DDK TKR - BAB 6 Sistem Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan
BAB 6
Sistem Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan
Kompetensi Dasar
3.1 Menganalisis fungsi dan cara kerja setiap sistem pada pemindah tenaga.
3.2 Mengidentifikasi komponen-komponen utama pada sistem kopling, transmisi, poros, dan differential.
4.1 Melakukan pembongkaran, pemeriksaan, perbaikan, dan pemasangan (overhaul) sistem pemindah tenaga.
4.2 Menggunakan alat dan mematuhi Prosedur Operasional Standar (POS) selama proses perawatan.
Pendahuluan
Sistem pemindah tenaga (power train) adalah rangkaian komponen yang berfungsi untuk menyalurkan tenaga yang dihasilkan oleh mesin ke roda kendaraan. Tanpa sistem ini, kendaraan tidak dapat bergerak. Bab ini akan memandu Anda untuk memahami setiap bagian dari sistem pemindah tenaga, mulai dari kopling hingga poros penggerak roda, serta prosedur perawatan dan perbaikan yang tepat.
(A) Komponen Utama Sistem Pemindah Tenaga
Sistem ini terdiri dari beberapa komponen vital yang bekerja secara berurutan.
1. Sistem Kopling (Clutch System)
Sistem kopling terletak antara mesin dan transmisi.
Fungsi: Menghubungkan dan memutuskan aliran tenaga dari mesin ke transmisi.
Komponen:
Plat Kopling: Meneruskan tenaga mesin.
Matahari Kopling (Clutch Cover): Menekan plat kopling ke roda gila.
Roda Gila (Flywheel): Menyimpan energi putar dan tempat plat kopling terpasang.
Bantalan Pelepas (Release Bearing): Menekan pegas matahari kopling saat pedal diinjak.
2. Sistem Transmisi (Transmission System)
Transmisi terletak setelah kopling.
Fungsi: Mengubah kecepatan dan torsi putaran mesin sesuai kebutuhan.
Jenis Transmisi:
Manual: Menggunakan gigi-gigi (gear) yang dapat diubah secara manual.
Otomatis: Menggunakan sistem planetari dan fluida hidraulik untuk mengubah gigi secara otomatis.
3. Poros Propeller (Propeller Shaft)
Poros propeller digunakan pada kendaraan berpenggerak roda belakang (Rear-Wheel Drive).
Fungsi: Meneruskan putaran dari transmisi ke differential.
Komponen: Terdiri dari poros dan sambungan universal (universal joint) yang memungkinkan fleksibilitas saat poros berputar.
4. Differential (Final Drive atau Gardan)
Differential terletak di poros roda belakang (pada RWD) atau poros roda depan (pada FWD).
Fungsi: Meneruskan tenaga dari poros propeller ke poros penggerak roda. Differential juga memungkinkan roda kiri dan kanan berputar dengan kecepatan yang berbeda, yang sangat penting saat kendaraan berbelok.
5. Poros Penggerak Roda (Axle Shaft)
Poros penggerak roda adalah bagian terakhir dari sistem pemindah tenaga.
Fungsi: Meneruskan putaran dari differential ke roda.
(B) Prosedur Perawatan dan Overhaul
Perawatan dan perbaikan sistem pemindah tenaga membutuhkan ketelitian dan alat yang spesifik.
Pemeriksaan Berkala:
Kopling: Periksa jarak bebas pedal dan keausan plat kopling.
Transmisi: Periksa level dan kondisi oli transmisi. Ganti oli sesuai jadwal yang direkomendasikan.
Differential: Periksa level oli differential.
Proses Overhaul:
Pembongkaran: Bongkar komponen dengan hati-hati. Gunakan dongkrak dan penyangga (jack stand) yang kokoh.
Pembersihan: Bersihkan semua komponen dari kotoran dan serpihan logam.
Pemeriksaan: Periksa setiap komponen dari keausan, keretakan, atau kerusakan. Periksa gigi-gigi transmisi dan differential untuk memastikan tidak ada yang patah.
Pemasangan: Pasang kembali komponen dengan urutan yang benar. Pastikan semua baut dikencangkan dengan torsi yang tepat.
(C) Keselamatan Kerja
Bekerja dengan sistem pemindah tenaga bisa berbahaya jika tidak mengikuti prosedur keselamatan.
Alat Pelindung Diri (APD): Selalu gunakan sarung tangan, kacamata pelindung, dan sepatu keselamatan.
Angkat Kendaraan: Gunakan dongkrak dan penyangga (jack stand) untuk menopang kendaraan. Jangan pernah bekerja di bawah kendaraan yang hanya ditopang oleh dongkrak.
Alat Khusus: Gunakan alat pelepas (puller) atau alat khusus lainnya untuk melepaskan komponen yang sulit dilepas.
Lingkungan Kerja: Pastikan area kerja bersih, kering, dan bebas dari oli yang tumpah.
Zona Aktivitas
A. Uji Pengetahuan (Nilai Pengetahuan 6)
Jelaskan fungsi utama dari sistem kopling pada kendaraan manual.
Mengapa differential sangat penting saat kendaraan berbelok?
Sebutkan tiga (3) komponen utama pada sistem kopling.
Apa perbedaan mendasar antara transmisi manual dan transmisi otomatis?
Apa yang akan terjadi jika oli transmisi tidak diganti sesuai jadwal?
B. Tugas Praktikum (Nilai Praktik 6)
Identifikasi Komponen: Cari sebuah kendaraan dan identifikasi lokasi transmisi, poros propeller, dan differential.
Pengecekan Level Oli: Latih diri Anda untuk memeriksa level oli transmisi dan differential.
C. Tugas Proyek (Nilai Proyek 6)
Studi Kasus: Wawancarai seorang mekanik tentang masalah umum yang sering terjadi pada sistem transmisi atau kopling.
Video Proses: Buat video singkat yang mendokumentasikan langkah-langkah pelepasan poros penggerak roda atau pengecekan plat kopling.
Rangkuman
Bab ini telah memberikan panduan penting tentang sistem pemindah tenaga kendaraan ringan. Anda sekarang memahami mengapa sistem ini sangat penting, komponen apa saja yang terlibat, serta prosedur dasar untuk melakukan perawatan dan perbaikan dengan aman.
Ulangan Akhir Bab 6
A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat.
Komponen yang berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan aliran tenaga dari mesin ke transmisi adalah...
a. Poros propeller.
b. Poros engkol.
c. Differential.
d. Kopling.
e. Roda.Jika kendaraan berjalan lurus, kecepatan putar roda kiri dan kanan akan...
a. Berbeda.
b. Sama.
c. Kiri lebih cepat.
d. Kanan lebih cepat.
e. Tidak bisa diukur.Pada kendaraan berpenggerak roda belakang, komponen yang meneruskan putaran dari transmisi ke differential adalah...
a. Poros penggerak roda.
b. Poros propeller.
c. Poros engkol.
d. Roda gila.
e. Plat kopling.Yang bukan merupakan komponen dari sistem kopling adalah...
a. Plat kopling.
b. Matahari kopling.
c. Poros engkol.
d. Roda gila.
e. Bantalan pelepas.Perangkat yang memungkinkan roda kiri dan kanan berputar dengan kecepatan berbeda saat berbelok adalah...
a. Transmisi.
b. Poros propeller.
c. Differential.
d. Kopling.
e. Bantalan pelepas.Tujuan utama dari transmisi adalah...
a. Meneruskan putaran dari mesin.
b. Mengubah kecepatan dan torsi putaran.
c. Mengurangi getaran.
d. Mengatur kemudi.
e. Menambah beban pada mesin.Jika oli transmisi otomatis tidak diganti, yang akan terjadi adalah...
a. Rem menjadi blong.
b. Perpindahan gigi menjadi tidak halus atau rusak.
c. Suara mesin menjadi kasar.
d. Radiator akan bocor.
e. Ban menjadi aus.Apa risiko jika Anda bekerja di bawah kendaraan yang hanya ditopang oleh dongkrak?
a. Komponen akan cepat rusak.
b. Dongkrak bisa selip dan menyebabkan kendaraan jatuh.
c. Oli bisa tumpah.
d. Baut bisa kendur.
e. Tidak bisa membuka baut.Pada kendaraan berpenggerak roda depan, poros penggerak roda disebut...
a. Axle shaft.
b. Drive shaft.
c. Poros propeller.
d. Half shaft.
e. Semua salah.Jika Anda menginjak pedal kopling, komponen yang tertekan oleh bantalan pelepas adalah...
a. Roda gila.
b. Plat kopling.
c. Bantalan pelepas.
d. Matahari kopling.
e. Poros engkol.
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar.
Jelaskan mengapa Anda harus menggunakan dongkrak dan penyangga (jack stand) saat bekerja di bawah kendaraan.
Apa yang dimaksud dengan slip kopling? Jelaskan gejala dan penyebabnya.
Jelaskan perbedaan antara poros propeller dan poros penggerak roda.
Mengapa differential sangat penting untuk keselamatan saat berbelok?
Sebutkan tiga (3) pekerjaan yang harus dilakukan pada perawatan berkala sistem pemindah tenaga.
C. Praktik
Tugas:
Overhaul Mini: Jika ada, lakukan simulasi pembongkaran dan pemeriksaan pada unit transmisi bekas.
Sketsa: Gambarlah skema sederhana sistem pemindah tenaga, mulai dari mesin hingga roda.
0 komentar: