phone: +62852 5254 2414
e-mail: simonmurdani@gmail.com

Sistem Komputer - Organisasi dan Arsitektur Komputer (Bab 7)(Kelas X)


BAB 7
Organisasi dan Arsitektur Komputer 

Kompetensi Dasar
3.7 Menganalisis blok diagram dari sistem mikrokomputer (arsitektur komputer).
4.7 Menyajikan gambar minimal sistem mikro komputer berdasarkan blok diagram dan sistem rangkaian (arsitektur komputer).

Pendahuluan
Ketika Anda mengetik sebuah kalimat seperti "Pemrograman Java di Linux" melalui keyboard, input tersebut akan di-encode dalam bentuk data digital dan diatur dalam susunan antrian instruksi yang akan dikerjakan oleh CPU. Setelah itu, data tersebut akan diproses oleh bagian ALU dan menghasilkan output untuk ditampilkan pada output device. Bagaimana dan apa saja peranti yang mendukung proses tersebut? Amati dan pahami materi organisasi dan arsitektur komputer pada bab ini.

(A) Organisasi Komputer

Istilah komputer berasal dari bahasa Latin computare atau to compute yang berarti menghitung. Komputer sebenarnya adalah mesin penghitung yang hanya melakukan proses aritmatika, yaitu penjumlahan dan pengurangan. Setiap nilai masukan (input) yang diberikan oleh pengguna akan di-decode menjadi biner. Tahap berikutnya, dilakukan proses aritmatika terhadap data tersebut dan hasilnya ditampilkan melalui alat peraga (output device) setelah melalui proses decoding. Dengan kata lain, komputer adalah mesin hitung elektronik yang dapat merespons secara cepat setiap informasi yang di-input-kan. Informasi tersebut akan diproses berdasarkan urutan prosedur piranti dan instruksi yang tersimpan dalam komputer tersebut dan menghasilkan keluaran (output) berupa informasi melalui peranti output.
Organisasi komputer adalah keterkaitan setiap bagian-bagian dalam komputer, baik unit-unit operasional yang mendukung proses compute maupun proses interkoneksi antarkomponen penyusun sistem komputer dalam menjalankan fungsinya. Dengan demikian, konsep organisasi komputer secara teoritis akan menjelaskan konsep tentang komponen-komponen hardware dalam komputer yang bekerja secara terintegrasi sebagai kesatuan komputer. Sebagai contoh, processor, interface, signal control, memori, dan lain sebagainya.
Sebuah sistem komputer dapat bekerja dengan baik jika memiliki tiga komponen penting, yaitu hardware, software, dan brainware. Hardware berfungsi sebagai peranti keras (elektronika) yang melakukan proses digital. Software berfungsi sebagai peranti lunak untuk mengatur dan memanajemen hardware. Brainware berperan dalam memberikan dan mengendalikan setiap input dan output dari hardware melalui software yang terpasang.
Gambar 7.2 Struktur sistem komputer.
Secara umum, komputer memiliki fungsi sebagai berikut.
1. Melakukan pengolahan data (data processing).
2. Melakukan penyimpanan data (data storing).
3. Melakukan pemindahan data (data moving).
4. Melakukan operasi kontrol.
Dalam melakukan prosesnya, hardware komputer secara prinsip terdiri atas empat bagian, yaitu sebagai berikut.
1. CPU, berfungsi sebagai pusat pengolah data.
2. Memory, berfungsi melakukan penyimpanan data.
3. Input output device, berfungsi untuk menjembatani proses masukan (input) dan keluaran (output) data.
4. System interconnection, merupakan proses komunikasi data antara CPU, memori, dan I/O device tersebut.

Pemrograman Web - TEKNOLOGI APLIKASI WEB (BAB 1) (kelas XI)



BAB 1 : TEKNOLOGI APLIKASI WEB

A. KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami konsep teknologi aplikasi web
4.1 Mempresentasikan pelbagai teknologi pengembangan aplikasi web

B. MATERI PEMBELAJARAN

Dunia IT berkembang sangat pesat. Banyak bidang yang terbagi dari IT, ada Hardware, Jaringan, Software. Untuk software juga terbagi lagi mulai dari aplikasi software sampai aplikasi web. Dari dunia IT ini maka lahirlah profesi-profesi baru, salah satunya adalah profesi di bidang web. Orang-orang yang membangun website biasa dikenal dengan web master. Adapun web master tersebut terdiri dari :

1. Web Designer: yaitu orang yang bertugas membuat desain halaman web. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan di dalam membuat desain web, antara lain:
a. Resolusi monitor
b. Tampilan menarik dan sesuai dengan tujuan
c. Mengikuti trend
d. Pewarnaan yang tidak mengganggu konten web
e. Ditujukan untuk kepuasan pengunjung
f. Tipografi yang baik dan infomatif
Untuk software yang biasa digunakan adalah Firework, Photoshop dan lain-lain.

2. Web Programmer: yaitu orang yang membuat program web. Web Berhubungan dengan bahasa pemrograman dan database. Contoh program yang digunakan adalah HTML, PHP, ASP, Applet, JavaScript, VBScript dsb. Tugas Web programmer adalah:
a. membuat coding yang kemudian di kompile oleh browser.
b. membuat sistem berjalan baik dan stabil
c. merancang, membuat dan mengelola database
d. menggabungkan antara desain dan program berjalan menjadi satu
Untuk software yang biasa digunakan adalah Dreamweaver dan lain-lain.

3. Web animator: yaitu orang yang bertugas membuat animasi yang dapat menarik perhatian dan dinikmati pengunjung web. Ada hal-hal yang perlu di perhatikan dalam membuat animasi di web, antara lain:
a. Animasi hendaknya memperhatikan rancangan rancangan website yang dibuat
b. Animasi tidak merusak atau memperburuk desain website yang sudah ada
Software yang biasa digunakan untuk membuat animasi pada web adalah: Flash, Swish, Switch 3D dll.

4. Web administrator: yaitu orang bertanggungjawab atas sebuah web yang telah dibuat.
Tugas web administrator antara lain :
a. Mengatur dan menkonfigurasi server dan merawatnya dengan baik
b. Memelihara server agar dapat diakses selama 24 jam
c. Menjaga keutuhan data dalam server
d. Mengatur account dan password yang digunakan dalam sistem
e. Mengatur konfigurasi keamanan server

KONSEP WORLD WIDE WEB (WWW)

Internet adalah jaringan yang terhubung. Saat ini semua kantor memiliki internet, karena sebagian pekerjaan sekarang berhubungan dengan internet. Dengan internet kita. mendapatkan banyak informasi, dapat juga saling mengirim pesan (email), chatting, berkirim file (File Transfer Protocol) dan masih banyak lagi keuntungan dari internet. Internet lebih merupakan perangkat keras (Hardware), sedangkan web adalah perangkat lunak (Software). Internet menggunakan TCP/IP sebagai protokol operasionalnya, sedangkan web menggunakan HTTP (Hyper Text Transfer Protocol).

Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia (baik file text maupun image) pada protokol komunikasi TCP/IP. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks, yang kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1991 oleh fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee. HTTP juga dapat disebut sebagai sebuah protokol meminta/menjawab antara klien dan server. Semula Berners-Lee ingin menyusun arsip-arsip risetnya, lalu beliau mengembangkan suatu sistem untuk keperluan pribadinya, yang berupa program peranti lunak yang diberi nama Enquire. Dengan Enquire, Berners-Lee berhasil menciptakan jaringan yang menghubungkan berbagai arsip sehingga memudahkan dalam melakukan pencarian informasi yang dibutuhkan. Inilah yang menjadi dasar perkembangan WWW.

World Wide Web secara luas lebih dikenal dengan istilah Web atau biasa disingkat www. Web pertama kali dikenalkan pada tahun 1992. WWW merupakan kumpulan web server dari seluruh dunia yang mempunyai kegunaan untuk menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan bersama. WWW adalah sekelompok dokumen multimedia yang saling bertautan dengan menggunakan tautan hiperteks. Dengan mengklik hyperlink, maka para pengguna bisa berpindah dari satu dokumen ke dokumen lainnya.

URL singkatan dari Uniform Resource Locator adalah rangkaian karakter menurut suatu format standar tertentu, yang digunakan untuk menunjukkan alamat suatu sumber seperti dokumen dan gambar di Internet. Secara umum perlu memasukkan tiga informasi untuk menuju ke alamat tertentu, yaitu: Protokol, Alamat Server, Path File.

Sistem Komputer - Dasar-dasar Mikrokontroler (Bab 6)(kelas X)


Bab VI
Dasar-dasar Mikrokontroler

Kompetensi Dasar
3.6 Menerapkan dasar-dasar mikrokontroler.
4.6 Manipulasi dasar-dasar mikrokontroler (port 10, clock, arsitektur RISK, general purpose RISK, stack pointer, SRAM, EEPROM, dan SREG).

Pendahuluan

Pada saat mendengar istilah mikrokontroler pasti di benak Anda terbayang sebuah peranti berukuran mini tetapi memiliki kemampuan setara komputer. Pada dasarnya, mikrokontroler merupakan miniatur sistem komputer yang memiliki memori, alat pemroses dan disk penyimpan data. Selain itu, mikrokontroler memiliki kelebihan dalam pengeksekusian instruksi yang lebih cepat. Bagaimana proses kerja dan bentuk mikrokontroler? Perhatikan dengan saksama materi pada Bab 6 berikut ini.

(A) Fungsi Mikrokontroler

Mikrokontroler merupakan perpaduan dua kata, yaitu micro dan controller. Micro berarti ukuran kecil sedangkan controller merupakan alat yang befungsi sebagai pengontrol sebuah sistem. Jadi, mikrokontroler merupakan alat pengontrol dengan ukuran kecil dan terintegrasi layaknya sebuah sistem komputer dalam sebuah chip.
Mikrokontroler 4 bit merupakan generasi pertama yang lahir pada tahun 1974 yang di-release oleh Texas Instruments dengan seri TMS 1000 dilengkapi dengan RAM dan ROM yang dikemas dalam sebuah chip. Dua tahun berikutnya, berkembang mikrokontroler 8 bit seri Intel 8748 yang diproduksi oleh vendor Intel. Pertama kali diperkenalkan oleh vendor Intel sekitar tahun 1976. Penggunaan teknologi chip (integrated circuit) pada mikrokontroler membuat alat ini dikategorikan sebagai single chip microcomputer tipe embedded computer.
Mikrokontroler dikatakan sebagai bentuk mini komputer karena dalam mikrokontroler memiliki bagian-bagian penting dalam komputer seperti berikut.
1. Processor atau yang dikenal sebagai CPU (central processing unit) bertugas untuk mengerjakan setiap instruksi yang diberikan.
2. RAM atau (Random Access Memory) yang dapat menyimpan memori selama dialiri arus listrik. Anda dapat mengubah isi memori secara berulang-ulang.
3. ROM (Read Only Memory) yang berfungsi membaca nilai memori yang tersimpan.
4. Port V/O (input output). Port ini merupakan terminal yang dapat digunakan sebagai jalur nilai yang di-input-kan pada mikrokontroler dan menghasilkan keluaran dalam bentuk sinyal.
Gambar 6.2 Mikrokontroler keluaran ATMEL.
Dengan bentuknya yang kecil, mikrokontroler mempunyai kelebihan dalam hal pemrosesan data layaknya sebuah komputer. Penggunaan mikrokontroler dalam rangkaian elektronika memiliki lima kelebihan, di antaranya sebagai berikut.
1. Bentuknya yang kecil dan praktis memudahkan dalam perancangan dan pemasangan pada rangkaian elektronika.
2. Kemudahan dalam mengubah fungsi dan alur logika program mikrokontroler.
3. Sistem rangkaian elektronika yang dibangun menjadi lebih efisien.
4. Tidak membutuhkan daya listrik yang besar.
5. Proses pencarian kerusakan atau gangguan fungsi rangkaian menjadi lebih mudah.
Oleh karena itu, mikrokontroler sering diimplementasikan dalam rangkaian elektronika yang dikendalikan secara otomatis seperti mesin cuci, remote control, pendeteksi kebakaran, pengatur lampu lalu lintas, dan rangkaian lampu kelap-kelip.
Tabel 6.1 Jenis mikrokontroler berdasarkan vendor.

KJD - Menganalisis Jaringan (Bab 8)(kelas X)




BAB 8
Menganalisis Jaringan

Kompetensi Dasar
3.15 Mengevaluasi desain jaringan lokal (LAN).
3.16 Menerapkan instalasi jaringan lokal (LAN).
3.17 Menerapkan perawatan jaringan lokal (LAN).
3.18 Menganalisis permasalahan pada jaringan lokal (LAN).
4.15 Mendesain jaringan lokal (LAN).
4.16 Menginstalasi jaringan lokal (LAN).
4.17 Melakukan perawatan jaringan lokal (LAN).
4.18 Mengelola perbaikan pada jaringan lokal (LAN).

Pendahuluan

Anda telah mempelajari konsep jaringan, teknologi media transmisi, jenis protokol yang digunakan, IP address hingga cara memanfaatkannya. Keberhasilan fungsi jaringan tidak terlepas dari cara Anda dalam melakukan perancangan, pengujian hingga penggunaan beberapa jenis tool yang dapat digunakan untuk memantau dan menganalisis jaringan. Apa saja tool tersebut dan bagaimana menggunakannya? Baca dan pahami materi berikut.

(A) Merancang Jaringan Lokal

Pada subbab ini akan dibahas cara merancang dan menyelesaikan LAN (Local Area Network) sesuai standar dan ketentuan. LAN diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan pengguna dan dapat dikembangkan sejalan dengan peningkatan keperluan jaringan yang lebih besar. Desain sebuah LAN meliputi perencanaan secara fisik dan logik. Perencanaan fisik meliputi media yang digunakan bersama dan infrastruktur LAN, yakni pengabelan sebagai jalur fisik komunikasi setiap device jaringan sebagaimana telah dijelaskan pada materi sebelumnya. Media transmisi yang digunakan cukup berpengaruh terhadap investasi awal dan kinerja jaringan itu sendiri. Adapun perancangan secara logik terdiri atas tiga hal sebagai berikut.
• Pengaturan penggunaan IP address.
• Jenis protokol yang digunakan dalam jaringan.
• Sistem operasi yang dipakai oleh tiap klien (client).
Ketika melakukan perencanaan jaringan lokal, hal-hal yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut.
• Terdapat seseorang yang bertugas sebagai administrator jaringan (network) yang bertanggung jawab terhadap jaringan, meliputi pengaturan IP address, media transmisi jaringan, keamanan, uji konektivitas, dan kinerja jaringan.
• Pengalokasian IP address dengan subnetting pada tiap-tiap terminal.
• Peta letak komputer dari LAN dan topologi yang hendak digunakan.
• Persiapan fisik yang meliputi pengabelan dan tata letak peralatan lainnya, seperti hub dan switch.
Faktor yang harus menjadi perhatian utama adalah cetak biru dari lokasi fisik tempat LAN akan dibangun. Ada baiknya jika Anda melakukan perancangan menggunakan simulator jaringan terlebih dahulu (seperti aplikasi Packet Tracer).
Packet Tracer adalah sebuah software untuk seorang administrator jaringan yang diorientasikan penggunaannya pada Cisco Hardware, seperti router, switch, dan server. Dengan aplikasi ini, Anda dapat melakukan perancangan permulaan sebuah jaringan dalam scope kecil hingga WAN emulation baik secara fisik maupun logik. Setelah memperoleh hasil yang diinginkan, baru direncanakan jaringan fisik yang diimplementasikan dalam bentuk rancangan anggaran dan dana yang dibutuhkan untuk menginstalasi jaringan. Simulasi Packet Tracer dikatakan sebagai cetak biru jaringan baik dalam hal konfigurasi maupun infrastrukturnya. Untuk menjalankan Packet Tracer, Anda dapat menginstalnya terlebih dahulu (pada contoh latihan ini digunakan Packet Tracer versi 7.1

KJD - Implementasi Jaringan (Bab 7) (Kelas X)


BAB 7
Implementasi Jaringan

Kompetensi Dasar
3.13 Menerapkan sumber daya berbagi pakai pada jaringan komputer.
3.14 Menerapkan instalasi koneksi internet pada workstation.
4.13 Menginstalasi sumber daya berbagi pakai pada jaringan komputer.
4.14 Menginstalasi koneksi internet pada workstation.

Pendahuluan

Setelah memahami jenis-jenis teknologi jaringan, fungsinya, tipe protocol dan metode pengalamatan, pada materi ini anda akan mempelajari bentuk fisik penerapan jaringan komputer yang sering disebut topologi. Bentuk topologi akan sangat memengaruhi jenis media transmisi. Dalam perancangan jaringan komputer yang perlu diperhatikan adalah topologi yang akan diterapkan, jenis medianya, pengalamatan IP address dan cara memanfaatkan jaringan dalam kehidupan sehari-hari. Mari baca dan pahami materi bab ini.

(A) Definisi Topologi

TO opologi jaringan komputer adalah pola hubungan antarterminal dalam suatu jaringan komputer. Pada dasarnya hanya terdapat tiga macam jenis topologi jaringan meski nantinya banyak bermunculan jenis topologi baru. Dalam hal ini, sebenarnya merupakan gabungan ketiga jenis topologi yang ada. Pola ini berhubungan erat dengan metode akses dan media pengirim yang digunakan. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika akan membangun sebuah jaringan antara lain sebagai berikut.

KJD - Protokol dan IP Address (Bab 6)(Kelas X)





BAB 6
Protokol dan IP Address


Kompetensi Dasar
3.12 Menerapkan pengalamatan IP pada jaringan komputer.
4.12 Mengonfigurasi pengalamatan IP pada jaringan komputer.

Pendahuluan
Ketika seorang profesor asal Nigeria bertemu dengan pakar IT dari Afganistan di sebuah acara workshop internasional, terjadilah diskusi tentang isu sistem keamanan jaringan terbaru. Tentu saja mereka tidak bisa berkomunikasi secara langsung karena bahasa yang digunakan berbeda. Oleh karena itu, diperlukan seseorang yang menjadi penerjemah antara orang Nigeria dengan orang Afganistan. Penerjemah tersebut bertugas mentranslasikan bahasa Nigeria menjadi bahasa Afganistan sehingga dimengerti oleh orang Afganistan begitu pula sebaliknya. Analogi diskusi antara kedua orang berbeda negara melalui penerjemah juga terjadi pada sistem jaringan. Proses terjadinya komunikasi antar mesin juga memerlukan sebuah metode pengalamatan yang dikenal dengan IP address yang memiliki versi 4 dan versi 6. Apa dan bagaimana protokol dan IP address tersebut? Mari kita baca dan pahami materi ini.

(A) Model OSI

Teknologi komputer yang mulai berkembang pada era tahun 1950 masih bersifat independen dan bekerja sendiri- sendiri. Mereka belum terhubung satu dengan yang lainnya. Ketika negara adikuasa sedang mengembangkan penelitian di bidang pertahanan guna memperkuat persenjataannya sekitar tahun 1960-an, mereka menginginkan setiap pos pertahanan dapat saling terhubung dan berkomunikasi dengan cepat dan baik. Oleh karena, itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat atau yang disebut Departement of Defence (DoD) membuat riset tentang jaringan komputer yang menganalogikan transmisi data layaknya telepon buatan Alexander Graham Bell yang mampu berkomunikasi jarak jauh.
Lembaga riset yang disponsori dan didirikan oleh DoD adalah Advanced Research Project Agency (ARPA) yang selanjutnya berubah nama menjadi Defence Advanced Research Projects Agency (DARPA). Hasil riset pertama mereka disebut dengan ARPAnet yang sekarang dikenal sebagai internet dengan konsep protokol bernama TCP/IP. Pada awalnya internet hanya menghubungkan badan-badan resmi pemerintah dan beberapa universitas di Amerika, namun sekarang telah dinikmati oleh kalangan umum di berbagai belahan dunia.
Teknologi pengembangan jaringan pertama kali mampu menghubungkan beberapa komputer dalam area lokal atau yang sering disebut Local Area Network (LAN). Dengan LAN, komputer dapat berbagi printer dan hard disk. Untuk memperluas area jangkauannya, LAN dihubungkan dengan LAN lainnya, membentuk Wide Area Network (WAN).
Pada dasarnya, setiap data yang dikirimkan dari satu komputer ke komputer lainnya akan dienkripsi, dipecah menjadi segmen-segmen, dan dipaketkan dalam format khusus. Selanjutnya dikirimkan melalui media transmisi hingga sampai pada komputer tujuan. Untuk memudahkan komunikasi antarmesin komputer, diperlukan keseragaman standar definisi, penggunaan, dan desain arsitektur setiap peralatan jaringan yang dikeluarkan oleh vendor jaringan. International Standard Organization (ISO) mengeluarkan suatu model layer yang menjadi tahapan proses pengiriman dan penerimaan data dalam jaringan komputer yang terbagi menjadi 7 layer. Model ini dikenal sebagai referensi model Open Standard Interconnection (OSI). Pada dasarnya model OSI tidak menyajikan detail cara kerja setiap lapisan OSI, tetapi hanya memberikan konsep dalam menentukan proses yang harus dilewati pada setiap layer OSI dan jenis protokol yang dapat dipakai dan diterapkan dalam. berkomunikasi. Prinsip-prinsip yang digunakan bagi ketujuh layer tersebut adalah sebagai berikut.
1. Sebuah layer harus ditentukan jika tingkat abstraksi dan fungsi berbeda-beda pada pelanannya.
2. Setiap layer harus mempunyai kegunaan dalam hal tertentu secara khusus di mana setiap layer harus saling berhubungan dan saling mendukung satu sama lainnya.
3. Manfaat setiap layer harus ditentukan melalui proses yang rumit dan dengan ketelitian tinggi sesuai dengan ketentuan standar protokol internasional.
4. Batasan kerja dan area operasi dalam layer diusahakan untuk memperkecil aliran informasi yang melewati interface.
5. Jumlah layer harus cukup banyak dengan tujuan mengkhususkan ketentuan dan kegunaannya untuk setiap pekerjaan yang dilakukan sehingga fungsi-fungsi yang berbeda tidak perlu disatukan dalam satu layer. Akan tetapi jumlah layer juga harus diusahakan sesedikit mungkin sehingga arsitektur jaringan tidak menjadi sulit dipakai.
Tabel 6.1 Referensi model OSI.