DDK UJP - BAB 3 Profil Entrepreneur, Peluang Usaha, dan Profesi Perhotelan

 

BAB 3

Profil Entrepreneur, Peluang Usaha, dan Profesi Perhotelan

Kompetensi Dasar

3.1 Menganalisis profil dan karakteristik seorang hotelier atau entrepreneur di bidang perhotelan.

3.2 Menjelaskan konsep dan pentingnya Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) dalam bisnis.

4.1 Mengidentifikasi berbagai peluang usaha dan profesi di industri perhotelan.

4.2 Membuat rencana pengembangan personal branding untuk karier di bidang perhotelan.

Pendahuluan

Industri perhotelan tidak hanya menawarkan jalur karier tradisional, tetapi juga membuka pintu lebar bagi para wirausahawan (entrepreneur). Bab ini akan membahas karakteristik yang diperlukan untuk menjadi seorang profesional yang sukses, baik sebagai karyawan hotel maupun sebagai pemilik bisnis.

A. Profil dan Karakteristik Seorang Hotelier atau Entrepreneur

Seorang hotelier adalah profesional yang bekerja di industri perhotelan, sementara entrepreneur adalah seseorang yang memulai dan mengelola bisnisnya sendiri. Keduanya memiliki beberapa karakteristik kunci yang sama:

• Jiwa Pelayanan (Service-Oriented Mindset): Memiliki kepedulian tinggi terhadap kepuasan pelanggan.

• Inovatif dan Kreatif: Mampu berpikir di luar kebiasaan untuk menawarkan pengalaman unik.

• Ketekunan dan Kemampuan Beradaptasi: Tidak mudah menyerah dan bisa beradaptasi dengan perubahan pasar.

• Keterampilan Komunikasi: Mampu berinteraksi secara efektif dengan tamu dan tim.

• Semangat Belajar: Selalu ingin mengasah keterampilan dan pengetahuan baru.

B. Personal Branding dalam Industri Perhotelan

Personal branding adalah cara Anda memasarkan diri Anda sendiri sebagai seorang profesional. Ini sangat penting untuk membedakan Anda dari yang lain dan membangun reputasi yang kuat.

• Citra Diri: Memiliki sikap yang positif, penampilan profesional, dan etika kerja yang baik.

• Keahlian Khusus: Mengembangkan keterampilan spesifik, seperti kemampuan multibahasa, keahlian digital, atau spesialisasi di bidang food and beverage.

• Jejaring (Networking): Membangun hubungan dengan profesional lain di industri melalui acara atau media sosial profesional seperti LinkedIn.

C. Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)

HAKI adalah hak eksklusif yang diberikan negara kepada individu atau kelompok atas karya ciptaannya. Dalam industri perhotelan, HAKI sangat penting untuk melindungi:

• Merek Dagang (Trademark): Melindungi nama, logo, dan slogan hotel Anda agar tidak disalahgunakan orang lain.

• Hak Cipta (Copyright): Melindungi karya seni, foto, atau materi promosi hotel.

• Rahasia Dagang (Trade Secret): Melindungi resep unik, prosedur operasional, atau daftar pelanggan yang bersifat rahasia.

Penting bagi para entrepreneur untuk mendaftarkan dan melindungi HAKI mereka agar bisnis mereka memiliki nilai dan tidak ditiru secara ilegal.

D. Peluang Usaha dan Profesi di Industri Perhotelan

Industri perhotelan menawarkan berbagai peluang. Selain menjadi karyawan hotel, Anda juga bisa menjadi entrepreneur yang sukses dengan memanfaatkan ceruk pasar yang ada.

1. Peluang Usaha (Entrepreneurial Opportunities)

• Jasa Pendukung Hotel: Membuka bisnis jasa binatu (laundry service) khusus hotel, jasa kebersihan profesional (home cleaning service), atau jasa katering untuk acara hotel.

• Bisnis Properti Daring (Online Property Business): Menjadi pengelola properti untuk sewa jangka pendek melalui platform seperti Airbnb.

• Tour and Travel: Menjadi pemandu wisata atau mengelola agen perjalanan kecil yang menawarkan paket tur unik.

2. Profesi Populer di Hotel (Hotelier Professions)

• Manajer Front Office: Bertanggung jawab atas operasional lobi, resepsionis, dan layanan tamu.

• Manajer Food and Beverage: Mengelola restoran, bar, dan katering hotel.

• Kepala Housekeeping: Mengawasi tim kebersihan untuk memastikan standar sanitasi tertinggi.

• Chef Profesional: Menciptakan menu dan mengelola dapur hotel.

• Manajer Penjualan dan Pemasaran: Mempromosikan hotel dan menjalin kerja sama bisnis.

Zona Aktivitas

A. Uji Pengetahuan (Nilai Pengetahuan 3)

1. Jelaskan perbedaan antara seorang hotelier dan seorang entrepreneur di industri perhotelan.

2. Mengapa personal branding sangat penting bagi seorang profesional di bidang perhotelan?

3. Berikan satu (1) contoh bagaimana HAKI dapat melindungi bisnis hotel.

4. Sebutkan tiga (3) karakteristik yang harus dimiliki seorang entrepreneur yang sukses.

B. Tugas Praktikum (Nilai Praktik 3)

1. Analisis Diri: Buatlah daftar kekuatan dan kelemahan Anda. Rencanakan bagaimana Anda akan memanfaatkan kekuatan tersebut untuk karier di bidang perhotelan.

2. Rencana Usaha: Pilih salah satu peluang usaha di atas (misalnya, jasa binatu hotel) dan buatlah rencana bisnis singkat yang mencakup layanan, target pasar, dan strategi pemasaran.

C. Tugas Proyek (Nilai Proyek 3)

1. Presentasi Profil: Buat presentasi digital tentang salah satu profesi perhotelan (misalnya, Chef). Sertakan tugas, tanggung jawab, dan kualifikasi yang diperlukan.

2. Wawancara (Role Play): Lakukan simulasi wawancara kerja untuk peran resepsionis hotel. Berlatihlah cara menjawab pertanyaan dan menunjukkan sikap profesional.

Rangkuman

Bab ini telah memberikan panduan tentang profil profesional yang sukses di industri perhotelan. Dengan memahami personal branding, HAKI, dan peluang usaha yang ada, Anda akan lebih siap untuk memulai karier yang cemerlang.

Ulangan Akhir Bab 3

A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat.

1. Seorang yang memiliki dan mengelola bisnisnya sendiri disebut...
   a. Hotelier.
   b. Resepsionis.
   c. Entrepreneur.
   d. Manajer.
   e. Pelayan.

2. Berikut ini yang merupakan contoh dari personal branding adalah...
   a. Memakai seragam.
   b. Memiliki kartu nama.
   c. Mengunggah foto profesional di LinkedIn.
   d. Memiliki banyak uang.
   e. Memiliki kendaraan pribadi.

3. Hak yang melindungi nama dan logo sebuah hotel adalah...
   a. Hak Cipta (Copyright).
   b. Paten.
   c. Rahasia Dagang (Trade Secret).
   d. Merek Dagang (Trademark).
   e. Hak Konsumen.

4. Berikut ini yang bukan merupakan peluang usaha di luar pekerjaan hotel adalah...
   a. Jasa laundry untuk hotel.
   b. Jasa home cleaning service.
   c. Menjadi Manajer Front Office.
   d. Menjadi agen perjalanan.
   e. Mengelola properti Airbnb.

5. Sikap yang sangat penting bagi seorang profesional di industri perhotelan adalah...
   a. Ketidaksabaran.
   b. Fokus pada diri sendiri.
   c. Jiwa pelayanan.
   d. Tidak mau belajar.
   e. Sikap acuh tak acuh.

6. Tugas utama seorang Manajer Food and Beverage adalah...
   a. Mengurus kebersihan kamar.
   b. Mengelola restoran dan bar.
   c. Memperbaiki kerusakan teknis.
   d. Melakukan check-in tamu.
   e. Merekrut karyawan baru.

7. Seorang entrepreneur harus memiliki kemampuan beradaptasi karena...
   a. Bisnis selalu stabil.
   b. Kondisi pasar bisa berubah.
   c. Biaya operasional tinggi.
   d. Pelanggan tidak pernah berubah.
   e. Karyawan selalu datang dan pergi.

8. Apa manfaat utama dari memiliki HAKI yang terdaftar bagi sebuah bisnis?
   a. Mendapatkan diskon pajak.
   b. Melindungi bisnis dari peniruan ilegal.
   c. Mempercepat proses check-in.
   d. Mendapatkan pinjaman bank.
   e. Mempermudah promosi.

9. Berikut ini yang bukan merupakan profesi populer di dalam hotel adalah...
   a. Resepsionis.
   b. Manajer Penjualan.
   c. Koki.
   d. Manajer Human Resources.
   e. Tukang pos.

10. Jika Anda ingin menjadi seorang entrepreneur di bidang jasa kebersihan, siapa target pasar utama Anda?
    a. Pengembang properti.
    b. Petani.
    c. Pelajar.
    d. Hotel dan pemilik properti.
    e. Tukang jahit.

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar.

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).

2. Sebutkan dua (2) peluang usaha di bidang perhotelan yang tidak melibatkan pekerjaan langsung di hotel.

3. Mengapa keterampilan komunikasi penting bagi seorang hotelier?

4. Jelaskan perbedaan antara Merek Dagang dan Hak Cipta.

5. Sebagai seorang entrepreneur muda, apa langkah pertama yang akan Anda lakukan untuk memulai bisnis?

C. Praktik

Tugas:

1. Analisis Personal Branding: Cari profil profesional salah satu hotelier terkenal (misalnya, Manajer Hotel) di media sosial. Analisis bagaimana mereka membangun citra profesional mereka.

2. Studi Kasus Bisnis Kecil: Pilih satu bisnis kecil yang berhubungan dengan perhotelan (misalnya, jasa pemesanan tur) dan buat laporan tentang strategi mereka untuk bersaing.