phone: +62852 5254 2414
e-mail: simonmurdani@gmail.com

PPJ - Mengumpulkan Data Peralatan Jaringan dengan Teknologi yang Sesuai (BAB 3) (Fase F)



(BAB 3) (Fase F)
Mengumpulkan Data Peralatan Jaringan dengan Teknologi yang Sesuai

Kompetensi Dasar

3.3 Mampu mengidentifikasi dan memilih perangkat keras jaringan yang tepat berdasarkan kebutuhan teknis.

4.3 Mampu mengumpulkan data spesifikasi peralatan jaringan dan merekomendasikan teknologi yang sesuai.
Pendahuluan

Pada bab-bab sebelumnya, Anda telah belajar bagaimana merencanakan topologi dan arsitektur jaringan, serta mengumpulkan kebutuhan teknis dari pengguna. Kini, saatnya untuk menerjemahkan kebutuhan tersebut menjadi daftar perangkat keras yang konkret. Memilih peralatan jaringan yang tepat adalah langkah krusial yang akan sangat memengaruhi kinerja, keandalan, keamanan, dan efisiensi biaya jaringan Anda. Bab ini akan membimbing Anda dalam proses mengidentifikasi dan memilih perangkat keras jaringan yang sesuai, termasuk router, switch (Layer 2 atau Layer 3), access point, firewall, dan server. Anda akan diajarkan untuk mempertimbangkan spesifikasi teknis, kapabilitas, skalabilitas, dan kompatibilitas dengan teknologi yang telah dipilih (misalnya, kecepatan port Gigabit Ethernet, dukungan PoE, atau standar Wi-Fi terbaru). Dengan menguasai bab ini, Anda akan memiliki kemampuan untuk menyusun daftar peralatan yang optimal untuk setiap desain jaringan.
A. Pentingnya Pemilihan Peralatan Jaringan yang Tepat

Pemilihan peralatan jaringan yang tepat adalah fondasi untuk membangun infrastruktur yang kuat dan efisien.

Mengapa Pemilihan Peralatan Penting?

Memenuhi Kebutuhan Teknis: Memastikan perangkat memiliki kapabilitas (kecepatan, kapasitas, fitur) yang sesuai dengan kebutuhan bandwidth, layanan, dan aplikasi pengguna.


Kinerja Optimal: Perangkat yang tepat akan mendukung kinerja jaringan yang stabil, cepat, dan responsif, menghindari bottleneck.


Keandalan dan Ketersediaan: Memilih perangkat yang andal mengurangi risiko downtime dan memastikan layanan jaringan selalu tersedia.


Efisiensi Biaya: Menghindari pembelian perangkat yang over-spec (terlalu mahal untuk kebutuhan) atau under-spec (tidak mampu memenuhi kebutuhan), sehingga mengoptimalkan anggaran.


Keamanan: Perangkat yang memiliki fitur keamanan yang memadai dapat melindungi jaringan dari ancaman siber.


Skalabilitas: Memilih perangkat yang dapat tumbuh seiring dengan kebutuhan jaringan di masa depan.


Kompatibilitas: Memastikan semua perangkat dapat bekerja sama dengan baik dalam ekosistem jaringan.

Konsekuensi Pemilihan Peralatan yang Salah:

Jaringan lambat atau tidak stabil.


Aplikasi tidak berjalan dengan baik.


Sering terjadi gangguan atau kegagalan perangkat.


Biaya operasional dan perbaikan yang tinggi.


Kesenjangan keamanan yang dapat dieksploitasi.


Kesulitan dalam pengembangan atau upgrade jaringan di masa depan.


Ketidakpuasan pengguna.
B. Jenis-jenis Peralatan Jaringan dan Pertimbangannya

Setiap jenis perangkat jaringan memiliki peran spesifik dan pertimbangan pemilihan yang unik.

Router:

Fungsi: Menghubungkan dua atau lebih jaringan yang berbeda (misalnya, LAN ke WAN/Internet) dan merutekan lalu lintas data di antara mereka.


Pertimbangan:

Throughput/Kecepatan: Kemampuan untuk merutekan data pada kecepatan tinggi (misalnya, 1 Gbps, 10 Gbps).


Jumlah dan Jenis Port: Port WAN (Ethernet, Fiber), Port LAN.


Fitur Keamanan: Firewall bawaan, VPN, IDS/IPS.


Fitur QoS (Quality of Service): Kemampuan untuk memprioritaskan lalu lintas (misalnya, VoIP, video conference).


Dukungan Protokol Routing: OSPF, BGP, EIGRP (untuk jaringan besar).


Dukungan Dual-Stack (IPv4/IPv6): Penting untuk kompatibilitas masa depan.

Switch (Layer 2 dan Layer 3):

Fungsi: Menghubungkan beberapa perangkat dalam satu jaringan lokal (LAN) dan meneruskan data ke perangkat tujuan yang spesifik.


Pertimbangan:

Jumlah Port: Berapa banyak perangkat yang akan dihubungkan.


Kecepatan Port: Fast Ethernet (100 Mbps), Gigabit Ethernet (1 Gbps), 10 Gigabit Ethernet (10 Gbps).


Dukungan PoE (Power over Ethernet): Jika perlu menyuplai daya ke perangkat seperti AP, IP Phone, atau kamera IP melalui kabel Ethernet.


Managed vs. Unmanaged:

Unmanaged Switch: Plug-and-play, tidak bisa dikonfigurasi, cocok untuk jaringan kecil.


Managed Switch: Dapat dikonfigurasi (VLAN, QoS, keamanan port), cocok untuk jaringan menengah hingga besar.

Layer 2 vs. Layer 3 Switch:

Layer 2 Switch: Meneruskan data berdasarkan alamat MAC, cocok untuk LAN datar.


Layer 3 Switch: Memiliki kemampuan routing dasar, dapat merutekan lalu lintas antar VLAN atau subnet di dalam LAN. Cocok untuk jaringan yang lebih kompleks dengan banyak subnet.

Stackable: Kemampuan untuk menggabungkan beberapa switch menjadi satu unit logis untuk manajemen yang lebih mudah dan skalabilitas.

Access Point (AP):

Fungsi: Memungkinkan perangkat nirkabel terhubung ke jaringan kabel.


Pertimbangan:

Standar Wi-Fi: 802.11n (Wi-Fi 4), 802.11ac (Wi-Fi 5), 802.11ax (Wi-Fi 6/6E). Pilih yang sesuai dengan kebutuhan kecepatan dan kepadatan pengguna.


Frekuensi: Dual-band (2.4 GHz dan 5 GHz) atau Tri-band (termasuk 6 GHz untuk Wi-Fi 6E).


Dukungan MU-MIMO/OFDMA: Penting untuk kinerja di lingkungan padat.


Jangkauan dan Pola Antena: Omnidirectional (cakupan luas) vs. Directional (terarah).


Dukungan PoE: Sangat direkomendasikan untuk kemudahan instalasi.


Indoor vs. Outdoor: Pilih AP yang dirancang untuk lingkungan yang sesuai (tahan cuaca untuk outdoor).


Manajemen: AP mandiri atau dikelola secara terpusat (controller-based) untuk jaringan besar.

Firewall:

Fungsi: Melindungi jaringan dari akses tidak sah dan ancaman siber dengan mengontrol lalu lintas masuk dan keluar berdasarkan aturan keamanan.


Pertimbangan:

Jenis: Hardware Firewall (perangkat fisik), Software Firewall (aplikasi), Next-Generation Firewall (NGFW) dengan fitur canggih (DPI, IPS, kontrol aplikasi).


Throughput Firewall: Kemampuan untuk memproses lalu lintas pada kecepatan tinggi tanpa menjadi bottleneck.


Fitur Keamanan: VPN, IPS (Intrusion Prevention System), kontrol aplikasi, filter web, anti-malware.


Skalabilitas: Kemampuan untuk menangani peningkatan lalu lintas dan koneksi.

Server:

Fungsi: Menyediakan berbagai layanan dan sumber daya terpusat kepada klien dalam jaringan (misalnya, file server, database server, web server, DHCP server, DNS server, Active Directory).


Pertimbangan:

Spesifikasi Hardware: CPU (jumlah core, kecepatan), RAM (kapasitas), Storage (HDD/SSD, RAID), NIC (kecepatan port).


Sistem Operasi: Windows Server, Linux (Ubuntu Server, CentOS), VMware ESXi (untuk virtualisasi).


Redundansi: Power supply ganda, RAID untuk storage, failover clustering (untuk ketersediaan tinggi).


Virtualisasi: Kemampuan untuk menjalankan beberapa server virtual pada satu server fisik.
C. Faktor-faktor dalam Memilih Peralatan Jaringan

Selain jenis perangkat, beberapa faktor umum harus dipertimbangkan untuk semua peralatan jaringan.

Spesifikasi Teknis dan Kapabilitas:

Kecepatan Port: Pastikan sesuai dengan kebutuhan bandwidth (misalnya, Gigabit Ethernet untuk sebagian besar LAN modern).


Throughput: Kapasitas pemrosesan data perangkat.


Port Density: Jumlah port yang tersedia.


Fitur Khusus: QoS, VLAN, Link Aggregation (LAG), PoE, dll.

Skalabilitas:

Apakah perangkat dapat mendukung pertumbuhan jumlah pengguna, perangkat, atau layanan di masa depan?


Dukungan untuk penambahan modul, stacking switch, atau upgrade firmware.

Kompatibilitas:

Pastikan perangkat kompatibel dengan infrastruktur yang ada dan teknologi yang dipilih (misalnya, standar Wi-Fi, protokol routing).


Kompatibilitas antar vendor (jika menggunakan multi-vendor).

Anggaran:

Seimbangkan antara biaya awal perangkat dan Total Biaya Kepemilikan (TCO) yang mencakup biaya instalasi, pemeliharaan, dan upgrade.


Pertimbangkan nilai jangka panjang (daya tahan, dukungan vendor).

Keamanan:

Fitur keamanan bawaan pada perangkat (firewall, enkripsi, otentikasi).


Kemampuan untuk diintegrasikan dengan sistem keamanan yang lebih besar.

Manajemen dan Dukungan:

Kemudahan konfigurasi dan manajemen (antarmuka web, CLI, sistem manajemen terpusat).


Ketersediaan dokumentasi, dukungan teknis dari vendor, dan garansi.
D. Proses Pengumpulan Data dan Pemilihan Peralatan

Proses ini mengintegrasikan analisis kebutuhan dengan pengetahuan tentang perangkat.

Langkah-langkah Praktis:

Review Kebutuhan Teknis: Kembali ke dokumen kebutuhan teknis yang telah dikumpulkan (dari Modul 16). Identifikasi secara spesifik kebutuhan bandwidth, layanan, keamanan, dan skalabilitas.


Daftar Fungsi yang Dibutuhkan: Terjemahkan kebutuhan teknis menjadi fungsi-fungsi yang harus disediakan oleh jaringan (misalnya, "memungkinkan 50 panggilan VoIP", "menyediakan akses internet 100 Mbps", "mengamankan lalu lintas dari internet").


Identifikasi Jenis Perangkat: Berdasarkan fungsi, tentukan jenis perangkat jaringan yang dibutuhkan (misalnya, untuk VoIP perlu router dengan QoS, switch dengan PoE, IP phone).


Riset dan Bandingkan Produk:

Cari beberapa model perangkat dari berbagai vendor yang memenuhi fungsi dan spesifikasi yang dibutuhkan.


Bandingkan spesifikasi teknis (kecepatan port, kapasitas, fitur), harga, reputasi vendor, ulasan pengguna, dan dukungan purna jual.

Verifikasi Kompatibilitas: Pastikan perangkat yang dipilih kompatibel satu sama lain dan dengan infrastruktur yang ada.


Pertimbangkan Skalabilitas Jangka Panjang: Pilih perangkat yang dapat ditingkatkan atau diperluas di masa depan.


Buat Daftar Peralatan: Susun daftar lengkap perangkat keras yang direkomendasikan, termasuk merek, model, jumlah, dan perkiraan harga.


Justifikasi Pilihan: Berikan alasan yang jelas mengapa setiap perangkat dipilih, mengacu pada kebutuhan teknis dan faktor-faktor pertimbangan.
Zona Aktivitas
A. Uji Pengetahuan 1 (Nilai Pengetahuan I)

Mengapa pemilihan peralatan jaringan yang tepat sangat penting untuk kinerja optimal suatu jaringan?


Jelaskan perbedaan fungsi utama antara router dan switch Layer 2.


Sebutkan tiga faktor penting yang harus dipertimbangkan saat memilih Access Point untuk jaringan nirkabel.


Apa perbedaan utama antara switch Layer 2 dan switch Layer 3?


Faktor "Throughput Firewall" mengacu pada ....
B. Uji Pengetahuan 2 (Nilai Pengetahuan II)

Jika Anda membutuhkan switch yang dapat menyuplai daya ke IP phone dan Access Point melalui kabel Ethernet, Anda harus mencari switch dengan dukungan ....
a. VLAN
b. QoS
c. PoE
d. Link Aggregation
e. Layer 3


Standar Wi-Fi terbaru yang dirancang untuk meningkatkan kinerja di lingkungan jaringan yang padat dengan banyak perangkat adalah ....
a. 802.11b
b. 802.11g
c. 802.11n
d. 802.11ac
e. 802.11ax (Wi-Fi 6)


Perangkat keamanan jaringan yang berfungsi mengontrol lalu lintas masuk dan keluar berdasarkan aturan keamanan yang ditetapkan adalah ....
a. Switch
b. Access Point
c. Server
d. Firewall
e. Router


Jika sebuah perusahaan membutuhkan server yang dapat menjalankan beberapa aplikasi berbeda secara efisien pada satu mesin fisik, fitur yang harus dipertimbangkan adalah ....
a. PoE
b. Dukungan IPv6
c. Virtualisasi
d. Dual-band
e. Stackable


Mengapa penting untuk mempertimbangkan "skalabilitas" saat memilih peralatan jaringan?
a. Untuk mengurangi biaya awal.
b. Untuk memastikan perangkat dapat menangani pertumbuhan jaringan di masa depan.
c. Untuk meningkatkan kecepatan internet.
d. Untuk memudahkan instalasi.
e. Untuk memilih merek yang populer.
C. Uji Pengetahuan 3 (Nilai Pengetahuan III)

Jelaskan bagaimana kebutuhan akan layanan VoIP di suatu kantor dapat memengaruhi pemilihan router dan switch.


Bagaimana Anda akan memutuskan antara membeli unmanaged switch atau managed switch untuk sebuah jaringan baru? Berikan contoh skenario untuk masing-masing.


Sebutkan dua pertimbangan penting saat memilih firewall untuk sebuah perusahaan yang sangat peduli dengan keamanan data sensitif.


Jelaskan mengapa "kompatibilitas" antar perangkat dari berbagai vendor menjadi faktor penting dalam pemilihan peralatan jaringan.


Anda diminta untuk memilih Access Point untuk sebuah aula sekolah yang sering digunakan untuk acara dengan banyak peserta yang membawa smartphone. Spesifikasi apa saja yang akan Anda prioritaskan pada AP tersebut dan mengapa?
D. Praktikum (Nilai Praktik 1)

Buat kelompok dengan anggota maksimal tiga siswa. Lakukan hal berikut:

Analisis Kebutuhan dan Pemilihan Switch:

Skenario: Sebuah kantor kecil dengan 25 komputer, 10 IP phone, dan 5 kamera IP. Semua perangkat akan terhubung melalui kabel. Kecepatan yang dibutuhkan adalah Gigabit Ethernet.


Identifikasi jenis switch (Managed/Unmanaged, Layer 2/Layer 3) dan fitur spesifik (PoE, jumlah port) yang Anda rekomendasikan.


Jelaskan alasan di balik rekomendasi Anda berdasarkan kebutuhan yang diberikan.

Riset Perbandingan Firewall:

Pilih dua merek hardware firewall yang berbeda (misalnya, Cisco Meraki MX Series dan Fortinet FortiGate).


Lakukan riset singkat tentang fitur keamanan utama yang ditawarkan oleh masing-masing merek/model.


Bandingkan fitur-fitur tersebut dan diskusikan mana yang lebih cocok untuk kebutuhan keamanan perusahaan kecil yang membutuhkan VPN dan IPS.

Presentasikan hasil kerja dan diskusi kelompok Anda di depan kelas.
E. Eksperimen (Nilai Proyek I)

Pilih salah satu dari tugas berikut:

Daftar Peralatan Jaringan untuk Sekolah:
Anda diminta untuk menyusun daftar peralatan jaringan yang dibutuhkan untuk sebuah laboratorium komputer di sekolah Anda yang akan menampung 30 komputer siswa, 2 printer jaringan, dan 1 server lokal. Lab ini juga membutuhkan koneksi Wi-Fi untuk 20 laptop siswa dan guru. Anggaran adalah pertimbangan, tetapi kinerja dan keamanan penting.

Buat daftar lengkap perangkat keras yang direkomendasikan (merek/model tidak harus spesifik, cukup jenis dan spesifikasi kunci).


Sertakan router, switch, access point, firewall, dan server (jika diperlukan).


Jelaskan alasan di balik setiap pilihan Anda, mengacu pada kebutuhan yang diberikan.

Analisis Skalabilitas Perangkat:
Pilih satu jenis perangkat jaringan (misalnya, switch atau router).

Lakukan riset tentang bagaimana skalabilitas diimplementasikan pada perangkat tersebut (misalnya, stacking pada switch, penambahan modul pada router).


Jelaskan bagaimana fitur skalabilitas ini dapat membantu dalam perencanaan jaringan untuk pertumbuhan di masa depan.


Sajikan analisis Anda dalam bentuk laporan singkat (maksimal 2 halaman).
Rangkuman

Pemilihan peralatan jaringan yang tepat sangat penting untuk memenuhi kebutuhan teknis, mencapai kinerja optimal, memastikan keandalan, efisiensi biaya, keamanan, dan skalabilitas.


Jenis-jenis peralatan jaringan meliputi:

Router: Menghubungkan dan merutekan lalu lintas antar jaringan. Pertimbangkan throughput, jenis port, fitur keamanan, QoS, dan dukungan IPv6.


Switch: Menghubungkan perangkat dalam LAN. Pertimbangkan jumlah/kecepatan port, PoE, Managed/Unmanaged, Layer 2/Layer 3, dan stackable.


Access Point (AP): Menyediakan konektivitas nirkabel. Pertimbangkan standar Wi-Fi (802.11ax/Wi-Fi 6), frekuensi (dual-band), MU-MIMO/OFDMA, PoE, dan lingkungan (indoor/outdoor).


Firewall: Melindungi jaringan. Pertimbangkan jenis (hardware/software/NGFW), throughput, dan fitur keamanan (VPN, IPS).


Server: Menyediakan layanan terpusat. Pertimbangkan spesifikasi hardware, OS, redundansi, dan virtualisasi.

Faktor-faktor umum dalam pemilihan peralatan mencakup spesifikasi teknis, skalabilitas, kompatibilitas, anggaran (TCO), keamanan, serta manajemen dan dukungan vendor.


Proses pengumpulan data dan pemilihan peralatan melibatkan review kebutuhan teknis, identifikasi fungsi, riset dan perbandingan produk, verifikasi kompatibilitas, pertimbangan skalabilitas, dan pembuatan daftar peralatan dengan justifikasi.
Ulangan Akhir Bab 1
A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat.

Perangkat jaringan yang bertanggung jawab untuk menghubungkan jaringan lokal (LAN) ke internet dan merutekan lalu lintas adalah ....
a. Switch Layer 2
b. Access Point
c. Router
d. Firewall
e. Server


Jika Anda membutuhkan switch yang dapat menyuplai daya ke IP phone dan Access Point melalui kabel Ethernet, Anda harus mencari switch dengan dukungan ....
a. VLAN
b. QoS
c. PoE
d. Link Aggregation
e. Layer 3


Standar Wi-Fi terbaru yang dirancang untuk meningkatkan kinerja di lingkungan jaringan yang padat dengan banyak perangkat adalah ....
a. 802.11b
b. 802.11g
c. 802.11n
d. 802.11ac
e. 802.11ax (Wi-Fi 6)


Perangkat keamanan jaringan yang berfungsi mengontrol lalu lintas masuk dan keluar berdasarkan aturan keamanan yang ditetapkan adalah ....
a. Switch
b. Access Point
c. Server
d. Firewall
e. Router


Jika sebuah perusahaan membutuhkan server yang dapat menjalankan beberapa aplikasi berbeda secara efisien pada satu mesin fisik, fitur yang harus dipertimbangkan adalah ....
a. PoE
b. Dukungan IPv6
c. Virtualisasi
d. Dual-band
e. Stackable


Apa perbedaan utama antara switch Layer 2 dan switch Layer 3?
a. Layer 2 hanya dapat terhubung ke internet.
b. Layer 3 memiliki kemampuan routing dasar antar subnet.
c. Layer 2 lebih mahal dari Layer 3.
d. Layer 3 tidak mendukung PoE.
e. Layer 2 hanya untuk jaringan nirkabel.


Faktor "Throughput Firewall" mengacu pada ....
a. Jumlah port firewall.
b. Kemampuan firewall untuk memproses lalu lintas pada kecepatan tinggi.
c. Ukuran fisik firewall.
d. Harga firewall.
e. Jumlah fitur keamanan yang dimiliki.


Mengapa penting untuk mempertimbangkan "skalabilitas" saat memilih peralatan jaringan?
a. Untuk mengurangi biaya awal.
b. Untuk memastikan perangkat dapat menangani pertumbuhan jaringan di masa depan.
c. Untuk meningkatkan kecepatan internet.
d. Untuk memudahkan instalasi.
e. Untuk memilih merek yang populer.


Jika Anda ingin menyediakan konektivitas Wi-Fi di area outdoor seperti taman kampus, jenis Access Point yang harus Anda pilih adalah ....
a. Indoor AP
b. Desktop AP
c. Outdoor AP
d. Managed Switch
e. Router Nirkabel Rumah


Berikut yang bukan merupakan pertimbangan dalam memilih spesifikasi hardware untuk server adalah ....
a. CPU (jumlah core, kecepatan).
b. RAM (kapasitas).
c. Warna casing server.
d. Storage (HDD/SSD, RAID).
e. NIC (kecepatan port).
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar.

Jelaskan bagaimana kebutuhan akan layanan VoIP di suatu kantor dapat memengaruhi pemilihan router dan switch.


Bagaimana Anda akan memutuskan antara membeli unmanaged switch atau managed switch untuk sebuah jaringan baru? Berikan contoh skenario untuk masing-masing.


Sebutkan dua pertimbangan penting saat memilih firewall untuk sebuah perusahaan yang sangat peduli dengan keamanan data sensitif.


Jelaskan mengapa "kompatibilitas" antar perangkat dari berbagai vendor menjadi faktor penting dalam pemilihan peralatan jaringan.


Anda diminta untuk memilih Access Point untuk sebuah aula sekolah yang sering digunakan untuk acara dengan banyak peserta yang membawa smartphone. Spesifikasi apa saja yang akan Anda prioritaskan pada AP tersebut dan mengapa?

0 komentar: