DDK AKL - BAB 3 Profil Pekerjaan dan Peluang Usaha
BAB 3
Profil Pekerjaan dan Peluang Usaha
Kompetensi Dasar
3.1 Menganalisis profil pekerjaan dan peluang usaha di bidang akuntansi.
3.2 Menerapkan etika profesi dan personal branding dalam dunia kerja.
4.1 Mengembangkan kemampuan membaca peluang pasar dan usaha.
4.2 Menyusun rencana bisnis sederhana berbasis proyek nyata.
Pendahuluan
Lulusan akuntansi dari SMK memiliki berbagai pilihan karir. Bab ini akan membantu Anda memahami jalur karir yang tersedia, bagaimana membangun diri sebagai profesional yang andal, dan bahkan bagaimana mengubah pengetahuan akuntansi Anda menjadi peluang bisnis.
A. Jenjang Karir Akuntansi Lulusan SMK
Lulusan SMK memiliki fondasi yang kuat untuk memulai karir sebagai teknisi akuntansi.
Level 2 KKNI - Teknisi Akuntansi Junior:
Tugas Pokok: Melakukan pekerjaan dasar akuntansi seperti menginput data ke dalam jurnal, memposting ke buku besar, dan membantu penyusunan laporan keuangan.
Posisi: Staf akuntansi junior, staf keuangan, atau kasir.
Prospek Peningkatan (Level 4 KKNI - Teknisi Akuntansi Muda):
Dengan pengalaman dan pelatihan tambahan, Anda bisa naik ke level yang lebih tinggi.
Tugas: Menyusun laporan keuangan, menganalisis data, dan mengawasi pekerjaan staf junior.
Posisi: Staf akuntansi senior, supervisor akuntansi, atau auditor junior.
B. Etika Profesi Akuntansi dan Personal Branding
Menjadi akuntan profesional tidak hanya tentang menguasai angka, tetapi juga tentang karakter.
Etika Profesi:
Integritas: Selalu jujur dan tidak memalsukan data.
Kerahasiaan: Jaga kerahasiaan informasi klien atau perusahaan.
Kompetensi: Terus belajar dan mengikuti perkembangan ilmu akuntansi.
Objektivitas: Berikan penilaian yang adil dan tidak memihak.
Personal Branding: Membangun citra diri yang profesional dan dapat diandalkan.
Tingkatkan Keterampilan: Kuasai tidak hanya akuntansi, tetapi juga teknologi, komunikasi, dan problem solving.
Jejaring (Networking): Bangun hubungan baik dengan rekan kerja dan profesional lain di industri.
Portofolio: Kumpulkan contoh-contoh pekerjaan terbaik Anda (misalnya, laporan keuangan simulasi, proyek spreadsheet) untuk menunjukkan kemampuan.
C. Mengidentifikasi Peluang Usaha di Bidang Akuntansi
Pengetahuan akuntansi dapat diubah menjadi bisnis.
Jasa Pembukuan (Bookkeeping): Banyak UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) yang membutuhkan jasa pembukuan. Anda bisa menawarkan jasa pencatatan transaksi, penyusunan laporan keuangan, dan konsultasi keuangan.
Jasa Konsultasi Pajak: Setelah memahami peraturan perpajakan, Anda dapat membantu individu atau bisnis kecil untuk menghitung dan melaporkan pajak mereka.
Pelatihan Keuangan: Mengajarkan dasar-dasar akuntansi atau penggunaan spreadsheet kepada individu atau kelompok yang ingin mengelola keuangan pribadi atau bisnis mereka.
D. Rencana Bisnis Sederhana (Proyek Nyata)
Untuk mempraktikkan ide bisnis, Anda akan menyusun rencana bisnis sederhana.
Identifikasi Peluang: Cari tahu kebutuhan di sekitar Anda (misalnya, banyak pedagang kaki lima yang belum mengerti pembukuan sederhana).
Tentukan Layanan: Apa yang akan Anda tawarkan? Apakah jasa pembukuan, pelatihan, atau konsultasi?
Target Pasar: Siapa calon klien Anda? (misalnya, pengusaha warung kopi, pemilik butik online).
Strategi Pemasaran: Bagaimana Anda akan menjangkau mereka? (misalnya, melalui media sosial, promosi dari mulut ke mulut).
Rencana Keuangan: Hitung berapa biaya yang dibutuhkan untuk memulai dan berapa harga layanan Anda.
Zona Aktivitas
A. Uji Pengetahuan (Nilai Pengetahuan 3)
Jelaskan perbedaan antara Teknisi Akuntansi Junior dan Teknisi Akuntansi Muda.
Mengapa personal branding penting bagi seorang profesional akuntansi?
Sebutkan tiga (3) jenis peluang usaha di bidang akuntansi.
Bagaimana etika profesi kerahasiaan diterapkan dalam pekerjaan akuntan?
Apa saja tiga (3) hal yang harus dimasukkan dalam rencana bisnis Anda?
B. Tugas Praktikum (Nilai Praktik 3)
Analisis Diri: Buatlah daftar keterampilan dan kelebihan yang Anda miliki. Tentukan bagaimana Anda bisa menggunakannya untuk membangun personal branding yang kuat.
Studi Kasus Usaha: Wawancarai satu (1) pengusaha UMKM. Tanyakan bagaimana mereka mengelola keuangan dan masalah apa yang mereka hadapi. Dari wawancara ini, identifikasi satu (1) peluang usaha akuntansi yang bisa Anda tawarkan kepada mereka.
C. Tugas Proyek (Nilai Proyek 3)
Rencana Bisnis: Berdasarkan temuan dari tugas praktikum, buatlah rencana bisnis sederhana untuk jasa akuntansi yang Anda identifikasi. Presentasikan rencana tersebut di depan kelas.
Simulasi Wawancara Kerja: Lakukan simulasi wawancara kerja untuk posisi staf akuntansi junior.
Rangkuman
Bab ini telah memberikan panduan praktis tentang karir di bidang akuntansi, dari peran teknisi hingga menjadi wirausahawan. Dengan memahami etika, membangun citra diri, dan jeli melihat peluang, Anda tidak hanya siap untuk bekerja, tetapi juga mampu menciptakan pekerjaan sendiri di masa depan.
Ulangan Akhir Bab 3
A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat.
Posisi Teknisi Akuntansi Junior pada umumnya bertanggung jawab untuk...
a. Mengaudit laporan keuangan.
b. Menyusun kebijakan akuntansi perusahaan.
c. Menginput data jurnal dan buku besar.
d. Mengelola seluruh operasional keuangan.
e. Membayar gaji karyawan.Berikut ini yang merupakan prinsip etika profesi yang paling penting bagi seorang akuntan adalah...
a. Subjektivitas.
b. Komitmen.
c. Integritas.
d. Kecepatan.
e. Diskriminasi.Membangun jejejaring (networking) dalam dunia kerja bertujuan untuk...
a. Mencari pinjaman uang.
b. Membangun hubungan profesional dan memperluas peluang karir.
c. Menghabiskan waktu luang.
d. Mengeluh tentang pekerjaan.
e. Mendapatkan gaji lebih cepat.Salah satu peluang usaha di bidang akuntansi yang paling cocok untuk lulusan SMK adalah...
a. Menjadi manajer keuangan.
b. Menjadi direktur perusahaan.
c. Menjadi konsultan pembukuan untuk UMKM.
d. Menjadi akuntan publik senior.
e. Menjadi kepala audit.Personal branding seorang akuntan dapat dibangun dengan...
a. Berbicara banyak di media sosial.
b. Mengenakan pakaian mahal.
c. Memiliki keahlian teknis dan interpersonal yang baik.
d. Menghindari pekerjaan.
e. Membuat banyak janji palsu.Tugas utama Teknisi Akuntansi Muda adalah...
a. Hanya mencatat jurnal.
b. Membantu penyusunan laporan keuangan dan menganalisis data.
c. Mencuci piring di kantor.
d. Menjadi seorang driver.
e. Memperbaiki mesin.Pernyataan yang benar tentang rencana bisnis adalah...
a. Hanya untuk perusahaan besar.
b. Tidak penting untuk bisnis kecil.
c. Dokumen yang membantu merencanakan dan menjalankan bisnis.
d. Tidak perlu disusun jika Anda punya modal besar.
e. Hanya berisi ide-ide tanpa perhitungan.Seorang akuntan harus menjaga kerahasiaan informasi klien, karena...
a. Agar tidak ada yang tahu kelemahan klien.
b. Itu adalah salah satu prinsip etika profesi.
c. Informasi tersebut tidak penting.
d. Agar tidak ada yang tahu siapa kliennya.
e. Karena kerahasiaan adalah hukum.Mengapa kemampuan membaca peluang pasar penting dalam berwirausaha?
a. Agar bisnis bisa bersaing dengan harga terendah.
b. Agar bisnis tidak memiliki pesaing.
c. Agar bisnis dapat menyediakan produk atau jasa yang dibutuhkan pasar.
d. Agar bisnis terlihat populer.
e. Agar bisnis bisa menghasilkan banyak uang dengan cepat.Jika Anda ingin menawarkan jasa pembukuan, target pasar yang paling potensial adalah...
a. Perusahaan multinasional.
b. Bank-bank besar.
c. UMKM.
d. Pabrik-pabrik besar.
e. Semua orang.
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan "personal branding" dalam konteks profesi akuntansi.
Sebutkan tiga (3) posisi pekerjaan yang bisa dicapai oleh lulusan SMK akuntansi.
Bagaimana Anda bisa mengubah pengetahuan akuntansi Anda menjadi peluang usaha?
Jelaskan pentingnya etika profesi bagi seorang akuntan.
Apa saja tiga (3) hal yang bisa Anda lakukan untuk membangun jejaring (networking) yang baik?
0 komentar: