DDK TKR - BAB 3 Prosedur Penggunaan Kendaraan Ringan

BAB 3

Prosedur Penggunaan Kendaraan Ringan 

Kompetensi Dasar

3.1 Menerapkan prosedur pengecekan kendaraan sebelum dan sesudah berkendara.

3.2 Menganalisis cara kerja dan pengoperasian transmisi manual dan otomatis.

4.1 Melakukan pengecekan kendaraan sesuai Prosedur Operasional Standar (POS).

4.2 Mengoperasikan kendaraan manual dan/atau otomatis dengan benar dan aman.

Pendahuluan

Mengendarai mobil bukan hanya tentang menginjak pedal gas dan rem. Kunci utama dalam berkendara yang aman adalah kesiapan dan pemahaman terhadap prosedur. Bab ini akan mengajarkan Anda langkah-langkah penting yang harus dilakukan sebelum dan sesudah berkendara, serta cara mengoperasikan kendaraan dengan dua jenis transmisi yang paling umum: manual dan otomatis.

(A) Prosedur Pengecekan Kendaraan

1. Pengecekan Sebelum Berkendara (Pre-drive Check)

Pengecekan ini bertujuan untuk memastikan semua komponen penting kendaraan berfungsi dengan baik dan aman untuk digunakan.

• Pengecekan Luar Kendaraan:

• Ban: Periksa tekanan udara dan kondisi fisik ban. Pastikan tidak ada sobekan atau keausan yang tidak merata.

• Lampu: Nyalakan semua lampu (depan, rem, sein, mundur, dan lampu kabut jika ada) untuk memastikan semuanya berfungsi.

• Cairan Kendaraan: Buka kap mesin. Periksa level oli mesin, air radiator, minyak rem, air wiper, dan air aki (jika aki basah).

• Kaca dan Spion: Pastikan kaca depan, jendela, dan semua spion bersih dan tidak ada keretakan.

• Pengecekan Dalam Kendaraan:

• Kursi dan Spion: Atur posisi kursi agar nyaman dan jangkauan ke pedal optimal. Sesuaikan spion tengah dan spion samping.

• Sabuk Pengaman: Pastikan sabuk pengaman berfungsi dengan baik.

• Panel Indikator: Setelah kunci kontak diputar ke posisi ON, pastikan semua lampu indikator menyala sebentar lalu padam. Jika ada indikator yang tetap menyala (misalnya lampu oli atau aki), jangan jalankan kendaraan.

• Fungsi Lain: Cek fungsi rem tangan, klakson, wiper, dan sistem pendingin udara (AC).

2. Pengecekan Sesudah Berkendara (Post-drive Check)

Pengecekan ini penting untuk menjaga kondisi kendaraan dan bersiap untuk penggunaan selanjutnya.

• Parkir Aman: Pastikan kendaraan diparkir di tempat yang aman dan rata.

• Rem Tangan: Tarik rem tangan hingga terkunci, lalu pindahkan tuas transmisi ke posisi P (Otomatis) atau gigi 1/R (Manual).

• Mesin Mati: Matikan mesin dan pastikan semua lampu atau perangkat elektronik sudah dimatikan.

• Kondisi Kendaraan: Catat jika ada suara aneh, getaran, atau masalah lain yang muncul selama perjalanan.

(B) Prosedur Pengoperasian Kendaraan

1. Kendaraan dengan Transmisi Manual

Pengoperasian kendaraan manual membutuhkan koordinasi antara pedal kopling, gas, dan rem.

• Pedal:

• Kopling (Clutch): Kaki kiri. Digunakan untuk memutus dan menyambung putaran mesin ke roda saat memindahkan gigi.

• Rem (Brake): Kaki kanan. Digunakan untuk mengurangi kecepatan atau menghentikan kendaraan.

• Gas (Accelerator): Kaki kanan. Digunakan untuk menambah putaran mesin.

• Prosedur Mengemudi:

1. Menyalakan Mesin: Injak penuh pedal kopling dan rem. Posisikan tuas transmisi di netral (N). Putar kunci kontak.

2. Mulai Berjalan: Injak penuh kopling. Pindahkan tuas ke gigi 1. Lepas rem perlahan sambil perlahan-lahan mengangkat kopling hingga terasa getaran atau tarikan (bite point). Pada saat yang sama, injak pedal gas secara bertahap.

3. Pindah Gigi: Saat kecepatan bertambah, injak kopling penuh, pindahkan ke gigi yang lebih tinggi, lalu lepas kopling sambil menginjak gas.

2. Kendaraan dengan Transmisi Otomatis

Kendaraan otomatis tidak memiliki pedal kopling, sehingga pengoperasiannya lebih sederhana.

• Posisi Tuas Transmisi:

• P (Park): Digunakan saat parkir. Roda terkunci secara mekanis.

• R (Reverse): Digunakan untuk mundur.

• N (Neutral): Posisi netral. Putaran mesin terputus dari roda.

• D (Drive): Digunakan untuk berjalan maju. Transmisi akan berpindah gigi secara otomatis.

• L, 2, atau S (Sport): Digunakan untuk tanjakan curam atau medan berat, menahan transmisi di gigi rendah.

• Prosedur Mengemudi:

1. Menyalakan Mesin: Injak pedal rem. Posisikan tuas di P atau N. Putar kunci kontak.

2. Mulai Berjalan: Injak pedal rem. Pindahkan tuas ke D (maju) atau R (mundur). Lepas rem perlahan, lalu injak gas secara bertahap.

Zona Aktivitas

A. Uji Pengetahuan (Nilai Pengetahuan 3)

1. Sebutkan minimal tiga (3) hal yang harus diperiksa pada bagian luar kendaraan sebelum berkendara.

2. Mengapa penting untuk memeriksa level oli mesin secara rutin?

3. Jelaskan fungsi utama dari pedal kopling pada kendaraan manual.

4. Apa yang terjadi jika Anda memindahkan tuas transmisi dari P ke D pada kendaraan otomatis tanpa menginjak pedal rem?

5. Dalam kondisi apa Anda akan menggunakan posisi tuas transmisi L atau 2 pada kendaraan otomatis?

B. Tugas Praktikum (Nilai Praktik 3)

1. Simulasi Pengecekan: Buat video singkat atau presentasi foto yang menunjukkan langkah-langkah pengecekan kendaraan sebelum berkendara. Gunakan kendaraan di sekitar Anda sebagai contoh.

2. Latihan Mengemudi (dengan Pengawasan): Jika memungkinkan, berlatihlah mengemudi di area tertutup dengan pengawasan instruktur. Fokus pada koordinasi pedal (untuk manual) atau perpindahan tuas (untuk otomatis).

C. Tugas Proyek (Nilai Proyek 3)

1. Papan Informasi: Buat papan informasi (poster atau infografis) yang membandingkan kelebihan dan kekurangan kendaraan manual dan otomatis.

2. Wawancara: Wawancarai dua orang yang memiliki kendaraan berbeda (satu manual, satu otomatis). Tanyakan alasan mereka memilih jenis transmisi tersebut dan pengalaman mereka dalam berkendara sehari-hari.

Rangkuman

Bab ini telah mengajarkan Anda bahwa keamanan berkendara dimulai dari kesiapan. Anda telah memahami prosedur pengecekan sebelum dan sesudah berkendara, serta cara mengoperasikan kendaraan dengan transmisi manual dan otomatis. Penguasaan prosedur ini adalah fondasi yang kokoh untuk menjadi pengemudi yang kompeten dan bertanggung jawab.

Ulangan Akhir Bab 3

A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat.

1. Fungsi pedal kopling pada kendaraan manual adalah...
   a. Menambah kecepatan.
   b. Mengurangi kecepatan.
   c. Memutus dan menyambung putaran mesin.
   d. Mengatur rem tangan.
   e. Mengendalikan kemudi.

2. Jika lampu indikator oli menyala setelah mesin dinyalakan, apa yang harus Anda lakukan?
   a. Tetap berkendara seperti biasa.
   b. Menambah kecepatan.
   c. Memeriksa tekanan ban.
   d. Segera matikan mesin dan periksa level oli.
   e. Memeriksa air radiator.

3. Posisi tuas transmisi yang digunakan saat kendaraan sedang parkir adalah...
   a. R.
   b. N.
   c. D.
   d. P.
   e. L.

4. Mengapa penting untuk memeriksa ban sebelum berkendara?
   a. Untuk menghindari rem blong.
   b. Untuk memastikan semua lampu berfungsi.
   c. Untuk mencegah kecelakaan akibat ban kempes atau pecah.
   d. Untuk memastikan level oli cukup.
   e. Agar mesin tidak panas.

5. Pada kendaraan otomatis, pedal apa yang selalu digunakan saat menyalakan mesin?
   a. Gas.
   b. Rem.
   c. Kopling.
   d. Rem tangan.
   e. Gas dan rem.

6. Tiga (3) pedal pada kendaraan manual dari kiri ke kanan adalah...
   a. Rem, gas, kopling.
   b. Kopling, rem, gas.
   c. Gas, rem, kopling.
   d. Kopling, gas, rem.
   e. Rem, kopling, gas.

7. Apa yang dimaksud dengan "bite point" pada kendaraan manual?
   a. Titik di mana rem bekerja penuh.
   b. Titik di mana ban mulai aus.
   c. Titik di mana kopling mulai menyambungkan putaran mesin ke roda.
   d. Titik di mana mesin mati.
   e. Titik di mana rem tangan dilepas.

8. Apa perbedaan utama antara kendaraan manual dan otomatis?
   a. Manual lebih cepat.
   b. Otomatis lebih mahal.
   c. Manual memiliki pedal kopling, otomatis tidak.
   d. Otomatis lebih boros bahan bakar.
   e. Manual tidak bisa mundur.

9. Mengapa Anda perlu mengatur kursi dan spion sebelum berkendara?
   a. Agar kendaraan terlihat rapi.
   b. Untuk menjaga kebersihan.
   c. Agar mesin lebih bertenaga.
   d. Untuk kenyamanan dan visibilitas yang optimal.
   e. Agar rem lebih pakem.

10. Jika Anda ingin memarkir kendaraan manual di jalan menanjak, posisi tuas yang aman adalah...
    a. Netral.
    b. Gigi 1.
    c. Gigi mundur.
    d. Gigi 3.
    e. Gigi 4.

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar.

1. Jelaskan langkah-langkah yang harus Anda lakukan saat menyalakan mesin pada kendaraan otomatis.

2. Mengapa pengecekan sebelum berkendara dianggap sebagai langkah paling penting dalam keselamatan berkendara?

3. Apa saja perbedaan yang paling signifikan dalam pengalaman mengemudi antara kendaraan manual dan otomatis?

4. Jelaskan bagaimana Anda akan melakukan pengecekan level oli mesin.

5. Bagaimana cara menghentikan kendaraan manual di jalan yang menurun tanpa mematikan mesin?

C. Praktik

Anda akan mempraktikkan keterampilan mengemudi dasar.

Tugas:

1. Latihan Parkir: Latih diri Anda untuk memarkir kendaraan di area yang ditentukan (misalnya, di antara dua kerucut).

2. Latihan Tanjakan: Latih cara memulai kendaraan manual di tanjakan tanpa mundur, atau cara menggunakan posisi L atau 2 pada kendaraan otomatis untuk menanjak.