phone: +62852 5254 2414
e-mail: simonmurdani@gmail.com

PKWU - Media Promosi (BAB 5) (kelas XII)







BAB 5 : Media Promosi

1. KOMPETENSI DASAR

3.16 Memahami paparan deskriptif, naratif, argumentatif, atau persuasif tentang produk/jasa
4.16 Menyusun paparan deskriptif, naratif, argumentatif, atau persuasif tentang produk/jasa
3.17 Menentukan media promosi
4.17 Membuat media promosi berdasarkan segmentasi pasar
3.18 Menyeleksi strategi pemasaran
4.18 Melakukan pemasaran

II. MATERI PEMBELAJARAN

A. Produk dalam Pemasaran

1. Aspek yang dikenalkan dalam pemasaran
Pemasaran adalah kegiatan meneliti kebutuhan dan keinginan konsumen, menghasilkan barang atau jasa, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa. Berikut beberapa aspek pemasaran yang bisa diterapkan untuk meningkatkan kesusksesan dalam berwirausaha :

a. Marketing Plan
Sebelum menyusun marketing plan maka wirausaha harus mengetahui seluk beluk atau konsep-konsep pemasaran dan segala informasi telah dikumpulkan, maka seorang wirausaha baru menulis marketing plannya.
Untuk menyusun marketing plan maka perlu dijawab tiga pertanyaan
berikut:
➤ Where have we been?
➤ Where do we wan to go?
➤ How do we get there (Hisrich-Peters, 1905: 139)
Pertanyaan di atas perlu diidentifikasi dan dijawab dari mana kita berangkat? Untuk itu harus diperhatikan latar belakang perusahaan, kekuatan dan kelemahan perusahaan, bagaimana keadaan persaingan, serta bagaimana peluang dan kendala yang dihadapi.

Kemudian kemana arah yang dituju? Disini perlu ditetapkan sasaran marketing untuk masa yang akan datang. Lalu bagaimana mencapai sasaran itu? Disinilah perlu ditetapkan strategi pemasaran. Mungkin juga perlu dilakukan penelitian pemasaran. Anggaran belanja perlu disiapkan untuk pelaksanaan rencana ini.

b. Menyusun marketing plan
karena kegiatan uasahanya berbeda. Akan tetapi, yang penting adalah core strategy-nya, marketing plan memuat hal-hal sebagai berikut:
1) Analisis situasi (S.W.O.T)
2) Tujuan pemasaran (marketing objectives)
3) Strategi inti (core strategy)
4) Jadwal pelaksanaan (action plan)
5) Anggaran pemasaran (marketing budget)
6) Kontrol (control)

c. Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (Strengths), kelemahan (Weaknesses), peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats) dalam suatu spekulasi bisnis. Yang dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan dari peluang (opportunities) yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan yang terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan ancaman baru.

d. Konsep AIDA+S
Didalam setiap kegiatan bisnis harus diusahakan memprhatikan konsep AIDA+S.
AIDA+S merupakan singkatan dari:
A = Attention
I = Interest
D = Desire
A = Action
S = Satisfaction

Konsep ini berlaku untuk setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh bisnis yang dapat menarik hati konsumen/langganan. Misalnya kegiatan membuat suatu produk yang memuaskan konsumen, kegiatan melayani konsumen pada sebuah pertokoan atau kegiatan-kegiatan lainnya.

Pertama kali konsumen berhubungan dengan perusahaan tertentu muncul terlebih dahulu perhatian (Attention) misalnya pada saat konsumen lewat didepan sebuah toko. Konsumen tersebut memperhatikan satu jenis barang yang dipajangkan dietalase toko. Kemudian konsumen tersebut timbul minatnya (Interest), lalu dia masuk ke dalam toko. Setelah masuk kedalam toko dia masuk mencari pelayan dan minta diambilkan barang yang dia ingini. Ini berarti keinginannya (Desire) makin meningkat. Kemudian dia menanyakan berapa harganya, lalu tawar-menawar, cocok harga, langsung dibayar di kas (Action). Setelah barang dibawa pulang ke rumah lalu dipakai (seandainya bentuk pakaian atau dimakan dalam bentuk makanan. Setelah barang tersebut dikonsumsi maka muncul dua keinginan konsumen tersebut puas atau tidak puas.

Tujuan dari setiap pemasaran ialah menimbulkan kepuasan bagi konsumen. Jika konsumen puas terhadap barang tersebut atau terhadap pelayanan toko tersebut maka konsumen akan melakukan pembelian ulang. Jika konsumen tidak puas maka dia tidak akan melakukan pembelian ulang dan akan memberikan reaksi negatif serta menginformasikan reaksi negatif itu kepada keluarganya, sahabatnya, sehingga, sehingga pemasaran produk

e. Efisiensi pemasaran yang dapat menentukan harga jual produk
Yang dimaksud dengan efisiensi pemasaran adalah seberapa besar pengorbanan yang harus dikeluarkan dalam kegiatan pemasaran menunjang hasil yang bisa didapatkan dari kegiatan pemasaran tersebut.

1) Biaya Pemasaran
Biaya pemasaran menunjukkan bagian dari pembayaran konsumen yang diperlukan untuk menutup biaya yang dikeluarkan dalam proses pemasaran. Yang termasuk biaya pemasaran produk-produk pertanian antara lain adalah :
➤ Biaya transportasi
➤ Biaya pengemasan
➤ Biaya penyimpanan/ penggudangan
➤ Biaya pemesanan
➤ Biaya merek dagang
➤ Pajak
➤ Biaya resiko kerusakan, dsb

2) Saluran pemasaran
Yang dimaksud dengan saluran pemasaran adalah jejak perpindahan barang dari produsen ke konsumen akhir.
saluran pemasaran adalah serangkaian organisasi yang saling tergantung dalam rangka proses penyaluran barang dari produsen kepada konsumen.
suatu barang dapat berpindah melalui beberapa tangan sejak dari produsen sampai kepada konsumen. Ada beberapa saluran distribusi yang dapat digunakan untuk menyalurkan barang-barang yang ada.
Jenis saluran distribusi dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
a. Saluran distribusi langsung, Saluran ini merupakan saluran distribusi yang paling sederhana dan paling rendah yakni saluran distribusi dari produsen ke konsumen tanpa amenggunakan perantara. Disni produsen dapat menjual barangnya melalui pos atau mendangi langsung rumah konsumen, saluran ini bisa juga diberi istilah saluran nol tingkat (zero stage chanel).
b. Saluran disrtibusi yang menggunakan satu perantara yakni melibatkan produsen dan pengecer. Disini pengecer besar langsung membeli barang kepada produsen, kemudian menjualnya langsung kepada konsumen. Saluran ini biasa disebut dengan saluran satu tingkat (one stage chanel).
c. Saluran distribusi yang menggunakan dua kelompok pedagang besar dan pengecer, saluran distrinusi ini merupakan saluran yang banyak dipakai oleh produsen. Disini produsen hanya melayani penjualan dalam jumlah besar kepada pedagang besar saja, tidak menjual kepada pengecer pembelian oleh pengecer dilayani oleh pedagang besar dan pembelian oleh konsumen hanya dilayani oleh pengecer saja. Saluran distribusi semacam ini disebut juga saluran distribusi dua tingkat (two stage chanel).
d. Saluran distribusi yang menggunakan tiga pedagang perantara. menjualnya kepada took-toko kecil. Saluran distribusi seperti ini dikenal juga dengan istilah saluran distribusi tiga tingkat (three stage chanel), Philip Kotler (1996).

3) Margin pasar
Menurut Khol dan Uhl dalam Astin Akitasan (2004) mendefinisikan marjin pemasaran merupakan rasio antara nilai tambah yang diperoleh pelaku pemasaran tertentu dan harga yang dibayarkan oleh konsumen.

Sementara itu Downey dan Trocke (1981) margin pemasaran adalah perbedaan antara harga penjualan produk pada dua tahapan yang berurutan dalam saluran distribusi pemasaran produk yang bersangkutan.
Berdasarkan beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa margin pemasaran merupakan perbedaan atau selisih antara harga penjualan yang diterima setiap lembaga pemasaran pada dua tahapan yang berurutan dalam saluran pemasaran mulai dari produsen sampai kepada konsumen akhir.

Marjin pemasaran juga dapat didefinisikan sebagai selisih harga di tingkat produsen dengan di tingkat konsumen. Marjin pemasaran

pemasaran lebih kecil dari pada biaya pemasaran karena ada pelaku pasar yang menanggung kerugian.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi besarnya kecilnya margin tata pemasaran antara lain banyaknya lembaga yang terlibat dalam proses pemasaran produk tersebut, atau panjang produk yang dilalui untuk mencapai pasar.

Menurut Rashit dan Caudry dalam Basirun dkk (1991) mengumumkan bahwa ada dua unsur yang mempengaruhi margin pemasaran, yaitu:

a) Biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan fungsi tata niaga seperti mengumpulan, pengolahan, penyimpanan, pengepakan, pengangkutan dan lain-lain,

b) Besar keuntungan dari pasar-pasar perantara atau keuntungan pedagang perantara.

Selanjutnya, Buse dan Brandow dalam Basirun dkk (1991) telah melakukan penelitian tentang hubungan antara volume, biaya dan harga terdapat margin dengan menggunakan ordinary square regrestion. Dimana dari hasil ketiga variable yang diteliti memperlihatkan pengaruh yang signifikan terhadap margin tata niaga pemasaran.

4) Analisis pasar

a) Luas Pasar,
Luas pasar bagi perusahaan tidak selalu berarti penjumlahan seluruh populasi penduduk. Populasi penduduk tidak selalu berarti populasi pasar. Populasi pasar (Market population) atau sering disebut sebagai potensial pasar adalah keseluruhan permintaan terhadap produk tertentu pada wilayah dan periode waktu yang berbeda pula.

Tidak semua potensi permintaan tersebut mampu dicapai (accesable) atau dilayani oleh industri produk tertentu (keseluruhan perusahaan sejenis). Dan juga tidak semua total pasar tersebut sesuai dengan kapasitas total perusahaan maupun tujuan perusahaan, bagi pasar potensial ini merupakan bagian pasar yang tersedia (available market) bagi perusahaan.

dipenuhi oleh perusahaan produk tertentu karena diperlukan beberapa persyaratan tertentu, misalnya kualitas produk. Sehingga perlu dibedakan lagi pasar yang tersedia dan sekaligus juga memenuhi persyaratan (qualified available market) tertentu,

Meskipun demikian, bagian pasar yang tersedia tersebut itupun masih pula diperebutkan oleh pesaing-pesaing perusahaan. Sehingga dapat terjadi, bagian pasar yang dilayani (served marked) perusahaan akan menjadi kecil. Dan juga tidak semua bagian pasar yang dilayani akan menjadikan sasaran (target) pasar bagi perusahaan sesuai dengan kemampuan maupun tujuan perusahaan.

Bagi pasar (target market) yang akan dilayani perusahaan adalah sasaran yang merupakan rencana penguasaan pasar. Akan tetapi dalam realisasi, dapat terjadi penguasaan pasar yang dicapai dapat lebih rendah dari rencana. Bagian pasar yang dapat dikuasai adalah pasar actual yang direalisir. Bagian ini bila dibandingkan dengan pasar yang dapat dipenuhi oleh keseluruhan industri adalah kemampuan penguasaan perusahaan atas pasar (market share).

b) Analisis potensi pasar
Bagian pasar yang mampu dikuasai oleh perusahaan apabila dibandingkan dengan penjualan seluruh industrinya (total penjualan perusahaan yang sejenis) dikenal sebagai Market Share. Sehingga dapat dikatakan bahwa market share merupakan proporsi kemampuan perusahaan terhadap keseluruhan penjualan seluruh pesaing, termasuk penjualan perusahaan itu sendiri. Tingkat market share ditunjukan dan dinyatakan dalam angka prosentase.

Atas dasar angka tersebut dapat diketahui kedudukan perusahaan dan juga kedudukan pesaing-pesaingnya dipasar. Sehingga seringkali tingkat market share dapat dipergunakan dalam pedoman atau standart keberhasilan pemasaran perusahaan dalam kedudukannya dengan pesaing-pesaingnya.

2. Elemen dalam pemasaran
➤ Market oriented berorientasi pada keinginan Konsumen.
➤ Penyusunan kegiatan pemasaran secara terpadu.
➤ Pencapaian tingkat kepuasan Para Konsumen.
Beberapa istilah yang sangat penting dalam konteks pemasaran adalah:

a. Produk (barang, jasa, ide dan lain-lain).
Segala hasil kerja keras manusia yang dapat ditawarkan terhadap manusia lainnya baik itu adalah berupa barang, jasa atau ide. Konsumen akan merasa menyukai produk yang sedang menawarkan mutu terbaik, kinerja terbaik dan bahkan mungkin adalah sifat terbaik sehingga perusahaan harus memfokuskan diri kepada perbaikan produk yang terus-menerus, menyukai produk yang mudah untuk diperoleh dan sangat terjangkau karenanya manajemen harus lebih berfokus kepada perbaikan efisiensi produksi dan proses distribusinya.

b. Nilai.
Perkiraan konsumen atas suatu produk untuk kepuasan mereka, apa yang sedang dirasakan/diinginkan, perbedaan antara nilai yang dinikmati oleh para pelanggan karena memiliki serta menggunakan suatu produk dan biaya untuk memiliki produk tersebut.

c. Biaya.
Harga yang harus dibayar oleh konsumen atas produk yang sedang dikonsumsi.

d. Kepuasan pelanggan.
Seberapa puas konsumen atas produk yang mereka sedang mereka konsumsi (kesesuaian antara harapan dan kenyataan), Kepuasan (customer satisfaction), tingkatan dimana kinerja yang dirasakan (perceived performance) poduk akan sesuai dengan harapan seorang pembeli atau tidak.

e. Pasar penjualan produk.
Tempat yang berisi semua pelanggan potensial yang memang berniat untuk transaksi terhadap suatu produk.

3. Lingkungan pemasaran
lain untuk disesuaikan dengan keadaan yang diharapkan, sehingga potensi yang ada mampu diserap dan dimaksimalkan guna mencapai tujuan tertentu.

a. Lingkugan Pemasaran Mikro
Lingkungan mikro adalah lingkungan yang terdapat pada produsen. Lingkungan mikro diantaranya:
1) Aspek penyedia : suplier
2) Aspek pemasaran reseller, agen pelayanan pemasaran, perusahaan distributor fisik.
3) Aspek pelanggan individu, rumah tangga, pasar produsen, pasar penjual/reseller, pasar pemerintah, pasar iinternasional
4) Aspek pesaing perusahaan yang memproduksi barang mematok harga sama, perusahaan yang membuat barang yang sama, perusahaan memproduksi untuk memenuhi kebutuhan konsumen, perusahaan yang bersaing untuk merebutkan uang konsumen.

b. Lingkugan Pemasaran Makro
Lingkungan makro yaitu kekuatan masyarakat yang lebih luas dan mempengaruhi seluruh lingkungan mikro pemasaran suatu perusahaan yang mempunyai pengaruh secara tidak langsung terhadap pemasar. Berikut lingkuangan yang berpengaruh pada pemasaran makro:
1) Lingkungan demografi
2) Lingkungan sosial budaya
3) Lingkungan ekonomi
4) Lingkungan politik, lingkungan teknologi

c. Lingkungan pemasaran Global
Lingkungan pemasaran global yaitu lingkungan perusahaan yang terdiri dari pelaku dan kekuatan di luar pemasaran yang memengaruhi kemampuan

4. Variabel yang tidak terkontrol oleh wirausahawan

a. Keadaan persaingan
Adalah sulit bagi seorang pengusaha meramalkan kapan akan muncul saingan baru dalam produk yang sama.

b. Perkembangan teknologi
Kapan akan muncul teknologi baru yang membuat proses produksi lebih efisien dan lebih bagus juga sulit diduga.

c. Perubahan demografi
Kecendrungan perubahan penduduk juga sulit diantisipasi karena data perubahan penduduk ini sulit diperoleh.

d. Kebijakan politik dan ekonomi pemerintah
Perubahan-perubahan peraturan pemerintah juga sulit diantisipasi oleh para pengusaha.

e. Sumber daya alam
Adalah sulit meramalkan kapan sumber daya alam akan habis atau kapan


B. Media Promosi

1. Pengertian promosi
Promosi adalah salah satu cara untuk memperkenalkan produk usaha kita. Dengan promosi maka produk akan lebih mudah dikenal masyarakat dan mudah mencapai ke target konsumen.

Menurut ahli pemasaran Harper Boyd: promosi diartikan sebagai upaya membujuk orang untuk menerima produk, konsep dan gagasan.

Menurut pakar pemasaran lainnya yaitu Boone dan Kurtz, promosi adalah proses menginformasikan, membujuk, dan mempengaruhi suatu keputusan pembelian.

2. Tujuan promosi
Orang melakukan promosi untuk mencapai suatu tujuan tertentu, adapun tujuan promosi berdasarkan rangkuman dari berbagai sumber adalah :
a. Untuk menyebarkanluaskan informasi suatu produk kepada calon konsumen yang potensial
b. Untuk mendapatkan konsumen baru dan untuk menjaga loyalitas konsumen tersebut
c. Untuk menaikkan penjualan serta laba/keuntungan
d. Untuk membedakan dan mengunggulkan produknya dibandingkan dengan produk kompetitor
e. Untuk branding atau membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan
f Untuk merubah tingkah laku dan pendapat konsumen tentang suatu produk

3. Media promosi
Menurut William Wells, John Burne & Sandra Moriarty, Media adalah sarana komunikasi yang membawa pesan-pesan

pesan-pesan dari pengiklan kepada konsumennya. Media iklan sendiri adalah berbagai sarana komunikasi yang dipakai

Media iklan menjadi salah satu elemen yang penting dalam melakukan pemasaran produk barang maupun jasa. Sebagai salah satu bagian dari bauran promosi (promotion mix), media iklan juga memilki peranan yang cukup besar, seperti halnya sales promotion, direct marketing, public relation, personal selling maupun publisity.

Berikut ini beberapa media promosi yang dapat di coba oleh wirausahawan :

a. Promosi Media Cetak
Promosi melalui media cetak adalah cara promosi yang paling banyak digunakan. Promosi ini biasanya dilakukan dengan membuat spanduk, banner, iklan di koran, majalah, buku, sticker, pamflet, flyer, dan lain sebagai. Promosi jenis ini sangat mudah dijangkau oleh masyarakat kalangan atas hingga bawah. Biaya untuk promosi menggunakan media cetak ini cukup terjangkau dan dapat menghemat biaya.

Berikut di jelaskan beberapa bentuk promosi melalui media cetak :

1) Iklan Koran/Surat Kabar
Merupakan salah satu bentuk iklan yang penempatannya berada di halaman koran/surat kabar. Biasanya koran terbit harian dan memiliki pangsa pasarnya sendiri, ada koran nasional, koran daerah, koran bisnis dan lain-lain. Bentuk iklan di koran juga bisa beragam, ada iklan baris, iklan display, advetorial dan iklan suplemen.
2) Iklan Majalah
Merupakan media iklan yang berada di halaan majalah. Majalah sebenarnya hampir sama dengan koran, perbedaanya banyak terlihat pada bentuk yang berbeda, bahan kertas lebih eksklusif, desain layout, dan biasanya memiliki segmen pasar tertentu dan terbit sebulan sekali. (Baca juga: Contoh Iklan Mobil Unik dan Kreatif)

3) Iklan Tabloid
Merupakan iklan di tabloid yang pada umumnya bisa terbit mingguan ataupun bulanan. Bentuk tabloid sendiri secara umum merupakan campuran dari koran dan majalah, memiliki segmen tertentu dengan pilihan minat baca tertentu juga.

4) Jurnal
Merupakan media khusus yang diterbitkan oleh kalangan tertentu dan biasanya tidak diperjual-belikan, misalnya jurnal perdagangan, jurnal kedokteran, jurnal kampus, dan lain-lain. Iklan yang ditempatkan pada jurnal biasanya memiliki relevansi dengan tema jurnal tersebut.

5) Katalog produk
Merupakan media yang khusus berisi promosi produk. Katalog produk ini bisa hanya berisi berbagai produk dari satu perusahaan tertentu saja, ataupun satu jenis produk namun dari banyak perusahaan. Katalog produk biasanya tidak diperdagangkan alias dibagikan secara gratis.

6) Kalender
Meski kalender memiliki fungsi utama sebagai penunjuk waktu (hari, tanggal, tahun) namun tidak sedikit perusahaan yang memanfaatkan kalender sebagai media promosi. Kalender ini bisa berbentuk kalender meja maupun kalender gantung yang setiap halamannya bisa terbagi secara bulanan, dua bulanan, triwulan, catur wulan, enam bulanan dan

satu tahun. Iklan melalui kalender ini biasanya diterbitkan setahun sekali menjelang tahun baru. Posisi iklan tidak ada patokan khusus, semua tergantung dari desain kalender yang dibuat.

7) Brosur/pamflet
mengenai produk yang ditawarkan. Brosur/pamflet ini bisa berbentuk selembar kertas yang dicetak bolak-balik, satu muka saja ataupun berbentuk buku kecil tidak dijilid (dilipat), bisa terdiri dari satu halaman saja, dua halaman, ataupun empat halaman. Ada yang terdiri satu lipatan, dua lipatan atau lebih.

8) Poster
Merupakan media iklan yang dicetak satu muka saja dan biasanya ditempel di tempat-tempat strategis. Poster biasanya dibaca oleh orang- orang yang bergerak, sedangkan brosur bisa dibaca sambil duduk dan dibagikan di tempat-tempat publik.

b. Promosi Media Elektronik

Media elektronik juga menjadi salah cara ampuh untuk melancar pemasaran produk. Dengan menggunakan televisi misalnya, atau melalui radio. Promosi menggunakan media elektronik ini membutuhkan budget yang tidak sedikit. Beberapa contoh iklan media elektronik diantaranya adalah :

1) Television advertising,
Merupakan iklan yang ditayangkan melalui media televisi, iklan ini berisi gambar dan suara dalam bentuk audio-video yang biasanya memiliki durasi sekitar 15-30 detik.
2) Radio advertising,
Merupakan iklan yang disiarkan melalui media radio, memiliki durasi yang hampir sama dengan iklan televisi namun hanya berisi suara/ audio saja.

3) Online advertising,
Merupakan iklan yang ditampilkan di media online seperti website, blog, maupun youtube. Iklan online ini bisa berupa video maupun banner animasi.

4) Domain name advertising,
Merupakan nama domain produk ataupun perusahaan yang difungsikan sebagai iklan. Nama domain ini jika diakses didalamnya berisi berbagai informasi mengenai produk dan perusahaan. Beberapa website biasanya juga melayani penjualan produknya secara online. (baca juga: Cari Ide Nama Domain yang Bagus? Ini Tipsnya)

c. Promosi Media Internet
Ini adalah kemajuan dari promosi melalui media elektronik. Promosi menggunakan media internet ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya pengguna internet di jaman sekarang ini. Perkembangan teknologi telah merubah segalanya termasuk dalam bidang bisnis. Namun ini sangat menjadi kemudahan untuk melancarkan proses jual beli. Beriklan melalui media internet ini biasanya melalui media banner website dan juga program iklan berbayar lainnya seperti Google AdWordsd dan facebook ads. Macam- macam media promosi online yang sedang tren saat ini :

1) Facebook
Siapa yang tak tahu media promosi online yang satu ini yaitu Facebook. Sebagi salah satu media sosial dengan penggunaan terbanyak di dunia, kini Facebook dilengkapi fitur yang sangat mendukung untuk promosi bisnis. Dengan memanfaatkan fitur like dan komen, para penggunaan Facebook bisa melakukan promosi serta pengenalan produk ke calon

2) Twitter
Tak hanya Facebook, Twitter kini semakin diminati sebagi media promosi online yang efektif. Bahkan kini fitur Twitter semakin canggih dan lengkap agar para penggunaan semakin nyaman. Menggunakan Twitter sebagai media promosi harus dengan menggunakan beberapa langkah seperti meningkatkan jumlah follower, menyewa buzzer, memposting tweet menarik, menggunakan hastag dan lain sebagainya.

3) Instagram
Media sosial yang satu ini lebih menonjolkan foto dan video untuk diposting. Hal ini justru menjadi peluang yang sangat bagus bagi para pelaku bisnis karena bisa menggungah foto produknya serta menambahkan caption dan hastag yang menarik. Saat ini mayoritas anak muda dari berbagai negara telah memiliki akun Instagram sehingga sangat bagus sebagai media promosi online pemasaran barang-barang dengan target konsumen anak muda.

4) Blog
Blog sebetulnya hampir mirip dengan webisite. Tetapi Blog lebih mendukung untuk promosi usaha dengan memuat artikel sebagai isi Blog tersebut. Dengan memanfaatkan teknik SEO akan memudahkan
promosi bisnis Anda sehingga akan mudah ditemukan dalam mesin pencari Google.

5) Youtube
Berdiri tahun 2005, Youtube kini menjelma menjadi media sosial yang sangat luar biasa karena selain bisa mendatangkan banyak penonton juga bisa mendatangkan pundi-pundi rupiah. Anda bisa membuat video yang menarik terkait dengan bisnis Anda lalu unggah pada akun Youtube Anda. Tetapi pastikan Anda menggunakan judul video yang menarik dan mudah ditemukan oleh para penonton yotube agar
6) Market Place
Media Promosi Online tidak hanya media sosial saja yang kini menjadi media promosi online yang efektif tetapi juga Market Place. Berbagai Market Place kini bermunculan dengan menawarkan fitur yang canggih serta menarik untuk promosi bisnis.
a) Market place
Marketplace adalah model bisnis yang mana website yang bersangkutan tidak hanya membantu mempromosikan barang dagangan saja, tapi juga memfasilitasi transaksi uang secara online. Tidak sedikit para penggunaan Market Place tersebut sudah memiliki toko sendiri dan menggunakan Market Place untuk memperluas jaringan pemasaran di berbagai kalangan pembeli. Contoh market place Berrybenka, tokopedia.com, olx.co.id, bukalapak.com
b) Online shop
Online shop atau yang disebut dengan toko online adalah sistem belanja online yang mana pembeli dapat menanyakan harga atau pertanyaan apapun terkait produk kepada penjual secara langsung, dapat melalui BBM, LINE, atau Whatsapp. Di beberapa online shop, biasanya akan ada diskon setelah pembeli sering berlangganan pada online shop tersebut.

Ada juga online shop yang masih memberlakukan tawar menawar harga suatu produknya. Contohnya: sering dijumpai di Facebook dan Instagram. Online shop yang sering dijumpai di Facebook misalnya LakuBgt.sering dijumpai di Facebook dan Instagram. Online shop yang sering dijumpai di Facebook misalnya LakuBgt.
c) E-commerse
Sistem belanja e-commerce hampir sama dengan marketplace, yaitu pembeli tinggal memilih barang yang diinginkan pada sebuah website, kemudian mengklik tombol "beli" dan melakukan transfer sejumlah harga yang tercantum. Contoh nya misalnya zalora.com, berrybenka.com, dll.
Perbedaan market place, jualaln online dan e-commerse :

Pada sistem belanja market place penjual tidak melakukan tanya jawab kepada pembeli dan tidak ada diskon ataupun tawar menawar seperti pada online shop. Contoh dari marketplace diantaranya adalah tokopedia.com, olx.co.id, bukalapak.com, dll.

Online shop atau yang disebut dengan toko online adalah

harga atau pertanyaan apapun terkait produk kepada penjual secara langsung, dapat melalui BBM, LINE, atau Whatsapp.

Bedanya adalah pada e-commerce, barang ataupun produk yang dijual berasal dari website itu sendiri. Ia tidak membuka lahan atau tempat bagi para penjual lain untuk menjajakan produk mereka. Tidak ada tawar menawar dan harga yang diberikan adalah harga pas. Contoh dari e-commerce misalnya zalora.com, berrybenka.com, dll.

d. Promosi Media iklan luar ruangan
Merupakan berbagai media ikan yang ditempatkan di luar ruangan seperti jalan, pasar, terminal stasiun dan tempat publik lainnya. Beberapa contoh media iklan luar ruang diantaranya :

1) Billboard
Adalah salah satu bentuk promosi iklan luar ruang yang berbentuk seperti poster namun memiliki ukuran cukup besar, Billboard biasanya dipasang di tempat-tempat publik yang ramai seperti jalan raya, pasar, terminal, stasiun atau lainnya. Selain billboard yang dicetak dari bahan MMT, saat ini juga sudah muncul digital billboard atau yang sering disebut videotron, bahkan ada juga yang berupa iklan berjalan atau mobile billboard, yaitu billboard yang dipasang di media transportasi seperti mobil, kereta atau yang lainnya.

2) Baliho
Adalah media promosi yang digunakan untuk memberitakan informasi event atau kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat, selain itu baliho juga digunakan untuk mengiklankan suatu produk baru. Billboard dan baliho sebenarnya hampir sama, namun baliho memiliki ukuran yang
lebih kecil dan pemasangannya tidak serumit Billboard.

3) Shop Sign Branding,
Adalah media promosi yang berfungsi untuk memberikan petunjuk
kepada para konsumen agar mengetahui dimana sebuah tempat usaha

4) Neon Box,
Adalah media promosi berbentuk box atau bentuk lain yang di dalamnya diterangi lampu neon. Neon box biasanya dapat lebih mencuri perhatian pada malam hari dan diletakkan di lokasi usaha.

5) Spanduk,
Adalah media promosi yang biasanya terbuat dari kain atupun MMT yang dipasang secara membentang di pinggir jalan maupun lokasi usaha.

6) Iklan Tembok,
Adalah media promosi yang menggunakan tembok sebagai media iklannya. Iklan ini biasanya dilukis di dinding-dinding rumah, gedung, jembatan, pagar ataupun lainnya yang berada di keramaian.

7) Media 3D,
Adalah media promosi berbentuk tiga dimensi yang mencerminkan produk tertentu yang dipromosikan.

e. Promosi Media Produk
Maksud adalah promosi yang dilakukan melalui sebuah produk seperti tas, kaos, topi, dll. Nah, biasanya ketika Anda mengikuti seminar, Anda akan mendapatkan sebuah tas dengan logo sebuah perusahaan. Itu selain sebagai souvenir juga dapat dimanfaatkan sebagai media promosi. Biasanya tas-tas semacam ini bisa dipesan di pabrik tas, sehingga dapat memesan sesuai selera.

f. Tips Cerdas Promosi dengan Instagram (Instagram for Business)
Instagram (IG) merupakan aplikasi mobile yang dapat dijalankan diperangkat mobile (tablet, smart phone). Kegunaanya sebagai media untuk berbagi photo/gambar serta video.

Setelah boomingnya facebook tren terbaru untuk saat ini adalah instagram. Namun kebanyakan orang dengan pengetahuan terbatas memanfaatkan instagram hanya sebagai salah satu aplikasi mobile untuk manan berbagi photo serta video pertemanan

terbarunya dapat digunakan sebagai media bisnis, salah satunya untuk memasarkan/mempromosikan produk secara online. Instagram salah satu jejaring sosial untuk memasarkan produk dengan gratis, dan cepat laku bila diolah dengan cerdas.

Pada Mei 2016 lalu, Instagram mengumumkan bahwa mereka akan merilis Instagram For Business. Dengan fitur ini, sebuah bisnis bisa membuat sebuah profil bisnis gratis. Dengan profil bisnis, kita sebagai pemilik bisnis dapat memilih bagaimana kita ingin pelanggan dapat menghubungi kita; baik melalui telepon, SMS, ataupun email dengan tombol kontak dan mendapat petunjuk arah. Profil bisnis juga memungkinkan kita untuk melihat Insights dan kemampuan untuk mempromosikan.

1) Insights
Insights di Instagram membantu memberi tahu Anda informasi penting tentang followers Anda dan postingan mana yang memiliki jangkauan dan engagement atau keterlibatan pelanggan paling tinggi. Dengan informasi-informasi ini, Anda bisa mengenal lebih dalam tentang perilaku (behaviour) dan demografis audience Anda. Dengan begitu, Anda bisa membuat konten yang lebih relevan dan sesuai untuk audience Anda.

2) Promote
Fitur promote pada Instagram memperbolehkan Anda untuk menjadikan postingan Anda sebagai ads atau iklan di aplikasi Instagram. Ads tentunya membantu Anda untuk berhubungan dengan pelanggan bisnis Anda. Anda tinggal memilih salah satu postingan yang sudah Anda share di Instagram dan menambahkan action button. Anda bisa memilih target audience dan memperbolehkan Instagram menyarankan target audience untuk Anda. Setelah itu, postingan Anda tersebut akan dipromosikan sebagai iklan selama period yang sudah Anda pilih.

Dengan tool baru dari Instagram ini, bisnis Anda bisa mendapat Dionic Anda bisa memperbaiki strategi marketingnya - baik online maupun offline. Instagram mengatakan bahwa mereka berharap dengan adanya tools ini, pengguna Instagram bisa membangun dan mengembangkan bisnisnya dengan lebih mudah.

Berikut ini tips cerdas memanfaatkan Istagram bisnis sebagai media promosi :
1) Pilih android dengna kulitas gambar yang bagus
2) Membuat akun instagram dan gunakan nama brand jualan anda
3) Lengkapi profil akun jualan instgram yang telah dibuat dengan data yang jelas : nama, biodata, website, no telepon, foto profil agar pelanggan lebih percaya dengan akun kita (bukan akun penipu), dan pastikan pelanggan dapat dengan mudah menghubungi kita

4) Uploud photo, gambar, video produk dengan keterangan lengkap.
Deskripsi dari gambar yang anda buat usahakan dapat mewakili produk sehingga calon konsumen mendapat informasi yang jelas dari produk yang anda jual. Cantumkan cara pemesanan, kontak yang dapt dihubungi untuk emlakukan pemesanan, di akhir keterangan sertakan hastag (#hastag untuk #kategori produk dan juga #brand). Manfaat hastag dapat membantu meningkatkan penguna menemukan produk yang anda pasarkan.
5) Pajang photo testimoni kepuasan pelanggan
Sesekali aploud photo testimoni kepuasan pelanggan atas produk kita setiap komunikasi dengan kosumen lewat aplikasi whatsapp, facebook, pesan di instagram atau aplikasi lainnya. Photo tersebut dapat meningkatkan kepercayaan calon kosumenatas lapak jualan kita. Boleh juga aploud photo paket pengiriman lewat jasa pengiriman lalu resinya dikirimkan kepelanggan. Agar konsumen dapat memantau proses pengiriman barang sudah sampai kota mana.
6) Lakukan share dan tag
Saat nge post photo atau video lakukan share dan tag teman anda atau pelanggan 3 sampai 5 teman untuk setiap produk yang di aploud.

7) Layanan respon cepat atas pertanyaan pelanggan
Apabila terdapat konsumen yang ingin bertanya mengenai informasi produk anda sebaiknya layani dengan sopan dan ramah walaupun orang tersebut belum tentu jadi membeli produk anda.

8) Iklan dengan instagram Ads
Jika memungkinkan untuk meningkatkan promosi produk yang anda

9) Lakukan teknik soft selling
Berjualan online secara halus, tidak secara lasngsung apalgi tereksan emmaksa. Teknik ynag seolah-olah kita tidak terus menerus jualan. Selingi dengan caption mendidik, informasi terkini,,au[pun informasi bermanfaat lainnya.

10) Perbanyak follower
Tingkatkan follower dan dapatkan follower yang tertarget sehingga anda memiliki harapan besar akan menjadi pelanggan.

Langkahnya bangun relasi dengan akun instagram yang memiliki minat dengan produk yang anda jual. Folow akun tersebut, lalu komentari postingan mereka dengan komentar ynag relevan sesuai dengan postingan saat itu. Maka follower dari akun tersebut secara otomatis akan memperhatikan brand yang tersemat pada nama akun ig anda. Jika bisa memanfaatkan dengan baik mereka akan folowback
akun instragram anda.

11) Untuk promosi perlu sesekali menawarkan diskon/hadiah dengan
syarat khusus untuk menarik konsumen Contohnya tawarkan "give away dengan syarat wajib follow, spamlike, baik, tag 8 teman) atau akan mendapat diskon apabila follower melakukan share dan tag sebanyak-banyaknya teman di IG komentar yang

12) Amati akun instagram yang populer amati, tiru, modifikasi.
Cari dan follow instagram yang sudah populer jualannya, amati, tiru lalu modifukasi sesuaikan dengan produk anda. Bagaimana cara mengemas photo instagramable (sesuatu yang bisa atau layak untuk di bagikan ke profile Instagram dalam bentuk Foto dan Video). Produk anda memiliki keunikan tersendiri, menampilkan kemasan yang menarik, keren, hits atau bahkan cara pengambilan enggel gambar atau background view untuk prosesi pengambilan gambar.

c. Strategi Pemasaran

1. Pengertian Strategi Pemasaran
a. Strategi pemasaran menurut para ahli
Berikut ini penuturan beberapa ahli tentang definisi strategi marketing, diantaranya adalah:

1) Kotler dan Amstrong
Menurut Kotler dan Amstrong (2008), pengertian strategi pemasaran adalah logika pemasaran dimana unit bisnis berharap untuk menciptakan nilai dan memperoleh keuntungan dari hubungannya dengan konsumen.

2) Kurtz
Menurut Kurtz (2008), pengertian strategi pemasaran adalah keseluruhan program perusahaan dalam menentukan target pasar dan memuaskan konsumen dengan membangun kombinasi elemen dari marketing mix; produk, distribusi, promosi, dan harga.

3) Philip Kotler
Menurut Philip Kotler, pengertian strategi pemasaran adalah suatu mindset akan digunakan untuk mencapai ruiuan pasar sasaran, penetapan posisi, bauran pemasaran, dan budget untuk pemasaran.

4) Tjiptono
Menurut Tjiptono, pengertian strategi pemasaran adalah alat fundamental yang dirancang untuk mencapai tujuan perusahaan dengan mengembangkan keunggulan daya saing yang berkesinambungan melewati pasar yang dimasuki, dan progam pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar target tersebut.

5) Stanton
Menurut Stanton, pengertian strategi pemasaran adalah sesuatu yang melingkupi semua sistem yang memiliki hubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga hingga mempromosikan dan menyalurkan produk (barang atau jasa) yang dapat memuaskan konsumen.

b. Analisis SWOT
Menerapkan Strategi pemasaran di awali dengan menganalisa secara keseluruhan dari situasi perusahaan. Pemasar harus melakukan analisis SWOT (SWOT analysis), di mana ia menilai kekuatan (strengths [S]), kelemahan (weaknesses [W]), peluang (opportunities [O]), dan ancaman (threats [T]) perusahaan secara keseluruhan.
1) Kekuatan (Strengths) terdiri dari kemampuan internal, sumber daya, dan faktor situasional positif yang dapat membantu perusahaan melayani pelanggan untuk mencapai tujuannya.
2) Kelemahan (Weaknesses) meliputi keterbatasan internal dan faktor situasional negatif yang dapat menghalangi performa perusahaan ;
3) Peluang (Opportunities) adalah faktor atau tren yang menguntungkan pada lingkungan eksternal yang dapat digunakan perusahaan untuk memperoleh keuntungan;
4) Dan ancaman (Threats) adalah faktor pada lingkungan eksternal yang tidak menguntungkan vano menghadirkan tantangan bagi performa

2. Fungsi strategi pemasaran

a. Meningkatkan Motivasi untuk Melihat Masa Depan
Strategi pemasaran berupaya untuk memotivasi manajemen perusahaan agar berpikir dan melihat masa depan dengan cara yang berbeda. Hal ini sangat diperlukan untuk menjaga kelangsungan perusahaan di masa mendatang.
Penting bagi perusahaan untuk mengikuti ritme pasar, namun terkadang perusahaan juga harus memiliki gebrakan dengan sesuatu yang baru.

b. Koordinasi Pemasaran yang Lebih Efektif
Setiap perusahaan pasti memiliki strategi pemasarannya sendiri. Strategi pemasaran ini berfungsi untuk mengatur arah jalannya perusahaan sehingga membentuk tim koordinasi yang lebih efektif dan tepat sasaran.

c. Merumuskan Tujuan Perusahaan
Para pelaku usaha tentunya ingin melihat dengan jelas apa tujuan perusahaan mereka. Dengan adanya strategi pemasaran maka pelaku usaha akan terbantu untuk membuat detail tujuan yang akan dicapai, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

d. Pengawasan Kegiatan Pemasaran
Dengan adanya strategi pemasaran maka perusahaan akan memiliki standar prestasi kerja para anggotanya. Dengan begitu, pengawasan kegiatan para anggota akan lebih mudah dipantau untuk mendapatkan mutu dan kualitas kerja yang efektif.

3. Tujuan strategi pemasaran
Terdapat 4 tujuan strategi pemasaran, diantaranya yaitu:
➤ Untuk meningkatkan kualitas koordinasi antar individu dalam tim pemasaran
➤ Sebagai alat ukur hasil pemasaran berdasarkan standar prestasi yang telah ditentukan
➤ Sebagai dasar logis dalam mengambil keputusan pemasaran
➤ Untuk meningkatkan kemampuan dalam beradaptasi bila terjadi perubahan dalam pemasaran

4. Faktor penyebab terjadinya perubahan strategi pemasaran
Dalam strategi pemasaran, ada bebarapa faktor utama yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan yaitu :
a. Siklus Daur hidup produk, Strategi harus disesuaikan dengan tahap-tahap daur hidup, yaitu tahap perkenalan, tahap pertumbuhan, tahap kedewasaan dan tahap kemunduran ;
b. Tingkat persaingan perusahaan di pasar, Strategi pemasaran harus bisa disesuaikan dengan posisi perusahaan dalam tingkat persaingan, apakah dalam kategori memimpin, menantang, mengikuti atau hanya mengambil sebagian kecil dari ceruk pasar ;
c. Keadaan ekonomi, Strategi pemasaran harus disesuaikan dengan situasi ekonomi, perusahaan harus memandang ke depan dan mengembangkan strategi jangka s
d. panjang untuk memenuhi kondisi yang sedang berubah dalam industri m

5. Konsep strategi pemasaran
Setiap perusahaan memiliki cara tersendiri dalam tahap marketing. Banyak ahli marketing memiliki jargon "kepuasan pelanggan adalah kunci utama". Berikut konsep dalam menentukan strategi pemasaran :

a. Segmentasi Pasar
Setiap konsumen pasti memiliki kebutuhan dan kebiasaan yang berbeda. Perusahaan harus melakukan klasifikasi pasar yang sifatnya heterogen menjadi satua-satuan pasar yang bersifat homogen.

Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu produk ke dalam satuan-satuan pasar (segmen pasar) yang bersifat homogen (Kotler, 2001). Dengan kata lain, segmentasi pasar adalah kegiatan membagi pasar menjadi kelompok pembeli yang terbedakan

Segmentasi pasar demografik membagi pasar menjadi kelompok berdasarkan pada variabel seperti jenis kelamin, umur, status perkawinan, jumlah keluarga, umur anak, pendapatan, jabatan, lokasi geografi, mobilitas, kepemilikan rumah, pendidikan, agama, ras atau kebangsaan. Berikut ini klasifikasi segmen pasar berdasarkan pada variabelnya :

1) Umur dan Tahap Daur Hidup
Perusahaan menggunakan segmentasi umur dan daur hidup, yakni menawarkan produk berbeda atau menggunakan pendekatan pemasaran yang berbeda untuk kelompok umur dan daur hidup berbeda. Misalnya, beberapa perusahaan makanan ringan "ciki" membuat produknya untuk konsumsi kaum anak-anak dan remaja.

2) Jenis Kelamin
Perusahaan menggunakan segmentasi jenis kelamin untuk memasarkan produknya, misalnya pakaian, kosmetik, dan majalah. Banyak perusahaan kosmetika, yang mengembangkan produk parfum yang hanya ditujukan kepada para wanita atau kaum pria.

3) Pendapatan
Pemasar produk telah lama menggunakan pendapatan menjadi segmentasi pemasaran produk dan jasanya, seperti mobil, kapal, pakaian, kosmetik dan jasa transportasi. Banyak perusahaan membidik konsumen kaya dengan barang-barang mewah dan jasa yang memberikan kenyamanan dan keselamatan ekstra, sebaliknya ada beberapa perusahaan kecil yang membidik konsumen dengan level social-ekonomi menengah ke bawah.

b. Market Positioning
Tidak ada perusahaan yang bisa menguasai seluruh pasar. Itulah alasannya mengapa perusahaan harus punya pola spesifik untuk mendapatkan posisi kuat dalam pasar, yaitu memilih segmen yang paling menguntungkan.

Misalnya produk Anda kaos distro, berarti segmen pasar anda biasanya kalangan anak muda, dan untuk itu anda bisa melancarkan strategi dengan

Untuk positioning, Anda bisa mencoba ide membuka toko kaos distro berjalan dengan distro truck. Sebuah caravan yang di dalamnya Anda sulap menjadi toko siap menawarkan kaos distro dari satu titik gaul ke satu titik gaul lain di kota Anda. Dalam suatu event, sunday morning di kota-kota, pameran-pameran yang menyedot perhatian kalangan pemuda. Lengkap dengan jargon unik dengan tema mobile distro.

c. Market Entry Strategy
Ini adalah strategi perusahaan untuk bisa masuk pada segmen pasar tertentu. Bebebrapa cara yang sering dilakukan adalah:
➤ Membeli Perusahaan Lain
➤ Internal Development
➤ Kerjasama Dengan Perusahaan Lain

d. Marketing Mix Strategy
Marketing Mix adalah kumpulan dari beberapa variabel yang telah digunakan perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan konsumen. Proses pengambilan keputusan akan selalu melibatkan penggunaan variabel tertentu dalam kerangka marketing mix. Beberapa variabel tersebut diantaranya:

1) Faktor pasar: Paar merupakan variabel terpenting, sekaligus variable yang selalu memberi tekanan. Karena di pasarlah sebuah produk atau jasa akan ditawarkan.

2) Keputusan distribusi, promosi, dan harga serta hubungannya dengan variabel tentang produk: Sebuah produk akan selalu berpengaruh terhadap sejumlah keputusan mengenai biaya distribusi, promosi, dan harga. Sebab sebuah produk memiliki hitungan harga produksi, proses pembuatan, penggunaan peralatan untuk membuatnya, dan lain sebagainya.

3) Volume penjualan: Variabel ini mengisyaratkan penghitungan mengenai seberapa besar efektivitas pengeluaran terhadap jumlah penjualan.

4) Kerangka marketing mix untuk beberapa varian produk: Setiap
perusahaan dapat memaksimalkan laba dan volume penjualan jika marketing mixnya sudah sesuai dengan tawaran perusahaan.

5) Volume penjualan yang dipengaruhi oleh saingan dan perusahaan:
Marketing mix mengisyaratkan perusahaan untuk mengeluarkan semakin banyak usaha, yang berarti akan semakin besar pula volume penjualannya. Semakin besar marketing mix, maka semakin besar presentase penjualan total dari sebuah perusahaan.

e. Timing Strategy
Pengusaha harus menjaga waktu, kapan saatnya melancarkan pemasaran barang-barangnya, atau kapan sebuah toko atau restoran harus dibuka. Di sinilah letaknya ungkapan Time is Money, waktu itu adalah uang, siapa yang dulu maka ia yang dapat. Jika kita sudah mulai, kita tidak boleh lengah terhadap kemungkinan masuknya saingan baru, dengan cara selalu menjaga mutu barang, pelayanan, dan sebagainya.

Pemilihan waktu dalam melakukan pemasaran juga sangat penting untuk diperhatikan. Perusahaan perlu melakukan berbagai persiapan yang baik di bidang produksi, dan menentukan waktu yang tepat untuk mendistribusikan produk ke pasar.

6 Jenis strategi pemasaran
Perusahaan perlu menetapkan strategi dasar atau disebut grand strategy atau strategi inti. Jika grand strategi ini sudah benar maka diharapkan perusahaan dapat menguasai market share yang luas ataupun market position yang mantap. Berikut penjelasannya :
➤ Market share atau pangsa pasar artinya penguasaan luas pasar.
➤ Sedangkan market position ialah kedudukan yang kokoh dari suatu produk pada suatu pasar.
Misalnya mobil-mobil buatan jepang memiliki pangsa pasar yang luas sedangkan mobil-mobil buatan jerman memiliki market position yang tidak tergoyahkan.

a. Direct Selling
Direct selling atau penjualan langsung merupakan jenis strategi pemasaran di mana penjual akan menjual secara langsung produknya kepada konsumen. Meskipun langsung, tetapi umumnya penjual tidak dilakukan di toko retail. Caranya Anda dapat melakukannya dengan door-to-door atau menemui konsumen secara langsung. Anda sebagai pemasar bisa mendatangi rumah-rumah konsumen yang ditargetkan. Penawaran barang dilakukan di sana dengan mengandalkan kemampuan persuasif. Kelebihan dari strategi ini yakni modalnya yang tidak perlu besar, sehingga cocok untuk bisnis yang tidak memiliki modal besar. Namun, kekurangannya yaitu pemasar atau marketer akan cepat atau lebih lelah karena terus berjalan. Selain itu, beberapa masyarakat atau konsumen juga tidak nyaman dengan cara ini karena mengganggu dan seperti dipaksa untuk membeli.

b. Earned media
Strategi pemasaran produk yang kedua adalah earned media. Berbeda dengan penjualan langsung, jenis strategi ini justru dilakukan secara tidak langsung. Hal utama yang harus Anda lakukan untuk menerapkan strategi ini yakni membangun hubungan dan kepercayaan dengan masyarakat. Sehingga, Anda perlu membangun brand dan membentuk image yang baik melalui media sosial.

c. Point of Purchase
Point of Purchase (POP) merupakan strategi marketing dengan cara menempatkan material marketing atau iklan di dekat produk yang sedang dipromosikan. Strategi ini sangat cocok diterapkan pada toko retail yang menjual berbagai macam produk. Menurut penelitian, sekitar 64% orang yang datang ke toko retail masih belum menentukan produk yang akan dibelinya. Kondisi tersebut dapat Anda manfaatkan dengan mengarahkan mereka untuk membeli produk Anda. kerahkan semua product knowledge dan kemampuan komunikasi sehingga konsumen tertarik dan susah untuk menolak. Strategi pemasaran produk point of purchase ini dapat Anda lakukan dengan cara membuat display dengan desain khusus yang menarik

d. Internet marketing
Internet marketing merupakan strategi pemasaran yang cukup dikenal dan dilakukan oleh banyak pelaku usaha pada saat ini. Para wirausahawan pastinya sudah tidak asing lagi dengan strategi internet marketing. Caranya yang mudah dan cepat membuat strategi ini banyak dipilih. Selain itu, media sosial yang menjadi pilihan juga banyak seperti Instagram, Facebook, website, email marketing dan banyak lagi yang lain. Jenis strategi pemasaran ini akan berjalan dengan lancar jika Anda dapat membuat konten yang menarik pembeli. Apalagi jika Anda dapat membuat brand tersendiri dalam media sosial, itu merupakan keuntungan yang sangat bagus. Selain strategi pemasaran, Anda juga perlu mengelola keuangan dengan baik. Karena dengan pengelolaan yang baik bisnis akan maju dengan mudah.

III. TUGAS MANDIRI

Kerjakanlah soal-soal di bawah ini dengan jelas dan lengkap!
1. Fungsi strategi pemasaran bermanfaat sebagai pengawasan kegiatan pemasaran, jelaskan maksudnya!
2. Apakah keuntungan menerapkan strategi pemasaran yang terkonsentrasi (Concentrated Marketing) dalam suatu perusahaan?
3. Sebutkan beberapa konsep perusahan dalam menentukan strategi pemasaran?
4. Mengapa untuk saat ini wirausahawan sudah mulai tertarik menjalankan strategi pemasaran internet marketing?
5. Apakah manfaatnya memajang photo testimoni kepuasan pelanggan?

IV. TUGAS KELOMPOK

1. Lakukan penelitian di daerah kalian, dengan kelompok kalian masing-masing deskripsikan, Untuk saat ini timing strategi yang bagaimana yang paling tepat untuk melakukan pemasaran produk yang akan kalian buat (nama produk didiskusikan dengan kelompok) di suatu daerah?
2. Bersama teman sekelompok kalian, buatlah analisis SWOT membangun bisnis bidang IT, membangun jaringan, bisa jasa penyewaan laptop, jasa service laptop komputer, jasa maintenance jaringan, jasa maintenance laboratorium komputer dll, silakan menentukan sendiri jenis usahanya!
3. Buatlah brosur kreatif dari bisnis yang akan anda bangun bersama kelompok kalian, boleh dengan Adobe Photoshop, Coreldraw atau adobe premier !
4. Buatlah promosi bisnis yang anda bangun bersama kelompok anda, dengan menggunakan instagram, laporkan kepada bapak ibu guru pengampu hasil promosi anda!

V. UJI KOMPETENSI

PILIHAN GANDA
Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberikan tanda silang(x) pada huruf a, b, c, d atau e pada lembar jawab yang telah disediakan!

1. Apakah peran iklan dalam pemasaran suatu produk?
A. Menginformasikan keunggulan produk
B. Membujuk untuk membenci rival perusahaan.
C. Mengingatkanbahwa produk lain buruk kualitasnya
D. Memberikan nilai tambah keuntungan berlipat tanpa peduli konsumen
E. Mendukung usaha promosi meskipun kosumen merasa dirugikan/tertipu

2. Agar dikatakan sebagai iklan yang baik, maka bukan syarat iklan yang baik adalah ....
A. obyektif dan jujur
B. tidak menyinggung pihak lain
C. menarik perhatian orang banyak
D. jelas dan mudah di fahami calon pembeli
E. membujuk pembeli meskipun barang tidak sesuai yang diiklankan

3. Maksud dan tujuan dari ilmu menjual adalah:
A. Agar dapat merekrut karyawan dengan baik
B. Agar bisa mendapatkan bahan baku yang berkualitas
C. Agar dapat mengendalikan perusahaan
D. Agar dapat mengendalikan proses produksi massal
E. Merealisasikan kemampuan dalam seni menjual yang meliputi kepandaian menjual jasa maupun produk kepada para calon konsumen

4. Salah satu alasan perlunya manusia belajar teori dan teknik manajemen adalah, kecuali ...
A. memperlancar aktivitas produksi
B. meningkatkan kerja sama dengan perusahaan lain
C. mengetahui dan memahami manajemen
D. menghibur dan menyenangkan hati
E. Untuk melalaikan controling terbadan perusaha

5. Suatu perusahaan akan dapat bertahan jika berkembang dengan:
A. Memiliki karyawan banyak
B. Memiliki sales banyak
C. Memiliki stok barang yang banyak
D. Mengadaptasikan perubahan pasar
E. Kongkalikong dengan pesaing

6. Apakah sebenarnya yang membedakan antara pasar bisnis ke bisnis dengan pasar konsumen ?
A. Prosedur membeli
B. Struktur penjualan
C. Struktur pemasaran
D. Prosedur perolehan modal
E. Prosedur pengadaan bahan baku

7. Suatu pasar yang terdiri atas semua individu atau rumah tangga yang menginginkan barang dan jasa untuk di konsumsi sendiri atau penggunaan pribadi dan memiliki sumber untuk membelinya disebut
A. Pasar bisnis
B. Pasar global
C. Pasar manajemen
D. Pasar konsumen
E. Pasar bisnis ke bisnis

8. Seorang wirausaha harus memiliki perencanaan pasar agar dapat mengetahui target pasar. Definisi Perencanaan pemasaran adalah ...
A. Pemanfaatan secara terencana sumber-sumber daya pemasaran untuk mencapai sasaran pemasaran
B. Proses pelaksanaan tahapan-tahapan aktivitas dalam pemasaran yang melibatkan keseluruhan aspek dalam organisasi
C. Proses manajemen untuk mengantisipasi kegiatan pemasaran yang akan dilaksanakan
D. Penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan
E. Suatu proses membagi pasar ke dalam segmen-segmen pelanggan potensial dengan kesamaan karakteristik yang menunjukkan adanya kesamaan perilaku pembeli

9. Manfaat perencanaan pemasaran adalah "bertindak sebagai pera". Maksud dari pernyataan tersebut adalah …
A. Akan jelas terlihat perbedaan antara apa yang terjadi selama implementasi strategi dan apa yang anda antisipasi akan terjadi.
B. Memegang peranan penting untuk membujuk siapa saja pemilik ororitas pengalokasian sumber daya, baik uang, manusia
C. Menggambarkan situasi pasar dari berbagai sisi termasuk pesaing
D. Mengantisipasi perubahan lingkungan yang mungkin terjadi.
E. Proses manajemen untuk mengantisipasi kegiatan pemasaran yang akan dilaksanakan

10. Apakah sebenarnya tujuan di tentukannya segmentasi pasar dalam perencanaan pemasaran?
A. Membuat pasar sasaran menjadi luas
B. Agar sales marketing menjadi lebih banyak pekerjaanya
C. Perusahaan agar mampu bersaing karena harga produk yang murah
D. Perusahaan agar mampu memasuki semua konsumen
E. Merupakan alat bagi perusahaan mendapatkan keuntungan diferensial dibandingkan kompetitornya

11. Seorang preneur membutuhkan pemetaan pemasaran agar memberi kemudahan dalam menjalankan perannya masing-masing. Definisi pemetaan pemasaran adalah
A. Apa yang kita inginkan di benak konsumen ketika mereka mendengar brand kita
B. Proses manajemen untuk mengantisipasi kegiatan pemasaran yang akan dilaksanakan
C. Suatu proses membagi pasar ke dalam segmen-segmen pelanggan potensial dengan kesamaan karakteristik yang menunjukkan adanya kesamaan perilaku pembeli
D. Cara mengalokasikan sumber daya perusahaan secara efektif, yaitu dengan memillih target market yang tepat
E. Distribusi dan rantai nilai antar pemasok dan pengguna akhir, dimana harus dipertimbangkan mekanisme pembelian yang beragam termasuk didalamnya peranan yang dimainkan oleh para pemberi pengaruh

12. Suatu perusahaan memutuskan untuk menggunakan strategi penetrasi pasar dalam memeperkenalkan produk barunya. dalam strategi piramida hal ini dikategorikan sebagai...
A. Segmentasi pasar
B. Strategi pemasaran
D. Audit pemasaran
C. Taktik pemasaran
E. Manajemen pemasaran stratejik

13. Keadaan sosial masyarakat sebagai sasaran pemasaran produk merupakan pengaruh dari.....
A. Pengaruh bauran pemasaran
B. Pengaruh situasional
C. Pengaruh sosiokultural
D. Pengaruh psikologis
E. Pengaruh pendidikan

14. Setiap perusahaan memiliki cara tersendiri dalam tahap marketing. Di bawah ini merupakan konsep pemasaran kecuali
A. Orientasi pelangan
B. Orientasi laba
C. Orientasi jasa
D. Segmentasi pasar
E. Orientasi pemasaran

15. Menghadapi situasi persaingan yang ditandai dengan dinamika yang tinggi (hypercompetition) perusahaan harus mengambil sikap yang bagaimana?
A. segera merekrut tenaga tenaga ahli untuk produksi
B. menyusun rencana operasional yang detil
C. mempunyai cara pandang baru dalam strategi bersaing
D. menyusun strategi dengan data yang akurat
E. menyadari keadaan lingkungan organisasi yang berubah

16. Proses perencanaan dan pelaksanaan konsep, penetapan harga, promosi,serta distribusi barang dan jasa untuk memfasilitasi pertukaran yang memenuhi objek individual dan organisasional merupakan pengertian dari
A. Pemodalan
B. Pemasaran
C. Pembelian
D. Penjualan
E. Perencanaan


17. Salah satu aturan umum agar sasaran pemasaran pada suatu perusahaan memberi keuntungan dan mendukung tujuan perusahaan adalah fleksibel, maksud dari aturan umum yang fleksibel adalah ....
A. Sasaran harus memiliki ekonomi yang tinggi
B. Sasaran harus dapat beradaptasi terhadap perubahan situsi lingkungan
C. Sasaran harus secara jelas menyebutkan apa yang anda harapkan terjadi dan kapan
D. Sasaran anda harus mendukung tujuan dasar perusahaan
E. Sasaran anda harus jelas dan memakai bahasa yang sederhana sehingga tidak disalah-mengertikan oleh orang lain

18. Salah satu aspek yang harus dipertimbangkan dan dimunculkan dalam pernyataan misi atau tujuan suatu perusahaan adalah..
A. Pesaing yang dihadapi
B. Jumlah sales marketing yang cerdas
C. Pilihan strategi yang akan diambil
D. Definisi yang menceritakan produk jasa yang dibuat
E. Indikasi atau arahan untuk masa depan

19. Wirausahawan yang mengupayakan agar tercapai persetujuan akhir tentang harga dan syarat merupakan fungsi anggota saluran pemasaran untuk...
A. Menyediakan informasi
B. Mempromosikan
C. Melakukan negosiasi
D. Melakukan pemesanan
E. Melakukan produksi massal

20. Penggunaan Facebook bisa melakukan promosi serta pengenalan produk ke calon konsumen secara lebih mudah. Selain untuk pertemanan facebook dilengkapi fitur yang sangat mendukung untuk promosi bisnis, yaitu dengan memanfaatkan fitur ....
A. Like dan komen
B. Like dan boom
C. Kirim email
D. Cuit netter

VI. SOAL VARIASI

Tulislah B, jika pernyataan di sebelah kanan adalah Benar, dan tulislah S jika Salah
1. [...] Strategi pemasaran adalah sesuatu yang melingkupi semua sistem yang memiliki hubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga hingga mempromosikan dan menyalurkan produk (barang atau jasa) yang dapat memuaskan konsumen. Definisi pemasaran menurut Stranton
2. [...] Pemasaran adalah kegiatan meneliti kebutuhan dan keinginan konsumen, menentukan berapa banyak sales marketing yang dibutuhkan.
3. [...] Contoh pemasaran produk dengan ecommerse adalah twitter dan youtube
4. [...] Tingkatkan follower dan dapatkan follower yang tertarget sehingga perusahaan memiliki harapan besar follower banyak yang akan menjadi pelanggan.
5. [...] Marjin pemasaran juga dapat didefinisikan sebagai selisih harga di tingkat produsen dengan di tingkat konsumen.
6. [...] Manfaatnya memajang photo testimoni pada instagram yaitu Photo tersebut dapat meningkatkan kepercayaan calon kosumenatas
7. [...] Suatu proses untuk menentukan tujuan serta sasaran yang ingin dicapai dengan mengambil langkah-langkah strategis guna mencapai tujuan tersebut. Adalah definisi dari fungsi perencanaan
8. [...] Faktor sosiokultural merupakan salah satu fakor darilingkungan pelangan
9. [...] Marjin pemasaran juga dapat didefinisikan sebagai selisih harga di tingkat produsen dengan di tingkat konsumen.
10. [...] Billboard biasanya dipasang di tempat-tempat publik yang ramai seperti jalan raya, pasar, terminal, stasiun atau lainnya.

0 komentar: