phone: +62852 5254 2414
e-mail: simonmurdani@gmail.com

DDK DKV - BAB 4 Karya Desain

 

BAB 4

Karya Desain

Kompetensi Dasar

3.1 Menerapkan metode perancangan desain secara sistematis.

3.2 Mengembangkan ide dan konsep kreatif dari sebuah permasalahan.

4.1 Menghasilkan karya desain yang sesuai dengan sub-konsentrasi keahlian.

4.2 Menyajikan dan mempresentasikan karya akhir.

Pendahuluan

Desain bukan hanya tentang membuat sesuatu yang indah, tetapi juga tentang memecahkan masalah. Bab ini akan memandu Anda melalui sebuah proses kreatif yang terstruktur, memastikan setiap karya yang Anda hasilkan memiliki makna dan tujuan. Kita akan memulai dari pemahaman masalah hingga menghasilkan karya yang siap disajikan.

(A) Proses Merancang Visual Secara Sistematis

Menggunakan sebuah metode atau alur kerja akan membuat proses kreatif lebih terarah dan efisien.

1. Memahami Masalah (Empathize)

  • Identifikasi Masalah: Apa yang perlu dipecahkan melalui desain ini? Pahami kebutuhan, keinginan, dan tantangan yang dihadapi oleh audiens Anda.

  • Studi Kasus: Amati contoh-contoh karya desain yang berhasil dan pelajari apa yang membuatnya efektif.

2. Diskusi & Pencarian Ide (Ideate)

  • Brainstorming: Lakukan sesi curah pendapat, baik sendiri maupun bersama tim. Catat semua ide, tidak peduli seaneh apa pun.

  • Kata Kunci & Moodboard: Kumpulkan kata-kata kunci dan referensi visual yang relevan. Buat moodboard untuk menentukan arah visual yang akan diambil.

3. Pengembangan Alternatif (Prototype)

  • Eksplorasi Konsep: Kembangkan beberapa ide terbaik dari fase brainstorming. Buat sketsa atau draf kasar untuk setiap ide.

  • Uji Coba: Pilih konsep yang paling kuat dan kembangkan menjadi prototipe yang lebih detail. Misalnya, buat beberapa opsi logo atau tata letak poster yang berbeda.

4. Menghasilkan Karya Akhir (Finalize)

  • Penyempurnaan: Pilih satu konsep yang paling efektif dan selesaikan karyanya. Perhatikan detail seperti warna, tipografi, dan komposisi.

  • Revisi: Lakukan revisi berdasarkan masukan dari pihak terkait (klien, mentor, atau tim).

(B) Macam-macam Karya Desain

Setiap sub-konsentrasi keahlian menghasilkan jenis karya yang berbeda.

1. Karya Desain Cetak (Print Design)

  • Contoh Karya: Poster, brosur, majalah, packaging, kartu nama.

  • Fokus: Tata letak yang baik, pemilihan font yang mudah dibaca, dan pemahaman teknis percetakan (misalnya, resolusi, color space CMYK).

2. Karya Fotografi & Videografi

  • Contoh Karya: Foto produk, dokumentasi acara, film pendek, video promosi.

  • Fokus: Penguasaan kamera, pencahayaan, komposisi, dan narasi visual.

3. Karya Ilustrasi & Komik (Sequential Art)

  • Contoh Karya: Ilustrasi buku, komik, concept art, infografis.

  • Fokus: Keterampilan menggambar, penceritaan visual, dan penyesuaian gaya dengan pesan yang ingin disampaikan.

4. Karya Tipografi & Typeface Design

  • Contoh Karya: Logo yang berbasis teks, desain font baru.

  • Fokus: Penggunaan huruf sebagai elemen visual utama. Memahami bentuk huruf, jarak, dan hierarki.

5. Karya Desain Antarmuka (UI/UX Design)

  • Contoh Karya: Desain website, aplikasi mobile.

  • Fokus: Merancang pengalaman pengguna yang intuitif (user-friendly) dan antarmuka yang menarik.

Zona Aktivitas

A. Uji Pengetahuan (Nilai Pengetahuan 4)

  1. Jelaskan perbedaan antara fase memahami masalah dan pencarian ide dalam proses desain.

  2. Mengapa membuat moodboard penting dalam proses perancangan?

  3. Sebutkan tiga (3) contoh karya dari sub-konsentrasi Print Design.

  4. Apa yang menjadi fokus utama dalam karya fotografi?

  5. Dalam karya desain UI/UX, mengapa merancang pengalaman pengguna (user experience) sama pentingnya dengan merancang antarmuka (user interface)?

B. Tugas Praktikum (Nilai Praktik 4)

  1. Studi Kasus Sederhana: Pilih satu logo produk yang Anda kenal.

  2. Analisis:

  • Analisis logo tersebut dari sudut pandang desain: apa masalah yang ingin dipecahkan (misalnya, membuat produk terlihat lebih modern), siapa target audiensnya, dan bagaimana visualnya bekerja.

  • Buat sketsa alternatif untuk logo tersebut dan jelaskan mengapa sketsa Anda juga efektif.

C. Tugas Proyek (Nilai Proyek 4)

  1. Pilih Proyek: Pilih satu sub-konsentrasi keahlian yang Anda minati (misalnya, Ilustrasi).

  2. Laksanakan Proses Desain:

  • Tahap 1: Memahami Masalah. Tentukan sebuah tema atau masalah sederhana (misalnya, "kesadaran lingkungan").

  • Tahap 2: Ideasi. Buat mind map dan moodboard untuk tema tersebut.

  • Tahap 3: Pengembangan Alternatif. Buat minimal tiga (3) sketsa atau draf kasar.

  • Tahap 4: Finalisasi. Kembangkan salah satu sketsa terbaik menjadi karya akhir.

  1. Presentasi: Presentasikan karya Anda dan jelaskan setiap langkah yang Anda ambil, mulai dari pemahaman masalah hingga karya akhir.

Rangkuman

Bab ini telah mengajarkan Anda bahwa proses desain adalah sebuah perjalanan sistematis, bukan hanya kebetulan. Dengan menggunakan metode yang terstruktur seperti design thinking, Anda dapat mengubah sebuah masalah menjadi sebuah karya desain yang kuat dan bermakna. Dari desain cetak hingga desain digital, setiap jenis karya memiliki tantangannya sendiri, dan menguasai proses perancangan adalah kunci untuk sukses.

Ulangan Akhir Bab 4

A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat.

  1. Langkah pertama dalam proses perancangan visual adalah...
    a. Langsung membuat prototipe.
    b. Memahami permasalahan.
    c. Mengumpulkan moodboard.
    d. Menentukan harga.
    e. Mempresentasikan karya.

  2. Sesi curah pendapat untuk menemukan ide baru disebut...
    a. Finalisasi.
    b. Komposisi.
    c. Ideasi.
    d. Prototyping.
    e. Presentasi.

  3. Kumpulan referensi visual yang digunakan untuk menentukan arah gaya disebut...
    a. Sketchbook.
    b. Portfolio.
    c. Design brief.
    d. Moodboard.
    e. Template.

  4. Yang termasuk dalam karya Sequential Art adalah...
    a. Brosur.
    b. Poster.
    c. Fotografi.
    d. Komik.
    e. Packaging.

  5. Perancangan pengalaman pengguna yang intuitif adalah fokus dari...
    a. Fotografi.
    b. Print Design.
    c. Tipografi.
    d. UI/UX Design.
    e. Ilustrasi.

  6. Tiga (3) contoh karya dari sub-konsentrasi Print Design adalah...
    a. Logo, website, aplikasi.
    b. Poster, brosur, majalah.
    c. Video, film, animasi.
    d. Komik, ilustrasi, concept art.
    e. Font, typeface, lettering.

  7. Pernyataan "Pengembangan Alternatif" dalam proses desain bertujuan untuk...
    a. Memilih satu ide pertama yang muncul.
    b. Mencari sebanyak mungkin ide.
    c. Mengeksplorasi beberapa ide terbaik.
    d. Menyelesaikan karya akhir.
    e. Memahami masalah.

  8. Apa yang menjadi fokus utama dalam karya tipografi?
    a. Gambar.
    b. Pencahayaan.
    c. Penggunaan huruf sebagai elemen visual.
    d. Video.
    e. Fotografi.

  9. Mengapa penting untuk merevisi karya akhir?
    a. Agar proses desain menjadi lebih lama.
    b. Untuk membuat klien pusing.
    c. Untuk menyempurnakan karya berdasarkan masukan.
    d. Agar tidak ada yang menyalin.
    e. Untuk menambah harga.

  10. Langkah terakhir dalam proses perancangan adalah...
    a. Menghasilkan karya akhir.
    b. Memahami masalah.
    c. Brainstorming.
    d. Diskusi.
    e. Mencari ide.

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar.

  1. Jelaskan perbedaan antara Illustrasi dan Sequential Art.

  2. Mengapa pemahaman terhadap permasalahan di awal proses desain sangat krusial?

  3. Sebutkan tiga (3) jenis karya yang Anda minati untuk dikerjakan dan jelaskan alasannya.

  4. Apa yang dimaksud dengan "menyajikan dan mempresentasikan karya akhir"? Mengapa ini penting?

  5. Berikan contoh singkat bagaimana proses design thinking (memahami, ideasi, pengembangan, finalisasi) bisa diterapkan dalam pembuatan sebuah poster kampanye sosial.

C. Praktik

Bayangkan Anda ditugaskan untuk membuat sebuah kartu ucapan ulang tahun.

Tugas:

  1. Jelaskan bagaimana Anda akan menerapkan proses perancangan visual secara sistematis (langkah 1-4) untuk proyek ini.

  2. Sebutkan dua (2) alat (perangkat lunak atau material) yang akan Anda gunakan.

  3. Jelaskan mengapa Anda memilih alat tersebut sesuai dengan proses yang telah Anda buat.

0 komentar: