DDK TSM - BAB 2 Perkembangan Teknologi Otomotif, Dunia Kerja, dan Isu-Isu Global
BAB 2
Perkembangan Teknologi Otomotif, Dunia Kerja, dan Isu-Isu Global
Kompetensi Dasar
3.1 Menganalisis perkembangan teknologi terkini di industri otomotif.
3.2 Mengidentifikasi perubahan dan tuntutan dunia kerja akibat digitalisasi dan elektrifikasi.
3.3 Mengevaluasi isu-isu global yang berdampak pada industri otomotif, seperti mobil listrik dan kendaraan otonom.
3.4 Memahami peran elektronik dan sistem kontrol dalam kendaraan modern.
4.1 Memprediksi tren masa depan di bidang otomotif.
4.2 Mengembangkan kesiapan diri untuk menghadapi perubahan dunia kerja.
4.3 Merumuskan solusi inovatif untuk tantangan global terkait industri otomotif.
4.4 Menganalisis kasus penerapan teknologi canggih (misalnya, kendaraan otonom) di berbagai negara.
Pendahuluan
Industri otomotif tidak lagi hanya tentang mesin dan mekanika. Saat ini, industri ini berada di tengah revolusi besar yang didorong oleh kemajuan teknologi digital, elektrifikasi, dan konektivitas. Kendaraan modern lebih menyerupai komputer berjalan yang kompleks, dilengkapi dengan sensor, perangkat lunak, dan sistem elektronik canggih. Perkembangan ini tidak hanya mengubah cara kita berkendara, tetapi juga mendefinisikan ulang dunia kerja dan memunculkan berbagai isu global yang mendesak. Bab ini akan membedah bagaimana teknologi-teknologi ini bekerja, dampaknya terhadap karier di masa depan, dan bagaimana kita, sebagai bagian dari ekosistem ini, dapat beradaptasi.
(A) Revolusi Teknologi di Industri Otomotif
Perkembangan teknologi otomotif dapat dikelompokkan dalam beberapa bidang utama yang saling terhubung dan mendorong inovasi.
Elektronik dan Sistem Kontrol di Otomotif:
Elektronik adalah 'otak' di balik kendaraan modern. Lebih dari 90% inovasi saat ini berasal dari sistem elektronik.
Unit Kontrol Elektronik (ECU): Sebuah kendaraan modern dapat memiliki lebih dari 100 ECU yang mengatur berbagai fungsi, mulai dari injeksi bahan bakar (mesin) hingga kontrol rem (ABS) dan kantung udara (airbag).
Sistem Bantuan Pengemudi Lanjutan (ADAS): Teknologi ini membantu mengurangi kecelakaan. Contohnya termasuk pengereman darurat otomatis (AEB), peringatan keberangkatan jalur (LDW), dan kontrol jelajah adaptif (ACC). Sistem ini menggunakan kamera, radar, dan sensor untuk "melihat" lingkungan sekitar mobil.
Kendaraan Listrik (Electric Vehicles - EV):
Transisi dari mesin pembakaran internal (ICE) ke tenaga listrik adalah perubahan paling signifikan.
Komponen Utama: EV terdiri dari baterai, motor listrik, dan inverter. Perawatan EV jauh lebih sederhana karena jumlah komponen yang bergerak lebih sedikit dibandingkan mesin konvensional.
Infrastruktur Pengisian: Tantangan terbesar saat ini adalah membangun jaringan stasiun pengisian yang memadai dan cepat.
Kendaraan Otonom (Autonomous Vehicles):
Mobil tanpa pengemudi adalah masa depan transportasi.
Tingkat Otonomi (Level 0-5): Standar SAE (Society of Automotive Engineers) membagi otonomi menjadi enam level, dari tanpa otomatisasi (Level 0) hingga otonomi penuh (Level 5). Saat ini, sebagian besar mobil dilengkapi dengan Level 2 (ADAS), di mana pengemudi tetap memegang kendali.
Teknologi Sensor: Kendaraan otonom mengandalkan berbagai sensor seperti LIDAR (Light Detection and Ranging), radar, kamera, dan GPS untuk memetakan lingkungan, mendeteksi objek, dan mengambil keputusan.
Kendaraan Terkoneksi (Connected Cars):
Teknologi ini memungkinkan kendaraan untuk "berbicara" dengan perangkat lain.
V2X (Vehicle-to-Everything): Sistem ini memungkinkan komunikasi antara kendaraan dengan infrastruktur (V2I), kendaraan lain (V2V), pejalan kaki (V2P), dan jaringan (V2N).
Fungsi: Memungkinkan pembaruan perangkat lunak over-the-air (OTA), diagnostik jarak jauh, dan navigasi yang lebih cerdas.
(B) Tuntutan Dunia Kerja dan Isu-Isu Global
Perkembangan teknologi ini menciptakan peluang baru sekaligus tantangan yang signifikan bagi dunia kerja dan masyarakat global.
Perubahan pada Dunia Kerja Otomotif:
Keahlian Baru: Permintaan akan mekanik konvensional akan menurun. Sebaliknya, tenaga kerja yang terampil dalam elektronik, perangkat lunak, kecerdasan buatan (AI), data science, dan keamanan siber akan sangat dicari.
Pendidikan dan Pelatihan: Lembaga pendidikan harus memperbarui kurikulum untuk mencakup teknologi baru, seperti diagnosa EV, pemrograman ECU, dan perbaikan baterai.
Otomatisasi: Robot dan AI akan mengambil alih pekerjaan-pekerjaan yang berulang dan berbahaya di lini produksi, meningkatkan efisiensi, tetapi juga mengubah struktur pekerjaan.
Isu-Isu Global:
Dampak Lingkungan: Transisi ke EV bertujuan untuk mengurangi emisi karbon dan polusi udara. Namun, produksi baterai litium memiliki dampak lingkungan tersendiri, termasuk isu penambangan dan daur ulang.
Ketergantungan Energi: Ketergantungan pada sumber daya terbarukan untuk mengisi daya EV menjadi isu geopolitik.
Keamanan dan Etika:
Keamanan Siber: Kendaraan terkoneksi rentan terhadap serangan siber. Perlindungan data pribadi dan sistem kendaraan menjadi krusial.
Etika Kendaraan Otonom: Siapa yang bertanggung jawab jika terjadi kecelakaan? Bagaimana algoritma kendaraan harus mengambil keputusan etis dalam situasi darurat?
Infrastruktur: Kendaraan otonom membutuhkan infrastruktur jalan yang cerdas, seperti rambu lalu lintas yang dapat berkomunikasi dengan kendaraan.
Zona Aktivitas
A. Uji Pengetahuan (Nilai Pengetahuan 2)
Jelaskan perbedaan antara ADAS dan kendaraan otonom penuh berdasarkan level otonomi.
Mengapa keamanan siber menjadi salah satu isu terpenting dalam pengembangan kendaraan terkoneksi?
Sebutkan minimal tiga keterampilan baru yang harus dimiliki oleh teknisi otomotif di masa depan.
Jelaskan secara singkat bagaimana teknologi LIDAR bekerja dalam kendaraan otonom.
Apa tantangan utama yang harus diatasi untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik secara global?
B. Tugas Praktikum (Nilai Praktik 2)
Buat kelompok dengan maksimal tiga siswa.
Pilih satu isu global terkait otomotif (misalnya, daur ulang baterai EV, atau keamanan data pada mobil terkoneksi).
Lakukan riset singkat dan analisis bagaimana isu tersebut ditangani oleh produsen otomotif terkemuka (misalnya, Tesla, Toyota, atau perusahaan lain).
Buat ringkasan temuan Anda dalam bentuk infografis atau poster digital yang menarik.
C. Tugas Eksperimen (Nilai Proyek 2)
Bentuk kelompok dengan maksimal tiga siswa.
Rancang sebuah "solusi cerdas" untuk sebuah tantangan yang Anda identifikasi dari materi ini (misalnya, ide untuk stasiun pengisian EV yang lebih efisien atau sistem untuk mendaur ulang komponen mobil).
Buat sebuah prototipe konsep (bisa berupa model, diagram, atau presentasi interaktif) yang menjelaskan cara kerja solusi Anda, teknologi yang digunakan, dan manfaatnya bagi masyarakat.
Rangkuman
Industri otomotif saat ini berada di persimpangan jalan, bertransisi dari era mekanik ke era digital. Perkembangan teknologi seperti elektronik, kendaraan listrik, mobil otonom, dan kendaraan terkoneksi mengubah lanskap industri secara fundamental. Perubahan ini membawa tantangan baru bagi dunia kerja, membutuhkan keterampilan yang berbeda, serta memunculkan isu-isu global yang kompleks, mulai dari dampak lingkungan hingga etika dan keamanan siber. Memahami tren ini adalah kunci untuk mempersiapkan diri menghadapi masa depan yang terhubung dan lebih hijau.
Ulangan Akhir Bab 2
A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat.
Apa yang menjadi alasan utama mengapa peran mekanik konvensional akan berubah di masa depan?
a. Peningkatan permintaan untuk mobil bertenaga bensin.
b. Kendaraan listrik memiliki lebih sedikit komponen yang bergerak.
c. Mobil-mobil modern tidak memerlukan perawatan sama sekali.
d. Semakin banyak orang memperbaiki mobilnya sendiri.
e. Tenaga kerja yang terlatih di bidang mesin sangat langka.Berikut ini adalah contoh dari ADAS, kecuali...
a. Pengereman Darurat Otomatis.
b. Kontrol Jelajah Adaptif.
c. Mengemudi tanpa pengemudi di jalan bebas hambatan.
d. Peringatan Keberangkatan Jalur.
e. Sistem parkir otomatis.Teknologi sensor yang menggunakan laser untuk membuat peta 3D lingkungan sekitar mobil adalah...
a. GPS.
b. Radar.
c. Kamera.
d. LIDAR.
e. Sonar.Yang bukan merupakan isu global yang muncul dari transisi ke kendaraan listrik adalah...
a. Daur ulang baterai.
b. Ketergantungan pada sumber daya langka.
c. Kurangnya inovasi dalam desain mobil.
d. Dampak penambangan litium.
e. Ketersediaan infrastruktur pengisian.Sebuah kendaraan yang dapat berkomunikasi dengan rambu lalu lintas menggunakan teknologi...
a. V2P (Vehicle-to-Pedestrian).
b. V2V (Vehicle-to-Vehicle).
c. V2I (Vehicle-to-Infrastructure).
d. V2N (Vehicle-to-Network).
e. V2A (Vehicle-to-App).Tingkat otonomi kendaraan yang memungkinkan pengemudi melepaskan tangan dari kemudi tetapi harus siap mengambil alih kapan saja adalah...
a. Level 1.
b. Level 2.
c. Level 3.
d. Level 4.
e. Level 5.Tantangan utama yang dihadapi oleh pabrikan mobil listrik terkait rantai pasok adalah...
a. Terlalu banyak pemasok baterai.
b. Pasokan sumber daya bahan bakar yang tidak stabil.
c. Harga dan ketersediaan bahan baku baterai.
d. Kurangnya permintaan untuk mobil listrik.
e. Produksi mobil yang terlalu cepat.Yang bukan merupakan peran penting dari ECU dalam kendaraan modern adalah...
a. Mengatur sistem pengereman anti-lock.
b. Mengontrol injeksi bahan bakar.
c. Menggerakkan setir secara mekanis.
d. Mengatur sistem kantung udara.
e. Mengendalikan transmisi otomatis.Peningkatan permintaan untuk profesional yang ahli dalam data science di industri otomotif didorong oleh...
a. Perluasan jaringan dealer.
b. Kebutuhan untuk menganalisis data dari sensor kendaraan.
c. Keterbatasan pada jalur produksi.
d. Penurunan penjualan mobil baru.
e. Peningkatan biaya bahan bakar.Isu etika dalam kendaraan otonom sering kali mempertanyakan...
a. Bagaimana mobil akan memilih jalur tercepat.
b. Siapa yang bertanggung jawab jika terjadi kecelakaan.
c. Berapa biaya yang dibutuhkan untuk membeli mobil otonom.
d. Bagaimana cara mengisi daya baterai mobil otonom.
e. Bagaimana cara menghubungkan mobil dengan smartphone.
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar.
Jelaskan bagaimana elektronik dan sistem kontrol mengubah pendekatan perbaikan kendaraan, dari mekanik menjadi lebih digital.
Bagaimana transisi ke mobil listrik berdampak pada dunia kerja di sektor perbaikan dan pemeliharaan?
Analisis bagaimana kendaraan terkoneksi dapat meningkatkan keselamatan di jalan raya.
Jelaskan mengapa pengembangan kendaraan otonom tidak hanya melibatkan teknologi, tetapi juga isu etika dan hukum.
Berikan contoh bagaimana sebuah perusahaan otomotif dapat menggunakan data dari kendaraan terkoneksi untuk meningkatkan layanan purnajual.
C. Praktik
Anda adalah seorang konsultan yang ditugaskan untuk membuat presentasi tentang masa depan industri otomotif.
Tugas: Buatlah sebuah laporan eksekutif (Executive Summary) yang memuat:
Tren utama di industri otomotif dalam 5-10 tahun ke depan.
Dampak tren tersebut terhadap peluang kerja bagi lulusan SMK.
Saran praktis bagi siswa untuk mempersiapkan diri menghadapi masa depan tersebut (misalnya, kursus tambahan, sertifikasi, atau keterampilan yang perlu diasah).
Presentasikan laporan Anda secara meyakinkan di depan kelas.
0 komentar: