phone: +62852 5254 2414
e-mail: simonmurdani@gmail.com

TLJ - Cisco Packet Tracer part 11 - Router on Stick

 


Permasalan Sistem Terdistribusi Pada Jaringan


Sistem Jaringan Terdistribusi


Sistem Terdistribusi adalah Sekumpulan komputer otonom yang terhubung ke suatu jaringan, dimana bagi pengguna system terlihat sebagai satu komputer Maksud komputer otonomi adalah walaupun computer tidak terhubung ke jaringan, komputer tersebut tetap data berjalan.


Dengan menjalankan sistem terdistribusi, komputer dapat melakukan :
Koordinasi Aktivitas
Berbagi sumber daya : hardware, software dan data
Dengan definisi tersebut diatas maka internet sesungguhnya bukanlah suatu

system terdistribusi, melainkan infrastruktur dimana system terdistribusi

dapat di aplikasikan pada jaringan tersebut.


Keuntungan Sistem Jaringan
Terdistribusi

>>Performance

Kumpulan dari beberapa prosesor akan memberikan kinerja yang lebih baik

dari pada komputer yang terpusat. Begitu juga kalau dilihat dari sisi biaya.

>>Distribution

>>Reliability (Fault tolerance)
apabila salah satu komponen terjadi kerusakan, system tetap dapat

berjalan

>>Incremental Growth
Mudah dalam melakukan penambahan komputer / komponen

>>Sharing Data/Resources
Berbagi data adalah salah satu hal yang pokok pada
kebanyakan aplikasi


Permasalahan dalam Sistem
Jaringan Terdistribusi

>>Kesulitan dalam membangun perangkat lunak .
Kesulitan yang akan dihadapi antara lain : bahasa
pemrogramman yang harus dipakai, sistem operasi dll.

>>Masalah Jaringan
Karena sistem terdistribusi di implementasikan dalam
jaringan komputer, maka isu2 yang berkaitan dengan jaringan komputer akan

menjadi pertimbangan utama dalam merancang dan mengimplementasikan sistem.

>>Masalah Keamanan
Karena pada sistem terdistribusi berbagi data/sumber daya merupakan hal

yang mutlak maka muncul masalah2 yang berkaitan dengan keamanan data


Karakteristik yang harus
diperhatikan

# TRANSAPARANCY

>>Transparency (Kejelasan 1)
* Access transparency
Sumber daya lokal dan remote di akses dengan menggunakan operasi yang

sama.

>>Location transparency
* Pengguna sistem tidak tahu mengetahui keberadaanhardware dan software

(CPU, file dan data).

>>Migration (Mobility) transparency
* Sumber daya (baik berupa Hardware dan/atau software) dapat bebas

berpindah tanpa mengubah sistem penamaan.

>>Replication transparency
* Sistem bebas untuk menambah file atau sumber daya tanpa diketahui oleh

user (dalam rangkan meningkatkan kinerja)

>>Concurency transparency
* User tidak akan mengetahui keberadaan user lain dalam sistem, walaupun

user tersebut menggunakan sumber daya yang sama.

>>Failure transparency
* Aplikasi harus dapat menyelesaikan proses nya walaupun terdapat

kegagalan pada beberapa pada komponen sistem.

>>Performance transparency
* Beban kerja yang bervariasi tidak akan menyebabkan turunnya kinerja

sistem, hal ini dapat di capai dengan melakukan automatisasi konfigurasi

terhadap perubahan beban.


# Communication (Komunikasi)
Sistem melakukan urutan komunikasi. Beberapa hal yang harus diperhatikan

adalah:
>>Infrastruktur jaringan (interkoneksi dan software jaringan)

>>Metode dan Model komunikasi yang cocok. Metode
komunikasi :
* Send
* Receive
* Remote Procedure Call

>>Model Komunikasi
* client - server communication : pertukaran pesan antara dua
proses dimana satu proses (client) menggunakan / meminta
layanan pada server dan server menyediakan hasil dari proses
tersebut.
* groupmulitcast : target dari pesan yang dikirimkan adalah
gabungan dari proses, yang berasal dari suatu grup.


Performance & Scalability
>>Performance:
* Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja (performance) dari pada

sistem terdistribusi :
-Kinerja dari pada personal workstations
-Kecepatan infrastruktur komunikasi
-Fleksibilitas dalam membagi beban kerja : contoh, apabila terdapat prosesor

(workstation) yang idle maka dapat di alokasikan secara
otomatis untuk mengerjakan tugas2 user.

# Scalability
* Sistem tetap harus memperhatikan efesiensi walaupun terdapat
penambahan secara signifikan user atau sumber daya yang terhubung:
-Cost (biaya) penambahan sumber daya (resources) harus reasonable.
-Penurunan kinerja (performance) diakibatkan oleh penambahan user atau

sumber daya harus terkontrol.


# Heterogenity
>>Aplikasi yang terdistribusi biasa berjalan dalam keberagaman :
- Hardware : mainframes, workstations, PC’s, server dll.
- Software : UNIX, MS Windows, IMB OS/2, LINUX dll.
- Devices : teller machine, robot, sistem manufacturing dll.
- Network dan Protocol : Ethernet, FDDI, ATM, TCP/IP dll

>>Melihat keaneka ragaman di atas maka salah satu solusi yang bisa

diterapkan adalah Middleware : berfungsi sebagai jembatan untuk

komunikasidan

# Openess (Keterbukaan)
>>Setiap layanan (services) harus dapat di akses oleh semua user.
>>Mudah dalam implementasi, install dan debug services;
>>User dapat membuat dan menginstall service
>>Aspek kunci pada opennes :
- Interface dan Protocol yang standard (sepert protokol komunikasi

diinternet)
- Support terhadap keanekaragaman (dengan membuat midleware (ORB) seperti

CORBA atau Java RMI)

# Reliability
>>Salah satu tujuan dalam membangun sistemterdistribusi adalahmemunkinkan

untuk melakukan improvisasi terhadap kehandalan sistem.
- Availability : kalau mesin mati (down), sistem tetap harus berjalan

dengan jumlah layananan yang tersisa.
- Dalam sistem terdistribusi componen yang sangat vital (critical

resources) berjumlah se minimal mungkin. Yang dimaksud dengan critical

resources adalah komponen yang harus ada untuk menjalankan sistem

terdistribusi.
- Masing - masing Software dan Hardware harus di replikasi : kalau terjadi

kegagalan / error maka yang lain akan menangani.
- Data dalam sistem tidak boleh hilang, copy dari file tersebut disimpan

secara redundan pada server lain, tapi tetap harus dijaga konsistensi

datanya.


# Secutiry (Keamanan)
>> Confidentiality :keamanan terhadap data yang di akses oleh user yang

tidak di perbolehkan (unauthorizes user)
>> Integrity: keamanan terhadap kelengkapan dan autentikasi data.
>> Availability: Menjaga agar resource dapat selalu di akses.
>> Antisipasi terhadap free access (penggunaan resource terhadap user yang
semestinya)



source :

0 komentar: