DDK TSM - BAB 5 Gambar Teknik di Bidang Otomotif

BAB 5

Gambar Teknik di Bidang Otomotif

Kompetensi Dasar

3.1 Mengidentifikasi alat-alat yang digunakan dalam menggambar teknik.

3.2 Memahami dan menerapkan standarisasi gambar teknik (ISO, ANSI, dll.).

3.3 Menganalisis dan membaca berbagai jenis gambar teknik (proyeksi, potongan, detail).

3.4 Memahami isi buku manual kendaraan dan hubungannya dengan gambar teknik.

4.1 Menggunakan alat-alat gambar teknik secara efektif dan efisien.

4.2 Membuat gambar teknik sederhana dari sebuah komponen otomotif.

4.3 Melakukan pembacaan gambar teknik untuk mengidentifikasi komponen dan posisinya.

4.4 Mengidentifikasi dan memetakan letak komponen pada kendaraan berdasarkan buku manual.

Pendahuluan

Gambar teknik adalah bahasa universal bagi para insinyur, teknisi, dan perancang di seluruh dunia. Dalam dunia otomotif, gambar teknik menjadi panduan utama untuk merancang, memproduksi, merakit, dan memperbaiki setiap komponen kendaraan. Bab ini akan memperkenalkan Anda pada dasar-dasar gambar teknik, dari alat-alat yang digunakan hingga standarisasi internasional yang harus diikuti. Anda akan diajak untuk tidak hanya bisa menggambar, tetapi yang lebih penting, mampu membaca dan memahami setiap detail yang terkandung dalam sebuah gambar teknik, termasuk yang ada di buku manual kendaraan.

(A) Peralatan Gambar Teknik

Menggambar teknik memerlukan peralatan khusus untuk mencapai presisi dan kejelasan.

1. Papan Gambar dan Kertas:

• Papan Gambar: Permukaan datar dan halus sebagai alas untuk menggambar.

• Kertas Gambar: Kertas dengan ketebalan dan permukaan yang sesuai. Ukuran yang umum digunakan adalah A4 dan A3.

2. Alat Gambar:

• Pensil Gambar: Digunakan untuk membuat garis dengan ketebalan yang berbeda-beda (misalnya, pensil H untuk garis tipis dan B untuk garis tebal).

• Mistar Segitiga (Set Square): Digunakan untuk membuat garis vertikal, horizontal, dan berbagai sudut lainnya dengan akurat.

• Jangka: Digunakan untuk membuat lingkaran dan busur.

• Busur Derajat: Digunakan untuk mengukur dan membuat sudut.

• Penggaris T (T-Square): Digunakan untuk membuat garis horizontal yang sejajar.

• Penghapus dan Mal: Penghapus untuk membersihkan garis yang salah, dan mal untuk membantu membuat bentuk geometris yang rapi.

(B) Standarisasi Gambar Teknik

Standarisasi diperlukan agar gambar teknik dapat dipahami oleh siapa pun di mana pun.

1. Garis Gambar (Line Convention):

• Garis Tebal Kontinu: Digunakan untuk menggambarkan garis tampak dari sebuah objek.

• Garis Putus-Putus: Digunakan untuk menggambarkan garis tersembunyi (garis yang tidak terlihat dari pandangan depan).

• Garis Sumbu (Center Line): Garis tipis putus-putus-titik, digunakan untuk menunjukkan pusat dari sebuah lingkaran atau silinder.

2. Standar Proyeksi:

• Proyeksi Amerika (Sudut Ketiga): Objek diproyeksikan ke bidang di belakangnya. Gambar pandangan depan berada di atas pandangan bawah.

• Proyeksi Eropa (Sudut Pertama): Objek diproyeksikan ke bidang di depannya. Gambar pandangan depan berada di bawah pandangan bawah.

3. Ukuran dan Simbol:

• Angka dan Dimensi: Setiap dimensi harus ditulis dengan jelas, menunjukkan panjang, lebar, dan tinggi.

• Toleransi: Menunjukkan batas maksimum dan minimum suatu ukuran agar komponen dapat dirakit dengan pas.

