phone: +62852 5254 2414
e-mail: simonmurdani@gmail.com

Sistem Komputer - Perangkat Eksternal (Bab 8)(Kelas X)


BAB 8
Perangkat Eksternal

Kompetensi Dasar
3.8 Mengevaluasi perangkat eksternal/peripheral.
4.8 Merangkai perangkat eksternal dengan console unit.

Pendahuluan
Apakah Anda tahu, bagaimana sebuah komputer dapat mengendalikan mesin pencetak botol minuman seperti yang beredar di pasaran saat ini? Bagaimana cara komputer dapat mengatur lampu kelap-kelip dan mengatur putaran motor? Komputer tidak akan dapat melakukan hal tersebut tanpa memiliki data masukan yang jelas, yang akan diproses lebih lanjut untuk menghasilkan keluaran sesuai kebutuhan. Oleh karena itu, diperlukan peranti luar yang dapat berinteraksi dengan lingkungan luar, yaitu manusia sebagai pengguna. Peranti ini disebut sebagai peranti eksternal (external device). Apakah pengertian dari external device? Bagaimana cara kerja external device? Apa saja jenis-jenis external device? Mari kita pelajari pada bab ini.

(A) Pengertian Perangkat Eksternal

Perangkat eksternal adalah perangkat keras yang tersambung dengan CPU melalui peranti pengendali (modul I/O) yang menghubungkan sistem komputer dengan dunia luar seperti manusia, lingkungan, maupun sistem lainnya. Dengan peripheral eksternal ini, pengguna dapat melakukan interaksi berupa pemberian perintah kepada CPU dengan tujuan untuk melihat hasil keluarannya. Pada umumnya, perangkat eksternal digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut.

1. Machine Readable
Machine readable merupakan perangkat eksternal yang menghubungkan perangkat lain dengan komputer atau sebaliknya. Pada perangkat jenis ini, manusia tidak berperan langsung dalam pengendaliannya. Alat yang terhubung dengan komputer dapat berperan sebagai masukan atau peranti keluaran. Contohnya sensor ketinggian air pada waduk, sensor suhu, dan sensor jarak yang berfungsi mengatur gerak stepper motor secara otomatis, atau dalam teknologi robotika.

2. Human Readable
Perangkat eksternal ini memiliki peran penting sebagai interface antara manusia dengan komputer. Dengan peripheral ini, manusia dapat berinteraksi dengan komputer, seperti memberi perintah (masukan) atau mendapatkan hasil keluaran. Contohnya mouse, keyboard, printer, finger print, barcode reader, dan scanner.

3. Communications
Communications termasuk perangkat eksternal yang berfungsi sebagai hardware pendukung dalam sistem komunikasi jarak jauh. Dengan peripheral ini, pengguna dapat saling berhubungan dengan pengguna lainnya melalui teknologi jaringan komputer, seperti melakukan sharing data, chatting, berkirim pesan, video streaming, dan browsing.
Perangkat eksternal dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis jika dilihat dari cara kerjanya, yaitu:
a. perangkat input (input device),
b. perangkat output (output device), dan
c. perangkat input/output (input/output device).
Dalam melakukan fungsi dan kerjanya, peripheral luar harus terkoneksi dengan port-port input/output yang tersedia pada mainboard. Port-port tersebut biasanya dipasang pada bagian belakang casing komputer. Dalam bahasa teknis, port komputer dibedakan menjadi dua pengertian, yaitu sebagai berikut.

1. Port Secara Fisik
Disebut port fisik karena memiliki bentuk dan fungsi kerja secara khusus. Port ini merupakan socket atau dudukan dengan jumlah kombinasi pin, lubang, dan dimensi tertentu yang berguna sebagai dudukan konektor peripheral eksternal. Sebagai contoh port PS/2, port serial, port paralel, port USB, dan port audio. Selain memiliki bentuk fisik, port ini juga mempunyai alamat yang unik dalam metode pengaksesan data pada peranti pengendali (modul I/O).
Jenis-jenis port input/output pada mainboard komputer adalah sebagai berikut.
a. Port PS/2
PS/2 merupakan port serial tipe 2, yang secara khusus dirancang untuk peripheral keyboard dan mouse. Pada seri mainboard komputer terbaru, jenis port ini sudah diganti dengan port USB.

Gambar 8.2 Port PS/2 untuk keyboard (kiri) dan mouse (kanan).
b. Port serial
Port serial atau dapat juga disebut port RS232 merupakan port yang memiliki bentuk menyerupai trapesium dengan 9 pin, yang dikenal sebagai COM1, COM2, COM3, COM4, dan seterusnya. Transmisi data ke modul I/O dilakukan secara seri atau berurutan untuk setiap bit data dalam satu waktu. Jenis port ini sering digunakan sebagai penyambung peralatan jaringan, seperti modem serial, ethernet dengan converter, serta pengontrol Cisco router yang menggunakan kabel console dengan konektor DB9. Port tipe ini sekarang sudah jarang diproduksi pada komputer modern. Fungsi dan tugasnya sudah digantikan oleh port USB dan beberapa firmware baru.
Gambar 8.3 Port serial male (kiri) dan female (kanan).
c. Port paralel
Port paralel adalah port yang mampu menyalurkan data secara bersamaan dalam satu waktu. Port paralel memiliki 25 pin. Pada device manager Windows, port ini memiliki alamat LPT1, LPT2, dan LPT3 yang sering digunakan untuk sambungan peralatan printer dengan port paralel seperti Epson Lx, sambungan joystick game, dan modem. Kemampuan menyalurkan data hingga 200 kbps membuat port ini sering digunakan sebagai port interface dengan modul I/O eksternal seperti stepper motor dan lampu kelap-kelip.
Gambar 8.4 Port paralel.
d. Port VGA
Port VGA merupakan port serial berjenis female dengan jumlah lubang sebanyak 15. Port ini digunakan sebagai slot atau dudukan kabel VGA ke monitor. Pada komputer terbaru, port VGA jenis ini sudah diganti dengan port HDMI.
Gambar 8.5 Port VGA.
e. Port USB
USB merupakan kepanjangan dari Universal Serial Bus. Port ini merupakan standar port serial yang dapat digunakan sebagai sebagai sambungan semua peripheral tanpa memerhatikan jenis dan teknologi peripheral eksternal itu sendiri. Dengan port USB, pengguna dapat menghubungkan peranti luar ke komputer secara mudah, seperti mouse, keyboard, flashdisk, harddisk, kamera digital, dan handphone.
Gambar 8.6 Port USB.
f. Port audio
Port audio digunakan sebagai saluran keluaran data audio dari komputer ke peranti eksternal berupa speaker. Port ini biasanya dilengkapi dengan port line out audio yang menuju speaker, line in audio yang menuju komputer, dan line in microphone yang merupakan saluran masuk dari perangkat mikrofon ke komputer.
Gambar 8.7 Port audio.
g. Port ethernet/modem
Port ethernet merupakan sebuah port yang digunakan sebagai slot kartu jaringan atau modem yang berguna untuk menghubungkan komputer dengan jaringan internet atau intranet.
Gambar 8.8 Port fast ethernet.
2. Port Secara Logika Sebagai Layanan Service
Port ini merupakan saluran atau alamat layanan secara logika dengan mekanisme tertentu yang memungkinkan terjadinya transmisi data pada komputer. Port jenis ini sering digunakan pada teknologi jaringan komputer. Jumlah port yang tersedia secara logika dalam sebuah komputer berkisar antara 0 sampai 65535, dengan setiap nomor port memiliki tugas dan fungsi tertentu. Sebagai contoh port 21 merupakan default layanan service FTP, port 80 sebagai default saluran data berbasis http dan sebagainya.

Zona Aktivitas

A. Uji Pengetahuan (Nilai Pengetahuan I)
1. Apakah yang dimaksud dengan peripheral eksternal?
2. Jelaskan jenis-jenis peranti eksternal.
3. Jelaskan jenis-jenis peranti eksternal jika dilihat dari fungsi dan cara kerjanya.
4. Jelaskan macam-macam port secara fisik yang terdapat pada mainboard komputer.
B. Tugas Praktikum (Nilai Praktik I)
1. Buat kelompok dengan jumlah anggota sebanyak tiga siswa.
2. Lakukan identifikasi tentang jenis-jenis port yang terpasang pada komputer atau laptop, meliputi hal berikut.
a. Jenis port
b. Karakteristik port
c. Fungsi port
3. Lakukan dokumentasi dengan memotret setiap port tersebut. Setelah itu, presentasikan di depan kelas hasil pengamatan Anda tentang modul-modul tersebut yang meliputi seri, merek, dan spesifikasinya.
C. Tugas Eksperimen (Nilai Proyek I)
1. Buat kelompok dengan jumlah anggota sebanyak tiga siswa.
2. Lakukan analisis terhadap pemasangan peranti keyboard PS/2 dan mouse PS/2 pada port PS/2 komputer Anda. Apakah yang terjadi jika pemasangan peralatan tersebut terbalik?
3. Presentasikan di depan kelas hasil analisis kelompok Anda.

(B) Input Peripheral

Input device atau peranti masukan merupakan perangkat yang berfungsi untuk menerima masukan atau instruksi dari luar komputer dan meneruskannya ke CPU untuk diproses lebih lanjut. Masukan data tersebut dapat berupa karakter, gambar, audio, dan video.
Gambar 8.9 Skema peralatan input ke CPU.
Data yang diterima oleh peripheral masukan akan diteruskan ke peranti pengendali I/O melalui port yang digunakan. Selanjutnya, data tersebut diolah dan dikirimkan oleh modul I/O ke CPU melalui system bus. Pada dasarnya, peranti input dapat digolongkan menjadi dua jenis jika dilihat dari sifatnya, yaitu sebagai berikut.

1. Peranti Input Tidak Langsung
Peralatan ini dalam melakukan proses input-nya memerlukan alat bantu sebelum dikirimkan ke komputer. Contohnya kartu berlubang (punched card), disket, dan harddisk.

2. Peranti Input Langsung
Data yang di-input akan langsung diproses dan dikirimkan ke modul I/O. Contohnya mouse, keyboard, touch screen, light pen, dan scanner. Jenis peripheral masukan jika dilihat dari data yang di- input dapat dibedakan menjadi lima jenis berikut.
1. Peranti Input Pengetikan
Peranti jenis ini hanya dapat menerima masukan berupa karakter berupa angka, alfabet, simbol khusus, maupun operator aritmetika. Peripheral yang sering digunakan adalah keyboard. Keyboard merupakan salah satu jenis external devices yang mutlak diperlukan oleh komputer sebagai papan input. Keyboard yang beredar di pasaran saat ini dapat dikenali dari susunan tombolnya, yaitu tipe DVORAK dan tipe QWERTY.
Gambar 8.10 Keyboard tipe QWERTY.
2. Peranti Input Penunjuk (Pointer)
Perangkat keras jenis ini digunakan untuk memilih atau menunjuk objek dalam layar Windows yang ditampilkan perangkat monitor. Peripheral keluaran ini dalam layar monitor berupa visual dengan bentuk tertentu yang berfungsi sebagai guide dalam memilih objek grafis di layar window. Secara default, tampilan mouse di window adalah gambar anak panah. Contoh alat input ini adalah trackball, mouse, touchpad, touch screen, joystick, light pen, dan digitizer.
a. Mouse
Mouse merupakan salah satu jenis alat pointer yang memiliki minimal dua tombol di kiri dan kanan. Namun, pada teknologi terbaru, mouse memiliki lebih dari dua tombol, bahkan beberapa dilengkapi dengan scroll ball yang berfungsi untuk menggerakkan kursor secara vertikal. Pointer dalam kursor bergerak selaras dengan gerakan bola di bawah mouse. Selain itu, mouse tidak lagi menggunakan bola sebagai pengatur posisi kursor, melainkan menggunakan inframerah sehingga lebih mudah dan awet dalam pemakaiannya. Konektor mouse ke komputer awalnya hanya tersedia dalam bentuk port PS/2. Akan tetapi, kini bermunculan tipe mouse dengan port USB, serial, bahkan wireless mouse (menggunakan bluetooth).


Gambar 8.11 Mouse.
b. Trackball
Trackball merupakan generasi awal pointer sebelum mouse dengan bola penggerak terletak di bagian atas. Dengan demikian, peripheral ini tidak perlu bergeser dari kedudukannya karena kursor akan dipindahkan berdasarkan gerakan bola yang diatur oleh tangan pengguna.
Gambar 8.12 Trackball.
c. Touchpad
Touchpad merupakan peranti dengan area tertentu yang digunakan untuk menentukan koordinat pointer berdasarkan sentuhan jari. Biasanya, peranti ini disertakan pada notebook atau laptop sehingga memudahkan user untuk menggerakkan pointer tanpa harus menggunakan mouse.
Gambar 8.13 Touchpad.
d. Touch screen
Touch screen merupakan jenis peranti masukan dengan pointer atau kursor ditentukan langsung oleh sentuhan jari pengguna pada layar monitor. Kelebihan peranti ini adalah mudah dan elegan. Namun kelemahannya, yaitu cukup rumit dan sensitif.
e. Digitizer
Digitizer merupakan peranti input penunjuk atau pointer berupa lembaran menyerupai buku yang terhubung dengan komputer, dengan pointer yang digerakkan oleh pena pada area digitizer tersebut.

3. Peranti Input Berupa Gambar
Peripheral ini dapat digunakan untuk mengambil data berupa gambar, baik yang sudah terformat maupun tidak terformat.
a. Peranti input gambar yang sudah terformat berarti gambar yang di-capture dan dibaca, kemudian diubah menjadi data digital yang sudah ditetapkan jenis, format, dan ukurannya sehingga memudahkan dalam pembacaannya. Contohnya barcode (kode batang) dalam kemasan produk tertentu. Peranti yang dapat digunakan untuk jenis gambar dengan beberapa format adalah sebagai berikut.
1) Barcode reader, digunakan untuk membaca gambar berupa kode-kode dalam bentuk garis-garis dengan ketebalan dan ketinggian tertentu yang sering disebut sebagai barcode. Hasil dari pembacaannya menghasilkan kode dalam bentuk numerik, alfabet, atau campuran keduanya sebagai identitas suatu objek, seperti produk, SIM, KTP, dan harga barang.

Gambar 8.14 Barcode reader.
2) OMR (Optical Mark Recognition), berfungsi mengubah gambar dari rangkaian blok hitam. pensil menjadi sebuah data yang memberikan informasi tertentu. Teknologi ini sering digunakan. pada penilaian lembar jawaban komputer pada saat ujian, seperti Ujian Nasional.
3) OCR (Optical Character Recognition), berfungsi untuk mengubah atau menerjemahkan gambar dari bentuk teks menjadi suara. Oleh karena itu, alat ini sering dimanfaatkan untuk merekam naskah, membaca buku, atau menerjemahkan teks bahasa asing ke dalam format suara tertentu.

b. Gambar tak berformat, merupakan masukan gambar yang dibaca oleh sebuah peranti input yang tidak memiliki format tertentu, seperti gambar dari scanner, kamera digital, finger print reader, dan alat pembaca pola retina. Hasil dari pembacaan gambar oleh peranti jenis ini menghasilkan sebuah file dengan ekstensi tertentu, seperti .jpg, .bmp, .jpeg, .png, dan .gif.

4. Peranti Input Suara
Peranti input suara merupakan peripheral yang mengubah data suara menjadi data digital. Contohnya microphone dan touch tone.
Gambar 8.15 Seperangkat headset beserta microphone.

5. Peranti Input dengan Data Lainnya
Peranti input ini merupakan jenis peranti input dengan jenis atau tipe data yang di-input memiliki spesifikasi khusus sehingga hanya dapat digunakan pada kondisi tertentu saja. Contohnya, RFID (Radio Frequency Identification Device), sensor suara, smart card reader, dan magnetic ink character reader.

Zona Aktivitas

A. Uji Pengetahuan (Nilai Pengetahuan II)
1. Jelaskan konsep terjadinya proses komunikasi data pada input peripheral komputer.
2. Jelaskan jenis peranti input yang Anda ketahui.
3. Jelaskan perbedaan peranti input mouse dengan trackball.
4. Jelaskan perbedaan fungsi peranti input barcode reader dengan OMR dan OCR.
B. Tugas Praktikum (Nilai Praktik II)
1. Buat kelompok dengan jumlah sebanyak tiga siswa.
2. Buatlah program untuk mendeteksi keberadaan mouse dan jumlah tombolnya pada komputer menggunakan kompiler Free Pascal (untuk mengoperasikannya, lihat dan pelajari pada buku Pemrograman Dasar Kelas X dan XI Erlangga).

3. Presentasikan di depan kelas dan diskusikan hasil praktik yang Anda kerjakan.
C. Tugas Eksperimen (Nilai Proyek II)
Lakukan pengujian program tersebut terhadap beberapa jenis mouse dengan port- port yang berbeda, seperti mouse dengan port PS/2, mouse dengan port USB, dan mouse wireless. Apakah program tersebut dapat berjalan sesuai fungsinya dan mampu mendeteksi keberadaan mouse tersebut? Jelaskan.

(C) Output Peripheral

Output peripheral adalah peralatan yang berfungsi untuk menampilkan data, instruksi, dan informasi dalam bentuk teks, grafik, gambar, dan suara. Berikut adalah contoh beberapa peranti keluaran yang sering digunakan.
1. Monitor
Monitor merupakan peranti keluaran komputer yang dapat menampilkan output dalam bentuk teks, gambar, dan video. Berdasarkan jenisnya, monitor dapat dibedakan menjadi beberapa jenis sebagai berikut.
a. CRT (Cathode Rays Tube)
CRT merupakan jenis monitor generasi awal dengan bentuk yang relatif besar dan berat. Prinsip kerja monitor CRT adalah menggunakan metode penembakan sinar katode dengan tegangan tinggi pada sebuah tabung sehingga membutuhkan daya listrik yang cukup besar dan menghasilkan temperatur tinggi. Jenis monitor ini sudah jarang digunakan lagi, karena selain berat, tingkat radiasi yang dihasilkan tinggi, serta dukungan resolusi warna yang kurang baik.
b. LCD (Liquid Crystal Display)
LCD merupakan monitor yang memanfaatkan cairan kristal khusus yang berpendar sebagai media output, yang jika dialiri tegangan listrik akan menghasilkan bentuk (pixel dalam koordinat X dan Y) dan warna. Kelebihan lainnya adalah bentuknya yang lebih ramping, ringan, hemat listrik, tingkat radiasi rendah, dan dapat bekerja dengan resolusi warna tinggi. Namun, kekurangan jenis monitor ini adalah harganya yang relatif mahal dan rentan terhadap gangguan (elektromagnetik maupun fisik).
Gambar 8.16 Monitor LCD.

2. Speaker
Speaker berguna untuk mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog dalam bentuk suara dengan memanfaatkan gerakan membran berdasarkan tegangan listrik yang mengalir pada kumparan kawat tembaga dalam magnet.

3. Printer
Printer merupakan peranti keluaran yang menghasilkan data berupa cetakan pada media tertentu, seperti kertas, kain, dan film. Teknologi printer yang digunakan dapat dibedakan menjadi beberapa jenis sebagai berikut.
a. Printer dot matrix
Printer dot matrix menggunakan metode gerakan jarum di atas lembaran pita karbon berupa titik-titik yang halus dan beraturan hingga membentuk pola tertentu seperti tulisan dan gambar. Gerakan jarum di atas pita tersebut menyebabkan printer jenis ini memiliki ciri khas, yaitu hasil cetakan yang hanya berwarna hitam, suara yang lebih keras, dan gerakan yang kasar. Kerapatan dan kelembutan hasil cetakan di atas kertas sangat dipengaruhi oleh jumlah jarum yang digunakan. Semakin banyak jarum, maka cetakannya. juga semakin halus. Tipe printer ini sering digunakan pada aplikasi supermarket atau swalayan untuk mencetak nota. Contohnya, Epson LX-300 dengan 9 pin jarum dan LQ (Letter Quality) 1170 dan 2180 dengan 24 pin jarum.
b. Printer inkjet
Printer inkjet sudah menggunakan komponen head yang dilengkapi sirkuit elektronika dan tangki penyimpanan tinta yang berwarna hitam, merah, hijau, maupun biru. Head akan bergerak di atas media pencetakan dengan menyemburkan tinta sesuai instruksi yang diterima. Dengan printer inkjet, Anda dapat mencetak teks dan gambar dengan beragam warna secara halus bahkan mendekati kualitas foto.
Gambar 8.17 Printer inkjet.

c. Printer laser jet
Printer laser jet menggunakan tabung dengan elemen pemanas yang di dalamnya terdapat serbuk tinta menyerupai mesin fotokopi sehingga dapat mencetak dalam jumlah banyak dalam waktu yang relatif singkat. Awalnya, printer ini hanya dapat mencetak dalam warna hitam. Akan tetapi dalam perkembangannya, printer laser jet sudah dapat mencetak full color, bahkan beberapa teknologi terbaru mengintegrasikan printer ini dengan fungsi scanner dan mesin fotokopi berwarna.
Gambar 8.18 Printer laser jet.

4. Plotter
Plotter merupakan salah satu jenis printer yang dapat mencetak media berukuran besar. Peranti ini sering digunakan oleh kalangan advertising untuk mencetak iklan, baliho, atau spanduk.

(D) Storage Peripheral

Storage peripheral adalah peranti yang berfungsi untuk melakukan penyimpanan data. Berikut contoh-contoh dari storage peripheral.
1. Hard Drive
Hard drive adalah salah satu jenis media penyimpanan yang memanfaatkan piringan keras sebagai sarana menyimpan data dalam magnetik yang terpolarisasi. Karakteristik utama jenis peripheral ini adalah sebagai berikut.
a. Head moving
Head moving merupakan peranti yang bertugas melakukan pembacaan dan penulisan data pada piringan atau disk. Head moving dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu fixed head disk dan moved head disk.
b. Disk portability
Terdapat dua macam piringan jika dilihat dari portability-nya (penempatannya), yaitu permanent disk dan removable disk.
c. Surface
Metode ini menggunakan hard drive dengan piringan sebagai media penyimpannya. Jika dilihat dari sisi permukaannya dapat digolongkan menjadi dua, yaitu double side (dua sisi permukaan) dan single side.
d. Sum of disk
Berdasarkan jumlah disk yang digunakan sebagai media penyimpanan, peripheral ini dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu single platter dan multi platter.
Berikut ini adalah contoh peripheral yang menggunakan media disk dalam menyimpan datanya.
1) Floppy disk
Floppy disk merupakan peranti penyimpan yang memiliki kemampuan baca dan tulis data dengan dua jenis diameter disk, yaitu 51 inci dan 3 inci. Piringan dalam floppy disk diputar dengan spindle pada motor penggerak (floppy drive) dengan kecepatan tertentu (300 rpm untuk disket 51). Kapasitas media penyimpanan data pada floppy disk dapat dilihat pada Tabel 8.1.



Gambar 8.20 Floppy disk.
Struktur cakram dalam floppy disk terdiri atas tiga hal berikut.
• Track, merupakan area data berupa pola lintasan magnetik dalam piringan dalam bentuk melingkar dengan ukuran tertentu yang dimulai dari indeks 0 sampai ke-N.
• Sector, merupakan bagian-bagian kecil dalam track yang besarnya 512 byte. Dalam sector, terdapat unit-unit terkecil yang disebut cluster. Besarnya cluster dalam sector tergantung versi BIOS dan versi sistem operasi.
• Boot area, merupakan area sector pertama pada track pertama dalam disk yang berfungsi sebagai wilayah booting disk yang mengandung bootstrap area.
Gambar 8.21 Floppy drive.
2) Hard disk
Hard disk merupakan salah satu jenis media penyimpanan yang menggunakan teknologi magnetic disk yang memiliki karakteristik moved head disk, permanent disk, double side, dan multi platter. Komponen-komponen dalam hard disk terdiri atas platter, spindle, head, dan logic board.
a) Platter
Platter adalah cakram logam berbentuk bulat dan mengilap yang memiliki pola-pola magnetis pada setiap sisi permukaannya (double side). Pola-pola tersebut disebut magnetic domain yang memiliki arah magnetic sebagai representasi bilangan biner, yaitu "0" dan "1". Setiap permukaan atau silinder cakram memiliki wilayah track, sector, dan cluster seperti halnya konstruksi floppy disk. Semakin banyak platter dalam drive, semakin besar pula kapasitas penyimpanan data dalam hard disk. Kapasitas tersebut mencapai ukuran ratusan gigabyte bahkan terrabyte.
Gambar 8.22 Struktur hard disk.
b) Spindle
Spindle merupakan poros atau sumbu pemutar platter. Poros tersebut terhubung dengan motor penggerak yang mampu berputar cepat dalam satuan RPM, seperti 5.400 rpm, 7.200 rpm, dan 10.000 rpm. Semakin cepat putaran motor, semakin cepat pula akses data.
c) Head
Head merupakan lengan penulis dan pembaca data dalam area magnetic yang tersebar pada permukaan cakram (platter). Head diletakkan pada setiap slide (permukaan) cakram yang bertumpu pada poros yang disebut actuator arms yang dikendalikan oleh logic board.
d) Logic board
Logic board adalah sirkuit elektronika yang mengendalikan gerakan head untuk mengatur proses komunikasi data dari dan ke platter melalui head tersebut.
2. USB Flash Drive
USB flash drive adalah salah satu teknologi penyimpanan data versi terbaru. Dengan bentuk dan ukuran yang mini, media penyimpan dengan inti memori flash yang terintegrasi dengan antarmuka, port USB ini menjadi teknologi penyimpan data yang menjanjikan di masa depan. Dukungan kemampuan read-write data dengan siklus mencapai 100 ribuan kali, ringan, mudah dibawa, memiliki kapasitas penyimpanan data mencapai 32 GB, bahkan ukuran terabyte dalam jangka waktu 10 tahun. Hal tersebut membuat teknologi USB flash drive menjadi alternatif pilihan utama bagi pengguna komputer. Alasannya dikarenakan penggunaan hard disk yang dirasa berat dan rentan kerusakan pada beberapa kasus.
Penggunaan port USB sebagai sistem bus dalam mentransfer data pada teknologi USB flash drive membuat peripheral ini kompatibel pada semua jenis hardware komputer saat ini. Kecepatan transfer data pada generasi USB 1.1 awalnya hanya mencapai 12 Mbps, tetapi sekarang dikembangkan flash drive yang men-support penggunaan port USB 2.0 atau 3.0 dengan kemampuan transfer data 480 Mbps bahkan mencapai 4,8 Gbps.
3. Disk Drive
Disk drive adalah peranti yang berfungsi untuk menggerakkan atau memutar disk atau piringan data. Jenis. disk drive dapat diklasifikasikan menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut.
a. ROM (Read Only Memory)
ROM merupakan peranti yang hanya dapat melakukan pembacaan data pada piringan atau disk data, seperti CD dan DVD. Peranti yang hanya dapat membaca CD (Compact Disk) disebut sebagai CD-ROM, sedangkan peranti yang hanya dapat membaca kepingan DVD disebut sebagai DVD-ROM. Media CD dapat diakses atau dibaca dengan DVD-ROM, tetapi media DVD tidak dapat dibaca oleh peranti CD-ROM. Untuk penjelasan lebih lanjut dapat dilihat pada materi Optical Disk yang terdapat pada Buku Sistem Komputer Kelas X Bab 9.
b. RW (Read Write)
RW (Read Write) adalah peranti pembaca disk yang bukan hanya dapat membaca data pada kepingan disk, tetapi juga memiliki kemampuan untuk melakukan penulisan data pada disk. Peranti yang hanya dapat menulis dan membaca data pada kepingan CD disebut perangkat Eksternal
CD-RW, sedangkan peranti yang dapat menulis dan membaca baik itu piringan CD atau DVD disebut DVD-RW. Hal tersebut menunjukkan peripheral DVD- RW sekarang lebih popular dibandingkan peripheral sebelumnya karena lebih kompatibel terhadap beberapa jenis media penyimpan berbasis disk atau piringan.
Gambar 8.23 Disk drive-RW.

(E) Input/Output Peripheral

Konsep kerja dari input output peripheral adalah kemampuan yang didukung oleh peranti dalam menerima setiap input data yang menuju kepadanya dan mengeluarkan data menuju peranti lainnya (output). Selain itu, proses input atau output yang terjadi pada peranti jenis ini dapat terjadi secara bersamaan dalam satu waktu yang sama dalam dua arah (bolak-balik/full duplex). Contoh peranti input/output yang dapat dijumpai pada komputer adalah sebagai berikut.
1. NIC (Network Interface Card)
NIC adalah sebuah kartu jaringan dengan jenis slot tertentu seperti ISA, PCI, Mini PCI atau PCI Express, yang dapat ditancapkan pada slot bus motherboard komputer. Fungsi NIC adalah sebagai peranti penghubung satu komputer dengan komputer lainnya dalam sebuah jaringan yang tersambung melalui media transmisi tertentu, seperti kabel maupun wifi. NIC untuk jaringan berbasis kabel UTP biasanya memiliki 8 buah pin sebagai dudukan konektor RJ45 kabel UTP, sedangkan untuk NIC kabel koaksial hanya memiliki female hole dengan inti atau core kabel yang berguna sebagai dudukan konektor T-BNC.


Gambar 8.24 NIC untuk kabel UTP.
2. Modem atau Modulator Demodulator
Pada dasarnya, modem yang beredar di pasaran saat ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu sebagai berikut.
a. Modem internal, yaitu peranti input/output berupa kartu jaringan dengan 4 pin sambungan di dalam konektornya yang penggunaannya mirip dengan kartu jaringan atau NIC. Modem internal terbagi menjadi dua jenis, yaitu modem internal onboard dan modem internal outboard.
1) Modem onboard adalah modem yang secara fisik sudah terintegrasi dengan mainboard komputer sehingga pengguna tidak perlu menambahkan kartu modem pada slot-slot mainboard.
2) Modem outboard adalah modem menyerupai kartu
jaringan yang pemasangannya harus ditancapkan pada slot mainboard. Fungsi utama modem adalah mengubah sinyal digital menjadi analog dan sebaliknya sehingga memungkinkan komputer dapat terhubung dengan internet melalui saluran jaringan berbasis analog (dalam hal ini sambungan TELKOM).
b. Modem eksternal, yaitu modem yang tidak terhubung secara langsung dengan mainboard, seperti modem USB dan modem ADSL
Gambar 8.25 Modem ADSL.

Zona Aktivitas

A. Uji Pengetahuan (Nilai Pengetahuan III)
1. Jelaskan perbedaan peranti output dengan peranti input/output.
2. Jelaskan perbedaan monitor CRT dengan monitor LCD.
3. Jelaskan perbedaan printer dot matrix dengan printer ink jet atau laser jet.
4. Apa yang dimaksud dengan disk, track, sector, head, logic board, dan spindle?
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan rotation per minutes.
B. Tugas Praktikum (Nilai Praktik III)
1. Buatlah kelompok dengan jumlah anggota sebanyak tiga siswa.
2. Buatlah program untuk menampilkan besar kapasitas hard disk komputer Anda menggunakan kompiler Free Pascal (untuk mengoperasikannya, lihat dan pelajari buku Pemrograman Dasar Kelas X dan XI Erlangga Kurikulum 2013).
3. Presentasikan di depan kelas dan diskusikan hasil praktik yang Anda kerjakan.
c. Tugas Eksperimen (Nilai Proyek III)
Kompilasi sebuah program menghasilkan ukuran hard disk dalam satuan Byte. Berapakah besarnya jika dikonversi ke dalam satuan gigabyte?

Rangkuman

1. Port dapat dibagi menjadi dua jenis jika dilihat dari bentuk, yaitu port secara fisik untuk koneksi peranti eksternal dan port secara logika untuk saluran layanan komputer.
2. Peranti eksternal dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu machine readable, human readable, dan communications.
3. Peranti input merupakan perangkat yang berfungsi untuk menerima masukan atau instruksi dari luar komputer dan meneruskannya ke CPU untuk diproses lebih lanjut. Sementara itu, peranti output berperan dalam menampilkan keluaran hasil proses CPU, baik berupa teks, audio, video, gambar, maupun data lainnya.
4. Peranti input-output adalah peranti yang dapat berfungsi sebagai peranti input sekaligus sebagai peranti output.
5. Peranti storage adalah peripheral yang berguna sebagai penyimpan data.

Ulangan Akhir Bab 8

A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat.
1. Peranti input yang berguna untuk menggerakkan pointer pada layar monitor dengan bola penggerak berada di bagian atas disebut....
a. mouse
b. trackball
c. touchpad
d. mouse pad
e. touch screen
2. Port pada komputer dengan jumlah 25 pin yang mampu mentransmisikan data secara bersamaan dengan kecepatan tinggi adalah....
a. USB
b. PS/2
c. serial
d. RS232
e. port paralel
3. Peranti input yang berguna untuk menggerakkan pointer pada layar monitor dengan pointer yang digerakkan berdasarkan sentuhan jari pada area tertentu disebut....
a. mouse
b. trackball
c. touchpad
d. mouse pad
e. touch screen
4. Peranti input yang berfungsi mengubah gambar dari rangkaian blok hitam pensil menjadi sebuah data yang memberikan informasi tertentu disebut....
a. OCR
b. OMR
c. punched card
d. barcode reader
e. finger print reader
5. Peranti input yang berfungsi mengubah gambar berupa garis-garis dengan ketebalan dan ketinggian menjadi kode tertentu disebut....
a. OCR
b. OMR
c. punched card
d. barcode reader
e. finger print reader
6. Peranti input yang berfungsi mengubah atau menerjemahkan gambar dari bentuk teks menjadi suara disebut....
a. OCR
b. OMR
c. punched card
d. barcode reader
e. finger print reader
7. Jenis display yang memanfaatkan penembakan sinar katode bertegangan tinggi pada sebuah tabung merupakan jenis display berbasis ....
a. CRT
b. LCD
c. LED
d. VGA
e. crystal
8. Jenis peranti output pencetak yang menggunakan teknologi jarum di atas pita karbon ketika melakukan pencetakan adalah....
a. ink jet
b. laser jet
c. dot matrix
d. infus printer
e. mesin fotokopi
9. Jenis peripheral storage yang memiliki bentuk mini dan ringan, tetapi memiliki kecepatan transfer data mencapai 4,8 Gbps yang terintegrasi dengan teknologi port USB dan inti memori flash adalah....
a. CD-ROM
b. DVD RW
c. hard disk
d. floppy disk
e. USB flash disk
10. Jenis peranti input output yang dapat memodulasi sinyal digital menjadi analog atau sebaliknya, yang memungkinkan terjadinya proses input dan output secara bersamaan dalam satu waktu disebut....
a. NIC
b. RS232
c. W-LAN
d. modem
e. LAN card

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar.
1. Jelaskan perbedaan fungsi peranti input barcode reader, finger print reader, OMR, dan OCR menurut pengetahuan Anda.
2. Jelaskan perbedaan port serial COM1 dengan port VGA.
3. Tuliskan dan jelaskan jenis-jenis peranti eksternal jika dilihat dari fungsi dan cara kerjanya.
4. Gambarkan dan jelaskan konsep kerja peralatan input/output pada komputer.
5. Jelaskan perbedaan mouse, trackball, dan touchpad menurut pengertian Anda.
6. Tuliskan dan jelaskan jenis-jenis printer yang Anda ketahui.
7. Apa perbedaan W-LAN dengan NIC?
8. Jelaskan perbedaan modem internal dengan modem eksternal. Tuliskan tiga keuntungan penggunaan modem eksternal.
9. Jelaskan perbedaan port secara fisik dengan port secara logika yang Anda ketahui.
10. Tuliskan keuntungan pemakaian monitor LCD dibandingkan dengan monitor CRT.

C. Praktik
Buatlah program untuk mengukur kapasitas partisi harddisk dan besar sisanya dalam satuan Gigabyte.

D. Laporan
Buatlah laporan dalam bentuk print out tentang analisis dari pengujian program Anda tersebut.

0 komentar: