phone: +62852 5254 2414
e-mail: simonmurdani@gmail.com
Showing posts with label PBX. Show all posts

Latihan Praktik 3 : Membangun server VoIP dengan aplikasi

Latihan Praktik 3 

Judul : Membangun server VoIP dengan aplikasi miniSIPPhone 

Tujuan : 

1. Memberikan pengetahuan baru tentang beberapa aplikasi server VoIP dengan miniSIPPhone berbasis Windows. 

2. Memenuhi KD 4.11 tentang instalasi jenis SIP server. 

Syarat : 

Siapkan jaringan lokal dengan sebuah komputer Windows sebagai server-nya. Ikuti petunjuk berikut.

1. Unduh terlebih dahulu file instalasi dari miniSIPServer pada link https://www.myvoipapp.com/

2. Pada halaman Download, pilih tipe aplikasi For Windows dan pilih yang memberikan support client sebanyak 20.

3. Setelah berhasil mengunduh, mulailah menjalankan file instalasi dengan melakukan double click file mss_36_u20.exe

4. Lakukan proses instalasi mulai dari persetujuan lisensi, kemudian menentukan lokasi hasil instalasi seperti yang telah dilakukan sebelumnya. 

5. Setelah tahapan persiapan instalasi selesai, Anda klik tombol Install untuk memulai proses instalasi. 


6. Tunggu beberapa saat hingga proses instalasi selesai. Klik Finish untuk menjalankan miniSIPServer.


7. Pada saat aplikasi miniSIPServer running, sistem akan meminta permission dari Windows, pilih Allow access.

8. Berikut adalah tampilan miniSIPServer ketika dijalankan. 
9. Pilih menu Local users untuk melihat daftar user SIP yang telah tersedia. Berikut ad tampilan dari Local users. 
10. Secara default, miniSIPServer telah menyediakan beberapa user bawaan seperti 100, 101, dan 102. Sampai tahapan ini, proses instalasi dan konfigurasi server telah berhasil dikerjakan. 

11. Untuk melakukan pengujian komunikasi antara user yang tersedia, Anda dapat melakukan instalasi aplikasi miniSIPPhone yang dapat diunduh pada laman https://www. myvoipapp.com. Lakukan instalasi aplikasi tersebut pada komputer client (lakukan seperti dalam tahapan sebelumnya). 

12. Jalankan aplikasi miniSIPPhone, kemudian lengkapi detail informasi akun SIP (sesuai daftar akun bawaan SIP) seperti gambar berikut. 
13. Berikut adalah tampilan monitoring server (menu Local users) setelah user client berhasil 
login dengan username 100. 
14. Berikut adalah tampilan miniSIPPhone ketika terdaftar di SIP server. 
15. Lakukan hal yang serupa pada komputer client yang lain dengan melakukan instalasi aplikasi miniSIPPhone dan login dengan akun 101. Setelah berhasil login, daftar user yang berhasil terkoneksi dan login ke dalam SIP server akan terpantau dalam menu Local users.

16. Lakukan pengujian dengan melakukan panggilan dari username 101 ke user 100. Caranya dengan cara memasukkan dial number 100 lalu pilih Call pada aplikasi miniSIPPhone. 
17. Berikut adalah tampilan softphone ketika username 100 mendapat panggilan dari 101. Klik tombol Answer untuk menjawab panggilan.  




Zona Aktivitas 


A. Uji Pengetahuan (Nilai Pengetahuan IV) 
1. Apa yang Anda ketahui tentang SIP? Jelaskan. 
2. Bagaimana cara kerja SIP dalam melayani sistem VoIP? Jelaskan. 
3. Tuliskan dan jelaskan minimal enam jenis konten pesan dalam layanan SIP. 
4. Apa yang dimaksud dengan kode 3xx dalam respons SIP? Jelaskan dengan singkat. 

Praktikum (Nilai Praktik IV) 
Bagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok dengan anggota maksimal tiga orang Lanjutkan latihan praktik tentang mengonfigurasi VoIP server menggunakan minisippa dengan menambahkan dua pesawat IP phone. Buat laporan tentang konfigurasinya dan pengujiannya, kemudian presentasikan di depan kelas. 

Eksperimen (Nilai Proyek IV) 
Pada aktivitas eksperimen ini, Anda akan melakukan analisis terhadap performa dalam komunikasi server VoIP berbasis Asterisk dengan miniSIPPhone. 
1. Lakukan pengukuran besar bandwidth yang dibutuhkan untuk menjalankan sesi komunikasi antara server VoIP dan Asterisk dibandingkan miniSIPPhone. 
2. Jelaskan hasil eksperimen Anda dan presentasikan di depan kelas.



Rangkuman 


1. Sistem PBX akan menjembatani komunikasi antara telepon internal penggunanya (memiliki beberapa saluran telepon internal) dan sambungan telepon publik atau PSTN (Public Switched Telephone Network). 

2. Hunting dapat diartikan sebagai grup kanal pengguna yang dilengkapi dengan sebuah nomor panggilan. 

3. Extension dapat dikatakan sebagai prosedur penomoran atau dial number pada setiap perangkat telepon yang terkoneksi dengan server VolP. 

4. Dial plan adalah inti dari sistem Asterisk, yaitu rule yang menjelaskan tentang mekanisme Asterisk PBX dalam menangani panggilan masuk dan keluar, juga berisi semua nomor ekstensi.
 
5. SIP atau Session Initiation Protocol adalah salah satu jenis protokol yang digunakan dalam jaringan berbasis VoIP, yang fungsi utamanya adalah menentukan standar dalam proses signalling dan pengontrolan sesi komunikasi dalam paket komunikasi telepon. 

6. Tahapan signalling dalam proses komunikasi dengan SIP dapat diringkas menjadi enam tahapan, yaitu SIP addressing, mengidentifikasi alamat server SIP, proses transfer data dalam SIP, invitasi SIP, mengidentifikasi alamat user, serta merangkai dan memodifikasi sesi komunikasi. 



Ulangan Akhir Bab 1 


A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat. 

1. Jenis PBX yang memiliki kelebihan dalam sistem penyambungan secara otomatis ketika ada permintaan koneksi antar extension disebut
a. KTS 
b. PNX 
c. PABX 
d. PMBX
e. EPABX 

2. Berikut yang tidak termasuk jenis PBX dilihat dari sisi jalur penghubungnya adalah
a. BRA 
b. DID 
c. HRA 
d. PRA 
e. hunting group 

3. Jenis PABX yang diklasifikasikan berdasarkan kemampuan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pasar terutama dalam melakukan upgrade fitur dalam perangkat adalah .... 
a. port 
b. calling 
c. blocking
d. ekspansi  
e. forward calling 

4. Jumlah ekstensi yang disediakan dalam PBX berskala small dalam melayani sambungan privat jaringan telepon perusahaan adalah 
a. 20 
b. 45 
c. 50 
d. 75 
e. 100 

5. Tipikal trunk line yang dapat menyambungkan PBX satu dengan PBX lainnya, baik secara langsung maupun dengan public exchange merupakan jenis trunk yang berkarakteristik. 
a. tie trunk 
b. subscriber line 
c. central office trunk 
d. foreign exchange trunk 
e. wide area telephone service trunk 

6. Mekanisme hunting yang akan mulai mencari member berdasarkan digit nomor yang ditekan atau di-dial, jika tidak ditemukan akan dilanjutkan pada member berikutnya sampai berakhir kemudian diulang dari awal lagi. Karakteristik ini merupakan metode yang digunakan dalam proses .... 
a. 2WB 
b. 2WF 
c. GUCD 
d. circular hunting 
e. regular hunting 

7. Jenis hunting yang memprioritaskan pencarian dari nilai terbesar menuju nilai terkecil dari penomoran merupakan ciri khusus dalam cara kerja tipe .... 
a. 2WB 
b. 2WF 
c. GUCD 
d. circular hunting 
e. regular hunting 

8. Dalam memberikan penomoran ekstensi telepon dengan Asterisk berjenis predefined, dikenal beberapa jenis parameter yang memiliki peran dan fungsinya masing masing. Parameter yang tepat untuk menentukan respons time out adalah 
a. T
b. o
c. h
d. t
e. i

9. Pada penomoran extension dalam Asterisk menggunakan metode pattern yang diawali tanda karakter khusus underscore"_", simbol karakter yang mewakili penomoran dari angka 0-9 adalah .... 
a. Z 
b. N 
c. Y
d. X  
e. Dot" 

10. Function dalam dial plan yang memungkinkan Anda untuk membagi konten suatu variabel dengan menggunakan pembatas yang ditentukan adalah 
a. DB 
b. CUT 
c. TIMEOUT 
d. CALLERID 
e. LANGUAGE 

11. Perintah dalam dial plan yang dapat digunakan untuk menghitung dan membandingkan orisinalitas pesan dalam Asterisk disebut.... 
a. CDR 
b. MD5 
c. CHECK 
d. MD5SUM 
e. CHECK_MD5 

12. Jenis request dalam protokol SIP yang dapat 
difungsikan oleh pengguna dalam membuat daftar baru tentang informasi kontak respons, yang mengandung konten tentang keadaan permintaan dan status kode yang ditampilkan merupakan karakteristik dari konten ... 
a. ack 
b. bye 
c. invite 
d. register 
e. cancel 

13. Di antara pilihan berikut, kode respons server SIP yang memberikan informasi bahwa request telah diterima dengan baik dan sedang dalam pengerjaan yang benar adalah
a. 1xx
b. 2xx
c. 3xx
d. 4xx
e. 5xx

14. Bagian pendukung terbentuknya jaringan VoIP dengan SIP server yang yang menghasilkan kode respons 3xx (redirection) pada setiap permintaan yang diterimanya, kemudian mengarahkan request tersebut pada client yang dituju dengan cara menghubungi alamat URI merupakan tanggung jawab dari elemen .
a. registrar 
b. SIP server 
c. proxy server 
d. redirect server 
e. session border controller

15. Kode yang diberikan jika terjadi kegagal server SIP ketika tidak berhasil mer dalam memberikan layanan adalah 
a. 1xx
b. 2xx
c. 3xx
d. 4xx
e. 5xx


B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar. 

1. Tuliskan dan jelaskan minimal empat kode respons server SIP dalam memberikan respons pada 
permintaan client-nya. 
2. Jelaskan pengertian baris kode writeprotect dalam bagian general Asterisk. 
3. Jelaskan perbedaan antara sistem PBX dan hunting. 
4. Tuliskan dan jelaskan tiga jenis hunting yang Anda ketahui. 
5. Jelaskan perbedaan antara PABX dan EPABX 

C. Praktik 

Tugas bersifat individu.
 
1. Buatlah topologi berikut 

2. Lakukan setup dan konfigurasi jaringan VoIP sesuai gambar topologi sebelumnya dengan keten sebagai berikut. 

a. Server VolP menggunakan OS berbasis Linux. 
b. Aplikasi VolP server yang dipilih bebas. 
c. Konfigurasi IP address setiap client dan server, serta pengaturan extension disesuaikan dengan gambar topologinya. 

3. Buat laporan dan presentasikan hasilnya di depan kelas. 


Pengertian dan Proses kerja PBX pada server softswitch bagian 2



Pengertian dan Proses kerja PBX pada server softswitch


PBX atau private branch exchange adalah penyedia layanan telepon yang melayani pertukaran telepon dengan pusat di dalam suatu perusahaan, dan menjadi penghubung antara telepon dari publik ke telepon perusahaan atau jaringan telepon dari perusahaan ke anak perusahaan lainnya di area yang lebih luas atau untuk publik.


PBX menghubungkan antara telepon dalam perusahaan dengan jaringan internal dan menghubungkan juga telepon dalam perusahaan dengan jaringan telepon publik (PSTN – public switched telephone network) melalui trunk, yaitu penghubung jalur komunikasi antara pengirim dengan penerima melalui central office).


Jaringan ini menggabungkan telepon dengan faksimile, modem, dan hal lain yang menjadi perpanjangan dari kemampuan PBX sistem melalui trunk. Oleh karena itu, telepon dengan sistem PBX tidak hanya berfungsi untuk kegiatan telepon, namun juga dapat mengirim fax atau modem akses internet.


Awalnya, keuntungan utama dengan sistem PBX ini adalah penghematan biaya pada panggilan telepon internal; dan menghindari ‘tabrakan’ jaringan telepon internal dalam suatu perusahaan. Dari sinilah, PBX mulai dikembangkan dan popular.


Layanan awal yang disediakan PBX sistem tidak mencakup hunt groups, call forwading, dan extension dialing (misal: 4632). Barulah pada tahun 1960, PBX disimulasikan dan kemudian dikenal dengan sistem Centrex. Centrex juga melayani fitur serupa dengan PBX yang berasal dari pusat jaringan telepon.
PBX dibedakan dari ‘sistem kunci’ yang dilakukan pengguna secara manual ketika ia menekan nomor tujuan. Maka dari itu, secara otomatis PBX akan menuju jalur sesuai dengan nomor yang dituju pengguna.
Sistem ini disebut dengan Hybrid systems. ‘Sistem kunci ini dibuat dengan memilih jalur keluar khusus dengan menekan nomor eksternal. Namun, sistem PBX memiliki kode telepon untuk menghubungkan satu saluran dengan saluran luar (DDCO – direct dial central office), dan diikuti dengan nomor eksternal.
Sistem PBX memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan telepon secara internal dan eksternal dengan menggunakan kode telepon yang telah terdaftar di Central Office maupun di DDCO.


Sejarah
Istilah PBX pertama kali diterapkan ketika pergantian jaringan ke operator dalam perusahaan dilakukan. Secara otomatis, sistem pergantian elektromekanis dan beralih ke elektronik menggantikan sistem manual, PABX (private automatic branch exchange) dan PMBX (private manual branch exchange) yang digunakan untuk membedakan keduanya dengan sistem PBX.
Sekarang ini istilah PBX sudah dikenal luas. Istilah PBX sudah digunakan untuk menggambarkan layanan telepon, seperti pergantian telepon sistem in-house, baik untuk cakupan privat area, penyebaran yang lebih luas, ataupun pertukaran jaringan telepon lainnya.
Sejak tahun 1990-an, terdapat dua perkembangan signifikan yang menyebabkan munculnya jenis baru sistem PBX. Salah satu perkembangan tersebut adalah besarnya pertumbuhan jaringan data dan meningkatnya pemahaman publik mengenai packet switching.
Perusahaan tidak hanya membutuhkan packet switched pada jaringan untuk data saja, perkembangannya perusahaan juga membutuhkan ketersediaan internet sebagai sistem pengiriman global pada satu sistem telepon.
PBX kemudian muncul dan melahirkan VoIP PBX yang menjadikan komunikasi semakin menarik. Secara teknis, PBX dan VoIP PBX bukanlah sistem berbeda. Cakupan PBX yang begitu luas, kadang sulit untuk dipahami. VoIP PBX merupakan sistem layanan khusus dalam jaringan telepon.
Faktor lainnya yang turut melahirkan sistem PBX adalah ide fokus pada kompetensi inti. Layanan PBX cenderung sulit untuk mengatur perusahaan-perusahaan kecil karena tidak ada kompetensi inti dalam penanganan telepon di dalam perusahaan tersebut. Pertimbangan ini memunculkan konsep host PBX.
Dalam host setup, PBX berada dan dikelola oleh pusat penyedia layanan telepon, serta segala fitur dan panggilan telepon dikirim melalui internet. Pelanggan hanya perlu mendaftarkan diri untuk menggunakan layanan, dibandingkan harus membeli dan memelihara perangkat keras PBX yang begitu mahal. Dengan kata lain, sistem layanan telepon dipindah dari privat menjadi Central Office.


Proses kerja PBX pada server softswitch





Sebuah sistem IP PBX terdiri dari satu atau lebih telepon SIP, server IP PBX dan secara opsional VOIP gateway untuk terhubung ke jalur server, klien SIP, baik berupa software(softphone) atau perangkat keras berbasis ponsel, mendaftar ke server IP PBX,dan ketika mereka ingin membuat panggilan mereka meminta IP PBX untuk melakukan panggilan.
IP PBX memiliki daftar semua ponsel atau pengguna dan alamat sesuai dengan SIP mereka dan dengandemikian dapat menghubungkan panggilan internal atau rute panggilan eksternal baik melalui gateway VOIP atau menyedia layanan VOIP

Proses Kerja PBX Server Softswitch





Proses Kerja PBX Server Softswitch









Sebuah sistem IP PBX terdiri dari satu atau lebih telepon SIP, server IP PBX dan secara opsional VOIP Gateway untuk terhubung ke jalur PSTN yang ada.


Fungsi PBX IP server mirip dengan cara kerja proxy server: klien SIP, baik berupa software (softphone) atau perangkat keras berbasis ponsel, mendaftar ke server IP PBX, dan ketika mereka ingin membuat panggilan mereka meminta IP PBX untuk melakukan panggilan.

IP PBX memiliki daftar semua ponsel / pengguna dan alamat yang sesuai dengan SIP mereka dan dengan demikian dapat menghubungkan panggilan internal atau rute panggilan eksternal baik melalui gateway VOIP atau penyedia layanan VOIP.


Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan pada Server Softswicth :


Pengertian Ekstensi dan Dial Plan pada Server VoIP
Dalam sintax yang digunakan di file extensions.conf , setiap tahapan perintah dalam sebuah extension di tulis dalam format
exten = extension,priority,Command(parameter)
Kesimpulannya, sebuah "context" mempunyai nama, seperti "john". Setiap context, kita dapat mendefinisikan satu atau lebih "extension". Setiap extension, kita dapat mendefinisikan sekumpulan perintah.


Komponen yang membangun tahapan perintah extension atau command line adalah sebagai berikut :


Extension adalah label dari extension, dapat berupa sebuah string (angka, huruf dan simbol yan diijinkan) atau pola yang harus di evaluasi secara dinamik untuk mencocokkan dengan banyak kemungkinan nomor telepon. Setiap command line yang menjadi bagian dari extension tertentu harus mempunyai label yang sama.


Priority biasanya berupa angka integer. Merupakan urutan dari perintah yang harus dijalankan dalam sebuah extension. Perintah pertama yang akan dijalankan harus dimulai dengan prioritas 1, jika tidak ada prioritas 1 maka Asterisk tidak akan menjalankan perintah extension.

Setelah prioritas 1 di jalankan, Asterisk akan menambah prioritas ke prioritas 2 dan seterusnya, tentunya jika tidak ada perintah yang menentukan prioritas mana yang selanjutnya harus dijalankan.

Jika ternyata perintah selanjutnya ternyata tidak terdefinisi maka Asterisk akan menghentikan proses menjalankan perintah walaupun masih ada perintah dengan prioritas yang lebih tinggi.

Command atau perintah adalah "aplikasi" yang akan di jalankan oleh Asterisk.

Parameter adalah parameter yang harus diberikan kepada sebuah command. Tidak semua command / perintah membutuhkan parameter, beberapa perintah dapat dijalankan tanpa parameter.

Dial Plan berfungsi sebagai routing panggilan antar ekstensi, baik yang berada dalam satu IP-PBX (lokal) maupun antar IP-PBX, atau biasa disebut dial trunk. Dalam Asterisk, Dial Plan diprogram dalam satu file yang bernama extensions.conf.

Secara umum, setiap ekstensi dalam Asterisk merujuk pada user tertentu yang ter-register ke Asterisk tersebut sehingga biasanya nomor ekstensi sama dengan id user.


Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan pada Server VoIP


Dial antar ekstensi pada IP-PBX
[voipkn] -->> seluruh dial plan di bawah ini hanya berlaku bagi context ‘voipkn’
exten =>101,1,Dial(SIP/101,20) -->> Dial ext 101 dengan protokol SIP, time out 20 detik
exten =>101,2,Hangup -->> setelah timeout dilakukan hangup
exten =>102,1,Dial(SIP/102,20)
exten =>102,2,Hangup

Instalasi dan Konfigurasi VoIP Server Di Windows Menggunakan 3CX



Voice over Internet Protocol (Bisa juga disebut VoIP, IP Telephony, Internet Telephony atau Digital Phone) adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media internet. Data suara di rubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan melalui paket-paket data, dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa.
Definisi sederhana dari VoIP adalah suara yang di kirim melalui protocol internet(IP).











3CX Phone System adalah sebuah software IP PBX yang dapat menggantikan fisik PBX/PABX. IP PBX dari 3CX ini telah di develop khusus untuk system operasi Windows dan berprotocol standart SIP, Sehingga lebih mudah di manage dan tentu sangat cocok dengan segala SIP Phone, Software maupun IP Phone.


Untuk menginstall 3CX, Di butuhkan 3CX Phone System sebagai server yang akan di Install pada Windows, dan 3CX Phone to Windows/Android/iOS sebagai Client.


Untuk mendownload 3CX Phone System bisa klik Di sini


Ok tanpa lama-lama lagi saya akan menjelaskan cara Instalasi sebagai berikut :
1. Buka file Instalasinya, maka akan muncul requirement pada pc yang dibutuhkan untuk menginstall 3CX tersebut.





2. Anda akan di suruh memilih IP untuk menshare jaringan ke platform client.





3. Public IP digunakan untuk IP cadangan jika server utama tidak berkerja, diisi sesuai keinginan anda.





4. Karena kali ini saya baru melakukan instalasi pertama kali jadi saya pilih Create New PBX, untuk membuat server PBX baru.





5. Pada langkah ini, anda akan di minta untuk memberikan digit nomor sesuai maksimal ekstention yang di gunnakan, kali ini saya memilih 3 digit dengan ekstention maksimal 999.





6. Pada langkah ini adalah Mail Server, karena kita tidak menggunakannya maka kita skip saja.





7. Pada langkah ini adalah Admin login dan Password, dimana kita akan mengatur username dan password yang akan di gunakan.





8. Langkah ini adalah pembuatan ekstension baru, karena saya baru menginstal 3CX ini maka kita saya harus menambahkan ekstention terlebih dahulu dengan menekan add lalu akan muncul laman sebagai berikut.








Penambahan ekstetion terpenting saat Authentication ID dan Authentication password, digunakan untuk login pada platform Client 3CX dan Ekstetion Number adalah nomer telepon yang dituju.


9. Setelah itu klik next hingga selesai, tunggu instalasi beberapa saat hingga selesai, dan kemudian server 3CX Phone System telah terbentuk





10. Untuk mengkonfigurasi 3CX Phone System adalah dengan cara masuk ke Direkrori instalasi dengan default "disk C:/ProgramFiles/3CX Phone System" lalu klik icon berikut.





11. Langkah selanjutnya akan muncul tampilan sebagai berikut, lalu login dengan Username dan Password yang tadi sudah anda setting pada proses instalasi, contohnya saya menyeting Username: admin Password: admin.





12. Setelah sukses untuk masuk ke laman 3CX yaitu ektension, pada laman ini juga anda dapat memantau kondisi akun yang sedang aktif dan tidak aktif ataupun sedang melakukan panggilan dengan informasi dan durasi yang lengkap, dan jika anda ingin menambahkan ekstension baru tinggal tekan tombol add di bagian atas kemudian pilih ekstention seperti gambar berikut.




13. Gambar di bawah ini saya akan mencoba menambahkan Account dengan nomor 104, Setelah selesai klik OK.



14. Sekarang Account sudah terbentuk dan sudah siap di gunakan, gambar di bawah terlihat bahwa account belum teregistrasi di karenakan belum ada platform yang menggunakan account tersebut.



15. Untuk melakukan registrasi account tersebut, masuk ke platform client 3CX dan kemudian pilih setting => manage account, pada kali ini saya menggunakan platform windows seperti gambar di bawah ini.



16. Setelah teregister, Account siap di gunakan untuk melakukan panggilan telepon seperti gambar berikut ini.



Catatan : Pada saat menggunakan 3CX, ada bebrapa keunggulan penting yang harus diperhatikan :
-Client pada 3CX dapat digunakan pada platform mana saja seperti windows, android, dan apple(iOS)
-jaringan yang digunakan bebas, bisa menggunakan kabel, ataupun nirkabel, sehingga bisa di gunakan untuk jarak jauh dengan smartphone masing-masing dengan syarat terkoneksi wi-fi.