(C) Praktik Menggambar dan Membaca Gambar Teknik

Kemampuan membaca gambar teknik sama pentingnya dengan kemampuan membuatnya.

1. Pandangan Ortogonal:

• Setiap objek digambarkan dari tiga sisi utama: pandangan depan, pandangan samping, dan pandangan atas. Ini memberikan gambaran yang lengkap tentang bentuk objek.

2. Gambar Potongan (Section View):

• Digunakan untuk menunjukkan bagian dalam sebuah objek yang tidak dapat terlihat dari pandangan luar. Area yang dipotong biasanya diberi arsiran.

3. Gambar Detail:

• Digunakan untuk memperbesar bagian yang rumit atau kecil agar detailnya terlihat jelas.

(D) Menggambar dan Membaca Buku Manual Kendaraan

Buku manual servis dan suku cadang adalah harta karun bagi setiap teknisi. Di dalamnya terdapat ribuan gambar teknik yang menunjukkan cara membongkar, memperbaiki, dan merakit kendaraan.

1. Gambar Meledak (Exploded View):

• Gambar yang menunjukkan semua komponen sebuah rakitan dalam keadaan terpisah, tetapi posisinya masih terhubung. Gambar ini sangat berguna untuk memahami urutan perakitan dan pembongkaran.

2. Memetakan Posisi Komponen:

• Dengan membaca buku manual, Anda dapat mengidentifikasi letak dan posisi setiap baut, mur, atau komponen kecil lainnya pada mesin atau bodi kendaraan.

Zona Aktivitas

A. Uji Pengetahuan (Nilai Pengetahuan 5)

1. Jelaskan perbedaan utama antara proyeksi Amerika dan proyeksi Eropa.

2. Mengapa standarisasi sangat penting dalam gambar teknik?

3. Apa fungsi dari garis putus-putus dalam gambar teknik?

4. Apa yang dimaksud dengan toleransi dalam gambar teknik dan mengapa itu penting?

5. Dalam buku manual kendaraan, mengapa gambar meledak sangat membantu dalam proses perbaikan?

B. Tugas Praktikum (Nilai Praktik 5)

1. Penggunaan Alat Gambar: Praktik membuat garis horizontal, vertikal, dan miring dengan menggunakan mistar segitiga dan penggaris T.

2. Menggambar Komponen Sederhana: Gambarlah sebuah balok atau silinder dalam tiga pandangan (depan, samping, dan atas) menggunakan proyeksi Amerika.

3. Membaca Gambar: Peserta didik akan diberi sebuah gambar teknik sederhana dan diminta untuk mengidentifikasi pandangan, jenis garis, dan dimensi yang ditunjukkan.

C. Tugas Proyek (Nilai Proyek 5)

1. Buat kelompok dengan maksimal tiga siswa.

2. Analisis Buku Manual: Dapatkan buku manual servis dari sebuah kendaraan.

3. Identifikasi dan Gambar Ulang: Pilih satu bagian rakitan dari buku manual (misalnya, sistem pengereman atau sistem suspensi). Identifikasi semua komponennya.

4. Gambarlah ulang gambar meledak dari bagian tersebut pada kertas A3 dengan pensil, dan beri keterangan untuk setiap komponen.

5. Presentasikan temuan Anda di depan kelas, jelaskan setiap komponen dan fungsinya.

Rangkuman

Gambar teknik adalah fondasi bagi setiap pekerjaan di bidang otomotif. Dengan menguasai penggunaan alat, memahami standarisasi, dan mampu membaca gambar teknik, Anda akan memiliki kemampuan untuk memahami instruksi yang kompleks, merakit komponen dengan presisi, dan bahkan berkreasi dalam merancang sesuatu yang baru. Buku manual adalah panduan terpenting, dan kemampuan untuk membacanya akan membedakan Anda sebagai seorang teknisi yang kompeten.

Ulangan Akhir Bab 5

A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat.

1. Standar proyeksi di mana pandangan depan berada di atas pandangan bawah disebut...
   a. Proyeksi Eropa.
   b. Proyeksi Isometrik.
   c. Proyeksi Amerika.
   d. Proyeksi Dimensi.
   e. Proyeksi Ortogonal.

2. Alat yang paling tepat digunakan untuk membuat lingkaran dan busur adalah...
   a. Mistar Segitiga.
   b. Penggaris T.
   c. Busur Derajat.
   d. Jangka.
   e. Mal.

3. Dalam sebuah gambar teknik, garis putus-putus menunjukkan...
   a. Garis yang dapat dilihat dari pandangan depan.
   b. Garis yang tidak terlihat (tersembunyi).
   c. Sumbu dari sebuah lingkaran.
   d. Dimensi dari sebuah objek.
   e. Area yang dipotong.

4. Gambar yang menunjukkan komponen dalam keadaan terpisah tetapi posisinya masih terhubung adalah...
   a. Gambar Potongan.
   b. Gambar Proyeksi.
   c. Gambar Meledak.
   d. Gambar Ortogonal.
   e. Gambar Detail.

5. Fungsi utama dari gambar potongan adalah untuk menunjukkan...
   a. Pandangan dari atas.
   b. Detail yang kecil.
   c. Bagian dalam sebuah objek.
   d. Dimensi sebuah objek.
   e. Proyeksi dari sebuah objek.

6. Garis yang digunakan untuk menunjukkan pusat dari sebuah lingkaran atau silinder adalah...
   a. Garis Tebal Kontinu.
   b. Garis Putus-Putus.
   c. Garis Sumbu (Center Line).
   d. Garis Ukuran.
   e. Garis Ganda.

7. Jika sebuah gambar teknik menggunakan standar ISO, kemungkinan besar gambar tersebut menggunakan...
   a. Proyeksi Amerika.
   b. Proyeksi Eropa.
   c. Proyeksi Ortogonal.
   d. Proyeksi Isometrik.
   e. Proyeksi Perspektif.

8. Apa perbedaan utama antara pandangan ortogonal dan gambar meledak?
   a. Ortogonal menunjukkan satu komponen, meledak menunjukkan banyak komponen.
   b. Ortogonal menunjukkan detail, meledak menunjukkan potongan.
   c. Ortogonal menunjukkan tiga pandangan, meledak menunjukkan rakitan.
   d. Ortogonal hanya untuk 2D, meledak untuk 3D.
   e. Ortogonal untuk mesin, meledak untuk bodi.

9. Mengapa dimensi sangat penting dalam gambar teknik?
   a. Untuk membuat gambar terlihat lebih bagus.
   b. Agar gambar bisa dicetak.
   c. Untuk mengetahui ukuran sebenarnya dari sebuah komponen.
   d. Agar mudah dibaca.
   e. Untuk menunjukkan jenis material.

10. Jika Anda ingin mengetahui urutan perakitan sebuah karburator, jenis gambar yang paling relevan untuk dicari di buku manual adalah...
    a. Gambar Potongan.
    b. Gambar Meledak.
    c. Gambar Proyeksi.
    d. Gambar Detail.
    e. Gambar Ortogonal.

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar.

1. Jelaskan perbedaan fungsi antara pensil H dan pensil B dalam gambar teknik.

2. Bagaimana cara membaca sebuah gambar potongan untuk memahami bagian dalam sebuah objek?

3. Jelaskan langkah-langkah dalam praktik membaca buku manual untuk menemukan lokasi sebuah baut pada transmisi.

4. Mengapa gambar teknik disebut sebagai "bahasa universal" di dunia industri?

5. Sebutkan tiga (3) hal yang harus diperhatikan untuk memastikan gambar teknik yang Anda buat dapat dibaca dan dipahami dengan benar.

C. Praktik

Pilih sebuah komponen sederhana dari sepeda motor atau mobil (misalnya, busi atau baut).

Tugas:

1. Amati dan ukur komponen tersebut dengan presisi (jika memungkinkan).

2. Gambarlah komponen tersebut dalam tiga pandangan ortogonal (depan, samping, atas) di kertas A4 atau A3.

3. Beri dimensi dan notasi yang jelas pada setiap gambar.

4. Bandingkan gambar Anda dengan gambar serupa di buku manual (jika ada) dan diskusikan perbedaannya.