phone: +62852 5254 2414
e-mail: simonmurdani@gmail.com

KJD - Driver Hardware dan Software Aplikasi (Bab 4)(kelas X)


KJD - Driver Hardware dan Software Aplikasi (Bab 4)(kelas X)

Kompetensi Dasar
3.6 Menerapkan instalasi driver perangkat keras komputer.
3.7 Menerapkan instalasi software aplikasi.
3.8 Menerapkan perawatan perangkat keras komputer.
3.9 Menganalisis permasalahan pada perangkat keras.
3.10 Menganalisis permasalahan pada instalasi software aplikasi.
4.6 Menginstalasi driver perangkat keras komputer.
4.7 Menginstalasi software aplikasi.
4.8 Melakukan perawatan perangkat keras komputer.
4.9 Melakukan perbaikan pada perangkat keras.
4.10 Mengelola perbaikan pada instalasi software aplikasi.

Pendahuluan
apakah semua perangkat keras yang telah dirakit menjadi sebuah komputer dan telah diinstal dengan sistem operasi akan dapat dioperasikan secara otomatis? Tentu saja tidak. Kenapa? Sebagai contoh, seseorang yang tinggal dalam sebuah lingkungan desa, ketika menjadi penduduk baru, ia harus melaporkan diri ke petugas desa seperti ketua RT, RW, atau Kepala Desa. Tujuannya? agar identitasnya diarsipkan, kemudian dikenali oleh lingkungan sekitar sehingga dapat dengan mudah bergaul dan bersosialisasi dengan masyarakat sekitar.
Sama halnya dengan komputer, ketika ada hardware yang baru dipasang, diperlukan identitas pengenal yang dapat digunakan untuk mengenalkan ke sistem operasi. Setelah dikenal dan didaftarkan dalam kernel sistem, alamat memori hardware tersebut akan dialokasikan sehingga memudahkan OS untuk melakukan interupsi. Selanjutnya akan memudahkan interaksi antara User - OS - Hardware seperti penggunaan touch screen dan printer. Bagaimana konsep kerja driver, proses instalasi driver dan aplikasi, serta cara melakukan perawatan hardware? Baca dan pahami materi bab berikut.

(A) Instalasi Driver pada Windows

ardware merupakan perangkat keras yang dapat diihat, Hardware, dan dirakit. Ada tiga peran penting yang mendukung berjalannya sistem komputer, yaitu hardware (perangkat keras), software (perangkat lunak), dan brainware (pengguna). Hardware dapat difungsikan dan dioperasikan oleh pengguna (brainware) melalui aplikasi (software). Contohnya seseorang ingin memindai foto atau gambar yang telah tercetak di kertas, diperlukan peranti keras berupa scanner dan aplikasi pengolahnya.
Agar hardware yang terhubung dengan komputer dapat dikenali, dideteksi, dan dioperasikan, diperlukan sebuah software yang berisikan identitas dari hardware tersebut. Software tersebut dengan nama driver. Driver adalah software yang berfungsi untuk menerjemahkan komunikasi data antara perangkat keras (hardware) dengan setiap instruksi yang dikirimkan oleh CPU melalui aplikasi dalam OS.
Gambar 4.1 Instalasi driver.
Mulai dari Windows Versi 7 ke atas, hampir semua perangkat keras telah dapat dikenali secara otomatis oleh sistem. Meskipun begitu, tidak semua chip perangkat keras keluaran vendor tertentu telah disediakan driver-nya dalam OS. Bahkan pada beberapa perangkat keras, seperti laptop dan notebook kadang tidak disertakan driver-nya. Oleh karena itu, Anda perlu mengunduhnya terlebih dahulu di internet. Anda dapat menggunakan aplikasi DriverPack untuk mengenali ratusan bahkan ribuan jenis hardware yang terpasang pada komputer. Untuk dapat mengunduh dan menginstal aplikasi DriverPackSolution, tahap pertama adalah mengenalkan dan menginstal kartu jaringan agar terhubung dengan internet. Ikuti langkah- langkahnya sebagai berikut.
1. Syarat pertama yang harus disediakan adalah sambungan internet, dan server DHCP yang telah dikonfigurasi dalam jaringan lokal laboratorium.
2. Periksa bahwa komputer sudah memiliki kartu jaringan. Jika belum, pasang terlebih dahulu. Jangan lupa mencatat chip LAN card yang terpasang.

Gambar 4.2 LAN card.
3. Persiapkan driver LAN card sesuai dengan hardware. Jika tidak memiliki, Anda dapat mengunduhya terlebih dahulu sesuai dengan jenis chipset kartu jaringan. Jika Anda menggunakan kartu jaringan dengan tipe Realtek PCle BGE Family Controller, dapat diunduh di alamat https://realtek- download.com/realtek-pcie-gbe-family-controller/.
4. Periksa dan pastikan bahwa komponen-komponen komputer telah dirakit dan dipasang dengan baik.
5. Gunakan minimal sistem operasi Windows 7 pada komputer. Jika belum, lakukan instalasi sesuai prosedur.
6. Buka Device Manager dengan klik tombol Start. Selanjutnya, pada kotak pencarian ketikkan keyword Device Manager dan klik tool Device Manager.
Gambar 4.3 Tampilan Device Manager.
7. Klik menu Other Devices - klik kanan pilih Ethernet Controller - pilih Update Driver Software.
8. Tentukan lokasi penyimpanan driver LAN card di komputer dengan memilih opsi Browse my computer for driver software.
Gambar 4.4 Menentukan lokasi penyimpanan driver.
9. Pilih lokasi tempat penyimpanan file driver kartu jaringan.
Gambar 4.5 Tampilan kotak dialog Update Driver Software.
10. Klik Next untuk melanjutkan proses instalasi driver.
11. Tunggu prosesnya sampai selesai. Periksa pada Device Manager - Network Adapter bahwa sudah terdeteksi atau belum kartu jaringan Realtek PCle GBE Family Controller.
12. Masuk menu Control Panel Windows - Network and Internet Network and Sharing Center - pilih menu. Change adapter settings. Pastikan terdapat ikon Local Area Connection.
13. Langkah selanjutnya, siapkan sambungan internet melalui media kabel UTP yang telah dilengkapi dengan konektor RJ45 dalam kondisi terkrimping. Masukkan konektor RJ45 ke port LAN card, kemudian klik kanan LAN card tersebut - pilih Properties.
14. Klik ganda menu Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4). Atur konfigurasi dengan mengaktifkan opsi Obtain an IP address automatically dan Obtain DNS server address automatically untuk mengatur IP address secara otomatis pada komputer. Klik OK untuk menutup kotak dialog.
15. Untuk memeriksa bahwa komputer telah terkoneksi dengan internet, dapat dilakukan pemeriksaan secara visual pada Network and Sharing Center. Pada kotak dialog tersebut akan ditampilkan informasi status koneksi internet pada peranti kartu jaringan di Local Area Connections.
Gambar 4.6 Status koneksi internet pada LAN.
16. Cara menguji berikutnya adalah dengan menguji konektivitas melalui command prompt (akan dibahas pada materi selanjutnya).
17. Jika tahapan nomor 1 sampai 16 telah sukses dilakukan, langkah selanjutnya unduh DriverPack versi 17.7.58 (atau seri di atasnya) dengan ukuran sekitar 15 GB melalui internet. 18. Cara kerja DriverPack adalah dengan melakukan scanning setiap hardware yang terpasang pada komputer dan mencocokkannya dengan jenis driver yang dimilikinya. Jika driver sesuai dengan hardware, akan otomatis terinstal dalam sistem operasi. Namun, jika tidak ditemukan, akan mengunduh driver baru melalui internet. Oleh karena itu, penting sekali koneksi internet dalam tahapan proses ini.
19. Setelah memperoleh file DriverPack dalam bentuk zip, ekstrak ke dalam folder tertentu. Setelah itu, jalankan file DriverPack.exe.
.
Gambar 4.7 Tampilan aplikasi DriverPack Solution.
Hardware dan Software Aplik
20. Klik tombol Set up the computer automatically.
21. Tunggu hingga proses setup unduh driver selesai.
22. Klik Go on dan restart komputer untuk menyelesaikan instalasi driver secara lengkap.
23. Buka Device Manager. Periksa bahwa semua hardware telah terdeteksi dengan baik.
Gambar 4.8 Hardware telah terdeteksi dengan baik.

Zona Aktivitas

A. Uji Pengetahuan (Nilai Pengetahuan I)
1. Apa yang Anda ketahui tentang driver?
2. Jelaskan langkah-langkah menampilkan device manager pada Windows?
3. Bagaimanakah tahapan yang benar untuk menginstal driver hardware secara manual pada Windows?
4. Syarat apa saja yang harus disiapkan untuk menginstal driver hardware dengan DrivePack Solution pada Windows?

B. Praktikum (Nilai Praktik I)
1. Buat kelompok dengan anggota maksimal tiga siswa.
2. Siapkan komputer yang baru saja diinstal dengan sistem operasi.
3. Lakukan deteksi dan instalasi driver komputer dengan DriverPack Solution.
4. Catat dan analisis jenis hardware yang terdeteksi dan dapat dioperasikan dalam Windows, kemudian paparkan di depan kelas.

C. Eksperimen (Nilai Proyek 1)
Pada eksperimen ini, buatlah kelompok bersama tiga temanmu. Jelaskan dampak komputer yang sedang menginstal driver dengan DriverPack Solution versi lama dalam kondisi tidak terkoneksi dengan internet. Selanjutnya, presentasikan hasilnya di depan kelas.

(B) Instalasi Driver LAN Card pada Linux

Dukungan berbagai platform hardware oleh sistem Linux pada saat ini hampir tidak kalah dibandingkan dengan Windows. Kebanyakan, turunan distro keluaran versi terbaru sudah mengadopsi auto-plug sistem hardware. Adapun, ketika terjadi penambahan device baru ke mesin, sistem akan segera mendeteksi dan mengenalnya. Hal tersebut dimaksudkan untuk mempermudah pengguna dalam mengoperasikan sistem operasi khususnya Linux yang mampu menyaingi Windows dalam hal driver hardware. Berbeda dengan keluaran distro Linux versi lama, yaitu ketika terjadi penambahan device baru, Anda diwajibkan memberi tahu sistem tentang penambahan device tersebut. Dengan demikian, sering muncul pikiran bahwa Linux adalah sistem operasi yang menakutkan dan tidak mudah dioperasikan.
Namun, kemudahan fasilitas auto and plug hardware kadang memberikan beberapa kerugian terhadap kinerja sistem itu sendiri. Semakin banyak fasilitas yang ditawarkan sebuah sistem, semakin banyak pula aplikasi yang dijalankan. Akibatnya, akan semakin mengurangi kapasitas memori mesin komputer yang berdampak berkurangnya kemampuan kerja sistem. Beberapa distro keluaran baru seperti Fedora, SuSe, Ubuntu membutuhkan spesifikasi hardware cukup tinggi sebagai standar minimum hardware yang dibutuhkan, seperti RAM minimal 512 MB. Sebagai peserta didik yang diarahkan untuk mampu menginstal, mengonfigurasi jaringan pada mesin server berbasis open source, harus mampu memilih jenis sistem operasi yang akan digunakan sebagai server.
Ketika menjalankan server, sebaiknya aplikasi yang diinstall dan dijalankan pada mesin diusahakan seminimal mungkin sesuai kebutuhan. Agar kinerja sistem menjadi lebih maksimal. Seperti halnya aplikasi desktop (GNOME, KDE), paket aplikasi Open Office yang sebenarnya tidak dibutuhkan, akan lebih baik untuk tidak diinstal, cukup aplikasi berbasis teks (shell prompt) ketika mengatur server jaringan.
Syarat penting yang harus dilakukan oleh seorang administrator jaringan setelah selesai menginstal OS Linux pada mesin komputer adalah melakukan pemeriksaan berbagai hardware yang sudah terinstal dan dikenal oleh sistem operasi. Kondisi demikian dapat diperiksa dengan melihat daftar hardware yang ditampilkan oleh sistem ketika booting atau mengetikkan perintah:
Berikut beberapa hardware penting yang harus diperiksa ketika selesai menginstal sistem operasi.
a. Hard disk (ATA, SATA, RAID).
b. Removable device, seperti USB.
c. CD drive, DVD drive.
d. Chipset BIOS dan motherboard.
e. Perangkat keras jaringan (kartu jaringan).
f. Perangkat keras lainnya, seperti VGA card dan sound card.

1. Menginstal Driver Kartu Jaringan

Kartu jaringan atau NIC (Network Interface Card) atau LAN card adalah sebuah interface dalam jaringan yang bekerja pada lapisan fisik untuk meneruskan paket data dari mesin komputer ke jaringan atau sebaliknya. Di pasaran, sekarang banyak tersedia berbagai kartu jaringan dengan bermacam-macam merek dan chipset. Untuk driver yang lazim tersedia dalam sistem operasi Linux maupun Unix biasanya adalah kartu jaringan dengan chipset Realtek. Langkah yang paling mudah untuk mengetahui bahwa kartu jaringan sudah terinstal dan siap digunakan adalah dengan menggunakan perintah berikut.
Perintah tersebut berguna menampilkan detail konfigurasi semua LAN card yang terpasang pada motherboard lengkap hasil konfigurasi IP address-nya.
Gambar 4.9 Konfigurasi IP address.
Cara pembacaan kartu jaringan di OS Linux dengan Unix (like OS seperti FreeBsd, OpenBSD, maupun NetBSD) sangat berbeda. Di Linux, setiap LAN card yang terpasang pada
motherboard akan dianggap sama pembacaannya meskipun memiliki merek dan chipset yang berbeda. Jika di motherboard komputer terdapat tiga LAN card berbeda (Realtek, 3Com, dan Amd), oleh sistem operasi Linux akan dibaca eth0, eth1, dan eth2. Urutan penomoran LAN card tergantung dari slot penempatan kartu jaringan pada motherboard. Sementara itu, di FreeBSD akan dibaca berdasarkan chipset masing-masing LAN card. Sebagai contoh, LAN card dengan chipset Realtek akan dibaca r10 dan rl1. Adapun kartu jaringan dengan chipset 3Com akan dibaca edo, ed1, dan selanjutnya. Berikut langkah-langkah melakukan instalasi kartu jaringan Realtek 8139 pada Debian.
a. Siapkan kartu jaringan yang akan dipasang.
b. Matikan komputer dengan perintah berikut.
c. Lepaskan semua kabel power, kabel ke mouse, dan keyboard. Bongkar casing komputer, kemudian lepaskan baut pengikat penutup slot kartu PCI.
d. Jika kartu jaringan menggunakan slot PCI, harus ditancapkan ke dalam slot PCI (berwarna putih). Pastikan dudukan kartu slot tepat dan tidak goyah dari slot PCI pada motherboard dan kencangkan baut penguat dudukan kartu jaringan pada casing komputer.
e. Tutup kembali penutup casing.
f. Pasang kembali kabel power ke komputer, mouse, keyboard, dan kabel VGA ke monitor.
g. Nyalakan komputer dan perhatikan setiap detail hardware yang ditampilkan oleh sistem.
h. Lakukan login ke dalam sistem operasi Debian.
i. Periksa sistem bahwa LAN card sudah terinstal atau belum. Pada Debian Lenny 5, biasanya setiap hardware sudah terinstal secara otomatis. Jika tidak dapat terdeteksi atau tidak bekerja secara maksimal, berarti ada kesalahan pada hardware-nya (baik masalah slot motherboard atau kartu jaringan itu sendiri). Untuk mengecek bahwa kartu jaringan sudah terdeteksi dan dapat dimanfaatkan, gunakan perintah berikut.
j. Jika sistem belum menampilkan LAN card baru, hanya pesan yang memberikan informasi tentang LoopBack, berarti LAN card belum terinstal.
k. Untuk melihat daftar hardware yang sudah terpasang pada motherboard gunakan perintah berikut.
l. Setelah perintah Ispci, sistem akan memberikan informasi mengenai model kartu jaringan yang terpasang pada motherboard komputer. Sebagai contoh, kartu jaringan yang dipasang dibaca oleh sistem sebagai r8139 chipset Realtek.
m. Untuk melihat daftar driver yang disediakan dan digunakan oleh sistem operasi Linux Debian, gunakan perintah berikut.
n. Jika perintah tersebut belum menampilkan informasi apapun, berarti driver untuk LAN card Realtek r8139 belum terinstal.
o. Tampilkan seri atau versi dari kernel sistem operasi Debian. pada komputer dengan menggunakan perintah berikut.
Sebagai contoh, versi kernelnya adalah 2.6.26-1-686.
p. Lakukan output kernel dengan perintah berikut.
Periksa sekali lagi, bahwa driver r8139 sudah terdeteksi atau belum dengan perintah berikut.
Jika belum menampilkan informasi mengenai driver tersebut, Anda harus menginstalnya terlebih dahulu.
q. Untuk menginstal driver kartu jaringan, gunakan perintah berikut.
Jika setelah menjalankan perintah tersebut, sistem tidak memberikan output apapun, berati proses instalasi driver telah berhasil.
r. Pastikan kembali LAN card sudah terinstal atau belum dengan perintah berikut.
Jika sistem sudah dapat menampilkan LAN card baru
sebagai hardware jaringan, berarti kartu jaringan sudah siap digunakan dan dikonfigurasikan.
s. Langkah terakhir adalah melakukan proses reboot mesin.

2. Kernel

Kernel merupakan inti dari sebuah sistem operasi yang berfungsi untuk mengatur dan memanajemen perangkat keras dalam komputer baik input device, processing hingga output device. Sebagai contoh, distro A menggunakan versi kernel 2.4.0, sedangkan distro B memakai kernel 2.2.36. Tentu saja distro Linux A lebih lengkap fiturnya dalam menyediakan driver-driver hardware. Untuk memperoleh kernel yang lengkap, Anda dapat memilih distro keluaran terbaru. Akan tetapi jika sudah terlanjur
menggunakan sistem operasi dengan kernel versi lama, dapat dilakukan update kernel, contohnya dari versi 2.4.x menjadi versi 2.6.x. Untuk memperbarui kernel, harus disesuaikan dengan distro Linux itu sendiri karena tiap pengembang distro sudah memodifikasi kernel buatan Linus Torvald (kernel Vanila) agar sesuai dengan sistemnya. Kernel dapat diunduh di situs www.kernel.org. Selain itu, optimasi sistem dengan melakukan compile kernel memiliki beberapa keuntungan sebagai berikut.
• Meningkatkan kinerja komputer (dengan melakukan compile kernel, berarti struktur kernel disesuaikan dengan arsitektur hardware komputer, misalnya paket kernel disediakan versi 1386 dapat Anda jadikan i686).
• Menghemat pemakaian disk dan memori sehingga beberapa struktur kernel yang tidak sesuai dengan sistem akan dihapus.
• Lebih mengenal sistem arsitektur hardware sehingga struktur kernel lebih cocok dan sesuai dengan hardware. Dengan begitu, kerja sistem menjadi lebih ringan.
Untuk melakukan compile kernel, ada beberapa tool (minimum series) yang harus ada sebagai syarat compile, yaitu sebagai berikut.
• Gnu C 3.2
• Gnu make 3.79.1
• Binutils 2.12
• Util-linux 2.100
• Module-init-tools 0.9.10

Langkah-langkah untuk lakukan compile kernel adalah sebagai berikut.
a. Unduh paket kernel versi terbaru, pada situs http://www.kernel.org/.
b. Sediakan minimal space hard disk untuk menyimpan hasil extract source code kernel sekitar 400 MB.
c. Setelah berhasil diunduh (menggunakan perintah wget atau fetch situs/nama file), pindahkan paket kernel tersebut ke direktori /usr/src, kemudian lakukan extract paket dengan langkah-langkah sebagai berikut.
• tar -xvzf [nama paket].tar.bz2 atau
• tar -xvjf [nama paket].tar.gz)
d. Selanjutnya buatlah link hasil extract kernel pada direktori ke
/usr/src/linux menggunakan perintah In -s /usr/src/[directori yang diextract] /usr/src/linux.
e. Ketik perintah make config dan selanjutnya sistem akan memberikan pertanyaan seputar konfigurasi driver dan beberapa fasilitas sistem. Lakukan seleksi hardware yang terpasang pada komputer, lakukan pemilihan module/driver sesuai hardware, dan hilangkan yang tidak sesuai dengan peranti kerasnya. Setelah itu, save dan exit.
f. Perintah selanjutnya adalah dengan mengetik perintah make. Dengan perintah ini, sistem akan menghasilkan sebuah file dengan nama vmlinuz dan modul-modul di direktori /lib/modules.
g. Apabila Anda menginginkan untuk mengonfigurasi bagian- bagian tertentu pada kernel sebagai modul (module), ketikkan perintah make modules_install, tetapi sebelumnya lakukan back up terlebih dahulu modul-modul dari kompilasi sebelumnya (/lib/modules).
h. Kopikan file bzlmage yang terdapat pada direktori /usr/src/ linux/arch/i386/boot/bzlmage, kemudian file /usr/src/linux/ System.map, dan file /usr/src/linux/vmlinuz, ke direktori bootable kernel sistem linux yang biasanya terletak di direktori /boot. Contoh perintahnya adalah sebagai berikut
• cp /usr/src/linux/arch/i386/boot/bzlmage /boot/
• cp /usr/src/linux/System.map /boot/
• cp /usr/src/linux/vmlinuz /boot/
Lakukan back up terlebih dahulu semua file kernel lama sehingga ketika terjadi masalah, Anda dapat memperbaikinya dan mengembalikannya pada pengaturan awal. Selanjutnya, reboot mesin komputer untuk melihat hasil kompilasi kernel pada sistem. Jika dalam sistem linux menggunakan GRUB loader, lakukan backup file menu.lst atau jika sistem menggunakan lilo loader, backup terlebih dahulu file lilo.conf sebelum dilakukan pengeditan sesuai versi kernel terbaru, kemudian jalankan /sbin/ lilo.

Zona Aktivitas

A. Uji Pengetahuan (Nilai Pengetahuan II)
1. Perintah apakah yang dapat digunakan untuk menampilkan daftar hardware yang terpasang pada komputer menggunakan Linux?
2. Jelaskan tahapan melakukan instalasi driver LAN card dengan seri Realtek 8139.

B. Praktikum (Nilai Praktik II)
1. Tugas bersifat individu.
2. Pastikan komputer telah terpasang sistem operasi Linux.
3. Tampilkan daftar hardware yang terpasang dalam komputer.
4. Tambahkan kartu jaringan baru dalam slot PCI komputer, kemudian lakukan instalasi driver sesuai dengan langkah-langkah yang telah dibahas sebelumnya.
5. Buat laporan hasil praktikum yang dilakukan.

C. Eksperimen (Nilai Proyek II)
Tugas praktikum bersifat individu dengan melakukan instalasi desktop Linux (seperti GNOME, KDE). Apakah dengan desktop GUI tersebut, proses instalasi driver LAN card lebih mudah dibandingkan berbasis teks? Jelaskan alasan Anda.

(C) Jenis Software Aplikasi

Soft oftware dalam komputer memiliki pengertian peranti lunak yang merupakan kumpulan kode-kode program yang disusun sedemikian rupa menurut aturan penulisan bahasa pemrograman tertentu (baca materi pemrograman dasar) sehingga dapat dimengerti dan mudah dieksekusi oleh processor komputer. Kode program tertentu dalam software biasanya sudah dikemas dan dikonversi menjadi bahasa mesin (machine code level) harus menyesuaikan dengan platform sistem operasi yang digunakan dalam komputer. Contohnya software aplikasi office berbasis bahasa pemrograman Basic hanya dapat digunakan pada OS keluarga Windows.
Pada umumnya, software yang beredar di pasaran jika dilihat dari tujuan pembuatannya dapat dibedakan menjadi dua kategori sebagai berikut.

1. System Software
Software tipe ini memiliki fungsi sebagai pendukung dan memberikan pelayanan terhadap software lainnya. Sistem operasi memiliki peran dalam memanajemen hardware komputer serta menjadi interpreter bagi setiap aplikasi yang akan mengakses dan menginterupsi hardware komputer. Driver hardware juga memiliki peran sebagai penerjemah setiap alokasi pengalamatan dan resource hardware agar mudah diakses oleh aplikasi lainnya dalam komputer. Contohnya aplikasi Easy Camera tidak dapat menampilkan kamera pada laptop jika driver kamera belum diinstal.

2. Application Software
Jenis software ini memiliki tujuan yang bersifat khusus, dan biasanya tidak dapat berdiri sendiri karena membutuhkan library aplikasi lainnya. Meskipun tidak semua aplikasi memiliki karakteristik seperti itu. Contohnya aplikasi Wireshark tidak dapat berjalan dengan baik ketika meng- capture lalu lintas data jaringan jika driver kartu jaringan atau wifi card belum terpasang dengan baik.
Karakteristik utama aplikasi ini dibuat adalah membantu user dalam menyelesaikan setiap pekerjaannya sehingga sering disebut sebagai aplikasi end user. Sebagai contoh, aplikasi Microsoft Office yang terdiri atas pengolah kata (Microsoft Word), spread sheet (Excel), pengolah database (Microsoft Access), dan presentasi dengan PowerPoint. Setiap orang dapat dengan mudah membangun aplikasi dengan bahasa pemrograman tertentu, seperi Visual Basic, Java, Delphi, PHP, misalnya aplikasi pada sistem informasi akademik, sistem inventori, dan lainnya.
Apabila dilihat dari jenis pendistribusian software, dapat dibedakan menjadi beberapa jenis sebagai berikut.
1. Licensed Software
Jenis software ini mengharuskan pengguna untuk memiliki izin penggunaan, baik komponen maupun keseluruhan program. Ketika menggunakan software ini, pengguna harus membeli lisensi terlebih dahulu, menyetujui persyaratannya, kemudian mendapatkan serial number untuk mengaktivasi software tersebut. Penggunaan software secara ilegal dapat dikenakan sanksi tertentu menurut aturan perundangan yang berlaku, terkait dengan hak cipta, hak karya intelektual, maupun hak paten software tersebut. Meski demikian, terkadang software-software tersebut telah dibajak atau di-crack guna memperoleh full version.
2. Freeware
Freeware merupakan software yang dilindungi oleh hak cipta yang dibagikan secara gratis dalam situs resmi developer-nya. Akan tetapi, jenis freeware ini memiliki syarat mutlak seperti tidak boleh dimodifikasi konten dan source-nya. Selain itu, biasanya digunakan untuk kegiatan nonkomersial (tanpa batasan penggunaan dan waktu).
3. Shareware
Shareware dapat dikatakan sebagai prototype atau versi trial software karena hanya bersifat uji coba dalam batas waktu tertentu. Pengguna diwajibkan membeli lisensinya ketika tempo waktu atau batas jumlah penggunanya telah habis jika ingin menggunakan software secara full version.
4. Open Source
Open source merupakan jenis software yang bersifat terbuka, artinya tersedia source code untuk dipelajari, dimodifikasi, di-upgrade sesuai dengan kebutuhan pengguna dan dibagikan secara gratis. Contohnya sistem operasi Linux.

(D) Instalasi Aplikasi Simulator GNS3

NS3 atau Graphical Network Simulator 3 adalah sebuah software Network Emulator yang digunakan sebagai model dan simulasi jaringan secara virtual. GNS3 bersifat open source yang dapat diunduh pada situs resmi https://www.gns3.com/. GNS3 dapat dijalankan pada berbagai jenis sistem operasi Windows, Linux, maupun MacOS. Versi terakhir yang dapat diunduh adalah 2.x. Syarat utama untuk menjalankan aplikasi GNS3 adalah memiliki resource komputer yang tinggi dengan minimal processor setara Pentium 4 atau di atasnya dengan dukungan RAM minimal 2 GB. Mengapa network simulator dengan GNS3 membutuhkan hardware berspesifikasi tinggi? Aplikasi ini dapat menghubungkan dan menjalankan beberapa sistem operasi dengan beberapa jenis aplikasi emulator seperti Qemu, Dynamips, VMWare, VirtualBox, IOU, dan VPCS.
Untuk melakukan instalasi aplikasi GNS3, ikuti langkah-langkah berikut.
1. Unduh aplikasi GNS3 dari situs resmi https://www.gns3.com/ software. Pada contoh ini, menggunakan versi 1.3.13.
2. Klik ganda gns3-1.3.13-all-in-one.exe.
3. Pilih Next untuk memulai instalasi.
4. Klik tombol I Agree untuk memulai proses instalasi.
5. Tentukan Start Menu Folder dengan nama GNS3, kemudian klik Next.
Gambar 4.10 Menentukan nama folder instalasi.
6. Pilih komponen yang akan diinstal (biarkan default), kemudian klik Next.
Gambar 4.11 Menentukan komponen instalasi.
7. Tentukan tujuan lokasi penyimpanan folder hasil Instalasi GNS3, kemudian klik Install.
8. Pada tahap ini, pastikan komputer terkoneksi dengan internet karena ada beberapa komponen paket pada GNS3, seperti Wireshark, SolarWind, dan lain-lain yang membutuhkan library secara online.
9. Klik Finish untuk menyelesaikan proses instalasi. Pada kotak dialog, terdapat opsi akan menjalankan aplikasi GNS3 atau tidak. Jika tidak, uncheck opsi Start GNS3.
10. Berikut Tampilan awal GNS3.
Gambar 4.12 Tampilan GNS3.

(E) Instalasi OS Mikrotik dengan Qemu

Men engapa pada materi ini, Anda belajar cara menginstal dan mengonfigurasi GNS3? Ada dua tujuan, yaitu untuk menanamkan pengetahuan baru dan menerapkan keterampilan tentang instalasi aplikasi. Kedua adalah siapkan aplikasi simulasi tentang cara mengelola dan mengonfigurasi jaringan dalam sebuah Network Simulator.
Ada dua istilah yang nanti sering digunakan dalam teknik komputer dan jaringan, yaitu Network Emulator dan Network Simulator. Network Emulator adalah aplikasi untuk membuat mesin komputer secara virtual lengkap dengan OS yang dapat berjalan secara real dan independen serta dapat terhubung ke jaringan komputer secara virtual, lokal, maupun ke eksternal jaringan internet. Contoh aplikasi ini adalah Qemu, Dynamips, VirtualBox, VMWare, dan lainnya.
Adapun Network Simulator adalah aplikasi yang dapat digunakan untuk menyimulasikan network atau jaringan secara
virtual yang hanya dapat bekerja pada ruang lingkup aplikasi tersebut. Meski demikian, dalam aplikasi Network Simulator menyediakan host yang dilengkapi dengan sistem operasi layaknya peranti keras sesungguhnya. Contoh aplikasi ini adalah Cisco Packet Tracer, GNS3. GNS3 menyediakan dukungan terhadap servis sistem emulator yang dapat digabungkan layaknya sebuah jaringan. Salah satu aplikasi emulator yang mudah dan ringan dalam konfigurasinya adalah Qemu yang merupakan kependekan dari Quick Emulator. Dalam latihan kali ini, Anda akan membuat dan melakukan setup sebuah mesin dengan mikrotik sebagai sistem operasinya. Ikuti langkah-langkah berikut.
1. Unduh file iso mikrotik pada laman https://www.mikrotik. com/download/ menggunakan aplikasi web browser.
2. Pilih Arsitektur X86 dan CD image, kemudian klik download versi Current Mikrotik.
3. Salin file mikrotik-6.40.3 ke directori C:/Program Files/GNS3/ qemu-2.4.0/.
4. Buka command prompt, kemudian buat directory images apabila tidak ada.
5. Ikuti langkah-langkah sebagai berikut.
Keterangan:
a. qemu-img create -f qcow c:/users/bash/GNS3/images/ QEMU/mikrotik.img 64M
• qemu-img.exe adalah software Qemu yang digunakan untuk membuat image os.
• create adalah perintah argument untuk membuat image Mikrotiknya.
• -f berguna memerintahkan dan memaksa Qemu untuk membuat file image.
• qcow atau qcow2 merupakan kependekan dari qemu copy on write yang berarti jenis format file sistem yang digunakan Qemu.
• mikrotik.img adalah nama file image yang akan dibuat, dapat diganti sesuai dengan kebutuhan. 
• 64 M adalah besar memori yang akan dipasangkan ketika mikrotik berjalan.
b. qemu-system-i386w digunakan untuk arsitektur 32bit (intel CPU).
c. qemu-system-x86_64w digunakan untuk arsitektur 64bit (AMD CPU).
d. mikrotik.img -boot d -cdrom mikrotik-6.40.3.iso

6. Proses instalasi Mikrotik akan dimulai dengan melakukan booting iso Mikrotik yang telah dieksekusi oleh Qemu.
Gambar 4.15 Proses instalasi Mikrotik.
a. Tekan tombol p atau n untuk menggerakkan kursor naik turun atau juga dapat menggunakan tombol panah ke atas dan ke bawah.
b. Tombol spasi untuk mencentang dan memilih jenis komponen yang akan diinstal.
c. Tombol a untuk memilih menginstal semua paket secara otomatis.
d. Tombol m untuk opsi instalasi paket secara minimum.
e. Tombol I digunakan untuk memulai proses instalasi.
f. Tombol q untuk keluar dari mode instalasi.
7. Tekan tombol a untuk memasukkan semua komponen mikrotik. Selanjutnya tekan tombol I untuk memulai proses instalasi.
8. Muncul pertanyaan "Do you want to keep old configuration? [y/n]:" ketikkan tombol n untuk tidak menyimpan konfigurasi karena Anda akan menginstal OS mikrotik yang baru.
9. Selanjutnya, muncul pertanyaan "Continue? [y/n]:" ketikkan tombol y untuk menyetujui proses instalasi.
10. Jika semua tahapan proses instalasi telah selesai dikerjakan, tekan enter untuk me-reboot mikrotik.
11. Tutup Qemu jika telah berhasil menginstal Mikrotik.
12. Jalankan aplikasi GNS3, klik File - New Project untuk membuat proyek baru.
13. Pilih menu Edit - klik submenu Preferences.
14. Pada menu Qemu Vms, pilih New untuk membuat VM Qemu baru.
15. Biarkan opsi type Qemu pada pilihan default, kemudian klik tombol Next.
16. Tentukan nama mesin virtual mikrotik pada Qemu. Contoh: Mikrotik.
17. Tentukan jenis Qemu Binnary yang akan dipakai (biarkan secara default pada v2.4.0) dan atur nilai RAM sebesar 64 MB.
Gambar 4.17 Mengatur RAM.
18. Cari dan pilih lokasi tempat penyimpanan image file Mikrotik yang sudah dibuat (file mikrotik.img yang sudah disimpan di C:/Users/GNS3/images/), kemudian klik Finish.
19. Setelah berhasil membuat mesin baru dalam GNS3, langkah selanjutnya adalah mengedit beberapa parameter yang ada pada Qemu VM Mikrotik.
Gambar 4.18 Edit parameter mesin virtual.
20. Pilih tab Network, atur parameter Adapters untuk menentukan banyaknya kartu jaringan yang akan diatur pada Mikrotik (dalam contoh 5 buah). Parameter Type untuk menentukan jenis adapternya. Setelah itu, pilih OK.
21. Untuk mengubah ikon virtual image Mikrotik dalam GNS3, klik kanan pada VM Mikrotik, lalu Pilih change symbol.
22. Pilih jenis ikon virtual mesin sesuai dengan kebutuhan. Karena mikrotik merupakan perangkat router, sebaiknya pilih ikon router untuk mempermudah visualisasi pada saat simulasi network.
23. Setelah selesai, klik tombol Apply dan OK untuk mengakhiri proses konfigurasi Qemu template kembali pada Preferences. Pilih Apply lalu OK.
24. Virtual machine Mikrotik akan muncul pada Category Routers.
25. Untuk membuat mesin virtual dalam simulasi networking dengan GNS3, klik dan seret (drag), kemudian tempelkan (drop) ikon menuju area kerja (WorkSpace) GNS3.
26. Klik tombol Play (ikon panah hijau) pada menu bar GNS3 untuk menjalankan Mikrotik.
27. Untuk membuka Console VM Mikrotik, klik kanan (dengan mouse) ikon router, kemudian pilih Console.
28. Setelah muncul terminal konsol Mikrotik, secara default login ke sistem menggunakan user: admin dengan password: <kosong>.
29. Selamat, Anda telah berhasil membuat emulator virtual mesin Mikrotik yang terhubung dengan GNS3.

Zona Aktivitas

A. Uji Pengetahuan (Nilai Pengetahuan III)
1. Jelaskan perbedaan software, bahasa pemrograman, driver, dan sistem operasi.
2. Menurut Anda, sistem operasi Linux termasuk kategori freeware atau Open Source? Jelaskan alasan Anda.
3. Apa perbedaan Network Emulator dengan Network Simulator?
4. Jelaskan tahapan membuat emulator sistem operasi Mikrotik dengan Qemu pada GNS3.

B. Praktikum (Nilai Praktik III)
1. Untuk menjalankan tugas praktik berikut, Anda harus menyiapkan beberapa persyaratan sebagai berikut.
a. Seperangkat komputer dengan spesifikasi minimal processor Pentium IV dan RAM 2 GB lengkap dengan hard disk berukuran 20 GB).
b. Sistem Operasi Windows minimal versi Windows XP (disarankan menggunakan versi Windows7)
2. Lakukan instalasi aplikasi Packet Tracer dan Oracle Virtual Box.
3. Buat laporan hasil praktik Anda, kemudian diskusikan di depan kelas mengenai jenis dan fungsi masing-masing software tersebut.

C. Eksperimen (Nilai Proyek III)
1. Lakukan instalasi sistem operasi Linux menggunakan aplikasi Oracle Virtual Box.
2. Tambahkan dua kartu jaringan dalam mesin virtual tersebut.
3. Buat laporan dalam bentuk PDF dan presentasikan di depan kelas.

(F) Perawatan Hardware Laptop/Komputer

Perawatan memiliki kata dasar rawat yang berarti menjaga, memelihara sesuatu agar tetap dalam kondisi baik. Dengan demikian, perawatan mempunyai definisi tindakan memelihara kondisi suatu benda agar selalu dalam keadaan baik. Ketika komputer bekerja dalam rentang waktu tertentu dapat mengakibatkan beberapa kondisi seperti berikut.
1. Gaya listrik yang bekerja selama komputer menyala mengakibatkan komponen elektronika motherboard, hard disk, dan processor dalam waktu tertentu menjadi rusak.
2. Gerakan mekanis, seperti gerakan kipas pendingin, kipas processor, head dan spindle hard disk, optic DVD, dan floppy. Lama kelamaan, benda yang bergerak dan bergesekan akan aus, keropos, dan rusak sehingga tidak dapat membaca data (hard disk, DVD drive), bahkan tidak dapat bekerja normal.
3. Suhu kerja tinggi. Semakin lama komputer atau laptop bekerja, semakin tinggi panas yang dihasilkan. Jika suhu kerja komputer tidak dapat dikontrol atau overheat, berdampak pada kerja komputer menjadi berat dan performanya menjadi lambat.
4. Kotoran atau debu yang menempel juga semakin banyak. Hal tersebut akibat isapan udara kipas pendingin casing dan putaran kipas pendingin processor. Jika terlalu banyak dan menempel pada komponen elektronik motherboard, seperti RAM dan ROM, akan menyebabkan error atau gagal kerja komputer.
Teknik perawatan komputer dapat dilakukan dalam dua hal, yaitu sebagai berikut.
1. Secara software, metode ini dilakukan menggunakan aplikasi tertentu guna menjaga performa komputer seperti hard disk, RAM, floppy drive, processor tetap bekerja dengan baik. Contoh tune up utilities, defragmentasi hard disk, dan lainnya.
2. Secara fisik, dilakukan dengan membongkar komputer dan membersihkan setiap komponennya. Untuk menjaga kondisi komputer atau laptop agar tetap berjalan dengan performa baik, perlu diperhatikan beberapa hal berikut.
a. Pastikan sumber tegangan selalu stabil dan koneksi sambungan listrik dalam kondisi baik. Disarankan menggunakan stabilizer listrik.
b. Lebih baik menggunakan UPS untuk mengantisipasi listrik mati secara mendadak dan komputer tidak langsung mati. Dengan demikian, komponen di dalamnya lebih awet.
c. Hindari paparan langsung dengan panas sinar matahari.
d. Sebaiknya dijauhkan dari magnet, sumber gaya gerak listrik lainnya, dan kebocoran air.
e. Selalu menggunakan standar pengoperasian (menghidupkan dan mematikan) komputer secara benar.
f. Disarankan menggunakan pendingin ruangan seperti AC, apalagi untuk komputer server yang selalu bekerja 24 jam nonstop agar suhu kerja komputer tetap terjaga.
Perawatan yang harus rutin dilakukan adalah melakukan pembersihan debu dan kotoran secara berkala. Berikut peralatan yang harus disiapkan.
a. Meja kerja yang dilapisi karpet atau permukaan lunak, untuk menghindari gesekan komponen komputer.
b. Kuas pembersih debu.
c. Kompresor penyemprot tekanan udara.
d. Penyedot debu mini.
e. Obeng plus (+) dan minus (-).
f. Cairan pembersih atau cleaner.
Untuk melakukan perawatan secara berkala, setiap komponen dalam komputer desktop, prosedurnya sama seperti melakukan perakitan (tetapi secara terbalik prosesnya). Dimulai dari membongkar komponen-komponen dalam casing, kemudian dibersihkan, dan setelah selesai dipasang kembali. Pada latihan kali ini, Anda akan melakukan perawatan laptop. Ikuti langkah- langkah berikut.
1. Letakkan laptop di atas permukaan meja kerja.
2. Persiapkan alat-alat yang dibutuhkan
3. Buka laptop sehingga tampak keyboard dan layarnya. Lepaskan empat pengunci keyboard yang terpasang di ujung atas papan ketik dengan obeng minus berukuran kecil.
4. Tekan tombol pengunci keyboard pada keempat titik tersebut dengan obeng. Lakukan dengan gerakan sedikit mengungkit, agar pengunci terlepas.
5. Lepaskan dudukan keyboard secara perlahan dari posisi semula. Perlu diperhatikan pada saat melepas keyboard harus hati-hati karena ada kabel data keyboard yang masih terpasang. Selanjutnya, balik posisi keyboard seperti gambar.
6. Tarik ke atas pengunci kabel data keyboard dengan hati-hati hingga kabel data terlepas. Setelah itu, bersihkan debu-debu yang menempel dengan kuas. Jika perlu disedot bagian- bagian yang tersembunyi dengan penyedot debu mini.
7. Tutup kembali laptop dan balikkan posisinya dengan bagian bawah.
8. Lepaskan baterai laptop dengan membuka penguncinya terlebih dahulu.
9. Lepaskan semua baut yang tertanam pada lubang dudukan pengencang casing laptop menggunakan obeng.
10. Buka dan angkat dengan hati-hati penutup bagian bawah laptop sehingga terlihat rangkaian sirkuit elektronik laptop.
11. Lepaskan baut pengunci hard disk laptop. 12. Lepaskan kabel data antara hard disk dengan motherboard, kemudian angkat hard disk dari dudukannya dengan hati- hati. Bersihkan debu-debu yang menempel dengan kuas pembersih. Sedot kotoran yang menempel pada slot data hard disk dan kabel data dengan penyedot debu mini.
13. Untuk melepaskan RAM dari dudukannya, buka pengunci RAM terlebih dahulu kemudian angkat perlahan RAM secara hati-hati. Karena dudukan RAM yang sering kali bermasalah ketika kotor, perlu dibersihkan pada slot dudukan dan kaki- kaki RAM-nya.
14. Lepaskan baut pengunci wireless card.
15. Lepaskan wireless card dari slot dudukannya secara hati- hati. Sama seperti dengan RAM, slot dudukan dan kaki-kaki wireless sering menjadi faktor utama ketika ada debu atau kotoran. Untuk itu, perlu dibersihkan dengan kuas dan penyedot debu mini.
16. Lepaskan baut pengencang posisi kipas laptop dengan obeng dan cabut kabel power yang terhubung dengan kipas.
17. Lepaskan rangka kipas dari dudukannya dengan hati-hati. Setelah dilepas, semprot dengan kompresor bertekanan rendah. Hal tersebut bertujuan agar debu-debu yang menempel pada sisi-sisi kipas menjadi bersih. Pastikan putaran kipas tetap berjalan dengan baik. Jika tersendat- sendat, dapat disemprotkan cairan pelumas untuk memperlancar putaran.
18. Lepaskan setiap kabel data yang menghubungkan komponen (seperti speaker dan mouse) dengan motherboard.
19. Lepaskan kabel data yang menghubungkan LCD monitor laptop dengan motherboard.
20. Lepaskan baut pengencang daughter board, kemudian lepas board tersebut.
21. Lepaskan baut-baut pengencang dudukan motherboard dengan obeng plus.
22. Angkat dan lepaskan motherboard secara hati-hati dari dudukannya.
23. Laptop telah selesai dibongkar. Selanjutnya, bersihkan komponen-komponen motherboard, casing laptop (bagian dalam, dan ventilasi udara agar sirkulasi udara berjalan baik.


24. Untuk memasang kembali, kerjakan langkah-langkah tersebut dengan urutan terbalik.

(G) Deteksi Kerusakan Hardware

Kerusakan hardware dapat mengganggu kinerja komputer dapat dikategorikan menjadi atau laptop. Jenis kerusakan da tiga macam, yaitu sebagai berikut.
1. Kerusakan yang bersifat temporari. Terjadi dalam frekuensi tidak sering atau kadang-kadang. Sebagai contoh komputer tiba-tiba hang sendiri, DVD drive berbunyi seperti suara mendesing, dan hard disk berbunyi gesekan.
2. Kerusakan sedang yang terjadi dalam frekuensi sering. Komponen komputer sering mengalami error atau tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya. Sebagai contoh tombol power sering tidak dapat bekerja, tombol keyboard yang sering macet atau tidak responsive sesuai fungsinya, kipas pendingin sering mati yang dapat diidentifikasi dengan suhu komputer sering panas.
3. Kerusakan total yang berarti komponen tidak dapat bekerja sesuai mestinya atau mati. Sebagai contoh kipas pendingin yang tidak dapat berputar sama sekali, monitor yang tidak dapat hidup, dan wireless card yang tidak dapat menangkap sinyal radio.
Deteksi kerusakan hardware dapat dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu sebagai berikut.
1. Identifikasi kerusakan berdasarkan visualisasi dan kode tertentu seperti suara, hasil keluaran monitor, fungsi dan hasil kerjanya. Contohnya menganalisis kerusakan keyboard dari hasil output di monitor ketika tombol keyboard ditekan. Jika tidak sesuai fungsinya, dapat dilakukan pemeriksaan pada tahap berikutnya.
2. Identifikasi kerusakan dengan software. Setelah teridentifikasi terjadi kerusakan, dapat dilakukan analisis dengan software. Contohnya deteksi ketepatan penggunaan tombol keyboard dengan membuka URL http://www.keyboardtester.com.
3. Deteksi kerusakan secara fisik. Sebagai contoh jika panas komputer selalu tinggi, mengakibatkan performanya menurun. Hal tersebut bisa diakibatkan putaran kipas yang lemah atau mati sama sekali. Untuk itu, langkah tepat perlu dibongkar, diperiksa, dan dibersihkan. Jika benar-benar mati, kipas harus diganti dengan yang baru.
Berikut beberapa contoh kemungkinan kerusakan yang dapat muncul pada komputer.
Tabel 4.1 Contoh kemungkinan kerusakan komputer dan penanganannya.

Zona Aktivitas

A. Uji Pengetahuan (Nilai Pengetahuan IV)
1. Tuliskan dua contoh aplikasi yang dapat digunakan untuk melakukan analisis dan perbaikan serta perawatan komponen komputer? Jelaskan.
2. Kondisi apa saja yang dapat ditimbulkan dari komputer yang bekerja secara terus menerus? Jelaskan.
3. Jelaskan salah satu kemungkinan kerusakan yang mungkin muncul jika terjadi gejala komputer sering restart sendiri? Bagaimana caranya melakukan perbaikan?
4. Apa dampak negatif yang terjadi jika suhu komputer sangat panas? Jelaskan.

B. Praktikum (Nilai Praktik IV)
1. Buatlah kelompok kecil dengan anggota maksimal empat siswa.
2. Lakukan pembongkaran komputer, kemudian lakukan perawatan sesuai prosedur yang telah dibahas.
3. Identifikasi setiap gejala kerusakan dan lakukan perbaikan jika memungkinkan.
4. Tuliskan laporan jenis-jenis kerusakan dan kondisi komponen-komponen komputer.
5. Diskusikan dan paparkan hasil analisa kelompok Anda di depan kelas.

C. Eksperimen (Nilai Proyek IV)
Tugas eksperimen ini bersifat individu dengan menganalisis kapasitas hard disk, free space memori RAM, dan daftar proses sistem yang terjadi dalam komputer berbasis sistem operasi Linux. Selanjutnya, buatlah laporan dalam bentuk PDF.

Rangkuman

1. Software adalah aplikasi yang ditulis menggunakan prosedur dalam bahasa pemrograman tertentu untuk membantu menjembatani komunikasi user dengan hardware atau sistem operasi.
2. Untuk menginstal driver pada windows, dapat menggunakan aplikasi DriverPack Solution.
3. GNS3, Packet Tracer, dan Oracle Virtual Box adalah jenis aplikasi yang sering digunakan untuk melakukan emulasi dan simulasi jaringan.
4. Perawatan hardware sangat penting dilakukan untuk menjaga kondisi komputer dalam performa yang baik.

Ulangan Akhir Bab 4

A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat.

1. Komponen yang berfungsi menjaga kestabilan suhu komputer atau laptop adalah....
a. CPU
b. thermal
c. cooled fan
d. wireless card
e. processor fan

2. Komponen dalam motherboard yang berperan membantu kerja processor disebut
a. RAM
b. processor
c. southbridge
d. northbridge
e. chipset BIOS

3. Software penghubung beberapa aplikasi emulator adalah ....
a. GNS3
b. Qemu
c. Dynamips
d. Cisco Packet Tracer
e. VM Ware

4. Ukuran minimal RAM yang dibutuhkan tertentu dalam komputer untuk menjalankan sistem operasi Mikrotik adalah...
a. 16 MB
b. 32 MB
c. 64 MB
d. 128 MB
e. bebas

5. Langkah-langkah yang benar untuk menambahkan VM Qemu di GNS3 adalah
a. Edit→ Preferences → Qemu VMS → New
b. Edit→Preferences → Qemu → New Tools → Qemu → New VM
c. Edit →Tools → Qemu → New Qemu
d. Edit→ VM → Qemu → New
e. Edit → VM → Qemu → New Qemu

6. Parameter yang harus diubah nilainya saat mengatur jumlah interface pada VM Qemu adalah....
a. interfaces
b. types
c. adapters
d. network adapter
e. NIC

7. Ketika menggunakan sistem operasi Windows pada komputer, Anda menggunakan pilihan Search automatically for updates driver software. Hal tersebut bertujuan untuk ....
a. mencari driver secara otomatis di komputer atau di internet
b. mencari driver berdasarkan lokasi
c. mencari driver secara manual tertentu dalam Komputer
d. menginstal ulang driver
e.uninstall driver

8. Perintah dalam Linux yang berguna menampilkan daftar hardware yang telah terpasang dalam sistem adalah ....
a. Ispci
b. Is -la
c. Ismod
d. chmod
e. modprobe

9. Berikut tombol pintas dalam instalasi OS Mikrotik yang berfungsi menginstal semua komponen dalam komputer adalah
a. p
b. n
c. i
d. a
e. y

10. Parameter yang berfungsi mengatur format file image sistem operasi ketika meng-create sistem operasi menggunakan Qemu adalah
a. gow
b. create
c. ntfs
d. mikrotik.img
e. qcow



B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar.
1. Jelaskan perbedaan aplikasi, driver dan bahasa pemrograman.
2. Mengapa komputer membutuhkan driver?
3. Jelaskan jenis-jenis software yang beredar dalam pasaran saat ini.
4. Jelaskan fungsi perintah Qemu berupa "qemu-img create -f qcow c:/users/bash/GNS3/images/ QEMU/mikrotik.img 64M".
5. Jelaskan perbedaan fungsi perintah Ispci dan Ismod pada Linux?

C. Praktik
1. Tugas praktik bersifat individu.
2. Lakukan instalasi sistem operasi Mikrotik menggunakan Qemu pada GNS3 dengan besar image dan RAM menyesuaikan hardware komputer.
3. Atur loopback Mikrotik agar dapat terhubung dengan komputer secara fisik.
4. Buat laporan dalam bentuk PDF.


Ulangan Akhir Semester 1

A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat.

1. Simbol bangun ruang berbentuk elips pada flowchart dapat digunakan untuk....
a. menggambarkan proses secara komputerisasi
b. memasukkan data secara manual
c. tanda penghubung dalam satu halaman
d. proses dimulai atau berakhir
e. proses manual

2. Luas area kerja yang harus disediakan dalam laboratorium ketika seorang siswa melakukan praktik adalah ....
a. 1 m2
b. 2 m2
c. 2,5 m2
d. 3 m2
e. 4 m2

3. Berikut peraturan perundangan yang mengatur regulasi mengenai berbagai kebijakan tentang kesehatan kerja dalam sebuah perusahaan adalah . . . .
a. UU No. 1 Tahun 1970
b. UU No. 1 Tahun 1971
c. UU No. 7 Tahun 1990
d. UU No. 23 Tahun 1992
e. UU No. 70 Tahun 1970

4. Ketika melakukan pointing antena wireless di tower, alat yang tidak disiapkan adalah
a. masker
b. kacamata
c. safety belt
d. sarung tangan
e. obeng multifungsi

5. Peralatan yang harus ditambahkan pada seperangkat komputer agar aliran listrik tetap stabil meskipun mengalami naik turun, untuk mengurangi kemungkinan terjadinya lonjakan listrik yang mengakibatkan komputer rusak adalah ....
a. UPS
b. stabilizer
c. power supply
d. power adaptor
e. steker

6. Konten yang diatur dalam UU No. 1 Tahun 1970 Pasal 2 Ayat 1 berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan kerja adalah
a. mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran
b. memberi pertolongan pasca kecelakaan
c. mencegah dan mengurangi kecelakaan
d. mencegah dan mengurangi peledakan
e. cakupan area wilayah keselamatan kerja

7. Pernyataan berikut yang bukan fungsi pengunci slot dudukan memori utama (RAM) adalah....
a. menghindari RAM bergeser dan jatuh jika komputer digerakkan atau digeser posisi kerjanya
b. menghindari kesalahan posisi atau keping RAM terbalik
c. memastikan posisi RAM stabil dan tidak bergeser
d. memperkuat dudukan RAM
e. agar RAM crash

8. Jika komputer menggunakan power supply ATX tiba-tiba mati dan tidak dapat dihidupkan, cara yang cepat untuk menguji bahwa power supply masih bekerja dengan baik dengan melakukan bypass kaki terminal. Pin yang dapat digunakan untuk menguji kondisi power supply tersebut adalah ....
a. 15 dan 14
b. 15 dan 13
c. 14 dan 17
d. 13 dan 14
e. 13 dan 12

9. Komponen dalam komputer yang berperan mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog atau sebaliknya ketika berhubungan. dengan komputer lain adalah....
a. sound card
b. LAN card
c. wifi card
d. EGA card
e. sata controller

10. Port yang digunakan untuk mengatur cisco router pertama kali sebelum dapat di- remote dalam jaringan, yaitu ..
a. port VGA
b. port Com1
c. port RS232
d. port Serial 1
e. port pararel

13. Kartu adapter jenis ini sering dipasang pada slot bus PCI dalam komputer. Fungsinya adalah ....

a. menampilkan video grafis
b. menghubungkan koneksi jaringan berbasis sinyal digital
c. mengoneksikan komputer dengan komputer lain melalui gelombang radio
d. mengonversi sinyal digital menjadi sinyal analog dalam bentuk suara melalui speaker
e. menyimpan data sementara hasil proses CPU yang kemudian diteruskan ke komputer lain melalui jaringan

11. Menurut pendapat Anda, kabel yang cocok dipakai untuk menghubungkan printer dengan komputer adalah...


14. Susunan kode pemrograman yang ditulis dengan bahasa pemrograman tertentu yang telah dikompres dan diubah menjadi bahasa mesin dengan tujuan utama melakukan manajemen hardware disebut
a. MBR
b. Kernel
c. MS-DOS
d. boot loader
e. sistem operasi

12. Eksternal komponen komputer yang berperan menyimpan tegangan listrik dan menyuplai arus listrik ke komputer ketika sumber tegangan utama listrik mati adalah:
a. UPS
b. steker
c. stabilizer
d. power supply
e. power adaptor

15. Boot loader yang sering digunakan oleh sistem operasi Linux ketika diinstal dalam komputer, yaitu
a. KDE
b. LILA
c. LILO
d. GRUP
e. GROUP

16. Sebuah program yang berfungsi untuk melakukan manajemen disk penyimpanan data adalah ....
a. MBR
b. kernel
c. MS-DOS
d. boot loader
e. sistem operasi

17. Komponen dalam sistem operasi yang berperan menyimpan driver hardware, pengalamatan serta memanajemen setiap perangkat I/O adalah....
a. MBR
b. Kernel
c. MS-DOS
d. boot loader
e. sistem operasi

18. Jumlah byte yang diperlukan untuk menyimpan informasi tentang MBR dalam sebuah hard disk adalah
a. 512 byte
b. 446 byte
c. 412 byte
d. 12 byte
e. 2 byte

19. Komponen file dalam DOS yang berperan untuk menyimpan daftar perintah internal adalah....
a. m.bat
b. 10.SYS
c. Echo.exe
d. MSDOS.SYS
e. COMMAND.COM

20. Perintah yang digunakan untuk mengganti nama direktori dalam Linux adalah ....
a. mv
b. ср
C dir
d. Is
e. 85

21. Pada hard disk terdapat lintasan data magnetik yang tersedia dalam sebuah piringan atau disk yang dimulai dari lintasan ke-0 hingga ke-n tergantung dari jenis hard disk yang digunakan disebut...
a. bit
b. track
c. sector
d. cluster
e. boot area

22. Jika sebuah hard disk diformat dengan NTFS system ukuran cluster 1.024 byte, diperlukan sector setiap cluster sejumlah...
a. 1
b. 2
c. 3
d. 5
e. 8

23. Perintah yang sesuai untuk menggerakkan kursor ke atas ketika memilih paket komponen pada saat menginstal Mikrotik adalah....
a. p
b. n
c. i
d. a
e. y

24. Parameter yang harus ditambahkan ketika akan menyimpan hasil konfigurasi image sebagai hasil instalasi OS dengan emulator Qemu adalah ...
a. ntfs
b. qow
c. qcow
d. create
e. mikrotik.img

25. Perintah yang dilakukan ketika akan menginstal driver LAN card dalam Linux setelah mengetahui jenis chipset-nya dan lokasi driver dalam kernel, yaitu....
a. Ispci
b. Is -la
c. Ismod
d. chmod
e. modprobe

26. Berikut software simulator yang secara khusus menyimulasikan perangkat keluaran vendor Cisco adalah ....
a. GNS3
b. Qemu
c. VM Ware
d. Dynamips
e. Packet Tracer

27. Analisis berikut yang bukan penyebab kerja komputer menjadi sangat lambat adalah....
a. pengaturan virtual RAM tidak sesuai kebutuhan
b. terlalu banyak aplikasi yang dijalankan
c. drive DVD sering berbunyi berisik
d. suhu komputer terlalu panas
e. terinfeksi virus

28. Perintah yang digunakan untuk menghapus direktori yang terdapat banyak kontennya pada Linux adalah....
a. my
b. rm
c. rmdir
d. rm -fr
e. rm -la

29. Salah satu cara merawat hard disk menggunakan software dalam Windows adalah ....
a. menggunakan antivirus
b. menggunakan software sandra
c. scanning dengan RAM tester
d. deframentasi dan scanning hard disk secara berkala
e. mengunduh Trojan

30. Perintah yang sesuai untuk memperlihatkan daftar proses secara detail dalam sistem operasi Linux adalah ....
a. Is
b. ps
c. top
d. ps -ax
e. Is -lax

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar.

1. Tuliskan fungsi dan peran driver dalam komputer.
2. Jelaskan maksud dari software yang bersifat open source.
3. Uraikan setiap parameter dalam perintah qemu "qemu-img create -f qcow c:/users/ bash/GNS3/images/QEMU/mikrotik.img 64M".
4. Jelaskan bagian-bagian dasar file pembentuk berjalannya sistem DOS.
5. Apa yang Anda ketahui tentang hard disk? Jelaskan struktur dasarnya
6. Tuliskan aktivitas yang seharusnya tidak dilakukan pada saat melakukan praktik perakitan komputer di laboratorium sesuai ketentuan dalam K3LH.
7. Apa yang terjadi jika Anda salah dalam mengatur bootable device pada BIOS komputer?
8. Jelaskan perbedaan keselamatan kerja dan kesehatan kerja.
9. Buatlah gambar yang berisi perintah tertentu ketika memasuki area kerja berbahaya seperti ruangan mudah terbakar.
10. Mengapa program kesehatan kerja wajib digalakkan dalam perusahaan? Jelaskan alasan Anda.

0 komentar: