phone: +62852 5254 2414
e-mail: simonmurdani@gmail.com

PKWU - Manajemen Sumber Daya Usaha (BAB 4)(Kelas XI)







BAB IV : Manajemen Sumber Daya Usaha

Bacalah teks berikut dengan sungguh-sungguh!

Gambar 4.1 ilustrasi komponen business plan

Dalam dunia usaha, ada banyak hal yang perlu dipersiapkan dengan baik agar usaha yang dijalankan bisa maksimal. Hal-hal yang perlu dipersiapkan itu disebut juga dengan sumber daya usaha. Di Amerika Serikat, ada satu juta wirausaha baru yang bermunculan setiap tahunnya. Namun, hanya 200.000 yang bertahan selama kurun waktu 5 tahun. Ini termasuk mengkhawatirkan, mengapa hanya satu dari lima usaha bertahan dalam waktu relatif pendek? Ironisnya lagi terjadi di negeri peluang'. Ternyata alasan utamanya adalah kurangnya perencanaan. Dalam dunia usaha, jika kamu gagal dalam membuat perencanaan, maka sama saja kamu merencanakan kegagalan.
Dalam Bab ini, kamu akan mempelajari tentang perencanaan usaha dan sumber daya usaha apa saja yang penting untuk dipersiapkan dan dikelola dengan baik. Untuk mengawali usaha tentunya kita tidak boleh hanya mengandalkan modal nekat saja, melainkan juga ilmu-ilmu yang bisa membantu kita mengembangkan usaha kita. Apalah arti bekerja tanpa memiliki ilmu. Kerja tanpa ilmu menyebabkan seseorang tidak akan berkembang bahkan seringkali melakukan kesalahan. Tetapi juga perlu diperhatikan bahwa ilmu tanpa praktik tidak akan bisa menghasilkan apa-apa.

Baik ilmu perencanaan maupun pengelolaan usaha, kedua sangat penting bagi usaha yang baru akan dimulai maupun yang sudah berjalan. Untuk itulah kita perlu belajar bagaimana memulai sebuah usaha dan bagaimana menjalankan sebuah usaha. Tentunya kita tidak ingin menjadi seorang pegawai selamanya. Kita perlu tumbuhkan jiwa kewirausahaan agar bisa menciptakan lapangan kerja sendiri.

A. Merencanakan Usaha

1. Pengertian Perencanaan Usaha

Rencana usaha (business plan) merupakan salah satu dasar ilmu manajemen. Dasar-dasar ilmu manajemen adalah planning, organizing, directing, dan controlling. Planning berada diurutan pertama

dalam ilmu dasar-dasar manajemen, sebab organizing, directing, dan controlling juga harus direncanakan dalam setiap usaha. Menurut Hasibuan (2007) perencanaan adalah sejumlah keputusan mengenai keinginan dan berisi tentang pedoman pelaksanaan untuk mencapai tujuan tersebut.

Dalam aspek usaha, perencanaan merupakan peta atau gambaran tajam mengenai usaha yang akan dijalankan, dengan adanya rencana usaha (business plan) maka seseorang akan tahu mengenai posisi, arah, dan target yang ingin dicapai perusahaan.

2. Manfaat Perencanaan Usaha

Ada beberapa manfaat dari perencanaan usaha untuk usaha yang sedang kita jalani, antara lain sebagai berikut:
a. Membimbing jalannya usaha;
b. Mengembangkan kemampuan manajerial di bidang usaha;
c. Sebagai petunjuk/pedoman pemimpin perusahaan dalam menjalankan perusahaan;
d. Sebagai sarana untuk bisa memperkecil risiko usaha;
e. Sebagai pedoman untuk melakukan pengawasan atas kinerja perusahaan
f. Bisa membantu pengajuan kredit bank.

3. Pedoman Penulisan Rencana Usaha

Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dalam merencanakan sebuah usaha. Apabila kamu memahaminya maka kamu bisa menjalinkan usahamu dengan terarahi.

a. Analisis Kelayakan Usaha

Analisis kelayakan usaha bisa digunakan untuk mempermudah kita dalam melihat situasi internal dan eksternal. Fungsi utama dari analisis kelayakan usaha adalah agar kita tidak merencanakan atau memulai usaha dengan sia-sia. Selain itu, juga dimaksudkan agar produk yang kita buat tidak salah sasaran, serta tepat memilih metode pemasaran. Yang terpenting agar keuangan perusahaan bisa terkontrol dengan baik. Oleh karena itu, kita perlu melakukan analisis kelayakan usaha yang ingin kita jalani. Dalam buku Perencanaan Usaha karya Munjiati Munawaroh (2016), ada 4 aspek yang harus dianalisis untuk kepentingan perencanaan usaha kita. Keempat aspek tersebut akan dijabarkan di bawah ini.

1) Analisis Aspek Pasar

Analisis aspek pasar merupakan pokok dari strategi pemasaran, dengan menganalisis pasar kita menjadi mengetahui kondisi pangsa pasar kita. Ada perusahaan yang ingin menjangkau semua lapisan pasar. Ada pula perusahaan yang memisahkan konsumen sesuai dari produk yang dihasilkannya. Penentuan target pasar harus jelas, sehingga kita tahu kebutuhan dan keinginan konsumen terhadap suatu produk. Penentuan target pasar akan memudahkan kita memilih konsumen yang memiliki daya beli yang potensial. Dengan menganalisis pasar, kita tidak akan salah dalam menjual produk untuk pangsa pasar yang menjadi target.

2) Analisis Aspek Pemasaran

Untuk menganalisis aspek pemasaran tergantung dari siapa terget pangsa pasar yang ingin dituju. Dalam dunia pemasaran terdapat tiga kategori penetapan pemasaran, yaitu.

a) Strategi pemasaran tanpa pembeda, artinya melakukan pemasaran tanpa membedakan siapa target pasarnya. Perusahaan seperti ini biasanya memiliki satu jenis produk saja. Contoh : minuman teh: Kelebihan dari strategi ini adalah hemat biaya, sebab hanya menargetkan satu kelompok pasar saja. Perusahaan dapat lebih fokus pada produksi dan distribusi, sebab biaya pemasaran yang relatif rendah. Kekurangan dari strategi ini adalah banyak perusahaan yang vinom akhirnya memilih pangsa pasar yang target konsumennya, karena hanya mengandalkan satu jenis pemasaran saja. Hal ini mengakibatkan persaingan antara perusahaan semakin ketat.

b) Strategi pemasaran dengan pembeda, artinya perusahaan mengelompokkan konsumen tertentu sesuai dengan kebutuhan konsumen. Strategi pemasaran dengan pembeda dipilih perusahaan karena perusahaan memiliki produk yang berbeda-beda kelompok konsumennya. Pembedaan biasanya dilihat dari jenis kelamin, usia, atau selera. Contoh: kosmetik khusus kulit normal, kering, dan berminyak. Kelebihan dari strategi ini adalah produk jadi memiliki daya tarik lebih kuat. Namun di sisi lain, biaya untuk strategi ini cukup tinggi.

c) Strategi pemasaran terkonsentrasi, artinya perusahaan hanya terfokus pada satu kelompok pasar saja. Contoh: produk popok lansia. Perusahaan hanya fokus menampilkan kelebihan dari produknya kepada kelompok tertentu untuk menarik kesan positif. Namun, bila ada perusahaan dengan target pasar yang sama dan menawarkan produk lebih baik, maka perusahaan bisa kehilangan satu-satunya pangsa pasar produk mereka.

3) Analisis Aspek Produksi

Perencanaan produksi dibutuhkan agar kita bisa mengetahui proses dalam memproduksi barang atau jasa. Hal ini dimaksudkan agar bisa mengelola berbagai sumber daya dengan baik. Hal pokok dari analisis produksi adalah merencanakan fasilitas produksi. Perencanaan fasilitas produksi meliputi kegiatan-kegiatan berikut
a) Menetapkan jenis barang yang akan diproduksi.
b) Menentukan proses produksi yang dibutuhkan
c) Menentukan hubungan antara departemen
d) Menyusun rencana dan fasilitas produksi


Hal-hal yang perlu dijawab untuk membuat analisis dari aspek fasilitas produksi (Supriyanto:2009) antara lain.

a) Lokasi. Kamu harus menentukan, apakah kamu akan membangun lokasi usaha dekat dari konsumen atau dekan dari bahan baku.
b) Tata letak. Kamu harus memikirkan, apakah tata letak mesin dan ruangan sudah baik dalam menunjang kinerja masing-masing departemen.
c) Skala produksi. Kamu harus mempertimbangkan pilihan antara keuntungan maksimum atau biaya rata-rata terendah?
d) Pemilihan mesin atau teknologi. Kamu harus menentukan apakah usahamu padat karya atau padat modal.

4) Analisis Aspek Keuangan

Semua hasil analisis kelayakan usaha juga diperlukan jika kamu ingin mencari investor. Para investor tentunya ingin tahu, seberapa pantas perusahaanmu mendapatkan suntikan dana. Perencanaan usaha yang disusun dengan baik dan dengan perhitungan yang realistis akan mudah untuk menarik investor untuk berinvestasi mengembangkan perusahaan kita. Supriyanto (2009) menuliskan tentang analisis keuangan, perencanaannya berupa:
a) Menghitung kebutuhan dana, yaitu dengan menganalisis kebutuhan jumlah dana yang diperlukan untuk membiayai rencana usaha.
b) Menganalisis sumber dana, yaitu merencanakan siapa saja yang sekiranya bisa membantu dalam hal pendanaan. Sumber pendanaan bisa diperoleh dari modal sendiri, utang, aliran kas, atau mencari investor.

b. Petunjuk Praktis Perencanaan Usaha

Dalam buku The Complete Book of Business Plan, Covello dan Hazelgren (2003) menuliskan, setidaknya ada beberapa petunjuk yang bisa digunakan untuk membuat perencanaan yang tepat. Petunjuk praktisnya antara lain sebagai berikut.
1) Bersikaplah realistis. Usaha direncanakan dengan hal-hal yang paling realistis untuk dijalankan. Jangan terlalu tinggi dalam melangkah, karena akan terasa berat. Mulailah dari langkah kecil yang- paling mungkin dilakukan.
2) Dokumentasikan setiap pernyataan atau idemu sendiri. Bisa juga mendokumentasikan pernyataan dari lingkungan sekitar atau orang yang terlibat dalam proses pendirian usaha baru.
3) Tonjolkanlah keunggulan dari produk sehingga konsumen bisa dengan cepat membedakan usaha kita dengan produk yang dihasilkan oleh orang lain.
4) Bersifatlah fleksibel. Rencana usaha adalah gambaran yang bisa membantumu dalam memonitor kecepatan, posisi, dan arah perusahaan kamu. Namun, rencana usaha juga bisa berubah seiring dengan waktu dan kecepatan teknologi
5) Gunakan teknologi yang tepat. Dunia berjalan tidaklah statis, apalagi dunia teknologi yang berkembang dengan pesat. Rencanakanlah untuk memiliki teknologi (baik itu perangkat keras maupun perangkat lunak) yang dapat memudahkan usahamu. Bagaimana pun, waktu adalah uang.

4. Perencanaan Usaha yang Baik

Perencanaan usaha yang baik adalah yang memperhatikan prinsip-prinsip perencanaan usaha (Lukman Hakim:2014) berikut ini.

a. Prinsip pencapaian tujuan, artinya segala bentuk dan perubahan perencanaan yang dilakukan dalam rangka untuk mencapai tujuan perusahaan.
b. Prinsip perencanaan efisien, artinya perencanaan disusun agar dapat mencapai tujuannya dengan biaya yang sekecil-kecilnya.
c. Prinsip patokan perencanaan, artinya perencanaan harus dibuat dengan standar tertentu dengan asumsi tertentu, dengan demikian perencanaan dapat dijadikan ramalan masa depan usaha.
d. Prinsip waktu, artinya sebuah perencanaan usaha harus mengukur waktu dengan tepat sehingga rencana bisa terselesaikan dengan baik sesuai waktu yang direncanakan.
e. Prinsip alternatif, artinya setiap program yang disusun perlu diberikan alternatif penyelesaian jika di saat mengeksekusi rencana terdapat kendala tertentu.

Menurut Hasibuan (2007) perencanaan yang baik harus memenuhi unsur-unsur berikut ini;
a. Tujuannya jelas, rasional, objektif, dan sanggup untuk diperjuangkan.
b. Rencana harus mudah dipahami karena akan dipakai sebagai pedoman bertindak.
c. Rencana harus fleksibel dan berkesinambungan, artinya produksi bisa menyesuaikan situasi dan kondisi, tapi tetap sesuai tujuan perusahaan
d. Rencana baiknya meliputi semua kegiatan perusahaan, mulai dari standar pola kerja, aturan, hingga pemberian hadiah dan hukuman.
e. Dalam rencana yang dibuat, tidak boleh ada pertentangan tugas antardepartemen. Semua harus bersinergi agar tercipta suasana kerja yang kondusif.

Berlatihlah membuat rencana usaha dengan mengerjakan Kegiatan di bawah ini.

Kegiatan 4.1

A. Judul Kegiatan : Membuat Rencana Usaha
B. Jenis Kegiatan : Individu
C. Tujuan Kegiatan :
1) Peserta didik dapat menganalisis rencana usaha dengan benar. (KD 3)
2) Peserta didik dapat membuat perencanaan usaha dengan tepat. (KD 4)
D. Langkah Kegiatan :
1. Cermatilah usaha-usaha yang ada di sekitarmu!
Hasil pengamatan:
…………………………………………………………………………………………………………..

2. Cobalah untuk merancang sebuah usaha yang sangat ingin kamu jalankan lalu analisislah usaha tersebut berdasarkan materi yang telah kamu pelajari!

3. Tulislah hasil analisismu ke dalam contoh tabel di bawah ini!
Nama usaha : ...
Jenis usaha : ...
Waktu persiapan : ...hari
Tempat jualan : ...


4. Buatlah keunggulan, kelebihan, atau keunikan dari usaha yang ingin kamu jalankan! Pastikan bahwa produk yang ingin kamu jual berbeda dengan kebanyakan produk yang telah terjual!

Alasan:
…………………………………………………………………………………………………………..

5. Komunikasikan hasil kerjamu di depan kelas dengan percaya diri!

Permasalahan dan Penyelesaian

Permasalahan 4.1:

Perusahaan produksi sepatu gunung, sedang merancang jenis sepatu baru. Sepatu ini akan dikeluarkan dalam dua warna, warna cokelat terang dan warna hijau menyala. Sepatu ini memiliki kelebihan antislip sekalipun jalan di tanah basah. Sepatu ini juga kuat karena perpaduan antara dijahit dan dilem, sehingga bagian bawah sepatu tidak mudah lepas. Sepatu ini hanya diproduksi untuk ukuran di atas 41 saja. Jika melihat dari deskripsi sepatu tersebut, rencana pemasaran apa yang bisa diterapkan?

Penyelesaian:

Rencana pemasaran adalah salah satu unsur dari rencana usaha yang harus turut dinalisis agar perusahaan tepat dalam mengeluarkan uang untuk agenda promosi. Sepatu gunung pastinya hanya diminati oleh para pecinta alam. Maka rencana target konsumennya adalah para pecinta alam. Perusahaan bisa hadir dalam acara-acara yang diadakan oleh komunitas penjelajah alam. Jika dilihat dari kelebihan sepatu serta ukuran yang diproduksi perusahaan, maka sepatu ini hanya untuk laki-laki saja. Sebab sangat jarang ada perempuan yang berkaki 41 atau di atas 41. Kesimpulannya, rencana strategi pemasaran yang perlu dilakukan adalah pemasaran dengan pembedaan.

Bagaimana pendapatmu:
…………………………………………………………………………………………………………..

Apa alasannya:
…………………………………………………………………………………………………………..

Permasalahan 4.2:

Hani ingin membangun usaha donat untuk dijual di sekolahnya. Kemampuan teman sekolahnya untuk membeli donat hanya sekitar Rp 1.000,- sampai Rp 1.500,- saja. Dengan demikian, Hani harus membuat donat yang tidak lebih mahal dari daya beli yang dimiliki teman-teman sekolahnya. Bantulah Hani untuk menganalisis rencana usaha donat yang akan ia jalani.

Penyelesaian:

Analisis aspek pasar : teman sekolah bisa makan donat untuk sarapan, jadi donat harus siap saat pagi
Analisis aspek pemasaran : Hani bisa menjual langsung tanpa perlu dititipkan ke kantin
Analisis aspek produksi : proses produksi masih bisa dilakukan secara manual tanpa alat di rumah
Analisis aspek keuangan : modal yang dikeluarkan Hani harus lebih kecil dari total donat yang akan dijual

Bagaimana pendapatmu:
…………………………………………………………………………………………………………..

Apa alasannya:
…………………………………………………………………………………………………………..

B. Sumber Daya Usaha

Covello dan Hazelgren dalam bukunya berjudul The Complete Book of Business Plans menuliskan bahwa perencanaan usaha juga membutuhkan alat-alat sarana manajemen untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Sarana (tools) merupakan syarat agar suatu usaha dapat mencapai tujuannya. Alat- alat sarana tersebut disebut juga sumber daya usaha. Dalam unsur-unsur sumber daya usaha terdapat istilah 7M yang merujuk pada macam-macam unsur tersebut.

1. Man (Manusia)

Salah satu defenisi manajemen adalah seni mencapai tujuan melalui orang lain. Artinya unsur pokok dari manajemen adalah manusia, sebab dengan bantuan manusialah sebuah usaha dapat berjalan. Manajemen manusia atau pegawai sangat penting, mengingat perusahaan tidak akan bisa beroperasi tanpa adanya pegawai.

Tujuan perencanaan SDM menurut Rivai dan Sagala (2009) adalah sebagai berikut.
a. Menentukan kualitas dan kuantitas yang akan mengisi jabatan tertentu dalam perusahaan
b. Untuk menjamin ketersediaan pekerja di masa kini maupun di masa akan datang, sehingga setiap pekerjaan akan ada yang mengerjakan.
c. Untuk menghindari hilangnya fungsi manajemen tertentu atau bahkan saling tumpang tindih pekerjaan.
d. Untuk mempermudah koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi sehingga produktivitas meningkat.
e. Untuk menghindari kekurangan atau kelebihan pegawai.
f. Menjadi pedoman dalam proses rekrutmen, seleksi, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, kedisiplinan, dan pemberhentian pegawai.
g. Menjadi pedoman dalam melakukan mutasi pegawai (vertikal dan horizontal) dan pensiun pegawai.
h. Menjadi dasar dalam melakukan penilaian pegawai.

Ruang lingkup perencanaan SDM merupakan gambaran kebutuhan unit kerja yang selanjutnya diimplementasikan dalam level yang lebih tinggi yaitu keputusan manajemen. Di bawah ini merupakan tabel penjelasan dari ruang lingkup perencanaan SDM secara umum.

2. Money (Uang)

Uang merupakan sumber daya kedua yang wajib dimilki setelah sumber daya manusia terpenuhi. Uang dalam hal sumber daya usaha merujuk kepada modal dan pendanaan. Besar kecilnya usaha tergantung dari jumlah uang dalam perusahaan. Oleh karena itu, uang merupakan alat agar sebuah perusahaan dapat berkembang. Dalam analisis usaha, juga tidak boleh luput untuk menganalisis keuangan kita, sebab hal tersebut berkaitan dengan dana yang dibutuhkan untuk membuka usaha, dan profit yang ingin dicapai. Dalam sebuah perusahaan, ada bagian khusus yang mengelola keuangan perusahaan. Hal- itu dikarenakan fungsi uang yang sangat vital dalam keberlangsungan perusahaan. Uang yang dimiliki perusahaan, harus diatur secara teliti dan bijak. Lancar tidaknya sebuah usaha juga ditentukan dari perhitungan dan ketelitian uang yang digunakan.

3. Materials (Bahan-Bahan)

Materials atau bahan-bahan adalah segala macam bahan yang dibutuhkan untuk memproduksi barang maupun jasa. Dalam upaya untuk mengelola bahan-bahan maka diperlukan kontrol bahan. Kontrol adalah tindakan pengaturan dan pengarahan pelaksanaan dengan maksud agar tujuan tertentu dapat dicapai secara efisien dan efektif (Subagya, 1996). Jadi pengertian kontrol material adalah suatu aktivitas pengaturan material yang bertujuan untuk mengetahui kondisi aktual material, agar sesuai dengan kondisi yang ditetapkan saat perencanaan. Kontrol bahan sangat dibutuhkan untuk menjaga kualitas dan kuantitas bahan yang akan digunakan untuk memproduksi barang dan jasa.)

Kontrol kuantitas adalah pengelolaan jumlah bahan yang telah direncanakan agar bisa sesuai dengan yang dibutuhkan. Perencanaan kuantitas bahan bisa ditentukan dari target yang ingin dicapai. Pengontrolan jumlah kuantitas bahan diperlukan agar tidak terjadi perbedaan signifikan yang berakibat terbuangnya bahan secara sia-sia (Wijaya dkk, 2005). Kontrol kualitas adalah teknik operasional dan aktivitas yang digunakan untuk memenuhi standar kualitas. Kontrol kualitas diperlukan untuk menjaga kesesuaian antara perencanaan dengan apa yang terjadi di lapangan. Kualitas sebaiknya menggambarkan karakteristik langsung dari produk yang akan dihasilkan. Jika bisa, tetap ada kontrol penerimaan barang agar produk yang sampai pada pelanggan masih dengan kualitas yang baik.

Segala bentuk kontrol ditujukan untuk kepuasan pelanggan. Agar proses produksi bisa tetap berjalan lancar, maka sebagai produsen kita harus menjaga pelanggan yang sudah ada. Pelanggan kita adalah salah satu modal bagi kita, jangan sampai kehilangan pelanggan karena biaya untuk mencari pelanggan baru jauh lebih tinggi dibanding dengan mempertahankan pelanggan yang sudah ada.

4. Machine (Mesin)

Mesin adalah alat paling mendasar untuk membuat sebuah barang ataupun memberikan servis jasa. Pemilihan mesin yang tepat sesuai dengan kebutuhan tidak hanya meningkatkan efisiensi dalam pekerjaan tetapi juga menghemat waktu dan menaikkan pendapatan. Yang perlu dilakukan dalam penentuan sumber daya mesin antara lain sebagai berikut.
a. Pilihlah mesin yang tepat yang sesuai dengan kebutuhan produksi.
b. Teknis mesin dan peralatannya harus diseleksi dengan baik untuk menghindari kecacatan mesin.
c. Jangan lupa membeli atau menyetok ketersediaan suku cadang mesin bila sewaktu-waktu mesin mengalami kerusakan, sehingga dapat menghemat waktu untuk memperbaiki mesin.
d. Mengevaluasi hasil penjualan produk atau jasa yang menggunakan mesin tersebut.

5. Method (Metode)

(Dalam ilmu manajemen, metode adalah segala yang dilakukan oleh orang yang tepat, dengan cara yang tepat, dan pada saat waktu yang tepat pula. (Edwin Lee, 1996). Metode adalah seni melakukan suatu hal.) Dalam sebuah perusahaan, metode bisa dilihat dari rencana perusahaan, kebijakan, prosedur, dan data. Lebih jauh lagi, sebuah perusahaan dapat menerapkan metode yang sesuai dengan adat istiadat setempat, ataupun budaya kerja organisasi.

(Metode yang menentukan bagaimana seseorang bekerja dan bagaimana seseorang menempatkan suatu pekerjaan sesuai dengan prioritasnya) Dengan metode pula, orang-orang bisa saling terhubung (hubungan kerja perusahaan) dan dengan metode pula yang menghubungkan pekerja dengan mesin (metode teknik lapangan). Misalnya, GAAP adalah sebuah metode yang digunakan untuk menilai kondisi keuangan perusahaan. ISO 9000 adalah metode yang digunakan untuk mengukur kualitas performa.

6. Marketing (Pemasaran)

Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial yang ditentukan oleh individu atau kelompok mengenai apa yang mereka butuhkan dan inginkan terhadap pembuatan dan pertukaran produk dan nilai dengan individu atau kelompok lainnya (Kotler, 2005). Pemasaran merupakan hal terpenting jika produk yang kita hasilkan terjual pada target pasar. Tanpa melakukan pemasaran, tidak mungkin akan ada orang yang tahu bahwa kita sedang menawarkan sebuah produk baik barang maupun jasa.
a. Dalam melakukan pemasaran, ada tiga hal yang menjadi dasar pertimbangan, yaitu sebagai berikut. Penyampaian nilai, artinya kamu harus menyampaikan kelebihan apa yang akan didapat oleh konsumen.
b. Pemosisian produk, artinya kamu harus tahu kepada siapa kamu akan menawarkan produk. Tentunya dengan cara mengenalisis kebutuhan dan keinginan konsumen.
c. Pembedaan produk, artinya kamu harus memberikan kesan berbeda kepada konsumen, dan kesan ini yang membedakan produkmu dengan produk orang lain.

7. Maesurement (Pengukuran)

Pengukuran adalah hasil observasi yang terukur jumlahnya atas sebuah aspek atau atribut dari sebuah proses, produk, atau proyek. Pengukuran akan meningkatkan kemampuan kamu untuk mengetahui apakah hal tersebut sesuai dengan kapasitas dan kapabilitas kamu atau tidak. Sedikitnya ada 5 hal yang bisa dilakukan pengukurannya (Edwin Lee, 1996) yaitu:
a. Ukurlah apa yang menjadi keinginan konsumen. Pengukuran harus fokus pada apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan konsumen. Hal ini agar kamu bisa memberikan kepuasan kepada konsumen.
b. Ukurlah proses dan bukan manusianya. Semua program pengukuran harus ada peningkatan dan perubahan, bukan sekadar dievaluasi. Pengukuran yang dilakukan harus mendukung proses peningkatan yang berkelanjutan.
c. Buatlah target. Dalam setiap pengukuran perlu ada target yang ingin dicapai, sehingga tahu hasil Kredari pengukuran kamu. Hasil pengukuran harus berupa angka, jangan persentase, agar lebih mudah memahami hasil pengukuran.
d. Setelah mengetahui hasil dari pengukuran, maka kamu harus tahu akan berbuat apa. Sekalipun
e. hasil pengukuran tidak sesuai harapan atau bahkan melebihi ekspektasi. Perbandingkanlah hasil pengukuranmu yang sekarang dengan yang telah lalu. Agar kamu mengetahui apakah usaha yang kamu lakukan mengalami peningkatan atau tidak.

Berlatihlah membuat rencana kebutuhan sumber daya usaha dengan mengerjakan Kegiatan 4.2 berikut.

Kegiatan 4.2

A. Judul Kegiatan: Membuat Rencana Kebutuhan Sumber Daya Usaha
B. Jenis Kegiatan
C. Tujuan
1) Peserta didik dapat menganalisis kebutuhan sumber daya usaha dengan benar. (KD 3) 
2) Peserta didik dapat membuat rencana kebutuhan sumber daya usaha dengan tepat. (KD4)
D. Langkah Kerja :
1. Bentuklah kelompok yang terdiri dari 3-4 orang!
Ketua Kelompok :
…………………………………………………………………………………………………………..
Anggota Kelompok :
…………………………………………………………………………………………………………..
2. Jika dalam kegiatan 4:1 kamu telah membuat sebuah rencana usaha, maka sampaikanlah rencana usaha yang telah kamu buat kepada teman sekelompokmul
3. Pilihlah satu jenis usaha yang akan kamu kembangkan secara berkelompok!
4. Cari dan pelajarilah model kanvas usaha (business canvas)!
5. Buatlah kebutuhan sumber daya usaha 7M yang telah kamu pelajari, lalu letakkanlah hasil analisis kebutuhan sumber daya usaha kelompokmu pada kanvas usaha!
Nama usaha :
…………………………………………………………………………………………………………..
Jenis usaha :
…………………………………………………………………………………………………………..
6. Presentasikanlah hasil analisis yang telah kamu buat dalam bentuk model kanvas usaha!

Permasalahan dan Penyelesaian

Permasalahan 4.3:

Nyonya Difi akan membuka salon dan juga pijat refleksi di rumahnya. Salon dan pijat refleksi hanya ditujukan untuk para perempuan saja, sehingga konsumennya bisa dengan leluasa berada di salonnya. Lokasi salonnya juga merupakan rumahnya sendiri, sebab Nyonya Difi tidak ingin membuang uang membeli toko.

Penyelesaian:

Sumber daya manusia : Nyonya Difi membutuhkan ahli pijat dan juga ahli rias
Sumber daya uang : Nyonya Difi perlu modal untuk membeli peralatan salon juga promosi
Sumber daya bahan : Nyonya Difi perlu menyiapkan bahan-bahan rias dan pijat yang pasi
Sumber daya mesin : Nyonya Difi pasti membutuhkan alat untuk proses salon
Sumber daya metode : Nyonya Difi dan para stafnya harus memiliki keterampilan standar

Bagaimana pendapatmu:
…………………………………………………………………………………………………………..
Apa alasannya:
…………………………………………………………………………………………………………..

Permasalahan 4.4:

Adi adalah seorang yang tertarik dengan dunia properti, la ingin membangun kawasan perumahan. Namun, saat ini Adi masih belum memiliki modal sepeser pun untuk membangun usaha propertinya. Apakah Adi perlu menerapkan rencana usaha dan menganalisis sumber daya usaha propertinya?

Penyelesaian:

Rencana usaha perlu dibuat oleh siapapun yang ingin membangun sebuah usaha baik barang maupun jasa. Adi tetap bisa membuat rencana usaha dari sekarang termasuk rencana bagaimana caranya Adi mengumpulkan modal untuk membangun usaha properti. Adi juga bisa menganalisis sumber daya usaha yang harus Adi miliki jika kelak ingin membangun usaha properti.

Bagaimana pendapatmu:
…………………………………………………………………………………………………………..

Apa alasannya:
…………………………………………………………………………………………………………..

HOTS (High Order Thinking Skills)

A. Pilihan Ganda

Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E dan berikan alasannya!

1. Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan seorang calon pengusaha dari rencana usaha yang mereka buat. Salah satunya adalah dapat memperkecil risiko usaha karena sudah menganalisis masalah yang mungkin timbul sekaligus membuat solusi atas kemungkinan masalah yang akan terjadi. Situasi di bawah ini yang menggambarkan manfaat dari perencanaan usaha adalah ....
A. Pak Agus adalah seorang penjual martabak mini mengawali usahanya di depan kampus. Banyak mahasiswa yang membeli martabak mini buatannya. Kini semakin banyak penjual yang menjaja- kan aneka makanan di sekitar kampus, dan membuat usaha martabak mini Pak Agus mengalami penurunan penjualan. Akhirnya Pak Agus memilih menutup usaha martabak miņi karena selalu rugi. setiap bulannya.
B. Pak Juli adalah seorang pemilik usaha pakaian muslim dan muslimah. Usahanya berjalan lancar, dan terkadang naik turun dalam hal penjualan. Namun, Pak Juli mengalami masalah karena pegawainya selalu bergonta-ganti. Tidak ada yang bekerja lama di Toko Pak Juli. Masalah kepegawaian ini menyita banyak waktu Pak Juli, karena terus harus merekrut, melatih, dan memperkenalkan pegawai yang baru. Hal itu membuat Pak Juli tidak bisa mengembangkan Toko Baju Muslim miliknya Juni adalah seorang murid SMK Desain Grafis. 
C. Juni hanya bisa mengandalkan kemampuan desain grafis dan meminjam komputer sekolahnya. Dengan itu, Juni mulai mengikuti kompetisi desain grafis seperti pembuatan logo, ikon, lambang, dan lain-lain. Lima tahun berlalu, kini Juni sudah dapat menyewa toko dan membuat website usahanya sendiri serta mempekerjakan satu orang pegawai.
D. Mei adalah seseorang ibu empat anak. Mei ingin berjualan untuk membantu mengurangi beban ekonomi suaminya. Mei sangat pandai memasak kue bolu, sehingga Mei memutuskan untuk menjual kue bolu buatannya. Tapi, setiap Mei mebuat bolu, keempat anaknya selalu minta dan Mei pun memberikan kue bolu yang seharusnya dijual. Hal ini menyebabkan Mei kehilangan modal untuk berjualan kue bolu keesokan harinya.
E. Febri adalah seorang penjual nasi uduk depan sekolah. Ternyata Febri sudah berjualan di depan. sekolah selama 7 tahun. Keadaan warung nasi uduknya masih sama seperti 7 tahun lalu. Tidak ada perubahan dan perbedaan dari fisik warung Febri.

Alasan:
…………………………………………………………………………………………………………..

2. Ada tiga jenis strategi pemasaran yang bisa dipilih selama proses perencanaan usaha. Strategi tersebut adalah strategi pemasaran tanpa pembeda, strategi pemasaran dengan pembeda, strategi pemasaran dengan terkonsentrasi. Di bawah ini adalah contoh dari jenis usaha yang menerapkan strategi pemasaran terkonsentrasi adalah .....
A. Perusahaan menjual beragam rasa jagung rebus, ada rasa barbeque, pasta, cokelat, dan lain-lain.
B. Perusahaan menjual beragam kue tart yang manis tapi aman bagi penderita diabetes
C. Perusahaan menjual beragam kosmetik dari mulai ujung rambut hingga ujung kaki
D. Perusahaan menjual beragam jus buah-buahan
E. Perusahaan menjual beragam masakan Korea

Alasan:
…………………………………………………………………………………………………………..

3. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika membuat sebuah rencana usaha. Salah satunya adalah keharusan untuk menonjolkan keunggulan dari produk yang ditawarkan. Keunggulan yang menonjol tersebut harus mampu membedakan antara produk yang kita tawarkan dengan produk orang lain. Selain itu, rencana usaha haruslah bersifat realistis. Keputusan rencana di bawah ini yang tidak termasuk kategori bersifat realistis adalah ....
A. Yanuar akan memulai usaha roti bakarnya. Iya akan memulai berjualan di depan toko yang halaman- nya cukup luas untuk ditempati. Selanjutnya, Yanuar berencana untuk membuka warung makan di sekitar pabrik. Target terakhir Yanuar adalah membuka showroom motor.
B. Septi adalah lulusan mesin dan otomotif. Ia berencana membuat sebuah motor yang berbahan bakar listrik. Sebuah motor murah dengan cc kecil yang bisa digunakan para ibu. Septi memulai rencana untuk membuat sebuah sepeda motor listrik dengan bekerja sebagai pegawai bank yang ada di kotanya.
C. Novi ingin membangun sebuah toko sepatu handmade, yaitu pengunjung akan diukur bentuk kakinya langsung dan sepatu akan dibuat setelah kaki diukur. Menurut Novi, usaha sepatu handmade seperti ini adalah usaha yang padat karya. Novi lebih membutuhkan banyak pekerja dibandingkan banyak mesin. Satu-satunya mesin yang Novi beli adalah mesin kasir. Novi akan meminta pekerjanya untuk memotong, menjahit, dan mewarnai sepatu secara manual saja.
D. Okta berencana membangun sebuah usaha percetakan buku. Apalagi bila menjelang tahun ajaran baru, pasti Okta akan mendapatkan banyak orderan. Okta berencana memulai usaha percetakan dengan menawarkan paket tertentu kepada sekolah-sekolah, meskipun Okta belum memiliki mÄ—sin cetak sendiri.
E. Desi adalah seorang lulusan aplikasi komputer dan android. Dia ingin mengembangkan sebuah ! aplikasi yang akan membantu petani di desanya agar para petani bisa menjual hasil pertaniannya kepada konsumen secara langsung.. Pertama ia akan mewawancarai para petani tentang hasil tani mereka, Kemudian, mulai mengerjakan bentuk aplikasi yang bagus dengan bertanya pada guru dan beberapa orang temannya.

Alasan
…………………………………………………………………………………………………………..

4. Perhatikanlah pernyataan berikut ini dengan sakÅŸama!
(1) Menentukan kualitas dan kuantitas yang akan mengisi jabatan tertentu dalam perusahaan
(2) Untuk menjamin ketersediaan pekerja di masa kini maupun di masa akan datang, sehingga setiap pekerjaan akan ada yang mengerjakan.
(3) Menjadi pedoman dalam proses rekrutmen, seleksi, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, kedisiplinan, dan pemberhentian pegawai.
(4) Menjadi dasar dalam melakukan penilaian kinerja produksi.
(5) Untuk menghindari kekurangan atau kelebihan produksi.
Pernyataan di atas yang termasuk dari tujuan perencanaan SDM ditunjukkan oleh nomor…
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (2), (3), dan (4)
D. (2), (3), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

Alasan:
…………………………………………………………………………………………………………..

5. Menyediakan mesin yang tepat untuk memproduksi suatu barang adalah sebuah keharusan dan sebisa mungkin juga menyediakan suku cadang mesin. Berikut ini yang termasuk pemilihan mesin yang tepat adalah ....
A. mesin harus bisa meningkatkan atau minimal mempertahankan jumlah produksi barang
B. mesin harus memiliki standar yang baik untuk bisa mempertahankan kepuasan pelanggan
C. harus memilih mesin yang masih baru dan bagus
D. mesin harus dievaluasi agar bisa meningkatkan kualitas produk
E. memilih mesin yang sudah bersertifikat agar tidak terjadi kesalahan dalam memproduksi barang

Alasan:.
…………………………………………………………………………………………………………..

B. Uraian

1. Perencanaan usaha memiliki empat aspek yang harus dianalisis. Keempat aspek tersebut adalah pasar, pemasaran, produksi, dan keuangan. Keempat aspek tersebut perlu dianalisis agar tahu posisi, arah, dan target perusahaan. Mengapa aspek sumber daya manusia tidak dianalisis?

Jawaban :
…………………………………………………………………………………………………………..

2. Aspek analisis keuangan sangat vital untuk dilakukan, karena selain untuk mengetahui seberapa besar potensi profit yang akan didapat, analisis keuangan juga bisa menarik investor. Hal apa saja yang harus didanai agar sebuah usaha dapat berjalan?

Jawaban :
…………………………………………………………………………………………………………..

3. Salah satu hal yang harus diukur dalam usaha adalah mengukur kepuasan dan keinginan konsumen. Bagaimana cara mengukur suatu kepuasan?

Jawaban :
…………………………………………………………………………………………………………..

4. Rencana usaha merupakan hasil analisis yang dituangkan dalam bentuk tulisan atau proposal. Tiap-tiap usaha memiliki rencana yang berbeda-beda tergantung dari hasil analisisnya. Menurut kamu, untuk memulai sebuah usaha mikro, apakah memerlukan rencana usaha?

Jawaban :
…………………………………………………………………………………………………………..

5. Sumber daya usaha adalah apa-apa yang harus dipenuhi agar sebuah usaha dapat berjalan. Ada tujuh macam sumber daya yang wajib dipenuhi sebelum membuka usaha. Berikanlah analisis sumber daya usaha yang harus dimiliki usaha jasa perhotelan!

Jawaban :
…………………………………………………………………………………………………………..

Studi Kasus

UMKM di Indonesia memiliki peranan strategis dalam membangun perekonomian negara. Banyak fasilitas yang bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan sumber daya usaha yang dimiliki. Namun keterbatasan pengetahuan pelaku usaha menjadi kendala tersendiri. Simaklah kutipan artikel berikut ini!

Hambatan UMKM di Indonesia

Salah satu hambatan yang paling mencolok adalah akses pembiayaan yang masih minim. Sehingga perlu adanya penanganan khusus agar mereka bisa lebih mudah mendapatkan pembiayaan. Saat ini ada sekitar 54 juta pelaku UMKM di Indonesia. Dari jumlah itu, sebanyak 90 persen adalah usaha mikro sektor informal yang kesulitan mendapatkan akses modal, Keluhan lainnya adalah akses pasar yang cukup terbatas.

Peran UMKM di Indonesia juga masih cukup minim dengan persentase sekitar 6,3 persen. Jumlah ini jauh di bawah Malaysia yang mencapai 46,2 persen. Menurut Muliaman idealnya UMKM dapat menjadi pemasok bagi industri. Namun yang terjadi saat ini, kemitraan usaha kecil dengan industri besar di Indonesia relatif sangat rendah. Sehingga hal ini mendorong meningkatnya angka defisit neraca perdagangan Indonesia dari tahun ke tahun.

Guna meningkatkan pemahaman secara komprehensif terhadap materi, maka berlatihlah melakukan analisis terhadap perkembangan UMKM di Indonesia, analisislah menggunakan model pembelajaran- berbasis Discovery, dengan melengkapi tugas berikut ini!

A. Rumusan Masalah
B. Teori yang Relevan
Guna menganalisis teks di atas, maka dibutuhkan teori yang relevan yakni:
1. Teori I
Sumber referensi:
(Tahun ..........)
Ä°si teori:
…………………………………………………………………………………………………………..

2. Teori II
Sumber referensi:
(Tahun ..........)
Isi teori:
…………………………………………………………………………………………………………..

C. Data yang Diperoleh Peserta Didik
1.
2.

D. Klasifikasi dan Analisis Data

1. Klasifikasi/Penggolongan/Pengelompokan Data
Berdasarkan:
a.…………………………………………………………………………………………………………..
b.…………………………………………………………………………………………………………..
c.…………………………………………………………………………………………………………..

2. Analisis Data
a.…………………………………………………………………………………………………………..
b.…………………………………………………………………………………………………………..

E. Simpulan
…………………………………………………………………………………………………………..

Dari prinsip dasar dalam membangun sebuah usaha, banyak UMKM yang mengalami kendala baik dari internal maupun eksternal perusahaan. Ada perusahaan yang mampu melewati masa krisis, namun banyak pula yang tumbang. Simaklah kutipan artikel berikut!

Ini Tantangan Industri Halal di indonesia

Direktur Eksekutif Indonesia Halal Watch (HW), ikhsan Abdullah, melihat, ada beberapa tantangan dalam mendongkrak industri halal di Indonesia. Hal ini menyebabkan posisi Indonesia terkait perkembangan ekonomi syariah menurut Global Islamic Economy Report 2016/2017 masih berada di posisi ke-10, di bawah Qatar dan Jordan.

Salah satu tantangan yang disebutkan Ikhsan adalah kurangnya kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap produk halal. Selain itu, pemahaman masyarakat Indonesia tentang produk halal masih terbilang kurang. Sebagai negara dengan mayoritas muslim terbesar di dunia, warga Indoensia beranggapan semua produk di pasar adalah produk yang halal.

Sejumlah aparatur tidak serius dalam menegakkan hukum kepabeanan, sehingga industri halal di Indonesia tidak berkembang: Perkembangan industri halal di Indonesia tidak berjalan signifikan karena pelaku usaha cenderung masih tidak aware terhadap pentingnya produk halal dan kurangnya orientasi bela usaha kita untuk merebut pasar industri halal dunia.

Hal ini sejalan juga dengan kurangnya perhatian pemerintah dalam memberikan fasilitas bagaimana industri halal tumbuh serta berkembang. Ikhsan menjelaskannya dengan bukti Undang-undang Jaminan Produk Halal (JPH) yang sudah diundangkan pada 2014 tapi belum berlaku efektif sampai saat ini,

Berdasarkan kutipan kejadian faktual yang telah kalian baca, lakukan analisis masalah mengenai tantangan yang dihadapi para pelaku usaha kecil dan menengah di Indonesia. Untuk menyelesaikan masalah tersebut menggunakan model Problem Based Learning dengan melengkapi tahapan-tahapan berikut ini!


A. Rumusan Masalah/Identifikasi Masalah/Pertanyaan Masalah
…………………………………………………………………………………………………………..

B. Aktivitas/Kegiatan Belajar untuk Mengatasi/Menyelesaikan Masalah

C. Simpulan Solusi Masalah secara Kelompok
…………………………………………………………………………………………………………..

D. Refleksi di Akhir Pembelajaran Pemecahan Masalah
…………………………………………………………………………………………………………..

III. Teknologi yang berkembang dengan cepat akan semakin memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari termasuk dalam hal usaha. Teknologi juga seharusnya memudahkan pelaku usaha untuk bisa mengekspansi usahanya. Simaklah kutipan artikel berikut!

Ingin Maju, Koperasi dan UMKM Harus Belajar Strategi Marketing.

Bidang marketing masih menjadi salah satu kendala utama koperasi dan UMKM di Yogyakarta khususnya untuk berkembang. Hal itulah yang kemudian menggelitik punggawa Koperasi Yasmin DIY dan PW Fatayat NU DIY menggelar Workshop Strategi Marketing bagi UMKM dan Koperasi.

"Tujuan kami memfasilitasi UMKM dan koperasi di DIY untuk bersama merumuskan strategi marketing mereka. Dengan demikian, mereka tidak hanya mampu bertahan, tapi juga bersaing untuk menyejahterakan anggotanya. Malahan jika memang dimungkinkan produk yang dihasilkan mampu menembus pasar ekspor," tutur Ketua Koperasi Yasmin DIY Ida Zulfa Rahma Kurnia.

Selain marketing ungkap Ida, sektor klasik lain yang seringkali dihadapi, seperti pengelolaan keuangan, permodalan, SDM dan lainnya. Sehingga pihaknya ke depan tidak hanya terhenti pada workshop marketing, tapi ada tindak lanjut untuk pendampingan.

Tidak semua pelaku usaha memahami konsep pemasaran yang tepat dan efektif. Tiap produk dan pangsa pasar tentunya juga memiliki strategi berbeda dalam hal pemasaran. Kunjungilah Dinas Koperasi dan UMKM yang ada di kotamu, analisislah kegiatan dinas tersebut tentang pembinaan kepada UMKM mengenai metode pemasaran. Bandingkan juga dengan hasil yang didapati UMKM yang telah menerima pelatihan. Susunlah hasil kunjunganmu ke dinas terkait dan UMKM dalam tugas projek berikut dengan menggunakan model Project Based Learning dengan melengkapi langkah-langkah berikut!


A. Perencanaan Kegiatan (Projek)
Judul Projek : Pengaruh Pembinaan Pemasaran terhadap Hasil Penjualan UMKM
B. Jenis Tugas : Kelompok
C. Jadwal Pelaksanaan

D. Sumber bahan:
1. Pengamatan wirausaha yang pernah mendapat pelatihan pemasaran
2. Informan :
…………………………………………………………………………………………………………..

a. Pemilik usaha atau wirausaha
b.…………………………………………………………………………………………………………..

E. Cara Mengumpulkan Data:
1. Mengumpulkan data tentang hasil penjualan sebelum dan setelah pelatihan pemasaran
a.…………………………………………………………………………………………………………..
b.…………………………………………………………………………………………………………..

2. Wawancara dengan informan.
Hasil Wawancara :·
a.…………………………………………………………………………………………………………..
b.…………………………………………………………………………………………………………..
c.…………………………………………………………………………………………………………..

F. Analisis Data :
1. Hasil Analisis Data Observasi
a.…………………………………………………………………………………………………………..
b.…………………………………………………………………………………………………………..

2. Hasil Analisis Data Hasil Wawancara.
a.…………………………………………………………………………………………………………..
b.…………………………………………………………………………………………………………..

G. Simpulan Hasil Analisis :
…………………………………………………………………………………………………………..

Uji Kompetensi

Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E, dan berikan alasannya!

1. Yang dimaksud dengan perencanaan usaha adalah ....
A. berisi tentang pedoman pelaksanaan untuk mencapai tujuan
B. sejumlah keputusan mengenai keinginan untuk mencapai tujuan
C. peta atau gambaran tajam mengenai usaha yang akan dijalankan
D. peta dan gambaran tajam mengenai: target dan posisi perusahaan lain
E. rencana usaha yang akan memberikan keuntungan di masa yang akan datang

Alasan:
…………………………………………………………………………………………………………..

2. Berikut ini yang merupakan manfaat dari perencanaan usaha adalah ....
A. membantu untuk menarik debit di bank
B. sebagai petunjuk pimpinan perusahaan dalam menjalankan usaha
C. sebagai sarana untuk memperkecil usaha
D. sebagai bentuk pengawasan manajer terhadap pegawainya
E. mau bimbing jalannya produksi usaha

Alasan:
…………………………………………………………………………………………………………..

3. Perhatikan paragraf berikut ini!
(1) Susu beruang adalah minuman yang bermanfaat bagi semua usia, kecuali bayi
(2) Paket internet saat ini telah menjadi kebutuhan banyak orang
(3) Makanan kucing sterilized sangat cocok untuk semua kucing yang telah disteril
(4) Kue brownis yang lembut bisa dikonsumsi oleh semua usia
Pernyataan di atas adalah bentuk dari analisis strategi pemasaran tanpa pembedaan, kecuali
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (3), dan (4)
D. (1), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

Alasan:
…………………………………………………………………………………………………………..

4. Perhatikan paragraf cerita berikut ini!.
Pak Jaya akan membangun sebuah usaha peternakan ayam yang akan menghasilkan ayam pedaging dan petelur. Pak Jaya memilih lokasi tempat yang jauh dari rumah penduduk karena khawatir usaha pemotongan ayamnya akan mendatangkan banyak lalat yang akan mengganggu warga sekitar. Pak Jaya juga berencana membeli beberapa alat pencabut bulu ayam karena lebih cepat dalam mencabut bulu ayam. Pak Jaya memilih untuk membeli tanahnya sendiri dibanding dengan menyewa karena akan lebih menghemat biaya ke depannya.
Cerita di atas adalah salah satu contoh dari bentuk analisis perencanaan usaha di bagian
A. keuangan
B. produk
C. pasar
D. pemasaran
E. personalia

Alasan:

5. Yang dimaksud dengan perencanaan usaha dengan prinsip waktu adalah.....
A. segala bentuk dan perubahan perencanaan yang dilakukan dalam rangka untuk mencapai tujuan perusahaan
B. perencanaan disusun agar dapat mencapai tujuannya dengan biaya yang sekecil-kecilnya
C. setiap program yang disusun perlu diberikan alternatif penyelesaian jika disaat mengeksekusi rencana terdapat kendala tertentu
D. perencanaan harus dibuat dengan standar tertentu dengan asumsi tertentu
E. sebuah perencanaan usaha harus mengukur waktu dengan tepat sehingga rencana bisa terselesaikan dengan baik sesuai waktu yang direncanakan

Alasan:
…………………………………………………………………………………………………………..

6. Perhatikan pernyataan berikut!
(1) Organisasi
(2) Departemen
(3) Manajer
(4) Individu
(5) Rekan kerja
Pernyataan di atas yang termasuk ruang lingkup perencanaan SDM adalah.....
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (2), (3), dan (4)
D. (2), (3), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

Alasan:
…………………………………………………………………………………………………………..

7. Di bawah ini yang merupakan defenisi dari kontrol kualitas bahan adalah ....
A. standar prosedur operasi yang akan menentukan jumlah pelanggan
B. pengelolaan sejumlah bahan yang telah direncanakan
C. penyesuaian sejumlah bahan yang telah direncanakan
D. seleksi mesin yang dapat meningkatkan efisiensi pembuatan produk
E. teknik operasional dan aktivitas yang digunakan untuk memenuhi standar kualitas

Alasan:
…………………………………………………………………………………………………………..

8. Yang dimaksud dengan pemasaran adalah ....
A. proses sosial dan manajerial dalam upaya pemenuhan keinginan dan kebutuhan individu atau kelompok
B. proses produksi barang dan jasa sesuai. keinginan dan kebutuhan pelanggan
C. proses pembentukan manajerial yang akan membuat produk yang dibutuhkan konsumen
D. proses penjaminan kualitas produk yang diperjual belikan
E. standar kualitas yang diberikan produsen kepada konsumen terhadap produk yang dibelinya

Alasan:
…………………………………………………………………………………………………………..

Perhatikan petunjuk berikut untuk dapat menyelesaikan soal nomor 9 dan 10!

Petunjuk:
A. Jika pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya menunjukkan hubungan sebab akibat...
B. Jika pernyataan benar, alasan benar, tetapi keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab akibat.
C. Jika pernyataan benar, alasan salah.
D. Jika pernyataan salah, alasan benar.
E. Jika pernyataan dan alasan salah.

Pernyataan:

9. Sumber daya usaha cukup dipersiapkan semampu kita selama tidak mengganggu jalannya usaha.

Sebab

Tidak semua orang memiliki modal yang cukup untuk memenuhi sumber daya usaha.

Jawaban:
…………………………………………………………………………………………………………..

Alasan:
…………………………………………………………………………………………………………..

10. Sumber daya manusia tidak dibutuhkan bagi usaha mikro.

Sebab

Usaha mikro hanya membutuhkan paling banyak 2 orang untuk menjalankan usahanya.

Jawaban:
…………………………………………………………………………………………………………..

Alasan:
…………………………………………………………………………………………………………..

Refleksi

Pada Bab IV, peserta didik telah mempelajari tentang berbagai sumber daya yang dibutuhkan untuk berwirausaha. Materi yang telah dipahami maupun yang belum dipahami, diberi tanda centang (V) pada kolom di bawah ini.

Muatan Aktivitas Peserta Didik

A. Tugas Mandiri
1. Perhatikanlah UMKM yang ada disekitarmu!
2. Analisis dan identifikasikanlah sumber daya yang dimiliki oleh UMKM tersebut!
Nama Toko
…………………………………………………………………………………………………………..
Bidang Usaha
…………………………………………………………………………………………………………..
Analisis kebutuhan 7M
3. Jelaskanlah kelebihan-kelebihan dari usaha tersebut!
Hasil analisis:
Kelebihan usaha yaitu:
…………………………………………………………………………………………………………..

4. Jelaskanlah hal-hal yang menarik dari usaha tersebut yang sekiranya bisa kamu aplikasikan kelak!
Pendapat:
…………………………………………………………………………………………………………..

5. Komunikasikan hasil kerjamu di depan kelas!

B. Tugas Kelompok

1. Bentuklah kelompok yang beranggotakan 3-4 orang!
2. Ketua kelompok
…………………………………………………………………………………………………………..
Anggota kelompok :
…………………………………………………………………………………………………………..

Bacalah teks berikut dengan saksama!

Kontribusi UMKM Terhadap PDB Tembus Lebih Dari 60 Persen

Kontribusi sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) terhadap produk domestik bruto (PDB) semakin menggeliat dalam lima tahun terakhir. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) mencatat kontribusi sektor UMKM meningkat dari 57,84 persen menjadi 60,34 persen.

Tak hanya itu, sektor UMKM juga telah membantu penyerapan tenaga kerja di dalam negeri. Serapan tenaga kerja pada sektor UMKM tumbuh dari 96,99 persen menjadi 97,22 persen dalam periode lima tahun terakhir.

Dengan banyaknya tenaga kerja yang diserap, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) menilai, sektor UMKM mampu meningkatkan pendapatan masyarakat. Dengan demikian, UMKM dianggap memiliki peran strategis dalam memerangi kemiskinan, dan pengangguran.

Adapun, dari 15 subsektor ekonomi kreatif yang dikembangkan, tiga di antaranya tercatat berkontribusi paling besar terhadap PDB. Yaitu, kuliner sebesar Rp209 triliun atau 32,5 persen, fesyen sebesar Rp182 triliun atau 28,3 persen, dan kerajinan sebesar Rp93 triliun atau 14,4 persen.

Kontribusi sektor UMKM terhadap ekspor Indonesia tahun lalu hanya 15,8 persen. Angka tersebut tertinggal jika dibandingkan dengan negara Asia Tenggara lainnya. Misalnya, Thailand sebesar 29,5 persen dan Filipina 20 persen.

2. Berdasarkan teks di atas, diskusikanlah isi teks tersebut bersama kelompokmu!
Hasil diskusi:
…………………………………………………………………………………………………………..

3. Berikan pendapatmu mengenai peran pemerintah untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah!
Pendapat 1:…………………………………………………………………………………………..
Pendapat 2:…………………………………………………………………………………………..
Pendapat 3:…………………………………………………………………………………………..
Pendapat 4:…………………………………………………………………………………………..

4. Carilah dari berbagai sumber mengenai hal-hal yang dibutuhkan pelaku usaha agar produknya dikenal oleh banyak orang!
Sumber referensi:
…………………………………………………………………………………………………………..

C. Tugas Projek

Kerjakanlah tugas projek berikut dengan sungguh-sungguh!

1. Bentuklah kelompok yang beranggotakan 4 hingga 5 orang temanmu. Tunjuklah salah satu sebagai ketua kelompok!..
Ketua kelompok
…………………………………………………………………………………………………………..
Anggota kelompok :
…………………………………………………………………………………………………………..

2. Buatlah perencanaan mengunjungi salah satu wirausaha yang pemiliknya atau pendirinya adalah orang yang masih muda! Usia tidak lebih dari 30 tahun)
Tempat dan waktu pengamatan
…………………………………………………………………………………………………………..
Objek yang diamati
…………………………………………………………………………………………………………..
Sumber data/informasi
…………………………………………………………………………………………………………..
Hasil pengamatan
…………………………………………………………………………………………………………..

3. Lakukanlah wawancara dengan wirausaha muda tersebut mengenai:
a. Apakah ia memiliki rencana usaha Jika ya, maka tanyalah lebih jauh mengenai rencana usahanya!
b. Apa saja kendala yang ia hadapi saat membuat rencana usaha dan menerapkan rencana usahanya?
c. Sumber daya apa saja yang ia miliki untuk membangun usahanya?
d. Apa rencana ke depan dari pengembangan usahanya?
Hasil wawancara:
a.…………………………………………………………………………………………………………..
b.…………………………………………………………………………………………………………..
c.…………………………………………………………………………………………………………..
d.…………………………………………………………………………………………………………..

4. Untuk mendukung hasil wawancaramu, carilah informasi dan data dari berbagai sumber terkait tips dalam pembuatan rencana usaha hingga mendapat bantuan dana dari pihak lain!
Informasi dan data yang diperoleh:
…………………………………………………………………………………………………………..

5. Buatlah laporan sederhana mengenai pembuatan rencana usaha yang baik sebagai sarana menarik investor atau pengajuan kredit bank!
a. Halaman judul
b. Pendahuluan
c. Isi atau pembahasan
d. Penutup
e. Daftar pustaka

6. Buatlah power point mengenai isi laporan pengamatan sebagai bahan presentasi!

7. Selesaikan Tugas Projek ini dalam waktu dua minggu sesuai dengan program berikut.

8. Setelah selesai, kumpulkan laporan yang telah dibuat kepada gurumu!

0 komentar: