TJKN - Mengkonfigurasi Layanan Voice over IP (VoIP) (BAB 7)

Modul: Mengkonfigurasi Layanan Voice over IP (VoIP) (BAB 7) (Kelas E)
Mengkonfigurasi Layanan Voice over IP (VoIP)
Kompetensi Dasar
3.7 Mampu mengkonfigurasi endpoint VoIP dan akun SIP.
4.7 Mampu melakukan dasar-dasar konfigurasi pada IP PBX atau softswitch untuk memungkinkan panggilan suara.
Pendahuluan
Pada modul sebelumnya, Anda telah memahami konsep dasar Voice over IP (VoIP) dan komponen-komponen utama arsitekturnya. Kini, saatnya untuk melangkah lebih jauh dan mempelajari bagaimana mengkonfigurasi sistem VoIP agar dapat berfungsi. Konfigurasi adalah tahap krusial di mana Anda mengubah desain teoritis menjadi sistem komunikasi yang operasional. Bab ini akan membimbing Anda melalui langkah-langkah praktis dalam mengatur endpoint VoIP seperti IP Phone dan softphone, mengkonfigurasi akun Session Initiation Protocol (SIP) yang menjadi tulang punggung komunikasi VoIP, serta memahami dasar-dasar konfigurasi pada IP PBX atau softswitch yang berfungsi sebagai "otak" dari sistem telepon VoIP. Dengan menguasai bab ini, Anda akan memiliki keterampilan yang diperlukan untuk mengimplementasikan dan mengelola layanan panggilan suara berbasis IP.
A. Mengatur Endpoint VoIP
Endpoint VoIP adalah perangkat atau aplikasi yang digunakan pengguna untuk melakukan dan menerima panggilan suara. Konfigurasi yang benar pada endpoint sangat penting agar dapat terhubung ke sistem VoIP.
Konfigurasi IP Phone (Telepon IP):
Definisi: Perangkat telepon fisik yang terhubung langsung ke jaringan IP.
Prosedur Dasar Konfigurasi:
Penyambungan Fisik: Sambungkan IP phone ke jaringan lokal (LAN) menggunakan kabel Ethernet. Jika mendukung PoE (Power over Ethernet), daya akan disuplai melalui kabel ini. Jika tidak, sambungkan adaptor daya.
Mendapatkan Alamat IP: IP phone biasanya akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP di jaringan. Anda dapat melihat alamat IP yang diperoleh di layar IP phone.
Akses Antarmuka Web: Buka web browser di komputer Anda dan ketik alamat IP IP phone (yang Anda dapatkan dari layar phone) untuk mengakses antarmuka konfigurasi berbasis web.
Login: Masuk dengan username dan password default (biasanya ada di manual perangkat). Segera ubah password default untuk keamanan.
Konfigurasi Akun SIP:
SIP Server/Proxy: Masukkan alamat IP atau nama domain dari IP PBX/server SIP Anda.
SIP User ID/Extension: Masukkan nomor ekstensi atau username SIP yang telah dibuat di IP PBX.
Authentication ID/Username: Biasanya sama dengan SIP User ID.
Password/Secret: Masukkan password atau secret yang sesuai dengan akun SIP di IP PBX.
Display Name: Nama yang akan ditampilkan saat melakukan panggilan.
Simpan dan Terapkan: Simpan perubahan dan reboot IP phone jika diminta.
Verifikasi Status: Pastikan IP phone berhasil terdaftar ke IP PBX (biasanya ada indikator "Registered" atau "Online" di layar phone).
Konfigurasi Softphone:
Definisi: Aplikasi perangkat lunak yang mengubah komputer, tablet, atau smartphone menjadi telepon VoIP.
Prosedur Dasar Konfigurasi:
Instalasi Aplikasi: Unduh dan instal aplikasi softphone (misalnya, Zoiper, Linphone, atau aplikasi bawaan dari penyedia layanan VoIP Anda) di perangkat Anda.
Buka Aplikasi: Jalankan aplikasi softphone.
Tambah Akun Baru: Cari opsi untuk "Add Account" atau "New SIP Account".
Pilih Protokol: Pilih SIP sebagai protokol.
Masukkan Detail Akun SIP:
Account Name: Nama deskriptif untuk akun (misalnya, "Kantor", "Ekstensi 101").
Domain/Host/Registrar: Alamat IP atau nama domain dari IP PBX/server SIP Anda.
Username/Extension: Nomor ekstensi atau username SIP.
Password: Password atau secret untuk akun SIP tersebut.
Caller ID/Display Name: Nama yang akan ditampilkan.
Simpan dan Daftar: Simpan konfigurasi. Softphone akan mencoba mendaftar ke server SIP.
Verifikasi Status: Pastikan softphone menunjukkan status "Registered" atau "Online".
Uji Mikrofon/Speaker: Lakukan uji suara atau panggilan ke nomor uji untuk memastikan audio berfungsi dengan baik.
B. Konfigurasi Akun SIP (Session Initiation Protocol)
Akun SIP adalah identitas unik yang memungkinkan endpoint VoIP untuk mendaftar dan berkomunikasi dengan IP PBX atau softswitch.
Definisi Akun SIP:
Kumpulan kredensial (username, password, domain) yang digunakan oleh endpoint VoIP untuk mendaftar ke server SIP (IP PBX/softswitch) dan mengidentifikasi dirinya dalam jaringan VoIP.
Peran Akun SIP:
Registrasi: Memungkinkan endpoint untuk memberitahu server SIP lokasinya.
Otentikasi: Memverifikasi identitas endpoint.
Pengalamatan: Menjadi alamat unik yang dapat dihubungi oleh endpoint lain.
Prosedur Pembuatan Akun SIP (di IP PBX/Softswitch):
Ini adalah tugas administrator sistem yang dilakukan di sisi server IP PBX.
Langkah Umum (Contoh pada FreePBX/Asterisk atau 3CX):
Akses Antarmuka Admin: Login ke antarmuka administrasi IP PBX (biasanya berbasis web).
Navigasi ke Ekstensi/Pengguna: Cari menu untuk "Extensions", "Users", atau "Endpoints".
Tambah Ekstensi Baru: Klik "Add Extension" atau "Create New User".
Pilih Teknologi: Pilih teknologi SIP (bukan IAX, PJSIP, dll., tergantung PBX).
Isi Detail Akun:
Extension Number: Nomor ekstensi unik (misalnya, 101, 102).
Display Name: Nama yang mudah dikenali (misalnya, "Ani - Marketing").
Secret/Password: Kata sandi yang kuat untuk otentikasi. Ini akan digunakan di IP phone atau softphone.
Voicemail: Konfigurasi voicemail jika diperlukan.
Other Settings: Konfigurasi codec yang diizinkan, fitur panggilan (call forwarding, call waiting), dll.
Simpan dan Terapkan Konfigurasi: Simpan ekstensi baru dan terapkan perubahan pada IP PBX agar aktif.
C. Dasar-dasar Konfigurasi pada IP PBX atau Softswitch
IP PBX atau softswitch adalah pusat kendali sistem VoIP. Konfigurasi dasarnya memungkinkan endpoint untuk melakukan dan menerima panggilan.
Definisi IP PBX / Softswitch:
IP PBX: Sistem telepon berbasis IP yang mengelola semua panggilan internal dan eksternal dalam suatu organisasi.
Softswitch: Mirip dengan IP PBX tetapi biasanya berbasis perangkat lunak murni dan lebih scalable, sering digunakan oleh penyedia layanan telekomunikasi.
Fungsi Utama Konfigurasi:
Manajemen Ekstensi: Membuat dan mengelola akun SIP untuk setiap pengguna/perangkat.
Dial Plan / Routing Panggilan: Aturan yang menentukan bagaimana panggilan dirutekan (misalnya, panggilan internal antar ekstensi, panggilan keluar ke PSTN, panggilan masuk dari PSTN).
Trunk (Koneksi ke Luar): Konfigurasi koneksi ke penyedia layanan VoIP (SIP Trunk) atau ke jaringan telepon tradisional (PSTN Gateway).
Codec: Mengatur codec suara yang akan digunakan (misalnya, G.711, G.729) untuk kompresi dan dekompresi audio.
Fitur Panggilan: Konfigurasi fitur seperti voicemail, call forwarding, call waiting, conference calls, IVR.
Prosedur Dasar Konfigurasi (Gambaran Umum):
Instalasi (jika software-based): Instal perangkat lunak IP PBX di server (misalnya, Asterisk, FreePBX, 3CX).
Konfigurasi Jaringan: Pastikan server IP PBX memiliki alamat IP yang statis dan dapat diakses oleh endpoint VoIP.
Konfigurasi Trunk (Koneksi Eksternal):
SIP Trunk: Jika menggunakan penyedia layanan VoIP, konfigurasikan detail koneksi SIP Trunk yang diberikan oleh provider (host, username, password).
PSTN Gateway: Jika menghubungkan ke jalur telepon analog, konfigurasikan VoIP Gateway dan hubungkan ke IP PBX.
Pembuatan Ekstensi: Seperti yang dijelaskan di bagian B, buat ekstensi untuk setiap IP phone atau softphone.
Konfigurasi Dial Plan / Outbound Routes:
Buat aturan untuk panggilan internal (misalnya, panggil 1XX untuk ekstensi).
Buat aturan untuk panggilan keluar (misalnya, panggil 0 diikuti nomor tujuan untuk PSTN, atau panggil 9 untuk SIP Trunk).
Konfigurasi Inbound Routes: Atur bagaimana panggilan masuk dari PSTN atau SIP Trunk akan diarahkan (misalnya, ke ekstensi tertentu, IVR, atau ring group).
Konfigurasi Fitur Tambahan: Aktifkan dan konfigurasikan fitur seperti voicemail, IVR, ring groups, call queues sesuai kebutuhan.
Uji Panggilan: Lakukan panggilan internal antar ekstensi, panggilan keluar, dan panggilan masuk untuk memverifikasi semua konfigurasi berfungsi.
Zona Aktivitas
A. Uji Pengetahuan (Nilai Pengetahuan I)
Sebutkan tiga informasi kunci yang harus Anda masukkan saat mengkonfigurasi akun SIP di IP phone atau softphone.
Mengapa penting untuk segera mengubah username dan password default pada IP phone atau antarmuka administrasi IP PBX?
Apa peran utama dari "Secret/Password" saat membuat akun SIP di IP PBX?
Jelaskan fungsi "Dial Plan" atau "Routing Panggilan" pada IP PBX.
Apa yang dimaksud dengan "Trunk" dalam konfigurasi IP PBX, dan mengapa itu penting?
B. Praktikum (Nilai Praktik 1)
Buat kelompok dengan anggota maksimal tiga siswa. Lakukan hal berikut:
Simulasi Konfigurasi Akun SIP di Softphone:
Instal aplikasi softphone gratis (misalnya, Zoiper) di komputer/smartphone Anda.
Ikuti langkah-langkah untuk menambahkan akun SIP baru. Untuk tujuan simulasi, Anda bisa menggunakan detail fiktif atau detail dari server SIP uji coba gratis jika tersedia.
Ambil screenshot dari setiap langkah konfigurasi utama.
Jelaskan setiap kolom yang Anda isi dan apa artinya.
Analisis Konfigurasi Dasar IP PBX (Studi Kasus):
Dapatkan akses ke antarmuka administrasi IP PBX simulasi (misalnya, demo FreePBX online jika ada, atau gambar screenshot dari antarmuka IP PBX).
Identifikasi dan jelaskan di mana Anda akan:
Membuat ekstensi baru.
Mengatur outbound route (aturan panggilan keluar).
Mengatur inbound route (aturan panggilan masuk).
Diskusikan bagaimana ketiga konfigurasi ini saling terkait untuk memungkinkan panggilan.
Presentasikan hasil kerja dan diskusi kelompok Anda di depan kelas.
Eksperimen (Nilai Proyek I)
Pilih salah satu dari tugas berikut:
Panduan Konfigurasi IP Phone:
Pilih satu model IP phone populer (misalnya, Yealink T21P E2 atau Grandstream GXP1620).
Cari manual konfigurasi online untuk model tersebut.
Buat panduan langkah demi langkah (maksimal 2 halaman) atau presentasi (maksimal 5 slide) tentang cara mengkonfigurasi akun SIP di IP phone tersebut, lengkap dengan gambar (jika memungkinkan).
Sertakan tips troubleshooting umum jika phone tidak berhasil mendaftar.
Rancangan Dial Plan Sederhana:
Anda adalah administrator VoIP untuk sebuah kantor dengan 5 ekstensi (101-105). Kantor ini memiliki satu SIP Trunk untuk panggilan keluar dan masuk.
Rancangkan Dial Plan sederhana yang memungkinkan:
Panggilan internal antar ekstensi (misalnya, panggil 101 dari 102).
Panggilan keluar ke nomor PSTN (misalnya, panggil 0 diikuti nomor tujuan).
Panggilan masuk dari SIP Trunk diarahkan ke ekstensi 101.
Tuliskan aturan-aturan dasar untuk setiap skenario.
Jelaskan bagaimana Anda akan menguji setiap aturan.
Rangkuman
Konfigurasi endpoint VoIP (IP Phone, Softphone) melibatkan penyambungan fisik, mendapatkan IP, akses antarmuka web/aplikasi, dan memasukkan detail akun SIP (server, user ID, password).
Akun SIP adalah kredensial unik yang memungkinkan endpoint mendaftar dan diotentikasi oleh IP PBX/server SIP.
Pembuatan akun SIP dilakukan di antarmuka administrasi IP PBX oleh administrator, dengan detail seperti nomor ekstensi, nama tampilan, dan secret/password.
Dasar-dasar konfigurasi IP PBX/softswitch meliputi manajemen ekstensi, dial plan (routing panggilan), konfigurasi trunk (koneksi eksternal ke provider VoIP/PSTN), pengaturan codec, dan fitur panggilan.
Uji panggilan (internal, keluar, masuk) adalah langkah terakhir yang krusial untuk memverifikasi semua konfigurasi berfungsi.
Ulangan Akhir Bab 1
A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat.
Setelah menyambungkan IP phone ke jaringan dan mendapatkan alamat IP, langkah selanjutnya untuk konfigurasi adalah ....
a. Melakukan panggilan.
b. Mengakses antarmuka web IP phone.
c. Mengganti kabel Ethernet.
d. Memasang antena eksternal.
e. Menginstal aplikasi softphone.
Informasi yang paling penting untuk dimasukkan saat mengkonfigurasi akun SIP di softphone adalah ....
a. Warna tema aplikasi.
b. Alamat IP atau nama domain dari IP PBX/server SIP.
c. Nomor versi aplikasi.
d. Ukuran font.
e. Jenis ringtone.
Mengapa penting untuk segera mengubah password default pada IP phone atau antarmuka administrasi IP PBX?
a. Agar lebih mudah diingat.
b. Untuk meningkatkan kecepatan panggilan.
c. Untuk alasan keamanan, mencegah akses tidak sah.
d. Agar phone dapat terhubung ke internet.
e. Untuk menghemat daya baterai.
Dalam konfigurasi IP PBX, "Secret/Password" untuk ekstensi berfungsi sebagai ....
a. Nomor telepon eksternal.
b. Nama tampilan ekstensi.
c. Kata sandi untuk otentikasi endpoint ke IP PBX.
d. Kode untuk panggilan konferensi.
e. Alamat IP dari IP phone.
Aturan yang menentukan bagaimana panggilan dirutekan (misalnya, panggilan internal, panggilan keluar) dalam IP PBX disebut ....
a. IVR
b. Voicemail
c. Dial Plan
d. Codec
e. Trunk
Jika sebuah IP phone menunjukkan status "Unregistered" atau "Offline", masalah yang paling mungkin terjadi adalah ....
a. IP phone tidak terhubung ke listrik.
b. Akun SIP belum dikonfigurasi dengan benar atau password salah.
c. Jaringan internet mati.
d. Mikrofon IP phone rusak.
e. IP phone terlalu panas.
Perangkat yang berfungsi sebagai jembatan antara jaringan VoIP dan jaringan telepon tradisional (PSTN) adalah ....
a. IP PBX
b. Softphone
c. IP Phone
d. VoIP Gateway
e. Router
Apa tujuan dari "Trunk" dalam konfigurasi IP PBX?
a. Untuk membuat ekstensi baru.
b. Untuk mengelola voicemail.
c. Untuk menghubungkan IP PBX ke penyedia layanan VoIP eksternal atau PSTN.
d. Untuk mengatur fitur panggilan internal.
e. Untuk mengubah codec suara.
Berikut yang merupakan salah satu keunggulan utama softphone dibandingkan IP phone fisik adalah ....
a. Kualitas suara yang selalu lebih baik.
b. Tidak memerlukan perangkat keras telepon fisik tambahan.
c. Lebih tahan banting.
d. Tidak memerlukan koneksi internet.
e. Lebih mudah diinstal di server.
Jika Anda ingin membuat sebuah sistem menu otomatis yang mengarahkan penelepon ke departemen yang benar (misalnya, "Tekan 1 untuk Penjualan, Tekan 2 untuk Dukungan"), fitur IP PBX yang akan Anda konfigurasikan adalah ....
a. Call Forwarding
b. Call Waiting
c. IVR (Interactive Voice Response)
d. Conferencing
e. Ring Group
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar.
Jelaskan secara rinci langkah-langkah yang akan Anda lakukan untuk mengkonfigurasi sebuah IP phone baru agar dapat terhubung dan mendaftar ke IP PBX.
Bagaimana peran "Extension Number" dan "Secret/Password" saling terkait dalam proses otentikasi akun SIP?
Berikan contoh bagaimana "Dial Plan" pada IP PBX dapat digunakan untuk membedakan antara panggilan internal dan panggilan keluar ke nomor eksternal.
Jelaskan mengapa "Trunk" sangat penting untuk sistem VoIP yang ingin berkomunikasi dengan dunia luar (di luar jaringan IP PBX itu sendiri).
Apa saja yang perlu Anda verifikasi setelah selesai mengkonfigurasi IP phone atau softphone untuk memastikan bahwa semuanya berfungsi dengan benar?
0 komentar: