tag:blogger.com,1999:blog-2160301427372899522024-03-18T22:36:04.678-07:00Simon Murdani YusufUnknownnoreply@blogger.comBlogger162125tag:blogger.com,1999:blog-216030142737289952.post-83640491444742572702024-03-12T19:30:00.000-07:002024-03-12T19:33:51.919-07:00Sistem Komputer - Organisasi dan Arsitektur Komputer (Bab 7)(Kelas X)<div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/l7ZDfR_AtmaRTI0EL-iXJBchV6-6X8XwL_smC6DWMfsQdMoLlNGTBPMS28cNy8oWyFjt--CxeRn7wQH69XI_Nk1wXg_GU6zv7spfp0nyXOX38XyV-yzXQUumaRK2SC06BQMWB4mLzErmYDcfDxzR0hU" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">BAB 7</span></b></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Organisasi dan Arsitektur Komputer </span></b></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;"><br /></span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">Kompetensi Dasar</span></b></div><div style="text-align: justify;">3.7 Menganalisis blok diagram dari sistem mikrokomputer (arsitektur komputer).</div><div style="text-align: justify;">4.7 Menyajikan gambar minimal sistem mikro komputer berdasarkan blok diagram dan sistem rangkaian (arsitektur komputer).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">Pendahuluan</span></b></div><div style="text-align: justify;">Ketika Anda mengetik sebuah kalimat seperti "Pemrograman Java di Linux" melalui keyboard, input tersebut akan di-encode dalam bentuk data digital dan diatur dalam susunan antrian instruksi yang akan dikerjakan oleh CPU. Setelah itu, data tersebut akan diproses oleh bagian ALU dan menghasilkan output untuk ditampilkan pada output device. Bagaimana dan apa saja peranti yang mendukung proses tersebut? Amati dan pahami materi organisasi dan arsitektur komputer pada bab ini.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">(A) Organisasi Komputer</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Istilah komputer berasal dari bahasa Latin computare atau to compute yang berarti menghitung. Komputer sebenarnya adalah mesin penghitung yang hanya melakukan proses aritmatika, yaitu penjumlahan dan pengurangan. Setiap nilai masukan (input) yang diberikan oleh pengguna akan di-decode menjadi biner. Tahap berikutnya, dilakukan proses aritmatika terhadap data tersebut dan hasilnya ditampilkan melalui alat peraga (output device) setelah melalui proses decoding. Dengan kata lain, komputer adalah mesin hitung elektronik yang dapat merespons secara cepat setiap informasi yang di-input-kan. Informasi tersebut akan diproses berdasarkan urutan prosedur piranti dan instruksi yang tersimpan dalam komputer tersebut dan menghasilkan keluaran (output) berupa informasi melalui peranti output.</div><div style="text-align: justify;">Organisasi komputer adalah keterkaitan setiap bagian-bagian dalam komputer, baik unit-unit operasional yang mendukung proses compute maupun proses interkoneksi antarkomponen penyusun sistem komputer dalam menjalankan fungsinya. Dengan demikian, konsep organisasi komputer secara teoritis akan menjelaskan konsep tentang komponen-komponen hardware dalam komputer yang bekerja secara terintegrasi sebagai kesatuan komputer. Sebagai contoh, processor, interface, signal control, memori, dan lain sebagainya.</div><div style="text-align: justify;">Sebuah sistem komputer dapat bekerja dengan baik jika memiliki tiga komponen penting, yaitu hardware, software, dan brainware. Hardware berfungsi sebagai peranti keras (elektronika) yang melakukan proses digital. Software berfungsi sebagai peranti lunak untuk mengatur dan memanajemen hardware. Brainware berperan dalam memberikan dan mengendalikan setiap input dan output dari hardware melalui software yang terpasang.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/tCgCGzzYJzwL3p77Kc2hBS8kVpbW2zIa7pR_MtP5i7V2UN6iRnb9pEVUZ9IWEPp-XfLU4fCLBH8N3QnXin1n7xoKqLX488f8_p8pMgQR185tO88KSZDso-eBtJ0dQAv3v4zpk9nWLYc-GxgZOza8HlY" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 7.2 Struktur sistem komputer.</div><div style="text-align: justify;">Secara umum, komputer memiliki fungsi sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">1. Melakukan pengolahan data (data processing).</div><div style="text-align: justify;">2. Melakukan penyimpanan data (data storing).</div><div style="text-align: justify;">3. Melakukan pemindahan data (data moving).</div><div style="text-align: justify;">4. Melakukan operasi kontrol.</div><div style="text-align: justify;">Dalam melakukan prosesnya, hardware komputer secara prinsip terdiri atas empat bagian, yaitu sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">1. CPU, berfungsi sebagai pusat pengolah data.</div><div style="text-align: justify;">2. Memory, berfungsi melakukan penyimpanan data.</div><div style="text-align: justify;">3. Input output device, berfungsi untuk menjembatani proses masukan (input) dan keluaran (output) data.</div><div style="text-align: justify;">4. System interconnection, merupakan proses komunikasi data antara CPU, memori, dan I/O device tersebut.</div><span><a name='more'></a></span><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/JANdPv3NqiVJByLlXSpLjUk4emx9RMuuZ1LANmTva-Bavm2FYKuOpjeeRBIRQ9c6u-Fp8aLPhil23pGaw6tvVrYQUjJ9qFVdxCl8D3XD7JCiX6EDsle99lcp_nQndrFGcew-n6wANOe1q7E0ZLIIBNk" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 7.3 Struktur hardware komputer.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/oq_Ryg7MSADTZv1P3NyqshkYA8BrSK5td0c8LamabuQBBMGJWDua4bBhLnmKZJ_WJpY9FxGWZahwd5yi_uw9KTBWSJrOi2ecmH4-PLPMsyackesKbiFdevyiKCQSbuQViwVmuNB3nHh111W217ehtqs" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 7.4 Struktur organisasi komputer.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b>(B) Arsitektur Komputer</b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Arsitektur komputer adalah ilmu yang membahas Atribut sistem yang oleh programmer atribut sistem yang dirancang oleh programmer untuk mendapatkan hasil kerja yang optimal terhadap kinerja sebuah komputer. Contohnya adalah melakukan beberapa set instruksi, metode pengalamatan, teknik input output, dan operasi aritmatika. Arsitektur komputer sebagai sebuah mesin multilevel dapat diartikan sebagai sebuah komunikasi antara user (programmer) dengan mesin melalui bahasa pemrograman dengan mesin komputer.</div><div style="text-align: justify;">Pada level 0, struktur mesin komputer dianggap sebagai dasar yang berhubungan dengan rekayasa digital dengan bahasa tingkat mesin dapat dijalankan secara langsung tanpa memerlukan penerjemah. Pada level 1, bahasa mesin yang dijalankan pengguna memerlukan interpreter untuk meng- interrupt mesin. Begitu juga pada level ke-2 hingga ke-n, bahasa pemrograman yang dijalankan pada mesin virtual memerlukan interpreter ke dalam bentuk bahasa mesin agar dapat mengeksekusi perintah yang dijalankannya.</div><div style="text-align: justify;">Pada era tahun 1940, arsitektur komputer digital memiliki</div><div style="text-align: justify;">dua level sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">1. Level ISA (Instruction Set Architecture)</div><div style="text-align: justify;">Level ini berisi instruksi-instruksi mesin yang akan diterjemahkan secara langsung oleh rangkaian digital hardware.</div><div style="text-align: justify;">2. Level Digital Logic</div><div style="text-align: justify;">Digital logic merupakan komponen yang dapat menjalankan instruksi program secara langsung.</div><div style="text-align: justify;">Arsitektur komputer tersebut kemudian diperbaiki menjadi tiga level pada tahun 1951 oleh Maurice Wilkes sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">1. Level ISA berisi perintah-perintah yang akan dinterpretasi oleh digital circuit hardware.</div><div style="text-align: justify;">2. Level interpreter adalah penerjemah yang terintegrasi dengan ISA yang berguna menjalankan setiap instruksi pada level ISA.</div><div style="text-align: justify;">3. Level digital logic merupakan komponen hardware yang menjalankan instruksi secara langsung.</div><div style="text-align: justify;">Arsitektur komputer dengan tiga tingkatan tersebut menyebabkan rangkaian digital menjadi lebih efisien. Hal tersebut karena tugas dan fungsi peranti keras digantikan oleh interpreter. Jika diuraikan lebih lanjut, mesin komputer terbagi menjadi enam level sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/bWdaCW-TLMn2nV4CKxQNBdLuMcXt_vITdnKchExfUc9AUDSjPfNDJ2qcuy38x_zV5_pbjPcontzsSDJyptijQzCnYxRnXkByOmZ-aAH8HIeTT-6QiF2KH1dAg2CoWI8Z7eXf4NtR2Y5VlVYlxEvJut8" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 7.6 Tingkatan komputer sebagai mesin enam level.</div><div style="text-align: justify;">1. Level 0 atau level logika digital merupakan level paling rendah yang berupa rangkaian gerbang logika dalam susunan rangkaian hardware komputer.</div><div style="text-align: justify;">2. Level 1 atau level arsitektur mikro terdiri atas rangkaian dasar processor yang berupa ALU (Arithmetic Logic Unit) untuk melakukan operasi aritmatika. Selain itu, pada level ini juga terdapat micro program yang berfungsi sebagai interpreter setiap perintah dari level di atasnya.</div><div style="text-align: justify;">3. Level 2 atau level arsitektur perangkat instruksi yang sering disebut level ISA mengandung perintah atau instruksi dasar sebuah komputer.</div><div style="text-align: justify;">4. Level 3 atau level sistem operasi merupakan tingkat dengan kondisi mesin diatur oleh program yang disebut sebagai sistem operasi.</div><div style="text-align: justify;">5. Level 4 atau level bahasa assembler (bahasa rakitan). Pada level ini, instruksi-instruksi program sudah mulai dikerjakan oleh programmer aplikasi.</div><div style="text-align: justify;">6. Level 5 merupakan level bahasa tingkat tinggi. Pada level ini, programmer dapat melakukan pemrograman dengan bahasa yang lebih dimengerti oleh manusia. Hal tersebut memudahkan manusia untuk memberikan instruksi-instruksi pada mesin. Namun, level ini juga memiliki kelemahan, yaitu prosesnya lebih lama karena memerlukan interpreter.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Zona Aktivitas</span></b></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">A. Uji Pengetahuan (Nilai Pengetahuan I)</span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Jelaskan pengertian organisasi komputer.</div><div style="text-align: justify;">2. Jelaskan pengertian arsitektur komputer.</div><div style="text-align: justify;">3. Tuliskan tiga faktor penting sebuah sistem komputer dapat bekerja dengan baik.</div><div style="text-align: justify;">4. Tuliskan dan jelaskan tiga level sebuah arsitektur komputer modern menurut Maurice Wilke.</div><div style="text-align: justify;">5.Gambarkan cara kerja sebuah sistem komputer.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">B. Tugas Praktikum (Nilai Praktik !)</span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Buat kelompok dengan jumlah maksimal sebanyak tiga orang.</div><div style="text-align: justify;">2. Gambarkan struktur arsitektur komputer menurut pemahaman Anda sendiri setelah mempelajari materi dalam bentuk bagan terstruktur menggunakan Microsoft Visio.</div><div style="text-align: justify;">3. Presentasikan di depan kelas dan lakukan diskusi terhadap pemikiran Anda tersebut.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">C. Tugas Eksperimen (Nilai Proyek 1)</span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Buat kelompok dengan jumlah maksimal sebanyak tiga orang.</div><div style="text-align: justify;">2. Terdapat sebuah persamaan A + B = C. Selesaikan persamaan tersebut dengan menggambarkan struktur logika yang mengombinasikan rangkaian Full Adder, encoder, dan decoder dengan alat peraga seven segment display dalam bentuk bagan terstruktur menggunakan Microsoft Visio.</div><div style="text-align: justify;">3. Setelah itu, presentasikan di depan kelas dan lakukan diskusi terhadap pemikiran Anda tersebut</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">(C) Sejarah Perkembangan Komputer</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pada awalnya, proses penghitungan masih menggunakan metode manual. Namun pada perkembangannya, penghitungan sudah menggunakan alat bantu berupa mesin untuk mempercepat prosesnya sehingga lebih efisien, ringkas, dan cepat. Tahap perkembangan mesin komputer dibagi menjadi empat evolusi, yaitu sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">1. Tahap Manual</div><div style="text-align: justify;">Pada tahap ini, proses penghitungan masih menggunakan metode bantuan jari tangan, tanah liat, abascus, hingga model pencatatan pada kertas yang popular pada tahun 1150 di daratan Eropa.</div><div style="text-align: justify;">2. Tahap Mekanis</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/oxjV6ifjB0uoN15aWSDH6dNw9nBD0YTnMruXEbqrM62DL2vIppBeYlh5tG8cC_OLd6N4CbuPnJQUNLGnGMRdMl577O87dGd18t94iuKSCIQlKQXJMYZBn0gi97At8Sygd3dg6HANAJ_4AjpWkNwgY2w" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 7.7 Mesin Pascal.</div><div style="text-align: justify;">Era penghitungan aritmatika menggunakan bantuan alat secara mekanis dimulai dengan munculnya Pascal's Machine Arithmetique yang lebih dikenal dengan The Pascaline oleh ahli matematika dari Prancis yang bernama Blaise Pascal (1623-1662). Selanjutnya, muncul mesin untuk memecahkan soal matematika dalam bentuk logika dan probabilitas yang diciptakan Charles Mahon pada tahun 1777 yang disebut Logic Demonstrator. Tahun 1833, Professor Charles Babbage mengembangkan mesin Babbage'ss Analytical Engine untuk memproses data yang menjadi dasar pengembangan teknologi komputer pada saat ini.</div><div style="text-align: justify;">3. Tahap Mekanik-Elektronik</div><div style="text-align: justify;">Evolusi teknologi mesin penghitung pada tahap ini, sudah memadukan model mekanis dan konsep semielektronik. Mesin tabulasi kartu plong yang dikembangkan tahun 1890 dapat bekerja secara mekanis- elektronis, dikembangkan oleh Dr. Herman Holerith untuk mempercepat proses sensus data penduduk di Amerika.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/JSpaumhA7JElL6gADUbBv-y9CLbnbSoTYIgBXLQswYxL_FAZN50r2Q-6ejMGqTj5D1bTfDIoME-WQC6Eu5i4zkntNenH0pvk7mZyBWt5UxrfncfxuKK-r20gxaSoylCiARilGDq7gBOaQ_IiZPAkpy8" /></div><div style="text-align: justify;">Hollerith melihat bahwa data dapat diletakkan pada lokasi spesifik di sebuah kartu (punchde card). Setelah itu, kartu diurutkan atau dihitung dengan mesin sehingga data dapat disimpan.</div><div style="text-align: justify;">4. Tahap Elektronik</div><div style="text-align: justify;">Era mesin penghitung elektronik dimulai pada tahun 1942 yang memanfaatkan tabung hampa udara dan dikenal dengan nama komputer ABC (Atanasoff-Berry Computer). Mesin ABC diciptakan oleh Professor John V. Atanasoft dan Clifford Berry di IOWA State College. Tahun 1944, muncul mesin MARK I dengan tinggi 8 kaki dan panjang 55 kaki dengan 760.000 komponen dan total panjang kabel 5.000 mil yang diciptakan oleh Professor Howard Aiken sebagai mesin komputer generasi pertama.</div><div style="text-align: justify;">Jika dilihat dari cara kerjanya, komputer elektronik dapat dibedakan menjadi beberapa generasi, yaitu sebagai berikut. Interrupt berarti peristiwa berupa perminataan khusus pada mikroprosesor untuk melakukan sesuatu.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">a. Generasi Pertama (1945-1959)</div><div style="text-align: justify;">ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Calculator) yang dikembangkan oleh Sr. John W. Mauchly dan J. Presper Eckert Jr. ENIAC merupakan generasi komputer dengan konsep stored program yang nantinya di setiap proses komputer akan di-interrupt oleh program yang tersimpan dalam sebuah memori. Dengan teknologi vacuum tube, mesin ini dapat melakukan 300 perkalian tiap detik. Tahun 1946, muncul gagasan dari John Von Neuman tentang penggunaan konsep biner, yaitu "0" dan "1" dalam melakukan operasi mesin komputer.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/prKhdxVPKt65fykv6fgY2ChDPvTjxIXLO8FBNp_aoOl85XGB-8MEPtTf39o1ximqxZ5optI3Lp1M2TSTJKHygFkCVnxasjEBC5enrBKOlWxfRny6DpEsrGDjOQ1D9Cs47IxuQQIBum-7iKNxENXf_ik" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 7.8 ENIAC.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">b. Generasi Kedua (1959-1963)</div><div style="text-align: justify;">Komponen transistor dan dioda sudah mulai digunakan pada komputer sebagai komponen pengganti teknologi vacuum tube. Pada generasi ini, komputer mempunyai beberapa kelebihan, yaitu mendukung penggunaan bahasa pemrograman tingkat tinggi (COBOL, ALGOL, atau FORTRAN), dukungan memori yang lebih besar kapasitasnya, dan mendukung konsep real time dan time sharing. Contoh jenis komputer pada generasi ini adalah PDP1, PDP 8, IBM 1400, IBM 1600, IBM 7070, UNIVAC III, UNIVAC 1107, UNIVAC SS80, dan NRC300.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/dtCnHBK4_WhBXfrrinHhsPUbIpuJ9xERAxItU_khqqy1QMs_TFpDcLTt_x4y34KfDwSJrQj8HuUtaL0nu1n0FMhCXfkd86ecSvlSi3hOaeARFDps75IFzPqTQjh1oTI4i-EcSXT0Z-EzC3OkGagrfsM" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 7.9 Komputer PDP-1.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">C. Generasi Ketiga (1963-1965)</div><div style="text-align: justify;">Komputer generasi ketiga sudah menerapkan teknologi mini circuit dalam bentuk hybrid integrated circuit dengan komponen elektronika seperti transistor dan dioda ditempatkan dalam sebuah sirkuit yang sama dengan bentuk yang lebih ramping dari sebelumnya. Di samping itu, pengintegrasian. hardware dan software dalam sebuah kesatuan kerja yang serempak, membuat mesin ini bekerja lebih cepat. Contoh komputer pada generasi ini adalah IBM S/360.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/vLa6Urn9LviofXIAQud75gk-7hu62vOZ2h33ZJMo0oHnhQp-Ex2xGFEHbDj5E1J3vtvBqUIOzbB6SxqKfN2sWySEEXfehHT5XJKJlG2KrQERlmAmLvRMIs770lP-c5aDIe56QzIyoeECZg1l3sTYho8" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 7.10 IBM S-360.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">d. Generasi Keempat (1970-1980)</div><div style="text-align: justify;">Pemadatan ribuan IC (Integrated Circuit) dalam sebuah chip yang dikenal dengan teknologi LSI (Large Scale Integration) merupakan ciri khas komputer generasi keempat. Pada era ini, lahir teknologi mikroprosessor dan memori internal berbasis semikonduktor berbentuk chip. IBM 370 adalah salah satu contohnya.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/8z3AXTaCo9z7mw4uleMejcAoBqcbbZ7xabdKB7uJjUgfTQkNRhzwGOQC8owc_BRmZqdmGNnZft5omJi97ENgQVj3nCYSgrVQtxCh7tdaenxLWKDMGt7UgOD7r-gBIB48qUdVEnfU1fUiFciwV-bIVh8" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">e. Generasi Kelima (1980-sekarang),</div><div style="text-align: justify;">Metode LSI pada generasi ini mulai ditinggalkan, beralih ke sistem VLSI (Very Large Scale Integration) yang dirintis oleh Jepang. Meskipun bentuknya lebih kecil, tetapi telah memiliki kapasitas dan kecepatan yang lebih baik dari generasi sebelumnya.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/rlhQyXVpOoPnUrnafpoaBnQZk1RNJvPtI32sV-oT3Hs2sue-CJ3Xy5aZkKulc08e2O5Vo7feu1swROR5R7pNXq4KQR3ZtV6UvswnEbxRdoHh7QHD8TVcdtArOpiDEy4ffwImcMgW4xkiU5P3tFabLdc" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">(D) Arsitektur CPU</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Central Processing Unit arta yang lebih dikenal central Processing Unit (CPU) atau yang lebih dikenal dengan processor merupakan inti dari sebuah komputer. CPU berguna untuk menjalankan setiap instruksi yang tersimpan dalam memori utama. Perkembangan teknologi CPU dapat dikategorikan menjadi tiga arsitektur, yaitu arsitektur Babbage, arsitektur Von Neumann, dan arsitektur modern.</div><div style="text-align: justify;">1. Arsitektur Babbage (1843)</div><div style="text-align: justify;">Arsitektur mesin ini diciptakan oleh Professor Charles Babbage dengan memanfaatkan sistem mekanis. Sistem ini dimaksudkan untuk menjalankan soal algoritma dan penerapan bahasa pemrograman paling tua, ADA, yang langsung dikerjakan oleh programmer bernama Augusta Ada Lovelace.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/UeE0ruUnzDARPqzIZ1M4WYbNWKWUmv8vpiWzCvfdIS4wNEtJXId-jWk4zLk0wvAVVNoZrqPMsg4h_gIBgG-zMV9QjzQ-KiQTl3aw5GSo14OiQq2QKLES94NDQUCJ0h_zZEcWyUL45XGbQj1b59JPkAY" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 7.11 Bagian-bagian mesin Babbage.</div><div style="text-align: justify;">Adapun penjelasan bagian mesin Babbage adalah sebagai berikut. Input unit, menerima masukan (input) data dari kartu berlubang.</div><div style="text-align: justify;">Storage unit, menyimpan data dengan kapasitas 1.000 word yang masing-masing terdiri atas 50 digit desimal. Unit ini bertugas menyimpan hasil sebuah operasi aritmatika dari process unit.</div><div style="text-align: justify;">Process unit, digunakan untuk melakukan pemrosesan data. Output unit, menampilkan hasil output pengolahan data.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/jDTXqiMqgPfiPHd0MEWEKf5_1zwrIg6IWLJn2Nww6jLKrf1SswTRmFrP-KmQFY0nyDgx85fHOTXz9OKmk-gx3LljeV9a9luJIOx3cZV760-oUMuQf-B7SiOUoBs2bE9M64_58ssRPw8c_PGShEIqkA0" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 7.12 Mesin Babbage.</div><div style="text-align: justify;">2. Arsitektur Von Neumann (1952)</div><div style="text-align: justify;">Arsitektur mesin yang diciptakan oleh John Von Neumann ini menjadi pelopor arsitektur komputer modern. Dengan menerapkan metode biner (binary) dan stored program yang menggantikan konstruksi mesin dengan. banyak tombol dan kabel, menjadikan mesin berukuran lebih kecil, efisien, dan cepat. Konstruksi model arsitektur mesin Von Neumann dapat dilihat pada Gambar 7.13.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/FRHjHrcDOYjmPsCdTUQVLNtvmKo51_B4NYF3mmA9DVWm5rZkU1IZmBOz-kOCOgBS3nijnxPZTGQwFymIwOXy0RvrRbCzZiXRa1IqMOPTjtKPve70Ry3pk3BrWkyaBdOs3bLJFtCUaWMRs1XEncOz_hc" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 7.13 Struktur arsitektur mesin Von Neumann.</div><div style="text-align: justify;">Fungsi setiap bagian tersebut adalah sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">• Input unit, menerima masukan (input) data.</div><div style="text-align: justify;">• Output unit, menampilkan hasil pengolahan data dari bagian Arithmetic Logic Unit dan Control Unit.</div><div style="text-align: justify;">• Arithmetic Logic Unit, berfungsi melakukan proses aritmatika.</div><div style="text-align: justify;">• Control Unit, berfungsi mengatur dan memanajemen setiap proses antar komponen dalam mesin menuju ALU.</div><div style="text-align: justify;">• Main Memory, memiliki kapasitas penyimpanan 4.096 word dan setiap word mampu menampung 40 bit biner.</div><div style="text-align: justify;">3. Arsitektur Modern</div><div style="text-align: justify;">Pada arsitektur modern, CPU dilengkapi dengan bagian register dan 1/0 interconnection untuk mendukung kecepatan pemrosesan data.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/87bCUR8dqx-lb0hhn7vOcXXucGc29008lHkYPPbAJWYkMWvXX0ttCKpsguXP43vyCLbLFQD3m2FVQs1XWEphzInI4qGEa_idljwQFxxxZORhE0BphDfUbskQRqD6KAED0R-GBENDVPu8_KOiV2NLxwE" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 7.14 Struktur CPU modern.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">a. Register</div><div style="text-align: justify;">Register merupakan memori berkapasitas kecil, tetapi memiliki kecepatan akses yang tinggi. Register berfungsi menyimpan data yang sedang diproses dan instruksi yang akan diproses maupun sedang menunggu antrian. Ada tiga jenis register dalam CPU, yaitu sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">• Instruction Register (IR) berfungsi menyimpan instruksi/data yang sedang diproses.</div><div style="text-align: justify;">• General Purpose Register memiliki tugas umum dalam menangani data secara umum. Contohnya menampung data dalam proses (operand register) dan menyimpan hasil proses (accumulator register).</div><div style="text-align: justify;">• Program Counter menyimpan address memori utama yang mengandung intstruksi yang sedang dalam proses.</div><div style="text-align: justify;">b. Arithmetic Logic Unit</div><div style="text-align: justify;">Arithmetic Logic Unit (ALU) melakukan proses aritmatika dan logika sesuai instruksi dari CU.</div><div style="text-align: justify;">c. Control Unit</div><div style="text-align: justify;">Control Unit berperan dalam mengartikan intruksi-intruksi dari program komputer. Berikut ini fungsi dari control unit.</div><div style="text-align: justify;">• Mengakses instruksi atau data dari memori utama.</div><div style="text-align: justify;">• Mengambil data dari memori utama dan mengirimnya ke ALU.</div><div style="text-align: justify;">• Mengirim instruksi ke ALU tentang urutan proses data.</div><div style="text-align: justify;">• Menyimpan hasil proses ALU ke memori utama.</div><div style="text-align: justify;">• Mengatur dan mengendalikan peranti input dan output.</div><div style="text-align: justify;">d. I/O Interconnection</div><div style="text-align: justify;">V/O interconnetion adalah sistem komunikasi data antarkomponen dalam komputer, seperti ALU, CU, dan register serta bus-bus penghubung data.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Zona Aktivitas</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">A. Uji Pengetahuan (Nilai Pengetahuan II)</span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Tuliskan dan jelaskan empat tahap evolusi teknologi komputer.</div><div style="text-align: justify;">2. Tuliskan dan jelaskan sejarah perkembangan generasi komputer.</div><div style="text-align: justify;">3. Jelaskan perbedaan arsitektur CPU Babbage dengan Von Neumann.</div><div style="text-align: justify;">4. Tuliskan dan jelaskan fungsi bagian-bagian dalam arsitektur CPU modern.</div><div style="text-align: justify;">5. Tuliskan dan jelaskan minimal lima jenis register dalam arsitektur CPU modern.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">B. Tugas Praktikum (Nilai Praktik II)</span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Buat kelompok dengan jumlah maksimal sebanyak tiga orang.</div><div style="text-align: justify;">2. Buat rangkaian logika Full Adder untuk menangani proses penjumlahan 4 bit data menggunakan aplikasi Electronic Workbench.</div><div style="text-align: justify;">3. Buat kesimpulan yang merepresentasikan konsep rangkaian tersebut sebagai sebuah bagian ALU dalam CPU.</div><div style="text-align: justify;">4. Presentasikan di depan kelas dan lakukan diskusi terhadap pemikiran Anda.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">C. Tugas Eksperimen (Nilai Proyek II)</span></b></div><div style="text-align: justify;">Cari software di internet untuk memeriksa jenis hardware yang terpasang pada komputer Anda, misalnya speccy. Setelah itu, diskusikan di depan kelas.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">(E) Organisasi Processor</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Inti dari sebuah komputer adalah CPU (Control Processing Unit) atau yang lebih dikenal dengan sebutan processor. CPU berfungsi sebagai otak atau pusat semua proses yang terjadi pada mesin komputer. Semua data yang masuk ke processor akan diolah dan dioperasikan layaknya sebuah bilangan aritmetika dan menghasilkan keluaran berupa data digital dengan format tertentu. CPU atau processor pada dasarnya terdiri atas empat bagian sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">1. Control Unit</div><div style="text-align: justify;">Control unit berfungsi untuk mengatur antrian data dan instruksi serta mengontrol proses pada CPU sehingga terjadi sinkronisasi kerja antarkomponen dalam sistem komputer. Di samping itu, CPU juga berperan penting untuk menentukan dan mengambil setiap instruksi operasi dari memori utama dan memerintahkan bagian ALU untuk mengerjakannya.</div><div style="text-align: justify;">2. Arithmetic Logic Unit (ALU)</div><div style="text-align: justify;">ALU berfungsi untuk melakukan pengolahan data. Di dalam bagian ALU, CPU akan mengoperasikan setiap data sesuai logika aritmetika berdasarkan instruksi-instruksi yang diterimanya. Untuk dapat memberikan instruksi pada ALU, diperlukan sebuah bahasa mesin atau machine language agar instruksi yang diberikan dapat dengan mudah dikerjakan. ALU sendiri memiliki dua bagian penting, yaitu unit aritmetika (bertugas pada operasi aritmetika) dan unit logika (bertugas melakukan proses logika pada tipe data Boolean).</div><div style="text-align: justify;">3. Registers</div><div style="text-align: justify;">Register merupakan jenis memori berkapasitas kecil, tetapi memiliki kecepatan yang tinggi dalam struktur CPU sebagai media penyimpanan data sementara, baik pada saat akan terjadinya proses, ketika proses sedang terjadi, maupun setelah proses dilakukan. Besar kapasitas setiap register biasanya bernilai sama.</div><div style="text-align: justify;">4. CPU Interconnection</div><div style="text-align: justify;">CPU interconnection merupakan sistem bus yang terdapat dalam internal CPU. Fungsinya, yaitu untuk menghubungkan setiap bagian atau unit dalam CPU seperti CU, ALU maupun register agar dapat terkoneksi satu sama lain, bahkan dengan external devices.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/cSOzelBmY48E5eumdvMJauQemKgpFBayW__iwl9PbE0wbVfgsTyx-0uoPsYNKzABjDMkWdepylD2HumDmsg5fhbALJC7HHrHwi1O8m36FuG0JWwK2QiLvYbE6nTfSpu-5kVjADD0U9YxNv2j2AwANro" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 7.15 Organisasi CPU dan bus sistem.</div><div style="text-align: justify;">Berdasarkan penggunaannya, register dapat dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">1. Register yang Dapat Diprogram</div><div style="text-align: justify;">Jenis register ini dapat dilihat isi datanya oleh user atau pengguna ahli yang sering disebut sebagai pemrogram atau programmer. Dengan memodifikasi nilai data pada register ini, pengguna dapat memberikan instruksi kepada CPU. Jenis register ini dapat dikelompokkan menjadi beberapa tipe sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">a. Register data</div><div style="text-align: justify;">Register data adalah tipe register yang digunakan untuk menyimpan nilai-nilai tertentu dalam sebuah operasi pada CPU. Berikut ini adalah jenis-jenis register yang termasuk register data.</div><div style="text-align: justify;">1) General Purposes Register</div><div style="text-align: justify;">General purposes register merupakan register yang digunakan secara umum. Fungsinya untuk menyimpan berbagai jenis data pada sebuah instruksi bahasa mesin ketika melakukan operasi terhadap data. Berikut ini adalah contoh dari General Purposes Register.</div><div style="text-align: justify;">a) Accumulator Register (AX)</div><div style="text-align: justify;">AX berguna untuk menampung sementara hasil suatu operasi aritmetika atau operasi logika (AL, AH, AX, dan EAX).</div><div style="text-align: justify;">b) Base Register (BX)</div><div style="text-align: justify;">BX digunakan untuk menampung nilai sebuah alamat offset data yang terletak di memori (BL, BH, BX, dan EBX).</div><div style="text-align: justify;">c) Counter Register (CX)</div><div style="text-align: justify;">CX memiliki beberapa fungsi sebagai:</div><div style="text-align: justify;">• counter operasi loop (CX dan ECX),</div><div style="text-align: justify;">• counter operasi shift dan rotate (CL), dan</div><div style="text-align: justify;">• counter operasi string (CX).</div><div style="text-align: justify;">d) Data Register (DX)</div><div style="text-align: justify;">DX memiliki kegunaan, antara lain:</div><div style="text-align: justify;">• menampung hasil operasi perkalian 16 bit (DX-AX) dan 32 bit (EDX-EAX),</div><div style="text-align: justify;">• sebagai media penyimpan hasil operasi pembagian di register DX-AX dan register EDX-EAX, dan</div><div style="text-align: justify;">• menampung nilai data heksadesimal (nilai dari kode ASCII) di register DL dan ditampilkan hasilnya pada di layar monitor.</div><div style="text-align: justify;">2) Special Purposes Register</div><div style="text-align: justify;">Register yang khusus digunakan untuk menyimpan hasil operasi floating point maupun kelebihan hasil operasi perkalian atau penjumlahan.</div><div style="text-align: justify;">b. Register penunjuk stack (Stack pointer register)</div><div style="text-align: justify;">Register penunjuk stack digunakan untuk setiap instruksi yang tidak membutuhkan alamat. Dengan mengatur nilai stack pointer register, instruksi akan langsung dieksekusi berdasarkan alamat dalam nilai register tersebut. Contoh operasi pada register ini adalah sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">1) Pop, digunakan untuk mengambil data dari stack.</div><div style="text-align: justify;">2) Push, digunakan untuk menyimpan data pada stack dan menempatkannya pada posisi tertinggi stack.</div><div style="text-align: justify;">c. Register penanda (Flag register)</div><div style="text-align: justify;">Register ini berisi nilai keluaran hasil sebuah operasi dari proses yang dilakukan. Nilai register ini dapat dilihat oleh pemakai, tetapi hanya dapat dimodifikasi atau di-update oleh mesin secara otomatis sebagai nilai keluaran operasi yang sudah dikerjakannya.</div><div style="text-align: justify;">d. Register alamat (Address register)</div><div style="text-align: justify;">Register yang secara khusus digunakan untuk menyimpan daftar alamat data, alamat instruksi di memori utama, serta bagian alamat yang digunakan pada sebuah operasi aritmetika dengan pengalamatannya. Ada dua jenis register yang dapat dikategorikan sebagai register alamat, yaitu sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">1) Index register</div><div style="text-align: justify;">Register ini sering dimanfaatkan pada mode pengalamatan data secara berindeks. Kelebihan mode pengalamatan berindeks adalah kecepatan dan efektivitas yang lebih tinggi dalam pencarian sebuah data.</div><div style="text-align: justify;">2) Segment pointer register</div><div style="text-align: justify;">Dengan menggunakan register ini, pengalamatan memori dibagi menjadi segmen- segmen tertentu. Setiap segmen berisi satu blok memori yang panjangnya tidak sama. Untuk melakukan pengaksesan alamat segmen dalam memori, nilai segmen dan offset register harus di-set terlebih dahulu. Nilai register ini menjadi petunjuk segmen sebagai lokasi permulaan dari segmen memori.</div><div style="text-align: justify;">2. Register yang Berfungsi Sebagai Control dan Status</div><div style="text-align: justify;">Register ini berguna untuk mengontrol atau mengendalikan sebuah proses sehingga tidak dapat dilihat atau dimodifikasi oleh programmer. Namun, sebagian nilai register tetap dapat diakses dengan beberapa perintah mesin yang dijalankan dalam bentuk mode kontrol atau kernel sebuah sistem operasi. Ada beberapa jenis register yang dapat dikelompokkan pada jenis ini, yaitu sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">a. Register untuk pengalamatan dan buffering</div><div style="text-align: justify;">1) MBR (Memory Buffer Register)</div><div style="text-align: justify;">MBR berguna untuk menampung data yang akan ditulis ke memori serta data hasil proses read dari memori, dengan alamat data yang dituju didefinisikan oleh MAR.</div><div style="text-align: justify;">2) MAR (Memory Address Register)</div><div style="text-align: justify;">MAR berguna untuk menyimpan setiap alamat memori yang akan diakses (read/write process).</div><div style="text-align: justify;">3) I/O AR (Input Output Address Register)</div><div style="text-align: justify;">I/O AR berfungsi untuk menyimpan alamat port input-output yang akan diakses, baik dalam proses baca maupun tulis.</div><div style="text-align: justify;">4) I/O BR (Input Output Buffer Register)</div><div style="text-align: justify;">I/O BR berguna menampung data yang akan dikirimkan (write) atau menyimpan data sebuah port, dengan alamat port yang disimpan oleh I/O AR.</div><div style="text-align: justify;">b. Register yang digunakan untuk mengeksekusi instruksi</div><div style="text-align: justify;">1) PC (Program Counter)</div><div style="text-align: justify;">PC berguna menyimpan alamat memori tempat menyimpan instruksi yang akan dieksekusi selanjutnya.</div><div style="text-align: justify;">2) IR (Instruction Register)</div><div style="text-align: justify;">IR berisi instruksi yang akan dijalankan.</div><div style="text-align: justify;">c. Register untuk menampilkan informasi status</div><div style="text-align: justify;">Jenis register ini merupakan sebuah register atau gabungan dari beberapa register yang disebut sebagai PSW (Program Status Word). Register PSW mengandung kode sebuah kondisi tentang proses yang terjadi beserta informasi status lainnya, yaitu sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">1) Zero</div><div style="text-align: justify;">Informasi atau flag ini berfungsi untuk menandakan bahwa operasi yang terjadi sebelumnya menghasilkan nilai nol.</div><div style="text-align: justify;">2) Equal</div><div style="text-align: justify;">Flag ini berguna untuk merekam kondisi sebuah operasi, yaitu bernilai sama atau tidak dengan operasi sebelumnya.</div><div style="text-align: justify;">3) Sign</div><div style="text-align: justify;">Sign berguna untuk mencatat tanda yang dihasilkan operasi yang telah dijalankan sebelumnya, yaitu bernilai positif atau negatif.</div><div style="text-align: justify;">4) Carry</div><div style="text-align: justify;">Flag ini berguna untuk mencatat nilai carry (nilai bawaan atau lebihan dari operasi penjumlahan atau perkalian yang tidak dapat ditampung pada register accumulator).</div><div style="text-align: justify;">5) Interrupt enable/disable</div><div style="text-align: justify;">Flag ini merekam kondisi sebuah interrupt, yaitu dapat diaktifkan atau tidak.</div><div style="text-align: justify;">6) Supervisor</div><div style="text-align: justify;">Flag ini akan mencatat mode eksekusi yang sedang dijalankan. Mode supervisor adalah sebuah kondisi dengan semua instruksi dapat dijalankan, sedangkan mode user tidak dapat menjalankan beberapa jenis instruksi penting yang hanya bisa berjalan pada mode supervisor.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/U77BdPoshPrTUpbnAXq4G2PxC5iD1wTNRBRl8AJGb3rsej3uQRQh-WUE-7G9DELeZOlDG3sGUjpmHF98Xj3DcGQeGm4lnbNJQxsPv8RN06x0nboj43Hb_D50e5UQopy9pKb-YH3MfMLmBmZH8Pt0qkE" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 7.16 Struktur register dalam CPU.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Zona Aktivitas</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">A. Tugas Pengetahuan (Nilai Pengetahuan III)</span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Jelaskan fungsi bagian-bagian dalam processor.</div><div style="text-align: justify;">2. Apa yang dimaksud dengan register?</div><div style="text-align: justify;">3. Berdasarkan penggunaannya, register dikelompokkan menjadi dua jenis. Tuliskan dan jelaskan.</div><div style="text-align: justify;">4. Apa perbedaan General Purposes Register dengan Special Purposes Register?</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">B. Tugas Praktikum (Nilai Praktik III)</span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Pada tugas praktikum ini, kita akan menjalankan bahasa mesin menggunakan aplikasi debug.exe yang terdapat pada Windows.</div><div style="text-align: justify;">2. Buat kelompok dengan jumlah anggota sebanyak dua siswa.</div><div style="text-align: justify;">3. Untuk melakukan praktik ini, ada beberapa persyaratan yang harus disediakan terlebih dahulu, yaitu sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">a. Satu perangkat komputer</div><div style="text-align: justify;">b. OS Windows, minimal Windows 7 atau versi setelahnya.</div><div style="text-align: justify;">4. Buatlah folder dengan nama "ASM" di drive C.</div><div style="text-align: justify;">5. Download aplikasi DOSBox pada situs https://sourceforge.net/projects/dosbox/?source=typ_ redirect.</div><div style="text-align: justify;">6. Download debug.exe pada situs http://www.softpedia.com/get/Programming/ Debuggers-Decompilers-Dissasemblers/DOS-Debug.shtml#download.</div><div style="text-align: justify;">7. Setelah itu, lakukan instalasi aplikasi DOSBox dengan direktori kerja default berada di C:\Program Files (x86)\DOSBox-0.74.</div><div style="text-align: justify;">8. Copy debug.exe ke folder ASM pada direktori C:\ yang telah dibuat sebelumnya.</div><div style="text-align: justify;">9. Jalankan aplikasi DOSBox dengan mengklik Start-Programs-DOSBox-DOSBox.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/8FKvGxEE5EdffXzZTqZHDpGF7UScNi02Yote_XKncGWJubZ5hr1_i-0Fw3UlxbnStFmwIuvonYoYxEhT5VJr5ROUnWENmFlMU0mrIORxeqx2Q2w5j4WsR-1-3cDRkAxDHZQr3dG_qMwUcoBJnfoy7FA" /></div><div style="text-align: justify;">10. Setelah aplikasi DOSBox muncul, lakukan perintah berikut.</div><div style="text-align: justify;">a. Ketik "mount c c:\ASM", kemudian ketik C:</div><div style="text-align: justify;">b. Ketik debug pada prompt dos, setelah itu, akan muncul prompt (-).</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/EgpSZuHRrK2VAYDK_oLDITO7Cy5xeNFbO6aV9sbFq0GSKU8SmB5DXCjbZjVj_2ltWSIccctFmXWknchCD6XBh0QJhpaF6fyAMZDEA16yV8YlHxjbx8W032W30k-w9BgKLKFzA2L6lgW9IEgCcYv9zL8" /></div><div style="text-align: justify;">c. Ketik d FFFF: 0005 untuk menampilkan BIOS Date Revision.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/AoAc8iSHuK8sdalOcWro0b5tV8GPRpqsU4tNcHcwyiroeyFKwma_fyTVhRjFeWsndCadqvRar26Js5PHG7PM2sBi2LGRH3rGQiz6P3fwSdOUWC2c8RFlnzWqO_BsRIG5qf34eQYVneVSfdomPxy8_mA" /></div><div style="text-align: justify;">d. Untuk menampilkan isi register komputer, gunakan perintah d pada prompt (-) pada mode debug.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/1qXi6buDV_S4vnSFqK5gtufgLxmUP481XYdUcVfIsw26YC75a22YiX1ntlojmhCNM0VsGgufbsHocfxAy2LHoyA4AmoK9RGDunRWZ7dQEDY_f8gBc5VuJ0txfzSJ_YLPp0ivFUnEX_JhQWDxtOvwnqs" /></div><div style="text-align: justify;">e. Untuk mengubah nilai register AX menjadi 1333 gunakan perintah rax kemudian ketikan nilainya menjadi 1333.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/6q9uyCUTgPD9IbMeD9Izi6_yKgmZE2fmbl6ibhbNP1rny2XCobkZ367CSCQ8_t5skFbEKOjraAW0Msp9LuVWPztirQwDfc2gKTifftdf26kS4VAiCxrReooX0bCd99FBtY3LMA3-wDzavxP1oavReEQ" /></div><div style="text-align: justify;">11. Tugas kelompok:</div><div style="text-align: justify;">a. Lakukan analisis terhadap nilai register dan nilai BIOS Date Revision di komputer kelompok Anda.</div><div style="text-align: justify;">b. Presentasikan hasil analisis kelompok Anda di depan kelas.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">C. Tugas Eksperimen (Nilai Proyek III)</span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Pada tugas eksperimen berikut Anda akan membuat file berekstensi .com untuk menampilkan output string "SMK BISA" menggunakan bahasa mesin dengan aplikasi debug.exe.</div><div style="text-align: justify;">2. Jalankan aplikasi DOSBox, kemudian mount direktori C: pada folder C:\ASM.</div><div style="text-align: justify;">3. Setelah itu, eksekusi aplikasi debug.exe.</div><div style="text-align: justify;">4. Setelah muncul prompt (-), ketikkan perintah e 100. Setelah itu, ketikkan kode berikut:</div><div style="text-align: justify;">EB 10 53 4D 4B 20 42 49 53 41 OD 0A 24 B4 09 BA 02 01 CD 21 B4 4C CD 21</div><div style="text-align: justify;">5. Cara mengetikan kode heksadesimal di atas adalah mengetikan setiap kode, kemudian diikuti spasi (tekan tombol space keyboard) hingga kode terakhir yaitu 21. Setelah itu, tekan enter.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/bt1HVK8h0YpTQ-7zLk2PlIo89eVqoaD-fA5KF-wsw4v05icouy62WEyBcvv7nJCHbmzAYPW0v40JjMLuLSZegyjTw_Ib3LEuYaSnRJ816dhU6DcG3NMk_9WaxPoFxZI3_CjcNE0azUS8fuqZDahAg54" /></div><div style="text-align: justify;">6. Ketikkan RCX <enter> lalu ketikan alamat 1D.</div><div style="text-align: justify;">7. Selanjutnya, simpan dengan nama file smk.com dengan perintah n smk.com <enter>.</div><div style="text-align: justify;">8. Setelah itu, simpan hasil penulisan dengan perintah w <enter>.</div><div style="text-align: justify;">9. Ketikkan u 100 <enter> untuk melihat nilai kode assembler-nya.</div><div style="text-align: justify;">10. Untuk melihat isi kode filenya, tekan perintah d 100<enter>.</div><div style="text-align: justify;">11. Untuk keluar dari mode debug, tekan tombol q<enter>.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/9VAD-zzlp6cUFR5CxgLNuAkmjvcStr89bMALRTiYi3EWJDzksRr_0GFWhLGP-0beUjLiks-R5yLLrYk9gpNTFHtgrifthCa6P0NixJ3Ltkqsrak9HbUQQ27I1m13iBO44NQB9LVTf-NU5UYtfJyv85I" /></div><div style="text-align: justify;">12. Untuk melihat hasil eksekusi file smk.com, ketikkan perintah smk.com pada prompt.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">D. Tugas Eksperimen Kelompok (Nilai Proyek III)</span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Buatlah file dengan nama latihan.com menggunakan debug untuk menampilkan nama sekolah Anda sebagai contoh "SMK 2 Surakarta". Untuk melakukan hal tersebut, ubahlah kode heksadesimal pada bagian kode 53 4D 4B 20 42 49 53 41. Pada langkah ketiga dengan nilai ASCII Heksadesimal yang dapat dilihat pada situs http://www.asciitable.com/</div><div style="text-align: justify;">2. Presentasikan hasil analisis kelompok Anda di depan kelas.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">(F) Siklus Kerja CPU</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Konsep kerja sebuah processor dalam komputer sebenarnya kerja sebuah dalam komputer cukup sederhana. Processor akan mengambil instruksi dari memori kemudian mengerjakannya. Setiap kegiatan yang dilakukan processor akan memerlukan sebuah input. Selanjutnya, setelah diolah, instruksi tersebut akan menghasilkan sebuah keluaran atau output. Operasi tersebut yang dilakukan dalam waktu tertentu disebut sebagai siklus kerja processor.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/4im9EBndh9b8_av-0kYbrEj0G2WMi5Hc0eZH7STTu6T9TymWOHwWX-r9LU5ZtjitAcncjorT8g3Wlep2gQPLD2ZaMJ4tGfoyK_sNl9v0r0ABtY1_sk3JBwtQRqkKRlJEsYXg2R87W2VgGk4XZB-TldI" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 7.17 Skema kerja CPU.</div><div style="text-align: justify;">ALU sebenarnya memiliki register-register sendiri dalam membantu prosesnya, seperti accumulator register, MQ register, dan MBR yang dilengkapi dengan sirkuit logika aritmetika. Sementara itu, CU juga memiliki register guna mendukung setiap operasi yang dilakukannya, antara lain MAR, IR, IBR, PC, dan sirkuit kontrol.</div><div style="text-align: justify;">ALU pada prinsipnya hanya melakukan operasi aritmetika seperti operasi penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Di samping itu, ALU juga melakukan operasi terhadap tipe data logika atau Boolean yang akan menghasilkan sebuah keluaran yang disimpan pada register output, kemudian disimpan pada register dan dikirimkan ke memori. Oleh karena itu, register dalam sebuah proses instruksi dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/PCKZSuh-VosJSt8PKhg8vQ3KA7c-M7T7uzGam3F5sm62pzfcCPA2oFOvb2gh0vbpwbKj5I36BZkI8McRiG-ZmbxAWeYz6WU16p1I4VvFoadJ4KAcxrlQlld4LDYAM3YXKlJD1Iu9oVIr5xK4FRoMsiQ" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 7.18 Siklus kerja processor.</div><div style="text-align: justify;">1. Memori register</div><div style="text-align: justify;">Memori register adalah jenis register yang berfungsi sebagai memori ketika menerima instruksi sehingga dapat memunculkan nilai data word (ukuran data yang ditransfer antara memori dan register-register) ke dalam register-register yang dapat digunakan sebagai nilai input baru bagi ALU sebagai instruksi selanjutnya.</div><div style="text-align: justify;">2. Register-register</div><div style="text-align: justify;">Instruksi yang diberikan pada register-register digunakan untuk mengambil dua operand atau data dari register- register tersebut. Selanjutnya, data-data tersebut menjadi input bagi ALU untuk diproses lebih lanjut.</div><div style="text-align: justify;">Tahapan dalam siklus kerja sebuah operasi pada CPU dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu proses pengambilan data (fetching cycle) dan proses mengeksekusi instruksi (executing cycle). Gambaran siklus sederhana processor dapat dilihat pada bagan flowchart berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/xccJDIis6j9kOt1_tyK1Qf85j7uDSh-RhsPoW3cyamPOioPKW4kVS3s77zo4sAhbH4lX9vVcFMif2NN_fiFxpLH77chxBihH34ImJ-TKgb8QG4_QqnB7U-B9WIcSu83kYLyukwXSD92Ok5ZMdyvn_TQ" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 7.19 Siklus sederhana CPU.</div><div style="text-align: justify;">Berikut ini adalah tahapan proses yang dilakukan CPU dalam sebuah siklus eksekusi instruksi.</div><div style="text-align: justify;">a. CPU menentukan alamat instruksi yang akan dieksekusi.</div><div style="text-align: justify;">b. Setelah mengetahui alamat instruksi, instruksi akan diambil dan diletakkan pada register instruksi (instruction register) yang berdekatan posisinya dengan control unit.</div><div style="text-align: justify;">c. Instruksi tersebut kemudian diterjemahkan (decode) untuk mengetahui jenis operasi apa yang harus dikerjakan. Tahapan ini disebut dengan decoding.</div><div style="text-align: justify;">d. Tahapan berikutnya adalah menentukan dan menghitung alamat operand (data yang akan dioperasikan). Setelah mengetahui alamat data, data tersebut akan diambil.</div><div style="text-align: justify;">e. Setelah nilai data diperoleh dan jenis operasi diketahui, tahapan selanjutnya adalah melakukan operasi terhadap operand-operand atau data tersebut.</div><div style="text-align: justify;">f. Hasil dari operasi data tersebut akan disimpan pada register.</div><div style="text-align: justify;">g. Setelah selesai mengerjakan operasi tersebut, CPU akan melakukan pemeriksaan adanya interupsi baru atau tidak. Jika ada, proses eksekusi instruksi berikutnya akan ditunda dan diganti dengan mengeksekusi instruksi interupsi tersebut.</div><div style="text-align: justify;">Setiap proses operasi dimulai, CPU akan membaca instruksi yang tersimpan di dalam memori, kemudian meletakkannya ke dalam register instruksi atau IR. Kegiatan tersebut selalu dikontrol dan diawasi oleh register PC pada setiap siklus. Aktivitas operasi yang terjadi dalam processor, antara lain:</div><div style="text-align: justify;">• komunikasi data antara CPU dengan memori, yaitu transfer data dari CPU ke memori atau sebaliknya,</div><div style="text-align: justify;">• komunikasi data yang terjadi antara CPU dengan I/O devices, yaitu transfer data antara CPU dengan modul I/O atau sebaliknya,</div><div style="text-align: justify;">• control adalah kode perintah atau instruksi yang digunakan untuk melakukan pengontrolan terhadap fungsi komponen atau sebuah proses kerja, sebagai contoh melakukan interrupt terhadap sebuah operasi, dan</div><div style="text-align: justify;">• pengolahan data, CPU melakukan proses aritmetika terhadap data seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/crUiK5owhmaVJY6pJUNaqMjhgJ0b0gQ07ifKiSFNh3IdXDvkdDVFKuUGq-PDXl38IsZL8ik7eXvGx5aaNPIWMcvrNf2gd5Esj_3tljsi5LKaw6HawX2MC641y-LAAZrKrqoAS87w_2gmjORtYZfiUAc" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 7.20 Diagram kerja siklus instruksi CPU.</div><div style="text-align: justify;">Keterangan diagram adalah sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">1. Tahapan proses dimulai dari IAC atau Instruction Address Calculation, yaitu proses untuk mengkalkulasi atau menentukan alamat instruksi yang terdapat pada memori atau modul I/O berikutnya yang akan dieksekusi.</div><div style="text-align: justify;">2. Proses tersebut dilanjutkan dengan proses IF atau Instruction Fetch, yaitu mengakses alamat memori atau modul I/O dan mengambil instruksi tersebut ke processor.</div><div style="text-align: justify;">3. Selanjutnya adalah proses IOD atau Instruction Operation Decoding, yaitu setelah peletakan instruksi yang diambil ke CPU berhasil, selanjutnya dilakukan decoding, yaitu menerjemahkan instruksi tersebut menjadi sebuah operasi yang harus dikerjakan oleh CPU, berupa operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, atau pembagian.</div><div style="text-align: justify;">4. Setelah mengetahui jenis operasi yang harus dilakukan, dilanjutkan dengan proses OAC atau Operand Address Calculation. Pada operasi ini, CPU akan menentukan alamat operand atau data yang akan dioperasikan terdapat pada memori atau modul I/O. Proses ini dapat melibatkan lebih dari satu memori atau modul I/O.</div><div style="text-align: justify;">5. Langkah selanjutnya adalah proses OF atau Operand Fetch (OF) CPU akan mengambil nilai data dari memori atau</div><div style="text-align: justify;">6. modul I/O berdasarkan alamat operand yang diperoleh dari proses OAC sebelumnya. Setelah sukses memperoleh data (operand) dan operasi yang harus dilakukan berdasarkan instruksi yang diperoleh, tahap selanjutnya adalah proses DO atau Data Operation. Pada proses ini, CPU akan menjalankan operasi sesuai dengan instruksi tersebut.</div><div style="text-align: justify;">7. Selanjutnya adalah proses OS atau Operand Store, dengan keluaran data hasil operasi atau eksekusi akan disimpan ke memori atau modul I/O. Pada tahap inilah, biasanya output dapat dilihat oleh user.</div><div style="text-align: justify;">8. Proses terakhir adalah Cl atau Check Interrupt, tahapan ketika CPU akan memeriksa adanya interrupt atau tidak. Jika ada, proses dikembalikan mulai dari tahapan OAC. Namun, jika ternyata tidak ada, CPU akan mengerjakan interrupt tersebut pada tahapan 10 atau Interrupt Operation kemudian proses dalam CPU akan berulang mulai dari tahapan proses IAC.</div><div style="text-align: justify;">Dari pemaparan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa dalam siklus instruksi CPU terdapat empat subsiklus penting sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">• Fetching</div><div style="text-align: justify;">Fetching, yaitu proses pengambilan data atau instruksi dari memori ke CPU.</div><div style="text-align: justify;">• Decoding</div><div style="text-align: justify;">Decoding adalah proses menerjemahkan instruksi yang diperoleh CPU menjadi sebuah perintah operasi tertentu, yang berperan penting menentukan jenis operator operasi dan alamat data yang harus diambil.</div><div style="text-align: justify;">• Executing</div><div style="text-align: justify;">Executing merupakan proses melakukan operasi terhadap data atau operand dengan operator yang diperoleh.</div><div style="text-align: justify;">• Interrupt</div><div style="text-align: justify;">Interrupt adalah jenis instruksi yang berisi mekanisme penghentian atau pengalihan sementara sebuah operasi yang dilakukan oleh CPU oleh memori atau modul I/O. Interrupt berguna untuk mengatur dan memanajemen rangkaian instruksi antara CPU dengan memori atau modul I/O agar bekerja lebih efektif dan efisien.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Zona Aktivitas</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">A. Uji Pengetahuan (Nilai Pengetahuan IV)</span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Jelaskan konsep kerja CPU dan gambarkan bagan kerjanya.</div><div style="text-align: justify;">2. Apa yang dimaksud dengan siklus kerja CPU? Gambarkan dengan flowchart.</div><div style="text-align: justify;">3. Jelaskan empat aktivitas yang dapat terjadi pada komunikasi data CPU dengan memori atau modul I/O.</div><div style="text-align: justify;">4. Jelaskan subsiklus fetching, decoding, executing, dan interrupt, serta gambarkan diagram kerja siklus tersebut.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">B. Tugas Praktikum (Nilai Praktik IV)</span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Pada praktikum kali ini, Anda akan membuat program Assembler untuk menampilkan huruf "X" dengan menggunakan Turbo Assembler (TASM) Editor.</div><div style="text-align: justify;">2. Buat kelompok dengan jumlah anggota sebanyak tiga siswa.</div><div style="text-align: justify;">3. Syarat yang harus disediakan untuk melakukan praktikum ini adalah sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">a. Seperangkat PC.</div><div style="text-align: justify;">b. OS Windows, minimal Windows 7 atau versi setelahnya.</div><div style="text-align: justify;">c. Bahasa pemrograman Assembler 5.0, bisa di-download di https://sourceforge. net/projects/tasmeditor/files/tasmeditor/1.00/tasmeditor.zip/download?use_mirror=nchc</div><div style="text-align: justify;">d. Aplikasi DOSBox.</div><div style="text-align: justify;">4. Setelah berhasil men-download TASM Editor.rar, ekstrak file tersebut ke direktori C:\ASM.</div><div style="text-align: justify;">5. Buka aplikasi note seperti notepad, notepad++, atau sublime.</div><div style="text-align: justify;">6. Tuliskan kode berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/Ed0kQVaIpeybwIKO40d1JuAurmE7WUe6hzex2mEd04PybeaVgzTHTabTW19l1TtmmpqlQCFcYqvqzFcP3v9zlhGSQgeiMLkqgkwSosH0akiyKFmUF32QLJSDaeWro4BWFB4S37Ig00r6wm7rPkgJ_4M" /></div><div style="text-align: justify;">7. Simpan kode tersebut dengan nama pertama.asm, simpan dalam folder baru bernama "coba" dalam direktori C:\ASM.</div><div style="text-align: justify;">8. Buka aplikasi DOSBox, ketik mount c: c:\ASM, kemudian ketik c:\</div><div style="text-align: justify;">9. Setelah direktori berpindah ke C:\, ketik cd TASM.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/R3XofeKhSolf9ob9VqrMrNZwndpbdeXk6WEmBR0Kampq93R5oGNTFDIhNdxs6RyxFuKZiwWskQuvUEtOJpzvKMXEv6Ds4SKEhhSEUuZnl_sBL-lAX2wrM3-lzze6UR1X35e6gHyQEAU8cVYHvWN2ZRQ" /></div><div style="text-align: justify;">10. Selanjutnya, lakukan compile dengan mengetik instruksi dengan format TASM lokasi_direktori_file tujuan_direktori_file.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/0sMwcTumoTFQWMMiTG7Yv_oFoPO0w9m5eVXIBqrtt0TO7rid6VsiEr4zsi9K9s4kb9353sCQW5PMHxGSBoU1zcfPazQqSotleh28qpvl0Ak5HNFIOiRAqrWlijpJgD19SaJjYXd6ter7Mqh7M1eitJg" /></div><div style="text-align: justify;">11. Periksa kembali pada direktori c:\asm\ sudah terdapat file pertama.obj dengan perintah dir c:\coba\pertama.*</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/ycUabPcYEaZJ6gym4p3BxzzJs2lYIYG9u-gkzT5lThqm2OaNWRtgUnRTSJmY8qMThK5g4jnm2VF-SZUIcqrM0i2JYxrKuqMmeK9GM8js1YP6A261r1xmvG1YGkf1aM4U9zD043f2A7I8TFpQzy9y2cY" /></div><div style="text-align: justify;">12. Lakukan linked dengan tlink, ketikan tlink/t c:\coba\pertama.obj</div><div style="text-align: justify;">13. Selanjutnya, jalankan file pertama.com yang telah dibuat dengan mengetik c:\ coba\pertama.com</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/EyefdpIg0HjjeN199LHe8rsJQzhHGXMapfCG3Z9AnWjlQN345pai1Oka9VLGmiIHeCtgmIXM_MyQhCuNV8_kx7ElefmXhnOVJR6aHIKP40y9YsbdBTcURALlsYQbhqnyEVvgrBVup4Dg9rV2wOKQDV4" /></div><div style="text-align: justify;">14. Diskusikan hasil praktik yang Anda kerjakan dan presentasikan di depan kelas.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">C. Tugas Eksperimen (Nilai Proyek IV)</span></b></div><div style="text-align: justify;">Buatlah sebuah program Assembler untuk menampilkan tulisan "Hello World".</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">(G) Struktur Interkoneksi Bus</span></b></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;"><br /></span></b></div><div style="text-align: justify;">Seperti telah dijelaskan pada materi sebelumnya, sistem komputer terdiri dari beberapa bagian utama, yaitu peranti input - proses - output. Bagian dalam sistem komputer memiliki kapasitas, format, dan kecepatan data yang berbeda. Setiap data yang dimasukkan atau dikeluarkan dari peranti I/O akan ditampung terlebih dahulu ke dalam sebuah antrean di memori utama, kemudian diteruskan ke CPU untuk diproses. Oleh karena itu, diperlukan sebuah saluran yang dapat menjembatani komunikasi data antara peranti I/O dengan memori dan CPU yang disebut bus. Dengan bus, data yang dihasilkan oleh setiap komponen akan disinkronisasi, baik itu format data, kecepatan, dan jenisnya agar sesuai dengan kebutuhan memori sehingga dapat dikirim dan diterima dengan baik oleh setiap komponen dalam komputer.</div><div style="text-align: justify;">Kumpulan saluran komunikasi antarkomponen dalam komputer disebut sebagai struktur interkoneksi. Struktur interkoneksi memiliki karakteristik yang berbeda-beda, tergantung dari jenis, format, kecepatan, dan karakteristik datanya. Perhatikan gambar berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/RlKXG_tAc2mxv1xqnbmsJLsDXi_HEpxexL1L5nIqku8-V1RAIglTq-AKaZRbaDSBqUtEjMV9FiQlLx4dqrKyswcEC8YLSdExrmvMORg8m3hHRxegzQ5lHRa4pkaURzWkPJfaKh13sPP6zd9YvtK5AlU" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 7.21 Struktur koneksi modul-modul komputer.</div><div style="text-align: justify;">Gambar tersebut menjelaskan bahwa setiap modul atau komponen komputer memiliki jenis data dengan kecepatan dan format yang berbeda-beda. Oleh karena itu, struktur interkoneksi bus harus men-support beberapa jenis komunikasi data antarkomponen, di antaranya adalah sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">1. Transfer data dari modul I/O ke modul memori atau sebaliknya, teknik ini dapat digunakan pada sistem DMA.</div><div style="text-align: justify;">2. Komunikasi data dari CPU ke memori atau sebaliknya. CPU harus dapat melakukan proses pembacaan data (read) dan instruksi yang tersimpan di sel memori. Di samping itu, CPU juga harus dapat menulis (write) data ke dalam sel-sel memori berdasarkan address data.</div><div style="text-align: justify;">3. Komunikasi data dari modul I/O ke CPU atau sebaliknya. CPU harus dapat membaca setiap data yang dikirimkan oleh peranti input dan mengirimkan data hasil proses ke peranti output melalui peranti pengendali atau modul I/O.</div><div style="text-align: justify;">Ketika melakukan transfer data melalui bus, kemungkinan terjadinya crash (tabrakan data) relatif besar, karena penggunaan satu saluran oleh beberapa komponen komputer dalam satu waktu secara bersamaan. Oleh karena itu, diperlukan pengaturan secara logika yang dapat membedakan jenis dan format data yang dilewatkan, walaupun sebenarnya sebuah bus hanya digunakan oleh satu peripheral untuk melakukan transfer data dalam satu waktu.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/yTP-bXrsNCpInQ87D86Ht3j8wwK7_oIllosJxDztX6pOvlg5AMQWIOrJfIqqTsIpA4HV25DqBSbjVXI8HhOtIiBhNeT3F3eWGYzXuSHaVRfp02fuO8PeOJ7pnagb-4bzEQ1S9XyNEStZlJHuPQNaa9I" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 7.22 Struktur bus.</div><div style="text-align: justify;">Pada umumnya, bus secara struktural terbagi menjadi tiga bagian, yaitu sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">a. Data bus</div><div style="text-align: justify;">Saluran data bus digunakan sebagai lintasan terjadinya perpindahan data dari satu modul ke modul lainnya. Sebagai contoh, ketika pengiriman data dari CPU ke memori. Kemampuan sebuah data bus dalam melewatkan data (dalam satuan word) tergantung dari banyaknya saluran yang dimilikinya, yang berkisar antara 8, 16, 32, bahkan mencapai 64 saluran. Saluran (channel) ini dapat bekerja secara paralel dan mampu bekerja dalam dua arah. komunikasi data. Semakin lebar data bus, maka semakin besar pula data yang dapat dilewatkannya.</div><div style="text-align: justify;">b. Address bus</div><div style="text-align: justify;">Pada saluran address bus, informasi berupa alamat pengirim data dan alamat tujuan data yang dikirim akan dilewatkan. Dengan informasi yang dilewatkan melalui bus ini, maka setiap peripheral pengirim maupun penerima dapat dengan mudah menentukan rute perjalanan data dan memilih alamat serta port peripheral sesuai dengan keperluan. Karakteristik komunikasi data pada address bus ini adalah model komunikasi satu arah. Sebagai contoh, CPU memberikan alamat sebuah peripheral sebagai tujuan pengiriman data gambar ke peranti output monitor.</div><div style="text-align: justify;">c. Control bus</div><div style="text-align: justify;">Peran utama dari control bus adalah melakukan pengontrolan terhadap data bus dan address bus dengan setiap peripheral yang tersambung. Hasilnya akan diperoleh sinkronisasi antara proses pengiriman dan penerimaan data melalui sinyal kontrol. Sinyal kontrol terbagi menjadi dua jenis, yaitu timing signal dan interrupt signal. Fungsi timing signal adalah untuk memvalidasi setiap data dan alamat, sedangkan interrupt signal bertugas untuk memberikan sinyal perintah dalam proses pembentukan sebuah operasi tertentu pada modul. Berikut ini beberapa proses yang dapat terjadi pada control bus.</div><div style="text-align: justify;">Tabel 7.2 Macam-macam dari proses kontrol.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/WZgwDvbI6mac5PfTXKBqW4ynQHEBQVdoYLvvyyrGJyi_WRi_oyCk3XZPbFU3fEXobcic6gBhNvZifBVezB7bO50iOBvmY7nIajAEBR-EJhIHM4uNKhOv0ReM0tIdw2iGK_J-TjKkkj42Dg2bsKyyuaY" /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/CA18-9EVG8ub9Hpr2XKnOM0wQgRFmmcfuCtn8Bq0cuxnZqKfyMB4sS1CNvYRW0vXZ1FxbVmM0H-46hseNxayaLjPe4kpMAfqEEf90YuBvKU3FUvLR2kDKQor-H3_ftBCZ1gnc4Ifk3hZQ9jo-MJwRX8" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 7.23 Model koneksi saluran bus.</div><div style="text-align: justify;">Jika melihat model koneksi saluran bus pada Gambar 7.23, terlihat bahwa terdapat tiga saluran berbeda yang menghubungkan peranti CPU, memori, dan modul I/O. Namun pada dasarnya, ketiga saluran tersebut merupakan saluran logika dalam sebuah saluran fisik. Bus dalam komputer, secara fisik dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu saluran bus bersifat tetap dan saluran bus yang penggunaannya bersifat fleksibel. Saluran permanen bersifat tetap adalah bus yang terpasang pada mainboard komputer yang menghubungkan komponen- komponen yang terpasang pada mainboard, contohnya saluran bus yang menghubungkan CPU dengan memori dan CPU dengan modul I/O. Sementara itu, saluran bus yang bersifat fleksibel adalah bus berupa socket atau slot yang memungkinkan pemasangan atau pelepasan modul-modul tertentu pada slot tersebut. Sebagai contoh, pemasangan kartu jaringan pada slot ISA, PCI atau PCI express, dan AGP. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa bus adalah rangkaian elektronika yang berfungsi sebagai konduktor listrik yang dapat menghantarkan setiap data-data yang dikomunikasikan oleh setiap modul-modul komputer. Selain itu, bus juga memiliki saluran-saluran yang secara logis dapat membedakan jenis data tetapi masih memiliki keterkaitan antara data yang satu dengan data yang lain. Prinsip operasi dasar penggunaan bus oleh modul adalah sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">1. Ketika akan melakukan pengiriman data, modul akan mengirimkan permintaan penggunaan saluran bus untuk pertama kali.</div><div style="text-align: justify;">2. Jika request tersebut disetujui, modul akan mengirimkan data melalui bus ke modul perangkat lainnya.</div><div style="text-align: justify;">3. Jika modul tertentu menginginkan data dari modul lainnya, akan didahului dengan mengirimkan request kepada bus.</div><div style="text-align: justify;">4. Jika request tersebut disetujui, modul yang bersangkutan akan mengirimkan permintaan kepada modul tujuan melalui control bus dan address bus.</div><div style="text-align: justify;">5. Setelah data yang berisi permintaan kepada modul tujuan sampai, maka proses akan berulang mulai dari urutan nomor 1. Sementara itu, modul pengirim akan menunggu jawaban dari modul tujuan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Zona Aktivitas</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">A. Uji Pengetahuan (Nilai Pengetahuan V)</span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Apakah yang Anda ketahui tentang sistem bus pada sistem komputer?</div><div style="text-align: justify;">2. Gambarkan dan jelaskan struktur koneksi pada modul-modul yang terpasang pada komputer.</div><div style="text-align: justify;">3. Jelaskan jenis-jenis komunikasi data yang dapat terjadi pada modul-modul komputer.</div><div style="text-align: justify;">4. Jelaskan jenis saluran dalam bus ketika digunakan sebagai sambungan komunikasi.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">B. Tugas Praktikum (Nilai Praktik V)</span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Buat kelompok dengan jumlah anggota sebanyak tiga siswa.</div><div style="text-align: justify;">2. Lakukan identifikasi tentang spesifikasi hardware komputer Anda, meliputi:</div><div style="text-align: justify;">a. spesifikasi processor,</div><div style="text-align: justify;">b. spesifikasi RAM,</div><div style="text-align: justify;">c. jenis-jenis port, dan</div><div style="text-align: justify;">d. driver peripheral yang ter-install pada komputer.</div><div style="text-align: justify;">3. Analisis dapat dilakukan secara fisik dengan membongkar komputer atau secara virtual menggunakan utility dxdiag tool maupun device manager pada Windows.</div><div style="text-align: justify;">4. Presentasikan hasil analisis kelompok Anda di depan kelas.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">C. Tugas Eksperimen (Nilai Proyek V)</span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Buat kelompok dengan jumlah anggota sebanyak tiga siswa.</div><div style="text-align: justify;">2. Lakukan analisis terhadap sistem komputer generasi lama, seperti 486 atau Pentium 486 dan komputer generasi terbaru seperti komputer dengan multi processor.</div><div style="text-align: justify;">3. Setelah itu, presentasikan hasil analisis kelompok Anda di depan kelas.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">(H) Struktur Hierarki Bus</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Perangkat keras atau modul yang terpasang pada mainboard komputer memiliki jenis yang bermacam-macam. Perbedaannya terletak pada kecepatan proses, tingkat akurasi, jenis pengolahan data, dan operasi dasar yang mengakibatkan perbedaan yang mencolok sehingga memerlukan proses sinkronisasi agar dapat dipahami di semua tingkat modul. Kondisi demikian dapat menurunkan performance atau kinerja komputer dalam melakukan pengolahan data. Banyaknya peripheral yang terhubung pada bus dapat menyebabkan hal-hal sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">1. Lalu lintas komunikasi data menjadi tinggi dan bersifat kompleks sehingga berdampak pada munculnya antrean panjang.</div><div style="text-align: justify;">2. Semakin lama waktu yang diperlukan untuk sinkronisasi menyebabkan semakin panjangnya delay time atau waktu tunggu.</div><div style="text-align: justify;">3. Sebuah saluran bus memiliki kapasitas lebar data dalam ukuran bit ketika menghantarkan data. Jika semakin banyak peranti yang terhubung, maka kemungkinan kapasitas akan penuh yang berdampak pada laju data menjadi semakin lambat.</div><div style="text-align: justify;">Dengan demikian, konstruksi model bus yang telah digambarkan pada subbab sebelumnya, ketika sebuah saluran bus menangani semua konektivitas data setiap modul yang tersambung menjadi tidak efisien lagi. Untuk mencegah hal itu terjadi, maka modul-modul tersebut dikelompokkan berdasarkan kecepatan dan lebar data yang diperlukan ketika berkomunikasi. Selanjutnya, kelompok modul-modul tersebut dihubungkan dengan bus sesuai klasifikasi yang telah ditentukan. Dalam hal ini, bus dalam koneksinya dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">1. Bus sistem</div><div style="text-align: justify;">Bus sistem menangani komunikasi data antara modul memori utama, cache memori pada processor, dan semua peranti I/O yang tersambung pada mainboard komputer melalui expansion bus interface.</div><div style="text-align: justify;">2. Bus lokal</div><div style="text-align: justify;">Bus lokal menjadi penghantar data antara cache memori dengan CPU.</div><div style="text-align: justify;">3. Bus ekspansi</div><div style="text-align: justify;">Bus ekspansi menjadi saluran utama bagi setiap peripheral yang terhubung dengan mainboard seperti NIC, SCSI Controller, peralatan lainnya seperti modem, peranti serial dan paralel seperti mouse, keyboard, dan printer.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/LhRGRo-HqVtXjhGOP7oO4aNFdlfyU4RI_KFlpIOkdIiCD7lo4Qx-g2HeFuUAtwZ7U160z4OnKpp_n0ej0wUtAujolLDeSDPI1kSu4dfEsgaqChqOvOpFcTFY_a3xx6aUnnV4h7cslHaRAmz0IkAx4Lk" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 7.24 Arsitektur multiple bus berkecepatan rendah.</div><div style="text-align: justify;">Kelemahan tipe arsitektur jenis ini adalah penggabungan saluran data antara memori utama dan cache memori dengan expansion bus yang menyebabkan proses konversi kecepatan data (sinkronisasi) menjadi lama, karena semua proses bertumpu pada jalur yang sama, yaitu system bus. Oleh karena itu, arsitektur ini terus dikembangkan dengan membuat sebuah bus tambahan, yaitu high speed bus. Fungsi high speed bus adalah khusus menyediakan saluran untuk perangkat-perangkat berkecepatan tinggi seperti SCSI Controller, NIC, serta video system yang terhubung langsung dengan cache memori dan memori utama. Sementara itu, expansion bus digunakan untuk beberapa peripheral berkecepatan lebih rendah seperti modem dan faksimili, atau peranti yang memanfaatkan port serial dan paralel.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/cDQf2-j2mrC8iiN3RR5YN6hawGxIGNTxAYE6IkfI7MQzgRNw3u4RrtdBkYwEU5RgdXAIPR2Jst7WJlNQDjx9nrnPR12_0ceYqpw9d0ZYPlYXbcNeOxV7GQ1ff5i8PVXbBoBh6fifIJKSoIGElz65vrQ" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 7.25 Arsitektur multiple bus berkecepatan tinggi.</div><div style="text-align: justify;">Pada arsitektur multiple bus berkecepatan tinggi, terdapat perbedaan penempatan saluran high speed bus untuk peranti- peranti berkecepatan tinggi. Sementara itu, pada peranti eksternal berkecepatan rendah menggunakan saluran expansion bus. Dengan demikian, aksesibilitas CPU dan memori melalui system bus terhadap devices eksternal menjadi lebih terorganisasi dan lebih cepat dibandingkan arsitektur sebelumnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">(I) Jenis dan Fungsi Bus</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Berdasarkan jenisnya, saluran bus dibedakan menjadi dua tipe, yaitu sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">1. Dedicated Bus</div><div style="text-align: justify;">Tipe saluran bus yang hanya digunakan untuk menghantarkan data tertentu dalam setiap waktu. Contohnya, bus yang hanya menghantarkan sebuah alamat atau address peripheral saja, atau hanya melewatkan paket data yang berisi informasi atau interupsi dari peripheral satu ke peripheral lainnya. Metode ini memiliki arsitektur sederhana tetapi pada beberapa kasus terdapat kelemahan karena memiliki jumlah saluran yang banyak sesuai dengan peripheral atau modul yang dimiliki.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/tvMO6IVdBlWlS-rCI1Eotmg1DXe-baZRGf4y4TbFXp72DomzJXC4nobjOdO81zsCjS_JJM7j0XF1atrkwP9CDAGFZFimSB7HRYivO2kaS2m6emJLccwMYyaqQmstz9QMp-IHxuI7EgGQCahRbt_K7xg" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 7.26 Dedicated bus.</div><div style="text-align: justify;">2. Multiplexed bus</div><div style="text-align: justify;">Multiplexed bus mampu melewatkan paket data informasi, pengalamatan, dan kontrol data secara bersama-sama pada sebuah saluran yang sama. Tipe ini mempunyai efisiensi dalam perancangan infrastruktur saluran bus. Karena sebuah saluran digunakan untuk sambungan beberapa data yang berbeda, maka terdapat kemungkinan terjadinya collision dan antrian yang menyebabkan kecepatan transfer data menurun seiring bertambahnya jumlah modul dan koneksi yang terjadi. Sehingga bus ini memerlukan prosedur transfer data yang lebih rumit dibandingkan dengan tipe dedicated bus.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/vyugw4HVQJaYo6xInSIFZIQuWRhL4yCFC2-rUQz3G70s31bthUpzSjcU-pGpuEJQnX4D9mbcAWvRJkzy7nH0aFgnlYa7S1UCSK1uyNb8IsQUWziI56FYwde2ulRJciZx-ruZnYJRsI753JYYLIPlCAI" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 7.27 Multiplexed bus.</div><div style="text-align: justify;">Rancangan suatu bus juga dapat dibedakan berdasarkan metode arbitrasi. Arbitrasi adalah menentukan model pengaturan dan pengontrolan ketika menggunakan saluran bus pada saat melakukan transfer data. Jika dilihat dari metode arbitrasi yang dijalankannya, bus dapat dikelompokkan menjadi dua golongan, yaitu sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">1. Teknik Arbitrasi Tersentral</div><div style="text-align: justify;">Teknik arbitrasi tersentral merupakan metode dalam mengendalikan setiap aktivitas penggunaan bus oleh modul-modul yang terhubung dengan komputer secara terpusat oleh pengendali bus. Arbiter atau pengendali bus tersebut dapat berupa modul tertentu atau merupakan bagian khusus yang menjadi tugas dan fungsi komponen CPU.</div><div style="text-align: justify;">2. Teknik Arbitrasi Terdistribusi</div><div style="text-align: justify;">Pada teknik arbitrasi terdistribusi, setiap modul yang tersambung dengan komputer memiliki hak dan wewenang yang sama dalam penggunaan bus tanpa adanya pengaturan secara terpusat. Oleh karena itu, dalam modul terdapat bagian yang secara khusus menentukan jadwal penggunaan bus yang disebut sebagai logika pengontrol akses atau access control logic.</div><div style="text-align: justify;">Ketika menggunakan saluran bus untuk melakukan transfer data dalam satu waktu, dikenal dua metode pewaktuan atau yang lebih dikenal dengan istilah timing antara lain sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">1. Metode Pewaktuan Asinkron</div><div style="text-align: justify;">Pada metode pewaktuan asinkron, setiap event penggunaan saluran bus untuk komunikasi data akan dilakukan dengan memperhatikan proses yang telah terjadi sebelumnya. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memberikan sinyal yang bertugas mengidentifikasi dan memvalidasi setiap data yang ditransfer ke saluran bus. Dengan metode ini, kerja modul yang beraneka ragam</div><div style="text-align: justify;">kecepatannya dapat saling bekerja tanpa harus disinkronisasi terlebih dahulu selama memiliki teknik transfer data yang seragam.</div><div style="text-align: justify;">2. Metode Pewaktuan Sinkron</div><div style="text-align: justify;">Pada metode ini, event penggunaan saluran bus dilakukan secara serempak dan teratur berdasarkan sebuah clock. Event transmisi data dari modul satu ke modul lainnya dilakukan dengan melihat siklus waktu dalam sebuah bus. Siklus waktu yang terjadi pada saluran bus dari keadaan awal transmisi data bernilai 1 sampai data bernilai 0 memiliki peran penting dalam menentukan besarnya slot waktu yang berpengaruh terhadap kecepatan menangani setiap modul yang berbeda-beda teknik operasinya.</div><div style="text-align: justify;">Kecepatan bus dalam menangani setiap event transfer data dalam komputer sangat dipengaruhi oleh lebar data yang dimiliki. Semakin lebar datanya, maka semakin cepat pula kecepatan dalam menghantarkan data. Di samping itu, setiap bus harus mendukung setiap operasi yang dilakukan oleh modul-modul yang terhubung dalam komputer, seperti operasi baca (read), operasi tulis (write), operasi transfer data, maupun operasi kombinasi (read, write, dan transfer).</div><div style="text-align: justify;">Berikut adalah contoh-contoh bus yang beredar di pasaran.</div><div style="text-align: justify;">1. Processor Bus</div><div style="text-align: justify;">Processor bus merupakan bus yang menghubungkan antara komponen CPU dengan mainboard komputer. Bus ini menjadi saluran utama ketika terjadi pengaksesan data dari CPU ke cache, cache ke memori, atau CPU ke memori. Bentuk dan arsitektur bus ini</div><div style="text-align: justify;">tergantung dari jenis processor dan mainboard yang digunakan. Teknologi bus pada CPU mengalami perkembangan, mulai dari:</div><div style="text-align: justify;">a. Front Side Bus (FSB)</div><div style="text-align: justify;">FSB merupakan generasi awal bus CPU utama yang menjadi saluran fisik penghubung CPU dengan chipset northbridge pada motherboard komputer yang berfungsi sebagai penghantar data-data elektronis yang menuju atau keluar dari processor (dua arah komunikasi). Kemampuan FSB dalam melewatkan data dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti lebar bus, frekuensi bus, dan jumlah transfer per detik (transfer per second).</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/iqwL9NZ_ltqVxN58bcLQHPTtA4b4Li-3fG-czo1WtS28j63A5ahq_artADxC5D2FAlFXHKSzyBSEoTayycvZOZobQtxH_KRVo9YAxqmxemgSFNkrsub3jDX2ZaSkwS68j5d2IMlLvm9Dz_R7b2Yn3RQ" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 7.28 Konstruksi FSB dan chipset mainboard.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">Contoh</span></b></div><div style="text-align: justify;">Hitung besar bandwidth FSB yang memiliki lebar data 64 bit (atau 8 byte) dengan frekuensi 300 MHz dan mampu melakukan 4 kali transfer setiap detik.</div><div style="text-align: justify;">Penyelesaian:</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/F-l6MvtZZUg19bNxQw_MVhovHoE_si35lERRru_ZxqpYQ2lyep6TKeY0EsPCDgxBcLKELaha_Rj6ZSGa3PI_gvdMzR5F_kpsDfPnHiWRWhfmEdCGjLS2-6maz-SaxHZSw2Q7ZCdmjJSX1QZOjQcRohY" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Artinya, processor tersebut mempunyai front side bus yang mampu bekerja mengalirkan data maksimal 9.600 MB tiap detik.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">b. Hyper transport bus</div><div style="text-align: justify;">Teknologi processor yang mengembangkan teknik multi CPU dalam sebuah bus memungkinkan pengerjaan sebuah proses menjadi lebih cepat selesai. Konsep FSB pada generasi ini sudah mulai ditinggalkan, dan cenderung mengarah pada metode multi-link point- to-point interconnect. Keuntungan metode ini adalah kemampuan dalam mendukung proses transmisi data dua arah secara bersamaan baik send maupun receive dengan lebar bandwidth yang lebih besar dari FSB.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/eokqUN1XFlEW4xmseTp8KlU663vf6H11AFwXxBhHVD7BUVt0-9gzaeKogV3U_XJCX0NNtJrRF6zhuD3bpp8ZbVhnIRRAYvXW3TfywvP7EqCjH4rq5WzdL5ZUAPEa0ggWSQ2886dq_jpraYmDC3TfH8I" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 7.29 Hyper transport bus pada multi processor.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Bus ISA (Industry Standard Architecture)</div><div style="text-align: justify;">Bus ISA merupakan generasi awal arsitektur bus berupa slot expansion pada mainboard komputer dengan lebar data 8 bit yang digunakan pada komputer IBM PC 5150. Dalam perkembangannya, bus ISA tidak hanya diproduksi dengan lebar data 8 bit, tetapi juga 16 bit seperti penjelasan berikut.</div><div style="text-align: justify;">a. Bus ISA dengan jumlah 62 konektor pada slot-nya memiliki lebar data 8 bit mendukung kecepatan clock 4,77 MHz hingga 8,33 MHz yang memang dirancang untuk Processor Intel 8088. Dengan clock rate tersebut, bus ini mampu mentransfer data 4,77 MBps hingga 8,33 MBps sehingga cocok digunakan untuk peripheral serial, paralel, floppy disk controller, keyboard, dan mouse.</div><div style="text-align: justify;">b. Bus ISA generasi 16 bit mampu bekerja dua kali lebih cepat dari pada versi 8 bit. Tipe bus ini cocok dengan Processor Intel 80286. Perbedaan secara fisik dengan bus ISA 8 bit adalah penambahan jumlah konektor pada slot sebanyak 36 hingga total konektor pada slot bus berjumlah 98.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. Bus MCA (Micro Channel Architecture)</div><div style="text-align: justify;">Bus MCA merupakan jenis I/O bus dengan lebar data 32 bit yang khusus digunakan untuk komputer mikro sebagai pengganti bus ISA 8 bit atau 16 bit. Namun, dalam perkembangannya bus ini tidak populer, karena sulitnya konstruksi akibat terjadinya bottleneck yang disebabkan tidak mampu mengimbangi kecepatan processor.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4. Bus EISA (Extended/Enhanced Industry Standard Architecture)</div><div style="text-align: justify;">Bus EISA merupakan pengembangan dari bus ISA 16 bit, dengan penambahan jumlah konektor sebanyak 90. 55 konektor berfungsi sebagai saluran sinyal, sedangkan 35 konektor sebagai sambungan grounding. Walaupun berjalan dengan lebar data 32 bit, clock 8.33 MHz, dan maksimal besar transfer data yang dapat didukung sebesar 33 MBps (MegaByte per second). Kelebihan lain bus ini adalah mampu bekerja pada peripheral dengan lebar data 8 atau 16 bit dengan teknologi "plug and play! Konstruksi fisik slot EISA terdiri atas slot baris pertama yang dapat digunakan untuk slot ISA 16 bit, sedangkan slot baris kedua berfungsi memperlebar data 32 bit. Ciri lain yang dapat dilihat pada tipe bus EISA adalah ukuran panjang slotnya 333,5 mm dengan lebar 12,7 mm. Oleh karena itu, konstruksi mainboard pada bus EISA relatif memiliki bentuk dan ukuran yang besar dibandingkan dengan mainboard keluaran terbaru.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/futoWq752ZWhjDhyJiMqdOXQr_VrI02Ud-Tru0XiwI1y0ho4y3wTXPmHJZllgGrq8qkHrv2rXYaSKNo6qSA_VdJ9zcRRx07uDi-vPuZCGIAcWKwoZDhV2rSQZTqyZt8NJN7-AgFhCZGfcfdovUp_PYU" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 7.30 Bus ISA, EISA, dan PCI.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">5. Bus PCI (Peripheral Component Interconnect)</div><div style="text-align: justify;">Bus PCI merupakan bus yang dikembangkan pada tahun 1990 untuk menggantikan bus ISA dan EISA yang tidak mampu bekerja pada kecepatan tinggi. Bus yang mengkombinasikan teknologi VL-Bus dan ISA ini mempunyai kelebihan dalam direct access terhadap sistem peripheral yang terpasang pada slot PCI. Bus ini bahkan dapat berfungsi sebagai penghubung antara front side bus dengan CPU. Nantinya bus CPU tidak terpengaruh dengan perbedaan kecepatan antara peripheral dengan CPU. Dengan dukungan lebar data 32 bit hingga 64 bit dan kecepatan bus 33 MHz hingga 166 Mhz, bus PCI mampu mentransfer data dengan kecepatan mencapai 1 GBps. Dengan kelebihan tersebut, slot bus PCI masih menjadi andalan bagi I/O berkecepatan tinggi, seperti graphic display adapter, network interface controller, dan disk controller.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/eoSIWc0iYzLxpj7pk5qdgiXUK0G44aXqkwki95omRQPLG1JA6pKFPVN_PYvETn8cn8JErWdT5mn4hYyxLqdForKqL5-yzAb9Tq4b3vxdBM1UTScjc026oYmQZVPzgErp6jXO_r1RbSOrgXJdXvuwMq0" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 7.31 Slot bus PCI.</div><div style="text-align: justify;">Tabel 7.3 Karakteristik Bus ISA, EISA, VL-bus, dan PCI.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/PfaDpwrMv-yU1YZr1SGv6SqGsUODCL1-GxgGVQ9WYJitzhPC8AQG57t9XIweydG6E_HkN9AL6xtxMiFR8S0Z9681L8hFcfh-VRwAx_YCUOps50rYR8ZeL7N1PrAGwmqQouaq8_ixd1X0xVz7mXqiQkM" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">6. Bus PCI Express</div><div style="text-align: justify;">PCI Express adalah teknologi point to point yang tidak membagi lebar data dan kecepatan transfer data pada setiap bus yang terhubung dengan peripheral. Bus ini menerapkan teknologi serial berkecepatan tinggi seperti gigabit Ethernet, Serial ATA (SATA) pada harddisk yang menjadi andalan pengganti teknologi bus PCI, PCI Extended, dan AGP yang berteknologi shared paralel. Berikut ini adalah beberapa tipe PCI express.</div><div style="text-align: justify;">Tabel 7.4 PCI Express.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/DDmnH_ToxNK53CQTDPl9USkf1TPtdnq5MI0dMjc9nkhUb6DTQ6f4rPsTBbGlxRXo3TxCWBa853XuoTpe2JP2hu1FEOJ7YS6DLupmUtciqYNdFdV0qdNtPMnKQeGJUw3cJbxoPqfBikTJXeHOhG5Xp5I" /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/NJUQtd4e7yYpQU7hjWey_J1RcR9FZZimyzat6eb1bZ6-Sg5UHqZYabAGPzduARfbkEyRS5KVLd3oleUBgENTs7RKN11mZvVpXU2lHPyNtlv0tmbvYhsD-7R5uv0j5evVYYRDoOhlBHgNM0gkCLT2Tko" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 7.32 Bus PCI Express.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">7. Bus AGP (Accelerated Graphics Port)</div><div style="text-align: justify;">Bus AGP adalah bus yang khusus digunakan untuk kartu VGA (Video Graphics Adapter) berkinerja tinggi sebagai pengganti slot bus ISA, VESA maupun PCI. Bus ini memiliki keunikan sendiri dibandingkan jenis bus lainnya, karena dalam sebuah sistem mainboard hanya diperbolehkan memiliki satu buah slot AGP.</div><div style="text-align: justify;">Tabel 7.5 Seri bus AGP.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/fQBKhiTPXwaUKwSln_F17__A-8UpNOmUj0oFMBK035WHOsxwmtwKd8bc4mCivqBvzAcVLmvsPJrxhaG4DoY2TAHS6ThXvXTSQfdziSrjc0ompSPgXz3o4rqrjse-8dAskOOKjeULy3nja1iaMCVBEVI" /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/W6WwRtW4WivCM6Cm31KYil3ML_GTclyM7DHJoGsMX9EegKKb652lRRgb6cW4p42kXMIG2NH4ashyJgfaSgJnHMOsrH8Ccy-l8woEDFt_LsJAWvgSrivC5JLciXF2tbOkuDjGQeZ7HKHxrLpivvBnO_g" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 7.33 Bus AGP.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">8. Bus USB (Universal Serial Bus)</div><div style="text-align: justify;">Bus USB merupakan standar bus serial yang menjadi pengganti generasi bus yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Dengan sistem USB bus, setiap external devices yang terhubung dapat dengan mudah dideteksi oleh sistem komputer (plug and play). Oleh karena itu, USB bus menjadi sistem yang paling sering disertakan pada semua jenis generasi komputer versi terbaru. Bus USB memiliki beberapa versi USB, mulai dari USB 1.0 (generasi awal), USB 2.0 yang mampu bekerja dengan frekuensi clock mencapai 400 sampai 480 mbps, dan USB 3.0 dengan kecepatan data mencapai 5 gbps.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/D3oO-Kx0coNr7YH_JPiFyPppwqBzEX04sB3zUKcBodPSky4lvfE_RRt-10y5QPpXE3nuPfgQIx0u-5HD5Kcir5kkSy3QXdJPDmIAX5k1WY2i-SGoulC8vkWMSnCTMHVEh4bP5M-gAijFawMJN0OUuw4" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 7.34 Bus USB expansion board.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">9. Bus Firewire atau P1394</div><div style="text-align: justify;">Bus firewire merupakan salah satu jenis teknologi transfer data berbasis serial berkecepatan tinggi yang dapat digunakan untuk menghubungkan external devices dengan komputer atau antar-peripheral. sebagai Contohnya, portable external disk drive, digital camera, DVD camcorder, dan MP3 player. Kelebihan bus ini adalah kemudahan dalam hal plug and play, kecepatan transfer data yang tinggi, dukungan transfer data baik secara sinkron maupun asinkron, serta mampu mendukung semua fitur external devices dalam jumlah banyak ke dalam sebuah sambungan firewire hingga kecepatan 800 mbps.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Zona Aktivitas</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">A. Uji Pengetahuan (Nilai Pengetahuan VI)</span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Apa dampak yang terjadi jika banyak peripheral tersambung dalam sebuah bus yang sama?</div><div style="text-align: justify;">2. Jelaskan jenis bus jika dilihat dari sudut pandang koneksi yang dijalankannya.</div><div style="text-align: justify;">3. Berdasakan model salurannya, bus dibedakan menjadi dua jenis. Jelaskan.</div><div style="text-align: justify;">4. Jelaskan jenis bus jika dilihat dari model arbitrasi yang dijalankannya.</div><div style="text-align: justify;">5. Jelaskan jenis-jenis bus yang sekarang ini beredar dalam pasaran.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">B. Tugas Praktikum (Nilai Praktik VI)</span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Buat kelompok dengan jumlah anggota sebanyak tiga siswa.</div><div style="text-align: justify;">2. Buatlah program untuk mendeteksi resolusi warna yang dapat dijalankan oleh komputer Anda menggunakan program kompiler Free Pascal (sumber: http://www. freepascal.org)</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/RQjLOECOvuekaJ5FU4yDDDNgX16LOhNJ3IkuLkzoRq-Fk4RB4vYSfxvN1vuw-YiWhWEmoVKy6-wgEgDL_kR-TtmZNqGSLWBItJBekDA2qWuJN0lNlaGqOob9xoRXu3gYtYmFoX2zQTKl823WcUsUi38" /></div><div style="text-align: justify;">3. Diskusikan hasil praktik yang Anda kerjakan dan presentasikan di depan kelas.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">C. Tugas Eksperimen (Nilai Proyek VI)</span></b></div><div style="text-align: justify;">Lakukan pengujian program tersebut dengan mengganti kartu VGA dengan tipe slot bus PCI, PCI Express, dan AGP. Bagaimana hasilnya?</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Rangkuman</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Organisasi komputer memiliki pengertian sebagai keterkaitan setiap bagian-bagian dalam komputer, baik unit-unit operasional yang mendukung proses compute maupun proses interkoneksi antarkomponen penyusun sistem komputer dalam menjalankan fungsinya.</div><div style="text-align: justify;">2. Arsitektur komputer adalah ilmu yang membahas atribut sistem yang dirancang oleh programmer untuk mendapatkan hasil kerja yang optimal terhadap kinerja sebuah komputer. Sebagai contoh, yaitu melakukan beberapa set instruksi, metode pengalamatan, teknik input output, dan operasi aritmetika.</div><div style="text-align: justify;">3. Bus merupakan konduktor (secara fisik) yang berfungsi untuk menghantarkan data dari satu modul ke modul lainnya dalam komputer.</div><div style="text-align: justify;">4. Secara struktural, bus dibagi menjadi tiga, yaitu address bus, control bus, dan data bus.</div><div style="text-align: justify;">5. Bus jika dilihat dari model koneksi yang terjadi dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu bus sistem, bus lokal, dan bus ekspansi.</div><div style="text-align: justify;">6. Berdasarkan jenis saluran dalam bus, dibagi menjadi dua tipe, yaitu dedicated dan multiplexed bus.</div><div style="text-align: justify;">7. Dilihat dari metode pengontrolan penggunaan saluran bus, dibedakan menjadi dua metode, yaitu terpusat dan terdistribusi.</div><div style="text-align: justify;">8. Implementasi bus dalam bentuk fisik yang dapat dilihat pada mainboard yang sekarang beredar di pasaran cukup beragam, mulai dari bus processor, bus ISA, EISA, PCI, PCI express, AGP, dan USB.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Ulangan Akhir Bab 7</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat.</span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Bagian dalam komputer yang berfungsi untuk mengatur dan mengendalikan setiap kerja komponen komputer adalah....</div><div style="text-align: justify;">a. melakukan pengolahan data (data processing)</div><div style="text-align: justify;">b. melakukan pemindahan data (data moving)</div><div style="text-align: justify;">c. melakukan penyimpanan data (data storing)</div><div style="text-align: justify;">d. switching data primer ke data eksternal</div><div style="text-align: justify;">e. melakukan operasi control</div><div style="text-align: justify;">2. Jenis register yang bertugas menyimpan operand atau data yang diproses oleh ALU</div><div style="text-align: justify;">a. TR</div><div style="text-align: justify;">b. PC</div><div style="text-align: justify;">c. DR</div><div style="text-align: justify;">d. IR</div><div style="text-align: justify;">e. AC</div><div style="text-align: justify;">3. Berikut yang bukan merupakan fungsi sebuah komputer adalah ....</div><div style="text-align: justify;">a. arithmetic logic unit</div><div style="text-align: justify;">b. control unit</div><div style="text-align: justify;">c. memori</div><div style="text-align: justify;">d. register</div><div style="text-align: justify;">e. cache</div><div style="text-align: justify;">4. Jika dilihat dalam struktur logika, level yang tidak termaksud sebuah mesin komputer adalah....</div><div style="text-align: justify;">a. kernel sistem</div><div style="text-align: justify;">b. sistem operasi</div><div style="text-align: justify;">c. logika digital</div><div style="text-align: justify;">d. arsitektur mikro</div><div style="text-align: justify;">e. arsitektur perangkat instruksi</div><div style="text-align: justify;">5. Tingkat logika atau level dalam komputer yang memiliki daftar instruksi atau perintah dasar komputer adalah level....</div><div style="text-align: justify;">a. kernel sistem</div><div style="text-align: justify;">b. sistem operasi</div><div style="text-align: justify;">c. logika digital</div><div style="text-align: justify;">d. arsitektur mikro</div><div style="text-align: justify;">e. arsitektur perangkat instruksi</div><div style="text-align: justify;">6. Jenis register yang bertugas menyimpan data sementara ketika terjadi proses dalam ALU adalah....</div><div style="text-align: justify;">a. TR</div><div style="text-align: justify;">b. PC</div><div style="text-align: justify;">c. DR</div><div style="text-align: justify;">d. IR</div><div style="text-align: justify;">e. AC</div><div style="text-align: justify;">7. Berikut yang bukan merupakan fungsi control unit, yaitu ....</div><div style="text-align: justify;">a. mengakses instruksi atau data dari memori utama</div><div style="text-align: justify;">b. mengambil data dari memori utama dan mengirimnya ke ALU</div><div style="text-align: justify;">c. mengirim instruksi ke ALU tentang urutan proses data</div><div style="text-align: justify;">d. menyimpan hasil proses ALU ke memori utama</div><div style="text-align: justify;">e. melakukan proses penjumlahan dan penyimpanan hasil penjumlahan tersebut.</div><div style="text-align: justify;">8. Proses ketika CPU akan mengambil nilai data dari memori atau dari modul I/O berdasarkan alamat operand yang diperoleh dari proses OAC sebelumnya adalah ....</div><div style="text-align: justify;">a. OF (Operand Fetch)</div><div style="text-align: justify;">b. IOD (Instruction Operation Decoding)</div><div style="text-align: justify;">c. OAC (Operand Address Calculation)</div><div style="text-align: justify;">d. DO (Data Operation)</div><div style="text-align: justify;">e. CI (Check Interrupt)</div><div style="text-align: justify;">9. Register yang berfungsi untuk menyimpan alamat port input-output yang akan diakses, baik proses baca maupun tulis adalah ....</div><div style="text-align: justify;">a. MAR</div><div style="text-align: justify;">b. MBR</div><div style="text-align: justify;">c. I/O AR</div><div style="text-align: justify;">d. I/O BR</div><div style="text-align: justify;">e. AX</div><div style="text-align: justify;">10. Jenis bus menangani komunikasi data antara modul memori utama, cache memori pada processor dan semua peranti I/O yang tersambung pada mainboard komputer melalui expansion bus interface disebut....</div><div style="text-align: justify;">a. data bus</div><div style="text-align: justify;">b. local bus</div><div style="text-align: justify;">c. control bus</div><div style="text-align: justify;">d. system bus</div><div style="text-align: justify;">e. expansion bus</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar.</span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Gambarkan proses operasi sebuah sistem komputer.</div><div style="text-align: justify;">2. Jelaskan empat macam proses yang terjadi ketika CPU melakukan komunikasi data dengan memori atau modul I/O.</div><div style="text-align: justify;">3. Apakah yang dimaksud dengan fetching, decoding, executing, dan interrupt serta gambarkan diagram kerja siklus tersebut.</div><div style="text-align: justify;">4. Jelaskan fungsi bagian-bagian dalam processor.</div><div style="text-align: justify;">5. Apa perbedaan dedicated bus dengan multiplexed bus?</div><div style="text-align: justify;">6. Jelaskan teknik arbitrasi bus yang Anda ketahui.</div><div style="text-align: justify;">7. Apa perbedaan bus ISA dengan EISA?</div><div style="text-align: justify;">8. Apa perbedaan PCI dengan PCI express?</div><div style="text-align: justify;">9. Jelaskan arsitektur multiple bus berkecepatan tinggi yang Anda ketahui.</div><div style="text-align: justify;">10. Apa yang Anda ketahui tentang bus sistem?</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">C. Praktik</span></b></div><div style="text-align: justify;">Rancang dan gambar kombinasi rangkaian logika yang terdiri atas rangkaian encoder, full adder, dan decoder 7 segment display yang menggambarkan proses penjumlahan dalam CPU menggunakan aplikasi simulasi Electronic Workbench.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">D. Laporan</span></b></div><div style="text-align: justify;">Buat laporan dalam bentuk print out tentang analisis dari pengujian rangkaian logika tersebut.</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-216030142737289952.post-65379477752466832862024-03-11T19:05:00.000-07:002024-03-11T19:05:13.614-07:00Pemrograman Web - TEKNOLOGI APLIKASI WEB (BAB 1) (kelas XI)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNkXoouCeuvZDx6qcz8jDPMU_VnjnXpHfe3sOkAv7L57GnijajrYSKTZ_od_K_JnYdkmPmLQIBiORW_q9MVdQEMf6bBZ2E_tRRuBFKZUYPjF0pV_BbdslywTo7h02I9i37yaUSbpwvs3GVRnR-faXER5kmRj67Eby2ymW4v10f-TpkpzHDCdor5KS_WzIV/s560/1.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="170" data-original-width="560" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNkXoouCeuvZDx6qcz8jDPMU_VnjnXpHfe3sOkAv7L57GnijajrYSKTZ_od_K_JnYdkmPmLQIBiORW_q9MVdQEMf6bBZ2E_tRRuBFKZUYPjF0pV_BbdslywTo7h02I9i37yaUSbpwvs3GVRnR-faXER5kmRj67Eby2ymW4v10f-TpkpzHDCdor5KS_WzIV/s16000/1.jpg" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">BAB 1 : TEKNOLOGI APLIKASI WEB</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">A. KOMPETENSI DASAR</span></div><div style="text-align: justify;">3.1 Memahami konsep teknologi aplikasi web</div><div style="text-align: justify;">4.1 Mempresentasikan pelbagai teknologi pengembangan aplikasi web</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">B. MATERI PEMBELAJARAN</span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dunia IT berkembang sangat pesat. Banyak bidang yang terbagi dari IT, ada Hardware, Jaringan, Software. Untuk software juga terbagi lagi mulai dari aplikasi software sampai aplikasi web. Dari dunia IT ini maka lahirlah profesi-profesi baru, salah satunya adalah profesi di bidang web. Orang-orang yang membangun website biasa dikenal dengan web master. Adapun web master tersebut terdiri dari :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">1. Web Designer:</span> yaitu orang yang bertugas membuat desain halaman web. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan di dalam membuat desain web, antara lain:</div><div style="text-align: justify;">a. Resolusi monitor</div><div style="text-align: justify;">b. Tampilan menarik dan sesuai dengan tujuan</div><div style="text-align: justify;">c. Mengikuti trend</div><div style="text-align: justify;">d. Pewarnaan yang tidak mengganggu konten web</div><div style="text-align: justify;">e. Ditujukan untuk kepuasan pengunjung</div><div style="text-align: justify;">f. Tipografi yang baik dan infomatif</div><div style="text-align: justify;">Untuk software yang biasa digunakan adalah Firework, Photoshop dan lain-lain.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">2. Web Programmer: </span>yaitu orang yang membuat program web. Web Berhubungan dengan bahasa pemrograman dan database. Contoh program yang digunakan adalah HTML, PHP, ASP, Applet, JavaScript, VBScript dsb. Tugas Web programmer adalah:</div><div style="text-align: justify;">a. membuat coding yang kemudian di kompile oleh browser.</div><div style="text-align: justify;">b. membuat sistem berjalan baik dan stabil</div><div style="text-align: justify;">c. merancang, membuat dan mengelola database</div><div style="text-align: justify;">d. menggabungkan antara desain dan program berjalan menjadi satu</div><div style="text-align: justify;">Untuk software yang biasa digunakan adalah Dreamweaver dan lain-lain.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">3. Web animator</span>: yaitu orang yang bertugas membuat animasi yang dapat menarik perhatian dan dinikmati pengunjung web. Ada hal-hal yang perlu di perhatikan dalam membuat animasi di web, antara lain:</div><div style="text-align: justify;">a. Animasi hendaknya memperhatikan rancangan rancangan website yang dibuat</div><div style="text-align: justify;">b. Animasi tidak merusak atau memperburuk desain website yang sudah ada</div><div style="text-align: justify;">Software yang biasa digunakan untuk membuat animasi pada web adalah: Flash, Swish, Switch 3D dll.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">4. Web administrator: </span>yaitu orang bertanggungjawab atas sebuah web yang telah dibuat.</div><div style="text-align: justify;">Tugas web administrator antara lain :</div><div style="text-align: justify;">a. Mengatur dan menkonfigurasi server dan merawatnya dengan baik</div><div style="text-align: justify;">b. Memelihara server agar dapat diakses selama 24 jam</div><div style="text-align: justify;">c. Menjaga keutuhan data dalam server</div><div style="text-align: justify;">d. Mengatur account dan password yang digunakan dalam sistem</div><div style="text-align: justify;">e. Mengatur konfigurasi keamanan server</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">KONSEP WORLD WIDE WEB (WWW)</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Internet adalah jaringan yang terhubung. Saat ini semua kantor memiliki internet, karena sebagian pekerjaan sekarang berhubungan dengan internet. Dengan internet kita. mendapatkan banyak informasi, dapat juga saling mengirim pesan (email), chatting, berkirim file (File Transfer Protocol) dan masih banyak lagi keuntungan dari internet. Internet lebih merupakan perangkat keras (Hardware), sedangkan web adalah perangkat lunak (Software). Internet menggunakan TCP/IP sebagai protokol operasionalnya, sedangkan web menggunakan HTTP (Hyper Text Transfer Protocol).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia (baik file text maupun image) pada protokol komunikasi TCP/IP. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks, yang kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1991 oleh fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee. HTTP juga dapat disebut sebagai sebuah protokol meminta/menjawab antara klien dan server. Semula Berners-Lee ingin menyusun arsip-arsip risetnya, lalu beliau mengembangkan suatu sistem untuk keperluan pribadinya, yang berupa program peranti lunak yang diberi nama Enquire. Dengan Enquire, Berners-Lee berhasil menciptakan jaringan yang menghubungkan berbagai arsip sehingga memudahkan dalam melakukan pencarian informasi yang dibutuhkan. Inilah yang menjadi dasar perkembangan WWW.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">World Wide Web secara luas lebih dikenal dengan istilah Web atau biasa disingkat www. Web pertama kali dikenalkan pada tahun 1992. WWW merupakan kumpulan web server dari seluruh dunia yang mempunyai kegunaan untuk menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan bersama. WWW adalah sekelompok dokumen multimedia yang saling bertautan dengan menggunakan tautan hiperteks. Dengan mengklik hyperlink, maka para pengguna bisa berpindah dari satu dokumen ke dokumen lainnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">URL singkatan dari Uniform Resource Locator adalah rangkaian karakter menurut suatu format standar tertentu, yang digunakan untuk menunjukkan alamat suatu sumber seperti dokumen dan gambar di Internet. Secara umum perlu memasukkan tiga informasi untuk menuju ke alamat tertentu, yaitu: Protokol, Alamat Server, Path File.</div><span><a name='more'></a></span><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">WEB BROWSER</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Web browser merupakan tempat dimana website di eksekusi. Web browser adalah suatu program atau software yang digunakan untuk menjelajah internet atau untuk mencari informasi yang dibutuhkan dari suatu web yang tersimpan dalam komputer. Dulu, web browser belum dapat menampilkan gambar, namun sekarang sudah dapat menampilkan gambar dan teks, bahkan dapat juga memutar file multimedia seperti video dan suara. Web browser juga dapat mengirim dan menerima email, mengelola HTML sebagai input dan menjadikan web sebagai tampilan yang informatif. Contoh web browser:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><span style="color: #ffa400;"><div style="text-align: justify;">1. Mozilla Firefox</div></span><div style="text-align: justify;"><span id="docs-internal-guid-ad873219-7fff-7598-b647-5ab243eac934"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span style="border: none; display: inline-block; height: 194px; overflow: hidden; width: 259px;"><img height="194" src="https://lh7-us.googleusercontent.com/b_Pr_XmlScctpfmYHLaOTiaUsQJpUlAwF2YcSPimc2qzxeiuNg5AkOhhnf75glMfva0hXtuGOlOZPJrWRSlq2aQ5xZxwkMPPessdvuHBLvPSbXXBxCUr-Z5ag9aS2OouxaFQ0A1r8OujUuSXQUDVjw" style="margin-left: 0px; margin-top: 0px;" width="259" /></span></span></span></div><div style="text-align: justify;">dibuat oleh Mozilla Corporation. Firefox adalah salah satu web browser open source yang dibangun dengan Gecko Layout Engine. Firefox juga didukung sejumlah Add-ons yang dapat diinstall terpisah sehingga memungkinkan pengguna melakukan sesuai dengan kegunaan Add-ons tersebut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><span style="color: #ffa400;"><div style="text-align: justify;">2. Internet Explore</div></span><div style="text-align: justify;"><img height="168" src="https://lh7-us.googleusercontent.com/Oh6IMIDHoHMg-NqoWPfLFJt15C7GKNb1Dnduq-OREiEC2SwV6bIFxlCLzygHNcEMFXvYT4gqSWVbow0IT60jrrjRsjJ6M7xSeRqZogalyXCwl-DzygrzQu9y5X2ap-UwRBMYEy-KHwDFmqsRr5XLsA" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; margin-left: 0px; margin-top: 0px; text-align: left; white-space-collapse: preserve;" width="299" /></div><div style="text-align: justify;">web browser dari Microsoft Corporation, biasa disingkat dengan IE. Sejak tahun 1995 IE menjadi default software pada saat melakukan instalasi Sistem Operasi Microsoft Windows.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><span style="color: #ffa400;"><div style="text-align: justify;">3. Safari</div></span><div style="text-align: justify;"><span id="docs-internal-guid-9be6e41f-7fff-fa87-fb0d-a1fdde72dd84"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span style="border: none; display: inline-block; height: 185px; overflow: hidden; width: 272px;"><img height="185" src="https://lh7-us.googleusercontent.com/bXG0mxfWe5fkuJi2xVhr8-GhS2gwVXPxsvMX43JqsyiuSSmlQZz1OJmb7V6pXp4BOseTCNnS6GM3xiLFWgfXXmtfSgiqhqgrPk63JZjds8zaDyohfCck997J70Em-cxq2bN1gmMJOg6SFu1L9DIJ4A" style="margin-left: 0px; margin-top: 0px;" width="272" /></span></span></span></div><div style="text-align: justify;">dibuat oleh Apple Corp., yaitu perusahaan yang memproduksi Macintosh, iPhone, iPod. Safari dibangun dengan browser engine WebKit, yang juga merupakan browser pertama yang lulus test Acid3/</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><span style="color: #ffa400;"><div style="text-align: justify;">4. Flock</div></span><div style="text-align: justify;"><span id="docs-internal-guid-ae3896b0-7fff-1275-4054-fbb48e7d0192"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span style="border: none; display: inline-block; height: 190px; overflow: hidden; width: 265px;"><img height="190" src="https://lh7-us.googleusercontent.com/tIE7mr72oHZs6PNS2P51aE67mXcJryNIgkD7g93JadKOCCxmCMBhzmtDv4Jum6Rd_bqR0ZpGIB0ORsUxfAYx8pLT8Y4MYqEbV76GsUt0-dIaE6HO6alGWiBBAgQY1i9llsx_OZNDsL2zulJ5NKFqQA" style="margin-left: 0px; margin-top: 0px;" width="265" /></span></span></span></div><div style="text-align: justify;">web browser yang dibangun dengan code mozilla firefox. Flock dikhususkan untuk menyediakan social networking dan Web 2.0. Flock didesain untuk memudahkan kegiatan online pengguna internet mengatur beberapa social networking, web mail, news feed dan blog yang dimiliki. Dengan Flock, pengguna internet dapat dengan mudah menjelajah, berbagi dan menikmati konten dan menjalin hubungan pertemanan pada situs pertemanan yng diinginkan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><span style="color: #ffa400;"><div style="text-align: justify;">5. Opera</div></span><div style="text-align: justify;"><span id="docs-internal-guid-5a3a0d12-7fff-2aa0-a1a9-00d554dbf5cb"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span style="border: none; display: inline-block; height: 171px; overflow: hidden; width: 294px;"><img height="171" src="https://lh7-us.googleusercontent.com/ncDKn2eFlwI-N450Dtb3l5P2jy2JK5nP6gFsxl-Txfl6HVwkxdXrVUtLH255TEYPUMZPXIeERHM_WSiD_4jBYxXG-Tp7yJQA6jRU0ViQ5DTG3dW5YVnlbYBKaXW6HwZA-i2le6BR2SCRujeXFESdhA" style="margin-left: 0px; margin-top: 0px;" width="294" /></span></span></span></div><div style="text-align: justify;">opera dikembangkan oleh Opera Software company. Opera merupakan web browser sekaligus Internet Suite. Opera mempunyai Opera Widgets, yaitu aplikasi web kecil yang dijalankan bersamaan dengan Opera yang mempunyai kegunaan tertentu, seperti pada Add-ons Firefox.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><span style="color: #ffa400;"><div style="text-align: justify;">6. K-Meleon</div></span><div style="text-align: justify;"><span id="docs-internal-guid-e8e94bdd-7fff-44cc-c04a-c1b676dc0f70"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span style="border: none; display: inline-block; height: 181px; overflow: hidden; width: 279px;"><img height="181" src="https://lh7-us.googleusercontent.com/XO2pXSmpGBZsOFyAlj4-_iGlv9x9ZL8V2n6HsgCoSUzWopVpCEm-ID9A9kVC0_su2rI8JFWMePm1ZlplPnUnbC9qjcgp72TCBYgH2fYj-zGcuNyubJ4yTGnlLv6ejg_NtnyJOpG4jake_NrQBrU6XQ" style="margin-left: 0px; margin-top: 0px;" width="279" /></span></span></span></div><div style="text-align: justify;">salah satu browser gratis dan open source yang dirilis di bawah Lisensi GNU General Public dan berjalan di platform Microsoft Windows (Win32) operating systems. Sama halnya dengan Mozilla Firefox, browser ini dibangun di atas Gecko layout engine.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><span style="color: #ffa400;"><div style="text-align: justify;">7. Camino</div></span><div style="text-align: justify;"><span id="docs-internal-guid-511b85f5-7fff-5ab7-8cc6-e3240a73882e"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span style="border: none; display: inline-block; height: 181px; overflow: hidden; width: 278px;"><img height="181" src="https://lh7-us.googleusercontent.com/RHFw9snhvoBmI47uRWkVCdBzYwWaJpZC3huTRXMpSviFEskXR9yjjllim9UEyiwfqjGxIJZ8KWAfrzbua20kxEgQrQOh3Wgx_GsLpZzhP18XmbEW8OptkQNvXqpc9aN8ZFzwV3l5q-h5jyJVWLdWZQ" style="margin-left: 0px; margin-top: 0px;" width="278" /></span></span></span></div><div style="text-align: justify;">web browser yang open source yang fokus untuk memberikan experience terbaik pada pengguna Mac OS X. Camino mengkombinasikan visual sederhana dan elegan yang menjaddi filosofi Macintosh dengan Gecko layout engine yang powerful.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><span style="color: #ffa400;"><div style="text-align: justify;">8. Konqueror</div></span><div style="text-align: justify;"><span id="docs-internal-guid-437736a1-7fff-6ce1-86ca-4ec203c28dfc"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span style="border: none; display: inline-block; height: 180px; overflow: hidden; width: 280px;"><img height="180" src="https://lh7-us.googleusercontent.com/J_9qET7hcXRT40BWUMp1PwwViGHh_AF578UPwO-w9KRu12JY9lHVAkK_L7SpmQ3VlG9908HcNluDGo1BuLl1HbS0xJXkKCMaLJJ132mkniwEWFnbmcU9DitL3E73mhaI_OjmTkk6REMgI_9VWjK5vA" style="margin-left: 0px; margin-top: 0px;" width="280" /></span></span></span></div><div style="text-align: justify;">web browser, file manager dll yang menyediakan file viewer yang dapat mengexplore file-file di komputer maupun secara remote ke komputer lain. Protokol yang didukung Konqueror adalah :</div><div style="text-align: justify;">a. FTP dan SFTP/SSH browser</div><div style="text-align: justify;">b. SAMBA (Microsoft file-sharing) browser</div><div style="text-align: justify;">c. HTTP browser</div><div style="text-align: justify;">d. IMAP mail client</div><div style="text-align: justify;">e. ISO (cd image) viewer</div><div><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">KONSEP WEB SERVER</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Web server adalah perangkat lunak (sofware) dalam server yang berfungsi untuk menerima permintaan berupa halaman web melalui protokol HTTP dan atau HTTPS dari client (dalam hal ini browser) kemudian mengirimkan kembali hasil permintaan tersebut ke dalam bentuk halaman-halaman web yang berbentuk dokumen HTML. Dengan kata lain, web server melupakan pelayan (pemberi layanan) bagi web client (browser) seperti Mozilla Firefox, Opera, Internet Explore, Chrome, Safari dll supaya browser dapat menampilkan halaman yang diminta.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Fungsi Web Server adalah untuk melakukan atau mentransfer berkas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan. Halaman web terdiri dari berkas teks, video, suara, gambar dll.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Aplikasi web server terdiri dari dua jenis, yaitu web server gratis dan web server berbayar, yang mana dari setiap web server memiliki kelebihan dan kekurangan masing- masing. Beberapa contoh jenis web server adalah :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">1. Apache</span></div><div style="text-align: justify;">Apache merupakan web server paling banyak digunakan di internet, karena mempunyai program pendukung yang cukup banyak sehingga memberikan layanan yang lengkap bagi penggunanya. Apache pertama kali didesain untuk sistem operasi UNIX. Proses instal dan pengaturan konfigurasi nya pun mudah.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">2. Web Server Litespeed</span></div><div style="text-align: justify;">Server ini memiliki kemampuan meningkatkan performa PHP samapi 50%, bahkan mampu melebihi performa server apache hingga 6 kali lebih cepat, mampu melakukan pembatasan terhadap validasi HTTP request.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">3. Web Server Nginx</span></div><div style="text-align: justify;">Web Server Nginx mampu memberikan konten yang statis pada penggunaan daya yang lebih efisien dari system. Server ini juga dikenal asynchronous – event. Beberapa fitur yang bisa digunakan pada server ini antara lain : Server-side includes, Custom logging, URL rewiriting, Ability to handle more than 10000 simultaneous connections, Handling of static files, index files, and auto-indexing, MP4 streaming, using the MP4 streaming module, FastCGI support with caching, Load balancing, SSL support, Fault tolerance dsb nya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">4. Web Server Microsoft IIS</span></div><div style="text-align: justify;">IIS adalah kependekan dari Internet Information Service. Banyak fitur yang dapat digunakan pada server ini, antara lain : File Transfer Protocol (FTP), pengelola web, NNTP dan Ghoper. System operasi yang mendukung adalah Windows NT, 7, Windows Server 2003, Windows 2000 dan Windows XP. Server ini lebih stabil untuk kerja PHP. Memiliki system diagnotistik yang bisa digunakan untuk melakukan pengecekan kesalahan. Sangat kompatibel pada Windows karena IIS dirilis oleh Microsoft.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><span style="color: #ffa400;"><b>CARA KERJA WEB SERVER</b></span></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #ffa400;"><br /></span></b></div><div style="text-align: center;"><span id="docs-internal-guid-7f49cb43-7fff-ad27-7af7-0f7878a2da44"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span style="border: none; display: inline-block; height: 163px; overflow: hidden; width: 310px;"><img height="163" src="https://lh7-us.googleusercontent.com/QMYPS1y1XRW5Vk5l2yXUpqF5oJj35x7a7h8OunzJ0rsRLh6g35HXDlHJ3lzx93-fTGL0O3WQ2BY6nIkHFBOD5NUwRpBKXe3xS8G7Fu9ZOBOHh7Oyn1hKXuWvBe9xWBoKIaGl7tMzeykrjC-6sDELTA" style="margin-left: 0px; margin-top: 0px;" width="310" /></span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tugas web server adalah untuk menerima permintaan dari client dan mengirimkan kembali berkas yang diminta oleh client tersebut. Perangkat lunak web server tersimpan di dalam komputer server, yang didalam komputer server tersebut data-data website disimpan dengan aman dan rapi. Komputer server harus terhubung dengan internet untuk dapat diakses oleh client.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pada saat browser meminta data web kepada server, maka instruksi permintaan data oleh browser tersebut di bungkus di dalam TCP yang merupakan protokol transport dan dikirim ke alamat protokol berikutnya yaitu HTTP dan atau HTPPS. Data yang diminta dari browser ke web server disebut HTTP request, lalu akan dicarikan oleh web server di dalam komputer server. Jika ditemukan, data tersebut akan dibungkus oleh web server dalam TCP dan dikirim kembali ke browser untuk ditampilkan. Data yang dikirimkan dari server ke browser disebut HTTP response. Bila data yang diminta oleh browser tidak ditemukan oleh web server, maka web server akan menolak permintaan dan browser akan menampilkan notifikasi Page Not Found atau Error 404.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Berikut adalah salah satu instalasi Xampp yang sudah merupakan salah satu paket aplikasi yang terdiri dari web server (Apache) dan web database (MySql):</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Install Xampp, ikuti langkah-langkah dibawah ini:</div><div style="text-align: justify;"><span id="docs-internal-guid-e8146945-7fff-cb76-681f-e6eea196e10e"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span style="border: none; display: inline-block; height: 271px; overflow: hidden; width: 359px;"><img height="271" src="https://lh7-us.googleusercontent.com/vZOjmQq7hcCQK2Fn8a8RJNpYWe3FuhG5ZBWoGTm5DZv2-ENJbkQDFqC50BxqLGqDCJKQBe6oULQTeu-xiGgbSNipX6r3_NAkxQ6YVPAX2ejQCLTZ2ayyLVNG_zd4UfYzYdn2bYwixGzrSDSToqxRzw" style="margin-left: 0px; margin-top: 0px;" width="359" /></span></span></span></div><div style="text-align: justify;">Pilih drive tempat penginstalan Xampp dengan menekan tombol Browse pada Destination Folder → klik Install → klik Yess → tunggu sampai proses Install selesai</div><div style="text-align: justify;"><span id="docs-internal-guid-aeb2248a-7fff-eac1-8e8e-97d3ffcad09c"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span style="border: none; display: inline-block; height: 373px; overflow: hidden; width: 482px;"><img height="373" src="https://lh7-us.googleusercontent.com/nmlc_FO8131xO0WXsuivRcr2imm1mh8EEsOQ2IEAleur8DRG3grLElAyeHvwqO5PNp7h3-oIDHnu4hkLqabN4iVfRPeP0ZSCWrnm-CcRXRLxsaErdTJPPf05LPpUM53Z96THzr84QZI1EbYr0w9lbA" style="margin-left: 0px; margin-top: 0px;" width="482" /></span></span></span></div><div style="text-align: justify;">Setelah selesai akan muncul jendela Command Prompt klik Enter sampai muncul tampilan seperti dibawah ini :</div><div style="text-align: justify;"><span id="docs-internal-guid-85d57bff-7fff-fd37-c5ad-fc2a9fb3f86d"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span style="border: none; display: inline-block; height: 320px; overflow: hidden; width: 602px;"><img height="320" src="https://lh7-us.googleusercontent.com/ZkIR7kFiKxx0I2AwQnNqdv0oZWGinBseub3r5vC13MpSx2pUoyIAtpLH2XnqrykgG3Mj07TnckQrq9bLw2YkjSAtMJH1m8EPK-7GV4n9HzIUEK5uLlrBxbFN3_MTEVUyPMxuJL8XtfVDhxscaIq2Uw" style="margin-left: 0px; margin-top: 0px;" width="602" /></span></span></span></div><div style="text-align: justify;">Pilih no 1 untuk menjalankan XAMPP Control Panel</div><div style="text-align: justify;"><span id="docs-internal-guid-cb7525ff-7fff-18fe-7526-642a52ebe60e"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span style="border: none; display: inline-block; height: 307px; overflow: hidden; width: 356px;"><img height="307" src="https://lh7-us.googleusercontent.com/8WAR4o9opo6WA3rlvPEEwBElJ3kWJSRJIQ5Jvc5KRGHaS19EjX8XKxTkaQJ0QwNAFcu1mw9xuhvRhoXf003yCOqihwljlgfk5RYp1nw9LNPqx08_nyzrXLE4tm1ZzSgp-YparsF2_RkW6o47LL1-Kw" style="margin-left: 0px; margin-top: 0px;" width="356" /></span></span></span></div><div style="text-align: justify;">Klik tombol Start pada Apache dan MySql untuk menjalankan Webserver dan Database nya</div><div style="text-align: justify;"><span id="docs-internal-guid-c0c865e7-7fff-87fc-4ced-bf3f34984563"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span style="border: none; display: inline-block; height: 277px; overflow: hidden; width: 319px;"><img height="277" src="https://lh7-us.googleusercontent.com/yuO7mhwFyWQEsI7eBTvz6M5lefapaxinUwej1fnpNwz_xe2LTjdRflqsLVoKf2A_hr6tj00upJw-5VNMvAln5RBaZu9UjqnoLO9b6yZdrS4FXrwyIfkEE7HsSTohmUH1uz29N-Yx71llaftClSpBag" style="margin-left: 0px; margin-top: 0px;" width="319" /></span></span></span></div><div style="text-align: justify;">2. Klik tombol Shell sehingga akan muncul tampilan Command Prompt → buka mysql> dengan cara ketikkan mysql mysql -u root-p→ enter</div><div style="text-align: justify;"><span id="docs-internal-guid-306935f1-7fff-991f-42b5-c1e8d735b229"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span style="border: none; display: inline-block; height: 263px; overflow: hidden; width: 509px;"><img height="263" src="https://lh7-us.googleusercontent.com/SmmsYeBgLmlXLFcJX2WRb7Rs8UZWjRxIMxMMf9kDiBnVaBFXlPqZGKsfvycIERoFf18PjsFgM34Cja__cn6zBrDyZ5b8DM2MsoGeDgJpQaaB4DVR4MTLFVNNVGOAwZxNRqDg19TPyMtobBjb-IXxEw" style="margin-left: 0px; margin-top: 0px;" width="509" /></span></span></span></div><div style="text-align: justify;">-u adalah user yaitu root</div><div style="text-align: justify;">-p adalah password, jika tidak ada kata kuncinya maka cukup dengan ketikkan mysql</div><div style="text-align: justify;">-u root</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">EDITOR TEKS</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Text editor merupakan software yang digunakan oleh seorang programmer untuk menulis kode program. Fungsi text editor biasanya hanya untuk menuliskan kode program tanpa disertai compiler yang terintegrasi. Berikut ini beberapa contoh text editor baik yang gratis maupun berbayar :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">1. Notepad</span></div><div style="text-align: justify;"><span id="docs-internal-guid-bc51a100-7fff-b53f-3e55-621f7c4b7ab4"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span style="border: none; display: inline-block; height: 171px; overflow: hidden; width: 295px;"><img height="171" src="https://lh7-us.googleusercontent.com/H1NeuWmWk2hivXYpCV_fyLOhpiuryHnI25tbQ6IQyvfKRKT7oEffRL1HiGE1haWGzPlbwYvccaKIVPUGXg8dV4B5eVqCFjQG8318SdQojJdVK_KT-teliyhKEHf2Eq4_Wzmy_velzt8R489kPbSdhA" style="margin-left: 0px; margin-top: 0px;" width="295" /></span></span></span></div><div style="text-align: justify;">Notepad merupakan text editor bawaan dari sistem operasi Windows. Jika kita menginstal windows, text editor ini selalu otomatis juga terinstal. Untuk programmer pemula, text editor ini direkomendasikan, karena bentuknya yang simpel dan mudah digunakan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">2. Notepad++</span></div><div style="text-align: justify;"><span id="docs-internal-guid-b55cdcb8-7fff-c768-1384-836b0e6ad034"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span style="border: none; display: inline-block; height: 181px; overflow: hidden; width: 279px;"><img height="181" src="https://lh7-us.googleusercontent.com/sY19xwi6rhoOLu2hX31-AAzBpsQ3JIHvgmr6hJy1ztcBcMObndwtgv1EWIVYRWOSAVbFRYpu_icIfC4DrHXlE0spDTlrj9mbOnnliUNpy6QtOrdObRFeDZiQQRE0rfcCRppZ3n-XnLpXa_CzkOsHjg" style="margin-left: 0px; margin-top: 0px;" width="279" /></span></span></span></div><div style="text-align: justify;">Text editor ini hampir sama dengan notepad bawaan Windows, tetapi memiliki fitur yang lebih banyak dibandingkan dengan Notepad. Notepad++ memiliki syntax highlighting, syntax folding, user defined syntax highkighting and folding, perl commpatible reguler expression search/replace, customizable GUI, document map, auto completion, multi-language, environment supported, bookmark, macro recording and playback, launch with different argument, multi editing, column- mode editing, line number.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Selain itu notepad ++ dapat berjalan disebagian besar POXIX compatible OS termasuk linux, FreeBSD, MacOS-X, OpenBSD dan Solaris.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">3. Sublime</span></div><div style="text-align: justify;"><span id="docs-internal-guid-57f27a4d-7fff-e1ed-d8f5-859474b558ac"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span style="border: none; display: inline-block; height: 245px; overflow: hidden; width: 206px;"><img height="245" src="https://lh7-us.googleusercontent.com/-_Uv3qrpIY1LuQV5U7CRJOrsOS3cDifJi6HilUnyy9Qx_G98udtYOCXfyvkGLVHCQ9ubVcGJl4mzBYHMBKtuQWqMUmhOagP9uwKERUWzcNcxvj4lQgk2w9jhIwEBZgzZtmlezxFj7owysBiSZ6l0ow" style="margin-left: 0px; margin-top: 0px;" width="206" /></span></span></span></div><div style="text-align: justify;">Sublime memiliki banyak fitur yang mempermudah pengguna dan eye cathing (tampilan menarik), Sublime Text merupakan aplikasi berbayar namun kita dapat menggunakan versi demonya, walaupun demo tapi tidak ada batasan dalam penggunaannya. Sublime Text tersedia untuk sistem operasi Windows, Linux dan Mac.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">4. TextPad</span></div><div style="text-align: justify;"><span id="docs-internal-guid-0f723d6f-7fff-f981-e483-33f8067c9355"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span style="border: none; display: inline-block; height: 178px; overflow: hidden; width: 283px;"><img height="178" src="https://lh7-us.googleusercontent.com/I3hx41FUjk0Wfw6HLxua01yTqQF_uWxxamDcbhlAgTruEbilvONPJmcjMATclbis-62xl22eM9uAQoBK4CmrGNL4y8D-i8jtVsepBaJzljj0hgh46y9BoPfaWeQ6C-O_cgmhEqgG6tIzD8lvHexSUA" style="margin-left: 0px; margin-top: 0px;" width="283" /></span></span></span></div><div style="text-align: justify;">TextPad didesain untuk performa yang lebih tinggi, dapat digunakan untuk mengedit file besar hingga batas 32 bit virtual memory. Dapat digunakan untuk mengedit file lebih dari satu secara bersamaan dan ada spell checker dengan kosakata kamus dari 10 bahasa.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">5. Bluefish</span></div><div style="text-align: justify;"><span id="docs-internal-guid-cb684ea1-7fff-0a1d-397a-4140b945cd5a"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span style="border: none; display: inline-block; height: 170px; overflow: hidden; width: 296px;"><img height="170" src="https://lh7-us.googleusercontent.com/Lc7PkZt-XYl7fS16v_7GLLOdoOXNLWjA9d6HdQY4YuUoU8uqhePCLDQRalFc2xmDLNxffT1BFgztpZjy2jpmkvWWy_6qXtsBI8VSbcoWHwxr9u3Xf7QrY_dlKzhyPlfhVMLFGxtDfxyLQFHVIbM-eA" style="margin-left: 0px; margin-top: 0px;" width="296" /></span></span></span></div><div style="text-align: justify;">Saat ini Bluefish menjadi text editor yang populer dan terbaik untuk membangun web. Bluefish mendukung bahasa HTML, XHTML, CSS, XML, PHP, C, JavaScript, Java, ColdFusion, JSP, Python, Ruby dan Shell. Bluefish dirilis dengan lisensi GNU, GPL dan pengembangan proyek sehingga dapat berjalan di sebagian besar POSIX compatible Operating System termasuk Linux, FreeBSD, MacOS-X, OpenBSD dan Solaris. Itulah 5 Text Editor yang dapat digunakan untuk membangun website. Sebenarnya masih banyak text editor yang lainnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">C. TUGAS MANDIRI</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!</div><div style="text-align: justify;">1. Sebutkan profesi yang termasuk web master dan jelaskan!</div><div style="text-align: justify;">2. Jelaskan konsep world wide web!</div><div style="text-align: justify;">3. Jelaskan fungsi web browser!</div><div style="text-align: justify;">4. Apa fungsi dari web server?</div><div style="text-align: justify;">5. Sebutkan dan jelaskan 3 macam editor text yang biasa digunakan untuk membangun website!</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><span style="color: #ffa400;"><b>D. TUGAS KELOMPOK (5 SOAL URAIAN)</b></span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Buatlah kelompok dengan jumlah anggota 2 siswa setiap kelompoknya, dan bacalah petunjuk lalu kerjakan soal-soal di bawah ini dengan cermat dan teliti.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">Petunjuk:</span></div><div style="text-align: justify;">1. Carilah informasi dari sumber lain lalu lakukanlah diskusi dengan kelompoknya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!</div><div style="text-align: justify;">2. Buatlah laporan dari pertanyaan-pertanyaan yang telah dijawab kelompok Anda!</div><div style="text-align: justify;">3. Presentasikan hasil diskusi kelompok Anda kepada kelompok lain!</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">Soal:</span></div><div style="text-align: justify;">1. Sebutkan dan jelaskan 4 editor text yang digunakan untuk membangun website selain yang telah disebutkan pada uraian materi di atas!</div><div style="text-align: justify;">2. Jelaskan konsep kerja web server!</div><div style="text-align: justify;">3. Sebutkan dan jelaskan 3 jenis web server selain yang telah disebutkan pada materi di atas!</div><div style="text-align: justify;">4. Apa sajakah yang menjadi tool pengembang web?</div><div style="text-align: justify;">5. Jelaskan sejarah internet!</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><span style="color: #ffa400;"><b>E. UJI KOMPETENSI</b></span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Berilah tanda silang (X) pada pilihan jawaban yang benar!</div><div style="text-align: justify;">1. Kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, gambar, suara, video atau gabungan semuanya disebut ....</div><div style="text-align: justify;">A. Html</div><div style="text-align: justify;">B. Web</div><div style="text-align: justify;">C. HTTP</div><div style="text-align: justify;">D. WWW</div><div style="text-align: justify;">E. Browser</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Yang membuat www bernama ....</div><div style="text-align: justify;">A. French, c.s</div><div style="text-align: justify;">B. Fletcher</div><div style="text-align: justify;">C. John Markoff</div><div style="text-align: justify;">D. Berners-Lee</div><div style="text-align: justify;">E. John Smith</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. Teknologi web generasi pertama yang merupakan revolusi baru di dunia internet karena telah mengubah cara kerja dunia industri dan media merupakan pengertian dari ....</div><div style="text-align: justify;">A. Web 1.0</div><div style="text-align: justify;">B. Web 2.0</div><div style="text-align: justify;">C. Web 3.0</div><div style="text-align: justify;">D. Web 4.0</div><div style="text-align: justify;">E. Web 0.0</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4. Istilah Web 2.0 pertama kali di perkenalkan oleh ....</div><div style="text-align: justify;">A. John Markoff</div><div style="text-align: justify;">B. French c.s</div><div style="text-align: justify;">C. John Smith</div><div style="text-align: justify;">D. Reilly Media</div><div style="text-align: justify;">E. Berners-Lee</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">5. Profesi dalam pengembangan web, kecuali...</div><div style="text-align: justify;">A. Web Developer</div><div style="text-align: justify;">B. Web Programer</div><div style="text-align: justify;">C. Web Designer</div><div style="text-align: justify;">D. Web Administrator</div><div style="text-align: justify;">E. Web Browser</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">6. www dapat di gunakan gratis pada tanggal.....</div><div style="text-align: justify;">A. 20 april 1993</div><div style="text-align: justify;">B. 27 april 1993</div><div style="text-align: justify;">C. 20 april 1993</div><div style="text-align: justify;">D. 25 april 1995</div><div style="text-align: justify;">E. 30 april 1993</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">7. Yang dimaksud dengan halaman Web adalah</div><div style="text-align: justify;">A. Halaman elektronik yang dibuka dengan email</div><div style="text-align: justify;">B. Halaman online bisa di download</div><div style="text-align: justify;">C. Halaman digital yang dibuka dengan web browser</div><div style="text-align: justify;">D. Halaman digital yang berisi berbagai jenis data dan gambar. </div><div style="text-align: justify;">E. Digital online yang terhubung dengan internet</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">8. Web dibuat pada tahun...</div><div style="text-align: justify;">A. 1993</div><div style="text-align: justify;">B. 1999</div><div style="text-align: justify;">C. 1945</div><div style="text-align: justify;">D. 1898</div><div style="text-align: justify;">E. 1991</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">9. Orang-orang yang membangun website biasa dikenal dengan...</div><div style="text-align: justify;">A. Web editor</div><div style="text-align: justify;">B. Web master</div><div style="text-align: justify;">C. Web browser</div><div style="text-align: justify;">D. Web server</div><div style="text-align: justify;">E. Web database</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">10. Orang yang bertugas membuat desain halaman web adalah...</div><div style="text-align: justify;">A. Web desainer</div><div style="text-align: justify;">B. Web master</div><div style="text-align: justify;">C. Web administrasi</div><div style="text-align: justify;">D. Web programmer</div><div style="text-align: justify;">E. Web animator</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">11. Orang yang membuat program web adalah...</div><div style="text-align: justify;">A. Web desainer</div><div style="text-align: justify;">B. Web master</div><div style="text-align: justify;">C. Web administrasi</div><div style="text-align: justify;">D. Web programmer</div><div style="text-align: justify;">E. Web animator</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">12. Software yang biasa oleh web animator adalah...</div><div style="text-align: justify;">A. Dreamweaver</div><div style="text-align: justify;">B. Notepad++</div><div style="text-align: justify;">C. Photoshop</div><div style="text-align: justify;">D. Mozilla</div><div style="text-align: justify;">E. Flash</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">13. Salah satu tugas dari web administrator adalah...</div><div style="text-align: justify;">A. Memelihara server agar dapat diakses selama 24 jam</div><div style="text-align: justify;">B. Membuat desain halaman web</div><div style="text-align: justify;">C. Membuat program web</div><div style="text-align: justify;">D. Membuat animasi pada web</div><div style="text-align: justify;">E. Menulis coding</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">14. Yang bukan termasuk web browser adalah...</div><div style="text-align: justify;">A. Internet explore</div><div style="text-align: justify;">B. Firefox</div><div style="text-align: justify;">C. Firework</div><div style="text-align: justify;">D. Flock</div><div style="text-align: justify;">E. Safari</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">15. Perusahaan yang menyediakan layanan penyimpanan web disebut ....</div><div style="text-align: justify;">A. Web Crawler</div><div style="text-align: justify;">B. Web Hosting</div><div style="text-align: justify;">C. Web Company</div><div style="text-align: justify;">D. Internet Service Provider</div><div style="text-align: justify;">E. Web Spider</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">16. Singkatan yang tepat dari URL (dlm internet) adalah....</div><div style="text-align: justify;">A. Uniform Resource Locator</div><div style="text-align: justify;">B. Unit Resource Lost</div><div style="text-align: justify;">C. Undelete Run Left</div><div style="text-align: justify;">D. Universal Run Locator</div><div style="text-align: justify;">E. Universal Related Located</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">17. Sistem penamaan server dari komputer disebut juga...</div><div style="text-align: justify;">A. HTML</div><div style="text-align: justify;">B. Webpage</div><div style="text-align: justify;">C. DNS</div><div style="text-align: justify;">D. FTP</div><div style="text-align: justify;">E. URL</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">18. Domain .uk merupakan domain negara</div><div style="text-align: justify;">A. Amerika</div><div style="text-align: justify;">B. Singapura</div><div style="text-align: justify;">C. Ukraina</div><div style="text-align: justify;">D. Inggris</div><div style="text-align: justify;">E. Malaysia</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">19. Domain name merupakan domain untuk layanan...</div><div style="text-align: justify;">A. Hiburan dan rekreasi</div><div style="text-align: justify;">B. Nama dan alamat</div><div style="text-align: justify;">C. Penerbangan</div><div style="text-align: justify;">D. Pendidikan</div><div style="text-align: justify;">E. Pelayanan informasi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">20. Kepanjangan WWW adalah...</div><div style="text-align: justify;">A. World Wide Web</div><div style="text-align: justify;">B. Wide World Web</div><div style="text-align: justify;">C. Web Wide World</div><div style="text-align: justify;">D. World Web Wide</div><div style="text-align: justify;">E. Web World Wide</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">MENJODOHKAN BENAR-SALAH</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">JAWABLAH PERTANYAAN DIBAWAH INI DENGAN MEMILIH B JIKA PERTANYAAN MEMILIKI JAWABAN BENAR ATAU S JIKA PERTANYAAN MEMILIKI JAWABAN SALAH!</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Internet explore merupakan web browser bawaan Windows ( Benar / Salah )</div><div style="text-align: justify;">2. Apache pertama kali didesain untuk sistem operasi Windows ( Benar / Salah )</div><div style="text-align: justify;">3. HTML, PHP, ASP merupakan program yang biasa digunakan oleh web programmer dalam membangun website ( Benar / Salah )</div><div style="text-align: justify;">4. Sublime Text tersedia untuk sistem operasi Windows, Linux dan Mac ( Benar / Salah )</div><div style="text-align: justify;">5. Orang yang membuat coding disebut web administrator ( Benar / Salah )</div><div style="text-align: justify;">6. Program Flash biasa digunakan oleh web animator untuk membuat animasi ( Benar / Salah )</div><div style="text-align: justify;">7. Fungsi Web Server adalah untuk melakukan atau mentransfer berkas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan ( Benar / Salah )</div><div style="text-align: justify;">8. Apache adalah salah satu software yang digunakan oleh seorang programmer untuk menulis kode program ( Benar / Salah )</div><div style="text-align: justify;">9. Notepad merupakan text editor bawaan dari sistem operasi Windows ( Benar / Salah )</div><div style="text-align: justify;">10. Flock adalah web browser yang dibangun dengan code mozilla firefox ( Benar / Salah )</div><div style="text-align: justify;"><br /></div> Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-216030142737289952.post-88023203835606887322024-03-06T20:10:00.000-08:002024-03-08T06:31:35.910-08:00Sistem Komputer - Dasar-dasar Mikrokontroler (Bab 6)(kelas X)<div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/WXcBdAzjusDQmucV4UqRorLD5GoEXiLmvjQtX--_LielhwkjySGtiq2dL-WTYC3dxsLQMGloRDgQNXdgN7f7DdlXjwSRa6dT6z0OFfrVEnoftJRbwCQuVyA-zD1Hpcp00dq754lztI3DOhTpkik7drc" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Bab VI</span></b></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Dasar-dasar Mikrokontroler</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">Kompetensi Dasar</span></b></div><div style="text-align: justify;">3.6 Menerapkan dasar-dasar mikrokontroler.</div><div style="text-align: justify;">4.6 Manipulasi dasar-dasar mikrokontroler (port 10, clock, arsitektur RISK, general purpose RISK, stack pointer, SRAM, EEPROM, dan SREG).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">Pendahuluan</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pada saat mendengar istilah mikrokontroler pasti di benak Anda terbayang sebuah peranti berukuran mini tetapi memiliki kemampuan setara komputer. Pada dasarnya, mikrokontroler merupakan miniatur sistem komputer yang memiliki memori, alat pemroses dan disk penyimpan data. Selain itu, mikrokontroler memiliki kelebihan dalam pengeksekusian instruksi yang lebih cepat. Bagaimana proses kerja dan bentuk mikrokontroler? Perhatikan dengan saksama materi pada Bab 6 berikut ini.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><span style="color: #ffa400;"><b>(A) Fungsi Mikrokontroler</b></span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Mikrokontroler merupakan perpaduan dua kata, yaitu micro dan controller. Micro berarti ukuran kecil sedangkan controller merupakan alat yang befungsi sebagai pengontrol sebuah sistem. Jadi, mikrokontroler merupakan alat pengontrol dengan ukuran kecil dan terintegrasi layaknya sebuah sistem komputer dalam sebuah chip.</div><div style="text-align: justify;">Mikrokontroler 4 bit merupakan generasi pertama yang lahir pada tahun 1974 yang di-release oleh Texas Instruments dengan seri TMS 1000 dilengkapi dengan RAM dan ROM yang dikemas dalam sebuah chip. Dua tahun berikutnya, berkembang mikrokontroler 8 bit seri Intel 8748 yang diproduksi oleh vendor Intel. Pertama kali diperkenalkan oleh vendor Intel sekitar tahun 1976. Penggunaan teknologi chip (integrated circuit) pada mikrokontroler membuat alat ini dikategorikan sebagai single chip microcomputer tipe embedded computer.</div><div style="text-align: justify;">Mikrokontroler dikatakan sebagai bentuk mini komputer karena dalam mikrokontroler memiliki bagian-bagian penting dalam komputer seperti berikut.</div><div style="text-align: justify;">1. Processor atau yang dikenal sebagai CPU (central processing unit) bertugas untuk mengerjakan setiap instruksi yang diberikan.</div><div style="text-align: justify;">2. RAM atau (Random Access Memory) yang dapat menyimpan memori selama dialiri arus listrik. Anda dapat mengubah isi memori secara berulang-ulang.</div><div style="text-align: justify;">3. ROM (Read Only Memory) yang berfungsi membaca nilai memori yang tersimpan.</div><div style="text-align: justify;">4. Port V/O (input output). Port ini merupakan terminal yang dapat digunakan sebagai jalur nilai yang di-input-kan pada mikrokontroler dan menghasilkan keluaran dalam bentuk sinyal.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/Mp8NwoUF7l5n-_7Gwy3UOJxE0AXcJIbNGSTuJY1xjHNI2dVpcH0S7LSw5hRwM4VbOOZQe1vO6oYA-iaQxaAfMHpH5_Mm9skVWOM6tQYKZW3Wlc1WHGSfIKEaJ3dPR_Kiaftx28IbWuvv2NXS988FoLM" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 6.2 Mikrokontroler keluaran ATMEL.</div><div style="text-align: justify;">Dengan bentuknya yang kecil, mikrokontroler mempunyai kelebihan dalam hal pemrosesan data layaknya sebuah komputer. Penggunaan mikrokontroler dalam rangkaian elektronika memiliki lima kelebihan, di antaranya sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">1. Bentuknya yang kecil dan praktis memudahkan dalam perancangan dan pemasangan pada rangkaian elektronika.</div><div style="text-align: justify;">2. Kemudahan dalam mengubah fungsi dan alur logika program mikrokontroler.</div><div style="text-align: justify;">3. Sistem rangkaian elektronika yang dibangun menjadi lebih efisien.</div><div style="text-align: justify;">4. Tidak membutuhkan daya listrik yang besar.</div><div style="text-align: justify;">5. Proses pencarian kerusakan atau gangguan fungsi rangkaian menjadi lebih mudah.</div><div style="text-align: justify;">Oleh karena itu, mikrokontroler sering diimplementasikan dalam rangkaian elektronika yang dikendalikan secara otomatis seperti mesin cuci, remote control, pendeteksi kebakaran, pengatur lampu lalu lintas, dan rangkaian lampu kelap-kelip.</div><div style="text-align: justify;">Tabel 6.1 Jenis mikrokontroler berdasarkan vendor.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/jta3s_qgbEeEr5VDNo6zwH66fd434XzRHXyCguc9T-Ip7YLqCQyqFtNarQYsJR9AULKIu9gBUS3rCaQHoar2y9Njh5PUR7p2cOZrArtqoaL8zezcUzTrtynfPfej7oZ0zaalq4yw4z5kZxkvTeCs1S4" /></div><span><a name='more'></a></span><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">(B) Arsitektur ATMega328P</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dipasaran saat ini terdapat dua jenis arsitektur mikrokontroler,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">1. CISC (Complex Instruction Set Computer)</span></b></div><div style="text-align: justify;">Ciri khas tipe CISC adalah kompleksitas dan fitur yang lengkap dalam memberikan set instruksi pada processor. Bahasa yang digunakan adalah tingkat rendah seperti assembler. Kekurangan dari CISC adalah performa yang kurang cepat karena penggunaan tingkat set instruksi yang lebih kompleks, tetapi lebih powerfull. Tipe CISC merupakan tipe multiclock yang menekankan penggunaan dan pemberian set instruksi pada perangkat keras. Meskipun ukuran kapasitas program yang digunakan kecil, CISC hanya bekerja pada kecepatan akses data yang rendah. Instruksi LOAD dan STORE merupakan dua set instruksi yang tidak terpisahkan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">2. RISC (Reduce Instruction Set Computer)</span></b></div><div style="text-align: justify;">RISC merupakan jenis arsitektur processor yang mempunyai ragam set instruksi lebih sederhana dibandingkan dengan CISC. Tipe ini sudah mengadopsi dan mendukung penggunaan bahasa tingkat tinggi seperti bahasa pemrograman C. Dengan demikian, kompilasi program menghasilkan ukuran kapasitas file yang lebih besar dibandingkan tipe CISC, tetapi memiliki performa lebih baik. Di samping itu, RISC mengenal teknik pipeline dengan sebuah perintah tunggal yang dapat diberikan pada processor untuk mengerjakan beberapa proses sekaligus.</div><div style="text-align: justify;">Mikrokontroler jenis Atmega328P merupakan salah satu varian produk keluaran ATMEL dengan karakteristik arsitektur RISC (Reduce Instruction Set Computer) dengan kelebihan eksekusi data lebih baik dibandingkan dengan arsitektur CISC.</div><div style="text-align: justify;">Mikrokontroler ATMega328 mempunyai spesifikasi sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">1. Berkinerja tinggi dengan kebutuhan tegangan yang kecil.</div><div style="text-align: justify;">2. Mendukung 131 set instruksi dalam sebuah siklus clock ketika dieksekusi.</div><div style="text-align: justify;">3. Memiliki 32 x 8 general purpose working registers.</div><div style="text-align: justify;">4. Mampu bekerja dengan speed 20 MIPS pada detak clock 20 MHz.</div><div style="text-align: justify;">5. Menggunakan jenis EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory) berkapasitas 1 KB dengan kelebihan masih dapat menyimpan data meskipun tidak tersuplai arus listrik.</div><div style="text-align: justify;">6. Tipe ATMega328P sering dipergunakan pada rangkaian Arduino Uno karena dilengkapi flash memory sebesar 32 KB dengan catatan 2 KB dari besar memori tersebut digunakan sebagai area penyimpanan boot loader Arduino.</div><div style="text-align: justify;">7. Mempunyai 28 pin input-output yang enam di antaranya merupakan jenis pin bertipe pulse width modulation output.</div><div style="text-align: justify;">8. Dilengkapi memori bertipe SRAM dengan kapasitas 2 KB.</div><div style="text-align: justify;">9. Memiliki interface master/slave SPI Serial.</div><div style="text-align: justify;">10. 8 kanal berukuran 10 bit ADC dalam paket TQFP dan QFN/MLF.</div><div style="text-align: justify;">11. 6 kanal berukuran 10 bit ADC dalam paket PDIP.</div><div style="text-align: justify;">12. Dilengkapi fitur Power-on serta Reset and Programmable Brown-out Detection.</div><div style="text-align: justify;">13. Bekerja pada tegangan 1,8-5,5 V.</div><div style="text-align: justify;">14. Mampu bertahan pada suhu antara -40°C sampai 85°C.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/1hKVRxIJVcYBiY6LVMSORLD_mlH0gaqi2T798iRSh7NGlK6JtKfKqofkWXA2FkQPFduDtmMGouK7vA2OIBdHkgiQXbZvgpDJ3yfJJIdi2p9ZQyW9KHI3i4BqRAqpHEBm9dJt7D-oo1SFfg7ekiXBcmk" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 6.3 Blok diagram AVR mikrokontroler ATMega328P.</div><div style="text-align: justify;">Tugas utama AVR Core CPU dalam mikrokontroler adalah memastikan bahwa set instruksi yang diberikan padanya telah dieksekusi dengan benar. Oleh karena itu, CPU harus dapat mengakses memori dengan cepat, melakukan proses aritmetika, mengontrol peripheral, dan meng-handle setiap instruksi yang diberikan. Untuk meningkatkan kinerja dan eksekusi proses yang dilakukan secara paralel, AVR menggunakan konsep arsitektur Harvard yang memisahkan penggunaan alokasi memori dan bus untuk program dan data. Deretan set instruksi yang tersimpan dalam program memori akan dieksekusi dalam sebuah perintah tunggal dengan metode pipeline. Sistem paralel dalam CPU dapat dilihat ketika sebuah instruksi sedang dikerjakan, instruksi berikutnya sudah di-load dari alokasi program memori, yang keseluruhan proses ini terjadi dalam setiap clock cycle.</div><div style="text-align: justify;">ATMega328P memiliki 32 general purpose register berukuran 8 bit yang bekerja dalam sebuah single clock cycle untuk mengerjakan proses ALU (Arithmetic Logic Unit). Karakteristik operasi ALU ini adalah dua jenis operand akan dihasilkan dari register file setelah set instruksi tersebut berhasil dikerjakan. Keluaran dari proses tersebut akan disimpan kembali dalam register file. Sebanyak 6 dari 32 register tersebut dapat difungsikan sebagai 16 bit pengalamatan tak langsung register pointer sebagai alamat data space. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan kinerja pengaksesan address calculations. Salah. satu alamat pointer dapat digunakan sebagai rujukan untuk mencari lokasi flash dalam program memori.</div><div style="text-align: justify;">Komponen ALU dalam processor mendukung operasi aritmetika dan logika yang terjadi antar-register atau antara konstanta dan register, bahkan mengizinkan terjadinya proses aritmetika pada sebuah register. Output dari operasi aritmetika dapat dilihat pada status register yang memberikan informasi tentang keluaran dari operasi tersebut. Pada umumnya, set instruksi AVR memiliki format 16 bit yang setiap alamat program memori terdiri atas 16 bit sampai 32 bit set instruksi.</div><div style="text-align: justify;">Pada bagian alokasi memori, program flash dibagi menjadi dua bagian, yaitu boot program section dan application program section. Kedua bagian tersebut memiliki fungsi untuk mengunci nilai bit sebagai proteksi data pada saat proses write atau write/ read data. Selama melakukan proses interupsi dan pemanggilan modul subroutine, alamat program counter yang mengandung nilai output proses akan disimpan dalam stack. Besar nilai stack akan dialokasikan dalam SRAM dan selalu dibatasi ukurannya berdasarkan kapasitas SRAM.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/fMPJnZ2DkdUInpxORKg7wsgxPxPYqwzbCk1imb-BQzjBFcRFtIkltBfwYVaJdVU5qhDcEY6c4vpeyFuobOZE6JMPeKsL6Lvf7Gkia5dzaMJs_talpDygPrPekL2uPBrc6zeWTVggSj9N_d61ffIWY4A" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 6.4 Konfigurasi pin mikrokontroler ATMega328P.</div><div style="text-align: justify;">Fungsi setiap kelompok pin dalam chip mikrokontroler</div><div style="text-align: justify;">ATMega328P adalah sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">1. VCC; berfungsi sebagai pin masukan sumber tegangan.</div><div style="text-align: justify;">2. GND; merupakan singkatan ground yang berfungsi sebagai pin grounding atau massa (negatif).</div><div style="text-align: justify;">3. PORT B (PB7:0) merupakan port input-output tipe 8 bit yang bekerja dua arah. Fungsi port ini tergantung dari pilihan jenis clock, yang dapat digunakan sebagai inputan inverting oscillator amplifier dan inputan internal clock operating circuit pada port PB6. Di samping itu, pada port PB7 dapat difungsikan sebagai keluaran nilai balik oscillator.</div><div style="text-align: justify;">Tabel 6.2 Fungsi port B.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/6nabWUDw9za0tpvePbcQY6v19EQm92284tfrJzSHyF2lcmc0FbXLzzFt8vQxt-Nfm3NwM7DSPTsHIV0yiVnBZZLgDLbjV8XQ46Cg_AsWiOpkLQoyr6As7jSThArENf6w4P8NTKzS7cH2x-BUZGpqSTc" /></div><div style="text-align: justify;">4. PORT C (PC5:0) adalah port input-output berukutan 7 bit yang bekerja dua arah. Port ini dapat digunakan sebagai ADC Input Channel dan 2-wire Serial Bus Data Input/Output Line.</div><div style="text-align: justify;">Tabel 6.3 Fungsi port C.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/QwjOWPdvVCRqYc9jjD26tN3kEg13pYZngsc14oikveDlQJ8pe-fOISFrJDODOeAdgYJ4y4slCkWTMWqy7eQ3w__bTO1tiCBqTdqKFci-RZUoCeEUpP0b0jiEnHOfT6okMtxedfozkfFC-LrtylCcfEw" /></div><div style="text-align: justify;">5. PORT C (PC6/RESET), pada saat RSTDISBL fuse telah di-setting dalam program, maka port PC6 digunakan sebagai pin I/O. Namun jika tidak, PC6 difungsikan sebagai port reset. PORT D (PD7:0), merupakan port input-output 8 bit dua arah yang sering digunakan untuk analog comparator, external interruption, dan USART communication.</div><div style="text-align: justify;">Tabel 6.4 Fungsi port D.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/k1M0h0GLaNCZb77hxjZiAEH4aSnvxCjoEj0_K6mk-RweRHGsKNRw_N8KBpCU9R7uzNBdr3cvUbQaFA1W7np8a5yaKxELjyU3Cvr_Q4akTUYUR6n8TbR8bVZRZhguLqwcqAw9mCE9jsU947TrVjDVQzo" /></div><div style="text-align: justify;">7. AVCC, merupakan pin sambungan sumber tegangan menuju A/D converter, serta port PC3:0 dan ADC7:6.</div><div style="text-align: justify;">8. AREF, merupakan pin masukan sumber tegangan referensi A/D Converter.</div><div style="text-align: justify;">9. ADC7::6 (TQFP and QFN/MLF Package Only), pada sistem paket TQFP and QFN/MLF, port ini melayani input analog menuju A/D converter.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Zona Aktivitas</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">A. Uji Pengetahuan (Nilai Pengetahuan 1)</span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Jelaskan konsep kerja mikrokontroler menurut pemahaman Anda?</div><div style="text-align: justify;">2. Mengapa sebuah mikrokontroler dapat disebut sebagai mini komputer?</div><div style="text-align: justify;">3. Tuliskan beberapa jenis varian mikrokontroler yang beredar di pasaran beserta vendor pembuatnya.</div><div style="text-align: justify;">4. Apa perbedaan arsitektur CISC dengan RISC?</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">B. Tugas Praktikum (Nilai Praktik 1)</span></b></div><div style="text-align: justify;">Lakukan analisis pada chip mikrokontroler Atmega328P, pin berapa sajakah yang merupakan sambungan ground dan pin masukan sumber tegangan referensi A/D converter?</div><div style="text-align: justify;"><b style="color: red;">C. Tugas Eksperimen (Nilai Proyek 1)</b></div><div style="text-align: justify;">Pada tugas eksperimen ini, guru harus menyediakan chip Atmega328P atau Arduino board. Setelah itu, siswa menganalisis, memotret, dan mempresentasikan fungsi dari setiap kaki pin dalam mikrokontroler.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">(C) Arduino</span></b></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Arduino merupakan rangkaian elektronika yang berbasis. berasal dari Italia. Jenis yang dipaparkan pada materi ini adalah Arduino. Uno R3 yang bersifat open source hardware, yang orang lain. dapat mengembangkan sesuai keperluan mereka. Nama lain. Arduino adalah development board atau papan pengembangan. mikrokontroler yang memudahkan pengguna dalam membangun. rangkaian elektronika berbasis mikrokontroler dibandingkan membangun rangkaian mulai dari awal. Spesifikasi hardware dari Arduino Uno R3 antara lain sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">1. Berbasis chip mikrokontroler Atmega328P.</div><div style="text-align: justify;">2. Beroperasi pada tegangan DC 5 V.</div><div style="text-align: justify;">3. Input tegangan DC adalah 7 V-12 V.</div><div style="text-align: justify;">4. Terdiri atas 14 digital I/O pin, yang 6 pin di antaranya merupakan sambungan PWM.</div><div style="text-align: justify;">5. Memiliki 6 buah analog input pin.</div><div style="text-align: justify;">6. Besar arus setiap pin I/O adalah 20 mA.</div><div style="text-align: justify;">7. Besar arus DC pin pada tegangan 3,3 V adalah 50 mA.</div><div style="text-align: justify;">8. Kapasitas memori flash adalah 32 KB yang 0 KB digunakan untuk bootloader program.</div><div style="text-align: justify;">9. Kapasitas SRAM adalah 2 KB,</div><div style="text-align: justify;">10. Ukuran EEPROM adalah 1 KB.</div><div style="text-align: justify;">11. Mampu bekerja pada clock speed 16 MHz.</div><div style="text-align: justify;">12. Dijual di pasaran dengan dimensi 68,6 mm x 53,4 mm dengan berat 25 g.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/e2_XGRcfO9Y9A8Ltonp5xe93tqUBwbCPUsm8WEEYT8Uizcr4DvGI0mN3n2Sl9oEdIcWgBgjiE9VoqALhqqdD1AZCxL0oydHAenrYrVAmKjlqsZaKQXT_5WcX9LJjHUBR8X2DX67it2qOPLTh76jKi1Y" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 6.5 Arduino Uno R3.</div><div style="text-align: justify;">Pada sistem power supply, Arduino mempunyai dua koneksi, yaitu melalui USB (komputer) dan power supply. Jika menggunakan power supply, tegangan yang digunakan, yaitu tegangan DC (searah) seperti penggunaan adaptor maupun baterai. Biasanya koneksi ini menggunakan jack adaptor yang dimasukkan pada port input supply. Besar input tegangan berkisar 7V sampai 12V. Apabila tegangan yang diberikan kurang dari 7 V, dapat membuat rangkaian dalam board Arduino menjadi kurang stabil. Begitu pula jika tegangan yang dimasukkan lebih besar dari 12V Arduino menjadi lebih cepat panas sehingga cepat rusak. Sumber tegangan DC menggunakan port adaptor, sering dipakai Arduino jika telah diprogram dan dipasang langsung pada peranti elektronika. Di samping itu, port USB biasanya dipakai untuk koneksi ke komputer pada saat melakukan pemrograman Arduino sebelum dirangkaikan ke dalam sistem peralatan. Bagian-bagian board Arduino dapat dilihat pada gambar berikut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/oD9q08559U3BEYIGMVyuXO77YwXmR_H6bGFDvqfLPk2aGLWYx06urDufQiSDqIuo94WQHJADAbbrTGwg-FovF8aabBC-vDMMCWFWPUwdetImQtbo0IbET_95FQ4Mx1AlaRmLqErRxOh6ZNhB1NjdPdE" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 6.6 Bagian board Arduino.</div><div style="text-align: justify;">Keterangan:</div><div style="text-align: justify;">1. Tombol reset berguna untuk me-reset board Arduino sehingga setiap data dan program yang pernah di-load ke dalam board dan mikrokontroler akan dihapus atau dikosongkan.</div><div style="text-align: justify;">2. ICSP atau In-Circuit Serial Programming adalah deretan pin yang memberikan fasilitas bagi user untuk melakukan pemrograman secara langsung pada mikrokontroler tanpa melalui boot loader Arduino.</div><div style="text-align: justify;">3. Aref digunakan sebagai pin referensi input tegangan analog yang dapat diatur melalui fungsi program analogReference().</div><div style="text-align: justify;">4. Ground sebagai sambungan ke ground tegangan.</div><div style="text-align: justify;">5. Pin digital merupakan pin sebagai port input atau output yang penggunaannya dapat dilakukan oleh program menggunakan fungsi digitalWrite(), digitalRead(), dan pinMode(). Arus yang mengalir pada setiap pin memiliki batas maksimal 40 mA dengan nilai hambatan resistor pull-up 20 ohm hingga 50 ohm.</div><div style="text-align: justify;">a. Pin 0 (RX) dimanfaatkan untuk menerima serial data TTL atau Transisto-transistor logic, sedangkan pin 1 (TX) digunakan untuk mengirimkan data TTL.</div><div style="text-align: justify;">b. Pin 2 dan 3 dapat digunakan melalui program menggunakan fungsi attachInterrupt().</div><div style="text-align: justify;">c. Pin 3,5,6,9,10 dan 11 dapat digunakan sebagai output PWM 8 bit dan dikonfigurasi menggunakan fungsi analogWrite().</div><div style="text-align: justify;">d. Pin 10 (SS), 11 (MOSI), 12 (MISO) dan 13 (SCK) digunakan untuk mendukung proses komunikasi berbasis SPI.</div><div style="text-align: justify;">e. Di dekat pin 13 terdapat LED yang akan menyala, ketika pin bernilai High. Namun ketika bernilai Low, maka pin akan padam.</div><div style="text-align: justify;">6. Port USB berguna untuk memberikan catu daya dari komputer ke Arduino ketika memasukkan program ke mikrokontroler, sebagai media komunikasi secara serial antara board Arduino dengan komputer.</div><div style="text-align: justify;">7. Jack adaptor tegangan DC berfungsi sebagai sambungan input sumber tegangan DC berupa jack, biasanya dari adaptor maupun baterai.</div><div style="text-align: justify;">8. Pin power</div><div style="text-align: justify;">a. Pin VIN, pada saat Arduino menggunakan sumber tegangan</div><div style="text-align: justify;">dari luar board, Anda dapat memanfaatkan pin ini sebagai sumber tegangan peralatan yang akan dikontrol.</div><div style="text-align: justify;">b. Pin 5V, merupakan keluaran tegangan maksimal 5 V yang secara otomatis diatur oleh regulator board Arduino.</div><div style="text-align: justify;">c. Ping 3V3 merupakan pin sumber tegangan sebesar 3,3 V yang dikeluarkan regulator board Arduino dengan nilai arus listrik maksimal 50 mA.</div><div style="text-align: justify;">d. GND merupakan pin untuk jalur sambungan grounding Arduino.</div><div style="text-align: justify;">9. Pin analog, terdiri atas enam buah pin dengan urutan A, sampai A, Deretan pin ini sering digunakan untuk mendeteksi dan mengubah setiap tegangan yang dihasilkan oleh sensor analog. Contohnya sensor suhu ruangan yang memiliki nilai input pin berkisar antara 0 hingga 1023 dan sebagai referensi perubahan tegangan antara 0 V hingga 5 V.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">(D) Pemrograman Mikrokontroler pada Arduino</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Untuk melakukan pemrograman mikrokontroler pada Arduino, Anda harus memahami tentang konsep dan cara kerja penyusunan dan penulisan kode program Arduino. Bahasa pemrograman yang digunakan pada Arduino menggunakan bahasa pemrograman C. Struktur penulisan bahasa pemrograman C mempunyai bagian-bagian sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">1. Header</span></b></div><div style="text-align: justify;">Header merupakan definisi file header yang disertakan dalam program sebagai file library sebagai rujukan setiap fungsi dan syntax yang digunakan dalam badan kode program C. Contohnya sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/UyjyTcoKPxYouUzmCH2dDUkGTWhfEtywK4TF4lgGXDGzPDYnyhb64ry2q0bF1k5t2pUD8eBy7c1-0Bfo1GhuNJsVrsGjqdAKg2SJZBGDhP2xn9t5aUuzi2EE3MTK7ujV6DX68twwawXbO_0OtMSI_hU" /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">2. Deklarasi</span></b></div><div style="text-align: justify;">Deklarasi berfungsi untuk menetapkan daftar variabel maupun konstanta yang akan digunakan dalam badan program. Variabel adalah nama yang digunakan untuk menyimpan sebuah nilai yang dapat diatur besarannya selama program dieksekusi. Sementara itu, konstanta memiliki nilai yang tetap (konstan). Contohnya sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/no-9IFT-THlFU6QDsTcTw3ViuQTRuA_T_VGbI16C6avs2l59UNBck2des_fjXF7UrXRaHqX3fZwvb9_wuXCmny52B56bEgkPb97me0Kc8AiQDz6noYEQuYy-FqYN_XLQuXSse802UlIOl8Ph0TTqS7A" /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">3. Komentar</span></b></div><div style="text-align: justify;">Komentar merupakan tambahan baris penjelasan dalam kode bahasa pemrograman C. Tujuannya memberikan keterangan tentang penggunaan kode, tetapi tidak dieksekusi oleh program. Komentar single line menggunakan kode //, sedangkan komentar lebih dari satu baris menggunakan kode /*..*/.</div><div style="text-align: justify;">Contoh kode bahasa pemrograman C adalah sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/VNyZ3FUUS5lQrWLckI4mEcJoRdGOwkrgXGWZLQ4WUHjsX3R4PjrQ21ptPtYpoIKTTQigLF_2vmoqrWtWzjjiUw2RlmAZGWnNh3hCsS5XkUIH5Wbp9RHhXBmEcO3P5C6LOb_IqBa0jsrUZFoOyrGy6EI" /></div><div style="text-align: justify;">Karena Arduino menggunakan bahasa pemrograman C, maka tata cara penggunaan kode, serta penyusunan dan penulisannya juga mengikuti prosedur standar penulisan syntax bahasa C sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">1. Struktur Penulisan</span></b></div><div style="text-align: justify;">Setiap penulisan kode program Arduino atau yang lebih dikenal dengan nama skecth harus memiliki dua buah fungsi antara lain sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;"><b>a. void setup() {}</b></span></div><div style="text-align: justify;">Pada bagian ini, kode penulisan program diletakkan di antara dua kurung kurawal. Baris kode dalam kurung kurawal hanya dieksekusi sekali pada saat Arduino start.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #2b00fe;">b. void loop() {}</span></b></div><div style="text-align: justify;">Baris kode dalam bagian loop akan dieksekusi setelah program menjalankan void setup. Fungsi loop akan selalu dijalankan oleh Arduino selama sumber tegangan masih tersambung.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">2. Aturan Penulisan</span></b></div><div style="text-align: justify;">a. Komentar satu baris, menggunakan kode //.</div><div style="text-align: justify;">b. Komentar lebih dari satu baris menggunakan kode /**......*/.</div><div style="text-align: justify;">c. Badan program selalu diletakkan dalam kurung kurawal {....}.</div><div style="text-align: justify;">d. Setiap akhir baris penulisan baris kode program selalu diakhiri dengan tanda titik koma ( ;).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">3. Variabel</span></b></div><div style="text-align: justify;">Variabel merupakan nama buatan yang diberikan untuk menyimpan nilai secara sementara yang pada nilai tersebut dapat berubah-ubah sesuai alur programnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">4. Tipe Data</span></b></div><div style="text-align: justify;">Tipe data merupakan satuan besaran data yang dapat dideklarasikan pada variabel. Contohnya sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">a. Byte, memerlukan memori penyimpanan sebesar 8 bit atau 1 byte dengan nilai 0-255.</div><div style="text-align: justify;">b. Int (integer), memerlukan memori penyimpanan sebesar 2 byte dengan kisaran desimal antara -32.768 hingga 32.767</div><div style="text-align: justify;">c. Long, memerlukan 4 byte memori dan mempunyai rentang nilai dari -2.147.483.648 hingga 2.147.483.647</div><div style="text-align: justify;">d. Boolean, merupakan tipe data yang hanya memiliki dua kemungkinan, yaitu true dan false sehingga hanya memerlukan 1 bit memori RAM.</div><div style="text-align: justify;">e. Float, digunakan untuk menampung data bertipe desimal (floating point) sebesar 4 byte dengan rentang nilai -3.4028235E+38 sampai 3.4028235E+38.</div><div style="text-align: justify;">f. Array, merupakan deretan nilai dalam sebuah variabel yang dapat diakses berdasarkan indeksnya. Contohnya:</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/zq0vjUigRysTkasJXKFqNzXuP2Dau9SxBLFl--KO05B9r4DqP_iidcu89EzsXK2mCg1E7AQ1cQZXyvbWml4nlhBHthPh-ck_1c0mBjQaM3ZTlgcymiFHoezmHqiBT1WVPm8Et6xHNVLG5V3hSTNF7KQ" /></div><div style="text-align: justify;">g. Char, tipe data yang hanya mampu menyimpan sebuah karakter berdasarkan kode ASCII. Contohnya karakter "B" memiliki kode ASCII 66. Besar memori yang diperlukan adalah 1 byte.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">5. Operasi Aritmetika</span></b></div><div style="text-align: justify;">Operasi aritmetika adalah operasi yang dilakukan pada data bertipe numerik.</div><div style="text-align: justify;">Tabel 6.5 Operator matematika.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/8NBldS_ZkWxvYr-hlO3T1yilh_yLAQdKjAbmSkWbDwp9jf_ZBzAMLFNNXcZ9_x8bEwifnUCMLtQrkDWNAIRoDiCaPajvAyMhcYL-vYqz9s5dzS7VVPvPFGe_5EqlzKFoOEFNnlNMwzVSEjA4xwosIW4" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">6. Compound Assignment</span></b></div><div style="text-align: justify;">Compound assignment merupakan salah satu teknik kombinasi operator aritmetika dengan variabel, yang sering diterapkan pada sistem perulangan. Contohnya adalah sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">z ++; // memiliki kesamaan operasi z = z + 1</div><div style="text-align: justify;">z--; // memiliki kesamaan operasi z = z - 1</div><div style="text-align: justify;">z = a; // memiliki kesamaan operasi z = z-a</div><div style="text-align: justify;">z += a; // memiliki kesamaan operasi z = z + a</div><div style="text-align: justify;">z *= a; // memiliki kesamaan operasi z = z* a</div><div style="text-align: justify;">z /= a; // memiliki kesamaan operasi z = z/a</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">7. Operasi Perbandingan</span></b></div><div style="text-align: justify;">Operasi perbandingan merupakan operasi yang dilakukan untuk membandingkan sebuah logika atau beberapa logika yang keluarannya adalah tipe data Boolean.</div><div style="text-align: justify;">Tabel 6.6 Operator pembanding.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/xiH_cxVdVVjENgvTGq76qe71vEem-PmVU5-wqrTND_Ky9lYvneoYwH0U3QP_DA_FToeOnGIlhjNRcJVuCFMIDvacK-jFebIEUU335MFbCTLldlD37gEga_zSvIR8JxVSAb-nvm6WeW09mMdRJgTPufQ" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">8. Operasi Logika</span></b></div><div style="text-align: justify;">Operasi logika merupakan operasi yang dilakukan untuk membandingkan dua atau lebih ekspresi. Keluaran yang dihasilkan dapat bernilai true atau false. Dalam Arduino, ada tiga jenis operator logika, antara lain sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">a. &&</div><div style="text-align: justify;">Operator AND akan bernilai true jika kedua operand-nya bernilai true.</div><div style="text-align: justify;">b. ||</div><div style="text-align: justify;">Operator OR akan bernilai true jika salah satu operand-nya bernilai true.</div><div style="text-align: justify;">c. !</div><div style="text-align: justify;">Operator NOT akan menghasilkan kebalikan dari nilai inputan-nya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: red;"><b>9. Operasi Seleksi</b></span></div><div style="text-align: justify;">Dalam pemrograman Arduino, dikenal konsep operator seleksi menggunakan if...then sama seperti bahasa pemrograman yang lain.</div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;"><b>a. Seleksi satu kondisi</b></span></div><div style="text-align: justify;">Jika sebuah kondisi menggunakan operasi logika menghasilkan nilai true, baris kode program yang berada di bagian dalam kurung kurawal {...} akan dieksekusi. Namun jika bernilai false, akan diabaikan. Seleksi satu kondisi if...then menggunakan format sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/iSZcIxvLCJ24jRr11bLyDi1EXXkUlIlbAhiLWxZYziX6NAJ_ihR41I0eftHb9LUEDi-VEbXYWIQOCor1z6s_QawIElITZrW6MNNq6Fv71ofz1WCbeEJkDCWqyoyvDeenC8kuonDyTZi5elhtaJS2w7M" /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #2b00fe;">b. Seleksi banyak kondisi</span></b></div><div style="text-align: justify;">Jika kondisi1 bernilai true, akan mengerjakan "baris kode program ke-1". Namun, jika bernilai false, seleksi akan dilanjutkan ke operasi logika kondisi2. Jika bernilai true, program akan mengerjakan "baris kode program ke-2". Namun jika bernilai false, akan mengerjakan "baris kode program ke-n". Susunan if...then...else dapat dilihat sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/3P4VQ0MyJt2NwPk1UG-gxx3u-dEDYpVDIVe2iuRGzbz8wGKfsWRcMB7dFl3A7tgbbowmwys-Vw9qsrPPtxmiCNIsgXkgnH8Hf0X3-hQTUISkv-MDqbvOtLSEru59Nm3i1m2fF7jE38q-TY80EEgQDBw" /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #2b00fe;">c. Seleksi bersarang</span></b></div><div style="text-align: justify;">Seleksi bersarang merupakan bentuk seleksi di dalam seleksi. Artinya di dalam percabangan terdapat cabang lagi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">10. Operasi Perulangan</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;"><b>a. Perulangan dengan for</b></span></div><div style="text-align: justify;">Operasi perulangan dengan for dilakukan secara terbatas dengan nilai awalan dan maksimal banyaknya pengulangan yang telah ditentukan. Penulisan struktur perulangan for adalah sebagai berikut. for (inisialisasi; syarat perulangan; nilai peubah)</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/GcfH53VRikdP83_ugrMtdlK_dnsafcthoV9ECOZ_t_j_jZYH4liQ6E_vIBs1we3ioLrsuUQZPFx9Woh16QrJI3c4ssVsixsi986k2qL_1_Am_5ATxC_JwtEGbcY3kOy3FKsx9I4x1umyEw7obfG3lOQ" /></div><div style="text-align: justify;">Sebagai contoh:</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/gx3Hny2wHwAbdoruR2V1Jsi1zcBoHbPYc-P5xl-I1wRPn9JSbfGrkpaAdkKqwlu5zdXaW2DI3pHBKVwRLAbDrnC2yh3RZMHCWbug6sJ7Of0t70fbDmaFZ1dVhKTgUIJXQluQoPM47H6_zo-uN4XG_Ys" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #2b00fe;">b. Perulangan dengan while</span></b></div><div style="text-align: justify;">Perulangan while akan terjadi selama ekspresi (kondisi) bernilai true. Format penulisan perulangan while adalah sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/TmFLPdxdGhA-bzcdGkcuNQPRNlwRsgM0DubFvQjNdF01jxx3XZY6e2IrI7kgWtB3m5MR-5FUszdNu_F8yvbvter_uwG3OhyAErKGTQlf2ls9AxNw6cBzCa620yz6ZGyMfKosnTikcJgte3OAaM0HhM0" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #2b00fe;">c. Perulangan dengan do...while</span></b></div><div style="text-align: justify;">Perulangan do...while minimal terjadi satu kali, karena pada awal looping, program tidak memeriksa nilai kondisi benar atau salah. Perulangan akan terus berlangsung selama kondisi dalam while bernilai benar. Format penulisannya adalah sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/RVHCzxOOkr707Kw6Y2TRLRcJJX5-xTAoN3ZePp91hSqsq59f5yyNTxLnxhoCf4TNn0j90r_282JNYArvu7oWyWeSfDY7d0tbVajKr2lqpBcl4-7uFx-w5QMqFlmy17pHv3vr_UUFXDBroQNtaqQQl_Q" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">11. Input Output</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #2b00fe;">a. pinMode(no_pin,mode)</span></b></div><div style="text-align: justify;">Fungsi ini sering dipakai pada void setup() untuk menentukan konfigurasi sebuah pin sebagai input atau output. Contohnya sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/krkhDEYJksaCoC2lCV7Yi53PuhRNBnB5ZxSSUd0_NkV2ivwOiTREts4eaBuA2rcRlWOH8oCKlfqyxQ0UwO61Th8rNw7KxxuRG8aeokIQYiZkGM4QPobO4ztoTr_5WBaMa09ME0Js62kChJOMGS2eLKE" /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #2b00fe;">b. digitalRead(no_pin)</span></b></div><div style="text-align: justify;">Fungsi ini dapat digunakan untuk membaca nilai sebuah pin sebagai sebuah masukan. Jika bernilai high, memperoleh tegangan 5 V. Namun, jika bernilai low, akan menjadi jalur ground. Contohnya sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/bJwmmhz5BY-MqmigBEmF6R7hAldL637TgJIc-W6AtgM55yVRsFYa7E-p8wbAKZfZGhkVw-9V1LFxup7rJIOe1CoXX4XUyMVpNeDgbogmae8fC8F4J8bDsvIKBbedhH7n5jKZql4urq50CO66mUTQOTE" /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #2b00fe;">c. digitalWrite(no_pin, nilai)</span></b></div><div style="text-align: justify;">Fungsi ini dapat diterapkan pada pin digital dari 0-13 dengan nilai high atau low. Contohnya sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/w8L7KokSXiGkTZXYjBNDSsffvpWGnLjAiJNKribQwMdbKisAMNsqxvre7UUxwlRELhjcNqeY0kFt9yerNWNEkzGi3P574V8MHDpIEnXX5nlgtGf5HTaFdnf-n09p7PzLeCuENtwz7qYrNiiaA9uefy0" /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #2b00fe;">d. analogRead(no_pin)</span></b></div><div style="text-align: justify;">Fungsi ini dapat dipakai untuk mengonfigurasi pin analog dari A0-A5 dengan output berupa angka 0 (refleksi tegangan 0 V) hingga angka 1023 (tegangan 5 V). Contohnya sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/3u1_WIuaWtCZW_2PTsDjtfch7ngb7TvLrdYIqm1nVQW7tCLsi7CwbNrj01OiyXJ6WPI_2eUggo-WzQkXdrzvu8EQvDJdzURrLCYbOWAYu1PYRHif4y1LWqYA4X3yFRIBWPBLe1opXwBZmhQfMkgHgDg" /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #2b00fe;">e. analogWrite(no_pin, nilai)</span></b></div><div style="text-align: justify;">Fungsi ini digunakan untuk men-setting nilai pada pin analog. Contohnya sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/6Z9kA4EE3-hjwcSjVQdU-yo4O50RypnkqzIoR9SGsmy8J7sd9HtIqWKqOCglDVlLcL5gH6unS4nQC4pgyks_-PVlgP_jDUkFAj_38qZ2MBNJI3ChfqImZO1jWNjlZuMIePMJZ6rsskjtYSzgXOfgbgs" /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #2b00fe;">f. delay(t)</span></b></div><div style="text-align: justify;">Fungsi ini digunakan untuk memberikan jeda waktu (biasanya digunakan untuk menghentikan sementara program selama waktu tertentu (t) dalam satuan millisecond. Contohnya sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/TnUetZuyOPJ3Tx1xGdAPeixx4zko1aJvnFcNL2RSyP4HSkWTCnbAt7TIAUKQSOnkB_3b5BQUogfVlKQek_HdJWSdvIBArTAV75jsB6wNNDXjG6wVGVARYOH4HINfNMMzyJ6iCZrEWVJXgP1UV0hF46s" /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #2b00fe;">g. millis()</span></b></div><div style="text-align: justify;">millis() berfungsi untuk mengembalikan nilai waktu dalam satuan millisecond (1 detik 1.000 ms) dalam sebuah variabel bertipe data long. Contohnya sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/jc3TX4J8w6wTtJT4dxkGik6tOIw0Hy2J17N3UnlpefdXRYfRa_VmZbpj0Aqy0EBjqvgGI_F1wqMo5UtwB8SQfY_0wPYKBMvYrKywmacByt90EO_OCsMQxqizb1aGrPSrNU0yZVdNPTDiq0_muNzA_Ig" /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #2b00fe;">h. max(a,b)</span></b></div><div style="text-align: justify;">Fungsi ini digunakan untuk membandingkan dua nilai data dalam dua variabel a dan b dengan hasil keluarannya adalah nilai variabel yang terbesar. Contohnya sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/4plwDtJTtdCgdJLIPAIPTS23L8T1Wn4AAIxpWjQL7nA--Aps48L_aOYfu8tX9tnZuW0X34yMbvfP-SvZSSxj5hjDYStD93xBy2o-5G80LiIOtBlu5CTa0_h3rWRQrYJqXmmAofr492J6XPc0OXaD6Wo" /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #2b00fe;">i. min(a,b)</span></b></div><div style="text-align: justify;">min(a,b) digunakan untuk membandingkan dua nilai data dalam dua variabel a dan b dengan hasil keluarannya adalah nilai variabel yang paling kecil. Contohnya sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/SkuR4doCEfSXxpilIvheoa9rJLygBqNUW88fLwiNw09pTPW1JVvJPVuMWJttB2hw9wPdZuyV3RHAiQ777YTphmT2gXC-mhoZUpKdRGFUMsjpoSfAj19NCqZEGR9XR17udoRQAsKt181B1lrvV2UXYmE" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">(E) Aplikasi Sederhana</span></b></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Arduino setelah mempelajari tentang karakteristik mikrokontroler Atmega328P dan bagian-bagian penting Arduino, serta cara melakukan pemrogramannya, tahap berikutnya, yaitu menerapkan pengontrolan rangkaian elektronika menggunakan mikrokontroler dalam hal Arduino.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #2b00fe;">Contoh</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Menyalakan sebuah LED dengan Arduino</div><div style="text-align: justify;">Pada bagian materi ini, Anda akan memprogram Arduino untuk menyalakan lampu LED melalui pin 4. Untuk melakukan praktik ini, ikuti langkah-langkah berikut.</div><div style="text-align: justify;">1. Pastikan komputer telah terpasang Sistem Operasi Windows, minimal Windows 7, 32 bit.</div><div style="text-align: justify;">2. Sebelum melakukan pemrograman pada mikrokontroler dalam rangkaian Arduino, langkah awal yang harus dilakukan adalah mengenalkan driver Arduino pada komputer dengan memasang software IDE Arduino versi 1.83 yang dapat di-unduh dari situs https://www.arduino.cc/en/Main/Software.</div><div style="text-align: justify;">3. Lakukan pemasangan software tersebut dan pastikan berjalan dengan sukses.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/Xha0zd2Triav0dHp4nesp5uLQ0RzSwQeI0QSBnC4sS8shrhanHfIQRNIaA3P8alRGuI1a7JZTcFFtft-jBMl1EHfD77HHWrdfdWxGCOBUGWxFz3ZZWi-QdzZk3pTGkN43oJppyIcLPVg6S9CRX8fWWw" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 6.7 Software IDE Arduino.</div><div style="text-align: justify;">4. Koneksikan Arduino board dengan komputer melalui port USB menggunakan kabel USB serial.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/x2zzf8XYjN7nfQPGQYtJeiFcpJlbu3AeAdOvKrisNJ7OuRho4eGWHMloCNl94cmka9pjXdRQAW3VaNGDJTECzjwZ9LDddI18x1bXZx3LQeZdBtXG23Mbh9snwwdp9omWWCJrLfunD8vBwVu4rB_N8Vc" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 6.8 Kabel USB serial.</div><div style="text-align: justify;">5. Jalankan control panel Windows, kemudian buka device manager dan cari port USB yang terkoneksi dengan Arduino. Pada contoh ini, Arduino terdeteksi menggunakan port serial COM11.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/fNBDPyqdNP6iKfK_VQh0YUqH8dulYjsqpqVTMtlMZG5DpEysryI3gEQ6IhE4kJbgHnGgPr6bKqyra5zYCCSVmKU-UJQ73RPSIf9b0Mh-W2RvXi88PY7xM8k2rwzY2vdhVNy39XnBhHpec5sfw3esbHc" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 6.9 Deteksi port serial Arduino dengan device manager.</div><div style="text-align: justify;">6. Periksa bahwa port serial tersebut telah terdeteksi pada software IDE Arduino dengan cara pilih menu Tools. Jika konfigurasi device manager tidak mengalami masalah dan hasil pemasangan software Arduino berjalan dengan baik, pada submenu Tools akan menampilkan informasi port tempat Arduino dapat dikonfigurasi. Pada contoh ini, terdapat informasi Port: "COM11 (Arduino/Genuino Uno)".</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/ewMceStz2fSz9G483iVUJ8rEp8C8mq2zm30bZdWz9Cyt7Un-Dd3bonzlhO6dm8G7dS81-TD3JO6m2kSiXFhfwEHNJuLvDLvMMkoMHDlPuRzoi0fO26tCFWWXMrVOfWUYEKfhTvdaxwnhp9635eBJNWs" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 6.10 Port Arduino dalam menu Tools.</div><div style="text-align: justify;">7. Sebelum membuat rangkaian Lampu LED dengan Arduino, siapkan terlebih dahulu alat dan bahan sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">a. 1 buah breadboard (papan sirkuit).</div><div style="text-align: justify;">b. 1 buah Arduino.</div><div style="text-align: justify;">c. 2 buah kabel jumper (disarankan warna merah untuk power dan warna hitam untuk sambungan ground).</div><div style="text-align: justify;">d. 1 buah resistor berukuran 1 kΩ.</div><div style="text-align: justify;">e. 1 buah LED 5 mm atau 3 mm.</div><div style="text-align: justify;">8. Rangkai lampu LED dan sambungan kabel jumper dari Arduino ke breadboard seperti gambar berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/RNnAyFsQ-mVcrn-acKP1tkU5UcnCUcDlOp-pvAg23aHhvsUNvgjwbBT6oVJZxNmNiYXuC1xyHT6-3zUdNVvggRBPJ5AEvZTJYVz9APVvE1K_NHgVj4DkN6NDyXriydEv9Hww1EMEhtZNJse1wZmElgw" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 6.11 Rangkaian Arduino untuk menyalakan LED.</div><div style="text-align: justify;">9. Buka aplikasi Arduino 1.8.3 kemudian ketikkan kode program sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/4Zyu5XHfircPEH1SzYhTfGnuyXGAdSm-Ijki8mxFtE3jvHyfsTmlU1oOwt8MJt1g2mQfFMh0XlMtbq28WY15vvsP8hqpPe-Q68Xg2NaHhgR0GpHQg0AKvMe6P8e0PTkmywC5n0YR0aHrpdwtaWstlXg" /></div><div style="text-align: justify;">Penjelasan program:</div><div style="text-align: justify;">a. void setup() merupakan bagian sketch yang akan me-load progam pertama kali saat booting.</div><div style="text-align: justify;">b. Baris kode pinMode(4, OUTPUT); merupakan instruksi untuk menetapkan pin 4 sebagai keluaran.</div><div style="text-align: justify;">c. void loop() merupakan bagan program yang akan dieksekusi berulang-ulang selama Arduino dalam kondisi menyala.</div><div style="text-align: justify;">d. DigitalWrite(4, HIGH); instruksi yang akan memberikan pin 4 sebuah tegangan untuk menyalakan LED.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">10. Setelah selesai menuliskan baris kode program seperti langkah sebelumnya, upload file program dengan memilih menu Sketch - Upload atau dengan menekan kombinasi tombol keyboard Ctrl - U.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/dEfqW7p-tQynI5DM_F_dptb34ao8zQOY9soLC7tfwuh5z1LUDZomUh6JkqkK7KVaCFauvqIkqtdvxzIPzyr42scTBYSYJ27lTA2fK3abJNF94h5IjScR3x6mxzMsUR-52tzP2Ai_bRama4L5hykNvKo" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 6.12 Upload file program ke Arduino.</div><div style="text-align: justify;">11. Tunggu hingga selesai dan pastikan lampu LED menyala setelah program berhasil di-upload.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/jkUeDEdehGkaHJ14a8Fk6ViSgOzOdpUv-2mAS4Nq11qNBSoCiJctwy5_TXck4YVBlO9jCzPcfkukS2JVCoUUA5YX1ee5O1SRc-0LDS68GFkDWpOuiikkYaUUJRf80x6JrGStl_NEHRoRUtl-4jSEVVw" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 6.13 Rangkaian Arduino dalam menyalakan sebuah LED.</div><div style="text-align: justify;">• Mengontrol 2 buah LED agar dapat menyala secara bergantian (flip-flop) dengan Arduino</div><div style="text-align: justify;">Ikuti langkah-langkah berikut.</div><div style="text-align: justify;">1. Siapkan alat dan bahan-bahan berikut:</div><div style="text-align: justify;">a. 1 buah Arduino.</div><div style="text-align: justify;">b. 1 buah breadboard (papan sirkuit).</div><div style="text-align: justify;">c. 4 buah kabel jumper (disarankan warna merah untuk power dan warna hitam untuk sambungan ground).</div><div style="text-align: justify;">d. 2 buah resistor berukuran 1 kQ.</div><div style="text-align: justify;">e. 2 buah LED 5 mm atau 3 mm.</div><div style="text-align: justify;">2. Rangkai komponen-komponen tersebut pada breadboard seperti gambar berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/x_ah9xAKIv7-NtupJicLVRvAPCZn8nEotcXlOsqd9Ux6MA8XzzoJbHMgiZvXRu3vDRFnyLwxmwwTp-BIkNJ2ZzYrXkJfD4Gg7X0Rwx658dCMui7yNXJgLgh3pMHOUF7-dxYOpx8XyAAbbPprfN7KtAo" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 6.14 Rangkaian Arduino dengan 2 Lampu LED.</div><div style="text-align: justify;">Hubungkan Arduino ke komputer. Selanjutnya, buka aplikasi Software Arduino 1.8.3. Tuliskan kode dalam sketch sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/i5PxrAURO8B7xOHZI7t2K4B5kpcu29BeY_eTEgt4gT6TxV8MY8jlgzI1CYm-C5p8YQYNaKWtldZpnJXzGxIVFCjkJYdT561gG4kQUU0zMNjwMNWblnvjFcR1KWnhv7oMZf3tyYjsJAmQLpWF4sMvcNo" /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/O0KnCgurFrl7jhvi7R2ShCOpfkpoas-QkQllS223crbJxy77yug_2FOq3rSddH46DYh2F9rnQEBEdOsIaH5gHKqkxPRm1PUukV9Fl9u7WQrCE67W63-4q2qoNqUVUERjnRLImhs2Dwo5oUWvFCq2CRY" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 6.15 Source code flip-flop.</div><div style="text-align: justify;">4. Upload file program sketch ke Arduino.</div><div style="text-align: justify;">5. Pastikan bahwa kedua lampu LED nyala secara bergantian seperti tampak pada gambar berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/GbvV7kmdPwCuZILLwpbA3Td4tDtr6UMvZVrtRcrjMUSuX4MsfK0eTy43IHc5pbzc07-C8cOxlI3M48Bj1NNt5BjoHu-MqZfLeREHVmOsAnoaiDz1nHB0_wLs4OYKM2YesfqdBzs41ThQ_4xQVU92yNg" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 6.16 Rangkaian lampu flip-flop dengan Arduino.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Zona Aktivitas</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">A. Uji Pengetahuan (Nilai Pengetahuan II)</span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Jelaskan perbedaan antara mikrokontroler dengan Arduino?</div><div style="text-align: justify;">2. Jelaskan karakteristik mikrokontroler Atmega328P?</div><div style="text-align: justify;">3. Gambarkan dan jelaskan bagian-bagian dalam Arduino.</div><div style="text-align: justify;">4. Menurut Anda, Arduino dapat digunakan dalam peralatan apa saja? Jelaskan.</div><div style="text-align: justify;">5. Apa perbedaan fungsi void setup() dengan void loop() dalam pemrograman Arduino?</div><div style="text-align: justify;">6. Jelaskan struktur perulangan yang dapat diterapkan dalam Arduino.</div><div style="text-align: justify;">7. Mengapa kemungkinan menghasilkan keluaran bernilai TRUE pada operator logika || lebih banyak daripada operator logika &&?</div><div style="text-align: justify;">8. Jelaskan perbedaan penggunaan instruksi digitalRead(pin) dengan digitalWrite(pin, nilai).</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">B. Tugas Praktikum (Nilai Praktik II)</span></b></div><div style="text-align: justify;">Buatlah kelompok dengan anggota maksimal empat siswa. Download aplikasi Fritzing 0.9.3 untuk merancang dan mendesain rangkaian pengontrol nyala tiga lampu LED dengan Arduino menggunakan pin 3, 4, dan 5. Lakukan presentasi hasilnya di depan kelas.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">C. Tugas Eksperimen (Nilai Proyek II)</span></b></div><div style="text-align: justify;">Setelah berhasil merancang dan mendesainnya, lakukan pemrogaman terhadap rangkaian Arduino tersebut (pada praktik sebelumnya, menyalakan tiga lampu LED secara bergantian) dan lakukan upload. Perhatikan hasilnya, apakah ketiga lampu LED menyala secara bergantian? Paparkan hasil kerja kelompok Anda di depan kelas.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Rangkuman</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Mikrokontroler merupakan alat pengontrol dengan ukuran kecil dan terintegrasi layaknya sebuah sistem komputer dalam sebuah chip.</div><div style="text-align: justify;">2. Mikrokontroler jenis Atmega328P merupakan salah satu varian produk keluaran ATMEL dengan karakteristik arsitektur RISC (Reduce Instruction Set Computer) dengan kelebihan eksekusi data lebih baik dibandingkan dengan arsitektur CISC.</div><div style="text-align: justify;">3. Arduino adalah development board atau papan pengembangan mikrokontroler yang memudahkan pengguna dalam membangun rangkaian elektronika berbasis mikrokontroler dibandingkan membangun rangkaian mulai dari awal.</div><div style="text-align: justify;">4. Untuk mengontrol kerja Arduino, Anda dapat memprogramnya dengan menggunakan aplikasi software IDE Arduino berbasis bahasa pemrograman C.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Ulangan Akhir Bab 6</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">Pilihlah salah satu jawaban yang tepat.</span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Bagian dalam mikrokontroler yang mampu menyimpan data ketika dialiri arus listrik dan akan terhapus ketika tidak disupplai tegangan adalah ....</div><div style="text-align: justify;">a. CPU</div><div style="text-align: justify;">b. ROM</div><div style="text-align: justify;">c. flash</div><div style="text-align: justify;">d. RAM</div><div style="text-align: justify;">e. port 1/0</div><div style="text-align: justify;">2. Berikut yang bukan keunggulan penggunaan mikrokontroler dalam rangkaian eletronika, yaitu</div><div style="text-align: justify;">a. lebih efisien</div><div style="text-align: justify;">b. bentuk minimalis</div><div style="text-align: justify;">c. keperluan arus listrik kecil</div><div style="text-align: justify;">d. ika rusak, sulit untuk dideteksi</div><div style="text-align: justify;">e. sederhana dan mudah dalam mengubah kode program</div><div style="text-align: justify;">3. Varian miktrokontroler yang merupakan keluaran vendor ATMEL adalah ....</div><div style="text-align: justify;">a. 386EX</div><div style="text-align: justify;">b. 68HC08</div><div style="text-align: justify;">c. MARCH4</div><div style="text-align: justify;">d. MPC 8240/8250</div><div style="text-align: justify;">e. PPC 440EP/EPX/GRX</div><div style="text-align: justify;">4. Banyak set instruksi yang didukung oleh mikrokontroler Atmega328P dalam sebuah proses aritmetika adalah ....</div><div style="text-align: justify;">a. 130</div><div style="text-align: justify;">b. 131</div><div style="text-align: justify;">c. 132</div><div style="text-align: justify;">d. 133</div><div style="text-align: justify;">e. 141</div><div style="text-align: justify;">5. Perhatikan gambar berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/9htxqAdE60lB3KgBE5JyN_vWvnuKXid-BAvMic5GVGUHO8DPd_YJYMD2Ua9RhyXedFB7pyoGIBEwveBJYFUlMuM4DPvtPiwJ3vgIPfwoKvR2_xypBg_etYDZ5yz2loURl0k1GxZw4kPlknRVig3Utuo" /></div><div style="text-align: justify;">Bagian Arduino yang berperan sebagai pin referensi input tegangan yang dapat diatur melalui fungsi program analogReference() adalah....</div><div style="text-align: justify;">a. 5</div><div style="text-align: justify;">b. 4</div><div style="text-align: justify;">c. 3</div><div style="text-align: justify;">d. 2</div><div style="text-align: justify;">e. 1</div><div style="text-align: justify;">6. Jumlah pin pada mikrokontroler Atmega328P dalam Arduino adalah ....</div><div style="text-align: justify;">a. 14</div><div style="text-align: justify;">b. 20</div><div style="text-align: justify;">c. 28</div><div style="text-align: justify;">d. 40</div><div style="text-align: justify;">e. 42</div><div style="text-align: justify;">7. Daftar pin digital dalam Arduino yang dapat digunakan sebagai output PWM 8 bit melalui fungsi analogWrite() adalah....</div><div style="text-align: justify;">a. 3, 5, 6, 9, 10, dan 11</div><div style="text-align: justify;">b. 3, 4, 5, 6, 10, dan 11</div><div style="text-align: justify;">c. 3, 4, 6, 9, dan 10</div><div style="text-align: justify;">d. 3, 4, 5, 6, 9, dan 10</div><div style="text-align: justify;">e. 2 dan 3</div><div style="text-align: justify;">8. Besar nilai desimal maksimal yang disediakan pada software IDE Arduino pada saat Anda mendefinisikan variabel x bertipe data byte adalah ....</div><div style="text-align: justify;">a. 128</div><div style="text-align: justify;">b. 255</div><div style="text-align: justify;">c. 256</div><div style="text-align: justify;">d. 32.767</div><div style="text-align: justify;">e. 62.335</div><div style="text-align: justify;">9. Operator aritmetika yang seharusnya digunakan untuk menentukan sebuah bilangan yang dihitung pembagiannya tersebut merupakan kategori bilangan ganjil adalah ....</div><div style="text-align: justify;">a. +</div><div style="text-align: justify;">b. -</div><div style="text-align: justify;">c. %</div><div style="text-align: justify;">d. &&</div><div style="text-align: justify;">e. ||</div><div style="text-align: justify;">10. Struktur perulangan yang melakukan satu kali perulangan dalam sebuah proses walaupun kondisi yang ditetapkan bernilai false dalam sketch, yaitu ....</div><div style="text-align: justify;">a. while...do</div><div style="text-align: justify;">b. for</div><div style="text-align: justify;">c. case...of</div><div style="text-align: justify;">d. repeat...until</div><div style="text-align: justify;">e. do...while</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar.</span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Jelaskan alasan Anda bahwa mikrokontroler lebih populer disebut sebagai minimalis komputer.</div><div style="text-align: justify;">2. Gambarkan dan jelaskan struktur atau bagian-bagian dalam Arduino.</div><div style="text-align: justify;">3. Jelaskan karakteristik penulisan kode program Arduino.</div><div style="text-align: justify;">4. Jelaskan perbedaan tipe perulangan for dengan do...while pada saat melakukan upload program dengan software Arduino.</div><div style="text-align: justify;">5. Jelaskan fungsi digitalWrite(pin, nilai) pada saat mengontrol nyala lampu LED.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">C. Praktik</span></b></div><div style="text-align: justify;">Buatlah rancangan desain rangkaian seven segment display dengan Arduino menggunakan aplikasi Fritzing. Terapkan secara langsung pada komponen Arduino dan breadboard.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">D. Laporan</span></b></div><div style="text-align: justify;">Buatlah laporan dalam bentuk print out tentang analisis dari pengujian rangkaian seven segment display dengan Arduino.</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-216030142737289952.post-76816389802244754852024-03-01T16:57:00.000-08:002024-03-07T20:42:22.102-08:00KJD - Menganalisis Jaringan (Bab 8)(kelas X)<div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/RP4hjIEty4_RtKwhrmc5-SbwX7IUdWfpNnXqlE1o4KEL__W2XpSyRDZ7e2biNddIQAExSDC8q13gPgghA3oT4cqYVml3-iaapREx4VwpKKxkas4X5jCgavUwMXhRoYQBmf-h4auPqbflJyTdzsNZehY" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><span style="color: #ffa400;"><b>BAB 8</b></span></div><div style="text-align: center;"><span style="color: #ffa400;"><b>Menganalisis Jaringan</b></span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">Kompetensi Dasar</span></b></div><div style="text-align: justify;">3.15 Mengevaluasi desain jaringan lokal (LAN).</div><div style="text-align: justify;">3.16 Menerapkan instalasi jaringan lokal (LAN).</div><div style="text-align: justify;">3.17 Menerapkan perawatan jaringan lokal (LAN).</div><div style="text-align: justify;">3.18 Menganalisis permasalahan pada jaringan lokal (LAN).</div><div style="text-align: justify;">4.15 Mendesain jaringan lokal (LAN).</div><div style="text-align: justify;">4.16 Menginstalasi jaringan lokal (LAN).</div><div style="text-align: justify;">4.17 Melakukan perawatan jaringan lokal (LAN).</div><div style="text-align: justify;">4.18 Mengelola perbaikan pada jaringan lokal (LAN).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: red;">Pendahuluan</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Anda telah mempelajari konsep jaringan, teknologi media transmisi, jenis protokol yang digunakan, IP address hingga cara memanfaatkannya. Keberhasilan fungsi jaringan tidak terlepas dari cara Anda dalam melakukan perancangan, pengujian hingga penggunaan beberapa jenis tool yang dapat digunakan untuk memantau dan menganalisis jaringan. Apa saja tool tersebut dan bagaimana menggunakannya? Baca dan pahami materi berikut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">(A) Merancang Jaringan Lokal</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pada subbab ini akan dibahas cara merancang dan menyelesaikan LAN (Local Area Network) sesuai standar dan ketentuan. LAN diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan pengguna dan dapat dikembangkan sejalan dengan peningkatan keperluan jaringan yang lebih besar. Desain sebuah LAN meliputi perencanaan secara fisik dan logik. Perencanaan fisik meliputi media yang digunakan bersama dan infrastruktur LAN, yakni pengabelan sebagai jalur fisik komunikasi setiap device jaringan sebagaimana telah dijelaskan pada materi sebelumnya. Media transmisi yang digunakan cukup berpengaruh terhadap investasi awal dan kinerja jaringan itu sendiri. Adapun perancangan secara logik terdiri atas tiga hal sebagai berikut.</div><span><a></a></span><div style="text-align: justify;">• Pengaturan penggunaan IP address.</div><div style="text-align: justify;">• Jenis protokol yang digunakan dalam jaringan.</div><div style="text-align: justify;">• Sistem operasi yang dipakai oleh tiap klien (client).</div><div style="text-align: justify;">Ketika melakukan perencanaan jaringan lokal, hal-hal yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">• Terdapat seseorang yang bertugas sebagai administrator jaringan (network) yang bertanggung jawab terhadap jaringan, meliputi pengaturan IP address, media transmisi jaringan, keamanan, uji konektivitas, dan kinerja jaringan.</div><div style="text-align: justify;">• Pengalokasian IP address dengan subnetting pada tiap-tiap terminal.</div><div style="text-align: justify;">• Peta letak komputer dari LAN dan topologi yang hendak digunakan.</div><div style="text-align: justify;">• Persiapan fisik yang meliputi pengabelan dan tata letak peralatan lainnya, seperti hub dan switch.</div><div style="text-align: justify;">Faktor yang harus menjadi perhatian utama adalah cetak biru dari lokasi fisik tempat LAN akan dibangun. Ada baiknya jika Anda melakukan perancangan menggunakan simulator jaringan terlebih dahulu (seperti aplikasi Packet Tracer).</div><div style="text-align: justify;">Packet Tracer adalah sebuah software untuk seorang administrator jaringan yang diorientasikan penggunaannya pada Cisco Hardware, seperti router, switch, dan server. Dengan aplikasi ini, Anda dapat melakukan perancangan permulaan sebuah jaringan dalam scope kecil hingga WAN emulation baik secara fisik maupun logik. Setelah memperoleh hasil yang diinginkan, baru direncanakan jaringan fisik yang diimplementasikan dalam bentuk rancangan anggaran dan dana yang dibutuhkan untuk menginstalasi jaringan. Simulasi Packet Tracer dikatakan sebagai cetak biru jaringan baik dalam hal konfigurasi maupun infrastrukturnya. Untuk menjalankan Packet Tracer, Anda dapat menginstalnya terlebih dahulu (pada contoh latihan ini digunakan Packet Tracer versi 7.1<span><a name='more'></a></span></div><div style="text-align: justify;">1. Klik ganda setup dari Packet Tracer atau dapat klik kanan, kemudian pilih Open.</div><div style="text-align: justify;">2. Aktifkan opsi I accept the agreement untuk menyetujui lisensi instalasi.</div><div style="text-align: justify;">3. Pada kotak dialog tentukan tujuan direktori instalasi Packet Tracer 7.1, tekan Next untuk melanjutkan proses instalasi.</div><div style="text-align: justify;">4. Tentukan nama menu start folder instalasi Packet Tracer. Biarkan default, klik Next.</div><div style="text-align: justify;">5. Muncul pilihan menampilkan shortcut ikon Packet Tracer pada desktop, biarkan default. Klik Next untuk melanjutkan instalasi.</div><div style="text-align: justify;">6. Klik Install untuk memulai menyalin file sistem Packet Tracer pada Windows.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/O9DgbsRFUfmFhqna5y5LQk1y9zm1wR1MGySzrPplKkt1yUHwdrkYij3FuPMlcc2oYOaXHyivZC7HF2t4d90xDG3ESatDs2m8O6UdkDOamTmmPWOduANxTPyRKCmlM8hMSNI7mzkv-FKLnkk23ApG6ag" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 8.1 Klik Install Cisco Packet Tracer.</div><div style="text-align: justify;">7. Biarkan opsi Launch Cisco Packet Tracer dalam kondisi tercentang, klik Finish untuk mengakhiri proses instalasi.</div><div style="text-align: justify;">8. Untuk menjalankan aplikasi Cisco Packet Tracer 7.1, Anda harus mempunyai akun di netacad.com, kemudian login ke aplikasi. Jika tidak ada, Anda dapat menggunakan fitur Guest dengan mengeklik tombol Guest Login yang berada di bagian pojok kanan bawah. Tunggu beberapa detik, kemudian kembali klik tombol pojok kanan bawah Confirm Guest.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/aeN_beU8aGqKtFdNsWkxN9bu-zCgrdfIDxK3J1CFxnAawj4cikcxfTGBkfo0ysCVJHQ4ay39CE7qR-LXjUaq_YMsUWrWXQQV5bJp7SyoupnFhKaQO7EdTuIY-zrgS9cQJ3li1yH0FFK94_5YIT5sAp4" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 8.2 Kotak isian Guest Login.</div><div style="text-align: justify;">9. Berikut adalah tampilan dekstop Packet Tracer 7.1</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/_qx5QLbvtNKLXuH5o8MTfW6tS2GjvdvfeqH0emrLyyZqbu497K9IRSJCpqTcS6dukxKhZDGIxrOkHVBcYrG8oJQdSS0NAhr0M1ab8Qpt-ZG4B6np1cnppPgZ1PjI9tF2lDzHVzmwa7CjqdWdxr0PbK4" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 8.3 Tampilan program Packet Tracer.</div><div style="text-align: justify;">Untuk latihan buatlah skema jaringan seperti berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/Xov7U9yYGDGHHWOzZvY5h_YHSKJETTzCAwJruscWTRPM0JNygiNJwQkoD1cSjJGJJMSvbA0OsqJFoN4O0AS8SQr6lL_TAkg26XI_-ZnRM-dSoRAE7K7VtDT9a25XAJs_UTl2LK6jOCh79mUK89UE5mY" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 8.4 Skema jaringan.</div><div style="text-align: justify;">Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">a. Tempatkan End Devices, dengan ikon berupa PC komputer sebanyak empat buah pada layar kerja.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/KMOLwpUxrRuSu3xwTDtqSoGd64M1NFN5X7-UfF5oHCK6TwtwgfrjT4jTDqvG2yk_1pYiAijIigIuXFrs1ZEcIdUt0XLGj6Y9Bbs2nnRIr6xxvN5Pm3IDfWoA1sbLWAVhcSks0XHLlNAjSvdtaUIOxNA" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 8.5 Ikon End Devices.</div><div style="text-align: justify;">b. Tempatkan Switches satu buah pada layar kerja.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/nctMiQQMGBgZbE1GsK1dMn_nW543awWSvFsbnsP8W8JEyJLyvxda0HTljcig4sw3vDyx1tW7bnjn76MxWjW6zkDv3ziQONeV6nE4geFsNgne-TkFRuonJYK_L0i9UderBKuViSwZ3cWvwKp57J4sxH0" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 8.6 Ikon Switches.</div><div style="text-align: justify;">c. Lakukan sambungan media transmisi dari PC ke switches menggunakan kabel straight ke port fast ethernet.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/yWInygGfzt2DGHXtGkYMZRDxAh5I33jDYX5sMS7jtOEGt9vHeypojW3mymPZVioTeT000-ZPtw3uWRVaW9vz3B4LA3eyB9PgmLMe_f3JsFUGESFIAyv-okTISn5AxZqh4r-4U595jXLlfT8we2E2kJY" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 8.7 Contoh straight cable.</div><div style="text-align: justify;">d. Klik ganda PC komputer sehingga muncul dialog properties komputer. Pilih tab Desktop - IP Configuration, kemudian atur IP address untuk masing-masing PC sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/dqasys9n3xaMPzmdIzBfqjzxCGovjHoDSUFnM6r71qOmRxlJINarLw7CXP_yqMWo9hIDFV47m_-J5ypxh8EqbmECp7-DRJgJZZvba1vtnRdBM32Folt2jXgh39wyZqCeya0EVrgEfoahwHaDvBSNUkE" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 8.8 Pengaturan IP address.</div><div style="text-align: justify;">PCO dengan IP address 192.168.0.1/26.</div><div style="text-align: justify;">PC1 dengan IP address 192.168.0.2/26.</div><div style="text-align: justify;">PC2 dengan IP address 192.168.0.3/26.</div><div style="text-align: justify;">PC3 dengan IP address 192.168.0.4/26.</div><div style="text-align: justify;">e. Lakukan uji koneksi, klik Command Prompt pada PCO. Ketik ping 192.168.0.2 dan lihat hasilnya seperti gambar berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/Gdn3Im-EURATLK5hkmHE5WAIaknnYCkOt-iUgK_KRfzG0Tvg-tP-GKpOASRs8pbpsAKWWHIkpqLsKDxbZKxSJSo-Dvve30gLoYmznDgm5ngUuiBaawfjtl0n0T71V-Unn9bLl2M-ppGuXtIYmcBcfZQ" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 8.9 Cek koneksi.</div><div style="text-align: justify;">f. Cek semua koneksi pada setiap komputer seperti langkah. sebelumnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: red;">(B) Menguji Konektivitas Jaringan</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Setelah melakukan instalasi hardware pada komputer dan memastikan bahwa sistem operasi Windows sudah berjalan. dengan baik, selanjutnya adalah menyambungkan media. transmisi baik kabel maupun nirkabel dari klien ke concentrator. Setelah itu, mengatur IP address sesuai rancangan pada tiap-tiap klien. Sampai langkah ini, berarti Anda sudah membuat jaringan dalam bentuk phisycal.</div><div style="text-align: justify;">Untuk memastikan bahwa, jaringan bekerja normal, Anda harus melakukan beberapa pengujian untuk memastikan bahwa setiap terminal telah terhubung dengan baik dalam sistem jaringan. Adapun beberapa tool yang dapat digunakan untuk melakukan pengujian konektivitas jaringan menggunakan command prompt (Windows) maupun Linux antara lain sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #ffa400;">1. Ping</span></b></div><div style="text-align: justify;">Ping merupakan kependekan dari Packet Internet Gopher adalah sebuah program atau utilitas yang biasanya terdapat pada tiap sistem operasi baik Linux, Windows, BSD maupun yang lainnya, yang ditulis dalam bahasa pemrograman tertentu. Fungsinya, yaitu memeriksa konektivitas atau sambungan. antarterminal dalam sebuah jaringan yang berbasis protokol Transmission Control Protokol/Internet Protokol (TCP/IP). Dengan menggunakan utilitas ini, akan dapat diuji kualitas sambungan. atau koneksi antar-node dalam jaringan. Konsep kerja ping adalah dengan mengirim sebuah paket menuju sebuah alamat IP yang hendak dilakukan uji coba konektivitasnya.</div><div style="text-align: justify;">Sebagaimana prinsip kerja sebuah jaringan adalah jika ada paket data yang dikirim menuju suatu alamat, paket dari pengirim tersebut akan memperoleh balasan atau respons yang dikembalikan kepada si pengirim. Jika paket data tersebut telah sampai pada tujuan, penerima paket data akan membalas ke sumber pengirim data (muncul pesan Reply from 192.168.11.1: bytes=32 time=25ms ttl=245). Namun, jika tidak menemukan alamat tujuan sehingga terlalu lama waktu yang ditempuh, akan muncul pesan Request Time Out.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/b6OIWXSUE6oORtGNqjLypJFHSF2_wRrHnaooSOP2Os60AjkbL9zGN-mOjDSyWiYG3upYbz0wkOks3ImKviaE9syu4GNGrH8ljkXHtnsr2RTIT5I5q7rZKrdtxHiH5da_LB_CnNrDlT1YOoFOUJjgra4" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 8.10 Host 192.168.1.1 sedang aktif.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/o8k_q5YnLzZOLPEvcQ_ve34WQgix_9IX1Z0M5bIHv9358YPCqQ_o1V3l2Xs-ZAJi0c-O5e85WtKVTYE0E8g6ovLRhypr4KAM4l5-1nUXLiATTmiqsA2QTBZXR_RPHx5WS39IOtf7thlvGaVVnp8ymBE" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 8.11 Koneksi gagal.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/4AFnt-DBk8OhRCzgkoA3Ghw5euGH8vM4K5axRpNaRDBTQ8kTGEJtHvUSGn1h6ggh4dnGKtHIbJZzeFuabnl8wybdrY5g6DuT0Bx0ZNzyz_ugNMJQlGxz6hpnVypio7PJEuFitW8AesaX_u7W6tgjetU" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 8.12 Koneksi gagal dan hardware mengalami masalah.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #ffa400;">2. Netstat</span></b></div><div style="text-align: justify;">Ketika menggunakan komputer, umumnya Anda tidak memperhatikan lalu lintas data yang keluar masuk dari dan ke komputer Anda menuju jaringan. Hal tersebut dikarenakan biasanya pengguna hanya melihat hasil koneksi pada browser jika terhubung dengan internet. Namun terkadang, tiba-tiba jaringan menjadi lambat tanpa diketahui penyebab atau masalahnya. Apalagi kalau menyerang pada sebuah server, dapat fatal akibatnya. Hal tersebut dapat menjadi ancaman sewaktu-waktu jika ada overload data yang mengakibatkan komputer menjadi hang atau menyusupnya hacker ke komputer Anda.</div><div style="text-align: justify;">Dengan menggunakan program bawaan Windows, Anda dapat memantau lalu lintas data yang keluar masuk dari dan ke komputer Anda. Program yang dapat digunakan adalah netstat.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/MakEu4UA4ZorukR5q18Oo13P9Vd0BQvsvJFv0Kcx3C0bXmkOdEu0gccUi6hwS2wcBEvuqTEYiCN-KTx46RgvO8syuxs5h6J8ByRjlSk5wvU_ZBUoVrL5S9HahMR22etZ6dOWW6qxjNv-kgmMFvKHei4" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 8.13 Memantau jaringan dengan netstat.</div><div style="text-align: justify;">Fungsi netstat ini cukup bervariasi tergantung dari parameter perintah yang diberikan oleh pengguna. Namun, fungsi utama netstat ini adalah memeriksa status jaringan serta memberikan informasi tentang adanya transfer data yang terjadi dalam sebuah jaringan yang terhubung ke komputer, baik itu jaringan lokal (LAN) maupun internet. Informasi tersebut dapat merupakan laporan mengenai besar transfer data masuk (incoming) atau juga (outgoing), rincian daftar port, aktivitas jaringan, dan sebagainya.</div><div style="text-align: justify;">Berikut beberapa tambahan parameter perintah penggunaan netstat untuk memantau jaringan.</div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">-a: </span>menampilkan laporan yang berisi informasi mengenai seluruh koneksi TCP yang aktif meliputi nomor port yang sedang terbuka untuk sebuah pelayanan program dari paket data TCP dan UDP di dalam komputer yang dalam keadaan (status) listening.</div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">-b: </span>memberikan informasi mengenai nama dari binary program yang memiliki keterlibatan dalam membentuk setiap koneksi (sudah terhubung) atau juga listening port. -e: memberikan informasi mengenai status dari interface ethernet.</div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">-n: </span>memberikan informasi tentang IP address (alamat) serta nomor port dengan format numeric.</div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">-o: </span>menampilkan ID (PID) atau nomor urutan proses dari tiap pemilik proses yang bergabung dalam koneksi.</div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">-p proto: </span>menunjukkan koneksi yang dilakukan mesin terhadap mesin sendiri yang dilengkapi informasi tentang protokol.</div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">-r: </span>menampilkan informasi mengenai tabel routing mesin menuju mesin lainnya.</div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">-s:</span> memberikan informasi statistik dari tiap protokol.</div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">-t: interval: </span>menampilkan kembali statistik yang telah dipilih.</div><div style="text-align: justify;">Sebagai contoh, ketikkan perintah: <b><span style="color: #ffa400;">netstat -a</span></b></div><div style="text-align: justify;">Adapun definisi dari beberapa elemen netstat adalah sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">a. Foreign address adalah sebuah laporan status yang menampilkan informasi mengenai alamat koneksi yang dituju oleh local address. Adapun format foreign address adalah xxxx:yyyy dengan xxxx adalah alamat dari koneksi yang menjadi tujuan pengiriman paket data, sementara format yyyy adalah port yang dituju.</div><div style="text-align: justify;">b. Local address merupakan IP address komputer lokal yang sedang aktif melakukan koneksi dengan mesin lain dalam jaringan (foreign address). Adapun format local address ini adalah zzzz:tttt dengan zzzz adalah alamat host dalam komputer, dan tttt adalah port.</div><div style="text-align: justify;">c. Proto adalah laporan yang menampilkan jenis protokol yang digunakan (TCP atau UDP) dalam melakukan koneksi.</div><div style="text-align: justify;">d. State adalah status dari tiap koneksi yang terhubung. Kolom state ini memiliki lima kemungkinan, yaitu sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">1) ESTABLISHED: koneksi berhasil.</div><div style="text-align: justify;">2) LISTENING: koneksi siap 100 persen tetapi koneksi belum berlangsung.</div><div style="text-align: justify;">3) SYN_RECEIVED: menerima SYN.</div><div style="text-align: justify;">4) SYN_SENT: mengirim SYN (perlu dijadikan perhatian jika Anda menemukan laporan state dari SYN_SENT dalam jumlah yang cukup banyak dan tidak normal kuantitasnya, akan berdampak pada paket data yang dikirim menjadi lebih banyak dibandingkan yang diterima. Akibatnya, koneksi menjadi lambat. Kondisi demikian disebabkan oleh adanya gangguan, seperti trojan, virus, worm, dan hacking. Hal tersebut akan memengaruhi kinerja jaringan bahkan dapat membuat komputer lokal menjadi hang.</div><div style="text-align: justify;">5) TIME_WAIT: kondisi yang menyatakan dalam kesiapan untuk menunggu sebuah koneksi untuk terhubung dengan jaringan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #ffa400;">3. Traceroute</span></b></div><div style="text-align: justify;">Utilitas ini dimanfaatkan untuk memperlihatkan rute yang dilewati paket data dari mesin lokal menuju host yang bisa berada dalam subjaringan atau bahkan jaringan luar. Traceroute bekerja dengan cara mengirim pesan Internet Control Message Protokol (ICMP) Echo Request ke alamat tujuan dengan nilai time to live yang semakin meningkat tetapi terbatas. Rute yang ditampilkan adalah bermula dari daftar interface router (yang paling dekat dengan host, yang biasanya menjadi sebuah gateway host dalam jaringan) yang terdapat pada jalur antara host dan tujuan. Pada Windows, traceroute dituliskan dalam perintah tracert, tetapi dalam Linux dituliskan traceroute dalam huruf kecil semua. Berikut contoh penulusuran rute paket data menuju yahoo.com menggunakan Windows.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/azGGhd5ZFlTxyRVRPJcLWWJwTT-YMbdvkYn7KAkWH4_ApSIGTZaBdNy-qs8fDzAbokuVxpb0IuaS27vz17eOMOtso2VFtbcfPoJysMsLuSBR0784KR3B5nxG0jqlXN-d0TncWtqJMfCmadeA1r-KSBk" /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/gA9xDTyVrt6g2KuIU-UfmM2wXm6Y9-H1bijYH6ypcAK2UvwvhnAV_F23ohJT8xtHkGbBg7wRJJ8lFIyhHXpx1iLB2BGFWd4EQ7PBqAeHvF2FWRNCZpi5WHF6OGu3foyTXI5unq6hbTQok9xAjhr6p-c" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #ffa400;">4. Route</span></b></div><div style="text-align: justify;">Pada umumnya perintah route ini sebenarnya digunakan untuk melakukan konfigurasi IP gateway pada mesin lokal komputer menggunakan command prompt (pada Windows) atau shell command (pada Linux dan Unix). Tetapi pada kenyataannya, Anda dapat mengonfigurasi IP gateway melalui GUI pada desktop</div><div style="text-align: justify;">sehingga kebanyakan tidak mengenalnya. Di samping itu, route juga memberikan informasi mengenai tabel routing dari mesin lokal menuju host di luar jaringan, sekaligus sebagai panduan paket data alamat routing ke sebuah jaringan terdekat dari pengirim menuju alamat tujuan.</div><div style="text-align: justify;">Mesin komputer yang menerapkan aturan routing disebut sebagai PC router. Fungsinya, yaitu sebagai interface acuan setiap pengiriman data dari tiap terminal dalam jaringan menuju host di luar jaringan. Untuk mengisikan gateway (default gateway) digunakan perintah route add default gateway <alamat_ip>.</div><div style="text-align: justify;">Berikut penggunaan perintah route dalam sistem operasi</div><div style="text-align: justify;">Linux.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/epo_opY3TpOs-JWgmebxjwdlFLm4TGaCk7c3dGpwhqHgH3ReJzbIFZN8UcWJLlNt_6oBkmwBpTBTs85P2lSoZRK0qACrYV2OPQV7j9piNIC5jKYgiwTLqJHzhgz3kpZ10eGWRlsI57qI2HAnWUpxnw0" /></div><div style="text-align: justify;">Untuk melihat hasil route dapat dilihat dengan perintah:</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/ys7I7r_p4wZ8wxIKiAnaLgRYMR2xSovHTbtul5s24pYJuexyzPpf9lWYupZTbngaSNHvE1fcBEo3y8PoWnemn4ZbIK7A01pT4fPisU9RysDu5s9vAhY8Zs6vHjRgADbHrLTPpyDY5x7dpxO7Ag2sdEM" /></div><div style="text-align: justify;">contoh:</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/iW_b06i8wDJsO1zQ_YySnC_NoojfvFSMdA-KxolItO-vXSb5PomLi7nUJVfCXMZ4BLWaMv_Xa-uNZ7zWEhPTeykXmTk3ry-CeA0oSUgai61PeNg0KfpabFPw2TaSrgabxpN5xv9Dnt3gHQuKTXeItnw" /></div><div style="text-align: justify;">Untuk menghapus gateway dapat menggunakan perintah:</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/8kFAy5eB3hxWYU375v3a-AV7pQ3fKTzx93LA7IojVJ2jL03bMnuojP2rVoXsNtLUGVztt6eg_DK2eLCVjjsGJlFzw3Cg-sGn7TOKCdVVbQoy31PNin45NQitsaQASQMWj9qVD4tfRQBD2WP6V3s5WzE" /></div><div style="text-align: justify;">contoh:</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/i7cDAE0C9f9brvArBVcvyzqqz9a0DrDoZUVo6sVYLVO1AcRHQXShEnatDn8lruECAzP7goe1jIHzB53l3G_3aTr1WfR9D1PJACrrHTM9Ejm3JJfMzSh41Mb0u7C3aOBrQvEBUEHG6MYVFxPPPh10fZo" /></div><div style="text-align: justify;">Konfigurasi tersebut digunakan untuk menghubungkan mesin lokal dengan jaringan luar melalui gateway 172.16.0.126. Artinya, jika gateway sudah dapat terhubung dengan internet, mesin lokal Linux tersebut juga sudah dapat terhubung dengan internet.</div><div style="text-align: justify;">Untuk berperan sebagai router, dapat menggunakan opsi berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/S1rPCt4F-LWN1YreXZZP4jKY_1Pi3Fc_-TDjRYUlXa-8DTRva7UwMrWCucSLCQUOnXrqXSByW0nemOqpxQbmeL-Uz_d_Ljp5ye0pDi6dk191cbIAXz0zXVCWrqi-hT6AQCVJLu04-8lQ1dIvIfvqR_c" /></div><div style="text-align: justify;">contoh:</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/etu_Mzu1m2Ave0JFviJwxOokQlle59muMxWqGSEzIBOVR-OaIunEt2kBikF6xLl0t1KDDMfGpG_3uuT8a4ij0bRYyQ41qTHRvc5qf3mlCVxsZSHvevvVnD49pR2TgcfMZPYmDroUO-5lL-Ob5emFB1g" /></div><div style="text-align: justify;">Konfigurasi tersebut merupakan sebuah pengaturan yang bertujuan melewatkan semua paket data yang berasal dari alamat network 172.16.0.0/25 yang akan dilewatkan melalui IP address 172.16.0.126 pada interface eth0.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #ffa400;">Keterangan:</span></b></div><div style="text-align: justify;">Alamat jaringan: berupa alamat jaringan asal paket data yang dikirim menuju jaringan luar atau tujuan paket data dari luar jaringan router. Selain itu merupakan sebuah kebijakan atau aturan mengenai ketentuan paket data yang akan dirutekan oleh router, format alamat jaringan ini berkaitan erat dengan netmask-nya.</div><div style="text-align: justify;">Susunan_netmask: berupa susunan netmask yang menunjukkan subnetwork atau segmen jaringan yang berdampak pada jumlah host dan rentang IP address tiap terminal yang menuju router.</div><div style="text-align: justify;">Alamat gateway: merupakan IP gateway dari sebuah IP address pada interface router yang menjadi pintu gerbang penghubung jaringan dengan jaringan luar.</div><div style="text-align: justify;">Nama_eth: merupakan sebuah interface yang biasanya dalam Linux pasti diawali dengan eth, seperti eth0, eth1, eth2, dan seterusnya, yang digunakan sebagai interface penghubung dengan gateway di jaringan tersebut.</div><div style="text-align: justify;">contoh:</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/cW6oozZJUnZOfsbBVkkvkMa0Hmbmk5FAqQrZtxYr_Uxl0e3jEkau2evvSdHIYPklsDIS3arPGD-y2X-N3C9_fQEeH4dUDAdyY64j4E51NVlcozcTHL1-DD0-A-b9PusIMl7kRrJUFiZ9FPU9H78K7Ow" /></div><div style="text-align: justify;">Jika dilihat tabel route-nya, akan menghasilkan tabel berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/3SPxPlJFURHxZWAcsTgOWMQM0zs0toBdIuUsKg05YPF4YGuLfqW7hhEn2IgSLkoRJDlWj4qTK4NI0FY1Ji9O8YLWHmBN2xq8Hff5OiTJTTpWZ8XlkucK7H4ohKz--mo7eTJTUOyupubObNy4CZyu0eg" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #ffa400;">5. ARP</span></b></div><div style="text-align: justify;">Address Resolution Protocol atau disingkat dengan nama ARP adalah sebuah protokol dalam TCP/IP yang memiliki tugas utama untuk menerjemahkan alamat IP ke dalam alamat Media Access Control (MAC address). MAC address adalah sebuah alamat unik yang diberikan pada tiap hardware hasil produk sebuah vendor pembuatnya. ARP sendiri dapat didefinisikan di dalam RFC 826.</div><div style="text-align: justify;">Prinsip kerja utilitas ARP ini adalah ketika sebuah aplikasi yang mendukung teknologi protokol TCP/IP mencoba untuk mengakses sebuah host dengan menggunakan alamat IP, maka alamat IP yang dimiliki oleh host yang dituju harus diterjemahkan terlebih dahulu ke dalam MAC adress. Hal tersebut bertujuan agar frame-frame data dapat diteruskan ke tujuan dan diletakkan di atas media transmisi (kabel, radio, atau cahaya), setelah diproses terlebih dahulu oleh Network Interface Card (NIC). Kondisi demikian terjadi karena pada dasarnya NIC bekerja pada lapisan fisik (physical layer) dan lapisan data link pada tujuh lapis model referensi OSI dan menggunakan alamat fisik (MAC address) daripada menggunakan alamat IP untuk melakukan komunikasi data dalam jaringan.</div><div style="text-align: justify;">Dalam membangun sebuah jaringan Internet yang dihubungkan dengan Ethernet Local Area Network (LAN), pengiriman paket data dalam sebuah lalu lintas jaringan biasanya mengandung informasi mengenai alamat Medium Access Control (MAC) dari mesin pengirim paket data dan destination (alamat tujuan data). MAC address memiliki format berbeda dengan format penulisan IP address versi 4, karena panjang MAC address adalah 48 bit dan tidak mempunyai sistem hirarki seperti penggolongan untuk alamat jaringan, alamat host seperti IP addres. Faktor tersebut yang membuat pengalamatan dengan MAC address tidak dapat di-routing-kan seperti halnya IP address.</div><div style="text-align: justify;">Apabila suatu waktu, mesin akan mengirimkan paket datagram ke semua mesin di jaringan yang sama (broadcast), mesin tersebut harus mengetahui IP address maupun MAC address dari penerima yang akan dikirimi paket datanya. Hal ini sangat diperlukan karena alamat IP address yang jadi destination perlu dikonfigurasikan ke dalam paket data sebagai bagian formatnya. Selain itu, alamat MAC tujuan paket juga perlu dimasukkan ke frame paket data. Jika destination mesin tujuan berada pada jaringan yang lain, pengirim akan mencari MAC address dari default gateway atau router.</div><div style="text-align: justify;">Namun, sering kali mesin pengirim paket data berbasis protokol IP tidak mengetahui jumlah MAC address mesin tujuan yang berada di jaringan yang sama. Oleh karena itu, ARP dikembangkan untuk memberikan mekanisme yang memungkinkan sebuah mesin pengirim paket untuk meminta informasi setiap MAC address yang terhubung dengan mesin lokal.</div><div style="text-align: justify;">Tabel informasi ARP pada dasarnya mengandung beberapa bagian utama, yaitu MAC address dan IP address masing-masing komputer yang terhubung dan menjalin komunikasi dengan mesin Anda. Konsep kerja ARP adalah sebagai berikut. Jika sebuah komputer akan menjalin sebuah komunikasi dengan komputer yang lain, komputer tersebut biasanya akan melalui beberapa tahap berikut.</div><div style="text-align: justify;">a. Komputer akan melakukan pemeriksaan tabel routing yang sudah dikonfigurasi dalam rangka menentukan lompatan paket data yang secara default melewati interface router untuk selanjutnya menuju ke jaringan yang dituju.</div><div style="text-align: justify;">b. Jika ada router yang sedang aktif dan berfungsi dengan baik, sebagai contoh router tersebut memiliki IP address 192.168.11.62/26, oleh komputer akan diperiksa tabel ARP, untuk meminta MAC address dari NIC router. Dengan demikian, dapat dipastikan paket akan dikirim ke tujuan melewati router dengan benar.</div><div style="text-align: justify;">c. Jika ternyata ada alamat router dalam tabel ARP, komputer akan mengirimkan paket berprotokol IP ke NIC komputer tersebut, dengan terlebih dahulu mengenkapsulasi paket ke dalam frame-frame yang ditujukan ke MAC address dari router.</div><div style="text-align: justify;">d. Namun, jika router tidak terdapat dalam tabel ARP, komputer akan mengirimkan paket ARP yang bertujuan. untuk menanyakan kepada router mengenai mesin yang memiliki IP address 192.168.11.62, berapakah MAC address- nya agar pengiriman paket segera dapat dilakukan. Jika sudah ada jawaban dan bertemu router dengan IP address 192.168.11.62, mesin akan memperbarui tabel ARP dengan MAC address yang baru.</div><div style="text-align: justify;">e. Setiap routing dalam jalur pengiriman paket, akan mengambil informasi paket data TCP/IP Protokol yang dibawa dalam frame ethernet. Selanjutnya, akan dibuang informasi tentang MAC address yang terdapat di dalamnya. Router dalam bekerja, tahap pertama akan melihat IP address tujuan, kemudian melihat informasi pada tabel routing yang ada untuk menentukan hop selanjutnya yang harus dilalui paket data tersebut. Proses kembali berlanjut, router akan menggunakan proses ARP untuk memperoleh MAC address router selanjutnya. Jika di peroleh MAC address-nya, IP paket akan di enkapsulasi dalam ethernet frame dan dikirim ke router selanjutnya sampai ke komputer tujuan.</div><div style="text-align: justify;">f. Jika komputer tujuan berada di jaringan yang sama, proses tetap dilakukan sama, yaitu untuk memperoleh MAC address tujuan data dikirim menggunakan ARP. Akan tetapi, paket data tidak di-routing oleh router berdasarkan tabel routing yang dimilikinya, tetapi langsung dikirim ke destination host.</div><div style="text-align: justify;">g. Mesin pengirim data dalam proses pengirimannya tidak akan mengirimkan data ke peranti tujuan tanpa memiliki informasi mengenai MAC address dari komputer yang dituju. Apabila dalam proses pencariannya ternyata tidak menemukan alamat tersebut, akan muncul pesan timeout atau error "time exceeded". Struktur data pada tabel ARP biasanya mengandung informasi mengenai MAC address dari peralatan yang tersambung di jaringan lokal saja. Kandungan data dalam tabel ARP bersifat temporary, dan akan dihapus dalam selang waktu tertentu tergantung sistem operasi yang digunakan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Berikut beberapa ketentuan tambahan tentang address resolution.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">• Reverse ARP (RARP), suatu parameter tambahan pada komputer tanpa hard disk yang berguna mengetahui IP address jika telah mengetahui MAC address-nya.</div><div style="text-align: justify;">• Inverse ARP (InARP), dengan InARP ini, sistem pemetaan atau penggolongan antara IP address dengan frame relay virtual circuit identifier dapat terjadi dengan baik.</div><div style="text-align: justify;">• ATMARP dan ATMINARP, teknik yang membantu proses pemetaan antara IP address dan ATM virtual path/channel identifiers selain InARP.</div><div style="text-align: justify;">• LAN Emulation ARP (LEARP), teknik yang dapat memproses pemetaan alamat ATM penerima menuju ke LAN Emulation (LE) address.</div><div style="text-align: justify;">Perhatikan gambar berikut. Proses transaksi ARP dapat digambarkan sebuah komputer. Contohnya dengan IP address 172.16.0.126 MAC address 00:80:A8:E7:D8:70 yang terhubung ke jaringan LAN.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/dS0PuuyWbIiAOuOfGPkPdNgcMXwkFGI3FGJ9ploT8ETHd0mm2Iq0K3teHM_6qOk6N5LHwHBOZG7UgyFfoErRH0AF7UL8d_K0EyemBacy1Rj-lQTlBS1dYu3D5wg7m2zIWiWWllKg4CI0qmg6DHhVem4" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 8.14 Transaksi ARP dalam jaringan.</div><div style="text-align: justify;">Komputer seperti Gambar 8.14 dengan IP address 172.16.0.126 ingin mengadakan komunikasi dengan komputer yang memiliki IP address 172.16.0.125, dengan kondisi belum diketahui MAC addess-nya. Komputer 172.16.0.126 akan mengirimkan ARP request untuk meminta informasi MAC address pada mesin tersebut, dengan format MAC address 00:00:00:00:00:00 pada message ARP Request.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/Igf_ExJdsWR19PxGXGSqWUoccxKsGpnRmdQsXjiHD0Bgmjtwn-FYVh3Z6k2Bvkp4Gy6WdhR1G2ndllX2Esn3C0GypUMDlTX0dIx_p8BeUlZgEXiR3my53Euuhh7BwUz93gsU066Rc5Hqr1btIdGh7Vg" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 8.15 Request MAC address ARP.</div><div style="text-align: justify;">Komputer dengan IP 172.16.0.125 dan MAC address 00:80:A8:E7:D8:72 yang sedang terhubung dengan jaringan, menerima request dari komputer pengirim (dengan IP 172.16.0.126). Oleh komputer dengan IP 172.16.0.126, request tersebut dijawab dengan ARP responds yang mengandung informasi mengenai MAC address-nya.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/ZtnNbpF3QS-Os5CxaQCajTQBqEVoTcZLuD8VVIU6xfwN8j15nh6lkRtktN2S0QHuBFHCnP9zap8-o4COJD_l6WD_-rjc5JfhvM1OIwV65FbWpz0WnsUedVZsHMU8h_r8Ktm0P25DW50OyYv7VFC8xGg" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 8.16 Respons terhadap request MAC address ARP.</div><div style="text-align: justify;">Informasi MAC address komputer 172.16.0.125 yang dikirimkan, selanjutnya akan dimasukkan ke dalam ARP tabel yang ada di komputer 172.16.0.126.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/YRUyYdSzc5aVrcGNthdthMDj220BDWEdzeo0NGLH-3zcldwfRWdY5wHSVKxMN7qOsH66-PeEhhsH89vUYl-e6R2MsYyBWhMk-HojH3AX02y1kSk9UKv4UxMLwwSdyJ52UsHwFpvEde0TkyygPWe4Lb0" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 8.17 Update tabel ARP.</div><div style="text-align: justify;">Berikut daftar lengkap MAC address yang termonitor oleh komputer Linux dapat dilihat menggunakan perintah arp -a.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/0CLmqLf75Y8QeAUp3YAnuT0nXsEqWFPa_RkxPcXtjxpDPqCaAhi6xZ2t0t4-jMyyv8cB0bgw4t-mmN15LKfl4ywma5WIEK1BE-BvlCGUwwSzqMFgYeu6O2HX2QYPN-_v3YhaX5yHFi8hK62ZzKNHIao" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Zona Aktivitas</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">A. Uji Pengetahuan (Nilai Pengetahuan 1)</span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Tuliskan hal-hal yang harus diperhatikan ketika merancang jaringan lokal?</div><div style="text-align: justify;">2. Gambarkan rancangan jaringan lokal dengan 10 komputer menggunakan IP address versi 4 kelas B dengan subnet mask 255.255.255.128.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">B. Tugas Praktikum (Nilai Praktik I)</span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Buat kelompok dengan maksimal jumlah anggota sebanyak tiga siswa.</div><div style="text-align: justify;">2. Lakukan identifikasi dan uji koneksi setiap terminal yang terhubung dengan jaringan. Ada berapa</div><div style="text-align: justify;">3. komputer yang terdeteksi aktif dalam jaringan?</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">C. Tugas Eksperimen (Nilai Proyek 1)</span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Buat kelompok dengan maksimal jumlah anggota sebanyak tiga siswa.</div><div style="text-align: justify;">2. Lakukan perbandingan banyaknya hop/lompatan host menuju ke server Google antara komputer yang satu dengan yang lainnya menggunakan tracert.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">(C) Tool Pendukung Jaringan</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">1. IP Scanner</span></b></div><div style="text-align: justify;">IP scanner adalah sebuah aplikasi yang berjalan di bawah sistem operasi Windows yang berfungsi melakukan uji konektivitas jaringan, proses pendeteksian, pemindaian (scanning), atau penelusuran IP address pada sebuah jaringan. Informasi yang dihasilkan oleh IP Scanner ini biasanya meliputi jumlah host/terminal yang sedang aktif, IP address, MAC Address, port yang sedang terbuka, nama host, dan lainnya tergantung dari versi yang digunakan. Aplikasi ini sangat membantu seorang administrator dalam melakukan scanning jaringan, mengatur pemberian alamat IP dan koneksinya jika terjadi masalah. Berikut cara menginstal dan menggunakan aplikasi IP Scanner.</div><div style="text-align: justify;">a. Bukalah Windows Explorer (Ctrl-E) atau pilih lokasi media yang menyimpan file installer IP Scanner, kemudian klik ganda pada menjalani kesalahan tersebut (berekstensi exe).</div><div style="text-align: justify;">b. Setelah berhasil dan tidak mengalami kesalahan error, proses instalasi pun mulai berjalan. Pada tahap pertama, installer akan menunjukkan kotak dialog License Agreement, pilih I agree with the above terms and conditions, kemudian klik Next.</div><div style="text-align: justify;">c. Selanjutnya, dalam proses instalasi akan diminta konfirmasi mengenai penempatan hasil instalasi program tersebut. Pada langkah ini, biarkan saja pada default-nya. Setelah itu, klik Start.</div><div style="text-align: justify;">d. Proses selanjutnya adalah tahap instalasi. Tunggulah beberapa menit sampai proses ini selesai.</div><div style="text-align: justify;">Berikut cara-cara untuk menggunakan aplikasi IP Scanner.</div><div style="text-align: justify;">a. Bukalah IP Scanner melalui Start Program - Advanced IP Scanner.</div><div style="text-align: justify;">b. Setelah muncul jendela layar kerja IP Scanner, menandakan bahwa aplikasi siap untuk digunakan. Isikan rentang IP address yang ingin diperiksa. Pada contoh berikut menggunakan IP 192.168.2.1 — 192.168.2.255. Selanjutnya, klik Scan untuk memulai proses scanning pada rentang IP address tersebut.</div><div style="text-align: justify;">c. Saat proses scanning berlangsung, tunggulah beberapa menit hingga proses scanning selesai. Lama waktu proses tergantung banyaknya IP address yang di-scanning dan kondisi lalu lintas data pada jaringan.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/_m9AkuI30JMNBf0Y3DtH4Y-tHpe1J489E1QKu4Ou9HqXKqoVNnkYA7d38ZYMhBomBFEsRmrzFbh3cSqUX_N-QidZrP90Dp6pVsOeoMmXoRkSJy4B3lJqv0LCo7Gv_4sgWJeYC4-d1qrgX2GBg_9pys4" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 8.18 Deteksi IP address.</div><div style="text-align: justify;">d. Setelah proses scanning selesai, IP Scanner memberikan informasi mengenai IP address yang hidup/mati dan juga nama komputer dari pemakai IP address tersebut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/GQ0M7qFVYMxCWX97iCmB8GapsqS_vteUzijdFZD4wXI_wFQ3EWxGiUjyq2-Vol21ztuFed3LXlnPYI_76dWaflXlXUwGeyMNKncQ9E3ko3YJMEsfeJ1Glm2WTYq701PNCuoiHOVC5SAFHshMCXvRNso" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 8.19 Hasil scanning IP address dalam suatu jaringan.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">2. Net Tools</span></b></div><div style="text-align: justify;">Net Tools adalah perangkat lunak yang cukup lengkap fiturnya dalam memonitor dan memindai jaringan. Aplikasi ini merupakan aplikasi yang sengaja dibuat untuk membantu administrator jaringan dalam melakukan fungsinya sebagai seorang teknisi dalam memantau kondisi jaringan.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/BQ7GjiICsPTmYplQnVMF3NKoz9VtMpL5DJfb_sQtu4wMtJEj-3Ihaq0BR0QSMUUZWEo3Lc8Y0HXTUwqgoZ5TG---lwyYy1EPmLQce8l2agdte4JKH1rDkjAjA28uxh20N9Zj8Am4XDCbhMWvcreXwXo" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 8.20 Layar kerja Net Tools.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">(D) Mengakses FTP dan Remote Dekstop</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pertukaran data antarkomputer menjadi sangat penting. FTP (File Transfer Protocol) adalah salah satu jenis protokol yang dapat digunakan untuk mengunggah dan mengunduh data dari klien ke server atau sebaliknya tanpa memandang platform OS perangkat yang mengaksesnya. FTP secara default bekerja pada port 21 yang dapat dibedakan jenis aksesnya menjadi tiga kategori, yaitu sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">1.Read, hak permission yang mengizinkan user hanya sebatas membaca atau mengunduh data di FTP.</div><div style="text-align: justify;">2. Write, hak permission pada server yang mengizinkan user untuk mengubah, mengunggah data dalam FTP sever.</div><div style="text-align: justify;">3. Full, hak permission yang memberikan izin pada pengguna secara penuh untuk read dan write.</div><div style="text-align: justify;">Untuk mengakses FTP server, Anda dapat menggunakan berbagai aplikasi, seperti web browser Windows Explorer, Flezilla, web editor yang terhubung ke FTP server, CuteFTP, Wget, WSFTP, GetRight, AbsoluteFTP, dan SmartFTP. Adapun, aplikasi FTP server yang sering digunakan adalah Proftpd, Vsftpd, Wuftpd, dan IIS. Pada platform Windows, Anda dapat memanfaatkan paket aplikasi Xampp, Wampp yang menyediakan fitur service server, Apache, Mysql, dan FTP server.</div><div style="text-align: justify;">Untuk mengakses server FTP, Anda dapat menuliskan syntax ftp://nama-server-ftp yang biasanya dapat berupa nama domain seperti ftp://smkbisa.net atau dapat berupa IP address. Untuk dapat mengakses dan menggunakan layanan FTP server, terdapat dua jenis kategori pengguna, yaitu sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">1. Anonymous user</span></b></div><div style="text-align: justify;">Anonymous user merupakan pengguna yang tidak terdaftar dan tidak memerlukan login ke dalam sistem FTP Server. Anonymous user dapat secara langsung mengakses, mengunduh maupun mengunggah data ke FTP server. Biasanya teknik ini sering digunakan pada repository sistem operasi, seperti Linux yang memungkinkan pengguna mengunduh update repo sistem operasi Linux secara online. Meski demikian, dalam beberapa kasus metode ini mempunyai banyak celah keamanan.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">2. User Legal</span></b></div><div style="text-align: justify;">Konfigurasi FTP server pada jenis ini mewajibkan setiap user yang akan mengakses FTP server harus melalui proses autentifikasi username dan password. Selain aman, metode ini juga memberikan kemudahan bagi administrator untuk mengatur jenis hak akses setiap user.</div><div style="text-align: justify;">Transmisi data yang terjadi pada FTP masih belum terenkripsi sehingga memungkinkan bagi para hacker untuk menyadap dan memonitornya. Oleh karena itu, muncul teknologi terbaru dengan SSL atau sering disebut dengan SFTP.</div><div style="text-align: justify;">Sebagai latihan praktik dalam melakukan akses dengan FTP server, guru harus berperan aktif dengan menyediakan sarana pembelajaran seperti berikut.</div><div style="text-align: justify;">1. Menyiapkan dan membangun topologi dan jaringan seperti gambar berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/6pUT2PbT8zzZBo8BiTfGExPhUeGgbsEoHkrsteDTWJ-oSOvvRRNx2puS8jVgzin6AMfJh2wvz1d-xkrEuXjPhhV5HpB58zsX6P_LUiI8vSKZgau4zFjsPm_0z4kbzcN-fM9SCoJVeIcWlbkI1pBTJJI" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 8.21 Topologi Jaringan FTP server.</div><div style="text-align: justify;">2. Membangun server dengan sistem operasi Linux sesuai servis layanan sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">a. DNS server dengan nama domain ftp.smkbisa.net menggunakan aplikasi BIND9 dengan IP address 192.168.0.1/24</div><div style="text-align: justify;">b. FTP server menggunakan Proftpd dengan mode autentifikasi user dengan ketentuan username: smkbisa dan password: 123</div><div style="text-align: justify;">c. Pengaturan direktori default untuk login user berada di /home/smkbisa dan buat sebuah file dengan nama coba.txt</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. Pastikan setiap komputer siswa terhubung dengan baik pada server FTP dan DNS server.</div><div style="text-align: justify;">Sebagai praktik berikutnya, pastikan setiap komputer siswa telah terkoneksi dengan baik. Selanjutnya, unduh aplikasi filezila dan lakukan instalasi program tersebut. Jalankan aplikasi filezila, kemudian lakukan aktivitas sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">1. Masukkan pengaturan konfigurasi host: ftp.smkbisa.net dengan username: smkbisa dan password: 123. Setelah itu, klik Quick-Connect untuk memulai proses autentifikasi akses FTP server dengan alamat server ftp.smkbisa.net.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/P1z5TC80KmlSVvlT2QbTz50zcoNFlM7av2EVhFcOqML-ndqNj5xwxGvVqIuWTNvuG-rNPMfHgfhGeElA19kHtu_50z2o790b0z1gsqK4aBaLnYIC1HedlDbgSNH9wCQwAQ_Gy3-GNxCzGMoxsW5JDcA" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 8.22 Mengakses FTP server.</div><div style="text-align: justify;">2. Jika proses koneksi ke FTP server berhasil, muncul informasi tentang status log Logged in dan Directory listing successful.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/47wc1O3wYiCcRuV2fDxBE6W6hsAi58WJy09yNxu4j6AWWsujvPO5uS6xTK3J2dMuDnR8Jz071UQOcrfV1fbn3a4CWUynCUFuVeiLJTY4cUkcjmjkm36nBcvbz4esi3-2FYlIKM4M1XOBoQaQ8M1e4E8" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 8.23 Login FTP sukses.</div><div style="text-align: justify;">3. Dalam direktori FTP server terdapat sebuah file coba.txt. Tentukan terlebih dahulu lokasi penyimpanan file yang akan diunduh pada komputer lokal. Pada mouse klik kanan - pilih Download untuk mengunduh file coba.txt.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/ZQHLi_uP1kl6jauFFl57v5B9kGl5fVEE9c8BQnL8AfcrJG6FHFgJjJ2tB4cU2_LPJIHpUYMwZV-SgV9dswyG1XncpbUyIqnK4m5i4AdXlZBQODHJLGGa44q5FsK6IXd2milO9bLOyYGxYaBrhKaSpAs" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 8.24 Mengunduh file dengan klik Download.</div><div style="text-align: justify;">4. Jika proses unduh file telah selesai, perhatikan di jendela bagian kiri, pastikan file coba.txt telah tersimpan. Informasi tersebut menunjukkan bahwa proses unduh file dari FTP server telah berhasil.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/-NRWkzv8BhWIquplhTDFTuS9RNdRMv7rdAaNvpvpEv7ibBu7Ib1L73aaqx3GUrsMu1jZOvY5NaHNA4FJaH2EaMuJaRq2yRhG3-vEdFzUY9Pv2MiLqyU4FROa5S7ALdFyhmZkQbfqVFaGXJf3R-loFVI" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 8.25 Proses unduh berhasil.</div><div style="text-align: justify;">Pada beberapa kasus, sering kali seorang teknisi atau staf IT Support menerima keluhan dari staf lain dalam perusahaan atau tentang masalah komputer. Contoh permasalahannya di antaranya gagal unduh FTP server, tidak terkoneksi sharing printer, hingga gagal sinkronisasi perangkat. Oleh karena itu, seorang teknisi harus mendatangi dan melakukan perbaikan pada komputer klien. Apa yang terjadi jika jarak dari kantor IT ke klien cukup jauh dan dalam waktu bersamaan memperoleh komplain bersamaan? Solusi yang dapat dilakukan adalah melakukan remote desktop terhadap komputer klien. Salah satu aplikasi yang dapat digunakan adalah TeamViewer. TeamViewer mampu melakukan remote secara penuh terhadap komputer lainnya dengan catatan komputer lain juga telah terinstal aplikasi tersebut. Untuk melakukan remote TeamViewer, ikuti langkah- langkah berikut.</div><div style="text-align: justify;">1. Dalam latihan ini, Anda masih menggunakan skema jaringan sebelumnya (lihat Gambar 8.21).</div><div style="text-align: justify;">2. Lakukan instalasi TeamViewer pada kedua komputer yang akan melakukan proses remote (sebagai contoh sesuai skema adalah PC SMK-BISA dan PC SMK-BISA2).</div><div style="text-align: justify;">3. Secara default, TeamViewer hanya dapat diakses dari internet. Agar dapat diakses antarterminal dalam jaringan lokal, harus dilakukan beberapa hal seperti berikut.</div><div style="text-align: justify;">• Jalankan TeamViewer.</div><div style="text-align: justify;">• Klik menu Extras - Options.</div><div style="text-align: justify;">• Pada Menu General, lakukan perubahan opsi parameter Incoming LAN connections dari Deactivated menjadi Accept. Selanjutnya, klik tombol OK.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/B_OzozRbXpAUj7PyDqb2l_Pc6Ti_Wo9koDZlCpk54Oy2I6zAfmQIqwBps5jj4OvY0S7czkpH1djTLc6C2QEaGFa63PJEwe0SMyn_u7tCHPY3kmTm_arz_oOnzLGmQgB67awj-wr8dJt8ISH_GzWSu6w" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 8.26 Ubah parameter Incoming LAN connections.</div><div style="text-align: justify;">4. Pada contoh ini, Anda akan melakukan remote PC SMK- BISA-2 dengan IP address 192.168.0.9 dari PC SMK-BISA.</div><div style="text-align: justify;">5. Jalankan TeamViewer, kemudian masukkan Partner ID dengan IP address 192.168.0.9 dari PC SMK-BISA-2. Klik Connect to partner untuk login.</div><div style="text-align: justify;">6. Masukkan password setelah muncul jendela TeamViewer Authentication untuk mengakses PC SMK-BISA-2 (dapat diperoleh dari properties TeamViewer PC SMK-BISA-2). Klik tombol Log On untuk login memulai proses remote.</div><div style="text-align: justify;">7. Jika koneksi ke PC remote berjalan dengan baik, dan password yang dimasukkan juga benar, tunggulah beberapa saat hingga muncul jendela desktop PC SMK-BISA-2. Dari tampilan jendela tersebut, berarti Anda telah mengakses sepenuhnya informasi pada komputer PC SMK-BISA-2.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/Od-rKVZCwjaiUlw9hCphp9UlR5UsL4fqfj8kVITWHVqOHCE1bvf96PUacXlNfzDIn1uU5BGvKXuEvdJhcuNbt8QWI5DbCFESpCaoyvdEP0fVSxCWpegbX4YLmkL67r5d3F4L37ZpuTrEotTJCsv9Kbo" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 8.27 Remote desktop.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">(E) Memonitor dan Memperbaiki Jaringan Lokal</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Memonitor jaringan memiliki definisi melakukan pemantauan trafik lalu lintas data yang sedang terjadi dalam jaringan. Biasanya dalam topologi star, titik kritis atau pusat pengendali lalu lintas data berada pada concentrator yang sering disebut pula dengan istilah hub/switch. Perbedaan utama hub dengan switch adalah pada kemampuannya. Hub hanya meneruskan dan mendistribusikan data sesuai dengan jumlah host yang tersambung dengan hub. Adapun, switch akan memperkuat sinyal digital yang mengalir ke setiap port-nya sehingga sinyal data tetap stabil. Di samping itu, switch akan merekam jalur komunikasi dan mencatat posisi setiap host yang tersambung sehingga mempercepat proses transmisi data. Switch sendiri dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">1. Switch Unmanageable</span></b></div><div style="text-align: justify;">Switch unmanageable merupakan switch yang tidak memiliki firmware atau sistem operasi yang dapat diubah pengaturannya. Nantinya, jika terjadi kerusakan atau masalah jaringan sangat sulit dideteksi.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">2. Switch Manageable</span></b></div><div style="text-align: justify;">Switch manageable adalah jenis switch yang telah dilengkapi dengan firmware atau sistem operasi. Kelebihan lainnya adalah switch jenis ini mampu di-remote atau diubah pengaturannya oleh pengguna sesuai dengan keperluan, baik menggunakan telnet maupun web base. Dengan adanya firmware ini, Anda dapat mengatur jenis koneksi, memantau jaringan, membuat VLAN sesuai dengan keperluan.</div><div style="text-align: justify;">Pada latihan ini, akan dijelaskan cara mengatur switch managable dengan DLINK DES-1100-16. Lakukan tahapan- tahapan seperti berikut.</div><div style="text-align: justify;">a. Sambungkan dua komputer pada port 1 dan port 2 dengan kabel UTP.</div><div style="text-align: justify;">b. Konfigurasi IP address masing-masing komputer dengan network ID 10.90.90.0/8 (sebagai contoh diatur dengan IP 10.90.90.91), kemudian cek koneksi ke switch dengan ping 10.90.90.90. Pastikan antarkomputer dengan switch terhubung dengan baik.</div><div style="text-align: justify;">c. Buka web browser dan ketikkan alamat URL 10.90.90.90 untuk masuk ke web administrator default switch. Setelah muncul jendela login, masukkan password admin. Setelah itu, klik tombol Ok.</div><div style="text-align: justify;">d. Jika sukses, sistem switch akan menampilkan halaman</div><div style="text-align: justify;">administrator D-Link switch.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/zvivk1Y49SerQAuV6NY73rHH3kQV-1BFrzgPakOQFWwqjJSBP1XIbabfhyDkgl5EXRQyvH3UCZHs8w-GtYweAsPPZHtzrygOv7IfP5X9I6MBcwId0CW7sIc2Dzo3Fu20yNikHL0XB-JpfekM3QM20Dc" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 8.28 Halaman administrator switch.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Keterangan:</div><div style="text-align: justify;">1. Admin-10.90.90.91 memberikan informasi bahwa Anda login sebagai admin dengan IP address komputer 10.90.90.91 pada alamat switch 10.90.90.90.</div><div style="text-align: justify;">2. Logout, untuk keluar dari tampilan dashboard.</div><div style="text-align: justify;">3. Save, untuk menyimpan perubahan konfigurasi switch.</div><div style="text-align: justify;">4. Tools, menyediakan menu-menu tools dalam switch.</div><div style="text-align: justify;">5. Device Information memberikan informasi tentang IP, konfigurasi, dan properties lainnya dalam switch. 6. Berisi daftar menu paket konfigurasi yang didukung oleh D-Link.</div><div style="text-align: justify;">e. Untuk menampilkan dan memantau port, pilih "System - Port Settings. Perhatikan tabel "Port Settings" yang menunjukkan port 1 dan 2 dalam keadaan aktif dan sedang terkoneksi dengan komputer.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/OxSvLYqKz0Sk2FKMwsYwp_DantKOsdDg5LMzJTdYm_MzdHJWYxiOXTKYoSoYKF0TM6Gz8DWES4Vx9HG4-frbnBNJIFs4teaRrZU77oWtqU7k_mRvB3wi40Rw4tIvJBIsTEomWqenCl4W36-H550qkLU" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 8.29 Port Settings.</div><div style="text-align: justify;">f. Secara fisik dapat dilihat visualisasi indikator lampu port pada switch. Dalam hal ini, lampu indikator port 1 dan 2 dalam keadaan menyala.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/6qs8_uUWMWu2WusC9V7QGrKkQm0yqOFpNSvCkxyAQG4kcTueaGssGw0X6lg1lbKx-mURs20e-SxA4o1S2nQstCYjRAosAJvEknc4f1ae9XdByQgfTgAgw6mj7rQn3TUwoV9aYmiiiSfZmKY0E6Z7od8" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 8.30 Indikator switch.</div><div style="text-align: justify;">g. Jika Anda ingin disable koneksi komputer ke switch melewati port 2, ubah parameter kotak isian From Port dengan nilai port 2, dan kotak isian To Port pada port 2. Selanjutnya, pada opsi Flow Control ubah nilainya menjadi disable, kemudian klik Apply.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/VRFzOXY7oxx1JLOV1H2p8QkMLo5TPj0vlZetya-rKgVAP54RerGPtTsdmQVk493IBGjopvcNvcXRnJiwMC4DQYdxl3ETPmFpl-pVkxaJLhgVoIKuzbVl5XmhjUEWGZLtmb9XVEowPJIxoFtFKRayQx0" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 8.31 Disable port 2 switch.</div><div style="text-align: justify;">h. Perhatikan tabel properties port di bawahnya, status port 2 menjadi Down yang berarti bahwa koneksi ke komputer melalui port 2 dimatikan meskipun secara fisik masih tersambung kabelnya.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/eGCJSX7iPTv_Xw3K-kp_-O7OQYWcZRa6vPbrmL1yxX7I493zln8fWFoD3Axf3kHsbrgM_KrAGNme_MIDirEiz_-NFi_JEhTQcj1Jo2O6g53xIpkHcJhZE9dYyOvqZT7a-lVNZg1QNVv6c6aDdRfM9oI" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 8.32 Status Down.</div><div style="text-align: justify;">i. Perhatikan lampu indikator port 2 pada switch akan mati</div><div style="text-align: justify;">ketika port 2 dilakukan disable.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/sXcVP9Q2fKSmbatnBiM0yUCpxJpAwvT-0UwhH0Uf4CTjz1USRQfItOYz-6ZObxMvOe_ClvIiwSRl6mhFSfQLUidQJLWtoHuDSbQ1YBIsG8G9sLIZuiXFkOzw_pZazfkw8AaFh5AVLgTPzQOIdC-ZY0Q" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 8.33 Lampu indikator port 2 mati.</div><div style="text-align: justify;">j. Untuk mengaktifkan kembali port 2 pada switch, lakukan langkah-langkah seperti sebelumnya dengan mengubah nilai Flow Control menjadi Enabled.</div><div style="text-align: justify;">Dengan rutin melakukan pemantauan lalu lintas data setiap port, Anda dapat mengetahui jika terjadi broadcast storm atau flooding. Kondisi ini akan menyebabkan jaringan menjadi macet dan terhambat. Broadcast storm atau flooding data dapat terjadi akibat kesalahan topologi susunan switch dalam jaringan Selain itu, dapat juga dikarenakan kerusakan port atau interface komputer klien yang mengakibatkan pengiriman data sampah. secara besar-besaran. Jika hal ini terjadi, Anda dapat melakukan disable port untuk mengisolasi permasalahan dengan melihat besar lalu lintas data yang mengalir pada port tersebut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Zona Aktivitas</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">A. Uji Pengetahuan (Nilai Pengetahuan II)</span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Jelaskan cara-cara melakukan pengujian koneksi internet?</div><div style="text-align: justify;">2. Jelaskan tool-tool yang dapat digunakan untuk membantu teknisi memonitor jaringan?</div><div style="text-align: justify;">3. Jelaskan perbedaan FTP dengan sharing data dalam jaringan?</div><div style="text-align: justify;">4. Apa perbedaan anonymous user dengan legal user dalam FTP server?</div><div style="text-align: justify;">5. Apa saja yang diperlukan untuk melakukan remote desktop dengan TeamViewer?</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">B. Tugas Praktikum (Nilai Praktik II)</span></b></div><div style="text-align: justify;">Prasyarat: Guru menyediakan dua macam concentrator seperti hub, switch, dan access point.</div><div style="text-align: justify;">1. Bagi kelas dalam enam kelompok yang bertugas mengamati dan menganalisis peranti switch managable dalam laboratorium kelas (sesuaikan dengan jenis dan merek switch managable dalam laboratorium).</div><div style="text-align: justify;">2. Setiap kelompok melakukan dokumentasi secara fisik terhadap besaran lalu lintas data dalam jaringan lokal yang telah terhubung dengan internet.</div><div style="text-align: justify;">3. Catat dan buat laporan tentang teknik melakukan konfigurasi switch tersebut.</div><div style="text-align: justify;">4. Presentasikan di depan kelas dan lakukan diskusi terhadap hasil praktik yang Anda kerjakan.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">C. Tugas Eksperimen (Nilai Proyek II)</span></b></div><div style="text-align: justify;">Bentuk kelompok siswa dengan anggota maksimal tiga siswa.</div><div style="text-align: justify;">Lakukan eksperimen dengan melakukan flooding ke jaringan lokal menggunakan aplikasi DDOS.</div><div style="text-align: justify;">Perhatikan trafik data di setiap port dalam switch.</div><div style="text-align: justify;">Catat gejala dan dampak serangan tersebut terhadap performance jaringan. Buat laporan dan diskusikan di depan kelas.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Rangkuman</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1.Perancangan jaringan lokal harus memperhatikan keperluan pengguna, lokasi dan dana yang tersedia.</div><div style="text-align: justify;">2. Selain tool bawaan sistem operasi berupa ping, Anda dapat menggunakan beberapa aplikasi seperti IP Scanner untuk melacak dan mengetahui kondisi host dalam jaringan.</div><div style="text-align: justify;">3. Untuk melakukan transfer file antarmesin dengan beragam OS, Anda dapat menggunakan protokol FTP.</div><div style="text-align: justify;">4. Anda dapat memantau lalu lintas data dalam jaringan menggunakan hardware, seperti switch manageable yang telah dilengkapi dengan halaman pengaturan berbasis web.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Ulangan Akhir Bab 8</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat.</span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Berikut yang bukan jenis tool jaringan adalah ....</div><div style="text-align: justify;">a. Putty</div><div style="text-align: justify;">b. K-Lite</div><div style="text-align: justify;">c. Netcut</div><div style="text-align: justify;">d. IP scan</div><div style="text-align: justify;">e. Winbox</div><div style="text-align: justify;">2. Peranti lunak yang digunakan untuk membantu administrator jaringan dalam melakukan remote server berbasis SSH adalah ....</div><div style="text-align: justify;">a. Putty</div><div style="text-align: justify;">b. K-Lite</div><div style="text-align: justify;">c. Netcut</div><div style="text-align: justify;">d. IP scan</div><div style="text-align: justify;">e. Winbox</div><div style="text-align: justify;">3. Cir-ciri yang dapat dilihat secara fisik pada switch manageable jika terjadi looping tidak berhenti dalam jangka waktu tertentu adalah ....</div><div style="text-align: justify;">a. koneksi internet tidak ada akses</div><div style="text-align: justify;">b. komputer yang terkoneksi akan mati</div><div style="text-align: justify;">c. switch akan shutdown secara otomatis</div><div style="text-align: justify;">d. switch akan memberikan tanda berupa kedipan indikator led pada switch</div><div style="text-align: justify;">e. switch akan mengalami crash apabila semakin besar trafik looping, akan terjadi restart pada switch</div><div style="text-align: justify;">4. Peranti lunak yang dapat digunakan untuk melakukan video conference pada Windows XP secara default adalah ....</div><div style="text-align: justify;">a. Net send</div><div style="text-align: justify;">b. Facebook</div><div style="text-align: justify;">c. Net Meeting</div><div style="text-align: justify;">d. Google Chatting</div><div style="text-align: justify;">e. Yahoo Messenger</div><div style="text-align: justify;">5. Ciri-ciri FTP server yang tidak sedang mengalami masalah dalam jaringan adalah</div><div style="text-align: justify;">a. sulit login</div><div style="text-align: justify;">b. jaringan menjadi lambat</div><div style="text-align: justify;">c. tidak dapat masuk pada direktori kerja</div><div style="text-align: justify;">d. copy dan paste bukanlah hal yang sulit</div><div style="text-align: justify;">e. sulit untuk melakukan pembacaan dan penulisan file</div><div style="text-align: justify;">6. Berikut yang bukan kemungkinan penyebab sulitnya membuka share data Windows pada jaringan adalah ....</div><div style="text-align: justify;">a. jaringan terputus</div><div style="text-align: justify;">b. firewall yang terlalu ketat</div><div style="text-align: justify;">c. media terlalu panjang jaraknya</div><div style="text-align: justify;">d. pada saat yang sama banyak pengguna sedang mengakses</div><div style="text-align: justify;">e. tidak adanya tabel routing yang menghubungkan jaringan yang berbeda atau host tujuan sedang mati</div><div style="text-align: justify;">7. Langkah pertama yang Anda lakukan ketika akan membangun sebuah jaringan adalah</div><div style="text-align: justify;">a. melihat kondisi fisik lokasi akan dibangun jaringan dan merancang topologi jaringan</div><div style="text-align: justify;">b. membeli peranti keras jaringan</div><div style="text-align: justify;">c. pengaturan IP networking</div><div style="text-align: justify;">d. menentukan OS server</div><div style="text-align: justify;">e. membangun security</div><div style="text-align: justify;">8. Hal yang tidak dapat dilakukan oleh administrator sebagai alternatif dalam memperkuat sinyal jaringan ketika menghubungkan jarak jauh adalah ....</div><div style="text-align: justify;">a. menggunakan wireless sebagai teknologi penghubungnya</div><div style="text-align: justify;">b. meningkatkan kualitas media transmisi</div><div style="text-align: justify;">c. membangun jaringan broadband</div><div style="text-align: justify;">d. memperkuat dengan repeater</div><div style="text-align: justify;">e. membangun router PC</div><div style="text-align: justify;">9. Jika Anda melakukan uji konektivitas dengan melakukan ping www.google.com tetapi memperoleh messages "Request Time Out", hal yang tidak memungkinkan sebagai penyebabnya adalah ....</div><div style="text-align: justify;">a. firewall yang terlalu kuat</div><div style="text-align: justify;">b. host google.com sedang sibuk</div><div style="text-align: justify;">c. tidak tersedianya DNS server</div><div style="text-align: justify;">d. tidak terhubung dengan jaringan</div><div style="text-align: justify;">e. fitur ICMP port sedang dinonaktifkan</div><div style="text-align: justify;">10. Berikut yang bukan penyebab dari terputusnya jaringan jika Anda melakukan sambungan ke komputer lain dengan tujuan mengambil data share adalah .....</div><div style="text-align: justify;">a. hasil krimpingan kabel UTP kurang baik</div><div style="text-align: justify;">b. port RJ-45 pada NIC sudah mengalami keausan</div><div style="text-align: justify;">c. belum diaturnya sistem firewall ke pilihan Open</div><div style="text-align: justify;">d. sambungan kabel jaringan ke NIC tidak sesuai atau rusak</div><div style="text-align: justify;">e. OS Windows hanya mampu melayani pengaksesan data share dalam waktu bersamaan maksimal tujuh komputer</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar.</span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Jelaskan perbedaan antara FTP server dan sharing data.</div><div style="text-align: justify;">2. Apakah dengan protokol SSH dalam Linux, Anda juga dapat melakukan unduh dan unggah data ke server Linux?</div><div style="text-align: justify;">3. Tuliskan langkah-langkah yang harus dikerjakan ketika akan mengunduh data dari FTP server.</div><div style="text-align: justify;">4. Tuliskan jenis-jenis hak akses yang dapat dikonfigurasi dalam FTP server? Jelaskan.</div><div style="text-align: justify;">5. Apa perbedaan switch managable, switch unmanagable, dan hub?</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">C. Praktik</span></b></div><div style="text-align: justify;">Lakukan perancangan jaringan dengan menggunakan Packet Tracer. Buatlah sebuah jaringan lokal area dengan spesifikasi sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">1. Nama jaringan adalah LABORATORIUM JARINGAN IndoSmart</div><div style="text-align: justify;">2. IP address 192.168.0.x/25.</div><div style="text-align: justify;">3. Jumlah komputer klien menggunakan media kabel = 100 buah.</div><div style="text-align: justify;">4. Jumlah komputer klien menggunakan media wifi = 20 buah.</div><div style="text-align: justify;">5. Jumlah wifi access point sebanyak tiga buah dengan ketentuan sebagai berikut. wifi 1, dengan SSID = Master, memiliki 10 klien wifi 2, dengan SSID = Secondary, memiliki 4 klien wifi 3, dengan SSID = Mixing, memiliki 6 klien</div><div style="text-align: justify;">6. Jumlah server ada dua buah, dengan ketentuan sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">a. Server yang menjalankan DNS dan web, dengan IP address = 192.168.0.126</div><div style="text-align: justify;">b. Server yang menjalankan TFTP dan DHCP, dengan IP address = 192.168.0.125</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Ulangan Akhir Semester 2</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat.</span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Ketika Anda mengatur wireless access point, langkah pertama yang dilakukan, yaitu menentukan range frekuensi dan nama SSID-nya. SSID memiliki kepanjangan....</div><div style="text-align: justify;">a. Set Service Identifier</div><div style="text-align: justify;">b. Secure Set Identifier</div><div style="text-align: justify;">C. Service Set Identifier</div><div style="text-align: justify;">d. Secure Service Identifier</div><div style="text-align: justify;">e Service Secure Identifier</div><div style="text-align: justify;">2. Sekelompok komputer otonom dihubungkan satu dengan yang lainnya menggunakan protokol melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi. Penggunaan bersama perangkat keras, seperti printer, hard disk, dan sebagainya disebut sebagai ....</div><div style="text-align: justify;">a. desktop</div><div style="text-align: justify;">b. Jaringan</div><div style="text-align: justify;">c. stand alone</div><div style="text-align: justify;">d. client-server</div><div style="text-align: justify;">e. dumb terminal</div><div style="text-align: justify;">3. Berikut yang bukan merupakan manfaat dari jaringan adalah....</div><div style="text-align: justify;">a. integrasi data</div><div style="text-align: justify;">b. distributed processing</div><div style="text-align: justify;">c. keteraturan aliran informasi</div><div style="text-align: justify;">d. peningkatan teknologi perusahaan</div><div style="text-align: justify;">e. berbagai pakai informasi dan sumber daya</div><div style="text-align: justify;">4. Sebuah sistem ketika sebuah device mengirim data ke device lainnya, device tersebut tidak dapat menerima data dari device lainnya sampai selesai melakukan transmisi data disebut sebagai....</div><div style="text-align: justify;">a. simplex</div><div style="text-align: justify;">b. faximile</div><div style="text-align: justify;">c. telegraph</div><div style="text-align: justify;">d. full duplex</div><div style="text-align: justify;">e. half duplex</div><div style="text-align: justify;">5. Server yang berfungsi untuk melayani penyimpanan data dari aliran sistem informasi berupa aplikasi end user adalah</div><div style="text-align: justify;">a. server database</div><div style="text-align: justify;">b. server jaringan</div><div style="text-align: justify;">c. server proxy</div><div style="text-align: justify;">d. server web</div><div style="text-align: justify;">e. Server file</div><div style="text-align: justify;">6. Sistem hubungan jaringan yang memungkinkan koneksi masih dalam LAN untuk tujuan tertentu seperti pemasukan data atau ujian online disebut....</div><div style="text-align: justify;">a. internet</div><div style="text-align: justify;">b. intranet</div><div style="text-align: justify;">c. infranet</div><div style="text-align: justify;">d. hotspot</div><div style="text-align: justify;">e. WAN</div><div style="text-align: justify;">7. Sebuah server yang berfungsi untuk melayani transfer data, baik untuk unggah maupun unduh menggunakan Windows Explorer yang dapat diakses oleh berbagai macam jenis OS adalah ....</div><div style="text-align: justify;">a. file server</div><div style="text-align: justify;">b. web server</div><div style="text-align: justify;">c. FTP server</div><div style="text-align: justify;">d. database server</div><div style="text-align: justify;">e. jaringan server</div><div style="text-align: justify;">8. Urutan kabel UTP tipe straight dengan standar T568B yang benar adalah..</div><div style="text-align: justify;">a. putih oranye, oranye, putih hijau, biru, biru putih, hijau, cokelat putih, dan cokelat</div><div style="text-align: justify;">b. putih oranye, oranye, biru, putih hijau, putih cokelat, hijau, biru putih, dan cokelat</div><div style="text-align: justify;">c. putih oranye, putih cokelat oranye, biru, putih hijau, hijau, biru putih, dan cokelat</div><div style="text-align: justify;">d. putih hijau, hijau, oranye, oranye putih, biru, cokelat, biru putih, dan putih cokelat</div><div style="text-align: justify;">e. putih hijau, hijau, oranye, oranye putih, cokelat, biru, biru putih, dan putih cokelat</div><div style="text-align: justify;">9. Dalam sebuah kasus, terdapat dua komputer yang saling terkoneksi dengan switch manageable. Namun, komputer 1 tidak dapat terhubung dengan komputer 2. Kemungkinan penyebab dari lost connection antara dua komputer tersebut....</div><div style="text-align: justify;">a. karena salah satu port yang terkoneksi dengan komputer 1 dan komputer 2 mengalami status down</div><div style="text-align: justify;">b. karena perbedaan kontrol panel antara komputer 1 dan komputer 2</div><div style="text-align: justify;">c. karena flow control yang down</div><div style="text-align: justify;">d. karena perbedaan LAN card</div><div style="text-align: justify;">e. adanya virus dalam switch</div><div style="text-align: justify;">10. Ketika Anda mengetahui terjadi broadcast storm pada jaringan dengan switch manageable, solusi yang harus dikerjakan untuk mencegah dan mengatasinya pada switch. ....</div><div style="text-align: justify;">a. dengan metode looping control</div><div style="text-align: justify;">b. dengan metode storm control</div><div style="text-align: justify;">c. dengan metode analisis QoS</div><div style="text-align: justify;">d. dengan metode QoS</div><div style="text-align: justify;">e. mematikan port</div><div style="text-align: justify;">11. Jenis transmisi yang mengirimkan data secara berurutan dalam satu waktu disebut</div><div style="text-align: justify;">transmisi ....</div><div style="text-align: justify;">a. serial</div><div style="text-align: justify;">b. paralel</div><div style="text-align: justify;">c. baseband</div><div style="text-align: justify;">d. broadband</div><div style="text-align: justify;">e. data digital</div><div style="text-align: justify;">12. Metode pengiriman data berupa digital yang langsung dikirim melalui media transmisi satu saluran tanpa mengalami perubahan apapun transmisi disebut....</div><div style="text-align: justify;">a. serial</div><div style="text-align: justify;">b. paralel</div><div style="text-align: justify;">c. baseband</div><div style="text-align: justify;">d. broadband</div><div style="text-align: justify;">e. data digital</div><div style="text-align: justify;">13. Metode pengiriman data berupa digital yang diubah dahulu ke analog, kemudian baru dikirim melalui media transmisi ke alamat tujuan disebut transmisi....</div><div style="text-align: justify;">a. serial</div><div style="text-align: justify;">b. paralel</div><div style="text-align: justify;">c. baseband</div><div style="text-align: justify;">d. broadband</div><div style="text-align: justify;">e. data digital</div><div style="text-align: justify;"><div>14. Komunikasi data antara sebuah host dan host lain secara private merupakan teknik komunikasi....</div><div>a. unicast</div><div>b. multicast</div><div>c. broadcast</div><div>e. casting</div><div>d. ISDN</div><div>15. Salah satu protokol yang mampu mendukung kecepatan transfer data 2,5 Mbps hingga 20 Mbps yang beroperasi menggunakan prinsip token passing schame dan broadcase adalah ....</div><div>a. PPP</div><div>b. TCP/IP</div><div>c. ARCNet</div><div>d. token ring</div><div>e. AppleTalk address</div><div>16. Lapisan yang bertugas mengatur topologi jaringan, error notification, dan flow control sekaligus sebagai fasilitas transmisi raw data dan mentransformasi data tersebut ke saluran yang bebas dari kesalahan transmisi adalah ....</div><div>a. physical</div><div>b. network</div><div>c. data link</div><div>d. transport</div><div>e. application</div></div><div style="text-align: justify;">17. Layer OSI yang bertugas untuk menerima data dari session layer, memecah data menjadi bagian-bagian yang lebih kecil jika perlu, meneruskan data ke network layer, dan menjamin bahwa semua potongan data tersebut dapat tiba di sisi lainnya dengan benar adalah ....</div><div style="text-align: justify;">a. physical</div><div style="text-align: justify;">b. network</div><div style="text-align: justify;">c. data link</div><div style="text-align: justify;">d. transport</div><div style="text-align: justify;">e. application</div><div style="text-align: justify;">18. Nilai 128 dalam desimal jika dikonversikan ke biner adalah ....</div><div style="text-align: justify;">a. 111</div><div style="text-align: justify;">b.1111101</div><div style="text-align: justify;">c. 11111111</div><div style="text-align: justify;">d. 10000000</div><div style="text-align: justify;">e. 1111111101</div><div style="text-align: justify;">19. Alamat jaringan dari 172.16.0.2 dengan subnet mask 255.255.255.128 adalah ....</div><div style="text-align: justify;">a. 172</div><div style="text-align: justify;">b. 172.16</div><div style="text-align: justify;">c. 172.16.2</div><div style="text-align: justify;">d. 172.16.0.0</div><div style="text-align: justify;">e. 172.16.0.2</div><div style="text-align: justify;">20. Subnet mask dari alamat IP 192.168.13.25/25 adalah ....</div><div style="text-align: justify;">a. 255.255.255.0</div><div style="text-align: justify;">b. 255.255.255.32</div><div style="text-align: justify;">c. 255.255.255.64</div><div style="text-align: justify;">d. 255.255.255.120</div><div style="text-align: justify;">e. 255.255.255.128</div><div style="text-align: justify;">21. Layanan service peranti keras yang meneruskan paket data dari jaringan berbeda disebut....</div><div style="text-align: justify;">a. firewall</div><div style="text-align: justify;">b. proxy</div><div style="text-align: justify;">c. route</div><div style="text-align: justify;">d. FTP</div><div style="text-align: justify;">e. DNS</div><div style="text-align: justify;">22. Perintah untuk menampilkan informasi lengkap konfigurasi IP address pada mesin lokal menggunakan Windows adalah</div><div style="text-align: justify;">a. Ipconfig</div><div style="text-align: justify;">b. ifconfig</div><div style="text-align: justify;">c. Ipconfig -a</div><div style="text-align: justify;">d. Ipconfig/all</div><div style="text-align: justify;">e. Ipconfig /all</div><div style="text-align: justify;">23. Perintah untuk menampilkan informasi lengkap konfigurasi IP address pada mesin lokal menggunakan Linux adalah....</div><div style="text-align: justify;">a. Ipconfig</div><div style="text-align: justify;">b. ifconfig</div><div style="text-align: justify;">c. Ipconfig -a</div><div style="text-align: justify;">d. Ipconfig/all</div><div style="text-align: justify;">e. Ipconfig /all</div><div style="text-align: justify;">24. Perintah untuk menampilkan informasi lengkap statistik jaringan pada mesin lokal menggunakan Linux adalah....</div><div style="text-align: justify;">a. route</div><div style="text-align: justify;">b. arp -an</div><div style="text-align: justify;">c. ifconfig</div><div style="text-align: justify;">d. netstat -a</div><div style="text-align: justify;">e. ipconfig -a</div><div style="text-align: justify;">25. Perintah untuk menampilkan daftar user pada Windows adalah....</div><div style="text-align: justify;">a. Net user</div><div style="text-align: justify;">d. Walk</div><div style="text-align: justify;">b. Net send</div><div style="text-align: justify;">e. Df -h</div><div style="text-align: justify;">c. Dmesg</div><div style="text-align: justify;">26. Perintah untuk melakukan sharing data melalui command prompt DOS adalah ....</div><div style="text-align: justify;">a. Net share</div><div style="text-align: justify;">b. Net user</div><div style="text-align: justify;">c. Net send</div><div style="text-align: justify;">d. Dmesg</div><div style="text-align: justify;">e. Df-h</div><div style="text-align: justify;">27. Perintah untuk menampilkan informasi lengkap tentang terminal yang sedang terhubung dengan mesin lokal menggunakan Linux adalah....</div><div style="text-align: justify;">a. Ipconfig -a</div><div style="text-align: justify;">b. Netstat -a</div><div style="text-align: justify;">c. arp -an</div><div style="text-align: justify;">d. ifconfig</div><div style="text-align: justify;">e. route</div><div style="text-align: justify;">28. Fungsi dari mengaktifkan pilihan Log On to a directory server when Netmeeting Starts pada saat instalasi Netmeeting adalah....</div><div style="text-align: justify;">a. agar saat Anda mengaktifkan sistem NetMeeting, pengguna lain langsung dapat melihat eksistensi Anda</div><div style="text-align: justify;">b. agar dapat dengan mudah melakukan transfer data dengan pengguna lainnya</div><div style="text-align: justify;">c. untuk dapat masuk ke dalam direktori kerja teman pengguna</div><div style="text-align: justify;">d. memudahkan terjadinya sharing program</div><div style="text-align: justify;">e. tidak berpengaruh</div><div style="text-align: justify;">29. Perhatikan gambar berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/Jobo-PWxoINS5Kozv-zqCisNgF45Mv46e7T_VwnuW5XeX0pnxMZQJX8cKpga3ppEK8QlX9dfS0sI0dNL6V7jC1bqF_mg_JtoVi91kQwqtB5WkXOAUn8YbLh8GyMFBUphtDDn5VPvCwbeqOP-9poFvBg" /></div><div style="text-align: justify;">Hal yang dapat dilakukan dengan langkah sesuai gambar tersebut, yaitu ....</div><div style="text-align: justify;">a. melakukan berbagi data</div><div style="text-align: justify;">b. mengatur virtual drive</div><div style="text-align: justify;">c. memproteksi berbagi data</div><div style="text-align: justify;">d. membuka berbagi data pada jaringan</div><div style="text-align: justify;">e. konfigurasi mapping network drive pada jaringan</div><div style="text-align: justify;">30. Berikut yang bukan penyebab dari terputusnya sambungan koneksi jaringan. yang menampilkan pesan berupa From 192.168.11.1: Host Is Down, jika Anda menggunakan mesin FreeBSD adalah....</div><div style="text-align: justify;">a. host tujuan sedang mati</div><div style="text-align: justify;">b. belum diaturnya sistem firewall ke pilihan Open</div><div style="text-align: justify;">c. sambungan kabel jaringan ke NIC tidak sesuai atau rusak</div><div style="text-align: justify;">d. belum dikonfigurasi IP address pada kartu jaringan mesin</div><div style="text-align: justify;">e. kernel telah dilakukan compile, tetapi belum ditambahkannya opsi optimasi firewall</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;"><br /></span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar.</span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Jika sebuah jaringan lokal mengalami broadcast storm, bagaimana cara mendeteksi permasalahannya dan teknik perbaikannya? Jelaskan menurut pengalaman Anda.</div><div style="text-align: justify;">2. Untuk memudahkan proses monitoring jaringan, sebaiknya FTP server yang telah di-setup dan diakses klien dalam LAN dilengkapi tool monitoring jaringan. Tuliskan empat tool monitoring jaringan yang dapat digunakan jika server tersebut menggunakan Linux.</div><div style="text-align: justify;">3. Kekurangan sistem wifi adalah kemudahan bagi para pengguna untuk mengaksesnya secara bebas. Sebaiknya mekanisme pengamanan apa yang sesuai untuk mengatasi hal tersebut?</div><div style="text-align: justify;">4. Gambarkan rancangan jaringan untuk laboratorium Anda jika memiliki 36 komputer berbasis kabel UTP dan 10 komputer menggunakan wireless. Lengkapi dengan kebutuhan perangkat keras jaringan dan alokasi pengalamatan IP address.</div><div style="text-align: justify;">5. Jelaskan kelebihan topologi star dibandingkan dengan topologi bus. Lengkapi dengan gambar pada setiap topologi.</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-216030142737289952.post-25170790353635412062024-03-01T06:26:00.000-08:002024-03-01T23:52:02.627-08:00KJD - Implementasi Jaringan (Bab 7) (Kelas X)<div style="text-align: center;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/G41zrVCMPfMrq3DKO3Lqdw3bPgKzUGJJjgR4eTXHqIBJdammx3s9uy46YmtoupD4YGLoB8ouOP9BOAx4gkNqC12TaZETzsNZwjc9Mz7HoDrNB3redRGeXRSsc5dTbNk_5N_3NkCdq9BstNzB26yWMz4" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">BAB 7</span></b></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Implementasi Jaringan</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">Kompetensi Dasar</span></b></div><div style="text-align: justify;">3.13 Menerapkan sumber daya berbagi pakai pada jaringan komputer.</div><div style="text-align: justify;">3.14 Menerapkan instalasi koneksi internet pada workstation.</div><div style="text-align: justify;">4.13 Menginstalasi sumber daya berbagi pakai pada jaringan komputer.</div><div style="text-align: justify;">4.14 Menginstalasi koneksi internet pada workstation.</div><div style="text-align: left;"><span style="color: red;"><br /></span></div><div style="text-align: left;"><b><span style="color: red;">Pendahuluan</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Setelah memahami jenis-jenis teknologi jaringan, fungsinya, tipe protocol dan metode pengalamatan, pada materi ini anda akan mempelajari bentuk fisik penerapan jaringan komputer yang sering disebut topologi. Bentuk topologi akan sangat memengaruhi jenis media transmisi. Dalam perancangan jaringan komputer yang perlu diperhatikan adalah topologi yang akan diterapkan, jenis medianya, pengalamatan IP address dan cara memanfaatkan jaringan dalam kehidupan sehari-hari. Mari baca dan pahami materi bab ini.</div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;"><br /></span></b></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">(A) Definisi Topologi</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">TO opologi jaringan komputer adalah pola hubungan antarterminal dalam suatu jaringan komputer. Pada dasarnya hanya terdapat tiga macam jenis topologi jaringan meski nantinya banyak bermunculan jenis topologi baru. Dalam hal ini, sebenarnya merupakan gabungan ketiga jenis topologi yang ada. Pola ini berhubungan erat dengan metode akses dan media pengirim yang digunakan. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika akan membangun sebuah jaringan antara lain sebagai berikut.</div><span><a name='more'></a></span><div style="text-align: justify;">1. Ukuran organisasi yang memanfaatkan jaringan tersebut.</div><div style="text-align: justify;">2. Level keamanan jaringan.</div><div style="text-align: justify;">3. Dukungan yang tersedia, jika ditinjau dari sisi administrasi.</div><div style="text-align: justify;">4. Lalu lintas (traffic) jaringan.</div><div style="text-align: justify;">5. Anggaran belanja dan investasi yang tersedia.</div><div style="text-align: justify;">6. Kebutuhan pengguna jaringan.</div><div style="text-align: justify;">Jika ditinjau dari segi keberadaannya, terdapat dua jenis topologi, yaitu sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Topologi fisik (Physical Topology)</div><div style="text-align: justify;">Topologi fisik, yaitu menjelaskan hubungan perkabelan dan lokasi node atau workstation.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Topologi logika (Logical Topology)</div><div style="text-align: justify;">Topologi logika, yaitu menjelaskan aliran data dari satu user ke user lainnya dalam jaringan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">(B) Jenis Topologi Jaringan</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">1. Topologi Bus</span></b></div><div style="text-align: justify;">Pada topologi ini semua terminal terhubung ke jalur komunikasi. Informasi yang dikirim akan melewati semua terminal pada jalur tersebut. Jika alamat yang tercantum dalam data sesuai dengan alamat pada terminal itu, data atau informasi akan diterima lalu diproses. Jika tidak sesuai, data akan diabaikan oleh terminal.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/TYvtJ4k3dtRNxZOo8kHGjiQRz-d-eKx7V9m84GnEs7WH_upOeVsiK7WFdHa-y5yzgPBfGGXPFSE0avaXAMN7o-6dTT_Rd1Z6fqFiiREy8xjX8MIFwVBCvgRY20XOOVFOMChGAp7-8rgDzpGfIqz6-dg" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 7.1 Topologi bus.</div><div style="text-align: justify;">Topologi bus tergolong paling sederhana karena setiap terminal yang dilengkapi dengan sebuah NIC dihubungkan dengan sebuah kabel tunggal coaxial. Topologi bus cocok untuk pembangunan jaringan skala kecil. Jumlah terminal dapat ditambah atau dikurangi secara fleksibel, tetapi perlu dibatasi karena jika semakin banyak terminal, kinerjanya akan menurun. Topologi bus yang dapat disebut juga daisy chain memiliki beberapa karakteristik seperti berikut.</div><div style="text-align: justify;">a. Sederhana dalam instalasi.</div><div style="text-align: justify;">b. Terdapat satu jalur umum berbentuk suatu garis lurus yang kemudian masing-masing node dihubungkan dengan jalur garis tersebut.</div><div style="text-align: justify;">c. Transmisi dari suatu workstation dapat menyebar dan menjalar ke workstation lainnya. Hal ini disebabkan karena setiap workstation menggunakan media transmisi yang sama.</div><div style="text-align: justify;">d. Karena sinyal mengalir dalam dua arah, memungkinkan terjadinya collision (dua paket data tercampur).</div><div style="text-align: justify;">e. Jika salah satu segmen kabel putus, seluruh jaringan akan terhenti.</div><div style="text-align: justify;">f. Meskipun ada percabangan media transmisi, tetapi tidak membentuk jalur tertutup (closed loop).</div><div style="text-align: justify;">g. Berbentuk bentangan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup oleh terminator dan terdapat banyak node sepanjang kabel.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Keuntungan menggunakan topologi bus adalah sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">a. Kecepatan transfer data relatif cepat untuk jaringan berskala kecil.</div><div style="text-align: justify;">b. Penambahan atau ekspansi jaringan mudah dilakukan.</div><div style="text-align: justify;">c. Hemat kabel.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Adapun kerugian menggunakan topologi bus adalah sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">a. Sulit untuk mendeteksi kerusakan.</div><div style="text-align: justify;">b. Semakin banyak terminal pada jaringan, semakin sering terjadi collision. Akibatnya, kecepatan transfer data menjad lambat.</div><div style="text-align: justify;">c. Jenis topologi ini hanya untuk skala jaringan kecil. Kabel yang digunakan adalah RG-58, RG-11 (broadbrand), RG-62, RG-8 (baseband).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">2. Topologi Ring</span></b></div><div style="text-align: justify;">Jaringan komputer lokal dengan topologi ini mirip dengan topologi bus, tetapi kedua terminal di bagian ujung saling berhubungan sehingga menyerupai lingkaran. Setiap informasi yang diperoleh akan diperiksa alamatnya oleh setiap terminal yang dilewatinya. Jika bukan untuk terminal tersebut, informasi tersebut akan dilewatkan sampai memperoleh alamat yang benar. Jadi, jika terjadi kerusakan pada salah satu terminal,</div><div style="text-align: justify;">menyebabkan seluruh jaringan akan terganggu. Tipe jaringan. ini cocok digunakan pada perusahaan, unit, dan departemen yang tingkat lalu lintas datanya sangat tinggi. Pada model token jaringan ini, masing-masing terminal memiliki kesempatan yang sama untuk melakukan transmisi data dan distribusi informasi.</div><div style="text-align: justify;">Keuntungan menggunakan topologi jenis ini adalah sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">a. Hemat kabel.</div><div style="text-align: justify;">b. Penataan kabel lebih sederhana.</div><div style="text-align: justify;">c. Dapat melayani lalu lintas data yang padat.</div><div style="text-align: justify;">d. Tidak memerlukan hub.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Adapun kerugiannya dijelaskan seperti berikut.</div><div style="text-align: justify;">a. Rentan terhadap kesalahan, baik dalam pengalamatan data maupun terjadinya gangguan jika salah satu terminal rusak.</div><div style="text-align: justify;">b. Pengembangan jaringan lebih kaku.</div><div style="text-align: justify;">c. Kerusakan salah satu terminal atau media pengirim menyebabkan lumpuhnya jaringan.</div><div style="text-align: justify;">d. Lambat karena pengiriman menunggu giliran token.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/W6Av_22R3KhhBUwbuVBRer8WBwzSWjDpjbymDBhtMSZ9fiiiMmsKmhSEAXauQWSAWA8vyuTDfWmlitNyLSpu9zXfHjcJolHNVJI0wI-4HRPCWLXnCxsWL_4TZrbG2OrYl1NbbgReAeridgdCrv9NV5o" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 7.2 Topologi ring.</div><div style="text-align: justify;">Untuk memiliki jenis topologi yang akan digunakan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">1. Biaya; besar biaya yang diperlukan untuk membangun sistem jaringan disesuaikan dengan anggaran yang dimiliki perusahaan.</div><div style="text-align: justify;">2. Kecepatan; dukungan kecepatan sistem yang dibutuhkan. tergantung pada sistem yang digunakan.</div><div style="text-align: justify;">3. Lingkungan; pengaruh faktor lingkungan terhadap jaringan. (listrik, cuaca, angin, petir).</div><div style="text-align: justify;">4. Ukuran; sampai seberapa besar ukuran jaringan tergantung pada pengguna jaringan.</div><div style="text-align: justify;">5. Konektivitas.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">3. Topologi Star</span></b></div><div style="text-align: justify;">Dalam topologi star, terdapat terminal pusat yang bertindak sebagai pengatur dan pengendali semua komunikasi data yang terjadi. Terminal-terminal lainnya akan terhubung pada terminal pusat dan pengiriman data dari satu terminal ke terminal lainnya melalui terminal pusat atau server. Server juga menyediakan jalur komunikasi khusus untuk berkomunikasi, sebagai contoh adalah jaringan telepon. Jenis jaringan ini mudah untuk dikembangkan, baik ditambah maupun dikurangi jumlah terminalnya. Banyaknya terminal yang dapat terhubung tergantung dari jumlah port pada hub.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/MvtJmAvtT8L6TWvUy29d9wmbVeIXSmpyGPIdhOnbHG12ibPUgDEX6asRRD4Wnkcd6vaoZ-EVmd0DPDT2YZLjiD1A4Fdt29eNk7Qu4OqhOkzmep5zpzH3oKLPvZi-_MuXd3pYwMy_BV9yVhBIgrOLq78" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 7.3 Topologi star.</div><div style="text-align: justify;">Perlu diperhatikan pada saat membangun hubungan dengan topologi star, harus menghindari terjadinya percabangan pada suatu segmen atau terminal. Untuk kondisi lingkungan jaringan yang sulit, dapat menggunakan sistem wireless sehingga koneksi data dapat dilakukan tanpa media kabel.</div><div style="text-align: justify;">Karakteristik topologi star adalah sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">a. Medium transmisi yang digunakan dalam tipe topologi ini akan membentuk jalur tertutup (closed loop) dan setiap workstation memiliki kabel tersendiri untuk berhubungan dengan file server sehingga seluruh sistem tidak akan gagal jika ada salah satu kabel pada workstation yang terganggu.</div><div style="text-align: justify;">b. Mudah dikembangkan karena tiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke node pusat.</div><div style="text-align: justify;">c. Dapat menggunakan kabel yang lower grade, karena hanya menangani satu lalu lintas data, biasanya digunakan kabel UTP. Setiap node akan tersambung langsung ke suatu node pusat (bisa berupa hub) sehingga mudah dikembangkan.</div><div style="text-align: justify;">d. Jika satu kabel node terputus, node lainnya tidak terganggu. Keuntungan dari menggunakan topologi star adalah sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">a. Adanya central code yang mengatur transmisi data sehingga memudahkan pengelolaan jaringan.</div><div style="text-align: justify;">b. Mudah dalam pengembangan jaringan maupun dari segi pengontrolan komunikasi data.</div><div style="text-align: justify;">c. Deteksi kerusakan lebih mudah.</div><div style="text-align: justify;">d. Sistem tranfer atau komunikasi data mudah dan efisien karena pembagian data sesuai alamat dilakukan oleh hub.</div><div style="text-align: justify;">e. Hub juga berfungsi sebagai multiplexer.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Adapun kerugian dari jenis topologi ini adalah sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">a. Secara fisik, jaringan ini tergolong cukup rumit sehingga memerlukan kabel yang cukup banyak.</div><div style="text-align: justify;">b. Media transmisi data menggunakan kabel UTP yang rentan gangguan magnetik, listrik, dan getaran.</div><div style="text-align: justify;">c. Karena pengelolaan data secara terpusat, jaringan memerlukan penanganan secara khusus, seperti perawatan secara berkala.</div><div style="text-align: justify;">d. Kabel yang digunakan adalah RG62, RG58, TP 3,4,5.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">4. Topologi Lainnya</span></b></div><div style="text-align: justify;">Ada beberapa jenis topologi baru yang muncul. Namun, sebenarnya topologi tersebut merupakan kombinasi dari ketiga topologi sebelumnya, antara lain sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #2b00fe;">a. Topologi mesh</span></b></div><div style="text-align: justify;">Topologi ini merupakan jenis topologi yang setiap komputer dalam jaringan memiliki media penghubung ke komputer lain secara langsung. Kelebihannya adalah kecepatan transfer yang lebih baik. Adapun kekurangannya, yaitu membutuhkan media transmisi kabel lebih banyak karena setiap klien terhubung secara langsung.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #2b00fe;">b. Topologi tree</span></b></div><div style="text-align: justify;">Topologi tree merupakan kombinasi teknik topologi star yang dihubungkan secara serial menyerupai topologi bus.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #2b00fe;">c. Topologi hybrid</span></b></div><div style="text-align: justify;">Topologi ini merupakan rangkaian beberapa jenis topologi star, ring, dan bus yang diterapkan dalam sebuah perusahaan. Biasanya dilakukan ketika sebuah perusahaan melakukan akuisisi beberapa cabang perusahaan dengan berbagai jenis teknologi jaringan. Dengan demikian perlu dikombinasikan dalam sebuah topologi yang terintegrasi satu sama lain.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">(C) Mengatur IP Address</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sebelum mengatur IP addres, pastikan LAN card telah terpasang dan dapat bekerja dengan baik. Selanjutnya, silakan ikuti langkah-langkah berikut.</div><div style="text-align: justify;">1. Pada contoh praktik ini menggunakan sistem operasi minimal Windows 7 atau di atasnya. Koneksikan komputer atau laptop dengan jaringan laboratorium yang telah memiliki akses internet dengan IP address yang telah ditentukan.</div><div style="text-align: justify;">2. Klik Start Control Panel - Network and Internet - Network and Sharing Center - Change adapter settings.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/wL1j_c4xYJP3QeyUKeX86KC8we-m4n1tJBrz3VBvjsVw3FH3lVSKvWFOAyfMzZUls1U3lutsigNWn1s8B-iejum5ufyZlN0H0QWVdjIXRXgVTmVTnc9R8-HFdo-FFY3uXzSypqLnSy4FuWW40hsyBqA" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 7.4 Change adapter settings.</div><div style="text-align: justify;">Pilih ikon Ethernet kemudian klik kanan - Properties. Jika dalam ikon secara visual terdapat tanda silang merah seperti gambar, berarti interface kartu jaringan belum terhubung dengan jaringan. Periksa kembali sambungan kabel ke network interface card.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/841xEMZQlmgvD7cZA44M-GXU9clPhzWX9kCWlEhe-B-X4pyI-Q2RK7y0wphlIgB2a7ICfz2lghOxR-vQ-wALZSVqgPpmAUHBjo0QfmznJiJDmHM67U_H5A9pyiTl28EjsazkAP_u1MZgEogWECjU9qM" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 7.5 Klik kanan ikon Ethernet.</div><div style="text-align: justify;">4. Pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) - Properties atau klik ganda untuk menampilkan menu konfigurasi IP address versi 4.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/oG-SNVIq3clM-jhabSn_WNovG14PJQARZ9gNaSq-KoaYmE0Hy_vU3CnmkqtfDyH8DLn1BLJEO2LjkUnhI7XOnc5pgW0dqnLtC3TXP_zqGBuvUFemVry4AFt3LyRGg9n-LlHsMV7a1pbB4ALPWOGuq-4" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 7.6 Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4).</div><div style="text-align: justify;">5. Selanjutnya, atur IP address sesuai dengan ketentuan IP dalam laboratorium komputer sekolah. Pada contoh menggunakan ketentuan sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">a. IP address: 10.10.10.53</div><div style="text-align: justify;">b. Subnet mask: 255.255.255.192</div><div style="text-align: justify;">c. Gateway: 10.10.10.62</div><div style="text-align: justify;">d. DNS server: 8.8.8.8</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/ilY8LCEuUf65tDFngmjXMBFv78ybQuIDn6idX-WzolYdJ8C1qnurlk0X0rbE_ZZQljQT0UyVFaQ4itROMY2uREQdRdBaHg52Emonwc8ll-ELb7cyP-zOHaL_YYscpoZ_H0cgl-9Abi_NRFsaJm3_RP0" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 7.7 Pengaturan IP address versi 4.</div><div style="text-align: justify;">6. Klik OK dan tutup kotak dialog Local Area Connection Properties.</div><div style="text-align: justify;">7. Buka Command Prompt Windows. Periksa konfigurasi IP address versi, sudah sesuai dengan konfigurasi atau belum dengan mengetikkan perintah ipconfig.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/l2xnq-exFMvmucKdFlfeaU5SR8LmCIMz0zw1X-a0sCzZLXBFROQT3IxsEcQK71y_cg7d85B9iivdBa__HEFq6D5cAEmpvMEX77CjRAiTGTuOonFfeCfRyQsoVeN2Pcn5g-ZdXywjODS4iad90LKVPs8" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 7.8 ipconfig.</div><div style="text-align: justify;">8. Langkah selanjutnya adalah melakukan uji konektivitas</div><div style="text-align: justify;">jaringan dengan urutan sebagai berikut ini.</div><div style="text-align: justify;">a. Ping 127.0.0.1</div><div style="text-align: justify;">Jika menampilkan pesan "Reply from 127.0.0.1 .... maka hal ini menunjukkan bahwa loopback adapter dalam kondisi baik.</div><div style="text-align: justify;">b. Ping 10.10.10.53</div><div style="text-align: justify;">Jika menampilkan pesan "Reply from 10.10.10.53 ...., maka hal ini menunjukkan bahwa kartu jaringan local dengan IP address 10.10.10.53 dalam kondisi baik.</div><div style="text-align: justify;">c. Ping 8.8.8.8</div><div style="text-align: justify;">Jika menampilkan pesan "Reply from 8.8.8.8 ....", hal ini menunjukkan bahwa komputer telah terhubung dengan internet.</div><div style="text-align: justify;">d. Ping google.com</div><div style="text-align: justify;">Seharusnya memberikan informasi bahwa komputer dapat terkoneksi dengan server google.com setelah berhasil menguji koneksi dengan host 8.8.8.8 yang merupakan DNS server Google.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Zona Aktivitas</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: red;"><b>A. Uji Pengetahuan (Nilai Pengetahuan I)</b></span></div><div style="text-align: justify;">1. Jelaskan jenis-jenis topologi jaringan yang Anda ketahui.</div><div style="text-align: justify;">2. Apa yang harus diperhatikan ketika membangun sebuah jaringan lokal?</div><div style="text-align: justify;">3. Apa perbedaan IP dinamis dengan IP statis?</div><div style="text-align: justify;">4. Bagaimana cara mengatur IP address pada Windows 7?</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">B. Tugas Praktikum (Nilai Praktik 1)</span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Buat kelompok dengan maksimal jumlah anggota sebanyak tiga siswa.</div><div style="text-align: justify;">2. Lakukan praktik mengoneksikan komputer dengan jaringan menggunakan IP address berbasis DHCP pada Windows 7.</div><div style="text-align: justify;">3. Buat laporan dan presentasikan hasilnya di depan kelas.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">C. Tugas Eksperimen (Nilai Proyek 1)</span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Buat kelompok dengan maksimal jumlah anggota sebanyak tiga siswa.</div><div style="text-align: justify;">2. Lakukan praktik mengoneksikan komputer dengan jaringan menggunakan IP address berbasis DHCP pada Linux.</div><div style="text-align: justify;">3. Buat laporan dan presentasikan hasilnya di depan kelas.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">(D) Mengoneksikan Laptop dengan Hotspot</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Hotspot adalah sebuah titik area lokasi yang dapat menghubungkan setiap perangkat komputer, seperti komputer, laptop, PDA maupun ponsel pintar yang memiliki perangkat WiFi dengan sumber jaringan internet berbasis jaringan nirkabel atau wireless. Sistem hotspot sering digunakan untuk mendukung mobilitas para pengguna dalam berkomunikasi menggunakan jaringan internet. Biasanya, hotspot diterapkan dalam lingkungan sekolah, kampus, kafe, hotel, rumah sakit, supermarket, dan lainnya. Ada beberapa jenis layanan hotspot yang sering diterapkan antara lain sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">1. Free Hotspot</span></b></div><div style="text-align: justify;">Free hotspot merupakan layanan hotspot dalam lingkungan tertentu yang diberikan secara gratis. Ada yang bersifat open security, ada pula yang menggunakan password tertentu. Pada beberapa kasus, para pengguna sebaiknya berhati-hati dengan sistem layanan free hotspot karena memungkinkan setiap transmisi data bisa dimonitor dan di- capture.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">2. Hotspot Berbayar</span></b></div><div style="text-align: justify;">Hotspot ini adalah sistem layanan hotspot dalam lingkungan tertentu yang para penggunanya harus membayar layanan tersebut. Jadi, setiap orang tidak dapat mengakses secara bebas. Biasanya, layanan hotspot ini diterapkan dalam lingkungan hotel, rumah sakit, gedung pertemuan, apartemen yang mengenai pembebanan biaya sudah dimasukkan ke bentuk tagihan bulanan atau tahunan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">3. Hotspot Langganan</span></b></div><div style="text-align: justify;">Sistem layanan hotspot ini mewajibkan para penggunanya melakukan registrasi atau membeli voucher khusus yang dapat digunakan untuk login di area tertentu, tempat akses layanan hotspot tersedia. Selain memiliki sisi positif terhadap kemudahan akses dan dukungan mobilitas yang baik, layanan hotspot memiliki kekurangan, antara lain kemungkinan terjadinya monitoring atau penyadapan transmisi data. Ada beberapa cara yang dapat dijalankan untuk mengurangi risiko tersebut, yaitu dengan menggunakan protokol HTTPS, menjalankan VPN, update software, mematikan fasilitas sharing, serta mengaktifkan firewall dan antivirus.</div><div style="text-align: justify;">Ciri utama adanya layanan hotspot dalam area tertentu adalah sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">1. Memiliki SSID yang di-broadcast dan dapat dijangkau oleh perangkat klien.</div><div style="text-align: justify;">2. Biasanya menggunakan gelombang radio dengan frekuensi 2,4 GHz.</div><div style="text-align: justify;">3. Di beberapa lingkungan tertentu, terkadang koneksi klien ke SSID WiFi hotspot tidak menggunakan autentifikasi atau password tertentu.</div><div style="text-align: justify;">4. Pada umumnya, WiFi hotspot memiliki autentifikasi untuk login dengan password tertentu ketika terkoneksi dengan SSID WiFi.</div><div style="text-align: justify;">5. Layanan hotspot juga memiliki fitur tertentu yang mewajibkan para pengguna harus login melalui web browser pada saat akan menggunakan komunikasi internet.</div><div style="text-align: justify;">6. Sistem hotspot dapat diterapkan dengan router mikrotik atau beberapa aplikasi, seperti free radius pada Linux dan setiap pengguna hotspot harus didaftarkan dan disimpan terlebih dahulu.</div><div style="text-align: justify;">Berikut contoh mekanisme yang harus dilakukan ketika perangkat komputer, seperti laptop akan dikoneksikan dengan hotspot.</div><div style="text-align: justify;">1. Ada beberapa syarat yang harus disiapkan oleh guru sebelum melakukan praktik, antara lain sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">a. Tersedianya jaringan lokal yang telah tersambung dengan internet.</div><div style="text-align: justify;">b. Tersedianya perangkat access point dan telah dikonfigurasi dengan nama SSID: "SMKBISA".</div><div style="text-align: justify;">c. WiFi bersifat open security.</div><div style="text-align: justify;">d. Perangkat access point menyediakan aplikasi DHCP .Server.</div><div style="text-align: justify;">2. Tampilkan daftar SSID dalam jaringan WiFi yang tersedia melalui Control Panel atau pada ikon di sebelah pojok kanan. Windows.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/wR7ghX59Vja6qYY3ZsDpeBV713LUXNLIKQg_W0PY9NGmm11_ZYyKJ33r7yEbFqPyaE8QPXRx1K-ZOOBu_REXVh6vM4X3LDd4ANZvo9ibyYz4SDhQal9l1E-DZel1ux9T12Q0xH-Vzfp1KiLqR4t00nI" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 7.9 Tampilan SSID jaringan pada layar komputer.</div><div style="text-align: justify;">3. Terdapat SSID SMKBISA tanpa autentikasi yang ditandai dengan adanya ikon tanda seru (!) yang terdapat di sebelah ikon Signal.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/3fR6cVuQ0f8_jxJE2sjRw96dRZC0Akomcw9vQsUqtpQaq3CQ9ms3ZAZT1lsg0uuwn9LgwnJ9oBRQtIDSOfbLee-IMlVm0lcIjeL1N9l-8k5PT1zD9g8ssOW2xdRK4SKsmn6SqsfN9oZPdJ03iIdsp94" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 7.10 Ikon SSID SMKBISA.</div><div style="text-align: justify;">4. Pilih SSID SMKBISA, lalu klik Connect.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/Hvez8NaZqFb1Bj4FQK6zfBieuOSnk_Jd7DAPrd_L8Ob2E5QbIEYybPM8OzqH-gxYHKH7OKfgdTNpA9JuN57VHrDZ2TeXdrHiU0059FToknlYuC9MEymKEGpF9tt3jex-G5bhB7YMq8P6KOkQuXARiyA" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 7.11 Klik SSID.</div><div style="text-align: justify;">5. Tunggu beberapa saat hingga proses koneksi ke SSID selesai dilakukan.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/YbwD0EdbdWRmfBZrd-WBdM43nSOfGudIaPx1_iMuvGH1GWJEseII7G5Osyd2tgdIofbMKIaFlUXaojAEy4dRTLR8a0Ho338zGvxzqPHt506MyrDKQjn0YKoHLD6ZugD6WUymyBteTevvsg4SJ-ZXwhY" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 7.12 Proses koneksi SSID.</div><div style="text-align: justify;">6. Setelah sukses, perangkat dapat terkoneksi dengan hotspot. Secara visual, ketika menampilkan daftar SSID akan menampilkan informasi Connected ke WiFi SMKBISA.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/3EJwf_EeI4hpQAOOQRfMEc9rhLyY0s-rOukQz0CApc9UEEX7b6wH3ZPVxu_51PvvA35YxhCbDPWZi1lAGO-WWbwCirxWa0khZwJw8kg2GJOGu8ttqRXtXB8i9OqLHT9gcXJT4fWeUraabPCNhrD3tQs" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 7.13 SSID terkoneksi.</div><div style="text-align: justify;">7. Langkah selanjutnya adalah pengujian koneksi internet dengan melakukan ping ke alamat server di internet. Contohnya ping 8.8.8.8.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/pKGzrZ09Awn-rcJXENsNlkS-O_OrPbTmAUVMUi7nAuH-LOxi4Oge-bM5CDkGNttOxqrCnj0SpEntB3DjOUjB1wglt24YZvmHXJy2fUk1p7xhhVJDMEpOdzIq0cjA8NqT0lM1zv4EJPuT4sxIS-xJvtE" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 7.14 Tes koneksi internet.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">(E) Sharing Data</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Setelah Anda memahami cara mengoneksikan komputer pada jaringan lokal maupun internet, selanjutnya</div><div style="text-align: justify;">adalah melakukan beberapa konfigurasi agar jaringan dapat dimanfaatkan untuk membantu pekerjaan sehari-hari. Share adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk membagi sebuah</div><div style="text-align: justify;">resource baik berupa data, program, maupun proses lainnya serta sistem pencetakan dalam perangkat komputer agar dapat digunakan secara bersama terminal lainnya dalam jaringan. Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan untuk melakukan. sharing data pada sistem operasi Windows 7.</div><div style="text-align: justify;">1. Pastikan bahwa jaringan, baik secara fisik maupun logical, sudah terhubung dan bekerja dengan baik.</div><div style="text-align: justify;">2. Cek IP address masing-masing komputer atau terminal.</div><div style="text-align: justify;">3. Periksa konektivitas jaringan karena belum tentu ketika di- ping menghasilkan pesan suskes, tetapi ketika diberi beban dapat berjalan baik.</div><div style="text-align: justify;">4. Sebagai contoh, lakukan sharing data untuk aplikasi Software yang diletakan dalam drive D:\ Software.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/wtNKrSpA_5kBJhK47j4tpq6fBMjs658YdtuNpjvUL73wXVTSBSxS7To9dbr-vgzJAdhIh4QLXWzb_WA5aHSBjXeViZ756t1trawc1RYETWcsR40FjliaT3Z8AJiHtIf7GNZA6dqQWQHillFI6ELhlLA" /></div><div style="text-align: justify;">5. Klik kanan folder Software, pilih Share lalu Specific People.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/42BGBdzwkKo1WvxlIipp8jiddKTpeOAbVYm-RJUr_S6BbRgT2D_k4Y5LV3X9Jv0eH997ECjDB1MtXXrAqPJWJH5fD12ksUkmtRkGFBBZzbBUHjuTtnnqMM2k3NvRgj-RYJEewLQWU8MaU3F3L5RLne4" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 7.16 Share direktori.</div><div style="text-align: justify;">6. Tambahkan opsi Everyone pada kotak dialog File Sharing. Setelah itu, klik Share.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/8yzmQvIVlzcN13qFUxtWCaCnnE6CpHzhjOQ1v2Mde4lAK_SoeM4O7UW2BxAhdh8nxk-OHODoP_EhC0jW6KA3HSNSvaHDAY4Qr6L4Olo1bcGur7QFwfAC7JWWHQaXW102w1drjrnq6DLrDNK-3n0lBkE" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 7.17 Pilih Add Everyone.</div><div style="text-align: justify;">7. Jika telah selesai, klik Done.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/rpf4cw3YjXKpIiXyu1-d28aaNpiZ68QSnh_bqmPJCoUurWLeazzxA3Eo2cwIsSwl8gFf-d3qzkZ3AS4xb9R6anVrM4SkfTzlHOmFjDHdLPo_6MfHqLE_Q51fypgCqpBvacyFHzSsw1ay8A6FjlfLFsA" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 7.18 Klik Done.</div><div style="text-align: justify;">8. Untuk menguji hasil konfigurasi sharing direktori yang telah dilakukan, pastikan komputer sumber sharing telah dikoneksikan dengan jaringan lokal. Sebagai contoh, komputer tersebut memiliki IP address 192.168.0.9/24. Selanjutnya, pada komputer lainnya dalam jaringan lokal dapat mengakses sharing direktori tersebut dengan menekan kombinasi tombol keyboard Windows + R sehingga muncul jendela Run. Setelah itu, ketik perintah \\192.168.0.9.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/tBUh0w0vdpLf28srhI6cV-Zy7OYWX4566Zhx32oeGmWoBQq7zIgotFdP-MwGw-EnMkYutVxNCLJugLRPK1kd9b5jr_H5duIlg4M9sOKrMjSgPGb9Iox9Apj6z2Ksjj78A-PDfMlFlnFyuXoB7XCgPKU" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 7.19 Menampilkan share directory.</div><div style="text-align: justify;">9. Jika berhasil, akan muncul folder share komputer dengan IP address 192.168.0.9 melalui Windows Explorer.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/NI-HuYt8V0x3IGx9C4Zp8Zj4pKwqd_OpwsNNtLYcASgIVqFDfrbchi8Gy6ip9d64QjDVUAajKB3WwGH3ftvv65FzWp8BKPKbQ7JA6rnmQvENuJXl7vuXEFtP0S_uUj2JaQ_XlaOc9eMqQySZgd8kVOQ" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 7.20 Tampilan visual data setelah dibagikan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Zona Aktivitas</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">A. Uji Pengetahuan (Nilai Pengetahuan II)</span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Apa yang Anda ketahui tentang hotspot jaringan?</div><div style="text-align: justify;">2. Apa kelebihan dengan menerapkan sistem hotspot dalam sebuah jaringan lokal?</div><div style="text-align: justify;">3. Jelaskan tiga jenis hotspot yang diterapkan saat ini.</div><div style="text-align: justify;">4. Apakah sharing data antara Linux dengan Windows dapat dilakukan? Bagaimana caranya?</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">B. Tugas Praktikum (Nilai Praktik II)</span></b></div><div style="text-align: justify;">Prasyarat: Guru menyediakan jaringan lokal yang setiap komputer dalam laboratorium dapat terhubung satu sama lainnya.</div><div style="text-align: justify;">1. Buat kelas dalam kelompok dengan jumlah anggota maksimal tiga siswa.</div><div style="text-align: justify;">2. Lakukan sharing printer antara kelompok satu dan yang lainnya secara bergantian.</div><div style="text-align: justify;">3. Buat laporan kemudian cetak melalui share printer di meja kerja guru yang bersangkutan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">C. Tugas Eksperimen (Nilai Proyek II)</span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Bentuk kelompok siswa dengan anggota maksimal tiga siswa.</div><div style="text-align: justify;">2. Lakukan eksperimen dengan melakukan share data antara Windows 7 dengan Windows 10 atau sebaliknya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Rangkuman</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Topologi jaringan komputer adalah pola hubungan antarterminal dalam suatu jaringan komputer.</div><div style="text-align: justify;">2. Topologi jika ditinjau dari keberadaannya diklasifikasikan menjadi physical topology dan logical topology.</div><div style="text-align: justify;">3. Ada empat jenis topologi, di antaranya sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">•Topologi bus</div><div style="text-align: justify;">•Topologi ring</div><div style="text-align: justify;">•Topologi star</div><div style="text-align: justify;">•Topologi lainnya</div><div style="text-align: justify;">4.Hotspot adalah sebuah titik area lokasi, tempat setiap orang dapat menghubungkan perangkat komputer seperti komputer, laptop, PDA, dan ponsel pintar yang memiliki perangkat wifi dengan sumber jaringan internet berbasis jaringan nirkabel.</div><div style="text-align: justify;">5. Jenis layanan hotspot di antaranya free hotspot, hotspot berbayar, dan hotspot langganan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Ulangan Akhir Bab 7</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat.</span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Sekumpulan aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi, seperti pembuatan hubungan, mengirim pesan, data, dan Informasi atau file yang harus dipenuhi oleh pengirim atau penerima agar satu sesi komunikasi data dapat berlangsung dengan baik dan benar disebut....</div><div style="text-align: justify;">a. prosedur</div><div style="text-align: justify;">b. protokol</div><div style="text-align: justify;"><div>c. aturan</div><div>d. lisensi</div></div><div style="text-align: justify;">e. syntax</div><div style="text-align: justify;">2. Berikut yang bukan faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam protokol adalah....</div><div style="text-align: justify;">a. semantik</div><div style="text-align: justify;">b. timing</div><div style="text-align: justify;">c. waktu</div><div style="text-align: justify;">d. syntax</div><div style="text-align: justify;">e. user</div><div style="text-align: justify;">3. Fungsi dari protokol yang membagi- bagi berita dalam bentuk paket-paket pada saat komputer mengirim data dan. menggabungkannya lagi menjadi data adalah ....</div><div style="text-align: justify;">a. fragmentasi dan reassembly</div><div style="text-align: justify;">b. transmision service</div><div style="text-align: justify;">c. connection control</div><div style="text-align: justify;">d. encapsulation</div><div style="text-align: justify;">e. flow control</div><div style="text-align: justify;">4. Berikut salah satu jenis aplikasi remote desktop berbasis Windows yang digunakan untuk me-remote desktop dan mengontrol komputer lainnya adalah</div><div style="text-align: justify;">a. Zoiper Remote Client</div><div style="text-align: justify;">b. Adobe Remote</div><div style="text-align: justify;">c. TeamViewer</div><div style="text-align: justify;">d. Zendesk</div><div style="text-align: justify;">e. Pivity</div><div style="text-align: justify;">5. Berikut cara mengakses folder yang di-share pada Windows menggunakan jendela Run adalah ....</div><div style="text-align: justify;">a. Windows + R →\\ip-target\</div><div style="text-align: justify;">b. Windows + R → //ip-target/</div><div style="text-align: justify;">c. Windows + R → ip-target</div><div style="text-align: justify;">d. Windows + D → \\ip-target\</div><div style="text-align: justify;">e. Windows + C→ \\ip-target//</div><div style="text-align: justify;">6. Protokol standar pada jaringan Notvell Netware yang digunakan untuk mengatasi masalah internetworking pada jaringan adalah....</div><div style="text-align: justify;">a. token ring</div><div style="text-align: justify;">b. CSMA/CD</div><div style="text-align: justify;">c. IPX/SPX</div><div style="text-align: justify;">d. ARCNet</div><div style="text-align: justify;">e. TCP/IP</div><div style="text-align: justify;">7. Address terdiri atas dua bagian, yaitu 16 bit untuk nomor jaringan (network number) dan 8 bit untuk nomor node (node number). Nomor maksimal dari nomor network adalah 65535, sedangkan nomor maksimal untuk node adalah 254. Nomor node 0 tidak digunakan dan nomor 255 dipakai untuk broadcast. Keterangan tersebut digunakan untuk ...</div><div style="text-align: justify;">a. TCP/IP</div><div style="text-align: justify;">b. IPX/SPX</div><div style="text-align: justify;">c. ARCNet</div><div style="text-align: justify;">d. token ring</div><div style="text-align: justify;">e. AppleTalk Address</div><div style="text-align: justify;">8. Sistem hotspot dalam mikrotik dapat dikombinasikan dengan pengaturan aplikasi dalam Linux untuk menyimpan daftar user yang dapat digunakan sebagai acuan konfigurasi user adalah aplikasi....</div><div style="text-align: justify;">a. SMB</div><div style="text-align: justify;">b. Cacti</div><div style="text-align: justify;">c. Free Radius</div><div style="text-align: justify;">d. Squirrelmail</div><div style="text-align: justify;">e. Ms. SQL Server</div><div style="text-align: justify;">9. Aplikasi yang dapat digunakan untuk menjembatani komunikasi sharing data dan sharing printer antara OS Linux dengan Windows pada server Linux adalah ....</div><div style="text-align: justify;">a. Cacti</div><div style="text-align: justify;">b. Samba</div><div style="text-align: justify;">c. Free Radius</div><div style="text-align: justify;">d. Squirrelmail</div><div style="text-align: justify;">e. Ms. SQL Server</div><div style="text-align: justify;">10. Subnet mask dari alamat IP 192.168.13.13/24 adalah....</div><div style="text-align: justify;">a. 255.255.255.0</div><div style="text-align: justify;">b. 255.255.255.32</div><div style="text-align: justify;">c. 255.255.255.64</div><div style="text-align: justify;">d. 255.255.255.128</div><div style="text-align: justify;">e. 255.255.255.255</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar.</span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Apa perbedaan antara sharing data dan FTP?</div><div style="text-align: justify;">2. Apakah yang harus dilakukan agar sistem operasi Windows dapat mengakses sharing data dalam server Linux?</div><div style="text-align: justify;">3. Jelaskan pengertian hotspot.</div><div style="text-align: justify;">4. Peralatan apa saja yang harus disiapkan untuk menyediakan sistem hotspot dalam jaringan?</div><div style="text-align: justify;">5. Bagaimana cara melakukan setup sharing printer pada Windows XP?</div><div style="text-align: justify;">6. Jelaskan jenis-jenis topologi yang Anda ketahui (minimal 3).</div><div style="text-align: justify;">7. Ketika menerapkan topologi jaringan star, maka peralatan jaringan apa saja yang harus disiapkan dan di-setting untuk mendukung topologi tersebut agar dapat berjalan?</div><div style="text-align: justify;">8. Jelaskan urutan konfigurasi IP address dynamic pada komputer yang terhubung dengan jaringan lokal.</div><div style="text-align: justify;">9. Apa perbedaan IP public dengan IP private?</div><div style="text-align: justify;">10. Bagaimana cara melakukan share direktori dengan komputer di belahan dunia lain melalui internet?</div><div style="text-align: justify;"><span style="color: red;"><b><br /></b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: red;"><b>C. Praktik</b></span></div><div style="text-align: justify;">Untuk melakukan praktik ini, ada beberapa persiapan yang harus disediakan oleh guru antara lain sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">• Tersedianya access point yang telah dikonfigurasi pada mode access point dengan SSID: Ulangan Harian SMK.</div><div style="text-align: justify;">• Gunakan metode security dengan autentifikasi WPA2-PSK.</div><div style="text-align: justify;">• Setting router mikrotik sebagai server hotspot dengan akun yang telah ditentukan sesuai kebutuhan.</div><div style="text-align: justify;">• Lakukan konfigurasi share printer pada komputer secara khusus menggunakan Windows yang dapat diakses oleh semua komputer dalam jaringan.</div><div style="text-align: justify;">Tugas untuk siswa adalah sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">1. Koneksikan komputer dengan hotspot yang telah ditentukan.</div><div style="text-align: justify;">2.Masukkan password dan login ke dalam hotspot agar dapat tersambung dengan komputer guru. Buat 3.biodata pribadi dengan Microsoft Word, kemudian cetak melalui share printer pada komputer guru dengan IP address yang telah ditentukan.</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-216030142737289952.post-11094606454192262452024-03-01T01:16:00.000-08:002024-03-01T05:49:16.653-08:00KJD - Protokol dan IP Address (Bab 6)(Kelas X)<div class="separator" style="clear: both;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7AfQNwVsl63HsVI5DBameSbMz0tnkxlAq3dGqydF6ESuuJbTqHqrC4TW2JRrM6JK7Axq-7zBSN9Hp-Q9cGkZK4jgpjE88AEoFw5NkO9hUG8fWdnNxiwRnAlMnFnpHfKJFFwQl6IYK3pwIa30CsD9fKS9AJa3LUSmZwymmOPJbhOP0PhDTzDQ-999oGZH4/s560/01.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="170" data-original-width="560" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7AfQNwVsl63HsVI5DBameSbMz0tnkxlAq3dGqydF6ESuuJbTqHqrC4TW2JRrM6JK7Axq-7zBSN9Hp-Q9cGkZK4jgpjE88AEoFw5NkO9hUG8fWdnNxiwRnAlMnFnpHfKJFFwQl6IYK3pwIa30CsD9fKS9AJa3LUSmZwymmOPJbhOP0PhDTzDQ-999oGZH4/s16000/01.jpg" /></a></div><br /></div><br /><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">BAB 6</span></b></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Protokol dan IP Address</span></b></div><br /><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">Kompetensi Dasar</span></b></div><div style="text-align: justify;">3.12 Menerapkan pengalamatan IP pada jaringan komputer.</div><div style="text-align: justify;">4.12 Mengonfigurasi pengalamatan IP pada jaringan komputer.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">Pendahuluan</span></b></div><div style="text-align: justify;">Ketika seorang profesor asal Nigeria bertemu dengan pakar IT dari Afganistan di sebuah acara workshop internasional, terjadilah diskusi tentang isu sistem keamanan jaringan terbaru. Tentu saja mereka tidak bisa berkomunikasi secara langsung karena bahasa yang digunakan berbeda. Oleh karena itu, diperlukan seseorang yang menjadi penerjemah antara orang Nigeria dengan orang Afganistan. Penerjemah tersebut bertugas mentranslasikan bahasa Nigeria menjadi bahasa Afganistan sehingga dimengerti oleh orang Afganistan begitu pula sebaliknya. Analogi diskusi antara kedua orang berbeda negara melalui penerjemah juga terjadi pada sistem jaringan. Proses terjadinya komunikasi antar mesin juga memerlukan sebuah metode pengalamatan yang dikenal dengan IP address yang memiliki versi 4 dan versi 6. Apa dan bagaimana protokol dan IP address tersebut? Mari kita baca dan pahami materi ini.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">(A) Model OSI</span></b></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Teknologi komputer yang mulai berkembang pada era tahun 1950 masih bersifat independen dan bekerja sendiri- sendiri. Mereka belum terhubung satu dengan yang lainnya. Ketika negara adikuasa sedang mengembangkan penelitian di bidang pertahanan guna memperkuat persenjataannya sekitar tahun 1960-an, mereka menginginkan setiap pos pertahanan dapat saling terhubung dan berkomunikasi dengan cepat dan baik. Oleh karena, itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat atau yang disebut Departement of Defence (DoD) membuat riset tentang jaringan komputer yang menganalogikan transmisi data layaknya telepon buatan Alexander Graham Bell yang mampu berkomunikasi jarak jauh.</div><div style="text-align: justify;">Lembaga riset yang disponsori dan didirikan oleh DoD adalah Advanced Research Project Agency (ARPA) yang selanjutnya berubah nama menjadi Defence Advanced Research Projects Agency (DARPA). Hasil riset pertama mereka disebut dengan ARPAnet yang sekarang dikenal sebagai internet dengan konsep protokol bernama TCP/IP. Pada awalnya internet hanya menghubungkan badan-badan resmi pemerintah dan beberapa universitas di Amerika, namun sekarang telah dinikmati oleh kalangan umum di berbagai belahan dunia.</div><div style="text-align: justify;">Teknologi pengembangan jaringan pertama kali mampu menghubungkan beberapa komputer dalam area lokal atau yang sering disebut Local Area Network (LAN). Dengan LAN, komputer dapat berbagi printer dan hard disk. Untuk memperluas area jangkauannya, LAN dihubungkan dengan LAN lainnya, membentuk Wide Area Network (WAN).</div><div style="text-align: justify;">Pada dasarnya, setiap data yang dikirimkan dari satu komputer ke komputer lainnya akan dienkripsi, dipecah menjadi segmen-segmen, dan dipaketkan dalam format khusus. Selanjutnya dikirimkan melalui media transmisi hingga sampai pada komputer tujuan. Untuk memudahkan komunikasi antarmesin komputer, diperlukan keseragaman standar definisi, penggunaan, dan desain arsitektur setiap peralatan jaringan yang dikeluarkan oleh vendor jaringan. International Standard Organization (ISO) mengeluarkan suatu model layer yang menjadi tahapan proses pengiriman dan penerimaan data dalam jaringan komputer yang terbagi menjadi 7 layer. Model ini dikenal sebagai referensi model Open Standard Interconnection (OSI). Pada dasarnya model OSI tidak menyajikan detail cara kerja setiap lapisan OSI, tetapi hanya memberikan konsep dalam menentukan proses yang harus dilewati pada setiap layer OSI dan jenis protokol yang dapat dipakai dan diterapkan dalam. berkomunikasi. Prinsip-prinsip yang digunakan bagi ketujuh layer tersebut adalah sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">1. Sebuah layer harus ditentukan jika tingkat abstraksi dan fungsi berbeda-beda pada pelanannya.</div><div style="text-align: justify;">2. Setiap layer harus mempunyai kegunaan dalam hal tertentu secara khusus di mana setiap layer harus saling berhubungan dan saling mendukung satu sama lainnya.</div><div style="text-align: justify;">3. Manfaat setiap layer harus ditentukan melalui proses yang rumit dan dengan ketelitian tinggi sesuai dengan ketentuan standar protokol internasional.</div><div style="text-align: justify;">4. Batasan kerja dan area operasi dalam layer diusahakan untuk memperkecil aliran informasi yang melewati interface.</div><div style="text-align: justify;">5. Jumlah layer harus cukup banyak dengan tujuan mengkhususkan ketentuan dan kegunaannya untuk setiap pekerjaan yang dilakukan sehingga fungsi-fungsi yang berbeda tidak perlu disatukan dalam satu layer. Akan tetapi jumlah layer juga harus diusahakan sesedikit mungkin sehingga arsitektur jaringan tidak menjadi sulit dipakai.</div><div style="text-align: justify;">Tabel 6.1 Referensi model OSI.<span><a name='more'></a></span></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/-ATt_JuHZZ-V4PjZSIRqVI0dIdfKfShXPdCUGsoerEQm4qkgXD472zcEwM8GtakCWr-idAO-E4AkUc51qZyF0-KXXzXDiNhBVMIAj7ZvyJ0c7kPKjayU7V3hRCqZDbWvRYlH8xi9ZM9rDZFgH3iFHps" /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/Bud8eH-1nbtsof_RYE0hY3nQAdv3EDB0H0kUtC0CzmELNlrIfA1DSTPuWJ_ScBGAp5Coy9d4rx2Jh54vTlv3vAB8JZD4ObcBEL1RvBi1qUccBF9xjB0MPac5igfb4_Wgdmx77tNGVX7c42Jxt5RJLh4" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 6.1 Susunan layer OSI.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/ml9VBMWkwRFyF3AC7Wr1uyebi4kyFkbm2SeFB-wpbo0FC5YRpMMUKlQR95D6rWHzSQ_W-pl_KZp6FKK3W1Rs3SOxqxigGdm_SfNhppHCq995t2ofcL6KPR2SFMxvndIEKI5Zr2-iIqLI1gVk7pXwXP4" /></div><div style="text-align: justify;">Jika dilihat dari fungsinya, ketujuh layer dalam model OSI dapat dikategorikan menjadi dua lapisan, yaitu lapisan atas dan lapisan bawah. Lapisan atas dari model OSI berurutan dengan persoalan aplikasi dan pada umumnya diimplementasikan hanya pada software aplikasi yang dipakai oleh pengguna komputer. Lapisan tertinggi atau application layer adalah lapisan penutup sebelum ke pengguna atau user. User berinteraksi langsung dengan application layer. Lapisan bawah dari model OSI mengendalikan persoalan transport data. Physical layer dan data link layer diimplementasikan ke dalam hardware dan software. Lapisan-lapisan bawah yang lain pada umumnya hanya diimplementasikan dalam software. Lapisan terbawah, yaitu physical layer adalah lapisan penutup bagi media jaringan fisik misalnya jaringan kabel, dan sebagai penangung jawab bagi penempatan informasi pada media jaringan. Standardisasi masalah jaringan tidak hanya dilakukan oleh OSI saja, tetapi juga diselenggarakan oleh badan dunia lainnya seperti berikut.</div><div style="text-align: justify;">1. Intenational Telecomunication Union (ITU) merupakan badan PBB yang mengurusi standardisasi masalah telekomunikasi. Salah satu komitenya adalah CCITT (Comite Consultatif International de Telegraphique et Telephonique), yaitu salah badan dunia yang sangat berpengaruh dalam menetapkan prosedur baku mengenai proses komunikasi menggunakan telepon dan telegraph.</div><div style="text-align: justify;">2. American National Standard Institute (ANSI).</div><div style="text-align: justify;">3. National Committee for Information Technology Standarization (NCITS).</div><div style="text-align: justify;">4. Institute Electrical and Electronic Engineers (IEE), yaitu lembaga asosiasi profesi dan merupakan tempat perkumpulan dari tenaga ahli di bidang komputer yang membuat standardisasi peralatan telekomunikasi.</div><div style="text-align: justify;">5. Electronic Industries Association (EIA), yaitu asosiasi pembuat standar baku hubungan port serial RS-232-C.</div><div style="text-align: justify;">6. Frame Relay Forum dan ATM Forum, yaitu organisasi yang bersifat forum ilmiah.</div><div style="text-align: justify;">7. Federation Communications Commision (FCC), yaitu asosias yang berperan sebagi agen regulasi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">(B) Model DoD</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Selain model referensi tujuh layer OSI yang dikeluarkan oleh badan ISO yang sebenarnya gabungan dari beberapa organisasi internasional seperti ANSI (American Standards Institute), BSI (UK), AFNOR (Perancis), dan DIN (Jerman), terdapat juga model layer DoD yang dikeluarkan oleh Departement of Defense. Model DoD adalah salah satu referensi penting dalam membuat sesi komunikasi data jaringan karena digunakan dalam pembuatan dasar-dasar hubungan internet yang dipakai saat ini. TCP/IP merupakan jenis protokol pertama dari referensi</div><div style="text-align: justify;">model DoD yang digunakan dalam hubungan atau koneksi antarkomputer di jaringan komputer global (internet). Banyak istilah dan konsep yang dipakai dalam hubungan internet yang berasal dari istilah dan konsep yang dipakai oleh protokol TCP/IP. Model DoD terdiri atas empat lapisan yang dapat dibandingkan dengan model OSI. Ada kesamaan dan ada juga perbedaan dari masing-masing fungsinya. Berikut tabel perbandingan layer OSI dan layer DoD.</div><div style="text-align: justify;">Tabel 6.2 Layer Model DoD dan OSI.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/tJIzQhPa4nB2hEx4VlTpYMZaUxXCciiDz83hgipMGO_p_Y9EaB-3qrm2MSx9YNRgb2FPUwRini74DK_bC2YV7lQOBxsTMeBnA0BbOu1vZH0M5ea3Z-me6WJgziVRYihicxjesO197ryN_b3R0cV1G7o" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">(C) Lapisan Fisik (Physical Layer)</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Lapisan ini bertanggung jawab untuk mengaktifkan dan PCMCIA card, RS-232, dan lainnya pada peranti keras komputer. Pada lapisan ini, hubungan antar-interface dari perangkat keras diatur sehingga memungkinkan saling bekerja sama dalam rangka proses komunikasi antar komputer dalam sebuah jaringan, seperti hubungan antara DTE dan DCE pada Cisco router interface. Interface yang didefinisikan pada lapisan ini antara lain 10BaseT, 100BaseTX, V35, X.21 dan High Speed Serial Interface (HSSI).</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/7Kzp8I2JYjlO4DhXF_YEQSthn4bb2S_Nurh0pQSkNLzbkjU99b31nMjMNYmWONSz1DLzO33m4dKYVc3ag2Rc5EIjYBIK6Wwjy6ZzauVvy6dhFHA-iGOjOeceBz-5lR5eWuwlJZ0ZQZIVUeZoreZeb24" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 6.2 Transmisi data pada phisycal layer.</div><div style="text-align: justify;">Physical Layer juga berfungsi untuk menjamin pengiriman. raw bit ke saluran komunikasi agar tidak menimbulkan masalah. Masalah yang sering muncul biasanya berada dari sisi penerima dan pengirim. Oleh karena itu, harus dipastikan bahwa jika satu sisi mengirim data 1 bit, data tersebut harus diterima oleh sisi lainnya sebagai 1 bit pula, dan bukan 0 bit.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/a5NDoBjPS8K_8pCpitNEf8cdPV-DpekkteB1z93HlfSAUkz9ORkUQAsC_o4uC2h8hCGOjrdev_KKhJQ2puntx7yEdpnn24Qoy1iu9krPW5YR1KH0dwhMCokGBf6rUVFZMdxiwp-cesQqm8q9NioGvcY" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 6.3 Kabel DTE-DCE.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Zona Aktivitas</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">A. Uji Pengetahuan (Nilai Pengetahuan I)</span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Jelaskan sejarah awal mula sistem standardisasi jaringan terbentuk.</div><div style="text-align: justify;">2. Jelaskan tentang ARPA, DOD, dan OSI.</div><div style="text-align: justify;">3. Apa perbedaan antara OSI dan ISO?</div><div style="text-align: justify;">4. Tuliskan prinsip-prinsip ketujuh layer OSI.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">B. Tugas Praktikum (Nilai Praktik 1)</span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Buat kelompok dengan maksimal jumlah anggota sebanyak tiga siswa.</div><div style="text-align: justify;">2. Lakukan identifikasi tentang jenis dan spesifikasi LAN card pada komputer yang terdapat dalam laboratorium sekolah Anda.</div><div style="text-align: justify;">3. Jika menggunakan wireless, catatlah beberapa spesifikasi peranti tersebut sesuai pertanyaan berikut.</div><div style="text-align: justify;">a. Apa jenis chipset yang digunakan?</div><div style="text-align: justify;">b. Jenis standar b/g/n apa yang digunakan?</div><div style="text-align: justify;">c. Berapakah kecepatan transfer datanya?</div><div style="text-align: justify;">4. Lakukan dokumentasi dengan memotret setiap peranti tersebut. Setelah itu, presentasikan di depan kelas hasil pengamatan Anda tentang peranti jaringan tersebut yang meliputi seri, merek, dan spesifikasinya.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">C. Tugas Eksperimen (Nilai Proyek I)</span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Buat kelompok dengan maksimal jumlah anggota sebanyak tiga siswa.</div><div style="text-align: justify;">2. Lakukan perbandingan terhadap kecepatan transfer data antara LAN card bertipe ethernet, fastethernet, dan gigaethernet.</div><div style="text-align: justify;">3. Presentasikan di depan kelas dan lakukan diskusi terhadap pemikiran Anda.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><span style="color: #ffa400;">(<b>D) Lapisan Data Link (Data Link Layer)</b></span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pada lapisan ini, tugas utamanya adalah mengatur bentuk topologi jaringan, error notification, dan flow control. Selain itu, untuk memfasilitasi transmisi raw data dan mentransformasi data tersebut ke saluran yang bebas dari kesalahan transmisi. Sebelum dilewatkan menuju network layer, data link layer membagi data input menjadi sejumlah data frame yang biasanya berjumlah ratusan atau ribuan byte dengan tujuan memperkecil ukuran data sehingga tidak membuat penuh saluran transmisi. Selanjutnya, data link layer mentransmisikan paket data frame tersebut secara berurutan dan merespons acknowledgement frame yang dikirim kembali oleh penerima untuk mengetahui kondisi dari alamat tujuan paket data.</div><div style="text-align: justify;">Karena physical layer menerima dan mengirim aliran bit data tanpa memedulikan bentuk format atau arsitektur frame paket data, tahap selanjutnya tergantung pada data link layer untuk membuat dan mengindentifikasi bentuk format frame itu. Hal ini bisa dilakukan dengan cara menambahkan bit khusus pada awal atau akhir frame yang bertujuan sebagai penanda paket data. Bentuk pola paket data yang sudah memiliki tanda khusus ini harus dipastikan bahwa pola tersebut tidak menimbulkan anggapan salah sebagai batas-batas frame yang mengakibatkan perlakuan yang berbeda dari ketentuan yang menimbulkan dampak kesalahan pada proses transmisi.</div><div style="text-align: justify;">Terjadinya gangguan dari berbagai kemungkinan pada saluran dapat merusak frame. Ketika hal tersebut terjadi, perangkat lunak data link layer pada mesin pengirim data dapat mengirim kembali frame yang rusak tersebut. Akan tetapi transmisi frame yang sama secara berulang-ulang bisa menimbulkan duplikasi frame. Frame duplikat perlu dikirim apabila acknowledgement frame dari penerima mengindikasikan terjadi data lost. Data link layer menyediakan beberapa jenis pelayanan bagi network layer. Layanan ini dapat dikategorikan ke dalam beberapa hal berdasarkan kualitasnya.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/RdZ9ldIIb_lZdPzNZJEghQ8zim6kXvJ1eYidH4PHKpCZcFFkTpUUb-__W8klBzQT--0Zg5QF8kytErd4OkBrUH-CeeR7cZ4GWL8JW9DAGlCzkNdHCi1wtbc9m2dFE48n95ZUodOWsO0unUODwM213TM" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 6.4 Switch layer data link.</div><div style="text-align: justify;">Masalah lain yang sering muncul pada data link layer dan juga sebagian besar lapisan-lapisan di atasnya adalah dalam hal menjamin kelancaran proses pengiriman data dari pengirim yang cepat ke penerima yang lambat. Mekanisme pengaturan lalu lintas data harus mengizinkan pengirim untuk mengetahui jumlah ruang buffer yang dimiliki penerima pada saat tertentu. Biasanya pengaturan aliran dan penanganan error ini dilakukan secara bersama-sama. Channel komunikasi yang mampu melewatkan data pada kedua arah juga bisa menimbulkan kendala, sehingga perlu dijadikan bahan pertimbangan bagi software data link layer. Masalah yang dapat timbul di sini adalah bahwa frame-frame acknowledgement yang mengalir dari satu komputer dengan komputer lainnya berlomba untuk saling mendahului sampai pada tempat tujuan. Pada umumnya Switch dan Bridge bekerja di lapisan data link ini. Jaringan broadcast juga memiliki masalah tambahan pada data link layer. Masalah tersebut adalah dalam hal mengontrol akses ke saluran yang dipakai bersama.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">(E) Lapisan Jaringan (Network Layer)</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Network Layer digunakan untuk mengendalikan sistem subnetting dengan melewatkan paket data dari satu node ke node lain dalam jaringan. Metode perancangan sebagai isu utama adalah bagaimana caranya untuk menentukan route pengiriman paket dari sumber data ke tujuannya. Routing terjadi berdasarkan pada tabel static proses pengiriman, misalnya pada saat berlangsungnya session terminal.</div><div style="text-align: justify;">Pola route terkadang juga bervariasi, tidak sama pada setiap paketnya sehingga route pengiriman sebuah paket tergantung beban jaringan saat itu. Jika pada saat yang sama dalam sebuah subnet terdapat terlalu banyak paket, ada kemungkinan paket- paket tersebut tiba pada saat yang bersamaan. Hal ini dapat menyebabkan bottleneck yang berdampak aliran data menjadi macet atau bahkan berhenti total atau hang. Pengendalian kemacetan seperti itu juga merupakan tugas network layer.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/zmRPbDGScxOk1auK3dE8S-aBLmaYZyQjbA3EIagw169uG018fyU-z0OieIxBux0jv_yw2zmg9FnyEXRAUpu9G8d_g3MytyuOqdIK3KeMbO8GzG9h_-8Au7KLcAygbwAw0Y8kwty7BFhCtdrBBsLM_bg" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 6.5 Transmision data pada network layer.</div><div style="text-align: justify;">Karena operator subnet menginginkan feedback sesuai tugas pekerjaannya, biasanya terdapat beberapa fungsi perhitungan yang telah diatur pada network layer. Untuk mencetak informasi mengenai frame balasan terhadap paket kiriman, setidaknya software harus menghitung jumlah paket atau karakter atau bit yang dikirimkan oleh setiap penggunanya. Proses mengalirnya paket data dari satu jaringan ke jaringan lainnya juga dapat menimbulkan masalah besar. Cara pengamatan yang dilakukan oleh sebuah jaringan dapat berbeda dengan cara yang sudah dipakai oleh jaringan lainnya. Suatu jaringan mungkin tidak dapat menerima paket sama sekali karena ukuran paket yang terlalu besar akibat protokolnya tidak sama. Dalam hal ini sudah menjadi bagian tugas dari network layer guna menjamin jaringan-jaringan yang berbeda untuk saling terinterkoneksi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Zona Aktivitas</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">A<b><span style="color: red;">. Uji Pengetahuan (Nilai Pengetahuan II)</span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Tuliskan jenis layer dalam OSI.</div><div style="text-align: justify;">2. Jelaskan contoh protokol yang bekerja pada physical layer OSI.</div><div style="text-align: justify;">3. Jelaskan contoh protokol yang bekerja pada data link layer OSI.</div><div style="text-align: justify;">4. Apa perbedaan hub dan switch?</div><div style="text-align: justify;">5. Jelaskan fungsi network layer pada OSI.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">B. Tugas Praktikum (Nilai Praktik II)</span></b></div><div style="text-align: justify;">Prasyarat: Guru menyediakan dua macam concentrator seperti hub, switch, dan Access Point</div><div style="text-align: justify;">1. Bagi kelas dalam tiga kelompok besar yang bertugas mengamati dan menganalisis peranti hub, switch, dan access point.</div><div style="text-align: justify;">2. Setiap kelompok melakukan dokumentasi secara fisik setiap peranti tersebut.</div><div style="text-align: justify;">3. Lakukan analisis terhadap pengoperasian dan fungsi kerja setiap peranti tersebut.</div><div style="text-align: justify;">4. Koneksikan peranti tersebut, kemudian lakukan dokumentasi dan analisis terhadap kinerjanya.</div><div style="text-align: justify;">5. Presentasikan di depan kelas dan lakukan diskusi terhadap hasil praktik yang Anda kerjakan.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">C. Tugas Eksperimen (Nilai Proyek II)</span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Bentuk kelompok dengan anggota maksimal tiga siswa.</div><div style="text-align: justify;">2. Lakukan eksperimen dengan melakukan uji kecepatan switch berbasis fastethernet dengan switch berbasis gigaethernet.</div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;"><br /></span></b></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">(F) Lapisan Transport (Transport Layer)</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Fungsi utama transport layer adalah menerima data dari session layer, memecah data menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, meneruskan data ke network layer, dan menjamin bahwa semua potongan data tersebut bisa tiba di sisi lainnya dengan benar. Selain itu, semua hal tersebut dilaksanakan secara efisien dan bertujuan dapat melindungi layer bagian atas dari perubahan teknologi hardware. Dalam keadaan normal, transport layer membuat koneksi jaringan yang berbeda bagi setiap koneksi transport yang diperlukan oleh session layer.</div><div style="text-align: justify;">Jika koneksi transport memerlukan throughput yang tinggi, transport layer dapat membuat koneksi jaringan yang banyak. Transport layer membagi-bagi pengiriman data ke sejumlah jaringan untuk meningkatkan throughput. Di pihak lain, jika pembuatan atau pemeliharaan koneksi jaringan cukup mahal, transport layer dapat menggabungkan beberapa koneksi transport ke koneksi jaringan yang sama. Hal tersebut dilakukan untuk membuat penggabungan ini tidak terlihat dilakukan oleh session layer. Ada dua jenis hubungan pada lapisan transport ini yang penting untuk diketahui, yaitu sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">1. Connection-Oriented</span></b></div><div style="text-align: justify;">Koneksi yang disebut sebagai connection-oriented adalah sebuah sistem koneksi yang didukung oleh Transmission Control Protocol (TCP) menggunakan port nomor 6. Jenis koneksi ini cukup reliable karena setiap session memiliki garansi yang artinya setiap paket yang terkirim dijamin asli dari sumber yang sebenarnya. Connection-oriented memiliki tiga langkah untuk melakukan pengiriman, yaitu sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">1. Mengadakan sambungan komunikasi dengan membangun jalur data antara pengirim dan penerima.</div><div style="text-align: justify;">2. Pengiriman paket data akan dikirim melalui jalur yang telah dibangun dan ditetapkan.</div><div style="text-align: justify;">3. Pemutusan hubungan apabila sebuah hubungan sudah terputus dan jalur tersebut sudah tidak dipakai lagi maka akan diputuskan.</div><div style="text-align: justify;">Karakteristik connection-oriented adalah sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">1. Semua paket akan mendapat acknowledgement (tanda terima) dari penerima sebagai bukti pengiriman telah tersampaikan dan sebagai alat pengontrol mengenai situasi penerima pada saat menerima data.</div><div style="text-align: justify;">2. Jika terjadi kehilangan data, paket data akan dikirim ulang.</div><div style="text-align: justify;">3. Paket data diatur berdasarkan urutan pengiriman (sequence), misalnya berdasarkan asal waktu pengirimannya.</div><div style="text-align: justify;">Karena setiap hubungan bergaransi, hubungan ini banyak dipakai untuk aplikasi yang menyalurkan data video dan audio yang tidak memberikan toleransi terhadap kemacetan jaringan. Kelemahan dari hubungan ini adalah karena jalur yang digunakan disediakan secara khusus untuk hubungan tertentu, maka hubungan ini tidak dapat dipakai oleh pemakai lain sehingga penggunaan bandwidth kurang efektif. Selain itu, karena jalur yang digunakan harus sama dengan jalur yang telah ditentukan sehingga jika terjadi kesulitan pada jalur tersebut, hubungan akan terputus.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/j1-PYVyVf_R-H_dWxXoJIqsaq4xqI_XgSUh-jXZkTK61m-MdHhanBsOJBQFSzAGF-dVa444GnfcSh2bCVX3D8z35J6ka0RgEeHqbl2XSQMsiQ5tKQVSa9h-EdhwCCymtKW0xjoeJXCrBWhxeybz0_nY" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 6.6 Telnet menggunakan layer TCP.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">b. Connectionless-oriented</span></b></div><div style="text-align: justify;">Hubungan connectionless-oriented yang didukung oleh User Datagram Protocol (UDP) port nomor 17 merupakan bentuk hubungan yang tidak reliable karena tidak memiliki jaminan bahwa pengiriman akan sukses. Penerima tidak mengirimkan kembali tanda terima dan paket-paket tidak diurutkan kembali seperti asalnya. Namun, dibandingkan hubungan connection- oriented, hubungan connectionless-oriented ini mempunyai keunggulan pada penggunaan bandwidth yang efektif karena semua jalur yang tersedia dapat digunakan oleh pemakai lain. Paket yang terkirim dijamin akan diteruskan sampai ke tempat tujuan meskipun terjadi kemacetan karena jalur yang digunakan tergantung dari paket per paket sehingga jika terjadi kemacetan di satu jalur, paket dapat disalurkan melalui jalur yang lain.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">(G) Lapisan Session (Session Layer)</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Session layer mengizinkan para pengguna dalam sebuah jaringan untuk melakukan hubungan dalam session komunikasi dengan pengguna lainnya. Proses dalam layer adalah untuk membuka, mengatur, dan menutup suatu session antara aplikasi-aplikasi. Di samping sebuah session berguna untuk mengatur metode transport data biasa seperti yang dilakukan oleh transport layer, session juga menyediakan layanan tertentu untuk aplikasi-aplikasi yang mendukung proses terciptanya sebuah session komunikasi.</div><div style="text-align: justify;">Sebuah session digunakan untuk memungkinkan seorang pengguna login atau masuk ke remote time sharing sistem atau untuk memindahkan file dari satu mesin ke mesin lainnya. Fungsi dari layanan session layer yang lainnya adalah untuk melaksanakan pengendalian dialog. Session dapat memungkinkan lalu lintas bergerak dalam mode dua arah pada suatu waktu atau hanya satu arah saja.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/SYWjcHK8kizvIEg1KgpzL2ORgcmz9T6HQRpdGw7krKr_svj35Qlc4_PvyI_07cicSRN9po173fDxKfXCqjRzKzm6_9RLtIe_-cZh_nWxZWOm_bMT7ULLNl7XR769BFx273bAQhUbAXkS0zOA9WDxubY" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 6.7 Process remote procedure call.</div><div style="text-align: justify;">Jika saat lalu lintas bergerak dalam satu arah saja seperti arah gerak kereta api tunggal, session layer juga bertugas membantu untuk menentukan jadwal antrean paket yang dapat melewati saluran pada waktu tertentu. Model layanan ini disebut sebagai management token yang hampir sama cara kerjanya dengan token ring. Pada kasus beberapa protokol, yang paling penting adalah untuk memastikan bahwa kedua sisi antara pengirim dan penerima tidak melakukan operasi pada saat yang sama. Untuk menjadwalkan proses kegiatan ini, session layer menyediakan banyak token yang dapat diatur jadwal pemakaiannya. Kondisi tersebut berlaku pada peranti yang sedang menggunakan token untuk diizinkan melakukan proses seperti yang dijadwalkan.</div><div style="text-align: justify;">Proses pada layanan session lainnya adalah sinkronisasi. Hal ini dapat diibaratkan pada suatu waktu ketika ada proses transfer file berkapasitas besar sehingga memerlukan waktu lebih dari 1 jam dari mesin pengirim ke mesin yang lainnya yang berkedudukan sebagai penerima. Akan ada kemungkinan timbulnya crash akibat bercampurnya proses dan pengiriman paket data yang bersamaan. Apabila aktivitas transfer dibatalkan, akibatnya seluruh transfer harus diulangi lagi dari awal atau bisa saja terjadi kegagalan. Untuk meminimalkan kemungkinan terjadinya masalah ini, session layer dapat memberikan kode atau tanda tertentu pada aliran format paket data tersebut. Dengan demikian, jika terjadi crash, hanya data yang berada sesudah tanda tersebut yang akan ditransfer ulang. Protokol yang berfungsi pada lapisan session ini antara lain adalah NFS, NETBEUI, RPC, SQL, X Windows Sistem, Apple Talk Session Protocol (ASP), dan Digital Network Architecture Session Control Program (DNASCP).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Zona Aktivitas</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">A. Uji Pengetahuan (Nilai Pengetahuan III)</span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Apa fungsi lapisan transport dalam layer OSI?</div><div style="text-align: justify;">2. Jelaskan cara kerja session layer.</div><div style="text-align: justify;">3. Apa perbedaan connection-oriented dengan connectionless-oriented?</div><div style="text-align: justify;">4. Apa yang Anda ketahui tentang RPC?</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">B. Tugas Praktikum (Nilai Praktik III)</span></b></div><div style="text-align: justify;">Prasyarat: Guru menyediakan server Linux yang telah terpasang paket aplikasi SSH dan terkoneksi jaringan laboratorium.</div><div style="text-align: justify;">1. Buat kelompok dengan anggota maksimal sebanyak tiga siswa.</div><div style="text-align: justify;">2. Kelompok mengunduh dan memasang aplikasi putty.exe</div><div style="text-align: justify;">3. Komputer klien dalam kelompok dikoneksikan dengan server Linux.</div><div style="text-align: justify;">4. Login dengan user dan password ke server linux menggunakan koneksi SSH pada port 22 menuju server Linux yang disediakan oleh guru.</div><div style="text-align: justify;">5. Lakukan manajemen direktori dan buat file yang berisi biodata anggota kelompok.</div><div style="text-align: justify;">6. Presentasikan di depan kelas dan lakukan diskusi terhadap hasil praktik yang Anda kerjakan.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">C. Tugas Eksperimen (Nilai Proyek III)</span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Bentuk kelompok siswa dengan anggota maksimal tiga siswa.</div><div style="text-align: justify;">2. Upload sebuah file ke dalam server Linux menggunakan aplikasi WinSCP berdasarkan user password yang diberikan oleh guru.</div><div style="text-align: justify;">3. Lakukan capture jaringan selama meng-upload menggunakan aplikasi Wireshark.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">(H) Lapisan Presentasi (Presentation Layer)</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Presentation layer bertugas untuk memikirkan sebuah pemecahan terhadap penyelesaian umum jika muncul masalah tertentu pada layer sebelumnya. Selain memberikan serana-sarana pelayanan untuk konversi, format, dan deskripsi data, presentation layer juga bekerja dengan file berformat ASCII, EBCDIC, JPEG, MPEG, TIFF, PICT, MIDI, dan Quick Time. Presentation layer tidak mengizinkan seorang pengguna untuk menyelesaikan sendiri suatu masalah yang ada agar tidak berbenturan dengan ketentuan dan prosedur dalam protocol yang telah ditetapkan sebelumnya. Tidak seperti layer di bawahnya yang hanya melakukan pemindahan bit dari satu tempat ke tempat lainnya, presentation layer memperhatikan syntax dan sematik informasi yang dikirimkan.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/Ue9-eSqzhdNg-QLGppjr1Per_J9iMu2YUIFF0dS7a39Znj3hrQCB4bOWE0sBOdS6mjO7_9JHkR0U4pYijCWPBoo27ThRK8y8frfT3V6EkEnqVUSqt_5sTWqEyXiC_0XnuYnGqYatAzDCqn1tuA7JClk" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 6.8 Kode ASCII file gambar dengan Winhex.</div><div style="text-align: justify;">Satu contoh penggunaan layanan presentation adalah encoding data. Pada umumnya pengguna tidak menggunakan string bit biner yang bersifat acak. Para pengguna saling bertukar data seperti alamat, waktu, tanggal, accounting, dan delivery. Biasanya tiap item tersebut dinyatakan dalam bentuk string, karakter, bilangan integer, bilangan floating point, dan strukur data yang dibentuk dari beberapa item yang lebih sederhana.</div><div style="text-align: justify;">Terdapat perbedaan antara satu komputer dengan komputer lain dalam memberi kode untuk menyatakan string karakter seperti ASCII dan Unicode, integer seperti komplemen satu dan komplemen dua, dan lain sebagainya. Untuk memungkinkan dua buah komputer yang memiliki presentation yang berbeda agar dapat berkomunikasi, struktur data yang akan ditukarkan dapat dinyatakan dengan cara abstrak sesuai dengan encoding standard misalnya sesuai dengan kode ASCII yang akan digunakan pada saluran. Presentation layer mengatur data struktur abstrak dan mengonversi dari representation yang digunakan pada sebuah komputer menjadi representation standard jaringan, dan atau sebaliknya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">(I) Lapisan Aplikasi (Application Layer)</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">ada lapisan inilah seorang user atau pengguna langsung bersinggungan dengan komputer khususnya dalam hal pelayanan komunikasi melalui jaringan. Layer ini mempunyai tugas untuk memberikan sarana pelayanan langsung ke user berupa aplikasi-aplikasi dan mengadakan komunikasi dari program ke program antarmesin pengguna jaringan. Apabila pengguna sedang melakukan browsing file pada sebuah file server seperti sistem operasi Linux untuk digunakan sebagai aplikasi pengolah kata, prosesnya akan bekerja melalui layer ini. Demikian pula jika pengguna mengirimkan e-mail, browsing ke interenet, chatting, membuka telnet session, FTP session, SSH session atau membuka web, semua proses tersebut akan dilaksanakan di layer ini. Application layer terdiri atas bermacam- macam protokol.</div><div style="text-align: justify;">Sebagai contoh, jika di dunia terdapat ratusan jenis mesin yang bervariasi hardware maupun sistemnya, selanjutnya diperlukan aplikasi yang dapat dioperasikan pada masing-masing node tersebut dengan sistem layout yang berbeda, mempunyai cara urutan penekanan tombol yang berbeda untuk penyisipan dan panghapusan teks, memindahkan sensor, dan sebagainya. Dalam hal ini, application layer yang akan memosisikan diri sebagai sebuah layanan utama dalam melayani pekerjaan tersebut.</div><div style="text-align: justify;">Suatu penyelesaian dapat diambil untuk mengatasi masalah tersebut dengan menentukan terminal virtual jaringan abstrak. Tujuannya agar editor dan program-program lainnya dapat ditulis dengan sesuai. Untuk menangani setiap jenis terminal, satu bagian software harus ditulis untuk memetakan fungsi terminal virtual jaringan ke terminal sebenarnya. Fungsi lainnya</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/h1TVjUT56Pe6i0yRNlB-vOKaS9QA34hpaZHm_mnEY3RNcmoonnEEP-YV-tYaT0QQytpMVCf5_4fkXWR0a-yWlUN_JQn31tkh-vcr4AgG-nDTQt-eNZbV7eon-r_eJe2Iw14xn-8ithOeDAf26FFFuiE" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 6.9 Aplikasi web menggunakan protokol HTTP.</div><div style="text-align: justify;">adalah pemisahan file. Sistem file yang satu dengan yang lainnya memilliki konvensi penamaan yang berbeda, cara menyatakan baris-baris teks yang berbeda, dan sebagainya.</div><div style="text-align: justify;">Perpindahan file dari sebuah sistem ke sistem lainnya yang berbeda memerlukan penanganan untuk mengatasi adanya perbedaan jenis penanganan aplikasi akibat ketidaksamaan sistem hardware maupun OS pada masing-masing terminal yang terhubung jaringan. Tugas tersebut juga merupakan pekerjaan application layer, seperti pada proses pengiriman surat elektronik atau e-mail, kegiatan me-remote terminal dari jarak jauh, dan pencarian suatu lokasi direktori pada server.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Zona Aktivitas</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">A. Uji Pengetahuan (Nilai Pengetahuan IV)</span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Jelaskan fungsi presentation layer dalam OSI.</div><div style="text-align: justify;">2. Tuliskan contoh jenis file yang bekerja pada presentation layer.</div><div style="text-align: justify;">3. Jelaskan fungsi aplication layer dalam OSI.</div><div style="text-align: justify;">4. Apa yang Anda ketahui tentang HTTP?</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">B. Tugas Praktikum (Nilai Praktik IV)</span></b></div><div style="text-align: justify;">Prasyarat: Guru menyediakan server Linux yang telah terpasang paket aplikasi SSH dan Apache Server yang bekerja pada port 80 dan port 8081 serta terkoneksi jaringan laboratorium.</div><div style="text-align: justify;">1. Buat kelompok dengan anggota maksimal tiga siswa.</div><div style="text-align: justify;">2. Kelompok mengunduh dan menginstal aplikasi putty.exe serta web browser seperti Chrome maupun Firefox.</div><div style="text-align: justify;">3. Setiap kelompok menganalisa konten web yang tersedia di server baik pada port 80 maupun port 8081.</div><div style="text-align: justify;">4. Presentasikan di depan kelas dan lakukan diskusi terhadap hasil praktik yang Anda Kerjakan.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">C. Tugas Eksperimen (Nilai Proyek IV)</span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Bentuk kelompok siswa dengan anggota maksimal tiga siswa.</div><div style="text-align: justify;">2. Lakukan scanning port server Linux menggunakan tool Nmap.</div><div style="text-align: justify;">3. Lakukan analisis dan presentasikan hasilnya di depan kelas.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">(J) Konversi Bilangan</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Mesin komputer mengenal beberapa bilangan, antara lain bilangan desimal, biner, oktal, dan heksadesimal. Namun, dalam kasus penghitungan pengalamatan IP lebih dititikberatkan pada bilangan biner dan desimal.</div><div style="text-align: justify;">1. Bilangan desimal adalah bilangan yang menggunakan 10 angka mulai dari 0 sampai 9 berturut-turut. Bilangan itu adalah 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9. Contoh penulisannya adalah 12, 1, dan lainnya.</div><div style="text-align: justify;">2.Bilangan heksadesimal yang sering digunakan dalam pengalamatan unik sebuah LAN card atau yang lebih dikenal dengan sebutan MAC address memiliki 16 jenis angka, mulai dari angka 0 sampai F. Bilangan heksadesimal terdiri atas 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, dan F. Huruf A mewakili angka 10, B mewakili 11, C mewakili 12, D mewakili 13, E mewakili 14, dan F mewakili 15. Contoh penulisan bilangan heksadesimal adalah 17AB.</div><div style="text-align: justify;">3. Bilangan biner adalah bilangan yang hanya terdiri atas dua kemungkinan angka, yaitu 0 dan 1. Bilangan biner juga disebut bilangan berbasis 2. Setiap bilangan pada bilangan biner disebut bit yang setiap 1 byte sama dengan 8 bit. Contoh penulisan adalah 110111.</div><div style="text-align: justify;">Berikut contoh-contoh soal konversi dari bilangan desimal ke biner.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Contoh</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/UgzuMO5aPCdt22n4nFN-Ts01CvVIWuEmPbYqwH0NYdk9Z3bna6cJIu-ZjjaR-AVMVAQnTgU96ijqpUOUQdD-EA3nJ-THk7qavtQ9ypzoR0RGPBbeoD95kMZE8j6yM2DWzaOsn5MNkT8T1Id31rKSSpw" />Arti soal tersebut adalah bilangan 100 dalam formasi desimal yang akan dikonversikan ke bentuk biner.</div><div style="text-align: justify;">Jawab:</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/u4OS5aMdkfJ-EsNIV5n0V9UOTItGMJXaSVkWfGXco1f-sIDmnXzybie_hgtQ8r9kB6ntuxDqlNzqVfoewFIWgqiVhOltq2oV8ZGUR93W8K6UFejkB_ci4Vyq768iZJQPozTmwbKHIUC1LAaCCs2tf78" /></div><div style="text-align: justify;">Hasil konversinya adalah 1100100₂</div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;"><br /></span></b></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Contoh</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/1tOAkRJQQFe6V-RWousPIp7Q73Avlgjj-krFyIDI1k7csMAG6eenCRooBzXkqTGPmLnthTFHwv8o90uh5BBS2Bb0AxK2bB3yk3rGyiOdmGj602XnsY2-lXTPHIostRtIplpn40rRAW2I5jOualrEFz4" /></div><div style="text-align: justify;">Berikut contoh soal konversi bilangan desimal ke heksadesimal.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Contoh</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/v--jUnAnNB2zJsgc-8onzAPh2FozncOGbHB4HSn4_j-QaPsUmGPPtpFRW9nycjwMed9Vm8Ns_2P1cycXtLBFnwrWQUN5_ETELDVa8j5cys37hioYf_8r8K_pOdOrnHfbkjTH2eYinmWRnnR6cAWfPNg" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">(K) IP Address Versi 4</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">IP address dalam penggunaannya terdiri atas dua bagian, menunjukkan alamat network atau jaringan, sedangkan host ID mengidentifikasikan alamat host dalam satu network. Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses memilih network ID dan host ID yang tepat untuk suatu jaringan. Syarat terbentuknya sebuah jaringan lokal adalah jaringan harus berada dalam satu kelas IP yang sama, memiliki IP network dan IP broadcast yang sama, serta mempunyai IP host yang berbeda. Untuk menghubungkan dua jaringan dengan ID network yang berbeda, diperlukan router sebagai jembatan penghubungnya. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP address seefisien mungkin.</div><div style="text-align: justify;">Terdapat beberapa aturan dasar dalam menentukan network ID dan host ID yang hendak digunakan. Aturan tersebut adalah sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">1. Network ID 127.0.0.1 tidak dapat digunakan untuk pengalamatan IP address karena IP address secara default digunakan dalam keperluan loop-back. ().</div><div style="text-align: justify;">2. Larangan menggunakan host ID dengan semua bit-nya diset 1 karena akan diartikan sebagai alamat broadcast pada subnet mask 255.255.255.0. ID broadcast merupakan alamat yang mewakili seluruh anggota jaringan. Contoh host ID yang tidak semua alamat bit-nya diset menjadi 1 adalah 192.168.11.255. Adapun contoh pengalamatannya adalah sebuah Jalan Menur yang memiliki beberapa sub, seperti Jalan Menur Raya, Jalan Menur Raya I, dan seterusnya. Pengiriman paket menuju alamat ini akan menyebabkan paket ini diketahui oleh seluruh anggota network tersebut.</div><div style="text-align: justify;">3.Sebuah network ID dan host ID tidak boleh dikonfigurasikan pada bit 0 semua seperti 0.0.0.0 karena IP address dengan host ID 0 diartikan sebagai alamat network. Sebagai contoh 10.0.0.0 karena dianggap alamat network. Alamat network adalah alamat yang digunakan untuk merujuk pada suatu jaringan dan tidak dapat menunjukan suatu host. Host ID harus unik dalam suatu network yang berarti dalam satu network tidak boleh ada dua host dengan host ID yang sama karena dapat menyebabkan benturan data atau terjadinya perebutan IP yang berakibat terputusnya sambungan ke jaringan.</div><span><!--more--></span><div style="text-align: justify;">Berikut akan dijelaskan susunan range aturan kelas IP address sesuai standar internasional.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kelas A</div><div style="text-align: justify;">Format : 0xxxxxxx . XXXXXXXX.XXXXXXXX.XXXXXXXX</div><div style="text-align: justify;">Bit pertama : 0</div><div style="text-align: justify;">Panjang Net ID : 8 bit</div><div style="text-align: justify;">Panjang Host ID: 24 bit</div><div style="text-align: justify;">Byte pertama : 0-127</div><div style="text-align: justify;">Jumlah : 126 Kelas A (0 dan 127 dicadangkan).</div><div style="text-align: justify;">Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126. xxx.xxx. XXX</div><div style="text-align: justify;">Jumlah IP : 16.777.214 IP address di setiap kelas A.</div><div style="text-align: justify;">Deskripsi : diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang besar.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kelas B</div><div style="text-align: justify;">Format : 10 XXXXXX . XXXXXXXX.XXXXXXXX.XXXXXXXX</div><div style="text-align: justify;">Bit pertama : 10</div><div style="text-align: justify;">Panjang Net ID: 16 bit</div><div style="text-align: justify;">Panjang Host ID: 16 bit</div><div style="text-align: justify;">Byte pertama : 128-191</div><div style="text-align: justify;">Jumlah : 19.384 kelas B.</div><div style="text-align: justify;">Range IP : 128.0.xxx.xxx - 191. 155. xxx. XXX</div><div style="text-align: justify;">Jumlah IP : 65. 532 IP address di setiap kelas B.</div><div style="text-align: justify;">Deskripsi : dialokasikan untuk jaringan jumlah besar dan sedang.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kelas C</div><div style="text-align: justify;">Format : 110 xxxxx. XXXXXXXX.XXXXXXXX.XXXXXXXX</div><div style="text-align: justify;">Bit pertama : 110</div><div style="text-align: justify;">Panjang Net ID : 24 bit</div><div style="text-align: justify;">Panjang Host ID: 8 bit</div><div style="text-align: justify;">Byte pertama : 192-223</div><div style="text-align: justify;">Jumlah : 2.097 kelas C.</div><div style="text-align: justify;">Range IP : 1.xxx.xxx . xxx sampai 223. 255.255. xxx</div><div style="text-align: justify;">Jumlah IP : 254. IP address di setiap kelas C.</div><div style="text-align: justify;">Deskripsi : digunakan untuk jaringan berukuran kecil.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kelas D</div><div style="text-align: justify;">Format : 1110 xxxx. XXXXXXXX.XXXXXXXX.XXXXXXXX</div><div style="text-align: justify;">Bit pertama : 1110</div><div style="text-align: justify;">Bit multicast : 28 bit</div><div style="text-align: justify;">Bit inisial : 224-247</div><div style="text-align: justify;">Deskripsi : digunakan untuk keperluan IP multicasting (RFC 1112).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kelas E</div><div style="text-align: justify;">Format : 1111 xxxx.XXXXXXXX.XXXXXXXX.XXXXXXXX</div><div style="text-align: justify;">Bit pertama: 1111</div><div style="text-align: justify;">Bit cadangan : 28 bit</div><div style="text-align: justify;">Bit inisial : 248-255</div><div style="text-align: justify;">Deskripsi : dicadangkan untuk keperluan eksperimen.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Metode classess addressing (menyediakan rentang IP address dalam notasi Classess Inter Domain Routing (CIDR)) bertujuan untuk mengatur sistem pengalamatan IP address yang yang merujuk pada jaringan secara lebih spesifik disebut juga dengan Network Prefix. Biasanya dalam menuliskan prefix atau CIDR suatu kelas IP address digunakan tanda garis miring () diikuti dengan angka yang menunjukkan panjang angka network prefix ini dalam bit.</div><div style="text-align: justify;">Misalnya, ketika menuliskan network kelas A dengan alokasi IP 10.10.10.10/16, berarti prefix-nya adalah 16 yang juga berarti bahwa subnet mask untuk IP address tersebut adalah 255.255.0.0 meskipun secara default untuk kelas A subnet mask-nya adalah 255.0.0.0. Kondisi demikian berdampak pada jumlah penyediaan IP address untuk host atau terminal yang semakin berkurang seiring penggunaan subnet tersebut. Menurut penggunaannya, IP address dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">1. IP Public</span></b></div><div style="text-align: justify;">IP public adalah IP yang dikenal diseluruh jaringan internet di dunia.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">2. IP Private</span></b></div><div style="text-align: justify;">IP private adalah IP address yang secara khusus tidak digunakan dalam penomoran alamat komputer karena sengaja dicadangkan sehingga hanya dapat digunakan dalam jaringan lokal dengan cara menyisakan blok berikut tiga dari ruang alamat IP untuk internet (jaringan lokal).</div><div style="text-align: justify;">Berikut pedoman yang harus diperhatikan ketika memberikan sebuah alamat IP private untuk jaringan lokal.</div><div style="text-align: justify;">a. 0.0.0.0/80.0.0.1 sampai dengan 0.255.255.254 dengan jumlah hosts untuk tiap jaringan adalah 16.777.214.</div><div style="text-align: justify;">b. 10.0.0.0/8 10.0.0.1 sampai dengan 10.255.255.254 dengan jumlah hosts untuk tiap jaringan adalah 16.777.214.</div><div style="text-align: justify;">c. 127.0.0.0/8 → 127.0.0.1 sampai dengan 127.255.255.254 dengan jumlah host untuk tiap jaringan adalah 16.777.214.</div><div style="text-align: justify;">d. 172.16.0.0/12 172.16.0.1 sampai dengan 172.31.255.254 dengan jumlah hosts untuk tiap jaringan adalah 1.048.574 (private internet).</div><div style="text-align: justify;">e. 192.0.2.0/24-192.0.2.1 sampai dengan 192.0.2.254 dengan jumlah hosts untuk tiap jaringan adalah 254.</div><div style="text-align: justify;">f. 192.168.0.0/16 192.168.0.1 sampai dengan 192.168.255.254 dengan jumlah hosts untuk tiap jaringan adalah 65.534 (private internet).</div><div style="text-align: justify;">g. 169.254.0.0/16 169.254.0.1 sampai dengan 169.254.255.254 dengan jumlah hosts untuk tiap jaringan adalah 65.534.</div><div style="text-align: justify;">Sebagai tambahan catatan adalah bahwa semua range pengalamatan IP address kelas D dan E dapat digunakan untuk IP address jaringan lokal karena IP ini tidak digunakan sebagai IP publik di internet. Di samping itu, perlu diketahui juga bahwa alamat IP antara 169.254.0.0 hingga 169.254.255.255 disediakan untuk Automatic Private IP Addressing. IP Address ini tidak boleh digunakan di internet. Biasanya untuk LAN menggunakan 192.168.0.1, 192.168.0.2, dan seterusnya dengan subnet mask 255.255.255.0 ketika menetapkan alamat IP statis untuk komputer di Local Area Network kecil (LAN). Jika terdapat sebuah server DHCP yang menyediakan pengalamatan IP secara otomatis, pada jaringan harus diatur pengonfigurasiannya sehingga tidak mengganggu konfigurasi IP statis yang diterapkan pada masing- masing komputer klien.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Berikut contoh penghitungan alamat IP.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/qrKMdySY9dTttgNgh5lTN9GYVMScIBgyGwMc9tfbx0Qzo7pzx4MaxrYkDmk7wPerU3DJq588KdwL_sKDe617rVWnPYnWPsDksxhYUAGczEpOdqVCA1khL7KAsM9XsEde6i4_7PJRtxYBrzi9zBRG-6Y" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/tq9D0o_eSFX0ZTNzkdzCXbkseWB9vMdkAsoX4ZB6wXp69ZfNHUWIaUoS-AgxHiinf88OnEhwQqgE2ShRSnLvrieyKrdWv-Ddl4DUD02XTNlvJ7xZOaLRUR8p46vcfrDgAGpbU4c-vLec99ecRGdqfVw" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">(L) Subnetting</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Proses penghitungan subnetting bisa dilakukan dengan dua metode. Metode pertama adalah pengonversian binary terlebih dahulu yang membutuhkan waktu lama. Metode kedua menggunakan dengan teknik yang agak cepat. Sebenarnya teknik penghitungan tentang subnetting harus memperhatikan beberapa hal, yaitu jumlah subnet, jumlah host per subnet, blok subnet, dan alamat host maupun alamat broadcast.</div><div style="text-align: justify;">Format penulisan IP address pada umumnya memenuhi kaidah penulisan, seperti 192.168.1.20 dilengkapi dengan subnet mask-nya seperti 255.255.255.0. Namun, dalam beberapa kasus tertentu khususnya ketika mengonfigurasi IP address pada sistem operasi Linux maupun Keluarga BSD, format penulisan IP address ditulis dengan format 192.168.1.20/24. Artinya bahwa IP address 192.168.1.20 dengan subnet mask 255.255.255.0. Proses penghitungan nilai subnet mask berdasarkan nilai prefix dapat dilihat pada penjelasan sebelumnya. Selanjutnya adalah teknik untuk menentukan subnet mask agar dapat digunakan untuk melakukan subnetting. Perhatikan tabel berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/ssF4RFZd3BWmuv9T04KmhpwtW87QwCXwIsOv3j3TdPHBPtmSt1R26A3pn30k14fLMCIgtSu-USs1Hr4DeEuiQweAOeusWydWzEiz5cBuuQIgT86jke-8EcUWMaocoH4meRPEHfmg3TcgFqOOIO6eiLA" /></div><div style="text-align: justify;">Berikut contoh pengalamatan IP address.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/-fDUiAf7-PxkDms1Cz9bs4rjVokRJl1VfE7jjPbTHseSwgegT8jEVOoQ01N3lYa1jGW6m9KC7RUqB6jZ6yOv_tir_DDDCmuv5Vx3h6L3zbIW33LNLu4OgHcDs-t9OGD_Ao1hM1WX_nPmQeH8sz73h68" /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/Uj0JA8QcPYI6N0jJBx7G0GlL5T3j3iMFYKuJzuux-XMBV9-_c6o-Lv7AB9yUAD3FyCpHtBQBolsrx0zHn2xNfK2Gf7qSIUc1fEkNZVDQaR46T8kh0MMMO9J3j6hdcFMwYV_BYchwiBaOOO9tW3xse2k" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/B0EMklUFHycQ7eEcqcfseP6eVCxEQkHmzm1S_QmnU8d8fRR2kPTMhnCh61Sv8OflJdbRkzn-IX9bWznrIWw0LwE1ZpWBdb_z0kdvf3C5Lem927JIs8xFxkWXo9CmPrYHacrUhFCDrbzf8WzXDH57QXY" /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/76BP3WnEYvz8IAlSSDLXuAjnEEPmV5RL06LEd5EbpT3S2iSJ3r6316DmK_Boh1ZPnQkp6cs7imnQRw9qlrLLV0MXSF3Dga2d1-KjKOwOIL7ASqumvHNJUJ-OA2UgopLBNthjymtsbu1qSjTEw0s-UdI" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">(M) IP Address Versi 6</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">1. Kelebihan IPv 6</span></b></div><div style="text-align: justify;">Sejarah jaringan komputer bermula dari proyek Advanced Research Projects Agency Network (ARPANET) yang disponsori oleh Departemen Pertahanan Amerika dengan tujuan meningkatkan kemampuan komunikasi militernya. Awalnya menggunakan nama protokol NCP atau Network Control Program yang berubah menjadi TCP/IP menggunakan IP address versi 4 yang hanya mampu menopang jumlah pengguna kurang lebih 4 miliar. Karena mulai kehabisan pengalamatan dengan versi 4, mulai dirancang pengalamatan menggunakan IP versi 6 yang dikeluarkan sekitar tahun 1999.</div><div style="text-align: justify;">Perbedaan utama antara IPv6 dengan IPv4 adalah jumlah bit yang digunakan, yaitu sebanyak 128 bit. Jika dihitung menggunakan teknik pangkat, dapat menghasilkan rumus 2128 atau sama dengan menghasilkan banyaknya alamat komputer sebanyak 340.282.366.920.938.463.463.374.607.431.768.211.456. Kelebihan IPv6 adalah sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">a. Jumlah pengalamatan komputer klien yang terhubung dalam jaringan menjadi lebih banyak dibandingkan pengalamatan dengan metode IPv4 yang hanya bisa menjangkau sebanyak 4 miliar host.</div><div style="text-align: justify;">b. Metode transmisi data dengan protocol IP sangat rentan dilakukan capturing sehingga mudah sekali dilakukan pembacaan jika tidak dilakukan enkripsi. Oleh karena itu, diperlukan protokol IPSec yang sering diterapkan pada VPN sebagai teknik komunikasi. Pada IPv4 harus menambahkan konfigurasi tambahan pada router dan terminal klien. Adapun pada IPv6, protokol IPSec sudah menjadi bagian penting dalam penerapannya sehingga tidak perlu melakukan update atau penambahan protokol ini.</div><div style="text-align: justify;">c. IPv6 tidak mengenal teknik routing sehingga setiap perangkat yang tersambung dengan jaringan dapat langsung terdeteksi.</div><div style="text-align: justify;">d. Pada proses penanganan packet fragmentation, IPv6 lebih efisien karena perangkat router tidak melakukan pemotongan paket melainkan diteruskan secara langsung ke alamat tujuan.</div><div style="text-align: justify;">e. Tidak mengenal metode broadcast seperti dalam IPv4.</div><div style="text-align: justify;">f. Menggunakan metode Geographic Assignment of Address, Internet Corporation for Assigned and Numbers (ICANN) atau teknik alokasi IP berdasarkan regional atau wilayah seperti benua, provider hingga pada sisi klien.</div><div style="text-align: justify;">g. Jaminan garansi transfer data yang lebih baik (QoS).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">2. Metode Pengalamatan IPv6</span></b></div><div style="text-align: justify;">Berikut adalah karakteristik dan pengaturan dalam penulisan alamat IPv6.</div><div style="text-align: justify;">a. Berbeda dengan IPv4 yang menggunakan sistem bilangan. desimal (0-9), IPv6 menggunakan format bilangan heksadesimal (0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F).</div><div style="text-align: justify;">b.Setiap segment hextet dipisahkan dengan tanda titik dua (:).</div><div style="text-align: justify;">c. Menggunakan format penulisan 128 bit yang dibagi dalam 8 blok segment bilangan heksadesimal (hextet).</div><div style="text-align: justify;">Tabel 6.3 Hextet.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/WCJAw5N6iiauRcLwSPi6leaaymp8AsS42odVkb-32WyNaDDdkuuUXXXEm9nNjc-PcMktLugP20TE4YCsXqyNTDLMd8fpQ0ibn893ewf6RnLyIz_PbSeZfEg7JQPX73dv0DHKCieH6td9WAvEl8o4dKs" /></div><div style="text-align: justify;">d. Setiap hextet mengandung 4 heksadesimal digit atau yang disingkat hexit. Satu hexit mempunyai nilai yang sama dengan 4 bit. Dengan demikian, setiap segment hextet memiliki jumlah 16 bit.</div><div style="text-align: justify;">Berikut contoh menentukan segment hextet.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Contoh</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/4EIbai8fgKdzk3-B9ivsVnz5NUKoLWzGXO7D4Hc2xGjnYlqWZ7vGxkw_Px3PiyrvuZ5kUXHluGYsGEJetMDgq1qXbFdZHUq62QNtJuEHAr4kNGM3WGnfV2B__3V3-ilXP7yx9IT0c3wWxq2mYE2oJ-c" /></div><div style="text-align: justify;">e. Pada dasarnya, penulisan IPv6 terbagi menjadi dua bagian utama, yaitu sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/KfrgWZdGSIWw6UHMVsl_z3IQlQa3WonM32nOrZXjr3AdDLCO7XiTo-N8I-jfozLzEwt36eOdlj71gjHoOsUu3D7bRqPNO5J14DfbwCXdiJZg2W7EgJSfbbSMm_aOW4iUwvf5QUS8K3VU2jb_eFVcjDo" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1) 64 bit pertama merupakan pengalamatan untuk network atau sering disebut dengan prefix (network atau subnet address) sebagai informasi routing global.</div><div style="text-align: justify;">2) 64 bit kedua merupakan ID untuk host atau terminal klien yang menjadi alamat interface jaringan.</div><div style="text-align: justify;">3) Penulisan IP menjadi 2001:0da8:78ef:82c1:6eff:fe59:2e43:ff45/64.</div><div style="text-align: justify;">4) Dengan demikian, prefix dari IP tersebut adalah 2001:0da8:78ef:82c1:0000: 0000: 0000: 0000/64 atau bisa disingkat menjadi 2001:0da8:78ef:82c1::/64.</div><div style="text-align: justify;">f. Penulisan angka nol di depan hextet dapat dihilangkan. Contohnya adalah sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/ELPEdVt4OU21QhNYdiRo0sDOnvih7Z63Jxu9s5OEYdrWbB2jVv0P67IgBSBWSJCYyFFd9YJSpCh5myIyXq-XyrOs0b6nIqaKsnNYK1cXf1y3KcI4xQicPgdXJ1WrdrN3GUZctxTEthJjbA0gXKCntVE" /></div><div style="text-align: justify;">g. Jika dalam penulisan IP versi 6 terdapat hextet dengan komposisi hexit bernilai 0 semua, penulisannya dapat disingkat menjadi 0. Contohnya adalah sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/AxbqBV9OTqvtJycUiW69pz_yGPepQ5fedMbDroAwcx1xhzlBHn9YViRlCJSK8kwKzAv8sqJ6r9U5gO_Maz-FpCAPHmJ3iGL0ki8N27nhs5IU2RVARKDZH8gB3KQuXG42JBGz1ogj-Js8BYb-KPHoDbo" /></div><div style="text-align: justify;">h. Jika terdapat dua nilai hextet bernilai 0 dan berdekatan satu sama lain, penulisannya dapat diganti dengan tanda double colon: sebagai contoh berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/NsnRfKmDFAND4oWsQbCGM_MSLhjIIbJ9nTocWzfDkzAHcH9y70AJ-MuCREjfvNPRqo1xdnaFgqgxjPrEl7xpCUwMGQzAZnhrJKl4_BD06trnJHBxDqJMxzRrkP1wtKdCwAwV9Gn8cr95vX8PYEX_AoA" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">3. IPv6 Address Type</span></b></div><div style="text-align: justify;">Dalam perkembangannya, IPv6 dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #2b00fe;">a. Unicast</span></b></div><div style="text-align: justify;">Jenis IPv6 unicast address digunakan untuk komunikasi antara sebuah perangkat dengan perangkat lainnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/h3eS7uxEwnl6_7bvlh46cTKMGpMgPAs8WA_yRdVLBhdu0ur1yMHbHQkXyFxxz_jyWdFG3ECoF78_4KMZ1N9HQnViWWXdCx8uCqA0b_maZVdsrI6dEHupPcgVbq_GB2YEwzM2sWWY0cCkWHPMg3eBYTI" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 6.10 Unicast.</div><div style="text-align: justify;">Dalam unicast, hanya perangkat yang tersambung yang dapat berkomunikasi, sedangkan perangkat lain yang tidak terkoneksi dalam unicast tidak dapat mendengarkan transmisi data tersebut. Unicast address dalam IPv6 dapat dikategorikan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;"><b>1. Global unicast</b></span></div><div style="text-align: justify;">Global unicast merupakan alamat yang dipakai untuk berkomunikasi di internet. Jenis ini memiliki fungsi dan kegunaan sama seperti IP Public dalam IPv4. Global unicast IP diatur dan dikelola oleh badan RIR atau Regional Internet Registry. Sementara itu, di wilayah Indonesia diatur oleh badan yang bernama APNIC kemudian didistribusikan pada ISP atau provider penyedia sambungan internet dan selanjutnya diberikan pada para pelanggan mereka. Biasanya global unicast menggunakan prefix /32.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #2b00fe;">2. Link local address</span></b></div><div style="text-align: justify;">Link local address merupakan IP yang digunakan untuk komunikasi unicast yang bersifat link local sehingga tidak dapat melewati perangkat router. Blok alamat IPv6 jenis ini selalu dimulai dengan fe80::/10 yang menjadi syarat mutlak agar IPv6 dapat digunakan. Jika IP link ini tidak ada, IPv6 tidak dapat berfungsi.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/WVl48Q6JOujKKxxSd_s7P54T1XU1_-N1qPCyJi3eQkBxii4xGQaqg49v2a9gsKcO8V0lIHhS7-Prj0jSU3-TTRoj9SPEXkf5lAWNm1Impmzf1ZRYZU_RD1CkmQRUK2OZp5WiLxtEy5Em6yI40bkdEtk" /></div><div style="text-align: justify;">Perhatikan informasi dengan baris kode inet6 fe80::1a4f:32ff:fe59:8833/64 scope link. Baris ini merupakan alamat Unicast Link Local IPv6 yang digunakan sebagai neighbor discovery untuk mencari keberadaan router. Selain itu, link local IPv6 juga dipakai dalam protocol dynamic routing OSPFv3.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #2b00fe;">3. Unique local address</span></b></div><div style="text-align: justify;">Unique local address jenis ini memiliki blok segment yang dimulai dengan alamat fc00::/7. Jenis ini sering digunakan untuk jaringan yang bersifat lokal. IP jenis ini memiliki kesamaan fungsi dengan IP Private pada IP versi 4.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #2b00fe;">b. Multicast</span></b></div><div style="text-align: justify;">Multicast merupakan jenis komunikasi satu ke banyak atau banyak ke banyak. Sebagai contoh, sebuah perangkat komputer dengan IPv6 berhubungan dengan banyak komputer dalam sebuah grup.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/bDicXvqDpIR1adDlBFbOAURCb9fLmk1TDOamjYGpHJ7YOez_mIADHkmrTKxeHa2Y-9vUtV50nvD9dIXzaK2pOfqDJcb9cyDK5P9LT-CtRb3Dp5GSFnFXciLkDMrICPGyzCkq_BXA3JfwiZ2FNd3aD8c" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 6.11 Multicast.</div><div style="text-align: justify;">Teknik komunikasi multicast ini sering diimplementasikan dalam program televisi kabel. Blok alamat yang digunakan adalah ff00::/8.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #2b00fe;">C. Anycast</span></b></div><div style="text-align: justify;">Anycast merupakan komunikasi sebuah perangkat terhadap perangkat lain dalam sebuah grup seperti dalam anggota grup. Konsep sederhananya adalah IP address anycast merupakan IP address yang sama tetapi ditempatkan pada lokasi atau host berbeda.</div><div style="text-align: justify;">Sebagai contoh ketika Anda melakukan permintaan layanan DNS terhadap server www.smkbisa.net dengan IP address 2001:0da8:78ef:82c1::0:ff45. Namun, pada saat yang sama ada user dari Inggris yang juga melakukan request pada IP address 2001:0da8:78ef:82c1::0:ff45 dengan alamat server www.england-trial.com. Dengan demikian, terdapat 2 buah IP address yang sama tetapi berbeda server. Selain itu, IP anycast dapat dimanfaatkan sebagai failover dalam sebuah router yang menjalankan fungsi load balancing. Oleh karena itu, dalam teknik penerapan IPv6 tidak mengenal teknik komunikasi broadcast.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Zona Aktivitas</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">A. Uji Pengetahuan (Nilai Pengetahuan V)</span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Jelaskan struktur layer dalam protokol OSI lengkap dengan gambarnya.</div><div style="text-align: justify;">2. Jelaskan karakteristik dari protokol.</div><div style="text-align: justify;">3. Tuliskan karakteristik IP address kelas A.</div><div style="text-align: justify;">4. Tuliskan karakteristik IP address kelas B.</div><div style="text-align: justify;">5. Tuliskan karakteristik IP address kelas C.</div><div style="text-align: justify;">6. Diketahui sebuah IP address 172.16.0.100/25.</div><div style="text-align: justify;">Ditanyakan:</div><div style="text-align: justify;">a. Apa subnet-nya?</div><div style="text-align: justify;">b. Kelas berapakah IP address tersebut?</div><div style="text-align: justify;">c. Apa alamat network-nya?</div><div style="text-align: justify;">d. Apa alamat broadcast-nya?</div><div style="text-align: justify;">e. Apa alamat host-nya?</div><div style="text-align: justify;">f. Jika dilakukan subnetting dengan prefix /25, berapakah jumlah network yang terbentuk? Berapakah jumlah host untuk tiap network-nya?</div><div style="text-align: justify;">g. Tuliskan range IP address tiap network-nya.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">B. Tugas Praktikum (Nilai Praktik V)</span></b></div><div style="text-align: justify;">Prasyarat: Guru menyediakan server Linux yang telah terpasang paket aplikasi DHCP Server dan terkoneksi jaringan laboratorium.</div><div style="text-align: justify;">1. Buat kelompok dengan anggota maksimal tiga siswa.</div><div style="text-align: justify;">2. Koneksikan komputer kelompok Anda dengan jaringan lokal yang terhubung dengan DHCP Server.</div><div style="text-align: justify;">3. Periksa komputer tersebut apakah sudah mendapatkan IP Address dari DHCP Server.</div><div style="text-align: justify;">4. Berapakah IP address tersebut? Jelaskan dengan detail informasi tentang IP address tersebut.</div><div style="text-align: justify;">5. Presentasikan di depan kelas dan lakukan diskusi terhadap hasil praktik yang Anda kerjakan.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">C. Tugas Eksperimen (Nilai Proyek V)</span></b></div><div style="text-align: justify;">Prasyarat: Guru menyediakan server Linux yang telah terpasang paket aplikasi DHCP Server menggunakan IPv6 dan terkoneksi jaringan laboratorium.</div><div style="text-align: justify;">1. Buat kelompok dengan anggota maksimal tiga siswa.</div><div style="text-align: justify;">2. Koneksikan komputer kelompok Anda dengan jaringan lokal yang terhubung dengan DHCP server.</div><div style="text-align: justify;">3. Periksa komputer tersebut apakah sudah mendapatkan IP address dari DHCP Server.</div><div style="text-align: justify;">4. Berapakah IP address tersebut? Jelaskan dengan detail informasi tentang IP address tersebut.</div><div style="text-align: justify;">5. Presentasikan di depan kelas dan lakukan diskusi terhadap hasil praktik yang Anda kerjakan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Rangkuman</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Standardisasi jaringan bermula dari kebutuhan Departemen Pertahanan Amerika (DoD) yang menginginkan terkoneksinya beberapa cabang militer dalam sebuah sambungan yang dapat terhubung dan saling berbagi komunikasi.</div><div style="text-align: justify;">2. Advanced Research Project Agency (ARPA) yang selanjutnya berubah nama menjadi Defence Advanced Research Projects Agency (DARPA) merupakan lembaga riset yang disponsori DoD dalam membangun sebuah protokol TCP/IP sebagai cikal bakal lahirnya standardisasi jaringan selanjutnya.</div><div style="text-align: justify;">3. International Standard Organization (ISO) mengeluarkan suatu model layer yang menjadi tahapan proses pengiriman dan penerimaan data dalam jaringan komputer yang terbagi menjadi tujuh layer. Model ini dikenal sebagai referensi model OSI (Open Standard Interconnection).</div><div style="text-align: justify;">4. Layer OSI terbagi menjadi tujuh bagian, yaitu application, presentation, session, transport, network, data link, dan physical.</div><div style="text-align: justify;">5. IPv4 menggunakan format 32 bit dan terbagi menjadi 5 kelas.</div><div style="text-align: justify;">6. IPv6 menggunakan format 128 bit, tidak dibagi dalam kelas akan tetapi dibedakan menjadi tiga jenis IP address, yaitu unicast, multicast, dan anycast.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Ulangan Akhir Bab 6</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat.</span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Berikut yang bukan prinsip-prinsip yang harus dimiliki oleh ketujuh layer OSI ketika melewatkan sebuah paket data dalam berkomunikasi adalah ....</div><div style="text-align: justify;">a. sebuah layer harus ditentukan apabila tingkat abstraksi dan fungsi yang berbeda-beda pada pelayanannya</div><div style="text-align: justify;">b. setiap layer harus mempunyai kegunaan dalam hal tertentu secara khusus yang setiap layer harus saling berhubungan dan saling mendukung satu sama lainnya</div><div style="text-align: justify;">c. manfaat setiap layer harus ditentukan melalui proses yang rumit dan</div><div style="text-align: justify;">dengan ketelitian tinggi sesuai dengan ketentuan standar protokol internasional</div><div style="text-align: justify;">d. batasan kerja dan area operasi dalam layer diusahakan supaya memperkecil aliran informasi yang melewati interface</div><div style="text-align: justify;">e. Setiap layer memiliki fungsi dan tugas yang independen sehingga tidak memiliki keterkaitan dengan layer lainnya</div><div style="text-align: justify;">2. Berikut yang bukan jenis protokol yang bekerja pada layer aplikasi OSI adalah ...</div><div style="text-align: justify;">a. DNS</div><div style="text-align: justify;">b. FTP</div><div style="text-align: justify;">c. POP</div><div style="text-align: justify;">d. SSH</div><div style="text-align: justify;">e. HTTP</div><div style="text-align: justify;">3. Protokol yang memiliki fungsi untuk melakukan remote dan akses jarak jauh terhadap sebuah mesin komputer adalah</div><div style="text-align: justify;">a. TFTP</div><div style="text-align: justify;">b. FTP</div><div style="text-align: justify;">c. HTTP</div><div style="text-align: justify;">d. HTTPS</div><div style="text-align: justify;">e. telnet</div><div style="text-align: justify;">4. Prosedur yang memungkinkan sebuah komputer klien melakukan remote desktop secara penuh adalah ....</div><div style="text-align: justify;">a. SSH</div><div style="text-align: justify;">b. RPC</div><div style="text-align: justify;">c. telnet</div><div style="text-align: justify;">d. HTTP</div><div style="text-align: justify;">e. FTP</div><div style="text-align: justify;">5. Pertukaran data dalam sebuah Domain Name System (DNS) menggunakan protokol</div><div style="text-align: justify;">a. TCP</div><div style="text-align: justify;">b. UDP</div><div style="text-align: justify;">c. telnet</div><div style="text-align: justify;">d. network</div><div style="text-align: justify;">e. ICMP</div><div style="text-align: justify;">6. Protokol dalam layer network yang bertugas untuk menetapkan lintasan routing ketika mentransfer data adalah ....</div><div style="text-align: justify;">a. IP</div><div style="text-align: justify;">b. TCP</div><div style="text-align: justify;">c. ARP</div><div style="text-align: justify;">d. RARP</div><div style="text-align: justify;">e. UDP</div><div style="text-align: justify;">7. Port default akses remote menggunakan aplikasi SSH adalah ....</div><div style="text-align: justify;">a. 80</div><div style="text-align: justify;">b. 3128</div><div style="text-align: justify;">c. 8080</div><div style="text-align: justify;">d. 21</div><div style="text-align: justify;">e. 22</div><div style="text-align: justify;">8. Subnet mask dari IP address 173.34.10.5/25 adalah ....</div><div style="text-align: justify;">a. 255.255.0.0</div><div style="text-align: justify;">b. 255.255.128.0</div><div style="text-align: justify;">c. 255.255.255.0</div><div style="text-align: justify;">d. 255.255.255.128</div><div style="text-align: justify;">e. 255.255.255.192</div><div style="text-align: justify;">9. Protokol yang berfungsi untuk mendapatkan informasi hardware berdasarkan pengalamatan IP address adalah ....</div><div style="text-align: justify;">a. IP</div><div style="text-align: justify;">b. TCP</div><div style="text-align: justify;">c. ARP</div><div style="text-align: justify;">d. RARP</div><div style="text-align: justify;">e. UDP</div><div style="text-align: justify;">10. Jenis IP versi 6 yang digunakan untuk komunikasi terhadap salah perangkat yang menjadi anggota grup jaringan disebut sebagai ....</div><div style="text-align: justify;">a. multicast</div><div style="text-align: justify;">b. unicast</div><div style="text-align: justify;">c. anycast</div><div style="text-align: justify;">d. broadcast</div><div style="text-align: justify;">e. bandwidth</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar.</span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Diketahui sebuah IP address 172.16.0.100/28. Ditanyakan:</div><div style="text-align: justify;">a. Berapakah subnet-nya?</div><div style="text-align: justify;">b. Kelas berapakah IP address tersebut?</div><div style="text-align: justify;">c. Berapakah alamat network-nya?</div><div style="text-align: justify;">d. Berapakah alamat broadcast-nya?</div><div style="text-align: justify;">e. Berapakah alamat host-nya?</div><div style="text-align: justify;">f. Jika dilakukan subnetting dengan prefix /25, berapakah jumlah network yang terbentuk? Berapakah jumlah host untuk tiap network-nya?</div><div style="text-align: justify;">g. Tuliskan range IP address tiap network-nya.</div><div style="text-align: justify;">2. Apa perbedaan OSI dengan DoD?</div><div style="text-align: justify;">3. Jelaskan tipe IPv6 yang Anda ketahui.</div><div style="text-align: justify;">4. Tuliskan dan jelaskan jenis layer OSI.</div><div style="text-align: justify;">5. Tuliskan dan jelaskan jenis-jenis protokol yang bekerja di physical layer.</div><div style="text-align: justify;">6. Tuliskan jenis-jenis protokol yang bekerja di network layer.</div><div style="text-align: justify;">7. Jelaskan perbedaan hub dengan Switch.</div><div style="text-align: justify;">8. Apa perbedaan antara IPv4 dengan IPv6? Jelaskan.</div><div style="text-align: justify;">9. Apa perbedaan connection oriented dengan connectionless oriented?</div><div style="text-align: justify;">10. Apa yang Anda ketahui tentang RPC?</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;"><br /></span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">C. Praktik</span></b></div><div style="text-align: justify;">Lakukan identifikasi jenis-jenis protokol dalam layer OSI di komputer Anda, kemudian isikan spesifikasinya di tabel berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/57qHuTMLxpthHvWGLp5rg1xr47He1GzL5K8-n4kAA2vtztIKdDRDuEHrQ3R1I6hhWrWdzj8nSslBqtGlWyYJqAM_yzLd1xcT7bXpAXyuaJFj5BRy-XZMqLy2mBkw74b7Wqs9rdVdiSeNVRxqJVfZF0s" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-216030142737289952.post-33151894016063166222024-02-28T18:43:00.000-08:002024-02-29T02:05:33.425-08:00KJD - Konsep Jaringan Komputer (Bab 5) (Kelas X)<div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/XeShJ_bjeX8W4rj93Yzy9H8RpcZQ9OTOimRXSw8hrKrnb4T6W1riMoQjPRaNrpEYfd4YgvellFiv4NPT-PbzRphRAgEmYfSe2TY6ox1628aggVtqnr5KSzlwunwY4EYKw2edMWuE9H966PjSWb2d_Ug" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><span style="color: #ffa400;"><b>KJD - BAB 5 </b></span></div><div style="text-align: center;"><span style="color: #ffa400;"><b>Konsep Jaringan Komputer</b></span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">Kompetensi Dasar</span></b></div><div style="text-align: justify;">3.11 Menerapkan instalasi jaringan komputer.</div><div style="text-align: justify;">4.11 Menginstalasi jaringan komputer.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">Pendahuluan</span></b></div><div style="text-align: justify;">Setelah memahami cara kerja komputer, merakit komputer, melakukan eteran memahami cara kerja komputer, tko belajar cara perawatan secara software maupun hardware, dan belajar cara mengoneksikan komputer dengan internet menggunakan DHCP, maka pada bab ini akan dijelaskan tentang analogi jaringan komputer, protokol yang digunakan, serta pemodelan OSI layer. Apa dan bagaimana cara kerja komputer ketika melakukan transmisi data dalam jaringan? Untuk menjawab pertanyaan tesebut, mari pelajari materi bab ini.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">(A) Analogi Jaringan Komputer</span></b></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pada saat ini, istilah komputer yang awalnya dianggap Pada sebagai seperangkat alat yang terdiri atas monitor, keyboard, mouse, hingga personal computer (PC) desktop yang relatif berat dan sulit dibawa telah berevolusi menjadi lebih ramping dan berteknologi mikro. Dengan bentuk yang lebih ringan dan kecil, teknologi komputer yang terdapat pada peranti tersebut memiliki kecepatan dan kinerja yang tak kalah dari komputer atau PC, seperti PC tablet, ponsel pintar, ponsel genggam, netbook, notebook, dan sebagainya. Mengapa teknologi tersebut bisa dikategorikan sebagai komputer? Karena peranti-peranti tersebut memiliki alat input seperti keyboard, alat pemrosesan seperti processor, RAM, hard disk, dan alat output berupa layar monitor dengan ukuran tertentu. Dengan peranti tersebut, Anda dapat saling berhubungan satu sama lain dalam sebuah jaringan. Namun, ketika mesin tersebut hanya bekerja sendiri dan tidak terhubung dengan komputer lainnya, disebut sebagai komputer stand alone.</div><div style="text-align: justify;">Perangkat-perangkat komputer tersebut dapat terhubung satu sama lain melalui media tertentu menggunakan aturan protocol yang sama yang disebut jaringan komputer. Jaringan komputer atau computer network merupakan hubungan antara beberapa peranti keras (komputer) melalui media transmisi tertentu dengan aturan atau protokol yang sama sehingga memungkinkan untuk dapat saling berkomunikasi satu sama lainnya. Contoh komunikasi ini adalah chatting, berkirim e-mail, sharing data, dan sebagainya. Prinsip dasar jaringan adalah. 'proses pengiriman data dari pengirim ke penerima melalui media komunikasi tertentu.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/M5X_M0xD8hxmrtUUKJXGgggaTktrcxXXuWgma0wF8eY57VVvtCVWKb-A6C-rMrOCQaZKjd-d9vXnYNYTOrh9irZEjOCWfVgkXF1dqiwEi4rFgucCSweKypVIs0XZd-xUL_kVMYKicRa6N2ITALv37xw" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 5.1 Transmisi data jaringan.</div><span><a name='more'></a></span><div style="text-align: justify;">Komunikasi data dalam sebuah jaringan komputer dapat terjadi jika adanya peranti pengirim (sender) yang melakukan. pengiriman data ke sebuah peranti penerima (receiver) melalui sebuah media transmisi tertentu. Data yang ditransmisikan dalam jaringan dapat berupa sinyal digital atau sinyal analog. </div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">1. Sinyal Digital</span></b></div><div style="text-align: justify;">Sinyal digital adalah gelombang data yang dipancarkan dalam bentuk pulsa yang mereferensikan tinggi rendahnya sebuah tegangan. Terdapat dua buah nilai keadaan pada sinyal digital, yaitu 0 dan 1 atau bilangan digit (bit). Sinyal digital merupakan sinyal yang secara default dikirimkan dan diolah oleh setiap peranti elektronik khususnya komputer dalam melakukan komunikasi dengan peranti lainnya dalam sebuah jaringan. Karena besar tegangan yang rendah, sinyal digital kurang baik jika ditransmisikan dalam jarak jauh sehingga memungkinkan terjadinya lost data yang cukup besar. Namun, jenis sinyal ini memiliki keakuratan dan kecepatan transmisi yang lebih baik dibandingkan analog dan tidak memerlukan peranti tambahan seperti modem untuk melakukan proses modulasi.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">2. Sinyal Analog</span></b></div><div style="text-align: justify;">Sinyal analog merupakan data yang ditransmisikan dalam bentuk gelombang sinusoidal secara kontinu yang mengandung informasi tertentu. Perbedaan utama antara sinyal analog dan digital adalah bentuk dan besar gelombang. Pada sinyal analog terdapat dua parameter penting yang memengaruhi kualitas sinyal, yaitu amplitudo dan frekuensi. Amplitudo adalah tinggi rendahnya sebuah gelombang dalam aliran sinyal analog, sedangkan frekuensi merupakan banyaknya getaran atau gelombang per detik dalam sinyal analog.</div><div style="text-align: justify;">Sinyal analog dapat bekerja pada guided transmission media seperti besi dan tembaga, maupun unguided transmission media seperti udara dan sinar. Kelebihan sinyal analog adalah mampu bekerja dan mentransmisikan data dalam jangkauan jarak yang cukup jauh sehingga sangat cocok digunakan pada system broadcast seperti siaran radio dan transmisi WiFi. Namun, kelemahan sinyal analog adalah sangat mudah terpengaruh oleh noise seperti gelombang elektromagnet, cuaca, aliran listrik, dan ketinggian gedung.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/bgLqDorRaVhmK7l3fYe7amg2N11hE3PE8hANBVvIYktscD1U81kROmwMS1RIOBvAIPNIntBwo15s7tLEKERBjG1a24Y_tSDckd2ZSI_K-Y_qPe_MNz8u8Jm2Ips7PzJnOqY8wa2H-mUzTcsHgWEmQd0" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 5.2 Bentuk sinyal.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">(B) Manfaat Jaringan</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tujuan dibangunnya suatu jaringan komputer adalah membawa informasi secara cepat dan tepat dari sisi Tujuan suatu jaringan komputer darasani pengirim (transmitter) menuju penerima (receiver) melalui media komunikasi. Dalam membangun jaringan komputer memang tidak semudah tujuannya. Ada beberapa kendala dalam membangun jaringan komputer, yaitu sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">1. Masih mahalnya fasilitas komunikasi yang tersedia dan cara memanfaatkan jaringan komunikasi yang ada secara efektif dan efisien.</div><div style="text-align: justify;">2. Jalur transmisi yang digunakan tidak benar-benar bebas dari noise.</div><div style="text-align: justify;">Teknologi yang menerapkan jaringan komputer guna membantu pekerjaan manusia dalam kehidupan sehari-hari memiliki sejumlah manfaat besar, antara lain sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">a. Berbagi informasi dan sumber daya</div><div style="text-align: justify;">Jaringan komputer memungkinkan beberapa komputer untuk saling memanfaatkan peralatan dan sumber daya yang ada, seperti printer, hard disk, dan peripheral lainnya.</div><div style="text-align: justify;">b. Integrasi data</div><div style="text-align: justify;">Memudahkan integrasi data sehingga dapat mengambil data di tempat yang terpisah.</div><div style="text-align: justify;">c. Komunikasi</div><div style="text-align: justify;">Memungkingkan terjadinya komunikasi data antar-user seperti lewat email dan teleconference.</div><div style="text-align: justify;">d. Distributed processing</div><div style="text-align: justify;">Mencegah ketergantungan pada setiap komputer secara terpusat karena proses tersebut dapat dikerjakan oleh beberapa komputer.</div><div style="text-align: justify;">e. Keteraturan aliran informasi</div><div style="text-align: justify;">Data yang telah diolah menjadi informasi dapat didistribusikan secara mudah ke setiap orang tanpa terbatas oleh waktu, tempat, dan biaya.</div><div style="text-align: justify;">f. Keamanan data</div><div style="text-align: justify;">Dengan jaringan, data dapat dijaga keamanannya dengan cara memberi batasan hak aksesv user terhadap data.</div><div style="text-align: justify;">g. Koneksitas berbagai jenis dan merek komputer</div><div style="text-align: justify;">Terjadinya koneksitas dan komunikasi antarkomputer yang berbeda-beda merek, jenis, dan standar protokolnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">A Zona Aktivitas</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">A. Uji Pengetahuan (Nilai Pengetahuan I)</span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Jelaskan cara sebuah sistem komputer dapat bekerja.</div><div style="text-align: justify;">2. Jelaskan prinsip kerja sebuah jaringan,</div><div style="text-align: justify;">3. Apa perbedaan sinyal digital dengan sinyal analog?</div><div style="text-align: justify;">4. Tuliskan manfaat jaringan komputer.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">B. Tugas Praktikum (Nilai Praktik I)</span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Buat kelompok dengan maksimal anggota sebanyak tiga siswa.</div><div style="text-align: justify;">2. Lakukan identifikasi tentang jeni-jenis peralatan jaringan yang menghubungkan laptop Anda dengan internet. Apakah terkoneksi menggunakan kabel atau wireless?</div><div style="text-align: justify;">3. Jika menggunakan wireless, catatlah beberapa spesifikasi peranti tersebut antara lain sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">a. Nama SSID wifi.</div><div style="text-align: justify;">b. IP address.</div><div style="text-align: justify;">c. Kecepatan transfer data.</div><div style="text-align: justify;">d. Proxy yang menghubungkan klien dengan internet.</div><div style="text-align: justify;">4. Lakukan dokumentasi dengan memotret setiap peranti tersebut. Kemudian presentasikan di depan kelas hasil pengamatan Anda tentang peranti jaringan tersebut yang meliputi seri, merek, dan spesifikasinya.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">C. Tugas Eksperimen (Nilai Proyek I)</span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Buat kelompok dengan maksimal jumlah anggota sebanyak tiga siswa.</div><div style="text-align: justify;">2. Lakukan perbandingan hasil pengamatan kelompok lain dengan hasil pengamatan kelompok Anda. Hasil perbandingan tersebut dapat berupa seperti berikut ini.</div><div style="text-align: justify;">a. Traceroute koneksi internet setiap kelompok melalui laptop atau komputernya.</div><div style="text-align: justify;">b. Bandingkan kecepatan data antara penggunaan media kabel dibandingkan media wireless.</div><div style="text-align: justify;">c. Bandingkan kelebihan dan kekurangan menggunakan jaringan berbasis kabel dengan berbasis wireless.</div><div style="text-align: justify;">3. Presentasikan di depan kelas dan lakukan diskusi terhadap pemikiran Anda.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">(C) Transmisi Data</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Proses transmisi data dalam sebuah jaringan atau yang disebut dengan komunikasi data dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><span style="color: red;"><b>1. Simplex atau sistem komunikasi satu arah</b></span>, yaitu sistem yang hanya memungkinkan device atau peralatan sebagai receiver device atau peralatan penerima data atau sebaliknya. Contohnya adalah pesawat radio, pesawat televisi dan lainnya. Dalam sistem komunikasi ini, peralatan yang digunakan tidak dapat melakukan feed back atau interaksi balik dengan peralatan lainnya. Namun, pada beberapa negara maju, teknologi pesawat televisi berkembang pesat. Selain sebagai peralatan untuk menampilkan gambar, audio dan video, pesawat televisi ini juga dapat berfungsi sebagai komputer, layanan chatting, internet, dan teleconference.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/BEHZT9bR7lXSxmZSFrBdQh53NPeN8Rptvshd0EKepBmyh81KmvbJ1pCI8_tsSSac5ZtA-CXi0vwEbeMOW4bZ494domRxGieYnNrnsU5V8IJ9xiNy3bPRZsfUJDsVb3OUYiMOAqydUDx8YgTn1VCq2yo" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 5.3 Simplex.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">2. Half duplex atau sistem komunikasi setengah dua arah</span></b>, adalah sistem komunikasi yang memungkinkan peranti jaringan dapat mengirimkan dan menerima data ke peranti lainnya. Ketika sebuah peralatan mengirimkan data ke peralatan yang lain, maka peralatan tersebut tidak dapat menerima transmisi data dari peralatan lainnya sampai proses pengiriman data selesai. Hal ini juga berlaku sebaliknya. Pada saat sedang menerima data, maka sebuah peralatan tidak dapat melakukan pengiriman data ke peralatan lain sampai proses tersebut selesai. Teknik ini dipakai pada komunikasi peralatan seperti radiogram dan walkie-talkie.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/aNC5BbLbWetx8GEuoh4mY4n2-ib45VOvWkVYEkMHWUjlvZ5WbwQ18LQi6eqklCnOyVHDom05DkHUyctRz5Uvo3aH3y2KoshP7VqJuh9rOVNQUP9uVWlmfvY-2zgswVN37ickrzb8CXJ4cTcxt-mI4rE" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 5.4 Half duplex.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">3. Full duplex atau sistem komunikasi dua arah sekaligus</span></b>, yaitu sistem yang mampu mengirim dan menerima data secara bersamaan. Contohnya adalah telepon, ponsel, internet dan lainnya.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/dbkShJOs8XJ7CJ6KaC37hLtQZZmP3a_XJzTi1w9ajF8CN815diyt-5Qcfw4TDajemcaAYioRUzzHx4CIZ2yBDw_1pGhTABiCRBH17GX9IilyE-4pXmExuERcvxoWEArxbeZFMfy5CCqVqyJeYfca2So" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 5.5 Komunikasi full duplex.</div><div style="text-align: justify;">Sistem komunikasi data secara full duplex merupakan teknik yang paling sering digunakan karena kebutuhan transmisi data yang cepat dan berukuran besar. Selain jenis komunikasi yang digunakan pada sebuah peralatan jaringan, kecepatan transmisi data juga dipengaruhi oleh jenis transmisi data yang digunakan, antara lain sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">1. Transmisi paralel</span></b></div><div style="text-align: justify;">Prinsip dasar transmisi ini adalah bit-bit data dalam sebuah sinyal akan ditransmisikan secara bersamaan pada sebuah media yang terbagi dalam 8 bit saluran. Sebagai contoh ketika sebuah peralatan mengirimkan karakter 'A' (ASCII), maka nilai A yang berada dalam format bit akan ditransmisikan secara serentak setiap saat dalam 8 bit jalur untuk setiap bit datanya.</div><div style="text-align: justify;">Adapun dengan transmisi ini, data dapat ditransferkan dengan kecepatan yang tinggi tetapi transmisi jenis ini hanya berlaku pada jarak dekat. Teknik ini sering diimplementasikan pada sistem transmisi hard disk ke mainboard, DVD-drive, floppy disk, dan sinyal data komputer ke printer. Jika ada salah satu saluran yang terputus, kemungkinan data yang dikirim menjadi rusak atau tidak dapat terbaca.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/F6njc4CyCmoQm1g3RL4tuvb1R9eKzY3Xel-q4nCdNE0B4akN0ZIVa72DXyoutYg3nPcYEDrw4CcbE1ti2tX9Hy0y60LbO1Eg4cyOWACCAu9EHbONwPC0DKhbG23DLAzOPRFwULn3DoPBqmc2Fli_AYM" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 5.6 Transmisi paralel.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">2. Transmisi serial</span></b></div><div style="text-align: justify;">Pada jenis transmisi serial, data dalam bentuk bit-bit akan dikirimkan secara berurutan dari peralatan pengirim (sender) ke peralatan penerima (receiver). Jenis transmisi ini lebih lambat dibandingkan transmisi paralel, tetapi jarak pengiriman data lebih jauh dari transmisi paralel. Contoh transmisi serial adalah jaringan komputer, sistem telepon, dan lainnya.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/XNc3pn4yIBKb9aG5YV7iGWmOgdGbnrKF2w-s4NLi7XbyBugjP5c-ka7I4-cTN1ODTLHoriOrVWBBlE2K4kpa80cXYqHoisdvHxd2jj0KzwDX2SMG-RpM5QEqFPwlJx43s2kDDvtIdnWpotFITwhDWH4" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 5.7 Transmisi serial.</div><div style="text-align: justify;">Teknik pengiriman data dari sebuah perangkat jaringan ke perangkat lainnya dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">1. Teknik Pengiriman Baseband</span></b></div><div style="text-align: justify;">Teknik ini akan langsung mengirimkan data digital ke media transmisi tanpa melakukan perubahan apa pun ke perangkat penerima. Oleh karena itu, dibutuhkan sistem pengatur waktu transmisi data (multiplexing) yang dikenal dengan time division multiplexing.</div><div style="text-align: justify;">a. Keuntungan teknik ini adalah sebagai berikut. Topologi lebih sederhana.</div><div style="text-align: justify;">b. Lebih murah dalam penerapannya karena tidak memerlukan modem.</div><div style="text-align: justify;">c. Lebih mudah dalam melakukan instalasi dan perawatan.</div><div style="text-align: justify;">Kerugian menggunakan baseband adalah sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">a. Karena berbasis digital, jarak pengiriman data menjadi terbatas sehingga membutuhkan peranti yang lebih kompleks ketika digunakan untuk menghubungkan perangkat jaringan dalam area yang lebih luas.</div><div style="text-align: justify;">b. Instalasi sambungan grounding cukup sulit.</div><div style="text-align: justify;">c. Kapasitas transmisi data menjadi terbatas. Hal tersebut diakibatkan karena hanya terdapat satu lalu lintas data pada saat berkomunikasi.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">2. Teknik Pengiriman Broadband</span></b></div><div style="text-align: justify;">Berbeda dengan baseband, teknik broadband akan mengonversi data digital yang dikirimkan menjadi data analog. Oleh perangkat penerima, data analog yang telah diterima akan dimodulasikan menjadi data digital kembali. Oleh karena itu, pada metode pengiriman dengan broadband dibutuhkan peranti tambahan berupa modem yang dapat bekerja dalam sebuah saluran transmisi data dengan frekuensi yang berbeda-beda.</div><div style="text-align: justify;">Keuntungan teknik ini adalah sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">a. Memiliki jangkauan yang lebih luas.</div><div style="text-align: justify;">b. Mampu mentransmisi data dengan kapasitas besar.</div><div style="text-align: justify;">c. Pada kasus metode pengiriman data dengan wireless, instalasi jaringan lebih murah. </div><div style="text-align: justify;">Kerugian teknik broadband adalah sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">a. Membutuhkan peranti modem untuk memodulasi setiap perubahan data yang ditransmisikan.</div><div style="text-align: justify;">b. Delay transmisi data yang cukup lama.</div><div style="text-align: justify;">c. Proses instalasi infrastruktur jaringan dan maintenance cukup sulit.</div><div style="text-align: justify;">d. Pada tipe jaringan nirkabel, broadband membutuhkan biaya yang mahal dalam instalasinya.</div><div style="text-align: justify;">Kecepatan transfer data dari perangkat satu ke perangkat lainnya dipengaruhi beberapa hal, antara lain sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">a. Tipe modem yang digunakan dalam mengonversi sinyal digital ke sinyal analog atau sebaliknya.</div><div style="text-align: justify;">b. Jenis media transmisi yang digunakan.</div><div style="text-align: justify;">c. Kualitas jalur transmisi yang dipengaruhi besarnya interferensi terhadap data yang ditransmisikan.</div><div style="text-align: justify;">d. Panjang media atau jangkauan dan banyaknya jumlah sambungan.</div><div style="text-align: justify;">Satuan untuk masing-masing jenis transmisi adalah sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">a. Baud (Bd) : kecepatan modulasi.</div><div style="text-align: justify;">b. Bit per detik (bps) : kecepatan sinyal.</div><div style="text-align: justify;">c. Karakter per detik (cps): kecepatan transmisi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">(D) Model Layanan dalam Jaringan</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Melalui jaringan, setiap komputer dapat melayani kebutuhan komputer lainnya di dalam jaringan seperti bertukar data, mencetak gambar, berbagi resource dan lainnya. Namun, tidak selamanya sebuah komputer menjadi pusat layanan dalam jaringan, tetapi juga membutuhkan bantuan dari komputer lainnya. Oleh karena itu, dilihat dari segi model layanannya, jaringan dibedakan menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">1. Model Peer To Peer</span></b></div><div style="text-align: justify;">Istilah peer to peer digunakan untuk koneksi dalam jaringan ketika semua host atau peranti dalam jaringan tidak memiliki peran khusus layaknya sebuah server. Semua peranti dapat berperan menjadi server sekaligus klien. Mereka dapat saling berbagi satu sama lainnya seperti mengirim, menerima dan memproses data. Pada Windows, teknik ini sering disebut sebagai WorkGroup, dengan beberapa komputer dikelompokkan dalam sebuah grup berdasarkan kebutuhan tertentu, seperti divisi keuangan, divisi HRD, dan divisi QC dalam sebuah perusahaan. Kelebihan model peer to peer adalah sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">1. Kemudahan untuk melakukan akses terhadap komputer lainnya.</div><div style="text-align: justify;">2. Tidak adanya server sebagai pusat pengendali sehingga memudahkan pengguna untuk saling berkomunikasi tanpa dibatasi oleh aturan firewall pada server.</div><div style="text-align: justify;">3. Kemudahan untuk berbagi data dan resource peranti seperti harddisk, drive, fax atau modem, dan printer.</div><div style="text-align: justify;">4. Biaya awal untuk membangun infrastruktur jaringan lebih murah daripada model client-server.</div><div style="text-align: justify;">5. Tidak memerlukan komputer khusus sebagai server yang memiliki spesifikasi hardware dan biaya mahal.</div><div style="text-align: justify;">6. Sistem pelayanan jaringan tidak bertumpu pada satu komputer.</div><div style="text-align: justify;">7. Cocok dipakai dan diterapkan dalam organisasi skala kecil.</div><div style="text-align: justify;">Kelemahan model ini adalah sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">1. Dalam melakukan identifikasi masalah dan perbaikannya menjadi agak sulit karena kemungkinan terjadi masalah di setiap host cukup besar.</div><div style="text-align: justify;">2. Dibandingkan dengan model client-server, tipe ini lambat. Alasannya adalah karena kurang teraturnya lalu lintas data dalam jaringan serta memori komputer yang lebih banyak digunakan untuk mengelola permintaan komputer lainnya dan pengelolaan data aplikasi dari pekerjaannya sendiri.</div><div style="text-align: justify;">3. Keamanan tiap terminal menjadi tanggung jawab masing- masing sehingga tingkat keamanan bergantung pada OS dan aplikasi keamanan tiap komputer.</div><div style="text-align: justify;">4. Risiko keamanan data rusak menjadi besar. Oleh karena itu, backup data harus sering dilakukan oleh setiap komputer tersebut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/4bdM16spAHeSjGxEuh8MvGlOeu-dpl38nkj6WBntiXGE8Wt7_DaSnHTiK3ld44-7664q-czVa_o9hzfGLJp0x2olTwUzYTmHbdKwb1pz8o_q1G9aOZBAPGzWd6h5qJ9Rdp099bJgKXOgRMfT5tBskik" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 5.8 Model peer to peer.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">2. Model Client-Server</span></b></div><div style="text-align: justify;">Prinsip utama dari model ini adalah adanya perangkat jaringan yang menjadi pusat layanan (server) dan perangkat yang melakukan akses terhadap layanan yang disediakan oleh server atau yang disebut sebagi client. Biasanya jumlah client lebih banyak dibandingkan jumlah komputer server. Ist</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">(E) Personal Area Network (PAN)</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Istilah PAN dapat diartikan sebagai area jaringan terbatas yang dibangun dan digunakan oleh seseorang melalui sebuah peranti komputer melalui gelombang radio yang menghubungkan beberapa peranti sekaligus. Jarak maksimal yang dapat digunakan untuk melakukan transmisi data antarperangkat adalah 10 m. Namun, beberapa riset laboratorium menunjukkan bahwa teknologi PAN dapat mencapai radius 1 mill atau sekitar 800 m. Sebagai contoh seorang pengguna yang menyalakan peranti USB wireless atau bluetooth pada laptopnya untuk mengontrol beberapa peranti sekaligus seperti web camera, digital camera, MP3 player, smartphone, printer, bluetooth speaker, wireless media player, headset, IP camera, dan me-remote PC desktop.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/n8zGswPeQCFbo6qWv3Ed55-NZYriqge72iyhVozKlGWtaXojz5iUPcLT9Boe83v3htI0kVdAFbBavhNqw6McuCjw_u0lxVTtTZlwp075zGvfHdVleikLJ2K2S5ZkoTOQa39eRv6Gj0SyJX1lPZ961Ys" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 5.9 Personal area network format.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Teknologi yang digunakan untuk mentransmisikan data antar-device dalam PAN kebanyakan menggunakan bluetooth dan infrared. Data yang disalurkan bisa menembus tembok, kain, maupun tas sehingga sangat fleksibel dan portable dalam penggunaan. Teknologi bluetooth ini dikembangkan oleh badan internasional yang bernama Bluetooth Special Interest Group (SIG) sejak tahun 1999.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/8qXUy9FIDce-XZOKrCdQ1YU5UvWS8qc5rU5moxyweztH8bLuzd-SXLzapOFwv79vbYC4e_HksZUPuS74q7mRzOuIv-ly04eFKvLBG-RdAK64A_lXwnNYmgHmRGjHt-oKypWdogN8C_bP5Bv4uSIr1oQ" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 5.10 Standardisasi area networking.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Teknologi PAN mengacu pada standardisasi IEEE 802.15 dan ETSI HIPERPAN. Institute of Electrical and Electronics Engineers atau IEEE merupakan badan organisasi yang secara khusus melakukan pengembangan dan standardisasi terhadap perangkat jaringan dan berpusat di wilayah Amerika. Adapun ETSI atau Eruopean Telecommunications Standards Institute merupakan standar acuan perangkat jaringan di wilayah Eropa. Secara umum standar penggunaan peranti jaringan berbasis IEEE dapat dibedakan menjadi beberapa seperti berikut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. 802.1 adalah standar tentang LAN/MAN Management and Media Access Control Bridges.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. 802.2 adalah standar tentang Logical Link Control (LLC).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. 802.3 adalah standar tentang Ethernet.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4. 802.4 adalah standar tentang Token Bus.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">5. 802.5 adalah standar tentang Token Ring.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">6. 802.6 adalah standar tentang Distributed Queue Dual Bus (DQDB) MAN.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">7. 802.7 adalah standar tentang Broadband LAN using Coaxial Cable.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">8. 802.8 adalah standar tentang Fiber Optic LAN & MAN (Standar FDDI).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">9.802.9 adalah standar tentang Integrated Services LAN Interface (ISLAN or isoEthernet).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">10. 802.10 adalah standar tentang Interoperable LAN/MAN Security (seperti VLAN).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">11. 802.11 adalah standar tentang Wireless LAN (Wi-Fi).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">12. 802.12 adalah standar tentang Demand Priority Access Method (100Base VG).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">13. 802.13 belum digunakan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">14. 802.14 adalah standar Cable modems.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">15. 802.15 adalah standar tentang Wireless PAN (Personal Area Network) seperti IrDA dan Bluetooth.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">16. 802.16 adalah standar tentang Broadband Wireless Access (WIMAX certification).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">17. 802.17 adalah standar tentang Resilient Packet Ring.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">18. 802.18 adalah standar tentang Radio Regulatory TAG.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">19. 802.19 adalah standar tentang Coexistence TAG.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">20. 802.20 adalah standar tentang Mobile Broadband Wireless Access.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">21. 802.21 adalah standar tentang Media Independent Handoff.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">22. 802.22 adalah standar tentang Wireless Regional Area Network.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">23. 802.23 adalah standar tentang Emergency Services Working Group.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">24. 802.24 adalah standar tentang Smart Grid Tag.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">25. 802.25 adalah standar tentang Omni-Range Area Network.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sementara itu, standar 802.15 yang dijadikan acuan. teknologi PAN masih dibagi menjadi beberapa kategori, antara lain sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. 802.15.1 tentang WPAN atau Bluetooth.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. 802.15.2 tentang Coexistance.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. 802.15.3 tentang High Rate WPAN (1155 Mbps).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4. 802.15.4 tentang Low Rate.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">5. 802.15.5 tentang Mesh Networking.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dengan konsumsi daya listrik yang rendah dan jangkauan area transmisi data yang cukup jauh, teknologi PAN lebih populer dibandingkan LAN. Berikut beberapa kelebihan karakteristik PAN bagi penggunanya, yaitu sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">a. Konsumsi daya listrik kecil sehingga memungkinkan peranti jaringan lebih tahan lama bekerja.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">b. Fleksibel dan mobilitas tinggi. Sistem PAN memudahkan penggunanya untuk menyambungkan peranti tanpa melalui instalasi kabel dan dapat terhubung meskipun terhalang tembok.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">c. Sederhana dalam instalasi dan kecepatan akses data cukup tinggi dalam hal transfer data antar peranti dalam jarak tertentu.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">d. Biaya lebih murah dibanding sistem LAN atau WAN.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">e. Dapat mengadopsi berbagai jenis topologi jaringan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Meski demikian, tipe jaringan ini memiliki kekurangan, yaitu jangkauan jarak transmisi data hanya berkisar 10 meter dari sumber data dengan kecepatan transmisi rendah sehingga tidak cocok untuk digunakan transmisi data dalam jumlah besar. Peralatan yang mengadopsi standar IEEE 802.15.1 adalah IrDA, wireless USB, bluetooth, dan ZigBee.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">(F) Local Area Network (LAN)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Local Area Network atau yang lebih dikenal sebagai jaringan lokal merupakan sekumpulan peranti jaringan yang terhubung satu sama lainnya. Jaringan ini memiliki daerah jangkauan 100 m - 2 km, tergantung jenis kabel penghubung yang digunakannya. Kecepatan transfer data antara 1 - 100 Mbps atau sekitar 125.000 - 12.500.000 karakter per detik. Jarak jangkauan LAN yang relatif tidak jauh biasanya diterapkan pada sebuah kantor, gedung, dan laboratorium.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/VYBgPr_clbEEim9gziihOdxjxJO4w_ZxLJWuCGHaJB3Y2tx7RxRkZ8V7czLnMQVxCV7uLY5SXlM-_bZUHuGNgYDWMmCdobLjopFO_d8NxgIW5QE_sLfxlv-bJpD8Zt4HfXF5oGH3pFNi9qmVKshaybU" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 5.11 Skema Local area network format.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Setiap peranti jaringan, dapat berdiri sendiri dan terhubung melalui media transmisi seperti kabel maupun nirkabel. Bedanya dengan PAN adalah letak peranti sentral yang bersifat pasif karena tidak dikontrol secara langsung oleh pengguna. Bahkan dengan LAN, teknologi PAN yang sedang dijalankan oleh setiap</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">pengguna dapat terhubung satu sama lainnya. Oleh karena itu, jaringan lokal memiliki karakteristik sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Memiliki tingkat kecepatan lebih tinggi dibandingkan PAN yang mampu mentransmisikan data dengan kecepatan 100 Mbps hingga 1 Gbps.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Memiliki daya jangkauan lebih luas dibandingkan PAN meskipun hanya berkisar 2 km sehingga cocok diterapkan pada jaringan skala kecil dibandingkan MAN.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. Biaya instalasi lebih murah ketika diterapkan pada banyak peranti jaringan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4. Tidak membutuhkan jasa provider untuk menjadi penghubung jaringan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pada jaringan lokal, terdapat dua jenis pilihan media transmisi yang digunakan, yaitu sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Media kabel seperti twisted pair dan fiber optic. Standar komunikasi jaringan yang digunakan adalah IEEE 802.3 tentang ethernet yang terbagi menjadi tiga jenis. Ada ethernet (maksimal 20 Mbps), fastethernet (100 Mbps), dan gigaethernet (1-100 Gbps). Adapun media fiber optic menggunakan standar IEEE 802.8.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Media nirkabel seperti gelombang radio (wireless). Media gelombang radio dalam kategori jaringan lokal biasanya menggunakan standar IEEE 802.11 yang terbagi menjadi beberapa tipe, antara lain 802.11a, 802.11b, 802.11g, dan 802.11n.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">(G) Metropolitan Area Network (MAN)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sebuah jaringan komputer dikatakan sebagai MAN jika memiliki jarak atau radius media transmisi antara 10 hingga 50 km. MAN merupakan gabungan beberapa LAN yang saling terhubung satu sama lainnya meskipun berbeda topologi secara fisik maupun secara virtual. Sistem MAN sering digunakan untuk sambungan jarak jauh antarkantor yang masih dalam satu sistem manajemen yang bertujuan sinkronisasi sistem informasi, pengontrolan dan central sistem.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sebagai contoh sebuah perusahaan manufaktur di Kota Solo yang memiliki beberapa cabang perusahaan di beberapa kota seperti Sukoharjo, Karanganyar dan Sragen. Perusahaan tersebut ingin menerapkan sebuah sistem informasi secara terpusat sehingga diperlukan sebuah infrastruktur jaringan yang mampu menghubungkan ketiga cabang tersebut ke kantor pusat. Jaringan MAN ini dalam penerapannya sering memakai media wireless karena faktor biaya pembangunannya yang murah,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">fleksibel, dan andal digunakan untuk koneksi jarak jauh hingga 50 km dibandingkan menggunakan media wire atau kabel. Dengan MAN, diharapkan akan tercipta sebuah sistem informasi yang menghasilkan data yang akurat, real time, dan terpusat.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/bR-NXG4tx0kPw_JBvjQehj2YZmYZzJshQLCTM3eWzkQrYo7YYYQtkRsO4w-QAe2icTbz-RM1dedVOMy0X-1Hd_FTDOq-rl3GEe7_BH8xW_DjWT2o9aBpDGIeN1zakBX5hp9DKVNOTbuH8asEUSNEgtk" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 5.12 Skema MAN.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">(H) Wide Area Network (WAN)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">WAN adalah sistem koneksi jaringan dengan area wilayah yang luas, baik antarnegara, benua bahkan di seluruh dunia. Jadi, dengan WAN masyarakat Indonesia mampu berhubungan dengan masyarakat di negara lain selama tersambung dengan jaringan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tabel 5.1 Kategori jaringan berdasarkan area.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/-WSG-kNSMPjR2p4UkgNvIYN3fP5R0EOgIiEh0reFO1i6qOU0KQ74bDXNfpdgJQCPM2LosC47UWbA7-obGGOy_gHhO6YdIyOPXIFB3eAmYOO9NRMSNbG6s3Kc9Iyt71J1hDnm-giMyq7CDfIDODNe-GI" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sebuah jaringan bisa dikatakan sebagai WAN jika mempunyai jarak hubungan media lebih dari 100 Km. Karena jarak yang jauh, media kabel copper tidak mampu menjangkaunya sehingga sistem WAN lebih sering menggunakan sambungan berbasis satelit maupun kabel fiber optic yang ditanam di bawah laut. Dengan WAN, hubungan komunikasi dengan orang di wilayah lain bahkan di luar negeri dapat dilakukan sehingga memungkinkan untuk melakukan transaksi bisnis secara online. Orang awam lebih sering menyebut istilah WAN sebagai internet.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/1oOyKjkNCUk7uWzRN1eg3s1Swntmx6_awdaQNSTlF8vQs__8whNOZDkFPAooV_lx9QQoJ36l_NOrZukllek8r9fZuZ6fzr0gTbtGkESxGkULjUH9xFMThbu0onUzsVK-IRpLs3XIWU_4mN3nPzWCUIc" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 5.13 Skema WAN.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">(I) Kecepatan Jaringan Komputer</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sebuah jaringan komputer lokal yang dikembangkan saat ini jika dilihat berdasarkan kecepatannya dibagi menjadi empat jenis, yaitu sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Low Speed PC Network</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kecepatannya yang lebih kecil dari 1 Mbps sering diterapkan di laboratorium.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Medium Speed Network</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kecepatannya yang berkisar antara 1 - 20 Mbps sering ditetapkan di lingkungan kantor skala kecil sampai menegah.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. High Speed Network</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Untuk karakteristik jaringan high speed ini, kecepatannya bisa mencapai lebih dari 20 Mbps bahkan 100 Mbps. Pada saat ini, semua komponen pendukung jaringan yang tersedia di pasaran biasanya sudah mendukung high speed network.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4. Super High Network</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kecepatan jaringan model ini bisa mencapai 1 Gbps atau lebih. Akan tetapi konsekuensinya, peranti kerasnya juga semakin mahal.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/aG8gml6tII976lBttvZgQv0cGMlipBg-sRVmEwybdABfdOnaxCGLp9wG1Cq0mFA9oN_vGPNKz_sXq1YfrrMVhmvPLoSh07qy1oSd9wlt8fPcRKKxXkjFzFsp_01U06Xa46fkZsxPcPoFup3NDGNiq7U" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 5.14 Network speed monitoring pada mesin FreeBSD.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Zona Aktivitas</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">A. Uji Pengetahuan (Nilai Pengetahuan II)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Jelaskan jenis-jenis komunikasi data yang Anda ketahui.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Apa perbedaan transmisi paralel dan transmisi serial?</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. Apa yang dimaksud dengan transmisi data?</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4. Teknik pengiriman data dalam jaringan dibedakan menjadi dua macam. Jelaskan masing-masing.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">5. Tuliskan perbedaan peer to peer dengan model client server.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">6. Apa perbedaan antara PAN dengan LAN?</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">B. Tugas Praktikum (Nilai Praktik II)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Buat kelompok dengan maksimal anggota sebanyak tiga siswa.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Lakukan koneksi smartphone Android dengan komputer menggunakan koneksi bluetooth.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. Lakukan transfer data file dengan besar kapasitas maksimal 100 MB. Berapakah waktu yang diperlukan untuk menyelesaikannya?</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4. Presentasikan di depan kelas dan lakukan diskusi terhadap hasil praktik yang Anda kerjakan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">C. Tugas Eksperimen (Nilai Proyek II)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Bentuk kelompok siswa dengan anggota maksimal tiga siswa.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Lakukan eksperimen melakukan remote komputer berbasis Windows dengan Android smartphone.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">(J)Teknologi Jaringan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sebelum membangun sebuah jaringan lokal, Anda harus yang dapat diterapkan. Hal ini sangat berpengaruh terhadap keandalan dan kecepatan data dalam sebuah jaringan, sehingga harus memperhatikan perencanaan dan evaluasi traffic data jaringan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Very Small Aperture Terminal (VSAT)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">VSAT merupakan antena stasiun bumi yang kecil, jika dibandingkan dengan antena stasiun bumi yang sebenarnya dengan diameter 30 meter.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">a. Kemampuan VSAT</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Antena bumi yang murah menggunakan sistem full duplex dengan personal earth station (PES), sistem transmisi pulsa code modulation (PCM), dan channel time division multiplexing. Pengiriman data dapat dilakukan dengan sistem sinkron atau asinkron dengan kecepatan 2 Mbit/sec. Karena daya pancar VSAT hanya 5 W, diperlukan hub station untuk memperkuat pancaran data antar-VSAT.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">b. Keuntungan VSAT</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Beberapa keuntungan menggunakan teknologi VSAT adalah sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1) Hubungan jarak jauh menggunakan satelit.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2) Kemampuan switching dan routing.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3) Tidak terganggu meski jalur sibuk dan rute yang kompleks.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4) Mengurangi waktu tunda pada saat transmisi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">5) Ekonomis.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">6) Tingkat keamanan tinggi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">7) Hampir tidak pernah mengalami kegagalan transmisi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">8) Dapat dipasang di mana saja.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/9RN4CshwC4_Utnr613nYmii6wXWJUOOpi16uuc7uM-IMfu2uXeTJJ7rXBJNVjPEcZYs_Nju8NG2ReJG1oeRWz-cKnWemPjLCxnXjwR2MeVu6FXRjQkePg3tjAna4UUEZrDQvhN18Og9aLOidOtEOuCw" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 5.15 VSAT.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Integrated Services Digital Network (ISDN)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Teknologi ISDN dirancang oleh Comite Consultatif International de Telegraphique et Telephonique (CCITT) dengan tujuan menyeragamkan pemakaian jaringan digital dan teknologi switching untuk mengirimkan voice (suara) serta data digital secara bersamaan seperti teletex, videotex, facsmilie, telepon, LAN, PABX, dan lainnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/hvdpdRCDh88cNGTEd-odqphZ-YJw0yxhXxFtBY7HAeE92iTwRkBIZiJ_lhfFlRanSe8r6QVsgMGSGA5VyQJDsveUf_Pu13RVDOQ9I79_3XypuSCYA9VKYLp-wmZW7ItUCLu1ByMW4h9PbumpGsKrJBU" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 5.16 ISDN.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. Apple LocalTalk</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Apple LocalTalk adalah sebuah metode dalam jaringan yang dikembangkan oleh perusahaan Apple yang ditujukan untuk penggunaan mesin-mesin komputer keluaran Macintosh. Metode yang digunakan oleh LocalTalk adalah CSMA/CA (Carrier Sense Multiple Access with Collision Avoidance). Adapter LocalTalk dan kabel twisted pair khusus digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer melalui port serial. Sistem koneksi Macintosh memungkinkan koneksi jaringan secara peer to peer tanpa menggunakan tambahan aplikasi khusus.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Protokol Local Talk dapat digunakan untuk model topologi bus, topologi star, maupun model topologi tree dengan menggunakan kabel twisted pair. Kekurangan yang paling mencolok terletak pada kecepatan transmisinya yang hanya 230 Kbps.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Bab 5 Konsep Jaringan Komputer</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4. Token Ring</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Token dikembangkan oleh IBM pada pertengahan tahun 1980. Metode token ring atau yang sering disebut sebagai ring merupakan sebuah metode dengan token sinyal mengalir menyerupai aliran sinyal yang membentuk lingkaran. Setiap simpul dalam aliran data memiliki kedudukan fungsi dan aturan yang sama atau lebih sering disebut sebagai loop. Data yang dikirim dari alamat pengirim menuju alamat tujuan dialirkan ke setiap simpul kemudian informasi tersebut diperiksa alamatnya bahwa data itu untuknya atau bukan. Sistem pengambilan data atau informasi akan melewati tiap simpul berdasarkan alamat tujuan. Jika tidak untuk simpul tersebut, akan diabaikan dan diteruskan pada simpul berikutnya sehingga menyerupai lingkaran seperti cincin.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Setiap loop terhubung dengan loop yang lain melalui multistation access unit (MAU) yang menjadi concentrator seperti halnya switch atau hub. Sebuah sinyal dalam sistem token ring bergerak berputar dalam sebuah lingkaran atau cincin di MAU dan bergerak dari loop pertama ke loop berikutnya. Ketika melewati salah satu loop (komputer), ternyata ada data yang ingin ditransmisikan, maka token akan mengangkutnya menuju ke alamat tujuan melewati simpul-simpul berikutnya. Pada dasarnya, token bergerak melingkar searah jarum jam yang mendekati prinsip kerja jaringan topologi ring. Namun, secara prinsip kerja menyerupai topologi star dengan sebuah pusat pengendali lalu lintas data atau concentrator. Konsep token ring ini mampu bekerja dengan kecepatan transmisi 4 Mbps hingga 16 Mbps, tetapi seiring dengan perkembangan Ethernet, penggunaan token ring makin berkurang.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Untuk menghindari collision, token ring tidak menggunakan collision detect tetapi token passingh schame. Token passing schame dapat dijelaskan secara sederhana sebagai berikut. Gerakan token pembawa sinyal data yang bebas mengalir melewati tiap node melalui jaringan. Saat menemukan node yang ingin mengirimkan paket, maka node itu meraih token dan melekatkan frame atau paketnya ke token. Token tidak akan berhenti mengalir dan membawa sinyal data dari node lainnya sampai selesai membawa paket data ke tempat tujuan. Jika token telah sampai pada tujuan, paket akan dilepaskan lagi oleh originating station dan mulai mengalir kembali ke node berikutnya. Token mengalir di network dalam satu arah dan setiap station di-poll satu per satu.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/J9aqKEyffBopcXXyU8X799011ROkh0aSNNdzmvkfCyUTzEdiuWw2On_k9rK4cYB-3wtIAi31_N749XiHG3G2MNKU5QRAkFouM9hWzl5PSGwSal9P4eYxVj-4v8e6ob4h-2P0URAdoyIPbeWzKEtLZb8" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 5.17 Skema Token ring.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">5. Ethernet</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Teknologi ethernet dikembangkan oleh Dr. Robert M. Melcafe di Xerox Palo Alto pada tahun 1970. Ethernet awalnya hanya berkecepatan 3 Mbps sehingga lebih dikenal sebagai experimental ethernet. Namun, dalam perkembangannya, ethernet sudah mencapai kecepatan 10 Mbps (sesuai standardisasi IEEE 802.3) yang kini telah berkembang hingga mampu bekerja pada kecepatan 100 Mbps/Fast Ethernet (IEEE 802.3u), 1000 Mbps/ Gigabite Ethernet (802.3z/802.3ab), dan 10 Gigabit Ethernet (802.3ae).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tahun 1980, bentuk standar keluaran model ethernet versi 1 dibakukan oleh DEC-Intel-Xerox (DIX), yang dilanjutkan oleh Institute Of Electrical and Electronics Engineers (IEEE 802) pada tahun 1982, menjadi ethernet versi 2. Tahun 1985, penyeragaman standar ethernet mulai diubah dengan nama kode 802.3. Standar ini sudah menerapkan teknik (CSMA/CD) Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection (CSMA/CD) yang kemudian diresmikan oleh International standardization for organization (ISO).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Metode CSMA/CD merupakan metode pengiriman paket data. Sebelum paket data dikirimkan, akan dilihat bahwa network sedang mengirimkan paket data yang lain atau tidak. Jika sedang terjadi pengiriman paket data, node tersebut menunggu sampai tidak ada lagi pengiriman paket data oleh node yang lain. Jika tidak ada pengiriman paket data yang lain, node tersebut akan mengirimkan paket data. Jika pada saat bersamaan dua node mengirimkan paket data, dapat terjadi collision atau tabrakan. Hal ini diketahui dengan cara mengukur tegangan kabel. Jika tegangannya melebihi tegangan tertentu, akan terjadi collision. Jika terjadi collision, masing-masing ethernet card berhenti</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">mengirimkan data kembali dengan selang waktu yang acak. Karena waktu tersebut secara acak, kemungkinan terjadinya collision akan semakin berkurang.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">6. ARCnet (Attached Resource Computer Network)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Arsitektur ARCnet menggunakan prinsip token passing schame dan broadcast. Dalam mengantarkan data, ARCnet dapat mencapai kecepatan hingga 2,5 Mbps dan 20 Mbps. Arsitektur ini menggunakan topologi fisik star, tetapi tidak dapat bekerja dalam satu bus sehingga jarang digunakan pada internet working Unix-DOS.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/OgWKVHyRXR7fKVDgeOtkiFV8FkGrUXnTJgCTofjZlI3aji1SN8LmybMJsMci79_rAwsC6l4D1uSyGP_DomhWufXFwuxyy6BNwxjhqFritQiWqGqyz-0IIDU6pPOzWiY8Gjl9b5xO4SRJd6205wWfzXI" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 5.18 ARCNet networking.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">7. Fiber Distributed Data Interface (FDDI)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">FDDI adalah sebuah kemajuan dalam teknologi jaringan yang mampu mengalirkan data dalam kapasitas besar dengan kecepatan tinggi untuk jarak yang jauh menggunakan media transmisi fiber optic. Metode akses yang digunakan oleh FDDI adalah seperti model token, tetapi memiliki dua arah yang secara fisik mirip dengan topologi ring. Dalam mentransmisikan data, FDDI menggunakan satu buah ring. Namun jika ada masalah, sistem akan secara otomatis menggunakan ring kedua. Keuntungan dari FDDI adalah kecepatan transfer data menggunakan media fiber optic cable yang bisa mencapai kecepatan 100 Mbps meskipun jarak node atau jaringan cukup jauh.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">8. Copper Distributed Data Interface (CDDI)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">CDDI adalah standar generasi terbaru dari FDDI yang diimplementasikan pada kabel. Arsitektur ini mampu berjalan dengan kecepatan 100 Mbps. Namun, sambungan medianya untuk tiap segmen kabel hanya sekitar 100 m untuk jenis kabel STP dan 50 m untuk jenis kabel UTP.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">9. Asynchronous Transfer Mode (ATM)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">ATM merupakan metode switching berbasis connection- oriented local yang dapat digunakan untuk merancang sebuah komunikasi berkecepatan tinggi dengan jumlah pengguna tak terbatas pada area yang cukup luas. ATM adalah hasil standardisasi antarmuka dari kumpulan switch yang ditetapkan oleh Internasional and Telephone Consultive Committee (ITCC) atau sekarang disebut sebagai International Telecommunication Union (ITU).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Standar ATM memiliki beberapa kelebihan, antara lain sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">a. Interface dan arsitektur di dalamnya dideskripsikan lebih terperinci yang berguna memudahkan pengoperasian. Harapannya pengguna dapat lebih mudah melakukan konfigurasi. Dengan standardisasi yang baik, setiap peralatan jaringan yang dikeluarkan meskipun bervariasi vendornya dapat saling berhubungan secara baik dengan fleksibilitas yang baik.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">b. Dengan adanya sistem standard ATM ini, sistem koneksi jaringan lokal sampai tingkat area yang luas dapat digunakan dengan baik. Dukungan integrasi sistem tanpa terkendala tingkat aturan protokol, memberikan akses jaringan dengan kecepatan tinggi dari LAN hingga WAN.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Adapun jaringan ATM mempunyai karakteristik sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">a. Model dalam pengiriman paket data pada ATM</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">menggunakan format informasi dalam 53 byte dengan bentuk format data secara acak dan tidak terganggu dari jenis media yang dipakai maupun kecepatan link pembawa sinyal.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">b. Teknologi ATM mampu beroperasi pada kecepatan dan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">jenis media yang bervariasi. Tingkat kecepatan antara 45 Mbps sampai 155 Mbps. Dukungan pada berbagai jenis media transmisi seperti jenis coaxial, twisted pair, maupun fiber optic memungkinkan ATM sebagai pilihan tepat untuk diterapkan dalam area jaringan yang cukup luas. Contohnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">interkoneksi antargedung sebagai sambungan utama. antara LAN dan WAN sehingga dapat digunakan untuk mendukung layanan aplikasi antarjaringan seperti tranfer suara, video, dan teks. Antarmuka ini dapat dicampur dalam satu jaringan. ATM memberikan solusi terbaik untuk jaringan. yang membutuhkan kecepatan tinggi, latency rendah, dan pendukung aplikasi yang fleksibel. ATM banyak dipakai oleh Internet Service Providers (ISP) dalam meningkatkan kecepatan akses internet untuk klien mereka.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/LYPpZ6dLhMsKJP2NGz-oOXfOgr55iXznCdzvmN9sxxdM4MDyJE3n4G_3NH9uH95LlIrj4f5IBu_dA7Y4-phJeZnPXauyI9-dbAcloV_IUcXT_h1-muWwZP2XG6ptHEM_fuddACWEmoY5y-3vJK1uklw" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 5.19 ATM networking.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">(K)Media Transmisi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Apabila sumber data dan penerimanya masih dapat dijangkau dengan jarak, pilihan untuk menggunakan media kabel menjadi pilihan utama. Selain murah, kabel juga mudah dalam pemasangannya. Ada beberapa jenis kabel yang dapat digunakan dan menjadi standar dalam penggunaan untuk komunikasi data dalam jaringan komputer. Beberapa pengalaman menyimpulkan bahwa hampir 85% kegagalan yang terjadi pada jaringan komputer disebabkan karena adanya kesalahan pada media komunikasi yang digunakan, termasuk kabel dan konektor serta kualitas pemasangannya. Kegagalan lainnya dapat disebabkan faktor nonteknis dan kondisi sekitar.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ada tiga hal yang perlu diperhatikan ketika memutuskan jenis dari kabel yang akan digunakan untuk jaringan, yaitu sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">a. Jumlah komputer yang akan dihubungkan bersama.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">b. Panjang, media dan area jaringan yang akan dibuat.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">c. Jumlah bandwidth yang dibutuhkan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Media transmisi secara garis besar dibagi menjadi dua kategori, yaitu sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">a. Guided media</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">b. Unguided media</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Guided media adalah sebuah media transmisi yang mampu mentransmisikan dan mengantarkan data yang dapat diukur besaran fisik berdasarkan materialnya. Contohnya adalah kabel twisted pair, kabel coaxial, dan serat optik.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ada beberapa macam kabel yang digunakan untuk medium jaringan, yaitu sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Twisted pair</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kabel twisted pair dibagi menjadi dua seperti berikut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">a. Kabel Shielded Twisted Pair (STP) Kabel STP terdiri 4 pasang kabel. Setiap kabel dibungkus insulator dan mampu mengalirkan sinyal dengan kecepatan transfer dari 10 - 100 Mbps dengan catatan panjang maksimum antar-node adalah sekitar 100 m. Konektor yang digunakan biasanya adalah RJ 45. Kabel STP memiliki kelebihan yaitu memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap gangguan fisik, elektrik, dan akibat tekukan kabel. Kabel ini secara khusus disiapkan untuk instalasi jaringan Ethernet dengan besar resistansi akibat interferensi elektromagnetik dan frekuensi radio tanpa perlu meningkatkan ukuran fisik kabel.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/2BhND7AgloqtU2KOq4ep_rkQBivrR1-G870CxQAZSL4aNthoyYNy2AfZFdxPWwqy_RVt_V1wrTNfsbf7E4wbFV0Xryr0gBokzseOe5FLc5cQN2CUnfwGmaSgNriCggqvh2cBUBPQmBRYTBIQdMyfRBY" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 5.20 Struktur kabel STP.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Keunggulan kabel STP, yaitu jaminan proteksi jaringan dari interferensi eksternal, tetapi kelemahannya, yaitu harganya lebih mahal dibanding kabel Unshielded twisted pair (UTP). Tidak seperti kabel coaxial, lapisan pelindung kabel STP bukan bagian dari sirkuit data sehingga perlu di-ground pada setiap ujungnya dan memerlukan ketelitian dalam pemasangannya. Jika terjadi kesalahan dalam pemasangan, bisa menjadi masalah karena menyebabkan pelindung bekerja layaknya sebuah antena yang menyerap sinyal-sinyal elektrik dari kawat-kawat dan sumber elektris lain. Dampaknya adalah kemungkinan terjadi gangguan kerusakan data menjadi besar. Kabel STP tidak dapat dipakai dalam jarak jauh seperti media lainnya tanpa bantuan device penguat atau repeater. Panjang kabel maksimum yang diizinkan pada kabel STP adalah 100 m. Namun, kabel STP mampu mendukung kecepatan data antara 10-100 Mbps.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">b. Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kabel UTP sama seperti kabel STP hanya saja tidak terbungkus insulator. Jenis kabel ini sering digunakan dalam membangun infrastruktur jaringan berbasis topologi star. Secara fisik, kabel UTP terdiri atas empat pasang kawat medium yang terpilin secara berpasangan. Tipe ini lebih mengandalkan efek konselasi yang diproduksi oleh pasangan-pasangan kawat untuk membatasi degradasi sinyal.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Seperti halnya STP, kabel UTP memiliki standardisasi dalam pemasangannya, baik mengenai jumlah tekukan yang diizinkan pada kabel maupun panjang maksimal tiap node dalam network. Kabel yang memiliki resistansi 100 Ohm dengan diameter eksternal 0,43 cm ini memiliki tekstur fisik yang berbeda dengan kabel untuk telepon. Selain mudah. dalam instalasinya, UTP juga lebih murah harganya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/bqA97MLiyz0ttplyhT7c8mKVCbEicIfaUq2T7qJrfGcpAxhYEyoaLMF4v0o5s2BBb5oaqO36JnRHn9nTrWcHImzxNw8nPQx6Iih36oWj_be0_CIiQdftBrKt-R41NlbOz9qyWkXmcjJxeuIYss6ZBG8" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 5.21 Struktur kabel UTP.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kekurangan kabel UTP adalah mudah terpengaruh oleh efek interferensi elektris yang berasal dari perangkat- perangkat di sekelilingnya. Meski begitu, pada kenyataannya kabel ini banyak digunakan karena efektif, fleksibel, dan cukup diandalkan. Kecepatan dalam mengantarkan data dalam jarak media yang diizinkan adalah 10-100 Mbps. Jarak maksimum antar-node pada kabel UTP adalah 100 m.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kabel UTP memiliki beberapa kategori. Berikut adalah daftar kategori dari kabel UTP.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tabel 5.2 Kategori kabel UTP.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/0wPb_rswv5HvLWuuZpf61uYcAuRcZpVNxRqnWWuI-8acq4nGwNkbC_krZ_y0-x1Pk0hkZvSeyT0SPrxqTZjqLBfAlX4Y1O7GjGdxltrCGL4KoMGXHXlesKK-wOflTwX4qnkibmaJ_BPofWJQenQ0ijI" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Kabel Coaxial</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Struktur fisik kabel coaxial terdiri atas tembaga (inti), lalu yang diselubungi plastik (insulation), dilapisi oleh kabel berpola jala dan yang terakhir berupa insulator jaket plastik tebal sebagai dinding pemisah inti kabel dengan dunia luar. Kabel yang secara khusus memakai konektor BNC ini, dapat digunakan untuk pengiriman suara, teks, gambar, dan juga sebagai tulang punggung jaringan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Untuk model jaringan lokal, kabel coaxial memiliki beberapa kelebihan, seperti tidak memerlukan bantuan repeater sebagai penguat komunikasi jarak jauh di antara node network dibandingkan kabel STP atau UTP. Meski demikian, repeater juga dapat dipakai untuk menguatkan sinyal-sinyal dalam jaringan berbasis kabel coaxial sehingga dalam jaringan dengan area yang cukup luas transmisi sinyal masih dapat dioptimalkan. Harga kabel coaxial jauh lebih murah dibanding fiber optic. Namun kemampuannya tidak berbeda jauh sehingga coaxial menjadi solusi yang baik dalam membangun jaringan skala besar. Kabel ini mempunyai karakteristik seperti berikut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">a. Digunakan untuk jaringan thick ethernet, thin ethernet, dan ARCnet.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">b. Cocok untuk topologi bus.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">c. Panjang maksimum per-node sekitar 500 m.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">d. Kecepatannya antara 10-100 Mbps.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">e. Biaya cukup murah dibandingkan kabel fiber optic.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">f. Media ini berukuran sedang.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">g. Panjang kabel maksimum per-node adalah 200 m tetapi disarankan 180 m untuk thin coaxial dan 500 m untuk thick coaxial.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/8PW1fbYbvonHhi_qLm36n4IccoXE4N6mA7i3k2Ht0BA4ne9IYYlNeU-IjRmtULF64NpkuUceQkf6jn9RROlXStGSfWP2wswHQIq-ZP-0dch-1Ai9BoztMCKYO5rbPNs5GZEGsjSaKJ_unNVDqlPQ0Is" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 5.22 Struktur kabel coaxial.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Saat melakukan instalasi kabel, hal penting yang harus perhatikan adalah pertimbangan ukurannya, seperti ketebalan, diameter, dan panjang kabel. Faktor tersebut cukup berpengaruh terhadap kesulitan saat instalasi dan hasil kerja jaringan. Selain itu, harus diperhatikan banyaknya tekanan terhadap kabel, daya tarikan yang berdampak pada panjang kabel serta tekukan di dalam pipa. Kabel coaxial memiliki berbagai jenis ukuran. Diameter terbesar digunakan sebagai backbone ethernet karena memiliki ketahanan transmisi dan daya tolak interferensi yang lebih besar. Tipe kabel coaxial ini sering disebut dengan thicknet, namun dewasa ini sudah banyak ditinggalkan. Kabel coaxial lebih mahal saat pemasangan dibandingkan kabel twisted pair.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/S155PQgx3pW_C4C6ZW9MD3W378c_zPQC5LubcNWZWViGf4jBKnWdMtPAXv1DZ36bRF-K3m1TI3dxo9LBQ1liQ-vbS2NgM5kGI1mNOPh2w3M_kiUI3l_anwfjhClRn1kiVXdVs3hkW7LUJzuMlj0yNRA" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 5.23 Bentuk fisik kabel coaxial.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. Kabel Fiber Optic</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kabel fiber optic memiliki kelebihan dibandingkan dengan kabel yang lain, yaitu transfer data yang lebih cepat hingga melampaui 100 Mbps. Panjang maksimum kabel ini, yaitu lebih dari 2.000 m. Namun, kabel jenis ini harganya relatif mahal. Kabel fiber optic merupakan media networking yang digunakan untuk transmisi data yang bersifat modulasi. Jika dibandingkan media- media lain, kabel jenis ini cukup tahan terhadap interferensi elektromagnetik dan mampu beroperasi dengan kecepatan dan kapasitas data yang tinggi. Keandalannya dalam mentransmisikan data hingga puluhan juta bit digital per detik. Dengan demikian, kabel ini dapat dijadikan pilihan terbaik ketika membangun jaringan pada area yang sangat jauh dengan beban tinggi. Beberapa keuntungan kabel fiber optic adalah sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">a. Dalam penggunaan bandwidth, media ini mampu membawa dan melewatkan paket-paket dengan kapasitas besar.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">b. Sinyal-sinyal dapat ditransmisikan lebih jauh tanpa memerlukan repeater, kecuali dalam jarak tertentu.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">c. Keandalan dan resistance yang kuat terhadap imbas elektromagnetik yang dihasilkan perangkat-perangkat elektronik seperti radio, motor, atau bahkan kabel-kabel transmisi lain di sekelilingnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">d. Mampu beroperasi pada jaringan kecepatan tinggi hingga mencapai Gigabits per second. Namun, kabel-kabel fiber optic cukup sulit pemakaiannya dan memakan biaya perawatan relatif yang tidak murah.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/jHdXl0jA4TpUKDj1bThKoBNhYIznfzZD-AGdaqlWJV06yPUa0LzGiaKozA83IvcEIyUXSj7An6jZErG5xOne0V4UOktIQJCBZSVmZ8yM2B28rcyM0d2albuKSO1svpjdzSe9YDys48W75zn2Ni8I_KM" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 5.24 Struktur kabel fiber optic.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kabel fiber optic memiliki beberapa tipe, yaitu sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">a. Kabel singlemode merupakan serat tunggal dari fiber glass yang memiliki diameter 8.3 hingga 10 micron.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">b. Kabel multimode adalah kabel yang terdiri atas multiserat fiber glass dengan kombinasi diameter antara 50 hingga 100 micron. Setiap fiber dalam kabel multimode mampu membawa sinyal independent yang berbeda dari fiber lain dalam bundel kabel.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">C. Plastic optical fiber merupakan kabel berbasis plastik terbaru yang memiliki performa kerja hampir sama dengan kabel singlemode dengan harga yang sedikit murah.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dalam pembuatannya, kabel fiber optic memiliki beberapa istilah. Berikut adalah daftar istilah pada kontruksi kabel fiber optic.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">a. Core merupakan medium fisik utama yang berguna untuk membawa sinyal-sinyal data optical dari alamat pengirim ke device penerima. Core merupakan sebuah untaian tunggal berasal dari glass atau plastik yang kontinu dalam satuan micron. Semakin besar ukuran core, semakin banyak data yang dapat diantarkan tetapi semakin mahal pula harganya. Semua kabel fiber optic dalam pengukurannya mengacu pada diameter core-nya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">b. Cladding merupakan lapisan tipis yang membungkus fiber core.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">c. Coating adalah lapisan plastik yang menyelimuti core dan cladding. Penyangga coating ini diukur dalam micron dan memilki kisaran 250 sampai 900 micron.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">d. Strengthening fibers terdiri atas beberapa komponen yang berfungsi untuk melindungi kabel dari benturan luar dan daya tekan tak terduga selama instalasi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">e. Cable jacket merupakan lapisan terluar dari keseluruhan badan kabel.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4. Nirkabel (Wireless)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Nirkabel atau wireless dikategorikan sebagai media unguided. Media ini dikatakan sebagai unguided karena tidak mampu diukur secara visual maupun dalam satuan metric sehingga dalam proses transmisi gelombang electromagnetic tidak menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik. Contoh sederhana adalah gelombang radio seperti microwave, wireless mobile dan lain sebagainya. Dalam menghantarkan datanya, gelombang data melewati media udara sebagai penghantarnya sehingga tidak diperlukan kabel sebagai penghubung. Jaringan wireless ini sangat berguna untuk tipe jaringan komputer yang mengalami kesulitan dalam letak dan jangkauan jarak.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Jenis media transmisi pada wireless berupa radiasi elektromagnetik (listrik dan medan magnet yang terinteferensi) yang dipancarkan melalui udara terbuka dan dapat berbentuk mikrogelombang (microwave), sistem satelit, sinar infra</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">merah, atau laser sistem. Media ini memerlukan antena untuk mendukung proses transmisi data dan sistem penerimaan (transmiter dan receiver).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pada dasarnya, terdapat dua model transmisi yang menggunakan gelombang radio, yaitu sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">a. Point-to-point (unidirectional) yaitu pancaran data ditujukan secara khusus pada satu penerima sehingga dalam instalasinya diperlukan teknik pointing penerima terhadap pemancar.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">b. Broadcast (omnidirectioanl) yaitu sinyal terpancar ke segala arah dan dapat diterima oleh banyak antena sehingga tidak diperlukan pointing secara khusus hanya saja dibutuhkan area dan jarak yang terjangkau transmisi pemancaran sinyal.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Selain itu, terdapat tiga jenis frekuensi gelombang, yaitu sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">a. Gelombang mikro atau microwave dengan frekuensi antara 2 sampai 40Ghz.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">b. Gelombang radio dengan rentang frekuensi 30 Mhz sampai 1 Ghz.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">c. Gelombang infra merah.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Untuk media tidak terpandu (unguided), transmisi dan penerimaan dapat dicapai dengan menggunakan antena. Untuk transmisi, antena mengeluarkan energi elektromagnetik ke medium (biasanya udara) sedangkan untuk penerimaan data antenna akan mengambil gelombang elektomagnetik dari medium sekitarnya. Media transmisi tidak terpandu (unguided) terbagi atas empat bagian, yaitu sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">a. Gelombang mikro pada atmosfir bumi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">b. Gelombang mikro pada satelit</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">c. Radio broadcast</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">d. Inframerah</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">5. Crimping Kabel UTP</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pada sub bab ini akan dijelaskan bagaimana melakukan instalasi kabel UTP sebagai media transmisi pada topologi star. Ada tiga macam teknik pemasangan kabel menggunakan EIA/TIA 568-B RJ-45, yaitu sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tabel 5.3 Teknik pemasangan kabel.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/0Zl-VSeUEPdzL34nU38NLxWKoY8VWMNYOC-VW4qyOJlWzumoyas0bqQC-r6jvUzwg4Ma-hzCgi15WFgViFfnseHkVHv7ZxnEkFSCp0vESxZMUG7GVTtoQiJ8gBu6NoOF0UjW_hPmdtdFR12joVdQwmg" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Standar pemasangan kabel T568A terdiri atas urutan kabel putih-hijau, hijau, putih-oranye, biru, putih-biru, oranye, putih- cokelat, dan cokelat.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/9Re9-jS7lezs_Jm7060ytwgIriy6MxsRONZnoJruUQh8iBJdE6RdyXltigWENpubfBZbE3R5Te6vNkR4UCSvyi02Ww-9RUIi2ddZmaot68EDQ2vs__Wr58ysoVJsszfKRyMOLWvbeHROSOaKumlCmDM" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 5.25 Standar T568A.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sedangkan standar pemasangan kabel T568B terdiri atas urutan kabel putih-oranye, oranye, putih-hijau, biru, putih-biru, hijau, putih-cokelat dan cokelat.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/JzrJn5rwLECkyselUHfRtFv15ABzO2GjHfwoBISeyGY3kvctjKItQfjWzf3shlGtlrX4t7RAI-DJusK8sysPXZfv8iwr9L9CBjzgYEAUKMSrwliWuVqeHPNh4pibIyBO8hBeCHHU9IenrbRYAuvpsp8" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 5.26 Standar T568B.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Peralatan yang harus disediakan adalah sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">a. 1 set tang crimping.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">b. Kabel UTP dengan panjang menyesuaikan jarak dan jumlah komputer antara klien dan router.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">c. Cable tester.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">d. Konektor RJ-45.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Langkah-langkah untuk membuat crimping kabel straight dengan standar T568B adalah sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">a. Ambil dan potong kabel UTP sesuai dengan jarak tiap komputer klien ke hub menggunakan tang crimping.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/jODRTuhV-HML71J_PqSVAG6j4dm3wrIzXtocS404gECW8GCkEtZTfxbGjkb7wEGMLpOtaN6BCSJfcpqioJQ-jZYezJQtHf98g-8iXddNszFMpMgyJ9R7LyVdwA9S9RSFxZHdO5mAjU3rGRx_zTcyxF0" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 5.27 Tang crimping.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">b. Kelupas isolator atau pembungkus kabel UTP sekitar 15 mm.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/0Vb_W6JRBNPmE-yhY5gf6MdlJcClJGXlLToCBfG3aCJygcuq0XT6oC8lhtqmgPJnr4rIiWy10Mb4GoqwPtYVw20AdyFvVWJtXcle4K9cmPb-QOuf3NKSkppUCJXbL9vx3rZ_GxyPx0Mt4vLwQo5e8tU" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 5.28 Kupas isolator kabel UTP.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">c. Uraikan kabel menjadi 8 kabel secara urut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/jKJYZJZC1QtbbGM9p9DwY8rLuk2TaiTb4Ynb4H5A5p7raiZ6SZMtbYTve0Hou9c19IATNMt57BkSA0o1clWDXDDh7eKWxyn6uaul-BMfVChZJnSGJcyzLXd7_96imbso26ZeC8w1yugekZIkYmF5VOw" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 5.29 Kabel UTP yang telah dikupas isolatornya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">d. Urutkan kabel UTP dengan tipe straight atau lurus untuk hubungan hub ke komputer. Untuk membuat kabel straight urutannya adalah putih-oranye, oranye, putih-hijau, biru, putih-biru, hijau, putih-cokelat, dan cokelat.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">e. Luruskan kabel. Kemudian potong untuk merapikan ujungnya dan masukan ke RJ-45.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/egy-6KYih55JAEph0yjkhTHYP8-gJWmuXNMTBF_SGo0kKJKqUCvyNb0xnJHThSbw0JvfZYxpo_-LggeAS25UtXIxDT2USvRZ1g3Tdx8P5f7BzY8h7dpDI0gyqldydDkzaNGRKWKjiD7slSokQXGSN_k" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 5.30 Merapikan dan memotong ujung kabel UTP.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">f. Masukkan kabel UTP ke dalam konektor RJ45 sesuai urutan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/3ruhtJkO1RkfidE9HR_Pa2yOi3qIzBtBtnOUdUhs4FtVcQ2wffzWdXXwbzROIbN93PtmahM_pr0KrIBKdqLXh_yUX5EBWaDAjBN2SmFP17sjXeUiG_Nss0-3269KQj7eukReYs-JD1Ne-QhigHLU3Ik" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 5.31 Memasukkan kabel UTP ke konektor RJ45.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">g. Crimping konektor RJ-45 dengan menggunakan tang crimping.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/dZlSy6ExdQs3tbJRXukYX8EAnl0F3Q--iRDcWNYIq6Tzc4DkEqA6MnQXSNsrWHy3YX9-YkzzYqvxjNbYb-Nhmi0tTegQjgXLhgT0VDAYDDY2K2W9KtHRVSlPdbmTe69vZ_Jx8NKtykp-4mgnq9WZ8P8" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 5.32 Melakukan crimping konektor RJ-45 dengan tang crimping.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">h. Setelah itu, uji konektivitas kabel dengan cable tester. Jika ada sinyal antarkabel terputus, proses harus diulang dari awal. Jika sudah berhasil, pasangkan kabel UTP yang telah dibuat ke dalam RJ-45 ke NIC komputer dengan hub atau switch.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/J83oAYl8XoOMwwpEvD_YpShLkB4sg7tXse9WpBP_cdeOGOqCE6k7Ma3T7uOz59rg3ihAkRaSr0krDHWsbuDCsOdCw8aypuqYpBQQvUzmTvsuHgsA8tZ51bDJvgUnLkWPI9c6OB1kzWMrdkNtVTav9Iw" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 5.33 Cable tester.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Zona Aktivitas</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">A. Uji Pengetahuan (Nilai Pengetahuan III)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Apakah yang Anda ketahui tentang VSAT?</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Jelaskan peran media transmisi dalam sebuah komunikasi jaringan komputer.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. Kabel coaxial meski jarang digunakan dalam jaringan komputer karena ukuran dan jarak tempuh, tetapi sering dipakai dalam komunikasi jarak jauh. Tuliskan contoh implementasinya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4. Tuliskan standar urutan kabel UTP T568A pada saat melakukan crimping.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">B. Tugas Praktikum (Nilai Praktik III)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Buat kelompok dengan maksimal jumlah anggota sebanyak tiga siswa.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Lakukan analisis terhadap perangkat jaringan di laboratorium komputer sekolah Anda, kemudian catat dan foto setiap peranti tersebut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. Jelaskan fungsi setiap perangkat tersebut, kemudian diskusikan dengan mempresentasikannya di depan kelas.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">C. Tugas Eksperimen (Nilai Proyek III)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Lakukan crimping kabel UTP dengan tipe cross over untuk menghubungkan dua switch berbeda dalam sebuah jaringan local.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Rangkuman</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Jaringan komputer merupakan sekumpulan perangkat independen yang saling berhubungan dalam sebuah protokol yang sama yang memungkinkan perangkat-perangkat tersebut saling berkomunikasi dan berbagi data.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Jenis transmisi dari cara pengirimannya dibedakan menjadi dua jenis, yaitu transmisi paralel dan serial.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. Metode komunikasi data secara prinsip dikategorikan menjadi tiga tipe, yaitu simplex, half duplex, dan full duplex.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4. Tipe jaringan jika dilihat dari luas area dibedakan menjadi empat, yaitu personal area network,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">local area network, metropolitan area network, dan wide area network.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">5. Standar pemasangan kabel UTP dibagi menjadi dua jenis, yaitu T568A dan T568B.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ulangan Akhir Bab 5</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Istilah saat komputer tidak terhubung dengan komputer lain adalah....</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">a. desktop</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">b. jaringan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">c. stand alone</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">d. client server</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">e. dumb terminal</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2.Sekelompok komputer otonom yang dihubungkan satu dengan yang lainnya menggunakan protokol melalui media. komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program-program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, hard disk dan sebagainya disebut.....</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">a. desktop</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">b. jaringan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">c. stand alone</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">d. client server</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">e. dumb terminal</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. Berikut yang bukan manfaat jaringan adalah</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">a. integrasi data</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">b. distributed processing</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">c. keteraturan aliran informasi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">d. peningkatan teknologi perusahaan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">e. berbagi pakai informasi dan sumber daya</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4. Ketika sebuah device mengirim data ke device lainnya, device tersebut tidak dapat menerima data dari device lainnya sampai selesai melakukan transmisi data. Sistem ini disebut....</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">a. faximile</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">b. simplex</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">c. half duplex</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">d. full duplex</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">e. telegraph</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">5. Sistem hubungan jaringan yang memungkinkan koneksi masih dalam local area network untuk tujuan tertentu seperti memasukkan data dan ujian online (LAN) disebut....</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">a. internet</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">b. intranet</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">c. infranet</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">d. hotspot</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">e. WAN</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">6. Sistem komunikasi yang hanya bisa mengirim data pada suatu waktu disebut</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">a. half duplex</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">b. full duplex</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">c. simplex</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">d. paralel</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">e. serial</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">7. Berikut yang bukan fungsi dari sebuah jaringan adalah....</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">a. keamanan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">b. sharing printer</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">c. sharing sumber daya</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">d. sistem informasi yang aman</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">e. menambah kemajuan teknologi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">8. Perangkat yang dapat menjadi server sekaligus melakukan manajemen bandwidth disebut....</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">a. ridge</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">b. router</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">c. switch</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">d. repeater</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">e. access point</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">9. Sekelompok jaringan yang dihubungkan. satu dan yang lainnya dengan switch yang biasanya diterapkan untuk menghubungkan beberapa LAN yang masih berada dalam satu kota atau daerah untuk keperluan organisasi, perusahaan atau pemerintah dikategorikan sebagai ...</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">a. LAN</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">b. MAN</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">c. WAN</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">d. internet</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">e. infrastruktur</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">10. Sebuah jaringan yang dibangun dengan kecepatan berkisar antara 1-20 Mbps termasuk....</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">a. super high speed networking</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">b. medium speed networking</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">c. high speed networking</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">d. low speed networking</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">e. very high speed</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Jelaskan dan gambarkan analogi jaringan menurut pendapat Anda.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Jelaskan tipe komunikasi data yang Anda ketahui.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. Jelaskan tipe jaringan jika dilihat dari sisi kecepatannya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4. Tuliskan jenis-jenis peranti yang dapat digunakan dalam jaringan tipe personal area networking.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">5. Jelaskan karakteristik tipe personal area networking.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">6. Jelaskan perbedaan internet dengan intranet.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">7. Tuliskan standardisasi yang terdapat pada IEEE 802.15.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">8. Apa perbedaan teknologi fastethernet dengan gigaethernet?</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">9. Apa kelebihan teknologi jaringan tipe personal area networking?</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">10. Menurut pendapat Anda, lebih baik menggunakan media transmisi seperti apakah ketika</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">membangun jaringan bertipe MAN?</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">C. Praktik</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Lakukan identifikasi setiap peralatan yang ada di jaringan laboratorium Anda, kemudian isikan spesifikasinya pada tabel berikut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/eKJzdqfoO2uBUNmMvM_Yva9xmWpqeMq2gn9olBJvkHCIrqiSE5tbMRKWV5qPPo0UiDBdaBQfQJFTA1pGXcpHOesCX5ztCee0zkNxVS3IkYFBAbmURPLgPB_kgvOgYng-tddVk1WmUSO8KbZXe6jgzEg" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Gambarkan topologi jaringan laboratorium sekolah Anda menggunakan aplikasi Microsoft Visio atau ConceptDraw Pro.</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-216030142737289952.post-22224681146813813712024-02-27T21:14:00.000-08:002024-02-28T17:39:26.177-08:00Sistem Komputer - Dasar Elektronika (Bab 5)(Kelas X)<div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/jLO_989nrLKE0Kr_4naNtLsnhPz51MV46eLDeyY2mWT7C7ByiegBshf6I1F7_fNMqYEQukhPTtK5JlOfi6PFI1HskspypWSQYfEZhXg2pSfouc6IifOXxfK8ARGpC2YeBfJaEbohXYbxNi0CCYhTOaQ" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">BAB 5</span></b></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Sistem Komputer - Dasar Elektronika</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">Kompetensi Dasar</span></b></div><div style="text-align: justify;">3.5 Menerapkan elektronika dasar (kelistrikan, komponen elektronika, dan skema rangkaian elektronika).</div><div style="text-align: justify;">4.5 Mempraktikkan fungsi (kelistrikan dan komponen elektronika).</div><div style="text-align: justify;"><b style="color: red;">Pendahuluan</b></div><div style="text-align: justify;">Ketika Anda membongkar perangkat komputer, akan terlihat sebuah mainboard besar yang di atasnya terhubung ratusan hingga ribuan komponen elektronika melalui sebuah rangkaian dalam papan PCB (Printed Circuit Board). Komponen tersebut dapat berupa resistor, transistor maupun kapasitor dan IC (Integrated Circuit) yang saling terhubung satu sama lainnya. Pada dasarnya, komputer merupakan sebuah perangkat elektronika yang di dalamnya terdapat proses kelistrikan dan merepresentasikan proses operasi logika ketika melakukan proses aritmetika. Bagaimana cara kerja setiap komponen yang terdapat di dalam rangkaian elektronika? Amati dan pahami materi tentang dasar elektronika pada bab ini.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">(A) Energi Listrik</span></b></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;"><br /></span></b></div><div style="text-align: justify;">Istilah energi sering Anda dengar dalam kehidupan sehari- hari, seperti energi panas, cahaya, kimia, dan gerak. Sifat energi di antaranya tidak memiliki bentuk, tidak berwujud maupun berwarna, tetapi keberadaannya dapat dirasakan; seperti temperatur tinggi, gerakan, dorongan, dan listrik. Adapun pengertian sumber energi adalah segala sesuatu yang menghasilkan energi seperti matahari, angin, cahaya, listrik, kimia. Dengan demikian, dalam pemberian nama sering dilekatkan pada sumber yang menghasilkan energi, seperti sumber energi matahari, energi angin, energi gerak, dan energi panas.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/HOI1cJnrK7y-D7foMvfIGcp998u0_k2VxWxHr_aWeJ4Xr3LFlc6lSW7ezLe3FsXo-5RC-16p4hxKJ5z5fJ-pgXQpcNI4FGtM_wAlKSF9a3b68BOxvdksi0lS2YMacRsf8NOR4JcKbO8oLwsaUHnHQww" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 5.2 Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) berfungsi untuk menyalurkan listrik dari pusat pembangkit ke gardu-gardu.</div><div style="text-align: justify;">Sumber energi pada dasarnya dapat dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><span style="color: red;"><b>1. Sumber energi yang dapat diperbarui</b></span></div><div style="text-align: justify;">Sumber energi ini memiliki jumlah tidak terbatas. Meskipun dipakai berkali-kali tidak akan habis karena selalu meregenerasi dengan sendirinya. Seperti contoh, energi matahari yang digunakan dalam solar cell, energi angin, panas bumi, gas alam, biomassa (pohon, potongan kayu), dan energi air yang digunakan dalam pembangkit listrik.</div><div style="text-align: justify;"><span style="color: red;"><b>2. Sumber energi yang tidak dapat diperbarui</b></span></div><div style="text-align: justify;">Sumber energi ini memiliki jumlah yang terbatas dan sangat sulit untuk diperbarui. Meskipun pada beberapa kasus sumber energi seperti minyak bumi, batu bara dapat diperbarui, tetapi proses pembentukkannya memakan waktu hingga jutaan tahun. Contoh jenis sumber energi yang tidak dapat diperbarui adalah minyak bumi, batu bara, dan mineral alam.</div><div style="text-align: justify;">Pada dasarnya, teori energi listrik bermula dari penemuan Thales (Yunani) sekitar abad ke-6 sebelum masehi yang melakukan percobaan terhadap batu ambar yang digosok- gosokkan pada kain wol. Batu tersebut memiliki kemampuan dalam menarik benda-benda kecil yang berada di dekatnya. Penemuan tersebut menjadi titik awal pengetahuan manusia tentang energi listrik.</div><div style="text-align: justify;">Sama halnya dengan percobaan menggosok-gosokkan penggaris (mika) ke permukaan rambut manusia. Ketika didekatkan pada serpihan-serpihan kertas dalam potongan kecil, mengakibatkan kertas tertarik ke permukaan penggaris tersebut. Konsep tersebut terjadi karena atom rambut (bermuatan negatif) mengalir ke permukaan penggaris sehingga menjadikan gaya tarik bagi serpihan kertas tersebut.</div><div style="text-align: justify;">Berdasarkan percobaan di atas keadaan ini disebut sebagai listrik statis atau listrik yang partikel-partikel positif maupun negatifnya tidak mengalir. Ketika pergerakan antara dua benda yang memiliki muatan listrik secara beraturan, akan menimbulkan arus muatan listrik dapat disebut energi listrik. Energi listrik merupakan energi yang bersumber dari muatan listrik yang membentuk pola medan listrik statis dan mengalirkan elektron-elektron dalam jumlah tertentu melalui konduktor. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam konsep kerja energi listrik, yaitu sebagai berikut.<span><a name='more'></a></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: red;"><b>1. Potensial Listrik</b></span></div><div style="text-align: justify;">a. Jika sebuah benda mempunyai jumlah elektron yang sama banyaknya dengan jumlah proton, benda tersebut memiliki potensial listrik netral.</div><div style="text-align: justify;">b. Namun jika jumlah proton lebih besar dari jumlah elektron, benda tersebut memiliki potensial listrik tinggi.</div><div style="text-align: justify;">c. Sebaliknya, jika jumlah elektron lebih besar dibanding proton, dapat dikatakan benda tersebut berpotensial rendah.</div><div style="text-align: justify;">Ilustrasi perbedaan potensial listrik dapat dilihat pada Gambar 5.3.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/J_y7ODAdX6Kn6F02nE0cX1g3A1QjH8f11qI9kqoX1lPcWd-VJGi4nsf5Jiu768O8rVR0T7p7kAP2sjQsDbCJw8_HAPaUknv6t1aTsBUlldtbSeGZYxFdQSDbidK5OUZcvyMh7pG7JQMD6LYraGqDpI4" /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">2. Beda Potensial</span></b></div><div style="text-align: justify;">Ketika dua buah benda dihubungkan satu sama lain, yang salah satunya berpotensial rendah, sedangkan yang lain berpotensial tinggi, akan menimbulkan perbedaan potensial. Satuan untuk mengukur beda potensial adalah volt, 1 volt merupakan besaran energi 1 joule yang diperlukan untuk menghantarkan 1 coulomb muatan listrik dari sebuah benda ke benda lainnya. Istilah beda potensial sering dikenal dengan istilah tegangan.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">3. Kuat Arus Listrik</span></b></div><div style="text-align: justify;">Pada dasarnya elektron akan bergerak menuju benda yang memiliki potensial tinggi. Pergerakan elektron dapat dilihat pada Gambar 5.4.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/PTVYEyGvrS5h5EzZh6L_TwG1dtD-Y-U5-spZ2_c4cQPEAHKpxYV19ZoH1CNa_oZx70IW07Fl7nLhleTrclFsmXzB2l7eYGMxNfFyC33pb0WPfUX_LkJGdfPaTzJeE9k-u7-ZvKOfQKmIpO1-eJuV8WA" /></div><div style="text-align: justify;">Proses perpindahan elektron dari titik berpotensial rendah ke titik berpotensial tinggi disebut sebagai arus elektron. Titik potensial rendah selanjutnya disebut sebagai kutub negatif sedangkan titik berpotensial tinggi disebut kutub positif. Adapun muatan positif bergerak dari kutub positif ke kutub negatif dalam satuan coloumb selama waktu tertentu disebut sebagai arus listrik dengan rumus:</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/W_bYqEy1Ct4kMQLiSZTsQvCSbsADTdHfL6Ahu98jqnNEZCck-RZe9rsM7Ul6j0q0TcdSru5PMFwvVXboUQc146Q3pWGJUgrNuozcIWdLiwsRtYgAspcQc64xUQ249j3juhkBkURCFi9UJ1r8bhbErwI" /></div><div style="text-align: justify;">Keterangan:</div><div style="text-align: justify;">l = kuat arus listrik (A)</div><div style="text-align: justify;">q = muatan listrik (C)</div><div style="text-align: justify;">t = waktu (s)</div><div style="text-align: justify;">Jika dilihat berdasarkan arahnya, arus listrik dibedakan menjadi menjadi dua kategori, yaitu sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><span style="color: red;"><b>a. Arus listrik searah atau direct current (DC)</b></span></div><div style="text-align: justify;">Arus listrik searah merupakan tipe arus listrik yang memiliki besaran yang konstan bergerak searah secara tetap, biasanya digunakan untuk peranti listrik berdaya kecil. Sumber tegangan listrik bertipe DC dapat dijumpai dalam peralatan listrik, seperti aki (accumulator), baterai, dan generator.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">b. Arus listrik bolak-balik atau alternating current (AC)</span></b></div><div style="text-align: justify;">Arus listrik bolak-balik merupakan jenis arus listrik memiliki besaran dan arah arus listrik yang berubah-ubah secara bolak-balik dalam satuan waktu. Perubahan arah arus setiap detik disebut sebagai frekuensi AC dalam satuan Hertz (Hz).</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">4. Daya Listrik</span></b></div><div style="text-align: justify;">Daya listrik memiliki pengertian jumlah energi listrik yang diperlukan untuk mengoperasikan sebuah peralatan listrik dalam waktu 1 detik.</div><div style="text-align: justify;">Berikut adalah rumus perhitungan daya listrik.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/h3jmpCB_YyI23SHtsiAm7cz6V7h888BbznniicE5E54oGf2Ure5UZcFVm0_SNdU75mkY8zrnB4yo2fq--_bnuWNV1fPfotoTF2N8ohJDDTgrta9LcCJDxNfua8GFlUEu8pmzZRMahkvT1lJqhahrkJg" /></div><div style="text-align: justify;">dengan:</div><div style="text-align: justify;">P = daya listrik (W),</div><div style="text-align: justify;">V = tegangan listrik (V), dan</div><div style="text-align: justify;">I= kuat arus listrik (A).</div><div style="text-align: justify;">Sedangkan besarnya konsumsi energi listrik yang digunakan untuk menyalakan perangkat listrik dalam range waktu</div><div style="text-align: justify;">tertentu mempunyai rumus sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/o4bhUhTUwv1EUhRy0_IpyhoT4VKdgDfttvP2NJdxWl9683ehjRZE49xJJrzuhihvb_lqErMxm2nLSHlPyc2nSMbyIIu6ZrSCokByCj8GxAUKpkaa-mCEoFe4-isZKkOQwOvqFb-Th5n9groRGIpBlMU" /></div><div style="text-align: justify;">dengan:</div><div style="text-align: justify;">W = energi listrik (J),</div><div style="text-align: justify;">P = daya listrik (W), dan</div><div style="text-align: justify;">t = waktu (s).</div><div style="text-align: justify;">Rumus hubungan antara daya listrik dengan energi listrik selanjutnya dapat ditulis sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/ibYo3zvlzVWshQ2TgMcskfqirQ01tgFuclBQWBEYiWP5Xqqz2uth5CqZkLr4lYH7W7rB2WEuTa4v14C10ujIdhqg-q55hCXZD-BrYZioxxG1-ib4nh6IuP-lRxrbXH6GwJWDr8Akh5Erq87CCTszSAE" /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Contoh</span></b></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;"><br /></span></b></div><div style="text-align: justify;">Sebuah kipas angin merek XXX dibeli Septi dari Toko ABC. Di belakang panel kipas tertera informasi 220V/40W.</div><div style="text-align: justify;">a. Berapa besar kuat arus listrik yang diperlukan untuk menyalakan kipas angin tersebut?</div><div style="text-align: justify;">b. Berapakah besar energi yang digunakan kipas selama 1 jam?</div><div style="text-align: justify;">Penyelesaian:</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/FNes6P3WozygVpu9ruLfpxlwJqDuXdxyf4YxXRA94l0iBRlA8MYNRq8YBua2D6twWypPPVVxlkpd4ZGQgbOwl67cFjvFMwNONStMVTqIatz43PeWyDStALB6iaHrfBVupp7kTpwJb_o46RcwoESA0Us" /></div><div style="text-align: justify;">Jadi, kuat arus listrik yang diperlukan untuk menyalakan kipas angin adalah 0,18 A.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/r2gp1N_gnoINRl4nGzkA0sLdV_g4hqlLQMNX6G5rnZ_51VCLVODzii7fg5zBgvd60Ly66Yk0FEcDuEgSe5LLZUjL6zWBH8Z45O85f1fquCsZAt5f05LR2c1N-_C3HMHUEynePKDTxC3mEAvRxaLJz-U" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Zona Aktivitas</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">A. Uji Pengetahuan (Nilai Pengetahuan I)</span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Jelaskan pengertian Energi.</div><div style="text-align: justify;">2. Tuliskan dan jelaskan jenis-jenis energi yang Anda ketahui.</div><div style="text-align: justify;">3. Apa perbedaan potensial listrik dengan beda potensial?</div><div style="text-align: justify;">4. Jelaskan perbedaan arus DC dan arus AC.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">B. Tugas Praktikum (Nilai Praktik I)</span></b></div><div style="text-align: justify;">Lakukan analisis besar daya listrik yang diperlukan oleh peranti komputer dengan mengamati informasi box power supply yang tertera pada komputer. Hitung nilai besar arus dan tegangan yang harus disediakan oleh sumber tegangan di laboratorium.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">C. Tugas Eksperimen (Nilai Proyek I)</span></b></div><div style="text-align: justify;">Lakukan perhitungan besar energi listrik yang digunakan oleh sebuah komputer (termasuk konsumsi listrik monitor) selama 8 jam penggunaan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">(B) Resistor</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">1. Pengertian dan Besaran Resistor</span></b></div><div style="text-align: justify;">Komponen eletronika pada dasarnya terbagi menjadi dua jenis, yaitu komponen pasif dan komponen aktif. Komponen pasif memiliki pengertian bahwa komponen tersebut tidak memerlukan sumber daya atau arus tersendiri untuk mengoperasikannya seperti resistor, kapasitor, diode, trafo, dan relay. Sementara itu, komponen aktif adalah komponen yang memerlukan tegangan atau arus tersendiri untuk memicu komponen tersebut agar dapat bekerja seperti transistor, thyristor, dan tranducer.</div><div style="text-align: justify;">Resistor merupakan salah jenis komponen elektronika yang paling sering ditemukan dalam setiap rangkaian elektronika. Sesuai dengan namanya, resistor mengandung arti hambatan. Jika diterjemahkan secara luas memiliki pengertian komponen elektronika yang berfungsi sebagai pembatas jumlah arus dalam rangkaian elektronika. Besaran hambatan (resistensi) sebuah resistor diukur dalam satuan ohm dengan simbol 2 (omega). Teori dasar Hukum Ohm menyatakan bahwa "Besar arus listrik yang mengalir melalui konduktor selalu berbanding lurus dengan tegangan yang dibebankan pada resistor tersebut". Dengan demikian, berdasarkan pernyataan tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/JN6L1MiWF5rMTmOTYrrtlBNlzjfdQal0zt4nc3byB097DohIyKeRjpNJXf9Qq37uOMxmE8ARNUqOTaEpn_yM-c1SdyK-uQTtGc1BBreT_MxXO3igs-R7pRUN85p6yCHFbeOdBlZppzXpbz0mGJKbpkY" /></div><div style="text-align: justify;">dengan:</div><div style="text-align: justify;">V = tegangan (V),</div><div style="text-align: justify;">I = kuat arus listrik (A), dan</div><div style="text-align: justify;">R = hambatan (Ω).</div><div style="text-align: justify;">Selain memperhatikan nilai resistensi sebuah resistor, Anda juga perlu memperhatikan nilai disipasi daya yang mampu didukung oleh resistor ketika mengalirkan arus listrik dengan rumus sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/BKT9I4w1Skw2XCMdRbeVCCjWWnVyWm0bVVs4qeTAS_cOWKAHLwUH2PVN-Evpgq1pBVKocZ_QbUAuI_zMqElFbWPnh1xE5U6utxcFOvhgi7m5dDPTMSxajMxEm1I6quxteaNkul6GJ4Nc56BjWicCJto" /></div><div style="text-align: justify;">dengan:</div><div style="text-align: justify;">P = daya listrik yang didukung resistor (W),</div><div style="text-align: justify;">I = kuat arus listrik (A), dan</div><div style="text-align: justify;">R = besar hambatan ().</div><div style="text-align: justify;">Biasanya semakin besar wujud fisik resistor, semakin besar pula nilai daya yang mampu dibebankan padanya. Di pasaran beredar ukuran ¼ , ⅛ , 1, 2, 5 hingga 20 W</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Contoh</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Diketahui sebuah resistor berukuran 5 kQ dialiri tegangan DC sebesar 4 V.</div><div style="text-align: justify;">a. Berapakah nilai maksimal kuat arus listrik yang dapat melewati resistor tersebut?</div><div style="text-align: justify;">b. Berapakah nilai daya listrik yang mampu dibebankan pada resistor?</div><div style="text-align: justify;">Penyelesaian:</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/Pht217Ik7vqyfL1SSz0efXPKVSyvqG680u3_HHOKcD1YAGtdL2zFU8ejlXdu4cFsavxx9Y25UGjJ4ZEq1ia83Jds5SglomMv37rHPZKhixER9q05BSUsX3QTY1eYBzEdpm5mZS1buFqtMIkvuPSogOM" /></div><div style="text-align: justify;">Jadi, kuat arus listrik yang mengalir sebesar 0,0008 A atau 0,8 mA.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/hja6sD1f0IruWNJ6zT6e--pZHIPdRiuCqCSPwSNQwr0DpOL5QY13wKkj7vqdhYkwkKHh_o0O9pcDuEFhpFvGiPlUXYb75RlDsQAK76vtooc4rMRF5rcTKEPIPs_Fcn92AHWmbc8Txah0wFf2sjzcQHA" /></div><div style="text-align: justify;">Jadi, daya listrik yang diperlukan untuk mampu dibebankan pada resistor adalah 3,2 mW.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: red;"><b>2. Jenis Resistor</b></span></div><div style="text-align: justify;">Jika dilihat dari jenis bahan pembuatnya, resistor dapat diklasifikasikan menjadi sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">a. Resistor kawat.</div><div style="text-align: justify;">b. Resistor oksida logam atau resistor film (jika dilihat dari susunan bahannya).</div><div style="text-align: justify;">c. Resistor arang atau resistor komposisi.</div><div style="text-align: justify;">Jika dilihat dari jenis penggunaannya, resistor dibagi menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #ffa400;">a. Resistor tetap</span></b></div><div style="text-align: justify;">Resistor tetap merupakan jenis resistor yang memiliki besar hambatan yang bersifat tetap (tidak berubah-ubah). Sebagai contoh, metal film resistor, carbon film resistor, metal oxide resistor, ceramic encased wirewound, zero ohm jumper wire, SIP Resistor Network, dan Economy Wirewound.</div><div style="text-align: justify;">Karakteristik utama jenis resistor ini, yaitu sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">Semakin kecil nilai hambatan, arus listrik yang melewatinya semakin besar.</div><div style="text-align: justify;">Semakin besar nilai hambatan arus listrik yang melewatinya semakin kecil.</div><div style="text-align: justify;">Penulisan nilai resistensi dan daya dispasi resistor biasanya ditulis langsung pada badan komponen (resistor ukuran besar). Adapun pada ukuran kecil biasanya menggunakan kode pola warna.</div><div style="text-align: justify;">Contoh simbol komponen resistor tetap dalam rangkaian elektronika.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/rEW-OteHhlOQ9HYYJ-OIiG_uAoWkmOx_AOUb-9kKFseM0ngddyPAC2WQ5sSt2BirAcemPDF8CozkSKOgr5Ll1rzhe37YFSVVpVV-BuO0raxuvXfhab6TIlJ2MXYDSi2v9nUEc5gVKADImL5Ntk9r7g4" /></div><div style="text-align: justify;">Untuk mengetahui nilai resistensi sebuah komponen resistor dapat dihitung berdasarkan kode warna setiap cincin yang melingkar pada badan komponen berdasarkan tabel berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/Yok8mzkgtiEw2IlqXChaZqHE9_y7W1PC-DZjEMb0Dtt5db6xrsXdtxv05sKVK24AKVxiE8EyDsrcYrA_9gdUYsu6nek9O0ZtDuVId-l4PL3WMph_1TzaqVlkSG23-e5Qfjd5ftGbA2Ioat3yVYTPRnY" /></div><div style="text-align: justify;">Keterangan:</div><div style="text-align: justify;">● Gelang pertama dan kedua menunjukkan nilai hambatan berupa angka.</div><div style="text-align: justify;">● Gelang ketiga merupakan nilai pengali dari gelang pertama dan kedua.</div><div style="text-align: justify;">● Gelang keempat menunjukkan besar toleransi hambatan yang diijinkan oleh resistor ketika diproduksi oleh vendor.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Contoh</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Diketahui sebuah resistor memiliki empat warna cincin yang melingkar pada badan komponennya. Cincin pertama berwarna cokelat, cincin kedua berwarna hitam, cincin ketiga berwarna cokelat sedang yang keempat berwarna emas.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/pe234MW7VXNnc1EDuvvzGMHJrRxrKxRwP0R6p31UbLBUUa6lIpSCSSBKjJIra_YByCQEH3o1vzCNKwiGKwDEVqVl4bqpC8uNjjoVOewitOBQBgRSUtD7Dx57MoJug_waPRHj5Ipku0uYclgAntt6YZo" /></div><div style="text-align: justify;">Berapakah nilai hambatan resistor tersebut?</div><div style="text-align: justify;">Penyelesaian:</div><div style="text-align: justify;">● Gelang ke-1 bernilai: 1</div><div style="text-align: justify;">● Gelang ke-2 bernilai: 0</div><div style="text-align: justify;">● Gelang ke-3 bernilai: 10¹</div><div style="text-align: justify;">● Gelang ke-4 memiliki nilai toleransi: 5%</div><div style="text-align: justify;">Jadi, nilai hambatan resistor tersebut adalah 100 Ω dengan nilai toleransi sebesar 5%.</div><div style="text-align: justify;">Nilai toleransi merupakan nilai minimum dan maksimum yang mungkin terjadi pada nilai resistensi ketika diproduksi oleh vendor. Pada kasus tersebut, nilai hambatan standar resistor adalah 100 Q. Sementara itu, nilai minimum penyimpangan resistensi adalah 100 - (100 x 5%) = 95 Ω. Dengan demikian nilai maksimum penyimpangan resistensi adalah 100 + (100 × 5%) = 105Ω .</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Karakteristik penggunaan gelang warna pada resistor, yaitu sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">1) Jika terdiri atas 4 gelang warna, gelang ke-1 dan 2 merupakan digit angka nilai resistensi dikalikan dengan nilai pengali kode warna yang terdapat pada gelang ke-3. Adapun, toleransi dilambangkan pada gelang keempat.</div><div style="text-align: justify;">2) Jika terdiri atas 5 gelang warna, gelang ke-1, 2, dan 3 merupakan digit angka nilai resistensi dikalikan dengan nilai pengali kode warna yang terdapat pada gelang ke-4. Adapun, toleransi dilambangkan pada gelang ke-5.</div><div style="text-align: justify;">3) Jika terdiri atas 6 gelang warna, gelang ke-1, 2, dan 3 merupakan digit angka nilai resistensi dikalikan dengan nilai pengali kode warna yang terdapat pada gelang ke-4. Adapun toleransi dilambangkan pada gelang ke-5. Gelang warna ke-6 menunjukkan nilai maksimum temperatur yang dapat bekerja pada resistor ketika dialiri beban arus listrik.</div><div style="text-align: justify;">Selain menggunakan warna dalam memberikan informasi tentang besaran resistensi, terkadang ditemukan kode angka pada badan resistor seperti gambar berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/w2xh9-bs1aX3ArGGr_Lht5LTvJSQ6s_ufkn5esljpPCyoCRZWMp5tBVR6AW1pmx5_EK29fCVKwvzlESmq8w8lQKteaU5e7wV655OxQxkfYx1SVW_1kj8etNy_zdJQu6oHgMvmNtxCdVX1HWqGJh5J3Y" /></div><div style="text-align: justify;">Keterangan:</div><div style="text-align: justify;">• 5W adalah kapasitas daya yang dapat dibebankan pada resistor,</div><div style="text-align: justify;">• 100 adalah besar hambatan, dan</div><div style="text-align: justify;">• J adalah kode toleransi sebesar 5%.</div><div style="text-align: justify;">Berikut adalah kode warna toleransi pada resistor.</div><div style="text-align: justify;">• F = 1%</div><div style="text-align: justify;">• G = 2%</div><div style="text-align: justify;">• J = 5%</div><div style="text-align: justify;">• K = 10%</div><div style="text-align: justify;">• M = 20%</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #ffa400;">b. Resistor variabel</span></b></div><div style="text-align: justify;">Resistor tipe ini memungkinkan pengguna dapat mengubah nilai hambatannya sesuai keperluan. Ada tiga jenis resistor variabel, yaitu sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">1) Potensio geser</span></b></div><div style="text-align: justify;">Pengaturan besar hambatan dengan cara menggeser tuas tombol ke kanan atau ke kiri.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/2eWdHBfzppVwlzguyGAc3eiAqFlMo643Un_CLuP1wxLz54uixo11BpnTy61ZQus-wAqTqpsUFnBC2LiLlmsnRUGaJwJRYHQEDN2KaCegBy9KR9j42L8OKC9-ds85XZFuOf427OrzKD6PvyN-erigPO4" /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/GX1Pnlt3Ek6E-kGp-Wv067TmkArXOYoKUidPKEKV8VeCknXUMl6-hdk4Xt1JdBZjx2CP7ZRXp6KbRCwkRGmLiHU9smfqIc5rvsTsKBcxQ2EApGYG4l1l1gxupsHFDuj3YFuxJlULmU8JCpj12GvRHoQ" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 5.7 Simbol (kiri) dan potensio geser (kanan).</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">2) Potensio putar</span></b></div><div style="text-align: justify;">Besar hambatan dapat diatur dengan memutar tombol melalui tuas poros yang tersedia.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/5a4uIfx59jH6tkW91xQwKpagSIGcTfVBDPAb-qFjzzPXx7BPsqTlg1OaqNPtQ_3iR2mGMxcMQ1n2iml9Cp3uPo4nlr_LRxsCOTmpirGdYfPnp0BNwrQ0hVKlY1gtseEuRF_FK_gkacPO8bby9YHpn4Y" /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/pk_dsfYM4UJia34Y41jN4C_XOaMeeR0ThrvVG41ZNXd4BgyJGc43_CBu5Yk7gaA9CsqUPkIJgqfp2IpkmjZXW-imeGE6XQxc3UsMX6AkYqpMdkJpUEu_kEspcaNdXgUnnmfMkzjoqSybhZvjNR7KNJI" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 5.8 Simbol (kiri) dan potensio putar (kanan).</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">3) Trimpot</span></b></div><div style="text-align: justify;">Perbedaan trimpot dengan potensio putar adalah pada cara pemutaran porosnya. Jika pada potensio putar, poros menggunakan tuas tombol yang terhubung dengan poros, sedangkan trimpot memerlukan obeng minus untuk memutar poros ketika mengatur nilai hambatan resistor.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/pjNubfGNeZbCsuyM-eYmcdX1JDn_b1mehANjzS4YjzQ-ke4g0fqpw5h0m0pxDgxEJSMCyv_foeSc8y9xjuwiCMjkV6MhRQpebk9VrcTNLi2EMp9-BsHAQPrpyZUT9lcMvlJX9ugBS7dgmPpre0iOgY4" /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/4-1SwKLujKAUM_U8V2XSTv2t8cj93TU45HBGaME6r46kiihf2YzB-7EwXzE6_Zkp_op_P0M_gUAY9TGRy-YY7lWX6QIFKs6bbuKEUH4ww-_K5QqnYbe9vTTYdzEkaGpGWnBOZh0YWOZZ2fGYB_VEJqM" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 5.9 Simbol (kiri) dan trimpot (kanan).</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #ffa400;">3. Jenis Rangkaian Resistor</span></b></div><div style="text-align: justify;">Jenis rangkaian resistor dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">a. Rangkaian seri</div><div style="text-align: justify;">Rangkaian seri merupakan rangkaian tertutup yang terdiri atas dua atau lebih komponen resistor yang dihubungkan secara sejajar atau seri. Rumus untuk menghitung besar total hambatan dari rangkaian seri resistor, yaitu:</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/bmgJBVFJi3E7TmFuhIx6yOj3vHHynyLIEkX718YOc_YeCN-A66fffDIU9sRWNATP55DYovl3PCTAsFVNRryxFsF77B_MOuQYqPJPkGghO0f8MNi9Ce2KWJDBXXfKRF795yZmWifxPdGyXkvHowvJa9k" /></div><div style="text-align: justify;">Adapun nilai arus listrik yang mengalir di setiap resistor memiliki nilai yang sama sehingga diperoleh rumus sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/94UHhE2gtId1ACIwZdRzF0RcjxCx_leOqH9TXbqHuUrw8xlhtAdjJZpBnfh2ih1Y7-fGq2cg3O66cHB3w3D6RcdVtPQU-xVa6Kv47o-n-7TJVcA1PePB5NyZUI6xciMqOFPpyIw1kY7dUJaSrNCTtdQ" /></div><div style="text-align: justify;">Untuk mengetahui nilai besar tegangan total yang mengalir pada rangkaian seri resistor menggunakan rumus:</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/9XMvTQMH9EPe9fpf2wVDVql-WA0IiLcxyuRdHwa-wIYO-TQm5NBh9q5vb5GMXhhqOvkGVR-Grpoc5EUCCOQdb4If33GehdoiAfzRetYZlc5HMy6yYF5br9BPX2nkiOYltnoJ-ZX4_1COEv0KJByZY0Q" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Contoh</span></b></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Terdapat sebuah rangkaian seri resistor dengan spesifikasi R, = 1 kQ, R, = 1 kQ, dan R, = 1 kQ. Tegangannya di setiap hambatan, yaitu 4 V.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/y41k9mT2pWoGO4Xivr2guja67QbMo2UFNBdxIqHS50Fc2LTp2Styu1olKxl_mAvuxv7RzRO6ui4mXflFIOPrndgZWlDxBqJAZTXqvVQgJc7N9p3fUAEdLkBEXqCgtC6Ycr-Lyx_O-ItGvV4rTAjZF0o" /></div><div style="text-align: justify;">a. Berapakah nilai hambatan total rangkaian tersebut?</div><div style="text-align: justify;">b. Berapakah besar tegangan total yang berada di rangkaian tersebut?</div><div style="text-align: justify;">c. Berapakah nilai kuat arus listrik yang mengalir di setiap resistor tersebut?</div><div style="text-align: justify;">Penyelesaian:</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/K3-zT6YgzTYHcX_qoDRjA0MIV868MgYqMqM5jmLQEmZ3u1WA1r6N0F1wf5mjE3iQTvLp_q7o4r3tzl5FBvWvb47N6Ejh7gyIyir5yEnE-atrnE1JMNpIMWJ_UthfdVRTlPNWjHve8a3sUbTI-6UoOOU" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">b. Rangkaian paralel</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Rangkaian paralel merupakan jenis rangkaian resistor yang terhubung secara paralel antara kaki resistor yang satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu, jika salah satu resistor rusak atau mati, arus listrik tetap dapat mengalir ke resistor yang lainnya. Hal tersebut menyebabkan nilai tegangan di setiap titik resistor memiliki besaran yang sama dan dapat dirumuskan sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/ZNOb9UssxisqF7WmcKkKxGJSrYFQxRMXqUVs3QSfPlyKJWjKDYoFW0ZFdwhD28XleNvFPvil9iIKAVCNrK83HgtQ95_bFJI53EOAya1KgmrCIGoJxkFqAsCYiZ53YbyQgvCORWRWy8r3jSfJRrkAJcs" /></div><div style="text-align: justify;">Karena nilai tegangan bersifat sama, maka total kuat arus litrik keseluruhan merupakan penjumlahan setiap besar arus listrik yang mengalir pada masing-masing resistor. Dengan demikian dapat dirumuskan sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/GMj580nLYXV5MEHjQ8t-RpBbqQjbucO9rVxnfLlP7K9mBcUOWCZ07vb-hq1ScmuQ6XRvbuGl70dZ4ENIac_YuuBdWkl00SOG0N7OfoYvSlqeGuB8tyDzm3XnlheOFKcLb5lw-B0sA0tIpYrN1Kcd6Nk" /></div><div style="text-align: justify;">Adapun untuk mendapatkan nilai hambatan secara keseluruhan dari rangkaian paralel resistor memiliki rumus sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/5iifhRaF9MaCc-OStp1AfGx_I6w-qx8fzZRuZqSVxzh5HQfaGl8Dx4N21dne1gY5TSJZZet0let7OAuggmFmePGG9yX7B0W7oYGAXtYF-roZ_fbIRs8XgiKhzgUEab9YB0wSEczY30ftkXci0eOm6Ys" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Contoh</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Terdapat sebuah rangkaian paralel resistor dengan spesifikasi R, = 100 Q, R, = 100 Q, dan R1 = 50 dengan tegangan 12 V.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/WAYWTduL73iM4SegXlSTdCvaQT8ye1_aByZrVGf5ISXq-CMYU--e2PXmVxvKA3rfpn77bUn3YLHZ17Fp99GUM81QmTElLHelh6ASB_AZpEgmEt64NyHWLXw8h00pPk1yidrFVcGp7Ugu4GnzSBlUlGk" /></div><div style="text-align: justify;">a. Berapakah nilai hambatan total rangkaian tersebut?</div><div style="text-align: justify;">b. Berapakah nilai arus listrik yang mengalir disetiap resistor tersebut?</div><div style="text-align: justify;">Penyelesaian:</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/i7iW8gY0gzHT1ILo0ZIp8yeUlBM5-l4XyU46Fuy4MIzuR53o1ZUJwVbTTeeAYcxVtMnVGPQobnoW-CbcHtfFdIVolGoOrCOhGWCTo3iDajNNvnl2VoN7sqkexCX0lyESpZUWDZXQcmxPLc3D0qMrHfs" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Zona Aktivitas</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">A. Uji Pengetahuan (Nilai Pengetahuan II)</span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Jelaskan perbedaan komponen aktif dan komponen pasif dalam elektronika.</div><div style="text-align: justify;">2. Jelaskan hubungan besar resistensi terhadap besar arus jika tegangan memiliki besar yang tetap.</div><div style="text-align: justify;">3. Apakah besar konsumsi daya listrik yang diperlukan sebuah perangkat listrik semakin besar sebanding dengan resistensinya?</div><div style="text-align: justify;">4. Jelaskan prinsip kerja resistor tetap dan resistor tidak tetap (variabel).</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">B. Tugas Praktikum (Nilai Praktik II)</span></b></div><div style="text-align: justify;">Buatlah kelompok dengan anggota maksimal empat siswa. Lakukan analisis rangkaian. elektronika radio (tugas rumah). Foto gambar rangkaian tersebut dan cari komponen resistornya. Hitung nilai resistensi komponen resistor tersebut berdasarkan kode warna atau kode angka yang terletak pada badan komponen. Setelah itu, presentasikan di depan kelas.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">C. Tugas Eksperimen (Nilai Proyek II)</span></b></div><div style="text-align: justify;">Desainlah rangkaian resistor (seperti gambar berikut) menggunakan aplikasi EWB (Electronic Workbench), kemudian hitunglah.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/FXeCWbVwS_X-oEYHrP20eCU-zx0u2vy3zBFjOXxSKQWBZUJdMjZnWwGpyqQMh6eTPM9acH8aiYq-Bcx6HtpFHJHKiD756enERy54OXYagA6ujiC4UXXgIC0mrMpeph7_9Oq8rp7OIE-B8BgzYgpx13M" /></div><div style="text-align: justify;">1. Berapakah nilai hambatan total pada rangkaian tersebut?</div><div style="text-align: justify;">2. Berapakah besar tegangan total yang berada pada rangkaian tersebut?</div><div style="text-align: justify;">3. Berapakah nilai arus listrik yang mengalir di setiap resistor tersebut?</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">(C) Kapasitor</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">1. Pengertian dan Besaran Kapasitor</span></b></div><div style="text-align: justify;">Kapasitor merupakan salah satu jenis komponen elektronika yang memiliki kemampuan untuk menyimpan muatan listrik selama waktu tertentu. Meski mempunyai kesamaan dapat menyimpan listrik, kapasitor berbeda dengan accumulator (aki). Ketika menyimpan listrik tidak terjadi proses perubahan secara kimiawi. Pada dasarnya, kapasitor mempunyai dua buah lempengan pelat metal (masing-masing memiliki muatan positif dan negatif) yang dipisahkan oleh bahan dielektrik seperti hampa udara, bahan gelas, dan keramik. Pada saat kedua kaki kapasitor dialiri arus listrik, muatan positif akan mengalir ke salah satu lempengan, sedangkan muatan negatif akan menuju ke lempengan kaki lainnya. Namun, kedua muatan tersebut tidak saling terhubung karena terpisah oleh bahan dielektrik tersebut.</div><div style="text-align: justify;">Besaran kapasitas sebuah komponen kapasitor untuk menampung muatan elektron disebut dengan kapasitansi yang diukur dalam satuan farad (F). Teori Faraday menjelaskan bahwa sebuah kapasitor memiliki kemampuan menampung muatan listrik sebesar 1 F jika diberikan tegangan sebesar 1 V atau dapat menampung elektron sebesar 1 C. 1 C = 6,25 x 1018 elektron. Dengan demikian, dapat dirumuskan sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/l_zGFPizPh6QgsTs-_nMLjMSPNfOCpZdqwvjMM9Ign5hOr6Fibxgmv-ZEbcIxlHHJX84eXsSyvQArGK-GnL9A9uB_N6FP_okn01X6BFa8YX9LnGlzGPmRGSlHktM-i85Ae46UuCXxfn1t2OOkXfj2Ts" /></div><div style="text-align: justify;">dengan:</div><div style="text-align: justify;">Q = banyaknya muatan elektron (C),</div><div style="text-align: justify;">C = besar kapasitansi (F), dan</div><div style="text-align: justify;">V = besar tegangan (V).</div><div style="text-align: justify;">Berikut konversi beberapa jenis satuan kapasitansi:</div><div style="text-align: justify;">• 1 F = 10⁶ µF</div><div style="text-align: justify;">• 1 F = 10⁹ ηF</div><div style="text-align: justify;">• 1 F = 10¹² ρF</div><div style="text-align: justify;">Pada saat membuat kapasitor, perlu diperhatikan besar kapasitansi yang akan dihasilkan berdasarkan rumus berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/MEDr7K-m_agwKGwhhbdt4u1JNR_UXPgduVtqq2Y4GJLG6zO7WLJqOhR1MNNyd7NwDIz01vh_F9NoutDzPYp0HKZE92XSlWb5ohT140LURoErrIaoRFPLOetWSslHJpwyszkW6m67J4umW0-TRVM9Trw" /></div><div style="text-align: justify;">dengan:</div><div style="text-align: justify;">C = nilai kapasitansi (F),</div><div style="text-align: justify;">K = nilai konstanta setiap bahan dielektrik (lihat tabel 5.2),</div><div style="text-align: justify;">A = luas pelat, dan</div><div style="text-align: justify;">t = jarak antara pelat kapasitor.</div><div style="text-align: justify;">Tabel 5.2 Nilai konstanta bahan dielektrik.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/gTtabxPhWtycVgXWUvpdWm9GDOn0kQqZNrTGTa2747vkCCDLGfUdbT8GLC1IWh0SenK2q1gJfBYUl1crokHcSNDJY4GlFbVJBSorBGu0GEXYUaFWZN8VDJplJurhGz3jh4ktJq9DBLa1IbbsoEBo83o" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">2. Jenis Kapasitor</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Seperti halnya resistor, komponen elektronika berupa kapasitor juga dibedakan menjadi dua jenis yaitu sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">a. Kapasitor tetap</span></b></div><div style="text-align: justify;">Kapasitor tetap merupakan jenis kapasitor yang memiliki besaran kapasitansi secara tetap dan tidak berubah-ubah. Berdasarkan sifat-sifat elektroda kaki-kaki pada kapasitor dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis antara lain sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">1) Kapasitor nonpolar</span></b></div><div style="text-align: justify;">Pada kedua kaki elektroda kapasitor, tidak memiliki perbedaan jenis muatan yang bersifat positif atau negatif sehingga dalam pemasangannya dapat dibalik. Besar kapasitansi jenis ini relatif kecil, yaitu kurang dari 1 μF, dengan satuan nF sampai pF.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/yLgTmKLIqNPp-WPzqjdzQhDnmqa5IvkbsY3HWB-2HZoOreXf7sonuObvHcKokMphWO_9UsHPdUzSu4ctnESHm8gGIYItMUUo-6dm7MLUpEqpQ5GXX6UXEiq6p7kK-RnehXycrNJY6y_k1797j3QW2Jc" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 5.10 Simbol (kiri) dan kapasitor tetap nonpolar (kanan).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Contoh</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Berapakah nilai kapasitansi dari kapasitor berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/-OLuBHVstqxpkyos_SZuBXFHkwY7QPNIDVqsCoh1cEAysprjjRi7kbDIetuxTidr2_p7LCTAzEnTox_CfttVK2DcvyOD_Rlv9lDdvhdeA9MNiN4xBCfa0yuARI9P-0-XaXv0ousd28-ckMK_Ts6tOnY" /></div><div style="text-align: justify;">Penyelesaian:</div><div style="text-align: justify;">Nilai digit yang tertera pada badan kapasitor adalah 521 dengan pengertian sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">a. Angka 5 merupakan digit pertama nilai kapasitas.</div><div style="text-align: justify;">b. Angka 2 merupakan digit kedua nilai kapasitas.</div><div style="text-align: justify;">c. Angka 1 merupakan nilai pengali sebesar 10.</div><div style="text-align: justify;">d. Satuan yang digunakan adalah pF.</div><div style="text-align: justify;">e. Dengan demikian, nilai kapasitasnya adalah 52 x 10 = 520 pF.</div><div style="text-align: justify;">Jenis kapasitor nonpolar memiliki beberapa jenis bahan dasar pembuat, yaitu sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">a. Kapasitor keramik.</div><div style="text-align: justify;">b. Kapasitor kertas.</div><div style="text-align: justify;">c. Kapasitor poliester.</div><div style="text-align: justify;">d. Kapasitor mika.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;"><br /></span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">2) Kapasitor polar</span></b></div><div style="text-align: justify;">Berbeda dengan jenis kapasitor nonpolar. Tipe kapasitor polar memiliki elektrode positif dan negatif sehingga dalam pemasangannya tidak boleh terbalik.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/7FCZRuCyMFZhW58gWFBuaGbkUXS_qLwe3v2NrJMGVzoOW0devqG1ESeuJUdkFdB9vVJtLFIWyQ5ZwFDqOaFF6XumBsyopO4wWehIyHm2mw-saNqkkSXRtvKCAeupZ6O5cm-lDFOWQxrAoO0a40dgua0" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 5.11 Simbol (kiri) dan kapasitor polar (kanan).</div><div style="text-align: justify;">Untuk membedakan kaki elektrode negatif dapat dilihat dari strip yang warna berbeda dengan badannya atau terdapat tanda minus (-) pada salah satu bagian badannya.</div><div style="text-align: justify;">Biasanya pada badan kapasitor terdapat informasi angka seperti 20 μF 22 V. Angka tersebut memiliki pengertian bahwa kapasitor tersebut memiliki daya simpan sebesar 20 μF yang bekerja pada tegangan berukuran 22 V. Contoh jenis kapasitor polar antara lain kapasitor elektrolit dan tantalum.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">b) Kapasitor tidak tetap (variabel)</span></b></div><div style="text-align: justify;">Kapasitor tidak tetap merupakan jenis kapasitor yang dapat diatur dan diubah-ubah nilai besaran kapasitansinya.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/rm1zf21rHKYxHyllM57QD9Oe6dWjpaMdxrf01BN4SlgQhRtlPJ2SG6Iq57hL68_OFjk6vCsb17EsAAEgpGV36Q70U-2ALo3gMgR9A1lLDzTy9jLIXo0IrpmnO1QPxZwXF2nuQC1XzE5ibqaCHCwPJnU" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 5.12 Simbol (kiri) dan kapasitor variabel.</div><div style="text-align: justify;">Kapasitor jenis ini sering digunakan dalam hal pencarian gelombang frekuensi radio. Selain itu, juga sering digunakan dalam membangkitkan frekuensi osilator LC, seperti tuning radio penerima, pemancar gelombang radio, rangkaian.</div><div style="text-align: justify;">blitz, adaptor, penghambat aliran arus listrik DC, kopling sinyal, dan sebagai komponen penguat frekuensi tingkat menengah.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">3. Rangkaian Kapasitor</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">a. Rangkaian seri</span></b></div><div style="text-align: justify;">Pada jenis rangkaian ini, kapasitor dihubungkan secara seri, saling terhubung satu sama lainnya. Kondisi ini mengakibatkan daya hambatan listrik menjadi besar dengan total kapasitansinya menjadi lebih rendah karena hitungan dielektrikanya menjadi lebih tebal.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/v0amlu8k5UGiw4lgo_L_fwLYNH0DLjESGLMkF4HplbuHrFOWuU_ZaSSOztnESDSKN6uUZhj-8TAtqtuX4YK-YCZm7qkmhQa0UZRGX5PwsnUSkHudcAXUUWisfuoePWhOWFGxDN--fKK3APy2cAiGkLY" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 5.13 Rangkaian Seri Kapasitor</div><div style="text-align: justify;">Dari gambar rangkaian seri kapasitor tersebut diperoleh rumus sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/X-EwzvmbzOWzt9eLxaN5YlLFhwo2h3mXmN587M3mrK70bnpxSSYFoDDpRgmCWuWb5yJsftK9hZVgYYz7L2Uav6KaBbm2dtWkpnzOosJGkuDwUHiGxUmv_EeCjAw6pf4_4nS50LjxRmMOK4WuZv7mrF4" /></div><div style="text-align: justify;">dengan V adalah besar tegangan total yang dialirkan ke rangkaian seri tersebut. Sementara itu, untuk mencari nilai tegangan di setiap titik kapasitor memiliki rumus sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/e4CLGlWUV9XZPvKBn65C3Tzt6IeGQdhAiriNH5lPr1e_3ESrxSXAt5y8W4VCP6E2PihJPfBpuFtYKAxn94XM_Nch5ehjTxch6BhfCnYOrZM1xrsC_sL1dDbMyP2bvCq_TkUERF8yjoCbvRPEpCxpETQ" /></div><div style="text-align: justify;">dengan:</div><div style="text-align: justify;">V = besar tegangan di tiap titik (V),</div><div style="text-align: justify;">Q = banyaknya muatan elektron (C), dan</div><div style="text-align: justify;">C = besar kapasitansi dalam F (F).</div><div style="text-align: justify;">Gabungan rumus (12) dan (13) diringkas sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/7-CL1HIVEkKiXmwkAH1pzAftllT2bXhQG6uele-sOKcjG2dsZzPDQLxO3e_JLLdPc6bZP4rJpbS9HENg7FjOLSiEbUEm0iHm3FGxjPInIBrJ3AqdZSbY3ukMGZ_In0tFlH9NO4_vPWr0uU2a2Il9CX8" /></div><div style="text-align: justify;">Rumus tersebut dapat disederhanakan untuk mencari besar total kapasitansi dari rangkaian seri kapasitor yaitu sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/Siwy4H344DRNPBn04r6UA5K7SCEXVcG6xWAKeQ1dM0RS6RSDqE1Vp5Fg3ouTOzi00oSR5aIPKK6bNIxB50w3_tWbkxqt-EfKeQ_LvCKMLR8AV0nlX1lnyhAjylDR4PF-OcikTzzRLCzzBQev41rVsTk" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">b. Rangkaian paralel</span></b></div><div style="text-align: justify;">Rangkaian paralel merupakan rangkaian kapasitor yang dihubungkan secara berjajar. Setiap kaki kapasitor langsung terhubung dengan sumber tegangan sehingga jika salah satu kapasitor mati, rangkaian elektronika masih tetap hidup.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/2azWiDlWRCWX025rz25ma5OoH3UzehhFNpBrXVhPKTjFIMCGGGnMTov2ACq-tQRA-d4GIwakS7LI_X4kt_rfFnJ-cBg5NSvkLhbO4ygOmAQgSlUqKxs0lJTWWw9hRv9w-Dx8TRLsw4uhoKv76RtwUhs" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 5.14 Rangkaian Paralel</div><div style="text-align: justify;">Dari rangkaian paralel tersebut, dapat disimpulkan bahwa setiap tegangan yang mengalir, memiliki besaran yang sama dengan sumber tegangan. Dengan demikian, diperoleh rumus berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/2QQBLr0dve4sgwtiseXzCaaPThRBLuSCGcSF_SRqY1Er_e9f3uD44oE6UGHR5Z73XmPnmxhbuApe3XFwO6kJTTbzG5OTWazQfkPvvmgFnspLF-fZmJBRTljalE1awBmbGgKjFbSEgGfg-0xMKZvYmos" /></div><div style="text-align: justify;">Besar muatan elektron (Q) total dalam rangkaian merupakan penjumlahan setiap Q pada masing-masing titik sehingga dapat dirumuskan sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/FA1GuTDwlb2ICbzb8alO5ghyQSRtK_m-D_ktjf3Xt6SHvAJXUEYFfpUoCLThTwPBKABSILKc5siXHqTrwVIJ8e1ez7sTudw_BgHyVfhqlsWO9Hqm5ekZ6313dHWaRHou8dFGyalvnlcuolgRvPlDTa0" /></div><div style="text-align: justify;">Jika setiap titik kapasitor memiliki tegangan yang sama, maka besar kapasitansi memiliki perhitungan rumus sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/YbceJeJs4us0S8RV-cMC18B7dQG145fzwy8OPlRg6jnAAnCByve2iQz-LqS76oMk9z7m4jZjTQAQuufW4DyUF_Lhw4uPORZE6Fr4KeNZUcOHFeLkTBGEyRCoOUu9Ff135XeBBufI7jUor_XotHAz4v0" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">(D) Diode</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">1. Pengertian dan Cara Kerja Diode</span></b></div><div style="text-align: justify;">Diode merupakan salah satu jenis komponen elektronika yang terbuat dari bahan semikonduktor. Diode hanya dapat menghantarkan arus listrik dalam satu arah saja.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/8gdAvXVHG-ipRZ6iU_R0ArMCcPCKZMGkWQb1Z1dx2qvhOFanyn1L4mAIPQAyoQW7z5jOJVsZ4mlbQOIgBMgYsa_lx-_1YKt1f9ZtGtKZ27ZMAvPyZ6R-P_IAW2CPiZfKIwEdFk3XoUvsLjXissy3WYE" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 5.15 Simbol (kiri) dan diode (kanan).</div><div style="text-align: justify;">Arus listrik mengalir dari terminal anode menuju katode. Oleh karena itu, dalam pemasangannya harus memperhatikan posisi dan letak kaki-kakinya. Perhatikan jangan sampai terbalik karena tidak akan berfungsi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Contoh</span></b></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Membuat rangkaian diode dan lampu dengan aplikasi simulator Electronic Work Bench untuk menguji nyala lampu berdasarkan pemasangan kaki-kaki diode. Ikuti langkah-langkah berikut.</div><div style="text-align: justify;">1. Buka dan jalankan aplikasi EWB yang telah dipasang.</div><div style="text-align: justify;">2. Buat rangkaian diode (A) dengan kaki anode terhubung dengan kutub positif tegangan dan kaki katode terhubung dengan lampu dan massa.</div><div style="text-align: justify;">3. Buat rangkaian diode (B) dengan kaki katode terhubung dengan kutub positif tegangan dan kaki anode terhubung dengan lampu dan massa.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/EP8GTvudtFMjfXEenu2OxIBTqnZXzQlvZUt4AcuOFzerPCldm3nyce_qs8jSs5ftvhzeRZ-x3vsqBe3YbewqrBzdlAv_vG3RDH5oqJ_CbCD6X7Ki88xUZ0TNgwTmIndVgOG9EUR80yw7A37SJ7lYFDA" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 5.16 (a) Rangkaian diode A dan (b) rangkaian diode B.</div><div style="text-align: justify;">4. Jalankan simulasi aplikasi EWB dan lakukan pengujian terhadap kedua rangkaian tersebut. 5. Jika benar, lampu akan menyala hanya pada rangkaian diode (A) sedangkan rangkaian diode (B) tidak menyala.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">2. Bahan Dasar Diode</span></b></div><div style="text-align: justify;">Secara umum, diode dapat dibedakan menjadi dua kategori berdasarkan jenis bahan pembuatnya.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">a. Diode germanium</span></b></div><div style="text-align: justify;">Karakteristik diode germanium, yaitu mampu meneruskan tegangan maju sebesar 0,2 V dengan nilai kuat arus listrik yang lebih besar dibandingkan tipe silikon. Akan tetapi, terdapat kelemahan, yaitu besar kuat arus listrik maksimal yang dapat dilewatkan pada jenis germanium ini lebih kecil dibanding tipe silikon. Dengan demikian, tegangan balik yang mampu ditahan juga lebih rendah (sekitar 500 V). Diode germanium juga sering digunakan dalam rangkaian yang menghasilkan output power yang besar.</div><div style="text-align: justify;"><span style="color: red;"><b>b. Diode silikon</b></span></div><div style="text-align: justify;">Pada diode silikon, besar tegangan lebih tinggi dibanding diode germanium, yaitu 0,6 V dengan kuat arus listrik maksimum 100 A. Kelebihan lainnya adalah hambatan arus antara terminal anode ke katode lebih rendah dan mampu menahan tegangan balik sebesar 1.000 V. Diode jenis ini sering digunakan sebagai perata arus atau sakelar elektronika.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">3. Jenis Diode</span></b></div><div style="text-align: justify;">Jenis-jenis diode berdasarkan fungsinya dapat dibedakan menjadi tujuh antara lain sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">a. Diode rectifier</span></b></div><div style="text-align: justify;">Fungsi diode ini adalah menyearahkan arus listrik dengan meneruskan kuat arus listrik secara maju dan menahan arus balik. Ada dua jenis diode rectifier, yaitu penyearah gelombang atau half wave rectifier dan penyearah gelombang penuh atau full wave rectifier.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/lCydPyMivkdOHaKuog7mlNsHM_Ess6oafICUhj3VyUB8jCEBNyQH7a9FsmhHhiBlZf8HSJH1quB6OYtLKkqiTv_OOuMJJ7l_UvZkA9QsKTotQy9Ar4R5zI526HB3yuTaPUd9wUHddadvqWbMQj3hzqM" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 5.17 Simbol diode rectifier.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">b. Diode zener</span></b></div><div style="text-align: justify;">Tipe diode mampu bekerja pada area reverse bias sehingga sering digunakan untuk membatasi tegangan, seperti pada rangkaian stabilizer. Sebagai contoh, diode zener 15 V, memiliki arti bahwa pada diode tersebut mampu melimit besar tegangan yang mengalir pada ukuran 15 V. Adapun pengertian lainnya bahwa diode tersebut mampu mengubah tegangan yang kurang menjadi tegangan sebesar 15 V.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/oI9QKea5P8H2molF_DA27iFKLyEeFeEHX_bKsUgCCAkt1QYPFUtDfYKE9g6NlSl4PVNy_eQ7YSehYYDf6TOYfAHD7KKrEoS2UIqCcKXwILPoeRd2dKtNaHnnCrlZiHU9apu8WN2knn5Iy_3bYB50wwY" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 5.18 Simbol diode zener.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">c. Diode LED</span></b></div><div style="text-align: justify;">LED adalah kependekan dari light emitting diode atau dalam terjemahannya adalah diode yang dapat memancarkan cahaya. Biasanya LED bekerja pada tegangan 1,8 V dengan kuat arus listrik 1,5 mA sehingga cukup ringan jika dipakai sebagai susunan rangkaian lampu peraga.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/48EgYA42r1wVMzsnCQ4G6beLScHlyJTVt7GGXw9UbMyV58lXcXkTg_phTT_G6cAVwRH-qPz2nxq57PWwz7kHA6-kKzAkZzjQVpEOvzlrY39bogIDh5akQxb79s1D6GUT1dvKTSk7q0bhu9Yql3ceTlI" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 5.19 Simbol diode LED</div><div style="text-align: justify;"><span style="color: red;"><b>d. Diode fotodiode</b></span></div><div style="text-align: justify;">Diode ini merupakan salah satu jenis diode yang mampu mengubah cahaya menjadi arus listrik. Perbedaan utama dengan diode lainnya adalah terdapatnya lensa dan filter optik yang terpasang pada permukaan sebagai sensor cahaya. Jenis diode ini sering dipakai pada peralatan medis, sensor penghitung jumlah kendaraan, scanner barcode, dan peralatan keamanan.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/AGRpWCZzru43GUNg3TiroGv1V1UPNP6UZoeXKZuUZTcJU9MylVe-k1_BIsYcIDMZrPEqIGLY7jyhhW4YlBsO5DqWSWlKDcX8JJTEekSsBTxoX0OF6NGTr3EopwqefkqjSyLoK0A-FkcJQctsfuv6y0c" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 5.20 Simbol diode fotodiode.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">e. Diode schottky</span></b></div><div style="text-align: justify;">Selain sebagai penyearah arus listrik, diode schottky juga berfungsi sebagai sakelar berkecepatan tinggi. Teknik yang digunakan adalah mengatur besar tegangan luar melalui kaki-kaki diode sebesar 0,15 0,45 V. Ketika terjadi proses forward bias, diode akan melewatkan arus listrik dari anode ke katode. Namun, pada saat terjadi reverse bias, diode akan memutus aliran arus listrik.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/rwyUz3iICAti46PMrSX_gUdXe37tlMscu_qw8VUmEEZ2A1IXA-W1HOT79W0ei0sAgeLU9nn_0IB9DAY847znxzOxpBMU7taEKsNf9GWDNqWlBZTKXFDeq5HV8Fk5V41nlmiQWb9Fq_N4XLji8O955NM" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 5.21 Simbol diode schottky.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">f. Diode tunnel</span></b></div><div style="text-align: justify;">Diode tunnel memiliki fungsi yang hampir sama dengan diode schottky, tetapi tunnel mempunyai kelebihan dalam hal kecepatan switching yang cepat. Oleh karena itu, diode ini sering dimanfaatkan dalam rangkaian oscillator berfrekuensi tinggi.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/g0Cag5mpbVKRuGIyC4O95dylVtTj2MTIrkTt96HnFKI-iirMiT_4kG15NLTS7Pekeeanpy7H1lJsuBnNb6OBlQzYjlkLO1SoiYiOOu99z1VO1sM_7uEYOKqsmJWKONUsgPbjSxcszmickzZq6QXDW3Y" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 5.22 Simbol diode tunnel.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">g. Diode varaktor</span></b></div><div style="text-align: justify;">Diode varaktor merupakan jenis diode berbahan semikonduktor yang memiliki kemampuan khusus terhadap tegangan reverse bias. Besar kapasitansi pada diode akan berubah-ubah sesuai dengan perubahan tegangan yang dibebankan padanya. Pada saat tegangan bias diperbesar, daya tampung atau kapasitansinya menjadi kecil atau sebaliknya. Oleh karena itu, diode ini sering disebut sebagai variable capacintance diode atau lebih dikenal dengan diode variabel yang sering dipergunakan sebagai komponen utama rangkaian ponsel, radio, dan televisi.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/CP1_24cv4LHe66U9HI7DOnO86Vofo3ub2-BV_9XiGgsBcsGL3kNF44lzYtSJC9wFlyCcP94OL8M5wiAfS-hUGqNd3UnlpdxfT24RBTYEgC-0c9tw8LWtShU6q8VKbYglMz17T0vzW_SLPwL7hTjJmAE" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 5.23 Simbol diode varaktor.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">(E) Transistor</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">1. Pengertian dan Fungsi Transistor</span></b></div><div style="text-align: justify;">Jika dipahami secara etimologi bahasa, transistor merupakan perpaduan kata transfer resistor. Artinya bahwa nilai resistensi atau hambatan terhadap arus listrik dapat diatur atau diubah layaknya sebuah sakelar variabel. Ciri khas utama sebuah transistor, yaitu terdapatnya tiga kaki atau terminal yang memiliki tanda khusus dalam pemasangannya. Karena termasuk bahan semikonduktor, menyebabkan transistor dapat bekerja secara otomatis ketika terjadi perubahan tegangan yang memicu kuat arus listrik yang besar dari terminal satu ke terminal yang lainnya.</div><div style="text-align: justify;">Transistor banyak dimanfaatkan dalam rangkaian elektronika sebagai penguat amplifier, pengatur stabilitas tegangan, sakelar otomatis, penguat arus dalam beban rangkaian, penahan arus yang mengalir, perata arus, serta pembangkit gelombang frekuensi rendah maupun tinggi.</div><div style="text-align: justify;">Pada dasarnya transistor terbagi menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">2. Jenis Transistor</span></b></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">a. Transistor bipolar</span></div><div style="text-align: justify;">Transistor bipolar atau bipolar junction transistor memiliki tiga terminal yang terdiri atas terminal E (Emitor), B (Base), dan C (Collector). Perubahan nilai kuat arus listrik yang mengalir dari terminal satu ke terminal lainnya memicu terjadinya hubungan dua terminal lainnya dengan nilai arus yang lebih besar. Dalam hal ini, prinsip kerja transistor bipolar lebih mirip dengan sebuah switch. Transistor bipolar dibedakan menjadi dua macam, antara lain sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">1) Transistor NPN</span></div><div style="text-align: justify;">Simbol transistor NPN adalah anak panah yang menuju ke terminal E. Cara kerjanya adalah ketika terminal B diberikan tegangan bias yang relatif kecil, arus besar dari terminal C akan mengalir menuju terminal E. Semakin kuat arus dari B ke E, semakin kuat pula arus dari terminal C ke E.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/lklt9BdPXmuZxgB8quptQk6LWFX5HGfJabqDMJNSNUtEv-YWoN96sXdnyv7HkHIJzAvGCh8N7mED7IPvvsgldb5V9Mziu9vhmAEXZpIdaMwqcZqn-NihoxDF4WZhm4s0i_mBlYYW0l9Bqo1ZP9ImYPc" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 5.24 Transistor NPN.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Contoh</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Buatlah rangkaian lampu LED dengan transistor NPN kemudian lakukan pengujian sesuai langkah-langkah berikut.</div><div style="text-align: justify;">1. Buka dan jalankan aplikasi Electronic Workbench (EWB).</div><div style="text-align: justify;">2. Buat rangkaian elektronika seperti berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/inVbHSTC-9VzXVtCjZFr4QCDyA3Yff1lwzAJR3UBLpK7PbrHN6To551r_K5KOw-YWyHCNyx5Dgy0M9z1H3f33SPJ9-lyIqYb9CU2GFKg__vtI9NbRcGU9mj6FfqbVo_Ot1eORISTpT7GTOHeQI6AQEg" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 5.25 Rangkaian lampu dengan transistor NPN.</div><div style="text-align: justify;">3. Selanjutnya, lakukan pengujian dengan memutus dan menyambungkan sakelar. Jika sakelar tertutup (ON), arus positif mengalir dari kutub positif baterai (1 V) menuju terminal B ke terminal E. Hal tersebut memicu hubungan dari terminal C ke E yang menyebabkan lampu LED menyala.</div><div style="text-align: justify;">4. Jika sakelar posisi terbuka (OFF), tidak ada kuat arus listrik yang mengalir menuju terminal B ke E sehingga lampu LED tidak terkoneksi dengan jalur terminal E.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">2) Transistor PNP</span></div><div style="text-align: justify;">Transistor PNP memiliki ciri yang sama dengan Transistor NPN, yaitu terdapat tiga kaki di antaranya E, B, dan C collector dan base. Jika terminal B mendapat tegangan bias yang dilewatkan ke terminal C, arus besar akan melewati terminal E menuju terminal C. Untuk melakukan percobaan tersebut, perhatikan contoh berikut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">1) Transistor NPN</span></div><div style="text-align: justify;">Simbol transistor NPN adalah anak panah yang menuju ke terminal E. Cara kerjanya adalah ketika terminal B diberikan tegangan bias yang relatif kecil, arus besar dari terminal C akan mengalir menuju terminal E. Semakin kuat arus dari B ke E, semakin kuat pula arus dari terminal C ke E.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/KUSrDt3Ck0iG36uEFdsH5D8URMDEPHPuKeYfLwTvd4tmMUA0tdKi3KQJlKWPNlRX55EPVMvGCd0dHKfu3lw2Jn4XdoZLao5eXylWAPYBbSuFEo1l5s3QqFXcq80e2a7NK8KlhqElhiqFhmIzOpAwhHc" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 5.24 Transistor NPN.</div><div style="text-align: justify;">Contoh</div><div style="text-align: justify;">Buatlah rangkaian lampu LED dengan transistor NPN kemudian lakukan pengujian sesuai langkah-langkah berikut.</div><div style="text-align: justify;">1. Buka dan jalankan aplikasi Electronic Workbench (EWB).</div><div style="text-align: justify;">2. Buat rangkaian elektronika seperti berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/2GAuy0yg3G1IziBhc-OvrlwqX5WEzlnpdyX3VeMeogfIZ0V74C4CPHVdwGSY6ZrIYpGZKT2np08rTMH3oZA_m1tdNkOuvRq77ktFso9RGkPoWSt7G7awHxuBmiQ11VDQ6dV3JzLvi16QZuPHjgiE8wM" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 5.25 Rangkaian lampu dengan transistor NPN.</div><div style="text-align: justify;">3. Selanjutnya, lakukan pengujian dengan memutus dan menyambungkan sakelar. Jika sakelar tertutup (ON), arus positif mengalir dari kutub positif baterai (1 V) menuju terminal B ke terminal E. Hal tersebut memicu hubungan dari terminal C ke E yang menyebabkan lampu LED menyala.</div><div style="text-align: justify;">4. Jika sakelar posisi terbuka (OFF), tidak ada kuat arus listrik yang mengalir menuju terminal B ke E sehingga lampu LED tidak terkoneksi dengan jalur terminal E.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">2) Transistor PNP</span></div><div style="text-align: justify;">Transistor PNP memiliki ciri yang sama dengan Transistor NPN, yaitu terdapat tiga kaki di antaranya E, B,</div><div style="text-align: justify;">dan C collector dan base. Jika terminal B mendapat tegangan bias yang dilewatkan ke terminal C, arus besar akan melewati terminal E menuju terminal C. Untuk melakukan percobaan tersebut, perhatikan contoh berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/353N6Tb8JTBKSZYIarJRxlOJ3_Xj5p45df4LtaVIAvk8y_E8_-gYjQwr1jSMeOVSB0y4AgQKD6JbA-E7QgFapCK9Dq1G9qGkEYcoLjFwXXljl6ZFAwuH5cid8NA95sD0Ot_t6yzTcXvx_xfEVSy0A6Y" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 5.26 Transistor PNP.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Contoh</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Buat rangkaian lampu LED dengan transistor PNP kemudian lakukan pengujian berikut.</div><div style="text-align: justify;">1. Buka dan jalankan aplikasi Electronic Workbench (EWB).</div><div style="text-align: justify;">2. Buat rangkaian elektronika seperti berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/m7RjRbu1KNBpiY3ZluiUx22xPXgnEhMx6BjZR0nRxbS94xJDKszyiG-Q7AokcSn3YHQ2ZMeVzR_1BD6Iv3FNXRYBZM159YFQbcFTQwJV1ytrYyBFxamBtmfDeuWGuNtvzxG6JDbz7ebW9QJbycRxJFo" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 5.27 Rangkaian lampu dengan transistor PNP.</div><div style="text-align: justify;">Selain itu, lakukan pengujian dengan memutus dan menyambungkan sakelar. Jika sakelar tertutup (ON), arus positif mengalir dari kutub postif baterai (1 V) menuju terminal B ke terminal c. Hal tersebut memicu hubungan dari terminal E ke C yang menyebabkan lampu LED menyala. Jika sakelar posisi terbuka (OFF), tidak ada arus listrik yang mengalir menuju terminal B ke E sehingga lampu LED tidak terkoneksi dengan jalur terminal C.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #ffa400;">b. Transistor unipolar</span></b></div><div style="text-align: justify;">Transistor unipolar atau FET (Field Effect Transistor) memiliki perbedaan mendasar dengan bipolar. Transistor bipolar menerapkan dua tipe pola muatan (electron and hole), yakni pola tegangan bias yang memicu mengalirnya arus utama yang lebih besar dalam sebuah kanal. Adapun transistor unipolar hanya menggunakan metode satu pembawa muatan (electron and hole). Transistor unipolar secara prinsip terbagi menjadi dua tipe, yaitu sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #ffa400;">1) JFET (Junction FET)</span></b></div><div style="text-align: justify;">JFET mempunyai pengertian bahwa komponen transistor ini bekerja karena aadanya efek medan listrik yang ditimbulkan. Karena aktif tidaknya transistor, jenis ini berlaku ketika ada konduktivitas medan listrik yang bekerja padanya. JFET mempunyai karakteristik khusus dengan tiga terminal, yaitu terminal G (Gate), D (Drain), dan S (Source). Transistor JFET dibagi menjadi dua macam berdasarkan cara kerjanya, yaitu transistor tipe N-Channel JFET dan P-Channel JFET.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/Mq9ywAytPynIUcrOUj-k9QD3WQxbE5bscY6F2X89Z-1x47xC2abHI5cPwt5B0JK-hIgsuJ3zkW2SMzV1cTQ27sDNzwaNhh2IsN4KAgNywvIql4artl2XvHO--YnicqeMFiOu_TsbClhVS0Lt5EeFziw" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 5.28 N-Channel JFET (kiri) dan P-Channel JFET (kanan)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #ffa400;">2) IGFET (Insulated Gate FET)</span></b></div><div style="text-align: justify;">Tipe IGFET juga dikenal dengan sebutan Metal Oxide Silicon FET (MOSFET) yang merupakan transistor berbahan semikonduktor. Pada terminal G, terbuat dari potongan logam yang telah dioksidasi pada permukaannya. Tujuannya untuk meningkatkan resistensi hubungan kuat arus listrik antara terminal G dengan terminal S. Oleh karena itu, impendansi nilai resistensi input melalui terminal G dapat mencapai 1012 Q. Kelemahan lain dari IGFET adalah kemungkinan cepat rusak menjadi lebih besar dibandingkan dengan tipe JFET, karena lapisan oksidasi pada permukaan Gate lebih tipis. IGFET atau MOSFET juga terbagi menjadi dua tipe, yaitu N-MOSFET dan P-MOSFET.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/hycYYhSD310Kf-4y6MlLSpinjT6vd0R47PvYMN0s_djUnWM0TK1CJdrBezYScMOM2HAcQXTGJgLr10CTS2UgsRYHMzodTK2XK14X5d_8ojmwj_P8UNxzV9B2s2zsvQGETtTrPZYtKIB3m3KZcpkP_5Y" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 5.29 N-MOSFET (kiri) dan P-MOSFET (kanan).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">(F) IC (Integrated Circuit)</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Evolusi bentuk dan keragaman komponen elektronika menggunakan media yang cukup besar memang sering memakan tempat. Seiring dengan perkembangan teknologi, kini bergeser lebih praktis dengan bentuk yang lebih kecil. Sebagai contoh, rangkaian pesawat radio kini lebih kecil dibanding versi terdahulu. Bahkan perangkat elektronika, seperti handphone atau perangkat lainnya seperti USB MP3 Player, dan bluetooth dual USB car kit MP3. Kompleksitas fitur yang ditawarkan sebuah perangkat elektronika dengan bentuk mini berangkat dari teknologi rangkaian terpadu dari beberapa jenis komponen di atas permukaan semikonduktor (continnue) seperti komponen resistor, kapasitor, dan transistor. Rangkaian terintegrasi tersebut sering dikenal dengan nama IC (Integrated Circuit) atau chip. Kelebihan dari IC adalah sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">•Ukuran IC lebih kecil dan tidak memakan tempat. Karena merupakan perpaduan beberapa komponen dalam bentuk media yang relatif kecil.</div><div style="text-align: justify;">•Dengan bentuk yang minim, harga IC di pasaran juga relatif murah daripada membeli per komponen.</div><div style="text-align: justify;">•Memiliki ketahanan yang lebih baik.</div><div style="text-align: justify;">•Memiliki kinerja yang lebih baik.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/RK3zDAs73jzA3YRYJAEXM69YyJFlohoIXgbp23422dz5PDPYqH-qjbiHyaxLVQrBMIXigi1Tf_w78qj4nXHZdhMp9W9yr2Bvg44XK20vkpgeM992tguRAgQ9MXXi-ESFTTM4sdfRIl3TgxF5uupXUjw" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 5.30 IC 7445 (BCD-to-Decimal Dec).</div><div style="text-align: justify;">Jenis IC jika dilihat dari strukturnya dapat dibedakan. menjadi dua tipe, yaitu sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">1. IC Monolitik</div><div style="text-align: justify;">Dalam proses pembuatannya, IC monolitik dikerjakan dalam waktu yang sama bahkan teknik aliran data dalam interkoneksi antarkomponen yang di-pack.</div><div style="text-align: justify;">2. IC Hybrid</div><div style="text-align: justify;">IC hybrid merupakan integrasi beberapa komponen yang dibuat di atas permukaan substrat keramik. Selanjutnya, hubungan interkoneksi antarkomponen menggunakan kawat halus membentuk pola rangkaian.</div><div style="text-align: justify;">Menurut fungsinya, IC dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori, yaitu sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #ffa400;">1. IC Analog</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">IC analog jenis IC yang terbuat dari beberapa jenis rangkaian secara linier menggunakan gelombang sinusoida. Jenis IC analog ada beberapa macam antara lain sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">a. IC timer 555</span></b></div><div style="text-align: justify;">IC timer 555 merupakan jenis IC linier yang sering dimanfaatkan dalam rangkaian penghitung waktu, baik dalam rangkaian monostable maupun astable oscillator. Pada rangkaian monostable, IC timer 555 berfungsi untuk memproduksi sinyal pulsa diskrit ketika menerima sinyal pemicu. Adapun dalam rangkaian. astable oscillator, IC timer 555 akan dimanfaatkan sebagai penghasil pulsa dalam jangka waktu tertentu secara kontinyu dengan besar frekuensi tertentu.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">b. IC power</span></b></div><div style="text-align: justify;">IC power sering digunakan dalam rangkaian sumber daya listrik, seperti adaptor, power supply komputer, dan regulator listrik.</div><div style="text-align: justify;"><span style="color: red;"><b>c. IC op-Amp</b></span></div><div style="text-align: justify;">IC op-Amp Banyak digunakan sebagai komponen utama dalam rangkaian penguat. IC ini dibedakan menjadi dua jenis, yaitu IC Op-Amp inverting dan IC Op- Amp noninverting.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #ffa400;">2. IC Digital</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">IC digital mengandung fungsi beberapa rangkaian gerbang logika, seperti AND, OR, NOT, NOR, XOR, maupun NAND. IC ini bekerja pada tegangan 0 hingga 5 V sehingga sering dimanfaatkan sebagai aplikasi fast switch.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Zona Aktivitas</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">A. Uji Pengetahuan (Nilai Pengetahuan III)</span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Apa yang Anda ketahui tentang komponen kapasitor?</div><div style="text-align: justify;">2. Berapakah besar muatan elektron yang dapat dialirkan kapasitor jika memiliki besar kapasitansi 2 F pada tegangan 1 V?</div><div style="text-align: justify;">3. Apa yang Anda ketahui tentang kapasitor nonpolar?</div><div style="text-align: justify;">4. Jelaskan perbedaan diode dengan transistor.</div><div style="text-align: justify;">5. Jelaskan fungsi diode schottky dalam sebuah rangkaian elektronika.</div><div style="text-align: justify;">6. Bagaimana cara kerja transistor bipolar NPN?(penjelasan dilengkapi dengan gambar).</div><div style="text-align: justify;">7. Jelaskan karakteristik transistor JFET dan MOSFET.</div><div style="text-align: justify;">8. Jelaskan pengertian IC monolitik.</div><div style="text-align: justify;">9. Tuliskan dan jelaskan jenis-jenis IC Analog yang Anda ketahui?</div><div style="text-align: justify;">10. Apa perbedaan antara IC Analog dengan IC digital?</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">B. Tugas Praktikum (Nilai Praktik III)</span></b></div><div style="text-align: justify;">Gambarkan rangkaian lampu kerlip menggunakan simulator aplikasi EWB seperti berikut</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/WUAXWwoZ9pciYFsXpoD9QBNibPnDjAdEtB2Nfb6jDW2U07swnGzQ0As3A9AcSUUxWgiiCKXZ2TdIm6qgVeD9qYV7UhfcvtKJjjCrc1k1RqQmewo_sVSF6Np0iIzE6qyEdeB0c_IllDhQSrwvc_FDZPc" /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">Tugas Eksperimen (Nilai Project III)</span></b></div><div style="text-align: justify;">Lakukan uji coba terhadap rangkaian tersebut, apakah lampu LED dapat menyala secara bergantian. Jika rangkaian Anda benar, lampu dapat menyala secara bergantian (kerlip flip-flop).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Rangkuman</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Energi tidak memiliki bentuk, tidak berwujud maupun berwarna, tetapi keberadaannya dapat dirasakan, seperti temperatur tinggi, gerakan, dorongan, dan listrik.</div><div style="text-align: justify;">2. Rumus daya listrik adalah P = VI.</div><div style="text-align: justify;">3. Komponen eletronika pada dasarnya terbagi menjadi dua jenis, yaitu komponen pasif dan komponen aktif.</div><div style="text-align: justify;">4. Resistor merupakan salah jenis komponen elektronika yang paling sering ditemukan dalam setiap rangkaian elektronika.</div><div style="text-align: justify;">5. Kapasitor merupakan salah satu jenis komponen elektronika yang memiliki kemampuan untuk menyimpan muatan listrik selama waktu tertentu.</div><div style="text-align: justify;">6. Diode adalah salah satu jenis komponen elektronika yang terbuat dari bahan semikonduktor yang hanya dapat menghantarkan arus listrik dalam satu arah saja.</div><div style="text-align: justify;">7. Transistor memiliki ciri bahwa nilai resistensi atau hambatan terhadap arus listrik dapat diatur atau diubah layaknya sebuah sakelar variabel.</div><div style="text-align: justify;">8. Rangkaian terintegrasi dari beberapa jenis komponen dalam sebuah permukaan semikonduktor sering dikenal dengan nama IC (Integrated Circuit) atau chip.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Ulangan Akhir Bab 5</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat.</span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Berikut sumber energi yang dapat diperbarui adalah ....</div><div style="text-align: justify;">a. cahaya matahari</div><div style="text-align: justify;">b. minyak bumi</div><div style="text-align: justify;">c. panas bumi</div><div style="text-align: justify;">d. angin</div><div style="text-align: justify;">e. air</div><div style="text-align: justify;">2. Besar daya listrik pesawat radio dengan tegangan 9 V dan kuat arus listrik sebesar 2 A adalah....</div><div style="text-align: justify;">a. 0,2 kW</div><div style="text-align: justify;">b. 4,5 kW</div><div style="text-align: justify;">c. 4,5 W</div><div style="text-align: justify;">d. 18 W</div><div style="text-align: justify;">e. 45 W</div><div style="text-align: justify;">3. Jika setrika memerlukan tegangan sebesar 12 V untuk memanaskan elemen- elemennya dalam waktu 5 detik, besar energi listrik yang diperlukan sebanyak.</div><div style="text-align: justify;">a. 2,4 J</div><div style="text-align: justify;">b. 4,8 J</div><div style="text-align: justify;">c. 30 J</div><div style="text-align: justify;">d. 60 J</div><div style="text-align: justify;">e. 90 J</div><div style="text-align: justify;">4. Terdapat sebuah resistor dengan urutan warna gelang, yaitu cokelat-merah-cokelat- emas. Maksimal nilai resistensinya adalah....</div><div style="text-align: justify;">a. 126 Ω</div><div style="text-align: justify;">b. 120 Ω</div><div style="text-align: justify;">c. 115 Ω</div><div style="text-align: justify;">d. 114 Ω</div><div style="text-align: justify;">e. 110 Ω</div><div style="text-align: justify;">5. Nilai daya listrik yang dapat dibebankan pada resistor berikut adalah ....</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/srcT2-LBzqSI2yFXsULQl-VaTTtSR8GBrKx4lIWMq7WEAXNOYPD3PBX1NkpQTiJqnEechwgdgcJ3pcACz5pU9H6iKSIx_Mn9bvLT0FaUhDP837fBVHNLzky5Dc3XBwPJtK6IvyW09j-s8qaN9NjFD8A" /></div><div style="text-align: justify;">a. J = 5% dari 10 Q</div><div style="text-align: justify;">b. 20 W</div><div style="text-align: justify;">c. 5% dari 10 Q</div><div style="text-align: justify;">d. 10 Ω</div><div style="text-align: justify;">e. 2 W</div><div style="text-align: justify;">6. Kapasitansi sebuah kapasitor jika mampu melewatkan elektron sebanyak 100 C dalam satu waktu, jika dialirkan tegangan sebesar 5 V adalah...</div><div style="text-align: justify;">a. 5 μF</div><div style="text-align: justify;">b. 500 μF</div><div style="text-align: justify;">c. 20 F</div><div style="text-align: justify;">d. 100 F</div><div style="text-align: justify;">e. 20 nF</div><div style="text-align: justify;">7. Terdapat tiga buah kapasitor dalam sebuah rangkaian yang disusun secara seri, dengan setiap titik kapasitor mengalir tegangan listrik secara berurutan 2 V; 3 V; dan 2 V. Besar total tegangan yang menyuplai rangkaian adalah ..</div><div style="text-align: justify;">a. 0,6 V</div><div style="text-align: justify;">b. 3 V</div><div style="text-align: justify;">c. 4,5 V</div><div style="text-align: justify;">d. 5 V</div><div style="text-align: justify;">e. 7 V</div><div style="text-align: justify;">8. Komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat aliran arus listrik dari sumber tegangan ke komponen lainnya dalam sebuah rangkaian disebut....</div><div style="text-align: justify;">a. IC</div><div style="text-align: justify;">b. resistor</div><div style="text-align: justify;">c. kapasitor</div><div style="text-align: justify;">d. diode</div><div style="text-align: justify;">e. transistor</div><div style="text-align: justify;">9. Jenis diode yang berfungsi sebagai penyearah arus listrik adalah diode ....</div><div style="text-align: justify;">a. LED</div><div style="text-align: justify;">b. zener</div><div style="text-align: justify;">c. rectifier</div><div style="text-align: justify;">d. schottky</div><div style="text-align: justify;">e. fotodiode</div><div style="text-align: justify;">10. Jenis diode yang berfungsi sebagai sakelar berkecepatan tinggi yang bekerja pada besar tegangan 0,15 sampai 0,45 V adalah diode ....</div><div style="text-align: justify;">a. zener</div><div style="text-align: justify;">b. LED</div><div style="text-align: justify;">c. rectifier</div><div style="text-align: justify;">d. fotodiode</div><div style="text-align: justify;">e. schottky</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar.</span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Jelaskan perbedaan komponen aktif dan komponen pasif dalam elektronika? Tuliskan contohnya.</div><div style="text-align: justify;">2. Jelaskan proses aliran arus listrik dari rangkaian berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/cG152ADWQKI2tLd-z1WbGqjpN2eXc8TckweKnELK5jkRtifVZk1KzAzYbI61RbXNG2a4JveJVHQE1bgW-jmFlQzMl-5qfNEkCRV6oCPPuqZ7Q4N0W9GO1IJ7vScqlCJ5KGu8shjKVQKrkdOXPo2ovrU" /></div><div style="text-align: justify;">3. Perhatikan gambar berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/RavLuJhHCtVfhObZD0i_V8nbcoFFmDMNKyzhao564ljhJVBUDMLatnIyP9Wwhd225nwnNAHKdzvxXd3mdij5QOuCxr8hmK0FZsf3pm2HRbIwbdMy8HF5xRYG51SQ7SLQAlLMwnO13OAmZWgZgUWs0yg" /></div><div style="text-align: justify;">Berapakah nilai kapasitansi dari kapasitor tersebut.</div><div style="text-align: justify;">4. Perhatikan gambar berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/QEpMiGfgC5NwAsUKKQvLTRvlAJaq6BEMvo5EOMfJ_eJjqylTtdqGr_MIiMsnDbbdrdQDIGt_bFJJhDgtFSi8Y1kE9yti6UTodOHeCGADJJIJbGdsF5Lx95Jph1MN4WtXjERMGX_et9F_s6OEIrMkJBA" /></div><div style="text-align: justify;">Berapakah nilai masing-masing tegangan yang diperlukan setiap kapasitor dalam rangkaian paralel kapasitor seperti gambar tersebut jika dihubungkan baterai sebesar 4 V?</div><div style="text-align: justify;">5.Perhatikan gambar berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/tZlsyJlPO5S53Q8EdZipBW8cqPlMizwwqUVlB0Q_3KVsrdqrPrc-8vghT8hix7OidjrzK6IH74_zfSNbze3qncYRjb8pri-JYF1bLwIkM5asJmaQCE_L8TqJk88PFHIypTAHzqbrjPEHjWg7rZZNM24" /></div><div style="text-align: justify;">Terdapat sebuah rangkaian paralel resistor dengan spesifikasi R1 = 100Ω R2 = 100Ωdan R3 = 50Ω dengan tegangan 6V. Berapakah arus listrik yang mengalir di setiap resistor tersebut?</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">C. Praktik</span></b></div><div style="text-align: justify;">Rancang dan gambarlah rangkaian lampu kerlip menggunakan LED sebanyak tiga buah menggunakan aplikasi simulator EWB.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">D. Laporan</span></b></div><div style="text-align: justify;">Buatlah laporan dalam bentuk print out tentang analisis dari pengujian lampu kerlip menggunakan LED sebanyak tiga buah menggunakan aplikasi EWB.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Ulangan Akhir Semester 1</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat.</span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Nilai dari <img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/V1tF1W-0XPL6TvxphwvvpARm3zQs52H-mkATs8Bz--4ia82rcfEAGkw2XAmONKNY790Vz_ItVqgf-raYI57C-PkXR4li2pCU1xUjcZbeTX-GJ-Bi9JO0BGsMYe4rYH4Wy2BmplgYBX71pGtcDbRdDw0" /> adalah...</div><div style="text-align: justify;">a. 00000001</div><div style="text-align: justify;">b. 11011111</div><div style="text-align: justify;">c. 01010000</div><div style="text-align: justify;">d. 11000000</div><div style="text-align: justify;">e. 00000000</div><div style="text-align: justify;">2. X = A AND B. Berdasarkan persamaan logika tersebut, simbol gerbang logika yang sesuai untuk menggambarkannya adalah....</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/ZzslqMrl9uQQNQ-58pOm4pqA-zzbIkqQbzPrtHXsqVgKR6VqZDlDQWyO3DqZjMhFHLRyjNQrgBs4-3dKSbbtPuOgvas1EwJIBPhrOpM6QCfv1CqWJFKv3eGZEww-szGOPY61SeWAwJO5SbCy7DmmOKw" /></div><div style="text-align: justify;">3. Diberikan persamaan X=A+B. Simbol gerbang logika yang sesuai untuk menggambarkannya adalah....</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/GKISZf3Zy7MiYGHM0z-xZz2gjMZL-v3SC7BwgOja9E1RRL8za2abALcBlWg_8Q15CTTSXfpejifIujayb6phS2XbfucbAZO5aP5rb90wrZiljdl4j4hdy7UxV4_zqhFriWth0zRtix2eYtSLdioodRE" /></div><div style="text-align: justify;">4. Jika terdapat persamaan Z = NOT X menghasilkan output Z= 1, persamaan berikut yang sesuai jika A = 1 dan B = 0 adalah…</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/qcBEndtobTwLqj-T8jkVrhFgU3MLPqSrMPihLvTUCh131cDbVWlhZBP8RYyig4i3fVQ9kPZP6CtzuoFanAhXpNjpG69gqph3vpRW-vHEN2cEv-yvoT76zbwje1SDsK34GHxFy6g8RIeX0-GyoP8Y7bc" /></div><div style="text-align: justify;">5.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/_EXBuDnwdsuRxfSkKXTqTFnQxozmMNTEK0bfHDwGHeItflWEXSLySzYnbr7CkABSKoY3SB4JGIQCA1JsrP0EFwajOMSMsY5QLwUYOCBxW8myNlWE9ng6Y5iMsX7dGTWLmYw5KrdFAJB8FPZ62gLGTqc" /></div><div style="text-align: justify;">Berdasarkan gambar gerbang logika berikut, nilai input pada terminal A, B, C, dan D yang tidak menghasilkan output X = 1 adalah ....</div><div style="text-align: justify;">a. 0000</div><div style="text-align: justify;">b. 0010</div><div style="text-align: justify;">c. 0011</div><div style="text-align: justify;">d. 1010</div><div style="text-align: justify;">e. 1100</div><div style="text-align: justify;">6. Nilai desimal dari bilangan <img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/Mmb6kYB5laCmV5axq0ThdcxGVpxkQKnJZEGAk8-xI5A4vBq9YSH4wFUmUwTcxCMZljj9NmY28_ecVYtgFj97WSCUn0FyDpbDwMRFFOu0jgqW9H-gcDOSZV-Xz9L0DyZTs03kd_5pMnMzcvbuX9xIeSk" />adalah</div><div style="text-align: justify;">a. 255</div><div style="text-align: justify;">b. 224</div><div style="text-align: justify;">c. 192</div><div style="text-align: justify;">d. 128</div><div style="text-align: justify;">e. 32</div><div style="text-align: justify;">7. Nilai oktal dari bilangan <img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/x3MoyvwNOy4Sz2Je6uNFEkkXOupTOCXzptlpfV-qE6jiu-Gj-GtPZSQHM9sjJXEerowWtNaP1iwmCD5WCKoNpDJz9kRo6VjsAezMrrfwhQt8YdLhwekH8WTK0mMwDqHTOUrYpJTT_fTy9IxIx9vojdE" /> adalah....</div><div style="text-align: justify;">a. 1988</div><div style="text-align: justify;">d. 15274</div><div style="text-align: justify;">c. 7118</div><div style="text-align: justify;">b. 3411</div><div style="text-align: justify;">e. 15716</div><div style="text-align: justify;">8. Nilai heksadesimal dari bilangan <img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/8Nn0-G_djDai0wajHw381U-P388REjE4yKlYy97CytvNyrVXY5QHQ_UOWe34KopdnaXxhbA4IStrxS33gEXO8_CZx1voMrUItKcIX-u45dgaZVsC1N3nZgoKodaTjVKddbQzNlU2UJfmd-nquXJEQok" />adalah ....</div><div style="text-align: justify;">a. 3C69</div><div style="text-align: justify;">b. 2BC2</div><div style="text-align: justify;">c. 18C</div><div style="text-align: justify;">d. E231</div><div style="text-align: justify;">e. D189</div><div style="text-align: justify;">9. Karakter yang akan dihasilkan dari kode ASCII <img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/RXg6yhj34Cz-PL47v9Ou4v7-xr67E0fKpvIHzMf3A4M6UU5MRD9DqhSpNUbnrUYrlCUxpVN5XmMWneZOEoAdMyyN1OjlZUeAYCmf0gMTJc3wwZuFu-8bfpk0gUn-G3z-2G5-KMOYwzC4s6DleaGdZvs" /> adalah....</div><div style="text-align: justify;">a. A</div><div style="text-align: justify;">b. B</div><div style="text-align: justify;">c. #</div><div style="text-align: justify;">d. 1</div><div style="text-align: justify;">e. 2</div><div style="text-align: justify;">10. Jika dikonversi ke dalam bentuk Binary Code Decimal atau <img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/FvBw7Fdjt2_H9eGPBrgroQ-ZooF2GWzl_esS2IBc9yeiM69TpJi-ECkSJw1MyxIaPk9mEe1YXf-dsBRCQRJ3AYrrgqMDM4esq2P-9foqGPkECz2PHGBO1sgjQ9gZtIggcIa980Rqs75KtyV9PbIEj_Y" /> bilangan <img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/QfHzSonZI03zOuWVs9VWHTBzOQPZ__Wly8Wx0oTqUr1URHFLWCM5wyJ-t4vPhiIAyE4HvB0wpeQJsPaTRKK3iTQ1Jqyqj9MIFmFiENETw2Yjlsve0JQKmtfwB32MLe41ZdSsChqoG6fjTMteYhxUmCM" /> akan menghasilkan....</div><div style="text-align: justify;">a. 1100 0001 0001</div><div style="text-align: justify;">b. 0111 0000 0000</div><div style="text-align: justify;">c. 1000 0001 0010</div><div style="text-align: justify;">d. 1001 0000 0000</div><div style="text-align: justify;">e. 1000 0000 0000</div><div style="text-align: justify;">11. Bilangan yang memiliki simbol 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9 adalah ....</div><div style="text-align: justify;">a. duodenary</div><div style="text-align: justify;">b. tredenary</div><div style="text-align: justify;">c. denary</div><div style="text-align: justify;">d. quidenary</div><div style="text-align: justify;">e. tredenary</div><div style="text-align: justify;">12. Berikut mesin yang tidak mengimplementasikan sistem operasi biner dan desimal adalah....</div><div style="text-align: justify;">a. radio</div><div style="text-align: justify;">b. kalkulator</div><div style="text-align: justify;">c. mesin PLC</div><div style="text-align: justify;">d. komputer</div><div style="text-align: justify;">e. faksimile</div><div style="text-align: justify;">13. Jika dikonversikan ke dalam bentuk biner, nilai dari <img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/ItyfQe5yc2xeYYOHYEXYPGUgu4qlJU_sibVoAQnmrAbfvNpXIDMq_rwzd1-X3e8YIxpj5k_1Cit4yatV4UIruvY2W2v6zxsOHbzaAFDk2eciIeafP5QOSTQeiREUTr-hvY10OW6NuwqbzxDX7Op_V44" /> adalah....</div><div style="text-align: justify;">a. 1100,1</div><div style="text-align: justify;">b. 001001,1</div><div style="text-align: justify;">c. 11000000,01</div><div style="text-align: justify;">d. 10000000,1</div><div style="text-align: justify;">e. 01010000,1</div><div style="text-align: justify;">14. Perhatikan gambar IC berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/zNDrCnBZgsvrSJg0cNYkZs_1QEBoVUAqSEPxbJrfUWdiNaf6bQns5ovmJ_jid88NcwyhywXdmWfeaeeV411p1KpFCc2IHJy7sGJTt_l7ABdZAeXHOvdS-uJjtGNf5-PczXk7ptSmfQx8xnj-d7NpTv4" /></div><div style="text-align: justify;">Sumber tegangan IC ditunjukkan oleh terminal nomor ....</div><div style="text-align: justify;">a. 1</div><div style="text-align: justify;">b. 3</div><div style="text-align: justify;">c. 4</div><div style="text-align: justify;">d. 7</div><div style="text-align: justify;">e. 14</div><div style="text-align: justify;">15. Berikut merupakan komponen yang berfungsi menyimpan sementara hasil proses aritmatika adalah....</div><div style="text-align: justify;">a. ALU</div><div style="text-align: justify;">b. CPU</div><div style="text-align: justify;">c. memory</div><div style="text-align: justify;">d. B-Register</div><div style="text-align: justify;">e. accumulator</div><div style="text-align: justify;">16. Perhatikan gambar berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/oatVFux0Mug0Vp-S5-cYkwdJ7FCTQaIzwaooujiDmQVtI0jwPoFLVGSxUss-9WGvI6yML6X5-Iu-5GvTf9kCEx3w1XmZyXdvuSdadPVK9MABhMg6eJ1rmXcK-gXerj8rQPpHryca2hINqnpnqmd48tc" /></div><div style="text-align: justify;">Gerbang logika tersebut digunakan dalam rangkaian ....</div><div style="text-align: justify;">a. Full Adder</div><div style="text-align: justify;">b. Half Adder</div><div style="text-align: justify;">c. Paralel Adder</div><div style="text-align: justify;">d. Full substractor</div><div style="text-align: justify;">e. Middle Substractor</div><div style="text-align: justify;">17. Perhatikan rangkaian gerbang logika berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/P8USLlVtIETATz-hAqoObN43QwORdJMM9ivSxJWHLcW19fW7laFhjP4InFUf-9RVGIAoRsic_YFGjR2wHz_0hrgxQ86OdCSxbvoC5Vh8vD5-hPbdl3zdPsA0QRhCZ-1vVxhms-LXKB1FCJ_BoDMocRY" /></div><div style="text-align: justify;">Untuk menghasilkan keluaran (output) bernilai 1, nilai masukan (input) yang harus diberikan pada terminal A, B, dan C, secara berurutan adalah ....</div><div style="text-align: justify;">a. 1, 1, 1</div><div style="text-align: justify;">b. 1, 1, 0</div><div style="text-align: justify;">c. 1, 0, 1</div><div style="text-align: justify;">d. 0, 1, 1</div><div style="text-align: justify;">e. 0, 0, 0</div><div style="text-align: justify;">18. Perhatikan rangkaian logika berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/0YRbjXayv4gzfD00ra8nw0Y9CverxJWQxye9E9s072G6EBoOCDd6SmDGhWayxBhBNtlSqz_vH-MtAdEbXITUhEwzwAXCPPox-11gH2tqgieGaQ7icvxysvQ0ObdWTSDNUVIJhzeyTA0Cy-G0f3ms3Ms" /></div><div style="text-align: justify;">Apabila terminal A memperoleh input sebesar 1 dan B = 0, nilai keluaran (output) terminal difference dan borrow pada rangkaian logika terebut adalah ....</div><div style="text-align: justify;">a. 1 dan 1</div><div style="text-align: justify;">b. 1 dan 0</div><div style="text-align: justify;">c. 0 dan 1</div><div style="text-align: justify;">d. 0 dan 0</div><div style="text-align: justify;">e. null</div><div style="text-align: justify;">19. Nilai BCD dari bilangan 9 adalah....</div><div style="text-align: justify;">a. 1001</div><div style="text-align: justify;">b. 0001</div><div style="text-align: justify;">c. 0101</div><div style="text-align: justify;">d. 1010</div><div style="text-align: justify;">e. 0000</div><div style="text-align: justify;">20. Jika nilai output Bo= 1, nilai input terminal Bi, A, dan B pada rangkaian berikut secara berurutan adalah ....</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/9U_8udFDgC-SdzRaxXMNzNwdYP--vgNswME6WV3fgSHRVWXaWwxbKX7D8wnZJwEbeGHf-I4J2LRQqEevarD_58K789BMmtHgpq-vSjbt0btMpcid6cHuZEN1IdeXDxC74lJ0pXhkA-dNd2dfybXnHbs" /></div><div style="text-align: justify;">a. 0, 0, 1</div><div style="text-align: justify;">b. 0, 0, 0</div><div style="text-align: justify;">c. 1, 0, 0</div><div style="text-align: justify;">d. 1, 0, 1</div><div style="text-align: justify;">e. 1, 0, 1</div><div style="text-align: justify;">21. Rangkaian kombinasi 2 IC berikut dapat difungsikan sebagai rangkaian ....</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/cbLLNntK_xuoA3uUuzOJQIolq6V3UC06hzH7MIHyWT_N7GaoXiwfKvz_hNyul3kawZM7N1-fy_DvpcbiJljaKadQvtLP0nWjYu7036puSOK1J43qjwGsuGdyndD4bE_JEedNqXX6I62eIM9glF0WFTE" /></div><div style="text-align: justify;">a. Full Adder</div><div style="text-align: justify;">b. Paralel Adder</div><div style="text-align: justify;">c. Full substractor</div><div style="text-align: justify;">d. Half substractor</div><div style="text-align: justify;">e. Half Adder</div><div style="text-align: justify;">22. Dalam dunia nyata, IC 7404 sering digunakan sebagai gerbang logika ....</div><div style="text-align: justify;">a. NOT</div><div style="text-align: justify;">b. XOR</div><div style="text-align: justify;">c. NAND</div><div style="text-align: justify;">d. AND</div><div style="text-align: justify;">e. OR</div><div style="text-align: justify;">23. Hasil pengurangan bilangan biner 11000000 10000000 adalah....</div><div style="text-align: justify;">a. 0100 0000</div><div style="text-align: justify;">b. 1110 0000</div><div style="text-align: justify;">c. 0101 0000</div><div style="text-align: justify;">d. 1100 0000</div><div style="text-align: justify;">e. 0001 0010</div><div style="text-align: justify;">24. Jika A = 0110 dan B = 010, output yang dihasilkan dari A x B adalah....</div><div style="text-align: justify;">a. 0110</div><div style="text-align: justify;">b. 1110</div><div style="text-align: justify;">c. 0101</div><div style="text-align: justify;">d. 1100</div><div style="text-align: justify;">e. 0001</div><div style="text-align: justify;">25. Jika A: 1001 1000 dan B = -0110 1000, hasil penjumlahan A dan B akan menghasilkan output (dalam standar BCD), yaitu ....</div><div style="text-align: justify;">a. 1 0011 0000</div><div style="text-align: justify;">b. 1 0000 0110</div><div style="text-align: justify;">c. 1 0101 1100</div><div style="text-align: justify;">d. 1 1100 0000</div><div style="text-align: justify;">e. 1 1101 0010</div><div style="text-align: justify;">26. Output yang dihasilkan dari proses penjumlahan 0101 + 0010 dalam format bilangan BCD adalah....</div><div style="text-align: justify;">a. 0111</div><div style="text-align: justify;">b. 1 0110</div><div style="text-align: justify;">c. 01 0101</div><div style="text-align: justify;">d. 1 1100</div><div style="text-align: justify;">e. 1 1101</div><div style="text-align: justify;">27. Persamaan logika yang sesuai dengan skemal rangkaian logika berikut adalah...</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/zlGOGZel9_32D-cAdMFxxPPCw_39EkzVEpYjHHDsWMqRUo2vS1dhUJE1m3bFkSpk_oQ45ZYLhIUPHIJx6kswZZPjpPOZ6DMm8iqaazfocofZsSLn-mwCTfsJBqn2dIepmdqFvebZxBkIKfO9wkPi9HQ" /></div><div style="text-align: justify;">a. X = AC + BC</div><div style="text-align: justify;">b. X A+B B+C</div><div style="text-align: justify;">c. X = AB + BC</div><div style="text-align: justify;">d. X = ABC</div><div style="text-align: justify;">e. X=A⊕B⊕B+C</div><div style="text-align: justify;">28. Sebuah pesawat televisi memerlukan daya listrik sebesar 40 W dengan kuat arus listrik sebesar 2 A. Besar tegangan DC yang diperlukan untuk mengoperasikannya, yaitu</div><div style="text-align: justify;">a. 9 V</div><div style="text-align: justify;">b. 12 V</div><div style="text-align: justify;">c. 20 V</div><div style="text-align: justify;">d. 18 kV</div><div style="text-align: justify;">e. 4,5 W</div><div style="text-align: justify;">29. Sebuah power supply komputer tertera informasi 220V/40W, maka energi listrik yang dikonsumsi selama 5 menit sebesar ....</div><div style="text-align: justify;">a. 1,2 kJ</div><div style="text-align: justify;">b. 18 kJ</div><div style="text-align: justify;">c. 22 J</div><div style="text-align: justify;">d. 23 J</div><div style="text-align: justify;">e. 12.000 J</div><div style="text-align: justify;">30. Besar nilai kapasitansi yang dimiliki sebuah kapasitor jika mampu melewatkan elektron sebanyak 200 C dalam satu waktu dengan besar tegangan 5 V adalah....</div><div style="text-align: justify;">a. 40 F</div><div style="text-align: justify;">b. 100 F</div><div style="text-align: justify;">c. 40 nF</div><div style="text-align: justify;">d. 50 μF</div><div style="text-align: justify;">e. 5 μF</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar.</span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Jelaskan karakteristik sistem bilangan berbasis:</div><div style="text-align: justify;">a. biner,</div><div style="text-align: justify;">b. oktal,</div><div style="text-align: justify;">c. desimal, dan</div><div style="text-align: justify;">d. heksadesimal.</div><div style="text-align: justify;">2. Jelaskan perbedaan standar bilangan BCD dengan standar bilangan BCH.</div><div style="text-align: justify;">3. Tentukan nilai desimal dan heksadesimal menurut kode ASCII dari rangkaian karakter berikut.</div><div style="text-align: justify;">a. Solomall2014@yahoo.com</div><div style="text-align: justify;">b. mapel SMk&A</div><div style="text-align: justify;">c. 200.100.100.20/25</div><div style="text-align: justify;">4. Jelaskan karakteristik dari gerbang logika NAND. Buatlah tabel kebenaran dengan tiga. nilai input terhadap gerbang tersebut.</div><div style="text-align: justify;">5. Gambarkan gerbang logika AND menggunakan rangkaian kombinasi logika NAND.</div><div style="text-align: justify;">6. Tentukan output yang dihasilkan dari proses decrement dari bilangan-bilangan biner berikut.</div><div style="text-align: justify;">a. 01101</div><div style="text-align: justify;">b. 10111</div><div style="text-align: justify;">c. 10010</div><div style="text-align: justify;">7. Tentukan output yang dihasilkan dari operasi penjumlahan bilangan BCD berikut.</div><div style="text-align: justify;">a. 0011 0001 + 0011 0010</div><div style="text-align: justify;">b. 0101 0110 + 1100 1000</div><div style="text-align: justify;">8. Tentukan nilai komplemen 1 dari bilangan biner berikut.</div><div style="text-align: justify;">a. 01001</div><div style="text-align: justify;">b. 1100</div><div style="text-align: justify;">9. Gambarkan dan jelaskan rangkaian logika persamaan S = AB+ AB</div><div style="text-align: justify;">10. Perhatikan gambar berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/t25bjokd1mmTu0K0nw0d9bzBIc37dANhenA6u965_1qUC6K1sJ4k7kRSaX9gvCSyV6bqIawFlSu44S0Bdv5TNoyI8iXquouw-6JbJ8LH4LZ75WH52arg6-ZHkRdzYFQac7lxf8z-WafS_npG3netP8E" /></div><div style="text-align: justify;">Berapakah nilai tegangan yang mengalir di V₁, V₂ dan V₃ pada rangkaian tersebut jika dihubungkan baterai sebesar 12 V?!</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-216030142737289952.post-886281052687967672024-02-26T21:23:00.000-08:002024-02-27T18:02:08.607-08:00KJD - Driver Hardware dan Software Aplikasi (Bab 4)(kelas X)<div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/ttCZ8wiovhp2YIkd5pfIvfMqheZIYZ5HPOzJwi2ea7b6SoLyoRUcU26HP2vhUaZmL5fGxURBe3PsTdO8S4SwcAlZ8ekKTKdA4QBPvlUcpJtK5oZrJwvSoxosPy6dchJXGQuc0zoS4bAg9yDaM5rMabY" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">KJD - Driver Hardware dan Software Aplikasi (Bab 4)(kelas X)</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">Kompetensi Dasar</span></b></div><div style="text-align: justify;">3.6 Menerapkan instalasi driver perangkat keras komputer.</div><div style="text-align: justify;">3.7 Menerapkan instalasi software aplikasi.</div><div style="text-align: justify;">3.8 Menerapkan perawatan perangkat keras komputer.</div><div style="text-align: justify;">3.9 Menganalisis permasalahan pada perangkat keras.</div><div style="text-align: justify;">3.10 Menganalisis permasalahan pada instalasi software aplikasi.</div><div style="text-align: justify;">4.6 Menginstalasi driver perangkat keras komputer.</div><div style="text-align: justify;">4.7 Menginstalasi software aplikasi.</div><div style="text-align: justify;">4.8 Melakukan perawatan perangkat keras komputer.</div><div style="text-align: justify;">4.9 Melakukan perbaikan pada perangkat keras.</div><div style="text-align: justify;">4.10 Mengelola perbaikan pada instalasi software aplikasi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">Pendahuluan</span></b></div><div style="text-align: justify;">apakah semua perangkat keras yang telah dirakit menjadi sebuah komputer dan telah diinstal dengan sistem operasi akan dapat dioperasikan secara otomatis? Tentu saja tidak. Kenapa? Sebagai contoh, seseorang yang tinggal dalam sebuah lingkungan desa, ketika menjadi penduduk baru, ia harus melaporkan diri ke petugas desa seperti ketua RT, RW, atau Kepala Desa. Tujuannya? agar identitasnya diarsipkan, kemudian dikenali oleh lingkungan sekitar sehingga dapat dengan mudah bergaul dan bersosialisasi dengan masyarakat sekitar.</div><div style="text-align: justify;">Sama halnya dengan komputer, ketika ada hardware yang baru dipasang, diperlukan identitas pengenal yang dapat digunakan untuk mengenalkan ke sistem operasi. Setelah dikenal dan didaftarkan dalam kernel sistem, alamat memori hardware tersebut akan dialokasikan sehingga memudahkan OS untuk melakukan interupsi. Selanjutnya akan memudahkan interaksi antara User - OS - Hardware seperti penggunaan touch screen dan printer. Bagaimana konsep kerja driver, proses instalasi driver dan aplikasi, serta cara melakukan perawatan hardware? Baca dan pahami materi bab berikut.</div><span><a name='more'></a></span><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">(A) Instalasi Driver pada Windows</span></b></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;"><br /></span></b></div><div style="text-align: justify;">ardware merupakan perangkat keras yang dapat diihat, Hardware, dan dirakit. Ada tiga peran penting yang mendukung berjalannya sistem komputer, yaitu hardware (perangkat keras), software (perangkat lunak), dan brainware (pengguna). Hardware dapat difungsikan dan dioperasikan oleh pengguna (brainware) melalui aplikasi (software). Contohnya seseorang ingin memindai foto atau gambar yang telah tercetak di kertas, diperlukan peranti keras berupa scanner dan aplikasi pengolahnya.</div><div style="text-align: justify;">Agar hardware yang terhubung dengan komputer dapat dikenali, dideteksi, dan dioperasikan, diperlukan sebuah software yang berisikan identitas dari hardware tersebut. Software tersebut dengan nama driver. Driver adalah software yang berfungsi untuk menerjemahkan komunikasi data antara perangkat keras (hardware) dengan setiap instruksi yang dikirimkan oleh CPU melalui aplikasi dalam OS.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/K7h-9WKmJ_bAvicsoEl-PF76r5T3Y1wwa0doA5hPGaIg3sAgdhHiWd0J8xyrInqc1r0REF8u1ng_i7yHrEyCIciUcEHqQAYt5-9YCSfz93RmUwMYXId7GhLSzukgRZk34-AeAs4P7x7viQTdZbd7zh0" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 4.1 Instalasi driver.</div><div style="text-align: justify;">Mulai dari Windows Versi 7 ke atas, hampir semua perangkat keras telah dapat dikenali secara otomatis oleh sistem. Meskipun begitu, tidak semua chip perangkat keras keluaran vendor tertentu telah disediakan driver-nya dalam OS. Bahkan pada beberapa perangkat keras, seperti laptop dan notebook kadang tidak disertakan driver-nya. Oleh karena itu, Anda perlu mengunduhnya terlebih dahulu di internet. Anda dapat menggunakan aplikasi DriverPack untuk mengenali ratusan bahkan ribuan jenis hardware yang terpasang pada komputer. Untuk dapat mengunduh dan menginstal aplikasi DriverPackSolution, tahap pertama adalah mengenalkan dan menginstal kartu jaringan agar terhubung dengan internet. Ikuti langkah- langkahnya sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">1. Syarat pertama yang harus disediakan adalah sambungan internet, dan server DHCP yang telah dikonfigurasi dalam jaringan lokal laboratorium.</div><div style="text-align: justify;">2. Periksa bahwa komputer sudah memiliki kartu jaringan. Jika belum, pasang terlebih dahulu. Jangan lupa mencatat chip LAN card yang terpasang.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/fjKCojZ94YaAJWCh9LEEX7yPU_YQNB7RFWPM4qEWH2gjd77j9bDVwxsqfU5kEdViOUNd44oF0bGPcv9_ISVlH1FFyXAlB6vbJ1_SaHilOhvq57AAOozI-3fYvkRdvvzD4Zyu-Wx4lZpc3-nnz38SY6c" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 4.2 LAN card.</div><div style="text-align: justify;">3. Persiapkan driver LAN card sesuai dengan hardware. Jika tidak memiliki, Anda dapat mengunduhya terlebih dahulu sesuai dengan jenis chipset kartu jaringan. Jika Anda menggunakan kartu jaringan dengan tipe Realtek PCle BGE Family Controller, dapat diunduh di alamat https://realtek- download.com/realtek-pcie-gbe-family-controller/.</div><div style="text-align: justify;">4. Periksa dan pastikan bahwa komponen-komponen komputer telah dirakit dan dipasang dengan baik.</div><div style="text-align: justify;">5. Gunakan minimal sistem operasi Windows 7 pada komputer. Jika belum, lakukan instalasi sesuai prosedur.</div><div style="text-align: justify;">6. Buka Device Manager dengan klik tombol Start. Selanjutnya, pada kotak pencarian ketikkan keyword Device Manager dan klik tool Device Manager.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/hQsr3v6NYpU6180p-uFrAcY0YYKVZUzcUjS4jA_XXBKtnk9fjqdcipK5Fbw4uL9AUiQ4X_kqQEfI8vqY-uzs3eXDSYbJi-H1yzbVwrmPUbwBC7DGLBfB-fuhUvGRyfDUk-yrrEk3j9-eQ9VlCxlcdiE" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 4.3 Tampilan Device Manager.</div><div style="text-align: justify;">7. Klik menu Other Devices - klik kanan pilih Ethernet Controller - pilih Update Driver Software.</div><div style="text-align: justify;">8. Tentukan lokasi penyimpanan driver LAN card di komputer dengan memilih opsi Browse my computer for driver software.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/AgM9O6-HMNr8oqJsK2t-Zmd6u6GU1Murv84hRjcjedCNT_UMUGDALrg6xt52kgP2MwS1z0mYE4zVB7pcWB3ilg_r8HFkXs6jS1LBcca4ghIBoXSTfX9hftbEDyOJho-GmpUDwhmv5wQ0hIWZIxb1aQE" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 4.4 Menentukan lokasi penyimpanan driver.</div><div style="text-align: justify;">9. Pilih lokasi tempat penyimpanan file driver kartu jaringan.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/-Z5KN_g_Dipm-DCYSjdG9-OaXaTUF_gPQPYeEKoKamIbgPtqnb1S9JyuNlIQLzOSLFrZQjCEBVK8_KtqtcPeKBuWhmRyEFUrzH2nZS5Dsil0qLED9DD33IDSK1w2VyzPhUnmN3lMmVbj8XYBpmT_8tk" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 4.5 Tampilan kotak dialog Update Driver Software.</div><div style="text-align: justify;">10. Klik Next untuk melanjutkan proses instalasi driver.</div><div style="text-align: justify;">11. Tunggu prosesnya sampai selesai. Periksa pada Device Manager - Network Adapter bahwa sudah terdeteksi atau belum kartu jaringan Realtek PCle GBE Family Controller.</div><div style="text-align: justify;">12. Masuk menu Control Panel Windows - Network and Internet Network and Sharing Center - pilih menu. Change adapter settings. Pastikan terdapat ikon Local Area Connection.</div><div style="text-align: justify;">13. Langkah selanjutnya, siapkan sambungan internet melalui media kabel UTP yang telah dilengkapi dengan konektor RJ45 dalam kondisi terkrimping. Masukkan konektor RJ45 ke port LAN card, kemudian klik kanan LAN card tersebut - pilih Properties.</div><div style="text-align: justify;">14. Klik ganda menu Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4). Atur konfigurasi dengan mengaktifkan opsi Obtain an IP address automatically dan Obtain DNS server address automatically untuk mengatur IP address secara otomatis pada komputer. Klik OK untuk menutup kotak dialog.</div><div style="text-align: justify;">15. Untuk memeriksa bahwa komputer telah terkoneksi dengan internet, dapat dilakukan pemeriksaan secara visual pada Network and Sharing Center. Pada kotak dialog tersebut akan ditampilkan informasi status koneksi internet pada peranti kartu jaringan di Local Area Connections.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/KvCRqnZIC-1--yEQYtYQGGMP5HOqz14Er2doSasq-0RRogEaIczqzc94llOBwMfV05N58nl9_qBPRqw6axC_bl7sqYiN44-oz8VvyEDlnKwsajOdOBIHBLIPRnyfjD8AAWVKNSYsCLkMonkZySTVRkI" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 4.6 Status koneksi internet pada LAN.</div><div style="text-align: justify;">16. Cara menguji berikutnya adalah dengan menguji konektivitas melalui command prompt (akan dibahas pada materi selanjutnya).</div><div style="text-align: justify;">17. Jika tahapan nomor 1 sampai 16 telah sukses dilakukan, langkah selanjutnya unduh DriverPack versi 17.7.58 (atau seri di atasnya) dengan ukuran sekitar 15 GB melalui internet. 18. Cara kerja DriverPack adalah dengan melakukan scanning setiap hardware yang terpasang pada komputer dan mencocokkannya dengan jenis driver yang dimilikinya. Jika driver sesuai dengan hardware, akan otomatis terinstal dalam sistem operasi. Namun, jika tidak ditemukan, akan mengunduh driver baru melalui internet. Oleh karena itu, penting sekali koneksi internet dalam tahapan proses ini.</div><div style="text-align: justify;">19. Setelah memperoleh file DriverPack dalam bentuk zip, ekstrak ke dalam folder tertentu. Setelah itu, jalankan file DriverPack.exe.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/6BoDAN31Vtg2jk0oq0_LGXAjcdQfOxG1Q8hCH3_i64Pe9-iWh372_8qaz6GGdcTirM-WDOdjJo7rhVhqpV6iEFiSpQFkXyu6yC9SILFvFRYlY7u-bQmrYkOi6ldQopm3GyWHxoll9MwyU-eae1Dt9I4" />.</div><div style="text-align: justify;">Gambar 4.7 Tampilan aplikasi DriverPack Solution.</div><div style="text-align: justify;">Hardware dan Software Aplik</div><div style="text-align: justify;">20. Klik tombol Set up the computer automatically.</div><div style="text-align: justify;">21. Tunggu hingga proses setup unduh driver selesai.</div><div style="text-align: justify;">22. Klik Go on dan restart komputer untuk menyelesaikan instalasi driver secara lengkap.</div><div style="text-align: justify;">23. Buka Device Manager. Periksa bahwa semua hardware telah terdeteksi dengan baik.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/9yux3WtgmZ5o2ZmeZ-heUtYcmCpV-aDf65-sn9eKfSSn52N9TYhc_Xs2ptsM22RRP4_ODCVsmeiQnILcvapQtxIWV3piLh8rZex26r0LbKUVYjWkTHikQMwqEFs33VkOv7YTLgx41EWwQlF3yQRkIRE" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 4.8 Hardware telah terdeteksi dengan baik.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Zona Aktivitas</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: red;"><b>A. Uji Pengetahuan (Nilai Pengetahuan I)</b></span></div><div style="text-align: justify;">1. Apa yang Anda ketahui tentang driver?</div><div style="text-align: justify;">2. Jelaskan langkah-langkah menampilkan device manager pada Windows?</div><div style="text-align: justify;">3. Bagaimanakah tahapan yang benar untuk menginstal driver hardware secara manual pada Windows?</div><div style="text-align: justify;">4. Syarat apa saja yang harus disiapkan untuk menginstal driver hardware dengan DrivePack Solution pada Windows?</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">B. Praktikum (Nilai Praktik I)</span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Buat kelompok dengan anggota maksimal tiga siswa.</div><div style="text-align: justify;">2. Siapkan komputer yang baru saja diinstal dengan sistem operasi.</div><div style="text-align: justify;">3. Lakukan deteksi dan instalasi driver komputer dengan DriverPack Solution.</div><div style="text-align: justify;">4. Catat dan analisis jenis hardware yang terdeteksi dan dapat dioperasikan dalam Windows, kemudian paparkan di depan kelas.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">C. Eksperimen (Nilai Proyek 1)</span></b></div><div style="text-align: justify;">Pada eksperimen ini, buatlah kelompok bersama tiga temanmu. Jelaskan dampak komputer yang sedang menginstal driver dengan DriverPack Solution versi lama dalam kondisi tidak terkoneksi dengan internet. Selanjutnya, presentasikan hasilnya di depan kelas.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">(B) Instalasi Driver LAN Card pada Linux</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dukungan berbagai platform hardware oleh sistem Linux pada saat ini hampir tidak kalah dibandingkan dengan Windows. Kebanyakan, turunan distro keluaran versi terbaru sudah mengadopsi auto-plug sistem hardware. Adapun, ketika terjadi penambahan device baru ke mesin, sistem akan segera mendeteksi dan mengenalnya. Hal tersebut dimaksudkan untuk mempermudah pengguna dalam mengoperasikan sistem operasi khususnya Linux yang mampu menyaingi Windows dalam hal driver hardware. Berbeda dengan keluaran distro Linux versi lama, yaitu ketika terjadi penambahan device baru, Anda diwajibkan memberi tahu sistem tentang penambahan device tersebut. Dengan demikian, sering muncul pikiran bahwa Linux adalah sistem operasi yang menakutkan dan tidak mudah dioperasikan.</div><div style="text-align: justify;">Namun, kemudahan fasilitas auto and plug hardware kadang memberikan beberapa kerugian terhadap kinerja sistem itu sendiri. Semakin banyak fasilitas yang ditawarkan sebuah sistem, semakin banyak pula aplikasi yang dijalankan. Akibatnya, akan semakin mengurangi kapasitas memori mesin komputer yang berdampak berkurangnya kemampuan kerja sistem. Beberapa distro keluaran baru seperti Fedora, SuSe, Ubuntu membutuhkan spesifikasi hardware cukup tinggi sebagai standar minimum hardware yang dibutuhkan, seperti RAM minimal 512 MB. Sebagai peserta didik yang diarahkan untuk mampu menginstal, mengonfigurasi jaringan pada mesin server berbasis open source, harus mampu memilih jenis sistem operasi yang akan digunakan sebagai server.</div><div style="text-align: justify;">Ketika menjalankan server, sebaiknya aplikasi yang diinstall dan dijalankan pada mesin diusahakan seminimal mungkin sesuai kebutuhan. Agar kinerja sistem menjadi lebih maksimal. Seperti halnya aplikasi desktop (GNOME, KDE), paket aplikasi Open Office yang sebenarnya tidak dibutuhkan, akan lebih baik untuk tidak diinstal, cukup aplikasi berbasis teks (shell prompt) ketika mengatur server jaringan.</div><div style="text-align: justify;">Syarat penting yang harus dilakukan oleh seorang administrator jaringan setelah selesai menginstal OS Linux pada mesin komputer adalah melakukan pemeriksaan berbagai hardware yang sudah terinstal dan dikenal oleh sistem operasi. Kondisi demikian dapat diperiksa dengan melihat daftar hardware yang ditampilkan oleh sistem ketika booting atau mengetikkan perintah:</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/l76_d-6HGGCHynsQUo6wrozIK8-a1Z-3JF_VRM8MSGOAoEzNlFFLsVAvPMFYgFmhaiR_v71XHX15GwBlPBDyMbTtUa5CpcQR8WmvLuhFQLMYqA-JgiJMXkSv5pFbQqsauyV1D9Rex1w4RCxUE8sO0fA" /></div><div style="text-align: justify;">Berikut beberapa hardware penting yang harus diperiksa ketika selesai menginstal sistem operasi.</div><div style="text-align: justify;">a. Hard disk (ATA, SATA, RAID).</div><div style="text-align: justify;">b. Removable device, seperti USB.</div><div style="text-align: justify;">c. CD drive, DVD drive.</div><div style="text-align: justify;">d. Chipset BIOS dan motherboard.</div><div style="text-align: justify;">e. Perangkat keras jaringan (kartu jaringan).</div><div style="text-align: justify;">f. Perangkat keras lainnya, seperti VGA card dan sound card.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">1. Menginstal Driver Kartu Jaringan</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kartu jaringan atau NIC (Network Interface Card) atau LAN card adalah sebuah interface dalam jaringan yang bekerja pada lapisan fisik untuk meneruskan paket data dari mesin komputer ke jaringan atau sebaliknya. Di pasaran, sekarang banyak tersedia berbagai kartu jaringan dengan bermacam-macam merek dan chipset. Untuk driver yang lazim tersedia dalam sistem operasi Linux maupun Unix biasanya adalah kartu jaringan dengan chipset Realtek. Langkah yang paling mudah untuk mengetahui bahwa kartu jaringan sudah terinstal dan siap digunakan adalah dengan menggunakan perintah berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/6_eNT1I0P8hDj-WU1YQdBuEhTdg1c13U7ZeQ7BlOmt_lYAjLEuqpLTvHV-4epz_I3JcVktrbzR_5lhV1tupPh07ff6oDXp-DKl3z46yT49MkxIQYiw74Nj7fNMFouqhl5Mf3RIOtFeR4eHhTpHl0zA4" /></div><div style="text-align: justify;">Perintah tersebut berguna menampilkan detail konfigurasi semua LAN card yang terpasang pada motherboard lengkap hasil konfigurasi IP address-nya.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/WPsaJaWLeJvGtJOH53XEqcd-Ktat9xYwiGFJlJ68jsDpdSN1PV1i04bcKkzD2ZCU9ebRjXdOoWmZqAcgr4RbGkf_w6PhuebKQNOdECxv0UWhezKdQBbyuVVONNzp4-WQhRFhkBznPZP8CFIsftalW1E" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 4.9 Konfigurasi IP address.</div><div style="text-align: justify;">Cara pembacaan kartu jaringan di OS Linux dengan Unix (like OS seperti FreeBsd, OpenBSD, maupun NetBSD) sangat berbeda. Di Linux, setiap LAN card yang terpasang pada</div><div style="text-align: justify;">motherboard akan dianggap sama pembacaannya meskipun memiliki merek dan chipset yang berbeda. Jika di motherboard komputer terdapat tiga LAN card berbeda (Realtek, 3Com, dan Amd), oleh sistem operasi Linux akan dibaca eth0, eth1, dan eth2. Urutan penomoran LAN card tergantung dari slot penempatan kartu jaringan pada motherboard. Sementara itu, di FreeBSD akan dibaca berdasarkan chipset masing-masing LAN card. Sebagai contoh, LAN card dengan chipset Realtek akan dibaca r10 dan rl1. Adapun kartu jaringan dengan chipset 3Com akan dibaca edo, ed1, dan selanjutnya. Berikut langkah-langkah melakukan instalasi kartu jaringan Realtek 8139 pada Debian.</div><div style="text-align: justify;">a. Siapkan kartu jaringan yang akan dipasang.</div><div style="text-align: justify;">b. Matikan komputer dengan perintah berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/Vt1izn44Mui5hXadtr8aH8nXCaAX0DaNPLIrPCuV6Eid-WnrgRG2WINIo6sQO8J3NysSci1cSze248DRqHw7GYzp7ljJpnjB6bsDkYT-o7equwuuzKFD2swFlKqevLsxkD1OcQ4VguSUiluwKVVHkSg" /></div><div style="text-align: justify;">c. Lepaskan semua kabel power, kabel ke mouse, dan keyboard. Bongkar casing komputer, kemudian lepaskan baut pengikat penutup slot kartu PCI.</div><div style="text-align: justify;">d. Jika kartu jaringan menggunakan slot PCI, harus ditancapkan ke dalam slot PCI (berwarna putih). Pastikan dudukan kartu slot tepat dan tidak goyah dari slot PCI pada motherboard dan kencangkan baut penguat dudukan kartu jaringan pada casing komputer.</div><div style="text-align: justify;">e. Tutup kembali penutup casing.</div><div style="text-align: justify;">f. Pasang kembali kabel power ke komputer, mouse, keyboard, dan kabel VGA ke monitor.</div><div style="text-align: justify;">g. Nyalakan komputer dan perhatikan setiap detail hardware yang ditampilkan oleh sistem.</div><div style="text-align: justify;">h. Lakukan login ke dalam sistem operasi Debian.</div><div style="text-align: justify;">i. Periksa sistem bahwa LAN card sudah terinstal atau belum. Pada Debian Lenny 5, biasanya setiap hardware sudah terinstal secara otomatis. Jika tidak dapat terdeteksi atau tidak bekerja secara maksimal, berarti ada kesalahan pada hardware-nya (baik masalah slot motherboard atau kartu jaringan itu sendiri). Untuk mengecek bahwa kartu jaringan sudah terdeteksi dan dapat dimanfaatkan, gunakan perintah berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/geeMtnNkhMIefJdIgnyMkYRxVarSUnJH-DomqsCZwxbJa3wJMJ_1c_2o2cYtg04jyrX4EHGtKr6vA0l4tKHnJZdScaTlPYyefdqa065-tpX_Pd9F9gaoLJOMCQBOfUAIjJwFGJphFZN0TlEe7cF7xj0" /></div><div style="text-align: justify;">j. Jika sistem belum menampilkan LAN card baru, hanya pesan yang memberikan informasi tentang LoopBack, berarti LAN card belum terinstal.</div><div style="text-align: justify;">k. Untuk melihat daftar hardware yang sudah terpasang pada motherboard gunakan perintah berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/f7Xg8vcMExV83w8wgOUvODQPiqfcSNzDYIcu2g-XWXM9n4uQnCrCgGrh0Km5H3m196T7RBnovrfbD_v-bHNifH5Ma_LL7LHqXgqS2utLkttbj_t07FXkps2WBbVOMQdBxjPQYu82qe3k4LG-R6HC-vo" /></div><div style="text-align: justify;">l. Setelah perintah Ispci, sistem akan memberikan informasi mengenai model kartu jaringan yang terpasang pada motherboard komputer. Sebagai contoh, kartu jaringan yang dipasang dibaca oleh sistem sebagai r8139 chipset Realtek.</div><div style="text-align: justify;">m. Untuk melihat daftar driver yang disediakan dan digunakan oleh sistem operasi Linux Debian, gunakan perintah berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/en9uh4k8RcEIQpdKc8n6s3fCE3dOnoya5bpJvOP3haJ70EP8pER4yAzvchX1iMaCUtjG2eJlWtZQ_rQiFNyDnveGlecc6P72oc2-FLO31MqIgVZJmEFr4sXvq7xOCn0-cay-kFZzUwtEtE_9m1cr-pg" /></div><div style="text-align: justify;">n. Jika perintah tersebut belum menampilkan informasi apapun, berarti driver untuk LAN card Realtek r8139 belum terinstal.</div><div style="text-align: justify;">o. Tampilkan seri atau versi dari kernel sistem operasi Debian. pada komputer dengan menggunakan perintah berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/OCOUq2HOTcf6YxnDIMv8R19tm7u_ehziVblo7ysl-GgKAg9omlKXcebcKGp8BcWLul1m6hMQ-StfzLGfUIOyQtELL72OlZC9Bbuw5RCgW8oLl0DA4EiDuoGoFANJWCkJgVQsydrTnq-lx5rGXESWj7U" /></div><div style="text-align: justify;">Sebagai contoh, versi kernelnya adalah 2.6.26-1-686.</div><div style="text-align: justify;">p. Lakukan output kernel dengan perintah berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/Cp5RBTPpx3FU9tV18383uyZyq6q4CXkEAF1Q97QVl_-SdBpwXxPY12SXlMbu5-nEpcOPHbA70Y_GoTjXu97T1I6M3MDivmDDqC1sq6m5Dlh6SKk_tBWYWdK-sb58hJwMuuKGKdS8GG-JhEmd7bClp5Y" /></div><div style="text-align: justify;">Periksa sekali lagi, bahwa driver r8139 sudah terdeteksi atau belum dengan perintah berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/ANBeZY8yAXcx5GG4mKF4yPXJRcTYa5kzwwzKz5r343pucoT03V1jrCgdBXaAezm-ZYVkweEdsItvss04rfd93HjLWhkrsfr43UBsNdvFa7omCIf_7wLYYr29bLLHfo7a77jI_WFzbcLO1t-jTA3YlTQ" /></div><div style="text-align: justify;">Jika belum menampilkan informasi mengenai driver tersebut, Anda harus menginstalnya terlebih dahulu.</div><div style="text-align: justify;">q. Untuk menginstal driver kartu jaringan, gunakan perintah berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/-y9a_2QDRLfw8VFBy4R8p_d2kyxfLf_QBBEiUThE10jdwsytIbWab8ubSOZJ9s4noODzfJNeC92W4uUpfzBu81OgX8TWO-RPKjkEhwDXUwpbTJqh9-9o02i2tBIW8JCSTb7OiesK_DX1PIDGS59KTuU" /></div><div style="text-align: justify;">Jika setelah menjalankan perintah tersebut, sistem tidak memberikan output apapun, berati proses instalasi driver telah berhasil.</div><div style="text-align: justify;">r. Pastikan kembali LAN card sudah terinstal atau belum dengan perintah berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/1vkJ7esOSDn0fgPqoULY_Rhp8F9sctCM1E9m3RPahcghDs4AwvNoRHghsdJTE4KDaU_iBcgkGbA9Q895fGcCOW3_cZ9aDZLMbdOfz1aRIGKkYTB-L4b5X5GV7t3Z1cLJTQGrv159hjqcDc0IVl0Pgs4" /></div><div style="text-align: justify;">Jika sistem sudah dapat menampilkan LAN card baru</div><div style="text-align: justify;">sebagai hardware jaringan, berarti kartu jaringan sudah siap digunakan dan dikonfigurasikan.</div><div style="text-align: justify;">s. Langkah terakhir adalah melakukan proses reboot mesin.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">2. Kernel</span></b></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;"><br /></span></b></div><div style="text-align: justify;">Kernel merupakan inti dari sebuah sistem operasi yang berfungsi untuk mengatur dan memanajemen perangkat keras dalam komputer baik input device, processing hingga output device. Sebagai contoh, distro A menggunakan versi kernel 2.4.0, sedangkan distro B memakai kernel 2.2.36. Tentu saja distro Linux A lebih lengkap fiturnya dalam menyediakan driver-driver hardware. Untuk memperoleh kernel yang lengkap, Anda dapat memilih distro keluaran terbaru. Akan tetapi jika sudah terlanjur</div><div style="text-align: justify;">menggunakan sistem operasi dengan kernel versi lama, dapat dilakukan update kernel, contohnya dari versi 2.4.x menjadi versi 2.6.x. Untuk memperbarui kernel, harus disesuaikan dengan distro Linux itu sendiri karena tiap pengembang distro sudah memodifikasi kernel buatan Linus Torvald (kernel Vanila) agar sesuai dengan sistemnya. Kernel dapat diunduh di situs www.kernel.org. Selain itu, optimasi sistem dengan melakukan compile kernel memiliki beberapa keuntungan sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">• Meningkatkan kinerja komputer (dengan melakukan compile kernel, berarti struktur kernel disesuaikan dengan arsitektur hardware komputer, misalnya paket kernel disediakan versi 1386 dapat Anda jadikan i686).</div><div style="text-align: justify;">• Menghemat pemakaian disk dan memori sehingga beberapa struktur kernel yang tidak sesuai dengan sistem akan dihapus.</div><div style="text-align: justify;">• Lebih mengenal sistem arsitektur hardware sehingga struktur kernel lebih cocok dan sesuai dengan hardware. Dengan begitu, kerja sistem menjadi lebih ringan.</div><div style="text-align: justify;">Untuk melakukan compile kernel, ada beberapa tool (minimum series) yang harus ada sebagai syarat compile, yaitu sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">• Gnu C 3.2</div><div style="text-align: justify;">• Gnu make 3.79.1</div><div style="text-align: justify;">• Binutils 2.12</div><div style="text-align: justify;">• Util-linux 2.100</div><div style="text-align: justify;">• Module-init-tools 0.9.10</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Langkah-langkah untuk lakukan compile kernel adalah sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">a. Unduh paket kernel versi terbaru, pada situs http://www.kernel.org/.</div><div style="text-align: justify;">b. Sediakan minimal space hard disk untuk menyimpan hasil extract source code kernel sekitar 400 MB.</div><div style="text-align: justify;">c. Setelah berhasil diunduh (menggunakan perintah wget atau fetch situs/nama file), pindahkan paket kernel tersebut ke direktori /usr/src, kemudian lakukan extract paket dengan langkah-langkah sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">• tar -xvzf [nama paket].tar.bz2 atau</div><div style="text-align: justify;">• tar -xvjf [nama paket].tar.gz)</div><div style="text-align: justify;">d. Selanjutnya buatlah link hasil extract kernel pada direktori ke</div><div style="text-align: justify;">/usr/src/linux menggunakan perintah In -s /usr/src/[directori yang diextract] /usr/src/linux.</div><div style="text-align: justify;">e. Ketik perintah make config dan selanjutnya sistem akan memberikan pertanyaan seputar konfigurasi driver dan beberapa fasilitas sistem. Lakukan seleksi hardware yang terpasang pada komputer, lakukan pemilihan module/driver sesuai hardware, dan hilangkan yang tidak sesuai dengan peranti kerasnya. Setelah itu, save dan exit.</div><div style="text-align: justify;">f. Perintah selanjutnya adalah dengan mengetik perintah make. Dengan perintah ini, sistem akan menghasilkan sebuah file dengan nama vmlinuz dan modul-modul di direktori /lib/modules.</div><div style="text-align: justify;">g. Apabila Anda menginginkan untuk mengonfigurasi bagian- bagian tertentu pada kernel sebagai modul (module), ketikkan perintah make modules_install, tetapi sebelumnya lakukan back up terlebih dahulu modul-modul dari kompilasi sebelumnya (/lib/modules).</div><div style="text-align: justify;">h. Kopikan file bzlmage yang terdapat pada direktori /usr/src/ linux/arch/i386/boot/bzlmage, kemudian file /usr/src/linux/ System.map, dan file /usr/src/linux/vmlinuz, ke direktori bootable kernel sistem linux yang biasanya terletak di direktori /boot. Contoh perintahnya adalah sebagai berikut</div><div style="text-align: justify;">• cp /usr/src/linux/arch/i386/boot/bzlmage /boot/</div><div style="text-align: justify;">• cp /usr/src/linux/System.map /boot/</div><div style="text-align: justify;">• cp /usr/src/linux/vmlinuz /boot/</div><div style="text-align: justify;">Lakukan back up terlebih dahulu semua file kernel lama sehingga ketika terjadi masalah, Anda dapat memperbaikinya dan mengembalikannya pada pengaturan awal. Selanjutnya, reboot mesin komputer untuk melihat hasil kompilasi kernel pada sistem. Jika dalam sistem linux menggunakan GRUB loader, lakukan backup file menu.lst atau jika sistem menggunakan lilo loader, backup terlebih dahulu file lilo.conf sebelum dilakukan pengeditan sesuai versi kernel terbaru, kemudian jalankan /sbin/ lilo.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Zona Aktivitas</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">A. Uji Pengetahuan (Nilai Pengetahuan II)</span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Perintah apakah yang dapat digunakan untuk menampilkan daftar hardware yang terpasang pada komputer menggunakan Linux?</div><div style="text-align: justify;">2. Jelaskan tahapan melakukan instalasi driver LAN card dengan seri Realtek 8139.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">B. Praktikum (Nilai Praktik II)</span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Tugas bersifat individu.</div><div style="text-align: justify;">2. Pastikan komputer telah terpasang sistem operasi Linux.</div><div style="text-align: justify;">3. Tampilkan daftar hardware yang terpasang dalam komputer.</div><div style="text-align: justify;">4. Tambahkan kartu jaringan baru dalam slot PCI komputer, kemudian lakukan instalasi driver sesuai dengan langkah-langkah yang telah dibahas sebelumnya.</div><div style="text-align: justify;">5. Buat laporan hasil praktikum yang dilakukan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">C. Eksperimen (Nilai Proyek II)</span></b></div><div style="text-align: justify;">Tugas praktikum bersifat individu dengan melakukan instalasi desktop Linux (seperti GNOME, KDE). Apakah dengan desktop GUI tersebut, proses instalasi driver LAN card lebih mudah dibandingkan berbasis teks? Jelaskan alasan Anda.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">(C) Jenis Software Aplikasi</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Soft oftware dalam komputer memiliki pengertian peranti lunak yang merupakan kumpulan kode-kode program yang disusun sedemikian rupa menurut aturan penulisan bahasa pemrograman tertentu (baca materi pemrograman dasar) sehingga dapat dimengerti dan mudah dieksekusi oleh processor komputer. Kode program tertentu dalam software biasanya sudah dikemas dan dikonversi menjadi bahasa mesin (machine code level) harus menyesuaikan dengan platform sistem operasi yang digunakan dalam komputer. Contohnya software aplikasi office berbasis bahasa pemrograman Basic hanya dapat digunakan pada OS keluarga Windows.</div><div style="text-align: justify;">Pada umumnya, software yang beredar di pasaran jika dilihat dari tujuan pembuatannya dapat dibedakan menjadi dua kategori sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: left;"><b><span style="color: #ffa400;">1. System Software</span></b></div><div style="text-align: justify;">Software tipe ini memiliki fungsi sebagai pendukung dan memberikan pelayanan terhadap software lainnya. Sistem operasi memiliki peran dalam memanajemen hardware komputer serta menjadi interpreter bagi setiap aplikasi yang akan mengakses dan menginterupsi hardware komputer. Driver hardware juga memiliki peran sebagai penerjemah setiap alokasi pengalamatan dan resource hardware agar mudah diakses oleh aplikasi lainnya dalam komputer. Contohnya aplikasi Easy Camera tidak dapat menampilkan kamera pada laptop jika driver kamera belum diinstal.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #ffa400;">2. Application Software</span></b></div><div style="text-align: justify;">Jenis software ini memiliki tujuan yang bersifat khusus, dan biasanya tidak dapat berdiri sendiri karena membutuhkan library aplikasi lainnya. Meskipun tidak semua aplikasi memiliki karakteristik seperti itu. Contohnya aplikasi Wireshark tidak dapat berjalan dengan baik ketika meng- capture lalu lintas data jaringan jika driver kartu jaringan atau wifi card belum terpasang dengan baik.</div><div style="text-align: justify;">Karakteristik utama aplikasi ini dibuat adalah membantu user dalam menyelesaikan setiap pekerjaannya sehingga sering disebut sebagai aplikasi end user. Sebagai contoh, aplikasi Microsoft Office yang terdiri atas pengolah kata (Microsoft Word), spread sheet (Excel), pengolah database (Microsoft Access), dan presentasi dengan PowerPoint. Setiap orang dapat dengan mudah membangun aplikasi dengan bahasa pemrograman tertentu, seperi Visual Basic, Java, Delphi, PHP, misalnya aplikasi pada sistem informasi akademik, sistem inventori, dan lainnya.</div><div style="text-align: justify;">Apabila dilihat dari jenis pendistribusian software, dapat dibedakan menjadi beberapa jenis sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #ffa400;">1. Licensed Software</span></b></div><div style="text-align: justify;">Jenis software ini mengharuskan pengguna untuk memiliki izin penggunaan, baik komponen maupun keseluruhan program. Ketika menggunakan software ini, pengguna harus membeli lisensi terlebih dahulu, menyetujui persyaratannya, kemudian mendapatkan serial number untuk mengaktivasi software tersebut. Penggunaan software secara ilegal dapat dikenakan sanksi tertentu menurut aturan perundangan yang berlaku, terkait dengan hak cipta, hak karya intelektual, maupun hak paten software tersebut. Meski demikian, terkadang software-software tersebut telah dibajak atau di-crack guna memperoleh full version.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #ffa400;">2. Freeware</span></b></div><div style="text-align: justify;">Freeware merupakan software yang dilindungi oleh hak cipta yang dibagikan secara gratis dalam situs resmi developer-nya. Akan tetapi, jenis freeware ini memiliki syarat mutlak seperti tidak boleh dimodifikasi konten dan source-nya. Selain itu, biasanya digunakan untuk kegiatan nonkomersial (tanpa batasan penggunaan dan waktu).</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #ffa400;">3. Shareware</span></b></div><div style="text-align: justify;">Shareware dapat dikatakan sebagai prototype atau versi trial software karena hanya bersifat uji coba dalam batas waktu tertentu. Pengguna diwajibkan membeli lisensinya ketika tempo waktu atau batas jumlah penggunanya telah habis jika ingin menggunakan software secara full version.</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #ffa400;">4. Open Source</span></b></div><div style="text-align: justify;">Open source merupakan jenis software yang bersifat terbuka, artinya tersedia source code untuk dipelajari, dimodifikasi, di-upgrade sesuai dengan kebutuhan pengguna dan dibagikan secara gratis. Contohnya sistem operasi Linux.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">(D) Instalasi Aplikasi Simulator GNS3</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">NS3 atau Graphical Network Simulator 3 adalah sebuah software Network Emulator yang digunakan sebagai model dan simulasi jaringan secara virtual. GNS3 bersifat open source yang dapat diunduh pada situs resmi https://www.gns3.com/. GNS3 dapat dijalankan pada berbagai jenis sistem operasi Windows, Linux, maupun MacOS. Versi terakhir yang dapat diunduh adalah 2.x. Syarat utama untuk menjalankan aplikasi GNS3 adalah memiliki resource komputer yang tinggi dengan minimal processor setara Pentium 4 atau di atasnya dengan dukungan RAM minimal 2 GB. Mengapa network simulator dengan GNS3 membutuhkan hardware berspesifikasi tinggi? Aplikasi ini dapat menghubungkan dan menjalankan beberapa sistem operasi dengan beberapa jenis aplikasi emulator seperti Qemu, Dynamips, VMWare, VirtualBox, IOU, dan VPCS.</div><div style="text-align: justify;">Untuk melakukan instalasi aplikasi GNS3, ikuti langkah-langkah berikut.</div><div style="text-align: justify;">1. Unduh aplikasi GNS3 dari situs resmi https://www.gns3.com/ software. Pada contoh ini, menggunakan versi 1.3.13.</div><div style="text-align: justify;">2. Klik ganda gns3-1.3.13-all-in-one.exe.</div><div style="text-align: justify;">3. Pilih Next untuk memulai instalasi.</div><div style="text-align: justify;">4. Klik tombol I Agree untuk memulai proses instalasi.</div><div style="text-align: justify;">5. Tentukan Start Menu Folder dengan nama GNS3, kemudian klik Next.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/jCVBRIyY_V3HHmFP86JGyWfWxFXxyfImvMHowz4rageHzP-6CmoUaWRdNSTYAwuXEs-mXFowqJkKdABc6X4PRw9epo5y1bZhXVGsgA_X25-6jh6vM5-F3fZJCZZPFIUYAPrTww2y1VjinU-6YbD46e4" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 4.10 Menentukan nama folder instalasi.</div><div style="text-align: justify;">6. Pilih komponen yang akan diinstal (biarkan default), kemudian klik Next.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/8_TGoIdmQRWOvd7lhY19vFvkKv9RyToqJiqzlfLiHlM-AikkDCW-tXqfkdsq0e9jlAgaGFsSa_WxdwuC7kV-k1rXzVQ8MSyfRq5Qvpmu8bc-I2oJ7x_cr8xQG4Y4d30deZ_st0h-t9LUlps9ybu-J4A" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 4.11 Menentukan komponen instalasi.</div><div style="text-align: justify;">7. Tentukan tujuan lokasi penyimpanan folder hasil Instalasi GNS3, kemudian klik Install.</div><div style="text-align: justify;">8. Pada tahap ini, pastikan komputer terkoneksi dengan internet karena ada beberapa komponen paket pada GNS3, seperti Wireshark, SolarWind, dan lain-lain yang membutuhkan library secara online.</div><div style="text-align: justify;">9. Klik Finish untuk menyelesaikan proses instalasi. Pada kotak dialog, terdapat opsi akan menjalankan aplikasi GNS3 atau tidak. Jika tidak, uncheck opsi Start GNS3.</div><div style="text-align: justify;">10. Berikut Tampilan awal GNS3.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/uuGMderjHXUdqFO1aSW_5MnUUZ_-Q0nPt8GjuDbjjApl0iTJXibDlv7QjM0bYGc-Ha9R4uE3hYx7BtGGkElTGB_kbU2IIdq7HwEbfaDXynmqw_JDpB3hb0FPNiwbJMNPD-A7FvbRDS5u37Yv96nETnI" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 4.12 Tampilan GNS3.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">(E) Instalasi OS Mikrotik dengan Qemu</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Men engapa pada materi ini, Anda belajar cara menginstal dan mengonfigurasi GNS3? Ada dua tujuan, yaitu untuk menanamkan pengetahuan baru dan menerapkan keterampilan tentang instalasi aplikasi. Kedua adalah siapkan aplikasi simulasi tentang cara mengelola dan mengonfigurasi jaringan dalam sebuah Network Simulator.</div><div style="text-align: justify;">Ada dua istilah yang nanti sering digunakan dalam teknik komputer dan jaringan, yaitu Network Emulator dan Network Simulator. Network Emulator adalah aplikasi untuk membuat mesin komputer secara virtual lengkap dengan OS yang dapat berjalan secara real dan independen serta dapat terhubung ke jaringan komputer secara virtual, lokal, maupun ke eksternal jaringan internet. Contoh aplikasi ini adalah Qemu, Dynamips, VirtualBox, VMWare, dan lainnya.</div><div style="text-align: justify;">Adapun Network Simulator adalah aplikasi yang dapat digunakan untuk menyimulasikan network atau jaringan secara</div><div style="text-align: justify;">virtual yang hanya dapat bekerja pada ruang lingkup aplikasi tersebut. Meski demikian, dalam aplikasi Network Simulator menyediakan host yang dilengkapi dengan sistem operasi layaknya peranti keras sesungguhnya. Contoh aplikasi ini adalah Cisco Packet Tracer, GNS3. GNS3 menyediakan dukungan terhadap servis sistem emulator yang dapat digabungkan layaknya sebuah jaringan. Salah satu aplikasi emulator yang mudah dan ringan dalam konfigurasinya adalah Qemu yang merupakan kependekan dari Quick Emulator. Dalam latihan kali ini, Anda akan membuat dan melakukan setup sebuah mesin dengan mikrotik sebagai sistem operasinya. Ikuti langkah-langkah berikut.</div><div style="text-align: justify;">1. Unduh file iso mikrotik pada laman https://www.mikrotik. com/download/ menggunakan aplikasi web browser.</div><div style="text-align: justify;">2. Pilih Arsitektur X86 dan CD image, kemudian klik download versi Current Mikrotik.</div><div style="text-align: justify;">3. Salin file mikrotik-6.40.3 ke directori C:/Program Files/GNS3/ qemu-2.4.0/.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/7ZzR7oBVElNA_5Zbwah4LdwxaGUu6Ryq_FTr_8ownxQ5a-ycTFr9rshfWJe-WWkk-yzy8-PNWKtLF8I6j1u00R-2hQNgYydXzcg52mz4xFenYgrP_Kt7zAJ__-wB8cdxm34j1TdmQA63PrDpLkxJN0Q" /></div><div style="text-align: justify;">4. Buka command prompt, kemudian buat directory images apabila tidak ada.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/CqHtmQ8CRL4_I85RWo9pRBVcXEqparqiG6VJXabQvpRaJVcBV5IzfjrdS44LgGDd0Qz5uTlB4con_jl3UfrRQnZMdbEivOOrqSGp8C8RUWytnGPL1t701JXKS0YOK5kA2Oz4hIYXK5qpF7U6o4cTeYw" /></div><div style="text-align: justify;">5. Ikuti langkah-langkah sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/1I7Em2AD-LcoJ226TEpstQ5VMGM4b4F_IIgz0SpI6CkhlhOYrPeetxAjTBhF2PDt5_61hAw6TK9_UIdWZ4GOZl4WEOhogODRCl-vwQ-8dQJDqBUGzvvoSp6HlvIP6HQcQBqywOeBE46tGOyBkZAtZCs" /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/UAS1feKCXQoLdFodJ9owTWDcPQhqat8lt7oGLrHcmrEYxkJwymnCkwnug13U6Z1UuiiSAMNKins2Y7rZCMEmrsUuWA0W9HDn0dYSVfOaM3biAAaFTMr0pMgFpJshQRf_9eLdodqaIQlfk3cZtUqjRgo" /></div><div style="text-align: justify;">Keterangan:</div><div style="text-align: justify;">a. qemu-img create -f qcow c:/users/bash/GNS3/images/ QEMU/mikrotik.img 64M</div><div style="text-align: justify;">• qemu-img.exe adalah software Qemu yang digunakan untuk membuat image os.</div><div style="text-align: justify;">• create adalah perintah argument untuk membuat image Mikrotiknya.</div><div style="text-align: justify;">• -f berguna memerintahkan dan memaksa Qemu untuk membuat file image.</div><div style="text-align: justify;">• qcow atau qcow2 merupakan kependekan dari qemu copy on write yang berarti jenis format file sistem yang digunakan Qemu.</div><div style="text-align: justify;">• mikrotik.img adalah nama file image yang akan dibuat, dapat diganti sesuai dengan kebutuhan. </div><div style="text-align: justify;">• 64 M adalah besar memori yang akan dipasangkan ketika mikrotik berjalan.</div><div style="text-align: justify;">b. qemu-system-i386w digunakan untuk arsitektur 32bit (intel CPU).</div><div style="text-align: justify;">c. qemu-system-x86_64w digunakan untuk arsitektur 64bit (AMD CPU).</div><div style="text-align: justify;">d. mikrotik.img -boot d -cdrom mikrotik-6.40.3.iso</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">6. Proses instalasi Mikrotik akan dimulai dengan melakukan booting iso Mikrotik yang telah dieksekusi oleh Qemu.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/pAaR4aWL_Ew-kzARy1ulVaX7psVtE3uxrK-5kzdjV7WUGPBLBdqCIpbwTgw1th8A9PGedw9Gac6G56-jWp6RVwegncpdk024o5jkplnpQGsJlObo08s7E3UN2Lvy40zLrY7ws9rusIy3LpejB5NAXXU" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 4.15 Proses instalasi Mikrotik.</div><div style="text-align: justify;">a. Tekan tombol p atau n untuk menggerakkan kursor naik turun atau juga dapat menggunakan tombol panah ke atas dan ke bawah.</div><div style="text-align: justify;">b. Tombol spasi untuk mencentang dan memilih jenis komponen yang akan diinstal.</div><div style="text-align: justify;">c. Tombol a untuk memilih menginstal semua paket secara otomatis.</div><div style="text-align: justify;">d. Tombol m untuk opsi instalasi paket secara minimum.</div><div style="text-align: justify;">e. Tombol I digunakan untuk memulai proses instalasi.</div><div style="text-align: justify;">f. Tombol q untuk keluar dari mode instalasi.</div><div style="text-align: justify;">7. Tekan tombol a untuk memasukkan semua komponen mikrotik. Selanjutnya tekan tombol I untuk memulai proses instalasi.</div><div style="text-align: justify;">8. Muncul pertanyaan "Do you want to keep old configuration? [y/n]:" ketikkan tombol n untuk tidak menyimpan konfigurasi karena Anda akan menginstal OS mikrotik yang baru.</div><div style="text-align: justify;">9. Selanjutnya, muncul pertanyaan "Continue? [y/n]:" ketikkan tombol y untuk menyetujui proses instalasi.</div><div style="text-align: justify;">10. Jika semua tahapan proses instalasi telah selesai dikerjakan, tekan enter untuk me-reboot mikrotik.</div><div style="text-align: justify;">11. Tutup Qemu jika telah berhasil menginstal Mikrotik.</div><div style="text-align: justify;">12. Jalankan aplikasi GNS3, klik File - New Project untuk membuat proyek baru.</div><div style="text-align: justify;">13. Pilih menu Edit - klik submenu Preferences.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/DTzdQyHEiPMNIx1ZnHEexNwdNSqvbWSSivgwiI2x-4wdcDSNLClZhz1plLRT-R3vYutbOkc-GUs3vHOE_tux-ektmpaJAPFODbkqZIuVDlCMtxsn3lG_CGxshvYKG03XU-OxC8gH6DEokJue6Nth5XA" /></div><div style="text-align: justify;">14. Pada menu Qemu Vms, pilih New untuk membuat VM Qemu baru.</div><div style="text-align: justify;">15. Biarkan opsi type Qemu pada pilihan default, kemudian klik tombol Next.</div><div style="text-align: justify;">16. Tentukan nama mesin virtual mikrotik pada Qemu. Contoh: Mikrotik.</div><div style="text-align: justify;">17. Tentukan jenis Qemu Binnary yang akan dipakai (biarkan secara default pada v2.4.0) dan atur nilai RAM sebesar 64 MB.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/zIfqTsYSc8BODybkVl5lwz6C00Q6NyoHOgSpapQxJ4C8I4hgJS0-VqOLbYprZseeWeLpcgnTNJdlil4Ok06Az3vgyrr5zus7UxsBCE7GYES6Xcd79igr7m0Zt4YCy1zaOK1pM6ty2PO9QXWue_VBvYo" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 4.17 Mengatur RAM.</div><div style="text-align: justify;">18. Cari dan pilih lokasi tempat penyimpanan image file Mikrotik yang sudah dibuat (file mikrotik.img yang sudah disimpan di C:/Users/GNS3/images/), kemudian klik Finish.</div><div style="text-align: justify;">19. Setelah berhasil membuat mesin baru dalam GNS3, langkah selanjutnya adalah mengedit beberapa parameter yang ada pada Qemu VM Mikrotik.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/USLQtvmqoKLjnbmnvAfji1pDUF1J-iKmFpFzWErMWMR3_0ZDF7ThSlIw2HUMQNYCwoNWnqpNbJSHSALpguhxVQrBtOWU2wpeYpUa68Y53E3kybhEHubcMdLXX0mLsc-FXm0X8cKFJlEIS_eCgu8ciUA" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 4.18 Edit parameter mesin virtual.</div><div style="text-align: justify;">20. Pilih tab Network, atur parameter Adapters untuk menentukan banyaknya kartu jaringan yang akan diatur pada Mikrotik (dalam contoh 5 buah). Parameter Type untuk menentukan jenis adapternya. Setelah itu, pilih OK.</div><div style="text-align: justify;">21. Untuk mengubah ikon virtual image Mikrotik dalam GNS3, klik kanan pada VM Mikrotik, lalu Pilih change symbol.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/EswfTOShWa2tZRW5nvC3vm04BpnUrSYXGdA53LNp4hrK6TBhpLtPQRrF766BQcuS5HjYrgSF0ixyc6T-xJ51d0Vx06zRU8Kztni8vg0ui_-XMAs-05kAatYtTYxtKZnyQvLO_PVgdox_crBzGKRaXYs" /></div><div style="text-align: justify;">22. Pilih jenis ikon virtual mesin sesuai dengan kebutuhan. Karena mikrotik merupakan perangkat router, sebaiknya pilih ikon router untuk mempermudah visualisasi pada saat simulasi network.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/GHmfYpeZKODrXiLPkuJBVmPWk_rsxRdTM84So0j_3qJoNM0FxuIaRdLchdUYpAKsL7YKL6oVsJRVnQJ4pYJAyfvg0EwNVKRP8RvOowlMDZo5Wk_jc4rQijC_ukKW0HjG0bR37lcqGnCGBTCJqhUmqf8" /></div><div style="text-align: justify;">23. Setelah selesai, klik tombol Apply dan OK untuk mengakhiri proses konfigurasi Qemu template kembali pada Preferences. Pilih Apply lalu OK.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/FhF_bIcxP0UlhuMHxazDBPflgCRLZor8KqVLfHpg8i88ibWPxHBfrRrDhawMQcmdXso-bPcuJMtAMTz99YELVVKochH_6kbZcnYS2lrKCX2f3rWzeKua4_45q9HsFl-uSb1eRn1y3zgsaeaHUUF1CWY" /></div><div style="text-align: justify;">24. Virtual machine Mikrotik akan muncul pada Category Routers.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/_nrH1K3Dmsf9C6IJFeYmJUaDiFfCccsKOayzs7xgE1ULuj4KIzH9tSAaGQskKF0Q3rnhc64ve1ltEm-sO__PpdheaRcFPMkn7Y_dGx_kE94188MH4qpZAujYUzO95Ud7_SEtXPesjrls1ObDqRyo7xw" /></div><div style="text-align: justify;">25. Untuk membuat mesin virtual dalam simulasi networking dengan GNS3, klik dan seret (drag), kemudian tempelkan (drop) ikon menuju area kerja (WorkSpace) GNS3.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/B4gzq7MAHqGCSVzeHUfoXe-Ye4OSlcMAgNIOETIPALrlvDNFWon0oZCaMuZ0-u3OtkbSmhZMX7xdZUlgIWeajgYN7sNgH2i1RAS4phWd1w0oY3mv6cNpQble6TVU_cl3-OIHbrlixWnDnbTqqfLdMo4" /></div><div style="text-align: justify;">26. Klik tombol Play (ikon panah hijau) pada menu bar GNS3 untuk menjalankan Mikrotik.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/8EGA1KURHX2RNqp9uXqn-4Z9Fqcpud2ZS2QoC0b_lTewMkAqS04tFrbMJEKCxkitBvRDTgyZ-UH9Zz6oxog4WWb3J2Bng2uXUhZfvA5FRaia9bzxWILfhCCkwE5k9cbFcORKFbRPAnmZjjk0x8hlJU4" /></div><div style="text-align: justify;">27. Untuk membuka Console VM Mikrotik, klik kanan (dengan mouse) ikon router, kemudian pilih Console.</div><div style="text-align: justify;">28. Setelah muncul terminal konsol Mikrotik, secara default login ke sistem menggunakan user: admin dengan password: <kosong>.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/qq35D6pMHwFyvlKWfLcanalKlX7Y9BiF_dvi3jt9fsCFOowYFx6BaWTyzoz_5bYUn-fJaxFpiGldyRm5-1xr-4uOsWqfXQIioQcmdHEpF-I_DgqKTOzEdzpT2_qvAzWJHAgY0_vABlr8SM8z7EphEdY" /></div><div style="text-align: justify;">29. Selamat, Anda telah berhasil membuat emulator virtual mesin Mikrotik yang terhubung dengan GNS3.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Zona Aktivitas</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">A. Uji Pengetahuan (Nilai Pengetahuan III)</span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Jelaskan perbedaan software, bahasa pemrograman, driver, dan sistem operasi.</div><div style="text-align: justify;">2. Menurut Anda, sistem operasi Linux termasuk kategori freeware atau Open Source? Jelaskan alasan Anda.</div><div style="text-align: justify;">3. Apa perbedaan Network Emulator dengan Network Simulator?</div><div style="text-align: justify;">4. Jelaskan tahapan membuat emulator sistem operasi Mikrotik dengan Qemu pada GNS3.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: red;"><b>B. Praktikum (Nilai Praktik III)</b></span></div><div style="text-align: justify;">1. Untuk menjalankan tugas praktik berikut, Anda harus menyiapkan beberapa persyaratan sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">a. Seperangkat komputer dengan spesifikasi minimal processor Pentium IV dan RAM 2 GB lengkap dengan hard disk berukuran 20 GB).</div><div style="text-align: justify;">b. Sistem Operasi Windows minimal versi Windows XP (disarankan menggunakan versi Windows7)</div><div style="text-align: justify;">2. Lakukan instalasi aplikasi Packet Tracer dan Oracle Virtual Box.</div><div style="text-align: justify;">3. Buat laporan hasil praktik Anda, kemudian diskusikan di depan kelas mengenai jenis dan fungsi masing-masing software tersebut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">C. Eksperimen (Nilai Proyek III)</span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Lakukan instalasi sistem operasi Linux menggunakan aplikasi Oracle Virtual Box.</div><div style="text-align: justify;">2. Tambahkan dua kartu jaringan dalam mesin virtual tersebut.</div><div style="text-align: justify;">3. Buat laporan dalam bentuk PDF dan presentasikan di depan kelas.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">(F) Perawatan Hardware Laptop/Komputer</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Perawatan memiliki kata dasar rawat yang berarti menjaga, memelihara sesuatu agar tetap dalam kondisi baik. Dengan demikian, perawatan mempunyai definisi tindakan memelihara kondisi suatu benda agar selalu dalam keadaan baik. Ketika komputer bekerja dalam rentang waktu tertentu dapat mengakibatkan beberapa kondisi seperti berikut.</div><div style="text-align: justify;">1. Gaya listrik yang bekerja selama komputer menyala mengakibatkan komponen elektronika motherboard, hard disk, dan processor dalam waktu tertentu menjadi rusak.</div><div style="text-align: justify;">2. Gerakan mekanis, seperti gerakan kipas pendingin, kipas processor, head dan spindle hard disk, optic DVD, dan floppy. Lama kelamaan, benda yang bergerak dan bergesekan akan aus, keropos, dan rusak sehingga tidak dapat membaca data (hard disk, DVD drive), bahkan tidak dapat bekerja normal.</div><div style="text-align: justify;">3. Suhu kerja tinggi. Semakin lama komputer atau laptop bekerja, semakin tinggi panas yang dihasilkan. Jika suhu kerja komputer tidak dapat dikontrol atau overheat, berdampak pada kerja komputer menjadi berat dan performanya menjadi lambat.</div><div style="text-align: justify;">4. Kotoran atau debu yang menempel juga semakin banyak. Hal tersebut akibat isapan udara kipas pendingin casing dan putaran kipas pendingin processor. Jika terlalu banyak dan menempel pada komponen elektronik motherboard, seperti RAM dan ROM, akan menyebabkan error atau gagal kerja komputer.</div><div style="text-align: justify;">Teknik perawatan komputer dapat dilakukan dalam dua hal, yaitu sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">1. Secara software, metode ini dilakukan menggunakan aplikasi tertentu guna menjaga performa komputer seperti hard disk, RAM, floppy drive, processor tetap bekerja dengan baik. Contoh tune up utilities, defragmentasi hard disk, dan lainnya.</div><div style="text-align: justify;">2. Secara fisik, dilakukan dengan membongkar komputer dan membersihkan setiap komponennya. Untuk menjaga kondisi komputer atau laptop agar tetap berjalan dengan performa baik, perlu diperhatikan beberapa hal berikut.</div><div style="text-align: justify;">a. Pastikan sumber tegangan selalu stabil dan koneksi sambungan listrik dalam kondisi baik. Disarankan menggunakan stabilizer listrik.</div><div style="text-align: justify;">b. Lebih baik menggunakan UPS untuk mengantisipasi listrik mati secara mendadak dan komputer tidak langsung mati. Dengan demikian, komponen di dalamnya lebih awet.</div><div style="text-align: justify;">c. Hindari paparan langsung dengan panas sinar matahari.</div><div style="text-align: justify;">d. Sebaiknya dijauhkan dari magnet, sumber gaya gerak listrik lainnya, dan kebocoran air.</div><div style="text-align: justify;">e. Selalu menggunakan standar pengoperasian (menghidupkan dan mematikan) komputer secara benar.</div><div style="text-align: justify;">f. Disarankan menggunakan pendingin ruangan seperti AC, apalagi untuk komputer server yang selalu bekerja 24 jam nonstop agar suhu kerja komputer tetap terjaga.</div><div style="text-align: justify;">Perawatan yang harus rutin dilakukan adalah melakukan pembersihan debu dan kotoran secara berkala. Berikut peralatan yang harus disiapkan.</div><div style="text-align: justify;">a. Meja kerja yang dilapisi karpet atau permukaan lunak, untuk menghindari gesekan komponen komputer.</div><div style="text-align: justify;">b. Kuas pembersih debu.</div><div style="text-align: justify;">c. Kompresor penyemprot tekanan udara.</div><div style="text-align: justify;">d. Penyedot debu mini.</div><div style="text-align: justify;">e. Obeng plus (+) dan minus (-).</div><div style="text-align: justify;">f. Cairan pembersih atau cleaner.</div><div style="text-align: justify;">Untuk melakukan perawatan secara berkala, setiap komponen dalam komputer desktop, prosedurnya sama seperti melakukan perakitan (tetapi secara terbalik prosesnya). Dimulai dari membongkar komponen-komponen dalam casing, kemudian dibersihkan, dan setelah selesai dipasang kembali. Pada latihan kali ini, Anda akan melakukan perawatan laptop. Ikuti langkah- langkah berikut.</div><div style="text-align: justify;">1. Letakkan laptop di atas permukaan meja kerja.</div><div style="text-align: justify;">2. Persiapkan alat-alat yang dibutuhkan</div><div style="text-align: justify;">3. Buka laptop sehingga tampak keyboard dan layarnya. Lepaskan empat pengunci keyboard yang terpasang di ujung atas papan ketik dengan obeng minus berukuran kecil.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/MbbivD0g3VgSJwykYLfgN12KXLSJu-vRH0MWCgitLHlEsq73MEIGnxNc6fRwVxlOdVmvKfRL04ov5M8qLbrcxTpK5FZVgzuqAZdKX_09bGFtFDt1N9DfviTCSC5hERBwPbgDHDT6OsdMbA-uAPt4ErY" /></div><div style="text-align: justify;">4. Tekan tombol pengunci keyboard pada keempat titik tersebut dengan obeng. Lakukan dengan gerakan sedikit mengungkit, agar pengunci terlepas.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/dIueWtccL1R60_PeY4ckiltPCHEeU9okgkKocXhyoydueoeZdT_lzOIGAHSYeTQiQtyf3hV-6pY7GEa_z5utP50QwQBDIK3r7hKG3O7ycvRdPwLK6rc65GJb6rDIVXP4h8hL-chkDnJThSgT-SkMRUc" /></div><div style="text-align: justify;">5. Lepaskan dudukan keyboard secara perlahan dari posisi semula. Perlu diperhatikan pada saat melepas keyboard harus hati-hati karena ada kabel data keyboard yang masih terpasang. Selanjutnya, balik posisi keyboard seperti gambar.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/cM8YdaAcD8EiW35otCgEUmX1js9TptFB3yYR6_TfPCN3q9RiWMvWP_ynsIVES8u_2rMWHK7r-xeDpuxaZGS5JdoILNuSGZ_Mb2cX6lDw4JQjaaiEhQghkRXboaEcIjrxmB3E8g1Q0O2szPTDGxlIavo" /></div><div style="text-align: justify;">6. Tarik ke atas pengunci kabel data keyboard dengan hati-hati hingga kabel data terlepas. Setelah itu, bersihkan debu-debu yang menempel dengan kuas. Jika perlu disedot bagian- bagian yang tersembunyi dengan penyedot debu mini.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/0_MXtjcYM88ACa_8AjU8_6enXHaLIAT7xTyo8XHZGBheuh0t9B-oWjaDfbwyxVYAr9M4IMaV8s9XoVvhvoxTmS2TNc0RrjkbBlj2ddob-t5F39I-vqrFXofm0qLfxvNR4L9c-1exJeAe5T7AJbaCDpY" /></div><div style="text-align: justify;">7. Tutup kembali laptop dan balikkan posisinya dengan bagian bawah.</div><div style="text-align: justify;">8. Lepaskan baterai laptop dengan membuka penguncinya terlebih dahulu.</div><div style="text-align: justify;">9. Lepaskan semua baut yang tertanam pada lubang dudukan pengencang casing laptop menggunakan obeng.</div><div style="text-align: justify;">10. Buka dan angkat dengan hati-hati penutup bagian bawah laptop sehingga terlihat rangkaian sirkuit elektronik laptop.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/a0m-TmyMBqprigtRe4Tq6dbZqBDr35AYoIEtWTulizwusEtf28gHdJuugRZKS5PvL747eZ8C_MhEZ_NlZGwf9Dof5-uuezzancjee2nbuJUNKyKHFpPRXiwveirHaXux0em4nBeXiNAw7nPc12dltCA" /></div><div style="text-align: justify;">11. Lepaskan baut pengunci hard disk laptop. 12. Lepaskan kabel data antara hard disk dengan motherboard, kemudian angkat hard disk dari dudukannya dengan hati- hati. Bersihkan debu-debu yang menempel dengan kuas pembersih. Sedot kotoran yang menempel pada slot data hard disk dan kabel data dengan penyedot debu mini.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/oj29K2tfQaXupgvNblJ9rEqYnc-iQIWs6wMDAxkpDa8B-NV14N0TYhTkU4UulpAGeREBSNT1S-7DZFVjsHdgxyduwxyF-GQjHVMR6eEO01-4rDmOqO3r4ZABQBL3E4proOC7KdjnFoDyrJuzAyXFhts" /></div><div style="text-align: justify;">13. Untuk melepaskan RAM dari dudukannya, buka pengunci RAM terlebih dahulu kemudian angkat perlahan RAM secara hati-hati. Karena dudukan RAM yang sering kali bermasalah ketika kotor, perlu dibersihkan pada slot dudukan dan kaki- kaki RAM-nya.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/YCNr0YUp5sdHbjT3EFf1SZBMFvon2KO1dbYvcwbrnoBruq9QtuHxG0z6hX8VSnrZJM7Zu6DvoyesA5kdtlBIb_9cXyeNvMngwBT1CF5OyybhSAibyYE4yEV-p1eHUfyIbpkiVOQuH2wZvZI5I0qfJtA" /></div><div style="text-align: justify;">14. Lepaskan baut pengunci wireless card.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/t4_TBZOB2Fu58vz0v6K94baTiPxSouhFrL97pIcvJtI3fCwC5JU1GAaaHO4UCWgH8uCa8SldGCD1e7t7zrz584Mi2nvb0_NrFg6zp4660SKnK0b7-2RTvz1E3qZnH2JBrXJv8qlQWQlgQn_1sI9T_TY" /></div><div style="text-align: justify;">15. Lepaskan wireless card dari slot dudukannya secara hati- hati. Sama seperti dengan RAM, slot dudukan dan kaki-kaki wireless sering menjadi faktor utama ketika ada debu atau kotoran. Untuk itu, perlu dibersihkan dengan kuas dan penyedot debu mini.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/NupMA-X7SykP4bKnIj0_8xahtp3NQXGa5WgRE_5bL4PLdT6k4bpvZvEPgg185EnzCtyDmXfKqSvEbMZrZA-X0q4dZBnLcksHEbZtGnOOHbb2Y8OSJ74JDPmkwP8vePnc3ufWcEdFaJGffIOY9eC_yRM" /></div><div style="text-align: justify;">16. Lepaskan baut pengencang posisi kipas laptop dengan obeng dan cabut kabel power yang terhubung dengan kipas.</div><div style="text-align: justify;">17. Lepaskan rangka kipas dari dudukannya dengan hati-hati. Setelah dilepas, semprot dengan kompresor bertekanan rendah. Hal tersebut bertujuan agar debu-debu yang menempel pada sisi-sisi kipas menjadi bersih. Pastikan putaran kipas tetap berjalan dengan baik. Jika tersendat- sendat, dapat disemprotkan cairan pelumas untuk memperlancar putaran.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/g5vTa-KZlh4nl9XrGy1fFSSlzzxamHqCk2RXm-zKEal1OW8jI4PZRmq4au-V4klyVU1DOuhJgWnVFRKIl9_yOvAJXdhAGRPoVgFRZlvW1jZ-LFBQFcgI67lz6MuB40MPCVlyRmHY606kYqvI-OLYU74" /></div><div style="text-align: justify;">18. Lepaskan setiap kabel data yang menghubungkan komponen (seperti speaker dan mouse) dengan motherboard.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/RhTUHZX853G8JxCnvrYUsF_ZZF1rTjImOqxvuksGZzrsFsPnh3uFvzVZXdK6Q-VymSK323fptLlb3G9gYZlLCGZOhZrhXGh3arwtsn8ka-Q3bKDELsAa0-xzWPpbRWmaCgHDivVaMZ235I7nuSwZIt8" /></div><div style="text-align: justify;">19. Lepaskan kabel data yang menghubungkan LCD monitor laptop dengan motherboard.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/tKpULp1F24sDgnlWFykrn6cgC_S3_KxcBx8jaboIJEnJwyAlM1YLuY5zDI0EcbmJr4CNBJ2XCIZUvrSGZTeIFHvGf5Pw1s5kZCwO_3p3pzMuR7hypbTMiSJo5yYI0l1vc3MH20LQco-gRiKa10O9iys" /></div><div style="text-align: justify;">20. Lepaskan baut pengencang daughter board, kemudian lepas board tersebut.</div><div style="text-align: justify;">21. Lepaskan baut-baut pengencang dudukan motherboard dengan obeng plus.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/GsE8vONkLJQjN06zzpV7IUCLSkNwkcFMvWwpLJPTkmYbkpDTZwbVc7uEzF6JNq4Skc5MWegICqLwrIVGaDK_CNHnSXWE0U3NSfla31dol6a8-U3Bqu4YzvZi8ljerNFYaR8r73WFJ9D37llFKp5qFc4" /></div><div style="text-align: justify;">22. Angkat dan lepaskan motherboard secara hati-hati dari dudukannya.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/Y9zl92uBGcTBoT7xZuxj47VkzPzyjZxsWkUUg1Tj8pwyqdiRG3EPssb_r3VSslVq21yBgtY86E-dYImj2Xk9hB-lnHVl-sdz-U__ugAkTJ1G4EWVK6BIdWRLl3sLnm2rzlL90356okuEU1OZ5wOzAXo" /></div><div style="text-align: justify;">23. Laptop telah selesai dibongkar. Selanjutnya, bersihkan komponen-komponen motherboard, casing laptop (bagian dalam, dan ventilasi udara agar sirkulasi udara berjalan baik.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/FU63W_i0_FbJZcT3OMnruk74peHT_3pMh6Sy-eBcJhTUTB0P7aOaYFatePwc7_HAT0K6DE1Gf3erJrYAsnNrLzm1DIg4z1JwkWwOY7Nmo55554T5TIwZxgjEQfNd_8DaeytnDTEtbsUF-nOazVBwElU" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">24. Untuk memasang kembali, kerjakan langkah-langkah tersebut dengan urutan terbalik.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">(G) Deteksi Kerusakan Hardware</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kerusakan hardware dapat mengganggu kinerja komputer dapat dikategorikan menjadi atau laptop. Jenis kerusakan da tiga macam, yaitu sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">1. Kerusakan yang bersifat temporari. Terjadi dalam frekuensi tidak sering atau kadang-kadang. Sebagai contoh komputer tiba-tiba hang sendiri, DVD drive berbunyi seperti suara mendesing, dan hard disk berbunyi gesekan.</div><div style="text-align: justify;">2. Kerusakan sedang yang terjadi dalam frekuensi sering. Komponen komputer sering mengalami error atau tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya. Sebagai contoh tombol power sering tidak dapat bekerja, tombol keyboard yang sering macet atau tidak responsive sesuai fungsinya, kipas pendingin sering mati yang dapat diidentifikasi dengan suhu komputer sering panas.</div><div style="text-align: justify;">3. Kerusakan total yang berarti komponen tidak dapat bekerja sesuai mestinya atau mati. Sebagai contoh kipas pendingin yang tidak dapat berputar sama sekali, monitor yang tidak dapat hidup, dan wireless card yang tidak dapat menangkap sinyal radio.</div><div style="text-align: justify;">Deteksi kerusakan hardware dapat dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">1. Identifikasi kerusakan berdasarkan visualisasi dan kode tertentu seperti suara, hasil keluaran monitor, fungsi dan hasil kerjanya. Contohnya menganalisis kerusakan keyboard dari hasil output di monitor ketika tombol keyboard ditekan. Jika tidak sesuai fungsinya, dapat dilakukan pemeriksaan pada tahap berikutnya.</div><div style="text-align: justify;">2. Identifikasi kerusakan dengan software. Setelah teridentifikasi terjadi kerusakan, dapat dilakukan analisis dengan software. Contohnya deteksi ketepatan penggunaan tombol keyboard dengan membuka URL http://www.keyboardtester.com.</div><div style="text-align: justify;">3. Deteksi kerusakan secara fisik. Sebagai contoh jika panas komputer selalu tinggi, mengakibatkan performanya menurun. Hal tersebut bisa diakibatkan putaran kipas yang lemah atau mati sama sekali. Untuk itu, langkah tepat perlu dibongkar, diperiksa, dan dibersihkan. Jika benar-benar mati, kipas harus diganti dengan yang baru.</div><div style="text-align: justify;">Berikut beberapa contoh kemungkinan kerusakan yang dapat muncul pada komputer.</div><div style="text-align: justify;">Tabel 4.1 Contoh kemungkinan kerusakan komputer dan penanganannya.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/AZEAM4RVKR4TX7DTbAkjLVHantPTBWohrKVKqTG3EgGZ4SmudIzHDKBXjAuXe3prxiw4LIEjtQdpXpYjwE0dcoNeWSAgo-ZmUq8QXzG1cc9KfESSiZHV4P6eHyphGndWBJp6DssAan04noFTFwNHHI8" /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/YfQkoK5OU0cmNIJm4NN0XuhEbcjCn3yyOQ2G4cwRFQYFShZOYgHv3FQT-Z8QlUeucuMc9JRMFTDZ1JLquLVUz7vify9HKTTd7J0nZaRG7bVUx3I3HPgDk4z9YExOaBC6HIfFWSk2zVFZTMXs74c6Cew" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Zona Aktivitas</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: red;"><b>A. Uji Pengetahuan (Nilai Pengetahuan IV)</b></span></div><div style="text-align: justify;">1. Tuliskan dua contoh aplikasi yang dapat digunakan untuk melakukan analisis dan perbaikan serta perawatan komponen komputer? Jelaskan.</div><div style="text-align: justify;">2. Kondisi apa saja yang dapat ditimbulkan dari komputer yang bekerja secara terus menerus? Jelaskan.</div><div style="text-align: justify;">3. Jelaskan salah satu kemungkinan kerusakan yang mungkin muncul jika terjadi gejala komputer sering restart sendiri? Bagaimana caranya melakukan perbaikan?</div><div style="text-align: justify;">4. Apa dampak negatif yang terjadi jika suhu komputer sangat panas? Jelaskan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: red;"><b>B. Praktikum (Nilai Praktik IV)</b></span></div><div style="text-align: justify;">1. Buatlah kelompok kecil dengan anggota maksimal empat siswa.</div><div style="text-align: justify;">2. Lakukan pembongkaran komputer, kemudian lakukan perawatan sesuai prosedur yang telah dibahas.</div><div style="text-align: justify;">3. Identifikasi setiap gejala kerusakan dan lakukan perbaikan jika memungkinkan.</div><div style="text-align: justify;">4. Tuliskan laporan jenis-jenis kerusakan dan kondisi komponen-komponen komputer.</div><div style="text-align: justify;">5. Diskusikan dan paparkan hasil analisa kelompok Anda di depan kelas.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">C. Eksperimen (Nilai Proyek IV)</span></b></div><div style="text-align: justify;">Tugas eksperimen ini bersifat individu dengan menganalisis kapasitas hard disk, free space memori RAM, dan daftar proses sistem yang terjadi dalam komputer berbasis sistem operasi Linux. Selanjutnya, buatlah laporan dalam bentuk PDF.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Rangkuman</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Software adalah aplikasi yang ditulis menggunakan prosedur dalam bahasa pemrograman tertentu untuk membantu menjembatani komunikasi user dengan hardware atau sistem operasi.</div><div style="text-align: justify;">2. Untuk menginstal driver pada windows, dapat menggunakan aplikasi DriverPack Solution.</div><div style="text-align: justify;">3. GNS3, Packet Tracer, dan Oracle Virtual Box adalah jenis aplikasi yang sering digunakan untuk melakukan emulasi dan simulasi jaringan.</div><div style="text-align: justify;">4. Perawatan hardware sangat penting dilakukan untuk menjaga kondisi komputer dalam performa yang baik.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Ulangan Akhir Bab 4</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: red;"><b>A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat.</b></span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Komponen yang berfungsi menjaga kestabilan suhu komputer atau laptop adalah....</div><div style="text-align: justify;">a. CPU</div><div style="text-align: justify;">b. thermal</div><div style="text-align: justify;">c. cooled fan</div><div style="text-align: justify;">d. wireless card</div><div style="text-align: justify;">e. processor fan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Komponen dalam motherboard yang berperan membantu kerja processor disebut</div><div style="text-align: justify;">a. RAM</div><div style="text-align: justify;">b. processor</div><div style="text-align: justify;">c. southbridge</div><div style="text-align: justify;">d. northbridge</div><div style="text-align: justify;">e. chipset BIOS</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. Software penghubung beberapa aplikasi emulator adalah ....</div><div style="text-align: justify;">a. GNS3</div><div style="text-align: justify;">b. Qemu</div><div style="text-align: justify;">c. Dynamips</div><div style="text-align: justify;">d. Cisco Packet Tracer</div><div style="text-align: justify;">e. VM Ware</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4. Ukuran minimal RAM yang dibutuhkan tertentu dalam komputer untuk menjalankan sistem operasi Mikrotik adalah...</div><div style="text-align: justify;">a. 16 MB</div><div style="text-align: justify;">b. 32 MB</div><div style="text-align: justify;">c. 64 MB</div><div style="text-align: justify;">d. 128 MB</div><div style="text-align: justify;">e. bebas</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">5. Langkah-langkah yang benar untuk menambahkan VM Qemu di GNS3 adalah</div><div style="text-align: justify;">a. Edit→ Preferences → Qemu VMS → New</div><div style="text-align: justify;">b. Edit→Preferences → Qemu → New Tools → Qemu → New VM</div><div style="text-align: justify;">c. Edit →Tools → Qemu → New Qemu</div><div style="text-align: justify;">d. Edit→ VM → Qemu → New</div><div style="text-align: justify;">e. Edit → VM → Qemu → New Qemu</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">6. Parameter yang harus diubah nilainya saat mengatur jumlah interface pada VM Qemu adalah....</div><div style="text-align: justify;">a. interfaces</div><div style="text-align: justify;">b. types</div><div style="text-align: justify;">c. adapters</div><div style="text-align: justify;">d. network adapter</div><div style="text-align: justify;">e. NIC</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">7. Ketika menggunakan sistem operasi Windows pada komputer, Anda menggunakan pilihan Search automatically for updates driver software. Hal tersebut bertujuan untuk ....</div><div style="text-align: justify;">a. mencari driver secara otomatis di komputer atau di internet</div><div style="text-align: justify;">b. mencari driver berdasarkan lokasi</div><div style="text-align: justify;">c. mencari driver secara manual tertentu dalam Komputer</div><div style="text-align: justify;">d. menginstal ulang driver</div><div style="text-align: justify;">e.uninstall driver</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">8. Perintah dalam Linux yang berguna menampilkan daftar hardware yang telah terpasang dalam sistem adalah ....</div><div style="text-align: justify;">a. Ispci</div><div style="text-align: justify;">b. Is -la</div><div style="text-align: justify;">c. Ismod</div><div style="text-align: justify;">d. chmod</div><div style="text-align: justify;">e. modprobe</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">9. Berikut tombol pintas dalam instalasi OS Mikrotik yang berfungsi menginstal semua komponen dalam komputer adalah</div><div style="text-align: justify;">a. p</div><div style="text-align: justify;">b. n</div><div style="text-align: justify;">c. i</div><div style="text-align: justify;">d. a</div><div style="text-align: justify;">e. y</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">10. Parameter yang berfungsi mengatur format file image sistem operasi ketika meng-create sistem operasi menggunakan Qemu adalah</div><div style="text-align: justify;">a. gow</div><div style="text-align: justify;">b. create</div><div style="text-align: justify;">c. ntfs</div><div style="text-align: justify;">d. mikrotik.img</div><div style="text-align: justify;">e. qcow</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;"><b>B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar.</b></span></div><div style="text-align: justify;">1. Jelaskan perbedaan aplikasi, driver dan bahasa pemrograman.</div><div style="text-align: justify;">2. Mengapa komputer membutuhkan driver?</div><div style="text-align: justify;">3. Jelaskan jenis-jenis software yang beredar dalam pasaran saat ini.</div><div style="text-align: justify;">4. Jelaskan fungsi perintah Qemu berupa "qemu-img create -f qcow c:/users/bash/GNS3/images/ QEMU/mikrotik.img 64M".</div><div style="text-align: justify;">5. Jelaskan perbedaan fungsi perintah Ispci dan Ismod pada Linux?</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;"><b>C. Praktik</b></span></div><div style="text-align: justify;">1. Tugas praktik bersifat individu.</div><div style="text-align: justify;">2. Lakukan instalasi sistem operasi Mikrotik menggunakan Qemu pada GNS3 dengan besar image dan RAM menyesuaikan hardware komputer.</div><div style="text-align: justify;">3. Atur loopback Mikrotik agar dapat terhubung dengan komputer secara fisik.</div><div style="text-align: justify;">4. Buat laporan dalam bentuk PDF.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Ulangan Akhir Semester 1</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat.</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Simbol bangun ruang berbentuk elips pada flowchart dapat digunakan untuk....</div><div style="text-align: justify;">a. menggambarkan proses secara komputerisasi</div><div style="text-align: justify;">b. memasukkan data secara manual</div><div style="text-align: justify;">c. tanda penghubung dalam satu halaman</div><div style="text-align: justify;">d. proses dimulai atau berakhir</div><div style="text-align: justify;">e. proses manual</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Luas area kerja yang harus disediakan dalam laboratorium ketika seorang siswa melakukan praktik adalah ....</div><div style="text-align: justify;">a. 1 m2</div><div style="text-align: justify;">b. 2 m2</div><div style="text-align: justify;">c. 2,5 m2</div><div style="text-align: justify;">d. 3 m2</div><div style="text-align: justify;">e. 4 m2</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. Berikut peraturan perundangan yang mengatur regulasi mengenai berbagai kebijakan tentang kesehatan kerja dalam sebuah perusahaan adalah . . . .</div><div style="text-align: justify;">a. UU No. 1 Tahun 1970</div><div style="text-align: justify;">b. UU No. 1 Tahun 1971</div><div style="text-align: justify;">c. UU No. 7 Tahun 1990</div><div style="text-align: justify;">d. UU No. 23 Tahun 1992</div><div style="text-align: justify;">e. UU No. 70 Tahun 1970</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4. Ketika melakukan pointing antena wireless di tower, alat yang tidak disiapkan adalah</div><div style="text-align: justify;">a. masker</div><div style="text-align: justify;">b. kacamata</div><div style="text-align: justify;">c. safety belt</div><div style="text-align: justify;">d. sarung tangan</div><div style="text-align: justify;">e. obeng multifungsi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">5. Peralatan yang harus ditambahkan pada seperangkat komputer agar aliran listrik tetap stabil meskipun mengalami naik turun, untuk mengurangi kemungkinan terjadinya lonjakan listrik yang mengakibatkan komputer rusak adalah ....</div><div style="text-align: justify;">a. UPS</div><div style="text-align: justify;">b. stabilizer</div><div style="text-align: justify;">c. power supply</div><div style="text-align: justify;">d. power adaptor</div><div style="text-align: justify;">e. steker</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">6. Konten yang diatur dalam UU No. 1 Tahun 1970 Pasal 2 Ayat 1 berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan kerja adalah</div><div style="text-align: justify;">a. mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran</div><div style="text-align: justify;">b. memberi pertolongan pasca kecelakaan</div><div style="text-align: justify;">c. mencegah dan mengurangi kecelakaan</div><div style="text-align: justify;">d. mencegah dan mengurangi peledakan</div><div style="text-align: justify;">e. cakupan area wilayah keselamatan kerja</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">7. Pernyataan berikut yang bukan fungsi pengunci slot dudukan memori utama (RAM) adalah....</div><div style="text-align: justify;">a. menghindari RAM bergeser dan jatuh jika komputer digerakkan atau digeser posisi kerjanya</div><div style="text-align: justify;">b. menghindari kesalahan posisi atau keping RAM terbalik</div><div style="text-align: justify;">c. memastikan posisi RAM stabil dan tidak bergeser</div><div style="text-align: justify;">d. memperkuat dudukan RAM</div><div style="text-align: justify;">e. agar RAM crash</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">8. Jika komputer menggunakan power supply ATX tiba-tiba mati dan tidak dapat dihidupkan, cara yang cepat untuk menguji bahwa power supply masih bekerja dengan baik dengan melakukan bypass kaki terminal. Pin yang dapat digunakan untuk menguji kondisi power supply tersebut adalah ....</div><div style="text-align: justify;">a. 15 dan 14</div><div style="text-align: justify;">b. 15 dan 13</div><div style="text-align: justify;">c. 14 dan 17</div><div style="text-align: justify;">d. 13 dan 14</div><div style="text-align: justify;">e. 13 dan 12</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">9. Komponen dalam komputer yang berperan mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog atau sebaliknya ketika berhubungan. dengan komputer lain adalah....</div><div style="text-align: justify;">a. sound card</div><div style="text-align: justify;">b. LAN card</div><div style="text-align: justify;">c. wifi card</div><div style="text-align: justify;">d. EGA card</div><div style="text-align: justify;">e. sata controller</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">10. Port yang digunakan untuk mengatur cisco router pertama kali sebelum dapat di- remote dalam jaringan, yaitu ..</div><div style="text-align: justify;">a. port VGA</div><div style="text-align: justify;">b. port Com1</div><div style="text-align: justify;">c. port RS232</div><div style="text-align: justify;">d. port Serial 1</div><div style="text-align: justify;">e. port pararel</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">13. Kartu adapter jenis ini sering dipasang pada slot bus PCI dalam komputer. Fungsinya adalah ....</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/5EWfVOQMPj1dIZyb6rgD8BO_n94jXfJP7YcpX1NYZMtTqOVWuVzKQ7fi4VcDo1Wy9wRqHMrO0nT1o_d-3hrKXCBLrGncevnaCmrbQQx6V423jhCjBV7XnCY-Xrvm30VZEKP_bSaPuJzTkyYJ-zRmfRg" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">a. menampilkan video grafis</div><div style="text-align: justify;">b. menghubungkan koneksi jaringan berbasis sinyal digital</div><div style="text-align: justify;">c. mengoneksikan komputer dengan komputer lain melalui gelombang radio</div><div style="text-align: justify;">d. mengonversi sinyal digital menjadi sinyal analog dalam bentuk suara melalui speaker</div><div style="text-align: justify;">e. menyimpan data sementara hasil proses CPU yang kemudian diteruskan ke komputer lain melalui jaringan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">11. Menurut pendapat Anda, kabel yang cocok dipakai untuk menghubungkan printer dengan komputer adalah...</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/zp5y2sDVDn0HENJaf_ritm9JOfTv5_YSPHtLOxgDRX9JkGZXsI7r7xUKVFe0WAI33B3rv0xtuIbwA3uyVtyfXmtwvwLKWOIcrflOzM-WPgDARpQe9HP8T1MxecZFjcP4UppT9VqBIaOBL5N3_KL0mmU" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">14. Susunan kode pemrograman yang ditulis dengan bahasa pemrograman tertentu yang telah dikompres dan diubah menjadi bahasa mesin dengan tujuan utama melakukan manajemen hardware disebut</div><div style="text-align: justify;">a. MBR</div><div style="text-align: justify;">b. Kernel</div><div style="text-align: justify;">c. MS-DOS</div><div style="text-align: justify;">d. boot loader</div><div style="text-align: justify;">e. sistem operasi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">12. Eksternal komponen komputer yang berperan menyimpan tegangan listrik dan menyuplai arus listrik ke komputer ketika sumber tegangan utama listrik mati adalah:</div><div style="text-align: justify;">a. UPS</div><div style="text-align: justify;">b. steker</div><div style="text-align: justify;">c. stabilizer</div><div style="text-align: justify;">d. power supply</div><div style="text-align: justify;">e. power adaptor</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">15. Boot loader yang sering digunakan oleh sistem operasi Linux ketika diinstal dalam komputer, yaitu</div><div style="text-align: justify;">a. KDE</div><div style="text-align: justify;">b. LILA</div><div style="text-align: justify;">c. LILO</div><div style="text-align: justify;">d. GRUP</div><div style="text-align: justify;">e. GROUP</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">16. Sebuah program yang berfungsi untuk melakukan manajemen disk penyimpanan data adalah ....</div><div style="text-align: justify;">a. MBR</div><div style="text-align: justify;">b. kernel</div><div style="text-align: justify;">c. MS-DOS</div><div style="text-align: justify;">d. boot loader</div><div style="text-align: justify;">e. sistem operasi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">17. Komponen dalam sistem operasi yang berperan menyimpan driver hardware, pengalamatan serta memanajemen setiap perangkat I/O adalah....</div><div style="text-align: justify;">a. MBR</div><div style="text-align: justify;">b. Kernel</div><div style="text-align: justify;">c. MS-DOS</div><div style="text-align: justify;">d. boot loader</div><div style="text-align: justify;">e. sistem operasi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">18. Jumlah byte yang diperlukan untuk menyimpan informasi tentang MBR dalam sebuah hard disk adalah</div><div style="text-align: justify;">a. 512 byte</div><div style="text-align: justify;">b. 446 byte</div><div style="text-align: justify;">c. 412 byte</div><div style="text-align: justify;">d. 12 byte</div><div style="text-align: justify;">e. 2 byte</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">19. Komponen file dalam DOS yang berperan untuk menyimpan daftar perintah internal adalah....</div><div style="text-align: justify;">a. m.bat</div><div style="text-align: justify;">b. 10.SYS</div><div style="text-align: justify;">c. Echo.exe</div><div style="text-align: justify;">d. MSDOS.SYS</div><div style="text-align: justify;">e. COMMAND.COM</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">20. Perintah yang digunakan untuk mengganti nama direktori dalam Linux adalah ....</div><div style="text-align: justify;">a. mv</div><div style="text-align: justify;">b. ср</div><div style="text-align: justify;">C dir</div><div style="text-align: justify;">d. Is</div><div style="text-align: justify;">e. 85</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">21. Pada hard disk terdapat lintasan data magnetik yang tersedia dalam sebuah piringan atau disk yang dimulai dari lintasan ke-0 hingga ke-n tergantung dari jenis hard disk yang digunakan disebut...</div><div style="text-align: justify;">a. bit</div><div style="text-align: justify;">b. track</div><div style="text-align: justify;">c. sector</div><div style="text-align: justify;">d. cluster</div><div style="text-align: justify;">e. boot area</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">22. Jika sebuah hard disk diformat dengan NTFS system ukuran cluster 1.024 byte, diperlukan sector setiap cluster sejumlah...</div><div style="text-align: justify;">a. 1</div><div style="text-align: justify;">b. 2</div><div style="text-align: justify;">c. 3</div><div style="text-align: justify;">d. 5</div><div style="text-align: justify;">e. 8</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">23. Perintah yang sesuai untuk menggerakkan kursor ke atas ketika memilih paket komponen pada saat menginstal Mikrotik adalah....</div><div style="text-align: justify;">a. p</div><div style="text-align: justify;">b. n</div><div style="text-align: justify;">c. i</div><div style="text-align: justify;">d. a</div><div style="text-align: justify;">e. y</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">24. Parameter yang harus ditambahkan ketika akan menyimpan hasil konfigurasi image sebagai hasil instalasi OS dengan emulator Qemu adalah ...</div><div style="text-align: justify;">a. ntfs</div><div style="text-align: justify;">b. qow</div><div style="text-align: justify;">c. qcow</div><div style="text-align: justify;">d. create</div><div style="text-align: justify;">e. mikrotik.img</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">25. Perintah yang dilakukan ketika akan menginstal driver LAN card dalam Linux setelah mengetahui jenis chipset-nya dan lokasi driver dalam kernel, yaitu....</div><div style="text-align: justify;">a. Ispci</div><div style="text-align: justify;">b. Is -la</div><div style="text-align: justify;">c. Ismod</div><div style="text-align: justify;">d. chmod</div><div style="text-align: justify;">e. modprobe</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">26. Berikut software simulator yang secara khusus menyimulasikan perangkat keluaran vendor Cisco adalah ....</div><div style="text-align: justify;">a. GNS3</div><div style="text-align: justify;">b. Qemu</div><div style="text-align: justify;">c. VM Ware</div><div style="text-align: justify;">d. Dynamips</div><div style="text-align: justify;">e. Packet Tracer</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">27. Analisis berikut yang bukan penyebab kerja komputer menjadi sangat lambat adalah....</div><div style="text-align: justify;">a. pengaturan virtual RAM tidak sesuai kebutuhan</div><div style="text-align: justify;">b. terlalu banyak aplikasi yang dijalankan</div><div style="text-align: justify;">c. drive DVD sering berbunyi berisik</div><div style="text-align: justify;">d. suhu komputer terlalu panas</div><div style="text-align: justify;">e. terinfeksi virus</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">28. Perintah yang digunakan untuk menghapus direktori yang terdapat banyak kontennya pada Linux adalah....</div><div style="text-align: justify;">a. my</div><div style="text-align: justify;">b. rm</div><div style="text-align: justify;">c. rmdir</div><div style="text-align: justify;">d. rm -fr</div><div style="text-align: justify;">e. rm -la</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">29. Salah satu cara merawat hard disk menggunakan software dalam Windows adalah ....</div><div style="text-align: justify;">a. menggunakan antivirus</div><div style="text-align: justify;">b. menggunakan software sandra</div><div style="text-align: justify;">c. scanning dengan RAM tester</div><div style="text-align: justify;">d. deframentasi dan scanning hard disk secara berkala</div><div style="text-align: justify;">e. mengunduh Trojan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">30. Perintah yang sesuai untuk memperlihatkan daftar proses secara detail dalam sistem operasi Linux adalah ....</div><div style="text-align: justify;">a. Is</div><div style="text-align: justify;">b. ps</div><div style="text-align: justify;">c. top</div><div style="text-align: justify;">d. ps -ax</div><div style="text-align: justify;">e. Is -lax</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar.</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Tuliskan fungsi dan peran driver dalam komputer.</div><div style="text-align: justify;">2. Jelaskan maksud dari software yang bersifat open source.</div><div style="text-align: justify;">3. Uraikan setiap parameter dalam perintah qemu "qemu-img create -f qcow c:/users/ bash/GNS3/images/QEMU/mikrotik.img 64M".</div><div style="text-align: justify;">4. Jelaskan bagian-bagian dasar file pembentuk berjalannya sistem DOS.</div><div style="text-align: justify;">5. Apa yang Anda ketahui tentang hard disk? Jelaskan struktur dasarnya</div><div style="text-align: justify;">6. Tuliskan aktivitas yang seharusnya tidak dilakukan pada saat melakukan praktik perakitan komputer di laboratorium sesuai ketentuan dalam K3LH.</div><div style="text-align: justify;">7. Apa yang terjadi jika Anda salah dalam mengatur bootable device pada BIOS komputer?</div><div style="text-align: justify;">8. Jelaskan perbedaan keselamatan kerja dan kesehatan kerja.</div><div style="text-align: justify;">9. Buatlah gambar yang berisi perintah tertentu ketika memasuki area kerja berbahaya seperti ruangan mudah terbakar.</div><div style="text-align: justify;">10. Mengapa program kesehatan kerja wajib digalakkan dalam perusahaan? Jelaskan alasan Anda.</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-216030142737289952.post-28560959138996611162024-02-25T20:35:00.000-08:002024-02-26T01:10:10.833-08:00Sistem Komputer - Multiplexer, Decoder, dan Register (BAB 4) (Kelas X)<div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/3nTMPWyvxGIRgqduLoXI51qnC9zvkBmIn-nr1W56UsjwpIv2fosM9ntpksMt687K4tbGUCCrPb9W5oA_F1EtmzDb77fqSPXDMqVpl5idvUdcZuI8AU_NUGng9npdkLcmIiGpWHDZyzpw4DqdFy3PUQM" /></div><div style="text-align: center;"><b><br /></b></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">(BAB 4) (Kelas X)</span></b></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Sistem Komputer - Multiplexer, Decoder, dan Register </span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">Kompetensi Dasar</span></b></div><div style="text-align: justify;">3.4 Mengklasifikasikan rangkaian Multiplexer, Decoder, dan Register.</div><div style="text-align: justify;">4.4 Mengoperasikan aritmetika logika pada Arithmetic Logic Unit (Multiplexer, Decoder, dan Register).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: red;"><b>Pendahuluan</b></span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Bagaimana caranya sebuah proses perkalian 3 x 3 pada aplikasi kalkulator komputer dapat diselesaikan? Perlu diingat bahwa komputer hanya mengenal 2 jenis input, yaitu 0 dan 1. Komputer sendiri tidak pernah mengenal bilangan berbasis desimal. Proses yang terjadi pada komputer saat memproses suatu input seperti angka 3 yang diketikkan pada keyboard merupakan nilai ASCII (kode yang digunakan pada keyboard) angka 3 yang dikonversikan terlebih dahulu menjadi biner. Setelah itu, nilai ASCII angka 3 akan diproses dalam sistem digital dan selanjutnya dikonversi kembali ke dalam bentuk desimal untuk ditampilkan dalam bentuk angka desimal 3 pada output device, yaitu monitor. Setelah itu, dilakukan proses perkalian (dengan cara penjumlahan menggunakan komplemen) hingga mendapatkan hasil 9. Selanjutnya, nilai 9 dalam bentuk biner dikonversi kembali ke dalam kode ASCII untuk akhirnya ditampilkan sebagai angka 9 pada monitor. Rangkaian proses tersebut memerlukan rangkaian encoder, decoder, multiplexer, flip-flop, dan counter.</div><span><a name='more'></a></span><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">(A) Encoder</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sebuah nilai data yang dimasukkan ke dalam komputer melalui perangkat input seperti keyboard akan diterjemahkan terlebih dahulu dalam bentuk biner. Proses tersebut dilakukan karena hanya nilai berbasis biner saja yang dapat dikenali dan dioperasikan oleh processor. Untuk melakukan hal tersebut, diperlukan rangkaian digital yang dapat mengkodekan nilai desimal menjadi biner yang dikenal dengan istilah encoder.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tugas dari sebuah rangkaian encoder berlawanan dengan rangkaian decoder. Rangkaian encoder hanya menerima sebuah nilai masukan (input) pada prosesnya. Selanjutnya, nilai masukan (input) tersebut akan diubah menjadi kode-kode biner pada hasil keluaran (output). Salah satu jenis sistem kode yang sering digunakan dalam rangkaian digital encoder adalah sistem binary- coded decimal (BCD). Dengan sistem BCD, setiap nilai masukan (input) desimal akan dikonversikan atau disandikan dalam bentuk kombinasi 4-bit biner. Kombinasi tersebut merepresentasikan nilai desimal dari angka 0 sampai 9 atau yang lebih dikenal dengan Echte Tetraden (8421 code) sebagai bagian kode biner yang dapat digunakan sebagai BCD.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Setiap masukan (input) berupa penekanan tombol karakter yang berbentuk desimal akan diubah menjadi bentuk kode BCD oleh rangkaian encoder. Ilustrasi proses tersebut dapat dilihat pada Gambar 4.2.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/hTKFEMgJ8fauHN_4TOS9hPfNdz5Kp7V8a5VxG1tnUWGIC8BS4Id8uIBaiMSf4zUblqH-PJLcmcQvjBP9hOEC1K7Y9gPZqLh9LP_UymHmNdFglUFarnuhK8YIS0zP2hYM8cGQ5Q15vzkdENYy0pfJIMo" /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/C_pT6-6Y7G0Ayw5aDcJqJBvu34ci1M3O-9lgDwLRV50_KL9piLuwnZRMEGdTQyH01SaygKoWxZvUVls2_VKR86xaDo18dxxweaaRVl7LNE5-j_LZ7mmTPWAzP4xXY-ncpCqAXZzhPF7NmH4XHxdWvAw" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Berdasarkan Tabel 4.1, rangkaian encoder akan menghasilkan sandi dari nilai desimal 9 menjadi kombinasi ABCD = 1001 dengan A sebagai MSB dan D berada dalam posisi LSB. Jika digambarkan dalam bentuk rangkaian gerbang logika yang hanya mengizinkan satu masukan (input) data pada saat proses, rangkaian gerbang logika akan tampak seperti Gambar 4.3.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/z5pZ5zkjhnEnV0l6yxkrTZXUPWYJwGKEEL_by_BcKGXe2h-byHKDpK4OqMcOTfMumOM4NQGvE-npUoiueG2W-sBxFBzuTrbG8bGabIXAOlC28qxv2GmNQFyxh3jQjKwrfFbWR7vV01blzrMP9fA2iWE" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Berdasarkan Gambar 4.3, poin 1 sampai 9 mewakili tombol desimal dari 1 sampai 9. Sementara itu, poin A, B, C, dan D mewakili nilai keluaran (output) dalam bentuk kombinasi BCD. Dalam rangkaian tidak disediakan masukan (input) untuk angka O desimal, karena untuk mendapatkan nilai ABCD=0000, cukup memasukkan input bernilai 0 pada semua poin. Untuk melakukan pengujian rangkaian, ikuti petunjuk pada contoh berikut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Contoh</span></b></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Membuat rangkaian logika encoder BCD dengan aplikasi simulasi Electronics Workbench.</div><div style="text-align: justify;">1. Jalankan aplikasi simulasi Electronics Workbench.</div><div style="text-align: justify;">2. Buat rangkaian digital yang terdiri atas komponen-komponen berikut.</div><div style="text-align: justify;">a. Sumber tegangan +Vcc dan ground.</div><div style="text-align: justify;">b. 10 switch dan ubah property value key setiap switch menjadi 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 yang mewakili nilai masukan (input) tombol desimal.</div><div style="text-align: justify;">c. 4 gerbang logika OR.</div><div style="text-align: justify;">d. 4 probe yang mewakili nilai BCD dengan ketentuan jika probe menyala, berarti saluran tersebut bernilai high atau true (1), dan sebaliknya.</div><div style="text-align: justify;">e. Komponen Oscilator yang berfungsi mengalirkan arus ke massa dan menampilkan grafik arus listrik.</div><div style="text-align: justify;">3. Rangkai komponen-komponen tersebut menjadi bentuk seperti berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/IRMCBaVDmPvfjwNnuqNRXrWDkl9fmd4Kt69jHTX3I5PpW35SP0Vg-IhNkmC5RwO_gPq27z2adLAXjMcDKHwa3x3kxdh5pK3smqvdbqWBQA7oWv_5xhXEy7rD4SA-1NYymiufGuKho27wvW4-SqEP9V0" /></div><div style="text-align: justify;">4. Lakukan pengujian rangkaian terhadap kebenaran (Tabel 4.1) dengan menekan tombol switch secara bergantian. Perhatikan lampu probe yang menyala sesuai dengan ketentuan kombinasi BCD atau tidak.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">5. Jika rangkaian logika encoder diimplementasikan menggunakan rangkaian IC 7432, rangkaian akan tampak seperti berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/COqIVJuKu4EZ_Gxf4_MyyQlRFNNEP_wn046hhT9q2FbzeIVNW-Mip-I9KMxKkImUHQNVFdjvoho5lX4mis19FafuBHWjn1EHK6HnNmorhGc-ZR0A-gtlj1tGpeI4JFVJpqoPHK_Ndbz9TbJbNfTATpw" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">(B) Decoder</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Hasil penyandian desimal menjadi biner dalam format BCD akan diproses oleh CPU. Setelah itu, hasilnya akan ditampilkan melalui peranti output, seperti monitor, printer, dan alat peraga 7 segment display. Nilai dalam format BCD yang dihasilkan oleh CPU tidak dapat dibaca oleh pengguna (manusia) karena bentuk formatnya yang tidak lazim. Oleh karena itu, perlu diubah dalam bentuk desimal menggunakan rangkaian decoder. Ilustrasi proses tersebut dapat dilihat pada Gambar 4.6.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/Ky8F7VIqcHyVokYvKaA61A4vgdkAD8C45TwcH1DV7mwdmSrYTd9H_vhpVAfCiYh3yj3onaKYIfjUyAzkRaP5CLGWHYtOgp2g0FWWlSUf5gX6PqedAcl2kQCvbGNSIscSSbSCBprOrk5QIL7plUP3rHE" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><span style="color: #ffa400;"><b>1. Biner ke BCD</b></span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Metode ini akan menyandikan bentuk biner menjadi sebuah urutan sistem BCD.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/KFcFNsJquOrigOpxZdjQ7txSRTYdNhKgm_7uh6pS6J6zS3fZ6ZhoATy79QYUziFLLr4pbyGbRYZbED23TMJQDo0m6W6jLh5w9x1npUeU2ZnMAWVvXZWkpgUjSzcP4eV2TGvS0idVEqgPbE0rmh1CgXo" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Keterangan:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">S0 merupakan posisi satuan ke-0 bernilai 1 dalam format BCD.</div><div style="text-align: justify;">S1 merupakan posisi satuan ke-1 bernilai 2 dalam format BCD.</div><div style="text-align: justify;">S2 merupakan posisi satuan ke-2 bernilai 4 dalam format BCD.</div><div style="text-align: justify;">S3 merupakan posisi satuan ke-3 bernilai 8 dalam format BCD.</div><div style="text-align: justify;">P0 merupakan posisi puluhan ke-0 bernilai 1 dalam format BCD.</div><div style="text-align: justify;">P1 merupakan posisi puluhan ke-1 bernilai 2 dalam format BCD.</div><div style="text-align: justify;">P2 merupakan posisi puluhan ke-2 bernilai 4 dalam format BCD.</div><div style="text-align: justify;">P3 merupakan posisi puluhan ke-3 bernilai 8 dalam format BCD.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sebagai contoh, nilai desimal 15 (puluhan bernilai 1 dan satuan bernilai 5) yang memiliki bentuk format biner = 1111 jika disandikan dalam bentuk BCD menjadi 0001 0101. Jika tabel 4.2 disederhanakan menggunakan teknik Karnaugh map, akan dihasilkan persamaan logika sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/vz2XU16zhZTQND8ToqNr3ZwxduhaPFObVb0mKeZNf59Mxkys7zq4BZkUGOQwA1Re0lo8MQ8BnHZDqQStQy_MPYEnA72oatzGRR1Jr7sEvWa-GuWDdkhHjTvoom-6YTFwmvZ64VaDQGJjpnyrkxb0eNw" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Posisi P3, P2, dan P1 tidak menghasilkan nilai 1 atau posisi high sehingga tidak memerlukan rangkaian logika khusus untuk melakukan proses digitalnya. Bentuk rangkaian logika dari persamaan logika biner ke BCD adalah sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/SYUgGlNesikvp_OKxgrFZSf0I1iOi6eYNVFDCvrtMhAynpif7lliLpM_RgknHc1_CgCFK7jb-NHDyG_kv-uV1sJMCUQJEqWzBq7dOO0fPOL7TDMVNWPykq8yLk2dR2l8glrhXp-n1RhTTsTRe26i7w0" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Contoh</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Membuat rangkaian logika decoder biner ke BCD dengan aplikasi simulasi Electronics</div><div style="text-align: justify;">Workbench.</div><div style="text-align: justify;">1. Jalankan aplikasi simulasi Electronics Workbench.</div><div style="text-align: justify;">2. Buat rangkaian digital yang terdiri atas komponen-komponen berikut.</div><div style="text-align: justify;">a. Sumber tegangan +Vcc.</div><div style="text-align: justify;">b. 4 switch dan ubah property value key setiap switch menjadi A, B, C, dan D yang mewakili posisi nilai biner.</div><div style="text-align: justify;">c. 3 gerbang logika OR, sebuah gerbang inverter, dan 7 gerbang logika AND.</div><div style="text-align: justify;">d. 8 probe yang mewakili nilai BCD dengan ketentuan jika probe menyala, berarti saluran tersebut bernilai high atau true (1), dan sebaliknya.</div><div style="text-align: justify;">3. Rangkai komponen-komponen tersebut menjadi bentuk seperti berikut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/Rilqa5AhqRty01BcnQgIciad2F-MgsX1mewjMTx9xrTUkxD_tjWyBhnWgAnqaWOlDOsMDvhRch_qedDMEbaJHNHRZg4fq9fO3717I6A0z_ZUHut5mEoDhJ-Acpj-1YCMtR33jO-DH7hgvpYjpjMSoZQ" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4. Lakukan pengujian rangkaian terhadap kebenaran (Tabel 4.2) dengan menekan tombol switch (A, B, C, D) sesuai kombinasi dalam tabel. Perhatikan lampu probe yang menyala sesuai dengan ketentuan kombinasi BCD atau tidak.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">2. BCD ke Desimal</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Keluaran (output) data dalam format BCD masih sulit dipahami oleh manusia. Oleh karena itu, perlu disandikan atau diubah kembali menjadi bilangan desimal. Rangkaian ini sering dikenal sebagai rangkaian decoder BCD ke desimal. Jadi, dibutuhkan empat saluran masukan (input) yang terdiri atas A, B, C, dan D dengan A adalah MSB, sedangkan D merupakan posisi LSB.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/2jQRla5KcIcfC8LWTqyEMZL8llUvCYJTAvbViWVT6q4t1bwccVa6Z2G64KO74yJJlHkpzvp_dyTqDdxhBTFL5mvAi9iEveSMruYIHaj0kZGMq_MLTCxAiCSB2V5dqZYwwE8zq279fpZkVHorJlhh6fA" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Fungsi terminal Strobe adalah untuk mengaktifkan proses decoder. Jika Strobe bernilai 1, proses akan aktif. Namun, jika Strobe bernilai 0 (low), proses logika akan berhenti. Perhatikan gambar rangkaian logika decoder BCD ke desimal dengan 4 saluran (1 sampai 4) berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/bvBL19ShJQhknvyTOhLDQGWpa8WTsnYJe1I8WBAtwBhp9t5CA7L9K87heSQd6gPwSGBdKocys_RUMMJMfQWlv5zNxpK2nyVMNhkIufViw-mb0DMQIZ7KLZaVZdoNeaTQkLFD0lZEc1Oz1usrPkyHFRw" /></div><div style="text-align: center;"><b><br /></b></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Contoh</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Membuat rangkaian logika decoder BCD ke desimal saluran 1 sampai 4 dengan aplikasi simulasi Electronics Workbench.</div><div style="text-align: justify;">1. Jalankan aplikasi simulasi Electronics Workbench.</div><div style="text-align: justify;">2. Buat rangkaian digital yang terdiri atas komponen-komponen berikut.</div><div style="text-align: justify;">a. Sumber tegangan +Vcc.</div><div style="text-align: justify;">b. 5 switch dan ubah property value key setiap switch menjadi A, B, C, D, dan E yang mewakili posisi nilai BCD,</div><div style="text-align: justify;">c. 4 gerbang logika NAND dan inverter (NOT).</div><div style="text-align: justify;">d. 4 probe yang setiap probe mewakili saluran nilai desimal. Sebagai contoh probe pertama (jika menyala) menunjukkan nilai 1 dan seterusnya.</div><div style="text-align: justify;">3. Rangkai komponen-komponen tersebut menjadi bentuk seperti berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/Fl-7aFcnSkfYgozJBgAZeWtp1txxK7Dy2VvgT3x48waiXOUF0Mg2j31Yk8j5c4rhWzXSXxLIlHyQbTuqJYsWUGIfuBtoMcEjMDPiARoQUPW4TiPSbnXXfdJAkEW78p2Kwb-QxwZlsoT6YK-_3c2ZM1k" /></div><div style="text-align: justify;">4. Lakukan pengujian rangkaian terhadap kebenaran (Tabel 4.3) dengan menekan tombol switch (A, B, C, D) sesuai kombinasi dalam tabel (desimal 1 sampai 4). Perhatikan lampu probe yang menyala sesuai dengan ketentuan kombinasi BCD atau tidak.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #ffa400;">3. BCD ke Seven Segment Display</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dalam kehidupan sehari-hari, terkadang kita melihat sebuah tampilan display digital, misalnya pengukuran suhu, jam, alarm, dan lain-lain. Pada dasarnya, display tersebut merupakan LED (Light Emiting Dyode) yang memiliki tujuh segmen, yaitu a, b, c, d, e, f, dan g.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/I18m8zuzW35nW09Rd1kghx6_rLxkigiCkOqbB6fO1ORdW4gc4Rh7JzYd6LBZJzOnwQy-tBTZA2ydlV_IBPXBHbfPAouWMtQrqnxrrEzqtRM90aAPNMuuyDg8vy_pM5AriqRfJMsvwtqoKmPa2IgNPTg" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ketujuh segmen tersebut dapat menampilkan angka 0 sampai 9 dengan mematikan beberapa segmen LED sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/H72iQExVl9JIeXyGcEi9BdOZ-_3kJrhSyPB52O2--ejqMCUcA1F9AC20jovBxOC4LprOjBB_kl3iXiIeNMaJAELOD8FlOqjoGy5QMN-u3pqKfwDoEzvklGDOCmsBzn-7N6WJECI5K6w4LM85YocjPpc" /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/dVdGQAAA0W140A9xDx6hZ0Gs4NsiPUtrQSX0t1SeYsRTpORA53WKTYuH3p3krSLAi46FaUPs2Iyy8Pk9-f6Qe8Jxl1GvfzOiZPTQFh34_CZukdXehbNxUChlr-cTaZdPcQ6Au8d2cwwLuaqxGe1dW_0" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Berdasarkan Tabel 4.4, setelah disederhanakan menggunakan Karnaugh Map, diperoleh persamaan logika sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/MJJDy3OPmFY1FZpvVvENcdqM-krjpqsNnAbnthnW-ldBJ-QCyqnUZuxTLHhAL1wVQSqZ0oKmN-vgIktNnvLuvhS-7DG_ADMR7xdWdmXJVVyxqtYm072e0jyW7NqX4gxL9A3N2IRaCwxzLrbjbTiYuRg" /></div><div style="text-align: justify;">Kamaugh Map atau sering disebut K-Map merupakan teknik penyederhanaan fungsi logika dengan cara pemetaan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Contoh</span></b></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Membuat rangkaian logika decoder BCD ke seven segment display dengan aplikasi simulasi Electronics Workbench.</div><div style="text-align: justify;">1. Jalankan aplikasi simulasi Electronics Workbench.</div><div style="text-align: justify;">2. Buat rangkaian digital yang terdiri atas komponen-komponen berikut.</div><div style="text-align: justify;">a. Sumber tegangan +Vcc dan ground.</div><div style="text-align: justify;">b. 4 switch dan ubah property value key setiap switch menjadi A, B, C, dan D yang mewakili posisi nilai BCD.</div><div style="text-align: justify;">c. 9 gerbang logika AND dan 7 gerbang logika OR.</div><div style="text-align: justify;">d. 7 probe dengan setiap probe mewakili output a, b, c, d, e, f, dan g.</div><div style="text-align: justify;">e. Sebuah osilator.</div><div style="text-align: justify;">f. Sebuah komponen seven segment display. Untuk menambahkan komponen ini, klik komponen Indicators, lalu klik dan drag komponen seven segment display ke area kerja sehingga muncul tampilan berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/ealrSDw99mLBhBE55T45tqWUuHIaYHi57AJE9W5aVvDwEQkvdAqjdI6ZCqdKOrtr44Vg45zhXuotvGOEKgEh75TaqdSj2bXOjXE6Bduv7A6VjpM9PbqWbTtvQHlhkTu2yxxV4tTG14kjK4amXp7I7jE" /></div><div style="text-align: justify;">3. Rangkai komponen-komponen tersebut menjadi bentuk seperti berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/0zpvn0nW9W5z3OP8J0_QJ13fMrCpcyr5rrVIQsozjYYItsgfihIYiWDMy3E-msOswTKTHxgiE8O6cEwNET-kqWOFq7LbyDnHsO-Fk2AWjS8i_GUpDqfYoR_uHvzemYKByIr6DNg0Qr5caDWOg02nNx4" /></div><div style="text-align: justify;">4. Lakukan pengujian rangkaian terhadap kebenaran (Tabel 4.4) dengan menekan tombol switch (A, B, C, dan D) sesuai kombinasi dalam tabel (0 sampai 9). Perhatikan lampu probe yang menyala sesuai dengan ketentuan kombinasi BCD atau tidak.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Rangkaian logika BCD ke seven segment display dalam implementasinya seringkali menggunakan IC 7447. Dengan demikian, rangkaian decoder-nya menjadi lebih sederhana.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/vT0Xl-xRHqoD59qv5kPNkva7gO-v7WmQNMc8whusCG03yCrE5e8nhDx0pwl73JQ8evUG0oMr6Bw2iJl33GpHRSi-uu3UbGFguurAfBKV4OAxKssLlLhz7vJUT-k99DM6ukgnwON_zowLJ3lNEypI2MQ" /></div><div style="text-align: justify;">Keterangan pin pada IC 7447 adalah sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;">• Pin 16 merupakan sambungan ke sumber tegangan (Vcc) 5 volt.</div><div style="text-align: justify;">• Pin 7, 8, 1, dan 2 digunakan sebagai sambungan input data BCD yang terdiri atas A, B, C, dan D.</div><div style="text-align: justify;">• Pin 9 sampai 15 merupakan keluaran (output) dari IC menuju seven segment display yang terdiri atas a, b, c, d, e, f, dan g.</div><div style="text-align: justify;">• Pin 8 merupakan sambungan ground.</div><div style="text-align: justify;">• Pin 3 merupakan jalur LT (Lamp Test) yang berfungsi untuk menyalakan semua lampu LED pada peranti seven segment display. Jalur LT akan aktif jika diberikan logika low.</div><div style="text-align: justify;">• Pin 5 merupakan jalur RBI (Ripple Blanking Input) yang bertugas untuk menahan sinyal input.</div><div style="text-align: justify;">• Pin 4 merupakan jalur RBO (Ripple Blanking Output) yang bertugas menahan keluaran (output) data menuju ke peranti seven segment display.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dalam implementasinya, ketiga jalur pengontrol (LT, RBO, dan RNO) harus dalam kondisi aktif agar data input BCD masuk ke dalam logika IC 7447 dan diproses sesuai kondisi logika input data BCD. Berikut adalah rangkaian decoder BCD ke seven seg- ment display dengan IC 7447.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/_xodG0urdgadXJqRs1eKmUVTjU3wHSOFUbffhRjKDAxoqpnzGPFSDF3pR6UWxeyJhoGFEfxw5JHkUSEBFckFVB5x9_H3jfLifQ42jsfsSwlOIvDxViozQyuD3jvanuxRiKQ89Uw1LVeynzmIEDC0pPc" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Zona Aktivitas</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #ffa400;">A. Uji Pengetahuan (Nilai Pengetahuan I)</span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Jelaskan pengertian encoder.</div><div style="text-align: justify;">2. Jelaskan pengertian decoder.</div><div style="text-align: justify;">3. Apa perbedaan MSB dengan LSB?</div><div style="text-align: justify;">4. Jelaskan perbedaan standar BCD dengan BCH.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #ffa400;">B. Tugas Praktikum (Nilai Praktik 1)</span></b></div><div style="text-align: justify;">Buat rangkaian logika BCD ke desimal saluran 1 sampai 4 menggunakan aplikasi EWB.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #ffa400;">C. Tugas Eksperimen (Nilai Proyek I)</span></b></div><div style="text-align: justify;">Buat rangkaian decoder BCD ke seven segment display dengan IC 7447 menggunakan aplikasi EWB.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">C. Multiplexer</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Multiplexer adalah sebuah komponen elektronika yang berfungsi menghasilkan output dari beberapa pilihan data yang di-input-kan. Multiplexer dapat dikatakan sebagai sebuah peranti selector. Karakteristik utama perangkat ini adalah terdapat lebih dari satu nilai data yang di-input-kan dan beberapa data selector untuk menghasilkan sebuah keluaran (output). Data input dalam multiplexer (D) bergantung kepada jumlah data selector (S) yang digunakan untuk menghasilkan sebuah output. Berdasarkan ketentuan tersebut, dihasilkan persamaan berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/ThfYhOfCdT7xnnuqy21RCvUbD-2mWAcS63DnPr5zvGjuZg3RGk34dTCT14MW8kdByJOia30Cn6pjLBR5udc-LU8luYA3z5KuQNL2xlnXwXHNPi21AMrb-rMmz-r1p0eMvrRSKmupPSlpMDPPdEbW-mY" /></div><div style="text-align: justify;">m merupakan banyaknya data selector yang digunakan. Sebagai contoh, dalam sebuah multiplexer terdapat 2 data selector sehingga jumlah maksimal input data yang diproses adalah 22 = 4 data input.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/Kn8pqEUB4TFddsBNnJGC1y94liMw8HV6Imjp3HwKjmTE_BH7XnKlhroI5mE3nxUB0WR3-4grpoPH3BKVsqJAxhlsdfNOIzPY8c4YewIDGHRqeHIE43BaKt6p406PBsIqO0Svi60gZYlQ9omGvi_89PQ" /></div><div style="text-align: justify;">Perhatikan Tabel 4.5. Pada kemungkinan kombinasi dengan data select S, dan S,, nilai data keluaran (output) akan berdasarkan nilai data input jalur D. Berikut ini adalah rangkaian logika multiplexer 4 x 1 (4 input data dengan sebuah output).</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/coskTnF7CioyviZOkBNHc3fOeNbcX9uync9bYPIb-3kQGOqfB5oLoAf_mRDZqxpzJsl8NCZdHnGAWW98nsCaD6y364Pf87IuBYe9-Pkr5Ibb_ECV39ZoNOtSE8wB79biPWcsxi1SJVfbBmceu5UGHbc" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Contoh</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Membuat rangkaian logika multiplexer dengan 4 input dan sebuah output menggunakan aplikasi simulasi Electronics Workbench.</div><div style="text-align: justify;">1. Jalankan aplikasi simulasi Electronics Workbench.</div><div style="text-align: justify;">2. Buat rangkaian logika yang terdiri atas komponen-komponen berikut.</div><div style="text-align: justify;">a. Sumber tegangan +Vcc dan ground.</div><div style="text-align: justify;">b. 4 switch dan ubah property value key setiap switch menjadi 0, 1, 2, dan 3 yang mewakili posisi nilai input D0, D1, D2, dan D3.</div><div style="text-align: justify;">c. 2 switch dan ubah property value key setiap switch menjadi A, B yang mewakili posisi nilai input S0. S1.</div><div style="text-align: justify;">d. 4 gerbang logika AND dan 1 gerbang logika OR.</div><div style="text-align: justify;">e. 1 probe.</div><div style="text-align: justify;">f. Sebuah osilator.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/A-xoHzmVva-WeCS7MRGVX1_-RhmqcoB3iC1gE5ZahBGmkDLFxaUMq6ytLgxPG8l9P6xViHr0TIz3TZEXinrmMFH9R8g7NPnOlDgf8y1kBHYS97aUEw-U-nSz-z8i4RJQ_8dZEutVawWFI6Mk-uVBFCs" /></div><div style="text-align: justify;">3. Lakukan pengujian kebenaran rangkaian tersebut berdasarkan Tabel 4.5.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">D. Demultiplexer</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Demultiplexer adalah rangkaian digital yang memiliki tugas berlawanan dengan multiplexer. Demultiplexer hanya menerima sebuah input dalam prosesnya. Jumlah saluran output (O) yang dihasilkan tergantung dari banyaknya saluran data pengendali (S) atau selector line. Untuk itu, diperoleh persamaan berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/KUAwdSk76aD_lTC7JBDxUx06YihFmTY7SIJYeBydHV-Gobu-EY4mzNzmfJFS4cUBFFJPcsbBcgbutIcJ4jhStXRWKDsvNqauzTAwPIvpLLo8_t_GMTx_z2x-GwQLqQDudYy7uvDwqwpEvJEUaBcJLPU" /></div><div style="text-align: justify;">m merupakan banyaknya data selector yang digunakan. Sebagai contoh, dalam sebuah demultiplexer dengan 2 data selector (pengendali), banyaknya saluran output data yang dihasilkan adalah 22 = 4 saluran output.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/H4a55DeWJUBFh1OyYlrWle11G7fyht4qVuJZn080bXvuCxTFyF6HKQstY0Fca_cPm3PKvqFlMCHWBdZBXHnYvBvvzxxvvZfP_tklvrlffYGKbHE_xDDZmMWfnfCaMH1VSUvUg9-nIMEczRu6YlDMIkE" /></div><div style="text-align: justify;">Rangkaian logika demultiplexer berdasarkan tabel kebenaran (Tabel 4.6) adalah sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/tzf1oNT4z7Mse4tYb0K1H6FMhKf3-oE_q4ZBp5jUCIvcLDjvD2iONxzgDBo-N2AYbGC4CKBcdR42xlVNfg_tqLispNim547BKI76oR3PlM4zDF9PLMn8LFY6e2HeZRSTWPPrXRyABoMZQ4wknArzYGA" /></div><div style="text-align: justify;">Dalam penerapannya, rangkaian demultiplexer dapat menggunakan IC 74139, 74155, dan 74154 Gambar 4.19).</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/0YhrxIvNmnHi7qMsVrOFWb0s8jVVYiEBn7BGn4hS4Fo4KatzziCreIKsIOJHF5vMmRoSDp2M29R-QbrCqPAhXj1UcVGE7FGkhkvWB8rXeLmr3_g8FwT5BkKR7UZ9l7YGZ5Mf4-G5Fjq-jH-Q836R7_E" /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Zona Aktivitas</span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #ffa400;"><br /></span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #ffa400;">A. Uji Pengetahuan (Nilai Pengetahuan II)</span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Jelaskan pengertian multiplexer.</div><div style="text-align: justify;">2. Jelaskan pengertian demultiplexer.</div><div style="text-align: justify;">3. Jelaskan perbedaan selector dengan data pada rangkaian multiplexer.</div><div style="text-align: justify;">4. Tuliskan jenis IC yang dapat digunakan untuk membuat rangkaian demultiplexer.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;"><b>B. Tugas Praktikum (Nilai Praktik II)</b></span></div><div style="text-align: justify;">Buatkan rangkaian IC yang membentuk fungsi multiplexer dengan 4 input dan sebuah output menggunakan aplikasi simulasi Elektronics Workbench.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;"><b>C. Tugas Eksperimen (Nilai Proyek II)</b></span></div><div style="text-align: justify;">Desain rangkaian logika demultiplexer 4 output menggunakan aplikasi EWB.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">E. Register</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Register adalah komponen dalam rangkaian digital yang terdiri atas beberapa elemen-elemen memori yang bekerja bersama sebagai satu unit. Fungsi utama register adalah untuk menyimpan nilai data digit yang bersifat sementara. Data dalam register dapat dibaca, digeser posisinya, bahkan dihapus. Sebuah register dapat dibentuk dari rangkaian logika flip-flop secara sekuensial. Jika sebuah flip-flop dapat menyimpan data 1 bit, sebuah register yang terdiri atas n flip-flop mampu menyimpan data sebanyak n bit. Register geser yang terbentuk dari rangkaian serial flip-flop akan memproses (menyimpan) setiap bit data dengan cara menggeser output Q ke flip-flop berikutnya. Proses pergeseran bit ini terjadi pada saat pulsa clock yang dikirimkan ke setiap flip-flop dalam register secara sinkron.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/-smn4jyFCJBjbZyiPnLo_eD-aAIdgFQvZgeG6kjeI01D4gDCeceZkPcxnm3Xh0kO8Y6ex_cDZE46QS3lD-1CjlRqQN0XgOvmd0-xKF9_WKKYEg5Z0ltfqi5bB_sscZn1L4BATPuoDlqL0KMG87seXC8" /></div><div style="text-align: justify;">Berdasarkan metode masuknya data, penyimpanan data, dan pengeluaran data di dalam register, metode tersebut dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu secara seri dan paralel. Metode seri dilakukan dengan data yang dimasukkan secara beruntun melalui sebuah saluran dan dikeluarkan bit demi bit. Sementara itu, metode paralel adalah proses dengan data yang dimasukkan dan dikeluarkan secara bersamaan. Oleh karena itu, terdapat empat tipe register jika dilihat dari metode transmisinya, yaitu Serial In Serial Out (SISO), Serial In Paralel Out (SIPO), Paralel In Serial Out (PISO), dan Paralel In Paralel Out (PIPO).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">1. Serial In Serial Out (SISO)</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pada rangkaian register jenis SISO, setiap data yang masuk akan melewati flip-flop awal. Selanjutnya digeser melewati setiap flip-flop hingga akhir rangkaian flip-flop. Proses pergeseran ini diatur oleh sinyal clock ketika bit data dimasukkan satu persatu. Rangkaian register SISO biasanya terdiri atas rangkaian delay flip- flop (D-FF) seperti Gambar 4.23.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/Fx_e47hLUBLc_ZNv-uEHJg60c84sTeBIgt-y4UDCZR-nMDHWWDD9hvD01rLcwJRWpfe46BerjZ_c8cKvBAJOveSwMvbyuPTp_ta-4X2UY-irD0DTmmyjRbXCmOjHbtvhZfjujF2VBNJ3r9ROBy2j3F0" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">2.Serial In Paralel Out (SIPO)</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Berbeda dengan SISO, register ini hanya menerima sebuah bit data masukan (input) pada setiap pulsa clock. Bit data terse- but kemudian digeser setiap terjadi pulsa clock hingga register menjadi penuh dan dapat dibaca di terminal Q untuk dikeluarkan secara bersamaan. Keluaran (output) bit-bit data tersebut jika dikumpulkan dan disusun dapat membentuk sebuah "kata" dari beberapa bit.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/ds0H0eo-xEHBgp8w87kjeQVZoXjQemdq6EpGvthUOczc-yEfoVYci3A0_kSSXZwmwO2IOg0ESKPGhoEz4svlrVya21fl-ShyJzTBYqrxA3DOaXSM3-QGja_1ccH81GPbF6hni89VB9Ub7IyR5ObAbVo" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">3. Paralel In Serial Out (PISO)</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Rangkaian register ini akan memasukkan data bit secara serempak menuju flip-flop. Selain itu, data bit tersebut akan dikeluarkan secara seri melalui sebuah saluran pada ujung rangkaian.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/GGGjtptdn0XRxL_Lrvr9c1ngOAKx_hTRksXG6eGLiceXkldw2xo1tEd3dwPNvdjT-2CxPm7ITOzLDVJxlf878iqCRhYyI_cCxC4G-gAa68RMMbDrGuyEjIAufUhC0JKsrKTC0qneoMRmQjxCvy9CFvA" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">4. Paralel In Paralel Out (PIPO)</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Data bit akan dimasukkan secara bersamaan menuju terminal D pada setiap flip-flop yang terhubung. Jika terjadi pulsa clock, bit data akan digeser menuju flip-flop berikutnya. Namun, jika tidak terjadi pulsa clock, bit keluaran (output) sama dengan bit masukan (input).</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/8V2Dz8RVeGE_5-8bFrAvleDXTmV782ebKIWSYMrR9PqKHgzG-OBWMLfgNQ4ku6m_Q6ycxPTeUNEGeRfQAtoDNPaoGB5tKZmiWjLu9DndzCCAfFThKqXyRYjVR3VWzq3uk50MLVzDAegQX6hXDsRFBxs" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Zona Aktivitas</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #ffa400;">A. Uji Pengetahuan (Nilai Pengetahuan III)</span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Jelaskan pengertian register.</div><div style="text-align: justify;">2. Jelaskan perbedaan register SISO, SIPO, PISO, dan PIPO.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #ffa400;">B. Tugas Praktikum (Nilai Praktik III)</span></b></div><div style="text-align: justify;">Gambarkan rangkaian JK-FF dengan kombinasi beberapa gerbang logika menggunakan aplikasi EWB.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #ffa400;">C. Tugas Eksperimen (Nilai Proyek III)</span></b></div><div style="text-align: justify;">Desain rangkaian logika SR-FF dan D-FF menggunakan simbol blok IC pada aplikasi simulasi EWB. Setelah itu, bandingkanlah perbedaan cara kerja kedua rangkaian tersebut</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Rangkuman</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Encoder merupakan rangkaian digital yang berfungsi untuk mengubah nilai desimal menjadi biner.</div><div style="text-align: justify;">2.Decoder adalah rangkaian digital yang berfungsi untuk mengubah nilai biner menjadi desimal pada output device sehingga mudah dibaca oleh manusia.</div><div style="text-align: justify;">3. Multiplexer berfungsi menghasilkan output dari beberapa pilihan data yang di-input-kan.</div><div style="text-align: justify;">4. Demultiplexer adalah rangkaian digital yang memiliki tugas berlawanan dengan multiplexer. 5.Rangkaian memori dalam sirkuit digital terkecil disebut sebagai flip-flop.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Ulangan Akhir Bab 4</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;"><b>A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat.</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;"><b><br /></b></span></div><div style="text-align: justify;">1. Sebuah rangkaian yang menerima sebuah masukan (input) atau lebih berupa bilangan. berbasis desimal dan mengonversinya menjadi biner adalah....</div><div style="text-align: justify;">a. Counter</div><div style="text-align: justify;">b. encoder</div><div style="text-align: justify;">c. decoder</div><div style="text-align: justify;">d. multiplexer</div><div style="text-align: justify;">e. demultiplexe</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Kombinasi bilangan biner yang dapat digunakan untuk mewakili nilai desimal dari 0 sampai 9 yang dapat dipergunakan sebagai nilai standar BCD disebut....</div><div style="text-align: justify;">a. Echte Tetraden (8421 code)</div><div style="text-align: justify;">b. tennary</div><div style="text-align: justify;">c. binary</div><div style="text-align: justify;">d. BCD</div><div style="text-align: justify;">e. BCH</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. Nilai BCD dari bilangan 5 adalah....</div><div style="text-align: justify;">a. 1001</div><div style="text-align: justify;">b. 1000</div><div style="text-align: justify;">c. 0101</div><div style="text-align: justify;">d. 0011</div><div style="text-align: justify;">e. 0001</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4. Sebuah rangkaian yang akan mengubah nilai BCD menjadi sebuah data yang dapat dimengerti manusia, seperti ke dalam bentuk alat peraga 7 segment display adalah</div><div style="text-align: justify;">a. counter</div><div style="text-align: justify;">b. encoder</div><div style="text-align: justify;">c. decoder</div><div style="text-align: justify;">d. multiplexer</div><div style="text-align: justify;">e. demultiplexer</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">5. Perhatikan rangkaian berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/5BgstEh65zrbqy0uxizoLsOJdXFX_QMgbUjkjd2GCldsvtKVUjWk6WFVRGOjVi2oFEsHM1hxHgmUFRm45vUZO3v-eCth6op1zdEzCGuW2Y5LafTqaA7L0xl_flcw8CtlY8bVva7KaRcrNFlKyBVxwQs" /></div><div style="text-align: justify;">Rangkaian tersebut merupakan bentuk rangkaian....</div><div style="text-align: justify;">a. counter</div><div style="text-align: justify;">b. encoder</div><div style="text-align: justify;">c. decoder</div><div style="text-align: justify;">d. multiplexer</div><div style="text-align: justify;">e. demultiplexer</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">6. IC yang dapat digunakan sebagai decoder BCD ke seven segment display adalah....</div><div style="text-align: justify;">a. 7447</div><div style="text-align: justify;">b. 7432</div><div style="text-align: justify;">c. 7425</div><div style="text-align: justify;">d. 7408</div><div style="text-align: justify;">e. 7402</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">7. Komponen elektronika yang berfungsi menghasilkan output dari beberapa pilihan data yang di-input-kan adalah ....</div><div style="text-align: justify;">a. counter</div><div style="text-align: justify;">b. encoder</div><div style="text-align: justify;">c. decoder</div><div style="text-align: justify;">d. multiplexer</div><div style="text-align: justify;">e. demultiplexer</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">8. Komponen elektronika yang berfungsi menghasilkan beberapa output dari sebuah nilai input dengan beberapa pilihan data selector yang di-input-kan adalah....</div><div style="text-align: justify;">a. counter</div><div style="text-align: justify;">b. encoder</div><div style="text-align: justify;">c. decoder</div><div style="text-align: justify;">d. multiplexer</div><div style="text-align: justify;">e. demultiplexer</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">9. Berikut jenis IC yang dapat digunakan dalam rangkaian demultiplexer adalah....</div><div style="text-align: justify;">a. 555</div><div style="text-align: justify;">b. 74139</div><div style="text-align: justify;">c. 74444</div><div style="text-align: justify;">d. 74551</div><div style="text-align: justify;">e. 74445</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">10. Rangkaian register ketika setiap data yang masuk akan melewati flip-flop awal, kemudian digeser melewati setiap flip-flop hingga akhir rangkaian flip-flop merupakan jenis register....</div><div style="text-align: justify;">a. SIPO</div><div style="text-align: justify;">b. SISO</div><div style="text-align: justify;">c. PISO</div><div style="text-align: justify;">d. PIPO</div><div style="text-align: justify;">e. PICO</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #ffa400;">B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar.</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Tuliskan dan jelaskan perbedaan encoder dan decoder.</div><div style="text-align: justify;">2. Buatlah tabel kebenaran dari rangkaian multiplexer 4 x 1 berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/Vqt0kTBtSVEILJWiWvYsvmTK6P6TFPIkkKc8aqQpMjh66JC-DW8ghrk0kpR05XIXdwviRtXwLolprIoUam9HiMzYNrsVtsNoM0tSa5sqvwe3fp4n1NxIu31w-TnSGrFSEyblV4-pdkMqSNfg5ykJb7U" /></div><div style="text-align: justify;">3. Buatkan tabel kebenaran encoder dari rangkaian logika berikut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/537FBlwF2A-stBtTm--InuL9lbDzg5F5OOrSEWlBcIPE9xhHolcvxd-F8hUEVl3qoQV69nWtj72uKp1ExYqkjUXX78_scUc20ke5OJxFDxD9AcfG9B4Ycb89D3EQiNXCyycJnteLKj7KKIWVZC6OtXE" /></div><div style="text-align: justify;">4. Jelaskan pengertian multiplexer dan demultiplexer.</div><div style="text-align: justify;">5. Jelaskan bagian-bagian dan fungsi setiap terminal pada IC 7447.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;"><b>C. Praktik</b></span></div><div style="text-align: justify;">Rancang dan gambar rangkaian multiplexer dengan tiga buah nilai input data selector.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #ffa400;">D. Laporan</span></b></div><div style="text-align: justify;">Buat laporan dalam bentuk print out tentang analisis dari pengujian rangkaian seven segment display dengan IC 7447 menggunakan aplikasi EWB.</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-216030142737289952.post-89069424359830796052024-01-26T01:59:00.000-08:002024-01-29T22:58:47.654-08:00TLJ - Cisco Packet Tracer part 19<div style="text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiF9Gy4Ij58mhM_v9SSMwqwBaZj28YEI4YODkJfplag6c6fHFUOoCaqo4AzL4OarA1H0Qo26EHyw1EhX0Aahg0Q-3zXcnV4H27Go-bhLsUfUfqondbbfUtl0e9Tac7nOexhfuohPa69t4gAljkZXGGg3VbByrtFSWuTiBOb1c_o2YR1WSEboiXnzq5Gi2Tc/s560/16.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="170" data-original-width="560" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiF9Gy4Ij58mhM_v9SSMwqwBaZj28YEI4YODkJfplag6c6fHFUOoCaqo4AzL4OarA1H0Qo26EHyw1EhX0Aahg0Q-3zXcnV4H27Go-bhLsUfUfqondbbfUtl0e9Tac7nOexhfuohPa69t4gAljkZXGGg3VbByrtFSWuTiBOb1c_o2YR1WSEboiXnzq5Gi2Tc/s16000/16.jpg" /></a></div> <div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">TUTORIAL MEMBUAT CISCO PACKET TRACER SOAL LKS</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">TUTORIAL MEMBUAT CISCO PACKET TRACER SOAL LKS</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kali ini saya akan membuat rangkaian/skema hingga menjadi seperti pada gambar di bawah ini.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgI9I8Iq8LXFpwm99xFrw10nsml5krLJEhZVzeAUs89Nu3BcNzpGHmCp2Uwo3IdE7DL2VPu_GAWbU5IgaZjsBgwUZVpWrDSbyzZ-qvrMdQtFcaoqxvAVmc_UqkQ_ENZK6-1YVZBY9mOjU8/s1600/17.PNG"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgI9I8Iq8LXFpwm99xFrw10nsml5krLJEhZVzeAUs89Nu3BcNzpGHmCp2Uwo3IdE7DL2VPu_GAWbU5IgaZjsBgwUZVpWrDSbyzZ-qvrMdQtFcaoqxvAVmc_UqkQ_ENZK6-1YVZBY9mOjU8/s640/17.PNG" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Agar bias menjadi seperti gambar di atas, langkah-langkahnya adalah…1. Pertama kita harus menyusun semua komponen-komponen yang dibutuhkan, kita membutuhkan 11 PC client, 4 switch, 1 multilayer switch, 2 router, dan 3 server.</div> <div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwWJ4mE_mz9eajF4u_7XNLjmVfQRHLM7kT5fcR-edlo_E8CxIZhMjOSwd_NdDfZynB6J9LSCSgxLEA4RrT8q4ussanG1y1tBiMOx024IqifbIb3s_dpd9leSifVEJ9wl0TxygXQquozcA/s1600/1.PNG"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwWJ4mE_mz9eajF4u_7XNLjmVfQRHLM7kT5fcR-edlo_E8CxIZhMjOSwd_NdDfZynB6J9LSCSgxLEA4RrT8q4ussanG1y1tBiMOx024IqifbIb3s_dpd9leSifVEJ9wl0TxygXQquozcA/s640/1.PNG" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. 2. Selanjutnya buat rangkaian hingga menjadi gambar seperti dibawah.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxY3-oz0QpVPTBluBCt7RFY5sGVn3yX-aI41ISZe_-wfp3sDVVvcbPakRKekp-H32t_rAWNwJX6Uf15y88BJ1jGv8lhcjH3t8EphRVaCeLMJg4D6qdBDp3hSbrCj6heFKDUIpeSe4_Xus/s1600/2.PNG"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxY3-oz0QpVPTBluBCt7RFY5sGVn3yX-aI41ISZe_-wfp3sDVVvcbPakRKekp-H32t_rAWNwJX6Uf15y88BJ1jGv8lhcjH3t8EphRVaCeLMJg4D6qdBDp3hSbrCj6heFKDUIpeSe4_Xus/s640/2.PNG" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. 3. Setelah itu, kita masuk ke CLI pada switch gedung 1 (switch 0) lalu ikuti langkah berikut:</div><span><a name='more'></a></span><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyahdztGLdTFoSpNvG6mOPGX00mTwY4jLmFU9HgaIBrVwkIJgvCrRi_mP_WxsPLzvlak3o7XtXHOlgGraG86kmt71TdYHXkdu1cUoOD4cEP7Czfh5-ZBZ_mb1Sq64WaTQGvAyJmjcfJsM/s1600/3.PNG"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyahdztGLdTFoSpNvG6mOPGX00mTwY4jLmFU9HgaIBrVwkIJgvCrRi_mP_WxsPLzvlak3o7XtXHOlgGraG86kmt71TdYHXkdu1cUoOD4cEP7Czfh5-ZBZ_mb1Sq64WaTQGvAyJmjcfJsM/s640/3.PNG" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">GEDUNG 1</div><div style="text-align: justify;">Switch>en</div><div style="text-align: justify;">Switch#vlan database</div><div style="text-align: justify;">Switch(vlan)#vlan 10 name GURU</div><div style="text-align: justify;">VLAN 10 added:</div><div style="text-align: justify;">Name: GURU</div><div style="text-align: justify;">Switch(vlan)#vlan 20 name KELAS</div><div style="text-align: justify;">VLAN 20 added:</div><div style="text-align: justify;">Name: KELAS</div><div style="text-align: justify;">Switch(vlan)#ex</div><div style="text-align: justify;">Switch#conf t</div><div style="text-align: justify;">Switch(config)#interface fa0/3</div><div style="text-align: justify;">Switch(config-if)#switchport mode access</div><div style="text-align: justify;">Switch(config-if)#switchport access vlan 10</div><div style="text-align: justify;">Switch(config-if)#ex</div><div style="text-align: justify;">Switch(config)#interface range fa0/4-5</div><div style="text-align: justify;">Switch(config-if-range)#switchport mode access</div><div style="text-align: justify;">Switch(config-if-range)#switchport access vlan 20</div><div style="text-align: justify;">Switch(config-if-range)#ex</div><div style="text-align: justify;">Switch(config)#interface fa0/1</div><div style="text-align: justify;">Switch(config-if)#switchport mode trunk</div><div style="text-align: justify;">Switch(config-if)#end</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. 4. Kalau sudah selesai, lanjut ke CLI switch gedung 2 (switch 1).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiX9NnQSe20Z4GAbrhJrjtlcbez9fbBjSdEb0R0GyAWn7Km8XhY7QJsnPlv0LkYPUgP-ucdXuV24Zi2o0BeioZqB6go-sGXxtpL9btG-Jv5pfSu4t8gmZVOMhAhq4FUctATZimzUxnSd8Q/s1600/4.PNG"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiX9NnQSe20Z4GAbrhJrjtlcbez9fbBjSdEb0R0GyAWn7Km8XhY7QJsnPlv0LkYPUgP-ucdXuV24Zi2o0BeioZqB6go-sGXxtpL9btG-Jv5pfSu4t8gmZVOMhAhq4FUctATZimzUxnSd8Q/s640/4.PNG" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">GEDUNG 2</div><div style="text-align: justify;">Switch>en</div><div style="text-align: justify;">Switch#VLan database</div><div style="text-align: justify;">Switch(vlan)#vlan 10 name GURU</div><div style="text-align: justify;">VLAN 10 added:</div><div style="text-align: justify;">Name: GURU</div><div style="text-align: justify;">Switch(vlan)#vlan 20 name KELAS</div><div style="text-align: justify;">VLAN 20 added:</div><div style="text-align: justify;">Name: KELAS</div><div style="text-align: justify;">Switch(vlan)#ex</div><div style="text-align: justify;">Switch#conf t</div><div style="text-align: justify;">Switch(config)#interface fa0/3</div><div style="text-align: justify;">Switch(config-if)#switchport mode access</div><div style="text-align: justify;">Switch(config-if)#switchport access vlan 10</div><div style="text-align: justify;">Switch(config-if)#ex</div><div style="text-align: justify;">Switch(config)#interface range fa0/4-5</div><div style="text-align: justify;">Switch(config-if-range)#switchport mode access</div><div style="text-align: justify;">Switch(config-if-range)#switchport access vlan 20</div><div style="text-align: justify;">Switch(config-if-range)#ex</div><div style="text-align: justify;">Switch(config)#interface fa0/1</div><div style="text-align: justify;">Switch(config-if)#switchport mode trunk</div><div style="text-align: justify;">Switch(config-if)#end</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. 5. Lanjut ke CLI switch gedung 3 (switch 2)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXDmo6Vop9xifdkhhkkobemgxLOBpMs2YGhU0VZSHEwGn7ZdAXAyz6L_XUqsXs8xRYemMVt-3oXjZsx1cWTkI1Z25797n-ltTEzFZz2UT9P7xpx69Jhy4D78CQAtCeEEgSEJbB1ecWDF4/s1600/5.PNG"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXDmo6Vop9xifdkhhkkobemgxLOBpMs2YGhU0VZSHEwGn7ZdAXAyz6L_XUqsXs8xRYemMVt-3oXjZsx1cWTkI1Z25797n-ltTEzFZz2UT9P7xpx69Jhy4D78CQAtCeEEgSEJbB1ecWDF4/s640/5.PNG" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">GEDUNG 3</div><div style="text-align: justify;">Switch>en</div><div style="text-align: justify;">Switch#vlan database</div><div style="text-align: justify;">Switch(vlan)#vlan 20 name KELAS</div><div style="text-align: justify;">VLAN 20 added:</div><div style="text-align: justify;">Name: KELAS</div><div style="text-align: justify;">Switch(vlan)#vlan 30 name TU</div><div style="text-align: justify;">VLAN 30 added:</div><div style="text-align: justify;">Name: TU</div><div style="text-align: justify;">Switch(vlan)#ex</div><div style="text-align: justify;">Switch#conf t</div><div style="text-align: justify;">Switch(config)#interface range fa0/3-5</div><div style="text-align: justify;">Switch(config-if-range)#switchport mode access</div><div style="text-align: justify;">Switch(config-if-range)#switchport access vlan 30</div><div style="text-align: justify;">Switch(config-if-range)#ex</div><div style="text-align: justify;">Switch(config)#interface range fa0/6-7</div><div style="text-align: justify;">Switch(config-if-range)#switchport mode access</div><div style="text-align: justify;">Switch(config-if-range)#switchport access vlan 20</div><div style="text-align: justify;">Switch(config-if-range)#ex</div><div style="text-align: justify;">Switch(config)#interface fa0/1</div><div style="text-align: justify;">Switch(config-if)#switchport mode trunk</div><div style="text-align: justify;">Switch(config-if)#end</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. 6. Selanjutnya kita ke CLI multilayer switch (CORE SWITCH) dan ikuti langkah berikut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglyTFAyFPw7C40pmYPeqrDmulHAHoIxwUwOsPO_ES4jUa0txpDnqDF-KsIFlCVyWRHqI5Wb7tUc-yTYsEkM0KS_cQfhuLAsgSQMzTDH70WzhhqbeLzWYSeuDCemdjQ6Bx6GGAqG_2ZZ7o/s1600/6.PNG"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglyTFAyFPw7C40pmYPeqrDmulHAHoIxwUwOsPO_ES4jUa0txpDnqDF-KsIFlCVyWRHqI5Wb7tUc-yTYsEkM0KS_cQfhuLAsgSQMzTDH70WzhhqbeLzWYSeuDCemdjQ6Bx6GGAqG_2ZZ7o/s640/6.PNG" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">CORE SWITCH</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch>en</div><div style="text-align: justify;">Switch#vlan database</div><div style="text-align: justify;">Switch(vlan)#vlan 10 name GURU</div><div style="text-align: justify;">Switch(vlan)#Vlan 20 name KELAS</div><div style="text-align: justify;">Switch(vlan)#vlan 30 name TU</div><div style="text-align: justify;">Switch(vlan)#ex</div><div style="text-align: justify;">Switch#conf t</div><div style="text-align: justify;">Switch(config)#ip dhcp pool GURU</div><div style="text-align: justify;">Switch(dhcp-config)#NETwork 10.3.10.0 255.255.255.224</div><div style="text-align: justify;">Switch(dhcp-config)#default-router 10.10.10.1</div><div style="text-align: justify;">Switch(dhcp-config)#ex</div><div style="text-align: justify;">Switch(config)#ip dhcp pool KELAS</div><div style="text-align: justify;">Switch(dhcp-config)#NETwork 10.3.20.0 255.255.255.240</div><div style="text-align: justify;">Switch(dhcp-config)#default-router 10.10.20.1</div><div style="text-align: justify;">Switch(dhcp-config)#ex</div><div style="text-align: justify;">Switch(config)#ip dhcp pool TU</div><div style="text-align: justify;">Switch(dhcp-config)#NETwork 10.3.30.0 255.255.255.248</div><div style="text-align: justify;">Switch(dhcp-config)#default-router 10.10.30.1</div><div style="text-align: justify;">Switch(dhcp-config)#ex</div><div style="text-align: justify;">Switch(config)#interface vlan 10</div><div style="text-align: justify;">Switch(config-if)#ip address 10.3.10.1 255.255.255.224</div><div style="text-align: justify;">Switch(config-if)#ex</div><div style="text-align: justify;">Switch(config)#interface vlan 20</div><div style="text-align: justify;">Switch(config-if)#ip address 10.3.20.1 255.255.255.240</div><div style="text-align: justify;">Switch(config-if)#ex</div><div style="text-align: justify;">Switch(config)#interface vlan 30</div><div style="text-align: justify;">Switch(config-if)#ip address 10.3.30.1 255.255.255.248</div><div style="text-align: justify;">Switch(config-if)#ex</div><div style="text-align: justify;">Switch(config)#interface range fa0/3-5</div><div style="text-align: justify;">Switch(config-if-range)#switchport trunk encapsulation dot1q</div><div style="text-align: justify;">Switch(config-if-range)#switchport mode trunk</div><div style="text-align: justify;">Switch(config-if-range)#end</div><div style="text-align: justify;">Switch#conf t</div><div style="text-align: justify;">Switch(config)#ip routing</div><div style="text-align: justify;">Switch(config)#end</div><div style="text-align: justify;">Switch#conf t</div><div style="text-align: justify;">Switch(config)#interface fa0/1</div><div style="text-align: justify;">Switch(config-if)#no switchport</div><div style="text-align: justify;">Switch(config-if)#ip address 10.3.0.2 255.255.255.252</div><div style="text-align: justify;">Switch(config-if)#ex</div><div style="text-align: justify;">Switch(config)#interface fa0/2</div><div style="text-align: justify;">Switch(config-if)#no switchport</div><div style="text-align: justify;">Switch(config-if)#ip address 10.3.1.1 255.255.255.0</div><div style="text-align: justify;">Switch(config-if)#ex</div><div style="text-align: justify;">Switch(config)#router ospf 1</div><div style="text-align: justify;">Switch(config-router)#network 10.3.0.0 0.0.0.3 area 0</div><div style="text-align: justify;">Switch(config-router)#network 10.3.1.0 0.0.0.255 area 0</div><div style="text-align: justify;">Switch(config-router)#network 10.3.10.0 0.0.0.31 area 0</div><div style="text-align: justify;">Switch(config-router)#network 10.3.20.0 0.0.0.15 area 0</div><div style="text-align: justify;">Switch(config-router)#network 10.3.30.0 0.0.0.7 area 0</div><div style="text-align: justify;">Switch(config-router)#end</div><div style="text-align: justify;">Switch#conf t</div><div style="text-align: justify;">Switch(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 10.3.0.1</div><div style="text-align: justify;">Switch(config)#end</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. 7. Selanjutnya ke CLI pada router sekolah lalu ikuti langkah dibawah.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpSOZnb80wQ-XvR9o9_233PwJoe3yHtBZ6a091bQVhbkI9ODrqLlrNGy5iP-0Ar_2RUskKfn2ts06tjtFn3bzOcrrDSYHZDV74jjT6I6hD8mVb6YcLYyobmVnS-Qjq58Ji7RyIv0atBDA/s1600/7.PNG"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpSOZnb80wQ-XvR9o9_233PwJoe3yHtBZ6a091bQVhbkI9ODrqLlrNGy5iP-0Ar_2RUskKfn2ts06tjtFn3bzOcrrDSYHZDV74jjT6I6hD8mVb6YcLYyobmVnS-Qjq58Ji7RyIv0atBDA/s640/7.PNG" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">ROUTER SEKOLAH</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Router#conf t</div><div style="text-align: justify;">Router(config)# interface fa0/0</div><div style="text-align: justify;">Router(config-if)#ip address 10.3.0.1 255.255.255.252</div><div style="text-align: justify;">Router(config-if)#no shutdown</div><div style="text-align: justify;">Router(config-if)#ex</div><div style="text-align: justify;">Router(config)#router ospf 1</div><div style="text-align: justify;">Router(config-router)#network 10.3.0.0 0.0.0.3 area 0</div><div style="text-align: justify;">Router(config-router)#end</div><div style="text-align: justify;">Router#conf t</div><div style="text-align: justify;">Router(config)# interface fa0/1</div><div style="text-align: justify;">Router(config-if)#ip address 100.3.1.2 255.255.255.252</div><div style="text-align: justify;">Router(config-if)#no shutdown</div><div style="text-align: justify;">Router(config-if)#ex</div><div style="text-align: justify;">Router(config)# interface fa0/0</div><div style="text-align: justify;">Router(config-if)#ip nat inside</div><div style="text-align: justify;">Router(config-if)#ex</div><div style="text-align: justify;">Router(config)# interface fa0/1</div><div style="text-align: justify;">Router(config-if)#ip nat outside</div><div style="text-align: justify;">Router(config-if)#ex</div><div style="text-align: justify;">Router(config)#ip nat inside source list 1 interface fa0/1 overload</div><div style="text-align: justify;">Router(config)#access-list 1 permit 10.3.10.0 0.0.0.31</div><div style="text-align: justify;">Router(config)#access-list 1 permit 10.3.20.0 0.0.0.15</div><div style="text-align: justify;">Router(config)#access-list 1 permit 10.3.30.0 0.0.0.7</div><div style="text-align: justify;">Router(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 100.3.1.1</div><div style="text-align: justify;">Router(config)#end</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. 8. Setelah router sekolah, kita ke router ISP, bagian ini kita tidak perlu mengatur CLI nya, kita hanya perlu mengatur RIP= 100.3.1.4 dan 2.3.2.1 lalu int Fa 0/0= 100.3.1.1 255.255.255.252 dan Fa 0/1= 2.3.2.1 255.0.0.0</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">>>ini pada bagian RIP.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivkCmPK3nWTvPh7pSZzCOKXQ-TCB-NCUb_uX2pGPFjLC9ohE5qP-by4_znGwjhOah2GOzYojTRx9sX9Oyv_8w4lYMWotUQbp8djPq5EZtygkHIt5at2d1Ge86_2_Fyu2aa5r2QAvK18XY/s1600/9.PNG"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivkCmPK3nWTvPh7pSZzCOKXQ-TCB-NCUb_uX2pGPFjLC9ohE5qP-by4_znGwjhOah2GOzYojTRx9sX9Oyv_8w4lYMWotUQbp8djPq5EZtygkHIt5at2d1Ge86_2_Fyu2aa5r2QAvK18XY/s640/9.PNG" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">>>ini pada bagian FastEthernet0/0</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgePknAM3sRqELHBa7kOkGK1NtZaKOdd_MkugRMLRDY-6v_cVKtJl7s4obDK4q7XujnmA1NtTMLMDStD9RRmq4M7Nz7ed-hDR8b5rAcx3_0U7TEKCxVHDsE0ZDE-n9S9BKTmmZSw-N2Dpw/s1600/10.PNG"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgePknAM3sRqELHBa7kOkGK1NtZaKOdd_MkugRMLRDY-6v_cVKtJl7s4obDK4q7XujnmA1NtTMLMDStD9RRmq4M7Nz7ed-hDR8b5rAcx3_0U7TEKCxVHDsE0ZDE-n9S9BKTmmZSw-N2Dpw/s640/10.PNG" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">>>ini pada bagian FastEthernet0/1</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaPTFUcUJslsxFR_vT7uHlzcfZH2c1jKxLZptuxJSu-71WDZfVkZoAr_j1aynhjFda-XGtvh5yrK4fRtwaeKyZO63nmwx9TcYwl2yCg5rUzC5mp27Ccbs1HtSm61Y6UzS5taiZ-KbGwpk/s1600/11.PNG"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaPTFUcUJslsxFR_vT7uHlzcfZH2c1jKxLZptuxJSu-71WDZfVkZoAr_j1aynhjFda-XGtvh5yrK4fRtwaeKyZO63nmwx9TcYwl2yCg5rUzC5mp27Ccbs1HtSm61Y6UzS5taiZ-KbGwpk/s640/11.PNG" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. 9. Sekarang kita mengatur IP Configuration pada server internet dengan IP Address = 2.3.2.2 ,Subnet Mask = 255.0.0.0 ,dan gateway = 2.3.2.1</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkc3mzIrCPeVcacz7uFIHk9d9Y-KPQLlNEd8HiQLFlYMATWypqomni5CJs6Q8b_oYx2V7L61q7FHjSLLID_7tmAhGNGHy_-4fwYT6VejwZtcXQCh13Kq9haGXdFZWAMXtsN5Fky8AuY08/s1600/12.PNG"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkc3mzIrCPeVcacz7uFIHk9d9Y-KPQLlNEd8HiQLFlYMATWypqomni5CJs6Q8b_oYx2V7L61q7FHjSLLID_7tmAhGNGHy_-4fwYT6VejwZtcXQCh13Kq9haGXdFZWAMXtsN5Fky8AuY08/s640/12.PNG" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. 10. Selanjutnya kita mengatur IP Configuration pada WEB Server dengan IP Address = 10.3.1.10 ,Subnet Mask = 255.255.255.0 ,dan gateway = 10.3.1.1</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTqE0OCp1z9l_EmKH9Z2-b6sVlIH9Gv8R40AbNbm5mFwj-WWFPeQlXsoaBTkMV-yzEdzfrN_hVe22wc1lHSi5n3ddOs_yo0HLNQNX5s6gg3PD4J7sUTnhiXTjGe0ary2yXCqytmt0wFdE/s1600/13.PNG"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTqE0OCp1z9l_EmKH9Z2-b6sVlIH9Gv8R40AbNbm5mFwj-WWFPeQlXsoaBTkMV-yzEdzfrN_hVe22wc1lHSi5n3ddOs_yo0HLNQNX5s6gg3PD4J7sUTnhiXTjGe0ary2yXCqytmt0wFdE/s640/13.PNG" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. 11. Selanjutnya kita mengatur IP Configuration pada WEB Server dengan IP Address = 10.3.1.11 ,Subnet Mask = 255.255.255.0 ,dan gateway = 10.3.1.1</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi31QHTUSl4REv2j3H-kFLSMRZ6e1CvR-6ndQ9ofuCdoOo2CO0ecs0ERHn9KOZfvthidjsjlpcbJMvZAFqIMiLxD8E58emXVbjzJXkoEDZ_TPDJ0DXhy3Q5KX25H0ameZwEV0noZEReIsI/s1600/14.PNG"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi31QHTUSl4REv2j3H-kFLSMRZ6e1CvR-6ndQ9ofuCdoOo2CO0ecs0ERHn9KOZfvthidjsjlpcbJMvZAFqIMiLxD8E58emXVbjzJXkoEDZ_TPDJ0DXhy3Q5KX25H0ameZwEV0noZEReIsI/s640/14.PNG" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. 12. Terakhir kita ke IP Configuration pada PC/client, terserah PC/client yang mana saja. Setelah itu kita klik pada mode DHCP untuk mendapat IP secara otomatis. Jika berhasil ditandai dengan DHCP request successful.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZgXtfFY4Z10yCzCUl93SOE-DGIq_7kaYkhOB3GGNNOIAddX1p198Tq-b6iGJpOGJ5FmdpSmIWZcHgghLimEE5QnzEsDYDDaBavpIIpEoqLhIfM7r8YGA6akf4k_gT0hOv-1Mi_q06GYM/s1600/15.PNG"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZgXtfFY4Z10yCzCUl93SOE-DGIq_7kaYkhOB3GGNNOIAddX1p198Tq-b6iGJpOGJ5FmdpSmIWZcHgghLimEE5QnzEsDYDDaBavpIIpEoqLhIfM7r8YGA6akf4k_gT0hOv-1Mi_q06GYM/s640/15.PNG" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. 13. Setelah semua client mendapatkan IP, kita harus mengecek dengan cara mengirimkan surat dari client ke client lain atau client ke server. Jika pengiriman sukses, akan seperti pada gambar di bawah yang ditandai dengan muncul kata “successful”.</div><div style="text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqSVB88zaadW36PDsUD9-f9_B94N1rvDlM3MLylHwxQODmJTyo6_75iAoXTlsFMmP39274RuOsxwm5eTufvibyZzCu_g2ndQ5-NOonSnVbKqiYOAHkxGWQ92oA0HtujL6n3jgGKVesB-Q/s1600/16.PNG"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqSVB88zaadW36PDsUD9-f9_B94N1rvDlM3MLylHwxQODmJTyo6_75iAoXTlsFMmP39274RuOsxwm5eTufvibyZzCu_g2ndQ5-NOonSnVbKqiYOAHkxGWQ92oA0HtujL6n3jgGKVesB-Q/s640/16.PNG" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Selesai sudah tutorial cisco packet tracernya, semoga bermanfaat untuk kita.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-216030142737289952.post-74300172920996681402024-01-26T01:51:00.000-08:002024-01-29T22:59:30.289-08:00TLJ - Cisco Packet Tracer part 18<p style="text-align: justify;"> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWWwz2CawQvwwWRtjA57HWZGp2yNNKGUGA2YeDXUxbAcmlROYGqgBHYHmk329BXDoTEox5-NXFdsmtCI0mpu2zTJtdJJ1Nk2eygGFJGTTYgzbZb2YAws9hwKvpIU4QsjXaNpYJPTsDDMKyIrIGIgKgtv1uBrt_Kqym__sWhW_QnDPBjSvtR0zLFjCnbWru/s560/19.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="170" data-original-width="560" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWWwz2CawQvwwWRtjA57HWZGp2yNNKGUGA2YeDXUxbAcmlROYGqgBHYHmk329BXDoTEox5-NXFdsmtCI0mpu2zTJtdJJ1Nk2eygGFJGTTYgzbZb2YAws9hwKvpIU4QsjXaNpYJPTsDDMKyIrIGIgKgtv1uBrt_Kqym__sWhW_QnDPBjSvtR0zLFjCnbWru/s16000/19.jpg" /></a></div><br /><p></p><b><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #ffa400;">Desain dynamic vlan (VTP) Cisco-Switch 2950 24port</span></b></div></b><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Berikut ini penulis membuat tulisan tentang langkah konfigurasi Dynamic Vlan atau umumnya disebut (VTP).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Contoh kasus :</div><div style="text-align: justify;">Sebuah perusahaan sedang membangun sebuah jaringan/backbone untuk menjalankan sistem aplikasi dalam perusahaan tersebut. Pada perusahaan tersebut memiliki 6 unit/bagian yaitu</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Bagian Penjualan,</div><div style="text-align: justify;">Bagian Produksi,</div><div style="text-align: justify;">Gudang,</div><div style="text-align: justify;">Bagian Keuangan dan</div><div style="text-align: justify;">Bagian Marketing/Pelayanan konsumen.</div><div style="text-align: justify;">Untuk membangun jalur komunikasi atau secara teknisnya adalah pengkabelan perlu di desain serapi mungkin, akan tetapi pemilihan alat juga perlu dilakukan. contohnya dengan perangkat switch manageble seperti cisco. dengan switch ini dapat dikonfigurasi dengan mudah dan tanpa banyak membutuhkan kabel untuk membedakan jalur komunikasi antara masing-masing bagian.</div><div style="text-align: justify;">Teknisnya masing-masing unit memiliki gedung yang berbeda dan ada unit yang berada pada gedung yang sama, dengan switch ini antar gedung hanya disambung dengan 1(satu) kabel saja. contohnya seperti pada gambar desain dibawah ini.</div><span><a name='more'></a></span><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Gambar desain topologi :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9ZFN7Ka-mkUJmHd_4s06yc-ERtSoM67HZ6-Wxx4NRqj7ga5J0Jrs34upWAozvh8kn8LVD9ZQ2HoLTsngCabRmvdf4Eg3UPQa2qsocKVA0wI8Gp_izLbZ0f204RcATMlIN4s8DAwi_cGs/s1600/simulasi+vlan+vtp.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9ZFN7Ka-mkUJmHd_4s06yc-ERtSoM67HZ6-Wxx4NRqj7ga5J0Jrs34upWAozvh8kn8LVD9ZQ2HoLTsngCabRmvdf4Eg3UPQa2qsocKVA0wI8Gp_izLbZ0f204RcATMlIN4s8DAwi_cGs/s640/simulasi+vlan+vtp.jpg" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tutorialnya :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch>en</div><div style="text-align: justify;">Switch#conf tEnter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch(config)#vtp mode serverDevice mode already VTP SERVER.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch(config)#vtp domain brawijayaChanging VTP domain name from NULL to brawijaya</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch(config)#vtp version 2</div><div style="text-align: justify;">Switch(config)#ex</div><div style="text-align: justify;">Switch#</div><div style="text-align: justify;">Switch#show vtp statusVTP Version : 2</div><div style="text-align: justify;">Configuration Revision : 9</div><div style="text-align: justify;">Maximum VLANs supported locally : 255</div><div style="text-align: justify;">Number of existing VLANs : 11</div><div style="text-align: justify;">VTP Operating Mode : Server</div><div style="text-align: justify;">VTP Domain Name : brawijaya</div><div style="text-align: justify;">VTP Pruning Mode : Disabled</div><div style="text-align: justify;">VTP V2 Mode : Enabled</div><div style="text-align: justify;">VTP Traps Generation : Disabled</div><div style="text-align: justify;">MD5 digest : 0x7F 0x36 0x29 0x7F 0x0C 0xAA 0xDB 0x03</div><div style="text-align: justify;">Configuration last modified by 0.0.0.0 at 3-1-93 00:05:41</div><div style="text-align: justify;">Local updater ID is 0.0.0.0 (no valid interface found)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch#</div><div style="text-align: justify;">Switch(config)#interface fa0/1</div><div style="text-align: justify;">Switch(config-if)#switchport mode trunk</div><div style="text-align: justify;">Switch(config-if)#switchport trunk allowed vlan all</div><div style="text-align: justify;">Switch(config-if)#ex</div><div style="text-align: justify;">Switch(config)#ex</div><div style="text-align: justify;">Switch#</div><div style="text-align: justify;">Switch#vlan database% Warning: It is recommended to configure VLAN from config mode,</div><div style="text-align: justify;">as VLAN database mode is being deprecated. Please consult user documentation for configuring VTP/VLAN in config mode.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch(vlan)#vlan 10 name PenjualanVLAN 10 modified: Name: Penjualan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch(vlan)#vlan 20 name ProduksiVLAN 20 modified:</div><div style="text-align: justify;">Name: Produksi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch(vlan)#vlan 30 name GudangVLAN 30 added:</div><div style="text-align: justify;">Name: Gudang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch(vlan)#vlan 40 name KeuanganVLAN 40 added:</div><div style="text-align: justify;">Name: Keuangan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch(vlan)#vlan 50 name HRDVLAN 50 added:</div><div style="text-align: justify;">Name: HRD</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch(vlan)#vlan 60 name KonsumenVLAN 60 added:Name: Konsumen</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch(vlan)#exAPPLY completed.</div><div style="text-align: justify;">Exiting....</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch#</div><div style="text-align: justify;">Switch#conf tEnter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch(config)#interface fa0/10</div><div style="text-align: justify;">Switch(config-if)#switchport access vlan 20</div><div style="text-align: justify;">Switch(config-if)#ex</div><div style="text-align: justify;">Switch(config)#interface fa0/11</div><div style="text-align: justify;">Switch(config-if)#switchport access vlan 40</div><div style="text-align: justify;">Switch(config-if)#ex</div><div style="text-align: justify;">Switch(config)#interface fa0/12</div><div style="text-align: justify;">Switch(config-if)#switchport access vlan 50</div><div style="text-align: justify;">Switch(config-if)#ex</div><div style="text-align: justify;">Switch(config)#interface fa0/13</div><div style="text-align: justify;">Switch(config-if)#switchport access vlan 10</div><div style="text-align: justify;">Switch(config-if)#ex</div><div style="text-align: justify;">Switch(config)#interface fa0/14</div><div style="text-align: justify;">Switch(config-if)#switchport access vlan 50</div><div style="text-align: justify;">Switch(config-if)#ex</div><div style="text-align: justify;">Switch(config)#</div><div style="text-align: justify;">Switch#</div><div style="text-align: justify;">Switch#show vlanVLAN Name Status Ports</div><div style="text-align: justify;">---- -------------------------------- --------- -------------------------------</div><div style="text-align: justify;">1 default active Fa0/1, Fa0/2, Fa0/3, Fa0/4</div><div style="text-align: justify;">Fa0/5, Fa0/6, Fa0/7, Fa0/8</div><div style="text-align: justify;">Fa0/9, Fa0/15, Fa0/16, Fa0/17</div><div style="text-align: justify;">Fa0/18, Fa0/19, Fa0/20, Fa0/21</div><div style="text-align: justify;">Fa0/22, Fa0/23, Fa0/24</div><div style="text-align: justify;">10 Penjualan active Fa0/13</div><div style="text-align: justify;">20 Produksi active Fa0/10</div><div style="text-align: justify;">30 Gudang active</div><div style="text-align: justify;">40 Keuangan active Fa0/11</div><div style="text-align: justify;">50 HRD active Fa0/12, Fa0/14</div><div style="text-align: justify;">60 Konsumen active</div><div style="text-align: justify;">1002 fddi-default act/unsup</div><div style="text-align: justify;">1003 token-ring-default act/unsup</div><div style="text-align: justify;">1004 fddinet-default act/unsup</div><div style="text-align: justify;">1005 trnet-default act/unsup</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">VLAN Type SAID MTU Parent RingNo BridgeNo Stp BrdgMode Trans1 Trans2</div><div style="text-align: justify;">---- ----- ---------- ----- ------ ------ -------- ---- -------- ------ ------</div><div style="text-align: justify;">1 enet 100001 1500 - - - - - 0 0</div><div style="text-align: justify;">10 enet 100010 1500 - - - - - 0 0</div><div style="text-align: justify;">20 enet 100020 1500 - - - - - 0 0</div><div style="text-align: justify;">30 enet 100030 1500 - - - - - 0 0</div><div style="text-align: justify;">40 enet 100040 1500 - - - - - 0 0</div><div style="text-align: justify;">50 enet 100050 1500 - - - - - 0 0</div><div style="text-align: justify;">60 enet 100060 1500 - - - - - 0 0</div><div style="text-align: justify;">1002 fddi 101002 1500 - - - - - 0 0</div><div style="text-align: justify;">1003 tr 101003 1500 - - - - - 0 0</div><div style="text-align: justify;">1004 fdnet 101004 1500 - - - ieee - 0 0</div><div style="text-align: justify;">1005 trnet 101005 1500 - - - ibm - 0 0</div><div style="text-align: justify;">Remote SPAN VLANs</div><div style="text-align: justify;">------------------------------------------------------------------------------</div><div style="text-align: justify;">Primary Secondary Type Ports</div><div style="text-align: justify;">------- --------- ----------------- ------------------------------------------</div><div style="text-align: justify;">Switch###############################################</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-216030142737289952.post-83102003778569303602024-01-26T01:49:00.000-08:002024-01-29T23:00:14.467-08:00TLJ - Cisco Packet Tracer part 17<p style="text-align: justify;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsXL4EWvCB1ZNo5VXZU9Xw0S38BmvVmketE3miERoApSDX7tsMD9mESOYFSx2FUqznOKbLBVB89uW9wTM2SBL6FK6jU5VBs0lCNTPq9b6mw56X2cDGLjqASIaqcFj_QAbU55DgsvUQ5qDa5C3fh1riBkbWZ3QU0HWaXV-I2DpcDg5AWD7lopScPwzeGPNJ/s560/17.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="170" data-original-width="560" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsXL4EWvCB1ZNo5VXZU9Xw0S38BmvVmketE3miERoApSDX7tsMD9mESOYFSx2FUqznOKbLBVB89uW9wTM2SBL6FK6jU5VBs0lCNTPq9b6mw56X2cDGLjqASIaqcFj_QAbU55DgsvUQ5qDa5C3fh1riBkbWZ3QU0HWaXV-I2DpcDg5AWD7lopScPwzeGPNJ/s16000/17.jpg" /></a><br /><br /></p><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Konfigurasi InterVLAN dengan Packet Tracer v5.3</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">setelah kita memahami bahasan sebelumnya mengenai konsep VLAN dan VTP ada baiknya kita mencoba melakukan konfigurasi interVLAN, dimana dalam inter VLAN ini kita akan mencoba menerapkan VLAN dalam VLAN. Jadi dua kali optimasi kawan </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><a href="https://emulanetwork.files.wordpress.com/2011/01/inter-vlan.png"><img src="https://emulanetwork.files.wordpress.com/2011/01/inter-vlan.png?w=549" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Konfigurasi InterVLAN</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dalam lab kali ini, kita akan mencoba mensimulasikan penerapan teknik subnetting dalam skala kecil terdiri dari 2 gedung, dimana dibutuhkan 5 departemen, dan 3 bagian manajemen, dengan jumlah host masing-masing maximal 30 host/departemen. Dengan alokasi IP Address private adalah 192.168.10.0/24. Oleh karena itu, desain subnetting yang paling tepat adalah 192.168.10.0/27, berikut adalah penjelasannya:Jumlah Host Max yang Dibutuhkan: 2^y – 2 >= 30 Host, maka y = 5 (bit 0 pada oktet terakhir)</div><span><a name='more'></a></span><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Jumlah Subnet yang Dibutuhkan 5 departemen + 3 Manajemen = 8 Subnet, 2^x >= 8 Subnet, dimana x + y = 8, maka x = 8 – 5 = 3 bit 1 tambahan. Sehingga subnetmasknya menjadi /27 atau 255.255.255.224</div><div style="text-align: justify;">Blok Subnet yang Terbentuk: 256 – 224 = 32, maka blok yang terbentuk adalah 0, 32, 64, 96, 128, 160, 192, 224.</div><div style="text-align: justify;">Alokasi host valid tiap subnet:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div> <div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Subnet/VLAN Subnet /27 IP Gateway</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Broadcast</div><div style="text-align: justify;">VLAN 2 (Dept. Keuangan) 192.168.10.0 192.168.10.1 192.168.10.31</div><div style="text-align: justify;">VLAN 3 (Dept. HRD) 192.168.10.32 192.168.10.33 192.168.10.63</div><div style="text-align: justify;">VLAN 4 (Dept. Logistik) 192.168.10.64 192.168.10.65 192.168.10.95</div><div style="text-align: justify;">VLAN 5 (Dept. Developer) 192.168.10.96 192.168.10.97 192.168.10.127</div><div style="text-align: justify;">VLAN 6 (Dept. Produksi) 192.168.10.128 192.168.10.129 192.168.10.159</div><div style="text-align: justify;">VLAN 7 (Manajemen 1) 192.168.10.160 192.168.10.161 192.168.10.191</div><div style="text-align: justify;">VLAN 8 (Manajemen 2) 192.168.10.192 192.168.10.193 192.168.10.223</div><div style="text-align: justify;">VLAN 9 (Manajemen 3) 192.168.10.224 192.168.10.225 192.168.10.255</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">*Jika masih belum paham perhitungan subnettingnya, boleh ko dipahami lagi di Konsep Subnetting.</div><div><div style="text-align: justify;">Oleh karena itu, dibutuhkan setidaknya sebagai berikut:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3 Switch bertindak sebagai mode Server</div><div style="text-align: justify;">8 Switch bertindak sebagai mode client</div><div style="text-align: justify;">1 Router bertindak sebagai konsentrator internetwork</div><div style="text-align: justify;">Yuk, kita langsung mulai mengkonfigurasikannya 😀</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Konfigurasi Switch 0 >> Server 1</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch>ena</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch#conf t</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch(config)#host Switch_Pusat0</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_Pusat0(config)#vtp mode server</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Device mode already VTP SERVER.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_Pusat0(config)#vtp domain Emulanetwork</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Domain name already set to Emulanetwork.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_Pusat0(config)#vtp password Emulanetwork</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Setting device VLAN database password to Emulanetwork</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_Pusat0(config)#vlan 2</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_Pusat0(config-vlan)#name Dept_Keuangan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_Pusat0(config-vlan)#ex</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_Pusat0(config)#vlan 3</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_Pusat0(config-vlan)#name Dept_HRD</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_Pusat0(config-vlan)#ex</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_Pusat0(config)#vlan 4</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_Pusat0(config-vlan)#name Dept_Logistik</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_Pusat0(config-vlan)#ex</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_Pusat0(config)#vlan 5</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_Pusat0(config-vlan)#name Dept_Developer</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_Pusat0(config-vlan)#ex</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_Pusat0(config)#vlan 6</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_Pusat0(config-vlan)#name Dept_Produksi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_Pusat0(config-vlan)#ex</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_Pusat0(config)#vlan 7</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_Pusat0(config-vlan)#name Manajemen1</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_Pusat0(config-vlan)#ex</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_Pusat0(config)#vlan 8</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_Pusat0(config-vlan)#name Manajemen2</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_Pusat0(config-vlan)#ex</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_Pusat0(config)#vlan 9</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_Pusat0(config-vlan)#name Manajemen3</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_Pusat0(config-vlan)#ex</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_Pusat0(config)#int range f0/1-5</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_Pusat0(config-if-range)#switchport mode trunk</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_Pusat0(config-if-range)#sw tr native vlan 1</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_Pusat0(config-if-range)#end</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_Pusat0#</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div><div style="text-align: justify;">Switch_Pusat0#wr mem</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Building configuration…</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">[OK]</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_Pusat0#sh vtp status</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">VTP Version : 2</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Configuration Revision : 12</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Maximum VLANs supported locally : 255</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Number of existing VLANs : 13</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">VTP Operating Mode : Server</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">VTP Domain Name : Emulanetwork</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">VTP Pruning Mode : Disabled</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">VTP V2 Mode : Disabled</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">VTP Traps Generation : Disabled</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">MD5 digest : 0x2E 0x19 0x0D 0xB6 0xBB 0xF8 0x00 0x59</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Configuration last modified by 0.0.0.0 at 3-1-93 00:04:13</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Local updater ID is 0.0.0.0 (no valid interface found)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_Pusat0#</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Konfigurasi Switch 1 >> Server 2</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch>en</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch#conf t</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_pusat(config)#host Switch_Pusat1</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_Pusat1(config)#vtp mo se</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Device mode already VTP SERVER.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_Pusat1(config)#vtp do Emulanetwork</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Domain name already set to Emulanetwork.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_Pusat1(config)#vtp pass Emulanetwork</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Password already set to Emulanetwork</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_Pusat1(config)#int ra f0/1-5</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_Pusat1(config-if-range)#sw mo tr</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_Pusat1(config-if-range)#sw tr na vlan 1</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_Pusat1(config-if-range)#end</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_Pusat1# wr mem</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Building configuration…</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">[OK]</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Konfigurasi Switch 2 >> Server 3</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch>en</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch#conf t</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch(config)#host Switch_Pusat2</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_Pusat2(config)#vtp mo se</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Device mode already VTP SERVER.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_Pusat2(config)#vtp do Emulanetwork</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Domain name already set to Emulanetwork.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_Pusat2(config)#vtp pass Emulanetwork</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Setting device VLAN database password to Emulanetwork</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_Pusat2(config)#int ra f0/1-5</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_Pusat2(config-if-range)#sw mo tr</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_Pusat2(config-if-range)#sw tr na vlan 1</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_Pusat2(config-if-range)#end</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_Pusat2#wr mem</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Building configuration…</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">[OK]</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Konfigurasi Switch 3 >> Client VLAN 2</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch>en</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch#conf t</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch(config)#host Switch_vlan2</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_vlan2(config)#vtp mode client</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Setting device to VTP CLIENT mode.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_vlan2(config)#vtp domain Emulanetwork</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Domain name already set to Emulanetwork.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_vlan2(config)#vtp pass Emulanetwork</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Setting device VLAN database password to Emulanetwork</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_vlan2(config)#int f0/1</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_vlan2(config-if)#sw mo tr</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_vlan2(config-if)#sw tr na vlan 1</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_vlan2(config-if)#ex</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_vlan2(config)#int ra f0/2-24</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_vlan2(config-if-range)#sw mode access</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_vlan2(config-if-range)#sw acc vlan 2</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_vlan2(config-if-range)#end</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_vlan2#wr mem</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Building configuration…</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">[OK]</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Konfigurasi Switch 4 >> Client VLAN 3</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch>en</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch#conf t</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch(config)#host Switch_vlan3</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_vlan3(config)#vtp mo cl</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Setting device to VTP CLIENT mode.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_vlan3(config)#vtp do Emulanetwork</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Domain name already set to Emulanetwork.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_vlan3(config)#vtp pass Emulanetwork</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Setting device VLAN database password to Emulanetwork</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_vlan3(config)#int f0/1</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_vlan3(config-if)#sw mo tr</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_vlan3(config-if)#sw tr na vlan 1</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_vlan3(config-if)#ex</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_vlan3(config)#int ra f0/2-24</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_vlan3(config-if-range)#sw mo acc</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_vlan3(config-if-range)#sw acc vlan 3</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_vlan3(config-if-range)#end</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_vlan3#wr mem</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Building configuration…</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">[OK]</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_vlan3#</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Konfigurasi Switch 5 >> Client VLAN 4</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch>en</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch#conf t</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch(config)#host Switch_vlan4</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_vlan4(config)#vtp mo cl</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Setting device to VTP CLIENT mode.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_vlan4(config)#vtp do Emulanetwork</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Domain name already set to Emulanetwork.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_vlan4(config)#vtp pass Emulanetwork</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Setting device VLAN database password to Emulanetwork</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_vlan4(config)#int f0/1</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_vlan4(config-if)#sw mo tr</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_vlan4(config-if)#sw tr na vlan 1</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_vlan4(config-if)#ex</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_vlan4(config)#int ra f0/2-24</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_vlan4(config-if-range)#sw mo acc</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_vlan4(config-if-range)#sw acc vlan 4</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_vlan4(config-if-range)#end</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_vlan4#wr mem</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Building configuration…</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">[OK]</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Konfigurasi Switch 6 >> Client VLAN 5</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch>en</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch#conf t</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch(config)#host Switch_vlan5</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_vlan5(config)#vtp mo cl</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Setting device to VTP CLIENT mode.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_vlan5(config)#vtp do Emulanetwork</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Domain name already set to Emulanetwork.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_vlan5(config)#vtp pass Emulanetwork</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Setting device VLAN database password to Emulanetwork</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_vlan5(config)#int f0/1</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_vlan5(config-if)#sw mo tr</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_vlan5(config-if)#sw tr na vlan 1</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_vlan5(config-if)#ex</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_vlan5(config)#int ra f0/2-24</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_vlan5(config-if-range)#sw mo acc</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_vlan5(config-if-range)#sw acc vlan 5</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_vlan5(config-if-range)#end</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_vlan5#wr mem</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Building configuration…</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">[OK]</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_vlan5#</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Konfigurasi Switch 7 >> Client VLAN 6</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch>en</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch#conf t</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch(config)#host Switch_vlan6</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_vlan6(config)#vtp mo cl</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Setting device to VTP CLIENT mode.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_vlan6(config)#vtp do Emulanetwork</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Domain name already set to Emulanetwork.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_vlan6(config)#vtp pass Emulanetwork</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Setting device VLAN database password to Emulanetwork</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_vlan6(config)#int f0/1</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_vlan6(config-if)#sw mo tr</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_vlan6(config-if)#sw tr na vlan 1</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_vlan6(config-if)#ex</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_vlan6(config)#int ra f0/2-24</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_vlan6(config-if-range)#sw mo acc</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_vlan6(config-if-range)#sw acc vlan 6</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_vlan6(config-if-range)#end</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Switch_vlan6#wr mem</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Building configuration…</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">[OK]</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Konfigurasi Switch 8 >> Client VLAN 7</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Konfigurasi Switch 9 >> Client VLAN 8</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Konfigurasi Switch 10 >> Client VLAN 9</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">{konfigurasi switch 8, 9, dan 10 tidak jauh berbeda dengan konfigurasi switch 3-6}</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Konfigurasi Router 0</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Router>en</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Router#conf t</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Router(config)#host Router_Pusat</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Router_Pusat(config)#int f0/0</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Router_Pusat(config-if)#no shut</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Router_Pusat(config-if)#ex</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Router_Pusat(config)#int f0/0.2</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Router_Pusat(config-subif)#enc dot 2</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Router_Pusat(config-subif)#ip add 192.168.10.1 255.255.255.224</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Router_Pusat(config-subif)#ex</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Router_Pusat(config)#int f0/0.3</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Router_Pusat(config-subif)#</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Router_Pusat(config-subif)#enc dot 3</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Router_Pusat(config-subif)#ip add 192.168.10.33 255.255.255.224</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Router_Pusat(config-subif)#ex</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Router_Pusat(config)#int f0/0.4</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Router_Pusat(config-subif)#enc dot 4</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Router_Pusat(config-subif)#ip add 192.168.10.65 255.255.255.224</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Router_Pusat(config-subif)#ex</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Router_Pusat(config)#int f0/0.5</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Router_Pusat(config-subif)#enc dot 5</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Router_Pusat(config-subif)#ip add 192.168.10.97 255.255.255.224</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Router_Pusat(config-subif)#ex</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Router_Pusat(config)#int f0/0.6</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Router_Pusat(config-subif)#enc dot 6</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Router_Pusat(config-subif)#ip add 192.168.10.129 255.255.255.224</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Router_Pusat(config-subif)#ex</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Router_Pusat(config)#int f0/0.7</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Router_Pusat(config-subif)#enc dot 7</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Router_Pusat(config-subif)#ip add 192.168.10.161 255.255.255.224</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Router_Pusat(config-subif)#ex</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Router_Pusat(config)#int f0/0.8</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Router_Pusat(config-subif)#enc dot 8</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Router_Pusat(config-subif)#ip add 192.168.10.193 255.255.255.224</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Router_Pusat(config-subif)#ex</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Router_Pusat(config)#int f0/0.9</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Router_Pusat(config-subif)#enc dot 9</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Router_Pusat(config-subif)#ip add 192.168.10.225 255.255.255.224</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Router_Pusat(config-subif)#ex</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Router_Pusat(config)#end</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Router_Pusat#</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Router_Pusat#wr mem</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Building configuration…</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">[OK]</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Router_Pusat#</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Yup, terakhir kita bisa melakukan pengetasan link, apakah ada masalah atau tidak. Jika ada masalah, saya tidak keberatan untuk berdiskusi.. Selamat mencoba kawan.. </div></div><div style="text-align: justify;"><br /></div></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-216030142737289952.post-5989193864252689412024-01-26T01:44:00.000-08:002024-01-29T23:01:02.001-08:00TLJ - Cisco Packet Tracer part 16<p style="text-align: justify;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgu2kr58kh7PIWanPk0L2bUqDH7IqTMzmX2vJ06xkNl4J5N3aceI8H6OFOL9muZI3m5K7n15UIZ4bqR57Nr9kghct7A-O0AyoLqd-ef9FGn5rrFRe2m7lrO8fLD2UBYU8HeDkp753hYjiq5Y44O7vqFkHb8ibcpmLizln2jyUdW8ufMtdPoEBEo9iCxjXtm/s560/18.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="170" data-original-width="560" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgu2kr58kh7PIWanPk0L2bUqDH7IqTMzmX2vJ06xkNl4J5N3aceI8H6OFOL9muZI3m5K7n15UIZ4bqR57Nr9kghct7A-O0AyoLqd-ef9FGn5rrFRe2m7lrO8fLD2UBYU8HeDkp753hYjiq5Y44O7vqFkHb8ibcpmLizln2jyUdW8ufMtdPoEBEo9iCxjXtm/s16000/18.jpg" /></a><br /><br /></p><b><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #ffa400;">Konfigurasi VLAN, STP, Inter-VLAN Routing pada Switch Cisco</span></b></div></b><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pada tutorial jaringan kali ini akan dibahas materi sebagai berikut : Perancangan & Konfigurasi VLAN dan pengalamatannya.</div><div style="text-align: justify;">Konfigurasi VTP.</div><div style="text-align: justify;">Konfigurasi IP addressing pada peralatan LAN dengan koneksi kabel (wired).</div><div style="text-align: justify;">Konfigurasi trunking.</div><div style="text-align: justify;">Konfigurasi VLANs.</div><div style="text-align: justify;">Konfigurasi root switch untuk RSTP.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Skenario jaringan dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Sebagai network engineer anda diminta untuk merancang VLAN dan skema pengalamatan (addresing), konfigurasi peralatan LAN, Virtual Trunking Protocol (VTP), Spanning Tree Protocol (STP) dan menguji konektivitas di dalam LAN. Routing ke internet dan puskesmas, security dan akses WAN antara rumah sakit dana puskesmas tidak perlu dikerjakan dan akan dibahas pada tutorial berikutnya.</div><span><a name='more'></a></span><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><a href="https://nonda.files.wordpress.com/2012/02/topology3a.jpg"><img src="https://nonda.files.wordpress.com/2012/02/topology3a.jpg?w=529" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Topologi Jaringan Kesehatan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Manajer proyek memberikan anda Term of Reference (TOR) pekerjaan sebagai berikut:</div><div style="text-align: justify;">1. PERANCANGAN DAN KONFIGURASI VLAN DAN PENGALAMATANNYA.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Manajer Proyek meminta anda untuk melakukan tugas sbb ::</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">a. Buatlah 6 buah VLANs dengan nama sebagai berikut: Port yg tidak digunakan (Unused ports) (VLAN 3)</div><div style="text-align: justify;">Management and native VLAN (VLAN 7)</div><div style="text-align: justify;">ServerFarm (VLAN 10)</div><div style="text-align: justify;">StaffWired (VLAN 50)</div><div style="text-align: justify;">StaffWireless (VLAN 100)</div><div style="text-align: justify;">GuestWireless (VLAN 200)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Buatlah network dengan CIDR /24 networks dari alamat 192.168.X.0/16.</div><div style="text-align: justify;">Sesuaikan bilangan network pada oktek ke 3 dengan nomor VLAN yang saudara buat. Sebagai contoh VLAN 3 akan menggunakan 192.168.3.0/24 sebagai alamat network, karena angka pada oktet ke 3 sama dengan nomor VLAN, yaitu 3.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">b. Lengkapi tabel berikut ini dengan memberikan nama VLAN dan alamat network utk masing-masing </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. KONFIGURASI VTP.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Manajer proyek meminta saudara untuk konfigurasi switch:VTP server: UC-ASw-1; VTP client: UC-ASw-2</div><div style="text-align: justify;">VTP domain: MEDGROUP (case-sensitive); VTP password: mg-only (case-sensitive)</div><div style="text-align: justify;">Konfigurasi VTP.</div><div style="text-align: justify;">Verifikasi VTP status on baik UC-ASw-1 maupun UC-ASw-2.</div><div style="text-align: justify;">3. KONFIGURASI IP ADDRESSING PADA SEMUA PERALATAN LAN YG DIKONEKSIKAN DENGAN KABEL (WIRED).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Note: Manajer proyek sudah mengunjugi setiap puskesmas dan telah membuat konfigurasi dasar pada Router RC-GATE. Jadi saudara tidak perlu melakukan konfigurasi.Semua peralatan Cisco IOS sudah dikonfigurasi dengan hostnames, banners, and passwords. user password adalah cisco, dan enable password is class.Konfigurasi Router UC-GATE dengan 5 alamat IP yang diperlukan untuk mejalankan inter-VLAN routing. Subinterfaces harus sesuai dengan nomor VLAN. Sebagai contoh, buatlah subinterface Fa0/1.7 untuk VLAN 7.Verifikasi bahwa semua subinterfaces aktif.Konfigurasi Router UC-GATE untuk menggunakan alamat 128.107.0.10 sebagai DNS, dengan CLI ip name-server A.B.C.DKonfigurasi UC-ASw-1 dan UC-ASw-2 dengan manajemen interface VLAN yang sesuai .Konfigurasi enam buah LAN hosts yang koneksikan dengan kabel (servers, PCs, and printer) dengan alamat IP yang tepat, termasuk 128.107.0.10 sebagai alamat DNSVerifikasi bahwa konfigurasi IP address sudah benar.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Note: Karena anda diberi kebebasan untuk memilih yang mana IP addresses yang akan digunakan, sangat mungkin untuk mendapatkan nilai 100%.</div><div style="text-align: justify;">4. KONFIGURASI TRUNKING.Konfigurasi trunking pada port yang sesuai/diminta.</div><div style="text-align: justify;">UC-ASw-1 dan UC-ASw-2 harus dapat ping satu sama lain juga dengan router UC-GATE.</div><div style="text-align: justify;">5. KONFIGURASI VLANS.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Gunakan tabel VLAN pada Step 1b untuk menyelesaikan konfigurasi berikut ini.Konfigurasi VLANs pada VTP server.</div><div style="text-align: justify;">Konfigurasi port yang dirancang untuk membawa trafik VLAN .</div><div style="text-align: justify;">Verifikasi bahwa database VLAN update terhadap VTP client.</div><div style="text-align: justify;">Verifikasi bahwa peralatan LAN yang dikoneksikan dengan kabel dapat ping satu sama lainnya. Sebagai contoh, UC-Billing PC harus dapat p ing ke Billing/Email server. Bagaimanapun, tidak ada peralatan yang dapat ping ke luar Urban Clinic LAN.</div><div style="text-align: justify;">6. KONFIGURASI ROOT SWITCH.Konfigurasi UC-ASw-1 sebagai root switch dengan priority 4096 untuk semua VLANs, termasuk VLAN 1 dan 3.</div><div style="text-align: justify;">Verifikasi bahwa UC-ASw-1 sekarang menjadi root untuk semua VLANs.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Mari kita mulai konfigurasi :</div><span><!--more--></span><span><!--more--></span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-216030142737289952.post-57289921081932148762024-01-12T02:25:00.000-08:002024-01-29T20:27:25.926-08:00PKWU - Laporan Keuangan (BAB 7) (kelas XII)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtzIodQ2oCMN_SNYunnAQatB8Mi1iNxtxPZe5haImEN5S8DJUZxLG6Ph8gKhnZxSISFvSQr-VHl8bMgBTpYbiamar2MxzAEy1hQFnMlbbpJreifbcu2BLRV9ywGSKGijy3NfH-fofpvkkzpikSPYxTAiB9U3MWZb47cBhBkoeCTSgKbpJbA_SIJm4jac5R/s560/Xii%20bab%207.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="170" data-original-width="560" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtzIodQ2oCMN_SNYunnAQatB8Mi1iNxtxPZe5haImEN5S8DJUZxLG6Ph8gKhnZxSISFvSQr-VHl8bMgBTpYbiamar2MxzAEy1hQFnMlbbpJreifbcu2BLRV9ywGSKGijy3NfH-fofpvkkzpikSPYxTAiB9U3MWZb47cBhBkoeCTSgKbpJbA_SIJm4jac5R/s16000/Xii%20bab%207.jpg" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">BAB 7 : Laporan Keuangan</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #ffa400;">I. KOMPETENSI DASAR</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3.20 Menentukan standard laporan keuangan</div><div style="text-align: justify;">4.20 Membuat laporan keuangan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #ffa400;">II. MATERI PEMBELAJARAN</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">A. Lingkup Laporan Keuangan</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">1. Definisi Laporan Keuangan</span></div><div style="text-align: justify;">Laporan keuangan dapat didefinisikan hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data atau aktivitas perusahaan.</div><div style="text-align: justify;">Ikatan Akuntan Indonesia (2012:5) mengemukakan pengertian laporan keuangan yaitu: Laporan keuangan merupakan struktur yang menyajikan</div><div style="text-align: justify;">posisi keuangan dan kinerja keuangan dalam sebuah entitas. Tujuan umum dari laporan keuangan ini untuk kepentingan umum adalah penyajian informasi mengenai posisi keuangan (financial position), kinerja keuangan (financial performance), dan arus kas (cash flow) dari entitas yang sangat berguna untuk membuat keputusan ekonomis bagi para penggunanya. Untuk dapat mencapai tujuan ini, laporan keuangan menyediakan informasi mengenai elemen dari entitas yang terdiri dari aset, kewajiban, networth, beban, dan pendapatan (termasuk gain dan loss), perubahan ekuitas dan arus kas. Informasi tersebut diikuti dengan catatan, akan membantu pengguna memprediksi arus kas masa depan.</div><span><a name='more'></a></span><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/jIk-S4ndDHvuYxdNQyMGB5PLFnxU1WslaEO45pM3owGwpcOWr-ukGuMmX0Y19OJl0GXtvI9u5WnpSRzi7v8wpOWwptovMXDJMrd011b6BmgJB9JHRLec7yTjQjYG4hjE3kRglzGiftMauPYbbWu9ECE" /></div><div style="text-align: justify;">Pengertian dan Tujuan Laporan Keuangan</div><div style="text-align: justify;">Menurut PSAK No. 1 Tahun 2015, Laporan Keuangan adalah penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas. Laporan ini menampilkan sejarah entitas yang dikuantifikasi dalam nilai moneter. Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara misalnya, sebagai laporan arus kas, atau laporan arus dana), catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan. Disamping itu juga termasuk skedul dan informasi tambahan yang berkaitan dengan</div><div style="text-align: justify;">Irham Fahmi (2012:22) menyatakan bahwa Laporan Keuangan merupakan suatu informasi yang menggambarkan kondisi suatu perusahaan dimana selanjutnya itu akan menjadi suatu informasi yang menggambarkan tentang kinerja suatu perusahaan".</div><div style="text-align: justify;">Menurut Kasmir (2014:6), laporan keuangan didefinisikan sebagai laporan yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam suatu periode tertentu.</div><div style="text-align: justify;">Harahap (2009:105) mengemukakan bahwa laporan keuangan menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan pada saat tertentu atau jangka waktu tertentu. Adapun jenis laporan keuangan yang lazim dikenal adalah neraca, laporan laba-rugi atau hasil usaha, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, laporan posisi keuangan.</div><div style="text-align: justify;">Berdasarkan beberapa definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa laporan keuangan adalah:</div><div style="text-align: justify;">➤ Merupakan hasil dari proses akuntansi yang penting dan dapat digunakan untuk membuat keputusan-keputusan ekonomi.</div><div style="text-align: justify;">➤ Menggambarkan kinerja keuangan maupun kinerja manajemen perusahaan apakah dalam kondisi yang baik atau tidak.</div><div style="text-align: justify;">➤ Merupakan ringkasan dari suatu proses transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama periode yang bersangkutan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">2. Tujuan laporan keuangan</span></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/ZmXzbaBFVvl-KRSUMUstf322I5GUOufrW90xRveR7YgVeTl5Z9utaWZcQ60x8bn6fEVuEgMoDev0WHTVtV1MiVFKLCvzUE-hlkxLuRn2frr7Xga6oFcEdxjdPSgmnA3I_vJjPT_TKloJC68poNYTbfE" /></div><div style="text-align: justify;">Fungsi laporan keuangan pada suatu perusahaan adalah sebagai dasar untuk menentukan atau melakukan penilaian atas posisi keuangan perusahaan tersebut. Dengan menggunakan hasil analisis tersebut, maka pihak-pihak yang berkepentingan dapat mengambil suatu keputusan.</div><div style="text-align: justify;">Melalui laporan keuangan juga akan dapat dinilai kemampuan perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajiban-kewajibannya baik jangka pendek maupun jangka panjang, struktur modal perusahaan, pendistribusian pada aktivanya, efektivitas dari penggunaan aktiva, pendapatan atau hasil usaha yang telah dicapai, beban-beban tetap yang harus dibayarkan oleh perusahaan serta nilai-nilai buku dari setiap lembar saham perusahaan yang bersangkutan. Ini berkaitan dengan analisis laporan keuangan dan memahami macam-macam rasio keuangan dan rumusnya.</div><div style="text-align: justify;">Sedangkan menurut Standar Akuntasi Keuangan (Ikatan Akuntan Indonesia 2002:4) tujuan laporan keuangan adalah sebagai berikut :</div><div style="text-align: justify;">➤ Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, seta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.</div><div style="text-align: justify;">➤ Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai. Namun demikian, laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dan kejadian di masa lalu.</div><div style="text-align: justify;">➤ Laporan keuangan juga menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen (stewardship) atau pertanggunggjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya.</div><div style="text-align: justify;">Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2009:3), tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. Sedangkan sebagaimana dikemukakan Fahmi (2011:28), tujuan utama informasi keuangan yang mencakup pihak lain yang berkepentingan dalam menilai kinerja keuangan terhadap perusahaan disamping pihak manajemen perusahaan.</div><div style="text-align: justify;">Para pemakai laporan akan menggunakannya untuk meramalkan, membandingkan, dan menilai dampak keuangan yang timbul dari keputusan ekonomis yang diambilnya. Informasi mengenai dampak keuangan yang timbul tadi sangat berguna bagi pemakai untuk meramalkan, membandingkan dan menilai keuangan. Seandainya nilai uang tidak stabil, maka hal ini akan dijelaskan dalam laporan keuangan. Laporan keuangan akan lebih bermanfaat apabila yang dilaporkan tidak saja aspek-aspek kuantitatif, tetapi mencakup penjelasan-penjelasan lainnya yang dirasakan perlu. Dan informasi ini harus faktual dan dapat diukur secara objektif.</div><div style="text-align: justify;">Dari beberapa tujuan laporan keuangan yang merujuk dari berbagai sumber atas, maka dapat disimpulkan bahwa :</div><div style="text-align: justify;">a. Informasi posisi laporan keuangan yang dihasilkan dari kinerja dan aset perusahaan sangat dibutuhkan oleh para pemakai laporan keuangan, sebagai bahan evaluasi dan perbandingan untuk melihat dampak keuangan yang timbul dari keputusan ekonomis yang diambilnya.</div><div style="text-align: justify;">b. Informasi keuangan perusahaan diperlukan juga untuk menilai dan meramalkan apakah perusahaan di masa sekarang dan di masa yang akan datang sehingga akan menghasilkan keuntungan yang sama atau lebih menguntungkan.</div><div style="text-align: justify;">c. Informasi perubahan posisi keuangan perusahaan bermanfaat untuk menilai aktivitas investasi, pendanaan dan operasi perusahaan selama periode tertentu. Selain untuk menilai kemampuan perusahaan, laporan keuangan juga bertujuan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">3. Komponen laporan keuangan</span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 71 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), Komponen-komponen yang terdapat dalam satu set laporan keuangan berbasis akrual terdiri dari laporan pelaksanaan anggaran</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">a. Laporan Realisasi Anggaran.</span></div><div style="text-align: justify;">Laporan Realisasi Anggaran (LRA) menyediakan informasi mengenai anggaran dan realisasi pendapatan-LRA, belanja, transfer, surplus/defisit- LRA, dan pembiayaan dari suatu entitas pelaporan. Informasi tersebut berguna bagi para pengguna laporan dalam mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber-sumber daya ekonomi, akuntabilitas dan ketaatan entitas pelaporan terhadap anggaran karena menyediakan informasi- informasi sebagai berikut:</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/N6pWmSqpsu1TLCzrY1R_xghMC2ZZrTD8G6tpPZwDBE3ewphWX7-s9etWqF8njHB3-Rn1SFtafo0DpWhKU9ruz_KbI4lPeuYdn81yvkiVzqh_cYUbIbKfk8E424E8QS53sbxzk-4vYFFK8wJ4mhuXbVM" /></div><div style="text-align: justify;">Informasi mengenai sumber, alokasi, dan penggunaan sumber daya ekonomi; Informasi mengenai realisasi anggaran secara menyeluruh yang berguna dalam mengevaluasi kinerja pemerintah dalam hal efisiensi dan efektivitas penggunaan anggaran.</div><div style="text-align: justify;">LRA menyediakan informasi yang berguna dalam memprediksi sumber daya ekonomi yang akan diterima untuk mendanai kegiatan pemerintah pusat dan daerah dalam periode mendatang dengan cara menyajikan laporan secara komparatif. Selain itu, LRA juga dapat menyediakan informasi kepada para pengguna laporan keuangan pemerintah tentang indikasi perolehan dan penggunaan sumber daya ekonomi dalam penyelenggaraan fungsi pemerintahan, sehingga dapat menilai apakah suatu kegiatan/program telah dilaksanakan secara efisien, efektif, dan hemat, sesuai dengan anggarannya (APBN/APBD), dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.</div><div style="text-align: justify;">mempengaruhi pelaksanaan anggaran seperti kebijakan fiskal dan moneter, sebab-sebab terjadinya perbedaan yang material antara anggaran dan realisasinya, serta daftar-daftar yang merinci lebih lanjut atas angka-angka yang dianggap perlu untuk dijelaskan. Namun dari segi struktur, LRA Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota memiliki struktur yang berbeda. Perbedaan ini lebih diakibatkan karena adanya perbedaan sumber pendapatan pada pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota.</div><div style="text-align: justify;">Penyusunan dan penyajian LRA didasarkan pada akuntansi anggaran, akuntansi pendapatan-LRA, akuntansi belanja, akuntansi surplus/ defisit, akuntansi pembiayaan dan akuntansi sisa lebih/kurang pembiayaan anggaran (SiLPA/SiKPA), yang mana berdasar pada basis kas.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">b. Laporan perubahan saldo anggaran lebih</span></div><div style="text-align: justify;">Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LP-SAL) menyajikan pos- pos berikut, yaitu: saldo anggaran lebih awal (saldo tahun sebelumnya), penggunaan saldo anggaran lebih, Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran (SILPA/SIKPA) tahun berjalan, koreksi kesalahan pembukuan tahun sebelumnya, lain-lain dan Saldo anggaran lebih akhir untuk periode berjalan. Pos-pos tersebut disajikan secara komparatif dengan periode sebelumnya.</div><div style="text-align: justify;">LP-SAL dimaksudkan untuk memberikan ringkasan atas pemanfaatan saldo anggaran dan pembiayaan pemerintah, sehingga suatu entitas pelaporan harus menyajikan rincian lebih lanjut dari unsur-unsur yang terdapat dalam LP-SAL dalam Catatan atas Laporan Keuangan. Struktur LP-SAL baik pada Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota tidak memiliki perbedaan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">c. Laporan operasional</span></div><div style="text-align: justify;">Laporan Operasional disingkat dengan (LO) menyediakan informasi mengenai seluruh kegiatan operasional keuangan entitas pelaporan yang tercerminkan dalam pendapatan-LO, beban, dan surplus/defisit operasional</div><div style="text-align: justify;">Pengguna laporan membutuhkan Laporan Operasional dalam mengevaluasi pendapatan-LO dan beban untuk menjalankan suatu unit atau seluruh entitas pemerintahan. Berkaitan dengan kebutuhan pengguna tersebut, Laporan Operasional menyediakan informasi sebagai berikut:</div><div style="text-align: justify;">➤ Mengenai besarnya beban yang harus ditanggung oleh pemerintah untuk menjalankan pelayanan;</div><div style="text-align: justify;">➤ Mengenai operasi keuangan secara menyeluruh yang berguna dalam mengevaluasi kinerja pemerintah dalam hal efisiensi, efektivitas, dan kehematan perolehan dan penggunaan sumber daya ekonomi;</div><div style="text-align: justify;">➤ Yang berguna dalam memprediksi pendapatan-LO yang akan diterima untuk mendanai kegiatan pemerintah pusat dan daerah dalam periode mendatang dengan cara menyajikan laporan secara komparatif;</div><div style="text-align: justify;">➤ Mengenai penurunan ekuitas (bila defisit operasional), dan peningkatan ekuitas (bila surplus operasional).</div><div style="text-align: justify;">Laporan Operasional disusun untuk melengkapi pelaporan dari siklus akuntansi berbasis akrual (full accrual accounting cycle) sehingga penyusunan Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, dan Neraca mempunyai keterkaitan yang dapat dipertanggungjawabkan.</div><div style="text-align: justify;">Dalam hubungannya dengan laporan operasional, kegiatan operasional suatu entitas pelaporan dapat dianalisis menurut klasifikasi ekonomi atau klasifikasi fungsi/program untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Laporan operasional yang dianalisis menurut suatu klasifikasi ekonomi, beban-beban dikelompokkan menurut klasifikasi ekonomi (sebagai contoh beban penyusutan/amortisasi, beban alat tulis kantor, beban transportasi, dan beban gaji dan tunjangan pegawai), dan tidak direalokasikan pada berbagai fungsi dalam suatu entitas pelaporan. Metode ini sederhana untuk diaplikasikan dalam kebanyakan entitas kecil karena tidak memerlukan alokasi beban operasional pada berbagai fungsi. Namun jika laporan operasional yang dianalisis menurut klasifikasi fungsi, beban-beban dikelompokkan menurut program atau yang dimaksudkannya. Penyajian laporan ini memberikan informasi yang lebih relevan bagi pemakai hal ini pengalokasian beban ke setiap fungsi adakalanya bersifat arbitrer dan atas dasar pertimbangan tertentu.</div><div style="text-align: justify;">Dalam memilih penggunaan kedua metode klasifikasi beban tersebut tergantung pada faktor historis dan peraturan perundang-undangan, serta hakikat organisasi. Kedua metode ini dapat memberikan indikasi beban yang mungkin berbeda dengan output entitas pelaporan bersangkutan, baik langsung maupun tidak langsung. Karena penerapan masing-masing metode pada entitas yang berbeda mempunyai kelebihan tersendiri, maka SAP memperbolehkan entitas pelaporan memilih salah satu metode yang dipandang dapat menyajikan unsur operasi secara layak pada entitas tersebut.</div><div style="text-align: justify;">Entitas pelaporan yang mengelompokkan beban menurut klasifikasi fungsi juga harus mengungkapkan tambahan informasi beban menurut klasifikasi ekonomi, antara lain meliputi beban penyusutan/amortisasi, beban gaji dan tunjangan pegawai, dan beban bunga pinjaman.</div><div style="text-align: justify;">Sama halnya dengan LRA, struktur Laporan Operasional Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota memiliki perbedaan. Perbedaan struktur tersebut juga diakibatkan karena perbedaan sumber pendapatan pada pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota. Namun, yang membedakan antara LRA dengan LO diantaranya adalah sebagai berikut:</div><div style="text-align: justify;">Pengelompokan pada LRA terdiri dari pendapatan, belanja, transfer dan pembiayaan, sedangkan pengelompokan pada LO terdiri dari pendapatan dan beban dari kegiatan operasional, surplus/defisit dari kegiatan non operasional dan pos-pos luar biasa.</div><div style="text-align: justify;">LRA menyajikan pendapatan dan belanja yang berbasis kas, sedangkan LO menyajikan pendapatan dan beban yang berbasis akrual.</div><div style="text-align: justify;">Akibat dari perbedaan basis akuntansi yang digunakan, Pada LRA, pembelian aset tetap dikategorikan sebagai belanja modal atau pengurang pendapatan, sedangkan pada LO, pembelian aset tetap tidak diakui sebagai</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">d. Laporan perubahan ekuitas</span></div><div style="text-align: justify;">Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan sekurang-kurangnya pos- pos Ekuitas awal atau ekuitas tahun sebelumnya, Surplus/defisit-LO pada periode bersangkutan dan koreksi-koreksi yang langsung menambah/ mengurangi ekuitas, yang antara lain berasal dari dampak kumulatif yang disebabkan oleh perubahan kebijakan akuntansi dan koreksi kesalahan mendasar, misalnya:</div><div style="text-align: justify;">➤ Koreksi kesalahan mendasar dari persediaan yang terjadi pada periode- periode sebelumnya;</div><div style="text-align: justify;">➤ Perubahan nilai aset tetap karena revaluasi aset tetap.</div><div style="text-align: justify;">Di samping itu, suatu entitas pelaporan juga perlu menyajikan rincian lebih lanjut dari unsur-unsur yang terdapat dalam Laporan Perubahan Ekuitas yang dijelaskan pada Catatan atas Laporan Keuangan.</div><div style="text-align: justify;">Struktur Laporan Perubahan Ekuitas baik pada Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota tidak memiliki perbedaan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">e. Neraca</span></div><div style="text-align: justify;">Neraca menggambarkan posisi keuangan suatu entitas pelaporan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas pada tanggal tertentu. Dalam neraca, setiap entitas mengklasifikasikan asetnya dalam aset lancar dan nonlancar serta mengklasifikasikan kewajibannya menjadi kewajiban jangka pendek dan jangka panjang.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/cRUBzq4mv_PhjF8NzCcoMmhZ_B7NS0CDn5eIIiGaEk8APzHlnaTRxzgiRcqF5d9yg-ZONxqF7RPcGAJjApyJndwj4P9AS5tSOiaSLgVCDGkxRyeJ4OcuRKxnLOnUm47mpyrrYXeKNgy87mHJ_9mPSLI" /></div><div style="text-align: justify;">Apabila suatu entitas memiliki aset/barang yang akan digunakan dalam menjalankan kegiatan pemerintahan, dengan adanya klasifikasi terpisah antara aset lancar dan nonlancar dalam neraca maka akan memberikan informasi mengenai aset/barang yang akan digunakan dalam periode akuntansi berikutnya (aset lancar) dan yang akan digunakan untuk keperluan jangka panjang (aset nonlancar).</div><div style="text-align: justify;">Konsekuensi dari penggunaan sistem berbasis akrual pada penyusunan neraca menyebabkan setiap entitas pelaporan harus mengungkapkan setiap pos aset dan kewajiban yang mencakup jumlah-jumlah yang diharapkan akan diterima atau dibayar dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan dan jumlah-jumlah yang diharapkan akan diterima atau dibayar dalam waktu lebih dari 12 (dua belas) bulan.</div><div style="text-align: justify;">Informasi tentang tanggal jatuh tempo aset dan kewajiban keuangan bermanfaat untuk menilai likuiditas dan solvabilitas suatu entitas pelaporan. Sedangkan informasi tentang tanggal penyelesaian aset nonkeuangan dan kewajiban seperti persediaan dan cadangan juga bermanfaat untuk mengetahui apakah aset diklasifikasikan sebagai aset lancar dan nonlancar dan kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek dan jangka panjang.</div><div style="text-align: justify;">Neraca setidaknya menyajikan pos-pos berikut: (1) kas dan setara kas; (2) investasi jangka pendek; (3) piutang pajak dan bukan pajak; (4) persediaan; (5) investasi jangka panjang; (6) aset tetap; (7) kewajiban jangka pendek; (8) kewajiban jangka panjang; dan (9) ekuitas.</div><div style="text-align: justify;">Pos-pos tersebut disajikan secara komparatif (dipersandingkan) dengan periode sebelumnya. Selain pos-pos tersebut, entitas dapat menyajikan pos- pos lain dalam neraca, sepanjang penyajian tersebut untuk menyajikan secara wajar posisi keuangan suatu entitas dan tidak bertentangan dengan SAP.</div><div style="text-align: justify;">Pertimbangan disajikannya pos-pos tambahan secara terpisah dalam neraca didasarkan pada faktor-faktor berikut ini:</div><div style="text-align: justify;">➤ sifat, likuiditas, dan materialitas aset;</div><div style="text-align: justify;">➤ Fungsi po-pos tersebut dalam entitas pelaporan</div><div style="text-align: justify;">➤ Jumlah, sifat, dan jangka waktu kewajiban.</div><div style="text-align: justify;">Struktur Neraca Pemerintah Pusat memiliki beberapa perbedaan dibandingkan dengan struktur Neraca Pemerintah Daerah (Provinsi/ Kabupaten/Kota). Perbedaan tersebut diakibatkan karena kepemilikan aset negara berbeda dengan kepemilikan aset di daerah. Aset negara lebih kompleks dibandingkan dengan aset daerah. Salah satu contohnya adalah kas. Kas di Pemerintah Pusat termasuk kas yang ada di Bank Indonesia.</div><div style="text-align: justify;">Sepertiyang telah dinyatakan sebelumnya bahwa neraca menggambarkan Penyusunan dan penyajian Aset dan kewajiban. Dalam neraca kadang- kadang memiliki dasar pengukuran yang berbeda, tergantung dari sifat dan fungsinya masing-masing. Sebagai contoh, sekelompok aset tetap tertentu dapat dicatat atas dasar biaya perolehan, sedangkan kelompok lainnya dapat dicatat atas dasar nilai wajar yang diestimasikan. Secara garis tentang jenis- jenis aset, kewajiban dan ekuitas serta pengakuan dan pengukurannya pada neraca dapat diuraikan sebagai berikut:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">1) Aset</span></div><div style="text-align: justify;">Aset merupakan sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya nonkeuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber- sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya. Dalam neraca aset terbagi atas 2, yaitu:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">a) Aset Lancar</span></div><div style="text-align: justify;">Aset diklasifikasikan sebagai aset lancar jika:</div><div style="text-align: justify;">➤ Diharapkan segera untuk direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan, atau</div><div style="text-align: justify;">➤ Berupa kas dan setara kas.</div><div style="text-align: justify;">piutang, dan persediaan. Pos-pos investasi jangka pendek antara lain deposito berjangka 3 (tiga) sampai 12 (dua belas) bulan dan surat berharga yang mudah diperjualbelikan. Pos-pos piutang antara lain piutang pajak, retribusi, denda, penjualan angsuran, tuntutan ganti rugi, dan piutang lainnya yang diharapkan diterima dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan. Sedangkan persediaan mencakup barang atau perlengkapan yang dibeli dan disimpan untuk digunakan, misalnya barang pakai habis seperti alat tulis kantor, barang tak habis pakai seperti komponen peralatan dan pipa, dan barang bekas pakai seperti komponen bekas.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">b) Aset Nonlancar</span></div><div style="text-align: justify;">Aset nonlancar merupakan aset pemerintah yang penggunaannya diharapkan melebihi satu periode pelaporan (1 tahun), terdiri dari aset yang bersifat jangka panjang dan aset tak berwujud, serta aset yang digunakan secara langsung atau tidak langsung untuk kegiatan pemerintah maupun yang digunakan oleh masyarakat umum. Untuk mempermudah pemahaman atas pos-pos aset nonlancar yang disajikan di neraca, aset nonlancar diklasifikasikan menjadi investasi jangka panjang, aset tetap, dana cadangan, dan aset lainnya.</div><div style="text-align: justify;">Investasi jangka panjang adalah investasi yang dimaksudkan untuk dimiliki selama lebih dari 12 (dua belas) bulan, yang berupa investasi nonpermanen dan investasi permanen. Investasi nonpermanen adalah investasi jangka panjang yang dimaksudkan untuk dimiliki secara tidak berkelanjutan, seperti: Investasi dalam Surat Utang Negara (SUN) dan penanaman modal dalam proyek pembangunan yang dapat dialihkan kepada fihak ketiga. Sedangkan investasi permanen adalah investasi jangka panjang yang dimaksudkan untuk dimiliki secara berkelanjutan, seperti: Penyertaan Modal Pemerintah pada BUMN/BUMD, badan internasional dan badan hukum lainya bukan milik negara.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/Co_LBdz_zOxTIDFiQJibqI_2q5bEA8DO-kHcIjCdGMLsZhKBGoOgJ6BOf-HU7xU9-TJ3p5rY5Exrkz1poY1aEaLUF6icMmpunFwrGgnnOCKZdFK3DwIGdpi5u3RcZfuJxFLT0PDmV3gvLwDLyt3dKMo" /></div><div style="text-align: justify;">Aset tetap didefinisikan sebagai aset berwujud dimiliki untuk digunakan dalam kegiatan produksi atau penyediaan barang dan jasa, untuk direntalkan kepada pihak lain, atau untuk tujuan administratif. Aset yang mempunyai masa manfaat lebih dari dua belas bulan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Aset tetap terdiri dari :</div><div style="text-align: justify;">a) Tanah;</div><div style="text-align: justify;">b) Peralatan dan mesin;</div><div style="text-align: justify;">c) Gedung dan bangunan;</div><div style="text-align: justify;">d) Jalan, irigasi, dan jaringan;</div><div style="text-align: justify;">e) Aset tetap lainnya; dan</div><div style="text-align: justify;">f) Konstruksi dalam pengerjaan.</div><div style="text-align: justify;">Dana Cadangan adalah dana yang disisihkan untuk menampung kebutuhan yang memerlukan dana relatif besar yang tidak dapat dipenuhi dalam satu tahun anggaran. Dana cadangan dirinci menurut tujuan pembentukannya.</div><div style="text-align: justify;">Aset nonlancar lainnya diklasifikasikan sebagai aset lainnya. Termasuk dalam aset lainnya adalah aset tak berwujud, tagihan penjualan angsuran yang jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas)</div><div style="text-align: justify;">Pengakuan aset dilakukan apabila ada potensi manfaat ekonomi di masa depan yang akan diperoleh oleh pemerintah dan mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal, atau dapat diakui juga pada saat diterima atau kepemilikannya dan/atau kepenguasaannya berpindah ke tangan Pemerintah. Sedangkan untuk pengukuran atau pencatatan suatu aset tergantung dari jenis asetnya, diantaranya adalah dengan cara sebagai berikut:</div><div style="text-align: justify;">➤ Kas dicatat sebesar nilai nominal;</div><div style="text-align: justify;">➤ Investasi jangka pendek dicatat sebesar nilai perolehan;</div><div style="text-align: justify;">➤ Piutang dicatat sebesar nilai nominal;</div><div style="text-align: justify;">➤ Persediaan dicatat sebesar:</div><div style="text-align: justify;">Biaya Perolehan apabila diperoleh dengan pembelian;</div><div style="text-align: justify;">Biaya Standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri;</div><div style="text-align: justify;">Nilai wajar apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti donasi/rampasan.</div><div style="text-align: justify;">Investasi jangka panjang dicatat sebesar biaya perolehan termasuk biaya tambahan lainnya yang terjadi untuk memperoleh kepemilikan yang sah atas investasi tersebut;</div><div style="text-align: justify;">Aset tetap dicatat sebesar biaya perolehan. Apabila penilaian aset tetap dengan menggunakan biaya perolehan tidak memungkinkan maka nilai aset tetap didasarkan pada nilai wajar pada saat perolehan.</div><div style="text-align: justify;">Biaya perolehan aset tetap yang dibangun dengan cara swakelola (membangun sendiri) meliputi biaya langsung untuk tenaga kerja, bahan baku, dan biaya tidak langsung termasuk biaya perencanaan dan pengawasan, perlengkapan, tenaga listrik, sewa peralatan, dan semua biaya lainnya yang terjadi berkenaan dengan pembangunan aset tetap tersebut. Selain tanah dan konstruksi dalam pengerjaan, seluruh aset tetap dapat disusutkan sesuai dengan sifat dan rupiah. Penjabaran mata uang asing menggunakan kurs tengah bank sentral pada tanggal neraca.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">2) Kewajiban</span></div><div style="text-align: justify;">Kewajiban pemerintah merupakan utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah. Kewajiban pemerintah terbagi 2 jenis, yaitu:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">a) Kewajiban Jangka Pendek</span></div><div style="text-align: justify;">Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika diharapkan dibayar dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban jangka pendek dapat dikategorikan dengan cara yang sama seperti aset lancar. Beberapa kewajiban jangka pendek, seperti utang transfer pemerintah atau utang kepada pegawai merupakan suatu bagian yang akan menyerap aset lancar dalam tahun pelaporan berikutnya.</div><div style="text-align: justify;">Kewajiban jangka pendek lainnya bunga pinjaman, utang jangka pendek dari fihak ketiga, utang perhitungan fihak ketiga (PFK), dan bagian lancar utang jangka panjang.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">b) Kewajiban Jangka Panjang</span></div><div style="text-align: justify;">Kewajiban jangka panjang merupakan kewajiban yang diharapkan dibayar dalam waktu diatas 12 (dua belas) bulan. Suatu entitas pelaporan tetap mengklasifikasikan kewajiban jangka panjangnya, meskipun kewajiban tersebut jatuh tempo dan untuk diselesaikan dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan jika:</div><div style="text-align: justify;">➤ Jangka waktu aslinya adalah untuk periode lebih dari 12 (dua belas) bulan;</div><div style="text-align: justify;">➤ Kewajiban tersebut bermaksud didanai kembali (refinancing) sebagai kewajiban jangka panjang oleh pemberi pinjaman dan didukung dengan adanya suatu perjanjian atau penjadualan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">3) Ekuitas</span></div><div style="text-align: justify;">Ekuitas adalah kekayaan bersih pemerintah yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban pemerintah pada tanggal laporan. Saldo ekuitas di Neraca berasal dari saldo akhir ekuitas pada Laporan Perubahan Ekuitas.</div><div style="text-align: justify;">Berkaitan dengan jenis-jenis aset, kewajiban dan ekuitas diatas, suatu entitas dapat menentukan subklasifikasi pos-pos yang disajikan dalam neraca. Pengklasifikasian dilakukan dengan cara yang sesuai dengan operasi entitas yang bersangkutan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">f. Laporan Arus Kas</span></div><div style="text-align: justify;">Pemerintah pusat dan daerah yang menyusun dan menyajikan laporan keuangan dengan basis akuntansi akrual wajib menyusun laporan arus kas untuk setiap periode penyajian laporan keuangan sebagai salah satu komponen laporan keuangan pokok. Entitas pelaporan yang wajib menyusun dan menyajikan laporan arus kas adalah unit organisasi yang mempunyai fungsi perbendaharaan umum atau unit yang ditetapkan sebagai bendaharawan umum negara/daerah dan/atau kuasa bendaharawan umum negara/daerah.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/uOlQlcRfSkLcCFN5OfnSzZ8rnwWB_4rwewEcGcBRo4hAeVCbLl9D2Fh1-n9HqY4v_p_oUOUfdDRSwPVsV1Qkx4fHgja_YhE_i851pnVrlkuVZC00iTJQLdEvPPTFUaFKY2-nQov54GTZE6exVVnEqZg" /></div><div style="text-align: justify;">Tujuan pelaporan arus kas adalah memberikan informasi mengenai sumber penggunaan perubahan kas setara kas selama suatu periode akuntansi serta saldo kas dan setara kas pada tanggal pelaporan, kas adalah</div><div style="text-align: justify;">uang baik yang dipegang secara tunai oleh bendahara maupun yang disimpan pada bank dalam bentuk tabungan/giro. Sedangkan setara kas pemerintah ditujukan untuk memenuhi kebutuhan kas jangka pendek atau untuk tujuan lainnya. Untuk memenuhi persyaratan setara kas, investasi jangka pendek harus segera dapat diubah menjadi kas dalam jumlah yang dapat diketahui tanpa ada risiko perubahan nilai yang signifikan. Oleh karena itu, suatu investasi disebut setara kas kalau investasi dimaksud mempunyai masa jatuh tempo 3 (tiga) bulan atau kurang dari tanggal perolehannya.</div><div style="text-align: justify;">Informasi arus kas berguna sebagai indikator jumlah arus kas di masa yang akan datang, serta berguna untuk menilai kecermatan atas taksiran arus kas yang telah dibuat sebelumnya. Laporan arus kas juga menjadi alat pertanggungjawaban arus kas masuk dan arus kas keluar selama periode pelaporan. Apabila dikaitkan dengan laporan keuangan lainnya, laporan arus kas memberikan informasi yang bermanfaat bagi para pengguna laporan dalam mengevaluasi perubahan kekayaan bersih/ekuitas suatu entitas pelaporan dan struktur keuangan pemerintah (termasuk likuiditas dan solvabilitas)</div><div style="text-align: justify;">Laporan arus kas adalah bagian dari laporan finansial yang menyajikan informasi penerimaan dan pengeluaran kas selama periode tertentu yang diklasifikasikan berdasarkan aktivitas operasi, investasi, pendanaan, dan transitoris. Klasifikasi arus kas menurut aktivitas operasi, investasi, pendanaan, dan transitoris memberikan informasi yang memungkinkan para pengguna laporan untuk menilai pengaruh dari aktivitas tersebut terhadap posisi kas dan setara kas pemerintah. Informasi tersebut juga dapat digunakan untuk mengevaluasi hubungan antar aktivitas operasi, investasi, pendanaan, dan transitoris.</div><div style="text-align: justify;">Satu transaksi tertentu dapat mempengaruhi arus kas dari beberapa aktivitas, misalnya transaksi pelunasan utang yang terdiri dari pelunasan pokok utang dan bunga utang. Pembayaran pokok utang akan diklasifikasikan ke dalam aktivitas pendanaan sedangkan pembayaran bunga utang pada umumnya akan diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi kecuali bunga</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">g. Catatan atas Laporan Keuangan.</span></div><div style="text-align: justify;">Agar informasi dalam laporan keuangan pemerintah dapat dipahami dan digunakan oleh pengguna dalam melakukan evaluasi dan menilai pertanggungjawaban keuangan negara diperlukan Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK). CaLK memberikan informasi kualitatif dan mengungkapkan kebijakan serta menjelaskan kinerja pemerintah dalam tahapan pengelolaan keuangan negara. Selain itu, dalam CaLK memberikan penjelasan atas segala informasi yang ada dalam laporan keuangan lainnya. dengan bahasa yang lebih mudah dicerna oleh lebih banyak pengguna laporan keuangan pemerintah, sehingga masyarakat dapat lebih berpartisipasi dalam menyikapi kondisi keunagan neagra yang dilaporkan secara lebih pragmatis. Secara umum, struktur CaLK mengungkapkan hal-hal sebagai berikut:</div><div style="text-align: justify;">➣ Informasi Umum tentang Entitas Pelaporan dan Entitas Akuntansi;</div><div style="text-align: justify;">➣ Informasi tentang kebijakan fiskal/keuangan dan ekonomi makro;</div><div style="text-align: justify;">➣Ikhtisar pencapaian target keuangan selama tahun pelaporan berikut kendala dan hambatan yang dihadapi dalam pencapaian target;</div><div style="text-align: justify;">➣ Informasi tentang dasar penyusunan laporan keuangan dan kebijakan- kebijakan akuntansi yang dipilih untuk diterapkan atas transaksi- transaksi dan kejadian-kejadian penting lainnya;</div><div style="text-align: justify;">➣ Rincian dan penjelasan masing-masing pos yang disajikan pada laporan keuangan lainnya, seperti pos-pos pada Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Saldo Anggaran Lebih, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas dan Neraca.</div><div style="text-align: justify;">➣ Informasi yang diharuskan oleh Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan yang belum disajikan dalam laporan keuangan lainnya;</div><div style="text-align: justify;">➣ Informasi lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar, yang tidak disajikan dalam lembar muka laporan keuangan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><span style="color: #ffa400;"><b>B. Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia</b></span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Di Indonesia terdapat 4 pilar standar akuntansi, pilar-pilar tersebut disusun dengan pertimbangan mengikuti perkembangan dunia usaha, berikut empat pilar yang disertai keterangannya:</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/q6GcE6sUOK57IAEbZR_3LUuX95LurOVKpF2ulrTXCVfiO-oF8t-j2vney1lJplFqTLcM3BiM_H_n44eD9jpmPX1grOcZzHWyrotT5Ej69iOkNwnKHqjtYgnXGJnkeC39Sh0juC6kndWlEmZsBwJVN1I" /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">1. PSAK IFRS</span></div><div style="text-align: justify;">PSAK-IFRS merupakan singkatan dari Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan International Financial Report Standard. Kata PSAK sendiri merupakan nama lain dari kata SAK.</div><div style="text-align: justify;">SAK digunakan untuk suatu badan yang memiliki akuntanbilitas publik, yaitu badan yang terdaftar atau masih dalam proses pendaftaran di proses pendaftaran di pasar modal atau badan fidusia (badan usaha yang menggunakan dana masyarakat, seperti asuransi, perbankan dan dana pensiun). Sejak tahun 2012, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) mengadopsi standar dari International Financial Report Standard (IFRS) untuk standar akuntansi keuangan yang berlaku di seluruh perusahaan terdaftar yang ada di Indonesia. Penetapan IFRS sebagai standar akuntansi umum di Indonesia sendiri bukan tanpa</div><div style="text-align: justify;">alasan. Hal tersebut dikarenakan Indonesia merupakan salah satu dari anggota IFAC yang menjadikan IFRS sebagai standar akuntansi mereka dan sebagai anggota, Indonesia wajib mematuhi kesepakatan antar anggota IFAC tersebut atau disebut juga Statement Membership Obligation (SMO). PSAK-IFRS ini diterapkan untuk badan dengan akuntabilitas publik/</div><div style="text-align: justify;">PSAK memberikan kemudahan dalam pencatatan laporan keuangan dan menyajikan informasi yang relevan bagi para pengguna laporan keuangan seperti perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia.</div><div style="text-align: justify;">Di dalam situs Akuntansionline.id disediakan sebuah aplikasi pelaporan keuangan yang mengikuti standar dari IAI di atas. [highlights] klik disini[/ highlights] untuk dapat mengikuti demonya. Melalui aplikasi ini, anda tidak hanya dapat membuat pelaporan keuangan dengan mengikuti standar dari IAI tetapi juga anda dapat membuat laporan keuangan manajemen agar anda dapat memprediksi kondisi dan peluang pasar untuk perusahaan anda.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">2. SAK ETAP</span></div><div style="text-align: justify;">SAK-ETAP memiliki kepanjangan yaitu Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik. SAK-ETAP diterapkan untuk badan yang tidak memiliki akuntabilitas publik atau akuntabilitas publiknya tidak terlalu signifikan dan penyusunan laporan keuangannya bertujuan untuk umum bagi para pengguna eksternal. Standar akuntansi ini ditetapkan pada tahun 2009 dan mulai diaplikasikan awal tahun 2010. Namun, penggunaan standar akuntansi ini berlaku secara efektif pada tanggal 1 Januari 2011. SAK-ETAP sendiri menggunakan standar yang telah ditetapkan oleh IFRS yaitu pada bidang Small Medium Enterprise (Usaha Kecil Menengah). Standar akuntansi ini sebenarnya ditunjukkan untuk badan usaha menengah dan kecil.</div><div style="text-align: justify;">Pada dasarnya, SAK-ETAP merupakan bentuk sederhana dari PSAK-IFRS. Bentuk penyederhanaannya meliputi:</div><div style="text-align: justify;">➤ Tidak adanya laporan laba/rugi yang bersifat komprehensif</div><div style="text-align: justify;">➤ Penilaian untuk aset tetap dan aset tidak berwujud serta setelah tanggal perolehan, properti investasi hanya memakai harga perolehan, tidak memakai nilai revaluasi/nilai wajar</div><div style="text-align: justify;">➤ Tidak adanya pengakuan liabilitas dan aset pajak tangguhan. Menurut ketentuan pajak, beban pajak diakui sebesar jumlah pajak.</div><div style="text-align: justify;">Pembuatan SAK-ETAP dilakukan dengan tujuan agar badan usaha kecil menengah dapat menyusun laporan keuangannya sendiri vang dapat digudir</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">3. PSAK SYARIAH</span></div><div style="text-align: justify;">Standar akuntansi syariah termasuk salah satu cabang akuntansi yang tergolong baru. PSAK Syariah ini diterapkan untuk badan usaha yang bertransaksi berbasis/secara syariah baik itu dilakukan oleh lembaga syariah maupun non syariah. Pembuatan standar akuntansi berbasis syariah ini dilakukan dengan tujuan memudahkan penyelenggaraan berbagai lembaga berbasis syariah seperti koperasi syariah, pegadaian syariah, badan zakat, bank syariah, dan sebagainya.</div><div style="text-align: justify;">PSAK Syariah dapat digunakan bersama dengan PSAK umum. Sebagai contoh pada Bank Syariah yang menggunakan dua standar akuntansi dalam menyusun laporan keuangannya. Bank Syariah sebagai badan usaha dengan akuntabilitas publik, ia menggunakan PSAK kemudian untuk transaksi yang berbasis syariah, ia menggunakan PSAK Syariah.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">4. SAP</span></div><div style="text-align: justify;">SAP merupakan standar akuntansi pemerintah yang dibentuk oleh Komite Standar Akuntansi Pemerintah (KSAP). Penyusunan standar akuntansi ini mengacu pada kerangka konseptual akuntansi pemerintahan. Penggunaan SAP diterapkan untuk pihak pemerintah dalam menyusun Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) dan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD). Tujuan penyusunan laporan keuangan dengan menggunakan SAP yaitu untuk menjamin transparansi, partisipasi, dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara agar terwujud pemerintahan yang lebih baik. SAP sendiri telah ditetapkan sebagai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2005 pada tanggal 13 Juni 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">C. Analisis Laporan Keuangan</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;"><b>1. Analisis rasio keuangan</b></span></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/3woBkkJFdCvBpCZ44fKfC5zI1x3XOOHZ52t7dTgQ6VRHx94ouWe6kswXck-zcX_Lw7AL9sAXnqz9xG-oQqU01gCPvKdvr-CpHDXkpodIAvu7LXxZ5fFG7rZoPEkMKNKIz1upMxiKb1d4H0h2hv0ygCw" /></div><div style="text-align: justify;">Analisis Rasio Keuangan atau Financial Ratio adalah merupakan suatu alat analisa yang digunakan oleh perusahaan untuk menilai kinerja keuangan berdasarkan data perbandingan masing-masing pos yang terdapat di laporan keuangan seperti Analisa rasio keuangan yang biasa digunakan adalah:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">a. Rasio Likuiditas</span></div><div style="text-align: justify;">Rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kemampuan finansialnya dalam jangka pendek. Ada beberapa jenis rasio likuiditas antara lain :</div><div style="text-align: justify;">1) Current Ratio, rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban finansial jangka pendek dengan mengunakan aktiva lancar.</div><div style="text-align: justify;">2) Rumus menghitung Current Ratio:</div><div style="text-align: justify;">3) Current Ratio = Aktiva Lancar / Hutang Lancar X 100%</div><div style="text-align: justify;">4) Cash Ratio, rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban finansial jangka pendek dengan mengunakan kas vang tersedia dan berikut surat berharga atau efek jangka pendek</div><div style="text-align: justify;">5) Rumus menghitung cash ratio :</div><div style="text-align: justify;">6) Cash Ratio = Kas + Efek / Hutang Lancar X 100%</div><div style="text-align: justify;">7) Quick Ratio atau Acid Test Ratio, rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban finansial jangka pendek dengan mengunakan aktiva lancar yang lebih likuid (Liquid Assets).</div><div style="text-align: justify;">8) Rumus menghitung Quick Ratio:</div><div style="text-align: justify;">9) Quick Ratio = Kas + Efek + Piutang / Hutang Lancar X 100%</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">b. Rasio Profitabilitas atau Rentabilitas</span></div><div style="text-align: justify;">Rasio untuk mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan nilai penjualan, aktiva, dan modal sendiri.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/ofyQQnE6ji5h-Ps62NWYjIFzCgSBIF3P-fQy_lXSM0fR4Mtv5rt23DWbHW7VZzBCxHoP0ElC9kJNbGGVZGpBeJhY6FuCCBmFaLfz3y7sis_6FDppLNkK8fs_Cwvnr9sTDV-Epf__A-NP3N-xBliKs3Q" /></div><div style="text-align: justify;">Ada beberapa jenis rasio profitabilitas antara lain:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">1) Gross Profit Margin</span>, rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba kotor dari penjualan.</div><div style="text-align: justify;">Rumus menghitung Gross Profit Margin:</div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">Gross Profit Margin = Penjualan Netto - HPP / Penjualan Netto X 100%</span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">2) Operating Income Ratio</span>, rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba operasi sebelum bunga dan pajak</div><div style="text-align: justify;">dari penjualan.</div><div style="text-align: justify;">Rumus Menghitung operating income ratio</div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">Operating Income Ratio = Penjualan Netto - HPP - Biaya Administrasi & Umum (EBIT) / Penjualan Netto X 100%</span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">3) Net Profit Margin</span>, rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba bersih dari penjualan.</div><div style="text-align: justify;">Rumus menghitung Net Profit Margin:</div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">Net Profit Margin = Laba Bersih Setelah Pajak (EAT) / Penjualan Netto X 100%</span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">4) Earning Power of Total Investment,</span> rasio untuk mengukur kemampuan diinvestasikan perusahaan dalam mengelola modal yang dimiliki yang dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan bagi investor dan pemegang saham.</div><div style="text-align: justify;">Rumus menghitung Earning Power of Total Investment:</div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">Earning Power of Total Investment = EBIT / Jumlah Aktiva X 100%</span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">5) Rate of Return Investment (ROI) atau Net Earning Power Ratio</span>, rasio untuk mengukur kemampuan modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan pendapatan bersih.</div><div style="text-align: justify;">Rumus menghitung Rate of Return Investment (ROI):</div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">Rate of Return Investment (ROI) = EAT / Jumlah Aktiva X 100%</span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">6) Return on Equity (ROE),</span> rasio untuk mengukur kemampuan equity untuk menghasilkan pendapatan bersih.</div><div style="text-align: justify;">Rumus menghitung Return on Equity (ROE):</div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">Return on Equity (ROE) = EAT / Jumlah Equity X 100%</span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">7) Rate of Return on Net Worth atau Rate of Return for the Owners, </span>rasio untuk mengukur kemampuan modal sendiri diinvestasikan dalam menghasilkan pendapatan bagi pemegang saham.</div><div style="text-align: justify;">Rumus menghitung Rate of Return on Net Worth:</div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">Rate of Return on Net Worth = EAT / Jumlah Modal Sendiri X 100%</span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">c. Rasio Solvabilitas atau Leverage Ratio</span></div><div style="text-align: justify;">Rasio untuk mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan Ada beberapa jenis rasio Solvabilitas antara lain :</div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">1) Total Debt to Assets Ratio</span>, rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menjamin hutang-hutangnya dengan sejumlah aktiva yang dimilikinya.</div><div style="text-align: justify;">Rumus menghitung Total Debt to Assets Ratio:</div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">Total Debt to Assets Ratio = Total Hutang / Total Aktiva X 100%</span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2) Total Debt to Equity Ratio, rasio untuk mengukur seberapa besar perusahaan dibiayai oleh pihak kreditur dibandingkan dengan equity.</div><div style="text-align: justify;">Rumus menghitung Total Debt to Equity Ratio:</div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">Total Debt to Assets Ratio = Total Hutang / Modal Sendiri X 100%</span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">d. Rasio Aktifitas atau Activity Ratio</span></div><div style="text-align: justify;">Rasio untuk mengukur seberapa efektif perusahaan dalam memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya.</div><div style="text-align: justify;">Ada beberapa jenis rasio Solvabilitas antara lain :</div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">1) Total Assets Turn Over</span>, rasio untuk mengukur tingkat perputaran total</div><div style="text-align: justify;">aktiva terhadap penjualan.</div><div style="text-align: justify;">Rumus menghitung Total Assets Turn Over Ratio:</div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">Total Assets Turn Over Ratio = Penjualan / Total Aktiva X 100%</span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">2) Working Capital Turn Over,</span> rasio untuk mengukur tingkat perputaran modal kerja bersih (Aktiva Lancar-Hutang Lancar) terhadap penjualan selama suatu periode siklus kas dari perusahaan.</div><div style="text-align: justify;">Rumus menghitung Working Capital Turn Over Ratio:</div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">Working Capital Turn Over Ratio = Penjualan / Modal Kerja Bersih X 100%</span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">3) Fixed Assets Turn Over, </span>rasio untuk mengukur perbandingan antara aktiva tetap yang dimiliki terhadap penjualan. Rasio ini berguna untuk mengevaluasi seberapa besar tingkat kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan aktivatetap yang dimiliki secara efisien dalam rangka meningkatkan pendapatan.</div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">Fixed Assets Turn Over Ratio = Penjualan / Aktiva Tetap X 100%</span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">4) Inventory Turn Over</span>, rasio untuk mengukur tingkat efisiensi pengelolaan perputaran persediaan yang dimiliki terhadap penjualan. Semakin tinggi rasio ini akan semakin baik dan menunjukkan pengelolaan persediaan yang efisien.</div><div style="text-align: justify;">Rumus menghitung Inventory Turn Over Ratio:</div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">Inventory Turn Over Ratio = Penjualan / Persediaan X 100%</span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">5) Average Collection Period Ratio, </span>rasio untuk mengukur berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam menerima seluruh tagihan dari konsumen.</div><div style="text-align: justify;">Rumus menghitung Average Collection Period Ratio:</div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">Average Collection Period Ratio = Piutang X 365 / Penjualan X 100%</span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">6) Receivable Turn Over,</span> rasio untuk mengukur tingkat perputaran piutang dengan membagi nilai penjualan kredit terhadap piutang rata-rata. Semakin tinggi rasio ini akan semakin baik dan menunjukan modal kerja yang ditanamkan dalam piutang rendah.</div><div style="text-align: justify;">Rumus menghitung Receivable Turn Over Ratio:</div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">Receivable Turn Over Ratio = Penjualan / Piutang Rata-Rata X 100%</span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #ffa400;">2. Contoh laporan keuangan</span></b></div><div style="text-align: justify;">Dalam menjalankan bisnisnya perusahaan juga melakukan kegiatan transaksi dan juga memiliki laporan keuangan perusahaan. Definisi laporan keuangan adalah kumpulan catatan yang berisi informasi suatu perusahaan atau bisnis pada periode akuntansi tertentu. Dan fungsi dari laporan keuangan itu sendiri untuk menggambarkan kinerja perusahaan. Berikut kami sajikan beberapa contoh laporan keuangan perusahaan jasa.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">a. Laporan Keuangan Laba Rugi</span></div><div style="text-align: justify;">Laporan laba/rugi adalah laporan keuangan perusahaan jasa yang menunjukkan pendapatan dan beban dari suatu perusahaan dalam satu periode akuntansi Laporan laba/rugi perusahaan disiikan dan memiliki wajar. Bentuk laporan laba/rugi yang lazim digunakan ada dua, yaitu:</div><div style="text-align: justify;">Bentuk Langsung (Single Step). Dalam bentuk ini, seluruh pendapatan dijumlahkan dan semua beban dijumlahkan. Dari selisih antara jumlah pendapatan dengan jumlah beban dapat diketahui besarnya laba atau rugi usaha.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/U2R_H8TqnZOI0ktpX8VjSQJxDibCWJZwsXMTHNd84vYo2Stn7VB6CnhX3l_jcUKOtpwLSL82DSHSoeG0HgiE8vatz2IKSt9m6qHX_SHWCwXCv5bQO1tozTxNtfHjuwcyRIzpjBkMrxLEK-i7G39Ea4Y" /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">b. Laporan Perubahan Modal (capital statement)</span></div><div style="text-align: justify;">Laporan perubahan modal adalah laporan keuangan perusahaan jasa yang menunjukkan sebab-sebab adanya perubahan modal, dari modal awal sampai dengan modal akhir periode.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/llEH0o0p1CqLsh52UMHZ5Yun7SLFzVE-yfxyyGAKUBMT4mueHLaXSY_1N8rg51m8WuzjJKhuR9XC1vd5y5hsGLCAMirGo6lPChOwkmi0pm5sbE0iVSjFk-xofsEMRp-HxmOmDqSxdt2EnsaPQlcGgEc" /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">c. Laporan Neraca (Balance Sheet)</span></div><div style="text-align: justify;">Neraca adalah laporan keuangan perusahaan jasa yang menunjukkan keadaan keuangan atau posisi keuangan suatu perusahaan pada akhir periode. Posisi keuangan yang dimaksud terdiri atas jumlah aktiva, kewajiban, dan modal. Dalam penyusunan neraca harus diurutkan sesuai dengan tingkat likuiditasnya atau tingkat kelancarannya.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/TZMvM9faZXq7ALdxbP-ZMh9-TBRBhyExP3H1mkEXELIg1eiKJ-m6u02fIvOvhm9AYDaW-47s2JxcVASYNmR87xB7vp51gC5KeBG0HWVDt-67o5SBWGeG7TFwbK5NU1GQLba_FYAWp-VqBMSJ8AOi3mU" /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">d. Laporan Arus Kas (Statement of cash flows)</span></div><div style="text-align: justify;">Laporan arus kas adalah laporan keuangan perusahaan jasa yang menunjukkan arus masuk dan arus keluar tentang kas dan setara dengan kas. Kas merupakan uang tunai atau saldo kas dan rekening giro, sedangkan setara kas merupakan investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek yang dengan cepat dapat dijadikan kas</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/sCBHcNHp1Qw6dWl9CccUOHQIR_vz-i0Xo195sX3XqQ7ByIUDhdESoQqAeCJSrifieWaxO3-565l6qeF4xj-Mv36IfpGG5Med7BiTUA-YayWgVqAM5Flbo-UEJKTBeQRlyUbgLSzQFcRFfpmET-75nYA" /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/TgCNyZzEz_hA17_ARweuzJHq3y7JhMhhpJL3xXBNXYX6_NEzRrBRBJcpzsHLxdOrOkW-XKXjcLcV_30NAIArStOam_Q0lvSIKtOvit1Zl1jp1WeV5eEiBhUWK0L_mcYl6DxwFype2PceoUGYzUdpaAs" /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/CESq_10byJtAhGTWEEMmoYtNciT_Va0CyOL6_bLFSq30yAkbBCpnNcJIRSJwJqKfcdt0akLq7kjuHhfSU4D8OHqF819b_t8DLzUDl-gLk-58w8O3VI3x_kaJe_IzGeWyuShLIvpHyAPfDTC9umshPVU" /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/puviKaYcfbXA6bgNajooIEaxQte0tHS5dOk7DO7P-jfIxa0PelbGiHFi3V6bprn_wCzwEo5NDoDio0Zat3QsbH0CpnZYWs96xlqPQ5tZ00BiMDvKJZfg0SQV726xNcWsPzdr30X2nX5B4lc2SNp8Ozg" /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/6cjTuX83S2zJ17v_1fUTUAAWIQNeIWfPSZKpx_WzPh5oxWeuti6WN9RkpxnBw6UNTdy7PUMAMtg3wFz-h0WdKDUa3CWS5ozvg_PyoViSIqsKd_OmqgNYFAOBMUeVSFNQtnMwg3LLtht2KIDK8dQSggE" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">III. TUGAS MANDIRI</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kerjakanlah soal-soal di bawah ini dengan jelas dan lengkap!</div><div style="text-align: justify;">1. Apakah yang dimaksud dengan laporan keuangan dalam suatu usaha?</div><div style="text-align: justify;">2. Apa saja informasi yang disedikan oleh Laporan Realisasi Anggaran (LRA)?</div><div style="text-align: justify;">3. Sebutkan beberapa hal yang akan disajikan dalam Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LP-SAL) ?</div><div style="text-align: justify;">4. Apakah yang dimaksud dengan laporan operasional (LO)?</div><div style="text-align: justify;">5. Sebutkan beberapa informasi yang disediakan oleh laporan operasional!</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">IV. TUGAS KELOMPOK</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Sebutkan tujuan dari suatu perusahaan membuat laporan keuangan?</div><div style="text-align: justify;">2. Berdasarkan beberapa tujuan suatu laporan keuangan, berikan kesimpulan dari informasi keuangan yang dibuat menjadi suatu laporan keuangan!</div><div style="text-align: justify;">3. Jelaskan tentang apa yang dimaksud dengan neraca keuangan!</div><div style="text-align: justify;">4. Sebutkan beberapa contoh aset dari suatu perusahaan swasta!</div><div style="text-align: justify;">5. Jelaskan tentang analisis rasio keuangan di suatu perusahaan!</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">V. UJI KOMPETENSI</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">PILIHAN GANDA</div><div style="text-align: justify;">Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberikan tanda silang(x) pada huruf a, b, c, d atau e pada lembar jawab yang telah disediakan!</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Suatu informasi yang menggambarkan kondisi suatu perusahaan dimana selanjutnya itu akan menjadi suatu informasi yang menggambarkan tentang kinerja suatu perusahaan disebut dengan ...</div><div style="text-align: justify;">A. Laporan perusahaan</div><div style="text-align: justify;">B. Laporan keuangan</div><div style="text-align: justify;">C. Laporan kinerja</div><div style="text-align: justify;">D. Laporan individu</div><div style="text-align: justify;">E. Gambaran perusahaan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Hal-hal berikut ini adalah merupakan tujuan laporan keuangan, kecuali...</div><div style="text-align: justify;">A. Untuk melakukan pembagian keuntungan</div><div style="text-align: justify;">B. Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, seta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.</div><div style="text-align: justify;">C. Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai. Namun demikian, laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dan kejadian di masa lalu.</div><div style="text-align: justify;">D. Laporan keuangan juga menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen (stewardship) atau pertanggunggjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya.</div><div style="text-align: justify;">E. Untuk melakukan pembagian pekerjaan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. Fungsi laporan keuangan pada suatu perusahaan adalah ...</div><div style="text-align: justify;">A. Sebagai dasar untuk membayar gaji karyawan</div><div style="text-align: justify;">B. Sebagai dasar untuk meningkatkan produksi</div><div style="text-align: justify;">C. Sebagai dasar untuk menentukan atau melakukan penilaian atas posisi keuangan perusahaan tersebut</div><div style="text-align: justify;">D. Untuk menarik investor baru</div><div style="text-align: justify;">E. Untuk membeli aset baru</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4. Laporan Realisasi Anggaran (LRA) menyediakan berbagai informasi berikut ini, kecuali ....</div><div style="text-align: justify;">A. Anggaran dan realisasi pendapatan-LRA,</div><div style="text-align: justify;">B. Belanja</div><div style="text-align: justify;">C. Transfer</div><div style="text-align: justify;">D. Jumlah karyawan</div><div style="text-align: justify;">E. Surplus/defisit-LRA</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">5. Suatu gambaran mengenai posisi keuangan suatu entitas pelaporan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas pada waktu tertentu disebut dengan .</div><div style="text-align: justify;">A. Gambaran keuangan</div><div style="text-align: justify;">B. Entitas keuangan</div><div style="text-align: justify;">C. Ekuitas keuangan</div><div style="text-align: justify;">D. Kewajiban keuangan</div><div style="text-align: justify;">E. Neraca Keuangan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">6. Perbedaan yang mendasar dari struktur neraca pemerintah pusat dibandingkan dengan struktur neraca pemerintah daerah ...</div><div style="text-align: justify;">A. Aset negara lebih kompleks dibandingkan dengan aset daerah</div><div style="text-align: justify;">B. Aset negara lebih sederhana dibandingkan dengan aset daerah</div><div style="text-align: justify;">C. Aset negara dikuasai oleh banyak orang</div><div style="text-align: justify;">D. Luas daerah yang lebih sempit</div><div style="text-align: justify;">E. Wewenang pemerintah pusat lebih banyak dari pemerintah daerah</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">7. Aset lancar terdiri dari ...</div><div style="text-align: justify;">A. Kas dan setara kas</div><div style="text-align: justify;">B. Investasi jangka pendek</div><div style="text-align: justify;">C. Piutang</div><div style="text-align: justify;">D. Persediaan</div><div style="text-align: justify;">E. Semua benar</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">8. Yang tidak termasuk dalam pos piutang adalah</div><div style="text-align: justify;">A. Piutang pajak</div><div style="text-align: justify;">B. Retribusi</div><div style="text-align: justify;">C. Bunga bank</div><div style="text-align: justify;">D. Denda</div><div style="text-align: justify;">E. Penjualan angsuran</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">9. Aset nonlancar merupakan suatu aset yang penggunaannya diharapkan melebihi satu periode pelaporan (1 tahun) yang terdiri dari beberapa aset, kecuali ...</div><div style="text-align: justify;">A Aser vang bersifat jangka panjang</div><div style="text-align: justify;">C. Aset persediaan</div><div style="text-align: justify;">D. Aset yang digunakan secara langsung</div><div style="text-align: justify;">E. Aset yang digunakan secara tidak langsung</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">10. IFRS adalah singkatan dari .......</div><div style="text-align: justify;">A. International Financial Report System</div><div style="text-align: justify;">B. International Financial Report Standard</div><div style="text-align: justify;">C. International Financial Record Standard</div><div style="text-align: justify;">D. International Financial Recognition Standard</div><div style="text-align: justify;">E. International Financial Rule System</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">11. PSAK-IFRS diterapkan untuk badan dengan akuntabilitas publik/umum seperti berikut ini, kecuali...</div><div style="text-align: justify;">A. Perbankan</div><div style="text-align: justify;">B. Perusahaan publik</div><div style="text-align: justify;">C. Asuransi</div><div style="text-align: justify;">D. Koperasi</div><div style="text-align: justify;">E. BUMN</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">12. UKM (Usaha Kecil Menengah) menggunakan standar akuntansi..</div><div style="text-align: justify;">A. PSAK IFRS</div><div style="text-align: justify;">B. SAK-ETAP</div><div style="text-align: justify;">C. SAP</div><div style="text-align: justify;">D. PSAK SYARIAH</div><div style="text-align: justify;">E. PSAK</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">13. Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) menggunakan standar akuntansi..</div><div style="text-align: justify;">A. PSAK IFRS</div><div style="text-align: justify;">B. SAK-ETAP</div><div style="text-align: justify;">C. SAP</div><div style="text-align: justify;">D. PSAK SYARIAH</div><div style="text-align: justify;">E. PSAK</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">14. Suatu alat analisa yang digunakan oleh perusahaan untuk menilai kinerja keuangan berdasarkan data perbandingan masing-masing pos yang terdapat di laporan keuangan disebut dengan ..</div><div style="text-align: justify;">A. Analisis rugi laba</div><div style="text-align: justify;">B. Analisis kinerja keuangan</div><div style="text-align: justify;">C. Analisis rasio keuntungan</div><div style="text-align: justify;">D. Analisis rasio kerugian</div><div style="text-align: justify;">E. Analisis rasio keuangan atau financial ratio</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">15. Rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kemampuan finansialnya dalam jangka pendek disebut dengan ...</div><div style="text-align: justify;">A. Rasio likuiditas</div><div style="text-align: justify;">B. Rasio profitabilitas</div><div style="text-align: justify;">C. Rasion rentabilitas</div><div style="text-align: justify;">D. Rasio solvabilitas</div><div style="text-align: justify;">E. Rasio aktifitas</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">16. Rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban finansial jangka pendek dengan mengunakan kas yang tersedia dan berikut surat berharga atau efek jangka pendek disebut dengan ...</div><div style="text-align: justify;">A. Current ratio</div><div style="text-align: justify;">B. Cash ratio</div><div style="text-align: justify;">C. Quick ratio</div><div style="text-align: justify;">D. Short ratio</div><div style="text-align: justify;">E. Long ratio</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">17. Untuk menghitung cash ratio, rumus yang digunakan adalah ...</div><div style="text-align: justify;">A. Cash Ratio = Aktiva Lancar / Hutang Lancar X 100%</div><div style="text-align: justify;">B. Cash Ratio = Kas + Efek / Hutang Lancar X 100%</div><div style="text-align: justify;">C. Cash Ratio = Kas + Efek + Piutang / Hutang Lancar X 100%</div><div style="text-align: justify;">D. Cash Ratio = Kas + Efek + Hutang Lancar X 100%</div><div style="text-align: justify;">E. Cash Ratio = Kas + Efek / (Piutang+ Hutang Lancar) X 100%</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">18. Rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba kotor dari penjualan disebut dengan</div><div style="text-align: justify;">A. Rate of Return Investment (ROI)</div><div style="text-align: justify;">B. Return on Equity (ROE)</div><div style="text-align: justify;">C. Net Profit Margin</div><div style="text-align: justify;">D. Gross Profit Margin</div><div style="text-align: justify;">E. Operating Income Ratio</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">19. Rasio untuk mengukur kemampuan modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan pendapatan bersih disebut dengan ...</div><div style="text-align: justify;">A. Rate of Return Investment (ROI)</div><div style="text-align: justify;">B. Return on Equity (ROE)</div><div style="text-align: justify;">C. Net Profit Margin</div><div style="text-align: justify;">D. Gross Profit Margin</div><div style="text-align: justify;">E. Operating Income Ratio</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">20. Laporan keuangan perusahaan jasa yang menunjukkan arus masuk dan arus keluar tentang kas dan setara dengan kas disebut dengan ..</div><div style="text-align: justify;">A. Laporan laba rugi</div><div style="text-align: justify;">B. laporan neraca</div><div style="text-align: justify;">C. Laporan perubahan modal</div><div style="text-align: justify;">D. Laporan arus kas</div><div style="text-align: justify;">E. Laporan Hutang piutang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">VI. SOAL VARIASI</span></b></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tulislah B, jika pernyataan di sebelah kanan adalah Benar, dan tulislah S jika Salah</div><div style="text-align: justify;">1. [...] Neraca adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang.</div><div style="text-align: justify;">2. [...] Aset lancar adalah suatu aset yang diharapkan segera untuk direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan</div><div style="text-align: justify;">3. [...] PDana cadangan adalah dana yang disisihkan untuk menampung kebutuhan yang memerlukan dana relatif besar yang tidak dapat dipenuhi dalam satu tahun anggaran</div><div style="text-align: justify;">4. [...] Kewajiban jangka pendek adah suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika diharapkan dibayar dalam waktu satu tahun setelah tanggal pelaporan</div><div style="text-align: justify;">5. [...] Agar informasi dalam laporan keuangan pemerintah dapat dipahami dan digunakan oleh pengguna dalam melakukan evaluasi dan menilai pertanggungjawaban keuangan negara diperlukan laporan keuangan tanpa catatan</div><div style="text-align: justify;">6. [...] Ekuitas adalah kekayaan kotor perusahaan yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban perusahaan pada tanggal laporan</div><div style="text-align: justify;">7. [...] Gross Profit Margin, rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba kotor dari penjualan</div><div style="text-align: justify;">8. [...] Untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba bersih dari penjualan digunakan rasio Net Profit Margin</div><div style="text-align: justify;">9. [...] Inventory Turn Over adalah rasio untuk mengukur tingkat efisiensi pengelolaan perputaran persediaan yang dimiliki terhadap penjualan. Semakin rendah rasio ini akan semakin baik dan menunjukkan pengelolaan persediaan yang efisien</div><div style="text-align: justify;">10. [...] BEP (Break Even Point) adalah istilah untuk menyatakan suatu usaha mengalami suatu kerugian yang sangat banyak</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-216030142737289952.post-66403767124490188522024-01-12T01:42:00.000-08:002024-01-29T20:26:53.877-08:00 PKWU - Mengembangkan Usaha (BAB 6) (kelas XII)<div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAIib5ASEqwGMj5zGWhwqkYsHKuGE9VB2h5z_4RJRNcxbjMpi_-I_tIE9kSU7BDWkzWToKUiBHTQQ51B_4S_HuiqaI4WJhB1YIzGaGruvak2QPRY6wJdwbFTU8CZaB7DePjrVlW0vaq60_Kpw9nOxrWSwlyjs0ocogrHv4aCnYe-UIbTsl1pkX7LjyL4Ee/s560/Xii%20bab%206.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="170" data-original-width="560" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAIib5ASEqwGMj5zGWhwqkYsHKuGE9VB2h5z_4RJRNcxbjMpi_-I_tIE9kSU7BDWkzWToKUiBHTQQ51B_4S_HuiqaI4WJhB1YIzGaGruvak2QPRY6wJdwbFTU8CZaB7DePjrVlW0vaq60_Kpw9nOxrWSwlyjs0ocogrHv4aCnYe-UIbTsl1pkX7LjyL4Ee/s16000/Xii%20bab%206.jpg" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">BAB 6 : Mengembangkan Usaha</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;"><b>1. KOMPETENSI DASAR</b></span></div><div style="text-align: justify;">3.19 Menilai perkembangan usaha</div><div style="text-align: justify;">4.19 Membuat bagan perkembangan usaha</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #ffa400;">II. MATERI PEMBELAJARAN</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><span style="color: #ffa400;"><div style="text-align: center;"><b>A. Serba Serbi Pengembangan Usaha</b></div></span><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b style="color: #ffa400;">1. Pengertian Pengembangan Usaha</b></div><div style="text-align: justify;">Dalam menghadapi persaingan dunia usaha yang semakin ketat. Sekarang ini kita dituntut untuk dapat mengembangkan usaha, supaya usaha kita dapat maju dan besar serta menjadi pengusaha yang sukses. Dan perlu diingat bahwa pengembangan usaha itu merupakan bagian dari perencanaan pemasaran ( marketing plan) oleh karena itu setiap pengusaha baik pengusaha kecil maupun besar harus mampu membuat marketing plan terlebih dahulu sebelum mengembangkan usahanya.</div><div style="text-align: justify;">Definisi pengembangan usaha itu sendiri adalah terdiri dari sejumlah tugas dan proses yang pada umumnya bertujuan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan peluang pertumbuhan. Tetapi pada kenyataanya untuk mengembangkan usaha yang pada awalnya dimulai dari nol besar atau baru memulai usaha sangatlah sulit.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/0F9b11h1EoNterxrQfFzVQ7dllo7Ow2FO3mF2IEmJL2mWuUsWLr_kBlBgzkVGIE8TpFme4pZlaq-aOx85Gz89jVrGZd3j2DGm91iSaalSx7SQuBgNp3BSC4j3FcMn9W0U4PhxOy9B_9nUOXRi09kyf4" /></div><div><div style="text-align: center;"><b style="color: #ffa400;">2. Pengembangan usaha menurut para pakar</b></div><div style="text-align: justify;"><b style="color: #ffa400;"><br /></b></div><div style="text-align: justify;">Terdapat beberapa definisi pengembangan usaha menurut para ahli, berikut ini pernyataannya :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><span style="color: #ffa400;"><div style="text-align: justify;">a. Mahmud Mach Foedz</div></span><div style="text-align: justify;">Perkembangan usaha adalah perdagangan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang ter-organisasi untuk mendapatkan laba dengan memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><span style="color: #ffa400;"><div style="text-align: justify;">b. Allan Affuah</div></span><div style="text-align: justify;">Pengembangan usaha merupakan sekumpulan aktiftas yg dilakukan untuk menciptakan dengan cara mengembangkan dan mentransformasi berbagai sunber daya menjadi barang/jasa yg diinginkan konsumen</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><span style="color: #ffa400;"><div style="text-align: justify;">c. Brown dan Petrello</div></span><div style="text-align: justify;">jasa yang dibutuhkan masyarakat.apabila kebutuhan masyarakat meningkat, maka lembaga bisnis pun akan meningkat pula perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sambil memperoleh laba.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><span style="color: #ffa400;"><div style="text-align: justify;">d. Steinford</div></span><div style="text-align: justify;">Pengembangan Usaha adalah aktivitas yang menyediakan barang atau jasa yang diperlukan oleh konsumen yang memiliki badan usaha, maupun perorangan yang tidak memiliki badan hukum maupun badan usaha seperti, pedagang kaki lima yang tidak memiliki surat izin tempat usaha.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><span style="color: #ffa400;"><div style="text-align: justify;">e. Hughes dan Kapoor</div></span><div style="text-align: justify;">Pengembangan usaha ialah suatu kegiatan usaha individu yang ter organisasi untuk menghasilkan dan menjual barang jasa guna mendapatkan keuntungan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><span style="color: #ffa400;"><div style="text-align: justify;">f. Mussleman dan Jackson</div></span><div style="text-align: justify;">Pengembangan usaha adalah suatu aktivitas yang memenuhi kebutuhan dan keinginan ekonomis masyarakat dan perusahaan di organisasi kan untuk terlibat dalam aktivitas tersebut.</div><span><a name='more'></a></span><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b style="color: #ffa400;">3. Unsur pengembangan usaha</b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><span style="color: #ffa400;"><div style="text-align: justify;">a. Pihak internal</div></span><div style="text-align: justify;">1) Niat kuat</div><div style="text-align: justify;">Dari wirausahawan untuk mengembangkan usahanya menjadi lebih besar lagi.</div><div style="text-align: justify;">2) Belajar dan mencari tahu teknik memproduksi barang.</div><div style="text-align: justify;">Contohnya:</div><div style="text-align: justify;">➤ berapa banyak barang yang harus diproduksi,</div><div style="text-align: justify;">➤ cara apa yang harus digunakan untuk mengembangkan barang / produk, dan sebagainya.</div><div style="text-align: justify;">3) Membuat rincian anggaran yang bertujuan seberapa besar pemasukkan</div><div style="text-align: justify;">dan pengeluaran produk.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">b. Pihak eksternal</span></div><div style="text-align: justify;">1) Wirausahawan disarankan untuk mengikuti perkembangan informasi dari pihak luar usaha.</div><div style="text-align: justify;">2) Untuk mendapatkan dana sebagai modal wirausahawan tidak hanya mengandalkan dari dalam, namun juga meminjam dari luar perusahaan.</div><div style="text-align: justify;">3) Aktif mencari tahu kondisi terkini lingkungan sekitar yang baik/kondusif untuk usaha.</div><div style="text-align: justify;">4) Harga dan kualitas saling berkaitan dan sebagai unsur strategi yang paling umum ditemui. Strategi ini bisa digunakan untuk menghasilkan produk atau jasa berkualitas prima dan harga yang sesuai atau menghasilkan barang berbiaya rendah dan menjualnya dengan harga yang murah pula.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/3MYZY1ik2h7Li042ySZcsda5_O_vzczmwpgs_dzLv2_-M9SCO-JLm9B69MOM_vQnRhg0Yr8BSrF4B3ubGXWikQJHMxtrgtKF6305b1JaheHlHO4BqeSNaNBbZKG7t-5e2tl7ZWkLcH8A3r05Q6-KRKY" /></div><div style="text-align: justify;">5) Cakupan jajaran produk</div><div style="text-align: justify;">➤ Jajaran produk atau jasa yang bervariasi memungkinkan pelanggan untuk memenuhi kebutuhan mereka dalam satu tempat saja. Hal ini juga mempengaruhi perekonomian yang pada akhirnya akan memberi untung pada konsumen</div><div style="text-align: justify;">➤ Berbeda dengan sebuah jajaran produk yang sedikit, memungkinkanm wirausahawan untuk menggali potensi produk tersebut dengan lebih dalam, mungkin termasuk banyak alternatif untuk jenis produk yang sama. Variasi produk yang sedikit juga bisa disandingkan dengan keahlian yang seksama.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b style="color: #ffa400;">4. Tingkatan dalam pengembangan usaha</b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pengembangan usaha memiliki tingkat yang berbeda. Level atau tingkatan tersebut menjadi produk, komersial dan korporasi. Berikut ini akan dijelaskan tentang tingkatan - tingkatan yang ada pada pengembangan usaha yaitu :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><span style="color: #ffa400;"><div style="text-align: justify;">a. Tingkat Produk</div></span><div style="text-align: justify;">Pada level produk pengembangan usaha berarti mengembangkan produk atau teknologi baru.Meskipun tingkat pengembangan dapat berbeda dari perusahaan ke perusahaan.Tingkat perkembangan usaha kategori Perkembangan incremental.Perkembangan Incremental adalah perkembangan yang meningkatkan fungsi yang adaplatform atau teknologi, sementara pengembangan mengganggu atau terputus-putus benar-benar hal baru yang dikembangkan dari awal.</div><div style="text-align: justify;">Misalnya dari pembangunan berkelanjutan adalah tambahan ekstensi untuk produk yang sudah ada seperti baru baru ini untuk sampo, kamera digital dengan pixel 5MIO untuk ponsel anda.</div><div style="text-align: justify;">Dalam kedua kasus platform ponsel, shampo dan mobile tetap sama.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><span style="color: #ffa400;"><div style="text-align: justify;">b. Tingkat Komersial</div></span><div style="text-align: justify;">Dalam contoh bentuk pengembangan usaha di tingkat komersial berarti prospeksi murni et Dur. Ini berarti berburu pelanggan baru di segmen pasar yang baru. Dengan demikian pekerjaan ini memerlukan individu secara psikologis yang kuat dan yang sangat didorong mampu menangani banyak masalah.</div><div style="text-align: justify;">Tingkat berikutnya dari pengembangan usaha komersial adalah saluran atau setup organisasi penjualan. Saluran atau organisasi penjualan dapat</div><div style="text-align: justify;">Dan terakhir tingkat pengembangan usaha komersial adalah tingkat rantai nilai.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/44yagtQVOdQjGg7RkWrzJwXB-4ikDQSkBsxP1d2lwcUp4JofSj1OPA0xxVzk_1SD2UYYy2lJh-WJ1-w_x6yQhmjddFI2pR-a7XrqmW8cYwNdIFqnIRHi9ZsRg3BGrDeJFtm5cJWoO0Idmd9EpDduHx0" /></div><div style="text-align: justify;">Pada pengembangan rantai nilai tingkat usaha adalah tentang mengembangkan penawaran produk secara keseluruhan.</div><div style="text-align: justify;">Anda akan menemukan jenis pengembangan usaha bisnis di perusahaan-perusahaan teknologi yang telah mengembangkan platform yang harus diintegrasikan atau dikombinasikan dengan teknologi lain atau platform untuk membentuk seluruh produk. Sebuah seluruh produk umumnya terdiri dari beberapa teknologi untuk membuatnya menjadi hidup.</div><div style="text-align: justify;">Sebuah teknologi pada umumnya tidak dikembangkan oleh satu perusahaan tapi bersumber dari orang lain yang bertujuan untuk menghemat waktu dalam proses usaha.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><span style="color: #ffa400;"><div style="text-align: justify;">c. Tingkat Korporasi</div></span><div style="text-align: justify;">Bila organisasi harus memutuskan apakah akan membuat atau membeli kompetensi organisasi tertentu Kita memasuki bidang pengembangan bisnis perusahaan Fokusnya adalah bukan pada produk maupun komersial</div><div style="text-align: justify;">Dan pada intinya tingkat pengembangan usaha ini adalah tentang merger & akuisisi (M & A), usaha patungan (JV), saham langsung investasi (DEI) dan aliansi strategis. Ini berkaitan dengan analisa bisnis portofolio, keuangan perusahaan, hukum kontrak, hukum pajak, hukum sosial, anti - kepercayaan hukum, manajemen perubahan, dan manajemen budaya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">5. Permasalahan dalam pengembangan usaha</span></b></div></div><div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Beberapa analisa permasalahan dalam pengembangan usaha adalah</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><span style="color: #ffa400;"><div style="text-align: justify;">a. Faktor kurangnya permodalan.</div></span><div style="text-align: justify;">Permodalan merupakan faktor utama yang diperlukan untuk mengembangkan suatu unit usaha. Kurangnya permodalan UKM, oleh karena pada umumnya usaha kecil dan menengah merupakan usaha perorangan atau perusahaan yang sifatnya tertutup, yang mengandalkan modal dari si pemilik yang jumlahnya sangat terbatas, sedangkan modal pinjaman dari bank atau lembaga keuangan lainnya sulit diperoleh karena persyaratan secara administratif dan teknis yang diminta oleh bank tidak dapat dipenuhi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><span style="color: #ffa400;"><div style="text-align: justify;">b. Kesulitan dalam pemasaran produk.</div></span><div style="text-align: justify;">Kesulitan memasarkan produk dapat berakibat berlebihnya penyimpana produk di gudang atau over produk. Sehingga tidak ada pemasukkan bagi si pengusaha.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><span style="color: #ffa400;"><div style="text-align: justify;">c. Persaingan usaha yang semakin ketat.</div></span><div style="text-align: justify;">Persaingan usaha yang semakin ketat mendesak para pengusaha bersaing dengan pengusaha lainnya, hal ini jika tidak diantisipasi maka pengusaha yang kalah bersaing akan mengalami gagal produk.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/GTJML59kzuUlOE0c69bbGN_MFrqATI0z1IqZw_vn8yVMUZ2Z3n5DN5mMwrzT0RqQ7nyXzd6hk7i6vkyISCd4gikU5P5XIYhfn_32R0jwbeRkNSFUfojJ5hTCLIOxwkhDNwrekqgPeyo-NUoRBUS1cUo" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><span style="color: #ffa400;"><div style="text-align: justify;">d. Kesulitan bahan baku.</div></span><div style="text-align: justify;">Kesulitan dalam bahan baku adalah faktor yang sangat vital dalam proses pengembangan usaha. Jika tidak ada bahan baku maka akan dipastikan secara perusahaan tidak bisa melakukan kegitan usahanya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><span style="color: #ffa400;"><div style="text-align: justify;">e. Kurangnya keahlian teknis dan tenaga ahli.</div></span><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">6. Solusi Permasalahan</span></b></div></div><div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Adapun solusi permasalahan pengembangan usaha sebagai berikut:</div><div style="text-align: justify;">a. Modal dapat diperoleh bukan hanya dari dalam tetapi bisa juga dari luar seperti dari pinjaman bank, hibah, dan sebagainya.</div><div style="text-align: justify;">b. Membuat saluran pemasaran yang luas seperti memasarkan barang tidak hanya di dalam negeri saja tetapi jika bisa diekspor ke luar negeri. Dengan begitu produk kita akan mlebih mudah dikenal oleh masyarakat.</div><div style="text-align: justify;">c. Menerapkan strategi usaha diantaranya seperti yang telah dibahas sebelumnya seperti menerapkan strategi penjualan contonhnya membuat diversikiasi produk, menemukan produk baru dan sebagainya.</div><div style="text-align: justify;">d. Membuat lokasi usaha dengan mempertimbangkan mudahnya memperoleh suatu bahan baku untuk mengembangkan usaha atau dengan kata lain memilih lokasi yang strategis dalam usaha.</div><div style="text-align: justify;">e. Merekrut tenaga ahli dengan cara melakukan seleksi yang ketat kepada calon pelamar di perusahaan anda, dengan demikian anda bisa mendapatkan tenaga yang benar-benar ahli dibidangnya .</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">B. Strategi Mengembangkan Usaha</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><span style="color: #ffa400;"><div style="text-align: justify;">1. Market Penetration</div></span><div style="text-align: justify;">Penetrasi pasar adalah nama yang diberikan kepada suatu strategi pertumbuhan di mana perusahaan berfokus pada penjualan produk-produk yang ada di pasar-pasar yang telah ada sebelumnya.Strategi penetrasi pasar berusaha meningkatkan pangsa pasar untuk produk dan jasa yang sudah ada pasar melalui usaha pemasaran yang gencar. Penetrasi pasar dapat terdiri dari upaya menambah penjualan ekstensif, atau meningkatkan upaya publisitas.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/rOunJNi-l-7N2TJJFsbEqw2gxWxORHlXab8DwZzr14QdNyCn0OrJLhWEaNgM4Gke1WKt3E3j2JhW6wPS5Zmjmg9QaYj1wr9x8kRgdeg-cV1eTX4Is7sE_CsyCPEuxMznZeWFLSw9A-7twR9s73brAFE" /></div><div style="text-align: justify;">Penetrasi pasar berusaha untuk mencapai empat tujuan utama:</div><div style="text-align: justify;">a. Mempertahankan atau meningkatkan pangsa pasar produk ini, hal ini dapat dicapai oleh kombinasi dari strategi harga yang kompetitif, iklan, promosi penjualan dan mungkin lebih banyak sumber daya pribadi yang didedikasikan untuk menjual.</div><div style="text-align: justify;">b. Aman dari dominasi pertumbuhan pasar.</div><div style="text-align: justify;">c. Restrukturisasi pasar yang matang oleh maneuver dari competitor, ini akan memerlukan agresifitas kampanye promosi yang gencar, didukung oleh sebuah strategi harga yang dirancang untuk membuat pasar "kurang menarik" bagi kompetitor.</div><div style="text-align: justify;">d. Meningkatkan penggunaan oleh pelanggan yang ada, contohnya: memperkenalkan program loyalitas konsumen Implementasi penetrasi pasar sebagai strategi pemasaran di kondisikan sebagai "bisnis seperti biasa". Penetrasi pasar haruslah di eksekusi pada bisnis yang berfokus hanya pada pasar dan produk yang sangat di pahami oleh marketer tersebut. diperlukan juga intelegent pemasaran untuk mendapatkan informasi tentang kompetitor banyak</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><span style="color: #ffa400;"><div style="text-align: justify;">2. Market Development</div></span><div style="text-align: justify;">Pengembangan pasar adalah nama yang diberikan kepada suatu strategi pertumbuhan, di mana unit bisnis berusaha untuk menjual produk-produk yang telah ada di pasar-pasar yang baru. Ada banyak cara untuk mengaplikasikan strategi ini, termasuk :</div><div style="text-align: justify;">a. geografis pasar baru misalnya produk ekspor ke negara yang baru</div><div style="text-align: justify;">b. dimensi atau kemasan produk yang baru</div><div style="text-align: justify;">c. saluran distribusinya yang baru</div><div style="text-align: justify;">d. menerapkan kebijakan harga yang berbeda untuk menarik pelanggan baru atau membuat segmen pasar yang baru.</div><div style="text-align: justify;">Market development merupakan upaya memperkenalkan produk atau jasa yang ada ke wilayah geografis baru. Berikut ini adalah panduan mengenai kapan pengembangan pasar dapat menjadi strategi yang efektif :</div><div style="text-align: justify;">a. Ketika ada saluran-saluran distribusi baru yang dapat diandalkan, murah, dan bermutu baik.</div><div style="text-align: justify;">b. Ketika organisasi sangat berhasil dalam hal yang di kerjakannya.</div><div style="text-align: justify;">c. Ketika ada pasar baru yang belum di manfaatkan dan belum jenuh.</div><div style="text-align: justify;">d. Ketika organisasi mempunyai modal maupun sumber daya manusia yang di perlukan untuk mengelola operasi yang semakin besar.</div><div style="text-align: justify;">e. Ketika organisasi mempunyai kapasitas produksi yang berlebihan.</div><div style="text-align: justify;">f. Ketika lingkup industri dasar organisasi menjadi global dengan cepat.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><span style="color: #ffa400;"><div style="text-align: justify;">3. Product development</div></span><div style="text-align: justify;">Pengembangan produk adalah strategi yang berupaya meningkatkan penjualan dengan memperbaiki atau memodifikasi produk/jasa yang sudah ada. Pengembangan produk adalah nama yang diberikan kepada suatu strategi pertumbuhan di mana sebuah unit bisnis memperkenalkan produk baru ke pasar-pasar yang telah ada. Hal ini mungkin memerlukan strategi pengembangan kompetensi baru dan memerlukan program pemasaran yang baru pula untuk</div><div style="text-align: justify;">Berikut beberap hal yang bisa dijadikan pedoman kapan sebaiknya menerapkan strategi pengembangan produk secara efektif, yaitu :</div><div style="text-align: justify;">a. Ketika organisasi mempunyai produk sukses yang mencapai tahap kematangan dalam daur hidupnya; idenya adalah menarik para pelanggan yang puas untuk mencoba produk-produk baru (yang lebih baik) karena mereka memiliki pengalaman positif dengan produk atau jasa organisasi saat ini.</div><div style="text-align: justify;">b. Ketika organisasi bersaing dalam industri dimana perkembangan teknologi terjadi sangat cepat.</div><div style="text-align: justify;">c. Ketika para pesaing utama menawarkan produk dengan mutu lebih baik dan harga yang sebanding.</div><div style="text-align: justify;">d. Ketika organisasi bersaing dalam industri yang tumbuh cepat.</div><div style="text-align: justify;">e. Ketika organisasi mempunyai kemampuan penelitian dan pengembangan yang sangat kuat</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">C. Analisis Perkembangan Usaha</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Setiap kelompok pasti berpikir untuk mengembangkan organisasinya menjadi suatu organisasi yang berkembang. Organisasi tersebut dapat berkembang dengan melakukan kerjasama dengan organisasi lain serta adanya kerjasama antara anggota, dan membuat anak perusahaan.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/Md6A3incktdNSHS_oZgPmz-e8ea6xTozGp5MCFYc-RDdVTk79mrhP-rxBuF3yf24-2XAjrc8q2xYvNwk2F5njE1YbLgNkO-uIOC96NvKT7ovjyVA9uw94k0heC3Z_Ew6GudGrNulEZ2DBDYWzL_C0h0" /></div><div style="text-align: justify;">Contoh perusahaan berkembang yaitu Perusahaan Perseroan (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (TELKOM) merupakan Badan Usaha Milik Negara dan penyedia layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. TELKOM menyediakan layanan InfoComm, telepon kabel tidak bergerak (fixed wireline) dan telepon nirkabel tidak bergerak (fixed wireless), layanan telepon seluler, data dan internet, serta jaringan dan interkoneksi, baik secara langsung maupun melalui anak perusahaan. Komitmen TELKOM untuk mendukung mobilitas dan konektivitas tanpa batas diyakini akan meningkatkan kepercayaan pelanggan ritel maupun korporasi terhadap kualitas, kecepatan, dan kehandalan layanan serta produk</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #ffa400;">1. Ciri-ciri Organisasi yang Berkembang</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">a. Kinerja Keuangan Meningkat</span></div><div style="text-align: justify;">Perusahaan sebagai salah satu bentuk organisasi pada umumnya memiliki tujuan tertentu yang ingin dicapai dalam usaha untuk memenuhi kepentingan para anggotanya. Keberhasilan dalam mencapai tujuan perusahaan merupakan prestasi manajemen. Penilaian prestasi atau kinerja suatu perusahaan diukur karena dapat dipakai sebagai dasar pengambilan keputusan baik pihak internal maupun eksternal.</div><div style="text-align: justify;">Kinerja perusahaan merupakan suatu gambaran tentang kondisi keuangan suatu perusahaan yang dianalisis dengan alat-alat analisis keuangan, sehingga dapat diketahui mengenai baik buruknya keadaan keuangan suatu perusahaan yang mencerminkan prestasi kerja dalam periode tertentu. Hal ini sangat penting agar sumber daya digunakan secara optimal dalam menghadapi perubahan lingkungan.</div><div style="text-align: justify;">Penilaian kinerja keuangan merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan oleh pihak manajemen agar dapat memenuhi kewajibannya terhadap para penyandang dana dan juga untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">b. Pembukaan cabang baru</span></div><div style="text-align: justify;">Dalam meningkatkan dan mengembangkan usaha, diperlukan pemasaran yang lebih intensif. Salah satunya dalam usaha tersebut adalah</div><div style="text-align: justify;">Target diemban oleh team pemasaran, memberikan tekanan kepada pemasaran dalam usaha meningkatkan bisnis perusahaan. Kejenuhan pada satu area pemasaran membutuhkan pembukaan area pemasaran baru agar perkembangan dan kemajuan perusahaan dapat dicapai. Tidak sembarang dalam menentukan lokasi pembukaan cabang baru bagi perusahaan, karena hal tersebut dapat menambah cost atau biaya yang dikeluarkan. Jika tindakan pembukaan cabang baru mendapatkan respon tidak baik, potensi kerugian akan benar-benar menjadi kerugian bagi perusahaan.</div><div style="text-align: justify;">Penelitian, survey, analisa dalam membuka cabang baru akan mempengaruhi kesuksesan perusahaan dimasa akan datang. Banyak metode yang dapat digunakan untuk melakukan analisa pembukaan cabang baru perusahaan. Mulai dari cara/tekhnik sederhana sampai cara-cara yang lebih profesional dan lebih canggih. Alangkah sangat mengena, jika penelitian dapat dilakukan sedini mungkin, sehingga perusahaan dapat melakukan dengan segera analisa terhadap prospek pangsa pasar.</div><div style="text-align: justify;">Meski hanya sederhana, tindakan melakukan penelitian, survery, analisa mengenai lokasi pembukaan cabang baru tetap harus dilakukan agar tujuan pembukaan area baru pemasaran dengan jalan Membuka Cabang Baru sejalan dengan tujuan perusahaan dalam usaha mengembangkan bisnis perusahaan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">c. Perluasan Pasar</span></div><div style="text-align: justify;">Terdapat 3 strategi dimana perusahaan ingin memperluas produk atau pasarnya sep[erti yang telah di jelaskan secara rinci pada strategi pengembangan usaha diatas, yaitu:</div><div style="text-align: justify;">➤ Strategi penetrasi pasar,</div><div style="text-align: justify;">➤ Strategi pengembangan pasar</div><div style="text-align: justify;">➤ Strategi pengembangan produk,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">d. Perkembangan Produksi</span></div><div style="text-align: justify;">Perkembangan industri dapat dilihat dari unsur-unsur perkembangan usaha, yang berasal dari dalam dan unsur dari pihak luar. Sudah dijelaskan pada pembahasan tersendiri di atas.</div><div style="text-align: justify;">Aspek - aspek yang di perhatikan dalam mengembangkan usaha :</div><div style="text-align: justify;">1) Meneliti jenis usaha baru dengan penekanan pada mengidentifikasi kesenjangan (yang ada atau diharapkan) oleh konsumen.</div><div style="text-align: justify;">2) Menciptakan pasar baru.</div><div style="text-align: justify;">3) Menciptakan produk baru dengan karakteristik yang menarik konsumen.</div><div style="text-align: justify;">4) Perkembangan produk</div><div style="text-align: justify;">Produk yang baru serta mengapa dilakukan pengembangn usaha, adalah :</div><div style="text-align: justify;">1) Benar-benar baru adalah produk yang benar-benar hasil inovasi dan baru bagi perusahaan serta menciptakan pasar yang benar-benar baru.</div><div style="text-align: justify;">2) Lini produk baru adalah produk yang bagi perusahaan tetapi tidak bagi pasar karena sudah ada produk serupa di pasar.</div><div style="text-align: justify;">3) Tambahan untuk lini produk yang sudah ada, Merupakan tambahan atau supplement item atau varian dari produk-produk lini dari suatu perusahaan yang ada. Produk ini dapat merupakan agak baru bagi perusahaan maupun bagi pelanggan dari produk yang sudah ada. Atau juga dalam upaya untuk memperluas segmen pasar dari produk yang ada.</div><div style="text-align: justify;">4) Perbaikan atau revisi dari produk yang ada, Jenis produk baru yang merupakan perbaikan atau memperbaiki kinerja sehingga memeprbaiki kinerjanya sehingga memperbaiki persepsi pelanggan, dari produk lamanya. Lebih merupakan hal baru bagi perusahaan termasuk akibat dari generasi teknologi baru bagi suatu produk, dan biasanya di persepsi sama dengan produk lama yang digantinya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">e. Pengembangan Usaha</span></div><div style="text-align: justify;">Pengembangan usaha yang baik itu dimulai dari diri kita sendiri walaupun banyak menghadapi kendala - kendala dalam dunia usaha Dan Faktor modal bukanlah menjadi hal yang terpenting dalam mengembangkan usaha tetapi strategi bagaimana kita sebagai pengusaha dapat mengembankan usaha yang baik. Sehingga usaha kita dapat bertahan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">1) Go Publik</span></div><div style="text-align: justify;">Yang di maksud Go Publik adalah kita membuka pintu untuk Investor2/Masyarakat yang ingin ber investasi. Perusahaan yang sudah GO PUBLIK disebut dengan Perusahaan terbuka.</div><div style="text-align: justify;">Go Public berarti menjual saham perusahaan ke para investor dan membiarkan saham tersebut diperdagangkan di pasar saham. Sebagai contoh, PT. Telkomunikasi indonesia, PTAxiata XL, Indosat, dan banyak perusahaan lainnya yang sudah menjadi Go Public.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/KKideBD5LfY7ShSq9iaR0oKuyTVPEVqPa5Gk5fvttwsDaVDnKvdhAh4FJlYhJTilB9vZzncmuyH5FRv6tFkXvRYvBHoskebNX9RxS8-u-AmLegfGJv4AMQxIkhZG1RD76QcVfl9dwPaQM2b93ZdzNFc" /></div><div style="text-align: justify;">Adapun keuntungan dari Perusahaan yang Go Public adalah sebagai berikut:</div><div style="text-align: justify;">• Perusahaan yang dapat meningkatkan likuiditas dan memungkinkan para pendiri perusahaan untuk menikmati hasil yang mereka capai. Dan semakin memperbanyak investor yang membeli saham tersebut, maka semakin banyak modal yang diterima perusahaan dari investor luar.</div><div style="text-align: justify;">• Memberi nilai suatu perusahaan. Suatu perusahaan dapat dinilai dari harga saham dikalikan dengan jumlah lembar saham yang dijual dipasaran.</div><div style="text-align: justify;">• Perusahaan dapat melakukan merger ataupun negosiasi dengan perusahaan lainya dengan hanya mengunakan saham.</div><div style="text-align: justify;">• Meningkatkan potensi pasar. Banyak perusahaan yang merasa lebih mudah untuk memasarkan produk dan jasa mereka setelah menjadi perusahaan Go Public.</div><div style="text-align: justify;">Tapi harus kita ketahui juga bahwa ada kerugian dari Perusahaan yang Go Public, yaitu:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">a) Laporan Rutin</span></div><div style="text-align: justify;">Setiap perusahaan yang go public secara periodik harus membuat laporan kepada Bursa Efek Indonesia, bisa saja per kuartal atau tahunan, tentu saja untuk membuat laporan tersebut diperlukan biaya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">b) Terbuka</span></div><div style="text-align: justify;">Semua perusahaan go public pasti transparan dan sangat mudah untuk diketahui oleh para kompetitornya dari segi data dan managementnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">c) Keterbatasan kekuasaan Pemilik</span></div><div style="text-align: justify;">Para pemilik perusahaan harus memperhatikan kepentingan bersama para pemegang saham, tidak bisa lagi melakukan praktek nepotisme, kecurangan dalam pengambilan keputusan dan lainnya, karena perusahaan tersebut milik publik.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">d) Hubungan antar Investor</span></div><div style="text-align: justify;">Perusahaan terbuka harus menjaga hubungan antara perusahaan dengan para investornya dan di informasikan mengenai perkembangan dari perusahaan tersebut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">2) Kartel</span></div><div style="text-align: justify;">Kartel adalah kelompok produsen independen yang bertujuan menetapkan harga, untuk membatasi suplai dan kompetisi. Berdasarkan hukum anti monopoli, kartel dilarang di hampir semua negara. Walaupun demikian, kartel tetap ada baik dalam lingkup nasional maupun internasional, formal maupun informal. Berdasarkan definisi ini, satu entitas bisnis tunggal yang memegang monopoli tidak dapat dianggap sebagai suatu kartel walaupun dapat dianggap bersalah jika menyalahgunakan monopoli yang dimilikinya. Kartel biasanya timbul dalam kondisi oligopoli, dimana terdapat sejumlah kecil penjual. Praktik kartel ada di setiap negara, tidak kecuali Indonesia. Praktik seperti ini biasanya dilakukan dengan membentuk harga demi meraup untung sebanyak-banyaknya. Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Tadjuddin Noer Said mengungkapkan, tidak mungkin ada negara yang di dalamnya tidak tidak melakukan kartel.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">3) Holding Company</span></div><div style="text-align: justify;">Holding Company berfungsi sebagai perusahaan induk yang memiliki sebagian besar saham pada satu atau beberapa perusahaan sehingga memiliki hak voting yang dapat mempengaruhi kebijakan perusahaan tersebut.. Holding company berperan merencanakan, mengkoordinasikan, mengkonsolidasikan, mengembangkan, serta mengendalikan dengan tujuan untuk mengoptimalkan kinerja perusahaan secara keseluruhan, termasuk anak perusahaan dan juga afiliasi-afiliasinya.</div><div style="text-align: justify;">Holding company hanya muncul untuk mengendalikan perusahaan lain yang berada di bawahnya dan bukannya memproduksi barang ataupun jasa sendiri. Meskipun begitu, holding company tetap dapat memiliki beberapa aset seperti hak paten</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">4) Joint Venture</span></div><div style="text-align: justify;">Joint venture merupakan bentuk kerjasama antara beberapa perusahaan yang berasal dari beberapa Negara menjadi satu perusahaan untuk mencapai konsentrasi kekuatan-kekuatan ekonomi yang lebih padat. Secara umum dapat dikatakan, bahwa semua bentuk kerjasama antar perusahaan dapat ditampung kedalam bentuk usaha Joint Venture, tanpa memandang besar kecilnya modal, kekuasaan ekonomi ataupun lokasi masing-masing partner yang bersangkutan.</div><div style="text-align: justify;">Adanya Joint Venture ini menimbulkan masalah-masalah baru yang sebagian besar bersumber pada perbedaan-perbedaan kebiasaan dan perundang-undangan antar Negara masalah pemindahan modal perbedaan-perbedaan politik ekonomi moneter masin-masing Negara asal dari perusahaan-perusahaan yang mengadakan Joint Venture ini.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">5) Merger</span></div><div style="text-align: justify;">Merger adalah proses difusi dua perseroan dengan salah satu diantaranya tetap berdiri dengan nama perseroannya sementara yang lain lenyap dengan segala nama dan kekayaannya dimasukan dalam perseroan yang tetap berdiri tersebut. Merger adalah penggabungan dua perusahaan menjadi satu, dimana perusahaan yang me-merger mengambil/membeli semua assets dan liabilities perusahaan yang di- merger dengan begitu perusahaan yang me-merger memiliki paling tidak 50% saham dan perusahaan yang di-merger berhenti beroperasi dan pemegang sahamnya menerima sejumlah uang tunai atau saham di perusahaan yang baru.</div><div style="text-align: justify;">Definisi merger yang lain yaitu sebagai penyerapan dari suatu perusahaan oleh perusahaan yang lain. Dalam hal ini perusahaan yang membeli akan melanjutkan nama dan identitasnya. Perusahaan pembeli juga akan mengambil baik aset maupun kewajiban perusahaan yang dibeli. Setelah merger, perusahaan yang dibeli akan kehilangan/ berhenti beroperasi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><span style="color: #ffa400;"><b>D. Bagan Perkembangan Usaha</b></span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Definisi Bagan</div><div style="text-align: justify;">Bagan, juga diistilahkan sebagai grafik atau diagram, adalah sebuah representasi grafis dari data. Diagram merupakan gambaran buram atau sketsa untuk memperlihatkan atau menerangkan sesuatu kepada orang lain agar dapat dipahami dengan mudah. Data yang diwakili dibentuk oleh simbol-simbol, seperti batang dalam bagan batang, garis-garis dalam sebuah bagan garis, atau irisan dalam bagan pai. Sebuah bagan dapat mewakili bentuk tabel numerik data, fungsi, atau beberapa jenis struktur kualitatif yang memberikan informasi yang berbeda.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Contoh bagan perkembangan distribusi whole sales sepeda motor domestik maret 2019</div><div style="text-align: justify;">Melalui websitewww.detik.oto diperoleh info bahwa, Menurut data AISI yang diperoleh, senin (9/4/2018), angka distribusi whole sales sepeda motor Domestik sepanjang Maret 2018 sebanyak 535.371 unit. Angka ini naik 21,7</div><div style="text-align: justify;">persen dari data distribusi Whoselase Kendaraan roda dua bulan februari 2018 se-anggota AISI yang tercatat sebanyak 439.586 unit.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">f. Tabel pangsa pasar sepeda motor</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/p9YKflWxCa69xb1NtmkoB30wy6zQWPnJL7B-Ri72NI4RlSBjLUiNlp5gbpZuiJYwoDTSwh1eXtrN4r-kNN6RXe0iTMiHQaC_ubjGJmkwWkm6oRZKrpDNksLAZapFxvjOeuwXKMWmd5Q2wRYN0LLWztA" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">g. Bagan Lingkaran Pangsa Pasar Sepeda Motor Domestik</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/BBT6WCBI3uR_lQ3Kr_XXWRP4ATZD3uPs0AzUx4c4gAo0nRk6MqsUyuKc6WWf-IFc_U883bd1RPKLk2YIoyKni58ZjoxYupmMrVQb9hjE7GJHkX1Fzcj9R0_eMU2VOGE-GqjC4osUjRU9W2VbEg2ENQc" /></div><div style="text-align: justify;">Terlihat Honda memimpin dengan penguasaan 71,70% Distribusi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">h. Bagan Diagram Batang Perjalanan Penguasaan Pangsa Pasar</div><div style="text-align: justify;">Trend Perjalanan penguasaan Pangsa pasar perbulan di tiga bulan pertama Tahun fiskal 2018 anggota AISI ilustrasi grafiknya bisa dilihat di</div><div style="text-align: justify;">Gambar berikut ini:</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/-zxq50Y88IkK7JU4AlAvckqlF7oDrkIXVNjTQX3hGwvL_yzhyd68YZutTXI8i_4Ln57oFCWQHMJkSFSKNP1SoIoaT0piv7oedVDh2zXXLZqjUlrOyzUpCi2_GZPLnmtXexM4M7LoB0Mk4_yV8aYvI28" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dari data diatas terlihat bahwa Buat Honda, Maret bukanlah prestasi terbaik dalam penguasaan Market di 3 bulan pertama ini begitu pula dengan Kawasaki TVS dan Suzuki. Sedangkan Buat Yamaha, maret 2018 adalah prestasi terbaik dalam 3 bulan pertama 2018 dalam penguasaan market bulanan. Bagaimana Jumlah total distribusi Penjualan sepeda motor domestik sepanjang 3 Bulan pertama 2018 ini?</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/74amnQxEML4c_c9df6k6bWpPCz4HGicS8f2msRuaRiu_KLomD8EtlKMhxk0dtdtGbtdza-BRlu0BkWdFm_tf6ot0Cqq8WvgqJ05_w06uLOtYtZLPyOatUss2n0Uv8hdHmLTJoSyQDIvHgi9WBmwKi40" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dari data di atas diperoleh informasi bahwa Honda sudah tembus lebih dari angka 1 juta unit hanya dengan 3 bulan pertama 2018 ini sedangkan Yamaha sudah tembus 341.554 unit disusul oleh kawasaki, Suzuki dan TVS.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">E. Laporan Perkembangan Usaha</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Berikut ini kami sajikan contoh laporan perkembangan Usaha PT United Tractor Tbk.</div><div style="text-align: justify;">LAPORAN PERKEMBANGAN USAHA PT UNITED TRACTORS Tbk</div><div style="text-align: justify;">TRIWULAN PERTAMA 2015</div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Laporan Konsolidasi</div><div style="text-align: justify;">Pada awal tahun 2015, PT United Tractors Tbk (UT/ Perseroan) membentuk pilar bisnis ke-empat yaitu Kontraktor Konstruksi. Realisasi tersebut salah satunya adalah dengan mengakuisisi mayoritas saham PT Acset Indonusa Tbk, sebuah perusahaan publik di Indonesia yang menyediakan jasa manajemen konstruksi bangunan dan pondasi.</div><div style="text-align: justify;">Sampai dengan triwulan pertama tahun 2015, ke-empat pilar bisnis Perseroan memberikan kontribusi terhadap pendapatan bersih konsolidasian yang totalnya mencapai Rp12,65 triliun atau mengalami penurunan sebesar 9% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2014. Masing-masing unit usaha yaitu: Mesin Konstruksi, Kontraktor Penambangan, Pertambangan, dan Kontraktor Konstruksi secara berturut-turut memberikan kontribusi sebesar 30,8%, 55,4%, 11,4% dan 2,5% terhadap total pendapatan bersih konsolidasian. Rincian kontribusi dari setiap unit usaha dapat dilihat pada grafik berikut:</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/0lwSCe2f0YFrafMuarwOu-wFEr23aFY43vLeUt6F1KxOzO-OAaCdbgVZ9jrRzbpmAw9ol0gCwQ02erlWtPHxeTKP8lJHmnuasm7yWEWagssk0qrbPn_RS7PGByrkO_icbId97lD50qAAjokcuQN5M3k" /></div><div style="text-align: justify;">Sejalan dengan penurunan pendapatan bersih, laba bruto Perseroan juga turun sebesar 8% dari Rp2,81 triliun menjadi Rp2,57 triliun. Namun demikian, Perseroan mencatat peningkatan penghasilan lain-lain, sehingga laba sebelum pajak mencapai Rp2,22 triliun atau naik 7% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2014. Setelah dikurangi beban pajak penghasilan tahun berjalan sebesar Rp579,42 miliar, laba tahun berjalan menjadi sebesar Rp1,64 triliun, naik dari Rp1,55 triliun. Keseluruhan hasil tersebut, membuat laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk (laba bersih Perseroan) adalah sebesar Rp1,64 triliun, naik 4% dari nilai pada periode yang sama tahun lalu. Perseroan juga mencatat laba setelah pajak yang diatribusikan kepada kepentingan non pengendali sebesar Rp4,31 miliar. Ringkasan kinerja Perseroan dapat dilihat pada tabel berikut ini:</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/aDP47pQPm783CAwwoecJyzUYQZkUERFtphGXximrB_3ipP_3xy_hKlZ0Qnjix4x13FYbDduLgNnkmCL9TK4o6CIw0HtYl_8HCQmBAD02i3zaxlAQvD1_JS5mNzoXhkuF7Slak6yID56UMskd-ukAA3E" /></div><div style="text-align: justify;">Berikut kami sampaikan kinerja operasional dari masing-masing unit usaha.</div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">Unit Usaha Mesin Konstruksi (Construction Machinery)</span></div><div style="text-align: justify;">Hingga bulan Maret tahun 2015, volume penjualan alat berat Komatsu tercatat sebanyak 763 unit atau turun 37% jika dibandingkan periode yang sama tahun 2014. Hal ini terutama disebabkan karena penurunan harga komoditas, khususnya batu bara dan CPO, serta belum terealisasinya beberapa proyek konstruksi dan infrastruktur, sehingga berdampak pada berkurangnya permintaan alat berat dari sektor pertambangan, perkebunan, dan konstruksi. Dari total penjualan alat berat tersebut, sebanyak 33% diserap sektor pertambangan, 30% diserap sektor konstruksi, 25% diserap sektor kehutanan, dan sisanya sebesar 12% ke sektor perkebunan.</div><div style="text-align: justify;">Di tengah persaingan yang semakin ketat, penjualan unit Komatsu mempertahankan posisi sebagai market leader alat berat, dengan pangsa pasar sebesar 38% (berdasarkan riset pasar internal).</div><div style="text-align: justify;">Sementara itu, pendapatan Perseroan dari penjualan suku cadang dan jasa pemeliharaan alat berat meningkat sebesar 8% menjadi Rp1,52 triliun. Namun demikian, peningkatan pendapatan dari layanan purna jual tersebut tidak mampu mendorong total pendapatan lini bisnis Mesin Konstruksi, yang mencatat penurunan menjadi sebesar Rp3,89 triliun dibandingkan Rp4,43 triliun pada triwulan pertama tahun 2014.</div><div style="text-align: justify;">Penjualan produk merek lainnya yaitu UD Trucks (sebelumnya dikenal sebagai nissan diesel) mengalami penurunan dari 52 unit menjadi 21 unit, sementara penjualan truk scania juga turun dari 120 unit menjadi 110 unit.</div><div style="text-align: justify;">Berikut ini adalah grafik penjualan Komatsu:</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/ThtWTbcmY2tY4j0ubtHds5H_JIquMFoy4eAZCTT0znRngnhLPRERa6zMTanh4vB5xbNu6qSHQg8zEk-k78_ywrahbHjMiTHOUqCltubd72sX9bos0UlOObFkh99V6I9A726UDfloDa3isqkVggvSjgE" /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">Unit Usaha Kontraktor Penambangan (Mining Contracting)</span></div><div style="text-align: justify;">Unit usaha Perseroan di bidang Kontraktor Penambangan dijalankan oleh PT Pamapersada Nusantara (PAMA). Pada triwulan pertama tahun 2015, PAMA mencatat penurunan pendapatan sebesar 13% menjadi Rp7,0 triliun. Penurunan pendapatan disebabkan karena turunnya volume produksi batu bara yang turun dari 27,7 juta ton menjadi 25,3 juta ton, sementara volume pekerjaan pemindahan tanah (overburdenremoval) turun dari 204,5 juta bcm menjadi 174,6 juta bcm.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/RZwqNa6EtxDkeeuv2lPCOKphLTkaUImX7_MPlOXBweZhGTJj3GiByLnLqLeFFuI2BocgMd4uR0qVuVs0sp2xmgvj10j-nWIMJpeGd4oEkTz-4KIfc0AmumEaG6rwmD-GfG7qWXZDcbpcTIFcFtYfiW4" /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">Unit Usaha Pertambangan (Mining)</span></div><div style="text-align: justify;">Unit usaha Perseroan di bidang Pertambangan batu bara dijalankan oleh PT Tuah Turangga Agung (TTA) serta beberapa konsesi tambang batu bara yang dimiliki TTA yaitu PT Prima Multi Mineral (PMM), PT Asmin Bara Bronang (ABB), dan PT Duta Nurcahya (DN). Total penjualan batu bara sampai dengan bulan Maret 2015 mencapai 1,71 juta ton atau naik sebesar 4% dari volume penjualan batu bara tahun lalu sebesar 1,65 juta ton.</div><div style="text-align: justify;">Sejalan dengan peningkatan volume penjualan batu bara, pendapatan unit usaha Pertambangan mencatat peningkatan sebesar 2% menjadi Rp1,44 triliun. Untuk mengurangi dampak dari penurunan rata-rata harga jual batu bara yang terus berlanjut, Perseroan telah melakukan berbagai upaya efisiensi.</div><div style="text-align: justify;">Volume Penjualan Batu Bara TTA (dalam ribu ton)</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/LMBT06DVJavjiBu-q0nFSEAb-63g0PPSLFYmJ9bR3uqlQ85R0U5RNbZT6fX7iqk4yCREclKl26h0nO5gnoMOFRm2cYZjOsT958ubswEWBUNqAfB1TkRYV2357U8poh9OHnyliEZa2rpsOi-zg_mOn2o" /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">Unit Usaha Kontraktor Konstruksi</span></div><div style="text-align: justify;">Pada tanggal 5 Januari 2015, Perseroan melalui anak perusahaannya, yaitu PT Karya Supra Perkasa (KSP) telah melakukan akuisisi atas 40% saham PT Acset Indonusa Tbk (ACST) dari dua pemegang saham ACST yaitu PT Cross Plus Indonesia dan PT Loka Cipta Kreasi, sehingga memiliki hak pengendali atas ACST Selanjutnya. ACST telah dikonsolidasikan penuh oleh Perseroan pada</div><div style="text-align: justify;">Sampai dengan bulan Maret 2015, PT Acset Indonusa Tbk membukukan pendapatan bersih sebesar Rp313,35 miliar atau naik 20% dari sebelumnya sebesar Rp261,64 miliar pada periode yang sama tahun 2014. Nilai tersebut dibukukan pada segmen usaha yang baru yaitu segmen usaha Kontraktor Konstruksi.</div><div style="text-align: justify;">Demikian kami sampaikan Laporan Perkembangan Usaha PT United Tractors Tbk sampai dengan triwulan pertama tahun 2015.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">III. TUGAS MANDIRI</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kerjakanlah soal-soal di bawah ini dengan jelas dan lengkap!</div><div style="text-align: justify;">1. Jelaskan mengapa satu entitas bisnis tunggal yang memegang monopoli tidak dapat dianggap sebagai suatu kartel?</div><div style="text-align: justify;">2. Apa dampak positif dari penguasaan sebagian saham milik supplier pada ekspansi bisnis?</div><div style="text-align: justify;">3. Sebutkan contoh-contoh perusahaan holding company di Indonesia!</div><div style="text-align: justify;">4. Sebut dan jelaskan masing masing tingkatan yang ada dalam pengembangan usaha!</div><div style="text-align: justify;">5. Jelaskan apa perbedaan modernisasi lini produk dan menonjolkan lini produk!</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">IV. TUGAS KELOMPOK</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Jelaskan pengertian pengembangan usaha menurut Steinford, Brown dan Petrello!</div><div style="text-align: justify;">2. Jelaskan bagaimana perusahaan perseroan (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (TELKOM) menjadi Badan Usaha Milik Negara dan penyedia layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia!</div><div style="text-align: justify;">3. Buatlah contoh bagan yang mewakili tabel data numerik!</div><div style="text-align: justify;">4. Buatlah strategi pemasaran online suatu usaha melalui instagram!</div><div style="text-align: justify;">5. Jelaskan secara jelas apa yang dimaksud dengan perluasan pasar!</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">V. UJI KOMPETENSI</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">PILIHAN GANDA</div><div style="text-align: justify;">Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberikan tanda silang(x) pada huruf a, b, c, d atau e pada lembar jawab yang telah disediakan!</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Pengembangan usaha merupakan sekumpulan aktiftas yang dilakukan untuk menciptakan dengan cara mengembangkan dan mentransformasi berbagai sunber daya menjadi barang/jasa yang diinginkan konsumen,merupakan definisi pengembangan usaha menurut....</div><div style="text-align: justify;">A. Brown dan Petrello</div><div style="text-align: justify;">B. Steinford</div><div style="text-align: justify;">C. Hughes dan Kapoor</div><div style="text-align: justify;">D. Allan Affuah</div><div style="text-align: justify;">E. Mahmud Mach Foedz</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Perhatikan unsur-unsur pengembangan usaha berikut :</div><div style="text-align: justify;">1) Niat kuat dari wirausahawan untuk mengembangkan usahanya menjadi lebih besar lagi.</div><div style="text-align: justify;">2) Wirausahawan disarankan untuk mengikuti perkembangan informasi dari pihak luar usaha.</div><div style="text-align: justify;">3) Belajar dan mencari tahu teknik memproduksi barang.</div><div style="text-align: justify;">4) Aktif mencari tahu kondisi terkini lingkungan sekitar yang baik/kondusif untuk usaha.</div><div style="text-align: justify;">Yang bukan merupakan unsur pengembangan usaha dari pihak internal adalah....</div><div style="text-align: justify;">A. (1) dan (2)</div><div style="text-align: justify;">B. (1) dan (3)</div><div style="text-align: justify;">C. (2) dan (4)</div><div style="text-align: justify;">D. (3) dan (4)</div><div style="text-align: justify;">E. (2) saja</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. Pembangunan berkelanjutan adalah tambahan ekstensi untuk produk yang sudah ada seperti baru baru ini untuk sampo, kamera digital dengan pixel 5MIO untuk ponsel anda. Dalam kedua kasus platform ponsel, shampo dan mobile tetap sama, contoh tersebut merupakan pengembangan usaha tingkat......</div><div style="text-align: justify;">A. Komersial</div><div style="text-align: justify;">B. Produk</div><div style="text-align: justify;">C. Korporasi</div><div style="text-align: justify;">D. Niaga</div><div style="text-align: justify;">E. Produk dan Komersial</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4. Aspek pengembangan usaha yang merupakan aspek strategi adalah....</div><div style="text-align: justify;">A. Menembus dan menguasi pangsa pasar</div><div style="text-align: justify;">B. Banyak volume produk yang akan dijual</div><div style="text-align: justify;">C. Tingkat keamanan dalam proses penjualan barang</div><div style="text-align: justify;">D. Menciptakan pasar baru</div><div style="text-align: justify;">E. Mengolah situasi atau peluang pasar</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">5. Nama yang diberikan kepada suatu strategi pertumbuhan di mana perusahaan berfokus pada penjualan produk-produk yang ada di pasar-pasar yang telah ada sebelumnya, merupakan pengertian dari....</div><div style="text-align: justify;">A. Market penetration</div><div style="text-align: justify;">B. Product deveopment</div><div style="text-align: justify;">C. Market development</div><div style="text-align: justify;">D. Strategi pemasaran</div><div style="text-align: justify;">E. Restrukturisasi pasar</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">6. Yang bukan termasuk strategi dimana perusahaan ingin memperluas produk atau pasar adalah....</div><div style="text-align: justify;">A. Strategi penetrasi pasar</div><div style="text-align: justify;">B. Strategi pengembangan pasar</div><div style="text-align: justify;">C. Strategi pengembangan produk</div><div style="text-align: justify;">D. Strategi restruktusi pasar</div><div style="text-align: justify;">E. Srategi menambah layanan produk baru</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">7. Keuntungan dari Perusahaan yang Go Public adalah....</div><div style="text-align: justify;">A. Perusahaan yang dapat meningkatkan likuiditas.</div><div style="text-align: justify;">B. Perusahan Go Public sangat mudah untuk diketahui oleh para kompetitornya dari segi data dan managementnya.</div><div style="text-align: justify;">C. Perusahaan Go Public bisa melakukan praktek nepotisme, kecurangan dalam pengambilan keputusan dan lainnya.</div><div style="text-align: justify;">D. Perusahaan Go Public membuat laporan tanpa memerlukan biaya.</div><div style="text-align: justify;">E. Perusahaan Go Public memberi keuntungan karena transparan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">8. Proses difusi dua perseroan dengan salah satu diantaranya tetap berdiri dengan nama perseroannya sementara yang lain lenyap dengan segala nama dan kekayaannya dimasukan dalam perseroan yang tetap berdiri tersebut, merupakan pengertian dari....</div><div style="text-align: justify;">A. Kartel</div><div style="text-align: justify;">B. Joint Venture</div><div style="text-align: justify;">C. Merger</div><div style="text-align: justify;">D. Holding company</div><div style="text-align: justify;">E. Laporan Rutin</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">9. Istilah KPPU Merupakan kependekan dari....</div><div style="text-align: justify;">A. Komisi Pengawas Persaingan Usaha</div><div style="text-align: justify;">B. Ketua Pemantau Persaingan Usaha</div><div style="text-align: justify;">C. Komisi Pendekatan Pengawas Usaha</div><div style="text-align: justify;">D. Ketua Pengawas Pemasaran Usaha</div><div style="text-align: justify;">E. Komisi Pemantau Pemasaran Usaha</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">10. Kelompok produsen independen yang bertujuan menetapkan harga, untuk membatasi suplai dan kompetisi dapat disebut sebagai....</div><div style="text-align: justify;">A. Pelapor rutin</div><div style="text-align: justify;">B. Holding Company</div><div style="text-align: justify;">C. Merger</div><div style="text-align: justify;">D. Kartel</div><div style="text-align: justify;">E. Joint venture</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">11. Didalam kartel penjualan ditentukan bahwa penjualan hasil produksi dari anggota harus melewati sebuah badan tunggal yakni kantor penjualan pusat.Persaingan diantara mereka dapat dihindarkan dengan adanya....</div><div style="text-align: justify;">A. Kartellaba</div><div style="text-align: justify;">B. Kartel Kontigentering</div><div style="text-align: justify;">C. Kartel Rayon</div><div style="text-align: justify;">D. Kartel Pokok</div><div style="text-align: justify;">E. Sindikat penjualan atau kantor sentral penjualan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">12. Yang merupakan alasan perusahaan asing memilih untuk melakukan Joint Venture adalah....</div><div style="text-align: justify;">A. Perusahaan memiliki akses yang kuat terhadap pasar dalam negeri</div><div style="text-align: justify;">B. Pengurusan birokrasi yang cukup sulit karena tidak memiliki kedekatan</div><div style="text-align: justify;">C. Perusahaan dalam negeri tidak dapat menguasai sumber daya alam</div><div style="text-align: justify;">D. Modal perusahaan dalam negeri yang tidak proporsional sesuai kesepakatan</div><div style="text-align: justify;">E. Perusahaan dalam negeri yakin bisnis tersebut terdilusi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">13. Perusahaan A adalah perusahaan yang go public, perusahaan tersebut secara periodik membuat laporan kepada Bursa Efek Indonesia,dalam pembuatan laporannya perusahaan A tentu memerlukan biaya,dari kasus tersebut dapat diketahui salah satu kerugian perusahaan go public terdapat pada point....</div><div style="text-align: justify;">A. Terbuka</div><div style="text-align: justify;">B. Laporan rutin</div><div style="text-align: justify;">C. Hubungan antar investor</div><div style="text-align: justify;">D. Keterbatasan kekuasaan pemilik</div><div style="text-align: justify;">E. Likuiditas</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">14. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut:</div><div style="text-align: justify;">A. Evaluasi karyawan baru tanpa sistem periodik</div><div style="text-align: justify;">B. Mempersiapkan sumber daya yang handal</div><div style="text-align: justify;">C. Mempersiapkan tenaga kerja baru</div><div style="text-align: justify;">D. Melakukan survey lokasi yang strategis</div><div style="text-align: justify;">Yang merupakan hal-hal penting terkait pembukaan cabang baru adalah....</div><div style="text-align: justify;">A. (A) dan (B)</div><div style="text-align: justify;">B. (B) dan (D)</div><div style="text-align: justify;">C. (A), (B),dan (C)</div><div style="text-align: justify;">D. (B), (C), dan (D)</div><div style="text-align: justify;">E. Semuanya benar</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">15. Perhatikan pernyataan berikut terkait perluasan pasar:</div><div style="text-align: justify;">1) Menargetkan pasar dan pelanggan baru</div><div style="text-align: justify;">2) Bertahan pada sistem penjualan yang sudah ada</div><div style="text-align: justify;">3) Melebarkan pasar ke daerah baru</div><div style="text-align: justify;">4) Menambah produk dan layanan baru</div><div style="text-align: justify;">5) Merubah tingkat penggunaan produk oleh pelanggan ke tingkat yang lebih rendah</div><div style="text-align: justify;">Dari pernyataan di atas yang termasuk strategi dalam memperluas pangsa pasar adalah....</div><div style="text-align: justify;">A. Semua Benar</div><div style="text-align: justify;">D. (1), (2),dan (3)</div><div style="text-align: justify;">B. (1).(2),(4),dan (5)</div><div style="text-align: justify;">E. (1), (2), dan (4)</div><div style="text-align: justify;">C. (1),(3), dan (4)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">16.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/_mCn9dtA-k2d0OSGbReIGE1t3Gl4iDXrBLg3U7P5xLxbtco3GMKkAXA0w9b7eFgF3ROd2At0Tf-sy7DFEdxu0Hbe2YjEXwrryr2UOVNVFFySPzpGZySaffaqfdb5y-OX6f-GHWp_I0vDNGqPBLydL1M" /></div><div style="text-align: justify;">Dari gambar di atas dapat kita ketahui salah satu permasalahan pengembangan usaha berupa....</div><div style="text-align: justify;">A. Persaingan usaha yang semakin kuat</div><div style="text-align: justify;">B. Kesulitan pamasaran produk</div><div style="text-align: justify;">C. Kurangnya pemodalan</div><div style="text-align: justify;">D. Kurangnya tenaga ahli dan keahlian khusu</div><div style="text-align: justify;">E. Kesulitan dalam bahan baku</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">17. Sikap seorang pengusaha yang harus dikembangkan dalam mengembangkan usahanya yakni,kecuali....</div><div style="text-align: justify;">A. Positif</div><div style="text-align: justify;">B. Ragu-ragu</div><div style="text-align: justify;">C. Tidak Pesimis</div><div style="text-align: justify;">D. Mempunyai visi yang kuat</div><div style="text-align: justify;">E. Percaya diri</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">18. Berikut ini merupakan karakter yang harus dimiliki oleh pengusaha dalam mengembangkan usahanya,kecuali....</div><div style="text-align: justify;">A. Disiplin</div><div style="text-align: justify;">B. Mandiri</div><div style="text-align: justify;">C. Konsumtif</div><div style="text-align: justify;">D. Optimis</div><div style="text-align: justify;">E. Prestatif</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">19. Dalam mengembangkan produk usahnya, seorang pengusaha tentu harus dapat membuat desain produk dengan memperhatikan 3 komponen utama suatu produk, yaitu....</div><div style="text-align: justify;">A. Merek,harga, kemasan</div><div style="text-align: justify;">B. Merek,ide,harga</div><div style="text-align: justify;">C. Merek,ide,kemasan</div><div style="text-align: justify;">D. Merek,harga,manfaat</div><div style="text-align: justify;">E. Merek,ide,manfaat</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">20. Pengembangan produk baru atau perbaikan produk, merupakan contoh tipe inovasi....</div><div style="text-align: justify;">A. Proses</div><div style="text-align: justify;">B. Jasa</div><div style="text-align: justify;">C. Produk</div><div style="text-align: justify;">D. Manajemen</div><div style="text-align: justify;">E. Semua jawaban salah</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">VI. SOAL VARIASI</span></b></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tulislah B, jika pernyataan di sebelah kanan adalah Benar, dan tulislah S jika Salah</div><div style="text-align: justify;">1. [...] Perkembangan usaha adalah perdagangan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang ter-organisasi untuk mendapatkan laba dengan memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen, merupakan pengertian pengembangan usaha menurut Mahmud Mach Foedz</div><div style="text-align: justify;">2. [...] perbedaan-perbedaan politik ekonomi moneter masin-masing bukan masalah yang timbul karena joint venture</div><div style="text-align: justify;">3. [...] Penelitian, survey, analisa dalam membuka cabang baru tidak akan mempengaruhi kesuksesan perusahaan dimasa akan datang</div><div style="text-align: justify;">4. [...] Strategi yang berupaya meningkatkan penjualan dengan memperbaiki atau memodifikasi produk/jasa yang sudah ada merupakan bagian dari market development</div><div style="text-align: justify;">5. [...] Keberadaan bahan baku menjadi faktor permasalahan dalam pengembangan usaha.</div><div style="text-align: justify;">6. [...] Bagan dapat mewakili bentuk tabel numerik data, fungsi, atau beberapa jenis struktur kualitatif yang memberikan informasi yang berbeda.</div><div style="text-align: justify;">7. [...] Harga dan kualitas saling berkaitan dan sebagai unsur strategi yang paling umum ditemui. Merupakan unsur pengembangan usaha pihak internal</div><div style="text-align: justify;">8. [...] Perusahaan induk yang berperan merencanakan, mengkoordinasikan, mengkonsolidasikan, mengembangkan, serta mengendalikan dengan tujuan untuk mengoptimalkan kinerja perusahaan secara keseluruhan, termasuk anak perusahaan dan juga afiliasi-afiliasinya merupakan fungsi dari holding company.</div><div style="text-align: justify;">9. [...] Karena tidak akan bisa menyaingi brand yang sudah terkenal maka keberadaan pasarbaru tidak perlu diperhatikan dalam pengembangan usaha.</div><div style="text-align: justify;">10. [...] Kondisi oligopoli merupakan kondisi dimana terdapat sejumlah kecil penjual.</div></div></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-216030142737289952.post-1223766336513781492024-01-11T20:47:00.000-08:002024-01-29T20:26:14.075-08:00PKWU - Media Promosi (BAB 5) (kelas XII)<div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0pXNbFDmTIY6lGpcu9BpbmNubHJoqjH1qQuo6Jdo8g9XKu2hrgyuhjFIkBF0z3c4B43UrUlMWSuGiic6P9ImMth97QeITHjcp-lfjIcTWptA1heYjPJpMmktUxoewAaqwRfxAurPS5LkFjkZVJO4URMxs2LMAqH5KmgpCsngtxr8o5_LEnUBoYPPts-XQ/s560/Xii%20bab%205.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="170" data-original-width="560" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0pXNbFDmTIY6lGpcu9BpbmNubHJoqjH1qQuo6Jdo8g9XKu2hrgyuhjFIkBF0z3c4B43UrUlMWSuGiic6P9ImMth97QeITHjcp-lfjIcTWptA1heYjPJpMmktUxoewAaqwRfxAurPS5LkFjkZVJO4URMxs2LMAqH5KmgpCsngtxr8o5_LEnUBoYPPts-XQ/s16000/Xii%20bab%205.jpg" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br /><div><br /></div><div><br /></div></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">BAB 5 : Media Promosi</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #ffa400;">1. KOMPETENSI DASAR</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3.16 Memahami paparan deskriptif, naratif, argumentatif, atau persuasif tentang produk/jasa</div><div style="text-align: justify;">4.16 Menyusun paparan deskriptif, naratif, argumentatif, atau persuasif tentang produk/jasa</div><div style="text-align: justify;">3.17 Menentukan media promosi</div><div style="text-align: justify;">4.17 Membuat media promosi berdasarkan segmentasi pasar</div><div style="text-align: justify;">3.18 Menyeleksi strategi pemasaran</div><div style="text-align: justify;">4.18 Melakukan pemasaran</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">II. MATERI PEMBELAJARAN</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: left;"><b><span style="color: #ffa400;">A. Produk dalam Pemasaran</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">1. Aspek yang dikenalkan dalam pemasaran</span></div><div style="text-align: justify;">Pemasaran adalah kegiatan meneliti kebutuhan dan keinginan konsumen, menghasilkan barang atau jasa, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa. Berikut beberapa aspek pemasaran yang bisa diterapkan untuk meningkatkan kesusksesan dalam berwirausaha :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">a. Marketing Plan</span></div><div style="text-align: justify;">Sebelum menyusun marketing plan maka wirausaha harus mengetahui seluk beluk atau konsep-konsep pemasaran dan segala informasi telah dikumpulkan, maka seorang wirausaha baru menulis marketing plannya.</div><div style="text-align: justify;">Untuk menyusun marketing plan maka perlu dijawab tiga pertanyaan</div><div style="text-align: justify;">berikut:</div><div style="text-align: justify;">➤ Where have we been?</div><div style="text-align: justify;">➤ Where do we wan to go?</div><div style="text-align: justify;">➤ How do we get there (Hisrich-Peters, 1905: 139)</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/9z5C0hgVdADEXCH21Jg9btVjrubWS8Nq4pVPOrWu72oBVMdgN4Mggbu3LX09mLT3V3R9Ddc4FlcTI6EgFHRlKg7NkhUVFaTMVRZg5XCxVaoSuYGvCDnbSwh6rZOdosSVhYA_ttwjwow3YvHBR75Itho" /></div><div style="text-align: justify;">Pertanyaan di atas perlu diidentifikasi dan dijawab dari mana kita berangkat? Untuk itu harus diperhatikan latar belakang perusahaan, kekuatan dan kelemahan perusahaan, bagaimana keadaan persaingan, serta bagaimana peluang dan kendala yang dihadapi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kemudian kemana arah yang dituju? Disini perlu ditetapkan sasaran marketing untuk masa yang akan datang. Lalu bagaimana mencapai sasaran itu? Disinilah perlu ditetapkan strategi pemasaran. Mungkin juga perlu dilakukan penelitian pemasaran. Anggaran belanja perlu disiapkan untuk pelaksanaan rencana ini.</div><span><a name='more'></a></span><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">b. Menyusun marketing plan</span></div><div style="text-align: justify;">karena kegiatan uasahanya berbeda. Akan tetapi, yang penting adalah core strategy-nya, marketing plan memuat hal-hal sebagai berikut:</div><div style="text-align: justify;">1) Analisis situasi (S.W.O.T)</div><div style="text-align: justify;">2) Tujuan pemasaran (marketing objectives)</div><div style="text-align: justify;">3) Strategi inti (core strategy)</div><div style="text-align: justify;">4) Jadwal pelaksanaan (action plan)</div><div style="text-align: justify;">5) Anggaran pemasaran (marketing budget)</div><div style="text-align: justify;">6) Kontrol (control)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">c. Analisis SWOT</span></div><div style="text-align: justify;">Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (Strengths), kelemahan (Weaknesses), peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats) dalam suatu spekulasi bisnis. Yang dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan dari peluang (opportunities) yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan yang terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan ancaman baru.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/YQgcXZ6KHQvmv3aBeSo7kaodwHW7vfho-GzXR3OUVEp1HF9unhB09l7KIWBOmk8XoL2LCN_0qYSaOVfN4QciSyn4gQLkdkwxjug3UCLHoZavOKH_jElCSrtY1hxGAY8fH9smBJlVa0GXDlj-U5q4BTo" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">d. Konsep AIDA+S</span></div><div style="text-align: justify;">Didalam setiap kegiatan bisnis harus diusahakan memprhatikan konsep AIDA+S.</div><div style="text-align: justify;">AIDA+S merupakan singkatan dari:</div><div style="text-align: justify;">A = Attention</div><div style="text-align: justify;">I = Interest</div><div style="text-align: justify;">D = Desire</div><div style="text-align: justify;">A = Action</div><div style="text-align: justify;">S = Satisfaction</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Konsep ini berlaku untuk setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh bisnis yang dapat menarik hati konsumen/langganan. Misalnya kegiatan membuat suatu produk yang memuaskan konsumen, kegiatan melayani konsumen pada sebuah pertokoan atau kegiatan-kegiatan lainnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pertama kali konsumen berhubungan dengan perusahaan tertentu muncul terlebih dahulu perhatian (Attention) misalnya pada saat konsumen lewat didepan sebuah toko. Konsumen tersebut memperhatikan satu jenis barang yang dipajangkan dietalase toko. Kemudian konsumen tersebut timbul minatnya (Interest), lalu dia masuk ke dalam toko. Setelah masuk kedalam toko dia masuk mencari pelayan dan minta diambilkan barang yang dia ingini. Ini berarti keinginannya (Desire) makin meningkat. Kemudian dia menanyakan berapa harganya, lalu tawar-menawar, cocok harga, langsung dibayar di kas (Action). Setelah barang dibawa pulang ke rumah lalu dipakai (seandainya bentuk pakaian atau dimakan dalam bentuk makanan. Setelah barang tersebut dikonsumsi maka muncul dua keinginan konsumen tersebut puas atau tidak puas.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tujuan dari setiap pemasaran ialah menimbulkan kepuasan bagi konsumen. Jika konsumen puas terhadap barang tersebut atau terhadap pelayanan toko tersebut maka konsumen akan melakukan pembelian ulang. Jika konsumen tidak puas maka dia tidak akan melakukan pembelian ulang dan akan memberikan reaksi negatif serta menginformasikan reaksi negatif itu kepada keluarganya, sahabatnya, sehingga, sehingga pemasaran produk</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">e. Efisiensi pemasaran yang dapat menentukan harga jual produk</span></div><div style="text-align: justify;">Yang dimaksud dengan efisiensi pemasaran adalah seberapa besar pengorbanan yang harus dikeluarkan dalam kegiatan pemasaran menunjang hasil yang bisa didapatkan dari kegiatan pemasaran tersebut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">1) Biaya Pemasaran</span></div><div style="text-align: justify;">Biaya pemasaran menunjukkan bagian dari pembayaran konsumen yang diperlukan untuk menutup biaya yang dikeluarkan dalam proses pemasaran. Yang termasuk biaya pemasaran produk-produk pertanian antara lain adalah :</div><div style="text-align: justify;">➤ Biaya transportasi</div><div style="text-align: justify;">➤ Biaya pengemasan</div><div style="text-align: justify;">➤ Biaya penyimpanan/ penggudangan</div><div style="text-align: justify;">➤ Biaya pemesanan</div><div style="text-align: justify;">➤ Biaya merek dagang</div><div style="text-align: justify;">➤ Pajak</div><div style="text-align: justify;">➤ Biaya resiko kerusakan, dsb</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/dNaMXZgHPjvRnXXpt9pMyAfaXwDqdnaNiJNurimSxchWIyufnylB8XxkwSfnyHCkUo5AdUL7MhOqHXO18CYZxxbOGWcu2vC7CyhBHBss4XgLmtkK1m9baxUwJoZCtJ8sccJZgwQLjLnLwDImc22NTJc" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">2) Saluran pemasaran</span></div><div style="text-align: justify;">Yang dimaksud dengan saluran pemasaran adalah jejak perpindahan barang dari produsen ke konsumen akhir.</div><div style="text-align: justify;">saluran pemasaran adalah serangkaian organisasi yang saling tergantung dalam rangka proses penyaluran barang dari produsen kepada konsumen.</div><div style="text-align: justify;">suatu barang dapat berpindah melalui beberapa tangan sejak dari produsen sampai kepada konsumen. Ada beberapa saluran distribusi yang dapat digunakan untuk menyalurkan barang-barang yang ada.</div><div style="text-align: justify;">Jenis saluran distribusi dapat diklasifikasikan sebagai berikut :</div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">a. Saluran distribusi langsung</span>, Saluran ini merupakan saluran distribusi yang paling sederhana dan paling rendah yakni saluran distribusi dari produsen ke konsumen tanpa amenggunakan perantara. Disni produsen dapat menjual barangnya melalui pos atau mendangi langsung rumah konsumen, saluran ini bisa juga diberi istilah saluran nol tingkat (zero stage chanel).</div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">b. Saluran disrtibusi yang menggunakan satu perantara</span> yakni melibatkan produsen dan pengecer. Disini pengecer besar langsung membeli barang kepada produsen, kemudian menjualnya langsung kepada konsumen. Saluran ini biasa disebut dengan saluran satu tingkat (one stage chanel).</div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">c. Saluran distribusi yang menggunakan dua kelompok pedagang besar dan pengecer</span>, saluran distrinusi ini merupakan saluran yang banyak dipakai oleh produsen. Disini produsen hanya melayani penjualan dalam jumlah besar kepada pedagang besar saja, tidak menjual kepada pengecer pembelian oleh pengecer dilayani oleh pedagang besar dan pembelian oleh konsumen hanya dilayani oleh pengecer saja. Saluran distribusi semacam ini disebut juga saluran distribusi dua tingkat (two stage chanel).</div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">d. Saluran distribusi yang menggunakan tiga pedagang perantara. </span>menjualnya kepada took-toko kecil. Saluran distribusi seperti ini dikenal juga dengan istilah saluran distribusi tiga tingkat (three stage chanel), Philip Kotler (1996).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">3) Margin pasar</span></div><div style="text-align: justify;">Menurut Khol dan Uhl dalam Astin Akitasan (2004) mendefinisikan marjin pemasaran merupakan rasio antara nilai tambah yang diperoleh pelaku pemasaran tertentu dan harga yang dibayarkan oleh konsumen.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sementara itu Downey dan Trocke (1981) margin pemasaran adalah perbedaan antara harga penjualan produk pada dua tahapan yang berurutan dalam saluran distribusi pemasaran produk yang bersangkutan.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/ChZi-PJLsd9hSvZt4lsYckjwzsCyfpO1Yh1_xfeFFZQoKegC6qK6pA_UuTUmgfN0FSQZ_eaCmQXO_ovsz7RIp_zY91JpcK-ecwJawisa6vz39eZxac370TvwhAleyAfdlPYEKa_OpHMrZZZ-d726Vto" /></div><div style="text-align: justify;">Berdasarkan beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa margin pemasaran merupakan perbedaan atau selisih antara harga penjualan yang diterima setiap lembaga pemasaran pada dua tahapan yang berurutan dalam saluran pemasaran mulai dari produsen sampai kepada konsumen akhir.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Marjin pemasaran juga dapat didefinisikan sebagai selisih harga di tingkat produsen dengan di tingkat konsumen. Marjin pemasaran</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">pemasaran lebih kecil dari pada biaya pemasaran karena ada pelaku pasar yang menanggung kerugian.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ada beberapa faktor yang mempengaruhi besarnya kecilnya margin tata pemasaran antara lain banyaknya lembaga yang terlibat dalam proses pemasaran produk tersebut, atau panjang produk yang dilalui untuk mencapai pasar.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Menurut Rashit dan Caudry dalam Basirun dkk (1991) mengumumkan bahwa ada dua unsur yang mempengaruhi margin pemasaran, yaitu:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">a) Biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan fungsi tata niaga seperti mengumpulan, pengolahan, penyimpanan, pengepakan, pengangkutan dan lain-lain,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">b) Besar keuntungan dari pasar-pasar perantara atau keuntungan pedagang perantara.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Selanjutnya, Buse dan Brandow dalam Basirun dkk (1991) telah melakukan penelitian tentang hubungan antara volume, biaya dan harga terdapat margin dengan menggunakan ordinary square regrestion. Dimana dari hasil ketiga variable yang diteliti memperlihatkan pengaruh yang signifikan terhadap margin tata niaga pemasaran.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #ffa400;">4) Analisis pasar</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">a) Luas Pasar,</span></div><div style="text-align: justify;">Luas pasar bagi perusahaan tidak selalu berarti penjumlahan seluruh populasi penduduk. Populasi penduduk tidak selalu berarti populasi pasar. Populasi pasar (Market population) atau sering disebut sebagai potensial pasar adalah keseluruhan permintaan terhadap produk tertentu pada wilayah dan periode waktu yang berbeda pula.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tidak semua potensi permintaan tersebut mampu dicapai (accesable) atau dilayani oleh industri produk tertentu (keseluruhan perusahaan sejenis). Dan juga tidak semua total pasar tersebut sesuai dengan kapasitas total perusahaan maupun tujuan perusahaan, bagi pasar potensial ini merupakan bagian pasar yang tersedia (available market) bagi perusahaan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">dipenuhi oleh perusahaan produk tertentu karena diperlukan beberapa persyaratan tertentu, misalnya kualitas produk. Sehingga perlu dibedakan lagi pasar yang tersedia dan sekaligus juga memenuhi persyaratan (qualified available market) tertentu,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Meskipun demikian, bagian pasar yang tersedia tersebut itupun masih pula diperebutkan oleh pesaing-pesaing perusahaan. Sehingga dapat terjadi, bagian pasar yang dilayani (served marked) perusahaan akan menjadi kecil. Dan juga tidak semua bagian pasar yang dilayani akan menjadikan sasaran (target) pasar bagi perusahaan sesuai dengan kemampuan maupun tujuan perusahaan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Bagi pasar (target market) yang akan dilayani perusahaan adalah sasaran yang merupakan rencana penguasaan pasar. Akan tetapi dalam realisasi, dapat terjadi penguasaan pasar yang dicapai dapat lebih rendah dari rencana. Bagian pasar yang dapat dikuasai adalah pasar actual yang direalisir. Bagian ini bila dibandingkan dengan pasar yang dapat dipenuhi oleh keseluruhan industri adalah kemampuan penguasaan perusahaan atas pasar (market share).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">b) Analisis potensi pasar</span></div><div style="text-align: justify;">Bagian pasar yang mampu dikuasai oleh perusahaan apabila dibandingkan dengan penjualan seluruh industrinya (total penjualan perusahaan yang sejenis) dikenal sebagai Market Share. Sehingga dapat dikatakan bahwa market share merupakan proporsi kemampuan perusahaan terhadap keseluruhan penjualan seluruh pesaing, termasuk penjualan perusahaan itu sendiri. Tingkat market share ditunjukan dan dinyatakan dalam angka prosentase.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Atas dasar angka tersebut dapat diketahui kedudukan perusahaan dan juga kedudukan pesaing-pesaingnya dipasar. Sehingga seringkali tingkat market share dapat dipergunakan dalam pedoman atau standart keberhasilan pemasaran perusahaan dalam kedudukannya dengan pesaing-pesaingnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">2. Elemen dalam pemasaran</span></div><div style="text-align: justify;">➤ Market oriented berorientasi pada keinginan Konsumen.</div><div style="text-align: justify;">➤ Penyusunan kegiatan pemasaran secara terpadu.</div><div style="text-align: justify;">➤ Pencapaian tingkat kepuasan Para Konsumen.</div><div style="text-align: justify;">Beberapa istilah yang sangat penting dalam konteks pemasaran adalah:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">a. Produk (barang, jasa, ide dan lain-lain).</span></div><div style="text-align: justify;">Segala hasil kerja keras manusia yang dapat ditawarkan terhadap manusia lainnya baik itu adalah berupa barang, jasa atau ide. Konsumen akan merasa menyukai produk yang sedang menawarkan mutu terbaik, kinerja terbaik dan bahkan mungkin adalah sifat terbaik sehingga perusahaan harus memfokuskan diri kepada perbaikan produk yang terus-menerus, menyukai produk yang mudah untuk diperoleh dan sangat terjangkau karenanya manajemen harus lebih berfokus kepada perbaikan efisiensi produksi dan proses distribusinya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">b. Nilai.</span></div><div style="text-align: justify;">Perkiraan konsumen atas suatu produk untuk kepuasan mereka, apa yang sedang dirasakan/diinginkan, perbedaan antara nilai yang dinikmati oleh para pelanggan karena memiliki serta menggunakan suatu produk dan biaya untuk memiliki produk tersebut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">c. Biaya.</span></div><div style="text-align: justify;">Harga yang harus dibayar oleh konsumen atas produk yang sedang dikonsumsi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">d. Kepuasan pelanggan.</span></div><div style="text-align: justify;">Seberapa puas konsumen atas produk yang mereka sedang mereka konsumsi (kesesuaian antara harapan dan kenyataan), Kepuasan (customer satisfaction), tingkatan dimana kinerja yang dirasakan (perceived performance) poduk akan sesuai dengan harapan seorang pembeli atau tidak.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">e. Pasar penjualan produk.</span></div><div style="text-align: justify;">Tempat yang berisi semua pelanggan potensial yang memang berniat untuk transaksi terhadap suatu produk.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">3. Lingkungan pemasaran</span></div><div style="text-align: justify;">lain untuk disesuaikan dengan keadaan yang diharapkan, sehingga potensi yang ada mampu diserap dan dimaksimalkan guna mencapai tujuan tertentu.</div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">a. Lingkugan Pemasaran Mikro</span></div><div style="text-align: justify;">Lingkungan mikro adalah lingkungan yang terdapat pada produsen. Lingkungan mikro diantaranya:</div><div style="text-align: justify;">1) Aspek penyedia : suplier</div><div style="text-align: justify;">2) Aspek pemasaran reseller, agen pelayanan pemasaran, perusahaan distributor fisik.</div><div style="text-align: justify;">3) Aspek pelanggan individu, rumah tangga, pasar produsen, pasar penjual/reseller, pasar pemerintah, pasar iinternasional</div><div style="text-align: justify;">4) Aspek pesaing perusahaan yang memproduksi barang mematok harga sama, perusahaan yang membuat barang yang sama, perusahaan memproduksi untuk memenuhi kebutuhan konsumen, perusahaan yang bersaing untuk merebutkan uang konsumen.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">b. Lingkugan Pemasaran Makro</span></div><div style="text-align: justify;">Lingkungan makro yaitu kekuatan masyarakat yang lebih luas dan mempengaruhi seluruh lingkungan mikro pemasaran suatu perusahaan yang mempunyai pengaruh secara tidak langsung terhadap pemasar. Berikut lingkuangan yang berpengaruh pada pemasaran makro:</div><div style="text-align: justify;">1) Lingkungan demografi</div><div style="text-align: justify;">2) Lingkungan sosial budaya</div><div style="text-align: justify;">3) Lingkungan ekonomi</div><div style="text-align: justify;">4) Lingkungan politik, lingkungan teknologi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">c. Lingkungan pemasaran Global</span></div><div style="text-align: justify;">Lingkungan pemasaran global yaitu lingkungan perusahaan yang terdiri dari pelaku dan kekuatan di luar pemasaran yang memengaruhi kemampuan</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/9WAcHWoC6_FByIFpu-xZBKPPtW5pWI54Y3Q2RluxX0T7wMOIraJduIXJaffzHbBuUKIm5MBveJBKpUTnFLh7-hUiNLCz_57nwWHPYvzRbmjkCZrPZSS68SYXO2A5jI_grxWB9obLtsG3slsVoh7-RI0" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;"><b>4. Variabel yang tidak terkontrol oleh wirausahawan</b></span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">a. Keadaan persaingan</span></div><div style="text-align: justify;">Adalah sulit bagi seorang pengusaha meramalkan kapan akan muncul saingan baru dalam produk yang sama.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">b. Perkembangan teknologi</span></div><div style="text-align: justify;">Kapan akan muncul teknologi baru yang membuat proses produksi lebih efisien dan lebih bagus juga sulit diduga.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">c. Perubahan demografi</span></div><div style="text-align: justify;">Kecendrungan perubahan penduduk juga sulit diantisipasi karena data perubahan penduduk ini sulit diperoleh.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">d. Kebijakan politik dan ekonomi pemerintah</span></div><div style="text-align: justify;">Perubahan-perubahan peraturan pemerintah juga sulit diantisipasi oleh para pengusaha.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">e. Sumber daya alam</span></div><div style="text-align: justify;">Adalah sulit meramalkan kapan sumber daya alam akan habis atau kapan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">B. Media Promosi</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">1. Pengertian promosi</span></div><div style="text-align: justify;">Promosi adalah salah satu cara untuk memperkenalkan produk usaha kita. Dengan promosi maka produk akan lebih mudah dikenal masyarakat dan mudah mencapai ke target konsumen.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Menurut ahli pemasaran Harper Boyd: promosi diartikan sebagai upaya membujuk orang untuk menerima produk, konsep dan gagasan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Menurut pakar pemasaran lainnya yaitu Boone dan Kurtz, promosi adalah proses menginformasikan, membujuk, dan mempengaruhi suatu keputusan pembelian.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">2. Tujuan promosi</span></div><div style="text-align: justify;">Orang melakukan promosi untuk mencapai suatu tujuan tertentu, adapun tujuan promosi berdasarkan rangkuman dari berbagai sumber adalah :</div><div style="text-align: justify;">a. Untuk menyebarkanluaskan informasi suatu produk kepada calon konsumen yang potensial</div><div style="text-align: justify;">b. Untuk mendapatkan konsumen baru dan untuk menjaga loyalitas konsumen tersebut</div><div style="text-align: justify;">c. Untuk menaikkan penjualan serta laba/keuntungan</div><div style="text-align: justify;">d. Untuk membedakan dan mengunggulkan produknya dibandingkan dengan produk kompetitor</div><div style="text-align: justify;">e. Untuk branding atau membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan</div><div style="text-align: justify;">f Untuk merubah tingkah laku dan pendapat konsumen tentang suatu produk</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">3. Media promosi</span></div><div style="text-align: justify;">Menurut William Wells, John Burne & Sandra Moriarty, Media adalah sarana komunikasi yang membawa pesan-pesan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">pesan-pesan dari pengiklan kepada konsumennya. Media iklan sendiri adalah berbagai sarana komunikasi yang dipakai</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Media iklan menjadi salah satu elemen yang penting dalam melakukan pemasaran produk barang maupun jasa. Sebagai salah satu bagian dari bauran promosi (promotion mix), media iklan juga memilki peranan yang cukup besar, seperti halnya sales promotion, direct marketing, public relation, personal selling maupun publisity.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Berikut ini beberapa media promosi yang dapat di coba oleh wirausahawan :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">a. Promosi Media Cetak</span></div><div style="text-align: justify;">Promosi melalui media cetak adalah cara promosi yang paling banyak digunakan. Promosi ini biasanya dilakukan dengan membuat spanduk, banner, iklan di koran, majalah, buku, sticker, pamflet, flyer, dan lain sebagai. Promosi jenis ini sangat mudah dijangkau oleh masyarakat kalangan atas hingga bawah. Biaya untuk promosi menggunakan media cetak ini cukup terjangkau dan dapat menghemat biaya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Berikut di jelaskan beberapa bentuk promosi melalui media cetak :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">1) Iklan Koran/Surat Kabar</span></div><div style="text-align: justify;">Merupakan salah satu bentuk iklan yang penempatannya berada di halaman koran/surat kabar. Biasanya koran terbit harian dan memiliki pangsa pasarnya sendiri, ada koran nasional, koran daerah, koran bisnis dan lain-lain. Bentuk iklan di koran juga bisa beragam, ada iklan baris, iklan display, advetorial dan iklan suplemen.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/Nj_y_PbdLBo4b2u2C0l-2a2DC39ttFNevAGnWJjxBF_ndp4rsJkxSobqtbpcyDRemjBAzz8XWgWvVoMJRHKkCP6FYepqHFxlPwsZudE80U8qFc6XLioPuG8jY9ysk77V2OcRp2mkPRrMXxj2agHdp70" /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">2) Iklan Majalah</span></div><div style="text-align: justify;">Merupakan media iklan yang berada di halaan majalah. Majalah sebenarnya hampir sama dengan koran, perbedaanya banyak terlihat pada bentuk yang berbeda, bahan kertas lebih eksklusif, desain layout, dan biasanya memiliki segmen pasar tertentu dan terbit sebulan sekali. (Baca juga: Contoh Iklan Mobil Unik dan Kreatif)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">3) Iklan Tabloid</span></div><div style="text-align: justify;">Merupakan iklan di tabloid yang pada umumnya bisa terbit mingguan ataupun bulanan. Bentuk tabloid sendiri secara umum merupakan campuran dari koran dan majalah, memiliki segmen tertentu dengan pilihan minat baca tertentu juga.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">4) Jurnal</span></div><div style="text-align: justify;">Merupakan media khusus yang diterbitkan oleh kalangan tertentu dan biasanya tidak diperjual-belikan, misalnya jurnal perdagangan, jurnal kedokteran, jurnal kampus, dan lain-lain. Iklan yang ditempatkan pada jurnal biasanya memiliki relevansi dengan tema jurnal tersebut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">5) Katalog produk</span></div><div style="text-align: justify;">Merupakan media yang khusus berisi promosi produk. Katalog produk ini bisa hanya berisi berbagai produk dari satu perusahaan tertentu saja, ataupun satu jenis produk namun dari banyak perusahaan. Katalog produk biasanya tidak diperdagangkan alias dibagikan secara gratis.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">6) Kalender</span></div><div style="text-align: justify;">Meski kalender memiliki fungsi utama sebagai penunjuk waktu (hari, tanggal, tahun) namun tidak sedikit perusahaan yang memanfaatkan kalender sebagai media promosi. Kalender ini bisa berbentuk kalender meja maupun kalender gantung yang setiap halamannya bisa terbagi secara bulanan, dua bulanan, triwulan, catur wulan, enam bulanan dan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">satu tahun. Iklan melalui kalender ini biasanya diterbitkan setahun sekali menjelang tahun baru. Posisi iklan tidak ada patokan khusus, semua tergantung dari desain kalender yang dibuat.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">7) Brosur/pamflet</span></div><div style="text-align: justify;">mengenai produk yang ditawarkan. Brosur/pamflet ini bisa berbentuk selembar kertas yang dicetak bolak-balik, satu muka saja ataupun berbentuk buku kecil tidak dijilid (dilipat), bisa terdiri dari satu halaman saja, dua halaman, ataupun empat halaman. Ada yang terdiri satu lipatan, dua lipatan atau lebih.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">8) Poster</span></div><div style="text-align: justify;">Merupakan media iklan yang dicetak satu muka saja dan biasanya ditempel di tempat-tempat strategis. Poster biasanya dibaca oleh orang- orang yang bergerak, sedangkan brosur bisa dibaca sambil duduk dan dibagikan di tempat-tempat publik.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">b. Promosi Media Elektronik</span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Media elektronik juga menjadi salah cara ampuh untuk melancar pemasaran produk. Dengan menggunakan televisi misalnya, atau melalui radio. Promosi menggunakan media elektronik ini membutuhkan budget yang tidak sedikit. Beberapa contoh iklan media elektronik diantaranya adalah :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">1) Television advertising,</span></div><div style="text-align: justify;">Merupakan iklan yang ditayangkan melalui media televisi, iklan ini berisi gambar dan suara dalam bentuk audio-video yang biasanya memiliki durasi sekitar 15-30 detik.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/bT9cS9diNAm6iVJ2oI2_3ZWc_8JBoIJNtK0vS3w0Cg-2WxIHs7ey0ItXaxBOkVZtGP6oQi8DMujGa-DV4nNakvYorPS1d5jbofA3_WOlvAF0ADD1SDRSQlU8IzEFHQ8B1OfSG8LTlYG1saClkodohaY" /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">2) Radio advertising,</span></div><div style="text-align: justify;">Merupakan iklan yang disiarkan melalui media radio, memiliki durasi yang hampir sama dengan iklan televisi namun hanya berisi suara/ audio saja.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">3) Online advertising,</span></div><div style="text-align: justify;">Merupakan iklan yang ditampilkan di media online seperti website, blog, maupun youtube. Iklan online ini bisa berupa video maupun banner animasi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">4) Domain name advertising,</span></div><div style="text-align: justify;">Merupakan nama domain produk ataupun perusahaan yang difungsikan sebagai iklan. Nama domain ini jika diakses didalamnya berisi berbagai informasi mengenai produk dan perusahaan. Beberapa website biasanya juga melayani penjualan produknya secara online. (baca juga: Cari Ide Nama Domain yang Bagus? Ini Tipsnya)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">c. Promosi Media Internet</span></div><div style="text-align: justify;">Ini adalah kemajuan dari promosi melalui media elektronik. Promosi menggunakan media internet ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya pengguna internet di jaman sekarang ini. Perkembangan teknologi telah merubah segalanya termasuk dalam bidang bisnis. Namun ini sangat menjadi kemudahan untuk melancarkan proses jual beli. Beriklan melalui media internet ini biasanya melalui media banner website dan juga program iklan berbayar lainnya seperti Google AdWordsd dan facebook ads. Macam- macam media promosi online yang sedang tren saat ini :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">1) Facebook</span></div><div style="text-align: justify;">Siapa yang tak tahu media promosi online yang satu ini yaitu Facebook. Sebagi salah satu media sosial dengan penggunaan terbanyak di dunia, kini Facebook dilengkapi fitur yang sangat mendukung untuk promosi bisnis. Dengan memanfaatkan fitur like dan komen, para penggunaan Facebook bisa melakukan promosi serta pengenalan produk ke calon</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">2) Twitter</span></div><div style="text-align: justify;">Tak hanya Facebook, Twitter kini semakin diminati sebagi media promosi online yang efektif. Bahkan kini fitur Twitter semakin canggih dan lengkap agar para penggunaan semakin nyaman. Menggunakan Twitter sebagai media promosi harus dengan menggunakan beberapa langkah seperti meningkatkan jumlah follower, menyewa buzzer, memposting tweet menarik, menggunakan hastag dan lain sebagainya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">3) Instagram</span></div><div style="text-align: justify;">Media sosial yang satu ini lebih menonjolkan foto dan video untuk diposting. Hal ini justru menjadi peluang yang sangat bagus bagi para pelaku bisnis karena bisa menggungah foto produknya serta menambahkan caption dan hastag yang menarik. Saat ini mayoritas anak muda dari berbagai negara telah memiliki akun Instagram sehingga sangat bagus sebagai media promosi online pemasaran barang-barang dengan target konsumen anak muda.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">4) Blog</span></div><div style="text-align: justify;">Blog sebetulnya hampir mirip dengan webisite. Tetapi Blog lebih mendukung untuk promosi usaha dengan memuat artikel sebagai isi Blog tersebut. Dengan memanfaatkan teknik SEO akan memudahkan</div><div style="text-align: justify;">promosi bisnis Anda sehingga akan mudah ditemukan dalam mesin pencari Google.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">5) Youtube</span></div><div style="text-align: justify;">Berdiri tahun 2005, Youtube kini menjelma menjadi media sosial yang sangat luar biasa karena selain bisa mendatangkan banyak penonton juga bisa mendatangkan pundi-pundi rupiah. Anda bisa membuat video yang menarik terkait dengan bisnis Anda lalu unggah pada akun Youtube Anda. Tetapi pastikan Anda menggunakan judul video yang menarik dan mudah ditemukan oleh para penonton yotube agar</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/aCmUnrMoa5Gz6o5NJvlw0aihbVNPD8EpVY-zFmone-MzYcw81V4A_lEJ4wf0ocWbHxSTBqloeFCCopplVsjrokA1puBWKETyNmir7OMSGcQ1XJa-50JjWmFJin6ye0bKs85cqgAPYPSMvzz5Q_rispI" /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">6) Market Place</span></div><div style="text-align: justify;">Media Promosi Online tidak hanya media sosial saja yang kini menjadi media promosi online yang efektif tetapi juga Market Place. Berbagai Market Place kini bermunculan dengan menawarkan fitur yang canggih serta menarik untuk promosi bisnis.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/JThmElOjdPIHP-EvS7Kpn86zfugpl4C_T4ecAuIFh7GuB-sQMDhWpOyO7zbX4FqwVghPjPFIgPMtuBqsOj-7SfVMTSWVqtbOoU2N55UaNl818nWEXvk-XeKhJkhQH3Sp1pDYi4LORMhvujH1C13dlx4" /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">a) Market place</span></div><div style="text-align: justify;">Marketplace adalah model bisnis yang mana website yang bersangkutan tidak hanya membantu mempromosikan barang dagangan saja, tapi juga memfasilitasi transaksi uang secara online. Tidak sedikit para penggunaan Market Place tersebut sudah memiliki toko sendiri dan menggunakan Market Place untuk memperluas jaringan pemasaran di berbagai kalangan pembeli. Contoh market place Berrybenka, tokopedia.com, olx.co.id, bukalapak.com</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/0AcMCHMLcAUVi8trrv0CUErKH3q8Jm_-Gl3081gWFjGirfatggpOv5_UlQAKAOVmyer28qiLHRQYsNRU60M_IVGA6uO9lZidzz5YTP0OeyCSh1uHCwRoHTypwIkINXAgkJMyDKhYGHMHyD6unsT1yV8" /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">b) Online shop</span></div><div style="text-align: justify;">Online shop atau yang disebut dengan toko online adalah sistem belanja online yang mana pembeli dapat menanyakan harga atau pertanyaan apapun terkait produk kepada penjual secara langsung, dapat melalui BBM, LINE, atau Whatsapp. Di beberapa online shop, biasanya akan ada diskon setelah pembeli sering berlangganan pada online shop tersebut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ada juga online shop yang masih memberlakukan tawar menawar harga suatu produknya. Contohnya: sering dijumpai di Facebook dan Instagram. Online shop yang sering dijumpai di Facebook misalnya LakuBgt.sering dijumpai di Facebook dan Instagram. Online shop yang sering dijumpai di Facebook misalnya LakuBgt.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/WnxFKqIUfTJVRLfrasJFc99Lhl_mxK-J8Uv6_qu42wZL6FAtvBGQThdWr4OfvV80_bc6bo5tpH7PMxfOp0dLVs_1bW6CfyYkNPqgjsardwaObETHchB48IOXxlMKuKWLGeOy_Njwf0STPIsYdSO2CN0" /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">c) E-commerse</span></div><div style="text-align: justify;">Sistem belanja e-commerce hampir sama dengan marketplace, yaitu pembeli tinggal memilih barang yang diinginkan pada sebuah website, kemudian mengklik tombol "beli" dan melakukan transfer sejumlah harga yang tercantum. Contoh nya misalnya zalora.com, berrybenka.com, dll.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/Hb1hZcxwAN9IimJBOXUXkpeCobFWAfPhvo_aELOBBESilB3okre-rwPsSqFx-7Gc9OWVeCDfnRpcyPWk_rO6KWwKDOM3GhE-Grf-GffJj96K4K4-6EGBiZwOkEITKc5Ok39W-L7lDzOSsvONB1F3cXk" /></div><div style="text-align: justify;">Perbedaan market place, jualaln online dan e-commerse :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pada sistem belanja market place penjual tidak melakukan tanya jawab kepada pembeli dan tidak ada diskon ataupun tawar menawar seperti pada online shop. Contoh dari marketplace diantaranya adalah tokopedia.com, olx.co.id, bukalapak.com, dll.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Online shop atau yang disebut dengan toko online adalah</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">harga atau pertanyaan apapun terkait produk kepada penjual secara langsung, dapat melalui BBM, LINE, atau Whatsapp.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Bedanya adalah pada e-commerce, barang ataupun produk yang dijual berasal dari website itu sendiri. Ia tidak membuka lahan atau tempat bagi para penjual lain untuk menjajakan produk mereka. Tidak ada tawar menawar dan harga yang diberikan adalah harga pas. Contoh dari e-commerce misalnya zalora.com, berrybenka.com, dll.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">d. Promosi Media iklan luar ruangan</span></div><div style="text-align: justify;">Merupakan berbagai media ikan yang ditempatkan di luar ruangan seperti jalan, pasar, terminal stasiun dan tempat publik lainnya. Beberapa contoh media iklan luar ruang diantaranya :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">1) Billboard</span></div><div style="text-align: justify;">Adalah salah satu bentuk promosi iklan luar ruang yang berbentuk seperti poster namun memiliki ukuran cukup besar, Billboard biasanya dipasang di tempat-tempat publik yang ramai seperti jalan raya, pasar, terminal, stasiun atau lainnya. Selain billboard yang dicetak dari bahan MMT, saat ini juga sudah muncul digital billboard atau yang sering disebut videotron, bahkan ada juga yang berupa iklan berjalan atau mobile billboard, yaitu billboard yang dipasang di media transportasi seperti mobil, kereta atau yang lainnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">2) Baliho</span></div><div style="text-align: justify;">Adalah media promosi yang digunakan untuk memberitakan informasi event atau kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat, selain itu baliho juga digunakan untuk mengiklankan suatu produk baru. Billboard dan baliho sebenarnya hampir sama, namun baliho memiliki ukuran yang</div><div style="text-align: justify;">lebih kecil dan pemasangannya tidak serumit Billboard.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">3) Shop Sign Branding,</span></div><div style="text-align: justify;">Adalah media promosi yang berfungsi untuk memberikan petunjuk</div><div style="text-align: justify;">kepada para konsumen agar mengetahui dimana sebuah tempat usaha</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">4) Neon Box,</span></div><div style="text-align: justify;">Adalah media promosi berbentuk box atau bentuk lain yang di dalamnya diterangi lampu neon. Neon box biasanya dapat lebih mencuri perhatian pada malam hari dan diletakkan di lokasi usaha.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">5) Spanduk,</span></div><div style="text-align: justify;">Adalah media promosi yang biasanya terbuat dari kain atupun MMT yang dipasang secara membentang di pinggir jalan maupun lokasi usaha.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">6) Iklan Tembok,</span></div><div style="text-align: justify;">Adalah media promosi yang menggunakan tembok sebagai media iklannya. Iklan ini biasanya dilukis di dinding-dinding rumah, gedung, jembatan, pagar ataupun lainnya yang berada di keramaian.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">7) Media 3D,</span></div><div style="text-align: justify;">Adalah media promosi berbentuk tiga dimensi yang mencerminkan produk tertentu yang dipromosikan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">e. Promosi Media Produk</span></div><div style="text-align: justify;">Maksud adalah promosi yang dilakukan melalui sebuah produk seperti tas, kaos, topi, dll. Nah, biasanya ketika Anda mengikuti seminar, Anda akan mendapatkan sebuah tas dengan logo sebuah perusahaan. Itu selain sebagai souvenir juga dapat dimanfaatkan sebagai media promosi. Biasanya tas-tas semacam ini bisa dipesan di pabrik tas, sehingga dapat memesan sesuai selera.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">f. Tips Cerdas Promosi dengan Instagram (Instagram for Business)</span></div><div style="text-align: justify;">Instagram (IG) merupakan aplikasi mobile yang dapat dijalankan diperangkat mobile (tablet, smart phone). Kegunaanya sebagai media untuk berbagi photo/gambar serta video.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Setelah boomingnya facebook tren terbaru untuk saat ini adalah instagram. Namun kebanyakan orang dengan pengetahuan terbatas memanfaatkan instagram hanya sebagai salah satu aplikasi mobile untuk manan berbagi photo serta video pertemanan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">terbarunya dapat digunakan sebagai media bisnis, salah satunya untuk memasarkan/mempromosikan produk secara online. Instagram salah satu jejaring sosial untuk memasarkan produk dengan gratis, dan cepat laku bila diolah dengan cerdas.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pada Mei 2016 lalu, Instagram mengumumkan bahwa mereka akan merilis Instagram For Business. Dengan fitur ini, sebuah bisnis bisa membuat sebuah profil bisnis gratis. Dengan profil bisnis, kita sebagai pemilik bisnis dapat memilih bagaimana kita ingin pelanggan dapat menghubungi kita; baik melalui telepon, SMS, ataupun email dengan tombol kontak dan mendapat petunjuk arah. Profil bisnis juga memungkinkan kita untuk melihat Insights dan kemampuan untuk mempromosikan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">1) Insights</span></div><div style="text-align: justify;">Insights di Instagram membantu memberi tahu Anda informasi penting tentang followers Anda dan postingan mana yang memiliki jangkauan dan engagement atau keterlibatan pelanggan paling tinggi. Dengan informasi-informasi ini, Anda bisa mengenal lebih dalam tentang perilaku (behaviour) dan demografis audience Anda. Dengan begitu, Anda bisa membuat konten yang lebih relevan dan sesuai untuk audience Anda.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">2) Promote</span></div><div style="text-align: justify;">Fitur promote pada Instagram memperbolehkan Anda untuk menjadikan postingan Anda sebagai ads atau iklan di aplikasi Instagram. Ads tentunya membantu Anda untuk berhubungan dengan pelanggan bisnis Anda. Anda tinggal memilih salah satu postingan yang sudah Anda share di Instagram dan menambahkan action button. Anda bisa memilih target audience dan memperbolehkan Instagram menyarankan target audience untuk Anda. Setelah itu, postingan Anda tersebut akan dipromosikan sebagai iklan selama period yang sudah Anda pilih.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dengan tool baru dari Instagram ini, bisnis Anda bisa mendapat Dionic Anda bisa memperbaiki strategi marketingnya - baik online maupun offline. Instagram mengatakan bahwa mereka berharap dengan adanya tools ini, pengguna Instagram bisa membangun dan mengembangkan bisnisnya dengan lebih mudah.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Berikut ini tips cerdas memanfaatkan Istagram bisnis sebagai media promosi :</div><div style="text-align: justify;">1) Pilih android dengna kulitas gambar yang bagus</div><div style="text-align: justify;">2) Membuat akun instagram dan gunakan nama brand jualan anda</div><div style="text-align: justify;">3) Lengkapi profil akun jualan instgram yang telah dibuat dengan data yang jelas : nama, biodata, website, no telepon, foto profil agar pelanggan lebih percaya dengan akun kita (bukan akun penipu), dan pastikan pelanggan dapat dengan mudah menghubungi kita</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">4) Uploud photo, gambar, video produk dengan keterangan lengkap.</span></div><div style="text-align: justify;">Deskripsi dari gambar yang anda buat usahakan dapat mewakili produk sehingga calon konsumen mendapat informasi yang jelas dari produk yang anda jual. Cantumkan cara pemesanan, kontak yang dapt dihubungi untuk emlakukan pemesanan, di akhir keterangan sertakan hastag (#hastag untuk #kategori produk dan juga #brand). Manfaat hastag dapat membantu meningkatkan penguna menemukan produk yang anda pasarkan.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/NolUdKAmJBRiErRxBi64NwN_B0e3xL9SzCZbniMRD6xn_rFp9sAf-jbnyw5WmXEEOCWD40MZN8nIGur2JUxNandoVw-wBiiKpUMAXnND1PpYO0Jbu5FZN4WWzpMxB5J5WE1khj7Hff4aGlKE4kcwDUE" /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">5) Pajang photo testimoni kepuasan pelanggan</span></div><div style="text-align: justify;">Sesekali aploud photo testimoni kepuasan pelanggan atas produk kita setiap komunikasi dengan kosumen lewat aplikasi whatsapp, facebook, pesan di instagram atau aplikasi lainnya. Photo tersebut dapat meningkatkan kepercayaan calon kosumenatas lapak jualan kita. Boleh juga aploud photo paket pengiriman lewat jasa pengiriman lalu resinya dikirimkan kepelanggan. Agar konsumen dapat memantau proses pengiriman barang sudah sampai kota mana.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/Q6GqafGiHzRPd6NWWJMaO7jDjUn7a8zadWTmIXIuz-mhfAapsCuTr-TmqR_PjId0lhXnz1zCVR48CcldmXwuAJ-1PerYRO0IN6Qe45KU6Kfzwq04WbY_GAnzT-23Sc9KBDWA7qLs1y9xbwWXdaf3zuY" /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">6) Lakukan share dan tag</span></div><div style="text-align: justify;">Saat nge post photo atau video lakukan share dan tag teman anda atau pelanggan 3 sampai 5 teman untuk setiap produk yang di aploud.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">7) Layanan respon cepat atas pertanyaan pelanggan</span></div><div style="text-align: justify;">Apabila terdapat konsumen yang ingin bertanya mengenai informasi produk anda sebaiknya layani dengan sopan dan ramah walaupun orang tersebut belum tentu jadi membeli produk anda.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">8) Iklan dengan instagram Ads</span></div><div style="text-align: justify;">Jika memungkinkan untuk meningkatkan promosi produk yang anda</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">9) Lakukan teknik soft selling</span></div><div style="text-align: justify;">Berjualan online secara halus, tidak secara lasngsung apalgi tereksan emmaksa. Teknik ynag seolah-olah kita tidak terus menerus jualan. Selingi dengan caption mendidik, informasi terkini,,au[pun informasi bermanfaat lainnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">10) Perbanyak follower</span></div><div style="text-align: justify;">Tingkatkan follower dan dapatkan follower yang tertarget sehingga anda memiliki harapan besar akan menjadi pelanggan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Langkahnya bangun relasi dengan akun instagram yang memiliki minat dengan produk yang anda jual. Folow akun tersebut, lalu komentari postingan mereka dengan komentar ynag relevan sesuai dengan postingan saat itu. Maka follower dari akun tersebut secara otomatis akan memperhatikan brand yang tersemat pada nama akun ig anda. Jika bisa memanfaatkan dengan baik mereka akan folowback</div><div style="text-align: justify;">akun instragram anda.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/dbwAK_Rz-ccJkgTqcutNf0ppjc9YGIb98isfMZMtcjrhMYxbFAvKr99u4BiI-QArWtEtxyuA60rhBgxf6EY_Xpljm1Cvh7SX-cCMgro6sEL72CgRzQ9ALmIgQZQrXxNSovnBz2Ntswbtw22cbMAytp4" /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">11) Untuk promosi perlu sesekali menawarkan diskon/hadiah dengan</span></div><div style="text-align: justify;">syarat khusus untuk menarik konsumen Contohnya tawarkan "give away dengan syarat wajib follow, spamlike, baik, tag 8 teman) atau akan mendapat diskon apabila follower melakukan share dan tag sebanyak-banyaknya teman di IG komentar yang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/FnwBLnJCa319N_PEM5xV1bBExZe1r0jkWu1JR4k53PyRMdeG-9WO4M6ghQUqWipq2vhVDBHOfonXsZiiIC4JSi393bdw8npeyLB6B3WfBqmY-kleqbqlERQmp5OCcuBHQYwNoiAMm3_NWozXzgsJx0w" /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">12) Amati akun instagram yang populer amati, tiru, modifikasi.</span></div><div style="text-align: justify;">Cari dan follow instagram yang sudah populer jualannya, amati, tiru lalu modifukasi sesuaikan dengan produk anda. Bagaimana cara mengemas photo instagramable (sesuatu yang bisa atau layak untuk di bagikan ke profile Instagram dalam bentuk Foto dan Video). Produk anda memiliki keunikan tersendiri, menampilkan kemasan yang menarik, keren, hits atau bahkan cara pengambilan enggel gambar atau background view untuk prosesi pengambilan gambar.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/UenKa_UYxgQzE-h2oHccY-y7YBGYeSeOmN37jLJSRQGxXEYr7aIB2oGP8sfrAiqhX5c4zbVUbBqNn-4BqroTP_zkCaXQw2-g_6WKxFa2yXY43Xoy_IwpKftI6Gl8qcYMqxqruJe492Djp-2MfM-oC7c" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">c. Strategi Pemasaran</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">1. Pengertian Strategi Pemasaran</span></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/_65n0riRYJcGpXvpnJZ3O6qacmeH0ze_-wcaXYCkiajZe_0ldyLRvo6Ad4pP1c-AHWiXUFAtf-7E2aD7ffjQyxXAqohW-ueo8SKKzuXwJ5-rrLo22qQsX9g2eo7kCdEYYj3kz8licD7BqlHvXF8v8HM" /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">a. Strategi pemasaran menurut para ahli</span></div><div style="text-align: justify;">Berikut ini penuturan beberapa ahli tentang definisi strategi marketing, diantaranya adalah:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">1) Kotler dan Amstrong</span></div><div style="text-align: justify;">Menurut Kotler dan Amstrong (2008), pengertian strategi pemasaran adalah logika pemasaran dimana unit bisnis berharap untuk menciptakan nilai dan memperoleh keuntungan dari hubungannya dengan konsumen.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">2) Kurtz</span></div><div style="text-align: justify;">Menurut Kurtz (2008), pengertian strategi pemasaran adalah keseluruhan program perusahaan dalam menentukan target pasar dan memuaskan konsumen dengan membangun kombinasi elemen dari marketing mix; produk, distribusi, promosi, dan harga.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">3) Philip Kotler</span></div><div style="text-align: justify;">Menurut Philip Kotler, pengertian strategi pemasaran adalah suatu mindset akan digunakan untuk mencapai ruiuan pasar sasaran, penetapan posisi, bauran pemasaran, dan budget untuk pemasaran.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">4) Tjiptono</span></div><div style="text-align: justify;">Menurut Tjiptono, pengertian strategi pemasaran adalah alat fundamental yang dirancang untuk mencapai tujuan perusahaan dengan mengembangkan keunggulan daya saing yang berkesinambungan melewati pasar yang dimasuki, dan progam pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar target tersebut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">5) Stanton</span></div><div style="text-align: justify;">Menurut Stanton, pengertian strategi pemasaran adalah sesuatu yang melingkupi semua sistem yang memiliki hubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga hingga mempromosikan dan menyalurkan produk (barang atau jasa) yang dapat memuaskan konsumen.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">b. Analisis SWOT</span></div><div style="text-align: justify;">Menerapkan Strategi pemasaran di awali dengan menganalisa secara keseluruhan dari situasi perusahaan. Pemasar harus melakukan analisis SWOT (SWOT analysis), di mana ia menilai kekuatan (strengths [S]), kelemahan (weaknesses [W]), peluang (opportunities [O]), dan ancaman (threats [T]) perusahaan secara keseluruhan.</div><div style="text-align: justify;">1) Kekuatan (Strengths) terdiri dari kemampuan internal, sumber daya, dan faktor situasional positif yang dapat membantu perusahaan melayani pelanggan untuk mencapai tujuannya.</div><div style="text-align: justify;">2) Kelemahan (Weaknesses) meliputi keterbatasan internal dan faktor situasional negatif yang dapat menghalangi performa perusahaan ;</div><div style="text-align: justify;">3) Peluang (Opportunities) adalah faktor atau tren yang menguntungkan pada lingkungan eksternal yang dapat digunakan perusahaan untuk memperoleh keuntungan;</div><div style="text-align: justify;">4) Dan ancaman (Threats) adalah faktor pada lingkungan eksternal yang tidak menguntungkan vano menghadirkan tantangan bagi performa</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">2. Fungsi strategi pemasaran</span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">a. Meningkatkan Motivasi untuk Melihat Masa Depan</span></div><div style="text-align: justify;">Strategi pemasaran berupaya untuk memotivasi manajemen perusahaan agar berpikir dan melihat masa depan dengan cara yang berbeda. Hal ini sangat diperlukan untuk menjaga kelangsungan perusahaan di masa mendatang.</div><div style="text-align: justify;">Penting bagi perusahaan untuk mengikuti ritme pasar, namun terkadang perusahaan juga harus memiliki gebrakan dengan sesuatu yang baru.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">b. Koordinasi Pemasaran yang Lebih Efektif</span></div><div style="text-align: justify;">Setiap perusahaan pasti memiliki strategi pemasarannya sendiri. Strategi pemasaran ini berfungsi untuk mengatur arah jalannya perusahaan sehingga membentuk tim koordinasi yang lebih efektif dan tepat sasaran.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">c. Merumuskan Tujuan Perusahaan</span></div><div style="text-align: justify;">Para pelaku usaha tentunya ingin melihat dengan jelas apa tujuan perusahaan mereka. Dengan adanya strategi pemasaran maka pelaku usaha akan terbantu untuk membuat detail tujuan yang akan dicapai, baik jangka pendek maupun jangka panjang.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">d. Pengawasan Kegiatan Pemasaran</span></div><div style="text-align: justify;">Dengan adanya strategi pemasaran maka perusahaan akan memiliki standar prestasi kerja para anggotanya. Dengan begitu, pengawasan kegiatan para anggota akan lebih mudah dipantau untuk mendapatkan mutu dan kualitas kerja yang efektif.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">3. Tujuan strategi pemasaran</span></div><div style="text-align: justify;">Terdapat 4 tujuan strategi pemasaran, diantaranya yaitu:</div><div style="text-align: justify;">➤ Untuk meningkatkan kualitas koordinasi antar individu dalam tim pemasaran</div><div style="text-align: justify;">➤ Sebagai alat ukur hasil pemasaran berdasarkan standar prestasi yang telah ditentukan</div><div style="text-align: justify;">➤ Sebagai dasar logis dalam mengambil keputusan pemasaran</div><div style="text-align: justify;">➤ Untuk meningkatkan kemampuan dalam beradaptasi bila terjadi perubahan dalam pemasaran</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">4. Faktor penyebab terjadinya perubahan strategi pemasaran</span></div><div style="text-align: justify;">Dalam strategi pemasaran, ada bebarapa faktor utama yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan yaitu :</div><div style="text-align: justify;">a. Siklus Daur hidup produk, Strategi harus disesuaikan dengan tahap-tahap daur hidup, yaitu tahap perkenalan, tahap pertumbuhan, tahap kedewasaan dan tahap kemunduran ;</div><div style="text-align: justify;">b. Tingkat persaingan perusahaan di pasar, Strategi pemasaran harus bisa disesuaikan dengan posisi perusahaan dalam tingkat persaingan, apakah dalam kategori memimpin, menantang, mengikuti atau hanya mengambil sebagian kecil dari ceruk pasar ;</div><div style="text-align: justify;">c. Keadaan ekonomi, Strategi pemasaran harus disesuaikan dengan situasi ekonomi, perusahaan harus memandang ke depan dan mengembangkan strategi jangka s</div><div style="text-align: justify;">d. panjang untuk memenuhi kondisi yang sedang berubah dalam industri m</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">5. Konsep strategi pemasaran</span></div><div style="text-align: justify;">Setiap perusahaan memiliki cara tersendiri dalam tahap marketing. Banyak ahli marketing memiliki jargon "kepuasan pelanggan adalah kunci utama". Berikut konsep dalam menentukan strategi pemasaran :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">a. Segmentasi Pasar</span></div><div style="text-align: justify;">Setiap konsumen pasti memiliki kebutuhan dan kebiasaan yang berbeda. Perusahaan harus melakukan klasifikasi pasar yang sifatnya heterogen menjadi satua-satuan pasar yang bersifat homogen.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu produk ke dalam satuan-satuan pasar (segmen pasar) yang bersifat homogen (Kotler, 2001). Dengan kata lain, segmentasi pasar adalah kegiatan membagi pasar menjadi kelompok pembeli yang terbedakan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Segmentasi pasar demografik membagi pasar menjadi kelompok berdasarkan pada variabel seperti jenis kelamin, umur, status perkawinan, jumlah keluarga, umur anak, pendapatan, jabatan, lokasi geografi, mobilitas, kepemilikan rumah, pendidikan, agama, ras atau kebangsaan. Berikut ini klasifikasi segmen pasar berdasarkan pada variabelnya :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">1) Umur dan Tahap Daur Hidup</span></div><div style="text-align: justify;">Perusahaan menggunakan segmentasi umur dan daur hidup, yakni menawarkan produk berbeda atau menggunakan pendekatan pemasaran yang berbeda untuk kelompok umur dan daur hidup berbeda. Misalnya, beberapa perusahaan makanan ringan "ciki" membuat produknya untuk konsumsi kaum anak-anak dan remaja.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">2) Jenis Kelamin</span></div><div style="text-align: justify;">Perusahaan menggunakan segmentasi jenis kelamin untuk memasarkan produknya, misalnya pakaian, kosmetik, dan majalah. Banyak perusahaan kosmetika, yang mengembangkan produk parfum yang hanya ditujukan kepada para wanita atau kaum pria.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">3) Pendapatan</span></div><div style="text-align: justify;">Pemasar produk telah lama menggunakan pendapatan menjadi segmentasi pemasaran produk dan jasanya, seperti mobil, kapal, pakaian, kosmetik dan jasa transportasi. Banyak perusahaan membidik konsumen kaya dengan barang-barang mewah dan jasa yang memberikan kenyamanan dan keselamatan ekstra, sebaliknya ada beberapa perusahaan kecil yang membidik konsumen dengan level social-ekonomi menengah ke bawah.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">b. Market Positioning</span></div><div style="text-align: justify;">Tidak ada perusahaan yang bisa menguasai seluruh pasar. Itulah alasannya mengapa perusahaan harus punya pola spesifik untuk mendapatkan posisi kuat dalam pasar, yaitu memilih segmen yang paling menguntungkan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Misalnya produk Anda kaos distro, berarti segmen pasar anda biasanya kalangan anak muda, dan untuk itu anda bisa melancarkan strategi dengan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Untuk positioning, Anda bisa mencoba ide membuka toko kaos distro berjalan dengan distro truck. Sebuah caravan yang di dalamnya Anda sulap menjadi toko siap menawarkan kaos distro dari satu titik gaul ke satu titik gaul lain di kota Anda. Dalam suatu event, sunday morning di kota-kota, pameran-pameran yang menyedot perhatian kalangan pemuda. Lengkap dengan jargon unik dengan tema mobile distro.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">c. Market Entry Strategy</span></div><div style="text-align: justify;">Ini adalah strategi perusahaan untuk bisa masuk pada segmen pasar tertentu. Bebebrapa cara yang sering dilakukan adalah:</div><div style="text-align: justify;">➤ Membeli Perusahaan Lain</div><div style="text-align: justify;">➤ Internal Development</div><div style="text-align: justify;">➤ Kerjasama Dengan Perusahaan Lain</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">d. Marketing Mix Strategy</span></div><div style="text-align: justify;">Marketing Mix adalah kumpulan dari beberapa variabel yang telah digunakan perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan konsumen. Proses pengambilan keputusan akan selalu melibatkan penggunaan variabel tertentu dalam kerangka marketing mix. Beberapa variabel tersebut diantaranya:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1) Faktor pasar: Paar merupakan variabel terpenting, sekaligus variable yang selalu memberi tekanan. Karena di pasarlah sebuah produk atau jasa akan ditawarkan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2) Keputusan distribusi, promosi, dan harga serta hubungannya dengan variabel tentang produk: Sebuah produk akan selalu berpengaruh terhadap sejumlah keputusan mengenai biaya distribusi, promosi, dan harga. Sebab sebuah produk memiliki hitungan harga produksi, proses pembuatan, penggunaan peralatan untuk membuatnya, dan lain sebagainya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3) Volume penjualan: Variabel ini mengisyaratkan penghitungan mengenai seberapa besar efektivitas pengeluaran terhadap jumlah penjualan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4) Kerangka marketing mix untuk beberapa varian produk: Setiap</div><div style="text-align: justify;">perusahaan dapat memaksimalkan laba dan volume penjualan jika marketing mixnya sudah sesuai dengan tawaran perusahaan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">5) Volume penjualan yang dipengaruhi oleh saingan dan perusahaan:</div><div style="text-align: justify;">Marketing mix mengisyaratkan perusahaan untuk mengeluarkan semakin banyak usaha, yang berarti akan semakin besar pula volume penjualannya. Semakin besar marketing mix, maka semakin besar presentase penjualan total dari sebuah perusahaan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">e. Timing Strategy</span></div><div style="text-align: justify;">Pengusaha harus menjaga waktu, kapan saatnya melancarkan pemasaran barang-barangnya, atau kapan sebuah toko atau restoran harus dibuka. Di sinilah letaknya ungkapan Time is Money, waktu itu adalah uang, siapa yang dulu maka ia yang dapat. Jika kita sudah mulai, kita tidak boleh lengah terhadap kemungkinan masuknya saingan baru, dengan cara selalu menjaga mutu barang, pelayanan, dan sebagainya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pemilihan waktu dalam melakukan pemasaran juga sangat penting untuk diperhatikan. Perusahaan perlu melakukan berbagai persiapan yang baik di bidang produksi, dan menentukan waktu yang tepat untuk mendistribusikan produk ke pasar.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">6 Jenis strategi pemasaran</span></div><div style="text-align: justify;">Perusahaan perlu menetapkan strategi dasar atau disebut grand strategy atau strategi inti. Jika grand strategi ini sudah benar maka diharapkan perusahaan dapat menguasai market share yang luas ataupun market position yang mantap. Berikut penjelasannya :</div><div style="text-align: justify;">➤ Market share atau pangsa pasar artinya penguasaan luas pasar.</div><div style="text-align: justify;">➤ Sedangkan market position ialah kedudukan yang kokoh dari suatu produk pada suatu pasar.</div><div style="text-align: justify;">Misalnya mobil-mobil buatan jepang memiliki pangsa pasar yang luas sedangkan mobil-mobil buatan jerman memiliki market position yang tidak tergoyahkan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">a. Direct Selling</span></div><div style="text-align: justify;">Direct selling atau penjualan langsung merupakan jenis strategi pemasaran di mana penjual akan menjual secara langsung produknya kepada konsumen. Meskipun langsung, tetapi umumnya penjual tidak dilakukan di toko retail. Caranya Anda dapat melakukannya dengan door-to-door atau menemui konsumen secara langsung. Anda sebagai pemasar bisa mendatangi rumah-rumah konsumen yang ditargetkan. Penawaran barang dilakukan di sana dengan mengandalkan kemampuan persuasif. Kelebihan dari strategi ini yakni modalnya yang tidak perlu besar, sehingga cocok untuk bisnis yang tidak memiliki modal besar. Namun, kekurangannya yaitu pemasar atau marketer akan cepat atau lebih lelah karena terus berjalan. Selain itu, beberapa masyarakat atau konsumen juga tidak nyaman dengan cara ini karena mengganggu dan seperti dipaksa untuk membeli.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">b. Earned media</span></div><div style="text-align: justify;">Strategi pemasaran produk yang kedua adalah earned media. Berbeda dengan penjualan langsung, jenis strategi ini justru dilakukan secara tidak langsung. Hal utama yang harus Anda lakukan untuk menerapkan strategi ini yakni membangun hubungan dan kepercayaan dengan masyarakat. Sehingga, Anda perlu membangun brand dan membentuk image yang baik melalui media sosial.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">c. Point of Purchase</span></div><div style="text-align: justify;">Point of Purchase (POP) merupakan strategi marketing dengan cara menempatkan material marketing atau iklan di dekat produk yang sedang dipromosikan. Strategi ini sangat cocok diterapkan pada toko retail yang menjual berbagai macam produk. Menurut penelitian, sekitar 64% orang yang datang ke toko retail masih belum menentukan produk yang akan dibelinya. Kondisi tersebut dapat Anda manfaatkan dengan mengarahkan mereka untuk membeli produk Anda. kerahkan semua product knowledge dan kemampuan komunikasi sehingga konsumen tertarik dan susah untuk menolak. Strategi pemasaran produk point of purchase ini dapat Anda lakukan dengan cara membuat display dengan desain khusus yang menarik</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">d. Internet marketing</span></div><div style="text-align: justify;">Internet marketing merupakan strategi pemasaran yang cukup dikenal dan dilakukan oleh banyak pelaku usaha pada saat ini. Para wirausahawan pastinya sudah tidak asing lagi dengan strategi internet marketing. Caranya yang mudah dan cepat membuat strategi ini banyak dipilih. Selain itu, media sosial yang menjadi pilihan juga banyak seperti Instagram, Facebook, website, email marketing dan banyak lagi yang lain. Jenis strategi pemasaran ini akan berjalan dengan lancar jika Anda dapat membuat konten yang menarik pembeli. Apalagi jika Anda dapat membuat brand tersendiri dalam media sosial, itu merupakan keuntungan yang sangat bagus. Selain strategi pemasaran, Anda juga perlu mengelola keuangan dengan baik. Karena dengan pengelolaan yang baik bisnis akan maju dengan mudah.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">III. TUGAS MANDIRI</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kerjakanlah soal-soal di bawah ini dengan jelas dan lengkap!</div><div style="text-align: justify;">1. Fungsi strategi pemasaran bermanfaat sebagai pengawasan kegiatan pemasaran, jelaskan maksudnya!</div><div style="text-align: justify;">2. Apakah keuntungan menerapkan strategi pemasaran yang terkonsentrasi (Concentrated Marketing) dalam suatu perusahaan?</div><div style="text-align: justify;">3. Sebutkan beberapa konsep perusahan dalam menentukan strategi pemasaran?</div><div style="text-align: justify;">4. Mengapa untuk saat ini wirausahawan sudah mulai tertarik menjalankan strategi pemasaran internet marketing?</div><div style="text-align: justify;">5. Apakah manfaatnya memajang photo testimoni kepuasan pelanggan?</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><span style="color: #ffa400;"><b>IV. TUGAS KELOMPOK</b></span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Lakukan penelitian di daerah kalian, dengan kelompok kalian masing-masing deskripsikan, Untuk saat ini timing strategi yang bagaimana yang paling tepat untuk melakukan pemasaran produk yang akan kalian buat (nama produk didiskusikan dengan kelompok) di suatu daerah?</div><div style="text-align: justify;">2. Bersama teman sekelompok kalian, buatlah analisis SWOT membangun bisnis bidang IT, membangun jaringan, bisa jasa penyewaan laptop, jasa service laptop komputer, jasa maintenance jaringan, jasa maintenance laboratorium komputer dll, silakan menentukan sendiri jenis usahanya!</div><div style="text-align: justify;">3. Buatlah brosur kreatif dari bisnis yang akan anda bangun bersama kelompok kalian, boleh dengan Adobe Photoshop, Coreldraw atau adobe premier !</div><div style="text-align: justify;">4. Buatlah promosi bisnis yang anda bangun bersama kelompok anda, dengan menggunakan instagram, laporkan kepada bapak ibu guru pengampu hasil promosi anda!</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">V. UJI KOMPETENSI</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">PILIHAN GANDA</div><div style="text-align: justify;">Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberikan tanda silang(x) pada huruf a, b, c, d atau e pada lembar jawab yang telah disediakan!</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Apakah peran iklan dalam pemasaran suatu produk?</div><div style="text-align: justify;">A. Menginformasikan keunggulan produk</div><div style="text-align: justify;">B. Membujuk untuk membenci rival perusahaan.</div><div style="text-align: justify;">C. Mengingatkanbahwa produk lain buruk kualitasnya</div><div style="text-align: justify;">D. Memberikan nilai tambah keuntungan berlipat tanpa peduli konsumen</div><div style="text-align: justify;">E. Mendukung usaha promosi meskipun kosumen merasa dirugikan/tertipu</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Agar dikatakan sebagai iklan yang baik, maka bukan syarat iklan yang baik adalah ....</div><div style="text-align: justify;">A. obyektif dan jujur</div><div style="text-align: justify;">B. tidak menyinggung pihak lain</div><div style="text-align: justify;">C. menarik perhatian orang banyak</div><div style="text-align: justify;">D. jelas dan mudah di fahami calon pembeli</div><div style="text-align: justify;">E. membujuk pembeli meskipun barang tidak sesuai yang diiklankan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. Maksud dan tujuan dari ilmu menjual adalah:</div><div style="text-align: justify;">A. Agar dapat merekrut karyawan dengan baik</div><div style="text-align: justify;">B. Agar bisa mendapatkan bahan baku yang berkualitas</div><div style="text-align: justify;">C. Agar dapat mengendalikan perusahaan</div><div style="text-align: justify;">D. Agar dapat mengendalikan proses produksi massal</div><div style="text-align: justify;">E. Merealisasikan kemampuan dalam seni menjual yang meliputi kepandaian menjual jasa maupun produk kepada para calon konsumen</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4. Salah satu alasan perlunya manusia belajar teori dan teknik manajemen adalah, kecuali ...</div><div style="text-align: justify;">A. memperlancar aktivitas produksi</div><div style="text-align: justify;">B. meningkatkan kerja sama dengan perusahaan lain</div><div style="text-align: justify;">C. mengetahui dan memahami manajemen</div><div style="text-align: justify;">D. menghibur dan menyenangkan hati</div><div style="text-align: justify;">E. Untuk melalaikan controling terbadan perusaha</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">5. Suatu perusahaan akan dapat bertahan jika berkembang dengan:</div><div style="text-align: justify;">A. Memiliki karyawan banyak</div><div style="text-align: justify;">B. Memiliki sales banyak</div><div style="text-align: justify;">C. Memiliki stok barang yang banyak</div><div style="text-align: justify;">D. Mengadaptasikan perubahan pasar</div><div style="text-align: justify;">E. Kongkalikong dengan pesaing</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">6. Apakah sebenarnya yang membedakan antara pasar bisnis ke bisnis dengan pasar konsumen ?</div><div style="text-align: justify;">A. Prosedur membeli</div><div style="text-align: justify;">B. Struktur penjualan</div><div style="text-align: justify;">C. Struktur pemasaran</div><div style="text-align: justify;">D. Prosedur perolehan modal</div><div style="text-align: justify;">E. Prosedur pengadaan bahan baku</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">7. Suatu pasar yang terdiri atas semua individu atau rumah tangga yang menginginkan barang dan jasa untuk di konsumsi sendiri atau penggunaan pribadi dan memiliki sumber untuk membelinya disebut</div><div style="text-align: justify;">A. Pasar bisnis</div><div style="text-align: justify;">B. Pasar global</div><div style="text-align: justify;">C. Pasar manajemen</div><div style="text-align: justify;">D. Pasar konsumen</div><div style="text-align: justify;">E. Pasar bisnis ke bisnis</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">8. Seorang wirausaha harus memiliki perencanaan pasar agar dapat mengetahui target pasar. Definisi Perencanaan pemasaran adalah ...</div><div style="text-align: justify;">A. Pemanfaatan secara terencana sumber-sumber daya pemasaran untuk mencapai sasaran pemasaran</div><div style="text-align: justify;">B. Proses pelaksanaan tahapan-tahapan aktivitas dalam pemasaran yang melibatkan keseluruhan aspek dalam organisasi</div><div style="text-align: justify;">C. Proses manajemen untuk mengantisipasi kegiatan pemasaran yang akan dilaksanakan</div><div style="text-align: justify;">D. Penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan</div><div style="text-align: justify;">E. Suatu proses membagi pasar ke dalam segmen-segmen pelanggan potensial dengan kesamaan karakteristik yang menunjukkan adanya kesamaan perilaku pembeli</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">9. Manfaat perencanaan pemasaran adalah "bertindak sebagai pera". Maksud dari pernyataan tersebut adalah …</div><div style="text-align: justify;">A. Akan jelas terlihat perbedaan antara apa yang terjadi selama implementasi strategi dan apa yang anda antisipasi akan terjadi.</div><div style="text-align: justify;">B. Memegang peranan penting untuk membujuk siapa saja pemilik ororitas pengalokasian sumber daya, baik uang, manusia</div><div style="text-align: justify;">C. Menggambarkan situasi pasar dari berbagai sisi termasuk pesaing</div><div style="text-align: justify;">D. Mengantisipasi perubahan lingkungan yang mungkin terjadi.</div><div style="text-align: justify;">E. Proses manajemen untuk mengantisipasi kegiatan pemasaran yang akan dilaksanakan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">10. Apakah sebenarnya tujuan di tentukannya segmentasi pasar dalam perencanaan pemasaran?</div><div style="text-align: justify;">A. Membuat pasar sasaran menjadi luas</div><div style="text-align: justify;">B. Agar sales marketing menjadi lebih banyak pekerjaanya</div><div style="text-align: justify;">C. Perusahaan agar mampu bersaing karena harga produk yang murah</div><div style="text-align: justify;">D. Perusahaan agar mampu memasuki semua konsumen</div><div style="text-align: justify;">E. Merupakan alat bagi perusahaan mendapatkan keuntungan diferensial dibandingkan kompetitornya</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">11. Seorang preneur membutuhkan pemetaan pemasaran agar memberi kemudahan dalam menjalankan perannya masing-masing. Definisi pemetaan pemasaran adalah</div><div style="text-align: justify;">A. Apa yang kita inginkan di benak konsumen ketika mereka mendengar brand kita</div><div style="text-align: justify;">B. Proses manajemen untuk mengantisipasi kegiatan pemasaran yang akan dilaksanakan</div><div style="text-align: justify;">C. Suatu proses membagi pasar ke dalam segmen-segmen pelanggan potensial dengan kesamaan karakteristik yang menunjukkan adanya kesamaan perilaku pembeli</div><div style="text-align: justify;">D. Cara mengalokasikan sumber daya perusahaan secara efektif, yaitu dengan memillih target market yang tepat</div><div style="text-align: justify;">E. Distribusi dan rantai nilai antar pemasok dan pengguna akhir, dimana harus dipertimbangkan mekanisme pembelian yang beragam termasuk didalamnya peranan yang dimainkan oleh para pemberi pengaruh</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">12. Suatu perusahaan memutuskan untuk menggunakan strategi penetrasi pasar dalam memeperkenalkan produk barunya. dalam strategi piramida hal ini dikategorikan sebagai...</div><div style="text-align: justify;">A. Segmentasi pasar</div><div style="text-align: justify;">B. Strategi pemasaran</div><div style="text-align: justify;">D. Audit pemasaran</div><div style="text-align: justify;">C. Taktik pemasaran</div><div style="text-align: justify;">E. Manajemen pemasaran stratejik</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">13. Keadaan sosial masyarakat sebagai sasaran pemasaran produk merupakan pengaruh dari.....</div><div style="text-align: justify;">A. Pengaruh bauran pemasaran</div><div style="text-align: justify;">B. Pengaruh situasional</div><div style="text-align: justify;">C. Pengaruh sosiokultural</div><div style="text-align: justify;">D. Pengaruh psikologis</div><div style="text-align: justify;">E. Pengaruh pendidikan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">14. Setiap perusahaan memiliki cara tersendiri dalam tahap marketing. Di bawah ini merupakan konsep pemasaran kecuali</div><div style="text-align: justify;">A. Orientasi pelangan</div><div style="text-align: justify;">B. Orientasi laba</div><div style="text-align: justify;">C. Orientasi jasa</div><div style="text-align: justify;">D. Segmentasi pasar</div><div style="text-align: justify;">E. Orientasi pemasaran</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">15. Menghadapi situasi persaingan yang ditandai dengan dinamika yang tinggi (hypercompetition) perusahaan harus mengambil sikap yang bagaimana?</div><div style="text-align: justify;">A. segera merekrut tenaga tenaga ahli untuk produksi</div><div style="text-align: justify;">B. menyusun rencana operasional yang detil</div><div style="text-align: justify;">C. mempunyai cara pandang baru dalam strategi bersaing</div><div style="text-align: justify;">D. menyusun strategi dengan data yang akurat</div><div style="text-align: justify;">E. menyadari keadaan lingkungan organisasi yang berubah</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">16. Proses perencanaan dan pelaksanaan konsep, penetapan harga, promosi,serta distribusi barang dan jasa untuk memfasilitasi pertukaran yang memenuhi objek individual dan organisasional merupakan pengertian dari</div><div style="text-align: justify;">A. Pemodalan</div><div style="text-align: justify;">B. Pemasaran</div><div style="text-align: justify;">C. Pembelian</div><div style="text-align: justify;">D. Penjualan</div><div style="text-align: justify;">E. Perencanaan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">17. Salah satu aturan umum agar sasaran pemasaran pada suatu perusahaan memberi keuntungan dan mendukung tujuan perusahaan adalah fleksibel, maksud dari aturan umum yang fleksibel adalah ....</div><div style="text-align: justify;">A. Sasaran harus memiliki ekonomi yang tinggi</div><div style="text-align: justify;">B. Sasaran harus dapat beradaptasi terhadap perubahan situsi lingkungan</div><div style="text-align: justify;">C. Sasaran harus secara jelas menyebutkan apa yang anda harapkan terjadi dan kapan</div><div style="text-align: justify;">D. Sasaran anda harus mendukung tujuan dasar perusahaan</div><div style="text-align: justify;">E. Sasaran anda harus jelas dan memakai bahasa yang sederhana sehingga tidak disalah-mengertikan oleh orang lain</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">18. Salah satu aspek yang harus dipertimbangkan dan dimunculkan dalam pernyataan misi atau tujuan suatu perusahaan adalah..</div><div style="text-align: justify;">A. Pesaing yang dihadapi</div><div style="text-align: justify;">B. Jumlah sales marketing yang cerdas</div><div style="text-align: justify;">C. Pilihan strategi yang akan diambil</div><div style="text-align: justify;">D. Definisi yang menceritakan produk jasa yang dibuat</div><div style="text-align: justify;">E. Indikasi atau arahan untuk masa depan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">19. Wirausahawan yang mengupayakan agar tercapai persetujuan akhir tentang harga dan syarat merupakan fungsi anggota saluran pemasaran untuk...</div><div style="text-align: justify;">A. Menyediakan informasi</div><div style="text-align: justify;">B. Mempromosikan</div><div style="text-align: justify;">C. Melakukan negosiasi</div><div style="text-align: justify;">D. Melakukan pemesanan</div><div style="text-align: justify;">E. Melakukan produksi massal</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">20. Penggunaan Facebook bisa melakukan promosi serta pengenalan produk ke calon konsumen secara lebih mudah. Selain untuk pertemanan facebook dilengkapi fitur yang sangat mendukung untuk promosi bisnis, yaitu dengan memanfaatkan fitur ....</div><div style="text-align: justify;">A. Like dan komen</div><div style="text-align: justify;">B. Like dan boom</div><div style="text-align: justify;">C. Kirim email</div><div style="text-align: justify;">D. Cuit netter</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">VI. SOAL VARIASI</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tulislah B, jika pernyataan di sebelah kanan adalah Benar, dan tulislah S jika Salah</div><div style="text-align: justify;">1. [...] Strategi pemasaran adalah sesuatu yang melingkupi semua sistem yang memiliki hubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga hingga mempromosikan dan menyalurkan produk (barang atau jasa) yang dapat memuaskan konsumen. Definisi pemasaran menurut Stranton</div><div style="text-align: justify;">2. [...] Pemasaran adalah kegiatan meneliti kebutuhan dan keinginan konsumen, menentukan berapa banyak sales marketing yang dibutuhkan.</div><div style="text-align: justify;">3. [...] Contoh pemasaran produk dengan ecommerse adalah twitter dan youtube</div><div style="text-align: justify;">4. [...] Tingkatkan follower dan dapatkan follower yang tertarget sehingga perusahaan memiliki harapan besar follower banyak yang akan menjadi pelanggan.</div><div style="text-align: justify;">5. [...] Marjin pemasaran juga dapat didefinisikan sebagai selisih harga di tingkat produsen dengan di tingkat konsumen.</div><div style="text-align: justify;">6. [...] Manfaatnya memajang photo testimoni pada instagram yaitu Photo tersebut dapat meningkatkan kepercayaan calon kosumenatas</div><div style="text-align: justify;">7. [...] Suatu proses untuk menentukan tujuan serta sasaran yang ingin dicapai dengan mengambil langkah-langkah strategis guna mencapai tujuan tersebut. Adalah definisi dari fungsi perencanaan</div><div style="text-align: justify;">8. [...] Faktor sosiokultural merupakan salah satu fakor darilingkungan pelangan</div><div style="text-align: justify;">9. [...] Marjin pemasaran juga dapat didefinisikan sebagai selisih harga di tingkat produsen dengan di tingkat konsumen.</div><div style="text-align: justify;">10. [...] Billboard biasanya dipasang di tempat-tempat publik yang ramai seperti jalan raya, pasar, terminal, stasiun atau lainnya.</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-216030142737289952.post-63834893163666055842024-01-11T01:42:00.000-08:002024-03-15T23:26:05.111-07:00Absen XII TKJ - SMK Mudita Singkawang <p style="text-align: center;"></p><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4PI4cvai_rLUWIaZglpPS1hDnPcZvztNl3bW5yG01WQhoArxX-jp8bs-mk-SiFI8XRAv-nLh2PLOLaXoVrNjJUT-Hb2JvLq2GbDRaElriM6r6gXnqTH6OLdCXGrCUpUpsgOYX9vQvMTTTLuv8yQjfOYxNgB41p7GH-4glZsM-c9GFuYpMfiDcPOo_6Hps/s560/XII%20bab%201.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="170" data-original-width="560" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4PI4cvai_rLUWIaZglpPS1hDnPcZvztNl3bW5yG01WQhoArxX-jp8bs-mk-SiFI8XRAv-nLh2PLOLaXoVrNjJUT-Hb2JvLq2GbDRaElriM6r6gXnqTH6OLdCXGrCUpUpsgOYX9vQvMTTTLuv8yQjfOYxNgB41p7GH-4glZsM-c9GFuYpMfiDcPOo_6Hps/s16000/XII%20bab%201.jpg" /></a></div><br /> <p></p><p style="text-align: center;"><b style="text-align: center;"><span style="color: #ffa400;">ABSENSI PEMBELAJARAN SEMESTER GENAP </span></b></p><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN </span></b></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">TAHUN PELAJARAN 2023/2024</span></b></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;"><br /></span></b></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;"><br /></span></b></div><br /><br />Konfigurasi Server Softswitch, Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan Softswitch serta Fungsi Firewall pada VoIP<span><a name='more'></a></span><div><br />Kompetensi Dasar</div><div><div>3.9 Memahami bagan dan konsep kerja server softswitch berkaitan dengan PBX.</div><div>3.10 Menerapkan konfigurasi ekstensi dan dial plan server softswitch.</div><div>3.11 Menerapkan prosedur instalasi server softswitch berbasis Session Initial Protocol (SIP).</div><div>3.12 Memahami konfigurasi ekstensi dan dial plan server softswitch.<br />3.13 Memahami fungsi firewall pada jaringan VoIP.</div><div>4.9 Menyajikan bagan dan konsep kerja server softswitch berkaitan dengan PBX.</div><div>4.10 Melakukan konfigurasi ekstensi dan dial plan server softswitch.</div><div>4.11 Menginstalasi server softswitch berbasis Session Initial Protocol (SIP).</div></div><div>4.12 Menyajikan hasil konfigurasi ekstensi dan dial plan server softswitch.<br />4.13 Menalar fungsi firewall pada jaringan VolP.</div><div><br /></div><div><p style="text-align: center;">Rekap Tugas , Absen</p><p><iframe height="990" src="https://docs.google.com/spreadsheets/d/e/2PACX-1vSutnxZGvV40gl6kZ0VeMsG51rDzc_FAkMvdYxiwVePrCksQYwMXTxHdA5djEThJbPY8Gk4A0ZObAJt/pubhtml?gid=84815688&single=true" width="530"></iframe></p><p> </p><div class="separator" style="clear: both;"><div class="separator" style="clear: both;"><div class="separator" style="clear: both;"><div class="separator" style="clear: both;"><div class="separator" style="clear: both;"><div class="separator" style="clear: both;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Semester Genap</span></b></div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;"><div class="separator" style="clear: both;"><span style="color: #ffa400; font-weight: 700;">Tugas 1 - 5 Januari 2024</span></div><div class="separator" style="clear: both;"><span style="color: #ffa400; font-weight: 700;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both;"><div class="separator" style="clear: both;">Zona Aktivitas </div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">A. Uji Pengetahuan (Nilai Pengetahuan I) </div><div class="separator" style="clear: both;">1. Gambarkan dan jelaskan struktur hierarki jaringan telekomunikasi yang berjalan pada Umumnya.</div><div class="separator" style="clear: both;">2. Tuliskan dan jelaskan komponen-komponen pembentuk hierarki jaringan telekomunikasi. </div><div class="separator" style="clear: both;">3. Tuliskan dan jelaskan teknik penomoran terbuka pada telepon analog. </div><div class="separator" style="clear: both;">4. Apa perbedaan antara sistem penomoran tertutup dan sistem penomoran terbuka? Jelaskan. </div></div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">kemudian kumpul di link berikut >> <a href="https://forms.gle/ArhbbPpk7JvsmZT69">https://forms.gle/ArhbbPpk7JvsmZT69</a> </div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;"><span style="color: #ffa400; font-weight: 700;">Tugas 2 - 6 Januari 2024</span></div></div></div></div></div></div></div></div><div><b><span style="color: #ffa400;"><br /></span></b></div><div>Buatlah Coding di bawah ini</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6D3MjPovl5-R62lNeOZZV7LjzL7rIIxXszGGq3QghGAvnBWYPs4qqs1S6IB8N7yjQuzgSo-iTh41nNrElTDO73zrAUa9td1yKhqq2EPmoTmJ2iUeO9vXHVkUWD6kI_RnuHtAWbugvIU3E_AQF4DpwJb6qYQFkALQX9WZrWCNT7NRgnqPb5jXkhmC5VNGr/s2339/9161f2018d7a4cc4c2746fa54d11e7e6SoZlZ9mG4TCd39QL-0.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2339" data-original-width="1654" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6D3MjPovl5-R62lNeOZZV7LjzL7rIIxXszGGq3QghGAvnBWYPs4qqs1S6IB8N7yjQuzgSo-iTh41nNrElTDO73zrAUa9td1yKhqq2EPmoTmJ2iUeO9vXHVkUWD6kI_RnuHtAWbugvIU3E_AQF4DpwJb6qYQFkALQX9WZrWCNT7NRgnqPb5jXkhmC5VNGr/w283-h400/9161f2018d7a4cc4c2746fa54d11e7e6SoZlZ9mG4TCd39QL-0.jpg" width="283" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjstXHFwqZtOLh1dTLJyzr4lw6-v0piIRgw8jxWnS7QS9q-fg1fzOwgnuc_CA1ayWDgJv-p_H_H90C2VMilaDif-8U_ElcyZNDmdleyNS1FoHy5jLTV7BtVUihp99EyhZfR1HqsZYybLPRotUuAiNW3fpFYsZGcBaYPg5IU29HP9qjHLuizDnDkUG3DU90u/s2339/9161f2018d7a4cc4c2746fa54d11e7e6SoZlZ9mG4TCd39QL-1.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2339" data-original-width="1654" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjstXHFwqZtOLh1dTLJyzr4lw6-v0piIRgw8jxWnS7QS9q-fg1fzOwgnuc_CA1ayWDgJv-p_H_H90C2VMilaDif-8U_ElcyZNDmdleyNS1FoHy5jLTV7BtVUihp99EyhZfR1HqsZYybLPRotUuAiNW3fpFYsZGcBaYPg5IU29HP9qjHLuizDnDkUG3DU90u/w283-h400/9161f2018d7a4cc4c2746fa54d11e7e6SoZlZ9mG4TCd39QL-1.jpg" width="283" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUCtMsYDt4pGVnfBQHiLiPvM9ScHVI8vw0rrleWyFC_I2B6Zef20TCugnU_SsRf-MA5_yY_kqhb2909hzuh_g6yNueXktDWdval-M13_3SnRItvlD9gKxOHNWagtTOAOLxl-KEZlZaKD8kcIOZnwmOv26K8ilLx1UsIiMwQ5D_TZUUMFQ0H1GvGYPCfQa3/s2339/9161f2018d7a4cc4c2746fa54d11e7e6SoZlZ9mG4TCd39QL-2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2339" data-original-width="1654" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUCtMsYDt4pGVnfBQHiLiPvM9ScHVI8vw0rrleWyFC_I2B6Zef20TCugnU_SsRf-MA5_yY_kqhb2909hzuh_g6yNueXktDWdval-M13_3SnRItvlD9gKxOHNWagtTOAOLxl-KEZlZaKD8kcIOZnwmOv26K8ilLx1UsIiMwQ5D_TZUUMFQ0H1GvGYPCfQa3/w283-h400/9161f2018d7a4cc4c2746fa54d11e7e6SoZlZ9mG4TCd39QL-2.jpg" width="283" /></a></div><p>kemudian kumpul di link berikut >><a href="https://forms.gle/Pkz8jLsKXP5DXQVe8">https://forms.gle/Pkz8jLsKXP5DXQVe8</a></p><div><br /></div><div><div class="separator" style="clear: both;"><span style="color: #ffa400; font-weight: 700;">Tugas 3 - 11 Januari 2024</span></div><div class="separator" style="clear: both;"><span style="color: #ffa400; font-weight: 700;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both;"><div class="separator" style="clear: both;"><div class="separator" style="clear: both;">Zona Aktivitas </div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">A. UJI Pengetahuan (Nilai Pengetahuan II) </div><div class="separator" style="clear: both;">1. Jelaskan tujuan dibangunnya sistem routing dalam komunikasi data voice. </div><div class="separator" style="clear: both;">2. Tuliskan dan jelaskan perbedaan antara FHR dan DNHR. </div><div class="separator" style="clear: both;">3. Seperti Anda ketahui, ada empat klasifikasi routing yang dapat diterapkan. Tuliskan dan Jelaskan, </div><div class="separator" style="clear: both;">4. Tuliskan dan jelaskan lima komponen penting dalam infrastruktur PSTN. </div></div></div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">kemudian kumpul di link berikut >> <a href="https://forms.gle/6wiRDeiEkpZZ5TDx9">https://forms.gle/6wiRDeiEkpZZ5TDx9</a></div></div></div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;"><div class="separator" style="clear: both;"><span style="color: #ffa400; font-weight: 700;">Tugas 4 - 12 Januari 2024</span></div><div class="separator" style="clear: both;"><span style="color: #ffa400; font-weight: 700;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both;"><div class="separator" style="clear: both;"><div class="separator" style="clear: both;"><div>Buatlah Jaringan di bawah ini</div><div>Link Materi >> <a href="https://www.simonmurd.com/2021/09/tlj-cisco-packet-tracer-part-9-jaringan.html">https://www.simonmurd.com/2021/09/tlj-cisco-packet-tracer-part-9-jaringan.html</a></div><div><br /></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEifnwbCG5Az-IEh7y4SlB6D6V4aQKAVidqjpkgtlXR-om9w59Mqe1wdkCqFgf-Nxwi6Ec7ZhZMQ9U6xhtoS_bbvs9wCPq-BskmWAL4pvr_CgOKGoBniXGd52QZGpF4UJhE-DGAjZ0or1Mi9bblpH1epwd_0_vJm6jnqZ8vNEC8iSPt0WW2IW1tX7zAvzjCg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="240" data-original-width="487" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEifnwbCG5Az-IEh7y4SlB6D6V4aQKAVidqjpkgtlXR-om9w59Mqe1wdkCqFgf-Nxwi6Ec7ZhZMQ9U6xhtoS_bbvs9wCPq-BskmWAL4pvr_CgOKGoBniXGd52QZGpF4UJhE-DGAjZ0or1Mi9bblpH1epwd_0_vJm6jnqZ8vNEC8iSPt0WW2IW1tX7zAvzjCg=s16000" /></a></div><br /><span style="color: red;">*waktu pengerjaan 2 minggu, di kumpul tanggal 19 januari 2024*</span></div><div><span style="color: red;"><br /></span></div></div></div></div><div class="separator" style="clear: both;">kemudian kumpul di link berikut >> <a href="https://forms.gle/xZwazkVfRQuaRz2C6">https://forms.gle/xZwazkVfRQuaRz2C6</a></div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;"><div class="separator" style="clear: both;"><div class="separator" style="clear: both;"><div class="separator" style="clear: both;"><div class="separator" style="clear: both;"><div class="separator" style="clear: both;"><div class="separator" style="clear: both;"><div class="separator" style="clear: both;"><div class="separator" style="clear: both;"><span style="color: #ffa400; font-weight: 700;">Tugas 5 - 13 Januari 2024</span></div></div></div></div></div></div></div></div><div><b><span style="color: #ffa400;"><br /></span></b></div><div>Buatlah Coding di bawah ini</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjadCusiSkeeMQBHbVhXWAMzvzlETnz3J3WzN8sh2jhOZC-mTLMRTMiYgzn_RhTbuHJre8w-HJ8uNvVu5yPbmJC4qCvZiyNakmvIGWV8_YgXNYlk5tv2tyKuUGI79LaX6VaOnI3dRfz0GOJWaoUxXuHrE1FkylG5pzeR4RaEdJE3pgtXqFxFlkY1Z9OaiN_/s1755/20Membuat%20Game%20%E2%80%9CKotak%E2%80%9D%20dengan%20jQuery_page-0001.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1755" data-original-width="1241" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjadCusiSkeeMQBHbVhXWAMzvzlETnz3J3WzN8sh2jhOZC-mTLMRTMiYgzn_RhTbuHJre8w-HJ8uNvVu5yPbmJC4qCvZiyNakmvIGWV8_YgXNYlk5tv2tyKuUGI79LaX6VaOnI3dRfz0GOJWaoUxXuHrE1FkylG5pzeR4RaEdJE3pgtXqFxFlkY1Z9OaiN_/w283-h400/20Membuat%20Game%20%E2%80%9CKotak%E2%80%9D%20dengan%20jQuery_page-0001.jpg" width="283" /></a></div><br /><div>kemudian kumpul di link berikut >><a href="https://forms.gle/GYotctKevGpdRt4A7">https://forms.gle/GYotctKevGpdRt4A7</a></div><div><br /></div><div><div class="separator" style="clear: both;"><span style="color: #ffa400; font-weight: 700;">Tugas 6 - 18 Januari 2024</span></div><div class="separator" style="clear: both;"><span style="color: #ffa400; font-weight: 700;"><br /></span></div>Zona Aktivitas <br /><br />A. Pengetahuan (Nilai Pengetahuan III) <br />1. Tuliskan dan jelaskan konsep LLA dalam telekomunikasi telepon. <br />2. Apa perbedaan antara JARLOKAT murni dan tidak murni? Jelaskan. <br />3. Apa yang Anda ketahui tentang subscriber internet telepon? Bagaimana relasi antara teknologi DSL dan subscriber tersebut? Jelaskan. <br />4. Tuliskan dan jelaskan perbedaan antara VDSL dan ADSL <div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">kemudian kumpul di link berikut >> <a href="https://forms.gle/W9fGrVb9VFaPK6yp6">https://forms.gle/W9fGrVb9VFaPK6yp6</a></div></div><div class="separator" style="clear: both;"><div class="separator" style="clear: both;"><span style="color: #ffa400; font-weight: 700;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both;"><span style="color: #ffa400; font-weight: 700;">Tugas 7 - 20 Januari 2024</span></div><div class="separator" style="clear: both;"><span style="color: #ffa400; font-weight: 700;"><br /></span></div>Buatlah Coding di bawah ini (21 Tetris)</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEii2EKqVvkmI8VHGIQ0kEpLoguo5T_df8739CgaBIIBlooEd1v4cd9zOIGIXP9B3m9eRnUzom6uqDicLs7r8sA8KBp0OjYOqInM4YZKx5GUMV3uxHOAy0lZjj-G-rcorHTUQXTuVdBQK9OJMZo7NbSuVRYLgGDN2GOGwzIvnKQB6wq5dl-lHmNyzdXYyD_x/s1755/21%20tetris_page-0001.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1755" data-original-width="1241" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEii2EKqVvkmI8VHGIQ0kEpLoguo5T_df8739CgaBIIBlooEd1v4cd9zOIGIXP9B3m9eRnUzom6uqDicLs7r8sA8KBp0OjYOqInM4YZKx5GUMV3uxHOAy0lZjj-G-rcorHTUQXTuVdBQK9OJMZo7NbSuVRYLgGDN2GOGwzIvnKQB6wq5dl-lHmNyzdXYyD_x/s320/21%20tetris_page-0001.jpg" width="226" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">kemudian kumpul di link berikut >> <a href="https://forms.gle/5cgKAysrwbzNAZTx9">https://forms.gle/5cgKAysrwbzNAZTx9</a></div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;"><div><b style="text-align: center;"><span style="color: #ffa400;">Kegiatan</span></b><b style="text-align: center;"><span style="color: #ffa400;"> 8 - 20012024</span></b></div><div><b style="text-align: center;"><span style="color: #ffa400;"><br /></span></b></div><div style="text-align: justify;"><span><span style="text-align: center;">Pertama buka teks editor kamu. Setelah dibuka kita akan membuat folder proyek terlebih dahulu. Kamu dapat menyimpan folder di sembarang tempat. Ok langsung saja. Kita akan membuat 2 buah file. Diantaranya index.html dan style.css.</span></span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Code index.html<div><span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6Th1_QGRDTLamM5tUwkoAExr5CuVLFVyUKKP15k2-nFtv-8HjW3wotyPtGD0iI4onNgF7IwF8Swk1TD9Wl89F8cHIRUsfQslYRrG4peVfGVKqvLPExrGllA5IaTM-LJ4pWxyTAGNmtPC-h_yQvhd71xD4AAbmnr-2L6SOBH1f7xUmapNqxJI9tTtz3Rpd/s1755/index_page-0001.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1755" data-original-width="1241" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6Th1_QGRDTLamM5tUwkoAExr5CuVLFVyUKKP15k2-nFtv-8HjW3wotyPtGD0iI4onNgF7IwF8Swk1TD9Wl89F8cHIRUsfQslYRrG4peVfGVKqvLPExrGllA5IaTM-LJ4pWxyTAGNmtPC-h_yQvhd71xD4AAbmnr-2L6SOBH1f7xUmapNqxJI9tTtz3Rpd/s320/index_page-0001.jpg" width="226" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeOJL4n5VyOdvj9aEqVuSfh7hOdMe-0zJmv7cyDmNiGtBvybkjAVQ3i0kzDDsVq8Jupjc9TVT0MKSGWLWthquLnzumnL_65RsnkLJjpfUg2B7bEzB3SjuS-sq9CCPRh9rUDG4gu4DwYXKPgIn13vt0bNdxF7NKasJXg29Jvj4jxIzzTsMupj62u7EURxKf/s1755/index_page-0002.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1755" data-original-width="1241" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeOJL4n5VyOdvj9aEqVuSfh7hOdMe-0zJmv7cyDmNiGtBvybkjAVQ3i0kzDDsVq8Jupjc9TVT0MKSGWLWthquLnzumnL_65RsnkLJjpfUg2B7bEzB3SjuS-sq9CCPRh9rUDG4gu4DwYXKPgIn13vt0bNdxF7NKasJXg29Jvj4jxIzzTsMupj62u7EURxKf/s320/index_page-0002.jpg" width="226" /></a></div></span>code style.css<br /><span><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbRPdKl9c5ez6paDvTLPgrNSpK2cR4z1yWG4LEXvRMHWlZEvyfqtzGPsRyJTF46sjD2Zd98BDKUAlGsuv84gnb0NgzgL_tgE-lyqunTJua7sOZAdwNB8FcBbdLvrVsDz3swPIdiiW3akvnkUG8mCAVT38b0AdbF6pZOAKA01lWffxVc_r02h8LLVyg1-30/s1755/style_page-0001.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1755" data-original-width="1241" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbRPdKl9c5ez6paDvTLPgrNSpK2cR4z1yWG4LEXvRMHWlZEvyfqtzGPsRyJTF46sjD2Zd98BDKUAlGsuv84gnb0NgzgL_tgE-lyqunTJua7sOZAdwNB8FcBbdLvrVsDz3swPIdiiW3akvnkUG8mCAVT38b0AdbF6pZOAKA01lWffxVc_r02h8LLVyg1-30/s320/style_page-0001.jpg" width="226" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjH7aDVi8EY8OQqIR0KMYcrN7ca8-M9EptZ5elY0b84gomTaYI5-h6aZKM38Traqd_YnkbQJ_TsqhbJU0IP4MpY2IMCGwsz8dTAtTnC5ShF8V-zxd-b7gZqZqoVdEe08vHQy2ZXploWwhCaCGAoRa0fa_-TG0YcirKyaHBKWi3p1atOxEBpS77rQuiDEx1X/s1755/style_page-0002.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1755" data-original-width="1241" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjH7aDVi8EY8OQqIR0KMYcrN7ca8-M9EptZ5elY0b84gomTaYI5-h6aZKM38Traqd_YnkbQJ_TsqhbJU0IP4MpY2IMCGwsz8dTAtTnC5ShF8V-zxd-b7gZqZqoVdEe08vHQy2ZXploWwhCaCGAoRa0fa_-TG0YcirKyaHBKWi3p1atOxEBpS77rQuiDEx1X/s320/style_page-0002.jpg" width="226" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj33yKv5JeL3dHRqhXsXsYMEaBoczfQPUTBe9c-OIyuCAf_Guh3L4pu4GP9SquI8XThDhxeODu4gkUPtvvpX9Q96pFVjcWaz-EiTV7SfakksPCHXbxXLQrwLgfciuXjKUnOJbz3-T7uoEnYa4UjKjjKbwSPOyOta4UmlYqikLlChSvkzirtDkgtj04H_Xsx/s1755/style_page-0003.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1755" data-original-width="1241" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj33yKv5JeL3dHRqhXsXsYMEaBoczfQPUTBe9c-OIyuCAf_Guh3L4pu4GP9SquI8XThDhxeODu4gkUPtvvpX9Q96pFVjcWaz-EiTV7SfakksPCHXbxXLQrwLgfciuXjKUnOJbz3-T7uoEnYa4UjKjjKbwSPOyOta4UmlYqikLlChSvkzirtDkgtj04H_Xsx/s320/style_page-0003.jpg" width="226" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4lXbKlkXo8KTIF__YPSYfqnpISdIAJ5zCRGqbTnynuNtWNuDLxeJHilam_FdTebpvyYvOdv47iKtP9jB4ITb5wjy3s-z7sgtxixgCutAxy-K9rsAasunDku2YysM2H2lvKzi4EvDp4WnA9GDAAKdHnpwVZlU6ag6zOSJ7BF9oZ-S94Av9NADbLfy3p7EM/s1755/style_page-0004.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1755" data-original-width="1241" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4lXbKlkXo8KTIF__YPSYfqnpISdIAJ5zCRGqbTnynuNtWNuDLxeJHilam_FdTebpvyYvOdv47iKtP9jB4ITb5wjy3s-z7sgtxixgCutAxy-K9rsAasunDku2YysM2H2lvKzi4EvDp4WnA9GDAAKdHnpwVZlU6ag6zOSJ7BF9oZ-S94Av9NADbLfy3p7EM/s320/style_page-0004.jpg" width="226" /></a></div>berikut tampilan website setelah selesai<br /><span style="text-align: center;"><br /></span></div><div style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDo7u8Sdxai7lbffp0oywm-VZMySuK_EISwvY6tP5avpL6y_xJUwwSpuwDHQKCoHqllGETIckWks5Pbx3V9rpoB95HBsPrlgqVukW636awnqKbQmtb7WzkgtnJi4zMFHlZqUo2-YzdNPMtzvm084ELXojaE2DaFL5Q_shcvSEbQ0zIPB1VCKRh8m3wR3Za/s1390/tampilan%20web.PNG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="736" data-original-width="1390" height="211" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDo7u8Sdxai7lbffp0oywm-VZMySuK_EISwvY6tP5avpL6y_xJUwwSpuwDHQKCoHqllGETIckWks5Pbx3V9rpoB95HBsPrlgqVukW636awnqKbQmtb7WzkgtnJi4zMFHlZqUo2-YzdNPMtzvm084ELXojaE2DaFL5Q_shcvSEbQ0zIPB1VCKRh8m3wR3Za/w400-h211/tampilan%20web.PNG" width="400" /></a></div><span style="text-align: center;"><br /></span></span></div><span>Link pengumpulan Hasil, Kumpulkan dalam bentuk </span></div><div style="text-align: justify;"><span>winrar >> <a href="https://forms.gle/F4ZGAgqzDrxoUnNQ7">https://forms.gle/F4ZGAgqzDrxoUnNQ7</a></span></div><div style="text-align: justify;"><span><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span><div class="separator" style="clear: both;"><span style="color: #ffa400; font-weight: 700;">Tugas 9 - 26 Januari 2024</span></div><div class="separator" style="clear: both;"><span style="color: #ffa400; font-weight: 700;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both;"><div class="separator" style="clear: both;"><div class="separator" style="clear: both;"><div>Buatlah Jaringan di bawah ini</div><div>Link Materi >> <a href="https://www.simonmurd.com/2021/09/tlj-cisco-packet-tracer-part-10.html">https://www.simonmurd.com/2021/09/tlj-cisco-packet-tracer-part-10.html</a></div><div><br /></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiotPfCI4PwUIJApzfc7Bt3nb6Zfp2xG2vbGOCswHi6oiIJldE5dou2x8S0SHtrvLryFsAjwPZfiPHBWz1JikYH_gWM4BgUX0gBqcMEP96UDfKVOTL7jJ6y4g0QQYUACopslKagnXfWYjT75ieAwtYqSrc_tshV9LjpqcNC0rRyl-_Gp6LOc0ioD--q3oKc" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="244" data-original-width="481" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiotPfCI4PwUIJApzfc7Bt3nb6Zfp2xG2vbGOCswHi6oiIJldE5dou2x8S0SHtrvLryFsAjwPZfiPHBWz1JikYH_gWM4BgUX0gBqcMEP96UDfKVOTL7jJ6y4g0QQYUACopslKagnXfWYjT75ieAwtYqSrc_tshV9LjpqcNC0rRyl-_Gp6LOc0ioD--q3oKc=s16000" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjXFT-rdWnVz7XGUHWgeLZAbtTmjJTuZa-YDMxB8DJ36Tc_jjrNXKyLovauzXHIOHXF4ysWRNdCEcDzr9bISJGTzDHPd6z_wZxBCwftwd-VdaJz0sLkwFBY1GbpF2M0q1thSUUeTgQXtg5qJcR-uR_bxKpp2d2PunNc9VzdN2I1s_5XN6DB6wlaykEt-L1p" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="400" data-original-width="711" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjXFT-rdWnVz7XGUHWgeLZAbtTmjJTuZa-YDMxB8DJ36Tc_jjrNXKyLovauzXHIOHXF4ysWRNdCEcDzr9bISJGTzDHPd6z_wZxBCwftwd-VdaJz0sLkwFBY1GbpF2M0q1thSUUeTgQXtg5qJcR-uR_bxKpp2d2PunNc9VzdN2I1s_5XN6DB6wlaykEt-L1p=w400-h225" width="400" /></a></div><br /><br /></div></div></div></div></div></div><div class="separator" style="clear: both;">kemudian kumpul di link berikut >> <a href="https://forms.gle/oQeTWpCEoDxY3nmW8">https://forms.gle/oQeTWpCEoDxY3nmW8</a></div><div class="separator" style="clear: both;"><br style="text-align: left;" /></div></span><div class="separator" style="clear: both;"><span><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span style="color: #ffa400; font-weight: 700;">Tugas 10 - 18 Januari 2024</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span style="color: #ffa400; font-weight: 700;"><br /></span></div></span><div class="separator" style="clear: both;">Link Materi >> <a href="https://www.simonmurd.com/2021/01/tlj-subscriber-internet-telepon-bab-iii.html">https://www.simonmurd.com/2021/01/tlj-subscriber-internet-telepon-bab-iii.html</a></div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div>Zona Aktivitas</div><div class="separator" style="clear: both;"><br />A. UJI Pengetahuan (Nilai Pengetahuan IV) <br />1. Tuliskan dan jelaskan karakteristik sistem DSL dalam jaringan telepon analog. <br />2. Apa perbedaan antara VDSL simetris dan VDSL asimetris? Jelaskan, <br />3. Mengapa pada sistem ADSL, semakin pendek jarak media, semakin kencang laju data yang ditransmisikan? Jelaskan. <br />4. Ada dua jenis HDSL yang dapat Anda terapkan dalam jaringan. Tuliskan dan jelaskan. <span><div><br style="background-color: black; color: white; font-family: "Lucida Grande", "Lucida Sans Unicode", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px;" /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">kemudian kumpul di link berikut >> <a href="https://forms.gle/ffPjQSF6ZJQ1XmxAA">https://forms.gle/ffPjQSF6ZJQ1XmxAA</a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div></span><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><span><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span style="color: #ffa400; font-weight: 700;">Tugas 11 - 22 Februari 2024</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span style="color: #ffa400; font-weight: 700;"><br /></span></div></span><div class="separator" style="clear: both;">Link Materi >> <a href="https://www.simonmurd.com/2021/01/tlj-subscriber-internet-telepon-bab-iii.html">https://www.simonmurd.com/2021/01/tlj-subscriber-internet-telepon-bab-iii.html</a></div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar. </div><div class="separator" style="clear: both;">1. Gambarkan dan jelaskan struktur hierarki jaringan telekomunikasi, </div><div class="separator" style="clear: both;">2. Tuliskan dan jelaskan metode routing dalam telekomunikasi. </div><div class="separator" style="clear: both;">3. Bagaimana konsep kerja routing dalam jaringan telekomunikasi? Jelaskan. </div><div class="separator" style="clear: both;">4. Tuliskan dan jelaskan tiga komponen dalam pemodelan jaringan akses, </div><div class="separator" style="clear: both;">5. Bagaimana konsep subscriber internet telepon dalam jaringan? Apa kaitannya dengan teknologi DSL? Jelaskan. </div></div></span><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><span><span><div><br style="background-color: black; color: white; font-family: "Lucida Grande", "Lucida Sans Unicode", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px;" /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">kemudian kumpul di link berikut >> <a href="https://forms.gle/QE6EcNQhrGhF6v6Q8">https://forms.gle/QE6EcNQhrGhF6v6Q8</a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div></span></span><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><div class="separator" style="clear: both;"><span><span><span><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span style="color: #ffa400; font-weight: 700;">Tugas 12 - 29 Februari 2024</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span style="color: #ffa400; font-weight: 700;"><br /></span></div></span><div class="separator" style="clear: both;">Link Materi >> <a href="https://www.simonmurd.com/2021/01/tlj-subscriber-internet-telepon-bab-iii.html">https://www.simonmurd.com/2021/01/tlj-subscriber-internet-telepon-bab-iii.html</a></div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div></span></span><b><span style="color: red;">A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat. </span></b><br />1. Komponen dalam susunanan hierarki jaringan telekomunikasi yang mengoneksikan stasiun pengguna menuju subscriber distribution network atau sentral pengatur area lokal disebut ..... <br />a. toll network <br />b. trunk network <br />c. local network <br />d. network jumper <br />e. junction network <br />2. Metode penomoran perangkat telepon PSTN yang menggunakan format terbuka pada standar kode area memiliki tiga digit karakter, yaitu ABC. Dalam kode tersebut karakter A mewakili ketentuan.... <br />a. 7 digit penomoran dari 1-9 <br />b. 8 digit penomoran mulai dari angka 2 -9 <br />c. 3 digit penomoran dengan angka dari 0-9 <br />d. pemakaian 2 digit nomor, yaitu angka 1 dan 0 <br />e. sebanyak 10 nomor antara angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9 <br />3.Jika penomoran telepon menerapkan metode significant - geographies menggunakan format 3 digit karakter ABC dengan A merupakan kode wilayah, kode untuk area Sulawesi adalah .... <br />a. 2 <br />b. 3<br />c. 4 , <br />d. 5<br />e. 9. <br />4. Digit kode user yang diterapkan di Amerika Serikat ketika membuat penomoran dengan metode subscriber number adalah ... <br />a. 2 <br />b. 4. <br />c. 5 <br />d. 6 <br />e. 7 <br />5. Pada format penomoran STB analog digunakan ketentuan M1 sampai M7, dengan M1 adalah kode wilayah telepon. Kode yang digunakan dalam M1 untuk mewakili area Kalimantan adalah .... <br />a. 1 <br />b. 3 <br />c. 5 <br />d. 6 <br />e. 9 <br />6. Di antara pernyataan berikut yang kurang tepat dalam implementasi sistem routing pada jaringan telekomunikasi adalah ... <br />a. Sirkuit jaringan dapat disederhanakan. <br />b. Desain dan konfigurasi jaringan lebih mudah. <br />c. Meningkatkan lebar bandwidth untuk efisiensi data. <br />d. Meminimalisasi proses looping pada perangkat yang sama. <br />e. Penentuan logika dalam melakukan proses transfer data dan manajemen pengontrolan lebih efisien<br />7. . Metode routing yang mempunyai ciri khas menyambungkan komponen TC dengan TC lain sebagai backbone utama saluran komunikasi adalah .... <br />a. FHR <br />b. DNHR <br />c. last routing <br />d. real time routing <br />e. time switched routing <br />8. Konsep routing dalam pemilihan jalur menggunakan prinsip jalur terdekat antara node pengirim dengan node penerima tanpa memperhatikan aspek lain merupakan ciri khas dari..... <br />a. heavy duty route <br />b. tandem route <br />c. overflow route <br />d. alternate route <br />e. last choice route <br />9. Komponen dalam PSTN yang memiliki fungsi sebagai penyedia jasa layanan sambungan telekomunikasi yang memungkinkan penelepon dan lawan bicaranya dapat saling terhubung adalah .... a. COs <br />b. network access <br />c. pesawat telepon <br />d. trunks and special circuit <br />e. customer premises equipment <br />10. Di antara pernyataan berikut yang tidak termasuk dalam karakteristik infrastruktur jaringan PSTN adalah ... <br />a. Men-support mode koneksi dengan circuit-switched. <br />b. Dahulu, PSTN bernama POTS atau Plain Old Telephone Service. <br />c. Range frekuensi yang didukung adalah antara 300 sampai 3.400 Hz. <br />d. Data atau sinyal yang ditransmisikan dapat berupa analog dan digital. <br />e. Kabel penghubung pesawat telepon dengan switch CO atau yang dikenal dengan local loop mampu mentransmisikan data analog dengan range frekuensi 0 sampai 4 KHz setiap channel. <br />11. Di antara jenis teknologi subscriber internet telepon berikut, yang tidak termasuk dalam kategori JARLOKAT tidak murni adalah .... <br />a. ADSL <br />b. ISDN <br />c. HDSL <br />d. VDSL <br />e. DSL exchange <br />12. Pada susunan pilin kabel telepon berformat 5 quad, terdapat 10 pasang kabel yang dipilin berdasarkan kombinasi warna tertentu. Pada pair ke-9, kombinasi warna kabel pada pair tersebut adalah .... <br />a. putih biru <br />b. putih oranye <br />c. putih cokelat <br />d. putih abu-abu <br />e. merah hitam <br />13. Berikut golongan yang tidak termasuk kategori teknologi DSL yang mampu bekerja dengan kecepatan 1,5 Mbps sampai 2 Mbps adalah .... <br />a. DSL <br />b. ADSL <br />c. RDSL <br />d. SDSL <br />e. DSL lite <br />14. Jarak jangkauan media transmisi yang ideal bagi standar VDSL agar dapat mengirimkan data dengan kecepatan upstream 1,5 hingga 2,3 Mbps adalah.... <br />a. 1,2 km <br />b. 1,44 km <br />c. 2 km <br />d. 2,5 km <br />e. 3 km <br />15. Jarak media transmisi yang ideal agar teknologi layanan ADSL dapat mentransmisikan data dengan kecepatan 8 Mbps dalam satu waktu adalah .. <br />a. 450 m <br />b. 3,5 km <br />c. 4 km <br />d. 4,5 km <br />e 5,5 km </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><span><span><span><div><br style="background-color: black; color: white; font-family: "Lucida Grande", "Lucida Sans Unicode", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px;" /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">kemudian kumpul di link berikut >> <a href="https://forms.gle/1iQbGUDURKZE5WTJ7">https://forms.gle/1iQbGUDURKZE5WTJ7</a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div></span></span></span><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span><span><span><div class="separator" style="clear: both;"><span><span><span><div class="separator" style="clear: both;"><span style="color: #ffa400; font-weight: 700;">Tugas 13 - 1 Maret 2024</span></div><div class="separator" style="clear: both;"><span style="color: #ffa400; font-weight: 700;"><br /></span></div></span><div class="separator" style="clear: both;">Link Materi >> <a href="https://www.simonmurd.com/2023/01/tlj-perawatan-dan-perbaikan-sistem-voip.html">https://www.simonmurd.com/2023/01/tlj-perawatan-dan-perbaikan-sistem-voip.html</a></div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div></span></span><b><span style="color: red;">A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat.</span></b></div><div class="separator" style="clear: both;">1. Menampilkan informasi statista banyaknya Jumlah proses yang dijalankan oleh sistem server Trixbox, ketika melayani pelanggannya dalam melakukan panggilan merupakan Kategori perawatan server dalam bidang …</div><div class="separator" style="clear: both;">a. server status</div><div class="separator" style="clear: both;">b memory usage</div><div class="separator" style="clear: both;">c.network usage</div><div class="separator" style="clear: both;">d mounted filesystems</div><div class="separator" style="clear: both;">e. checking system health</div><div class="separator" style="clear: both;">2. Perintah iftop dan iftat dapat Anda gunakan dalam server Linux melalui CLIada console terminal server ka dihat dari sisi perawatan dan monitoring server perintah tersebut termasuk kategori…</div><div class="separator" style="clear: both;">a. server status</div><div class="separator" style="clear: both;">b memory usage</div><div class="separator" style="clear: both;">c.network usage</div><div class="separator" style="clear: both;">d mounted filesystems</div><div class="separator" style="clear: both;">e. checking system health</div><div class="separator" style="clear: both;">3. Voce mal dalam Asterisk merupakan salah satu komponen dalam server yang selalu bertambah ukurannya. Oleh karena itu Anda harus selalu dan rutin melakukan backup atau menghapus data yang tidak lagi digunakan untuk menjaga kapasitas hard disk server. Direktori voiceMail terdapat pada direktori …</div><div class="separator" style="clear: both;">a. /etc/voicemail/</div><div class="separator" style="clear: both;">b./var/log/Voicemail/</div><div class="separator" style="clear: both;">c. /etc/asterisk/voicemail/</div><div class="separator" style="clear: both;">d. var/asterisk/voicemail/</div><div class="separator" style="clear: both;">e.var/spool/asterisk/voicemail</div><div class="separator" style="clear: both;">4. Setiap panggilan yang dilakukan oleh para pengguna layanan Vol dapat daimpan dalam server jaa fitur tersebut diaktifkan Lokasi penyimpanan hasil recorded calls secara default pada server adalah…</div><div class="separator" style="clear: both;">a. /var/spool/monitor</div><div class="separator" style="clear: both;">b. /var/asterisk/monitor</div><div class="separator" style="clear: both;">c. /root/asterisk/monitor</div><div class="separator" style="clear: both;">d. /etc/spool/asterisk/monitor</div><div class="separator" style="clear: both;">e. /var/spool/asterisk/monitor</div><div class="separator" style="clear: both;">5. Perintah untuk mengontrol setiap aktivitas yang dilakukan oleh server VoIP dalam meng-handle semua permintaan client-nya, dapat Anda lihat pada file</div><div class="separator" style="clear: both;">a. /var/log/asterisk</div><div class="separator" style="clear: both;">b. /var/log/asterisk/full</div><div class="separator" style="clear: both;">c. /var/log/asterisk/messages</div><div class="separator" style="clear: both;">d. /var/log/asterisk/event_log</div><div class="separator" style="clear: both;">e. /var/log/asterisk/queue_log</div><div class="separator" style="clear: both;">6. Perintah yang sebaiknya digunakan untuk menambahkan ekstensi baru dalam sistem dial plan Asterisk menggunakan Trixbox adalah....</div><div class="separator" style="clear: both;">a. add extension</div><div class="separator" style="clear: both;">b. show extention add</div><div class="separator" style="clear: both;">c. dialplan add extension</div><div class="separator" style="clear: both;">d. dialplan add extensions</div><div class="separator" style="clear: both;">e. dialplan remove include</div><div class="separator" style="clear: both;">7. Terkadang Anda membuat konfigurasi channel SIP, tetapi tidak pernah digunakan oleh pengguna. Untuk memeriksa channel yang aktif digunakan oleh pengguna, sebaiknya Anda menggunakan perintah, yaitu ....</div><div class="separator" style="clear: both;">a. sip show</div><div class="separator" style="clear: both;">b. sip show inuse</div><div class="separator" style="clear: both;">c. sip show peers</div><div class="separator" style="clear: both;">d. display name sip</div><div class="separator" style="clear: both;">e. sip show channel</div><div class="separator" style="clear: both;">8. Perintah yang tepat dijalankan untuk memaksa service Asterisk tetap melakukan proses restart layanan meskipun terdapat panggilan yang sedang aktif adalah....</div><div class="separator" style="clear: both;">a. reload</div><div class="separator" style="clear: both;">b. restart now</div><div class="separator" style="clear: both;">c. reload gracefully</div><div class="separator" style="clear: both;">d. restart gracefully</div><div class="separator" style="clear: both;">e. restart when convenient</div><div class="separator" style="clear: both;">9. Ketika ada keluhan dari pelanggan yang menyatakan adanya gangguan dalam percakapan yang dilakukan dengan user lain berekstensi 109, sebaiknya langkah awal untuk mendeteksinya menggunakan perintah....</div><div class="separator" style="clear: both;">a. sip show</div><div class="separator" style="clear: both;">b. sip set debug</div><div class="separator" style="clear: both;">c. sip set debug ip</div><div class="separator" style="clear: both;">d. sip set debug off</div><div class="separator" style="clear: both;">e. sip show channel</div><div class="separator" style="clear: both;">10. Daftar ekstensi SIP yang memberikan informasi tentang jenis alamat komputer apakah menggunakan sistem DHCP atau statis terdapat pada kolom informasi, yaitu</div><div class="separator" style="clear: both;">a. Dyn</div><div class="separator" style="clear: both;">b.Nat</div><div class="separator" style="clear: both;">c. Host</div><div class="separator" style="clear: both;">d.Name</div><div class="separator" style="clear: both;">e.ACL port</div><div class="separator" style="clear: both;">11. Pada saat Anda menggunakan perintah sip show registry dalam Asterisk, akan ditampilkan beberapa informasi penting tentang detail properti pengguna yang melakukan koneksi. Informasi tentang keberhasilan koneksi dengan server ditunjukkan pada kolom....</div><div class="separator" style="clear: both;">a.Dyn</div><div class="separator" style="clear: both;">b. Host</div><div class="separator" style="clear: both;">c.Name</div><div class="separator" style="clear: both;">d. State</div><div class="separator" style="clear: both;">e.Refresh</div><div class="separator" style="clear: both;">12. Gangguan dalam mode penomoran ekstensi IAX2 dapat Anda pantau menggunakan perintah lax2 show peers. Hasilnya adalah data tentang komputer pengguna yang melakukan komunikasi yang terekam dalam server. Jumlah kolom informasi dalam tampilan tersebut adalah....</div><div class="separator" style="clear: both;">a.2</div><div class="separator" style="clear: both;">b. 3</div><div class="separator" style="clear: both;">c.4</div><div class="separator" style="clear: both;">d.5</div><div class="separator" style="clear: both;">e.6</div><div class="separator" style="clear: both;">13. Jika Anda menggunakan perintah iax2 show registry untuk memonitor trunking dalam ekstensi IAX2, pengaksesan port layanan yang digunakan oleh client dapat dilihat pada kolom....</div><div class="separator" style="clear: both;">a. Host</div><div class="separator" style="clear: both;">b. Port</div><div class="separator" style="clear: both;">c. dsnmgr</div><div class="separator" style="clear: both;">d. refresh</div><div class="separator" style="clear: both;">e. perceived</div><div class="separator" style="clear: both;">14. Secara default, layanan IAX2 dalam Asterisk akan menggunakan port untuk menjalankan service-nya. Port yang dimaksud adalah ....</div><div class="separator" style="clear: both;">a. 4569</div><div class="separator" style="clear: both;">b. 5060</div><div class="separator" style="clear: both;">c. 5061</div><div class="separator" style="clear: both;">d. 5080</div><div class="separator" style="clear: both;">e. 10000</div><div class="separator" style="clear: both;">15. Untuk melakukan konfigurasi Asterisk agar dapat terkoneksi dengan IP publik melalui forwarding port sistem firewall server, sebaiknya Anda harus menambahkan konfigurasi pada file, yaitu ...</div><div class="separator" style="clear: both;">a. /etc/asterisk/sip.conf</div><div class="separator" style="clear: both;">b./etc/asterisk/nat.conf</div><div class="separator" style="clear: both;">c./etc/asterisk/sip_nat.conf</div><div class="separator" style="clear: both;">d./etc/asterisk/sip_general.conf</div><div class="separator" style="clear: both;">e./etc/asterisk/sip_general_custom.conf</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div></span></span></span><div class="separator" style="clear: both;"><span><span><span><div class="separator" style="clear: both;"><b><span style="color: red;">B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar.</span></b></div><div class="separator" style="clear: both;">1. Jelaskan langkah-langkah dalam melakukan identifikasi dan perbaikan gangguan echo dalam VoIP.</div><div class="separator" style="clear: both;">2. Jelaskan perbedaan antara ZAP channel dan SIP trunk.</div><div class="separator" style="clear: both;">3. Jelaskan langkah-langkah dalam memperbaiki komponen hardware baru yang tidak terdeteksi</div><div class="separator" style="clear: both;">server VoIP.</div><div class="separator" style="clear: both;">4. Tuliskan lima aktivitas monitoring dalam server.</div><div class="separator" style="clear: both;">5. Jelaskan fungsi hardening server dalam menjaga kualitas layanan VoIP.</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">kemudian kumpul di link berikut >> <a href="https://forms.gle/j1vwCVEFHfVg1j8U7">https://forms.gle/j1vwCVEFHfVg1j8U7</a></div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div></span></span></span><div class="separator" style="clear: both;"><span><span><span><span><div class="separator" style="clear: both;"><span style="color: #ffa400; font-weight: 700;">Tugas 14 - 2 Maret 2024</span></div><div class="separator" style="clear: both;"><span style="color: #ffa400; font-weight: 700;"><br /></span></div></span><div class="separator" style="clear: both;">Link Materi >> <a href="https://www.simonmurd.com/2023/01/tlj-perawatan-dan-perbaikan-sistem-voip.html">https://www.simonmurd.com/2023/01/tlj-perawatan-dan-perbaikan-sistem-voip.html</a></div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div></span></span></span><div class="separator" style="clear: both;"><span><span><span><div class="separator" style="clear: both;">A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat.</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">1. Elemen pada hierarki jaringan telekomunikasi yang bertugas sebagai penyambung antara trunk central dan sentra lokal (dalam sebuah area pelanggan) disebut....</div><div class="separator" style="clear: both;">a. toll network</div><div class="separator" style="clear: both;">b. local network</div><div class="separator" style="clear: both;">C. trunk network</div><div class="separator" style="clear: both;">d. network jumper</div><div class="separator" style="clear: both;">e. junction network</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">2. Pada konsep pemberian nomor ekstensi pesawat telepon analog dalam jaringan PSTN yang memiliki standar format terbuka dengan susunan kode area yang terdiri tiga digit karakter alfabet A, B, C, range jangkauan pengisian angka dalam digit karakter C adalah....</div><div class="separator" style="clear: both;">a. 7 digit penomoran dari 1 - 9</div><div class="separator" style="clear: both;">b. 3 digit penomoran dengan angka dari 0-9</div><div class="separator" style="clear: both;">c. 8 digit penomoran dimulai dari angka 2-9</div><div class="separator" style="clear: both;">d. pemakaian 2 digit nomor, yaitu angka 1 dan 0</div><div class="separator" style="clear: both;">e. sebanyak 10 nomor antara angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">3. Metode pemberian nomor telepon dengan teknik significant - geographies menggunakan format tiga digit karakter, yaitu ABC dengan A diisi nilai antara 2 - 9 yang mewakili kode wilayah. Sesuai dengan ketentuan tersebut, area pulau Papua dan sekitarnya seharusnya menggunakan kode</div><div class="separator" style="clear: both;">a. 2</div><div class="separator" style="clear: both;">b. 3</div><div class="separator" style="clear: both;">C. 4</div><div class="separator" style="clear: both;">d. 5</div><div class="separator" style="clear: both;">e. 9</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">4. Teknik subscriber number yang menggunakan standar format S1 S2 S3... Sn sering digunakan dalam negara-negara besar sebagai standar nomor telepon. Pada negara Australia, teknik ini ditetapkan dengan menggunakan digit sebanyak....</div><div class="separator" style="clear: both;">a. 2</div><div class="separator" style="clear: both;">b. 4</div><div class="separator" style="clear: both;">c. 6</div><div class="separator" style="clear: both;">d. 7</div><div class="separator" style="clear: both;">e. 8</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">5. Karakter telepon ISDN memiliki konsep penomoran yang hampir sama dengan telepon analog, tetapi ada sedikit perbedaan yang dimiliki sebagai pembeda antara layanan teknologi analog dan ISDN. Pernyataan yang benar di antara pilihan berikut yang merupakan ciri dari ISDN adalah....</div><div class="separator" style="clear: both;">a. kode area</div><div class="separator" style="clear: both;">b. kode negara</div><div class="separator" style="clear: both;">c.standar subscriber number</div><div class="separator" style="clear: both;">d.perbedaan penomoran trunking</div><div class="separator" style="clear: both;">e. penambahan 40 digit subaddress paling belakang</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">6. Seperti Anda ketahui bahwa teknologi STB digital memiliki terminologi dan cara kerja yang berbeda dengan sistem fixed telepon. Cara penomorannya juga tidak sama, yaitu menggunakan kode awalan 81 diikuti 7 digit di belakangnya. Pada format M1, penomoran STB digital tersebut merupakan kode untuk wilayah telepon. Berdasarkan ketentuan tersebut, kode yang digunakan pada area wilayah Sulawesi adalah ....</div><div class="separator" style="clear: both;">a. 1</div><div class="separator" style="clear: both;">b. 3</div><div class="separator" style="clear: both;">C. 4</div><div class="separator" style="clear: both;">d. 5</div><div class="separator" style="clear: both;">e. 9</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">7. Berikut adalah beberapa pernyataan yang menggambarkan keuntungan penggunaan metode routing dalam sistem telekomunikasi. Di antara pilihan tersebut yang tidak sesuai mewakili sistem routing adalah...</div><div class="separator" style="clear: both;">a. Sirkuit jaringan dapat disederhanakan.</div><div class="separator" style="clear: both;">b. desain dan konfigurasi jaringan lebih mudah.</div><div class="separator" style="clear: both;">c. Meminimalisasi proses looping pada</div><div class="separator" style="clear: both;">d. perangkat yang sama.</div><div class="separator" style="clear: both;">e. Pengontrolan dan terminasi laju data melalui hop terminal lebih mudah. Penentuan logika</div><div class="separator" style="clear: both;">dalam melakukan proses transfer data dan manajemen pengontrolan lebih efisien.</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">8. Sistem koneksi yang memilih penetapan jalur yang menghubungkan komponen SC dan PC dalam sebuah komunikasi, sering dianalogikan sebagai karakter sebuah routing dengan metode, yatu....</div><div class="separator" style="clear: both;">a. FHR</div><div class="separator" style="clear: both;">b. DNHR</div><div class="separator" style="clear: both;">C. last routing</div><div class="separator" style="clear: both;">d. real time routing</div><div class="separator" style="clear: both;">e. time switced routing</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">9. Teknik routing alternatif sebagai solusi jika jalur backbone mengalami down yang melewatkan data dari elemen SC dengan TC meskipun tidak dalam garis level sejalur adalah ....</div><div class="separator" style="clear: both;">a. FHR</div><div class="separator" style="clear: both;">b. DDNR</div><div class="separator" style="clear: both;">C. DNHR</div><div class="separator" style="clear: both;">d. last routing</div><div class="separator" style="clear: both;">e. real time routing</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">10. Karakteristik dalam pemilihan jalur route paket data telekomunikasi yang mengedepankan aspek berdasarkan timing dalam sebuah sesi panggilan merupakan ciri khas dari routing, yaitu ....</div><div class="separator" style="clear: both;">a. FHR</div><div class="separator" style="clear: both;">b. DDNR</div><div class="separator" style="clear: both;">C. DNHR</div><div class="separator" style="clear: both;">d. last routing</div><div class="separator" style="clear: both;">e. real time routing</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">11. Pemilihan jalur transmisi data yang menggunakan bantuan perangkat tandem sebagai solusi jalur baru ketika jalur utama mati merupakan metode routing dengan konsep ....</div><div class="separator" style="clear: both;">a. tandem route</div><div class="separator" style="clear: both;">b. overflow route</div><div class="separator" style="clear: both;">c. alternative route</div><div class="separator" style="clear: both;">d. last chance route</div><div class="separator" style="clear: both;">e. heavy duty route</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">12. Jika opsi yang mempertimbangkan aspek jarak node terdekat tidak terpenuhi kemudian layanan pemilihan waktu routing juga terkendala akibat sistem jalur yang sibuk, ada konsep baru yang menyediakan pengendalian jalur routing, yaitu dengan metode ....</div><div class="separator" style="clear: both;">a. tandem route</div><div class="separator" style="clear: both;">b. overflow route</div><div class="separator" style="clear: both;">c. alternate route</div><div class="separator" style="clear: both;">d. last choice route</div><div class="separator" style="clear: both;">d. heavy duty route</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">13. Kondisi saat pengguna mengangkat gagang telepon, kemudian diikuti proses penekanan nomor telepon tujuan dalam proses komunikasi disebut....</div><div class="separator" style="clear: both;">a. COS</div><div class="separator" style="clear: both;">b. DTMF</div><div class="separator" style="clear: both;">c. off-hook</div><div class="separator" style="clear: both;">d. signalling</div><div class="separator" style="clear: both;">e. central lock</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">14. Teknik penyambungan yang</div><div class="separator" style="clear: both;">memungkinkan dua jalur channel berbeda dapat beroperasi dalam waktu yang sama pada sebuah jalur komunikasi adalah ....</div><div class="separator" style="clear: both;">a.COS</div><div class="separator" style="clear: both;">b.DTMF .</div><div class="separator" style="clear: both;">c.off-hook</div><div class="separator" style="clear: both;">d. dual signalling</div><div class="separator" style="clear: both;">e. central signalling</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">15. Perangkat dalam sistem PSTN yang bekerja sebagai pendistribusi sinyal dari pusat penyedia jasa ke area pelanggan seperti switch merupakan kategori dari komponen, yaitu ....</div><div class="separator" style="clear: both;">a.COS</div><div class="separator" style="clear: both;">b. network access</div><div class="separator" style="clear: both;">c. pesawat telepon</div><div class="separator" style="clear: both;">d. trunks and special circuit</div><div class="separator" style="clear: both;">e. pesawat telepon</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">16. Berdasarkan standar penerapan besar range frekuensi dalam sebuah sistem sambungan telepon analog pada PSTN, kisaran frekuensi yang diizinkan pada saluran komunikasi telepon analog adalah....</div><div class="separator" style="clear: both;">a. 3 sampai 3,40 Hz</div><div class="separator" style="clear: both;">b. 300 sampai 3.400 Hz</div><div class="separator" style="clear: both;">c. 3 KHz sampai 340 Hz</div><div class="separator" style="clear: both;">d. 340 KHz sampai 2 MHz</div><div class="separator" style="clear: both;">e. 3,4 KHz sampai 1,40 KHz</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">17. Bentuk model jaringan dengan layanan yang diterapkan JARLOKAT tidak murni adalah menggunakan peranti tambahan sebagai converter dan penyambung komunikasi. Salah satu jenis teknologi yang tidak termasuk kategori JARLOKAT tidak murni adalah ....</div><div class="separator" style="clear: both;">a. ADSL</div><div class="separator" style="clear: both;">b. HDSL</div><div class="separator" style="clear: both;">c. TDSL</div><div class="separator" style="clear: both;">d. VDSL</div><div class="separator" style="clear: both;">e. xDSL</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">18. Komponen dalam penyusun catu daya langsung ketika pelanggan memperoleh supply data dari sentral jaringan telekomunikasi yang bertugas menjadi rak tempat susunan kabel yang menghubungkan area jaringan luar disebut</div><div class="separator" style="clear: both;">a. RK</div><div class="separator" style="clear: both;">b. MDF</div><div class="separator" style="clear: both;">c. ODP</div><div class="separator" style="clear: both;">d. KTB</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">19. Pada jenis kabel telepon 5 quad, pair urutan kelima menggunakan kombinasi kabel</div><div class="separator" style="clear: both;">berwarna, yaitu ....</div><div class="separator" style="clear: both;">a. putih biru</div><div class="separator" style="clear: both;">b. putih hijau</div><div class="separator" style="clear: both;">c. putih oranye</div><div class="separator" style="clear: both;">d. putih abu-abu</div><div class="separator" style="clear: both;">e. merah hitam</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">20. Jenis teknologi layanan xDSL yang mampu beroperasi dengan kecepatan laju data di atas 2 Mbps adalah...</div><div class="separator" style="clear: both;">a. DSL</div><div class="separator" style="clear: both;">b. ADSL</div><div class="separator" style="clear: both;">c. RDSL</div><div class="separator" style="clear: both;">d. SDSL</div><div class="separator" style="clear: both;">e. RADSL</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">21. Teknologi layanan SDSL dapat secara optimal bekerja dan mampu mentransferkan data dengan kecepatan upstream 2.048 Mbps secara simetris pada jarak...</div><div class="separator" style="clear: both;">a. 1,2 km</div><div class="separator" style="clear: both;">b. 1,4 km</div><div class="separator" style="clear: both;">c. 2 km</div><div class="separator" style="clear: both;">d. 2,5 km</div><div class="separator" style="clear: both;">e. 3 km</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">22. Layanan teknologi HDSL dapat bekerja secara optimal untuk mentransmisikan data multimedia pada internet menggunakan range frekuensi, yaitu .....</div><div class="separator" style="clear: both;">a. 1 MHz</div><div class="separator" style="clear: both;">b. 56 KHz</div><div class="separator" style="clear: both;">c. 96 KHz</div><div class="separator" style="clear: both;">d. 128 KHz</div><div class="separator" style="clear: both;">e. 196 KHz</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">23. Langkah yang tepat untuk mengaktifkan fitur DHCP server pada perangkat Cisco router dengan memberikan range IP address pada sistem dial up modem adalah....</div><div class="separator" style="clear: both;">a. ip enable</div><div class="separator" style="clear: both;">b. ip dhcp pool</div><div class="separator" style="clear: both;">c. ip dhcp print</div><div class="separator" style="clear: both;">d. ip dhcp enable</div><div class="separator" style="clear: both;">e. ip dhcp pool dialup1</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">24. Jika komunikasi antara pesawat telepon A dan telepon B terjalin selama 20 second dengan ukuran Byte mencapai 200 Byte, besar throughput yang mampu dijangkau oleh jalur komunikasi tersebut adalah</div><div class="separator" style="clear: both;">a. 0,008 bps</div><div class="separator" style="clear: both;">b. 10 bps</div><div class="separator" style="clear: both;">c. 80 bps</div><div class="separator" style="clear: both;">d. 8 Kbps</div><div class="separator" style="clear: both;">e. 8 KBps</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">25. Sebuah sesi panggilan antara softphone dalam PC1 ke PC2 mencapai trafik sebesar 95 Byte, dalam waktu 2 detik dari total keseluruhan besar data yang dikirimkan sebesar 120 Byte. Besar packet loss yang terjadi adalah ....</div><div class="separator" style="clear: both;">a. 20%</div><div class="separator" style="clear: both;">b. 20,8%</div><div class="separator" style="clear: both;">C. 20,83%</div><div class="separator" style="clear: both;">d. 34%</div><div class="separator" style="clear: both;">e. 79,2%</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">26. Salah satu kelebihan layanan VoIP dengan Asterisk adalah ketersediaan fitur voice mail yang sewaktu-waktu dapat Anda lihat dan analisis. File-file tersebut tersimpan dalam server pada direktori.....</div><div class="separator" style="clear: both;">a./etc/voicemail/</div><div class="separator" style="clear: both;">b. /var/log/voicemail/</div><div class="separator" style="clear: both;">c./etc/asterisk/voicemail/</div><div class="separator" style="clear: both;">d./var/asterisk/voicemail/</div><div class="separator" style="clear: both;">e. /var/spool/asterisk/voicemail/</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">27. Salah satu kelebihan layanan VoIP adalah</div><div class="separator" style="clear: both;">melakukan pencatatan atau perekaman data panggilan setiap sesi komunikasi para pelanggannya, jika dalam kondisi aktif. Secara default, file tersebut disimpan dalam direktori....</div><div class="separator" style="clear: both;">a. /var/spool/monitor</div><div class="separator" style="clear: both;">b. /var/asterisk/monitor</div><div class="separator" style="clear: both;">c. /root/asterisk/monitor</div><div class="separator" style="clear: both;">d. /etc/spool/asterisk/monitor</div><div class="separator" style="clear: both;">e. /var/spool/asterisk/monitor</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">28. Proses restart layanan Asterisk yang menghentikan semua panggilan baru atau yang sedang berjalan, kemudian me-restart Asterisk ketika semua panggilan tersebut selesai dilakukan adalah tipikal perintah ....</div><div class="separator" style="clear: both;">a. reload</div><div class="separator" style="clear: both;">b. restart now</div><div class="separator" style="clear: both;">c. reload gracefully</div><div class="separator" style="clear: both;">d. restart gracefully</div><div class="separator" style="clear: both;">e. restart when convenient</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">29. Pada saat Anda menampilkan informasi IAX2 dengan perintah iax2 show peers, akan muncul beberapa data yang terpetakan dalam kolom-kolom. Kecepatan data sebuah sesi panggilan dapat Anda lihat dan analisis pada kolom.... </div><div class="separator" style="clear: both;">a. Dyn</div><div class="separator" style="clear: both;">b. Nat</div><div class="separator" style="clear: both;">c. Name</div><div class="separator" style="clear: both;">d. Speed</div><div class="separator" style="clear: both;">e. status</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">30. Agar sesi komunikasi percakapan antara IP phone dan softphone dalam komputer terjalin dengan baik tanpa terjadi echo, standar delay yang diizinkan dalam VoIP adalah sebesar ....</div><div class="separator" style="clear: both;">a. 1-5%</div><div class="separator" style="clear: both;">b. <25 ms</div><div class="separator" style="clear: both;">c. <75 ms</div><div class="separator" style="clear: both;">d. 150 ms</div><div class="separator" style="clear: both;">e. <150 ms</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">kemudian kumpul di link berikut >> <a href="https://forms.gle/Ku954SmoyeMgRRCs9">https://forms.gle/Ku954SmoyeMgRRCs9</a></div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;"><span style="color: #ffa400; font-weight: 700;">Tugas 15 - 7 Maret 2024</span></div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div></span></span></span><div class="separator" style="clear: both;"><span><span><span><div class="separator" style="clear: both;">Link Materi >> <a href="https://www.simonmurd.com/2023/01/tlj-perawatan-dan-perbaikan-sistem-voip.html">https://www.simonmurd.com/2023/01/tlj-perawatan-dan-perbaikan-sistem-voip.html</a></div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">A. Uji Pengetahuan (Nilai Pengetahuan I)</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">1. Apa yang Anda pahami tentang aktivitas monitoring data dalam server VoIP? Jelaskan.</div><div class="separator" style="clear: both;">2. Mengapa sebuah sistem penting untuk selalu di-update? Jelaskan.</div><div class="separator" style="clear: both;">3. Tuliskan dan jelaskan kelebihan dan kekurangan update sistem secara manual.</div><div class="separator" style="clear: both;">4. Tuliskan dan jelaskan elemen-elemen dalam server yang harus selalu dipantau.</div><div><br /></div><div>kemudian kumpul di link berikut >> <a href="https://forms.gle/9921NAL2rQjTVWm96">https://forms.gle/9921NAL2rQjTVWm96</a></div><div><br /></div><div><div class="separator" style="clear: both;"><span style="color: #ffa400; font-weight: 700;">Tugas 16 - 8 Maret 2024</span></div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;"><div class="separator" style="clear: both;">Link Materi >> <a href="https://www.simonmurd.com/2023/01/tlj-perawatan-dan-perbaikan-sistem-voip.html">https://www.simonmurd.com/2023/01/tlj-perawatan-dan-perbaikan-sistem-voip.html</a></div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div></div></div><div><div>A. Uji Pengetahuan (Nilai Pengetahuan II)</div><div><br /></div><div>1. Tuliskan dan jelaskan langkah-langkah mengakses terminal console Asterisk pada server Trixbox mulai dari sistem server booting.</div><div>2. Jelaskan perbedaan antara perintah amportal start dan amportal restart.</div><div>3. Jelaskan perbedaan proses kerja sistem ketika menjalankan perintah restart gracefully dan restart now.</div><div>4. Jelaskan pengertian kode Forbidden (Bad auth) dalam sebuah SIP debug.</div></div><div><br /></div><div>kemudian kumpul di link berikut >> <a href="https://forms.gle/Az5uGDuUSi6BpksS6">https://forms.gle/Az5uGDuUSi6BpksS6</a></div><div><br /></div></span></span></span><div><span><span><span><div class="separator" style="clear: both;"><span style="color: #ffa400; font-weight: 700;">Tugas 17 - 9 Maret 2024</span></div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div></span></span></span><div class="separator" style="clear: both;"><span><span><span><div class="separator" style="clear: both;">Link Materi >> <a href="https://www.simonmurd.com/2023/01/tlj-perawatan-dan-perbaikan-sistem-voip.html">https://www.simonmurd.com/2023/01/tlj-perawatan-dan-perbaikan-sistem-voip.html</a></div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div></span></span></span><div class="separator" style="clear: both;"><span><span><span><div class="separator" style="clear: both;">1. Perhatikan data laporan berikut.</div><div class="separator" style="clear: both;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhcOdV5LiP0FNGWblt2l0hni8mOJGUgmuUlSL3SrhOpiI3pXkIJ6qaB86FB02Ys4-IZZPQT-quoem8SMVXFAPXNwbXTyDQtBexhKeoAdGXd9IQqZy-cjYe8Ff7qL2XDG8fMNT5fOsnRpJ7qdici_cwn1DUAzHoxwk6N5rkhzIe2gG3y248uKyfrnNITeBx/s16000/1.JPG" style="text-align: left;" /></div></div></span></span></span><span><span><span><div class="separator" style="clear: both;">Berikan penjelasan tentang fungsi masing-masing data dalam setiap kolom tersebut.</div><div class="separator" style="clear: both;">2. Jelaskan perbedaan antara FHR dan DNHR dalam menangani penentuan jalur routing sebuah komunikasi data telepon.</div><div class="separator" style="clear: both;">3. Apa yang Anda ketahui tentang JARLOKAT murni dan JARLOKAT tidak murni? Jelaskan dan berikan contohnya.</div><div class="separator" style="clear: both;">4. Jelaskan konsep subscriber internet telepon dalam jaringan PSTN?</div><div class="separator" style="clear: both;">5. Jelaskan perbedaan antara teknologi layanan ADSL dan HDSL.</div><div class="separator" style="clear: both;">6. Tuliskan langkah-langkah melakukan identifikasi penyebab gangguan komunikasi dan perbaikan</div><div class="separator" style="clear: both;">konfigurasi dalam sebuah jaringan VoIP.</div><div class="separator" style="clear: both;">7. Mengapa tingkat keamanan server Asterisk perlu dilakukan hardening? Jelaskan.</div><div class="separator" style="clear: both;">8. Langkah apa saja yang perlu dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan menutup celah vulnerability dalam sistem VoIP? Jelaskan.</div><div class="separator" style="clear: both;">9. Bagaimana cara mendeteksi dan menganalisis penyebab gangguan analog echo pada jaringan</div><div class="separator" style="clear: both;">VoIP? Jelaskan.</div><div class="separator" style="clear: both;">10. Tuliskan tahapan-tahapan melakukan pemasangan kartu modul baru dalam server VoIP,</div><div class="separator" style="clear: both;">mulai dari pendeteksian, instalasi driver, dan maintenance jika server Trixbox tidak mengenali</div><div class="separator" style="clear: both;">komponen tersebut.</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">kemudian kumpul di link berikut >> <a href="https://forms.gle/bYq8N8qFe8PYVC687">https://forms.gle/bYq8N8qFe8PYVC687</a></div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><span style="color: #ffa400; font-weight: 700;">Tugas 18 - 15 Maret 2024</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><span style="color: #ffa400; font-weight: 700;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both;"><div class="separator" style="clear: both;"><div>Buatlah Jaringan di bawah ini</div><div>Link Materi >> <a href="https://www.simonmurd.com/2021/11/tlj-cisco-packet-tracer-part-11.html">https://www.simonmurd.com/2021/11/tlj-cisco-packet-tracer-part-11.html</a></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzjVXCxNa3-X3UeRsIWbaCsCp24QJw_8yzu23p2en-sT1yXVdsVis6xAU_Vq7BzlO7ORYtsLFmQmRq0b0pvRjYdLjIeFQWzPOABt8ZR2EWhQXrFavZPijvxBDEhBLmU6dycuMwX5FEsIs/s640/Untitled-1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="353" data-original-width="640" height="354" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzjVXCxNa3-X3UeRsIWbaCsCp24QJw_8yzu23p2en-sT1yXVdsVis6xAU_Vq7BzlO7ORYtsLFmQmRq0b0pvRjYdLjIeFQWzPOABt8ZR2EWhQXrFavZPijvxBDEhBLmU6dycuMwX5FEsIs/w640-h354/Untitled-1.jpg" width="640" /></a><span style="text-align: justify;">kemudian kumpul di link berikut >> </span><a href="https://forms.gle/V7BdXEsjnZX8Fu9Q8" style="text-align: justify;">https://forms.gle/V7BdXEsjnZX8Fu9Q8</a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><span style="color: #ffa400; font-weight: 700;">Tugas 19 - 16 Maret 2024</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><span style="color: #ffa400; font-weight: 700;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both;"><div class="separator" style="clear: both;"><div>Buatlah Jaringan di bawah ini</div><div>Link Materi >> <a href="https://www.simonmurd.com/2021/11/tlj-cisco-packet-tracer-part-12.html">https://www.simonmurd.com/2021/11/tlj-cisco-packet-tracer-part-12.html</a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://acenk90.files.wordpress.com/2013/11/0-1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="455" data-original-width="800" height="455" src="https://acenk90.files.wordpress.com/2013/11/0-1.jpg" width="800" /></a></div><br /><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://acenk90.files.wordpress.com/2013/11/1-setting-nat-di-fa0-untuk-vlan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="614" data-original-width="570" height="614" src="https://acenk90.files.wordpress.com/2013/11/1-setting-nat-di-fa0-untuk-vlan.jpg" width="570" /></a></div><br /></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span style="text-align: justify;">kemudian kumpul di link berikut >> </span></div></div></div></div></div><br /></div></div></div></div></div></div></div></div></div></div></span></span></span></div></div></div></div></div></div></div></div></div></div></div></div></div></div></div></div></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-216030142737289952.post-34503198842432850612024-01-10T01:51:00.000-08:002024-03-04T01:53:49.066-08:00Absen XI TKJ - SMK Mudita Singkawang (Kejuruan TJKT)<div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvAOwLLPV8PZMgvmyz7pT5m5OjUYl4b7snyIs7ntWdbFPzHNfdtlKdN79sS6JlHPm1ii7jwcmUwYvG2quCwr4gM61PSsbzTu_gxyIO7UX0B4iCBgwtWDrqAs4MDZMatNMJbvStWL90uTDGcp5acuaH-CFxFia_R4IDyUgf-WWupZkghonrF3DWpC6IjeBv/s560/kelas%20XI%20pemrograman.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="170" data-original-width="560" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvAOwLLPV8PZMgvmyz7pT5m5OjUYl4b7snyIs7ntWdbFPzHNfdtlKdN79sS6JlHPm1ii7jwcmUwYvG2quCwr4gM61PSsbzTu_gxyIO7UX0B4iCBgwtWDrqAs4MDZMatNMJbvStWL90uTDGcp5acuaH-CFxFia_R4IDyUgf-WWupZkghonrF3DWpC6IjeBv/s16000/kelas%20XI%20pemrograman.jpg" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div></div><p style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">PEMBELAJARAN SEMESTER GENAP</span></b></p><p style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN </span></b></p><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">TAHUN PELAJARAN 2023/2024</span></b></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;"><br /></span></b></div><div style="text-align: center;"><div><div style="text-align: start;"><span style="color: #ffa400; text-align: justify;">PENGETAHUAN</span></div><span style="text-align: start;"><div style="text-align: justify;">3.1. Menerapkan sistem operasi jaringan</div></span><span style="text-align: start;"><div style="text-align: justify;">3.2. Mengevaluasi DHCP Server</div></span><span style="text-align: start;"><div style="text-align: justify;">3.3. Mengevaluasi FTP Server</div></span><span style="text-align: start;"><div style="text-align: justify;">3.4. Mengevaluasi Remote Server</div></span><span style="text-align: start;"><div style="text-align: justify;">3.5. Mengevaluasi File Server</div></span><span style="text-align: start;"><div style="text-align: justify;">3.6. Mengevaluasi Web Server</div></span><span style="text-align: start;"><div style="text-align: justify;">3.7. Mengevaluasi DNS Server</div></span><span style="text-align: start;"><div style="text-align: justify;">3.8. Mengevaluasi Database Server</div></span><span style="text-align: start;"><div style="text-align: justify;">3.9. Mengevaluasi Mail Server</div></span><div style="text-align: start;"><br /></div><div style="text-align: start;"><span style="color: #ffa400; text-align: justify;">KETERAMPILAN</span><br />4.1. Menginstalasi sistem operasi jaringan<br />4.2 Mengkonfigurasi DHCP Server<br />4.3. Mengkonfigurasi FTP Server<br />4.4. Mengkonfigurasi Remote Server<br />4.5. Mengkonfigurasi File Server<br />4.6. Mengkonfigurasi Web Server<br />4.7. Mengkonfigurasi DNS Server<br />4.8. Mengkonfigurasi Database Server<br />4.9. Mengkonfigurasi Mail Server</div></div></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;"><br /></span></b></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;"><br /></span></b></div><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Mapel Kejuruan</span></b></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;"><br /></span></b></div></div></div><p><iframe height="990" src="https://docs.google.com/spreadsheets/d/e/2PACX-1vSNBJ69fyw30d3oArHAYVmhtc4XGLFKGni8jpImut7qyQYkZDi_HMi9d8GHz-GmpY22DpznKTqJIO4G/pubhtml?gid=2058856612&single=true" width="530"></iframe></p><div style="text-align: left;"><b><span style="color: #ffa400;">Kegiatan</span></b><b><span style="color: #ffa400;"> 1 - 08012024</span></b></div><div style="text-align: left;"><b><span style="color: #ffa400;"><br /></span></b></div><div style="text-align: left;"><div>Link Materi >> <a href="https://www.simonmurd.com/2021/08/absen-xi-tkj-mapel-teknologi-layanan.html">https://www.simonmurd.com/2021/08/absen-xi-tkj-mapel-teknologi-layanan.html</a></div><div>Kerjakan Berikut ini </div><div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: red; font-size: large;">Kegiatan 1.1 </span></b></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: red; font-size: large;"><br /></span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: orange;">A. Judul Kegiatan :</span></b> Memahami konsep Komunikasi Data </div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: orange;">B. Jenis Kegiatan :</span></b> Diskusi Kelompok</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: orange;">C. Tujuan Kegiatan : </span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Peserta didik dapat menjelaskan mengenai konsep komunikasi data. (KD 3) </div><div style="text-align: justify;">2. Peserta didik dapat membuat kesimpulan mengenai konsep komunikasi data dengan terampil. (KD4) </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: orange;">D. Langkah Kegiatan :</span> </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1 Buatlah kelompok yang beranggotakan 3-4 orang dan tunjuklah salah seorang sebagai ketua! </div><div style="text-align: justify;">Ketua Kelompok:.... </div><div style="text-align: justify;">Anggota 1 ..........</div><div style="text-align: justify;">Anggota 2 ..........</div><div style="text-align: justify;">Anggota 3 ..........</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Bersama teman kelompokmu, amati gambar pengiriman data berikut ini! </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpCHnkF64xMSF_mJUxEaiToMf2YsF_xxCLR_DUdYljl2wqYPpo2NdZpsqL5-gXYbdMC4eAfIXnwdyOczg9psx19UPgYkUR1vn6N0g9I5xko_bAkY2EJC922cR0zsWzAeMuQCLXgty9UkRb/s1600/2.PNG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="245" data-original-width="474" height="165" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpCHnkF64xMSF_mJUxEaiToMf2YsF_xxCLR_DUdYljl2wqYPpo2NdZpsqL5-gXYbdMC4eAfIXnwdyOczg9psx19UPgYkUR1vn6N0g9I5xko_bAkY2EJC922cR0zsWzAeMuQCLXgty9UkRb/s320/2.PNG" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Hasil pengamatan: .....................................................................................</div><div style="text-align: justify;">.........................................................................................................</div><div style="text-align: justify;">3. Bersama teman kelompokmu, berdiskusilah untuk menjelaskan bagaimana data dikirim dari komputer A ke komputer B sesuai dengan pengertian komunikasi data yang telah kalian pelajari! Proses pengiriman data: </div><div style="text-align: justify;">.........................................................................................................</div><div style="text-align: justify;">.........................................................................................................</div><div style="text-align: justify;">4. Bersama teman kelompokmu, jelaskan konsep dan buatlah skema mengenai hal-hal berikut. </div><div style="text-align: justify;">a. Simplex: .....................................................................................<br />.........................................................................................................</div><div style="text-align: justify;">b. Half-Duplex: .....................................................................................<br />.........................................................................................................</div><div style="text-align: justify;">c. Full-Duplex: .....................................................................................<br />.........................................................................................................</div><div style="text-align: justify;">5. Tulislah kesimpulan tentang konsep komunikasi data yang kalian peroleh dengan rapi! Kesimpulan:</div><div style="text-align: justify;">.........................................................................................................</div></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div></div>Link pengumpulan Hasil >> <a href="https://forms.gle/UYFvzRpfNy4gSAeT7">https://forms.gle/UYFvzRpfNy4gSAeT7</a></div><div><br /></div><div><div><b><span style="color: #ffa400;">Kegiatan</span></b><b><span style="color: #ffa400;"> 2 - 15012024</span></b></div></div><div><br /></div><div><div><b style="text-align: justify;"><span style="color: orange;">A. Judul Kegiatan :</span></b><span style="text-align: justify;"> Memahami </span>sistem operasi jaringan<span style="text-align: justify;"> </span></div></div><div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: orange;">B. Jenis Kegiatan :</span></b> Praktek individu</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: orange;">C. Tujuan Kegiatan : </span></b></div><div style="text-align: justify;">1. Peserta didik dapat <span style="text-align: left;">Menerapkan sistem operasi jaringan</span>. (KD 3) </div><div style="text-align: justify;">2. Peserta didik dapat <span style="text-align: left;">Menginstalasi sistem operasi jaringan</span> dengan terampil. (KD4) </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: orange;">D. Langkah Kegiatan :</span> </div></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Persiapkan : </div><div style="text-align: justify;">File Iso windows 7</div><div style="text-align: justify;">aplikasi virtual box</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. instal iso win 7 di virtual box, kemudian buatlah tutorialnya di ms word</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Link pengumpulan Hasil >> <a href="https://forms.gle/KXtsqkPbC4R3eoXA6">https://forms.gle/KXtsqkPbC4R3eoXA6</a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: left;"><b><span style="color: #ffa400;">Kegiatan</span></b><b><span style="color: #ffa400;"> 3 - 16012024</span></b></div><div style="text-align: left;"><b><span style="color: #ffa400;"><br /></span></b></div><div><div>Link Materi >> <a href="https://www.simonmurd.com/2020/08/tlj-mengenal-standar-komunikasi-data.html">https://www.simonmurd.com/2020/08/tlj-mengenal-standar-komunikasi-data.html</a></div><div>Kerjakan Berikut ini </div><div><br /></div>B. Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat! <br /><br />1. Jelaskan peran standar komunikasi data bagi proses komunikasi data menurut pemahamanmu! Jawaban:<br />.........................................................................................................<br />2. Jelaskan apakah penggunaan standar komunikasi data berpengaruh terhadap komunikasi data! Berikan alasannya! <br />Jawaban: <br />.........................................................................................................<br />Jelaskan keuntungan menggunakan model OSI sebagai standar komunikasi data! Jawaban: <br />4. Sebutkan tanggung jawab sebagai organisasi yang bergerak di bidang internet standar! <br />Jawaban: <br />.........................................................................................................<br />5. Jelaskan apakah standar organisasi, model OSI, dan internet standar saling berhubungan dalam komunikasi data? Sebutkan alasannya! <br />Jawaban:<br />.........................................................................................................<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div></div>Link pengumpulan Hasil > <a href="https://forms.gle/9S47XSP4jfrFh4P77">https://forms.gle/9S47XSP4jfrFh4P77</a></div></div><div><br /></div><div><div style="text-align: left;"><b><span style="color: #ffa400;">Kegiatan</span></b><b><span style="color: #ffa400;"> 4 - 22012024</span></b></div><div style="text-align: left;"><b><span style="color: #ffa400;"><br /></span></b></div><div><div>Link Materi >> <a href="https://www.simonmurd.com/2021/01/tlj-cisco-packet-tracer-part-1.html">https://www.simonmurd.com/2021/01/tlj-cisco-packet-tracer-part-1.html</a></div><div>Kerjakan Berikut ini </div><div><br /></div><div>D.MENGHUBUNGKAN LAB A DENGAN LAB B<br /><br />Devices yang perlu kita siapkan untuk menghubungkan LAB A dengan LAB B adalah 6 Client, 2 Switch dan 1 Router serta 8 kabel straight. Kemudian hubungkan setiap device hingga membentuk bangun topologi seperti di bawah ini:<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi0V3d-YAN-PVxohsGw-LKY8LfShH_rSaAcSPvOAtNRLesI-I7sWXr4d0QaEdGOBYngDrIiXTGrzjtmqQnrtFww27dWvAOss9XYTFFW1oaEQf7mNzJ20xUoEbcmOc2COGzn-7Kf43t5dhr-INEZSeAr3irXInkNo9BXhlcZ3nWx-UNCfrLmD6JKgdmlR9TK" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="233" data-original-width="400" height="186" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi0V3d-YAN-PVxohsGw-LKY8LfShH_rSaAcSPvOAtNRLesI-I7sWXr4d0QaEdGOBYngDrIiXTGrzjtmqQnrtFww27dWvAOss9XYTFFW1oaEQf7mNzJ20xUoEbcmOc2COGzn-7Kf43t5dhr-INEZSeAr3irXInkNo9BXhlcZ3nWx-UNCfrLmD6JKgdmlR9TK" width="320" /></a></div><br /><br /></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div></div>Link pengumpulan Hasil >> <a href="https://forms.gle/vnn1bHE81zuPCsbk7">https://forms.gle/vnn1bHE81zuPCsbk7</a></div></div></div><div><br /></div><div><div style="text-align: left;"><b><span style="color: #ffa400;">Kegiatan</span></b><b><span style="color: #ffa400;"> 5 - 23012024</span></b></div><div style="text-align: left;"><b><span style="color: #ffa400;"><br /></span></b></div><div><div>Link Materi >> <a href="https://www.simonmurd.com/2020/09/tlj-proses-komunikasi-data-dalam.html">https://www.simonmurd.com/2020/09/tlj-proses-komunikasi-data-dalam.html</a></div><div><br /></div><div>Kerjakan Berikut ini </div><div><br /></div>1. Proses komunikasi data pada jaringan komputer haruslah melewati setiap tahapan yang telah diuraikan di mana informasi akan dikirim dari server melewati transmiter yaitu modem untuk melewati proses encode dan decode sebelum akhirnya diterima oleh klien. Apabila salah satu proses atau tahapan mengalami gangguan, akan terjadi kegagalan jaringan yang dapat menyebabkan data tidak akan dapat diteruskan. Kegagalan proses komunikasi data pada jaringan komputer dapat disebabkan oleh beberapa hal. Apa saja hal-hal yang dapat menyebabkan kegagalan komunikasi data? </div><div><br /></div><div>2. Jaringan komputer sering diterapkan di berbagai lembaga seperti lembaga pendidikan, lembaga pemerintahan, perkantoran, dan sebagainya. Hal ini karena jaringan komputer dapat memudahkan dalam proses pertukaran data atau komunikasi data. Pada jaringan komputer, terdapat beberapa jenis operasi komunikasi data. Apa saja jenis operasi komunikasi data tersebut? </div><div><br /></div><div>3. Jaringan telepon kabel memiliki proses komunikasi data yang berbeda dengan jaringan komputer Dalam jaringan telepon, terdapat istilah pensinyalan. Pensinyalan telepon berfungsi untuk mengendalikan dan menghubungkan seorang pelanggan dengan sentral, dan fasilitas transmisi sehingga suatu fungsi jaringan va disediakan. Terdapat beberapa jenis signaling pada jaringan telepon. Apa saja jenis signaling tersebut !</div><div><br /></div><div>4. Switching adalah teknik penyiapan berdasarkan permintaan dari sebuah koneksi individual sepasang inlet tertentu menuju outlet tertentu dalam sekumpulan inlet dan outlet ketika akan diperlukan pertukaran informasi. Terdapat dua jenis switching pada jaringan telepon yang digunakan untuk melakukan transfer informasi berdasarkan penyiapan jalurnya. Salah satunya adalah circuit switching. Bagaimana cara kerja circuit switching? </div><div><br /></div><div>5. Jaringan telepon seluler menjaga informasi untuk melacak lokasi perangkat mobile pelanggan mereka. Perangkat seluler dilengkapi dengan rincian saluran yang sesuai untuk sinyal dari sistem jaringan seluler. Saluran ini dikategorikan menjadi dua bidang. Apa saja jenis saluran tersebut? <br /><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div></div>Link pengumpulan Hasil >> <a href="https://forms.gle/MHZHoY5hc6BtqiTt9">https://forms.gle/MHZHoY5hc6BtqiTt9</a></div></div></div><div><br /></div><div><div style="text-align: left;"><b><span style="color: #ffa400;">Kegiatan</span></b><b><span style="color: #ffa400;"> 6 - 29012024</span></b></div><div style="text-align: left;"><b><span style="color: #ffa400;"><br /></span></b></div><div><div>Link Materi >> <a href="https://www.simonmurd.com/2021/01/tlj-cisco-packet-tracer-part-2.html">https://www.simonmurd.com/2021/01/tlj-cisco-packet-tracer-part-2.html</a></div><div><br /></div><b><span style="color: red;">Memulai Percobaan</span></b><br /><br />Kali ini kita akan mencoba untuk membuat sebuah arsitektur jaringan sederhana yang terdiri dari 3 segmen network.<br /><br />Pada percobaan kali ini, kita akan menggunakan Routing Protocol yang paling mudah untuk diterapkan yaitu RIP (Routing Information Protocol). Sebenarnya ada banyak jenis routing protocol yang dapat kita gunakan didalam membangun sebuah jaringan. Jika kamu ingin mengetahui jenis-jenis dari routing protocol, kamu dapat membaca di referensi berikut ini..<br /><br />Kita mulai latihan dengan membuka aplikasi Cisco Packet Tracer dan menyiapkan beberapa perangkat PC seperti berikut:<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgglx9MwIFNR-j-lP-iMcrGs_bglU-9CpLGUb0Na40hjM_zD1FUM8zHbMojiQ25PmJzymvkTi8-idTUqEINHjmBEpM9bEzJKozc-AibeCkSz7NSQzgekcIbKJLjAZAKvUt1xFWNA_ZRSu1HkDZCIjCD6FDiWCHFCXajeazK81oJgKODohmmZiaD09UIQANf" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="554" data-original-width="807" height="220" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgglx9MwIFNR-j-lP-iMcrGs_bglU-9CpLGUb0Na40hjM_zD1FUM8zHbMojiQ25PmJzymvkTi8-idTUqEINHjmBEpM9bEzJKozc-AibeCkSz7NSQzgekcIbKJLjAZAKvUt1xFWNA_ZRSu1HkDZCIjCD6FDiWCHFCXajeazK81oJgKODohmmZiaD09UIQANf" width="320" /></a></div><br /><br /></div></div><div>Link pengumpulan Hasil >> <a href="https://forms.gle/2GkMYTMbPC5xERDGA">https://forms.gle/2GkMYTMbPC5xERDGA</a></div></div></div><div><br /></div><div><div style="text-align: left;"><b><span style="color: #ffa400;">Kegiatan</span></b><b><span style="color: #ffa400;"> 7 - 30012024</span></b></div><div style="text-align: left;"><b><span style="color: #ffa400;"><br /></span></b></div><div><div>Link Materi >> <a href="https://www.simonmurd.com/2020/10/tlj-mengenal-teknologi-komunikasi-data.html">https://www.simonmurd.com/2020/10/tlj-mengenal-teknologi-komunikasi-data.html</a></div><div><br /></div>Kerjakan Berikut ini <br /><br />B. Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat! <br /><br />1. Sebutkanlah contoh teknologi komunikasi data yang dapat kamu temukan dalam kehidupan sehari-hari! Jawaban:<br />.....................................................................................<br />2. Sebutkanlah contoh teknologi komunikasi suara yang dapat kamu temukan dalam kehidupan sehari-hari! Jawaban:<br />.....................................................................................<br />3. Pernahkah kamu menggunakan teknologi komunikasi data? Jika pernah, teknologi apa yang kamu gunakan? Jelaskan kendala-kendala yang terjadi pada teknologi komunikasi tersebut!<br />Jawaban:<br />.....................................................................................<br />4. Pernahkah kamu menggunakan teknologi komunikasi suara? Jika pernah, teknologi apa yang kamu gunakan? Jelaskan kendala-kendala yang terjadi pada teknologi komunikasi tersebut! <br />Jawaban:<br />.....................................................................................<br />5. Jelaskan bagaimana caramu menjaga teknologi komunikasi data dan suara! <br />Jawaban: </div><div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div></div>Link pengumpulan Hasil >> <a href="https://forms.gle/oAr82NqWdWfsKSmj8">https://forms.gle/oAr82NqWdWfsKSmj8</a></div></div></div><div><br /></div><div><div style="text-align: left;"><b><span style="color: #ffa400;">Kegiatan</span></b><b><span style="color: #ffa400;"> 8 - 19022024</span></b></div><div style="text-align: left;"><b><span style="color: #ffa400;"><br /></span></b></div><div>Link Materi >> <a href="https://www.simonmurd.com/2021/01/tlj-kebutuhan-telekomunikasi-dalam.html">https://www.simonmurd.com/2021/01/tlj-kebutuhan-telekomunikasi-dalam.html</a></div></div><div><br /></div><div><div>B. Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat! </div><div><br /></div><div>1. Saat ini telekomunikasi yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah internet. Internet memiliki dampak positif dan negatif dalam penggunaannya. Bagaimana caramu menyikapi hal tersebut? </div><div><br /></div><div>2. analisis dan peninjauan lapangan sebelum membangun sebuah jaringan Sebutkan pentingnya melakukan analisis dan peninjauan lape telekomunikasi! Jawaban: </div><div><br /></div><div>3. Kamu diminta untuk membangun jaringan di sekolahmu, jelaskan analisis peninjauan lapangan, kebutuhan sumber daya, dan kebutuhan perangkat dalam jaringan tersebut! </div><div><br /></div><div>4. Sebutkan perbedaan kebutuhan sumber daya jaringan telekomu butuhan sumber daya jaringan telekomunikasi di daerah perkotaan dan perkantoran! </div><div><br /></div><div>5. caramur memilih kebutuhan perangkat yang digunakan dalam jaringan telekomunikasi! </div></div><div><br /></div><div>Link pengumpulan Hasil >> <a href="https://forms.gle/DoiLUnhbBuRjmoig7">https://forms.gle/DoiLUnhbBuRjmoig7</a></div><div><br /></div><div><div style="text-align: left;"><b><span style="color: #ffa400;">Kegiatan</span></b><b><span style="color: #ffa400;"> 9 - 26022024</span></b></div><div style="text-align: left;"><b><span style="color: #ffa400;"><br /></span></b></div><div><div>Link Materi >> <a href="https://www.simonmurd.com/2021/01/tlj-cisco-packet-tracer-part-3.html">https://www.simonmurd.com/2021/01/tlj-cisco-packet-tracer-part-3.html</a></div><div><br /></div>Membuat Jaringan Sederhana dengan Cisco Packet Tracer<br /><br />Sebelumnya saya sudah pernah membahas tentang sertifikasi cisco , nah abgi anda yang tertarik untuk mempelajari jaringan khususnya di perangkat cisco berikut adalah langkah langkah untuk membuat jaringan sederhana dengan cisco paket tracer .<br />disini saya akan membuat sebuah jaringan computer yang terdiri dari :<br /><br />21 komputer<br />3 switch<br />1 server<br />Masing-masing switch terhubung dengan 7 komputer. Dan setiap komputer tersebut mempunyai IP address dengan level dan kelompok yang sama. Tampilan akhirnya akan seperti ini :<br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiB0v8ON24mlQfOrrI4J9bAhi64SxCelnYnuyMjrvEw8SXOcp6fxLXWQx5HLSakkznczRQ8RnZDYMut5v_YCWIV1HnJrI2Du1PkGtnGrw4jzYwosLutgk-80bQJjNygq6jkgUxZwsULzGw/s1600/jaringan+sederhana+dengan+cisco+1.png"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiB0v8ON24mlQfOrrI4J9bAhi64SxCelnYnuyMjrvEw8SXOcp6fxLXWQx5HLSakkznczRQ8RnZDYMut5v_YCWIV1HnJrI2Du1PkGtnGrw4jzYwosLutgk-80bQJjNygq6jkgUxZwsULzGw/s1600/jaringan+sederhana+dengan+cisco+1.png" /></a><br style="background-color: black; color: white; font-family: "Lucida Grande", "Lucida Sans Unicode", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; text-align: start;" /><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /><br /></div></div><div>Link pengumpulan Hasil >> <a href="https://forms.gle/sxo6jvcuaDV65K866">https://forms.gle/sxo6jvcuaDV65K866</a></div></div></div><div><br /></div><div><div><b><span style="color: #ffa400;">Kegiatan 10 dan 11 - 27 Februari 2024</span></b></div><div><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: red;">Lembar Kerja Peserta Didik</span></b></div><div><br /></div><div>A. Judul Kegiatan : Menjelaskan Teknologi Komunikasi Data</div><div>B. Jenis Kegiatan : Diskusi Kelompok</div><div>C. Tujuan Kegiatan :</div><div>1) Peserta didik dapat menjelaskan mengenai teknologi komunikasi data dengan benar (KD 3).</div><div>2) Peserta didik dapat membuat kesimpulan mengenai teknologi komunikasi data dengan terampil (KD4)</div><div><br /></div><div>Link Materi >> <a href="https://www.simonmurd.com/2020/10/tlj-mengenal-teknologi-komunikasi-data.html">https://www.simonmurd.com/2020/10/tlj-mengenal-teknologi-komunikasi-data.html</a></div><div><br /></div><div>D. Langkah Kegiatan :</div><div>1. Buatlah kelompok yang beranggotakan 2-3 orang dan tunjuklah seorang sebagai ketual</div><div>Ketua Kelompok : ........</div><div>Anggota 1 .....................................................................................</div><div>Anggota 2 .....................................................................................</div><div><br /></div><div>2. Perhatikan uraian berikut dengan saksama!</div><div><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Fakta Komunikasi Data</span></b></div><div><br /></div><div>Jaringan komunikasi data saat ini telah mendukung komunikasi multimedia seprti text, gambar, dan suara.Dalam hal ini teknologi komunikasi data saat ini telah memungkinkan gambar, dan suara. Dalam hal ini, teknologi komunikasi data saat ini tela komunikasi text oriented, audio, video, atau perpaduan ketiganya.Ada banyak aplikasi yang dapat dinikmati dengan adanya teknologi jaringan komunikasi data di antara: teleconverencing, telecommuting, email, home banking, transfer data elektronik, mailing list, elearning, transaksi elektronik, dan sebagainya.</div><div><br /></div><div>3. Berdasarkan uraian materi di atas, lakukanlah analisis pengertian teknologi komunikasi data berdasarkan pemahaman kalian!</div><div>Teknologi komunikasi data:</div><div>.....................................................................................</div><div>4. Secara berkelompok, identifikasilah karakteristik-karakteristik komunikasi data!</div><div>Karakteristik komunikasi data:</div><div>.....................................................................................</div><div>5. Berdasarkan hasil analisis dan identifikasi kalian, lakukanlah komunikasi data sederhana bersarna teman kelompok kalian! Praktik komunikasi data:</div><div>.....................................................................................</div><div><br /></div><div>Untuk nomer 3, 4 dan 5. di kerjakan dalam bentuk MS word....</div><div>Kirimlah melalui link berikut >>> <a href="https://forms.gle/kFQaXeR39BxoZZNK9">https://forms.gle/kFQaXeR39BxoZZNK9</a></div><div><br /></div><div>6. Tulislah kesimpulan yang berhasil kalian dapatkan mengenai komunikasi data. Buatlah sebuah presentasi yang menarik. kemudian Kirimlah hasil kesimpulan kalian dalam bentuk PP pada link yang akan di berikan!</div><div>Link >> <a href="https://forms.gle/ZU3Uhc86Bq7ze8wY6">https://forms.gle/ZU3Uhc86Bq7ze8wY6</a></div><div><br /></div></div><div><b><span style="color: #ffa400;">Kegiatan 12 - 4 Maret 2024</span></b></div><div><b><span style="color: #ffa400;"><br /></span></b></div><div><div>Link Materi >> </div><div><a href="https://www.simonmurd.com/2020/07/bab-1-tlj-mengenal-ragam-aplikasi.html">https://www.simonmurd.com/2020/07/bab-1-tlj-mengenal-ragam-aplikasi.html</a></div><div><a href="https://www.simonmurd.com/2020/08/tlj-mengenal-standar-komunikasi-data.html">https://www.simonmurd.com/2020/08/tlj-mengenal-standar-komunikasi-data.html</a></div><div><br /></div><div>Uji Kompetensi </div><div><br /></div><div>Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E serta tuliskan alasannya! </div><div><br /></div><div><br /></div><div>1. Proses pengiriman paket/data atau informasi dari suatu sumber menuju ke suatu tujuan melalui media transmisi disebut....</div><div>A. informasi</div><div>B. Komunikasi data</div><div>C. proses penyampaian data</div><div>D. informasi data</div><div>E. proses komunikasi</div><div><br /></div><div>2. Proses komunikasi data ditandai dengan adanya ...</div><div>A protocol</div><div>B. transaksi data</div><div>C. pengirim</div><div>D. transmisi data</div><div>E. penerima</div><div><br /></div><div>3. Berikut ini yang tidak termasuk sistem komunikasi data adalah....</div><div>A. point to point audio communication</div><div>B. multipoint communication</div><div>C. point to point communication</div><div>D. broadcast communication</div><div>E. multipoint to multipoint</div><div><br /></div><div>4. Proses komunikasi yang dilakukan dua arah secara bergantian disebut....</div><div>A broadcast</div><div>B. simplex</div><div>C. ANSI .</div><div>D. half duplex</div><div>E. multiplexing</div><div><br /></div><div>5. Perhatikan beberapa jenis aplikasi komunikasi data berikut!</div><div>(a) · TV</div><div>(b) Radio</div><div>(c) Walkie talkie</div><div>(d) CCTV</div><div>(e) Teleconference</div><div> Jenis aplikasi komunikasi data di atas yang merupakan contoh komunikasi audio adalah ....</div><div>A. (a) dan (b)</div><div>B. (a) dan (c)</div><div>C. (a) dan (e)</div><div>D. (b) dan (c)</div><div>E. (b) dan (d)</div><div><br /></div><div>6. Perangkat yang dapat membangkitkan frekuensi audio di antara 16 Hz sampai dengan 20 kHz adalah ....</div><div>A. audio streaming</div><div>B. audio response</div><div>C. audio oscillator</div><div>D. audio modem riser</div><div>E. audio visual</div><div><br /></div><div>7. Berikut ini yang tidak termasuk kelebihan komunikasi video adalah ....</div><div>A. dapat mengurangi biaya perjalanan</div><div>B. lebih fleksibel</div><div>C. dapat meningkatkan produktivitas</div><div>D. dapat terjadi keterlambatan waktu antara responsi</div><div>E. kemudahan dalam melakukan komunikasi</div><div><br /></div><div>8. Seperangkat aturan dan standar-standar berupa bahasa yang digunakan suatu perangkat untuk berkomunikasi adalah ....</div><div>A. port TCP</div><div>B. internet</div><div>C. VPN</div><div>D. internet gateway</div><div>E. protocol</div><div><br /></div></div><div><div>9. Data merupakan komponen penting dalam dunia jaringan computer. Setiap hari, kita saling bertukar informasi dengan keluarga, teman, guru, dan sebagainya. Perkembangan teknologi saat ini dapat mempermudah pertukaran informasi tersebut. Hal ini didukung pula oleh munculnya komunikasi data. Komunikasi data dapat mempermudah pertukaran Informasi. Hal ini karena ....</div><div>A. Komunikasi data dapat didukung di semua perangkat</div><div>B. alat transmisi komunikasi data dapat di temukan di mana pun</div><div>C. komunikasi data mengikuti perkembangan teknologi</div><div>D. komunikasi data dapat mempercepat penyebaran informasi tanpa kita harus bertatap muka</div><div>E. komunikasi data dapat menggunakan satelit dalam proses pengiriman datanya</div><div><br /></div><div>10. Komunikasi salah satunya dapat dilakukan dengan cara melakukan komunikasi audio. Komu. audio menggunakan sinyal elektrik yang digunakan untuk membawa unsur bunyi. Salah satu kelebihan menggunakan komunikasi audio adalah peralatan yang memiliki sifat mudah untuk dipindahkan. Namun komunikasi audio tidak disarankan digunakan untuk pembelajaran jarak jauh. Hal ini dikarenakan ....</div><div>A. komunikasi audio memerlukan suatu pemusatan pengertian pada suatu permasalahan tertentu, sementara tidak semua siswa memiliki pemahaman yang sama</div><div>B. komunikasi audio tidak dapat digunakan secara bersama-sama</div><div>C. komunikasi audio hanya melakukan komunikasi satu arah</div><div>D. komunikasi audio tidak dapat merangsang partisipasi aktif pendengaran siswa</div><div>E. lomunikasi audio memerlukan peralatan tertentu yang sulit ditemukan</div><div><br /></div><div>11. Siswa kelas XI SMK Wirata Dharma sedang melakukan pembelajaran di laboratorium komputer. Salah satu siswa ingin meminta file pada teman yang berada di sampingnya. Lalu temannya tersebut mengirimkan file dengan cara melakukan sharing data melalui komputernya. Dalam hal ini yang bertindak sebagai media transmisi adalah ....</div><div>A. komputer pengirim file</div><div>B. protokol FTP</div><div>C. komputer penerima file</div><div>D. modem</div><div>E. kabel LAN</div><div><br /></div><div>12. Komunikasi data dikelompokkan menjadi dua jenis berdasarkan media penghubungnya yaitu wired dan wireless. Salah satu contoh komunikasi data wireless adalah dengan memanfaatkan gelombang radio. Kita dapat menemukan contoh perangkat yang menggunakan gelombang radio sebagai media penghubung komunikasi data dalam kehidupan sehari-hari, yaitu .....</div><div>A. flashdisk</div><div>B. handphone</div><div>C. televisi</div><div>D. komputer</div><div>E. CCTV</div><div><br /></div><div>13. Perkembangan teknologi berdampak pada semakin banyaknya aplikasi yang dapat digunakan untuk melakukan komunikasi audio video. Teknologi yang saat ini banyak digunakan adalah video call melalui aplikasi BBM, WhatsApp, atau Line. Masyarakat lebih tertarik menggunakan komunikasi audio video daripada komunikasi audio. Hal ini disebabkan oleh .....</div><div>A. komunikasi audio video lebih canggih daripada komunikasi audio</div><div>B. komunikasi audio video lebih efektif jika dibandingkan dengan komunikasi audio</div><div>C. komunikasi audio video lebih mudah digunakan untuk memahami informasi yang disampaikan daripada komunikasi audio</div><div>D. komunikasi audio sudah ketinggalan zaman</div><div>E. perangkat komunikasi audio video lebih mudah dipersiapkan daripada komunikasi audio</div></div><div><br /></div><div><div>14. Sebuah aturan yang mengatur atau mengizinkan terjadinya hubungan, komunikasi, serta perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer atau terminal disebut ... </div><div>A. hukum komunikasi </div><div>B. VU komunikasi data </div><div>C. perizinan komunikasi data </div><div>D. informasi komunikasi data </div><div>E. standar komunikasi data </div><div><br /></div><div>15. Di bawah ini adalah teknologi yang diperlukan untuk berkomunikasi melalui jaringan telekomunikasi yaitu ..... </div><div>A. switching </div><div>B. VLAN </div><div>C. routing </div><div>D. trunking </div><div>E. Wi-Fi </div><div><br /></div><div>16. Organisasi yang bertujuan untuk melakukan standarisasi, pengalokasian spektrum radio, dan mengorganisasikan perjanjian rangkaian interkoneksi antarnegara yang berbeda untuk memungkinkan panggilan telepon internasional adalah .... </div><div>A. IEEE </div><div>B. IETF </div><div>C. ITU </div><div>D. ISO </div><div>E. ANSI </div><div><br /></div><div>17. ISO kepanjangan dari .... </div><div>A. International OSI System </div><div>B. International Organization of System </div><div>C. Integration Organization of Standardization </div><div>D. International Organization of Standardization </div><div>E. Interface OSI System </div><div><br /></div><div>18. Layer OSI yang bertugas untuk membuka, merawat, mengendalikan, dan melakukan hubungan antar-host di dalam suatu jaringan adalah . </div><div>A. transport layer </div><div>B. session layer </div><div>C. presentation layer </div><div>D. application layer </div><div>E. data-link layer </div><div><br /></div><div>19. Perhatikan beberapa protokol berikut ini. </div><div>(a) SMTP </div><div>(b) VTP </div><div>(c) HTTP</div><div> (d) ADSP </div><div>(e) Telnet </div><div>Protokol-protokol di atas yang merupakan protokol pada application layer adalah .... </div><div>A. (a), (c), dan (e) </div><div>B. (a), (b), dan (d) </div><div>C. (b), (d), dan (e) </div><div>D. (c), (d), dan (e) </div><div>E. (b), (c), dan (d) </div><div><br /></div><div>20. Di bawah ini bukan merupakan organisasi yang menaungi internet standar adalah .... </div><div>anisasi yang menaungi internet standar pada komunikasi data </div><div>A. IRTE </div><div>B. IAB </div><div>C. ICANN </div><div>D. ISOC </div><div>E. IMO </div><div><br /></div><div>21. Organisasi yang bertanggung jawab untuk mengoordinasikan pemeliharaan dan prosedur beberapa database yang berkaitan dengan DNS adalah .... </div><div>A. IEEE </div><div>B. ANSI </div><div>C. SOC </div><div>D. IRTE </div><div>E. ICANN </div></div><div><br /></div><div><div>22. Cisco adalah salah satu perusahaan yang menyediakan berbagai macam produk baik itu hardware maupun software dalam bidang jaringan. Selain Cisco, perusahaan lain yang menciptakan hardware dan software adalah Intell. Agar perangkat dari kedua perusahaan tersebut dapat saling mendukung atau compatible untuk melakukan komunikasi data dalam jaringan komputer, maka diperlukan standar komunikasi data. Hal ini disebabkan .... </div><div>A. standar komunikasi data memiliki banyak lalu lintas broadcast pada komunikasi data </div><div>B. standar komunikasi data mampu menguraikan beberapa standar yang paling umum digunakan </div><div>C. standar komunikasi data mampu menjembatani lalu lintas data </div><div>D. standar komunikasi data mampu menyeimbangkan kebutuhan bandwidth yang dihasilkan oleh perangkat jaringan yang berbeda </div><div>E. standar komunikasi data dapat membantu mengirimkan informasi data </div><div><br /></div><div>23. IETF adalah salah satu organisasi yang menjadi standar dalam komunikasi data. IETF bertugas untuk mempelajari permasalahan teknis yang terjadi dalam jaringan komputer dan internet yang kemudian mengusulkan solusi dari masalah tersebut kepada IAB. IETF adalah organisasi yang penting bagi komunikasi data. Standar organisasi diperlukan pada komunikasi data. Hal ini disebabkan .... </div><div>A. standar organisasi adalah penyedia perangkat-perangkat untuk infrastruktur jaringan komunikasi data </div><div>B. standar organisasi adalah badan yang berada di bawah pemerintahan </div><div>C. standar organisasi adalah undang-undang yang berlaku pada proses komunikasi data </div><div>D. proses komunikasi data akan lebih dulu diolah di standar organisasi </div><div>E. standar komunikasi data yang menjadi rule untuk proses komunikasi data diatur oleh standar </div><div>organisasi </div><div><br /></div><div>24. Model OSI juga termasuk ke dalam salah satu standar komunikasi data. OSI adalah standar yang diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur. Model OSI terdiri atas beberapa layer. Salah satunya layer yang menyediakan interface atau aplikasi yang digunakan untuk melakukan komunikasi data. Layer ini adalah layer yang paling dekat dengan pengguna komputer karena selalu terkait dengan software dalam komputer. Pada layer OSI, layer ini disebut ..... </div><div>A. physical layer </div><div>B. application layer </div><div>C. transport layer </div><div>D. presentation layer </div><div>E. network layer </div><div><br /></div><div>25. Setiap layer pada model OSI memiliki fungsinya masing-masing. Layer-layer tersebut juga memiliki aturan yang harus diterapkan dan diimplementasikan oleh protokol yang ada dalam jaringan komputer. Komunikasi data sering kali mengacu pada layer OSI dalam proses mengomunikasikan datanya. Hal ini karena .... </div><div>A. OSI diciptakan oleh organisasi yang juga merupakan standar organisasi komunikasi data </div><div>B. OSI mengikuti pertumbuhan internet dan protokol TCP/IP </div><div>C. OSI membantu mengelola proses yang digunakan untuk membuat standar komunikasi data </div><div>D. OSI memberikan pemahaman bersama pada setiap layer nya, sehingga dapat dijadikan bahan </div><div>pertimbangan untuk mempermudah dalam troubleshooting jaringan </div><div>E. OSI melakukan pengawasan terhadap protokol arsitektur komunikasi data </div><div><br /></div></div><div>Kerjakanlah 25 Soal di atas dengan MS Word dan kumpulkanlan di link Berikut >>></div><div><a href="https://forms.gle/EFsqztLRvXoQRJ7L7">https://forms.gle/EFsqztLRvXoQRJ7L7</a></div></div></div></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-216030142737289952.post-10143152021765207582024-01-10T01:49:00.000-08:002024-03-15T22:35:51.930-07:00Absen XI TKJ - SMK Mudita Singkawang (Pemrograman) <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZTiRs9DJ_lPoLrlssu-f_vWdV6uZSdnMV-dVxfXd2KxI1pO63MVvAH6mN69lB8XgALRWBjpkFscJ-azxLruI0KxHdu4NVOoPhbpuwSa6pacXKLtkGuC6JIf8RtH4qBXsa5F1pTwXBnBybgHCkU__S02agR68gwnfRJ5bmgiZ_lAu1N-0xco5RmYvLTSSu/s560/kelas%20XI%20kejuruan.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="170" data-original-width="560" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZTiRs9DJ_lPoLrlssu-f_vWdV6uZSdnMV-dVxfXd2KxI1pO63MVvAH6mN69lB8XgALRWBjpkFscJ-azxLruI0KxHdu4NVOoPhbpuwSa6pacXKLtkGuC6JIf8RtH4qBXsa5F1pTwXBnBybgHCkU__S02agR68gwnfRJ5bmgiZ_lAu1N-0xco5RmYvLTSSu/s16000/kelas%20XI%20kejuruan.jpg" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div><p style="text-align: center;"><b style="text-align: center;"><span style="color: #ffa400;">PEMBELAJARAN SEMESTER GENAP</span></b></p><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN </span></b></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">TAHUN PELAJARAN 2023/2024</span></b></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;"><br /></span></b></div><div style="text-align: center;"><span style="text-align: justify;">Pemrograman</span></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;"><div><div>Pemrograman atau penataolahan[1] adalah proses menulis, menguji dan memperbaiki (debug), dan memelihara kode yang membangun suatu program komputer.[2] Kode ini ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman. Tujuan dari pemrograman adalah untuk memuat suatu program yang dapat melakukan<span><a name='more'></a></span>suatu perhitungan atau 'pekerjaan' sesuai dengan keinginan si pemrogram. Untuk melakukan pemrograman, diperlukan keterampilan dalam algoritme, logika, bahasa pemrograman, dan pada banyak kasus, pengetahuan-pengetahuan lain seperti matematika.</div><div><br /></div><div>Pemrograman adalah suatu seni dalam menggunakan satu atau lebih algoritme yang saling berhubungan dengan menggunakan suatu bahasa pemrograman tertentu sehingga menjadi suatu program komputer. Bahasa pemrograman yang berbeda mendukung gaya pemrograman yang berbeda pula. Gaya pemrograman ini biasa disebut paradigma pemrograman.</div><div><br /></div><div>Apakah memprogram perangkat lunak lebih merupakan seni, ilmu, atau teknik telah lama diperdebatkan. Pemrogram yang baik biasanya menggabungkan ketiga hal tersebut, agar dapat menciptakan program yang efisien, baik dari sisi saat dijalankan (run time) atau memori yang digunakan.</div><div><br /></div><div><p style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Mapel Pemrograman</span></b></p><p><iframe height="990" src="https://docs.google.com/spreadsheets/d/e/2PACX-1vThTVLHXpLn_BFTBa3LVe6KTd1hDKWP_nViPieNY2nU2v4nGFZU-ZwiPnbHrYb5T3a6VJPO2afYUWME/pubhtml?gid=2058856612&single=true" width="530"></iframe></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><b><span style="color: #ffa400;"><br /></span></b></div></div><b><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">Kegiatan</span></b><b><span style="color: #ffa400;"> 1 - 06012024</span></b></div></b><div><span style="color: #ffa400;"><b><br /></b></span><div>Link Materi >> <a href="http://www.simonmurd.com/2020/10/pemrograman-dasar-struktur-bahasa.html">http://www.simonmurd.com/2020/10/pemrograman-dasar-struktur-bahasa.html</a></div><div><br /></div><div>Ketikkan script kode Pascal berikut:</div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjicUAFs-lozVzCUgFOqqTIUzv9eUDqkBk86I_GhA0T6TfS6NXDw13mRqZxe2udWvHlEPVoH9_6FmYG9I2OvKdBVEJQWvu6CMW_ZJh78q6XzQU6BWLF-pqEeTdspvayWwHt8zbKxU5Cs4NAY8ZOj4UIV63o741vi0p0h-1Bfrrvcc10ilPbZKMWvgqdwgdc/s440/WhatsApp%20Image%202024-01-06%20at%2014.05.25.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="211" data-original-width="440" height="191" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjicUAFs-lozVzCUgFOqqTIUzv9eUDqkBk86I_GhA0T6TfS6NXDw13mRqZxe2udWvHlEPVoH9_6FmYG9I2OvKdBVEJQWvu6CMW_ZJh78q6XzQU6BWLF-pqEeTdspvayWwHt8zbKxU5Cs4NAY8ZOj4UIV63o741vi0p0h-1Bfrrvcc10ilPbZKMWvgqdwgdc/w400-h191/WhatsApp%20Image%202024-01-06%20at%2014.05.25.jpeg" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNneeDUf263cnhGxP6YP4XG1um1PBiWeFnnsiPX-BQ0VX1UzXIYOMpToEOB9JcHB7enAwwQARzQbE-YszdXNjO-4XpK6U4bW-ul6fgs4d7UpkuokM9Gq1_UlgwJGLdOz7KzlLI5CGEzXV3w7-TwvkBCrf6ZoU11B_teP3ZwDnOEgRfVg8OrSkrAPMfoZhW/s604/Screenshot%202024-01-06%20143516.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="337" data-original-width="604" height="224" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNneeDUf263cnhGxP6YP4XG1um1PBiWeFnnsiPX-BQ0VX1UzXIYOMpToEOB9JcHB7enAwwQARzQbE-YszdXNjO-4XpK6U4bW-ul6fgs4d7UpkuokM9Gq1_UlgwJGLdOz7KzlLI5CGEzXV3w7-TwvkBCrf6ZoU11B_teP3ZwDnOEgRfVg8OrSkrAPMfoZhW/w400-h224/Screenshot%202024-01-06%20143516.png" width="400" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div></div>Link pengumpulan Hasil >><a href="https://forms.gle/NfihQ4QqSYR7VWep6">https://forms.gle/NfihQ4QqSYR7VWep6</a></div></div><div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;"><b style="text-align: center;"><span style="color: #ffa400;">Kegiatan</span></b><b style="text-align: center;"><span style="color: #ffa400;"> 2 - 13012024</span></b></div><div style="text-align: left;"><b style="text-align: center;"><span style="color: #ffa400;"><br /></span></b></div><div style="text-align: left;">A. Uji Pengetahuan (Nilai Pengetahuan I) </div><div style="text-align: left;">1. Tuliskan dan jelaskan jenis tipe data yang dikenal dalam compiler Free Pascal. </div><div style="text-align: left;">2. Apa perbedaan ordinal type dengan real type. </div><div style="text-align: left;">3. Jelaskan dan berikan contoh bentuk tipe data enumerated. </div><div style="text-align: left;">4. Jelaskan jenis-jenis tipe data yang termasuk real type. </div></div></div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;"><span style="text-align: justify;">Link pengumpulan Hasil >> </span><a href="https://forms.gle/HmxEEdXEUVVW8ndM6">https://forms.gle/HmxEEdXEUVVW8ndM6</a></div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;"><b style="text-align: center;"><span style="color: #ffa400;">Kegiatan</span></b><b style="text-align: center;"><span style="color: #ffa400;"> 3 - 20012024</span></b></div><div style="text-align: left;"><b style="text-align: center;"><span style="color: #ffa400;"><br /></span></b></div><div><span><span style="text-align: center;">Pertama buka teks editor kamu. Setelah dibuka kita akan membuat folder proyek terlebih dahulu. Kamu dapat menyimpan folder di sembarang tempat. Ok langsung saja. Kita akan membuat 2 buah file. Diantaranya index.html dan style.css.</span></span></div><div><br /></div><div>Code index.html <div><span><span><div class="separator" style="clear: both; color: black; font-weight: 400; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6Th1_QGRDTLamM5tUwkoAExr5CuVLFVyUKKP15k2-nFtv-8HjW3wotyPtGD0iI4onNgF7IwF8Swk1TD9Wl89F8cHIRUsfQslYRrG4peVfGVKqvLPExrGllA5IaTM-LJ4pWxyTAGNmtPC-h_yQvhd71xD4AAbmnr-2L6SOBH1f7xUmapNqxJI9tTtz3Rpd/s1755/index_page-0001.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1755" data-original-width="1241" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6Th1_QGRDTLamM5tUwkoAExr5CuVLFVyUKKP15k2-nFtv-8HjW3wotyPtGD0iI4onNgF7IwF8Swk1TD9Wl89F8cHIRUsfQslYRrG4peVfGVKqvLPExrGllA5IaTM-LJ4pWxyTAGNmtPC-h_yQvhd71xD4AAbmnr-2L6SOBH1f7xUmapNqxJI9tTtz3Rpd/s320/index_page-0001.jpg" width="226" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; color: black; font-weight: 400; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeOJL4n5VyOdvj9aEqVuSfh7hOdMe-0zJmv7cyDmNiGtBvybkjAVQ3i0kzDDsVq8Jupjc9TVT0MKSGWLWthquLnzumnL_65RsnkLJjpfUg2B7bEzB3SjuS-sq9CCPRh9rUDG4gu4DwYXKPgIn13vt0bNdxF7NKasJXg29Jvj4jxIzzTsMupj62u7EURxKf/s1755/index_page-0002.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1755" data-original-width="1241" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeOJL4n5VyOdvj9aEqVuSfh7hOdMe-0zJmv7cyDmNiGtBvybkjAVQ3i0kzDDsVq8Jupjc9TVT0MKSGWLWthquLnzumnL_65RsnkLJjpfUg2B7bEzB3SjuS-sq9CCPRh9rUDG4gu4DwYXKPgIn13vt0bNdxF7NKasJXg29Jvj4jxIzzTsMupj62u7EURxKf/s320/index_page-0002.jpg" width="226" /></a></div></span></span>code style.css<br /><span><span><div class="separator" style="clear: both; color: black; font-weight: 400; text-align: left;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbRPdKl9c5ez6paDvTLPgrNSpK2cR4z1yWG4LEXvRMHWlZEvyfqtzGPsRyJTF46sjD2Zd98BDKUAlGsuv84gnb0NgzgL_tgE-lyqunTJua7sOZAdwNB8FcBbdLvrVsDz3swPIdiiW3akvnkUG8mCAVT38b0AdbF6pZOAKA01lWffxVc_r02h8LLVyg1-30/s1755/style_page-0001.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1755" data-original-width="1241" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbRPdKl9c5ez6paDvTLPgrNSpK2cR4z1yWG4LEXvRMHWlZEvyfqtzGPsRyJTF46sjD2Zd98BDKUAlGsuv84gnb0NgzgL_tgE-lyqunTJua7sOZAdwNB8FcBbdLvrVsDz3swPIdiiW3akvnkUG8mCAVT38b0AdbF6pZOAKA01lWffxVc_r02h8LLVyg1-30/s320/style_page-0001.jpg" width="226" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjH7aDVi8EY8OQqIR0KMYcrN7ca8-M9EptZ5elY0b84gomTaYI5-h6aZKM38Traqd_YnkbQJ_TsqhbJU0IP4MpY2IMCGwsz8dTAtTnC5ShF8V-zxd-b7gZqZqoVdEe08vHQy2ZXploWwhCaCGAoRa0fa_-TG0YcirKyaHBKWi3p1atOxEBpS77rQuiDEx1X/s1755/style_page-0002.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1755" data-original-width="1241" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjH7aDVi8EY8OQqIR0KMYcrN7ca8-M9EptZ5elY0b84gomTaYI5-h6aZKM38Traqd_YnkbQJ_TsqhbJU0IP4MpY2IMCGwsz8dTAtTnC5ShF8V-zxd-b7gZqZqoVdEe08vHQy2ZXploWwhCaCGAoRa0fa_-TG0YcirKyaHBKWi3p1atOxEBpS77rQuiDEx1X/s320/style_page-0002.jpg" width="226" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj33yKv5JeL3dHRqhXsXsYMEaBoczfQPUTBe9c-OIyuCAf_Guh3L4pu4GP9SquI8XThDhxeODu4gkUPtvvpX9Q96pFVjcWaz-EiTV7SfakksPCHXbxXLQrwLgfciuXjKUnOJbz3-T7uoEnYa4UjKjjKbwSPOyOta4UmlYqikLlChSvkzirtDkgtj04H_Xsx/s1755/style_page-0003.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1755" data-original-width="1241" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj33yKv5JeL3dHRqhXsXsYMEaBoczfQPUTBe9c-OIyuCAf_Guh3L4pu4GP9SquI8XThDhxeODu4gkUPtvvpX9Q96pFVjcWaz-EiTV7SfakksPCHXbxXLQrwLgfciuXjKUnOJbz3-T7uoEnYa4UjKjjKbwSPOyOta4UmlYqikLlChSvkzirtDkgtj04H_Xsx/s320/style_page-0003.jpg" width="226" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4lXbKlkXo8KTIF__YPSYfqnpISdIAJ5zCRGqbTnynuNtWNuDLxeJHilam_FdTebpvyYvOdv47iKtP9jB4ITb5wjy3s-z7sgtxixgCutAxy-K9rsAasunDku2YysM2H2lvKzi4EvDp4WnA9GDAAKdHnpwVZlU6ag6zOSJ7BF9oZ-S94Av9NADbLfy3p7EM/s1755/style_page-0004.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1755" data-original-width="1241" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4lXbKlkXo8KTIF__YPSYfqnpISdIAJ5zCRGqbTnynuNtWNuDLxeJHilam_FdTebpvyYvOdv47iKtP9jB4ITb5wjy3s-z7sgtxixgCutAxy-K9rsAasunDku2YysM2H2lvKzi4EvDp4WnA9GDAAKdHnpwVZlU6ag6zOSJ7BF9oZ-S94Av9NADbLfy3p7EM/s320/style_page-0004.jpg" width="226" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">berikut tampilan website setelah selesai</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDo7u8Sdxai7lbffp0oywm-VZMySuK_EISwvY6tP5avpL6y_xJUwwSpuwDHQKCoHqllGETIckWks5Pbx3V9rpoB95HBsPrlgqVukW636awnqKbQmtb7WzkgtnJi4zMFHlZqUo2-YzdNPMtzvm084ELXojaE2DaFL5Q_shcvSEbQ0zIPB1VCKRh8m3wR3Za/s1390/tampilan%20web.PNG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="736" data-original-width="1390" height="211" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDo7u8Sdxai7lbffp0oywm-VZMySuK_EISwvY6tP5avpL6y_xJUwwSpuwDHQKCoHqllGETIckWks5Pbx3V9rpoB95HBsPrlgqVukW636awnqKbQmtb7WzkgtnJi4zMFHlZqUo2-YzdNPMtzvm084ELXojaE2DaFL5Q_shcvSEbQ0zIPB1VCKRh8m3wR3Za/w400-h211/tampilan%20web.PNG" width="400" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div></div></span></span></div><div><br /><br />Link pengumpulan Hasil, Kumpulkan dalam bentuk <br />screenshoot >><span><span><span> <a href="https://forms.gle/VJyuXmB8AfTcZF8i8">https://forms.gle/VJyuXmB8AfTcZF8i8</a></span></span></span></div></div><div><span><span><br /></span></span></div><div><span><span><div style="text-align: left;"><b style="text-align: center;"><span style="color: #ffa400;">Kegiatan</span></b><b style="text-align: center;"><span style="color: #ffa400;"> 4 - 05032024</span></b></div><div style="text-align: left;"><b style="text-align: center;"><span style="color: #ffa400;"><br /></span></b></div><div style="text-align: left;">Materi >> </div><div style="text-align: left;">Bab 5 >> <a href="https://www.simonmurd.com/2021/01/pemrograman-dasar-operasi-aritmetika.html">https://www.simonmurd.com/2021/01/pemrograman-dasar-operasi-aritmetika.html</a></div><div style="text-align: left;">Bab 6 >> <a href="https://www.simonmurd.com/2021/03/pemrograman-dasar-struktur-kontrol.html">https://www.simonmurd.com/2021/03/pemrograman-dasar-struktur-kontrol.html</a></div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Kerjakan Soal Latihan dibawah ini</div></span></span><br /><br /><div style="text-align: left;">Ulangan Akhir Bab 5</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat.</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">1. Berikut yang bukan merupakan operator aritmetika terhadap bilangan bulat adalah</div><div style="text-align: left;">a. +</div><div style="text-align: left;">b. -</div><div style="text-align: left;">c. /</div><div style="text-align: left;">d. mod</div><div style="text-align: left;">e. *</div><div style="text-align: left;">2. Berikut yang bukan merupakan operator aritmetika terhadap bilangan real adalah</div><div style="text-align: left;">a. +</div><div style="text-align: left;">b. -</div><div style="text-align: left;">c. /</div><div style="text-align: left;">d. mod</div><div style="text-align: left;">e. *</div><div style="text-align: left;">3. Perhatikan baris kode program berikut.</div><div style="text-align: left;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxMeAeqmhXFnWEK4TsDHi_BZ_sDUJaoLG_6UaMCfl7of0_aXdThJBUQV-bcIJUm1x6isv1uEuSXTL3vKHThFjEHYJ9Wr0yTCSfQNhHm_Cip9uays-KW6p-cohhEQn_-l_jzEeQi8PPVha2/s282/MaxthonSnap20210223125015.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxMeAeqmhXFnWEK4TsDHi_BZ_sDUJaoLG_6UaMCfl7of0_aXdThJBUQV-bcIJUm1x6isv1uEuSXTL3vKHThFjEHYJ9Wr0yTCSfQNhHm_Cip9uays-KW6p-cohhEQn_-l_jzEeQi8PPVha2/s0/MaxthonSnap20210223125015.jpg" /></a></div><div style="text-align: left;">Nilai hasil dari kode program berikut adalah</div><div style="text-align: left;">a. 0.633</div><div style="text-align: left;">b. 0.64</div><div style="text-align: left;">c. 1.64</div><div style="text-align: left;">d. 6.3999985</div><div style="text-align: left;">e. 6.44444</div> <div style="text-align: left;">4. Perhatikan baris kode program berikut.</div><div style="text-align: left;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWcaZCQbdOkxVZXLi0XaKrXxI2HjutVUq3XZ9Hbw2S4ZmcxB7p90_0PG0UDlgcf4xSlHZ8ZG6-TmI_vRJHOPYtZ9vpGzFYr8k7Ke1A560Ni1d-BNYhqPXOwPKlRPWAxWsO2TNZsbPwyveZ/s285/MaxthonSnap20210223125041.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWcaZCQbdOkxVZXLi0XaKrXxI2HjutVUq3XZ9Hbw2S4ZmcxB7p90_0PG0UDlgcf4xSlHZ8ZG6-TmI_vRJHOPYtZ9vpGzFYr8k7Ke1A560Ni1d-BNYhqPXOwPKlRPWAxWsO2TNZsbPwyveZ/s0/MaxthonSnap20210223125041.jpg" /></a></div><div style="text-align: left;">Nilai hasil dari kode program tersebut adalah</div><div style="text-align: left;">a. true</div><div style="text-align: left;">b. false</div><div style="text-align: left;">c. {</div><div style="text-align: left;">d. 101</div><div style="text-align: left;">e. 99</div><div style="text-align: left;">5. Operator assignment dalam Java yang digunakan untuk memastikan bahwa dua nilai data yang dibandingkan adalah berbeda dapat menggunakan jenis operator</div><div style="text-align: left;">a. ==</div><div style="text-align: left;">b. !=</div><div style="text-align: left;">c. <</div><div style="text-align: left;">d. ></div><div style="text-align: left;">e. !!</div><div style="text-align: left;">6. Perhatikan baris kode program berikut.</div><div style="text-align: left;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgX5AlTuKz4eod2G3nA0ZAFCvYBKhqSTcYGTGmUdPbucRD34BIFPlGTmUKtrbwaSsF7Y3vTalWAluc0mvH8sZuuoqsoNlM8kIIU-HKGkiwO1egkLd71HLvvLqIoVCRKmDqNfUSAiiEGJL-x/s242/MaxthonSnap20210223125105.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgX5AlTuKz4eod2G3nA0ZAFCvYBKhqSTcYGTGmUdPbucRD34BIFPlGTmUKtrbwaSsF7Y3vTalWAluc0mvH8sZuuoqsoNlM8kIIU-HKGkiwO1egkLd71HLvvLqIoVCRKmDqNfUSAiiEGJL-x/s0/MaxthonSnap20210223125105.jpg" /></a></div><div style="text-align: left;">Nilai output variabel chr dari kode program berikut adalah .....</div><div style="text-align: left;">a. A</div><div style="text-align: left;">b. a</div><div style="text-align: left;">c. {</div><div style="text-align: left;">d. 6</div><div style="text-align: left;">e. ></div><div style="text-align: left;">7. Operator yang berfungsi membagi nilai operand sebelah kiri dengan operand sebelah kanan dan sisa hasil pembagian disimpan ke dalam operand sebelah kiri adalah</div><div style="text-align: left;">a. /=</div><div style="text-align: left;">b. +=</div><div style="text-align: left;">c. !=</div><div style="text-align: left;">d. -=</div><div style="text-align: left;">e. %=</div><div style="text-align: left;">8. Perhatikan barisan kode pemrograman Java berikut.</div><div style="text-align: left;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHHqld1jYd5KHXS4vX_0MwbugbU1tN4Fb-EVrQj6DzfPuFF3jillg-9dDi_78hKFeD-PGNGQgV_Gz24_zTZbj8Yz9Ma5lpDvF4y8R0GLz8ojPyYRs_-HO7awtFcdLLf8dMpqcdihbYRyRn/s248/MaxthonSnap20210223125054.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHHqld1jYd5KHXS4vX_0MwbugbU1tN4Fb-EVrQj6DzfPuFF3jillg-9dDi_78hKFeD-PGNGQgV_Gz24_zTZbj8Yz9Ma5lpDvF4y8R0GLz8ojPyYRs_-HO7awtFcdLLf8dMpqcdihbYRyRn/s0/MaxthonSnap20210223125054.jpg" /></a></div><div style="text-align: left;">Output dari y adalah ....</div><div style="text-align: left;">a. 200</div><div style="text-align: left;">b. 100</div><div style="text-align: left;">c. true</div><div style="text-align: left;">d. false</div><div style="text-align: left;">e. null</div><div style="text-align: left;">9. Perhatikan kode program berikut.</div><div style="text-align: left;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqF8pmIbxb5F7iKqOpeCFzADBI29_tawlQtSmFqWYOQC4a3pXyGYX5SvsWKKRvT015UXFG4suQWoV2_PZ_4m4wRbYOYBKEhkLxFhtTJbWrZd3Yyz1f_4KODtleW5xjzVws_Sg-lIGMpCqt/s259/MaxthonSnap20210223125115.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqF8pmIbxb5F7iKqOpeCFzADBI29_tawlQtSmFqWYOQC4a3pXyGYX5SvsWKKRvT015UXFG4suQWoV2_PZ_4m4wRbYOYBKEhkLxFhtTJbWrZd3Yyz1f_4KODtleW5xjzVws_Sg-lIGMpCqt/s0/MaxthonSnap20210223125115.jpg" /></a></div><div style="text-align: left;">Baris yang menunjukkan bahwa operator instanceof sedang dijalankan oleh compiler Java adalah ....</div><div style="text-align: left;">a. 10</div><div style="text-align: left;">b. 7</div><div style="text-align: left;">c. 6</div><div style="text-align: left;">d. 5</div><div style="text-align: left;">e. 4</div><div style="text-align: left;">10. Operator aritmetika yang tepat untuk menentukan suatu bilangan bernilai ganjil atau genap adalah ....</div><div style="text-align: left;">a. +</div><div style="text-align: left;">b. -</div><div style="text-align: left;">c. /</div><div style="text-align: left;">d. *</div><div style="text-align: left;">e. %</div></div><div><br /></div><div style="text-align: left;">Ulangan Akhir Bab 6</div><div style="text-align: left;">A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat.</div><div style="text-align: left;">1. Perhatikan baris kode program berikut.</div><div style="text-align: left;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5xLXx1gjG6hnxJH-2Wr4FNweVURSK5EvX8at66CUhZoQMxTzzLjcqyBQ6maSn-wmajTrOqtdnEpq7RpR9NXac7bCn9j7RtcfiI1SGo0ndCluXqzmhpMsdWeP7gCSlDUZb_kj5f5NGe-6O/s345/MaxthonSnap20210321103256.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5xLXx1gjG6hnxJH-2Wr4FNweVURSK5EvX8at66CUhZoQMxTzzLjcqyBQ6maSn-wmajTrOqtdnEpq7RpR9NXac7bCn9j7RtcfiI1SGo0ndCluXqzmhpMsdWeP7gCSlDUZb_kj5f5NGe-6O/s320/MaxthonSnap20210321103256.jpg" /></a></div><div style="text-align: left;">Berdasarkan kode program tersebut, untuk menghasilkan output "Tidak Kompeten", nilai yang harus dimasukkan ke dalam sistem adalah .</div><div style="text-align: left;">a. 99</div><div style="text-align: left;">b. 70</div><div style="text-align: left;">c. 24</div><div style="text-align: left;">d. 23</div><div style="text-align: left;">e. 21</div><div style="text-align: left;">2. Perhatikan script berikut.</div><div style="text-align: left;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6x6UVygddF_m0rwjYZNbN6y9OCXAPe1HIO2JMAg0e9x2CozhHzqS1IjJLvYSfmDLeUT_wcDNxPL6Kx7iIRDlNa_Zv3t2HhovgcmM7HHc0DXSohOy9KPkpsbx0kShJUoCEKx6VhwhdLeUw/s349/MaxthonSnap20210321103422.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6x6UVygddF_m0rwjYZNbN6y9OCXAPe1HIO2JMAg0e9x2CozhHzqS1IjJLvYSfmDLeUT_wcDNxPL6Kx7iIRDlNa_Zv3t2HhovgcmM7HHc0DXSohOy9KPkpsbx0kShJUoCEKx6VhwhdLeUw/s320/MaxthonSnap20210321103422.jpg" /></a></div><div style="text-align: left;">Jika x bernilai 75, nilai x adalah ....</div><div style="text-align: left;">a. 65</div><div style="text-align: left;">b. 75</div><div style="text-align: left;">c. 80</div><div style="text-align: left;">d. 90</div><div style="text-align: left;">e. tidak ada output</div><div style="text-align: left;">3.Tipe data yang cocok untuk x jika melihat kode program berikut adalah ...</div><div style="text-align: left;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNEZWqCCFfBWQgLqBaiA03XQFQ0IHCKmbrizAjTbiFie5R3qqZxJR1LHr4PpFlCX9lB0-PGk7x0UyW9qI5gwWsSbOW38od3PwhLE_ZO3p5wXfygQbNaUXxLhYyvyUAazuKlN3WflWfqZlA/s334/MaxthonSnap20210321103454.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNEZWqCCFfBWQgLqBaiA03XQFQ0IHCKmbrizAjTbiFie5R3qqZxJR1LHr4PpFlCX9lB0-PGk7x0UyW9qI5gwWsSbOW38od3PwhLE_ZO3p5wXfygQbNaUXxLhYyvyUAazuKlN3WflWfqZlA/s320/MaxthonSnap20210321103454.jpg" /></a></div><div style="text-align: left;">a. byte</div><div style="text-align: left;">b. char</div><div style="text-align: left;">c. real</div><div style="text-align: left;">d. string</div><div style="text-align: left;">e. integer</div><div style="text-align: left;">4. Berikut deklarasi yang tidak tepat adalah</div><div style="text-align: left;">a. if a > 10 then a=20;</div><div style="text-align: left;">b. if x > 10 or x < 20 then</div><div style="text-align: left;">begin</div><div style="text-align: left;">x =12;</div><div style="text-align: left;">end;</div><div style="text-align: left;">c. case x of</div><div style="text-align: left;">a : write (x);</div><div style="text-align: left;">b: write(x+1);</div><div style="text-align: left;">end;</div><div style="text-align: left;">d.. const x : integer = 12;</div><div style="text-align: left;">e. const x: 12;</div><div style="text-align: left;">5.Perhatikan baris kode program yang belum lengkap berikut.</div> <div style="text-align: left;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVqlrFS-FDyKjQVkt-URTNNkZfpDxNvcCqIexZgd9SMXnmUaF8dUylNml2LmLE0480YziZvDiSESgMnaIgDq4kkTs1ThAICiWfEX4qdKyXFTv8xuLyXsOoZMfbBrWFTOl4fUnqj5D1Jsnu/s297/MaxthonSnap20210321103512.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVqlrFS-FDyKjQVkt-URTNNkZfpDxNvcCqIexZgd9SMXnmUaF8dUylNml2LmLE0480YziZvDiSESgMnaIgDq4kkTs1ThAICiWfEX4qdKyXFTv8xuLyXsOoZMfbBrWFTOl4fUnqj5D1Jsnu/s0/MaxthonSnap20210321103512.jpg" /></a></div><div style="text-align: left;">Kode paling tepat agar program dapat menerima input dari keyboard adalah ....</div><div style="text-align: left;">a. Scanner inputan=new Scanner(System.in);</div><div style="text-align: left;">b. scanner inputan=new Scanner(System.in);</div><div style="text-align: left;">c. scanner inputan=new scanner(System.in);</div><div style="text-align: left;">d. Scanner inputan=new</div><div style="text-align: left;">Scanner(System);</div><div style="text-align: left;">e. Scanner Inputan=new</div><div style="text-align: left;">Scanner(System);</div><div style="text-align: left;">6. Berikut yang bukan merupakan deklarasi statement percabangan adalah ...</div><div style="text-align: left;">a. If x > 0 then x := 12;</div><div style="text-align: left;">b. If x > 0 then</div><div style="text-align: left;">Begin</div><div style="text-align: left;">X:= y;</div><div style="text-align: left;">End;</div><div style="text-align: left;">Else</div><div style="text-align: left;">X:= x - y;</div><div style="text-align: left;">End;</div><div style="text-align: left;">c. If x=0 then</div><div style="text-align: left;">Begin</div><div style="text-align: left;">Write('x adalah bilangan genap');</div><div style="text-align: left;">End;</div><div style="text-align: left;">d. If nilai <= 80 then</div><div style="text-align: left;">Begin</div><div style="text-align: left;">If nilai <75 then</div><div style="text-align: left;">Begin</div><div style="text-align: left;">Write('Anda gagal ujian');</div><div style="text-align: left;">End;</div><div style="text-align: left;">End;</div><div style="text-align: left;">e. Case b of</div><div style="text-align: left;">'a': write('Jajan dan menabung');</div><div style="text-align: left;">'b': write('jajan');</div><div style="text-align: left;">End;</div><div style="text-align: left;">7. Perhatikan script program berikut.</div><div style="text-align: left;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTLVvGf1BU_2iTYJIYz747H-CyBnJ4dV4g50yBxt9md8h86UPzbabkGYA9ruMblG8mzc_6L0J0nGxrdl-4sqTWE7qYLtKIrXu7NCwdinMsGu-jJ8o1FvVU9i_e9pqUhl6-ck20_9ITKDDn/s225/MaxthonSnap20210321103529.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTLVvGf1BU_2iTYJIYz747H-CyBnJ4dV4g50yBxt9md8h86UPzbabkGYA9ruMblG8mzc_6L0J0nGxrdl-4sqTWE7qYLtKIrXu7NCwdinMsGu-jJ8o1FvVU9i_e9pqUhl6-ck20_9ITKDDn/s0/MaxthonSnap20210321103529.jpg" /></a></div><div style="text-align: left;">Perulangan yang terjadi pada script tersebut adalah sebanyak ....</div><div style="text-align: left;">a. 1</div><div style="text-align: left;">b. 2</div><div style="text-align: left;">c. 3</div><div style="text-align: left;">d. 4</div><div style="text-align: left;">e. 5</div><div style="text-align: left;">8.Perhatikan kode program Java berikut.</div><div style="text-align: left;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhD5K_KC4hVFcu1sPml6pCApSv_xTvU19ltoQDksN7OtlptK1wMCuypK_vrxr7mxViGVilOfBIMZTsJXFMp-JpSjsxWjFICKWjUM0yVQe8bOsH0t4J6naeitpDk8k6imn5fGqI5gU679881/s378/MaxthonSnap20210321103541.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhD5K_KC4hVFcu1sPml6pCApSv_xTvU19ltoQDksN7OtlptK1wMCuypK_vrxr7mxViGVilOfBIMZTsJXFMp-JpSjsxWjFICKWjUM0yVQe8bOsH0t4J6naeitpDk8k6imn5fGqI5gU679881/s320/MaxthonSnap20210321103541.jpg" /></a></div><div style="text-align: left;">Output yang ditampilkan dari variabel genap adalah ....</div><div style="text-align: left;">a. 650</div><div style="text-align: left;">b. 670</div><div style="text-align: left;">C. 1767</div><div style="text-align: left;">d. 1875</div><div style="text-align: left;">e. unlimited looping</div><div style="text-align: left;">9. Perhatikan baris kode yang belum lengkap berikut.</div><div style="text-align: left;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiP3CNbgTAbYUicpTf1g5AlOb3RHcYKvzVUckbIQGSHQ73NvKtU556Qd8GUSZ-glwXWOHPfxE5Oek2kIfMlSJ4_kqcnHTtUkBq6kSqLWh0lZNDlDJ8ciWjkl5rwR5Lp5pSKMrMg-zz_Ga9x/s286/MaxthonSnap20210321103557.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiP3CNbgTAbYUicpTf1g5AlOb3RHcYKvzVUckbIQGSHQ73NvKtU556Qd8GUSZ-glwXWOHPfxE5Oek2kIfMlSJ4_kqcnHTtUkBq6kSqLWh0lZNDlDJ8ciWjkl5rwR5Lp5pSKMrMg-zz_Ga9x/s0/MaxthonSnap20210321103557.jpg" /></a></div><div style="text-align: left;">Ekspresi logika yang harus diterapkan pada badan kurung if agar menghasilkan nilai bilangan genap adalah ....</div><div style="text-align: left;">a. hasil == 0</div><div style="text-align: left;">b. hasil = 0</div><div style="text-align: left;">c. hasil != 0</div><div style="text-align: left;">d. hasil <> 0</div><div style="text-align: left;">e. hasil >= 0</div><div style="text-align: left;">10. Perhatikan kode program yang belum lengkap berikut</div><div style="text-align: left;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipbn7mmYv51priISj1of9ahfx4n3p5JEJl41PWQBFwU4qXTUyYwd_HDttWog6TAe734ICtYufTQ7nZ9IHJt8RFD-nl9lmf-02o2hZSuQeY4l3Xipd89eDrK-zoGQqmeEZjASVeC9CXeysS/s749/MaxthonSnap20210321103613.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipbn7mmYv51priISj1of9ahfx4n3p5JEJl41PWQBFwU4qXTUyYwd_HDttWog6TAe734ICtYufTQ7nZ9IHJt8RFD-nl9lmf-02o2hZSuQeY4l3Xipd89eDrK-zoGQqmeEZjASVeC9CXeysS/s320/MaxthonSnap20210321103613.jpg" /></a></div><div style="text-align: left;">Baris kode yang harus dilengkapi agar dapat melakukan penyeleksian nilai Grade adalah ....</div><div style="text-align: left;">a. String tBuffer = inputan.nextInt();</div><div style="text-align: left;">b. String tBuffer = inputan.next();</div><div style="text-align: left;">c. string tBuffer = inputannext();</div><div style="text-align: left;">d. char tBuffer = inputan.next();</div><div style="text-align: left;">e. byte tBuffer = inputan.next();</div><div><br /><div style="text-align: left;"><span><span style="text-align: center;"><span style="text-align: justify;">Link pengumpulan Hasil >> <a href="https://forms.gle/QdkGVyXQTi5jUhN26">https://forms.gle/QdkGVyXQTi5jUhN26</a></span></span></span></div></div></div><div style="text-align: left;"><span><span style="text-align: center;"><span style="text-align: justify;"><br /></span></span></span></div><div style="text-align: left;"><span><span style="text-align: center;"><span style="text-align: justify;"><br /></span></span></span></div></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-216030142737289952.post-38922487645445930512024-01-09T16:32:00.000-08:002024-02-19T16:53:27.092-08:00Materi KELAS X TKJ<div class="separator" style="clear: both;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2Yb16qxx7ExK-D5vEb55l7CO6EdxO0mq2kwxFD_rrBHo9IdV6aX2EVjiL0tPwZNEfYsVcWen8h1kIQsAYjFFSNAdj-cz8rLUHLxM5T51vSGWRNpZxywPUbDNgs6hqheZAUnkLjHHfT2Lj0fWLE6EUBB52Kd-3PIt0tr6ij0fMZTNt0ltVOX6Sq4bpN6GT/s16000/X.jpg" /></div><br /><p style="text-align: center;"> <b><span style="color: #ffa400; font-size: large;">KELAS X TKJ</span></b></p><div><b><span style="color: #ffa400;"><br /></span></b></div><div><b><span style="color: #ffa400;">DASAR - DASAR KEJURUAN</span></b></div><div><p>1. <a href="http://www.simonmurd.com/2022/02/dasar-kejuruan-proses-bisnis-bab-1.html">Proses Bisnis</a></p><p>2. <a href="http://www.simonmurd.com/2023/03/dasar-kejuruan-perkembangan-teknologi.html">Perkembangan Teknologi</a></p><p>3. <a href="http://www.simonmurd.com/2023/03/dasar-kejuruan.html">Prosesi Dan Kewirausahaan</a></p><p>4. <a href="http://www.simonmurd.com/2023/03/dasar-kejuruan-orientasi-dasar-teknik.html">Orientasi Dasar</a></p><p><b><span style="color: #ffa400;">K13 BLENDED - KELAS X TKJ</span></b></p><b><span style="color: #ffa400;"><br /></span></b><p></p><p><b style="color: #ffa400;">PEMROGRAMAN DASAR</b></p><p>1. <span><a href="http://www.simonmurd.com/2020/07/pemrograman-dasar-alur-logika.html">Alur Logika Pemrograman</a></span></p><p><span>2. <a href="http://www.simonmurd.com/2020/07/pemrograman-dasar-instalasi-perangkat.html">Instalasi Perangkat Lunak</a></span></p><p><span>3. <a href="http://www.simonmurd.com/2020/10/pemrograman-dasar-struktur-bahasa.html">Struktur Bahasa Pemrograman</a></span></p><p><span>4. </span><a href="http://www.simonmurd.com/2020/10/pemrograman-dasar-tipe-data-identifier.html">Tipe Data, Identifier dan Operasi Dasar</a></p><p>5. <a href="http://www.simonmurd.com/2021/01/pemrograman-dasar-operasi-aritmetika.html">Operasi Aritmetika dan Logika</a></p><p>6. <a href="http://www.simonmurd.com/2021/03/pemrograman-dasar-struktur-kontrol.html">Struktur Kontrol Percabangan</a></p><p>7. <a href="http://www.simonmurd.com/2021/04/pemrograman-dasar-struktur-kontrol.html">Struktur Kontrol Perulangan</a></p><p><b style="color: #ffa400;">SISTEM KOMPUTER</b></p><p>1. <a href="http://www.simonmurd.com/2021/07/sistem-komputer-sistem-bilangan-bab-1.html">Sistem Bilangan</a></p><p>2. <a href="http://www.simonmurd.com/2021/08/sistem-komputer-gerbang-logika-bab-2.html">Gerbang Logika</a></p><p>3. <a href="http://www.simonmurd.com/2021/09/sistem-komputer-operasi-logika.html">Operasi Logika Aritmetika</a></p><p><b style="color: #ffa400;">DESAIN GRAFIS</b></p><p>1. <a href="http://www.simonmurd.com/2021/07/desain-grafis-dasar-dasar-desain-grafis.html">Dasar Desain Grafis Dan Nirmana</a></p><p>2. <a href="http://www.simonmurd.com/2021/08/desain-grafis.html">Tipografi</a></p><p>3. <a href="http://www.simonmurd.com/2021/08/desain-grafis-gambar-sketsa-dan.html">Gambar Sketsa Dan Ilustrasi </a></p><p>4. <a href="http://www.simonmurd.com/2021/08/desain-grafis-gambar-bentuk-dan.html">Gambar Bentuk dan Perspektif</a></p><p><b style="color: #ffa400;">KOMPUTER DAN JARINGAN DASAR</b></p><p>1. <a href="http://www.simonmurd.com/2021/07/komputer-dan-jaringan-dasar-prinsip.html">Prinsip K3LH</a></p><p>2. <a href="http://www.simonmurd.com/2021/08/kjd-perakitan-komputer-bab-2-kelas-x.html">Perakitan KomputerKompetensi Dasar</a></p><p>3. <a href="http://www.simonmurd.com/2021/08/kjd-instalasi-os-dan-driver-hardware.html">Instalasi OS dan Driver Hardware</a></p><span></span><span><a name='more'></a></span><p><br /></p></div><p>Dasar - Dasar Kejuruan TJKT</p><p><iframe height="990" src="https://docs.google.com/spreadsheets/d/e/2PACX-1vQ6VycMwBCHq1la8-oYNpvCCLAJsN3JIv93lBSeaA6fCvSnv_JVlfLeGn4CmJS_fw/pubhtml?gid=1342279535&single=true" width="530"></iframe></p><b><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;"><br /></span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #ffa400;">Tanggal : 10-1-2024</span></b></div></b><br />Link Materi : <a href="https://www.simonmurd.com/2021/07/sistem-komputer-sistem-bilangan-bab-1.html">https://www.simonmurd.com/2021/07/sistem-komputer-sistem-bilangan-bab-1.html</a><br />Link Materi 2 : <a href="https://www.simonmurd.com/2021/08/sistem-komputer-gerbang-logika-bab-2.html">https://www.simonmurd.com/2021/08/sistem-komputer-gerbang-logika-bab-2.html</a><br /><br />1. Apa yang dimaksud dengan sistem bilangan? <br />2. Jelaskan karakteristik sistem bilangan berbasis dua atau biner.<br />3. Jelaskan tentang gerbang logika. <br />4. Apa yang dimaksud dengan rangkaian logika? <br />5. Jelaskan pengertian gerbang logika OR. <br />6. Gambarkan simbol gerbang logika OR. <br />7. Jelaskan cara kerja gerbang logika OR dengan dua nilai masukan (input) menggunakan tabel kebenaran dan simulasi elektronika.<br /><br />Kerjakan di Buku Latihan, <div>Setelah selesai Upload Foto pada link : <a href="https://forms.gle/Y4Mfsxxr9xEEsZgv5">https://forms.gle/Y4Mfsxxr9xEEsZgv5</a></div><div><br /></div><b><span style="color: #ffa400;">2. Dasar - Dasar Kejuruan X<br />tanggal = 17-1-2024</span></b><br /><br />Link Materi : <a href="https://www.simonmurd.com/2021/07/komputer-dan-jaringan-dasar-prinsip.html">https://www.simonmurd.com/2021/07/komputer-dan-jaringan-dasar-prinsip.html</a><br />Link Materi 2 : <a href="https://www.simonmurd.com/2021/08/kjd-perakitan-komputer-bab-2-kelas-x.html">https://www.simonmurd.com/2021/08/kjd-perakitan-komputer-bab-2-kelas-x.html</a><br /><br />1. Jelaskan perbedaan keselamatan kerja dan kesehatan kerja. <br />2. Jelaskan tata cara membuat tanda atau simbol peringatan tentang potensi bahaya dalam area kerja tertentu di perusahaan. <br />3. Tuliskan peranan siswa dalam menjaga keselamatan kerja ketika melakukan proses kegiatan pembelajaran praktik di laboratorium. <br />4. Apa perbedaan dari kerugian secara ekonomi dan nonekonomi ketika terjadi kecelakaan? Jelaskan.<br />5. Mengapa program kesehatan kerja wajib digalakkan dalam perusahaan? Jelaskan alasan Anda.<br />6. Jelaskan komponen-komponen komputer yang harus disiapkan ketika akan dirakit. <br />7. Jelaskan larangan yang mendukung berjalannya K3LH ketika melakukan praktik perakitan<br />komputer di laboratorium. <br />8. Bagaimana sebaiknya pemasangan keping RAM di motherboard? Jelaskan alasannya. <br />9. Jelaskan gejala yang terjadi dalam komputer ketika muncul kode bunyi beep panjang sebanyak<br />satu kali diikuti dengan 3 kali beep pendek. <br />10. Jelaskan pentingnya mengapa perlu mengatur bootable device pada BIOS komputer.<br /><br />Kerjakan di Buku Latihan, Setelah selesai Upload Foto pada <div>link : <a href="https://forms.gle/7nTZg3MJnDwYFnFf6">https://forms.gle/7nTZg3MJnDwYFnFf6</a><br /></div><div><br /></div><div><b><span style="color: #ffa400;">3. Dasar - Dasar Kejuruan X<br />tanggal = 24-1-2024</span></b><br /><br />Link Materi : <a href="https://www.simonmurd.com/2022/02/dasar-kejuruan-proses-bisnis-bab-1.html">https://www.simonmurd.com/2022/02/dasar-kejuruan-proses-bisnis-bab-1.html</a><br /><br />1. Apakah yang dimaksud dengan proses bisnis? <br />2. Apa saja yang menjadi tantangan di zaman sekarang dalam melakukan start up?<br />3. Langkah apa saja yang harus dilakukan dalam proses bisnis dalam bidang IT.<br />4. Faktor apa saja yang menjadi kepuasan para pelanggan?<br />5. Manfaat apa saja yang didapatkan Ketika melakukan bisnis di web?<br />6. Menurut Kotler, et al., (1996) ada 4 indikator untuk mengukur kepuasan pelanggan, apa saja ke empat indikator tersebut? Dan jelaskan?<br />7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Ofensif dan Defensif? <br />8. Apa yang akan kamu lakukan untuk menjaga kepuasan para pelanggan untuk tetap menjadi konsumen kita?<br />9. Apa saja produk atau jasa yang bisa dihasilkan dari bisnis bidang Teknologi Jaringan Komputer dan Telekomunikasi? <br />10. Kemampuan utama yang harus dimiliki oleh star up dalam bidang IT adalah?<br /><br />Kerjakan di Buku Latihan, Setelah selesai Upload Foto pada </div><div>link : <a href="https://forms.gle/GLqYUhekcCBLc3R27">https://forms.gle/GLqYUhekcCBLc3R27</a><br /><br /><div>*4. Dasar - Dasar Kejuruan X*</div><div>_tanggal = 31-1-2024_</div><div><br /></div><div>Link Materi : https://www.simonmurd.com/2021/09/sistem-komputer-operasi-logika.html</div><div><br /></div><div>1. Tuliskan dan jelaskan operasi dalam aljabar Boolean.</div><div>2. Tuliskan dan jelaskan persamaan logika dalam aljabar Boolean. </div><div>3. Apakah yang dimaksud dengan sign-bit, komplemen, LSD, dan EAC? </div><div>4. Jelaskan pengertian rangkaian Half Adder. </div><div>5. Gambarkan dan jelaskan rangkaian logika penjumlahan Half Adder. </div><div>6. Jelaskan fungsi keluaran (output) sum dan carry dalam rangkaian Half Adder.</div><div><br /></div><div>Kerjakan di Buku Latihan, Setelah selesai Upload Foto pada link : https://forms.gle/y2U4TkDmTa2wLKis8 </div><div><br /></div><div>Untuk mengecek hasil pekerjaan anda gunakan link : https://www.simonmurd.com/2024/01/materi-kelas-x-tkj.html</div><div><br /></div><div><br /></div><div><div>*5. Dasar - Dasar Kejuruan X*</div><div>_tanggal = 7-2-2024_</div><div><br /></div><div>Link Materi : https://www.simonmurd.com/2021/08/kjd-instalasi-os-dan-driver-hardware.html</div><div><br /></div><div>1. Apa yang Anda ketahui tentang sistem operasi? </div><div>2. Jelaskan perbedaan open source dan licensed OS? Berikan contohnya. </div><div>3. Bagaimana tahapan sistem operasi bekerja dalam sebuah sistem komputer? </div><div>4. Jelaskan file utama pendukung berjalannya sistem MS-DOS.</div><div>5. Apa yang Anda ketahui tentang internal command dan external command dalam DOS? Berikan contohnya. </div><div>6. Apa fungsi perintah date dalam DOS? </div><div>7. Jelaskan cara membuat file batch dengan DOS. </div><div>8. Bagaimanakah cara menampilkan informasi DOS pada komputer?</div><div><br /></div><div>Kerjakan di Buku Latihan, Setelah selesai Upload Foto pada link : https://forms.gle/3iHMc7zuvMQxMbrs5</div><div><br /></div><div>Untuk mengecek hasil pekerjaan anda gunakan link : https://www.simonmurd.com/2024/01/materi-kelas-x-tkj.html</div></div><div><br /></div><div><br /></div><div><div>*6. Dasar - Dasar Kejuruan X*</div><div>_tanggal = 21-2-2024_</div><div><br /></div><div>Link Materi : https://www.simonmurd.com/2023/03/dasar-kejuruan-perkembangan-teknologi.html</div><div><br /></div><div>II. Soal Uraian </div><div><br /></div><div>1. Sebutkan fungsi-fungsi dari Cloud Computing! </div><div>2. Sebutkan dan jelaskan macam-macam dari smart device! </div><div>3. Apa yang menjadi kekurangan dan kelebihan smart city? </div><div>4. Bagaimana cara kerja dari Internet of Things? </div><div>5. Sebutkan dan jelaskanjenis-jenis sensor berdasarkan penggunaannya? </div><div>6. Apa pengertian dari fiber optic dan sebutkan serat yang menjadi pembungkus fiber optic? </div><div>7. Jelaskan perbedaan IPv4 dan IPv6! </div><div>8. Apa saja Langkah dalam perencanaan microwave link? </div><div>9. Frekuensi yang digunakan dalam teknologi 3G merupakan factor penting, sebutkan frekuensi tersebut! </div><div>10. Jelaskan perbedaan dari teknologi 1G, 2G, 3G, 4G, dan 5G! </div><div><br /></div><div>Kerjakan di Buku Latihan, Setelah selesai Upload Foto pada link : https://forms.gle/NSe6vP8ZUVFFuZKXA </div><div><br /></div><div>Untuk mengecek hasil pekerjaan anda gunakan link : https://www.simonmurd.com/2024/01/materi-kelas-x-tkj.html</div></div><div><br /></div></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-216030142737289952.post-48737382385501523672024-01-08T07:35:00.000-08:002024-02-19T16:55:04.182-08:00 Materi KELAS XI TKJ (PKWU)<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiG5AqF-9aCA4sSO8d1yRHJI4kMZ_O3G8AIwYzszCvx7p9mToYIXF58ty7-EWa9ZB87Gm-lwyuqICog94ZHp1ooRSzEyJKCsd-NwH-BQ-Rkb5vNqDY2qs8ZtglwJkXKT_eG6dDrs0IbpDZsxxpoRi4tE38BzbpEjs94w-Vc0LKQzXHBqdjMC22fBu1ZbRKF/s560/kelas%20XII.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="170" data-original-width="560" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiG5AqF-9aCA4sSO8d1yRHJI4kMZ_O3G8AIwYzszCvx7p9mToYIXF58ty7-EWa9ZB87Gm-lwyuqICog94ZHp1ooRSzEyJKCsd-NwH-BQ-Rkb5vNqDY2qs8ZtglwJkXKT_eG6dDrs0IbpDZsxxpoRi4tE38BzbpEjs94w-Vc0LKQzXHBqdjMC22fBu1ZbRKF/s16000/kelas%20XII.jpg" /></a></div><br /><p></p><div style="text-align: center;"><span style="color: #ffa400; font-size: large;"><b>KELAS XI TKJ</b></span></div><p style="text-align: left;"><b><span style="color: #ffa400; font-size: large;">PKWU (PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN)</span></b></p><div><p>MATERI SEMESTER 1</p><p>1. <a href="https://www.simonmurd.com/2023/11/pkwu-hakikat-kewirausahaan-dan.html">Hakikat Kewirausahaan dan Wirausaha</a></p><p>2. <a href="https://www.simonmurd.com/2023/11/pkwu-peluang-usaha-produkts-barangjasa.html">Peluang Usaha Produkts Barang/Jasa</a></p><p>3.<a href="https://www.simonmurd.com/2023/11/pkwu-mempersiapkan-administrasi-usaha.html"> Mempersiapkan Administrasi Usaha</a></p><p>4. <a href="https://www.simonmurd.com/2023/12/pkwu-manajemen-sumber-daya-usaha-bab.html">Manajemen Sumber Daya Usaha</a></p><p>5. <a href="https://www.simonmurd.com/2023/12/pkwu-sistem-produksi-produk-usaha-bab.html">Sistem Produksi Produk Usaha</a></p><p>MATERI SEMESTER 2</p><p>6. <a href="https://www.simonmurd.com/2023/12/pkwu-melakukan-pelayanan-usaha-bab.html">Melakukan Pelayanan Usaha</a></p><p>7. <a href="https://www.simonmurd.com/2023/12/pkwu-media-promosi-pemasaran-bab-7kelas.html">Media Promosi Pemasaran</a></p><p>8. <a href="https://www.simonmurd.com/2023/12/pkwu-analisis-keuangan-usaha-bab-8kelas.html">Analisis Keuangan Usaha</a></p><p>9. <a href="https://www.simonmurd.com/2023/12/pkwu-melakukan-pemasaran-produk-bab.html">Melakukan Pemasaran Produk</a></p><span><a name='more'></a></span><p><br /></p><p style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400; font-size: large;">Mapel PKWU (Prakarya dan Kewirausahaan)</span></b></p><p><iframe height="990" src="https://docs.google.com/spreadsheets/d/e/2PACX-1vTCfdkSU-tpmrNwzneHm4FuXEOC0LKU5gcKeCjYX8YWz78xcvc86vY6eaDr8hvUBQ/pubhtml?gid=988193443&single=true" width="530"></iframe></p><p>LINK MATERI KEJURUAN >> <a href="https://www.simonmurd.com/2024/01/kelas-xi-tkj.html">Materi KELAS XI TKJ (KEJURUAN TJKT)</a></p><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #ffa400;">PKWU</span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #ffa400;">tanggal = 8-1-2024</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Link Materi : <a href="https://www.simonmurd.com/2023/11/pkwu-hakikat-kewirausahaan-dan.html">https://www.simonmurd.com/2023/11/pkwu-hakikat-kewirausahaan-dan.html</a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">B. Uraian</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Pada kenyataannya, jumlah wirausaha di Indonesia masih sangat sedikit dan mutunya belum bisa dikatakan hebat dibandingkan negara lainnya. Padalah wirausaha mempunyai peran pembangunan di negara Indonesia. Wirausaha mempunyai banyak manfaat untuk kemajuan negara. Sebutkan minimal empat manfaat-manfaat wirausaha!</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Beberapa puluh tahun yang lalu ada pendapat yang mengatakan bahwa-kewirusahaan tidak dapat diajarkan, Akan tetapi sekarang ini kewirausahaan merupakan mata pelajaran yang dapat diajarkan di sekolah-sekolah. dan telah bertumbuh sangat pesat. Menurut pendapatmu, mengapa kita harus mempelajari mata pelajaran kewirausahaan? Apa yang didapatkan dari mempelajari kewirausahaan?</div><div style="text-align: justify;"><br /></div></div><div><div style="text-align: justify;">3. Karakter yang harus ada dalam jiwa seorang wirausaha yaitu mempunyai kreativitas yang tinggi. Kreativitas merupakan kemampuan untuk membuat kombinasi-kombinasi baru dari variabel yang sudah ada sebelumnya. Kreativitas harus dimiliki wirausaha agar usaha yang dijalankannya terus berjalan dan dapat bertahan di era perkembangan zaman. Buatlah contoh kegiatan-kegiatan yang merupakan contoh kreativitas!</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4. Sebagaimana telah kita ketahui bahwa setiap orang mempunyai peluang untuk menjadi seorang wirausaha yang sukses. Modal yang paling utama untuk menjadi wirausaha yang sukses yaitu diri sendiri. Untuk mampu membentuk modal memerlukan persiapan-persiapan. Salah satunya yaitu dengan mempunyai tekad dan kemauan untuk mengembangkan diri. Bagaimana proses atau cara-cara yang harus ditempuh seseorang untuk dapat mengembangkan diri?</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">5. Dalam proses pengembangan usahanya, semakin banyak risiko yang akan dihadapi oleh wirausaha. Misal mengalami penurunan penjualan produk yang disebabkan banyaknya pesaing di industri yang sama. Apabila kamu menjadi seorang wirausaha, bagaimana sikap menghadapi risiko usaha yang akan terjadi?</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kerjakan di Buku Latihan, Setelah selesai Upload Foto </div><div style="text-align: justify;">pada link : <a href="https://forms.gle/AJc3BexkyCM82F288">https://forms.gle/AJc3BexkyCM82F288</a></div><br /><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #ffa400;">*PKWU*</span></b></div><b><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #ffa400;">_tanggal = 15-1-2024_</span></b></div></b><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Link Materi : <a href="https://www.simonmurd.com/2023/11/pkwu-peluang-usaha-produkts-barangjasa.html">https://www.simonmurd.com/2023/11/pkwu-peluang-usaha-produkts-barangjasa.html</a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Untuk dapat mengenali peluang usaha, wirausaha harus mengetahui kebutuhan masyarakat. Wirausaha juga harus memahami apa yang sedang booming di kalangan masyarakat. Dengan demikian, seorang wirausaha dapat mengenali dan menciptakan peluang usaha yang tepat. Bagaimana cara wirausaha dapat mengetahui kebutuhan masyarakat?</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Salah satu sumber peluang usaha yaitu peluang yang datangnya dari sendiri. Hobi yang dimiliki seseorang dapat menjadi peluang usaha yang memiliki kesempatan sukses tinggi karena usaha yang ditekuninya merupakan hal yang sangat disukainya. Bagaimana cara mengembangkan hobi menjadi peluang usaha?</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. Perubahan teknologi yang semakin canggih menciptakan peluang usaha bagi wirausaha. Salah satunya adalah peluang usaha toko online. Dengan zaman yang serba canggih, tentu segala sesuatu pun menjadi lebih cepat alias instan. Berbelanja merupakan satu contoh nyata yang bisa kita rasakan perubahannya. Zaman dulu, kita bisa datang ke mall jika ingin membeli gadget, pakaian atau aksesoris, namun sekarang dengan adanya usaha toko online yang menyebar di seluruh Indonesia dan bahkan dunia, kini kita tidak perlu keluar dari rumah untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Bahkan untuk membangun usaha toko online pun tidak perlu susah-susah asalkan sudah tahu produk apa yang ingin dipasarkan. Apa sajakah keuntungan membuka toko online untuk -para wirausaha?</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4. Produk yang banyak digemari para konsumen dan mempunyai kualitas unggul merupakan peluang usaha yang bagus. Memiliki kualitas dan keunggulan produk dibandingkan dengan pesaing sangat diperlukan wirausaha agar usaha yang dijalankan selalu berjalan dengan baik dan lancar. Apa saja ciri-ciri produk yang mempunyai kualitas unggul?</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">5. dengan bahan baku merupakan salah satu kekuatan yang dapat dijadikan peluang usaha. Bahan baku upakan bahan yang digunakan dalam membuat produk di mana bahan tersebut secara menyeluruh tampak la produk jadinya (atau merupakan bagian terbesar dari bentuk barang). Berikanlah contoh usaha yang inikan dekat dengan bahan bakunya!</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kerjakan di Buku Latihan, Setelah selesai Upload Foto </div><div style="text-align: justify;">pada link : <a href="https://forms.gle/f2hULXgpnKqbvwCE8">https://forms.gle/f2hULXgpnKqbvwCE8</a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div></div><b><span style="color: #ffa400;">3. PKWU<br />tanggal = 22-1-2024</span></b><br /><br />Link Materi : <a href="https://www.simonmurd.com/2023/11/pkwu-mempersiapkan-administrasi-usaha.html">https://www.simonmurd.com/2023/11/pkwu-mempersiapkan-administrasi-usaha.html</a><br /><br /><b><span style="color: red;">B. Uraian</span></b><br /><br />1. Berdasarkan materi yang telah kamu pelajari dalam bab ini, uraikanlah secara singkat apa saja yang harus dilakukan agar kamu memiliki usaha yang sah dan legal di Indonesia!<br />2. Mengapa dalam pengurusan SITU, perusahaan wajib melampirkan dokumen analisis AMDAL?<br />3.Surat niaga sangat perlu dibuat jika pemilik usaha ingin menjangkau perusahaan yang membutuhkan produknya. Apakah usaha kecil yang hanya memiliki toko seadanya perlu melakukan promo dan penawaran melalui surat niaga?<br />4. Menurut kamu, mengapa seseorang harus memiliki NPWP untuk bisa mengurus pelayanan tertentu di pemerintahan?<br />5. Menurut kamu, apakah perlu ada pengurusan perpanjangan SIUP, SITU, dan TDP? Jelaskan!<br /><br />Kerjakan di Buku Latihan, Setelah selesai Upload Foto pada <div>link : <a href="https://forms.gle/P1wsDtDYerSxvPzi9">https://forms.gle/P1wsDtDYerSxvPzi9</a><br /><br />Untuk mengecek hasil pekerjaan anda gunakan </div><div>link : <a href="https://www.simonmurd.com/2024/01/materi-kelas-xi-tkj-pkwu.html">https://www.simonmurd.com/2024/01/materi-kelas-xi-tkj-pkwu.html</a></div><div><br /></div><div><div>*4. PKWU*</div><div>_tanggal = 29-1-2024_</div><div><br /></div><div>Link Materi : https://www.simonmurd.com/2023/12/pkwu-manajemen-sumber-daya-usaha-bab.html</div><div><br /></div><div>B. Uraian</div><div><br /></div><div>1. Perencanaan usaha memiliki empat aspek yang harus dianalisis. Keempat aspek tersebut adalah pasar, pemasaran, produksi, dan keuangan. Keempat aspek tersebut perlu dianalisis agar tahu posisi, arah, dan target perusahaan. Mengapa aspek sumber daya manusia tidak dianalisis?</div><div><br /></div><div>2. Aspek analisis keuangan sangat vital untuk dilakukan, karena selain untuk mengetahui seberapa besar potensi profit yang akan didapat, analisis keuangan juga bisa menarik investor. Hal apa saja yang harus didanai agar sebuah usaha dapat berjalan?</div><div><br /></div><div>3. Salah satu hal yang harus diukur dalam usaha adalah mengukur kepuasan dan keinginan konsumen. Bagaimana cara mengukur suatu kepuasan?</div><div><br /></div><div>4. Rencana usaha merupakan hasil analisis yang dituangkan dalam bentuk tulisan atau proposal. Tiap-tiap usaha memiliki rencana yang berbeda-beda tergantung dari hasil analisisnya. Menurut kamu, untuk memulai sebuah usaha mikro, apakah memerlukan rencana usaha?</div><div><br /></div><div>5. Sumber daya usaha adalah apa-apa yang harus dipenuhi agar sebuah usaha dapat berjalan. Ada tujuh macam sumber daya yang wajib dipenuhi sebelum membuka usaha. Berikanlah analisis sumber daya usaha yang harus dimiliki usaha jasa perhotelan!</div><div><br /></div><div>Kerjakan di Buku Latihan, Setelah selesai Upload Foto pada link : https://forms.gle/k6KXM8hFzdrFdi5r5</div><div><br /></div><div><br /></div><div>Untuk mengecek hasil pekerjaan anda gunakan link : https://www.simonmurd.com/2024/01/materi-kelas-xi-tkj-pkwu.html</div></div><div><br /></div><div><div>*5. PKWU*</div><div>_tanggal = 5-2-2024_</div><div><br /></div><div>Link Materi : https://www.simonmurd.com/2023/12/pkwu-manajemen-sumber-daya-usaha-bab.html</div><div><br /></div><div>B. Uraian</div><div><br /></div><div>1. Dalam sistem produksi, penggunaan mesin saat proses produksi sangat penting. Mesin produksi semakin berkembang dan semakin modern mengikuti perkembangan teknologi. Wirausaha harus selalu mengikuti perkembangan teknologi untuk mesin produksinya agar dapat menghasilkan produk yang berkualitas tinggi. Menurut pendapatmu, apakah penggunaan mesin produksi berteknologi modern lebih efisien dibandingkan dengan mesin produksi tradisional? Jelaskan pendapatmu disertai alasannya!</div><div><br /></div><div>2. Sistem produksi terdiri atas tiga komponen yaitu masukan (input), proses transformasi, dan keluaran. Dalam masukan (input) terdiri atas sumber daya manusia, modal, bahan baku, keahlian, mesin, dan informasi dari luar. Jelaskan mengenai keahlian yang merupakan masukan (input) dalam sistem produksi!</div><div><br /></div><div>3. Jenis tenaga kerja yang biasa digunakan dalam perusahaan adalah tenaga kerja upahan dan tenaga kerja keluarga. Apabila kamu adalah seorang wirausaha yang sedang merintis usaha dengan modal yang lumayan besar dan kesuksesan usaha yang tinggi, maka jenis tenaga kerja apa yang akan kamu gunakan? Berikan alasannya!</div><div><br /></div><div>4. Biaya produksi adalah semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor- faktor produksi dan bahan-bahan mentah yang akan digunakan untuk menciptakan barang-barang yang diproduksi perusahaan tersebut. Biaya produksi dapat mempengaruhi harga jual suatu produk. Jelaskan mengenai pengaruh biaya produksi terhadap harga jual produk!</div><div><br /></div><div>5. Salah satu karakteristik proses produksi terus-menerus adalah mesin-mesin yang digunakan untuk menghasilkan produk bersifat khusus. Mengapa mesin yang digunakan pada proses produksi terus-menerus bersifat khusus?</div><div><br /></div><div>Kerjakan di Buku Latihan, Setelah selesai Upload Foto pada link : https://forms.gle/3MHk9rExPvuWgUtb6</div><div><br /></div><div><br /></div><div>Untuk mengecek hasil pekerjaan anda gunakan link : https://www.simonmurd.com/2024/01/materi-kelas-xi-tkj-pkwu.html</div></div><div><br /></div><div><div>*6. PKWU*</div><div>_tanggal = 12-2-2024_</div><div><br /></div><div>Link Materi : https://www.simonmurd.com/2023/12/pkwu-sistem-produksi-produk-usaha-bab.html</div><div><br /></div><div>B. Uraian</div><div><br /></div><div>1. Dalam memproduksi produknya, wirausaha terlebih dahulu harus melakukan perencanaan produksi. Perencanaan produksi adalah aktivitas untuk menetapkan produk yang diproduksi, jumlah yang dibutuhkan, kapan produk tersebut harus selesai dan sumber-sumber yang dibutuhkan. Mengapa perencanaan produksi sangat penting dilakukan oleh wirausaha sebelum memproduksi produknya?.</div><div><br /></div><div>2. Produksi merupakan salah satu bagian terpenting dari perusahaan manufaktūring yang berkaitan dengan transformasi berbagai input menjadi output (produk) sesuai dengan standar kualitas yang ditentukan. Sedangkan yang dimaksud dengan proses produksi adalah serangkaian langkah-langkah yang digunakan untuk mengtransformasi Input menjadi output tersebut. Dalam proses produkši, dibutuhkan dua sumber daya utama yaitu sumber daya transformasi dan sumber daya yang ditransformagikan. Jelaskan mengenai sumber daya transformasi dan sumber daya yang ditransformasikan!</div><div><br /></div><div>3. Dalam memilih bahan baku pembuatan produknya, seorang wirausaha harus memilih dengan tepat dan sesuai dengan kebutuhan akan produk yang akan diproduksi. Selain itu, dalam memilih bahan baku yang baik harus memenuhi syarat salah satunya yaitu bahan baku tersebut mempunyai harga yang relatif murah. Mengapa bahan baku produksi harus mempunyai harga yang relatif murah?</div><div><br /></div><div>4. Semakin berkembangnya zaman, maka teknologi atau mesin yang digunakan untuk kegiatan produksi juga terus mengalami perkembangan dan semakin canggih. Mesin produksi yang modern dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan. Sehingga sangat penting bagi wirausaha untuk selalu mengikuti perkembangan zaman dan menggunakan mesin produksi yang modern. Apa akibatnya apabila wirausaha tidak mengikuti perkembangan teknologi?</div><div><br /></div><div>5. Semakin berkembangnya zaman, maka teknologi atau mesin yang digunakan untuk kegiatan produksi juga terus mengalami perkembangan dan semakin canggih. Mesin produksi yang modern dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan. Sehingga sangat penting bagi wirausaha untuk selalu mengikuti perkembangan zaman dan menggunakan mesin produksi yang modern. Apa akibatnya apabila wirausaha tidak mengikuti perkembangan teknologi?</div><div><br /></div><div>Kerjakan di Buku Latihan, Setelah selesai Upload Foto pada link : https://forms.gle/6rHhSQrcmUs9LFcF7</div><div><br /></div><div><br /></div><div>Untuk mengecek hasil pekerjaan anda gunakan link : https://www.simonmurd.com/2024/01/materi-kelas-xi-tkj-pkwu.html</div></div><div><br /></div><div><div>*7. PKWU*</div><div>_tanggal = 19-2-2024_</div><div><br /></div><div>Link Materi : https://www.simonmurd.com/2023/12/pkwu-melakukan-pelayanan-usaha-bab.html</div><div><br /></div><div>B. Uraian</div><div><br /></div><div>1. Memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan akan menciptakan kepuasan bagi pelanggan, sehingga para pelanggan tersebut selalu loyal. Pelanggan yang loyal akan selal membeli produk yang ditawarkan oleh penjual. Sebutkan keuntungan-keuntungan yang didapatkan oleh penjual/wirausaha memiliki pelanggan yang loyal!</div><div><br /></div><div>2. Pelayanan yang diberikan oleh penjual kepada pelanggannya yaitu dari sebelum mereka membeli produk (pra penjualan) dan setelah mereka membeli produk (pasca penjualan). Berikanlah contoh masing-masing tiga, pelayanan pra penjualan dan pelayanan pasca penjualan yang diberikan untuk pelanggan!</div><div><br /></div><div>3. Pelanggan harus dilayani dengan sebaik mungkin, jangan sampai kita menjadi penjual tidak mengetahui apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh pelanggan. Selain itu, kita harus memahami masing-masing karakteristik pelanggan agar dapat mengetahui bagaimana cara memperlakukan pelanggan. Dampak apa yang akan dialami oleh penjual yang tidak melayani pelanggannya dengan baik?</div><div><br /></div><div>4. Penerapan pelayanan prima berdasarkan konsep perhatian merupakan konsep yang sesuai dengan hukum tentang pelanggan, yaitu "the costumer is always right" artinya pelanggan selalu menganggap dirinya paling benar. Selain itu, pelanggan adalah prioritas karena pelanggan adalah raja. Menurut pendapatmu, setujukah dengan pernyataan tersebut? Berikan alasanmu!</div><div><br /></div><div>5. Dalam melakukan pelayanan prima harus bersikap ramah dan selalu mengucapkan terima kasih kepada pelanggan. Berikan alasan mengapa penjual harus selalu ramah dan mengucapkan terima kasih pada pelanggan? Apa hubungannya dengan keberhasilan penjualan?</div><div><br /></div><div>Kerjakan di Buku Latihan, Setelah selesai Upload Foto pada link : https://forms.gle/6W8UTe9tNjv3Z7n28</div><div><br /></div><div>Untuk mengecek hasil pekerjaan anda gunakan link : https://www.simonmurd.com/2024/01/materi-kelas-xi-tkj-pkwu.html</div></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-216030142737289952.post-54829541451221427232024-01-07T18:30:00.000-08:002024-02-19T16:54:26.091-08:00 Materi KELAS XI TKJ (KEJURUAN TJKT)<p> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJBHykNoia5QsXI0ovfRNd3t5oTFIUmWezEU_6UPxmVreiUx0ynmbAZ9eKQryUsgzaDhWqzqJdIc5xbHYWIoB_LOrqdKQz29ga7x0jkiqOL-ol8OiKF0RlD70teGeasnL753MzS40dkZCA1l_8VfyoMkTqrDDssbCGg3VDhyphenhyphenVIk3WkLa5aYVXy9DrWfDxU/s16000/XI.jpg" /></p><b><br /><span style="color: #ffa400; font-size: large; text-align: center;"><br /></span></b><p></p><p><b style="text-align: center;"><span style="color: #ffa400; font-size: large;">KELAS XI TKJ</span></b></p><div><br /><p><span style="color: #ffa400;"><b>ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN</b></span></p><p>MATERI SEMESTER 1</p><p>1. <a href="http://www.simonmurd.com/2021/07/asj-sistem-operasi-jaringan-bab-1-kelas.html">Sistem Operasi Jaringan</a></p><p>2. <a href="http://www.simonmurd.com/2021/08/asj-dhcp-server-bab-2-kelas-xi.html">DHCP Server</a></p><p>3. <a href="http://www.simonmurd.com/2021/08/asj-ftp-server-bab-3-kelas-xi.html">FTP Server</a></p><p>4. <a href="http://www.simonmurd.com/2022/01/asj-remote-server-bab-4-kelas-xi.html">Remote Server</a></p><p>MATERI SEMESTER 2</p><p>5. <a href="http://www.simonmurd.com/2022/01/asj-file-server-bab-5-kelas-xi.html">File Server</a></p><p>6. <a href="http://www.simonmurd.com/2022/01/asj-web-server-bab-6-kelas-xi.html">Web Server</a></p><p>7. <a href="http://www.simonmurd.com/2023/04/asj-dns-server-bab-7-kelas-xi.html">DNS Server</a></p><p>8. <a href="http://www.simonmurd.com/2023/04/asj-database-server-bab-8-kelas-xi.html">Database Server</a></p><p>9. <a href="http://www.simonmurd.com/2023/04/asj-mail-server-bab-8-kelas-xi.html">Mail Server</a></p><p></p><p><b><span style="color: #ffa400;">TEKNOLOGI JARINGAN KABEL DAN NIRKABEL</span></b></p><p>MATERI SEMESTER 1</p><p>1. <a href="http://www.simonmurd.com/2021/09/tjbl-wan-permasalahan-jaringan-nirkabel.html">Jaringan Berbasis Luas</a></p><p>2. <a href="http://www.simonmurd.com/2021/09/tjbl-wan-jaringan-nirkabel-bab-2-kelas.html">Jaringan Nirkabel</a></p><p>3. <a href="http://www.simonmurd.com/2021/09/tjbl-wan-permasalahan-jaringan-nirkabel.html">Permasalahan Jaringan Nirkabel</a></p><p>4. <a href="http://www.simonmurd.com/2022/01/tjbl-wan-jaringan-fiber-optik-bab-4.html">Jaringan Fiber Optik</a></p><p>5. <a href="http://www.simonmurd.com/2022/01/tjbl-wan-permasalahan-jaringan-nirkabel.html">Jenis - Jenis Kabel Optik</a></p><p>MATERI SEMESTER 2</p><p>6. <a href="http://www.simonmurd.com/2022/01/tjbl-wan-alat-kerja-fiber-optik-bab-6.html">Alat Kerja Fiber Optik</a></p><p>7. <a href="http://www.simonmurd.com/2023/04/tjbl-wan-penyambungan-fiber-optik-bab-7.html">Penyambungan Fiber Optik</a></p><p>8. <a href="http://www.simonmurd.com/2023/04/tjbl-wan-perangkat-pasif-fiber-optik.html">Perangkat Pasif Fiber Optik</a></p><p>9. <a href="http://www.simonmurd.com/2023/04/tjbl-wan-permasalahan-fiber-optik-bab-9.html">Permasalah Fiber Optik</a></p><p><b><span style="color: #ffa400;">PEMASANGAN DAN PENGALAMATAN JARINGAN</span></b></p><p>MATERI SEMESTER 1</p><p>1. <a href="http://www.simonmurd.com/2021/07/aij-virtual-local-area-network-bab-1.html">VLAN</a></p><p>2. <a href="http://www.simonmurd.com/2021/08/aij-permasalahan-vlan-bab-2kelas-xi.html">Permasalahan VLAN</a></p><p>3. <a href="http://www.simonmurd.com/2021/08/aij-proses-routing-bab-3kelas-xi.html">Proses Routing</a></p><p>MATERI SEMESTER 2</p><p>4. <a href="http://www.simonmurd.com/2022/01/aij-routing-statis-bab-4kelas-xi.html">Routing Statis</a></p><p>5. <a href="http://www.simonmurd.com/2022/01/aij-proses-routing-bab-5kelas-xi.html">Troubleshooting Routing Statis</a></p><p>6. <a href="http://www.simonmurd.com/2022/01/aij-routing-dinamis-bab-6kelas-xi.html">Routing Dinamis</a></p><p>7. <a href="http://www.simonmurd.com/2023/03/aij-troubleshooting-routing-dinamis-bab.html">Troubleshooting Routing Dinamis</a></p><p><b><span style="color: #ffa400;">PEMASANGAN DAN KONFIGURASI PERANGKAT JARINGAN</span></b></p><p>MATERI SEMESTER 1</p><p>1. <a href="http://www.simonmurd.com/2020/07/bab-1-tlj-mengenal-ragam-aplikasi.html">Mengenal Ragam Komunikasi Data</a></p><p>2. <a href="http://www.simonmurd.com/2020/08/tlj-mengenal-standar-komunikasi-data.html">Mengenal Standar Komunikasi Data</a></p><p>3. <a href="http://www.simonmurd.com/2020/09/tlj-proses-komunikasi-data-dalam.html">Proses Komunikasi Data Dalam Jaringan</a></p><p>4. <a href="http://www.simonmurd.com/2020/10/tlj-mengenal-teknologi-komunikasi-data.html">Mengelal Teknologi Komunikasi Data dan Suara</a></p><p>MATERI SEMESTER 2</p><p>5. <a href="http://www.simonmurd.com/2021/01/tlj-kebutuhan-telekomunikasi-dalam.html">Kebutuhan Telekomunikasi Dalam Jaringan</a></p><p>6. <a href="http://www.simonmurd.com/2021/02/tlj-kebutuhan-bandwidth-dalam-jaringan.html">Kebutuhan Bandwith Dalam Jaringan</a></p><p>7. <a href="http://www.simonmurd.com/2021/04/tlj-mengenal-protokoler-server.html">Mengenal Protokoler Server Softswitch</a></p><p>8. <a href="http://www.simonmurd.com/2021/04/tlj-diagram-rangkaian-operasi.html">Diagram Rangkaian Operasi Komunikasi VoIP</a></p><span></span><span><a name='more'></a></span><p><br /></p><p>Mapel Konsentrasi Kejuruan TJKT</p><p><iframe height="990" src="https://docs.google.com/spreadsheets/d/e/2PACX-1vQZWRysDX4c0f06zgqCUcF071nDQ1iPZ2ZLlU2cwMS5eE8QYFYI35KIEvOtOKCLeQ/pubhtml?gid=988193443&single=true" width="530"></iframe></p><p>LINK MATERI PKWU >> <a href="https://www.simonmurd.com/2024/01/materi-kelas-xi-tkj-pkwu.html">Materi KELAS XI TKJ (PKWU)</a></p><br /><b><span style="color: #ffa400;">1. AIJ - Mapel Konsentrasi Kejuruan XI<br />tanggal = 8-1-2024</span></b><br /><br />Link Materi : <a href="https://www.simonmurd.com/2021/07/aij-virtual-local-area-network-bab-1.html">https://www.simonmurd.com/2021/07/aij-virtual-local-area-network-bab-1.html</a><br /><br />G. TUGAS MANDIRI<br />1. Mengapa dalam topologi ring tidak ada collision detection, deskripsikan!<br />2. Apakah perbedaan dan persamaan dari trunk link dengan acces link beri penjelasannya !<br />3. Bila settingan VLAN sudah selesai semua, maka selanjutnya<br />a. silahkan cek dengan melakukan ping antar pc lokal se vlan apa hasilnya? <br />b. silahkan cek dengan melakukan ping antar pc beda vlan apa hasilnya? <br />4. Trunk link tidak dibuat untuk satu VLAN, beberapa, atau semua VLAN aktif dapat dilewati antar-switch dengan mengguunakan satu trunk link. Mengapa demikian? Jelaskan!<br />5. Apa yang kamu ketahui tentang jaringan komputer dan kenapa jaringan komputer sangat di perlukan?<br /><br />Kerjakan di Buku Latihan, Setelah selesai Upload Foto pada link : <a href="https://forms.gle/K79g5P85uKLKU3SW9">https://forms.gle/K79g5P85uKLKU3SW9</a><br /><br /><b><span style="color: #ffa400;">2. TLJ - Konsentrasi Kejuruan XI<br />tanggal = 9-1-2024</span></b><br /><br />Link Materi : <a href="https://www.simonmurd.com/2020/07/bab-1-tlj-mengenal-ragam-aplikasi.html">https://www.simonmurd.com/2020/07/bab-1-tlj-mengenal-ragam-aplikasi.html</a><br /><br />1.Komunikasi data adalah bentuk komunikasi yang dapat mengirimkan informasi dalam bentuk data digital. Awalnya, informasi tersebut dapat berupa suara, gambar, dan teks yang kemudian diubah ke dalam satuan data digital oleh perangkat komputer. Proses pengubahan informasi tersebut memerlukan elemen-elemen komunikasi data. Apa saja elemen-elemen dasar pada proses komunikasi data. ?<br /><br />2.Pada suatu jaringan komputer, proses komunikasi data sangat sering terjadi. Contohnya adalah pada saat kita mengirimkan email melalui komputer yang berada di laboratorium komputer. Pada saat pengiriman email, tentu akan ada pengambilan dan pengiriman data. Proses pengambilan dan pengiriman data itulah yang disebut komunikasi data. Bagaimana prinsip komunikasi data?<br /><br />3.Komunikasi audio adalah salah satu contoh dari ragam aplikasi komunikasi data . Komunikasi audio dilakukan oleh pengirim pesan melalui media berbasis audio untuk menyampaikan atau bertukar informasi kepada penerima pesan. Pada komunikasi audio, data yang dikirim dan diterima berupa sinyal suara. Pada komunikasi data, audio dikelompokkan menjadi beberapa macam. Apa saja macam-macam audio pada komunikasi data?<br /><br />Kerjakan di Buku Latihan, Setelah selesai Upload Foto pada link : <a href="https://forms.gle/Hboe5ap5HkG1npH76">https://forms.gle/Hboe5ap5HkG1npH76</a><br /><br /><span style="color: #ffa400;"><b>3. ASJ - Konsentrasi Kejuruan XI<br />tanggal = 15-1-2024</b></span><br /><br />Link Materi : <a href="https://www.simonmurd.com/2021/07/asj-sistem-operasi-jaringan-bab-1-kelas.html">https://www.simonmurd.com/2021/07/asj-sistem-operasi-jaringan-bab-1-kelas.html</a><br /><br />*C. PENILAIAN MANDIRI*<br />Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat dan benar! <br />1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sistem operasi jaringan? <br />2. Apa alasan yang mendasari penggunaan sistem operasi jaringan? <br />3. Uraikan perbedaan perangkat keras yang digunakan untuk sistem operasi jaringan dan sistem operasi lainnya! <br />4. Apa saja tugas/task yang harus dapat ditangani oleh sistem operasi server: <br />5. Apa saja yang harus diperhatikan dalam memilih sistem operasi? <br />6. Jabarkan apa yang dimaksud dengan multitasking dan multiprocessing. <br />7. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang repositori. <br />8. Apa nama user utama di sistem operasi Debian? <br />9. Bagaimana cara menambahkan user dalam sistem operasi debian? <br />10. Bagaimana cara mengetahui proses yang berjalan dalam sistem operasi debian?<br /><br />Kerjakan di Buku Latihan, Setelah selesai Upload Foto pada link : <a href="https://forms.gle/qFFYXFgmT9cZ6BVH6">https://forms.gle/qFFYXFgmT9cZ6BVH6</a><br /><br /></div><b><span style="color: #ffa400;">4.AIJ - Konsentrasi Kejuruan XI<br />tanggal = 16-1-2024</span></b><br /><br />Link Materi : <a href="https://www.simonmurd.com/2021/08/aij-permasalahan-vlan-bab-2kelas-xi.html">https://www.simonmurd.com/2021/08/aij-permasalahan-vlan-bab-2kelas-xi.html</a><br /><br /><span style="color: red;"><b>F. TUGAS MANDIRI</b></span><br /><br />1. Apa yang terjadi dalam satu hub terdapat 2 network aktif yang berbeda ?<br />2. Apakah adapter internal network pada virtualbox termasuk VLAN juga ?<br />3. Mengapa manajemen VLAN dianjurkan merupakan VLAN terpisah dari VLAN pengguna dan tidak boleh VLAN asli ?<br />4. Sebutkan pembagian VLAN berdasarkan tipe koneksinya ! Berilah penjelasan!<br />5. Deskripsikan dengan bahasa anda sendiri manfaat VLAN yang berfungsi untuk mempermudah administrator jaringan. !<br /><br />Kerjakan di Buku Latihan, Setelah selesai Upload Foto pada <div>link : <a href="https://forms.gle/5SmcEh3LwUx4f2T68">https://forms.gle/5SmcEh3LwUx4f2T68</a><br /><br /></div><b><span style="color: #ffa400;">5.TJBL- Konsentrasi Kejuruan XI<br />tanggal = 22-1-2024</span></b><br /><br />Link Materi : <a href="https://www.simonmurd.com/2021/07/tjbl-wan-jaringan-berbasis-luas-bab-1.html">https://www.simonmurd.com/2021/07/tjbl-wan-jaringan-berbasis-luas-bab-1.html</a><br /><br /><b><span style="color: red;">C. TUGAS MANDIRI</span></b><br /><br />1. Sebutkan lembaga-lembaga yang menangani standarisasi jaringan WAN! <br />2. Jelaskan Karakteristik dari Wide Area Network (WAN)! <br />3. Mengapa jaringan berbasis luas perlu dipelajari pada jenjang SMK pada kompetensi kejuruan TKJ? <br />4. Bagaimana menurut kalian protokol jaringan berbasis luas tidak dijalankan secara benar! <br />5. Jelaskan elemen-elemen dan fungsi-fungsi konsep teknologi WAN!<br /><br />Kerjakan di Buku Latihan, Setelah selesai Upload Foto pada <div>link : <a href="https://forms.gle/HfU2eXxCdhb5pXHb9">https://forms.gle/HfU2eXxCdhb5pXHb9</a><br /><br />Untuk mengecek hasil pekerjaan anda gunakan <div>link : <a href="https://www.simonmurd.com/2024/01/kelas-xi-tkj.html">https://www.simonmurd.com/2024/01/kelas-xi-tkj.html</a><br /><br /><b><span style="color: #ffa400;">6.TLJ- Konsentrasi Kejuruan XI<br />tanggal = 23-1-2024</span></b><br /><br />Link Materi : <a href="https://www.simonmurd.com/2020/08/tlj-mengenal-standar-komunikasi-data.html">https://www.simonmurd.com/2020/08/tlj-mengenal-standar-komunikasi-data.html</a><br /><br /><b><span style="color: red;">B. Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat! </span></b><br /><br />1. Jelaskan peran standar komunikasi data bagi proses komunikasi data menurut pemahamanmu! Jawaban:<br />2. Jelaskan apakah penggunaan standar komunikasi data berpengaruh terhadap komunikasi data! Berikan alasannya! <br />3. Jelaskan keuntungan menggunakan model OSI sebagai standar komunikasi data! <br />4. Sebutkan tanggung jawab sebagai organisasi yang bergerak di bidang internet standar! <br />5. Jelaskan apakah standar organisasi, model OSI, dan internet standar saling berhubungan dalam komunikasi data? Sebutkan alasannya! <br /><br />Kerjakan di Buku Latihan, Setelah selesai Upload Foto pada <div>link : <a href="https://forms.gle/F8eoPZgFff4S7MrM7">https://forms.gle/F8eoPZgFff4S7MrM7</a><br /><br />Untuk mengecek hasil pekerjaan anda gunakan <div>link : <a href="https://www.simonmurd.com/2024/01/kelas-xi-tkj.html">https://www.simonmurd.com/2024/01/kelas-xi-tkj.html</a></div></div></div></div><div><br /></div><div><div>*7. ASL- Konsentrasi Kejuruan XI*</div><div>_tanggal = 29-1-2024_</div><div><br /></div><div>Link Materi : https://www.simonmurd.com/2021/08/asj-dhcp-server-bab-2-kelas-xi.html</div><div><br /></div><div>C. PENILAIAN MANDIRI</div><div><br /></div><div>Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat dan benar!</div><div>1. Jelaskan pengertian dari DHCP? </div><div>2. Apa manfaat dari penggunaan DHCP? </div><div>3. Jabarkan cara kerja DHCP? </div><div>4. Apa fungsi Lease Time dari DHCP? </div><div>5. Sebutkan kelebihan setting ip dengan DHCP dibanding setting IP manual? </div><div>6. Perintah apakah dalam konfigurasi yang memungkinkan dhcp server melakukan resetke status awal? </div><div>7. Bagaimana cara mengatur agar IP yang diberikan ke client dengan range tertentu?? </div><div>8. Apa nama DHCP server di Linux Debian? </div><div>9. Apa saja yang diberikan oleh DHCP server kepada client? </div><div>10. Bagaimana cara agar IP yang diberikan DHCP selalu sama pada client tertentu?</div><div><br /></div><div>Kerjakan di Buku Latihan, Setelah selesai Upload Foto pada link : https://forms.gle/yC23VWnnN6Neov9k7</div><div><br /></div><div>Untuk mengecek hasil pekerjaan anda gunakan link : https://www.simonmurd.com/2024/01/kelas-xi-tkj.html</div></div><div><br /></div><div><div>*8. AIJ- Konsentrasi Kejuruan XI*</div><div>_tanggal = 30-1-2024_</div><div><br /></div><div>Link Materi : https://www.simonmurd.com/2021/08/aij-proses-routing-bab-3kelas-xi.html</div><div><br /></div><div>S. TUGAS MANDIRI</div><div><br /></div><div>1. Apakah perbedaan antara routing statik dengan routing dinamik, buatlah tabel perbedaannya agar terlihat dengan jelas! </div><div>2. Apakah arti routing, berilah penjelasan disertai contohnya !.</div><div>3. Jelaskan beda interface dan metric dalam jaringan komputer !</div><div>4. Deskripsikan yang dimaksud dengan destination dalam sebuah tabel routing pada jaringan!</div><div>5. Sebutkan bagian-bagian dari router mikrotik Lengkapi dengan penjelasan fungsinya !</div><div>6. Apakah persamaan dan perbedaan router dengan switch ?berilah penjelasannya !</div><div>7. Apakah perbedaan static router dengan dinamic router, jelaskan dengan bahasa anda sendiri?</div><div>8. Bersama dengan kelompok kalian, buatlah gambar sketsa penggunaan bridge dalam suatu jaringan, berilah penjelasannya !</div><div>9. Bagaimanakah cara kerja router dalam suatu jaringan, gambarkan disertai deskripsinya !</div><div>10. Deskripsikan dengan bahasa anda sendiri contoh langkah-langkah untuk melakukan konfigurasi routing statis !</div><div><br /></div><div>Kerjakan di Buku Latihan, Setelah selesai Upload Foto pada link : https://forms.gle/i3nsYeBTE4XKjTJF6</div><div><br /></div><div>Untuk mengecek hasil pekerjaan anda gunakan link : https://www.simonmurd.com/2024/01/kelas-xi-tkj.html</div></div><div><br /></div><div><div>*9.TJBL- Konsentrasi Kejuruan XI*</div><div>_tanggal = 5-2-2024_</div><div><br /></div><div>Link Materi : https://www.simonmurd.com/2021/09/tjbl-wan-jaringan-nirkabel-bab-2-kelas.html</div><div><br /></div><div>C. TUGAS MANDIRI</div><div><br /></div><div>1. Jelaskan pengelompokkan gelombang radio yang kalian ketahui! </div><div>2. Apabila Ganesha memainkan sebuah nada dengan panjang gelombang 150.000 meter, berapakah alokasi frekuensi sebuah radio amatir jika diketahui kecepatan cahaya 30.000.000 meter/detik? </div><div>3. Berapa panjang gelombang dari gelombang yang bergerak, jika Andina memainkan sebuah seruling dengan dengan kecepatan 60 m/s pada frekuensi 5 Hz? </div><div>4. Jelaskan keuntungan pada konfigurasi mode Infrastruktur! </div><div>5. Bagaimana tahapan dalam mengkonfigurasi jaringan Ad-Hoc wireless LAN?</div><div><br /></div><div>Kerjakan di Buku Latihan, Setelah selesai Upload Foto pada link : https://forms.gle/3yabMZW6pNoieYReA</div><div><br /></div><div>Untuk mengecek hasil pekerjaan anda gunakan link : https://www.simonmurd.com/2024/01/kelas-xi-tkj.html</div></div><div><br /></div><div><div>*10.TLJ- Konsentrasi Kejuruan XI*</div><div>_tanggal = 6-2-2024_</div><div><br /></div><div>Link Materi : https://www.simonmurd.com/2020/09/tlj-proses-komunikasi-data-dalam.html</div><div><br /></div><div>B. Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat! </div><div><br /></div><div>1. Jelaskan proses komunikasi data pada jaringan komputer yang berada di sekitarmu! </div><div>2. Jelaskan proses komunikasi data pada jaringan telepon tetap yang berada di sekitarmu! </div><div>3. Pernahkan kamu melakukan komunikasi dengan telepon seluler? Jelaskan proses komunikasi data pada telepon seluler tersebut! </div><div>4. Jelaskan perangkat apa saja yang dibutuhkan jika kamu ingin membangun infrastruktur komunikasi data pada jaringan komputer!</div><div>5. Jelaskan perangkat yang harus disiapkan untuk membangun infrastruktur komunikasi dan telepon tetap! </div><div><br /></div><div>Kerjakan di Buku Latihan, Setelah selesai Upload Foto pada link : https://forms.gle/vEYL12rgEkrPPPHP6</div><div><br /></div><div>Untuk mengecek hasil pekerjaan anda gunakan link : https://www.simonmurd.com/2024/01/kelas-xi-tkj.html</div></div><div><br /></div><div><div>*11. ASJ- Konsentrasi Kejuruan XI*</div><div>_tanggal = 12-1-2024_</div><div><br /></div><div>Link Materi : https://www.simonmurd.com/2021/08/asj-ftp-server-bab-3-kelas-xi.html</div><div><br /></div><div>C. PENILAIAN MANDIRI</div><div><br /></div><div>Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat dan benar!</div><div>1. Jelaskan pengertian dari FTP Server! </div><div>2. Sebutkan 2 jenis akses yang terdapat dalam FTP! </div><div>3. Jelaskan port yang digunakan dalam komunikasi data antara client dengan FTP Server! </div><div>4. Sebutkan minimal 3 buah aplikasi client yang dapat digunakan untuk mengakses FTP Server! </div><div>5. Sebutkan manfaat menambahkan repositori pada sistem operasi! </div><div>6. Setelah selesai instalasi proFTPd, langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi. Dimanakah letak file konfigurasi proFTPd? </div><div>7. Tuliskan perintah untuk melakukan restart pada proFTPD! </div><div>8. Perintah apakah yang harus ditambahkan agar mengijinkan user dalam sistem melakukan login kedalam ftp pada layanan vsFTPd? </div><div>9. Perintah apakah yang digunakan untuk mengakhiri sesi FTP dengan server dan kembali ke command prompt? </div><div>10. Jelaskan fungsi dari perintah verbose!</div><div><br /></div><div>Kerjakan di Buku Latihan, Setelah selesai Upload Foto pada link : https://forms.gle/HyAYPvXe3xxb6gGV8</div><div><br /></div><div>Untuk mengecek hasil pekerjaan anda gunakan link : https://www.simonmurd.com/2024/01/kelas-xi-tkj.html</div></div><div><br /></div><div><br /></div><div><div>*12. AIJ- Konsentrasi Kejuruan XI*</div><div>_tanggal = 30-1-2024_</div><div><br /></div><div>Link Materi : https://www.simonmurd.com/2021/08/aij-proses-routing-bab-3kelas-xi.html</div><div><br /></div><div>S. TUGAS MANDIRI</div><div><br /></div><div>1. Apa yang dimaksud dengan routing statis?</div><div>2. Apa keuntungan menggunakan routing statis?</div><div>3. Apa kerugian menggunakan routing statis? </div><div>4. Apa yang dimaksud dengan default gateway?</div><div>5. Bagaimana perintah dasar mengisikan konfigurasi routing statis ke tabel routing?</div><div><br /></div><div>Kerjakan di Buku Latihan, Setelah selesai Upload Foto pada link : https://forms.gle/etMX5qHpjQLDq2Y38</div><div><br /></div><div>Untuk mengecek hasil pekerjaan anda gunakan link : https://www.simonmurd.com/2024/01/kelas-xi-tkj.html</div></div><div><br /></div><div><div>*13. TJBL- Konsentrasi Kejuruan XI*</div><div>_tanggal = 19-2-2024_</div><div><br /></div><div>Link Materi : https://www.simonmurd.com/2021/09/tjbl-wan-permasalahan-jaringan-nirkabel.html</div><div><br /></div><div>C. TUGAS MANDIRI</div><div><br /></div><div>1. Jelaskan beberapa faktor dalam menentukan wireless AP! </div><div>2. Jelaskan wireless problems yang kalian ketahui! </div><div>3. Bagaimana cara mengatasi apabila Lan Card tidak terdeksi? </div><div>4. Sebutkan masalah jaringan wireless! </div><div>5. Bagaimana cara pengecekan dengan metode hardware?</div><div><br /></div><div>Kerjakan di Buku Latihan, Setelah selesai Upload Foto pada link : https://forms.gle/1qdLKWFMK31U1a197</div><div><br /></div><div>Untuk mengecek hasil pekerjaan anda gunakan link : https://www.simonmurd.com/2024/01/kelas-xi-tkj.html</div><div><br /></div><div><div>*14.TLJ- Konsentrasi Kejuruan XI*</div><div>_tanggal = 20-2-2024_</div><div><br /></div><div>Link Materi : https://www.simonmurd.com/2020/10/tlj-mengenal-teknologi-komunikasi-data.html</div><div><br /></div><div>B. Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat! </div><div><br /></div><div>1. Sebutkanlah contoh teknologi komunikasi data yang dapat kamu temukan dalam kehidupan sehari-hari! </div><div>2. Sebutkanlah contoh teknologi komunikasi suara yang dapat kamu temukan dalam kehidupan sehari-hari! </div><div>3. Pernahkah kamu menggunakan teknologi komunikasi data? Jika pernah, teknologi apa yang kamu gunakan? Jelaskan kendala-kendala yang terjadi pada teknologi komunikasi tersebut!</div><div>4. Pernahkah kamu menggunakan teknologi komunikasi suara? Jika pernah, teknologi apa yang kamu gunakan? Jelaskan kendala-kendala yang terjadi pada teknologi komunikasi tersebut! </div><div>5. Jelaskan bagaimana caramu menjaga teknologi komunikasi data dan suara! </div><div><br /></div><div><br /></div><div>Kerjakan di Buku Latihan, Setelah selesai Upload Foto pada link : https://forms.gle/PNBVkcpyh1M5a5Ef9</div><div><br /></div><div>Untuk mengecek hasil pekerjaan anda gunakan link : https://www.simonmurd.com/2024/01/kelas-xi-tkj.html</div></div></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-216030142737289952.post-58849533659361180282024-01-03T23:44:00.000-08:002024-01-29T20:24:54.963-08:00 PKWU - Pengujian Produk (BAB 4) (kelas XII)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZsQn1PC8O0HAjrI4kdskfhr8_8Qlk8ZvCiHHyulKVBdlnPbL9Yti56WxW5qDieyLHCDB6U2p9BjYeoldzOfzeE2FKxQidiu8YNS6oPp-N7A5hYYegwmwgot0wolGWIkyhA2pFHZMcEi5ylHYa6IKvO6Kkn_V6oF3-0kQdrsIxP-4C-HQFfIiL5UyxBSz9/s560/xii%20bab%204.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="170" data-original-width="560" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZsQn1PC8O0HAjrI4kdskfhr8_8Qlk8ZvCiHHyulKVBdlnPbL9Yti56WxW5qDieyLHCDB6U2p9BjYeoldzOfzeE2FKxQidiu8YNS6oPp-N7A5hYYegwmwgot0wolGWIkyhA2pFHZMcEi5ylHYa6IKvO6Kkn_V6oF3-0kQdrsIxP-4C-HQFfIiL5UyxBSz9/s16000/xii%20bab%204.jpg" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br /><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><br />BAB 4 : Pengujian Produk<br /><br /> <br /><br />1. KOMPETENSI DASAR <br /><br />3.14 Menganalisis prosedur pengujian kesesuaian fungsi produk barang/jasa <br /><br />4.14 Melakukan pengujian produk barang/jasa <br /><br />3.15 Mengevaluasi kesesuaian hasil produk dengan rancangan <br /><br />4.15 Melakukan pemeriksaan produk sesuai dengan kriteria kelayakan <br /><br />produk/standar operasional <br /><br />II. MATERI PEMBELAJARAN <br /><br /><br />A. Kesesuaian Fungsi Produk <br /><br /><br />Beberapa orang berpendapat bahwa yang dimaksud dimensi kualitas produk adalah aspek ciri karakteristik untuk melihat kualitas sebuah produk.Produk disini bisa berupa barang, bisa juga jasa. Dari perspektif itu, ciri karakteristik kualitas dari sebuah produk, khususnya produk yang berbentuk barang. <br /><br />Berikut ini dimensi kualitas tersebut diantaranya adalah sebagai berikut: <br /><br /><br />1. Dimensi Performance (Kinerja) <br /><br />Dimensi ini menyangkut karakteristik fungsi produk. Maksudnya sejauh mana produk dapat berfungsi sebagaimana fungsi utama produk tersebut. Performance atau Kinerja merupakan Dimensi Kualitas yang berkaitan dengan karakteristik utama suatu produk. Contohnya sebuah Televisi, Kinerja Utama yang kita kehendaki adalah kualitas gambar yang dapat kita tonton dan kualitas suara yang dapat didengar dengan jelas dan baik. <br /><br /><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/FAzQDWVGAUVKZqevRyw6F9LbTz_VnpL22ZHXqe0Kmw0t-S5VFkRtt7Uk7O7S_0QjteLpxyqtOpjBo-RhmF4PpPW_vPB4IEuUF0jg8RJLwR77f6hgZeUJPwOjET-vHQWAU5PUvhI-WrowtVnuzsgQAlE" /><br /><br />Gambar 4.1 Kualitas Televisi yang jernih gambarnya <br /><br />Dimensi performance ini merupakan hal terpenting bagi pelanggan dan hal terpenting bagi pelanggan adalah apakah kualitas produk menggambarkan keadaan yang sebenarnya atau tidak? Apakah pelayanan diberikan dengan cara yang benar atau tidak. <br /><br /><br />2. Features (Fitur) <br /><br />Features atau Fitur merupakan karakteristik pendukung atau pelengkap dari Karakteristik Utama suatu produk. Dimensi ini menyangkut kelengkapan fitur-fitur tambahan. <br /><br />Maksudnya, suatu produk selain punya fungsi utama, biasanya juga dilengkapi dengan fungsi-fungsi lain yang bersifat komplemen. Misalnya, produk handphone, selain dapat digunakan untuk berkomunikasi lisan dan tulisan, juga banyak yang dilengkapi dengan fitur-fitur tambahan seperti dapar <br /><br />penunjuk lokasi, kalkulator, permainan dan lain-lain. Jadi, selain fungsi utama dari suatu produk dan pelayanan, pelanggan sering kali tertarik pada kemampuan / keistimewaan yang dimiliki produk dan pelayanan). <br /><br /><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/awkk_in0kklgcl-Kl7ZOCVbPfV2grboABRjbakVLXPhvjjoKp3qy3AKM19nZTNUuvbJyb9ygxNs2FZv8B2i_7QQV-bEoDWMdr-7LqX8gihgNrcoGf_f_Ep00i27pAIvIAzUgbynVHwhtctnpMO56aWo" /><br /><br />Gambar 4.2 Aplikasi Android terdapat kalender <br /><br /><br />3. Reliability (Kehandalan) <br /><br />Reliability atau Kehandalan adalah Dimensi Kualitas yang berhubungan dengan kemungkinan sebuah produk dapat bekerja secara memuaskan pada waktu dan kondisi tertentu. <br /><br />Dimensi ini menyangkut kemungkinan tingkat kegagalan pemakaian. Artinya, apakah produk sering tidak dapat dioperasikan sesuai fungsi utama karena adanya masalah-masalah teknis ataukah lancar-lancar saja? Misalnya, produk smartphone BB, saat dihidupkan ternyata memerlukan waktu yang lama untuk setup dan sering prosesnya terhenti atau orang menyebutnya heng dan harus direset ulang. Atau motor baru sering macet saat digunakan. Masalah- masalah tersebut menyangkut dimensi reliabiliti. <br /><br /><br />4. Conformance (Kesesuaian) <br /><br />Conformance adalah kesesuaian kinerja dan kualitas produk dengan standar yang diinginkan. Pada dasarnya, setiap produk memiliki standar ataupun spesifikasi yang telah ditentukan. <br /><br />Dimensi ini melihat kualitas produk dari sisi apakah bentuk, ukuran, warna, <br /><br />herar dan lain-lain sesuai dengan yang diinginkan dan apakah pengoperasiann <br /><br />disain dan operasi memenuhi standard <br /><br /><br />5. Durability (Ketahanan) <br /><br />Durability ini berkaitan dengan ketahanan suatu produk hingga harus diganti. Durability ini biasanya diukur dengan umur atau waktu daya tahan suatu produk. <br /><br />Dimensi ini berkaitan dengan seberapa lama produk dapat terus digunakan selama jangka waktu tertentu. Tentunya dengan pola penggunaan dan perawatan yang masuk akal alias rasional. Misalnya, sepeda motor digunakan di jalan perkotaan, dengan perawatan tertentu akan dapat bertahan hingga misalnya 4 <br /><br />tahun. <br /><br /><br />6. Serviceability <br /><br />Serviceability adalah kemudahan layanan atau perbaikan jika dibutuhkan. Hal ini sering dikaitkan dengan layanan purna jual yang disediakan oleh produsen seperti ketersediaan suku cadang dan kemudahan perbaikan jika terjadi kerusakan serta adanya pusat pelayanan perbaikan (Service Center) yang mudah dicapai oleh konsumen. <br /><br />Ada yang menyebut dimensi ini dengan istilah yang lebih lengkap yakni dimensi maintainability dan servicability. Dimensi ini melihat kualitas barang dari kemudahan untuk pengoperasian produk dan kemudahan perbaikan maupun ketersediaan komponen pengganti. Jadi dimensi ini terkait dengan sejauh mana kemudahan produk untuk dapat dilakukan perawatan sendiri oleh penggunanya. Bila suatu barang, dalam hal perawatan membutuhkan perawatan khusus dan membutuhkan pihak ketiga, maka dapat dikatakan serviceability dari barang tersebut relatif rendah. <br /><br />Makin rendah lagi bila selain membutuhkan pihak ketiga untuk merawatnya, pihak ketiga yang bisa merawat barang tersebut sulit dicari. Cerita yang lain terkait serviceability suatu barang, misalnya adalah apakah bila terjadi kerukan pada suatu komponen barang tersebut, maka komponen atau sparepart dari barang tersebut dapat dengan mudah diperoleh ataukah untuk mendapatkan sparepart tersebut harus dengan pengorbanan tertentu misalnya harus dilakukan <br /><br /><br />7. Esthetics (Estetika/keindahan) <br /><br />Esthetics adalah Dimensi kualitas yang berkaitan dengan tampilan, bunyi, rasa maupun bau suatu produk. Contohnya bentuk tampilan sebuah Ponsel yang ingin dibeli serta suara merdu musik yang dihasilkan oleh Ponsel tersebut. <br /><br />Istilah lain untuk menyebut dimensi ini adalah dimensi sensory characteristic. Dimensi ini melihat kualitas suatu barang dari penampilan, corak, rasa, daya tarik, bau, selera, dan beberapa faktor lainnya mungkin menjadi aspek penting dalam kualitas. Dimensi ini menyangkut keindahan, keserasian atau kesesuaian yang membuat enak dipandang, atau dirasakan sehingga memberikan suatu daya tarik tersendiri kepada konsumen. <br /><br /><br />8. Perceived Quality (Kesan Kualitas) <br /><br />Perceived Quality adalah Kesan Kualitas suatu produk yang dirasakan oleh konsumen. Dimensi Kualitas ini berkaitan dengan persepsi Konsumen terhadap kualitas sebuah produk ataupun merek. Seperti Ponsel iPhone, Mobil Toyota, Kamera Canon, Printer Epson dan Jam Tangan Rolex yang menurut Kebanyakan konsumen merupakan produk yang berkualitas. <br /><br /><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/Sa9Uicc2SokxI-WtXqSembVSZ4oALZvJHNZMfuyi1QRbDsy1JV6U6osCmd9eXTuo5Is97EHeLbnD-8rUzTk3ldqIVoB1UkX4A1QqBkqn5s0d1mKx6-5ptC80idpERK3ccx-SvF5D9hdU3GytYkSSIqw" /><br /><br />Gambar 4.3 Perakitan ponsel Xiaomi <br /><br />Sering disebut juga dimensi ethical profile dan image. Dimensi ini berbicara tentang kualitas dari sisi persepsi konsumen. Persepsi konsumen tersebut dapat terkait nama besar atau reputasi perusahaan, atau merek. Dari dimensi <br /><br />Delapan dimensi kualitas di atas, aplikasinya untuk produk yang berbentuk barang. Bagaimana dengan produk Jasa? Untuk produk jasa, ada paling tidak enam karakteristik yang sering digunakan : <br /><br />1) Dimensi bukti langsung, istilah kerennya Tangible. <br /><br />Dimensi ini meliputi fasilitas fisik, perlengkapan, pegawai dan sarana komunikasi. Misalnya sebuah bus pariwisata, maka fasilitas fisiknya seperti kondisi badan bis, lebar bis, kebersihan, tempat duduk, cat dan lain-lain. Sedangkan perlengkapan misalnya keberadaan ac, tv, audio bantal duduk, korden jendela. Yang menyangkut pegawai, ya misalnya penampilan fisik pegawai baik dilihat dari seragamnya, atau kerapian dan keserasian pakaiannya, kegagahan atau kecantikannya dll. Sarana komunikasi misalnya, kru bis menyediakan sarana komunikasi misalnya kotak saran atau yang lainnya. Dimensi ini juga dikaitkan dengan bahwa dalam memberikan jasa harus dapat diukur atau ada standardnya. <br /><br />2) Dimensi kehandalan atau disebut reliability <br /><br />Dimensi ini adalah dimensi yang melihat kualitas jasa dari sisi kemampuan dalam memberikan pelayanan. Sejauh mana pemberi jasa mampu memberikan jasa sesuai dengan apa yang diharapkan oleh konsumen, atau setidaknya sesuai dengan apa yang telah dijanjikan. Artinya bahwa pemberi jasa memiliki kemampuan dan keterampilan dalam memberikan jasa kepada penerimanya. Oleh karena itu dimensi ini juga disebut dimensi <br /><br />competence. <br /><br />3) Dimensi daya tanggap yang sering juga disebut responsiveness <br /><br />Dimensi ini membicarakan kualitas jasa berdasarkan apakah ada keinginan para staf untuk membantu kesulitan pelanggan pada saat pelanggan mengalami masalah dalam mengkonsumsi jasa yang diberikan atau mereka bersikap acuh tak acuh dengan apa yang menjadi kesulitan atau kebingungan atau keluhan konsumen saat mengkonsumsi jasa yang diberikan. Disebut responsif bila para staf menunjukkan kesigapan dalam menanggapi apa yang menjadi kesulitan konsumen. <br /><br />4) Dimensi Jaminan atau Assurance <br /><br />memperlakukan konsumen. Yang lain adalah bahwa pemberi jasa dapat memberikan kepastian kepada konsumen bahwa risiko telah diminimalisir sedemikian sehingga mereka terbebas dari bahaya yang mungkin timbul sehubungan dengan jasa yang dikonsumsi. Staf pemberi jasa merupakan orang-orang yang memang dapat dipercaya dan karenanya konsumen yakin. Dimensi ini kadang-kadang dirinci menjadi dimensi courtesy, dimensi kemanan (security) dan dimensi kepercayaan (credibility) <br /><br />5) Dimensiempati <br /><br />Dimensi empati sering dijabarkan menjadi dimensi access dan dimensi communication. Dimensi empati melihat kualitas jasa dari aspek kemudahan dalam melakukan hubungan, komunikasi yang baik yang menunjukkan sikap respek dan perhatian yang tulus thdp kebutuhan pelanggan. Maksudnya adalah bahwa konsumen dapat dengan mudah menghubungi dan berkonsultasi dengan para staf pemberi jasa terkait jasa yang diberikan. Staf pemberi jasa memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dalam menjalin hubungan dengan konsumen dan memiliki perhatian yang tulus, bukan dibuat-buat terhadap kebutuhan konsumen. <br /><br />6) Dimensi pemahaman terhadap pelanggan <br /><br />Dimensi ini melihat kualitas jasa dari aspek pemahaman pemberi jasa terhadap kebutuhan dan harapan pemakai jasa. Artinya bahwa bagaimana pemberi jasa memberikan jasa kepada penerimanya akan dipengaruhi oleh bagaimana pemahaman pemberi jasa terhadap konsumennya. Semakin si pemberi jasa kurang memahami pelanggan, maka semakin besar pula kemungkinan pelanggan akan kecewa karena kebutuhan dan keinginannyanya tak terpenuhi. Bisa jadi apa yang dilakukan oleh pemberi jasa secara obyektif baik, tetapi apa yang baik bagi si pemberi jasa belum tentu baik pula bagi si penerima. Karena apa yang baik bagi pelanggan diukur berdasarkan kesesuainnya terhadap kebutuhan dan keinginan mereka. Dengan demikian, langkah awal untuk dapat memberikan sesuatu yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh pelanggan adalah dengan cara memahami pelanggan sehingga dapat mengetahui <br /><br />B. Pengujian Produk <br /><br />1. Prosedur Pengujian Kesesuaian Fungsi Produk Barang/Jasa <br /><br />Memahami definisi manajemen operasi memungkinkan untuk mengetahui secaraumum apa yang beroperasi dalam suatu organisasi. Ada beberapa fungsi dari manajemenoperasi (Heizer dan Render, 2011:38) dibagi menjadi empat fungsi, yaitu: <br /><br />➤ Manajemen operasi adalah tiga fungsi utama dari setiap organisasi, dan secara integralterkait dengan semua fungsi bisnis lainnya. &agaimana orang mengorganisir diriuntuk usaha produktif. <br /><br />➤ Untuk mengetahui bagaimana barang dan jasa yang dihasilkan. <br /><br />➤ Untuk memahami apa yang manajer operasi dilakukan. <br /><br />➤ Operasi manajemen adalah suatu bagian mahal dari sebuah organisasi. Hal ini jugamemberikan kesempatan besar bagi sebuah organisasi untuk mengingatkan profitabilitas dan meningkatkan layanan kepada masyarakat. <br /><br />Jadi, operasi telah didefinisikan sebagai sistem transformasi atau proses yangmengubah input menjadi output. Ketika proses transformasi yang terjadi, ada nilai yangdimasukkan. Nilai mengambil bentuk sebagai output barang atau jasa. Manajemen operassiini juga sangat membantu bagi para manajer untuk memahami pentingnya kegiatan operasiyang efektif dari suatu organisasi. <br /><br /><br />2. Manajemen Kualitas <br /><br />Dalam kehidupan pasar, kualitas dapat ditentukan oleh pelanggan karena produk yang ada diciptakan untuk pelanggan untuk meraih kualitas tersebut perlu diterapkan suatu manajemen kualitas. <br /><br />Menurut ISO 8402 (Quality Vocabulary) Mendefinisikan manajemenkualitas sebagai semua aktifitas dari fungsi manajemen secara keseluruhan yangmenentukan kebijaksanaan kualitas, tujuan dan tanggung jawab serta mengimplementasikannya melalui alat-alat sebagai berikut : <br /><br />a. Perencanaan kualitas (Quality Planning), perencanaan adalah penetapan <br /><br />b. Pengendalian kualitas (Quality Control) pengendalian kualitas adalah teknik <br /><br />dan aktifitas operasional yang digunakan untuk memenuhi persyaratan kualitas. Setiap perusahaan pastinya ingin mendapatkan hasil produksi yang efektif dan efisien, hasil produksi memiliki kualitas yang baik dan terhindar <br /><br />dari produk reject atau cacat. <br /><br /><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/8EtGGPIBedRCuuSZNF6c-95u13_Q7hRNAWqyYc6c67Wq406SBH1DWV2u0yurScyggNiMh9iJ3wet-vabZSLw6ubS6IcssIBFd6caaTqQCiVGF82ulJvH3lex3iNKe2z4ggVKkCkrtz1n3yeYtmJJb-8" /><br /><br />Gambar 4.4 Proses produksi Cartridge Toner Orimax <br /><br /><br />QC Seven TOOLS (Tujuh Alat Pengendalian Kualitas) <br /><br />Tujuh alat dasar yang digunakan untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh produksi, terutama pada permasalahan yang berkaitan dengan kualitas (Mutu), berikut ini deskripsinya: <br /><br />1) Check Sheet (Lembar Periksa) <br /><br />Check Sheet atau Lembar Periksa merupakan tools yang sering dipakai dalam Industri Manufakturing untuk pengambilan data di proses produksi yang kemudian diolah menjadi informasi dan hasil yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan. <br /><br /><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/PjxfI7LTJntuM0Bln1H6hoJq2lfMW56m2xfGNbOVznSDsgDk_ACZCtq-SSf4QMxTbLMMweFq1fn4Cy_FpYowez8GvGBJ-Aa-QV2a9bxJIdLppnxq7ou0TeWW65nTIosANt6dun_uUJd-yJZMfN9bIM8" /><br /><br />2) Pareto Diagram <br /><br />Pareto adalah grafik batang yang menunjukkan masalah berdasarkan urutan banyaknya jumlah kejadian. Urutannya mulai dari jumlah permasalahan yang paling banyak terjadi hingga pada permasalahan yang frekuensi terjadinya paling sedikit. Dalam Grafik, ditunjukkan dengan batang grafik tertinggi (paling kiri) hingga grafik terendah (paling kanan). <br /><br /><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/9SKePs6KyNoQ32VXb8Xb-srupc2NAEmbQx0x4IZ_47e6cpTVoYZmTRXAG3AvIeH7NX5cJ2h8a8J_XtCDPRfefaBhhWYwX_BP3CeW2o_JRDL1hb4aLos8TtNxWwUpybPAHsGl3UQIicTJ5r2SOlgppGo" /><br /><br />Gambar 4.5 Diagram Pareto <br /><br /><br />3) Cause and Effect Diagram (Fishbone Diagram) <br /><br />Cause and Effect Diagram adalah alat QC yang dipergunakan untuk meng-identifikasikan dan menunjukkan hubungan antara sebab dan. akibat agar dapat menemukan akar penyebab dari suatu permasalahan. Cause and Effect Diagram dipergunakan untuk menunjukkan Faktor- faktor penyebab dan akibat kualitas yang disebabkan oleh Faktor- faktor penyebab tersebut. Karena bentuknya seperti Tulang Ikan, Cause and Effect Diagaram disebut juga dengan Fishbone Diagram (Diagram Frekuensi <br /><br /><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/bPOfCtVvRGvXOScr43eEJs6DmqDH7pj_X09IVqjGcAkd47ebgKE8chQ-Q9EW18zWsgcCO922dc13ly-jSApbN9xLdzRrqIj6NdT1ziQoU53QQWzLw9pT-fROFbeHcmE6AvIONg_nva-C75p_ZCfBH5U" /><br /><br />Gambar 4.6Contoh Cause and Effect Diagram <br /><br /><br />4) Histogram <br /><br />Histogram merupakan tampilan bentuk grafis untuk menunjukkan distribusi data secara visual atau seberapa sering suatu nilai yang berbeda itu terjadi dalam suatu kumpulan data. Manfaat dari penggunaan Histogram adalah untuk memberikan informasi mengenai variasi dalam proses dan membantu manajemen dalam membuat keputusan dalam upaya peningkatan proses yang berkesimbungan (Continous Process Improvement). <br /><br /><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/4MDys9zrlxK4pmjNZewnFQhKp6YYLD0wojPdj81-PIh8KSsLLA9Lrf7w0GsDIyGExIrlwyk8bwx7Xh9X9FSWobbsS80tMWs6oePWH0ePgL_wawovuLmzBf3ZZhSyRFPmI8LPqm3EmaZ6HfOAuZCMMhM" /><br /><br />5) Control Chart (Peta Kendali) <br /><br />Control chart (Peta Kendali) merupakan salah satu dari alat dari QC 7 tools yang berbentuk grafik dan dipergunakan untuk memonitor/ memantau stabilitas dari suatu proses serta mempelajari perubahan proses dari waktu ke waktu. Control Chart ini memiliki Upper Line (garis atas) untuk Upper Control Limit (Batas Kontrol tertinggi), Lower Line (garis bawah) untuk Lower control limit (Batas control terendah) dan Central Line (garis tengah) untuk Rata-rata (Average). <br /><br /><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/8yKrBJL_b05tSGcsZZ9NCl7luyFA_brjP0u-7TQ0-jxmpGHoIgdrB0lUkmMU_RsDDx481yk-Y4Pbhpk48Vgkt5K8lfGjp50c1dvEf2bZFmyPLQBH_9_NOVU6aDfFEKospCrSH2_zfafIbKcjP8nLfhc" /><br /><br />Gambar 4.8 Control Chart <br /><br /><br />6) Scatter Diagram (Diagram Tebar) <br /><br />Lower Unit (LOL) <br /><br />Scatter Diagram adalah alat yang berfungsi untuk melakukan pengujian terhadap seberapa kuatnya hubungan antara 2 variabel serta menentukan jenis hubungannya. Hubungan tersebut dapat berupa hubungan Positif, hubungan Negatif ataupun tidak ada hubungan sama sekali. Bentuk dari Scatter Diagram adalah gambaran grafis yang terdiri dari sekumpulan titik-titik dari nilai sepasang variabel (Variabel Y dan Variabel V <br /><br /><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/UzlAI03Nj0gll6IJAyOhGZT0fPVl6JhYsFiPxvC8EKtE3gYG7Y0bD95wIvNdNZGE_YAeABQKcm_K3yHFEYbka9zBZaSPe_2V3iEb7WUB5RZfFw7dn1NeqI1B0JkI6mkELbsRTCZxzHHFK26ddvwuGdQ" /><br /><br />Gambar 4.9 Scatter Diagram <br /><br /><br />7) Stratification (Stratifikasi) <br /><br />Yang dimaksud dengan Stratifikasi dalam Manajemen Mutu adalah Pembagian dan Pengelompokan data ke kategori-kategori yang lebih kecil dan mempunyai karakteristik yang sama. Tujuan dari penggunaan Stratifikasi ini adalah untuk mengidentifikasikan faktor- faktor penyebab pada suatu permasalahan. <br /><br /><br /><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/B8j7bhA2K-5EqeHBsSbjeqY1EFy4SGc3EpGGqjOd6MyzGmaltjmrcGHv1udzsWjEHkoaXdxvsMdSa7tr0i13MTAaDacgis80QxTWiQSqhVIrWgSHnIcnRZMIau6cxUJarlbpyHQvoqSoKl3-uiDl8kA" /><br /><br /><br />Namun ada yang mampu menggantikan tools (alat) yang ketujuh yaitu Stratifikasi menjadi Flow Chart ataupun Run Chart. <br /><br />c. Jaminan kualitas (Quality Assurance). <br /><br />Jaminan kualitas adalahmencakup monitoring, uji-tes dan memeriksa semua proses produksi yang terlibat dalam produksi suatu produk. Memastikan semua standar kualitas dipenuhi oleh setiap komponen dari produk atau layanan yang disediakan oleh perusahaan untuk memberikan jaminan kualitas sesuai standar yang diberikan oleh perusahaan. <br /><br />Semua tindakan terencana dan sistematis yang diimplementasikan dan didemonstrasikan untuk memberikan kepercayaan yang cukup bahwa produk akan memuaskan kebutuhanuntuk kualitas tertentu. <br /><br />Quality Assurance (QA) mempunyai tugas dan tanggung jawab pokok terkait dengan peran jaminan kualitas. Meskipun sifat yang tepat dari pekerjaan jaminan kualitas akan berbeda berdasarkan pada industri tertentu, tugas utama dan kompetensi terkait dengan memastikan bahwa produk tersebut memenuhi standar kualitas yang diperlukan atau diberikan sesuai standar perusahaan. <br /><br />1) Tanggung Jawab Quality Assurance (QA) <br /><br />Secara umum Quality Assurance (QA) bertanggung jawab untuk memastikan produk atau jasa memenuhi standar yang ditetapkan termasuk keandalan, kegunaan, kinerja dan standar kualitas umum yang ditetapkan oleh perusahaan. <br /><br />2) Tugas Pokok dan Tanggung Jawab Terperinci QA <br /><br />Memiliki tugas pokok dalam perencanaan prosedur jaminan kualitas suatu produk atau jasa <br /><br />➤ Menafsirkan dan menerapkan standar jaminan kualitas <br /><br />➤ Mengevaluasi kecukupan standar jaminan kualitas <br /><br />➤ Merancang sampel prosedur dan petunjuk untuk mencatat dan melaporkan data berkualitas <br /><br />➤ pengujian dan inspeksi bahan dan produk untuk memastikan kualitas produk jadi. <br /><br /><br /><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/Nwp8OVNmpH8p9k3usH6237Zg1l1UxNx8dMXlepNzFl51d1uNJcRYk5gQrHQltmTZFLnLNz2uogZDsPWapm-sj2d9iEE2ed1ITgARU1RbzXUIu3dfEc10Y_y2RdSryl7Twt4UH2B8_qoLErIwGlpKL4Y" /><br /><br />Gambar 4.11 Tugas quality assurance <br /><br /><br />➤ Mendokumentasikan audit internal dan kegiatan jaminan kualitas lainnya <br /><br />➤ Mengumpulkan dan menyusun data kualitas statistik <br /><br />➤ Menganalisis data untuk mengidentifikasi area untuk perbaikan dalam sistem mutu <br /><br />➤ Mengembangkan, merekomendasikan dan memantau tindakan perbaikan dan pencegahan <br /><br />➤ Menyiapkan laporan untuk berkomunikasi hasil dari kegiatan kualitas <br /><br />➤ Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan mengatur intervensi pelatihan untuk memenuhi standar kualitas <br /><br />➤ Mengkoordinasikan dan dukungan di tempat audit yang dilakukan oleh penyedia eksternal <br /><br />➤ Mengevaluasi temuan audit dan menerapkan tindakan koreksi yang tepat <br /><br />➤ Memastikan kepatuhan berkelanjutan dengan persyaratan peraturan kualitas dan industri yang ditetapkan perusahaan. <br /><br /><br />3) Hal Yang Perlu Dimiliki Seorang Quality Assurance (QA) <br /><br /><br />➤ Orientasi layanan pelanggan <br /><br />➤ Teliti <br /><br />➤ Detail <br /><br />➤ Pandai untuk komunikasi secara lisan dan tertulis <br /><br />➤ Mampu dalam pengumpulan data <br /><br />➤ Manajemen dan analisis <br /><br />➤ Menganalisis masalah dan pemecahan masalah perencanaan dan pengorganisasian keputusan Pengambilan keputusan <br /><br />➤ Mampu bekerja sama <br /><br /><br />d. Peningkatan kualitas (Quality Improvement). <br /><br />Peningkatan kualitas adalah tindakan-tindakan yang diambil untuk meningkatkan nilai produk pelanggan. Dalam Pendekatan Juran, Quality Improvement atau peningkatan kualitas mencakup beberapa hal berikut: <br /><br /><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/zMiQ59wDlxieQAwqu5ISkgYplNUzMEgm_EodlqwSwbyWiR1QuYU8JMHe_jdoft0cIegiwGevcod3XLQ9Ab0RoYEOBzCZZwGTMqSqrH6kt8llUHYUHWOHRydFi3ydj0DR1ZmVuf39owLByCnNARThVo0" /><br /><br />1) Menciptakan Kesadaran dari Kebutuhan dan Kesempatan untuk Perbaikan atau Peningkatan. Perbaikan menjadi sebuah Tujuan atau Goals tersendiri dari setiap Individu dalam Organisasi Anda. Jika hal ini telah menjadi sebuah Budaya Kerja, maka Sustainable Growthakan. lebih terjamin, karena Peran dan Tanggung Jawab seluruh bagian <br /><br />Perusahaan. <br /><br />2) Mendelegasikan setiap Peningkatan Kualitas sebagai Deskripsi Kerja. <br /><br />Ketika Anda sebagai Pemimpin Perusahaan menghendaki sebuah pertumbuhan dan perkembangan Perusahaan dalam Jangka Panjang, secara langsung peran dan tanggung jawab setiap karyawan adalah krusial. Maka Pendekatan Deskripsi Kerja yang mengandung Unsur Peningkatan Kualitas akan mengarahkan Organisasi Perusahaan Anda dalam Pencapaian Visi dan Misi. <br /><br />3) Menciptakan Infrastruktur Peningkatan Kualitas. <br /><br />Sebuah Platform akan menjadi kendaraan keberhasilan setiap Program dan Produk yang Anda miliki. Walau bagaimana pun Inovatif nya Hasil Kerja Organisasi dan Kreatif nya setiap Individu dalam Tim, jika sebuah Infrastruktur atau Platform Organisasi tidak dipersiapkan dengan matang maka hasilnya hanya menjadi sebuah Prototype yang tidak bernilai Jual. <br /><br />4) Memberikan Pelatihan dalam Peningkatan Kualitas. <br /><br />Ketika setiap Deskripsi Kerja telah mencakup unsur Peningkatan Kualitas, maka Pengenalan dan Pelatihan perlu dilakukan setiap saat agar berjalan menurut Perencanaan Kualitas yang dicanangkan. Pelatihan tidak hanya terkait sebuah Produk Baru, namun juga terkait dengan Proses dan Prosedur yang dijalankan. <br /><br />5) Meninjau Kemajuan secara Perodik. <br /><br />Setelah proses dan prosedur berjalan, maka perlu dilakukan Pengawasan Hasil Kinerja secara teratur. Dengan Pantauan yang Periodik Anda <br /><br />dan Top Manajemen lainnya mampu melihat Keberhasilan sebuah <br /><br />setiap Progres Kerja merupakan Langkah Strategis dalam Konsep Berpikir PDCA. <br /><br />6) Memberikan Penghargaan kepada Tim Pemenang. <br /><br />Apresiasi bukan lagi barang langka saat ini. Dan setiap Perusahaan akan berlomba memberikan Penghargaan kepada masing-masing anggota Tim mereka. Jika Anda lengah dalam sebuah sistem penghargaan yang sederhana sekalipun, maka Anda telah menstimulasi sebuah Potensi Risiko dalam Manajemen. Konsep Penghargaan tidak harus menjadi Operational Cost namun dapat menjadi Revenue jika angka Produktivitas meningkat, dan sebaliknya akan terjadi pembengkakan Beban Operasional jika Anda kehilangan Talent dalam Organisasi. <br /><br />7) Mempropagandakan Hasil Perbaikan. <br /><br />Hasil Perbaikan Kualitas yang dipublikasikan akan menjadi sebuah kebanggaan dan ini sebuah cara sederhana Anda dalam memberikan Penghargaan kepada Tim Pemenang. Publikasi dalam Media Perusahaan, email blasting atau memo direksi tentang para Improver yang berjasa dalam Perbaikan Kualitas Organisasi cukup efektif dalam meningkatkan semangat dan gairah kerja. <br /><br />8) Memperbaiki Sistem Penghargaan atau Reward System. <br /><br />Perbaikan Kualitas harus diiringi dengan Perbaikan Konsep Penghargaan kepada masing-masing Individu dalam Organisasi. Ketika Anda menghendaki setiap periode harus ada Perbaikan Kualitas, tentu Anda pun perlu bijaksana dalam menyikapi Perbaikan Pengharagaan. <br /><br />9) Mempertahankan Momentum Peningkatan Kualitas. <br /><br />Pada saat Organisasi Anda tengah berada dalam Siklus Puncak Performa, maka Momentum ini harus dipertahankan, dimana suatu waktu nanti, akan terjadi Siklus Turun atau Negative Progress dalam sebuah Work Performance. Tidak dapat dihindari sebuah progres turun dalam pencapaian kinerja, baik Individu atau Tim, maka manfaatkan Momen ketika Anda dan Tim tengah Achieve di sebuah Program dan <br /><br />Provek Tumbuh dan Berkembang. Dr Juran menginspirasi Anda dalam membangun Organisasi dengan Trilogi Kualitas. Sejak Perencanaan, Pengendalian dan Peningkatan semua merujuk pada Faktor Kualitas. <br /><br /><br />C. Produk Sesuai dengan Kriteria Kelayakan Standar Operasional <br /><br />SOP adalah singkatan dari Standar Operasional Prosedur.Standar Operasional Prosedur (SOP) merupakan dokumen yang berkaitan dengan standar prosedur yang dilakukan secara kronologis untuk dapat menyelesaikan suatu pekerjaan yang bertujuan untuk memperoleh hasil kerja yang lebih efektif dan efisien dengan biaya yang serendah-rendahnya. <br /><br />SOP biasanya terdiri dari manfaat, metode penulisan prosedur, kapan dibuat atau di revisi, dan dilengkap dengan bagan flowchart di bagian akhirnya. <br /><br />1. Pengertian SOP menurut para ahli. <br /><br />a. Menurut Sailendra, Standar Operasional Prosedur (SOPadalah perpaduan yang digunakan untuk memastikan kegiatan operasional organisasi atau sebuah perusahaan berjalan dengan lancar. <br /><br />b. Menurut Moekijat, Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah urutan langkah-langkah atau pelaksanaan pekerjaan, dimana pekerjaan tersebut dapat dilakukan dengan baik, berhubungan dengan apa yang di lakukan, bagaimana melakukannya, dimana melakukannya, bilamana melakukannya, dan siapa yang melakukannya <br /><br />c. Menurut Tjipto Atmoko, Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah suatu pedoman atau acuan untuk dapat melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan fungsi dan alat penilaian kerja instansi pemerintah dengan berdasarkan indikator-indikator teknis, administratif, dan prosedur sesuai tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerja pada unit kerja yang bersangkutan. <br /><br />d. Menurut, Insani, Standar Operasional Prosedur adalah sebuah dokumen yang berisi serangkaian instruksi atau perintah yang tertulis yang dibakukan tentang berbagai proses penyelenggaraan administrasi perkantoran <br /><br /><br />2. Tujuan SOP Kerja dalam Perusahaan <br /><br /><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/BFH5NrMax-GSZrc2l9CdHfUo6MkOApZiZCAk203BFOBEqVNq_RzH5zkyOYMm9Aq9z6Rg-iE8oBVGIjcFwjkO7rxJbmlRmcA9Hmz0djge5k9BWRv1wIgD36HbfhUCjRyqckijUVRA9Fu9N64leSQku1s" /><br /><br />Gambar 4.13 Pimpinan menerangkan SOP kerja pada teamnya <br /><br /><br />Tujuan dari pembuatan SOP adalah untuk menjelaskan perincian atau standar yang telah ditetapkan mengenai aktivitas pekerjaan yang berulang-ulang yang dilaksanakan dalam sebuah organisasi atau perusahaan. <br /><br />SOP yang baik adalah SOP yang bisa menjadikan arus kerja yang lebih baik, menjadi pedoman untuk karyawan yang baru, penghematan biaya, memudahkan pengawasan, serta mengakibatkan koordinasi yang baik antara bagian-bagian yang berlainan dalam sebuah perusahaan. <br /><br />Tujuan Standasar Operasional Prosedur (SOP) adalah sebagai berikut : <br /><br />a. Untuk menjaga konsistensi tingkat penampilan kerja atau kondisi tertentu dan petugas dan lingkungan dalam melaksanakan suatu tugas atau pekerjaan <br /><br />tertentu. <br /><br />b. Sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan tertentu bagi sesama <br /><br />pekerja dan supervisor. <br /><br />c. Untuk menghindari kesalahan dan kegagalan. Dengan demikian akan mengurangi konflik, keraguan, pemborosan, duplikasi dalam proses melaksanakan pekerjaan. <br /><br />d. Merupakan paramater atau tolak ukur untuk menilai mutu pelayanan. <br /><br />f. Untuk menjelaskan alur tugas, wewenang, dan tanggungjawab dari petugas yang bersangkutan. <br /><br />g. Sebagai dokumen yang menjelaskan dan menilai pelaksanaan proses kerja bilamana terjadi suatu kesalahan atau dugaan mal praktek dan kesalahan administrasi lainnya, sehingga bersifat melindungi rumah sakit dan petugas. <br /><br />h. Sebagai dokumen yang dipakai untuk pelatihan. <br /><br />i. Sebagai dokumen sejarah bilamana telah dibuat revisi SOP yang baru <br /><br /><br />3. Fungsi SOP Sebagai Acuan Kerja <br /><br />Fungsi SOP adalah sebagai berikut: <br /><br />a. Mempermudah pekerjaan perugas / pegawai atau tim / unit kerja. <br /><br />b. Sebagai dasar hukum bilamana terjadi penyimpangan. <br /><br />c. Untuk mengetahui dengan jelas hambatan-hambatan yang dialami. <br /><br />d. Mengarahkan petugas atau pegawai untuk sama-sama lebih disiplin dalam bekerja. <br /><br />e. Sebagai pedoman atau acuan dalam melaksanakan pekerjaan. <br /><br /><br />4. Manfaat SOP Perusahaan <br /><br />Standar Operasional Prosedur adalah penetapan tertulis mengenai apa yang harus dikerjakan, kapan, dimana,oleh siapa, dan dibuat untuk menghindari terjadinya variasi dalam proses pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh pegawai yang akan mengganggu kinerja. Secara keseluruhan, SOP mempunyai beberapa manfaat untuk sebuah perusahaan yaitu : <br /><br />a. Sebagai standarisasi cara yang dilakukan oleh pegawai dalam menyelesaikan pekerjaannya. Dengan tujuan untuk mengurangi terjadinya kesalahan atau kelalaian. <br /><br />b. SOP membantu staff menjadi lebih mandiri dan tidak bergantung kepada intervensi manajemen, sehingga akan mengurangi keterlibatan pimpinan dalam pelaksanaan pekerjaan setiap harinya. <br /><br />c. Meningkatkan akuntabilitas dengan mendokumentasikan tanggung jawab khusus dalam menjalankan tugas atau pekerjaan. <br /><br />d. memperbaiki kinerja dan lebih membantu mengevaluasi usaha yang telah dijalankan. <br /><br />e.Menciptakan materi training yang bisa membantu pegawai baru untuk cepat beradaptasi dan biasa untuk melakukan pekerjaannya. <br /><br />f. Menunjukkan kinerja bahwa organisasi efisien dan dikelola dengan baik <br /><br />dan profesional. <br /><br />g. Menyediakan pedoman bagi setiap pegawai di unit pelayanan dalam <br /><br />melaksanakan pelayanan setiap harinya. <br /><br />h. Menghindari terjadinya tumpang tindih pelaksanaan tugas dalam <br /><br />memberikan pelayanan. <br /><br />i. Membantu penelusuran terhadap kesalahan-kesalahan prosedural dalam memberikan sebuah pelayanan. Menjamin proses pelayanan agar tetap berjalan dalam berbagai situasi dan kondisi. <br /><br /><br />5. Prinsip-prinsip SOP <br /><br />Dalam PERMENPAN PER/21/M-PAN/11/2008 disebutkan bahwa pembuatan SOP harus memenuhi prinsip-prinsip antara lain adalah kemudahan dan kejelasan, efisiensi dan efektivitas, keterukuran, keselarasan, berorientasi kepada pengguna, dinamis, kepatuhan terhadap hukum, dan kepastian hukum. <br /><br />a. Konsisten <br /><br />SOP harus dilakukan secara konsisten dari waktu ke waktu, oleh siapapun, dan dalam situasi apapun oleh seluruh jajaran organisasi pemerintahan. <br /><br />b. Komitmen <br /><br />SOP harus dilakukan dengan komitmen penuh dari seluruh jajaran pegawai dari level yang paling rendah sampai yang tertinggi. <br /><br />c. Perbaikan Berkelanjutan <br /><br />Pelaksanaan SOP harus terbuka terhadap penyempurnaan untuk memperoleh prosedur yang benar-benar efektif dan efisien. <br /><br />d. Mengikat <br /><br />SOP riforme harus mengikat pelaksana dalam menialankan tugasnya sesuai <br /><br />e. Seluruh Unsur Memiliki Peran Penting <br /><br />Seluruh pegawai memiliki peran dalam setiap prosedur yang telah di standarkan. Jika pegawai tersebut tidak melaksanakan peranannya dengan baik, maka proses produktiviats dalam suatu organisasi atau sebuah perusahaan akan terganggu. <br /><br />f. Terdokumentasikan dengan Baik <br /><br />Seluruh prosedur yang telah di standarkan harus di dokumentasikan dengan baik, sehingga dapat dijadikan sebagai referensi bagi setiap orang yang membutuhkan. <br /><br /><br /><br /><br />6. Hal pokok yang perlu diperhatikan agar penerapan SOP berhasil <br /><br />Ada 4 hal pokok yang harus diperhatikan agar penerapan SOP berhasil, yaitu: Planning, Organizing, Actuating, Controlling. Atau sering disingkat dengan POAC. Berikut deskripsinya: <br /><br /><br />a. Planning <br /><br />Planning atau Perencanaan dibuat dan disusun sebelum sebuah aktivitas dijalankan.Perencanaan sebaiknya disusun secara rinci dan aplikatif, sejak sebuah aktivitas dimulai hingga tujuan dari aktivitas tersebut tercapai.Di mulai dengan menentukan tujuan dan penjelasan tentang aktivitas itu, strategi untuk mencapai tujuan aktivitas sampai evaluasi. <br /><br />Tanpa perencanaan yang baik dan matang, sebuah aktivitas tidak akan bisa berjalan dengan baik atau bahkan bisa gagal.Saat menyusun perencanaan, ada beberapa hal yang perlu ditekankan, antara lain: <br /><br />1) Tujuan dan skalanya harus jelas, sehingga tidak menimbulkan keraguan. <br /><br />2) Tujuan benar-benar bisa untuk dicapai. <br /><br />3) Tingkat keberhasilannya bisa diukur. <br /><br />4) Sumber daya yang ada mempunyai kemungkinan dan bisa dioptimalkan <br /><br />untuk mencapai tujuan tersebut. <br /><br /><br />b. Organizing <br /><br /><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/L_hDaTgVlQlKLTZDUlamQNFgBjjikZMumAP6VIRapU_ZqfJQcOq8IKoXM74biUIjwlh0Grntvo3B7GebAIhK4WF0--GXFKQnHhqYfvuMnXS2dXTJ67xu1zLjwA4MW2wn4CsZimbACedCN7DzyXf2RKw" /><br /><br />Gambar 4.14 Aktifitas mengorganisir sumber yang ada <br /><br />Sumber: http://manajemenkeuangan.net <br /><br />Setelah tujuan ditentukan, maka proses selanjutnya adalah bagaimana cara untuk mewujudkannya. Maka perlu disusun perangkat-perangkat atau tools untuk mewujudkan tujuan tersebut, yaitu dengan mengorganisir sumber daya yang dimiliki agar bisa mencapai tujuan yang telah ditentukan. <br /><br />Dalam aktivitas ini dituntut untuk bisa mengoptimalkan berbagai potensi individu-individu yang tersedia menjadi satu kekuatan yang powerful untuk mencapai tujuan perusahaan.Pada tahapan inilah kita mengenal struktur organisasi, di mana setiap bagian dari struktur dibebankan tugas dan tanggungjawab yang sesuai dengan skill-nya. <br /><br />c. Actuating <br /><br />Pada aktivitas ini merupakan pelaksanaan nyata agar tujuan dari planning yang sudah disusun bisa dicapai. Bagaimana agar orang-orang yang sudah ditempatkan dalam struktur organisasi yang telah disusun bisa menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik dan optimal. Oleh <br /><br /><br /><br /><br />d. Controlling <br /><br /><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/CijLYuzQmav7xSvSdEAHSD4Ib7zSLiXZx_lM1-KtPl6QpWPQjiZZ478EpBjzEBDElPGQF7RnLSGDKEsPD0ZLIX5d3GoK1o3o6duBFaDvxChr70m_pJG4o98Sqbm5pZ9fhcIiNTs6_XgbLcqkhnXIsn8" /><br /><br />Gambar 4.15 Controlling perusahaan <br /><br />Controlling atau pengawasan adalah aktivitas untuk melakukan penilaian terhadap proses pelaksanaan dari semua aktivitas untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Untuk bisa melakukan penilaian maka harus ada standar penilaian yang telah ditentukan. <br /><br />Bila sebuah aktivitas tidak memenuhi standar yang telah ditetapkan maka perlu dicari penyebabnya kemudian dilakukan koreksi terhadap aktivitas tersebut.Apakah nilai standarnya yang tidak realistis atau pelaksanaannya yang belum maksimal.Aktivitas pengawasan ini bisa dalam bentuk supervisi, pengawasan langsung, inspeksi atau audit. <br /><br />Jadi secara umum fungsi dari controlling antara lain: <br /><br />➤ Menjaga semua aktivitas perusahaan atau organisasi selalu dalam track yang benar. Secara terus menerus melakukan improvisasi terhadap proses yang dijalankan. <br /><br />➤ Mengetahui dan menemukan kesalahan atau kelemahan sejak dini sehingga bisa segera melakukan tindakan perbaikan. <br /><br />Contoh aktivitas cotrolling atau pengawasan antara lain: <br /><br />➤ Melakukan evaluasi secara terus menerus dan perbaikan terhadap sistem akuntansi dan keuangan perusahaan<br /><br />➤ Melakukan audit terhadap sistem akuntansi dan keuangan perusahaan. <br /><br />➤ Menyediakan laporan keuangan perusahaan dan <br /><br />➤ Analisa laporan keuangan untuk menilai kinerja perusahaan. <br /><br />Ke-empat aktivitas tersebut harus dijalankan secara DISIPLIN, sebab tanpa pelaksanaan yang disiplin hanya akan membuang-buang waktu, tenaga dan dana tanpa membuahkan hasil yang diharapkan! <br /><br /><br />7. Contoh SOP Perusahaan <br /><br /><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/cx1kUZL0QTSTuadMgrR-LMhc4_6xJIWZ_JP8Jq-aKur7ya-z5yeX0zYE_43K_BsChE39ywV8kTiaHm3k_j7TUhqpV3XhKBKfHQ_3mrbkTasroF74eBClaAWrPTXbn5FkTlfLgGi5Z_7N1uBphQvbBUc" /><br /><br /><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/0dgK3-LimJFU9O4Wzf9PZ1E0mHjdis74WnIL8wKcl_8J_hOXLXm9-Bo1jufeBmeRoSxCn88Haq-TTuf9hm-SNGnbFoSZE4xeDYLdGlxE1F3LsXc8wZ-W15RnmHk252fSDbcHMdqhh4-xq57ugbZgnro" /><br /><br /><br />III. TUGAS MANDIRI <br /><br />Kerjakanlah soal-soal di bawah ini dengan jelas dan lengkap! <br /><br />1. Menurut ISO 8402 (Quality Vocabulary) mendefinisikan manajemen kualitas dapat diimplementasikan pada apa saja? Berilah penjelasannya! <br /><br />2. Aktivitas untuk melakukan penilaian terhadap proses pelaksanaan dari semua aktivitas untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan, disebut juga dengan controlling, fungsi controlling secara umum diantaranya adalah: <br /><br />3. Apakah SOP mampu memandu pengembang memenuhi keinginan Pelanggan? <br /><br />4. Bagaimana korelasi SOP membantu perusahaan mencapai target sesuai dengan misi <br /><br />perusahaan? <br /><br />5. Apakah keuntungan wirausaha bila memiliki SOP dalam bisnisnya dibanding dengan <br /><br />yang tidan memilikinya? <br /><br /><br />IV. TUGAS KELOMPOK <br /><br />1. Buatlah sebuah planing sesuai dengan SOP, perencanaan wirausaha yang akan anda <br /><br />geluti! <br /><br />2. Buatlah struktur organisasi dengan merujuk planing pada poin no 1 diatas! <br /><br />3. Lakukan controlling terhadap kinerja seluruh SDM perusahaan yang anda bangun, <br /><br />buat laporannya! <br /><br />4. Buatlah contoh SOP perusahaan disesuaikan dengan bisnis yang akan kalian bangun! <br /><br />5. Jelaskan SOP yang baik itu seperti apa? <br /><br />SOP yang bisa menjadikan arus kerja yang lebih baik, menjadi pedoman untuk karyawan yang baru, penghematan biaya, memudahkan pengawasan, serta mengakibatkan koordinasi yang baik antara bagian-bagian yang berlainan dalam <br /><br /><br />V. UJI KOMPETENSI <br /><br />PILIHAN GANDA <br /><br />Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberikan tanda silang(x) pada huruf a, b, c, d atau e pada lembar jawab yang telah disediakan! <br /><br />1. Dimensi yang berbicara tentang kualitas dari sisi persepsi konsumen. Persepsi konsumen tersebut dapat terkait nama besar atau reputasi perusahaan, atau merek termasuk jenis dimensi <br /><br />A. Kualitas <br /><br />B. Estetika <br /><br />C. Kehandalan <br /><br />D. Responsive <br /><br />E. Assurance <br /><br />2. staf menunjukkan kesigapan dalam menanggapi apa yang menjadi kesulitan konsumen. Maka disebut juga dengan dimensi ... <br /><br />A. Empati <br /><br />B. Estetika <br /><br />C. Kehandalan <br /><br />D. Responsive <br /><br />E. Assurance <br /><br />3. Dimensi Kualitas yang berhubungan dengan kemungkinan sebuah produk dapat bekerja secara memuaskan pada waktu dan kondisi tertentu, termasuk dimensi <br /><br />kualitas jenis .... <br /><br />A. Feature <br /><br />B. Performance <br /><br />C. Reability <br /><br />D. Conformance <br /><br />E. Durability <br /><br />4. Dimensi jaminan kadang-kadang dirinci menjadi dimensi courtesy, dimensi kepercayaan disebut juga dengan .... <br /><br />A. Feature <br /><br />B. Durability <br /><br />C. Credibility <br /><br />D. Realibility <br /><br />E. Conformance <br /><br />5. Fungsi Standart Operating System dalam suatu perusahaan atau instansi adalah <br /><br />A. Memberikan informasi bagi peningkatan kompetensi pegawai <br /><br />B. Memberikan beban tugas yang dipikulksn kepada para pegawai <br /><br />C. Sebagai standarisasi dalam meyelesaikan pekerjaan. <br /><br />D. Menambah peningkatan kesalahan dalam produksi massal <br /><br />E. Menyulitkan pegawai karena berbagai macam aturan yang ketat <br /><br />6. Tujuan dari penggunaan Stratifikasi dalam manajemen mutu adalah untuk <br /><br />mengidentifikasikan... <br /><br />A. Faktor-faktor penyebab pada suatu permasalahan. <br /><br />B. Produk memuaskan kebutuhan para konsumen <br /><br />C. Semua tindakan terencana dan sistematis yang diimplementasikan <br /><br />D. Penilaian kerja instansi pemerintah dengan berdasarkan indikator-indikator teknis <br /><br />E. Tindakan-tindakan yang diambil untuk meningkatkan nilai produk pelanggan <br /><br /><br />7. Sebuah laptop di gunakan setiap hari dengan perawatan tertentu akan dapat bertahan <br /><br />hingga 5 tahun. Ini termasuk aplikasi dimensi .... <br /><br />A. Estetika <br /><br />B. Durability <br /><br />C. Conformance <br /><br />D. Serviceability E. Perceived quality <br /><br /><br />8. Android keluaran terbaru selain dapat untuk berkomunikasi juga dapat membuat vlok yang hasilnya tidak kalah dengan kamera DLSR, ini meruapkan termasuk <br /><br />dimensi kualitas .... <br /><br />A. Features <br /><br />B. Performance <br /><br />C. Conformance <br /><br />D. Reliability <br /><br />E. Perceived quality <br /><br /><br />9. Apa yang dimaksud dengan seleksi produk dalam kegiatan wirausa <br /><br />A. Membuat penelitian <br /><br />B. Menyeleksi keuntungan dari produksi massal <br /><br />C. Membandingkan produk-produk dengan rival perusahaan <br /><br />D. Menghilangkan sebuah produk dari peredaran karena dinilai gagal <br /><br />E. Memilih gagasan-gagasan yang terbaik berkaitan dengan pengembangan produk <br /><br /><br />10. Dimensi yang menyangkut keindahan, keserasian dan kesesuaian yang membuat <br /><br />enak dipandang, adalah jenis dimensi <br /><br />A. Estetika <br /><br />D. Conformance <br /><br /><br />11. Apakah manfaat SOP perusahaan bagi pegawai baru? <br /><br />A. Tidak ada standart kerja bagi karyawan baru <br /><br />B. Sering terjadi permasalahan dan kelalaian dari pihak pegawai <br /><br />C. Tidak bisa menjamin proses pelayanan agar tetap berjalan dalam berbagai situasi dan kondisi. <br /><br />D. Dalam proses pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh pegawai baru akan mengalami berbagai variasi produk <br /><br />E. Menciptakan materi training yang bisa membantu pegawai baru untuk cepat beradaptasi dan biasa untuk melakukan pekerjaannya. <br /><br /><br />12. Standar Operasional Prosedur adalah sebuah dokumen yang berisi serangkaian instruksi atau perintah yang tertulis yang dibakukan tentang berbagai proses penyelenggaraan administrasi perkantoran yang berisi cara melakukan pekerjaan, tempat penyelenggaraan, waktu pelaksanaan, dan aktor yang berperan dalam pekerjaan tersebut. Pernyataan tersebut pengertian SOP menurut ? <br /><br />A. Effendi <br /><br />B. Insani <br /><br />C. Sailendra <br /><br />D. Moekijat <br /><br />E. Tjipto Atmoko <br /><br /><br />13. Penetapan dan pengembangan tujuan dan kebutuhan untuk kualitas serta penerapan <br /><br />sistem kualitas disebut dengan .... <br /><br />A. Quality control <br /><br />D. Quality assurance<br /><br />C. Quality improvement <br /><br />B. Quality planning <br /><br />E. Quality of human resources <br /><br /><br />14. Setiap perusahaan pastinya ingin mendapatkan hasil produksi yang efektif dan efisien, hasil produksi memiliki kualitas yang baik dan terhindar dari produk reject <br /><br />atau cacat. Jadi apakah yang dibutuhkan .... <br /><br />A. Quality control <br /><br />B. Quality planning <br /><br />C. Quality improvement <br /><br />D. Quality assurance <br /><br />E. Quality of human resources <br /><br /><br />15. Ciri-ciri SOP yang baik, kecuali... <br /><br />A. menjadikan arus kerja yang lebih baik <br /><br />B. menjadi pedoman untuk karyawan yang baru<br /><br />C. Penghematan biaya, memudahkan pengawasan<br /><br />D. bukan tolak ukur yang baik untuk menilai kinerja pegawai <br /><br />E. mengakibatkan koordinasi yang baik antara bagian yang berbeda <br /><br /><br />16. Diagram yang digunakan untuk menguji seberapa kuat hubungan antar variabel, hubungan tersebut dapat berupa hubungan Positif, hubungan Negatif ataupun tidak ada hubungan sama sekali, disebut dengan diagram <br /><br />A. Histogram <br /><br />B. Stratifikasi <br /><br />C. Diagram tebar <br /><br />D. Pareto diagram <br /><br />E. Fishbone diagram <br /><br /><br />17. Keahlian yang harus dimiliki oleh seorang Quality assurance (jaminan qualitas) <br /><br />adalah : <br /><br />A. Bekerja individu <br /><br />B. Tidak haru teliti <br /><br />C. Kesulitan menguumpulkan data <br /><br />D. Kesulitan berkomunikasi secara lisan <br /><br />E. Mampu menganalisis masalah dan memecahkannya <br /><br /><br />18. Quality Assurance bertanggung jawab untuk memastikan produk atau jasa seharusnya <br /><br />memenuhi standar yang ditetapkan perusahaan yang seperti apa? <br /><br />A. Keandalan, kegunaan, kinerja, standar sales <br /><br />B. Keandalan, kegunaan, kinerja, standar kualitas <br /><br />C. Keandalan, kemewahan, kinerja, standar kualitas <br /><br />D. Kebanggaan, kegunaan, kinerja, standar kualitas <br /><br />E. Keandalan, kegunaan, kinerja, standar tenaga kerja <br /><br /><br />19. Teknik untuk memprioritaskan atau memfokuskan pada sumber masalah dinamakan <br /><br />analisis ? <br /><br />A. Histrogram <br /><br />B. pareto diagram <br /><br />C. control chart <br /><br />D. scatter diagrams <br /><br />E. Diagram ishikawa <br /><br /><br />20. Teknik yang dikembangkan dalam continuous improvement adalah .... <br /><br />A. Histogram <br /><br />B. Diagram batang <br /><br />C. Diagram ogive<br /><br />D. Digram venn <br /><br />E. Diagram lingkungan <br /><br /><br />VI. SOAL VARIASI <br /><br /><br />Tulislah B, jika pernyataan di sebelah kanan adalah Benar, dan tulislah S jika Salah <br /><br />1. [...] Contoh dimensi empati adalah staf pemberi jasa memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dalam menjalin hubungan dengan konsumen dan memiliki perhatian yang tulus, bukan dibuat-buat terhadap kebutuhan konsumen. <br /><br />2. [...] SOP yang baik adalah menjadi pedoman untuk karyawan yang baru, penghematan biaya, memudahkan pengawasan, serta mengakibatkan koordinasi yang baik <br /><br />3. [...] Kiat pemberian arahan dan panduan agar bisa diterima dengan semua kalangan harus dibuat sesuai dengan kebutuhan. Maka SOP harus dibuat berdasar actual di lapangan, jangan paksakan dibuat hanya berdasar keinginan. <br /><br />4. [...] Yang dimaksud dengan Stratifikasi dalam Manajemen Mutu adalah Pembagian dan Pengelompokan data ke kategori-kategori yang lebih simple dan mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. <br /><br />5. [...] Penetapan dan pengembangan tujuan dan kebutuhan untuk kualitas serta penerapan sistem kualitas disebut dengan quality control. <br /><br />6. [...] Manfaat dari penggunaan Histogram adalah untuk memberikan informasi mengenai variasi dalam proses dan membantu manajemen dalam membuat keputusan. <br /><br />7. [...] Peningkatan kualitas adalah tindakan-tindakan yang diambil untuk meningkatkan nilai produk pelanggan <br /><br />8. [...] Market penetration adalah aspek ciri karakteristik untuk melihat kualitas sebuah produk <br /><br />9. [...] Tugas pokok seorang quality assurance adalah menafsirkan dan menerapkan standar jaminan kualitas <br /><br />10. [...] Flowchart adalah tools yang sering dipakai dalam industri manufakturing untuk pengambilan data di proses produksi Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-216030142737289952.post-40414121653056959832024-01-03T18:03:00.000-08:002024-01-29T20:24:16.624-08:00PKWU - Metode Perakitan Produk (BAB 3) (kelas XII)<div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsZlaRfW1a0puDIbXS0ONSWuJNEhk9NZhb9bzRqOBStm1XNaQm9Qgl6EItTpu3OI3rdc-QdpQsg8yHZ_3nlz6r4oWn7TbKKkF-Nmq2-posaXH0HR8vOs9VG81ow944yOEXSKgXNtfVcmLOmj3jw250as81AcRtJMRgY3AUfDlEd0twlxBg_EAtxGXAIyjU/s560/xii%20bab%203.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="170" data-original-width="560" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsZlaRfW1a0puDIbXS0ONSWuJNEhk9NZhb9bzRqOBStm1XNaQm9Qgl6EItTpu3OI3rdc-QdpQsg8yHZ_3nlz6r4oWn7TbKKkF-Nmq2-posaXH0HR8vOs9VG81ow944yOEXSKgXNtfVcmLOmj3jw250as81AcRtJMRgY3AUfDlEd0twlxBg_EAtxGXAIyjU/s16000/xii%20bab%203.jpg" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br /><div><br /></div><div><br /></div></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">BAB 3 : Metode Perakitan Produk</span></b></div><div style="text-align: justify;">1. KOMPETENSI DASAR</div><div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">3.12 Menerapkan proses produksi massal</div><div style="text-align: justify;">4.12 Melakukan produksi massal</div><div style="text-align: justify;">3.13 Menerapkan metode perakitan produk barang/jasa</div><div style="text-align: justify;">4.13 Melakukan perakitan produk barang/jasa</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">II. MATERI PEMBELAJARAN</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">A. Konsep Lini Perakitan</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><span style="color: #ffa400;"><div style="text-align: justify;">1. Pengertian Lini perakitan</div></span><div style="text-align: justify;">Lini perakitan dapat berupa manual maupun otomatis. Merupakan suatu sistem yang terdiri dari pekerjaan dan mesinuntuk menghasilkan suatu produk. Lini perakitan bergantung pada biaya, level produksi, fleksibilitas, serta kerumitan dari produk itu sendiri. Dalam lini perakitan terdapat beberapa stasiun yang memiliki elemen kerja. Elemen kerja perlu diatur agar</div><div style="text-align: justify;">beban kerja pada stasiun merata dengan memeratakan beban kerja menggunakan line balancing. Dimana pemerataan bebankerja sesuai dengan kemampuan dari pekerjanya. Sementara performansi kerja dapat dihitung menggunakan KPI. Pemakaian KPI sesuai dengan jenis dan proses produksi atau pekerjaan. Adapun IDEFO yang menggambarkan pemetaan pekerjaan (input, kontrol, tools, proses, output)</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/6Mc0ZYQfvPZeLfCh05psjRAg3xv61kdl8UpEPA8wbrRMJ_ye-mf-HWrJ91P2IYEBAofs5OdDt0kQnUaMfU02lLV_FW3n45zMr6JbKXNkbrgK_ofoLPr_ai0TYzV0VsNDCd5wPfngKqGdmfV04aTqU9c" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 3.1 Lini Perakitan Led Assembly Line</div><div style="text-align: justify;">Lini perakitan juga dapat dideskripsikan sebagai sebuah proses pemabrikan di mana bagian-bagian (biasanya yang memiliki suku cadang) suatu produk dirakit dan digabungkan satu persatu dengan urutan tertentu hingga menjadi produk lengkap akhir.</div><div style="text-align: justify;">Proses ini menghasilkan tingkat produksi yang lebih cepat daripada metode biasa, di mana untuk membuat satu produk jadi, seluruh bagian produk tersebut dirakit oleh satu orang ahli. Bentuk paling terkenal dari konsep lini perakitan adalah lini perakitan-bergerak (moving assembly line) yang dikembangkan oleh Ford Motor Companypada tahun 1908 dan 1915. Dengan metode tersebut, Ford menghasilkan Ford Model T, mobil paling murah di masanya. Ford juga menjadi perusahaan pertama yang mendirikan pabrik besar yang menerapkan proses lini perakitan. Layout produksi terdiri dari empat jenis yaitu job shop, flow line, cellular dapat dihitung dengan menjumlahkan waktu permesinan dengan waktu kerja operator. Dalam sel manufaktur, Routing process menggolongkan routing berdasarkan kesamaan prosesnya.</div><div style="text-align: justify;">Group technology merupakan penggabungan part yang mirip untuk memudahkan desain danproses produksi. Keuntungannya memperpendek MLT, material handling berkurang, perencanaan danpenjadwalan sederhana, mengurangi WIP, meningkatkan kualitas, mengurangi waktu setup, meningkatkan kepuasan. Namun GT Mahal karena ada perencanaan otomatisasi, perlunya adjustment,standarisasi tools, fixture dan setup, dan lamanya proses relokasi mesin-mesin.</div><div style="text-align: justify;">Adapun dua permasalahan penting dalam penyeimbangan lini adalah :</div><div style="text-align: justify;">a. Penyeimbangan lini antar stasiun kerja</div><div style="text-align: justify;">b. Menjaga kelangsungan produksi didalam lini perakitan</div><div style="text-align: justify;">Dan berikut adalah karakteristik dari permasalahan Assembly Line Balancing:</div><div style="text-align: justify;">a. Ada sejumlah proses dalam lini perakitan dengan waktu proses masing- masing.</div><div style="text-align: justify;">b. Ada kendala keterdahuluan (precedence constraint) yang memaksa sebagian proses baru bisadimulai setelah proses prasyaratnya selesai</div><div style="text-align: justify;">c. Bisa ada kendala tambahan seperti jumlah maksium stasiun kerja atau kecepatan minimum liniperakitan</div><div style="text-align: justify;">d. Tujuannya adalah pengelompokan proses-proses perakitan menjadi stasiun- stasiun kerja tanpa melanggar kendala keterdahuluan demi tercapai efisiensi lini perakitan maksimum.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/TfKSN3ITUXvv0tA50eGJXRqJ6RyrI1MIrN7Ie5Z21u1NVjvxwihxKkiNgfe7gp_Ut2gJ_CeKY74neNDwPfObw3q5gM6oefdoVz-qwe37ZuEx-IcKVB0VR57g_qobO_MY2OSYOQk7EHKr7_QBXN5rO4Y" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 3.2 pengelompokan proses perakitan pada motherboard</div><div style="text-align: justify;">Dalam hal ini keseimbangan kapasitas antar stasiun kerja sangat penting bagi efesiensi danproduktifitas tata letak produk ini.Keunggulan dan Kelemahan Tata letak Berdasarkan Produk.</div><div style="text-align: justify;">Adapun keunggulan dan kelemahan dari tata letak berdasarkan produk adalah sebagai berikut:</div><div style="text-align: justify;">Keunggulan tata letak ini adalah</div><div style="text-align: justify;">a. Ongkos penanganan material lebih rendah-</div><div style="text-align: justify;">b. Pekerjaan pada setiap mesin terspesialisasi sehingga bisa disederhanakan dan dikerjakanoleh karyawan yang keterampilannya rendah dan murah.</div><div style="text-align: justify;">c. Persediaan bahan setengah jadi rendah</div><div style="text-align: justify;">d. Pengendalian produksi lebih sederhana karena variasi produk rendah, dan aliran bahansudah terdefenisi dengan jelas.</div><div style="text-align: justify;">Kelemahan tata letak produk</div><div style="text-align: justify;">a. Ketidakfleksibelan</div><span><a name='more'></a></span><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">2. Konsep lini dalam tata letak berorientasi produk</span></div><div style="text-align: justify;">Dalam tata letak berorientasi produk dikenal dua macam lini, yaitu lini</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/TBnSPVQWXpDhZHo29-PLFC0PT-QHSPjG-jStliA726-pFiYsvfhJOn9RsYVbi1YvPs94Bh-4_HhlJo5v8G3U6GUyFSGieMHiNpatYn3BwgOPb6unfkwEnC1DUXbMADLPABtTT-l_1bvTqFNHO4be11E" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 3.3 Lini Pabrikasi pada perusahaan pembuatan Motherboard</div><div style="text-align: justify;">Lini pabrikasi merupakan lini produksi yang membuat komponen dan biasanya menggunakan mesin-mesin untuk membuat komponen tersebut.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/KHmJVOVsqXOh5g7psbNsDjHVFxgW4u4D6VvVY64RIR1d_rLLkYAIfm1BRshv6j7zptg2lpc0fBl8I6OEi5gpGMv3t4hBmbFEYD2stIJ6d9By07vL2_-TkVhjfZXZO-AEq9Wy0IS3OVbhJDI94yTpaVA" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 3.4 Lini Perakitan Iphone dan Ipad</div><div style="text-align: justify;">Sedangkan Lini Perakitan merupakan lini produksi di mana komponen akan dipabrikasi melalui sekumpulan stasiun kerja yang biasanya terdiri dari tenaga kerja dan mesin. Seperti yang disebutkan oleh Heizer dan Render (2006:471):</div><div style="text-align: justify;">"Terdapat dua jenis tata letak yang berorientasi pada produk, yaitu lini pabrikasi dan perakitan. Lini pabrikasi (fabrication line) membuat 13 komponen seperti ban mobil atau komponen logam sebuah kulkas pada beberapa mesin.</div><div style="text-align: justify;">"Kedua lini ini merupakan proses yang berulang, dan dalam kedua kasus, lini ini harus seimbang. Yaitu, waktu yang dihabiskan untuk mengerjakan suatu pekerjaan harus sama atau seimbang dengan waktu yang dihabiskan untuk mengerjakan pekerjaan pada mesin berikutnya pada lini pabrikasi, sebagaimana waktu yang dihabiskan pada stasiun kerja oleh seorang pekerja di lini perakitan harus seimbang dengan waktu yang dihabiskan pada stasiun berikutnya yang dikerjakan oleh pekerja berikutnya."</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/Ioe4OZyoEcFxaNB4wLic7cwFYqLLr5LFqbfb1JSoXo_1fyBPxB-0IV8nAqUVOh8Tda1rCzHht3FmohNpmuQoGG7fj_3Z3SjOA6zvD3Xxgl-mjUadyvvLgnn5I2gFE5CMlSoaY3mRY_dnATsT9aPhaaI" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 3.5 Tata letak lini</div><div style="text-align: justify;">Lini pabrikasi biasanya menggunakan mesin dan sulit untuk membuat keseimbangan karena diperlukan perubahan mekanis dan rekayasa. Sedangkan lini perakitan biasanya menggunakan tenaga kerja dalam prosesnya. Sehingga mudah untuk menciptakan keseimbangan dengan memindahkan orang dari satu stasiun kerja ke stasiun kerja yang lain untuk menciptakan keseimbangan di setiap stasiun. Untuk menciptakan keseimbangan di dalam setiap lini, diperlukan suatu proses penyeimbangan untuk menyeimbangkan waktu dan beban di setiap stasiun kerja. Proses penyeimbangan tersebut dikenal dengan konsep Line Balancing atau penyeimbangan lini</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">3. Metode perakitan</span></div><div style="text-align: justify;">Dalam produksi massal, proses perakitan dapat dilakukan dengan cara otomatis, misalnya proses pengikatan, pengelingan, pengelasan, penyekrupan,</div><div style="text-align: justify;">dan lain lain dalam urutan rangkaian proses produksi. Hal itu dilakukan untuk</div><div style="text-align: justify;">Dalam perakitan terdapat beberapa metode yang dapat diterapkan sesuai dengan kebutuhan. Metode-metode tersebut adalah :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">a. Metode perakitan yang dapat ditukar tukar.</span></div><div style="text-align: justify;">Pada metode ini, bagian-bagian yang akan dirakit dapat ditukarkan satu sama lain ( interchangeable), karena bagian tersebut dibuat oleh suatu pabrik secara massal dan sudah distandarkan baik menurut ISO, DIN, JIS, dan lain sebagainya. Keuntungan bila kita menggunakan bagian atau komponen yang telah distandarkan adalah waktu perakitan komponen yang lebih cepat dan dalam penggantian komponen yang rusak dapat diganti dengan komponen yang sejenis yang ada di pasaran. Akan tetapi tetap mempunyai kerugian yaitu kita harus membeli komponen tersebut dengan harga yang relatif lebih mahal.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">b. Perakitan dengan pemilihan.</span></div><div style="text-align: justify;">Pada metode perakitan dengan metode pemilihan, komponen- komponennya juga dihasilkan dengan produksi massal yang pengukuran- pengukurannya tersendiri menurut batasan-batasan ukuran.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">c. Perakitan secara individual.</span></div><div style="text-align: justify;">Perakitan secara individual dalam pengerjaannya tidak dapat kita pisahkan antara pasangan satu dengan pasangannya, karena dalam pengerjaannya harus berurutan tergantung bagian yang sebelumnya. Salah satu komponen yang berpasangan tersebut kita selesaikan terlebih dahulu, kemudian pasangan lainnya menyusul dengan ukuran patokan yang diambil dari komponen yang pertama.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">4. Jenis perakitan</span></div><div style="text-align: justify;">Ada beberapa macam jenis perakitan yang sering digunakan di dunia industri, hal ini tergantung pada pekerjaan yang akan dilakukan. Biasanya faktor bentuk dan jumlah produk yang akan dihasilkan sangat menentukan. Pada umumnya ada dua macam jenis perakitan yaitu :</div><div style="text-align: justify;">➤ Perakitan Manual yaitu perakitan yang sebagian besar proses dikerjakan secara konvensional atau menggunakan tenaga manusia dengan peralatan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/0k8wRwlsZ-el7aJSdZwONDAoy49In_miylp3f9GVgc5-Y_LHt5ziFVBHj51hv9wnEdfF60r_JriNj0Y_XdW7IBKNsSg5zOLIT4N4nRiLtEctxNxvbVtiq_8vFNYqUVdfjwJHCCLLfX5xWMNt1RxSmP4" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 3.6 Manual Assembly</div><div style="text-align: justify;">➤ Perakitan otomatis yaitu; perakitan yang dikerjakan dengan sistem otomatis seperti otomasi, elektronik, mekanik, gabungan mekanik dan elektronik (mekatronik), dan membutuhkan alat bantu yang lebih khusus.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/tBBwP__4aP3-p_dPcS-C92GoFAymwxzZZx8YFSh2w-uwsxDsp0VA1jMwdYtw-1VdI5J3645wvxNHtLFyzjgbDclYyd2dFDYO8EG7eI5cXSgFkutSi-JK_PNrC0Nu-D2QhviupXLuHNzOPFjjA-gzpBM" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 3.7 Perakitan automatic mekatronika</div><div style="text-align: justify;">Sedangkan untuk jenis perakitan dapat dibedakan menurut jenis produk yang akan dilakukan perakitan yaitu;</div><div style="text-align: justify;">➤ Produk tunggal Jenis perakitan tunggal yaitu perakitan dengan produk hanya satu jenis saja.</div><div style="text-align: justify;">➤ Produk seri Jenis perakitan produk seri adalah bila perakitan dilakukan dalam jumlah massal dalam bentuk dan ukuran yang sama. Contohnya</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">B. Proses Perakitan Jaringan RT/RW Net</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">1. Konsep jaringan RT RW Net</span></div><div style="text-align: justify;">Membangun RT/RW Net didefinisikan suatu konsep dimana beberapa komputer dalam suatu perumahan atau blok dapat saling berhubungan dan dapat berbagi data serta informasi. Konsep lain dari RT/RW Net adalah memberdayakan pemakaian internet dimana fasilitas internet tersedia selama 24 jam sehari selama sebulan penuh dimana biaya yang akan dikeluarkan akan murah karena biaya langganan akan ditanggung bersama, langganan boleh memilih ISP sesuai penawaran dari perusahaan.</div><div style="text-align: justify;">Konsep RT-RW-Net sebetulnya sama dengan konsep Warnet, pemilik warnet akan membeli atau menyewa pulsa atau bandwith dari penyedia internet / ISP (Internet Service Provider) misalkan Telkom, Indosat atau Indonet, lalu dijual kembali ke pelanggan yang datang menyewa komputer untuk bermain internet baik untuk membuka Email, Chating, Browsing, Main Game dll. Apakah RT/RW Net ini Murah?</div><div style="text-align: justify;">Berikut contoh perbandingannya menyewa komputer di Warnet dengan Rp.3.000 /jam. Asumsikan kita menyewa selama 3 jam perhari maka biaya yang akan dikeluarkan selama sebulan adalah Rp. 270.000. Bandingkan dengan RT/ RW net ini dengan asumsi kita berlangganan Speedy atau yg lainnya untuk besaran bandwith 1 Mb yang harganya Rp. 450.000 (selama diskon) dan 750.000 (harga normal) perbulan belum termasuk ppn (lihat tabel dibawah), biaya tersebut boleh dikata sangatlah murah karena pelanggan akan bebas menggunakan internet selama 24 jam dan tidak di batasi quota alias bebas tanpa batas-batasan selama sebulan penuh beda jika dibandingkan dengan di warnet.</div><div style="text-align: justify;">Perbandingan dengan tarif paket layanan internet / harga dibawah blm termasuk ppn 10%.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/ibWeSZkIl-nlDBJZ7tlSXm7CC9sKzJYhfb3IZ08-yuoFzf23QmIph85k2w7gZBusnh4us6ODzcIpUaEtNjOt4FZ6c6ib61kyrub0_MXkwlyt4wYiAw8jgItVP1hWLgxKhotL2X1v8O7DY2yrsGiEBjA" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 3.8 Tarif Internet</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">2. Membangun rt rw net sederhana menggunakan mikrotik.</span></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/FikEO4LxA7jNavSOmUE-aavegMlJPYGR0ZsGATReJalb2RxMX1u3PKa9e5xOpVmgmpASpBvXWOPFu_TccnksbqnFcDDDKqhBGfdqhfDZf2dHnRjuABe4Y4wWoktyc7wnp7u9gEsFzKPq3ZdCJ8nkLpg" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 3.9 Ilustrasi jaringan RT RW Net</div><div style="text-align: justify;">RT/RW Net mempunyai tujuan memberikan layanan akses internet kepada masyarakat. Pada bab ini kita akan belajar bagaimana cara membangun layanan RT/RW Net sederhana menggunakan mikrotik.</div><div style="text-align: justify;">Setelah menentukan perangkat-perangkat yang digunakan, maka langkah awal dari pembuatan RT/RW Net adalah mengkonfigurasi router kita agar dapat mengaskses ke internet. Pada mikrotik, kita dapat menggunakan konfigurasi bawan mikrotik, Untuk mengaktifkannya ada dua cara, yaitu:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">a. Hard reset</span></div><div style="text-align: justify;">Hard reset biasanya dilakukan jika kita ingin menghapus konfigurasi pada mikrotk tetapi kita tidak bisa mengakses mikrotik dengan winbox.</div><div style="text-align: justify;">Cara melakukan hard reset adalah:</div><div style="text-align: justify;">1) Pastikan router dalam keadaan mati</div><div style="text-align: justify;">2) Tekan tombol reset dan tahan</div><div style="text-align: justify;">3) Nyalakan router tanpa melepas tombol reset</div><div style="text-align: justify;">4) Tahan selama kurang lebih 5 detik</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/G01v9uZ796O6N3n9o9BmiVQ5Eohr84G6wUE-NSWirbtkckcVCJG5Je1fK6JNTP9oRvQUPyGBwBoEgfylMakYoFC2S9POA4knOvMq3lnUrYswcweNBZr7dUpiEWoZrO2dagqJJr_PjB5eKQg1ToM23bE" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 3.10 Hard Reset Pada Mikrotik</div><div style="text-align: justify;">Setelah dilakukan hard reset maka konfigurasi mikrotik akan kembali pada konfigurasi bawaan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">b. Soft reset</span></div><div style="text-align: justify;">Soft reset dilakukan jika kita bisa mengakses router menggunakan winbox atau aplikasi remote lain. Cara melakukan soft reset:</div><div style="text-align: justify;">1) Masuk ke menu winbox kemudian buka terminal</div><div style="text-align: justify;">2) Ketik perintah /system reset-configuration kemudian tekan enter</div><div style="text-align: justify;">3) Mikrotik akan reboot</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/vvInYQibBaSsAUicvQMjHtwOqT53jMKGoPblNAFdNFvFW88PVlK0X6Te0btBznYyFj3ktQcgEI-wsAD_NjUS21FAJKWCzkCs6_nA7qfrhXhu00Lf1p3TQxZ0oFzRyny_jWAKk9Di6QP4L13b0b3g3X4" /></div><div style="text-align: justify;">Setelah melakukan reset maka kita bisa memasang kabel internet pada eth1.</div><div style="text-align: justify;">Selanjutnya, karena kita akan menggunakan saluran nirkabel untuk melakukan broadcast internet, maka kita perlu konfigurasi WLAN pada mikrotik. Cara melakukan konfigurasi WLAN:</div><div style="text-align: justify;">a. Masuk menu winbox</div><div style="text-align: justify;">b. Klik menu wireless kemudian klik dua kali pada wlan1</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/22JUe-DuSQevIQ5pN5iodYyZFVA0Pp55ae9gXH-Sd5BzST_0nYrOKkQxYXzjlv8022AYngPj7e_O7y2grrxRfKei41KRXFwpPgasD1P1MmkGaQFXLjLww8-eSsrFwh7Jx2ZHwB5PGsX2bz3VflgCOFQ" /></div><div style="text-align: justify;">c. Setelah muncul window interface, klik security profiles untuk memberikan password pada wireless kita sehingga tidak dapat diakses oleh sembarang orang. Kemudian klik tanda tambah (+) dan isi kolom-kolom berikut:</div><div style="text-align: justify;">• Name: diisi nama security</div><div style="text-align: justify;">• WPA Pre-Shared Key: diisi password yang akan kita pasang pada wifi kita, kemudian isikan lagi pada kolom WPA2 Pre-Shared Key.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/FmlfBsAs6Dk1WghhQm4rP3nyELxvuBoP0l47266e6k7Vh31Rt7wUp0_5_StHXe8FX4Zds-2sHUGcOFFX6sWOsNAtFkmEy4q4EKWTQFTaAZi4-dkQZ2UnPXIrac6ZA4m09UWhg3Yb47HpZOJPPnLMCCs" /></div><div style="text-align: justify;">Klik OK</div><div style="text-align: justify;">d. Klik tab wireless, kemudian klik tab interfaces, klik dua kali wlan1 dan isikan konfigurasi pada kolom-kolom berikut</div><div style="text-align: justify;">• Mode: ap bridge</div><div style="text-align: justify;">• SSID: isikan dengan nama yang akan kalian gunakan sebagai sebagai nama RT/RW Net kalian</div><div style="text-align: justify;">• Security Profile: pilih security profile yang telah kita buat sebelumnya.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/_VLPyLb6ufYLnCkVPQnBgGxO3Y9KpNrQeXK2cveW6Qf8tOLTFY33dKVt1WSOWaeANnXthjnvipTmmaB6PclymZAXebO9-bvgMrqA9hurFWn05b6-dCzWA4McUhpjrC29PW1x3x4AZ5idCvHQ453lbJs" /></div><div style="text-align: justify;">e. Klik OK untuk menyimpan perubahan.</div><div style="text-align: justify;">Langkah berikutnya adalah memberikan IP address pada wlan kita sehingga</div><div style="text-align: justify;">a. Klik IP, kemudian klik address</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/XvTfV9G14XWd8tcPz8_AjNfd7ep9OW_sSIKJYd0kSqe8wkRxhgPDSVX7FUI0Buana35Zn4EQRo43c3b_tMfXG3kEdn18TqmzxDWRgiPScWZ1wMcHZFU4T9wyck-JRAhha5l4g3EAMN57ncpqI11G5Ic" /></div><div style="text-align: justify;">b. Setelah window address list muncul, klik tanda tambah (+) untuk mengkonfigurasi IP address pada wlan</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/SOmTCFzsEG1QlheXRfTIWQjLXhyDOD0IkSidVh71dQUif5QHBMl9ySWX6MgHNMaR9F6EEEOh_ZH1QDy7qkN_Z9qNmP5lc3lQJPZCOjkjseAODFzXwQLHx-AaS6TK2HVvcYjBxk6M5sQU7I0P3mmVWbM" /></div><div style="text-align: justify;">Pada kolom address isikan alamat ip yang akan kita gunakan, misal 192.168.100.1/24, kemudian pada Interface pilih wlan 1. Setelah itu klik OK untuk menyimpan konfigurasi.</div><div style="text-align: justify;">Selanjutnya, agar client tidak berebut bandwidth internet, maka kita harus membuat aturan agar client bisa mendapatkan bandwidth secara merata. Pada kesempatan ini kita akan menggunakan fitur simple queue pada mikrotik untuk melakukan pembagian bandwidth. Langkah konfigurasinya adalah sebagai berikut:</div><div style="text-align: justify;">a. Buka Winbox dan klik Queue pada menu kiri sehingga muncul window queue list</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/QJGq49g-2IPpfsj85XzH8-N3DKYXIet1y1ovAEb2RJr_ayaxCYbnpOHft4l90Czzq56UOJHlU2KphoGvjXF22gFYlMdKt93m8RKwChnVjfx41YQam8hFfgT3Q7ZzN0L_bkgGrXszJPnU9-BIsnHy0aY" /></div><div style="text-align: justify;">b. Kemudian kita akan seting Queue Parent sebagai control bandwidth yang akan kita bagikan ke client. Pada simple queues tab klik tanda tambah (+) kemudian pada tab general isikan nama, target dan maksimum limit upload dan download.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/8T3uTa-ooKAf-MKZZWCv3MPDzM6pZ2h1seOzBNjAQ0MNhrhA8FFi3bFOANL6_rbNFknmOtp56hvbkLKRGzgVvhyM0Ei90IIbk-k4RnjC97_wCsnZHbEctf_N0VqSMU1XJx0mcefbSJjk_qzOAh5a6ak" /></div><div style="text-align: justify;">Pada kolom Max.Limit dapat kita isikan total bandwidth yang akan kita bagi ke client.</div><div style="text-align: justify;">c. Untuk meberikan aturan ke client maka selanjutnya kita akan membuat child queque. Pada child queue target address dapat kita tentukan dengan mengisikan IP address client.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/25opqxrgOtA1HUaDoZ9uz1CICPJ0-EcXYxs1L52q4D-0yhajQf2R1EGRnJ1ccpaStocpMO2hdf4we1ypOxAxcuW0NCWFhR50HfWFzsT-KKCeklltX37RJmrswmWg87J3voHytVaXocvqHSg5nLS7P60" /></div><div style="text-align: justify;">Pada kolom target isikan alamat ip client, kemudian pada Max.Limit isikan maksimal bandwidth yang didapatkan oleh client. Klik apply untuk menyimpan konfigurasi.</div><div style="text-align: justify;">d. Langkah selanjutnya adalah memberikan garansi bandwidth kepada client sehingga client tidak akan kehabisan bandwidth. Caranya dengan masuk ke tab advance, kemudian isikan Limit At dengan bandwidth minimal dan tentukan parentnya.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/Iuz0_cb3rq-k7ADUOB9FpWL6gKgqYRLlqZM_WAdMLXOY-sqZD_bqXxIusQGvx4U6xTiEI4zi1zBYoPTCJLQS1QEaVwCiuF3R6NC20FuN06EMGy1FGYyx2v8_eMBnDl9mJmb59zUkaYIrS722ftwaeBk" /></div><div style="text-align: justify;">Klik OK untuk menyimpan konfigurasi.</div><div style="text-align: justify;">e. Ulangi langkah c dan d untuk memberikan limitasi pada client lain, jangan lupa menentukan target addressnya.</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/PJp4fNbcqAyAEw0r5AQe9m5DFL00_TZp9epKmjmOChOjCzPoSIZZTRfoElhi-kYqz7bsUYc_UjSfmrRYDuz-EyuJrf6bOSnlVZFkdd3Ssi4qAd-7hdLH0p8x18vKoaotvpU16-aVNgLEkVq4gwlOsKA" /></div><div style="text-align: justify;">Demikian pengaturan dasar untuk membuat jaringan RT/RW Net sederhana. Kalian bisa menambahkan konfigurasi sendiri di mikrotik untuk menyempurnakannya, misal dengan memperkuat bagian keamanannya, menambahkan hotspot, dan sebagainya. Semua tergantung dari kebutuhan jaringan yang akan kita bangun.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">C. Line Balancing</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">1. Definisi line balancing</span></div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/UTqvVyzOr9_5-AdeEXEljxEjEbha2ImaAh_Xsv2qKuuzhVtkSjmBMCGCZDT-My_dy1B1iMNCuHvfJnxWF6lLkQbNFeDjW2v1i9oPIJwbwDxaiuE-FjJ4hFdbLNF0sw3yehqa2WztKV0zODXcYz-My9c" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 3.11 Assembly Line Balancing</div><div style="text-align: justify;">Line balancing didefinisikan sebagai suatu analisis yang mencoba melakukan suatu perhitungan keseimbangan hasil produksi dengan membagi beban antar</div><div style="text-align: justify;">Line balancing merupakan penyeimbangan penugasanelemen-elemen kerja dari suatu lintasanperakitan ke stasiun kerja untukmeminimumkan banyaknya statiun kerja danmeminimumkan total hargaidle timepadasemua statiun kerja untuk tingkatoutputtertentu, sehingga memperoleh suatu arusproduksi yang lancar dalam rangkamendapatkan utilisasi yang tinggi pada fasilitas, tenaga kerja, dan peralatan produksi.</div><div style="text-align: justify;">Konsep line balancing adalah bertujuan untuk meminimalkan total idle dalam proses produksi (Biegel, 1981). Dalam konsep ini, elemen-elemen operasi akan digabung-gabung menjadi beberapa stasiun kerja. Tujuan umum penggabungan ini adalah untuk mendapatkan rasio delay / idle (menganggur) yang serendah mungkin (Bedworth, 1997).</div><div style="text-align: justify;">Berikut ini adalah pengertian keseimbangan lini (Line Balancing) menurut dua orang ahli ahli yang berbeda:</div><div style="text-align: justify;">a. Keseimbangan merupakan kesamaan keluaran atau hasil atau keseluruhan produksi pada setiap urutan lintasan produksi (Buffa Elwood, 1983).</div><div style="text-align: justify;">b. Keseimbangan lini bertujuan untuk memperoleh suatu arus produksi yang lancar dalam rangka memperoleh utilitas yang tinggi atas fasilitas, tenaga kerja, dan peralatan melalui penyeimbangan waktu kerja antara stasiun kerja (Herjanto, 1999).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">2. Tujuan menyusun line balancing</span></div><div style="text-align: justify;">Untuk membentuk dan menyeimbangkan bebankerja yang dialokasikan pada tiap-tiap stasiun kerja. Jika tidak dilakukankeseimbangan seperti ini maka akan mengakibatkan ketidakefisienan kerja dibeberapa stasiun kerja, dimana antara stasiun kerja yang satu dengan stasiun kerjayang lain memiliki beban kerja yang tidak seimbang.</div><div style="text-align: justify;">Keseimbangan lintasan perakitan (Balancing Line) bertujuan agar suatu pekerjaan dapat diselesaikan dengan beban kerja yang sama pada setiap stasiun kerja, sehingga menghasilkan keluaran produk yang sama persatuan waktu.</div><div style="text-align: justify;">Dalam sebuah lintasan meliputi usaha yang umumnya merencanakan keseimbangan Memiliki tujuan untuk mencapai suatu kapasitas yang optimal, dimana tidak terjadi pemborosan fasilitas (waktu, tenaga dan material). Tujuan ini tercapai abila:</div><div style="text-align: justify;">a. Lintasan bersifat seimbang, setiap stasiun kerja mendapat beban kerja yang sama nilainya di ukur dengan waktu.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">3. Manfaat Line Balancing</span></div><div style="text-align: justify;">Line Balancing merupakan salah satu faktor penting dalam menjalankan produksi. Adapun manfaat dari Line Balancing atau Keseimbangan Lini ini adalah sebagai berikut :</div><div style="text-align: justify;">a. Meningkatkan efisiensi proses (improve process efficiency).</div><div style="text-align: justify;">b. Menghindari waktu pada proses atau stasiun yang menganggur (reduce idle time).</div><div style="text-align: justify;">c. Mengurangi waktu proses secara keseluruhan (reduce total processing time).</div><div style="text-align: justify;">d. Meningkatkan rasio pencapaian target produksi (Increase production rate).</div><div style="text-align: justify;">e. Meningkatkan profit (increase profit)</div><div style="text-align: justify;">f. Mengurangi pemborosan dan biaya-biaya yang tidak diperlukan (Reduce waste and unnecessary cost).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">4. Penggunakan Line Balancing</span></div><div style="text-align: justify;">Berikut ini adalah langkah-langkah yang diperlukan untuk menyeimbangkan lini produksi atau Line Balancing ini.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">a. Mengetahui Takt Time setiap Stasiun Kerja</span></div><div style="text-align: justify;">Langkah pertama dalam Line Balancing adalah mengetahui Takt Time untuk setiap Stasiun Kerja. Kita perlu mengetahui tingkat permintaan pelanggan dan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu proses.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Rumus yang digunakan untuk menghitung Takt Time adalah:</div><div style="text-align: justify;">T = Ta/D</div><div style="text-align: justify;">Dimana :</div><div style="text-align: justify;">T = Takt Time</div><div style="text-align: justify;">Ta = Time Available (Waktu kerja bersih yang tersedia)</div><div style="text-align: justify;">D = Demand (Permintaan Pelanggan)</div><div style="text-align: justify;">Untuk lebih jelas mengenai Takt Time ini, silakan baca artikel: Pengertian Takt Time dan Cara Menghitungnya.</div><div style="text-align: justify;">Contoh Kasus:</div><div style="text-align: justify;">Setiap hari produksi diminta untuk menghasilkan 1000 unti produk atas permintaan pelanggan. Waktu kerja lini produksi yang bersangkuta adalah 8 jam perhari atau 28.800 detik perhari. Jadi, Takt Time untuk menghasilkan satu unit produksi adalah 28.8 detik (28.800detik/1.000unit) untuk satu stasiun kerja.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">b. Membuat Rincian Proses</span></div><div style="text-align: justify;">Untuk memastikan keseimbangan, sangat penting untuk memahami hubungan dan urutan antara berbagai tugas dalam suatu proses. Membuat rincian proses mengidentifikasikan hubungan dan urutan diantara proses-proses yang berkaitan.</div><div style="text-align: justify;">Contoh:</div><div style="text-align: justify;">Berdasarkan contoh kasus diatas, stasiun kerja yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu unit produk adalah sebanyak 6 stasiun kerja. Rincian prosesnya adalah sebagai berikut:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Urutan Rincian Proses Stasiun Kerja</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/SjH32dyuXky6okVGhSxVgl7gqborx5Gfjj-HHFU8yayg0bcBr0_IlaeztsKQt1EiK9qHRR_jQIuYk_pA70loBsHuEFb5jjRTiLzpBJGDfwpJA8dQ2YUgTBbzuCbjDHOHNahNZe96kIKl1byAnXAxteQ" /></div><div style="text-align: justify;">Tabel 3.1 Rincian proses stasiun kerja</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">c. Memahami Waktu yang dibutuhkan pada setiap Kegiatan Proses</span></div><div style="text-align: justify;">Setelah membuat rincian proses, kita perlu memahami waktu yang dibutuhkan pada setiap stasiun kerja atau kegiatan proses. Setiap rincian proses harus diketahui waktu pengerjaan dan kemudian dijumlahkan menjadi Total Cycle Time atau Total Waktu Siklus pada Stasiun Kerja yang bersangkutan. Kita dapat menyajikannya dalam bentuk grafik agar jelas dan mudah dilihat.</div><div style="text-align: justify;">Contoh:</div><div style="text-align: justify;">Waktu yang dibutuhkan pada setiap kegiatan proses adalah seperti pada grafik di bawah ini</div><div style="text-align: justify;">(Sebelum Line Balancing)</div><div style="text-align: justify;">Urutan Rincian Proses Stasiun Kerja</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/GW_MeuTjrQEEIfaYkRTaYL1l7brlnoEEm1J1XqcZP9dqOG2Y3wPqaA8je9OuUgKkpNj6PYGBMXpJHh_Dtq51RMy8BQWROzc7DlVScW-rRug9mANP1wsxx3yHtKkuLmHJ05FD0RGTZIWJV_yx4zgwLgM" /></div><div style="text-align: justify;">Catatan:</div><div style="text-align: justify;">CT = Cycle Time (dalam satuan detik)</div><div style="text-align: justify;">Gambar 3.13 Rincian waktu kegiatan proses dan waktu pengerjaan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">d. Identifikasikan stasiun kerja yang memiliki selisih</span></div><div style="text-align: justify;">Setelah mengetahui waktu kerja setiap stasiun kerja mana, langkah selanjutnya adalah identifikasikan stasiun kerja mana yang memiliki selisih waktu dengan siklus waktu yang ditetapkan, baik selisih waktu yang lebih tinggi maupun selisih waktu lebih rendah.</div><div style="text-align: justify;">Berdasarkan contoh diatas, dapat kita lihat bahwa proses di Operator 1, Operator 3 dan Operator 6 telah melebihi Takt Time yang ditentukan sedangkan Operator 2 dan Operator 5 memiliki kapasitas yang berlebih atau jauh lebih rendah dari Takt Time yang ditentukan. Oleh karena itu, kita, kita perlu melakukan analisis serta tindakan untuk menyeimbangkannya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">e. Analisis dan Lakukan Tindakan Penyeimbangan</span></div><div style="text-align: justify;">Setelah diidentifikasikan stasiun yang memiliki selisih waktu dengan waktu siklus yang ditetapkan, lakukan tindakan penyeimbangan beban kerja sehingga waktu siklus stasiun keria vang bersangkuran lebih rendah dari total siklus waktu (Total Cycle Time) Station kerja yang di tentukan.</div><div style="text-align: justify;">(Setelah Line Balancing)</div><div style="text-align: justify;">Urutan Rincian Proses Stasiun Kerja</div><div style="text-align: justify;"><img height="220" src="https://lh7-us.googleusercontent.com/4gnAXCcYmJwxapYUHqVK_BMQu4Jd4wO28E0ZtMKI2nJj50LjSsXMpRnqRt6GkI2V0qhVooX1WG0HuuGIZmzdCjySBCDAAwdEXGmEzOwJsO4D5WOtxc654_KfyVcu-a6CgPo0HlbRzo_CDmlvgqjMjVk" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; margin-left: 0px; margin-top: 0px; white-space-collapse: preserve;" width="602" /></div><div style="text-align: justify;"><span id="docs-internal-guid-ded4942a-7fff-421d-b8d8-1f6f8fb9cae6"><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;">Catatan:</p></span></div><div style="text-align: justify;">CT = Cycle Time (dalam satuan)</div><div style="text-align: justify;">Tabel 3.2 Rincian proses stasiun kerja</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">f. Evaluasi dan Pemantauan Hasil</span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Stasiun-stasiun kerja yang telah diseimbangkan proses dan tugasnya harus dievaluasi dan dipantau hasilnya. Hasilnya dapat disajikan melalui grafik keseimbangan lini seperti pada gambar dibawah ini :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/CprZxPknGkLIo3ADspxRAn91t5MbRx_SoUXfBF8n-y_TfH-krId1CzA2cvpB1cwpmg1m0CY28nLJ4S4K-0VWZ33B5MSdsj7SIRoV8RzMG_53mfytI4LeOpMotIT17kz48dlV5bGVQ8RCscACIOsdTRU" /><div style="text-align: justify;">Catatan :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">CT = Cycle Time (dalam satuan)</div><div style="text-align: justify;">Gambar 3.14 Grafik keseimbangan lini</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">5. Masalah Yang Dihadapi Dalam Lintasan Kritis</span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">a. Kendala sistem, hal ini berkaitan erat dengan perawatan atau maintenance.</div><div style="text-align: justify;">b. Menyeimbangkan beban kerja pada beberapa stasiun kerja yang bertujuan untuk mencapai suatu efisien yang tinggi dan memenuhi rencana produksi yang telah dibuat.</div><div style="text-align: justify;">Untuk dapat menyelesaikan masalah line balancing, manajemen industri harus mengetahui tentang metoda kerja, peralatan-peralatan, mesin-mesin, dan personil yang digunakan dalam proses kerja. Yang diperlukan adalah informasi tentang waktu</div><div style="text-align: justify;">yang dibutuhkan untuk setiap assembly line dan precedence relationship. Diantara aktivitas-aktivitas yang merupakan susunan dan urutan dari berbagai tugas yang perlu dilakukan, manajemen industri perlu menetapkan tingkat produksi per hari yang disesuaikan dengan tingkat permintaan total, kemudian membaginya kedalam waktu produktif yang tersedia perhari. Hasil ini adalah cycle time, yang merupakan waktu dari produk yang tersedia pada setiap stasiun kerja (work station)</div><div style="text-align: justify;">Adapun tanda-tanda ketidak seimbangan pada suatu lintasan produksi</div><div style="text-align: justify;">adalah sebagai berikut:</div><div style="text-align: justify;">a. Stasiun kerja yang sibuk dan waktu menganggur yang mencolok.</div><div style="text-align: justify;">b. Adanya produk setengah jadi pada beberapa stasiun kerja.</div><div style="text-align: justify;">Buffa (1987) mengemukakan bahwa untuk mencapai keseimbangan lini dapat dilakukan dengan cara, yang pertama adalah:</div><div style="text-align: justify;">a. Penumpukkan material</div><div style="text-align: justify;">b. Penggerakkan operator</div><div style="text-align: justify;">c. Pemecahan elemen kerja</div><div style="text-align: justify;">d. Perbaikan operasi</div><div style="text-align: justify;">e. Perbaikan performasi operator</div><div style="text-align: justify;">Berikut ini merupakan langkah-langkah pemecahan masalah pada Line Balancing yang dijelaskan secara berurutan:</div><div style="text-align: justify;">a. Mengidentifikasi tugas-tugas individual atau aktifitas individual atau aktifitas yang akan dilakukan.</div><div style="text-align: justify;">b. Mengidentifikasi waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan setiap tugas.</div><div style="text-align: justify;">Berikut ini adalah contoh gambar precedence diagram:</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/ar5nbLigc4nRrYBmow886BtSGjn8_x16e7RNq51AH-kBCa6OFN7AfynA3Hq-_6NION7Fn2b01C4bV-ASkJw2ihsoK2qGi8Ov5d76LTY1ld6a0jAiQAFOdBgAQ8fK6WHrrkGg82AACWoufD5Wihnf4SA" /></div><div style="text-align: justify;">Gambar 3.15 Contoh Precedence Diagram Pada Line Balancing</div><div style="text-align: justify;">a. Menentukan output dari assembly line yang dibutuhkan.</div><div style="text-align: justify;">b. Menentukan waktu total yang tersedia untuk memproduksi output itu.</div><div style="text-align: justify;">c. Menghitung cycle time yang dibutuhkan, misalnya, waktu di antara penyelesaian produk yang dibutuhkan untuk menyelesaikan output yang diinginkan dalam batas toleransi dari waktu (batas waktu yang diijinkan).</div><div style="text-align: justify;">d. Memberikan tugas-tugas kepada pekerja dan mesin.</div><div style="text-align: justify;">e. Menetapkan minimum banyaknya stasiun kerja (work station) yang dibutuhkan untuk memproduksi output yang diinginkan.</div><div style="text-align: justify;">f. Menilai efektifitas dan efisiensi dari solusi.</div><div style="text-align: justify;">g. Mencari terobosan-terobosan untuk perbaikan proses terus-menerus (continous process improvement).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">6. Metode Pemecahan dalam Line Balancing</span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ada beberapa metode-metode pemecahan masalah dalam line balancing</div><div style="text-align: justify;">yaitu:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">a. Metode Heuristik</div><div style="text-align: justify;">Metode yang berdasarkan pengalaman, intuisi atau aturan-aturan empiris untuk memperoleh solusi yang lebih baik daripada solusi yang telah dicapai sebelumnya (Dimyati, 1994). Metode Heuristic adalah seni dan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan suatu penemuan. Heuristik berkaitan dengan pemecahan masalah adalah cara menujukan pemikiran</div><div style="text-align: justify;">Artikel telah diterbitkan oleh: https://blogcoretangw.blogspot. com/2018/03/line-balancing-produksi.html</div><div style="text-align: justify;">1) Ranked Positional Weight / Hegelson and Birine</div><div style="text-align: justify;">2) Kilbridge's and Waste/Region Approach</div><div style="text-align: justify;">3) Large Candidate Rule</div><div style="text-align: justify;">4) Al Arcu's</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">b. Metode Analis atau Matematis</div><div style="text-align: justify;">Metode penggambaran dunia nyata melalui simbol-simbol matematis berupa persamaan dan pertidaksamaan. (Branch and Bound Method).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">c. Metode Simulasi</div><div style="text-align: justify;">Metode yang meniru tingkah laku sistem dengan mempelajari interaksi komponen-komponennya. Karena tidak memerlukan fungsi-fungsi matematis secara eksplisit untuk merelasikan variabel-variabel sistem, maka model-model simulasi ini dapat digunakan untuk memecahkan sistem kompleks yang tidak dapat diselesaikan secara matematis. Simulasi itu sendiri adalah duplikasi dari persoalan dalam kehidupan nyata kedalam suatu model-model matematika yang biasanya dilakukan dengan memakai komputer</div><div style="text-align: justify;">1) CALB (Computer Assembly Line Balancing or Computer Aided Line Balancing)</div><div style="text-align: justify;">2) ALBACA (Assembly Line Balancing and Control Activity)</div><div style="text-align: justify;">3) COMSAL (Computer Method or Saumming Operation for Assemble)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">7. Keseimbangan Lintasan (Line Balancing) Produksi</span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">a. Permasalahan Keseimbangan Lintasan Produksi</span></div><div style="text-align: justify;">Dalam suatu industri, perencanaan produksi sangat memegang peranan penting dalam membuat penjadwalan produksi terutama dalam pengaturan operasi atau penugasan kerja yang harus dilakukan. Jika pengaturan dan perencanaan yang dilakukan kurang tepat maka akan dapat mengakibatkan stasiun kerja dalam lintasan produksi mempunyai kecepatan produksi yang berimbang kecepatan produksinya.</div><div style="text-align: justify;">Permasalahan keseimbangan lintasan produksi paling banyak terjadi pada proses perakitan dibandingkan pada proses pabrikasi. Pergerakan yang terus menerus kemungkinan besar dicapai dengan operasi-operaasi perakitan yang dibentuk secara manual katika beberapa operasi dapat dibagi dengan durasi waktu yang pendek. Semakin besar fleksibilitas dalam dalam mengkombinasikan beberapa tugas, maka semakin tinggi pula tingkat keseimbangan tingkat keseimbangan yang dapat dicapai, hal ini akan membuat aliran yang muls dengan membuat utilisasi tenaga kerja dan perakitan yang tinggi (Nasution, 1999:137).</div><div style="text-align: justify;">Adanya kombinasi penugasan kerja terhadap operator atau grup operator yang menempati stasiun kerja tertentu juga merupakan awal masalah keseimbangan lintasan produksi, sebab penugasan elemen kerja yang berbeda akan menimbulkan perbedaan dalam jumlah waktu yang tidak produktif dan variasi jumlah pekerjaan yang dibutuhkan untuk menghasilkan keluaran produksi tertentu dalam lintasan tersebut. Masalah-masalah yang terjadi pada keseimbangan lintasan dalam suatu lintasan produksi biasanya tampak adanya penumpukan material, waktu tunggu yang tinggi dan operator yang menganggur karena beban kerja yang tidak teratur. Untuk memperbaiki kondisi tersebuut dengan kseimbangan lintasan yaitu dengan menyeimbangkan stasiun kerja sesuai dengan kecepatan produksi yang diinginkan.</div><div style="text-align: justify;">Idle Time yaitu waktu menganggur selama jam kerja (berth working time), yang disebabkan antara lain hujan, menunggu muatan, menunggu dokumen, alat rusak, dan lain-lain". (Suranto, 2004:140)</div><div style="text-align: justify;">Keseimbangan yang sempurna tercapai apabila ada persamaan keluaran (output) dari setiap operasi dalam suatu runtutan lini. Bila keluaran yang dihasilkan tidak sama, maka keluaran maksimum mungkin tercapai untuk lini operasi yang paling lambat. Operasi yang paling lambat menyebabkan ketidakseimbangan dalam lintasan produksi. Keseimbangan pada stasiun kerja berfungsi sebagai sistem keluaran yang efisien. Hasil yang bisa diperoleh dari lintasan yang seimbang akan membawa ke arah perhatian yang lebih cerive tarbdan metode den proces keria Kosa pada stasiun-stasiun kerja yang ada. Keuntungan keseimbangan lintasan adalah pembagian tugas secara merata sehingga kemacetan bisa dihindari. (Setiawan, 2000).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">b. Pengaruh Kecepatan Lintasan Terhadap Penyusunan Stasiun Kerja</span></div><div style="text-align: justify;">Hal yang berpengaruh pada penyusunan stasiun kerja adalah kecepatan lintasan yang ditentukan dari tingkat kapasitas permintaan serta waktu operasi terpanjang. Semakin tinggi kecepatan lintasan, jumlah stasiun kerja yang yang dibutuhkan akan menjadi semakin banyak. Sebaliknya, semakin rendah kecepatan lintasan perkitan maka jumlah stasiun kerja yang dibutuhkan menjadi semakin sedikit. (Kusuma, 2002).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">8. Presedence Diagram</span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Precedence diagram digunakan sebelum melangkah pada penyelesaian menggunakan metode keseimbangan lintasan. Precedence diagramsebenarnya merupakan gambaran secara grafis dari urutan operasi kerja, serta ketergantungan pada operasi kerja lainnya yang tujuannya untuk memudahkan pengontrolan dan perencanaan kegiatan yang terkait di dalamnya. (Baroto, 2002), Adapun tanda yang dipakai dalam precedence diagram adalah:</div><div style="text-align: justify;">a. Simbol lingkaran dengan huruf atau nomor di dalamnya untuk mempermudah identifikasi asli dari suatu proses operasi.</div><div style="text-align: justify;">b. Tanda panah menunjukkan ketergantungan dan urutan proses operasi. Dalm hal ini, operasi yang ada di pangkal panah berarti mendahului operasi kerja yang ada pada ujung anak panah.</div><div style="text-align: justify;">c. Angka di atas simbol lingkaran adalah waktu standar yang diperlukan untuk menyelesaikan setiap proses operasi. menyelesaikan setiap proses operasi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">9. Istilah-Istilah Dalam Line Balancing</span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">a. Waktu Menganggur (Idle Time)</span></div><div style="text-align: justify;">Idle time adalah selisih atau perbedaan antara Cycle Time (CT) danStasiun Time (ST), atau CT dikurangi ST. (Baroto, 2002).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">b. Keseimbangan Waktu Senggang (Balance Delay)</span></div><div style="text-align: justify;">Balance delay merupakan ukuran dari ketidakefisienan lintasan yang dihasilkan dari waktu menggangur sebenarnya yang di sebabkan karena pengalokasian yang kurang sempurna di antara stasiun-stasiun kerja.Balance Delay dapat dirumuskan sebagai berikut (Baroto, 2002).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">c. Efisiensi Stasiun Kerja</span></div><div style="text-align: justify;">Efisiensi stasiun kerja merupakan rasio antara waktu operasi tiap stasiun kerja (Wi) dan waktu operasi stasiun kerja terbesar (Ws). Efisiensi stasiun kerja dapat dirumuskan sebagai berikut (Nasution, 1999).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">d. Efisiensi Lintasan Produksi (Line Efficiency)</span></div><div style="text-align: justify;">Line Efficiency merupakan rasio dari total waktu stasiun kerja dibagi dengan siklus dikalikan jumlah stasiun kerja (Baroto, 2002) atau jumlah efisiensi stasiun kerja dibagi jumlah stasiun kerja (Nasution, 1999).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">e. Smoothest Indeks</span></div><div style="text-align: justify;">Smoothet Indeks merupakan indeks yang menunjukkan kelancaran relatif dari penyeimbangan lini perakitan tertentu.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #ffa400;">f. Work Station</span></div><div style="text-align: justify;">Work Station merupakan tempat pada lini perakitan di mana proses perakitan dilakukan. Setelah menentukan interval waktu siklus, maka jumlah stasiun kerja yang efisien dapat ditetapkan dengan rumus (Baroto, 2002).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><span style="color: #ffa400;"><b>III. TUGAS MANDIRI</b></span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kerjakanlah soal-soal di bawah ini dengan jelas dan lengkap!</div><div style="text-align: justify;">1. Jelaskah langkah-langkah instalasi jaringan RT/RW net dengan singkat!</div><div style="text-align: justify;">2. Setelah perangkat jaringan RT/RW terinstal kemudian langkah apakah yang harus ditempuh ?</div><div style="text-align: justify;">3. Apakah perbedaan perakitan otomatis dengan perakitan manual?</div><div style="text-align: justify;">4. Mengapa pada perakitan secara individual dalam pengerjaan tidak dapat dipisahkan antar pasangan satu dengan yang lainnya?</div><div style="text-align: justify;">5. Kedua lini yaitu lini pabrikan dan perakitan merupakan proses yang berulang, dan dalam kedua kasus, lini ini harus seimbang, mengapa harus demikian?</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">IV. TUGAS KELOMPOK</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Bersama teman sekelompok anda, tentukan produk apakah yang akan kalian buat!</div><div style="text-align: justify;">2. Dengan menggunakan metode perakitan jenis apakah untuk melakukan perakitan produk anda? beri penjelasannya!</div><div style="text-align: justify;">3. Deskripsikan langkah-langkah perakitan dari produk yang sudah kalian tentukan bersama dengan kelompok!</div><div style="text-align: justify;">4. Buatlah line balancing waktu yang dibutuhkan pada setiap kegiatan proses perakitan, buat grafik beserta diagramnya mengacu tema produk pada poin no 3!</div><div style="text-align: justify;">5. Pada saat proses perakitan analisislah permasalahan keseimbangan lintasan produksi dan buatlah cara pemecahan masalahnya!</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><span style="color: #ffa400;"><b>V. UJI KOMPETENSI</b></span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #ffa400;">PILIHAN GANDA</span></b></div><div style="text-align: justify;">Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberikan tanda silang(x) pada huruf a, b, c, d atau e pada lembar jawab yang telah disediakan!</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Perakitan yang sebagian besar proses dikerjakan secara konvensional atau menggunakan tenaga manusia dengan peralatan yang sederhana tanpa alat-alat bantu yang spesifik atau khusus, disebut juga jenis perakitan....</div><div style="text-align: justify;">A. Perakitan manual</div><div style="text-align: justify;">B. Perakitan otomatis</div><div style="text-align: justify;">C. Perakitan tunggal</div><div style="text-align: justify;">D. Perakitan manufaktur</div><div style="text-align: justify;">E. Perakitan produk seri</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Penggabungan antara bagian yang satu terhadap bagian yang lain atau pasangannya. Disebut dnegan</div><div style="text-align: justify;">A. Perakitan</div><div style="text-align: justify;">B. Pengelasan</div><div style="text-align: justify;">C. Permesinan</div><div style="text-align: justify;">D. Otomotif zone</div><div style="text-align: justify;">E. Perbengkelan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. Apakah fungsi antenna grid atau antena omni?</div><div style="text-align: justify;">A. Pembagi signal</div><div style="text-align: justify;">B. meneruskan signal</div><div style="text-align: justify;">C. Memperkuat signal</div><div style="text-align: justify;">D. Menghubungkan proses I/O ke Ethernet computer</div><div style="text-align: justify;">E. Menerima dan mengirim signal data dalam bentuk gelombang</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4. Device yang berfungsi untuk meneruskan paket data dari sebuah network ke network yang lainnya (baik LAN ke LAN atau LAN ke WAN) sehingga host pada sebuah network bisa berkomunikasi dengan host di network lain..</div><div style="text-align: justify;">A. Routing</div><div style="text-align: justify;">B. Gateway</div><div style="text-align: justify;">C. Bridge</div><div style="text-align: justify;">D. Router</div><div style="text-align: justify;">E. Hub</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">5. Perangkat switch memiliki fungsi hampir sama dengan perangkat...</div><div style="text-align: justify;">A. Router</div><div style="text-align: justify;">B. Radio</div><div style="text-align: justify;">C. Hub</div><div style="text-align: justify;">D. WLAN</div><div style="text-align: justify;">E. Kabel</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">6. Perangkat Switch sebenarnya memiliki fungsi yang sama dengan perangkat hub yaitu untuk membagi signal data bagi kartu jaringan, namun tetap ada perbedaanya, apakah perbedaan itu?</div><div style="text-align: justify;">A. Ukurannya yang berbeda</div><div style="text-align: justify;">B. Warnanya yang berbeda</div><div style="text-align: justify;">C. Bentuknya yang berbeda</div><div style="text-align: justify;">D. Hub tidak memiliki fasilitas routing</div><div style="text-align: justify;">E. Switch tidak memiliki fasilitas routing</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">7. Penyebab frekuensi / signal yang dipancarkan antena menjadi lemah adalah......</div><div style="text-align: justify;">A. mati listrik</div><div style="text-align: justify;">B. switch rusa</div><div style="text-align: justify;">C. Cuaca hujan</div><div style="text-align: justify;">D. tersambar petir</div><div style="text-align: justify;">E. kesalahan routing</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">8. Antenna yang arah radiasinya ke segala arah disebut antenna...</div><div style="text-align: justify;">A. Grid</div><div style="text-align: justify;">D. Directional</div><div style="text-align: justify;">E. Omni directional</div><div style="text-align: justify;">B. Yagi</div><div style="text-align: justify;">C. Radio</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">9. Line balancing/menyeimbangkan lintasan fungsi....</div><div style="text-align: justify;">A. Merencanakan tugas pribadinya</div><div style="text-align: justify;">B. Tercapainya target-target produksi</div><div style="text-align: justify;">C. Tidak dapat mengetahui stasiun kritis</div><div style="text-align: justify;">D. Tidak terjadi tumpukan material dilantai produksi</div><div style="text-align: justify;">E. Tidak perlu merencanakan kebutuhan mesin operator dan setting mesin</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">10. Metode yang meniru tingkah laku sistem dengan mempelajari interaksi komponen- komponennya, dosebut metods ...</div><div style="text-align: justify;">A. Simulasi</div><div style="text-align: justify;">B. Heuristic</div><div style="text-align: justify;">C. Kilbridge</div><div style="text-align: justify;">D. Hegelson and Birnie</div><div style="text-align: justify;">E. Ranked Positional Weight</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">11. Kendala sistem dalam masalah yang dihadapai dalam lintasan kriti s produksi berkaitan erat dengan</div><div style="text-align: justify;">A. Maintenance</div><div style="text-align: justify;">D. Pemecahan elemen kerja</div><div style="text-align: justify;">C. penumpukan Material</div><div style="text-align: justify;">B. Penggerakan operator</div><div style="text-align: justify;">E. Penyemimbangan beban keria</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">12. Waktu elemen kerja adalah aplikasi dari waktu standar yang diperoleh dari pengukuran</div><div style="text-align: justify;">A. Waktu proses</div><div style="text-align: justify;">B. Waktu standar</div><div style="text-align: justify;">C. Waktu produktif</div><div style="text-align: justify;">D. Waktu promosi</div><div style="text-align: justify;">E. Waktu perencanaan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">13. Apakah keuntungannya apabila menggunakan komponen yang telah distandarkan saat perakitan?</div><div style="text-align: justify;">A. perakitan dengan produk hanya satu jenis saja.</div><div style="text-align: justify;">B. proses dikerjakan secara konvensional atau menggunakan tenaga manusia </div><div style="text-align: justify;">C. Jika ada komponen rusak dapat diganti dengan koponen sejenis yang ada dipasaran</div><div style="text-align: justify;">D. pengerjaannya tidak dapat kita pisahkan antara pasangan satu dengan pasangannya,</div><div style="text-align: justify;">E. dikerjakan dengan sistem otomatis seperti otomasi, elektronik, mekanik, gabungan mekanik dan elektronik</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">14. Untuk memastikan keseimbangan, sangat penting untuk memahami hubungan dan urutan antara berbagai tugas dalam suatu proses.maka disarankan untuk membuat</div><div style="text-align: justify;">A. Talk time</div><div style="text-align: justify;">B. Stasiun kerja</div><div style="text-align: justify;">C. Rincian proses</div><div style="text-align: justify;">D. Waktu yang dibutuhkan </div><div style="text-align: justify;">E. Tindakan penyeimbangan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">15. Stasiun-stasiun kerja yang telah diseimbangkan proses dan tugasnya langkah selanjutnya adalah ..........</div><div style="text-align: justify;">A. identifikasikan stasiun kerja</div><div style="text-align: justify;">B. Dievaluasi dan dipantau hasilnya</div><div style="text-align: justify;">C. Dipromosikan lalu di didistribusikan</div><div style="text-align: justify;">D. memahami waktu yang dibutuhkan</div><div style="text-align: justify;">E. rincian proses harus diketahui waktu pengerjaan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">16. Terdapat dua jenis tata letak yang berorientasi pada produk, yaitu lini pabrikasi dan lini....</div><div style="text-align: justify;">A. Instalasi</div><div style="text-align: justify;">B. Perakitan</div><div style="text-align: justify;">C. Perusahaan</div><div style="text-align: justify;">D. organisasi</div><div style="text-align: justify;">E. Perorangan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">17. Kelemahan tata letak berdasarkan produk adalah</div><div style="text-align: justify;">A. Ketidakfleksibelan</div><div style="text-align: justify;">B. Ongkos lebih rendah</div><div style="text-align: justify;">C. Setiap mesin terspesialisasi</div><div style="text-align: justify;">D. Persediaan barang syengah jadi rendah</div><div style="text-align: justify;">E. Pengendalian produksi lebih sederhana</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">18. Keseimbangan kapasitas antar stasiun kerja sangat penting bagi efesiensi dan tata letak produk ini. Lengkapi kalimat tersebut dengan memilih option.</div><div style="text-align: justify;">A. Evaluasi</div><div style="text-align: justify;">B. Promosi</div><div style="text-align: justify;">C. Perencanaan</div><div style="text-align: justify;">D. Prototyping</div><div style="text-align: justify;">E. Produktifitas</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">19. Kita perlu mengetahui tingkat permintaan pelanggan dan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu proses. Disebut juga dengan ..</div><div style="text-align: justify;">A. Timeline</div><div style="text-align: justify;">B. Takt time</div><div style="text-align: justify;">C. Time value</div><div style="text-align: justify;">D. Time to live</div><div style="text-align: justify;">E. Time available</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">20. Keunggulan tata letak produksi adalah ........</div><div style="text-align: justify;">A. Ketidakfleksibelan</div><div style="text-align: justify;">B. Subscribe to view the full document.</div><div style="text-align: justify;">C. Pekerjaan yang membosankan bagi pekerja</div><div style="text-align: justify;">D. Kesalingbergantungan antar mesin pada suatu lintasan yang sangat tinggi.</div><div style="text-align: justify;">E. Pekerjaan pada setiap mesin terspesialisasi dikerjakan oleh karyawan yang keterampilannya rendah dan murah</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="color: #ffa400;">VI. SOAL VARIASI</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memilih option yang sudah tersedia di sebelah kanan!</div><div style="text-align: justify;"><img src="https://lh7-us.googleusercontent.com/j6uC8S6ilv9f0Cdj_LxYESTiIoKhSJozDHaM50jdgqGrcg6p_9q0SLiR26hd0uYe5ex9IZAJtBMZZqR0lf0ih_nq440AiabJauQqd60Vv908bfV8gy3ezqS7J0UzXXVQBAXFU7AnpiE5SAxS-nBL1vA" /></div></div>Unknownnoreply@blogger.com0