phone: +62852 5254 2414
e-mail: simonmurdani@gmail.com

PPJ - Mengumpulkan Kebutuhan Teknis Pengguna yang Menggunakan Jaringan (BAB 2) (Fase F)





BAB 2 (Fase F)
Mengumpulkan Kebutuhan Teknis Pengguna yang Menggunakan Jaringan

Kompetensi Dasar

3.16 Memahami teknik untuk mengidentifikasi dan mendokumentasikan kebutuhan teknis pengguna jaringan.

4.16 Mampu mengumpulkan dan menganalisis kebutuhan teknis pengguna sebagai dasar desain jaringan yang efektif.
Pendahuluan

Dalam perancangan jaringan, memahami topologi dan arsitektur adalah fondasi, namun aspek yang paling krusial adalah memastikan bahwa jaringan yang dibangun benar-benar memenuhi kebutuhan pengguna akhir. Tanpa pemahaman yang jelas tentang apa yang dibutuhkan dan diharapkan oleh pengguna, jaringan secanggih apapun bisa jadi tidak efektif. Bab ini akan membimbing Anda dalam aspek penting ini: mengumpulkan kebutuhan teknis pengguna yang menggunakan jaringan. Anda akan mempelajari teknik-teknik untuk mengidentifikasi dan mendokumentasikan berbagai kebutuhan, seperti kecepatan akses yang diperlukan, jenis layanan yang akan digunakan (VoIP, video conference, database), tingkat keamanan yang diinginkan, dan aplikasi spesifik yang akan berjalan di jaringan. Informasi ini akan menjadi dasar yang kokoh untuk merancang jaringan yang tidak hanya fungsional tetapi juga optimal dan berorientasi pada pengguna.

A. Pentingnya Mengumpulkan Kebutuhan Teknis

Mengumpulkan kebutuhan teknis dari pengguna adalah langkah fundamental yang seringkali menentukan keberhasilan atau kegagalan sebuah proyek jaringan.

Mengapa Kebutuhan Teknis Penting?

Desain yang Relevan: Memastikan jaringan dirancang untuk mendukung aplikasi dan layanan yang benar-benar akan digunakan oleh pengguna.


Kinerja Optimal: Membantu menentukan spesifikasi perangkat keras dan konfigurasi yang diperlukan untuk mencapai kecepatan, latensi, dan kapasitas yang memadai.


Efisiensi Biaya: Mencegah over-provisioning (membangun jaringan yang terlalu besar/mahal dari yang dibutuhkan) atau under-provisioning (membangun jaringan yang tidak memadai).


Kepuasan Pengguna: Jaringan yang memenuhi ekspektasi pengguna akan menghasilkan tingkat kepuasan yang tinggi.


Skalabilitas yang Tepat: Memahami potensi pertumbuhan di masa depan untuk merancang jaringan yang dapat diskalakan.


Keamanan yang Efektif: Mengidentifikasi aset data yang perlu dilindungi dan tingkat ancaman yang mungkin terjadi.

Konsekuensi Jika Kebutuhan Teknis Tidak Terpenuhi:

Jaringan lambat atau tidak responsif.


Aplikasi tidak berjalan dengan baik.


Sering terjadi downtime atau putus koneksi.


Pengguna frustrasi dan produktivitas menurun.


Biaya operasional dan perbaikan yang tinggi.


Risiko keamanan yang tidak teridentifikasi.
B. Teknik Mengidentifikasi Kebutuhan Teknis

Mengumpulkan kebutuhan teknis bukan hanya tentang bertanya "apa yang Anda butuhkan?", tetapi melibatkan teknik yang lebih terstruktur.

Wawancara (Interviews):

Definisi: Berbicara langsung dengan pengguna kunci, manajer departemen, atau pemangku kepentingan untuk memahami alur kerja mereka, aplikasi yang digunakan, dan masalah yang mereka hadapi.


Tips: Ajukan pertanyaan terbuka, dengarkan secara aktif, dan gali detail tentang "mengapa" mereka membutuhkan sesuatu, bukan hanya "apa".


Contoh Pertanyaan: "Aplikasi apa yang paling sering Anda gunakan setiap hari?", "Seberapa sering Anda melakukan video conference?", "Apa masalah terbesar yang Anda alami dengan jaringan saat ini?"

Survei dan Kuesioner:

Definisi: Menggunakan formulir tertulis atau digital untuk mengumpulkan informasi dari sejumlah besar pengguna secara efisien.


Tips: Buat pertanyaan yang jelas, spesifik, dan mudah dimengerti. Gunakan skala penilaian (misalnya, 1-5) untuk mengukur tingkat kepentingan atau frekuensi.


Contoh: "Berapa kecepatan unduh minimal yang Anda butuhkan untuk pekerjaan Anda?", "Seberapa sering Anda mengakses file dari server pusat?"

Observasi (Observation):

Definisi: Mengamati langsung bagaimana pengguna berinteraksi dengan jaringan dan aplikasi mereka dalam lingkungan kerja nyata.


Tips: Perhatikan pola penggunaan, bottleneck, atau masalah yang mungkin tidak disadari atau dilaporkan oleh pengguna.


Contoh: Mengamati berapa banyak perangkat yang terhubung ke Wi-Fi di area tertentu, bagaimana pengguna mentransfer file besar.

Analisis Dokumen yang Ada:

Definisi: Meninjau dokumen yang relevan seperti laporan masalah sebelumnya, spesifikasi perangkat keras/lunak yang ada, diagram jaringan lama, atau rencana bisnis.


Tips: Cari informasi tentang aplikasi kritis, persyaratan kepatuhan, atau proyek IT di masa lalu.

Pengukuran Kinerja Jaringan Saat Ini (Baseline Measurement):

Definisi: Mengukur kinerja jaringan yang ada (kecepatan, latensi, packet loss, penggunaan bandwidth) untuk mendapatkan baseline dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.


Alat: Network Analyzer (Wireshark), speed test tools, ping, traceroute.


Tips: Lakukan pengukuran pada waktu yang berbeda (puncak dan non-puncak) untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif.
C. Jenis-Jenis Kebutuhan Teknis

Kebutuhan teknis dapat dikategorikan untuk memastikan semua aspek tercakup dalam perancangan jaringan.

Kebutuhan Kecepatan Akses (Bandwidth Requirements):

Definisi: Seberapa cepat data perlu diunduh atau diunggah.


Implikasi: Memengaruhi pilihan teknologi (Ethernet Gigabit, 10 Gigabit, Wi-Fi 5/6), jenis kabel (Cat5e, Cat6, Fiber Optic), dan kapasitas perangkat (switch, router, AP).


Contoh:

Browsing web: 1-10 Mbps.


Streaming video HD: 5-15 Mbps per stream.


Video conference: 2-8 Mbps per peserta.


Transfer file besar: 100 Mbps - 1 Gbps atau lebih.

Jenis Layanan yang Akan Digunakan:

VoIP (Voice over IP): Membutuhkan latensi rendah dan packet loss minimal. Jaringan harus diprioritaskan (QoS - Quality of Service).


Video Conference: Membutuhkan bandwidth tinggi dan latensi rendah.


Database Access: Membutuhkan latensi rendah dan konektivitas yang stabil.


File Sharing: Membutuhkan bandwidth yang cukup.


Aplikasi Cloud: Membutuhkan koneksi internet yang andal dan bandwidth yang memadai.

Tingkat Keamanan yang Diinginkan:

Definisi: Seberapa sensitif data yang akan ditransmisikan dan disimpan, serta tingkat perlindungan yang dibutuhkan dari ancaman siber.


Implikasi: Memengaruhi pemilihan firewall, IDS/IPS, VPN, segmentasi jaringan (VLAN), kebijakan otentikasi (WPA2-Enterprise), dan sistem manajemen keamanan.


Contoh: Jaringan bank vs. jaringan kafe publik.

Aplikasi Spesifik yang Akan Berjalan di Jaringan:

Definisi: Aplikasi bisnis khusus atau perangkat lunak yang memiliki persyaratan jaringan unik.


Implikasi: Mungkin memerlukan port tertentu yang dibuka, protokol khusus, atau konfigurasi QoS.


Contoh: Sistem ERP (Enterprise Resource Planning), CRM (Customer Relationship Management), aplikasi CAD/CAM, sistem pengawasan CCTV IP.

Kebutuhan Mobilitas:

Definisi: Seberapa sering pengguna berpindah lokasi dan membutuhkan konektivitas yang mulus.


Implikasi: Memengaruhi implementasi jaringan nirkabel (Wi-Fi), jumlah dan penempatan AP, serta fitur roaming yang mulus.

Anggaran dan Batasan Biaya:

Definisi: Sumber daya finansial yang tersedia untuk proyek jaringan.


Implikasi: Memengaruhi pilihan teknologi (kabel tembaga vs. fiber optic), merek perangkat, dan apakah akan menggunakan solusi on-premise atau cloud.

Skalabilitas dan Pertumbuhan di Masa Depan:

Definisi: Proyeksi pertumbuhan jumlah pengguna, perangkat, atau layanan dalam 3-5 tahun ke depan.


Implikasi: Memengaruhi pemilihan topologi yang fleksibel (Star), penggunaan perangkat dengan port yang cukup, dan pertimbangan fiber optic untuk backbone.
D. Mendokumentasikan Kebutuhan Teknis

Dokumentasi yang jelas dan terperinci adalah kunci untuk memastikan semua persyaratan dipahami dan dipenuhi.

Pentingnya Dokumentasi:

Kejelasan: Memastikan semua pemangku kepentingan memiliki pemahaman yang sama tentang apa yang dibutuhkan.


Dasar Desain: Menjadi referensi utama bagi perancang jaringan.


Verifikasi: Memungkinkan verifikasi bahwa desain jaringan memenuhi semua persyaratan.


Manajemen Perubahan: Membantu melacak perubahan kebutuhan seiring waktu.

Format Dokumentasi:

Dokumen Persyaratan (Requirements Document): Dokumen formal yang merinci semua kebutuhan fungsional dan non-fungsional.


Tabel Kebutuhan: Tabel yang mencantumkan setiap kebutuhan, prioritasnya, dan dampaknya.


Diagram Alur Proses: Visualisasi bagaimana pengguna berinteraksi dengan aplikasi dan layanan.

Isi Dokumentasi Kebutuhan Teknis:

Ringkasan Eksekutif: Gambaran singkat tentang proyek dan tujuan utamanya.


Daftar Pemangku Kepentingan: Siapa saja yang terlibat dalam proyek.


Kebutuhan Fungsional: Apa yang harus dilakukan jaringan (misalnya, "mendukung 50 panggilan VoIP secara bersamaan", "memungkinkan akses file server dari luar kantor").


Kebutuhan Non-Fungsional: Kualitas atau batasan jaringan (misalnya, "latensi tidak lebih dari 50ms", "uptime 99.9%", "keamanan enkripsi WPA3").


Persyaratan Kinerja: Kecepatan, kapasitas, latensi untuk berbagai aplikasi.


Persyaratan Keamanan: Kebijakan, otentikasi, akses.


Persyaratan Skalabilitas: Proyeksi pertumbuhan.


Batasan: Anggaran, waktu, lokasi fisik, perangkat yang sudah ada.


Glosarium: Definisi istilah teknis.
Zona Aktivitas
A. Uji Pengetahuan (Nilai Pengetahuan I)

Mengapa mengumpulkan kebutuhan teknis pengguna merupakan aspek krusial dalam perencanaan jaringan?


Sebutkan tiga teknik yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan teknis pengguna.


Bagaimana "jenis aplikasi yang digunakan" (misalnya, VoIP vs. transfer file besar) memengaruhi kebutuhan kecepatan akses jaringan?


Apa yang dimaksud dengan "kebutuhan mobilitas" dalam konteks perancangan jaringan nirkabel?


Sebutkan tiga jenis informasi yang harus disertakan dalam dokumentasi kebutuhan teknis jaringan.
B. Praktikum (Nilai Praktik 1)

Buat kelompok dengan anggota maksimal tiga siswa. Lakukan hal berikut:

Simulasi Wawancara Kebutuhan:

Pilih satu skenario (misalnya, merancang jaringan untuk sebuah kantor kecil, atau memperbarui Wi-Fi di rumah).


Satu siswa berperan sebagai "klien/pengguna" dan dua siswa sebagai "teknisi/perancang jaringan".


Lakukan simulasi wawancara untuk mengidentifikasi kebutuhan teknis. Ajukan pertanyaan tentang:

Jumlah pengguna.


Aplikasi yang sering digunakan.


Masalah jaringan yang ada.


Ekspektasi kecepatan.

Catat poin-poin penting dari wawancara.

Analisis Kebutuhan Keamanan Sederhana:

Skenario: Anda diminta merancang jaringan untuk sebuah klinik kesehatan kecil yang akan menyimpan data pasien.


Identifikasi setidaknya tiga kebutuhan keamanan yang krusial untuk jaringan ini.


Jelaskan mengapa setiap kebutuhan tersebut penting.

Presentasikan hasil kerja dan diskusi kelompok Anda di depan kelas.
Eksperimen (Nilai Proyek I)

Pilih salah satu dari tugas berikut:

Dokumen Kebutuhan Teknis Jaringan untuk Kelas:
Anda diminta untuk merancang ulang jaringan di kelas Anda.

Lakukan survei singkat (wawancara dengan teman sekelas) atau observasi tentang bagaimana jaringan di kelas digunakan saat ini.


Buat dokumen kebutuhan teknis sederhana (maksimal 2 halaman) yang mencakup:

Jumlah pengguna (siswa dan guru).


Jenis aplikasi yang sering digunakan (browsing, streaming video edukasi, ujian online, dll.).


Kebutuhan kecepatan akses.


Tingkat keamanan yang diinginkan.


Kebutuhan skalabilitas di masa depan.


Batasan anggaran (jika ada).

Perbandingan Kebutuhan Jaringan Berbasis Peran:
Bandingkan kebutuhan teknis jaringan untuk dua peran yang berbeda dalam sebuah perusahaan:

Seorang desainer grafis yang sering mengunduh dan mengunggah file besar.


Seorang staf administrasi yang hanya menggunakan email dan aplikasi web dasar.


Buat tabel perbandingan yang mencakup:

Kecepatan akses yang dibutuhkan.


Jenis layanan yang paling sering digunakan.


Kebutuhan latensi.


Kebutuhan mobilitas.


Rekomendasi perangkat klien (misalnya, PC dengan Gigabit Ethernet vs. laptop dengan Wi-Fi).

Jelaskan bagaimana perbedaan kebutuhan ini akan memengaruhi desain jaringan.
Rangkuman

Mengumpulkan kebutuhan teknis adalah fondasi desain jaringan yang efektif, memastikan relevansi, kinerja optimal, efisiensi biaya, dan kepuasan pengguna.


Teknik identifikasi kebutuhan meliputi wawancara, survei/kuesioner, observasi, analisis dokumen, dan pengukuran kinerja jaringan saat ini (baseline measurement).


Jenis-jenis kebutuhan teknis mencakup kecepatan akses (bandwidth), jenis layanan (VoIP, video conference, database), tingkat keamanan, aplikasi spesifik, kebutuhan mobilitas, anggaran, dan skalabilitas masa depan.


Mendokumentasikan kebutuhan teknis sangat penting untuk kejelasan, sebagai dasar desain, verifikasi, dan manajemen perubahan. Dokumentasi harus mencakup persyaratan fungsional dan non-fungsional, kinerja, keamanan, skalabilitas, dan batasan.
Ulangan Akhir Bab 1
A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat.

Langkah pertama yang paling penting dalam merancang jaringan yang efektif adalah ....
a. Membeli perangkat keras terbaru.
b. Menginstal kabel.
c. Mengumpulkan kebutuhan teknis pengguna.
d. Memilih topologi jaringan.
e. Mengkonfigurasi server.


Teknik identifikasi kebutuhan di mana Anda berbicara langsung dengan pengguna kunci untuk memahami alur kerja mereka adalah ....
a. Survei
b. Observasi
c. Wawancara
d. Analisis Dokumen
e. Pengukuran Baseline


Jika pengguna sering melakukan video conference dan menggunakan aplikasi real-time, kebutuhan teknis yang paling krusial untuk jaringan adalah ....
a. Kecepatan unduh yang sangat rendah.
b. Latensi rendah dan bandwidth stabil.
c. Hanya akses ke media sosial.
d. Keamanan yang minimal.
e. Penggunaan kabel tembaga saja.


Kebutuhan teknis yang berkaitan dengan kemampuan jaringan untuk tumbuh dan mengakomodasi lebih banyak pengguna atau layanan di masa depan disebut ....
a. Kebutuhan Keamanan
b. Kebutuhan Anggaran
c. Kebutuhan Mobilitas
d. Kebutuhan Skalabilitas
e. Kebutuhan Aplikasi


Dokumen yang merinci semua kebutuhan fungsional dan non-fungsional dari sebuah proyek jaringan disebut ....
a. Diagram Jaringan Fisik
b. Laporan Keuangan
c. Dokumen Persyaratan (Requirements Document)
d. Manual Pengguna
e. Sertifikat Garansi


Mengapa pengukuran kinerja jaringan saat ini (baseline measurement) penting dalam mengumpulkan kebutuhan teknis?
a. Untuk menentukan anggaran proyek.
b. Untuk mendapatkan data awal dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
c. Untuk membandingkan dengan jaringan tetangga.
d. Untuk menghitung jumlah perangkat.
e. Untuk memilih jenis kabel.


Jika sebuah perusahaan memiliki data pelanggan yang sangat sensitif, kebutuhan teknis yang harus menjadi prioritas utama adalah ....
a. Kecepatan akses yang sangat tinggi.
b. Ketersediaan Wi-Fi gratis.
c. Tingkat keamanan yang tinggi.
d. Biaya rendah.
e. Desain yang estetis.


Berikut yang bukan merupakan jenis kebutuhan teknis yang umum diidentifikasi adalah ....
a. Kecepatan akses.
b. Jenis layanan.
c. Warna perangkat keras.
d. Tingkat keamanan.
e. Kebutuhan mobilitas.


Apa konsekuensi jika kebutuhan teknis pengguna tidak diidentifikasi dengan benar?
a. Jaringan akan menjadi lebih cepat.
b. Pengguna akan sangat puas.
c. Jaringan mungkin tidak efektif, lambat, atau tidak memenuhi harapan.
d. Biaya proyek akan berkurang drastis.
e. Keamanan jaringan akan meningkat.


Jika Anda mengamati bahwa pengguna sering berpindah-pindah antar ruangan sambil tetap terhubung ke jaringan, ini mengindikasikan kebutuhan teknis pada aspek ....
a. Kecepatan akses.
b. Keamanan.
c. Mobilitas.
d. Anggaran.
e. Jenis aplikasi.
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar.

Jelaskan bagaimana teknik wawancara dan observasi dapat saling melengkapi dalam mengumpulkan kebutuhan teknis pengguna. Berikan contoh.


Bagaimana kebutuhan akan "ketersediaan tinggi" (high availability) dapat memengaruhi pemilihan topologi jaringan dan arsitektur?


Berikan contoh bagaimana "anggaran" dan "skalabilitas di masa depan" dapat menjadi batasan yang saling bertentangan dalam perancangan jaringan. Bagaimana Anda akan menyeimbangkan keduanya?


Jelaskan mengapa dokumentasi kebutuhan teknis harus mencakup baik kebutuhan fungsional maupun non-fungsional. Berikan contoh untuk masing-masing.


Anda diminta merancang jaringan untuk sebuah startup yang akan meluncurkan aplikasi mobile baru yang sangat bergantung pada cloud computing. Jelaskan kebutuhan teknis utama yang akan Anda identifikasi dari startup ini dan bagaimana kebutuhan tersebut akan memengaruhi desain jaringan.

0 komentar: