phone: +62852 5254 2414
e-mail: simonmurdani@gmail.com

Dasar Kejuruan - PROFESI DAN KEWIRAUSAHAAN (JOB PROFILE DAN TECHNOPRENEUR) (BAB 3) Kelas X

BAB III 

PROFESI DAN KEWIRAUSAHAAN (JOB PROFILE DAN TECHNOPRENEUR) DI BIDANG TEKNIK JARINGAN KOMPUTER DAN TELEKOMUNIKASI 


TUJUAN PEMBELAJARAN 

Peserta Didik diharapkan Mampu:

1. Memahami jenis-jenis profesi wirausaha (job-profile dan technopreneurship) bidang Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi.
2. Menganalisis Peluang Usaha Bidang Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi.
3. Melakukan Pembelajaran Berbasis Proyek Nyata Sebagai Simulasi Proyek Kewirausahaan untuk membanguan Vision dan Passion

APERSEPSI

“Programmer” adalah sebuah jenis profesi atau pekerjaan yang bertujuan untuk membuat sebuah sistem menggunakan bahasa pemrograman. Seseorang yang memiliki skill menulis kode program (syntax) dan merancang sistem, bisa juga disebut programmer. Kode atau bahasa program yang dimaksud seperti Java, Python, Javascript, PHP, dll. Sistem yang sering kamu gunakan sehari-hari, seperti web, aplikasi Android, sistem operasi (Windows, Linux, iOS) dll, itu semua dibuat dengan bahasa pemrograman yang disusun oleh para programmer. 

Aplikasi yang sudah dibuat oleh programmer tersebut bisa diakses oleh pengguna diberbagai lokasi dikarenakan ketersedian jaringan internet yang terbentuk dari perangkat jaringan komputer dan telekomunikasi. “Network engineer” pada jaringan komputer dan telekomunikasi adalah suatu profesi yang bertugas untuk melakukan pemasangan, pengoperasian dan pemeliharaan semua jenis perangkat komputer dan telekomunikasi. Pada contoh sehari-hari yang sering kita jumpai adalah pada jaringan sellular yaitu maintenance penggantian perangkat yang ada di BTS (tower radio sellular), dll. 

MATERI PEMBELAJARAN 

A. Deskripsi Karier 

Technopreneur merupakan sebutan untuk seseorang yang memanfaatkan perkembangan teknologi mutakhir untuk dioptimalkan sebagai basis dalam mengembangkan pengembangan usaha. Sederhananya, technopreneur adalah seseorang yang mengelola usaha menggunakan basis teknologi. Kemunculan technopreneur tak lepas dari pergeseran lanskap perekonomian dari resource based menjadi knowledge based. 

Agar entrepreneur tetap bisa bersaing di dunia usaha maka harus meng-upgrade usahanya. Tak heran inovasi menjadi hal penting yang harus selalu diperhatikan. Salah satu jenis technopreneur adalah high-tech business, yaitu usaha-usaha yang menggunakan inovasi teknologi. Inovasi yang berbasis teknologi ini diharapkan dapat memberi nilai tambah pada keseluruhan proses produksi. Dengan demikian kenyamanan, kemudahan, efisiensi, produktivitas, juga kecepatan bisa diwujudkan. 

Untuk menjadi seorang Technopreneur dibutuhkan Competence yang terdiri dari knowledge, skill, dan attitude. Seorang Technopreneur harus punya sikap pantang menyerah, optimis, tekun, dan disiplin yang tinggi. Kemampuan dibidang teknologi dan bisnis bisa membuat inovasi yang diciptakan berkembang luas dan bermanfaat untuk banyak orang. Pada era revolusi industry seperti sekarang, diharapkan keberadaan technopreneur akan berkontribusi dalam membuka lapangan pekerjaan baru. Selain itu, technopreneur ship juga bisa jadi strategi untuk mengelola bonus demografi Indonesia yang sangat tinggi. 

Peran dan tanggung jawab technopreneur yaitu, melaksanakan riset dan pengembang ilmu pengetahuan dan teknologi, mengutamakan kemudahan dalam penggunaan teknologi, mengolah teknologi dengan mengedepankan efisiensi dan efektivitas sehingga dapat menghasilkan produk yang berkualitas, melakukan inovasi teknologi untuk mengubahnya menjadi lebih canggih, modern dan sesuai dengan tuntutan pasar. 

B. Job-profile 

Seiring dengan perkembangan teknologi, lapangan pekerjaan pun kian berkembang. Muncul profesi-profesi baru yang beberapa tahun kebelakang belum popular, atau bahkan belum ada. Profesi Android Developer misalnya, baru ada setelah smartphone berbasis Android mulai booming. Dibawah ini ada beberapa profesi dibidang teknologi yang akan dibutuhkan di masa sekarang: 

1. Database Administrator 

Database administrator memegang kendali atas basis data perusahaan yang hanya dapat diakses oleh pihak yang memegang otoritas. Admin database bekerja bersama system manager untuk menyesuaikan kapasitas database dengan kebutuhan perusahaan. 

Di lapangan, database administrator terbagi ke dalam dua kategori yaitu, sebagai System Database Adminstrator, Secara umum, ruang lingkup system database administrator meliputi aspek teknis pengelolaan database, termasuk memperbarui software dan debug kode. Kasarnya, system database administrator bertugas di bidang operasional database. Mulai dari instalasi, patching, dan pengelolaan. Tak jarang, mereka juga dipercaya untuk merekomendasikan software maupun hardware yang dapat meningkatkan efisiensi pekerjaan. System DBA juga memiliki satu tugas yang tak kalah penting, yakni merancang sistem keamanan untuk melindungi database. Application Database Administrator, application database administrator bertanggung jawab terhadap kegiatan penggunaan database. Tugasnya bisa dibilang cukup rumit, mulai dari merancang arsitektur data, model data, hingga menunjang penggunaan database untuk aplikasi tertentu. Pemahaman tentang desain dan implementasi keamanan database juga diperlukan untuk menduduki posisi ini.m Di samping tanggung jawab khusus di atas, baik system maupun application DBA memiliki tugas harian yang sama. Database administrator bertanggung jawab dalam melindungi data dengan sistem yang terstruktur, mengembalikan data yang hilang, membuat izin pengguna baru, menggabungkan database lama, menguji modifikasi, serta memonitor sistem database untuk menjamin efektivitasnya. 

Jenjang karier dan prospek kerja DBA (Database Administrator) dapat berkembang sampai posisi manajemen, terutama jika kamu sudah menempuh pendidikan Master, hampir semua industri membutuhkan database administrator, ada banyak lowongan kerja sebagai DBA diberbagai situs internet, peluangnya berasal dari berbagai perusahaan diIndonesia. Keahlian yang harus dimiliki Database Administrator yaitu, selain memenuhi kualifikasi pendidikan, seorang DBA juga wajib memiliki pengetahuan bahasa pemrograman database. Kamu pun perlu membekali diri dengan serangkaian soft skill seperti, Berorientasi pada pola pikir logis dan metodis, mampu memperhatikan detail, memiliki kemampuan organisasi yang efektif dan dapat memecahkan masalah, mampu menganalisis data dengan akurat, dan dapat bekerja sama dengan tim. 

2. Game Developer 

Menjadi seorang game developer berarti nantinya kamu akan membuat rancangan dasar, mendesain level, termasuk juga mengaplikasikan sistem tertentu kedalam game buatanmu tersebut. Human computer interaction dan computer graphic hanyalah dua diantara sekian bekal yang kamu peroleh dari Teknik Komputer untuk membuat dan mengembangkan game. Kamu harus menguasai berbagai operation system (OS), terutama iOS dan Android. Yang tak kalah penting, kamu wajib terus updated dengan pesatnya perkembangan dunia game. Dengan begitu, kamu dapat membuat dan merancang game yang sesuai dengan tren pasar. 

3. Programmer 
Sebagai alumni Teknik Komputer, pasti tahulah tentang bagaimana membuat, merawat, dan mengembangkan beragam program komputer, website, maupun aplikasi. Baik sebagai aplication developer maupun system programmer, keahlian yang khusus dimiliki anak Teknik Kompter ini sangat dibutuhkan oleh berbagai perusahaan dan instansi pemerintah. Selain itu, industri IT, perbankan, bahkan media juga membutuhkan kecakapan alumni Teknik Komputer. Seiring dengan kemajuan teknologi saat ini, hampir semua perusahaan ataupun organisasi menggunakan program komputer, baik dalam bentuk aplikasi maupun website. 

4. Computer Network Engineer 

Network engineer adalah sebuah peran yang bertanggung jawab atas keberlangsungan dan stabilitas jaringan internet sebuah organisasi. Keberlangsungan dan stabilitas tersebut diukur melalui data, suara, panggilan, video, dan masih banyak lagi. 

Pada umumnya, mereka bertanggung jawab untuk membuat desain dan implementasinya di suatu area. Selain itu, mereka juga wajib melakukan monitoring dan melakukan pengaturan secara rutin agar tidak ada sedikit pun masalah. Keberadaan mereka telah diakui oleh perusahaan-perusahaan, entah itu yang masih berstatus startup atau sudah mapan. Dengan keberadaan mereka, keberlangsungan dan stabilitas jaringan di sebuah perusahaan tidak hanya akan terjaga, tapi juga akan meminimalisir anggaran untuk internet. 

Dengan peran yang amat besar, network engineer menjadi tumpuan sebuah perusahaan. Namun demikian, sulitnya menemukan alumni dengan latar belakang ini, membuat beberapa perusahaan memilih untuk mengontrak biro jaringan. Menurut Robert Half, ada beberapa tugas utama yang hampir selalu dikerjakan oleh network engineer. Entah dia bekerja secara in-house atau di dalam sebuah network agency. Beberapa network engineer menyebut proses ini sebagai network architecture. Dalam proses ini, mereka bertugas untuk membuat kerangka untuk komponen fisik, organisasi, serta konfigurasi fungsional untuk setiap jaringan yang digunakan. Untuk setiap network engineer baru, mereka juga sering membuat uraian terperinci mengenai produk dan layanan yang digunakan. Hal ini dilakukan untuk melakukan pendataan mengenai setiap jaringan yang digunakan dan kualitasnya. Di posisi ini dituntut untuk memiliki pemahaman dasar mengenai jaringan internet, hingga instal dan konfigurasi. Kebutuhan akan instal dan konfigurasi ini meliputi router, proxy servers, switches, WAN accelerators, DNS, dan DHCP. Selain kualifikasi, ada beberapa skill khusus yang disyaratkan. Berikut di antaranya: Dasar-dasar jaringan, Pemikiran analitis, dan Pembuatan dokumentasi.  

5. Developer Software Microsoft word yang sering kamu pakai untuk mengetik, chrome yang sering dipakai untuk browsing, mereka ada karena karya para developer software. Tugas mereka adalah merancang software aplikasi komputer. Kemudian setelah jadi, mereka juga melakukan pengujian software. Jika ada kerusakan pada software, developer software harus memperbaikinya. 

6. Analisis Sistem Komputer 
Seorang analisis system komputer bertugas dalam menganalisis software, hardware, maupun system informasi, agar sesuai dengan kebutuhan bisnis perusahaan atau klien. Memberikan Analisa dan rekomendasi perbaikan system, serta merancang, menerapkan, serta mengevaluasi system adalah hal-hal yang harus dilakukan orang yang menekuni profesi ini. 

7. Data cientist 
Pastinya, kerjaan data scientist tidak jauh dari soal data. Sehari-hari, tugas mereka adalah mengumpulkan dan menganilisis data. Selesai menganalisa, data scientist mengkomunikasikan hasil temuan dan kesimpulannya, kesimpulan ini dapat digunakan untuk pengambilan keputusan strategi perusahaan atau suatu kebijakan pemerintah. 

8. Analis Keamanan Informasi 
Dijaman serba digital, keamanan tidak sekedar aman secara fisik saja tapi juga kemanan informasi. Hacker yang bermunculan bisa sangat meresahkan keamanan data dan informasi yang ada disuatu perusahaan/institusi. Disinilah peran seorang analis keamanan informasi sangat dibutuhkan. Yaitu, untuk memastikan kerahasiaan data dan jaringan komputer. 

9. Web Developer 
Seorang web developer bertugasdalam membuat dan mengelola suatu situs. Apalagi, sekaranmg ini hamper semua instansi dan perusahaan punya website, dari departemen pemeritah, perusahaan consumer goods, hingga tempat cukur rambut pun punya situs sendiri. Selain informasi dan membentuk image perusahaan, website perusahaan juga berfungsi sebagai sarana komunikasi. Oleh karena itu, web developer menjadi profesi yang sangat dibutuhkan. 

10. Arsitek Jaringan Komputer 
Nama lainnya adalah network engineer. Sebuah perusahaan dengan banyaknya komputer pastinya memerluakan seorang network engineer untuk mengatur lalu lintas jaringan komputer. 

11. Intelligence System Developer 
Intelligence System Developer adalah seseorang yang memiliki kemampuan mengembangkan sebuah sistem yang dapat melakukan pembelajaran dan penalaran berdasarkan pengetahuan-pengetahuan yang sesuai dengan masalah yang dihadapi (sistem cerdas). 

12. Network Administrator 
Menjadi seorang network administrator berarti siap dengan tugas menjaga keamanan dan kontinuitas. 

13. Telekomunikasi Network Engineer 
Jaringan telekomunikasi yang ada saat ini didasarkan pada media perambatan sinyal informasinya adalah sistem radio – sellular, VSAT dan fiber optik. Ketiga unsur bagian tersebut digunakan untuk membentuk coverage sinyal untuk menunjang jaringan internet. Job profile pada sistem radio sellular dan VSAT, pada umumnya ada dua type yaitu network engineer yaitu CME (Civil – Mechanocal – Electrical) dan TE (Telekom Engineer). 

“CME engineer” bertanggung jawap untuk pengoperasion tower (termasuk grounding), listrik (PLN), sistem catu daya (rectivier) dan Genset (untuk back up power). Keahlian utama pada bagian ini adalah arus listrik kuat karena berhubungan dengan arus besar (termasuk genset) dan grounding sistem (untuk menghindari imbas petir ke perangkat dan warga sekitar tower). 

Sedangkan pada “Telekom Engineer” bertanggung jawap pada perangkat telekomnya (perangkat Microwave, BTS, dll). Dikarenakan lokasi perangkatnya juga di atas tower, maka diperlukan sertifikat bekerja pada ketinggian. Proses utama sebagai telekom engineer adalah pemasangan perangkat baru (baik secara hardware, software dan konfigurasi) dan penggantian perangkat karena permasalah perangkat. 

Pada sistem sellular, terdapat fungsi “radio optimisasi network engineer”. Engineer ini bertanggung jawap pada air interface yang menghubungkan BTS dengan Hand phone pelanggan. Pada umumnya radio optimisasi network engineer memerlukan data dari drive test yang di sediakan oleh “Drive test Engineer”. Hasil dari radio optimisasi network engineer adalah suatu parameter yang dikonfigurasi pada jaringan untuk improvement kehandalan jaringan. 

Pada jaringan kabel serat optic atau FTTH, profesi utama adalah “fiber optik Enginer” yang mempunyai tanggung jawap utama untuk menentukan lokasi penyambung kabel serat optik dan melakukan penyambuangan serat optik. Dalam pekerjaanya fiber optic engineer didamping team instalasi yang bertugas sebagai penggali tanah untuk kabel fiber yang dipasang didalam tanah dan penarikan kabel udara jika kabel optiknya berjenis kabel udara. 

C. Sertifikasi Profesi 

Profesi adalah suatu bentuk pekerjaan yang mengharuskan pelakunya memiliki pengetahuan tertentu yang diperoleh melalui Pendidikan formal dan ketrampilan tertentu yang didapat melalui pengalaman kerja pada orang yang terlebih dahulu menguasai ketrampilan tersebut, dan terus memperbaharui ketrampilannya sesuai dengan perkembangan teknologi. 

Profesional adalah sesoarang yang menjalankan profesinya secara benar dan melakukanya menurut etika dan garis-garis profesionalisme yang berlaku pada profesinya tersebut. Sikap yang ada pada seorang professional adalah komitmen tinggi, tanggung jawab, berpikir sistematis, penguasaan materi dan menjadi bagian dari masyarakat professional. 

Sertifikasi profesi mempunyai tujuan agar menjadi professional. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) adalah acuan yang menjadi standar dalam hubungan dengan kemampuan kerja yang meliputi aspek ketrampilan, pengetahuan dan sikap kerja yang sesuai dengan pelaksanaan tugasnya serta sesuai dengan persyaratan dari pekerjaan yang sudah ditetapkan dimana semua standar atau ketentuan dalam SKKNI sesuai dengan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. 

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah kerangka jenjang kualifikasi dari kompetensi yang mampu menyandingkan, melakukan penyetaraan serta mengintegrasikan bisang Pendidikan, bidang pelatihan kerja dan pengalaman kerja, sebagai pengakuan kompetensi kerja yang sesuai dengan struktur perkerjaan pada bidang tersebut. Dengan mengacu terhadap peraturan pemerintah no 31 tahun 2006 tentang sistem pelatihan kerja nasional, KKNI terdiri dari Sembilan jenjang kualifikasi sertifikat ke 1 sampai ke 9. Mapping KKNI ada pada gambar 3.1.

Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) adalah Lembaga pelaksanaan kegiatan sertifikasi profesi yang memperoleh lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Berikut nya adalah pembahasan skema kompetensi dan tingkat keahlian dari salah satu LSP di bidang telekomunikasi dan computer. 

D. 22 skema LSP Telekomunikasi 

Terdapat 22 line item tingkat sertifikasi yang akan disebutkan berdasarkan program sertifikasi di salah satu LSP Telekomunikasi. Jika dilihat dari line itemnya, segment ini pada segment network operation sellular, fiber optic dan VSAT. 

Skemanya adalah sebagai berikut: 
1. Skema Sertifikasi Okupansi Perekayasa Radio Frekuensi Junior.  
2. Skema Sertifikasi Okupansi Perekayasa Radio Frekkuensi. 
3. Skema Sertifikasi Okupansi Perekayasa Traffik Junior. 
4. Skema Sertifikasi Okupansi Perekayasa Traffik. 
5. Skema Sertifikasi Okupansi Perekayasa Signalling. 
6. Skema Sertifikasi Okupansi Perencanaan Core. 
7. Skema Sertifikasi Okupansi Teknisi Drive Test. 
8. Skema Sertifikasi Okupansi Analis Optimasi RF. 
9. Skema Sertifikasi Okupansi Perekayasa Optimasi Jaringan Radio 3G. 
10.Skema Sertifikasi Okupansi Perekayasa Optimasi Jaringan Radio 4G. 
11.Skema Sertifikasi Okupansi Teknisi Dukungan Pemeliharaan RAN. 
12.Skema Sertifikasi Okupansi Perekayasa Junior pengoperasian dan pemeliharaan RAN. 
13.Skema Sertifikasi Okupansi Perekayasa pengoperasian dan pemeliharaan RAN. 
14.Skema Sertifikasi Okupansi General manager Jaringan seluler 
15.Skema Sertifikasi Okupansi Vice President Jaringan Telekomunikasi. 
16.Skema Sertifikasi Okupansi Jointer 
17.Skema Sertifikasi Okupansi Teknisi instalasi dan Aktivasi 
18.Skema Sertifikasi Okupansi RF Engineer 
19.Skema Sertifikasi Okupansi Customer Experience Tester (CET) / Walk Test / Drive Test. 
20.Skema Sertifikasi Okupansi Teknisi VSAT IP. 
21.Skema Sertifikasi Okupansi SR Teknisi VSAT IP. 
22.Skema Sertifikasi Okupansi Officer VSAT IP. 

Sebagai contoh detail dari skema sertifikasi Okupansi Jointer berisi beberapa kompetensi sebagai berikut: 
1. J.61FO00.002.2 – Menerapkan Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 
2. J.61FO00.004.2 – Membuat Laporan Tertulis 
3. J.61FO00.008.2 – Memasang Kabel Fiber Optik Ruangan / Gedung 
4. J.61FO00.002.2 – Mengoperasikan Power Meter 
5. J.61FO00.013.2 – Memasang Konektor Fiber Optik 
6. J.61FO00.014.2 – Melaksanakan Penyambungan Fiber Optik dengan Fusion Splicer 
7. J.61FO00.015.2 – Melaksanakan Penyambungan Fiber Optik dengan Mechanical Splice 
8. J.61FO00.006.2 – Mengoperasikan OTDR (Optical Time Domain Relfectometer) 

E. 9 skema LSP Telekomunikasi Indonesia 

Pada bagian ini kompotensi pada segment network optimization – radio path pada selular. 9 segment tersebut adalah : 
1. Skema Senior Optimisasi Jaringan Radio 4G 
2. Skema Senior Optimisasi Jaringan Radio 3G 
3. Skema Optimisasi Jaringan Radio 4G 
4. Skema Optimisasi Jaringan Radio 3G 
5. Skema Analis Drive Test 
6. Skema Analis Optimisasi RF (Radio Frequensi). 
7. Skema Teknisi Drive Test 
8. Skema Rigger 
9. Skema Junior Teknisi Drive Test. 

Sebagai contoh, skema rigger berisi kompetensi : 

1. J.612000.001.01 – Menunjukkan Platform Operating System dan Bahasa Pemrograman di dalam Perangkat Lunak 
2. J.612001.006.01 – Melakukan Site Audit 
3. J.612001.039.01 – Mengeksekusi pada Bagian Antenna 
4. KKK.TG02.005.01 – Menerapkan Prosedur Kerja pada Ketinggian 
5. KKK.TG01.003.01 – Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) 
6. KKK.TG02.001.01 – Menggunakan Alat Penahan Jatuh Perorangan 
7. KKK.TG01.003.01 – Bergerak-Bebas pada Ketinggian 

F. 20 skema LSP Komputer 20 

skema yang dimaksud adalah sebagai berikut : 
1. Skema Sertifikasi Pemrograman Senior (Senior Programmer). 
2. Skema Sertifikasi Analis Program (Program Analyst) 
3. Skema Sertifikasi Pemrograman Basis Data (Database Programmer). 
4. Skema sertifikasi Pengembang Web (Web Developer). 
5. Skema sertifikasi Junior Web Programmer. 
6. Skema Sertfikasi Pengembang Web Pratama (Junior Web Developer). 
7. Skema Setifikasi Pemrograman Mobile Pratama (Junior Mobile Programmer). 
8. Skema Setifikasi Pemrograman Junior (Junior Programmer). 
9. Skema Setifikasi Network Administrator Utama (Advance Network Administrator). 
10. Skema SetifikasiNetwork Administrator Madya. 
11. Skema Setifikasi Teknisi Madya Jaringan. 
12. Skema Setifikasi Teknisi Utama Jaringan Komputer 
13. Skema SetifikasiTeknisi Muda Jaringan Komputer. 
14. Skema Setifikasi Junior Network Administrator. 
15. Skema Setifikasi Network Technician. 
16. Skema Setifikasi Junior Technical Support. 
17. Skema Setifikasi Operator Komputer madya. 
18. Skema Setifikasi Operator Komputer Rancang Bangun. 
19. Skema sertifikasi Operator Komputer oleh data Statistik. 
20. Skema Setifikasi Advance Office Operator. 

Sebagai contoh kita coba bahas Skema Setifikasi Junior Technical Support. Isi detail kompetensi yang harus dimiliki adalah : 
1. J.611000.002.01 – Mengumpulkan Data Peralatan Jaringan dengan Teknologi yang Sesuai 
2. J.611000.003.02 – Merancang Topologi Jaringan 
3. J.611000.004.01 – Merancang Pengalamatan Jaringan 
4. J.611000.005.02 – Menentukan Spesifikasi Perangkat Jaringan 
5. J.611000.009.02 – Memasang Kabel Jaringan 

G. RT RW Net 

Pada masa pandemic seperti saat ini, internet menjelma menjadi suatu kebutuhan yang penting dan prioritas bagi hampir seluruh masyarakat. Menurut APJII (Asosiasi Penyelengara Jaringan Internet Indonesia) trafik internet tumbuh lebih dari dua kalilipat dari 400 GBps pada desember 2019 mejadi 850 GBps di September 2020. APJII merupakan organisasi internet yang memanyungi lebih dari 500 anggota penyelenggara internet yang dimana memiliki skala bisnis yang berbeda-beda, mulai dari perusahaan besar sampai dengan perusahaan kecil. 

Bagi perusahaan internet service provider (ISP) yang memiliki skala besar, lonjakan kebutuhan internet ini langsung disambut dengan berbagai pengembangan infrastruktur dan layanan, sedangkan bagi penyelenggara skala kecil sebagaian besar hanya bisa menjadi penonton karena kurangnya fleksibilitas dan pilihan telnologi. Ironisnya penyelenggara skala kecil inilah yang menjadi garda terdepan karena mayoritas dari mereka malayani kebutuhan internet di rural area dan peddesaan di mana menurut penyelenggara skala mengengah dan besar skala ekonominya belum mencukupi untuk penggelaran layanan. Di sisi lain, memang masih banyak daerah Indonesia yang belum terjamah internet.  

Jaringan RT RW net saat ini sangat popular di masyarakat yang pada daerahnya tidak ada jaringan internet fiber optic. Terutama di daerah pedesaan. Jaringan RT RW Net bisa menggunakan prinsip OLT seperti pada sistem FTTH (Indi home, dll). Namun jika jumlah pelanggannya tidak banyak, maka solusi menggunakan OLT tidak efektive. Sehingga solusinya sama seperti jaringan LAN yang ada di warnet. Hanya saja lokasi pelanggan berada pada jarak ratusan meter atau kilo meter. 

Belakangan ini ada beberapa pengusaha RT RW Net yang ditangkap oleh pihak kepolisian dikarenakan tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku yaitu undangundang no 36 tahun 1999 tentang Telekomunikasi. Beberapa ketentuan dalam undang-undang no 36 yang dapat dilanggar oleh penyelenggara RT RW Net adalah : 
- Jaringan telekomunikasi adalah rangkaian perangkat telekomunikasi dan kelengkapannya yang digunakan dalam bertelekomunikasi. Pasal 1. 
- Penyelenggara telekomunikasi meliputi penyelenggaraan jaringan telekomunikasi, penyelenggara jasa telekomunikasi dan penyelenggara telekomunikasi khusus. Pasal 7. 
- Penyelenggara jaringan telekomunikasi dan jasa telekomunikasi harus berbentuk badan hukum yaitu Badan Usaha Milik Negar (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), badan usaha swasta dan Koperasi. Pasal 8. - Penyelenggara telekomunikasi khusus adalah perseorangan, instansi pemerintah dan badan hukum selain penyelenggara jaringan telekomunikasi. Pasal 8. 
- Penyelenggara jaringan telekomunikasi dapat menyelenggarakan jasa telekomunikasi. Pasal 9. 
- Penyelenggara jasa telekomunikasi dapat menggunakan dan atau menyewa jaringan telekomunikasi milik penyelenngara jaringan telekomunikasi. Pasal 9. 
- Penyelenggara telekomunikasi khusus dapat menyelenggarakan telekomunikasi untuk keperluan sendiri, pertahanan keamanan negara dan keperluan penyiaran. Pasal 9. 
- Penyelenggaraan telekomunikasi dapat diselenggarakan setelah mendapat izin dari Menteri. Pasal 11. - Setiap penyelenggara jaringan telekomunikasi dan atau jasa telekomunikasi wajib memberikan kontribusi dalam pelayanan universal. Pasal 16. 
- Penyelenggara jasa telekomunikasi wajib mencatat/merekam secara rinci pemakaian jasa telekomunikasi yang digunakan oleh pengguna telekomunikasi. Pasal 18. 
- Setiap penyelenggara jaringan telekomunikasi dan atau penyelenggara jasa telekomunikasi wajib membayar biaya hak penyelenggaraan telekomunikasi yang diambil dan persentase pendapatan. Pasal 26. - Apabila pengguna memerlukan catatan/rekaman pemakaian jasa telkomunikasi, penyelenggara telekomunikasi wajib memberiannya. 

RT RW Net termasuk dalam katagori sebagai penyelenggara jaringan telekomunikasi seperti perusahaan besar-besar (Telkom, Indosat, dll), sehingga memerlukan perizinan khusus sebagai penyelenggara telekomunikasi. Didalam peraturan tersebut juga terdapat pembayaran pajak dan hak universal ke pemerintah untuk dialokasikan ke program USO (universal Service Obligation) untuk membuat jaringan telekomunikasi di daerah terpencil. 

Peraturan inilah yang sering dilanggar, karena pada umumnya pengusaha RT RW net menggunakan koneksi internet dari ISP dan langsung di jual ke pelanggan mereka. Solusinya adalah sebagai resheller dari penyedia jasa internet. Dikarenakan resheller maka mekanisme pembayaran dari pelanggan menggunakan sistem keuangan terpusat yang disediakan oleh penyedia jasa internet yang sudah berbadan hukum dan mempunyai izin, sehingga kewajiban tentang USO secara otomatis sudah bisa dijalankan. 

Berikut ini pembahasan bagian-bagian utama dari RT RW Net. 

1. Router Mikrotik 
Router Mikrotik berfungsi untuk sebagai router yaitu untuk menghubungkan IP internal jaringan dengan IP publick / internet. Mikrotik adalah salah satu brand yang popular digunakan di RT RW Net. Jika diperlukan lebih banyak terminasi ke pengguna, bisa menggunakan switch HUB. Pada umumnya satu port berisi untuk satu pelangan. Type kabel interface yang diguankan adalah kabel UTP. Gambar 3.2 adalah contoh router mikrotik. 

2. Access Point wireless. 
Perangkat ini berfungsi untuk menghubungkan ke pelanggan melalui gelombang radio. Interface yang digunakan adalah interface kabel UTP untuk koneksi kearah router / hub. Terdapat dua type yaitu untuk outdoor coverage dan indoor coverage. Jika ada lokasi pelanggan yang berdekatan, lebih hemat dihubungkan dengan access point outdoor dibandingkan dengan kabel. Sedangkan untuk indoor access point sama seperti access point pada umumnya seperti pada gambar 3.3. Gambar 3.4 adalah contoh access point wireless outdoor. 

3. Media Converter. 
Pada umumnya RT RW Net menggunakan cable UTP untuk menghubungkan dari router microtik sampai dengan access point. Namun penggunaan cable UTP untuk jarak yang panjang terdapat keterbatasan, sehingga fiber optic banyak digunakan untuk distribusi RT RW Net. Agar bisa menggunakan fiber optic, maka diperlukan media converter untuk merubah dari kabel UTP ke kabel optic di lokasi microtik dan merubah dari kabel optic menjadi kabel UTP sebelum dimasukan ke access point. Jadi penggunaan media converter harus satu pasang. 

4. Contoh Network Topologi RT RW NET. 
Topologi RT RW Net sangat beragam tergantung dengan kondisi dan kemampuan tehnik dan keuangan dari penggelara jaringan. Sebagai contoh pada gambar 3.6 adalah salah topologi dari perorangan yang menggelar jaringan RT RW Net di daerahnya dengan menggunakan sistem vocher. Untuk detailnya bisa disimak pada channel youtube berikut ini.

RANGKUMAN 

a. Penguasaan kemampuan pada bidang Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi dapat digunakan menjadi seorang technoprener. Hal ini dikarenakan menggunakan teknologi sebagai alat utama untuk membuat activitas yang bernilai bisnis yang disusuaikan terus dengan keinginan pasar atau market. 

b. Job profile antara jaringan computer, telekomunikasi dan rekayasa perangkat lunak saling bersinergi. Beberapa contoh job profile dari jaringan computer dan telekomunikasi adalah Computer dan telkomunikasi Network Engineer, Analis sistem computer, Arsitek Jaringan Komputer dan Network Administrator. 
c. Sertifikasi profesi mempermudah mapping penguasaan ketrampilan tertentu untuk posisi pada pekerjaan tertentu. Pada mapping KKNI, kemampuan minimum untuk tenaga lulusan dari SMK dan SMA adalah sebagai operator. LSP adalah Lembaga yang ditunjuk untuk melakukan sertifikasi. Contoh salah satu LSP di Jakarta bisa melakukan sertifikasi computer dan telekomunikasi. Terdapat kurang lebih 22 + 9 Job profile sertifikasi telekomunikasi dan 20 job profile sertifikasi computer. 
d. Bisnis memerlukan analisa menyeluruh baik pangsa pasar dan regulasi. RT RW Net termasuk ke dalam jaringan telekomunikasi yang memerlukan perizinan khusus dan ada komponen biaya USO di samping pajak yang harus dibayarkan sesuai perudang-undangan. Reseller dari internet service provider bisa dipilih sebagai solusi untuk aspek legalitas dari usaha RT RW Net. 

REFLEKSI 

Setelah mempelajari pada bab ini, diharapkan kamu sudah bisa mendapatkan bayangan di dunia kerja nanti bagaimana. Profesi apa saja dan kompetensi apa saja yang diperlukan dalam dunia kerja. Standarisasi kompetensi juga sudah di susun secara nasional dan sudah berdasar masukan dari dunia kerja. Sehingga seharusnya sudah jelas tentang gambaran dunia kerja untuk jurusan Jaringan Komputer dan Telekomunikasi ini. Technoprenour harus memastikan faktor regulasi sudah sesuai sebelum memulai usaha bisnis penyelenggaraan jaringan internet. 

ASESMEN 

I. Tugas Mandiri 

Pada link berikut adalah beberapa paparan dari praktisi yang melakukan bisnis penyelenggaraan RT RW Net. 
https://www.youtube.com/watch?v=CNSzHf_pgl8. 
https://www.youtube.com/watch?v=YrMh7G_G85o 

1. Buatlah ringkasan mengenai materi tersebut 
2. Coba jelaskan fungsi masing-masing perangkatnya. 
3. Coba jelaskan pengalokasian IP addresnya. 
4. Coba jelaskan bagaimana dari sisi bisnisnya. 

II. Latihan Soal Essay 

1. Apakah yang dimaksud technoprener ? Syarat dan motivasi bagaimana agar bisa menjadi technoprener ? 
2. Coba review kembali job-profile sebagai computer network engineer, kemampuan apa yang harus dikuasai ? 
3. Apakah itu Sertifikasi profesi ? Apakah itu LSP ? 
4. Dari LSP Telekomunikasi yang dibahas, coba sebutkan profesi mana saja yang berhubungan dengan fiber Optic ? 
5. Bagaimana RT RW Net supaya sesuai dengan regulasi penyelenggaraan jaringan telekomunikasi ?  

0 komentar: