Teknologi Jaringan Kabel dan Nirkabel XI TJKT

Teknologi Jaringan Kabel dan Nirkabel
Pada akhir fase F, peserta didik mampu menginstalasi jaringan kabel dan nirkabel, melakukan perawatan dan perbaikan jaringan kabel dan nirkabel, memahami standar jaringan nirkabel, memilih teknologi jaringan nirkabel indoor dan outdoor sesuai kebutuhan, melakukan instalasi perangkat jaringan nirkabel, menguji instalasi perangkat jaringan nirkabel, menjelaskan konsep layanan Voice over IP (VoIP), mengkonfigurasi layanan Voice over IP (VoIP), memahami jaringan fiber optic, memahami jenis-jenis kabel fiber optic, memilih kabel fiber optic, menerapkan fungsi alat kerja fiber optic, menggunakan alat kerja fiber optic, melakukan sambungan fiber optic, dan melakukan perbaikan jaringan fiber optic. paparkan materinya
Kegiatan 1 - 28 Juli 2025
Essay Uji Pemahaman Dasar TJKN
3. Perawatan Jaringan: Mengapa perawatan (maintenance) jaringan, baik kabel maupun nirkabel, merupakan aktivitas yang krusial? Sebutkan dan jelaskan tiga contoh kegiatan perawatan preventif.
4. Standar Jaringan Nirkabel: Apa peran dan pentingnya standar IEEE 802.11 dalam dunia jaringan nirkabel? Berikan contoh dua standar (misalnya, 802.11n, 802.11ac) dan jelaskan perbedaan utamanya.
5. Pemilihan Teknologi Nirkabel (Indoor): Faktor-faktor apa saja yang perlu dipertimbangkan ketika Anda ditugaskan untuk memilih dan merancang jaringan nirkabel indoor untuk sebuah kafe yang ramai pengunjung?
6. Pemilihan Teknologi Nirkabel (Outdoor): Jelaskan tantangan utama dalam membangun koneksi jaringan nirkabel outdoor. Teknologi nirkabel apa yang akan Anda rekomendasikan untuk menghubungkan dua gedung yang terpisah jarak 1 kilometer?
7. Instalasi Perangkat Nirkabel: Bagaimana Anda akan menentukan lokasi penempatan Access Point (AP) yang optimal di sebuah gedung perkantoran bertingkat untuk memastikan cakupan sinyal yang merata?
8. Pengujian Instalasi Nirkabel: Setelah selesai menginstalasi jaringan Wi-Fi baru, metrik kinerja apa saja yang akan Anda ukur untuk memvalidasi bahwa instalasi tersebut berhasil dan dapat diandalkan?
Link pengiriman Tugas : https://forms.gle/eE7oEqxRZSXKh5KaA
Kegiatan 2 - 29 Juli 2025
Zona Aktivitas
A. Uji Pengetahuan (Nilai Pengetahuan I)
1. Jelaskan perbedaan antara kabel UTP straight-through dan crossover, serta kapan masing-masing digunakan.
2. Sebutkan tiga alat yang dibutuhkan untuk memasang konektor RJ-45 pada kabel UTP.
4. Sebutkan tiga faktor penting yang harus dipertimbangkan saat menentukan penempatan Access Point dalam jaringan nirkabel.
5. Jelaskan mengapa WEP tidak lagi direkomendasikan untuk keamanan jaringan nirkabel, dan apa standar keamanan yang lebih baik?
Link pengiriman Tugas : https://forms.gle/B9QUWHxvkkQcxShe9
Kegiatan 3 - 5 Agustus 2025
Eksperimen (Nilai Proyek I)
Desain Jaringan Hybrid Sederhana:
Rancang desain jaringan untuk sebuah kantor kecil dengan 10 komputer (5 menggunakan kabel, 5 menggunakan nirkabel) dan 1 printer jaringan. Kantor ini memiliki koneksi internet.
• Gambarkan topologi jaringan (sketsa).
• Jelaskan bagaimana perangkat-perangkat ini akan dihubungkan.
• Sebutkan rekomendasi keamanan untuk jaringan kabel dan nirkabel.
Link pengiriman Tugas : https://forms.gle/tEfjkv2i8xNAqUzU6
Kegiatan 4 - 19 Agustus 2025
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) - Jaringan Lanjutan
Data Diri Siswa:
Nama Siswa: .....................................................
No. Absen: .....................................................
Mata Pelajaran: .....................................................
Kelas/Semester: .....................................................
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari materi lanjutan tentang Jaringan Komputer, peserta didik diharapkan mampu:
Menerapkan praktik terbaik dalam instalasi kabel jaringan.
Memanfaatkan alat bantu seperti Cable Tester untuk verifikasi instalasi.
Membedakan dan memilih konfigurasi keamanan nirkabel yang tepat.
Memahami dan mengatasi masalah interferensi pada jaringan nirkabel.
Menjelaskan manfaat dan implementasi Power over Ethernet (PoE).
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar.
1. Jelaskan mengapa penarikan kabel jaringan harus dilakukan dengan hati-hati, menghindari tekukan tajam atau tarikan terlalu kencang.
2. Bagaimana Cable Tester membantu dalam memverifikasi kualitas pemasangan konektor RJ-45?
3. Jelaskan perbedaan antara konfigurasi keamanan WPA2-PSK dan WPA2-Enterprise. Kapan masing-masing cocok digunakan?
4. Bagaimana potensi interferensi dari perangkat lain dapat mempengaruhi kinerja jaringan nirkabel, dan bagaimana Anda dapat memitigasinya melalui penempatan AP?
5. Berikan contoh skenario di mana penggunaan Power over Ethernet (PoE) untuk Access Point akan memberikan keuntungan signifikan.
Link pengiriman Tugas : https://forms.gle/3HzJnVmz3kLf2aGx8
Kegiatan 5 - 25 Agustus 2025
Lembar Kerja Praktik (LKP) - Cisco Packet Tracer
Data Diri SiswaNama Siswa: .....................................................
No. Absen: .....................................................
Mata Pelajaran: Jaringan Komputer Kelas/Semester: XI/Ganjil
Tujuan Praktik
Setelah menyelesaikan praktik ini, peserta didik diharapkan dapat:• Membangun topologi jaringan kabel dan nirkabel sederhana di Cisco Packet Tracer.
• Mengonfigurasi alamat IP statis pada perangkat akhir (PC, Laptop).
• Mengonfigurasi keamanan dasar pada Access Point (AP).
• Menguji konektivitas antar perangkat dalam jaringan.
A. Perangkat dan Bahan yang Dibutuhkan
Software: Cisco Packet TracerPerangkat:
1 unit Switch
1 unit Router
1 unit Access Point (AP)
2 unit PC
2 unit Laptop
Kabel:
Kabel Straight-through
Kabel Crossover (opsional, untuk latihan)
Koneksi Nirkabel
B. Langkah-langkah Praktik
Langkah 1: Membangun Topologi Jaringan1. Buka Cisco Packet Tracer.
2. Tambahkan 2 PC, 1 Switch, 2 Laptop, 1 Router, dan 1 Access Point ke lembar kerja.
3. Letakkan perangkat-perangkat tersebut sesuai dengan skema topologi yang Anda inginkan.
Langkah 2: Pengkabelan (Jaringan Kabel)
1. Gunakan kabel straight-through untuk menghubungkan PC-0 ke Switch-0.
2. Gunakan kabel straight-through untuk menghubungkan Router-0 (Port GigabitEthernet0/0) ke Switch-0.
3. Tambahkan satu PC-1 lagi. Gunakan kabel straight-through untuk menghubungkan PC-1 ke
Switch-0.
4. Tambahkan satu Router-1 lagi. Gunakan kabel crossover untuk menghubungkan Router-0 (Port GigabitEthernet0/1) ke Router-1 (Port GigabitEthernet0/1).
4. Tambahkan satu Router-1 lagi. Gunakan kabel crossover untuk menghubungkan Router-0 (Port GigabitEthernet0/1) ke Router-1 (Port GigabitEthernet0/1).
6. Uji konektivitas di antara perangkat kabel dengan melakukan ping dari PC-0 ke PC-1 setelah konfigurasi IP dilakukan.
Langkah 3: Mengonfigurasi Jaringan Nirkabel
1. Hubungkan Router-0 (Port GigabitEthernet0/1) ke Access Point.
2. Matikan Laptop-0 dan pasang modul nirkabel (PT-HOST-NM-1W atau WMP300N). Nyalakan kembali Laptop-0.
3. Lakukan hal yang sama untuk Laptop-1.
4. Konfigurasi Access Point dengan SSID Jaringan-Ku.
5. Atur keamanan Access Point menggunakan WPA2-PSK dengan kata sandi (password) Password123.
6. Hubungkan kedua laptop ke Access Point dengan mengonfigurasi SSID dan kata sandi yang sama.
Langkah 4: Konfigurasi IP dan Pengujian
1. Konfigurasi alamat IP statis pada semua PC dan Laptop dengan skema berikut:
• PC-0: 192.168.1.10
• PC-1: 192.168.1.11
• Laptop-0: 192.168.1.12
• Laptop-1: 192.168.1.13
• Subnet Mask: 255.255.255.0
• Router-0 (GigabitEthernet0/0): 192.168.1.1
• Router-0 (GigabitEthernet0/1): 10.0.0.1
• Router-1 (GigabitEthernet0/1): 10.0.0.2
2. Lakukan tes konektivitas menggunakan perintah ping:
• Ping dari PC-0 ke Laptop-0
• Ping dari Laptop-1 ke PC-1
• Ping dari Router-0 ke Router-1
• Amati hasil ping tersebut.
1. Jelaskan perbedaan hasil ping yang Anda lakukan antara perangkat yang terhubung kabel (PC) dan perangkat yang terhubung nirkabel (Laptop). Apakah ada perbedaan waktu respons (time) yang signifikan?
2. Bagaimana Anda dapat memverifikasi bahwa Laptop-0 benar-benar terhubung ke Access Point dengan aman menggunakan konfigurasi WPA2-PSK?
3. Dalam skenario ini, mengapa Router diperlukan, sementara Switch tidak? Jelaskan fungsi masing-masing.
4. Jika ada perangkat lain yang ingin terhubung ke jaringan kabel (misalnya, server), bagaimana Anda akan menyambungkannya, dan mengapa Anda memilih kabel tersebut?
5. Jelaskan fungsi dari kabel crossover yang Anda gunakan untuk menghubungkan kedua Router. Mengapa Anda tidak menggunakan kabel straight-through?
Link Pengiriman Tugas: https://forms.gle/moXR3Wpg7MQcuUx97
Langkah 3: Mengonfigurasi Jaringan Nirkabel
1. Hubungkan Router-0 (Port GigabitEthernet0/1) ke Access Point.
2. Matikan Laptop-0 dan pasang modul nirkabel (PT-HOST-NM-1W atau WMP300N). Nyalakan kembali Laptop-0.
3. Lakukan hal yang sama untuk Laptop-1.
4. Konfigurasi Access Point dengan SSID Jaringan-Ku.
5. Atur keamanan Access Point menggunakan WPA2-PSK dengan kata sandi (password) Password123.
6. Hubungkan kedua laptop ke Access Point dengan mengonfigurasi SSID dan kata sandi yang sama.
Langkah 4: Konfigurasi IP dan Pengujian
1. Konfigurasi alamat IP statis pada semua PC dan Laptop dengan skema berikut:
• PC-0: 192.168.1.10
• PC-1: 192.168.1.11
• Laptop-0: 192.168.1.12
• Laptop-1: 192.168.1.13
• Subnet Mask: 255.255.255.0
• Router-0 (GigabitEthernet0/0): 192.168.1.1
• Router-0 (GigabitEthernet0/1): 10.0.0.1
• Router-1 (GigabitEthernet0/1): 10.0.0.2
2. Lakukan tes konektivitas menggunakan perintah ping:
• Ping dari PC-0 ke Laptop-0
• Ping dari Laptop-1 ke PC-1
• Ping dari Router-0 ke Router-1
• Amati hasil ping tersebut.
C. Pertanyaan Tugas (Nilai Keterampilan)
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut berdasarkan hasil praktik Anda.1. Jelaskan perbedaan hasil ping yang Anda lakukan antara perangkat yang terhubung kabel (PC) dan perangkat yang terhubung nirkabel (Laptop). Apakah ada perbedaan waktu respons (time) yang signifikan?
2. Bagaimana Anda dapat memverifikasi bahwa Laptop-0 benar-benar terhubung ke Access Point dengan aman menggunakan konfigurasi WPA2-PSK?
3. Dalam skenario ini, mengapa Router diperlukan, sementara Switch tidak? Jelaskan fungsi masing-masing.
4. Jika ada perangkat lain yang ingin terhubung ke jaringan kabel (misalnya, server), bagaimana Anda akan menyambungkannya, dan mengapa Anda memilih kabel tersebut?
5. Jelaskan fungsi dari kabel crossover yang Anda gunakan untuk menghubungkan kedua Router. Mengapa Anda tidak menggunakan kabel straight-through?
Link Pengiriman Tugas: https://forms.gle/moXR3Wpg7MQcuUx97
Kegiatan 6 - 1 September 2025
TLJ - Cisco Packet Tracer part 1
D. MENGHUBUNGKAN LAB A DENGAN LAB BDevices yang perlu kita siapkan untuk menghubungkan LAB A dengan LAB B adalah 6 Client, 2 Switch dan 1 Router serta 8 kabel straight. Kemudian hubungkan setiap device hingga membentuk bangun topologi seperti di bawah ini:

Kemudian masukan Ip address pada setiap Client di Lab A maupun di Lab B dengan Ip client :
LAB A LAB B
*192.168.1.1 *192.168.0.1
*192.168.1.2 *192.168.0.2
*192.168.1.3 *192.168.0.3
Untuk cara memasukannya sama seperti yang kita lakukan tadi, yaitu klik client> Desktop> Ip Configuration Dan masukan ip addressnya.
Setelah selesai memasukkan Ip addressnya kita akan melakukan setting pada Device Router yang masih belum aktif dan belum bisa menghubungkan kedua Lab tersebut. Kita coba setting fa 0/0 adalah 192.168.1.1 dan fa 0/1 adalah 192.168.0.1
Caranya adalah klik 2x pada router, masuk ke tab CLI

Perintah-perintahnya seperti ini …
Awalnya ada pertanyaan, kita ketikkan ”no” (tanpa tanda kutip)
selanjutnya “ enable”
kemudian “configure terminal”
Interface fa 0/0 –> karena yang akan kita setting fashethernet ke 0/0
Ip address 192.168.1.1 255.255.255.0 –> setting ip address dan subnet mask..
No shutdown
Exit –> keluar dari interface 0/0
Exit –> keluar dari configure terminal
Write –> menyimpan
Exit –> keluar dari router
Sekarang coba lakukan configurasi untuk router interface fa 0/1, caranya sama seperti diatas.
Tapi ip addressnya dirubah menjadi 192.168.0.1 … Langkah-langkahnya dari point B s/d J lagi..
Setelah konfigurasi router selesai tahap selanjutnya adalah mengatur GATEWAY untuk masing-masing Komputer. Misal saya contohkan satu saja untuk computer yang pertama.

Seluruh komputernya diatur juga, jika sudah, coba kembali kita ping dari computer 1 ke computer 2,,,perhatikan command prompt berikut ini…

Dan hasilnya adalah replay, dengan demikian menandakan bahwa
jaringan sukses terkoneksi.
Link Pengiriman Tugas: https://forms.gle/NjSdT81UU4zok1K3A
Kegiatan 7 - 9 September 2025
Zona Aktivitas
A. Uji Pengetahuan (Nilai Pengetahuan I)
1. Sebutkan dua gejala umum jika terjadi "kabel putus" pada jaringan kabel.
2. Bagaimana Anda dapat mengidentifikasi masalah "koneksi longgar" pada kabel jaringan secara fisik?
3. Apa yang dimaksud dengan "Split Pair" pada pengkabelan UTP, dan apa dampaknya pada kinerja jaringan?
4. Jelaskan mengapa "interferensi sinyal nirkabel" dapat terjadi dan bagaimana Anda dapat mengidentifikasinya.
5. Apa tujuan dari perintah ping dan traceroute/tracert dalam troubleshooting jaringan?
Link Pengiriman Tugas: https://forms.gle/D9fPfkgXu7e7LQpj9
Kegiatan 8 - 15 September 2025
Ulangan Akhir Bab 1
A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat.
1. Kabel UTP yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke switch adalah jenis ....
a. Crossover
b. Straight-through
c. Coaxial
d. Fiber Optic
e. Serial
2. Standar pengkabelan RJ-45 yang paling umum digunakan untuk jaringan lokal adalah ....
a. T568A
b. T568B
c. T568C
d. T568D
e. T568E
3. Alat yang digunakan untuk menekan konektor RJ-45 ke kabel setelah kawat diurutkan adalah ....
a. Cable stripper
b. Cable tester
c. Tang crimping
d. Multimeter
e. Punch down tool
4. Perangkat jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa perangkat dalam satu jaringan lokal (LAN) dan meneruskan data ke perangkat tujuan yang spesifik adalah ....
a. Router
b. Modem
c. Access Point
d. Switch
e. Firewall
5. Jika Anda ingin memaksimalkan cakupan sinyal Wi-Fi di sebuah ruangan, Anda harus menempatkan Access Point ....
a. Di sudut ruangan, dekat dinding.
b. Di dalam lemari tertutup.
c. Di lokasi sentral dan di ketinggian yang wajar.
d. Di dekat microwave oven.
e. Di lantai.
6. Nama jaringan nirkabel yang terlihat oleh perangkat klien disebut ....
a. IP Address
b. MAC Address
c. SSID
d. Gateway
e. DNS
7. Standar keamanan nirkabel yang paling tidak aman dan harus dihindari adalah ....
a. WPA
b. WPA2-PSK
c. WPA2-Enterprise
d. WEP
e. WPA3
8. Fitur keamanan nirkabel yang mencegah perangkat klien di jaringan nirkabel untuk berkomunikasi satu sama lain adalah ....
a. MAC Filtering
b. SSID Broadcast
c. Client Isolation
d. WPA3
e. QoS
9. Mengapa penting untuk mengubah kata sandi administrator default pada Access Point atau router setelah instalasi?
a. Agar lebih mudah diingat.
b. Untuk mencegah akses tidak sah oleh pihak luar.
c. Untuk meningkatkan kecepatan Wi-Fi.
d. Untuk mengurangi konsumsi daya.
e. Agar perangkat tidak panas.
10. Jika Anda ingin menghubungkan jaringan lokal Anda ke internet, perangkat jaringan yang paling utama yang dibutuhkan adalah ....
a. Switch
b. Access Point
c. Hub
d. Router
e. Repeater
Link Pengiriman Tugas: https://forms.gle/QRmEQ3on9RsaLLik7
Kegiatan 9 - 22 September 2025
Ulangan Akhir Bab 2A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat.
1. Jika lampu indikator pada port switch tidak menyala saat kabel terhubung, masalah yang paling mungkin terjadi pada kabel adalah ....
a. Koneksi longgar
b. Kabel putus
c. Split pair
d. Interferensi sinyal
e. IP conflict
2. Pesan error "IP address conflict detected" di komputer Anda menunjukkan masalah pada ....
a. Kabel putus
b. Koneksi longgar
c. Urutan kabel yang salah
d. Konfigurasi IP
e. Gangguan sinyal nirkabel
3. Alat yang paling tepat untuk mendeteksi apakah ada dua atau lebih kawat di dalam kabel UTP yang saling bersentuhan (korsleting) adalah ....
a. Network Analyzer
b. Wi-Fi Analyzer
c. Cable Tester
d. Multimeter (mode kontinuitas)
e. Tone Generator
4. Ketika koneksi Wi-Fi Anda sering putus-nyambung meskipun Anda berada dekat dengan Access Point, masalah yang paling mungkin adalah ....
a. Kabel putus
b. Korsleting
c. Gangguan sinyal nirkabel
d. IP conflict
e. Salah konfigurasi IP
5. Perintah command line yang digunakan untuk menguji konektivitas dasar antara dua perangkat di jaringan adalah ....
a. ipconfig
b. ifconfig
c. ping
d. traceroute
e. nslookup
6. Jika sebuah perangkat terhubung ke Wi-Fi tetapi mendapatkan alamat IP 169.254.x.x, masalah yang paling mungkin terjadi adalah ....
a. Interferensi sinyal
b. Sinyal lemah
c. Masalah DHCP
d. Kata sandi Wi-Fi salah
e. Kabel putus
7. Aplikasi yang dapat membantu Anda melihat kanal Wi-Fi yang sibuk dan kekuatan sinyal di sekitar Anda adalah ....
a. Network Analyzer
b. Cable Tester
c. Wi-Fi Analyzer
d. Multimeter
e. IP Scanner
8. Apa langkah troubleshooting pertama yang paling sederhana dan seringkali efektif untuk masalah konektivitas jaringan?
a. Mengganti semua kabel.
b. Membeli router baru.
c. Melakukan power cycle pada perangkat jaringan.
d. Menginstal ulang sistem operasi.
e. Mengubah semua kata sandi.
9. Mengapa pelabelan kabel yang jelas sangat penting dalam perawatan jaringan kabel?
a. Agar kabel terlihat lebih indah.
b. Untuk memudahkan identifikasi dan troubleshooting.
c. Untuk meningkatkan kecepatan jaringan.
d. Untuk mengurangi biaya instalasi.
e. Agar tidak ada yang bisa mencuri kabel.
10.Jika Anda ingin melacak jalur yang dilewati paket data dari komputer Anda ke sebuah situs web di internet, perintah command line yang akan Anda gunakan adalah ....
a. ping
b. ipconfig
c. nslookup
d. traceroute (atau tracert)
e. netstat
Link Pengiriman Tugas:https://forms.gle/2Xpq5i1PfZqAa1W97
Kegiatan 10 - 29 September 2025
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar.
1. Jelaskan bagaimana Anda akan menggunakan pendekatan bottom-up dalam troubleshooting jaringan kabel ketika sebuah komputer tidak bisa terhubung ke internet.
2. Bagaimana Network Analyzer (misalnya, Wireshark) dapat membantu Anda mendiagnosis masalah IP conflict?
3. Berikan contoh skenario di mana masalah "sinyal lemah/jangkauan buruk" pada Wi-Fi dapat terjadi dan bagaimana Anda akan mengatasinya.
4. Jelaskan mengapa pembaruan firmware pada Access Point atau router merupakan bagian penting dari perawatan jaringan nirkabel.
5. Bagaimana Anda akan menggunakan kombinasi Cable Tester dan perintah ping untuk mendiagnosis masalah "kabel putus" pada jaringan kabel?
Link Pengiriman Tugas:https://forms.gle/wPMuecNPAwLPppvKA
Kegiatan 11 - 30 September 2025
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPPD)
Optimasi Kanal Jaringan Wi-Fi Sederhana
Link Pengiriman Tugas: https://forms.gle/4mEpXwYD7cVkisGR7
Kegiatan 12 - 3 November 2025
Zona Aktivitas
A. Uji Pengetahuan (Nilai Pengetahuan I)
1. Apa yang dimaksud dengan IEEE 802.11?
2. Sebutkan dua perbedaan utama antara standar 802.11b dan 802.11a.
3. Jelaskan mengapa pita frekuensi 2.4 GHz memiliki jangkauan yang lebih luas tetapi lebih rentan terhadap interferensi dibandingkan 5 GHz.
4. Apa peran teknologi MIMO dalam standar 802.11n?
5. Bagaimana standar 802.11ax (Wi-Fi 6) dirancang untuk meningkatkan kinerja di lingkungan jaringan yang padat?
Link Pengiriman Tugas: https://forms.gle/wQqj81sbzjRsgTvXA
Kegiatan 13 - 4 November 2025
LKPD
Pengenalan Standar IEEE 802.11 (Wi-Fi)
Link Pengiriman Tugas:https://forms.gle/CfM1MP2H6vMusgJc7
Kegiatan 14 - 17 November 2025
A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat.
1. Standar IEEE 802.11 yang pertama kali memperkenalkan teknologi MIMO (Multiple-Input Multiple-Output) adalah ....
a. 802.11b
b. 802.11a
c. 802.11g
d. 802.11n
e. 802.11ac
2. Pita frekuensi Wi-Fi yang umumnya menawarkan jangkauan sinyal yang lebih luas dan penetrasi dinding yang lebih baik adalah ....
a. 5 GHz
b. 2.4 GHz
c. 60 GHz
d. 6 GHz
e. 900 MHz
3. Standar Wi-Fi yang dikenal sebagai "Gigabit Wi-Fi" dan beroperasi secara eksklusif pada frekuensi 5 GHz adalah ....
a. 802.11n
b. 802.11ac
c. 802.11ax
d. 802.11g
e. 802.11b
4. Teknologi OFDMA (Orthogonal Frequency Division Multiple Access) diperkenalkan pada standar Wi-Fi mana untuk meningkatkan efisiensi spektrum di lingkungan padat?
a. 802.11n
b. 802.11ac
c. 802.11ax
d. 802.11g
e. 802.11a
5. Jika Anda menginginkan kecepatan data yang sangat tinggi untuk streaming video 4K dan gaming online di rumah, pita frekuensi mana yang sebaiknya Anda prioritaskan?
a. 2.4 GHz
b. 5 GHz
c. 60 GHz
d. Keduanya sama saja
e. Tergantung pada perangkat lama
6. Apa implikasi dari kompatibilitas mundur pada standar Wi-Fi?
a. Perangkat lama tidak bisa terhubung sama sekali.
b. Perangkat lama dapat terhubung, tetapi kecepatan akan dibatasi oleh standar yang lebih lambat.
c. Perangkat lama akan mendapatkan kecepatan yang sama dengan standar baru.
d. Hanya perangkat baru yang bisa terhubung.
e. Tidak ada implikasi, semua perangkat selalu bekerja dengan kecepatan penuh.
7. Standar Wi-Fi 6E menambahkan pita frekuensi baru, yaitu ....
a. 2.4 GHz
b. 5 GHz
c. 6 GHz
d. 900 MHz
e. 1.8 GHz
8. Mengapa pita frekuensi 2.4 GHz lebih rentan terhadap interferensi dibandingkan 5 GHz?
a. Karena memiliki lebih banyak kanal non-tumpang tindih.
b. Karena banyak perangkat rumah tangga lain beroperasi pada frekuensi ini.
c. Karena jangkauannya lebih pendek.
d. Karena kecepatannya lebih tinggi.
e. Karena hanya mendukung standar 802.11a.
9. Teknologi MU-MIMO (Multi-User MIMO) yang diperkenalkan pada 802.11ac bertujuan untuk ....
a. Meningkatkan jangkauan sinyal.
b. Mengurangi konsumsi daya perangkat.
c. Melayani beberapa perangkat secara bersamaan, meningkatkan efisiensi.
d. Meningkatkan keamanan jaringan.
e. Mengurangi interferensi dari jaringan tetangga.
10. Jika Anda berada di lingkungan apartemen yang padat dengan banyak jaringan Wi-Fi, standar mana yang paling cocok untuk meningkatkan kinerja jaringan Anda?
a. 802.11b
b. 802.11g
c. 802.11n (hanya 2.4 GHz)
d. 802.11ac atau 802.11ax
e. 802.11a (jika semua perangkat mendukung)
Link Pengiriman Tugas: https://forms.gle/RZjS5VrbjRPDGVU19
Kegiatan 15 - 18 November 2025
A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat.
1. Jika Anda merancang jaringan nirkabel untuk area dengan kepadatan pengguna yang sangat tinggi (misalnya, auditorium), faktor kebutuhan yang paling krusial untuk dipertimbangkan adalah ....
a. Tipe kabel
b. Jumlah pengguna (kapasitas)
c. Warna perangkat
d. Merek perangkat
e. Tegangan listrik
2. Karakteristik pita frekuensi 2.4 GHz yang membuatnya cocok untuk jangkauan yang lebih jauh adalah ....
a. Kecepatan yang lebih tinggi.
b. Kanal non-tumpang tindih yang lebih banyak.
c. Kemampuan penetrasi yang lebih baik melalui dinding.
d. Kurang rentan terhadap interferensi.
e. Hanya digunakan oleh perangkat lama.
3. Perangkat nirkabel yang paling cocok untuk memperluas jangkauan sinyal Wi-Fi yang ada, meskipun dapat mengurangi bandwidth, adalah ....
a. Wireless Router
b. Wireless Access Point
c. Wireless Bridge
d. Repeater
e. Mesh Wi-Fi System
4. Saat merancang jaringan nirkabel di lingkungan gudang dengan banyak rak logam, masalah utama yang harus diatasi adalah ....
a. Kehabisan alamat IP.
b. Interferensi dari microwave oven.
c. Pelemahan sinyal dan dead zones akibat penghalang logam.
d. Keamanan kata sandi Wi-Fi.
e. Ketersediaan daya listrik.
5. Sistem Wi-Fi yang terdiri dari beberapa node yang bekerja sama untuk menciptakan satu jaringan yang mulus di seluruh area yang luas adalah ....
a. Wireless Router tunggal
b. Wireless Access Point tunggal
c. Wireless Bridge
d. Mesh Wi-Fi System
e. Repeater
6. Jika Anda ingin menghubungkan dua gedung yang berjarak 1 kilometer dengan line-of-sight yang jelas, jenis antena yang paling cocok untuk koneksi point-to-point adalah ....
a. Omnidirectional
b. Directional (misalnya, Yagi atau panel)
c. Internal
d. Whip
e. Rubber duck
7. Mengapa site survey profesional sangat direkomendasikan untuk instalasi jaringan nirkabel di lingkungan kantor yang besar?
a. Untuk menentukan merek perangkat yang paling murah.
b. Untuk menentukan jumlah dan penempatan AP yang optimal.
c. Untuk mengidentifikasi jenis kabel yang akan digunakan.
d. Untuk menghitung jumlah karyawan.
e. Untuk memilih warna dinding.
8. Perangkat nirkabel outdoor harus memiliki rating IP (Ingress Protection) yang tinggi untuk ....
a. Meningkatkan kecepatan sinyal.
b. Melindungi dari akses tidak sah.
c. Tahan terhadap air dan debu.
d. Memperluas jangkauan.
e. Mengurangi interferensi.
9. Jika aplikasi yang akan digunakan di jaringan nirkabel adalah video conference HD dan VoIP, faktor kebutuhan yang paling penting untuk dipertimbangkan adalah ....
a. Biaya perangkat.
b. Latensi rendah.
c. Jumlah port LAN.
d. Ukuran fisik AP.
e. Jumlah SSID.
10. Apa manfaat utama dari penggunaan Power over Ethernet (PoE) untuk Access Point?
a. Meningkatkan keamanan jaringan.
b. Mempercepat konfigurasi AP.
c. Memudahkan instalasi karena daya dan data dikirim melalui satu kabel Ethernet.
d. Meningkatkan kecepatan Wi-Fi.
e. Mengurangi interferensi sinyal.
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar.
1. Jelaskan bagaimana Anda akan menggunakan pendekatan bottom-up dalam troubleshooting jaringan kabel ketika sebuah komputer tidak bisa terhubung ke internet.
2. Bagaimana Network Analyzer (misalnya, Wireshark) dapat membantu Anda mendiagnosis masalah IP conflict?
3. Berikan contoh skenario di mana masalah "sinyal lemah/jangkauan buruk" pada Wi-Fi dapat terjadi dan bagaimana Anda akan mengatasinya.
4. Jelaskan mengapa pembaruan firmware pada Access Point atau router merupakan bagian penting dari perawatan jaringan nirkabel.
5. Bagaimana Anda akan menggunakan kombinasi Cable Tester dan perintah ping untuk mendiagnosis masalah "kabel putus" pada jaringan kabel?
Link Pengiriman Tugas : https://forms.gle/MJDhFmEgV184Zzte9
Kegiatan 16 - 24 November 2025
Ulangan Akhir
A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat.
1. Teknologi MIMO (Multiple-Input Multiple-Output) pertama kali diperkenalkan secara luas pada standar 802.11n. Manakah lima (5) pernyataan di bawah ini yang paling akurat mendeskripsikan standar 802.11n atau teknologi MIMO....
A. 802.11a
B. 802.11g
C. 802.11n
D. 802.11ac
E. 802.11b
F. Standar ini dikenal dengan nama pemasaran "High Throughput" (HT).
G. Standar ini adalah yang pertama secara umum mempopulerkan penggunaan "spatial streams" (aliran data spasial).
H. Standar ini dirancang untuk beroperasi di pita 2.4 GHz saja.
I. Standar ini memperkenalkan "channel bonding" (HT40) untuk menggabungkan dua kanal 20 MHz menjadi satu kanal 40 MHz.
J. Standar ini bisa beroperasi di kedua pita frekuensi, 2.4 GHz dan 5 GHz.
2. Standar 802.11ax (Wi-Fi 6) memperkenalkan OFDMA (Orthogonal Frequency Division Multiple Access) untuk mengatasi masalah efisiensi di lingkungan padat. Manakah lima (5) pernyataan di bawah ini yang benar terkait 802.11ax atau OFDMA?
A. 802.11g
B. 802.11n
C. 802.11ac
D. 802.11ax
E. 802.11a
F. Standar ini dikenal dengan nama pemasaran "Wi-Fi 6".
G. Standar ini juga memperkenalkan fitur TWT (Target Wake Time) untuk menghemat daya baterai perangkat IoT.
H. Standar ini berfokus pada peningkatan efisiensi jaringan di lingkungan padat (High Efficiency / HE).
I. Teknologi intinya (OFDMA) bekerja dengan membagi satu kanal lebar menjadi unit sumber daya (Resource Units/RUs) yang lebih kecil untuk melayani banyak klien sekaligus.
J. Standar ini hanya beroperasi di frekuensi 5 GHz.
3. Standar Wi-Fi 6E merupakan evolusi dari Wi-Fi 6 dengan membuka pita frekuensi 6 GHz. Manakah lima (5) pernyataan di bawah ini yang secara akurat mendeskripsikan pita 6 GHz atau standar Wi-Fi 6E?
A. 2.4 GHz
B. 5 GHz
C. 6 GHz
D. 60 GHz
E. 900 MHz
F. Menyediakan spektrum baru yang sangat lebar, memungkinkan banyak kanal 80 MHz atau 160 MHz.
G. Pita ini tidak dapat diakses oleh perangkat Wi-Fi lama (seperti 802.11ac/Wi-Fi 5), sehingga bebas dari interferensi perangkat tersebut.
H. Menawarkan latensi yang sangat rendah, ideal untuk aplikasi real-time seperti VR/AR.
I. Merupakan pita frekuensi yang digunakan oleh standar 802.11ax yang telah diperluas (Wi-Fi 6E).
J. Pita ini memiliki jangkauan yang lebih jauh dan penetrasi dinding yang lebih baik daripada 2.4 GHz.
4. Tujuan utama dari teknologi MU-MIMO (Multi-User MIMO), yang diperkenalkan di 802.11ac dan disempurnakan di 802.11ax, adalah untuk meningkatkan efisiensi jaringan. Manakah lima (5) deskripsi di bawah ini yang paling tepat menjelaskan tujuan atau cara kerja MU-MIMO?
A. Memperluas jangkauan sinyal Access Point hingga radius beberapa kilometer.
B. Mengenkripsi data menggunakan metode WPA3 secara otomatis.
C. Memungkinkan Access Point (AP) berkomunikasi (mengirim data) ke beberapa perangkat klien secara bersamaan dalam waktu yang sama.
D. Mengurangi konsumsi daya baterai pada perangkat klien saat sedang tidak aktif (sleep mode).
E. Mengganti kebutuhan akan kabel Ethernet untuk koneksi desktop.
F. Meningkatkan efisiensi dan kapasitas total jaringan, terutama di lingkungan dengan banyak klien aktif.
G. Mengurangi waktu tunggu (contention/delay) bagi klien, karena AP tidak harus melayani klien satu per satu secara bergantian.
H. Memanfaatkan beberapa antena AP untuk membagi "spatial streams" ke beberapa pengguna yang berbeda sekaligus.
I. Meningkatkan throughput total (kapasitas gabungan) dari Access Point.
J. Memblokir interferensi dari jaringan Wi-Fi tetangga secara otomatis.
5. Di lingkungan apartemen yang padat, pita frekuensi 2.4 GHz seringkali kinerjanya sangat buruk karena rentan terhadap interferensi. Manakah lima (5) alasan di bawah ini yang menjelaskan mengapa pita 2.4 GHz sangat rentan terhadap interferensi?
A. Karena 2.4 GHz memiliki jangkauan yang lebih pendek.
B. Karena sinyal 2.4 GHz memiliki jangkauan yang lebih pendek daripada 5 GHz.
C. Karena pita 2.4 GHz memiliki lebih banyak kanal yang tidak tumpang tindih (non-overlapping) daripada 5 GHz.
D. Karena pita 2.4 GHz juga digunakan oleh banyak perangkat non-Wi-Fi, seperti Bluetooth, microwave oven, dan telepon nirkabel.
E. Karena standar keamanan WPA3 tidak dapat digunakan pada pita 2.4 GHz.
F. Karena kecepatan data teoretis 2.4 GHz jauh lebih tinggi daripada 5 GHz.
G. Karena pita ini hanya menyediakan 3 kanal yang tidak tumpang tindih (non-overlapping) (yaitu kanal 1, 6, dan 11).
H. Karena pita ini sangat "ramai" (crowded) oleh banyaknya jaringan Wi-Fi tetangga yang saling tumpang tindih.
I. Tingginya interferensi "Co-Channel" (jaringan lain di kanal yang sama) dan "Adjacent-Channel" (jaringan lain di kanal terdekat yang tumpang tindih).
J. Pita ini merupakan pita ISM (Industrial, Scientific, Medical) yang penggunaannya tidak diatur secara ketat dan bebas dipakai oleh berbagai teknologi.
K. Karena material bangunan seperti dinding lebih mudah memblokir sinyal 2.4 GHz.
6. Jika Anda merancang jaringan nirkabel untuk area dengan kepadatan pengguna yang sangat tinggi (misalnya, auditorium), lima faktor kebutuhan yang paling krusial untuk dipertimbangkan adalah ....
A. Tipe kabel Ethernet (misal: Cat 5e vs Cat 6).
B. Jumlah pengguna (kapasitas).
C. Warna perangkat Access Point (AP).
D. Merek perangkat.
E. Tegangan listrik di gedung.
F. Pengelolaan kanal (channel management) untuk mengurangi interferensi.
G. Kemampuan load balancing antar Access Point.
H. Penggunaan pita frekuensi 5 GHz atau 6 GHz (yang memiliki lebih banyak kanal).
I. Perencanaan kepadatan AP (AP density) yang tepat (lebih banyak AP, daya lebih rendah).
J. Jangkauan sinyal maksimum dari satu AP.
7. Karakteristik pita frekuensi 2.4 GHz yang membuatnya cocok untuk jangkauan yang lebih jauh (dibandingkan 5 GHz) mencakup lima hal berikut ....
A. Kecepatan data yang selalu lebih tinggi.
B. Kanal non-tumpang tindih yang lebih banyak.
C. Kemampuan penetrasi yang lebih baik melalui dinding dan halangan.
D. Kurang rentan terhadap interferensi dari perangkat lain (seperti Bluetooth/microwave).
E. Hanya digunakan oleh perangkat lama.
F. Memiliki panjang gelombang (wavelength) yang lebih panjang.
G. Sinyal mengalami pelemahan (attenuation) di udara bebas yang lebih lambat.
H. Merupakan frekuensi yang lebih rendah.
I. Lebih efektif dalam membelok (diffraction) di sekitar objek.
J. Standar Wi-Fi terbaru (Wi-Fi 6E) hanya beroperasi di 2.4 GHz.
8. Perangkat nirkabel yang paling cocok untuk memperluas jangkauan sinyal Wi-Fi yang ada, meskipun seringkali dapat mengurangi throughput (bandwidth) hingga setengahnya (terutama jika menggunakan pita yang sama untuk backhaul), dapat dideskripsikan sebagai ....
A. Wireless Router
B. Wireless Access Point (dalam mode root/kabel)
C. Wireless Bridge (untuk point-to-point)
D. Repeater
E. Mesh Wi-Fi System (dalam mode wireless backhaul).
F. Range Extender.
G. Wi-Fi Signal Booster.
H. Perangkat yang mengambil sinyal Wi-Fi dan menyiarkannya kembali (rebroadcast) di kanal yang sama atau berbeda.
I. Sistem yang menggunakan backhaul nirkabel di pita yang sama dengan layanan klien.
J. Powerline Adapter.
9. Saat merancang jaringan nirkabel di lingkungan gudang dengan banyak rak logam, lima masalah utama terkait sinyal radio (RF) yang harus diatasi adalah ....
A. Kehabisan alamat IP.
B. Interferensi dari microwave oven (meskipun mungkin, bukan masalah utama dari rak).
C. Pelemahan sinyal (attenuation) dan dead zones akibat penghalang logam.
D. Keamanan kata sandi Wi-Fi.
E. Ketersediaan daya listrik di setiap lorong.
F. Multipath fading (sinyal tiba di penerima melalui banyak jalur pantulan yang saling melemahkan).
G. Refleksi (pantulan) sinyal yang kuat dari permukaan logam.
H. Absorpsi (penyerapan) sinyal RF oleh material (meskipun logam lebih banyak memantul). Catatan: Pelemahan adalah kombinasi absorpsi, refleksi, dll.
I. Kinerja roaming yang buruk antar AP (karena klien "lengket" pada AP yang jauh akibat pantulan sinyal).
J. Debu yang menutupi perangkat AP.
10. Sistem Wi-Fi yang terdiri dari beberapa node (perangkat) yang bekerja sama untuk menciptakan satu jaringan yang mulus (seamless) di seluruh area yang luas, seringkali dengan satu nama jaringan (SSID), adalah ....
A. Wireless Router tunggal
B. Wireless Access Point tunggal
C. Wireless Bridge
D. Mesh Wi-Fi System
E. Repeater (biasanya tidak "seamless")
F. Sistem yang mendukung standar roaming 802.11k/v/r.
G. Jaringan Wi-Fi Terdistribusi (Distributed Wi-Fi).
H. Sistem yang menyiarkan satu SSID (Nama Jaringan) di semua node.
I. Jaringan yang memungkinkan klien berpindah antar node tanpa terputus (seamless roaming).
J. Jaringan Ad-hoc (peer-to-peer).
11. Jika Anda ingin menghubungkan dua gedung yang berjarak 1 kilometer dengan line-of-sight (LoS) yang jelas, lima jenis antena yang paling cocok untuk koneksi point-to-point (P2P) adalah ....
A. Omnidirectional
B. Directional (misalnya, Yagi atau panel)
C. Internal (biasanya gain rendah)
D. Whip (jenis omnidirectional)
E. Rubber duck (jenis omnidirectional)
F. Antena Parabolic (Dish).
G. Antena Grid.
H. Antena dengan penguatan (gain) yang sangat tinggi.
I. Antena dengan beamwidth (lebar pancaran) yang sempit.
J. Antena 3G/4G internal laptop.
12. Mengapa site survey (survei lokasi) profesional sangat direkomendasikan untuk instalasi jaringan nirkabel di lingkungan kantor yang besar? Lima alasan utamanya adalah ....
A. Untuk menentukan merek perangkat yang paling murah.
B. Untuk menentukan jumlah dan penempatan AP yang optimal.
C. Untuk mengidentifikasi jenis kabel yang akan digunakan (meskipun terkait, ini bukan fokus utama survei nirkabel).
D. Untuk menghitung jumlah karyawan.
E. Untuk memilih warna dinding yang cocok dengan AP.
F. Untuk mengidentifikasi dan memetakan sumber interferensi RF (Co-Channel dan Non-Wi-Fi).
G. Untuk memvalidasi jangkauan sinyal (coverage) aktual dan mengidentifikasi 'dead zones'.
H. Untuk merencanakan kapasitas (capacity) di area padat pengguna.
I. Untuk memeriksa material bangunan (dinding, kaca) dan dampaknya terhadap pelemahan sinyal.
J. Untuk menguji kecepatan internet dari provider.
13. Perangkat nirkabel outdoor harus memiliki rating IP (Ingress Protection) yang tinggi. Lima alasan yang paling akurat terkait fungsi rating IP adalah ....
A. Meningkatkan kecepatan sinyal Wi-Fi.
B. Melindungi dari akses tidak sah (hacking).
C. Tahan terhadap air (misalnya hujan, percikan).
D. Memperluas jangkauan sinyal.
E. Mengurangi interferensi dari jaringan tetangga.
F. Melindungi dari masuknya partikel padat (seperti debu, kotoran).
G. Melindungi dari kelembapan dan embun.
H. Memastikan perangkat tahan terhadap kondisi cuaca (weatherproof).
I. Menjaga komponen elektronik internal tetap aman dari elemen lingkungan luar.
J. Melindungi perangkat dari sambaran petir secara langsung.
14. Jika aplikasi yang akan digunakan di jaringan nirkabel adalah video conference HD dan VoIP (Voice over IP), lima faktor kebutuhan yang paling penting untuk kualitas panggilan adalah ....
A. Biaya perangkat yang semurah mungkin.
B. Latensi (delay) yang rendah.
C. Jumlah port LAN pada Access Point.
D. Ukuran fisik AP yang sekecil mungkin.
E. Jumlah SSID yang bisa disiarkan.
F. Jitter (variasi delay) yang rendah.
G. Packet loss (kehilangan data) yang minimal.
H. Implementasi Quality of Service (QoS) untuk memprioritaskan trafik suara dan video.
I. Bandwidth yang konsisten dan memadai (throughput yang stabil).
J. Jangkauan sinyal terjauh (meskipun jangkauan penting, kualitas koneksi lebih utama).
15. Apa lima manfaat utama dari penggunaan Power over Ethernet (PoE) untuk Access Point?
A. Meningkatkan keamanan enkripsi jaringan (misal: dari WPA2 ke WPA3).
B. Mempercepat proses konfigurasi awal AP.
C. Memudahkan instalasi karena daya dan data dikirim melalui satu kabel Ethernet.
D. Meningkatkan kecepatan maksimal Wi-Fi (misal: dari 1 Gbps ke 10 Gbps).
E. Mengurangi interferensi sinyal radio (RF) secara otomatis.
F. Fleksibilitas penempatan AP di lokasi optimal (misal: langit-langit) tanpa perlu stopkontak terdekat.
G. Mengurangi biaya instalasi kabel listrik terpisah (penarikan kabel stopkontak).
H. Memungkinkan manajemen daya terpusat (misal: reboot AP dari jauh melalui switch PoE).
I. Penyediaan daya cadangan (UPS) yang terpusat di switch untuk semua AP yang terhubung.
J. Menambah jangkauan sinyal Wi-Fi secara signifikan.
Link Pengiriman Tugas : https://forms.gle/mnkR8AkiGMLck6gQ7





0 komentar: