Pages

Sunday, July 27, 2025

ASJ - Mail Server (BAB 9) (Kelas X)


(BAB 9) (Kelas X)
Mail Server

Kompetensi Dasar

3.9 Memahami cara kerja email dan komponen-komponen mail server (MTA, MDA, MUA).

4.9 Mampu menginstalasi dan mengkonfigurasi mail server (misalnya, Postfix, Dovecot, Roundcube/SquirrelMail untuk webmail) untuk menerima, mengirim, dan membaca email.
Pendahuluan

Setelah menjelajahi berbagai layanan vital seperti file server dan web server, kini saatnya untuk memahami salah satu layanan komunikasi yang paling fundamental di internet: Mail Server. Di era digital, email telah menjadi sarana komunikasi utama bagi individu dan organisasi di seluruh dunia. Tanpa mail server, pertukaran pesan elektronik tidak akan mungkin terjadi.

Modul ini akan membimbing Anda untuk mempelajari konsep dasar email, bagaimana ia dikirim, diterima, dan disimpan, serta komponen-komponen kunci yang membentuk ekosistem mail server (MTA, MDA, MUA). Anda akan dibekali dengan kemampuan praktis untuk menginstalasi dan mengkonfigurasi mail server populer seperti Postfix (sebagai Mail Transfer Agent) dan Dovecot (sebagai Mail Delivery Agent). Lebih jauh lagi, Anda akan belajar cara mengintegrasikan webmail client seperti Roundcube atau SquirrelMail untuk memungkinkan pengguna mengakses dan membaca email mereka melalui web browser. Dengan menguasai bab ini, Anda akan memiliki pemahaman yang komprehensif dan keterampilan praktis untuk membangun dan mengelola sistem email Anda sendiri.
A. Cara Kerja Email dan Komponen-komponen Mail Server

Sistem email adalah ekosistem kompleks yang melibatkan beberapa komponen yang bekerja sama untuk mengirim dan menerima pesan.

Pengertian Email:
Email (Electronic Mail) adalah metode untuk bertukar pesan digital dari penulis ke satu atau lebih penerima. Email beroperasi di atas jaringan komputer, terutama internet.


Proses Pengiriman dan Penerimaan Email:

Pengirim (MUA - Mail User Agent): Pengguna menulis email menggunakan email client (misalnya, Outlook, Thunderbird, Gmail web interface).


Mengirim ke MTA Pengirim: MUA mengirim email ke Mail Transfer Agent (MTA) pengirim (misalnya, server SMTP) menggunakan protokol SMTP (Simple Mail Transfer Protocol).


Resolusi DNS: MTA pengirim menggunakan DNS untuk mencari Mail Exchanger (MX) record untuk domain penerima (server mana yang bertanggung jawab menerima email untuk domain tersebut).


Transfer Antar MTA: MTA pengirim terhubung ke MTA penerima (menggunakan SMTP) dan mentransfer email.


Penyimpanan oleh MDA: MTA penerima menyerahkan email ke Mail Delivery Agent (MDA) yang bertanggung jawab untuk menempatkan email di mailbox pengguna yang benar di server.


Penerima (MUA - Mail User Agent): Pengguna penerima mengambil email dari mailbox mereka di server menggunakan protokol seperti POP3 (Post Office Protocol version 3) atau IMAP (Internet Message Access Protocol).

Komponen-komponen Mail Server:

MUA (Mail User Agent):

Definisi: Ini adalah aplikasi yang digunakan oleh pengguna akhir untuk menulis, mengirim, menerima, membaca, dan mengatur email.


Contoh: Microsoft Outlook, Mozilla Thunderbird, Apple Mail, interface webmail seperti Gmail, Yahoo Mail, Roundcube.

MTA (Mail Transfer Agent):

Definisi: Program yang bertanggung jawab untuk mengirim email dari satu mail server ke mail server lain, dan juga menerima email dari MUA. MTA menggunakan protokol SMTP untuk transfer email.


Contoh: Postfix, Sendmail, Exim (untuk Linux/Unix), Microsoft Exchange Server (untuk Windows).

MDA (Mail Delivery Agent):

Definisi: Program yang bertanggung jawab untuk mengambil email dari MTA lokal dan menempatkannya di mailbox pengguna yang tepat di server. MDA juga dapat melakukan penyaringan email (misalnya, spam filtering).


Contoh: Dovecot, Courier, Procmail. Seringkali, MTA modern memiliki fungsi MDA dasar, tetapi MDA terpisah sering digunakan untuk fungsionalitas lanjutan (IMAP/POP3).

Mailbox:

Definisi: Lokasi penyimpanan di server tempat email disimpan untuk pengguna tertentu. Ini bisa berupa file tunggal (mbox format) atau struktur direktori (Maildir format).

Protokol Utama:

SMTP (Simple Mail Transfer Protocol): Digunakan untuk mengirim email (dari MUA ke MTA, dan antar MTA). Port default: TCP 25 (untuk MTA ke MTA), TCP 587 (untuk MUA ke MTA dengan otentikasi/enkripsi).


POP3 (Post Office Protocol version 3): Digunakan untuk mengambil email dari server ke MUA. Setelah diunduh, email biasanya dihapus dari server. Port default: TCP 110.


IMAP (Internet Message Access Protocol): Digunakan untuk mengakses email di server. Email tetap berada di server, memungkinkan sinkronisasi antar beberapa perangkat. Port default: TCP 143.


S/MIME atau PGP: Untuk keamanan email (enkripsi dan tanda tangan digital).


STARTTLS/SSL/TLS: Untuk mengamankan koneksi SMTP, POP3, IMAP dengan enkripsi. Port terenkripsi umum: SMTPs (465), POP3s (995), IMAPs (993).
B. Instalasi dan Konfigurasi Mail Server

Membangun mail server melibatkan konfigurasi MTA dan MDA, serta webmail client jika diperlukan.
1. Instalasi dan Konfigurasi Postfix (MTA)

Postfix adalah MTA open-source yang populer, dikenal karena kecepatan, keamanan, dan kemudahannya.
Instalasi Postfix (Ubuntu/Debian):

sudo apt update
sudo apt install postfix -y



Selama instalasi, Anda akan diminta untuk memilih tipe konfigurasi. Pilih "Internet Site" dan masukkan nama domain Anda (misalnya, example.com).
Konfigurasi Dasar Postfix (File /etc/postfix/main.cf):

Edit file konfigurasi utama Postfix:
sudo nano /etc/postfix/main.cf




Pastikan parameter-parameter berikut dikonfigurasi dengan benar:
# Nama host yang terlihat di luar (FQDN server)
myhostname = mail.example.com

# Domain yang di-host oleh server ini
mydomain = example.com

# Sumber email keluar (FQDN server)
myorigin = $mydomain

# Jaringan yang diizinkan untuk relay email tanpa autentikasi
mynetworks = 127.0.0.0/8 [::ffff:127.0.0.0]/104 [::1]/128 192.168.1.0/24 # Tambahkan subnet LAN Anda

# Domain yang akan diterima oleh server ini
mydestination = $myhostname, $mydomain, localhost.$mydomain, localhost

# Menggunakan Maildir untuk penyimpanan email (lebih disarankan)
home_mailbox = Maildir/

# Enable TLS/SSL for secure communication
smtp_tls_security_level = may
smtpd_tls_security_level = may
# ...konfigurasi TLS/SSL lebih lanjut jika Anda memiliki sertifikat...

# Opsional: Jika menggunakan Dovecot untuk SASL authentication
smtpd_sasl_type = dovecot
smtpd_sasl_path = private/auth
smtpd_sasl_auth_enable = yes
smtpd_recipient_restrictions =
permit_mynetworks
permit_sasl_authenticated
reject_unauth_destination




Setelah perubahan, restart Postfix:
sudo systemctl restart postfix


2. Instalasi dan Konfigurasi Dovecot (MDA - IMAP/POP3 Server)

Dovecot adalah MDA yang populer, menyediakan akses IMAP dan POP3 yang andal dan aman.
Instalasi Dovecot (Ubuntu/Debian):

sudo apt install dovecot-imapd dovecot-pop3d -y


Konfigurasi Dasar Dovecot (File /etc/dovecot/conf.d/10-mail.conf dan /etc/dovecot/conf.d/10-auth.conf):

Edit 10-mail.conf untuk mengatur lokasi mailbox (sesuai dengan Postfix):
# /etc/dovecot/conf.d/10-mail.conf
mail_location = maildir:~/Maildir




Edit 10-auth.conf untuk mengaktifkan mekanisme otentikasi (jika menggunakan Postfix SASL):
# /etc/dovecot/conf.d/10-auth.conf
disable_plaintext_auth = yes # Direkomendasikan untuk keamanan
auth_mechanisms = plain login

# Jika menggunakan Postfix SASL
# Tambahkan path ke socket Postfix
!include auth-system.conf.ext




Pastikan socket Dovecot tersedia untuk Postfix (file /etc/dovecot/conf.d/10-master.conf):
# /etc/dovecot/conf.d/10-master.conf
service auth {
unix_listener auth-userdb {
#mode = 0600
#user = vmail
#group = vmail
}
unix_listener /var/spool/postfix/private/auth {
mode = 0660
user = postfix
group = postfix
}
}




Setelah perubahan, restart Dovecot:
sudo systemctl restart dovecot


3. Instalasi dan Konfigurasi Webmail Client (Contoh: Roundcube)

Webmail client memungkinkan pengguna mengakses email melalui web browser, tanpa perlu desktop email client.
Instalasi Roundcube (Ubuntu/Debian):

Roundcube membutuhkan web server (Apache/Nginx) dan database server (MySQL/MariaDB/PostgreSQL). Asumsikan Apache dan MySQL sudah terinstal.

sudo apt install roundcube roundcube-core roundcube-mysql -y



Selama instalasi, Anda akan diminta untuk mengkonfigurasi database (pilih dbconfig-common dan ikuti petunjuknya).
Konfigurasi Web Server untuk Roundcube (Contoh Apache):

Roundcube biasanya membuat file konfigurasi Apache-nya sendiri di /etc/apache2/conf-available/roundcube.conf dan mengaktifkannya. Anda mungkin perlu membuat symlink jika belum aktif atau menyesuaikan konfigurasi virtual host Apache Anda untuk menyertakan Roundcube.

Aktifkan conf file Roundcube:
sudo a2enconf roundcube
sudo systemctl restart apache2




Akses Roundcube di browser Anda: http://<alamat_IP_server>/roundcube atau http://<nama_domain_server>/roundcube.


Selesaikan initial setup melalui web interface (http://<alamat_IP_server>/roundcube/installer). Pastikan untuk menghapus direktori installer setelah setup selesai untuk keamanan.
C. Pengujian Mail Server

Pengujian menyeluruh diperlukan untuk memastikan semua komponen mail server berfungsi dengan benar.

Pengujian Pengiriman Email (MUA ke MTA, dan Antar MTA):

Pengujian Lokal: Dari server Anda, coba kirim email ke alamat lokal (misalnya, user@example.com) menggunakan perintah mail atau sendmail di command line:
echo "Ini adalah pesan percobaan." | mail -s "Test Email Lokal" user@example.com

Periksa log Postfix (/var/log/mail.log) untuk melihat apakah email berhasil dikirim ke mailbox lokal.


Pengujian ke Domain Eksternal: Kirim email dari user lokal ke alamat email eksternal (misalnya, Gmail, Yahoo).
echo "Ini adalah pesan dari mail server saya." | mail -s "Test Email Eksternal" your_external_email@gmail.com

Periksa inbox email eksternal Anda. Jika tidak sampai, periksa log Postfix untuk error. Pastikan port 25 outbound tidak diblokir oleh ISP Anda.


Pengujian dari Klien Eksternal: Coba kirim email dari email client eksternal ke alamat email di mail server Anda (user@example.com).

Pastikan DNS MX record untuk domain Anda menunjuk ke alamat IP mail server Anda.


Periksa log Postfix untuk melihat apakah email diterima.

Pengujian Penerimaan Email (MDA - POP3/IMAP):

Menggunakan Email Client (Thunderbird/Outlook):

Konfigurasi email client Anda dengan detail mail server:

Incoming Server (IMAP/POP3): mail.example.com (atau IP server)


Outgoing Server (SMTP): mail.example.com (atau IP server)


Username: user (atau username lengkap jika dikonfigurasi)


Password: Password user Linux


Ports: POP3 (110/995 SSL), IMAP (143/993 SSL), SMTP (25/587 STARTTLS/465 SSL)

Coba login dan retrieve email.

Menggunakan Webmail (Roundcube):

Akses Roundcube di browser Anda (http://<alamat_IP_server>/roundcube).


Coba login dengan username dan password user Linux.


Periksa inbox dan coba kirim email.

Verifikasi DNS Records:

Pastikan Anda memiliki MX (Mail Exchanger) record di DNS publik Anda yang menunjuk ke nama host mail server Anda.

Contoh: example.com. IN MX 10 mail.example.com.

Pastikan A record untuk nama host mail server Anda (misalnya, mail.example.com) menunjuk ke alamat IP publik mail server Anda.


(Opsional) Pertimbangkan SPF (Sender Policy Framework) dan DKIM (DomainKeys Identified Mail) record untuk membantu mencegah email Anda dianggap spam.
D. Pemecahan Masalah (Troubleshooting) Mail Server Umum

Mail server bisa sangat kompleks untuk di-troubleshoot. Berikut adalah beberapa masalah umum.

Email Tidak Bisa Keluar (Mengirim):

Gejala: Email yang dikirim dari mail server tidak sampai ke tujuan eksternal.


Penyebab:

Port 25 outbound diblokir oleh ISP (masalah umum).


DNS MX record untuk domain penerima salah.


Postfix tidak berjalan atau salah konfigurasi (mynetworks, mydomain, myhostname).


Email ditandai sebagai spam oleh server penerima (karena reputasi IP, kurangnya SPF/DKIM).


Firewall server memblokir koneksi keluar ke port 25.

Solusi:

Hubungi ISP Anda untuk menanyakan blokir port 25.


Verifikasi konfigurasi DNS MX.


Periksa log Postfix (/var/log/mail.log) untuk pesan error.


Pertimbangkan untuk menggunakan SMTP relay dari pihak ketiga.

Email Tidak Bisa Masuk (Menerima):

Gejala: Email yang dikirim ke mail server Anda tidak sampai ke inbox pengguna.


Penyebab:

DNS MX record untuk domain Anda salah atau tidak ada, sehingga email tidak tahu ke mana harus dikirim.


Port 25 inbound diblokir oleh firewall server atau jaringan.


Postfix tidak berjalan atau salah konfigurasi (mydestination).


Mailbox pengguna tidak ada atau salah konfigurasi.

Solusi:

Verifikasi DNS MX record Anda di DNS publik.


Buka port 25 di firewall server dan jaringan.


Periksa log Postfix.


Pastikan pengguna email ada di sistem dan mailbox mereka benar.

Tidak Bisa Mengakses Email Via IMAP/POP3 (Klien Email/Webmail):

Gejala: Klien email atau webmail tidak bisa login atau mengambil email.


Penyebab:

Layanan Dovecot tidak berjalan.


Port IMAP (143/993) atau POP3 (110/995) diblokir oleh firewall.


Username atau password salah.


Konfigurasi Dovecot salah (mail_location, auth_mechanisms).


Masalah koneksi antara Postfix dan Dovecot (jika menggunakan SASL).

Solusi:

Periksa status Dovecot (sudo systemctl status dovecot).


Buka port IMAP/POP3 di firewall.


Verifikasi kredensial.


Periksa log Dovecot (/var/log/mail.log atau log Dovecot spesifik).

Webmail Tidak Tampil atau Gagal Login:

Gejala: Halaman webmail tidak terbuka atau gagal login.


Penyebab:

Web server (Apache/Nginx) tidak berjalan.


Database server (MySQL/MariaDB) tidak berjalan atau kredensial database salah.


Konfigurasi web server untuk webmail salah (misalnya, virtual host).


Instalasi webmail tidak lengkap atau installer directory belum dihapus.

Solusi:

Periksa status web server dan database server.


Verifikasi konfigurasi web server untuk webmail.


Coba akses webmail installer jika belum dihapus.


Periksa log web server dan database.
Zona Aktivitas
A. Uji Pengetahuan (Nilai Pengetahuan I)

Jelaskan peran dari MTA (Mail Transfer Agent) dalam alur proses pengiriman email.


Sebutkan dua protokol yang digunakan untuk mengambil email dari mail server ke MUA, dan jelaskan perbedaan dasarnya.


Apa tujuan dari MX record dalam konfigurasi DNS untuk mail server?


Mengapa Anda perlu mengkonfigurasi passive mode (pada FTP) atau mynetworks (pada Postfix) ketika server Anda berada di belakang NAT atau firewall?


Sebutkan komponen mail server yang bertanggung jawab untuk memungkinkan pengguna membaca email mereka melalui web browser.
B. Praktikum (Nilai Praktik 1)

Buat kelompok dengan anggota maksimal tiga siswa. Lakukan hal berikut:

Simulasi Alur Email:

Gambarkan alur lengkap pengiriman email dari pengguna A (userA@domainA.com) ke pengguna B (userB@domainB.com).


Identifikasi setiap komponen mail server (MUA, MTA, MDA) yang terlibat di sisi pengirim dan penerima, serta protokol yang digunakan pada setiap tahapan.


Jelaskan peran DNS dalam proses ini.

Identifikasi Masalah Konfigurasi:

Skenario: Anda telah mengkonfigurasi Postfix dan Dovecot. Pengguna dapat mengirim email ke alamat lokal di server Anda, tetapi email yang dikirim ke alamat Gmail tidak pernah sampai. Log Postfix menunjukkan "Connection refused" atau timeout saat mencoba terhubung ke server Gmail.


Apa kemungkinan besar penyebab masalah ini? Dan bagaimana Anda akan memperbaikinya?

Presentasikan hasil kerja dan diskusi kelompok Anda di depan kelas.
E. Eksperimen (Nilai Proyek I)

Pilih salah satu dari tugas berikut:

Simulasi Instalasi dan Konfigurasi Mail Server Dasar (Menggunakan Virtual Machine/Simulator):

Instal Ubuntu Server di virtual machine (VirtualBox/VMware).


Instal dan konfigurasikan Postfix sebagai MTA dan Dovecot sebagai MDA (IMAP/POP3).


Buat dua user sistem Linux yang akan berfungsi sebagai user email.


Konfigurasi Postfix untuk menerima email untuk domain Anda dan Dovecot untuk menyediakan akses IMAP/POP3 ke mailbox pengguna.


Dari klien email di virtual machine lain atau host Anda (misalnya, Thunderbird), coba konfigurasi akun email dan kirim/terima email antara dua user lokal tersebut.


Sertakan screenshot konfigurasi kunci dan hasil pengujian transfer email dalam laporan Anda (maksimal 2 halaman).

Integrasi Webmail Client dengan Mail Server (Simulasi):

Lanjutkan dari Eksperimen 1 atau asumsikan Postfix dan Dovecot sudah terinstal dan berfungsi.


Instal web server (Apache) jika belum ada dan database server (MySQL/MariaDB).


Instal dan konfigurasikan Roundcube atau SquirrelMail sebagai webmail client.


Pastikan webmail client dapat terhubung ke Dovecot (IMAP) dan Postfix (SMTP).


Akses webmail interface dari browser Anda dan coba login dengan user email yang sudah ada.


Kirim dan terima email melalui webmail interface.


Sertakan screenshot instalasi, konfigurasi, dan hasil pengujian webmail dalam laporan Anda (maksimal 2 halaman).
Rangkuman

Sistem email melibatkan MUA (Mail User Agent) untuk pengguna, MTA (Mail Transfer Agent) untuk transfer email antar server (menggunakan SMTP), dan MDA (Mail Delivery Agent) untuk menyimpan email ke mailbox pengguna (menggunakan POP3/IMAP).


SMTP digunakan untuk mengirim email (port 25, 587), sementara POP3 (port 110, 995 SSL) dan IMAP (port 143, 993 SSL) digunakan untuk mengambil atau mengakses email dari server.


Postfix adalah MTA populer di Linux, dan Dovecot adalah MDA populer yang menyediakan layanan IMAP/POP3.


Konfigurasi Postfix melibatkan pengaturan myhostname, mydomain, mynetworks, mydestination, dan home_mailbox.


Konfigurasi Dovecot melibatkan pengaturan mail_location dan mekanisme otentikasi. Penting untuk memastikan Postfix dapat berkomunikasi dengan socket Dovecot untuk otentikasi.


Webmail client seperti Roundcube atau SquirrelMail memungkinkan akses email melalui web browser, memerlukan web server dan database server.


Pengujian mail server melibatkan pengiriman dan penerimaan email (lokal, eksternal) menggunakan command line, klien email, atau webmail.


DNS MX record sangat penting untuk mail server agar domain lain tahu ke mana harus mengirim email.


Pemecahan masalah umum meliputi blokir port (terutama 25 oleh ISP), konfigurasi DNS MX yang salah, username/password yang salah, atau layanan yang tidak berjalan.
Ulangan Akhir Bab 1
A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat.

Protokol yang digunakan oleh MUA untuk mengirim email ke MTA adalah ....
a. POP3
b. IMAP
c. SMTP
d. HTTP
e. DNS


Komponen mail server yang bertanggung jawab untuk menempatkan email di mailbox pengguna yang tepat di server adalah ....
a. MUA
b. MTA
c. MDA
d. DNS Server
e. Web Server


Jika Anda ingin mengakses email di mail server Anda dari beberapa perangkat berbeda (misalnya, laptop dan smartphone), dan email tersebut tetap tersinkronisasi di server, protokol apa yang sebaiknya Anda gunakan?
a. POP3
b. SMTP
c. IMAP
d. FTP
e. SSH


Port TCP default yang digunakan oleh SMTP untuk transfer email antar MTA adalah ....
a. 110
b. 143
c. 25
d. 465
e. 587


File konfigurasi utama untuk Postfix di Linux adalah ....
a. /etc/dovecot/dovecot.conf
b. /etc/postfix/main.cf
c. /etc/mail/sendmail.cf
d. /etc/apache2/apache2.conf
e. /etc/nginx/nginx.conf


Jika email yang dikirim dari mail server Anda tidak dapat diterima oleh server eksternal (misalnya Gmail) dan Anda melihat "Connection refused" atau timeout di log, penyebab paling umum adalah ....
a. DNS MX record salah.
b. Port 25 outbound diblokir oleh ISP Anda.
c. Mailbox pengguna penuh.
d. Layanan Dovecot tidak berjalan.
e. Konfigurasi mydestination di Postfix salah.


Untuk mengizinkan mail server Anda menerima email dari domain lain, Anda harus memastikan bahwa DNS publik Anda memiliki ....
a. A record yang menunjuk ke nama host mail server.
b. MX record yang menunjuk ke nama host mail server.
c. CNAME record untuk mail server.
d. NS record yang benar.
e. TXT record yang kosong.


Perangkat lunak yang populer digunakan sebagai MDA (Mail Delivery Agent) yang menyediakan layanan IMAP/POP3 di Linux adalah ....
a. Postfix
b. Sendmail
c. Apache
d. Dovecot
e. Nginx


Jika pengguna tidak dapat login ke webmail Anda, meskipun username dan password benar, dan web server serta mail server berjalan, apa yang harus Anda periksa pertama kali terkait webmail?
a. Konfigurasi DNS MX.
b. Koneksi antara webmail client dan database server atau IMAP/POP3 server.
c. Blokir port 25.
d. Log Postfix.
e. Izin file system di direktori home pengguna.


Ketika mengkonfigurasi Postfix, parameter mynetworks digunakan untuk ....
a. Menentukan nama host server.
b. Mendefinisikan domain yang di-host oleh server.
c. Mengizinkan relay email tanpa otentikasi dari jaringan yang ditentukan.
d. Menetapkan mailbox home directory.
e. Menentukan server DNS.
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar.

Jelaskan secara rinci bagaimana Mail User Agent (MUA), Mail Transfer Agent (MTA), dan Mail Delivery Agent (MDA) bekerja sama dalam proses pengiriman email dari satu pengguna ke pengguna lain yang berada di domain yang berbeda.


Anda diminta untuk mengkonfigurasi mail server baru di Linux menggunakan Postfix dan Dovecot. Jelaskan parameter konfigurasi utama yang harus Anda sesuaikan di file main.cf Postfix dan 10-mail.conf Dovecot untuk memastikan keduanya bekerja sama dengan benar dan user dapat mengakses email mereka.


Mengapa keamanan email (seperti penggunaan STARTTLS/SSL/TLS) penting, meskipun proses email mungkin tidak selalu menggunakan enkripsi end-to-end?


Jelaskan langkah-langkah troubleshooting yang akan Anda lakukan jika pengguna di mail server Anda tidak dapat menerima email dari luar, padahal server dapat mengirim email ke luar.


Apa keunggulan utama menggunakan webmail client seperti Roundcube dibandingkan dengan desktop email client seperti Thunderbird, terutama dalam lingkungan pendidikan atau bisnis?

No comments:

Post a Comment