DDK TKR - BAB 8 Sistem Elektrikal Kendaraan Ringan
BAB 8
Sistem Elektrikal Kendaraan Ringan
Kompetensi Dasar
3.1 Menganalisis fungsi dan cara kerja setiap sistem kelistrikan pada kendaraan.
3.2 Mengidentifikasi komponen-komponen utama pada sistem kelistrikan, termasuk baterai, sistem penerangan, dan lainnya.
4.1 Melakukan perawatan, pemeriksaan, perbaikan, dan overhaul pada sistem kelistrikan.
4.2 Menggunakan Prosedur Operasional Standar (POS) dan mematuhi peraturan keselamatan kerja terkait kelistrikan.
Pendahuluan
Sistem kelistrikan adalah "saraf" bagi sebuah kendaraan, mengontrol segala hal mulai dari pengapian mesin hingga kenyamanan seperti AC dan audio. Pemahaman yang mendalam tentang sistem ini sangat penting untuk mendiagnosis masalah dan memastikan semua komponen berfungsi dengan baik. Bab ini akan memandu Anda dalam perawatan dan perbaikan sistem elektrikal kendaraan ringan.
(A) Komponen dan Sistem Utama Elektrikal
1. Baterai (Battery)
Fungsi: Menyimpan energi listrik dan menyediakannya untuk sistem starter serta sistem kelistrikan lainnya saat mesin mati.
Perawatan: Periksa tegangan, level air aki (untuk aki basah), dan kebersihan terminal.
2. Jaringan Kelistrikan (Electrical Harness)
Fungsi: Menghubungkan semua komponen kelistrikan melalui kabel dan konektor.
Perawatan: Periksa kondisi kabel dari kerusakan, isolasi yang robek, atau korosi pada konektor.
3. Sistem Penerangan (Lighting System)
Fungsi: Memberikan penerangan di malam hari dan sebagai alat komunikasi visual dengan kendaraan lain.
Komponen: Lampu depan (headlight), lampu belakang (tail light), lampu sein (turn signal), lampu rem (brake light).
4. Sistem Lampu Tanda (Warning Lights)
Fungsi: Memberikan informasi kepada pengemudi tentang status kendaraan (misalnya, pintu terbuka, tekanan oli rendah, atau suhu mesin tinggi).
5. Sistem Wiper dan Washer (Wiper and Washer System)
Fungsi: Membersihkan kaca depan dan belakang dari air hujan atau kotoran untuk menjaga visibilitas.
Komponen: Motor wiper, tuas wiper, dan tangki air washer.
6. Sistem Power Window dan Central Lock
Fungsi: Membuka dan menutup jendela serta mengunci semua pintu secara otomatis dari satu tombol.
Komponen: Motor power window, sakelar, dan motor central lock.
7. Electrical Mirror
Fungsi: Mengatur posisi kaca spion secara elektrik dari dalam kendaraan.
Komponen: Motor, sakelar, dan kabel.
8. Sistem Starter (Starting System)
Fungsi: Memutar poros engkol mesin untuk memulai proses pembakaran.
Komponen: Baterai, kunci kontak, dan motor starter.
9. Sistem Pengisian (Charging System)
Fungsi: Mengisi ulang baterai saat mesin hidup dan menyediakan listrik untuk semua komponen.
Komponen: Alternator, regulator, dan kabel.
10. Sistem Pengapian (Ignition System)
Fungsi: Menghasilkan percikan api pada busi untuk membakar campuran udara dan bahan bakar di ruang bakar.
Komponen: Koil pengapian (ignition coil), distributor (pada tipe lama), dan busi (spark plug).
11. Sistem AC (Air Conditioning System)
Fungsi: Mengatur suhu dan kelembaban udara di dalam kabin untuk kenyamanan.
Komponen: Kompresor, kondensor, evaporator, dan katup ekspansi.
12. Sistem Audio dan Video
Fungsi: Menyediakan hiburan di dalam kendaraan.
Komponen: Unit utama (head unit), speaker, dan antena.
(B) Prosedur Perawatan dan Overhaul
Perawatan Baterai:
Periksa tegangan menggunakan multimeter.
Bersihkan terminal dari korosi menggunakan sikat kawat dan air panas.
Perawatan Umum:
Pemeriksaan Fungsi: Nyalakan setiap lampu, wiper, dan sistem lainnya untuk memastikan semuanya bekerja.
Pemeriksaan Sekring (Fuse) dan Relai (Relay): Jika suatu komponen tidak berfungsi, periksa sekringnya. Gunakan alat tespen untuk memeriksa kelistrikan.
Pemeriksaan Kabel: Lakukan inspeksi visual pada semua kabel untuk mencari kerusakan fisik.
(C) Keselamatan Kerja
Bekerja dengan kelistrikan memiliki risiko tinggi. Ikuti aturan ini untuk menghindari kecelakaan:
Matikan Mesin dan Cabut Baterai: Sebelum bekerja, pastikan mesin mati dan terminal negatif baterai dilepas.
Gunakan APD: Selalu gunakan sarung tangan karet dan kacamata pelindung.
Hindari Air: Jangan bekerja di area basah.
Jangan Jumper Sembarangan: Pastikan urutan penyambungan kabel jumper sudah benar saat mengisi daya baterai.
Alat Tepat: Gunakan alat yang terisolasi dan sesuai standar.
Zona Aktivitas
A. Uji Pengetahuan (Nilai Pengetahuan 8)
Jelaskan fungsi utama dari sistem pengisian pada kendaraan.
Apa yang harus Anda lakukan jika suatu lampu tidak menyala? Jelaskan langkah-langkah diagnosisnya.
Sebutkan tiga (3) komponen pada sistem starter.
Apa perbedaan antara sekring (fuse) dan relai (relay)?
Mengapa sistem pengapian sangat penting untuk kerja mesin?
B. Tugas Praktikum (Nilai Praktik 8)
Pemeriksaan Baterai: Latih diri Anda untuk memeriksa tegangan baterai menggunakan multimeter.
Pengecekan Sekring: Identifikasi dan periksa semua sekring yang terkait dengan sistem penerangan.
C. Tugas Proyek (Nilai Proyek 8)
Studi Kasus: Amati mobil yang memiliki masalah kelistrikan (misalnya, lampu sein tidak menyala) dan buat laporan diagnosis.
Video Edukasi: Buat video tutorial singkat tentang cara merawat baterai kendaraan dengan benar.
Rangkuman
Bab ini telah memberikan panduan penting tentang sistem elektrikal kendaraan ringan. Anda sekarang memahami pentingnya setiap sistem, mulai dari baterai hingga sistem audio. Dengan pengetahuan ini, Anda dapat melakukan perawatan dan perbaikan dengan lebih efektif dan aman.
Ulangan Akhir Bab 8
A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat.
Komponen yang berfungsi untuk mengubah putaran mekanis menjadi energi listrik untuk mengisi baterai adalah...
a. Busi.
b. Motor starter.
c. Alternator.
d. Koil pengapian.
e. Sekring.Apa yang akan terjadi jika terminal baterai mengalami korosi parah?
a. Mobil menjadi lebih cepat.
b. Tegangan baterai tidak bisa disalurkan dengan baik.
c. AC menjadi dingin.
d. Oli mesin cepat habis.
e. Ban akan aus.Fungsi utama dari motor starter adalah...
a. Mengatur kelistrikan.
b. Menerangi jalan.
c. Menghasilkan percikan api.
d. Memutar poros engkol untuk memulai mesin.
e. Mengisi daya baterai.Yang bukan merupakan komponen dari sistem pengapian adalah...
a. Busi.
b. Koil pengapian.
c. Kabel tegangan tinggi.
d. Alternator.
e. Distributor.Jika lampu rem tidak menyala, komponen pertama yang harus diperiksa adalah...
a. Baterai.
b. Busi.
c. Sekring.
d. Alternator.
e. Motor starter.Tujuan utama dari sistem wiper adalah...
a. Membersihkan kaca.
b. Mengatur suhu kabin.
c. Mengatur spion.
d. Menyalakan lampu.
e. Menambah kenyamanan.Koneksi kabel baterai yang harus dilepas pertama kali saat melakukan perbaikan kelistrikan adalah...
a. Terminal positif (+).
b. Terminal negatif (-).
c. Keduanya bersamaan.
d. Salah satu kabel boleh dilepas duluan.
e. Tidak perlu dilepas.Apa fungsi dari regulator pada sistem pengisian?
a. Mengatur kecepatan putar alternator.
b. Mengatur tegangan keluaran alternator.
c. Mengubah arus AC menjadi DC.
d. Menyalurkan tegangan ke baterai.
e. Menjaga suhu alternator.Apa fungsi dari sekring?
a. Mengalirkan listrik.
b. Menghubungkan kabel.
c. Memutuskan arus jika terjadi kelebihan beban.
d. Mengatur tegangan.
e. Menyalakan lampu.Jika Anda ingin menguji apakah motor starter berfungsi, alat yang paling tepat digunakan adalah...
a. Kunci pas.
b. Obeng.
c. Multimeter.
d. Dongkrak.
e. Senter.
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar.
Jelaskan perbedaan antara sistem kelistrikan dan sistem pengisian.
Mengapa Anda harus membersihkan terminal baterai dari korosi?
Sebutkan tiga (3) gejala jika alternator tidak berfungsi dengan baik.
Jelaskan mengapa Anda harus melepaskan terminal baterai sebelum memperbaiki sistem kelistrikan.
Apa yang dimaksud dengan short circuit (korsleting)? Apa bahayanya?
C. Praktik
Tugas:
Pemeriksaan Lampu: Periksa seluruh lampu eksterior dan interior pada kendaraan. Laporkan jika ada yang tidak berfungsi.
Penggantian Sekring: Latih diri Anda untuk mencari dan mengganti sekring yang putus dengan benar.
0 komentar: