Sistem Komputer - Organisasi dan Arsitektur Komputer (Bab 7)(Kelas X)
BAB 7
Organisasi dan Arsitektur Komputer
Kompetensi Dasar
3.7 Menganalisis blok diagram dari sistem mikrokomputer (arsitektur komputer).
4.7 Menyajikan gambar minimal sistem mikro komputer berdasarkan blok diagram dan sistem rangkaian (arsitektur komputer).
Pendahuluan
Ketika Anda mengetik sebuah kalimat seperti "Pemrograman Java di Linux" melalui keyboard, input tersebut akan di-encode dalam bentuk data digital dan diatur dalam susunan antrian instruksi yang akan dikerjakan oleh CPU. Setelah itu, data tersebut akan diproses oleh bagian ALU dan menghasilkan output untuk ditampilkan pada output device. Bagaimana dan apa saja peranti yang mendukung proses tersebut? Amati dan pahami materi organisasi dan arsitektur komputer pada bab ini.
(A) Organisasi Komputer
Istilah komputer berasal dari bahasa Latin computare atau to compute yang berarti menghitung. Komputer sebenarnya adalah mesin penghitung yang hanya melakukan proses aritmatika, yaitu penjumlahan dan pengurangan. Setiap nilai masukan (input) yang diberikan oleh pengguna akan di-decode menjadi biner. Tahap berikutnya, dilakukan proses aritmatika terhadap data tersebut dan hasilnya ditampilkan melalui alat peraga (output device) setelah melalui proses decoding. Dengan kata lain, komputer adalah mesin hitung elektronik yang dapat merespons secara cepat setiap informasi yang di-input-kan. Informasi tersebut akan diproses berdasarkan urutan prosedur piranti dan instruksi yang tersimpan dalam komputer tersebut dan menghasilkan keluaran (output) berupa informasi melalui peranti output.
Organisasi komputer adalah keterkaitan setiap bagian-bagian dalam komputer, baik unit-unit operasional yang mendukung proses compute maupun proses interkoneksi antarkomponen penyusun sistem komputer dalam menjalankan fungsinya. Dengan demikian, konsep organisasi komputer secara teoritis akan menjelaskan konsep tentang komponen-komponen hardware dalam komputer yang bekerja secara terintegrasi sebagai kesatuan komputer. Sebagai contoh, processor, interface, signal control, memori, dan lain sebagainya.
Sebuah sistem komputer dapat bekerja dengan baik jika memiliki tiga komponen penting, yaitu hardware, software, dan brainware. Hardware berfungsi sebagai peranti keras (elektronika) yang melakukan proses digital. Software berfungsi sebagai peranti lunak untuk mengatur dan memanajemen hardware. Brainware berperan dalam memberikan dan mengendalikan setiap input dan output dari hardware melalui software yang terpasang.
Gambar 7.2 Struktur sistem komputer.
Secara umum, komputer memiliki fungsi sebagai berikut.
1. Melakukan pengolahan data (data processing).
2. Melakukan penyimpanan data (data storing).
3. Melakukan pemindahan data (data moving).
4. Melakukan operasi kontrol.
Dalam melakukan prosesnya, hardware komputer secara prinsip terdiri atas empat bagian, yaitu sebagai berikut.
1. CPU, berfungsi sebagai pusat pengolah data.
2. Memory, berfungsi melakukan penyimpanan data.
3. Input output device, berfungsi untuk menjembatani proses masukan (input) dan keluaran (output) data.
4. System interconnection, merupakan proses komunikasi data antara CPU, memori, dan I/O device tersebut.